首页 > 最新文献

RechtIdee最新文献

英文 中文
Penerapan Kode Etik Hak Ingkar Notaris Sebagai Saksi Dalam Perkara Perdata dan Pidana 作为民事和刑事案件证人的公证不予证道德规范的适用
Pub Date : 2016-03-14 DOI: 10.21107/ri.v10i2.1238
Dahlil Marjon
Tulisan ini bertujuan menganalisis tentang ruang lingkup hak ingkar dan penerapan kode etik hak ingkar notaris sebagai saksi dalam perkara perdata dan pidana. Hak ingkar merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kode etik. Kewajiban ingkar ini mutlak harus dilakukan dan dijalankan oleh notar- is, kecuali ada undang-undang yang memerintahkan untuk menggugurkan kewajiban ingkar tersebut Hak ingkar ini dalam praktek masih membingung- kan para notaris untuk menggunakannya. Hal ini disebabkan karena hak ingkar masih berimplikasi dalam pelaksanaannya khususnya dalam perkara pidana. Dalam perkara pidana yang dicari adalah kebenaran materil sehingga kehadiran Notaris sebagai saksi sangat diperlukan, berlainan dengan perkara perdata yang mencari kebenaran formil. Kehadiran notaris sudah dapat diang- gap ada dengan dihadirkan akta notaris yang dibuat oleh notaris terse- but.Menurut Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor M.03.HT.03.10 Tahun 2007, pada dasarnya Majelis Penga- was Daerah Notaris mempunyai kewenangan untuk memberikan Izin Kehad- iran Notaris Dalam Sidang Pengadilan sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan dan undang-undang. Kata kunci: hak ingkar, notaris, saksi
本文旨在分析道听途说的范围和公证道听途说作为民事和刑事案件证人的行为准则的应用。投票权是行为准则不可分割的一部分。这些义务必须由notar- is承担和执行,除非有一项法律规定取消这项债务,即这项债务的权利在实践中仍然令人困惑——公证人可以使用它。这是因为ingkar的权利仍然包括在他的执行特别是在刑事案件中。在刑事案件中,所寻求的是材料的真实性,因此作为证人的公证存在是必不可少的,而民事案件则与寻找佛州真理的情况相反。公证人的存在与证人terse- but的公证证明是一致的。根据印度尼西亚共和国法律和人权部长的规定,2007年m03 .HT.03。关键词:交换权,公证人,证人
{"title":"Penerapan Kode Etik Hak Ingkar Notaris Sebagai Saksi Dalam Perkara Perdata dan Pidana","authors":"Dahlil Marjon","doi":"10.21107/ri.v10i2.1238","DOIUrl":"https://doi.org/10.21107/ri.v10i2.1238","url":null,"abstract":"Tulisan ini bertujuan menganalisis tentang ruang lingkup hak ingkar dan penerapan kode etik hak ingkar notaris sebagai saksi dalam perkara perdata dan pidana. Hak ingkar merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kode etik. Kewajiban ingkar ini mutlak harus dilakukan dan dijalankan oleh notar- is, kecuali ada undang-undang yang memerintahkan untuk menggugurkan kewajiban ingkar tersebut Hak ingkar ini dalam praktek masih membingung- kan para notaris untuk menggunakannya. Hal ini disebabkan karena hak ingkar masih berimplikasi dalam pelaksanaannya khususnya dalam perkara pidana. Dalam perkara pidana yang dicari adalah kebenaran materil sehingga kehadiran Notaris sebagai saksi sangat diperlukan, berlainan dengan perkara perdata yang mencari kebenaran formil. Kehadiran notaris sudah dapat diang- gap ada dengan dihadirkan akta notaris yang dibuat oleh notaris terse- but.Menurut Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor M.03.HT.03.10 Tahun 2007, pada dasarnya Majelis Penga- was Daerah Notaris mempunyai kewenangan untuk memberikan Izin Kehad- iran Notaris Dalam Sidang Pengadilan sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan dan undang-undang. Kata kunci: hak ingkar, notaris, saksi","PeriodicalId":31500,"journal":{"name":"RechtIdee","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2016-03-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"67769028","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Penguatan Hukum Berbasis Community Based Organization Sebagai Upaya Pencegahan Eksploitasi Pekerja Anak 加强以社区为基础的组织为基础的法律,以防止剥削童工
Pub Date : 2016-03-14 DOI: 10.21107/ri.v10i2.1234.g1049
Devi Rahayu
Karakter masyarakat Madura yang dikenal sebagai pekerja keras dan tanpa menyerah dalam kondisi apapun dan di manapun bukan rahasia lagi. Namun kekhasan budaya tersebut terkadang menampakkan kenyataan hidup yang berbeda. Hal ini terjadi di tiga desa di Kabupaten Pamekasan dan  satu desa di Kabupaten Sumenep. Secara realitas beberapa warga di desa-desa tersebut menjadi pengemis. Menjadi pengemis bagi mereka bukanlah hanya karena alasan ekonomi, melainkan sudah dilakukan secara turun temurun. Saat orang tuanya telah berhasil, pekerjaan menjadi pengemis akan diterus- kan oleh anaknya. Menjadi pengemis bagi anak merupakan salah satu bentuk pekerjaan terburuk bagi anak, karena akan mempengaruhi psikologis anak dan akan mendidik anak menjadi malas bekerja. Pada hakekatnya anak tidak boleh bekerja, karena waktu mereka selayaknya dimanfaatkan untuk belajar, bermain, bergembira, berada dalam suasana damai, mendapatkan kesempatan dan fasilitas untuk mencapai cita-citanya sesuai dengan perkembangan fisik, psikologik, intelektual dan sosialnya. Karenanya diperlukan upaya penanga- nan baik melalui penguatan hukum maupun konteks pemberdayaan keluarga untuk memutus mata rantai agar anak tidak dipekerjakan sebagai pengemis. Kata Kunci : penanganan, pemberdayaan, ekploitasi, pekerja anak
