Pub Date : 2023-02-01DOI: 10.31849/lectura.v14i1.11580
Meida Rabia Sihite, Linda Astuti Rangkuti
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh problematika yang dihadapi oleh mahasiswa dan dosen ketika pembelajaran daring selama pandemi Covid-19. Mahasiswa dan dosen belum beradaptasi dengan pembelajaran daring karena ketidakmampuan menggunakan aplikasi dan berbagai faktor lainnya. Oleh sebab itu, mahasiswa dan dosen perlu dibekali dengan literasi teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perspektif mahasiswa dan dosen terhadap pembelajaran daring akibat pandemi Covid-19 serta mengetahui upaya yang dapat dilakukan FKIP Univa Medan untuk membekali mahasiswa sebagai calon guru untuk menjawab peluang dan tantangan dalam pembelajaran daring di Era 4.0. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Responden penelitian adalah mahasiswa semester VI dan dosen pengampu mata kuliah dengan jumlah 70 orang. Data diperoleh dengan instrumen observasi, kuesioner, dan wawancara. Analisis data meliputi tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dari hasil pengumpulan data sekunder dapat dilihat bahwa dosen mengkombinasikan metode pembelajaran daring synchronous dan asynchronous. Terdapat dua jenis perspektif yang dianalisis yaitu perspektif kognitif dan perilaku. Dari hasil analisis data diketahui bahwa responden memiliki perspektif kognitif dan perspektif perilaku yang positif terhadap pembelajaran daring karena responden sangat setuju bahwa pembelajaran daring merupakan solusi yang tepat di masa pandemi Covid-19 serta berbagai kemudahan diperoleh dalam pembelajaran tersebut. Perspektif perilaku yang negatif muncul hanya karena adanya kendala internal dan eksternal yang dihadapi dalam pembelajaran daring. Upaya yang dapat dilakukan untuk membekali mahasiswa menghadapi peluang dan tantangan dalam pembelajaran daring di Era 4.0 yaitu dengan memasukkan mata kuliah baru antara lain literasi teknologi, ICT dan multimedia dalam pembelajaran, dan micro teaching pembelajaran daring ke dalam kurikulum program studi.
{"title":"Perspektif Mahasiswa dan Dosen serta Upaya Membekali Mahasiswa Calon Guru Menghadapi Pembelajaran Daring di Era 4.0","authors":"Meida Rabia Sihite, Linda Astuti Rangkuti","doi":"10.31849/lectura.v14i1.11580","DOIUrl":"https://doi.org/10.31849/lectura.v14i1.11580","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh problematika yang dihadapi oleh mahasiswa dan dosen ketika pembelajaran daring selama pandemi Covid-19. Mahasiswa dan dosen belum beradaptasi dengan pembelajaran daring karena ketidakmampuan menggunakan aplikasi dan berbagai faktor lainnya. Oleh sebab itu, mahasiswa dan dosen perlu dibekali dengan literasi teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perspektif mahasiswa dan dosen terhadap pembelajaran daring akibat pandemi Covid-19 serta mengetahui upaya yang dapat dilakukan FKIP Univa Medan untuk membekali mahasiswa sebagai calon guru untuk menjawab peluang dan tantangan dalam pembelajaran daring di Era 4.0. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Responden penelitian adalah mahasiswa semester VI dan dosen pengampu mata kuliah dengan jumlah 70 orang. Data diperoleh dengan instrumen observasi, kuesioner, dan wawancara. Analisis data meliputi tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dari hasil pengumpulan data sekunder dapat dilihat bahwa dosen mengkombinasikan metode pembelajaran daring synchronous dan asynchronous. Terdapat dua jenis perspektif yang dianalisis yaitu perspektif kognitif dan perilaku. Dari hasil analisis data diketahui bahwa responden memiliki perspektif kognitif dan perspektif perilaku yang positif terhadap pembelajaran daring karena responden sangat setuju bahwa pembelajaran daring merupakan solusi yang tepat di masa pandemi Covid-19 serta berbagai kemudahan diperoleh dalam pembelajaran tersebut. Perspektif perilaku yang negatif muncul hanya karena adanya kendala internal dan eksternal yang dihadapi dalam pembelajaran daring. Upaya yang dapat dilakukan untuk membekali mahasiswa menghadapi peluang dan tantangan dalam pembelajaran daring di Era 4.0 yaitu dengan memasukkan mata kuliah baru antara lain literasi teknologi, ICT dan multimedia dalam pembelajaran, dan micro teaching pembelajaran daring ke dalam kurikulum program studi.","PeriodicalId":31676,"journal":{"name":"Lectura Jurnal Pendidikan","volume":"20 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"75514804","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-02-01DOI: 10.31849/lectura.v14i1.11943
Marsika Sepyanda, Dini Deswarni, Havid Ardi
The impact of Covid-19 disease requires the educational process have to be implemented in an integrated way with technology. Mobile Assisted Language Learning (MALL) as the recent methods becomes more popular because of these, where everything can be simplified by using mobile devices. This research aims at exploring the use of Mobile Assisted Language Learning (MALL) on students’ listening activities especially related to their leaning experience. This research investigated the use of various applications and learning resources that can be accessed by students by themselves. It also gave a description about the students’ experience in using the applications on their listening activities which is considered as learning activity that is integrated Mobile Assisted Language Learning (MALL) on the process. This study was designed as descriptive quantitative research. The participants involved in this study were 33 English Department students who taken listening subject. Questionnaire was used as instrument in collecting the data in this stud, and it was distributed by using Google form. It was found that Mobile Assisted Language Learning (MALL) support students’ listening activities through several recommended applications. Most of the students got better learning experience on their listening activities through exercises that they got from the applications they used. It means that Mobile Assisted Language Learning (MALL) brings a great learning experience on students’ listening activities. Therefore, it can be concluded that Mobile Assisted Language Learning (MALL) support students’ listening activities through several recommended applications.
