Pub Date : 2021-08-17DOI: 10.31849/lectura.v12i2.6323
Sri Wahyuningsih, Siti Umaeroh
Karakter kemandirian perlu ditanamkan kepada anak sejak dini terlebih pada anak disabilitas grahita yang memiliki keterbatasan. Hal ini dimaksudkan agar mereka dapat bersikap mandiri dalam melangsungkan kehidupan di masa mendatang. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui pelaksanaan pembelajaran tematik kelas IV di SDLB Kaliwungu Kudus.2) Mengetahui pembentukan karakter kemandirian pada anak disabilitas grahita melalui pembelajaran tematik.3) Mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam pembentukan karakter kemandirian anak disabilitas grahita Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Pelaksanaan pembelajaran tematik kelas IV di SDLB Kaliwungu Kudus berjalan dengan baik. 2) Upaya yang dilakukan oleh guru dalam membentuk karakter kemandirian anak disabilitas grahita kelas IV di SDLB Kaliwungu Kudus melalui pembelajaran tematik yaitu dengan menerapkan strategi dan metode yang bervariatif, menggunakan media yang inovatif, bahan ajar yang sesuai tingkat perkembangan anak. Dari upaya tersebut, empat aspek kemandirian yakni aspek intelektual, ekonomi, sosial, dan emosi peserta didik disabilitas grahita telah terbentuk. Pembentukan aspek kemandirian anak disabilitas grahita ini sudah sesuai dengan nilai-nilai keislaman. Hal ini terlihat ketika terjalinnya komunikasi yang baik antara guru dan peserta didik serta penerapan kebiasaan baik dari sekolah dan orangtua 3) Faktor pendukung meliputi semangat dan percaya diri peserta didik yang tinggi, peran guru, lingkungan sekitar. Adapun faktor penghambatnya meliputi IQ peserta didik disabilitas grahita terbatas, kelas dan jumlah guru yang tidak ideal.
{"title":"Penanaman Karakter Kemandirian pada Anak Disabilitas Grahita melalui Pembelajaran Tematik di SDLB Kaliwungu Kudus","authors":"Sri Wahyuningsih, Siti Umaeroh","doi":"10.31849/lectura.v12i2.6323","DOIUrl":"https://doi.org/10.31849/lectura.v12i2.6323","url":null,"abstract":"Karakter kemandirian perlu ditanamkan kepada anak sejak dini terlebih pada anak disabilitas grahita yang memiliki keterbatasan. Hal ini dimaksudkan agar mereka dapat bersikap mandiri dalam melangsungkan kehidupan di masa mendatang. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui pelaksanaan pembelajaran tematik kelas IV di SDLB Kaliwungu Kudus.2) Mengetahui pembentukan karakter kemandirian pada anak disabilitas grahita melalui pembelajaran tematik.3) Mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam pembentukan karakter kemandirian anak disabilitas grahita Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Pelaksanaan pembelajaran tematik kelas IV di SDLB Kaliwungu Kudus berjalan dengan baik. 2) Upaya yang dilakukan oleh guru dalam membentuk karakter kemandirian anak disabilitas grahita kelas IV di SDLB Kaliwungu Kudus melalui pembelajaran tematik yaitu dengan menerapkan strategi dan metode yang bervariatif, menggunakan media yang inovatif, bahan ajar yang sesuai tingkat perkembangan anak. Dari upaya tersebut, empat aspek kemandirian yakni aspek intelektual, ekonomi, sosial, dan emosi peserta didik disabilitas grahita telah terbentuk. Pembentukan aspek kemandirian anak disabilitas grahita ini sudah sesuai dengan nilai-nilai keislaman. Hal ini terlihat ketika terjalinnya komunikasi yang baik antara guru dan peserta didik serta penerapan kebiasaan baik dari sekolah dan orangtua 3) Faktor pendukung meliputi semangat dan percaya diri peserta didik yang tinggi, peran guru, lingkungan sekitar. Adapun faktor penghambatnya meliputi IQ peserta didik disabilitas grahita terbatas, kelas dan jumlah guru yang tidak ideal.","PeriodicalId":31676,"journal":{"name":"Lectura Jurnal Pendidikan","volume":"15 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"74710925","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-08-14DOI: 10.31849/lectura.v12i2.7268
B. Rahmat, Darmiati Darmiati
Video Based Learning atau pembelajaran berbasis video adalah salah satu metode yang telah menjadi tren dalam e-learning dekade ini. Akademi Kebidanan Pelamonia saat ini menjadi Center of excellent pendidikan kebidanan Indonesia, prestasi tersebut adalah sebuah hasil dari kinerja seluruh sivitas akademika Akbid Pelamonia. Mata kuliah kegawatdaruratan yang dikemas dengan porsi 6 sks menjadi tantangan tersendiri bagi dosen pengampu mata kuliah. Selain karena porsi jam yang sangat banyak, kemampuan dosen dalam menyajikan materi juga menjadi pertimbangan agar efektif dan efisien dalam penyajiaannya. Sehingga peneliti tertarik untuk membuat media pembejaran dengan Video Based Learning pada mata kuliah kegawatdaruratan. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa media pembelajaran berbasis video Persalinan Letak Sungsang pada mata kuliah kegawatdaruratan. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan enam tahap, yaitu: potensi masalah, pengumpulan data, design produk, validasi desain, revisi dan uji coba produk. Berdasarkan hasil pengembangan media dan pengujian terhadap media pembelajaran dengan Video Based Learning pada mata kuliah Kegawatdaruratan Maternal Neonatal dikatakan berhasil setelah diriview oleh ahli materi dengan hasil sangat baik dan pembelajaran baik. Adapun penilaian oleh ahli media dengan hasil tanmpilan baik dan pemrograman sangat baik. Selanjutnya pada pengujian pada mahasiswa melalui dua kelompok yaitu kelompok kecil dengan rata-rata memperoleh nilai persentase 92% denga kriteria “sangat menarik”, seperti halnya pada saat pengujian di kelompok besar dengan nilai persentase 90% dengan kriteria “sangat menarik” sehingga kesimpulan dari penelitian ini adalah media video yang dikembangkan “sangat layak” untuk digunakan.
{"title":"Pengembangan Media Pembelajaran dengan Video Based Learning di Akademi Kebidanan Pelamonia","authors":"B. Rahmat, Darmiati Darmiati","doi":"10.31849/lectura.v12i2.7268","DOIUrl":"https://doi.org/10.31849/lectura.v12i2.7268","url":null,"abstract":"Video Based Learning atau pembelajaran berbasis video adalah salah satu metode yang telah menjadi tren dalam e-learning dekade ini. Akademi Kebidanan Pelamonia saat ini menjadi Center of excellent pendidikan kebidanan Indonesia, prestasi tersebut adalah sebuah hasil dari kinerja seluruh sivitas akademika Akbid Pelamonia. Mata kuliah kegawatdaruratan yang dikemas dengan porsi 6 sks menjadi tantangan tersendiri bagi dosen pengampu mata kuliah. Selain karena porsi jam yang sangat banyak, kemampuan dosen dalam menyajikan materi juga menjadi pertimbangan agar efektif dan efisien dalam penyajiaannya. Sehingga peneliti tertarik untuk membuat media pembejaran dengan Video Based Learning pada mata kuliah kegawatdaruratan. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa media pembelajaran berbasis video Persalinan Letak Sungsang pada mata kuliah kegawatdaruratan. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan enam tahap, yaitu: potensi masalah, pengumpulan data, design produk, validasi desain, revisi dan uji coba produk. Berdasarkan hasil pengembangan media dan pengujian terhadap media pembelajaran dengan Video Based Learning pada mata kuliah Kegawatdaruratan Maternal Neonatal dikatakan berhasil setelah diriview oleh ahli materi dengan hasil sangat baik dan pembelajaran baik. Adapun penilaian oleh ahli media dengan hasil tanmpilan baik dan pemrograman sangat baik. Selanjutnya pada pengujian pada mahasiswa melalui dua kelompok yaitu kelompok kecil dengan rata-rata memperoleh nilai persentase 92% denga kriteria “sangat menarik”, seperti halnya pada saat pengujian di kelompok besar dengan nilai persentase 90% dengan kriteria “sangat menarik” sehingga kesimpulan dari penelitian ini adalah media video yang dikembangkan “sangat layak” untuk digunakan.","PeriodicalId":31676,"journal":{"name":"Lectura Jurnal Pendidikan","volume":"34 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"79877259","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-08-10DOI: 10.31849/lectura.v12i2.7291
Andi Idayani
Assessment is the ways of teachers/lecturers gather data about their teaching and their students’ learning. In order to grapple with what seems to be an over use of testing, educators should frame their view of testing as assessment and that assessment is information. In relation to this, the researcher interested in conducting a study which is focus on assessing Informatics Engineering students’ competence in English. The researcher used descriptive research. The population of the reaserch was the informatics Engineering students which total students was 160 students at the second semester. Purposive sampling used in this study in order to focus the finding which the number of sample was 40 students. This study used formative and summative assessment in assessing students’ comptence in English. Following that, the data was collected during teaching and learning process in form of observation, documentation, and test. After that, the data was analyzed by using statistical in term of norm-references and criterion-references. Based on the result of this study, it could be concluded that the formative assessment format mostly designed in speaking and listening test format and summative assessment was applied all in English skills format since the lecturer consider that it is beneficial for students to master the particular skills as the requirements for applying into their careers.