马杜拉社会的特点是勤劳,在任何情况下都不放弃,这不是秘密。但这种文化的特殊性有时预示着不同生活的现实。这发生在帕美卡桑区的三个村庄和Sumenep区的一个村庄。这些村庄的一些人实际上是乞丐。对他们来说,成为乞丐不仅仅是出于经济原因,而是世袭的。当他的父母成功后,乞丐的工作将由他的儿子保住。儿童的乞丐是最糟糕的工作形式之一,因为它会影响儿童的心理,并培养他们懒惰的工作。事实上,孩子们不应该工作,因为他们应该把时间花在学习、玩耍、娱乐、和平环境中,获得与身体、心理、智力和社会发展相适应的机会和设施。因此,这需要通过强化法律和赋予家庭权力的背景来进行必要的遏制努力,以防止儿童成为乞丐。关键词:处理,授权,剥削,童工
{"title":"Penguatan Hukum Berbasis Community Based Organization Sebagai Upaya Pencegahan Eksploitasi Pekerja Anak","authors":"Devi Rahayu","doi":"10.21107/ri.v10i2.1234.g1049","DOIUrl":"https://doi.org/10.21107/ri.v10i2.1234.g1049","url":null,"abstract":"Karakter masyarakat Madura yang dikenal sebagai pekerja keras dan tanpa menyerah dalam kondisi apapun dan di manapun bukan rahasia lagi. Namun kekhasan budaya tersebut terkadang menampakkan kenyataan hidup yang berbeda. Hal ini terjadi di tiga desa di Kabupaten Pamekasan dan  satu desa di Kabupaten Sumenep. Secara realitas beberapa warga di desa-desa tersebut menjadi pengemis. Menjadi pengemis bagi mereka bukanlah hanya karena alasan ekonomi, melainkan sudah dilakukan secara turun temurun. Saat orang tuanya telah berhasil, pekerjaan menjadi pengemis akan diterus- kan oleh anaknya. Menjadi pengemis bagi anak merupakan salah satu bentuk pekerjaan terburuk bagi anak, karena akan mempengaruhi psikologis anak dan akan mendidik anak menjadi malas bekerja. Pada hakekatnya anak tidak boleh bekerja, karena waktu mereka selayaknya dimanfaatkan untuk belajar, bermain, bergembira, berada dalam suasana damai, mendapatkan kesempatan dan fasilitas untuk mencapai cita-citanya sesuai dengan perkembangan fisik, psikologik, intelektual dan sosialnya. Karenanya diperlukan upaya penanga- nan baik melalui penguatan hukum maupun konteks pemberdayaan keluarga untuk memutus mata rantai agar anak tidak dipekerjakan sebagai pengemis. Kata Kunci : penanganan, pemberdayaan, ekploitasi, pekerja anak","PeriodicalId":31500,"journal":{"name":"RechtIdee","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2016-03-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"67768870","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Membangun Politik Hukum Administrasi Pemerintahan yang Bersumber dari Nilai-nilai Pancasila 建立基于潘卡西拉价值观的政府行政政治政策
Pub Date : 2016-03-14 DOI: 10.21107/ri.v10i2.1237.g1052
Nurus Zaman
Politik hukum dimaknai apa yang seharusnyadinormakan dalam peraturan perundang-undangan. Norma tersebut tidak boleh bertentangan dengan tujuan Negara. Tujuan Negara menjadi ukuran utama dalam setiap pembentukan peraturan perundang-undangan. Tujuan Negara selain bersumber dari hukum tertulis, juga bersumber dari nilai-nilai yang hidup dan berkembang di dalam masyarakat. Pancasila sebagai kristalisasi nilai-nilai yang hidup dan berkem- bang dalam masyarakat sejatinya menjadi sumber utama dalam pembentukan hukum.Secara umum, hukum bertujuan untuk menciptakan keadilan, kepas- tian hukum dan kemanfaatan. Tujuan tersebut harus tercermin dalam setiap pembangunan hukum. Bentuk penyimpangan hukum yang dikeluarkan oleh badan dan/atau pejabat pemerintahan semula tidak mendapat pengaturan dalam perundang-undangan. Undang-undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan mengelaborasi antara legalitas dan bentuk pe- nyimpangan hukum yang lazim disebut diskresi. Pelaksanaan Undang-un- dang tersebut mengacu pada legalitas, perlindungan terhadap hak-hak asasi manusia dan Asas-asas Umum Pemerintahan yang Baik (AUPB).Pembangu- nan hukum administrasi menyembatani dua kepentingan yaitu kepentingan badan dan/atau pejabat pemerintahan dan warga masyarakat. Kata kunci: Politik Hukum,Administrasi Pemerintahan,Pancasila
政治法律是关于应该在立法法规中吃饭的政治。这样的规范绝不能违背国家的目标。国家的目标成为立法法规形成的主要衡量标准。国家的目标不仅来自成文法,而且来自社区中充满活力和繁荣的价值观。潘卡西拉作为其现实社会中活跃和结节的价值观的结晶,是法律形成的主要来源。一般来说,法律的目的是创造正义、法律的权宜之计和权宜之计。这些目标必须在任何法律发展中反映出来。该机构和/或原始政府官员表现出的任何形式的违法行为都没有立法规定。2014年第30条有关政府管理的法律详细阐述了法律的合法性和所谓混乱的主流法律形式之间的可行性。立法指的是法律、保护人权和良好政府的一般原则。行政法例确立了公仆和/或政府官员和公民的两项利益。关键词:政治、法律、政府行政、潘卡西拉