{"title":"Mobile Assisted Language Learning (MALL): Exploring the Students’ Experience on Listening Activities","authors":"Marsika Sepyanda, Dini Deswarni, Havid Ardi","doi":"10.31849/lectura.v14i1.11943","DOIUrl":"https://doi.org/10.31849/lectura.v14i1.11943","url":null,"abstract":"The impact of Covid-19 disease requires the educational process have to be implemented in an integrated way with technology. Mobile Assisted Language Learning (MALL) as the recent methods becomes more popular because of these, where everything can be simplified by using mobile devices. This research aims at exploring the use of Mobile Assisted Language Learning (MALL) on students’ listening activities especially related to their leaning experience. This research investigated the use of various applications and learning resources that can be accessed by students by themselves. It also gave a description about the students’ experience in using the applications on their listening activities which is considered as learning activity that is integrated Mobile Assisted Language Learning (MALL) on the process. This study was designed as descriptive quantitative research. The participants involved in this study were 33 English Department students who taken listening subject. Questionnaire was used as instrument in collecting the data in this stud, and it was distributed by using Google form. It was found that Mobile Assisted Language Learning (MALL) support students’ listening activities through several recommended applications. Most of the students got better learning experience on their listening activities through exercises that they got from the applications they used. It means that Mobile Assisted Language Learning (MALL) brings a great learning experience on students’ listening activities. Therefore, it can be concluded that Mobile Assisted Language Learning (MALL) support students’ listening activities through several recommended applications.","PeriodicalId":31676,"journal":{"name":"Lectura Jurnal Pendidikan","volume":"6 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"73778091","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-02-01DOI: 10.31849/lectura.v14i1.12031
Kharisma Afanda Puspita, Feri Tirtoni
Kurikulum merdeka belajar Sekolah Dasar (SD) adalah upaya untuk mengubah sistem pendidikan menjadi lebih baik dan menempatkan SD pada jalur untuk mencapai tujuan dan sasaran yang tepat dan sesuai. Ketika satuan pendidikan dasar memiliki kurikulum merdeka, guru memiliki keleluasaan untuk merencanakan rencana kegiatan sekolah dan modul pengajaran untuk memfasilitasi pembelajaran sesuai dengan tingkat kemampuan siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan pengaruh model Blended Learning terhadap hasil belajar siswa sekolah dasar pada kurukulum merdeka belajar kelas IV-B di wilayah Keret Krembung. Data yang diperoleh dikumpulkan dan dianalisis menggunakan metode penelitian eksperimental dengan menggunakan instrumen pre-test dan post-test, dan populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV-B SD yang berjumlah 17 siswa, 9 laki-laki dan 8 siswa perempuan. Pengolahan data menggunakan program Statistical Package for the Social Sciences (SPSS). Peneliti memberikan soal pre-test, dan kemudian menjelaskan materi tentang pola hidup gotong royong, setelah itu peneliti memberikan soal post-test kepada peserta didik SDN Keret Kelas IV-B tahun pelajaran 2022-2023 pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila yang tujuannya untuk mengetahui seberapa besar pengaruh model pembelajaran Blended Learning terhadap hasil belajar siswa sekolah dasar pada kurikulum merdeka. Penelitian ini menggunakan sampel jenuh dimana seluruh anggota populasi dijadikan sampel. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa nilai Sig penerapan model Blended Learning sebesar 0,003 dan offline sebesar 0,001, sehingga, hasil tersebut berdampak signifikan terhadap penggunaan model pembelajaran online yang lebih besar dari hasil belajar offline. Kesimpulannya, model Blended Learning berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa sekolah dasar pada kurukulum merdeka belajar.