{"title":"Informatics Engineering Students’ Competence in English: Formative and Summative Assessment","authors":"Andi Idayani","doi":"10.31849/lectura.v12i2.7291","DOIUrl":"https://doi.org/10.31849/lectura.v12i2.7291","url":null,"abstract":"Assessment is the ways of teachers/lecturers gather data about their teaching and their students’ learning. In order to grapple with what seems to be an over use of testing, educators should frame their view of testing as assessment and that assessment is information. In relation to this, the researcher interested in conducting a study which is focus on assessing Informatics Engineering students’ competence in English. The researcher used descriptive research. The population of the reaserch was the informatics Engineering students which total students was 160 students at the second semester. Purposive sampling used in this study in order to focus the finding which the number of sample was 40 students. This study used formative and summative assessment in assessing students’ comptence in English. Following that, the data was collected during teaching and learning process in form of observation, documentation, and test. After that, the data was analyzed by using statistical in term of norm-references and criterion-references. Based on the result of this study, it could be concluded that the formative assessment format mostly designed in speaking and listening test format and summative assessment was applied all in English skills format since the lecturer consider that it is beneficial for students to master the particular skills as the requirements for applying into their careers.","PeriodicalId":31676,"journal":{"name":"Lectura Jurnal Pendidikan","volume":"63 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"86273661","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-08-09DOI: 10.31849/lectura.v12i2.7304
Mufid Rozikin, Sulimei Sari, Suratno, S. Nurhayati
Covid-19 memiliki dampak yang cukup signifikan dalam kehidupan masyarakat pada saat ini, salah satunya dalam bidang pendidikan. Pembelajaran yang seharusnya dilakukan secara tatap muka harus ditiadakan dan digantikan dengan pembelajaran daring. Saat ini pembelajaran daring menjadi sarana alternatif bagi tenaga pendidik agar kegiatan belajar mengajar tetap berjalan meskipun siswa sedang berada di rumah. Pembelajaran daring memiliki sisi positif dan sisi negatif, bagi siswa dampak negatifnya yaitu siswa kurang optimal dalam menguasai materi yang disampaikan guru sehingga membuat nilai para siswa menjadi turun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai rata - rata kelas X sebelum pandemi Covid-19 dan sesudah pandemi Covid-19 di SMK Ma’arif 9 Kebumen, serta untuk mengetahui kendala apa saja yang diraskan guru maupun siswa dalam melaksanakan pembelajaran daring selama masa pandemi Covid-19. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskrtiptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini telah dilakukan pada tanggal 25 Januari sampai 2 Maret 2021 Tahun Ajaran 2020/2021 di SMK Ma’arif 9 Kebumen. Sampel penelitian ini terdiri dari satu kelas. Penentuan sample dengan menggunakan teknik sampling purposive. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam pembelajaran daring di SMK Maarif 9 Kebumen Nilai Rata-rata sebelum pandemi 86,92 dan sesudah pandemi 84,38,sehingga terjadi selisih penurunan nilai sebesar 2,54. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dalam pembelajaran daring mempengaruhi penurunan nilai rata-rata kelas sebesar 3,01% jika dibandingkan dengan nilai sebelum pandemi.