{"title":"Membangun Politik Hukum Administrasi Pemerintahan yang Bersumber dari Nilai-nilai Pancasila","authors":"Nurus Zaman","doi":"10.21107/ri.v10i2.1237.g1052","DOIUrl":"https://doi.org/10.21107/ri.v10i2.1237.g1052","url":null,"abstract":"Politik hukum dimaknai apa yang seharusnyadinormakan dalam peraturan perundang-undangan. Norma tersebut tidak boleh bertentangan dengan tujuan Negara. Tujuan Negara menjadi ukuran utama dalam setiap pembentukan peraturan perundang-undangan. Tujuan Negara selain bersumber dari hukum tertulis, juga bersumber dari nilai-nilai yang hidup dan berkembang di dalam masyarakat. Pancasila sebagai kristalisasi nilai-nilai yang hidup dan berkem- bang dalam masyarakat sejatinya menjadi sumber utama dalam pembentukan hukum.Secara umum, hukum bertujuan untuk menciptakan keadilan, kepas- tian hukum dan kemanfaatan. Tujuan tersebut harus tercermin dalam setiap pembangunan hukum. Bentuk penyimpangan hukum yang dikeluarkan oleh badan dan/atau pejabat pemerintahan semula tidak mendapat pengaturan dalam perundang-undangan. Undang-undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan mengelaborasi antara legalitas dan bentuk pe- nyimpangan hukum yang lazim disebut diskresi. Pelaksanaan Undang-un- dang tersebut mengacu pada legalitas, perlindungan terhadap hak-hak asasi manusia dan Asas-asas Umum Pemerintahan yang Baik (AUPB).Pembangu- nan hukum administrasi menyembatani dua kepentingan yaitu kepentingan badan dan/atau pejabat pemerintahan dan warga masyarakat. Kata kunci: Politik Hukum,Administrasi Pemerintahan,Pancasila","PeriodicalId":31500,"journal":{"name":"RechtIdee","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2016-03-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"67768957","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Socio-Legal Approaches To The Problems of Troubled Indonesian Overseas Workers In Tanjung Pinang City 丹绒槟榔市印尼海外劳工问题的社会-法律途径
Pub Date : 2016-03-14 DOI: 10.21107/RI.V10I2.1233
R. Shahrullah, J. Girsang, Suharyanto
Kota Tanjung Pinang merupakan salah satu daerah transit bagi Tenaga Kerja Indonesia Bermasalah/TKIB yang dideportasi dari Malaysia dan Singapura. Berbagai permasalahan dan tantangan dihadapi oleh TKIB, pemerintah Kota Tanjung Pinang dan pihak pihak terkait lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi berbagai permasalahan yang dihadapi oleh TKIB dan pemangku kepentingan di Kota Tanjung Pinang. Penelitian ini mengunakan metode penelitian empiris dimana seluruh datanya dianalisa mengunakan pendekatan analisa kualitatif. Hasil menelitian menunjukan bahwa permasalahan utama dalam menangani permasalahan TKIB terkait dengan masalah pendanaan untuk melaksanakan tugas dan fungsi tim pelaksana. Penelitian ini juga menunjukan bahwa DPRD belum memiliki dasar hukum untuk menolak anngaran yang diajukan dalam anggaran kota Tanjung Pinang sehingga dapat disimpulkan bahwa anggota DPRD Kota Tanjung Pinang belum memahami Peraturan Presiden Nomor 45 tahun 2013 ayat 16 (6) Terkait dengan Koordinasi Pemulangan TKIB yang dapat menggunakan dana dari anggaran pemerintah kota untuk membiayai keseluruhan pembiayaan yang diperlukan oleh tim pelaksana. Kata Kunci: Perpres No.45 Tahun 2013; Tenaga Kerja Indonesia Bermasalah/TKIB; Tanjung Pinang. Tanjung Pinang City is one of the transit areas for the Troubled Indonesian Overseas Workers (Tenaga Kerja Indonesia Bermasalah/TKIB) who are deported from Malaysia and Singapore. As a transit area, a number of problems and challenges faced by TKIB and relevant stakeholders in Tanjung Pinang City. This research aims to investigate the problems of TKIB and relevant stakeholders in Tanjung Pinang City.  This research adopts a socio-legal/empirical research method and all data was analyzed based on its content (a content analysis) by using the qualitative approach. The research found that the main hardship in tackling TKIB was related to the lack of funds to carry out the tasks and functions of the Task Force. This research argued that the House of Representative of Tanjung Pinang City (DPRD) did not have legal grounds to reject the allocation funds from the City Budget for the Task Force. This research concluded that the House of Representative of Tanjung Pinang city was not familiar Article 16 (6) of Presidential Regulation No.45 of 2013 regarding Coordination of Returning Indonesian Workers which permits the allocation of funds from the City Budget to fund all expenses carry out tasks of the Task Force. Keywords: Presidential Regulation No.45 of 2013; Troubled Indonesian Overseas Workers; Tanjung Pinang.