{"title":"Pengaruh Model Pembelajaran Blended Learning terhadap Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar","authors":"Kharisma Afanda Puspita, Feri Tirtoni","doi":"10.31849/lectura.v14i1.12031","DOIUrl":"https://doi.org/10.31849/lectura.v14i1.12031","url":null,"abstract":"Kurikulum merdeka belajar Sekolah Dasar (SD) adalah upaya untuk mengubah sistem pendidikan menjadi lebih baik dan menempatkan SD pada jalur untuk mencapai tujuan dan sasaran yang tepat dan sesuai. Ketika satuan pendidikan dasar memiliki kurikulum merdeka, guru memiliki keleluasaan untuk merencanakan rencana kegiatan sekolah dan modul pengajaran untuk memfasilitasi pembelajaran sesuai dengan tingkat kemampuan siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan pengaruh model Blended Learning terhadap hasil belajar siswa sekolah dasar pada kurukulum merdeka belajar kelas IV-B di wilayah Keret Krembung. Data yang diperoleh dikumpulkan dan dianalisis menggunakan metode penelitian eksperimental dengan menggunakan instrumen pre-test dan post-test, dan populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV-B SD yang berjumlah 17 siswa, 9 laki-laki dan 8 siswa perempuan. Pengolahan data menggunakan program Statistical Package for the Social Sciences (SPSS). Peneliti memberikan soal pre-test, dan kemudian menjelaskan materi tentang pola hidup gotong royong, setelah itu peneliti memberikan soal post-test kepada peserta didik SDN Keret Kelas IV-B tahun pelajaran 2022-2023 pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila yang tujuannya untuk mengetahui seberapa besar pengaruh model pembelajaran Blended Learning terhadap hasil belajar siswa sekolah dasar pada kurikulum merdeka. Penelitian ini menggunakan sampel jenuh dimana seluruh anggota populasi dijadikan sampel. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa nilai Sig penerapan model Blended Learning sebesar 0,003 dan offline sebesar 0,001, sehingga, hasil tersebut berdampak signifikan terhadap penggunaan model pembelajaran online yang lebih besar dari hasil belajar offline. Kesimpulannya, model Blended Learning berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa sekolah dasar pada kurukulum merdeka belajar.","PeriodicalId":31676,"journal":{"name":"Lectura Jurnal Pendidikan","volume":"59 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84901878","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-02-01DOI: 10.31849/lectura.v14i1.12539
Intan Ghaida Safitri, Atep Sujana, A. N. Aeni
Proses pembelajaran saat ini dapat dilakukan dengan memanfaatkan berbagai media pembelajaran yang dikembangkan untuk memaksimalkan pembelajaran. Salah satu jenis media pembelajaran yang dapat dikembangkan yaitu komik digital pada materi fotosintesis di Sekolah Dasar (SD). Pada saat ini masih terdapat banyak guru yang belum mengetahui bahwa komik digital dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran yang dapat membantu proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas komik digital sebagai media pembelajaran pada materi fotosintesis di SD yang berorientasi pada penguasaan konsep siswa. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode R&D (Research and Development) dengan model pengembangan ADDIE serta menggunakan instrumen penelitian wawancara, angket, dan tes untuk memperoleh data. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Sukaraja 1, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat dengan partisipan pembelajaran berjumlah 18 orang siswa kelas IV serta satu orang ahli materi, satu ahli desain, dan satu praktisi pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) sekolah dasar sebagai validator media pembelajaran komik digital. Untuk mengumpulkan data, peneliti menggunakan wawancara terstruktur kepada guru, angket tertutup, dan soal pre-test post-test siswa. Analisis data dilakukan secara kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat peningkatan yang signifikan pada nilai rata rata siswa dengan persentase nilai rata rata awal yaitu 20,83 dan persentase nilai akhir yaitu 81,39. Dengan demikian, BARCODI dapat dijadikan sebagai media pembelajaran di SD serta dapat membantu meningkatkan penguasaan konsep siswa.