Covid-19目前对人们的生活产生了相当大的影响,其中之一就是教育。应该面对面进行的学习必须被取消,取而代之的是在线学习。如今,在线学习成为教育工作者的另一种选择,即在学生在家的时候,教育学习活动仍在进行。在线学习既有积极的一面,也有消极的一面,对学生来说,负面的影响是学生在掌握老师提供的材料方面不够理想,从而降低学生的成绩。本研究的目标是在Covid-19大流行之前和SMK Ma - arif 9随后的Covid-19大流行之后,了解在Covid-19大流行期间,教师和学生在网上学习方面存在哪些障碍。本研究采用的方法是通过定性方法进行的桌面上的研究。本研究于1月25日至2021年3月2日在SMK Ma 'arif 9科门进行。本研究样本由一个类组成。采用采样技术进行采样。研究表明,在SMK Maarif 9学期在线学习中,在86.92大流行之前和84.38大流行之后,平均成绩下降为2.54。因此,可以得出结论,在网上学习中,平均成绩下降了3.01%,与大流行之前的成绩相比。
{"title":"Pengaruh Pembelajaran Daring terhadap Peningkatan Nilai Siswa Kelas X di SMK Ma’arif 9 Kebumen","authors":"Mufid Rozikin, Sulimei Sari, Suratno, S. Nurhayati","doi":"10.31849/lectura.v12i2.7304","DOIUrl":"https://doi.org/10.31849/lectura.v12i2.7304","url":null,"abstract":"Covid-19 memiliki dampak yang cukup signifikan dalam kehidupan masyarakat pada saat ini, salah satunya dalam bidang pendidikan. Pembelajaran yang seharusnya dilakukan secara tatap muka harus ditiadakan dan digantikan dengan pembelajaran daring. Saat ini pembelajaran daring menjadi sarana alternatif bagi tenaga pendidik agar kegiatan belajar mengajar tetap berjalan meskipun siswa sedang berada di rumah. \u0000Pembelajaran daring memiliki sisi positif dan sisi negatif, bagi siswa dampak negatifnya yaitu siswa kurang optimal dalam menguasai materi yang disampaikan guru sehingga membuat nilai para siswa menjadi turun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai rata - rata kelas X sebelum pandemi Covid-19 dan sesudah pandemi Covid-19 di SMK Ma’arif 9 Kebumen, serta untuk mengetahui kendala apa saja yang diraskan guru maupun siswa dalam melaksanakan pembelajaran daring selama masa pandemi Covid-19. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskrtiptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini telah dilakukan pada tanggal 25 Januari sampai 2 Maret 2021 Tahun Ajaran 2020/2021 di SMK Ma’arif 9 Kebumen. Sampel penelitian ini terdiri dari satu kelas. Penentuan sample dengan menggunakan teknik sampling purposive. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam pembelajaran daring di SMK Maarif 9 Kebumen Nilai Rata-rata sebelum pandemi 86,92 dan sesudah pandemi 84,38,sehingga terjadi selisih penurunan nilai sebesar 2,54. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dalam pembelajaran daring mempengaruhi penurunan nilai rata-rata kelas sebesar 3,01% jika dibandingkan dengan nilai sebelum pandemi.","PeriodicalId":31676,"journal":{"name":"Lectura Jurnal Pendidikan","volume":"18 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81107679","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pandemi berdampak pada sektor pendidikan untuk menjalankan pembelajaran jarak jauh. Pembelajaran jarak jauh memunculkan berbagai tantangan. Penelitian ini mengeksplorasi tantangan-tantangan yang dihadapi oleh guru dalam proses intruksional selama pembelajaran jarak jauh. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif yang bersifat eksploratif. Responden penelitian berjumlah 103 guru yang berasal dari berbagai provinsi di Indonesia. Hasil menunjukkan tantangan yang dihadapi oleh guru beragam baik pada tahap sebelum, selama dan setelah instruksi. Terdapat tantangan yang ditemukan pada ketiga tahap yang banyak dihadapi oleh guru-guru yakni keterbatasan fasilitas yang menunjang pembelajaran pada siswa dan guru. Di samping itu, guru telah melakukan beragam upaya dalam menghadapi tantangan-tantangan tersebut. Implikasi penelitian ini disampaikan pada bagian pembahasan.