丹戎港是印度尼西亚问题/TKIB从马来西亚和新加坡被驱逐出境的中转站之一。丹戎普亭市和其他有关当局TKIB面临着挑战和挑战。这项研究的目的是调查TKIB和cape Pinang的利益相关者所面临的问题。本研究采用了采用定性分析方法分析所有数据的经验研究方法。ian的研究表明,处理TKIB问题的主要问题与执行团队职责的资金问题有关。这项研究还显示,没有法律依据议会拒绝anngaran丹戎槟榔城市预算中提出的,因此能够推断丹戎槟榔市议会成员不明白规则自2013年45号总统16节(6)协调有关遣返的TKIB可以利用市政府的预算资金来资助他的整个执行团队所需要的资金。关键词:2013年第45期;印尼劳动力有问题/TKIB;丹戎槟榔。丹戎槟榔市是印度尼西亚问题工人的中转站。在这个地区,TKIB面对的问题和挑战的数字,以及好望角槟榔市的利益相关者。这项研究涉及到好望角平市的TKIB问题及其相关性。这一研究是基于社会法律/经验研究方法和所有数据的基于可行性分析的研究。研究发现,TKIB上的主要强硬手段与执行任务和履行职责的资金有关。这项研究认为,好隆角市代表的众议院(DPRD)没有合法的资金从城市预算中收回资金。这个研究结论的丹戎槟榔城那不朽之家的代表是不熟悉的文章16(6)45号总统Regulation) of 2013年关于Coordination of返回印尼工人哪种allocation》允许基金从《城市预算到基金所有expenses嘉莉出去tasks of the特遣队。2013年总统套房印尼问题解决者;丹戎槟榔。
{"title":"Socio-Legal Approaches To The Problems of Troubled Indonesian Overseas Workers In Tanjung Pinang City","authors":"R. Shahrullah, J. Girsang, Suharyanto","doi":"10.21107/RI.V10I2.1233","DOIUrl":"https://doi.org/10.21107/RI.V10I2.1233","url":null,"abstract":"Kota Tanjung Pinang merupakan salah satu daerah transit bagi Tenaga Kerja Indonesia Bermasalah/TKIB yang dideportasi dari Malaysia dan Singapura. Berbagai permasalahan dan tantangan dihadapi oleh TKIB, pemerintah Kota Tanjung Pinang dan pihak pihak terkait lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi berbagai permasalahan yang dihadapi oleh TKIB dan pemangku kepentingan di Kota Tanjung Pinang. Penelitian ini mengunakan metode penelitian empiris dimana seluruh datanya dianalisa mengunakan pendekatan analisa kualitatif. Hasil menelitian menunjukan bahwa permasalahan utama dalam menangani permasalahan TKIB terkait dengan masalah pendanaan untuk melaksanakan tugas dan fungsi tim pelaksana. Penelitian ini juga menunjukan bahwa DPRD belum memiliki dasar hukum untuk menolak anngaran yang diajukan dalam anggaran kota Tanjung Pinang sehingga dapat disimpulkan bahwa anggota DPRD Kota Tanjung Pinang belum memahami Peraturan Presiden Nomor 45 tahun 2013 ayat 16 (6) Terkait dengan Koordinasi Pemulangan TKIB yang dapat menggunakan dana dari anggaran pemerintah kota untuk membiayai keseluruhan pembiayaan yang diperlukan oleh tim pelaksana. Kata Kunci: Perpres No.45 Tahun 2013; Tenaga Kerja Indonesia Bermasalah/TKIB; Tanjung Pinang. Tanjung Pinang City is one of the transit areas for the Troubled Indonesian Overseas Workers (Tenaga Kerja Indonesia Bermasalah/TKIB) who are deported from Malaysia and Singapore. As a transit area, a number of problems and challenges faced by TKIB and relevant stakeholders in Tanjung Pinang City. This research aims to investigate the problems of TKIB and relevant stakeholders in Tanjung Pinang City.  This research adopts a socio-legal/empirical research method and all data was analyzed based on its content (a content analysis) by using the qualitative approach. The research found that the main hardship in tackling TKIB was related to the lack of funds to carry out the tasks and functions of the Task Force. This research argued that the House of Representative of Tanjung Pinang City (DPRD) did not have legal grounds to reject the allocation funds from the City Budget for the Task Force. This research concluded that the House of Representative of Tanjung Pinang city was not familiar Article 16 (6) of Presidential Regulation No.45 of 2013 regarding Coordination of Returning Indonesian Workers which permits the allocation of funds from the City Budget to fund all expenses carry out tasks of the Task Force. Keywords: Presidential Regulation No.45 of 2013; Troubled Indonesian Overseas Workers; Tanjung Pinang.","PeriodicalId":31500,"journal":{"name":"RechtIdee","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2016-03-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"67768649","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Hak Hewan: Pemikiran, Perbedaan dan Praktik di Pengadilan 动物权利:在法庭上的思想、差异和实践
Pub Date : 2016-03-14 DOI: 10.21107/RI.V10I2.1239.G1054
A. Efendi