{"title":"Pengembangan BARCODI (Barcode Comic Digital) Berorientasi Penguasaan Konsep Siswa Sekolah Dasar pada Materi Fotosintesis","authors":"Intan Ghaida Safitri, Atep Sujana, A. N. Aeni","doi":"10.31849/lectura.v14i1.12539","DOIUrl":"https://doi.org/10.31849/lectura.v14i1.12539","url":null,"abstract":"Proses pembelajaran saat ini dapat dilakukan dengan memanfaatkan berbagai media pembelajaran yang dikembangkan untuk memaksimalkan pembelajaran. Salah satu jenis media pembelajaran yang dapat dikembangkan yaitu komik digital pada materi fotosintesis di Sekolah Dasar (SD). Pada saat ini masih terdapat banyak guru yang belum mengetahui bahwa komik digital dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran yang dapat membantu proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas komik digital sebagai media pembelajaran pada materi fotosintesis di SD yang berorientasi pada penguasaan konsep siswa. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode R&D (Research and Development) dengan model pengembangan ADDIE serta menggunakan instrumen penelitian wawancara, angket, dan tes untuk memperoleh data. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Sukaraja 1, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat dengan partisipan pembelajaran berjumlah 18 orang siswa kelas IV serta satu orang ahli materi, satu ahli desain, dan satu praktisi pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) sekolah dasar sebagai validator media pembelajaran komik digital. Untuk mengumpulkan data, peneliti menggunakan wawancara terstruktur kepada guru, angket tertutup, dan soal pre-test post-test siswa. Analisis data dilakukan secara kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat peningkatan yang signifikan pada nilai rata rata siswa dengan persentase nilai rata rata awal yaitu 20,83 dan persentase nilai akhir yaitu 81,39. Dengan demikian, BARCODI dapat dijadikan sebagai media pembelajaran di SD serta dapat membantu meningkatkan penguasaan konsep siswa.","PeriodicalId":31676,"journal":{"name":"Lectura Jurnal Pendidikan","volume":"85 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"89288978","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-02-01DOI: 10.31849/lectura.v14i1.11980
Hanif Mufidah, Feri Tirtoni
Kurikulum Merdeka Belajar dibuat untuk mempersiapkan kegiatan proses belajar mengajar akibat dari permasalahan krisis belajar yang telah lama kita hadapi karena pandemi. Krisis tersebut terlihat rendahnya hasil belajar peserta didik, terutama dalam pembelajaran pendidikan Pancasila. Merdeka Belajar membuat guru dan siswa dengan bebas berinovasi dan meningkatkan standar pembelajaran. Pada kenyataanya guru lebih berperan aktif dalam proses belajar mengajar dibandingkan siswa, serta dalam menyajikan metode pembelajaran guru masih menggunakan metode lama yaitu metode ceramah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh metode peer teaching dalam meningkatkan hasil belajar Pendidikan Pancasila pada kurikulum merdeka belajar siswa kelas IV B. Dalam metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif jenis eksperimen desain pra-eksprimen dan pengelola data SPSS versi 26. Teknik pengambilan data sampel menggunakan teknik sampling jenuh dengan jumlah populasi sebanyak 26 siswa kelas IV B. Analisis data pada penelitian ini menggunakan Uji Hipotesis. Hasil tersebut diperoleh dari pengisian soal pilihan ganda yang berjumlah 25 butir. Dari hasil uji hipotesis uji t-test, diperoleh signifikansi kurang dari 0,05 yang artinya terdapat sebuah pengaruh terhadap perbedaan perlakuan variabel serta setelah dilakukan uji eta squared hasilnya yaitu sebesar 0,746 pada pretest dan posttest 0,782. Nilai posttest mengalami kenaikan dan bilamana t ≥ 0,14 menunjukkan adannya sebuah peningkatan dan hasil uji paired two sample pada SPSS menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan rerata hasil belajar antara sebelum menggunakan metode ialah 65,23 dengan setelah penerapan metode peer teaching ialah 73,85. Perhitungan berikut menunjukkan adanya pengaruh metode peer teaching dalam meningkatkan hasil belajar Pendidikan Pancasila pada kelas IV B SDN Sugihwaras.