{"title":"Tantangan dan Upaya Guru SMA Dalam Melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh","authors":"Selly Puspita Azzahra, Fitri Ariyanti Abidin, Erna Susiati, Surya Cahyadi","doi":"10.31849/lectura.v12i2.7160","DOIUrl":"https://doi.org/10.31849/lectura.v12i2.7160","url":null,"abstract":"Pandemi berdampak pada sektor pendidikan untuk menjalankan pembelajaran jarak jauh. Pembelajaran jarak jauh memunculkan berbagai tantangan. Penelitian ini mengeksplorasi tantangan-tantangan yang dihadapi oleh guru dalam proses intruksional selama pembelajaran jarak jauh. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif yang bersifat eksploratif. Responden penelitian berjumlah 103 guru yang berasal dari berbagai provinsi di Indonesia. Hasil menunjukkan tantangan yang dihadapi oleh guru beragam baik pada tahap sebelum, selama dan setelah instruksi. Terdapat tantangan yang ditemukan pada ketiga tahap yang banyak dihadapi oleh guru-guru yakni keterbatasan fasilitas yang menunjang pembelajaran pada siswa dan guru. Di samping itu, guru telah melakukan beragam upaya dalam menghadapi tantangan-tantangan tersebut. Implikasi penelitian ini disampaikan pada bagian pembahasan.","PeriodicalId":31676,"journal":{"name":"Lectura Jurnal Pendidikan","volume":"21 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84337213","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-02-10DOI: 10.31849/LECTURA.V12I1.6093
I. Irwanto
Pengembangan sistem informasi ini bertujuan untuk menghasilkan suatu sistem layanan informasi di SMK PGRI 1 Kota Serang sebagai sistem dan sumber informasi yang layak. Teknologi informasi digunakan sebagai sarana, baik kegiatan non akademis maupun akademis. Pemanfaatan internet untuk penyampaian informasi belum di terapkan di SMK PGR1 Kota Serang. Sistem informasi sekolah berbasis website merupakan solusi dan objek dari penelitian ini.Penelitian yang digunakan adalah penelitian Research and Deveopment (R&D) dengan model pengembangannya waterfall yang terdiri dari 4 (empat) tahap yaitu Analisis, Desain, Pengodean dan Pengujian. Model pengembangan menggunakan waterfall atau juga disebut (air terjun) ini sering juga disebut model sekuensial linier (sequential linear) atau disebut juga alur hidup klasik (classic life cycle). Teknik pengambilan data yang digunakan yaitu wawancara dengan wakil bidang kurikulum SMK PGRI 1 Kota Serang, observasi, uji coba ke 30 responden serta 2 orang ahli media. Hasil penelitian yang didapat adalah nilai skor rata-rata validasi ahli media yang didapatkan sebesar 72,5 dengan kategori sangat layak. Adapun hasil dari pengguna didapatkan skor nilai sebesar 71,96 dengan kategori sangat layak. Jadi dapat disimpulkan bahwa perancangan sistem informasi sekolah kejuruan dapat dikembangkan dengan menggunakan metode penelitian dan pengembangan, dengan model waterfall dengan tahapan-tahapan penelitian diantaranya yaitu analisis, desain, pemrograman dan pengujian. Proses pembuatan sistem informasi sekolah diantaranya membuat flowchart dan storyboard, menetapkan dan menyusun konten, merancang proses alur sistem informasi sekolah berdasarkan dengan susunan konten yang sudah dibuat dengan bantuan aplikasi sublime text editor.
{"title":"Perancangan Sistem Informasi Sekolah Kejuruan dengan Menggunakan Metode Waterfall (Studi Kasus SMK PGRI 1 Kota Serang-Banten)","authors":"I. Irwanto","doi":"10.31849/LECTURA.V12I1.6093","DOIUrl":"https://doi.org/10.31849/LECTURA.V12I1.6093","url":null,"abstract":"Pengembangan sistem informasi ini bertujuan untuk menghasilkan suatu sistem layanan informasi di SMK PGRI 1 Kota Serang sebagai sistem dan sumber informasi yang layak. Teknologi informasi digunakan sebagai sarana, baik kegiatan non akademis maupun akademis. Pemanfaatan internet untuk penyampaian informasi belum di terapkan di SMK PGR1 Kota Serang. Sistem informasi sekolah berbasis website merupakan solusi dan objek dari penelitian ini.Penelitian yang digunakan adalah penelitian Research and Deveopment (R&D) dengan model pengembangannya waterfall yang terdiri dari 4 (empat) tahap yaitu Analisis, Desain, Pengodean dan Pengujian. Model pengembangan menggunakan waterfall atau juga disebut (air terjun) ini sering juga disebut model sekuensial linier (sequential linear) atau disebut juga alur hidup klasik (classic life cycle). Teknik pengambilan data yang digunakan yaitu wawancara dengan wakil bidang kurikulum SMK PGRI 1 Kota