Beberapa pertanyaan yang memerlukan jawaban adalah apakah jika tidak ada undang-undang yang dibuat untuk melindungi hewan maka manusia boleh sesukanya membunuh hewan itu. Dari sudut pandang lain mungkin orang akan bertanya apakah seseorang dapat dihukum penjara “hanya” karena membunuh seekor kucing. Bukankah sudah lazim orang membunuh sapi, kambing atau ayam untuk dimakan dagingnya. Jika pun ada hewan yang dibunuh sementara kita bukan pemiliknya apakah kita dirugikan. Bagaimana kalau yang dibunuh hewan liar tanpa pemilik. Sebaliknya,apakah manusia bebas untuk berbuat apa saja terhadap hewan untuk diambil manfaatnya seperti dagingnya untuk dimakan atau kulitnya untuk pakaian atau untuk percobaan di laboratorium termasuk membunuhnya sekedar untuk kesenangan berburu. Apakah hewan memiliki hak sehingga ia harus dibiarkan bebas dan manusia tidak boleh mengganggunya. Seandainya hewan memiliki hak lalu siapa yang akan mempertahankan haknya bila dilanggar oleh manusia. Bukankah hewan tidak mampu berbicara apalagi menjadi penggugat di pengadilan untuk mempertahankan haknya. Sampai dengan sekarang hak hewan masih terus menjadi perdebatan dan perdebatan itu akan terus berlangsung karena antara pendukung dan penolak hak hewan memiliki argumentasi sendiri yang rasional dan kuat. Terlepas pendapat mana yang benar tetapi semua orang akan setuju bahwa hewan tidak boleh diperlakukan dengan kejam dan semena-mena tanpa tujuan yang jelas. Kata kunci: hak hewan, kebebasan, keamanan
一些需要答案的问题是,如果没有法律来保护动物,那么人类可以杀死动物吗?从另一个角度来看,人们可能会问,仅仅因为杀死一只猫就会被“关”进监狱。人们杀死牛、山羊或鸡来吃肉是很常见的。如果有动物在我们不拥有它们的时候被杀死,我们就会受到伤害。如果他们在没有主人的情况下杀死一只野生动物呢?另一方面,人类可以自由地对动物做任何有益的事情,比如吃他的肉,穿他的皮,或者在实验室里做实验,都只是为了好玩而杀死它。动物是否有权利被释放,人类是否应该打扰它。如果动物有权利,那么当人类侵犯动物时,谁来捍卫它们的权利呢?难道动物就不能说话,更不用说在法庭上作为原告来捍卫自己的权利了吗?到目前为止,动物权利一直是一场辩论,这场辩论将继续下去,因为动物权利的支持者和排斥者之间的辩论是理性和有力的。不管哪一种观点是正确的,但每个人都会同意,没有明确目的的虐待和虐待动物是不可接受的。关键词:动物权利、自由、安全
{"title":"Hak Hewan: Pemikiran, Perbedaan dan Praktik di Pengadilan","authors":"A. Efendi","doi":"10.21107/RI.V10I2.1239.G1054","DOIUrl":"https://doi.org/10.21107/RI.V10I2.1239.G1054","url":null,"abstract":"Beberapa pertanyaan yang memerlukan jawaban adalah apakah jika tidak ada undang-undang yang dibuat untuk melindungi hewan maka manusia boleh sesukanya membunuh hewan itu. Dari sudut pandang lain mungkin orang akan bertanya apakah seseorang dapat dihukum penjara “hanya” karena membunuh seekor kucing. Bukankah sudah lazim orang membunuh sapi, kambing atau ayam untuk dimakan dagingnya. Jika pun ada hewan yang dibunuh sementara kita bukan pemiliknya apakah kita dirugikan. Bagaimana kalau yang dibunuh hewan liar tanpa pemilik. Sebaliknya,apakah manusia bebas untuk berbuat apa saja terhadap hewan untuk diambil manfaatnya seperti dagingnya untuk dimakan atau kulitnya untuk pakaian atau untuk percobaan di laboratorium termasuk membunuhnya sekedar untuk kesenangan berburu. Apakah hewan memiliki hak sehingga ia harus dibiarkan bebas dan manusia tidak boleh mengganggunya. Seandainya hewan memiliki hak lalu siapa yang akan mempertahankan haknya bila dilanggar oleh manusia. Bukankah hewan tidak mampu berbicara apalagi menjadi penggugat di pengadilan untuk mempertahankan haknya. Sampai dengan sekarang hak hewan masih terus menjadi perdebatan dan perdebatan itu akan terus berlangsung karena antara pendukung dan penolak hak hewan memiliki argumentasi sendiri yang rasional dan kuat. Terlepas pendapat mana yang benar tetapi semua orang akan setuju bahwa hewan tidak boleh diperlakukan dengan kejam dan semena-mena tanpa tujuan yang jelas. Kata kunci: hak hewan, kebebasan, keamanan","PeriodicalId":31500,"journal":{"name":"RechtIdee","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2016-03-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"67768617","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Anti-Corruption Mechanisms 反腐败机制
Pub Date : 2016-03-14 DOI: 10.21107/RI.V10I2.1236
Bakhouya Driss