建立免费的学习课程是为了准备我们长期以来因大流行而面临的学习危机的教学活动。危机似乎缺乏学习者,尤其是在潘卡西拉教育学习中。自由学习,让教师和学生自由创新,提高学习标准。事实上,教师在教学过程中比学生更积极,在展示教师学习方法时仍然使用旧的演讲方法。本研究的目的是了解peer teaching方法对潘卡西拉教育提高四年级学生学习成绩的影响。在本研究方法中,使用术前设计实验类型的定量实验和26版的SPSS数据管理器。样本数据提取技术采用了26名四年级学生的饱和抽样技术,采用了假设测试的数据分析。结果是由25个条目的多项选择题提出。从t-test假说的结果中,我们发现了小于0.05的显著性,这意味着变量治疗的不同影响,以及埃塔squared测试后,在预试和后0.746的结果为预试和后0.782的0.746。posttest经历增长和价值的时候t≥0,14展示adannya一个增加和SPSS的paired二号样品测试结果显示,有学习结果平均显著区别之前用的方法是65.23之后预测教书是73.85方法的应用。以下计算表明,peer teaching方法对在第四节B课B SDN sugih通情达理中提高潘卡西拉教育成绩的影响。
{"title":"Pengaruh Metode Peer Teaching terhadap Hasil Belajar Pendidikan Pancasila","authors":"Hanif Mufidah, Feri Tirtoni","doi":"10.31849/lectura.v14i1.11980","DOIUrl":"https://doi.org/10.31849/lectura.v14i1.11980","url":null,"abstract":"Kurikulum Merdeka Belajar dibuat untuk mempersiapkan kegiatan proses belajar mengajar akibat dari permasalahan krisis belajar yang telah lama kita hadapi karena pandemi. Krisis tersebut terlihat rendahnya hasil belajar peserta didik, terutama dalam pembelajaran pendidikan Pancasila. Merdeka Belajar membuat guru dan siswa dengan bebas berinovasi dan meningkatkan standar pembelajaran. Pada kenyataanya guru lebih berperan aktif dalam proses belajar mengajar dibandingkan siswa, serta dalam menyajikan metode pembelajaran guru masih menggunakan metode lama yaitu metode ceramah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh metode peer teaching dalam meningkatkan hasil belajar Pendidikan Pancasila pada kurikulum merdeka belajar siswa kelas IV B. Dalam metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif jenis eksperimen desain pra-eksprimen dan pengelola data SPSS versi 26. Teknik pengambilan data sampel menggunakan teknik sampling jenuh dengan jumlah populasi sebanyak 26 siswa kelas IV B. Analisis data pada penelitian ini menggunakan Uji Hipotesis. Hasil tersebut diperoleh dari pengisian soal pilihan ganda yang berjumlah 25 butir. Dari hasil uji hipotesis uji t-test, diperoleh signifikansi kurang dari 0,05 yang artinya terdapat sebuah pengaruh terhadap perbedaan perlakuan variabel serta setelah dilakukan uji eta squared hasilnya yaitu sebesar 0,746 pada pretest dan posttest 0,782. Nilai posttest mengalami kenaikan dan bilamana t ≥ 0,14 menunjukkan adannya sebuah peningkatan dan hasil uji paired two sample pada SPSS menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan rerata hasil belajar antara sebelum menggunakan metode ialah 65,23 dengan setelah penerapan metode peer teaching ialah 73,85. Perhitungan berikut menunjukkan adanya pengaruh metode peer teaching dalam meningkatkan hasil belajar Pendidikan Pancasila pada kelas IV B SDN Sugihwaras.","PeriodicalId":31676,"journal":{"name":"Lectura Jurnal Pendidikan","volume":"14 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85152270","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-08-02DOI: 10.31849/lectura.v13i2.10427
Parlindungan Simbolon, Hasmi Syahputra Harahap
Untuk mengetahui adanya korelasi antara gaya belajar dengan hasil belajar biologi merupakan tujuan dalam penelitian ini dilakukan pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Sei Kanan. Penelitian dilakukan selama tiga bulan sesuai dengan posedur atau langkah-langkah dalam penelitian dibidang pendidikan Biologi. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 Sei Kanan. Adapun sampel penelitian ini sebanyak 71 siswa dengan menggunakan teknik total sampling. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasional. Angket merupakan salah satu instrumen gaya belajar yang digunakan sebanyak 30 item pernyataan yang terdiri dari 10 pernyataan visual, 10 auditori dan 10 kinestetik. Nilai rata-rata sebagai data hasil belajar siswa diperoleh pada semester ganjil sebelumnya. Cara atau teknik dalam menganalisis data menggunakan aplikasi Statistical Package Social Science (SPSS) versi 23.0 for Windows untuk melihat data deskriptif statistik, pengujian normalitas data homogenitas data serta menghitung indeks determinasi dalam penelitian tersebut. Berdasarkan analisis data yang diolah maka hasil penelitian ini menyatakan ada korelasi signifikan antara gaya belajar dengan hasil belajar siswa yang diperoleh nilai probabilitas adalah 0,047 < 0,05. Dimana data diklasifikasikan sebagai relevan antar variabel. Nilai koefisien korelasi determinan adalah 56%. Gaya dan hasil belajar berada pada kategori sedang. Dengan menindaklanjuti hasil penelitian ini, diharapkan guru dapat memperbaiki gaya belajar yang merupakan bagian dari strategi mengajar sehingga dapat meningkatkan hasil belajar Biologi siswa dengan baik.