Fenomena korupsi merupakan fenomena lama yang ada di dalam setiap masyarakat dan sistem politik sepanjang sejarah yang mengatur kehidupan yang bukan hanya menyangkut satu orang maupun satu negara saja, melain- kan telah menjadi penyakit serius bagi seluruh Negara, baik negara-negara berkembang maupun negara-negara maju. Cara yang paling efektif untuk memerangi korupsi di tingkat nasional dilakukan melalui upaya penguatan peranan legislatif dalam mengawasi eksekutif dan meningkatkan hukuman bagi kejahatan dan praktik korupsi; melakukan ratifikasi konvensi internasi- onal  dan  aksesi  badan-badan  internasional  yang  konsen  pada  gerakan anti-korupsi; upaya harmonisasi peraturan perundang-undangan dalam negeri. Sementara itu di tingkat internasional, cara untuk melakukan perang terhadap korupsi dilakukan melalui upaya pengembangan penerapan serangkaian langkah-langkah peningkatan transparansi dalam setiap tran- saksi; menyediakan bantuan bagi negara-negara berkembang yang konsen pada gerakan anti korupsi baik secara individu maupun kelompok; memberi- kan bantuan dan dukungan bagi setiap upaya internasional untuk memerangi korupsi;  mengembangkan indeks untuk mengukur tingkat rata-rata korupsi di berbagai negara di dunia. Kata kunci : mekanisme, perang, korupsi
腐败现象在历史上的每一个社会和政治体系中都是一种古老的现象,这种现象不仅适用于一个人,也适用于一个国家,而且对所有发展中国家和发达国家来说都是一种严重的疾病。打击国家腐败最有效的方法是加强立法机关在监督高管方面的作用,增加对犯罪和腐败行为的惩罚;批准有关反腐败运动的国际会议和会议;协调国内立法法规的努力。与此同时,在国际舞台上,打击腐败的方法是通过开发一系列措施的实施,提高每个证人的透明度;为关注个人和团体反腐败运动的发展中国家提供援助;为任何国际打击腐败的努力提供援助和支持;开发了一个索引来测量世界上不同国家的腐败平均水平。关键词:机制,战争,腐败
{"title":"Anti-Corruption Mechanisms","authors":"Bakhouya Driss","doi":"10.21107/RI.V10I2.1236","DOIUrl":"https://doi.org/10.21107/RI.V10I2.1236","url":null,"abstract":"Fenomena korupsi merupakan fenomena lama yang ada di dalam setiap masyarakat dan sistem politik sepanjang sejarah yang mengatur kehidupan yang bukan hanya menyangkut satu orang maupun satu negara saja, melain- kan telah menjadi penyakit serius bagi seluruh Negara, baik negara-negara berkembang maupun negara-negara maju. Cara yang paling efektif untuk memerangi korupsi di tingkat nasional dilakukan melalui upaya penguatan peranan legislatif dalam mengawasi eksekutif dan meningkatkan hukuman bagi kejahatan dan praktik korupsi; melakukan ratifikasi konvensi internasi- onal  dan  aksesi  badan-badan  internasional  yang  konsen  pada  gerakan anti-korupsi; upaya harmonisasi peraturan perundang-undangan dalam negeri. Sementara itu di tingkat internasional, cara untuk melakukan perang terhadap korupsi dilakukan melalui upaya pengembangan penerapan serangkaian langkah-langkah peningkatan transparansi dalam setiap tran- saksi; menyediakan bantuan bagi negara-negara berkembang yang konsen pada gerakan anti korupsi baik secara individu maupun kelompok; memberi- kan bantuan dan dukungan bagi setiap upaya internasional untuk memerangi korupsi;  mengembangkan indeks untuk mengukur tingkat rata-rata korupsi di berbagai negara di dunia. Kata kunci : mekanisme, perang, korupsi","PeriodicalId":31500,"journal":{"name":"RechtIdee","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2016-03-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"67768896","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Analisis Pendekatan Ekonomi Dalam Hukum Persaingan Usaha 分析商业竞争法中的经济方法
Pub Date : 2015-08-05 DOI: 10.21107/RI.V8I2.694
I. Sarjana
Abstrak Penerapan ketentuan Undang-Undang No. 5 Tahun 1999 pada kasus persaingan usaha tidak saja menggunakan analisis hukum secara normatif, tetapi juga menggunakan analisis ekonomi, yaitu apakah dugaan pelanggaran Undang-Undang No. 5 Tahun 1999 oleh pelaku usaha mempunyai akibat ekonomi baik bagi pelaku usaha lain dan/atau kepada konsumen. Relasi antara hukum dan ekonomi sedemikian eratnya, sehingga yang satu dengan yang  lainnya saling  mempengaruhi. Oleh karena itu, sangat relevan apabila dalam pembentukan peraturan perundang-undangan dalampersaingan usaha didasarkan atas kajian ilmu ekonomi, sehingga hukum persaingan usaha ikut dapat menciptakan efisiensi ekonomi. Kata Kunci : Analisis ekonomi, persaingan usaha, efisiensi
1999年《商业竞争法》第5条的摘要不仅使用了法律规范的分析,还使用了经济分析,即所谓的1999年商业违反《商业》第5条是否对其他企业和/或消费者产生了经济影响。法律和经济之间的关系是如此紧张,以至于两者相互影响。因此,建立在商业竞争中的立法规则是基于经济学研究的,因此,商业竞争法律有助于创造经济效率。关键词:经济分析,商业竞争,效率
{"title":"Analisis Pendekatan Ekonomi Dalam Hukum Persaingan Usaha","authors":"I. Sarjana","doi":"10.21107/RI.V8I2.694","DOIUrl":"https://doi.org/10.21107/RI.V8I2.694","url":null,"abstract":"Abstrak Penerapan ketentuan Undang-Undang No. 5 Tahun 1999 pada kasus persaingan usaha tidak saja menggunakan analisis hukum secara normatif, tetapi juga menggunakan analisis ekonomi, yaitu apakah dugaan pelanggaran Undang-Undang No. 5 Tahun 1999 oleh pelaku usaha mempunyai akibat ekonomi baik bagi pelaku usaha lain dan/atau kepada konsumen. Relasi antara hukum dan ekonomi sedemikian eratnya, sehingga yang satu dengan yang  lainnya saling  mempengaruhi. Oleh karena itu, sangat relevan apabila dalam pembentukan peraturan perundang-undangan dalampersaingan usaha didasarkan atas kajian ilmu ekonomi, sehingga hukum persaingan usaha ikut dapat menciptakan efisiensi ekonomi. Kata Kunci : Analisis ekonomi, persaingan usaha, efisiensi","PeriodicalId":31500,"journal":{"name":"RechtIdee","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2015-08-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"67769814","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Perampasan Aset Hasil Tindak Pidana Perbankan Dalam Rangka Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang 为了消除洗钱罪而盗窃银行犯罪资产
Pub Date : 2015-08-05 DOI: 10.21107/RI.V8I2.693
Toetik Rahayuningsih
Tindak pidana perbankan merupakan salah satu predicate crime dari pencucian uang. Mengoptimalkan perampasan asset hasil tindak pidana merupakan salah satu upaya pemberantasan TPPU.Kebijakan perampasan aset hasil tindak pidana menurut Pasal 67 UU PPTPPU, kewenangan diberikan kepada penyidik untuk mengajukan kepada pengadilan negeri untuk memutuskan harta kekayaan (aset) yang diketahui atau patut diduga merupakan hasil  tindak pidana dijadikan aset milik negara atau dikembalikan kepada yang berhak.Perkembangan terkini terkait upaya mengoptimalkanperampasan aset hasil kejahatan. MA mengeluarkan Peraturan MA (Perma) No.1 Tahun 2013 tentang Tata Cara Penyelesaian Permohonan Perampasan Harta Kekayaan dalam Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dan Tindak Pidana Lain.  Langkah hukum penyelesaian pengembalian aset tindak pidana pencucian uang, berikutnya  adalah melalui peradilan in absentia. Kerjasama pengembalian aset sebagaimana diatur dalam UU No.1 Tahun 2006 tentang Perjanjian Timbal Balik Masalah Pidana akan melengkapi ketentuan  UU PPTPPU tersebut. Kata kunci : kebijakan perampasan hasil tindak pidana perbankan, pemberantasan pencucian uang
银行犯罪是洗钱的主要犯罪之一。根除TPPU的犯罪资产优化是消灭TPPU的努力之一。根据《PPTPPU法》第67条,有权要求调查人员向初审法院上诉,以确定已知或可预测的财产(资产)是由犯罪资产制成的财产或归还其权利的结果。目前有关企图优化犯罪资产的最新进展。MA于2013年发布了一项关于充值重罪(TPPU)和其他罪行的条例。清算资产的法律步骤是通过不定期的司法程序解决。《资产补偿协议》在2006年1号法案中规定的刑事相互协议将完成《PPTPPU法案》的条款。关键词:银行犯罪结果的盗窃政策,打击洗钱
{"title":"Perampasan Aset Hasil Tindak Pidana Perbankan Dalam Rangka Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang","authors":"Toetik Rahayuningsih","doi":"10.21107/RI.V8I2.693","DOIUrl":"https://doi.org/10.21107/RI.V8I2.693","url":null,"abstract":"Tindak pidana perbankan merupakan salah satu predicate crime dari pencucian uang. Mengoptimalkan perampasan asset hasil tindak pidana merupakan salah satu upaya pemberantasan TPPU.Kebijakan perampasan aset hasil tindak pidana menurut Pasal 67 UU PPTPPU, kewenangan diberikan kepada penyidik untuk mengajukan kepada pengadilan negeri untuk memutuskan harta kekayaan (aset) yang diketahui atau patut diduga merupakan hasil  tindak pidana dijadikan aset milik negara atau dikembalikan kepada yang berhak.Perkembangan terkini terkait upaya mengoptimalkanperampasan aset hasil kejahatan. MA mengeluarkan Peraturan MA (Perma) No.1 Tahun 2013 tentang Tata Cara Penyelesaian Permohonan Perampasan Harta Kekayaan dalam Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dan Tindak Pidana Lain.  