{"title":"Korelasi Gaya Belajar dengan Hasil Belajar Biologi pada Kelas X SMA Negeri 1 Sei Kanan","authors":"Parlindungan Simbolon, Hasmi Syahputra Harahap","doi":"10.31849/lectura.v13i2.10427","DOIUrl":"https://doi.org/10.31849/lectura.v13i2.10427","url":null,"abstract":"Untuk mengetahui adanya korelasi antara gaya belajar dengan hasil belajar biologi merupakan tujuan dalam penelitian ini dilakukan pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Sei Kanan. Penelitian dilakukan selama tiga bulan sesuai dengan posedur atau langkah-langkah dalam penelitian dibidang pendidikan Biologi. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 Sei Kanan. Adapun sampel penelitian ini sebanyak 71 siswa dengan menggunakan teknik total sampling. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasional. Angket merupakan salah satu instrumen gaya belajar yang digunakan sebanyak 30 item pernyataan yang terdiri dari 10 pernyataan visual, 10 auditori dan 10 kinestetik. Nilai rata-rata sebagai data hasil belajar siswa diperoleh pada semester ganjil sebelumnya. Cara atau teknik dalam menganalisis data menggunakan aplikasi Statistical Package Social Science (SPSS) versi 23.0 for Windows untuk melihat data deskriptif statistik, pengujian normalitas data homogenitas data serta menghitung indeks determinasi dalam penelitian tersebut. Berdasarkan analisis data yang diolah maka hasil penelitian ini menyatakan ada korelasi signifikan antara gaya belajar dengan hasil belajar siswa yang diperoleh nilai probabilitas adalah 0,047 < 0,05. Dimana data diklasifikasikan sebagai relevan antar variabel. Nilai koefisien korelasi determinan adalah 56%. Gaya dan hasil belajar berada pada kategori sedang. Dengan menindaklanjuti hasil penelitian ini, diharapkan guru dapat memperbaiki gaya belajar yang merupakan bagian dari strategi mengajar sehingga dapat meningkatkan hasil belajar Biologi siswa dengan baik.","PeriodicalId":31676,"journal":{"name":"Lectura Jurnal Pendidikan","volume":"78 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83742239","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-08-01DOI: 10.31849/lectura.v13i2.10185
Sitti Hadijah, Shalawati Shalawati, Missi Tri Astuti, A. Hidayati
Using video in educational context has been established by many scholars as an effective instructional media to support the teaching and learning process. There have been numerous videos are available on social media platforms that can facilitate both teachers and students to easily access the videos as learning resources. However, the teachers are challenged to be able to provide their own learning resources, such as videos which are aimed to deliver the lessons in more contextual and authentic senses. In this regards, this study is aimed to encapsulate the design and development process of creating a video as an instructional media in English language teaching context. ADDIE (Analysis, Designing, Developing, Implementing, and Evaluating) framework was employed in the process of designing and developing the video. Documentation, observation, and testing were administered as data collection techniques to support the design and development of the video. Furthermore, this paper depicts the researchers’ experiences on the design and development of a video lesson as well as the survey findings. Implications of the findings for instructional design and recommendation for future research are also discussed.
{"title":"Designing and Developing Video as an Instructional Media in English language Teaching Setting","authors":"Sitti Hadijah, Shalawati Shalawati, Missi Tri Astuti, A. Hidayati","doi":"10.31849/lectura.v13i2.10185","DOIUrl":"https://doi.org/10.31849/lectura.v13i2.10185","url":null,"abstract":"Using video in educational context has been established by many scholars as an effective instructional media to support the teaching and learning process. There have been numerous videos are available on social media platforms that can facilitate both teachers and students to easily access the videos as learning resources. However, the teachers are challenged to be able to provide their own learning resources, such as videos which are aimed to deliver the lessons in more contextual and authentic senses. In this regards, this study is aimed to encapsulate the design and development process of creating a video as an instructional media in English language teaching context. ADDIE (Analysis, Designing, Developing, Implementing, and Evaluating) framework was employed in the process of designing and developing the video. Documentation, observation, and testing were administered as data collection techniques to support the design and development of the video. Furthermore, this paper depicts the researchers’ experiences on the design and development of a video lesson as well as the survey findings. Implications of the findings for instructional design and recommendation for future research are also discussed.","PeriodicalId":31676,"journal":{"name":"Lectura Jurnal Pendidikan","volume":"74 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"91164696","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-08-01DOI: 10.31849/lectura.v13i2.10019
Laspida Harti, L. Mana, Endut Ahadiat
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan guru terhadap bahan belajar sastra yang mampu memecahkan masalah kehidupan, mampu berpikir kritis, mampu melaksanakan observasi, serta mampu menarik kesimpulan dalam kehidupan jangka panjang melalui pembelajaran. Pembelajaran berbahan sastra yang berbasis konteks lingkungan akan menghadirkan situasi dunia nyata ke dalam kelas. Pembelajaran sastra dapat membuat siswa memperoleh, mempelajari, menikmati, dan mengembangkan berbagai aspek kehidupan manusia dan kemanusiaan khususnya sastra anak. Pembelajaran sastra yang dapat mudah dijangkau siswa yaitu sastra yang berada di dekat kehidupan siswa itu sendiri. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kebutuhan siswa terhadap pembelajaran sastra di Sekolah Dasar (SD) pada kelas V Kota Padang .Jenis Penelitian ini adalah deskriptif kualitatif . Subjek Penelitian ini adalah guru yang mengajar di kelas V dan siswa kelas V sekolah dasar tingkat tinggi (SD Negeri 01 Ulak Karang Selatan kecamatan Padang Utara) dan tingkat rendah ( tingkat rendah) (SD Negeri 52 Parupuk Tabing kecamatan Koto Tangah) . Data penelitian ini diperoleh dari observasi dan wawancara. Hasil penelitian dari analisis kebutuhan siswa adalah sebagai berikut: Pertama, guru membutuhkan bahan ajar khusus sastra dalam mengajarkan materi sastra ke anak. Kedua, guru membutuhkan panduan untuk membuat RPP khususnya mengenai pembelajaran sastra. Ketiga, guru membutuhkan bahan ajar mengenai pembuatan rpp.Keempat, guru membutuhkan penyediaan bahan-bahan sastra yang akan menjadi isi pembelajaran untuk membantu pembelajaran sastra anak.