Langkah hukum penyelesaian pengembalian aset tindak pidana pencucian uang, berikutnya  adalah melalui peradilan in absentia. Kerjasama pengembalian aset sebagaimana diatur dalam UU No.1 Tahun 2006 tentang Perjanjian Timbal Balik Masalah Pidana akan melengkapi ketentuan  UU PPTPPU tersebut. Kata kunci : kebijakan perampasan hasil tindak pidana perbankan, pemberantasan pencucian uang","PeriodicalId":31500,"journal":{"name":"RechtIdee","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2015-08-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"67769763","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Konsep Benefit Sharing Sebagai Upaya Perlindungan Dan Pemanfaatan Traditional Knowledge Di Indonesia 利益共享作为印尼传统知识保护与利用的理念
Pub Date : 2015-03-06 DOI: 10.21107/RI.V9I1.411
Djulaeka
Pembagian keuntungan adalah sebuah konsep yang saat ini mulai berlaku pada Perlindungan Kekayaan Intelektual dan Pemanfaatan Pengeta- huan Tradisional dan Ekspresi Budaya Tradisional Act (draft). Upaya menuju pengakuan serta perlindungan pengetahuan tradisional belum pernah dilaku- kan oleh Pemerintah, baik lembaga maupun Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, riset dan teknologi Indonesia, dan Kementerian Luar Negeri meskipun hanya terbatas dalam dokumentasi. Gagasan pembagian keuntu- ngan dianggap sebagai sarana yang memadai untuk melindungi potensi pe- ngetahuan tradisional di Indonesia. Artikel ini membahas peran pemerintah, pemerintah daerah dan pemangku kepentingan khususnya di daerah sebagai wakil dari masyarakat setempat untuk memahami konsep pembagian keun- tungan dalam perspektif HKI dan Hukum Kontrak. Kata kunci: pembagian manfaat, pengetahuan tradisional, HKI dan hukum kontrak
利润分配是一个目前适用于保护知识产权和利用传统法律和传统文化表达法的概念。即使在文献中只是有限的情况下,印尼政府和印尼科学、研究和技术机构以及外交部从未动摇过对传统知识的承认和保护的追求。利润共享的理念被认为是保护传统知识在印尼的潜力的充分手段。这篇文章讨论了政府、地方政府和利益相关者作为当地社区代表的作用,以理解从HKI的观点和合同法律的角度来看,目的是什么。关键词:分享利益,传统知识,HKI和合同法律
{"title":"Konsep Benefit Sharing Sebagai Upaya Perlindungan Dan Pemanfaatan Traditional Knowledge Di Indonesia","authors":"Djulaeka","doi":"10.21107/RI.V9I1.411","DOIUrl":"https://doi.org/10.21107/RI.V9I1.411","url":null,"abstract":"Pembagian keuntungan adalah sebuah konsep yang saat ini mulai berlaku pada Perlindungan Kekayaan Intelektual dan Pemanfaatan Pengeta- huan Tradisional dan Ekspresi Budaya Tradisional Act (draft). Upaya menuju pengakuan serta perlindungan pengetahuan tradisional belum pernah dilaku- kan oleh Pemerintah, baik lembaga maupun Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, riset dan teknologi Indonesia, dan Kementerian Luar Negeri meskipun hanya terbatas dalam dokumentasi. Gagasan pembagian keuntu- ngan dianggap sebagai sarana yang memadai untuk melindungi potensi pe- ngetahuan tradisional di Indonesia. Artikel ini membahas peran pemerintah, pemerintah daerah dan pemangku kepentingan khususnya di daerah sebagai wakil dari masyarakat setempat untuk memahami konsep pembagian keun- tungan dalam perspektif HKI dan Hukum Kontrak. Kata kunci: pembagian manfaat, pengetahuan tradisional, HKI dan hukum kontrak","PeriodicalId":31500,"journal":{"name":"RechtIdee","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2015-03-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"67770557","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Menakar Hak Imunitas Profesi Advokat 加强职业律师豁免权
Pub Date : 2015-02-25 DOI: 10.21107/ri.v10i1.1141
Solehoddin -
{"title":"Menakar Hak Imunitas Profesi Advokat","authors":"Solehoddin -","doi":"10.21107/ri.v10i1.1141","DOIUrl":"https://doi.org/10.21107/ri.v10i1.1141","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":31500,"journal":{"name":"RechtIdee","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2015-02-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"67768989","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
期刊
RechtIdee
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1