{"title":"Analisis Kebutuhan Bahan Ajar Sastra Berbasis Konteks Lingkungan di Sekolah Dasar","authors":"Laspida Harti, L. Mana, Endut Ahadiat","doi":"10.31849/lectura.v13i2.10019","DOIUrl":"https://doi.org/10.31849/lectura.v13i2.10019","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan guru terhadap bahan belajar sastra yang mampu memecahkan masalah kehidupan, mampu berpikir kritis, mampu melaksanakan observasi, serta mampu menarik kesimpulan dalam kehidupan jangka panjang melalui pembelajaran. Pembelajaran berbahan sastra yang berbasis konteks lingkungan akan menghadirkan situasi dunia nyata ke dalam kelas. Pembelajaran sastra dapat membuat siswa memperoleh, mempelajari, menikmati, dan mengembangkan berbagai aspek kehidupan manusia dan kemanusiaan khususnya sastra anak. Pembelajaran sastra yang dapat mudah dijangkau siswa yaitu sastra yang berada di dekat kehidupan siswa itu sendiri. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kebutuhan siswa terhadap pembelajaran sastra di Sekolah Dasar (SD) pada kelas V Kota Padang .Jenis Penelitian ini adalah deskriptif kualitatif . Subjek Penelitian ini adalah guru yang mengajar di kelas V dan siswa kelas V sekolah dasar tingkat tinggi (SD Negeri 01 Ulak Karang Selatan kecamatan Padang Utara) dan tingkat rendah ( tingkat rendah) (SD Negeri 52 Parupuk Tabing kecamatan Koto Tangah) . Data penelitian ini diperoleh dari observasi dan wawancara. Hasil penelitian dari analisis kebutuhan siswa adalah sebagai berikut: Pertama, guru membutuhkan bahan ajar khusus sastra dalam mengajarkan materi sastra ke anak. Kedua, guru membutuhkan panduan untuk membuat RPP khususnya mengenai pembelajaran sastra. Ketiga, guru membutuhkan bahan ajar mengenai pembuatan rpp.Keempat, guru membutuhkan penyediaan bahan-bahan sastra yang akan menjadi isi pembelajaran untuk membantu pembelajaran sastra anak.","PeriodicalId":31676,"journal":{"name":"Lectura Jurnal Pendidikan","volume":"15 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"73302658","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-08-01DOI: 10.31849/lectura.v13i2.10417
I. Husna, Hidayati Azkiya, S. Febriani, R. Rahmawati, M. Kustati
Textbooks are one of the learning resources used in the learning process. As the main learning resource, textbooks serve as a medium for educators and students in an effort to achieve learning objectives. This study aims to describe errors in textbooks. The focus of the research was done by looking at syntactic errors, vocabulary, and writing Arabic words. The source of the data in this research is the Arabic book for Class II Madrasah Ibtidaiyah written by Sunaryo Putro published by PT. Three Series of Independent Libraries, Solo. The research method used is the method of content analysis with the analytical technique used is to record the types of errors contained in the textbook. The results showed that there were 13 errors in the textbook that the author examined with details of 3 errors in syntax, in the form of an error in the final vowel of a word that is not in accordance with its maqam i'rab, 3 errors in vocabulary (mufradat) which is the vocabulary in the book. not in accordance with the actual meaning, as well as 7 errors in writing words that do not refer to the writing of Arabic words that are good and correct, in accordance with the rules of Islamic science.
{"title":"The Analysis of Arabic Language Textbooks for Class II Elementary School","authors":"I. Husna, Hidayati Azkiya, S. Febriani, R. Rahmawati, M. Kustati","doi":"10.31849/lectura.v13i2.10417","DOIUrl":"https://doi.org/10.31849/lectura.v13i2.10417","url":null,"abstract":"Textbooks are one of the learning resources used in the learning process. As the main learning resource, textbooks serve as a medium for educators and students in an effort to achieve learning objectives. This study aims to describe errors in textbooks. The focus of the research was done by looking at syntactic errors, vocabulary, and writing Arabic words. The source of the data in this research is the Arabic book for Class II Madrasah Ibtidaiyah written by Sunaryo Putro published by PT. Three Series of Independent Libraries, Solo. The research method used is the method of content analysis with the analytical technique used is to record the types of errors contained in the textbook. The results showed that there were 13 errors in the textbook that the author examined with details of 3 errors in syntax, in the form of an error in the final vowel of a word that is not in accordance with its maqam i'rab, 3 errors in vocabulary (mufradat) which is the vocabulary in the book. not in accordance with the actual meaning, as well as 7 errors in writing words that do not refer to the writing of Arabic words that are good and correct, in accordance with the rules of Islamic science.","PeriodicalId":31676,"journal":{"name":"Lectura Jurnal Pendidikan","volume":"22 9","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"72538783","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-08-01DOI: 10.31849/lectura.v13i2.10532
Ollyvia Febry, Dyan Evita Santi, Abdul Muhid
Abstrak: Perubahan merupakan hal yang mutlak untuk dilakukan, belajar dari belajar menghadapi kehidupan merupakan proses penting dalam memenuhi kebutuhan untuk hidup (Hase, 2016). Heutagogy merupakan filosofis pendekatan baru yang didalam prakteknya memberikan konsep keakraban seperti konstruktivisme, kemampuan, andragogi, dan teori kompleksitas. Heutagogy merupakan pembelajaran yang sesuai dengan revolusi digital saat ini karena menggabungkan berbagai macam pendekatan yang membuat siswa merasa memiliki kebebasan dalam belajar. Heutagogy memiliki tahapan pembelajaran yaitu 1. Membuat/ merancang kontrak pembelajaran antara siswa dan guru; 2. Mengidentifikasi sumber belajar bersama; 3. Evaluasi/ penilaian hasil kerja (Lasmawan & Budiarta, 2020). Apabila siswa sudah melakukan tahapan diatas maka, hal ini bermakna siswa sudah mengembangkan dirinya sehingga proses pengembangan kreativitas optimal dan kemampuan pada diri pelajar sesuai potensi yang mereka miliki sendiri sedang guru hanya menuntun atau sebagai fasilitator. Oleh karena itu setiap guru harus memahami hal ini, sehingga mereka dapat memberikan pelayanan yang efektif dan optimal sebagai wadah pengembangan kreativitas siswa. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan. kajian kepustakaan tentang heutagogy dan pengembangannya terhadap kreativitas siswa. Maka merupakan hal yang penting untuk memperdalam ilmu dan memperluas wawasan mengenai. heutagogy supaya siswa mendapatkan intervensi yang berpusat pada dirinya dari lingkungan belajarnya. Terdapat 3 pertanyaan yang diajukan pada penelitian ini, yaitu Bagaimana peran. heutagogy dalam mengembangkan kreativitas siswa?; Bagaimana model penerapan heutagogy untuk mengembangkan kreativitas siswa?; Bagaimana dampak dari penerapan heutagogy untuk mengembangkan kreativitas siswa? Analisa pada penelitian ini menggunakan metode systematic literature review pada 15 literatur.
{"title":"Pendekatan Pembelajaran Heutagogy Untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa: Systematic Literature Review","authors":"Ollyvia Febry, Dyan Evita Santi, Abdul Muhid","doi":"10.31849/lectura.v13i2.10532","DOIUrl":"https://doi.org/10.31849/lectura.v13i2.10532","url":null,"abstract":"Abstrak: \u0000Perubahan merupakan hal yang mutlak untuk dilakukan, belajar dari belajar menghadapi kehidupan merupakan proses penting dalam memenuhi kebutuhan untuk hidup (Hase, 2016). Heutagogy merupakan filosofis pendekatan baru yang didalam prakteknya memberikan konsep keakraban seperti konstruktivisme, kemampuan, andragogi, dan teori kompleksitas. Heutagogy merupakan pembelajaran yang sesuai dengan revolusi digital saat ini karena menggabungkan berbagai macam pendekatan yang membuat siswa merasa memiliki kebebasan dalam belajar. Heutagogy memiliki tahapan pembelajaran yaitu 1. Membuat/ merancang kontrak pembelajaran antara siswa dan guru; 2. Mengidentifikasi sumber belajar bersama; 3. Evaluasi/ penilaian hasil kerja (Lasmawan & Budiarta, 2020). Apabila siswa sudah melakukan tahapan diatas maka, hal ini bermakna siswa sudah mengembangkan dirinya sehingga proses pengembangan kreativitas optimal dan kemampuan pada diri pelajar sesuai potensi yang mereka miliki sendiri sedang guru hanya menuntun atau sebagai fasilitator. Oleh karena itu setiap guru harus memahami hal ini, sehingga mereka dapat memberikan pelayanan yang efektif dan optimal sebagai wadah pengembangan kreativitas siswa. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan. kajian kepustakaan tentang heutagogy dan pengembangannya terhadap kreativitas siswa. Maka merupakan hal yang penting untuk memperdalam ilmu dan memperluas wawasan mengenai. heutagogy supaya siswa mendapatkan intervensi yang berpusat pada dirinya dari lingkungan belajarnya. Terdapat 3 pertanyaan yang diajukan pada penelitian ini, yaitu Bagaimana peran. heutagogy dalam mengembangkan kreativitas siswa?; Bagaimana model penerapan heutagogy untuk mengembangkan kreativitas siswa?; Bagaimana dampak dari penerapan heutagogy untuk mengembangkan kreativitas siswa? Analisa pada penelitian ini menggunakan metode systematic literature review pada 15 literatur. ","PeriodicalId":31676,"journal":{"name":"Lectura Jurnal Pendidikan","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"89499082","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}