Serang, observasi, uji coba ke 30 responden serta 2 orang ahli media. Hasil penelitian yang didapat adalah nilai skor rata-rata validasi ahli media yang didapatkan sebesar 72,5 dengan kategori sangat layak. Adapun hasil dari pengguna didapatkan skor nilai sebesar 71,96 dengan kategori sangat layak. Jadi dapat disimpulkan bahwa perancangan sistem informasi sekolah kejuruan dapat dikembangkan dengan menggunakan metode penelitian dan pengembangan, dengan model waterfall dengan tahapan-tahapan penelitian diantaranya yaitu analisis, desain, pemrograman dan pengujian. Proses pembuatan sistem informasi sekolah diantaranya membuat flowchart dan storyboard, menetapkan dan menyusun konten, merancang proses alur sistem informasi sekolah berdasarkan dengan susunan konten yang sudah dibuat dengan bantuan aplikasi sublime text editor.","PeriodicalId":31676,"journal":{"name":"Lectura Jurnal Pendidikan","volume":"12 1","pages":"86-107"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-02-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"45571488","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-02-10DOI: 10.31849/LECTURA.V12I1.6073
N. Ain, Ria Novianti, Y. Solfiah, E. Puspitasari
Literasi Digital suatu kemampuan yang perlu dimiliki oleh orang tua, untuk memahami dan menggunakan informasi dari berbagai sumber digital yang ada. Pada masa pandemi seperti saat ini, keharusan anak untuk melakukan pembelajaran dari rumah mau tidak mau mengharuskan orang tua untuk ikut terjun langsung dalam proses belajar mengajar anak-anaknya dirumah, namun pada kenyataanya tidak semua orang tua memiliki kemampuan literasi digital yang baik, bahkan beberapa diantaranya mengakui bahwa anak lebih bisa menggunakan teknologi digital terutama gadget selangkah lebih maju dari orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan literasi digital orang tua anak usia dini di Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru Riau. Metode penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif yang dilaksanakan di Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru Riau. Populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 40 orang tua yang memiliki anak usia dini di Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru yang dipilih secara acak. Penelitian ini menggunakan kuesioner kemampuan literasi digital orang tua dengan menggunakan Teori Instant Digital Competence Assessment (Idca) sebagai instrumen yang dapat diukur dengan menggunakan skala likert. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan literasi digital orang tua anak usia dini di Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru Provinsi Riau berada pada kategori “Rendah” yaitu dengan persentase 31%. Penelitian ini memberikan rekomendasi kepada orang tua agar dapat lebih memperhatikan betapa pentingnya kemampuan literasi digital bagi diri sendiri maupun orang lain terutama anak usia dini di zaman modern ini.
数字素养是父母需要具备的一种能力,能够理解和使用来自不同数字来源的信息。目前像流行病时期,必须从家里孩子学习做不可避免地要求父母瀑布直接参与教学过程孩子在家,然而事实上并不是所有的父母都有良好的数字素养能力,甚至有些承认孩子更可以用数字技术,尤其是小玩意比父母先走一步。这项研究的目的是确定幼儿家长在北京新廖内英俊街道上的数字识字能力。本研究方法是在北干巴鲁省英俊街道上进行的一种定量描述性描述。这项研究的结果显示,在北干巴鲁一个随机选择的英俊街道上,大约有40位父母有年幼的孩子。该研究采用父母数字扫盲能力问卷调查,采用数字扫盲理论(Idca)作为一种可以使用likert量表来测量的工具。这项研究表明,廖内新北干省(Pekanbaru state of eignial street)幼儿的数字识字能力属于“低”类别,占31%。这项研究为家长们提供了一个建议,让他们更好地注意到,个人和他人的数字识字能力对他们自己,尤其是现代幼儿的重要性。
{"title":"Analisis Kemampuan Literasi Digital Orang Tua Anak Usia Dini di Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru Riau","authors":"N. Ain, Ria Novianti, Y. Solfiah, E. Puspitasari","doi":"10.31849/LECTURA.V12I1.6073","DOIUrl":"https://doi.org/10.31849/LECTURA.V12I1.6073","url":null,"abstract":"Literasi Digital suatu kemampuan yang perlu dimiliki oleh orang tua, untuk memahami dan menggunakan informasi dari berbagai sumber digital yang ada. Pada masa pandemi seperti saat ini, keharusan anak untuk melakukan pembelajaran dari rumah mau tidak mau mengharuskan orang tua untuk ikut terjun langsung dalam proses belajar mengajar anak-anaknya dirumah, namun pada kenyataanya tidak semua orang tua memiliki kemampuan literasi digital yang baik, bahkan beberapa diantaranya mengakui bahwa anak lebih bisa menggunakan teknologi digital terutama gadget selangkah lebih maju dari orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan literasi digital orang tua anak usia dini di Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru Riau. Metode penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif yang dilaksanakan di Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru Riau. Populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 40 orang tua yang memiliki anak usia dini di Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru yang dipilih secara acak. Penelitian ini menggunakan kuesioner kemampuan literasi digital orang tua dengan menggunakan Teori Instant Digital Competence Assessment (Idca) sebagai instrumen yang dapat diukur dengan menggunakan skala likert. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan literasi digital orang tua anak usia dini di Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru Provinsi Riau berada pada kategori “Rendah” yaitu dengan persentase 31%. Penelitian ini memberikan rekomendasi kepada orang tua agar dapat lebih memperhatikan betapa pentingnya kemampuan literasi digital bagi diri sendiri maupun orang lain terutama anak usia dini di zaman modern ini.","PeriodicalId":31676,"journal":{"name":"Lectura Jurnal Pendidikan","volume":"12 1","pages":"70-85"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-02-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"69703039","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-02-05DOI: 10.31849/LECTURA.V12I1.5872
Ummi Fadhillah, Ria Novianti, Y. Solfiah, E. Puspitasari
Kesiapan belajar anak adanya pemberlakuan sistem pembelajaran daring sangatlah penting karena adanya perubahan yang sangat spontan terjadi dari sistem luring menjadi daring. Kesiapan belajar anak usia dini yang kurang akan mempengaruhi proses interaksi dan kegiatan belajar. Sehingga, semakin siap anak dalam belajar akan semakin baik proses pembelajaran yang berlangsung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kesiapan belajar belajar anak TK Islam An-Nur Bastari Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru selama pembelajaran daring. Metode penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif yang dilaksanakan di TK Islam An-Nur Bastari Pekanbaru. Populasi dalam penelitian ini adalah 20 orang tua anak TK Islam An-Nur Bastari Pekanbaru dengan teknik pengambilan sampel sensus sehingga semua anggota populasi dijadikan sampel. Penelitian ini menggunakan kuesioner kesiapan belajar anak dengan skala likert. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kesiapan belajar anak selama pembelajaran daring di TK Islam An-Nur Bastari Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru sebanyak 45% berada pada kategori “sedang”. Penelitian ini memberikan rekomendasi kepada orang tua untuk meningkatkan perhatian dan pengawasan serta pendampingan dalam kebutuhan anak khususnya dalam proses belajar mengajar, baik saat pembelajaran daring maupun tidak.
学习儿童的准备是从外部执行学习系统非常重要,因为从引诱系统到外部会发生非常自发的变化。为早期学习做准备对互动过程和学习活动的影响较小。所以,孩子们越是准备好学习,学习过程就越好。本研究的目的是为了了解伊斯兰儿童An Nur Bastari在大胆学习中是否准备好学习新城市的美丽。这一研究方法是应用于《伊斯兰科学》的定量描述方法。本研究中的人群是20名老年TK儿童,伊斯兰An Nur Bastari最近采用了感官抽样技术,对所有人群进行了抽样。这项研究使用准备烹饪对儿童进行了利口酒量表研究。这项研究的结果表明,在中学教育期间,孩子们对伊斯兰伊斯兰技术的准备程度An Nur Bastari The New Town可爱的近似值为45%,属于“当前”类别。本研究建议家长在学习过程中,无论是在外部学习还是非外部学习中,都要加强对儿童需求的关注、监督和陪伴。
{"title":"Analisis Kesiapan Belajar Anak di TK Islami An-Nur Bastari Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru Selama Pembelajaran Daring","authors":"Ummi Fadhillah, Ria Novianti, Y. Solfiah, E. Puspitasari","doi":"10.31849/LECTURA.V12I1.5872","DOIUrl":"https://doi.org/10.31849/LECTURA.V12I1.5872","url":null,"abstract":"Kesiapan belajar anak adanya pemberlakuan sistem pembelajaran daring sangatlah penting karena adanya perubahan yang sangat spontan terjadi dari sistem luring menjadi daring. Kesiapan belajar anak usia dini yang kurang akan mempengaruhi proses interaksi dan kegiatan belajar. Sehingga, semakin siap anak dalam belajar akan semakin baik proses pembelajaran yang berlangsung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kesiapan belajar belajar anak TK Islam An-Nur Bastari Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru selama pembelajaran daring. Metode penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif yang dilaksanakan di TK Islam An-Nur Bastari Pekanbaru. Populasi dalam penelitian ini adalah 20 orang tua anak TK Islam An-Nur Bastari Pekanbaru dengan teknik pengambilan sampel sensus sehingga semua anggota populasi dijadikan sampel. Penelitian ini menggunakan kuesioner kesiapan belajar anak dengan skala likert. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kesiapan belajar anak selama pembelajaran daring di TK Islam An-Nur Bastari Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru sebanyak 45% berada pada kategori “sedang”. Penelitian ini memberikan rekomendasi kepada orang tua untuk meningkatkan perhatian dan pengawasan serta pendampingan dalam kebutuhan anak khususnya dalam proses belajar mengajar, baik saat pembelajaran daring maupun tidak.","PeriodicalId":31676,"journal":{"name":"Lectura Jurnal Pendidikan","volume":"12 1","pages":"57-69"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-02-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"45528571","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-02-04DOI: 10.31849/LECTURA.V12I1.5906
M. Kartika, Erik Aditya Ismaya, Muhammad Noor Ahsin
Latar belakang dilakukannya penelitian ini adalah melihat dari latar belakang kendala pembelajaran daring yang dialami oleh siswa dan guru dalam melakukan pembelajaran daring selama pandemi Covid-19 di SD 2 Tenggeles. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kendala pembelajaran daring yang dialami oleh siswa dan guru, dan mendeskripsikan solusi kendala pembelajaran daring di SD 2 Tenggeles pada masa pandemi Covid-19. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kualitatif Deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi, observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan beberapa kendala yang dialami oleh siswa yaitu siswa merasa jenuh karena selalu belajar di rumah, siswa tidak pernah bertemu untuk belajar dengan temannya dan siswa merasa kurang paham dalam memahami materi pelajaran. Selain itu kendala yang dialami guru adalah guru merasa pembelajan kurang maksimal kerena guru tidak bisa menyampaikan meteri secara tatap muka dan guru tidak bisa melihat perkembangan siswa dalam menguasai materi pelajaran. Solusi dari kendala yang dialami oleh siswa adalah orang tua selain mengasuh dan menemani anak dalam belajar diharapkan juga menggantikan peran guru untuk mengajari anak dalam memahami materi pelajaran yang sulit dan siswa diharapkan untuk bisa belajar kelompok dengan teman agar tidak jenuh dalam belajar di rumah. Lalu solusi dari kendala yang di alami oleh guru adalah guru dapat menghimbau orang tua untuk membiarkan anak mengerjakan soal evaluasi agar dapat melihat kemampuan anak dalam menguasai materi pelajaran. Berdasarkan kendala yang dialami oleh guru dan siswa solusi dari permasalahan tersebut adalah melakukan pembelajaran berbasis Blended Learning atau pembelajaran yang mengkombinasikan pembelajaran tatap muka dengan pembelajaran berbasis komputer.
{"title":"Analisis Pembelajaran Daring di SD 2 Tenggeles Mejobo Kudus pada Masa Pandemi Covid-19","authors":"M. Kartika, Erik Aditya Ismaya, Muhammad Noor Ahsin","doi":"10.31849/LECTURA.V12I1.5906","DOIUrl":"https://doi.org/10.31849/LECTURA.V12I1.5906","url":null,"abstract":"Latar belakang dilakukannya penelitian ini adalah melihat dari latar belakang kendala pembelajaran daring yang dialami oleh siswa dan guru dalam melakukan pembelajaran daring selama pandemi Covid-19 di SD 2 Tenggeles. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kendala pembelajaran daring yang dialami oleh siswa dan guru, dan mendeskripsikan solusi kendala pembelajaran daring di SD 2 Tenggeles pada masa pandemi Covid-19. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kualitatif Deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi, observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan beberapa kendala yang dialami oleh siswa yaitu siswa merasa jenuh karena selalu belajar di rumah, siswa tidak pernah bertemu untuk belajar dengan temannya dan siswa merasa kurang paham dalam memahami materi pelajaran. Selain itu kendala yang dialami guru adalah guru merasa pembelajan kurang maksimal kerena guru tidak bisa menyampaikan meteri secara tatap muka dan guru tidak bisa melihat perkembangan siswa dalam menguasai materi pelajaran. Solusi dari kendala yang dialami oleh siswa adalah orang tua selain mengasuh dan menemani anak dalam belajar diharapkan juga menggantikan peran guru untuk mengajari anak dalam memahami materi pelajaran yang sulit dan siswa diharapkan untuk bisa belajar kelompok dengan teman agar tidak jenuh dalam belajar di rumah. Lalu solusi dari kendala yang di alami oleh guru adalah guru dapat menghimbau orang tua untuk membiarkan anak mengerjakan soal evaluasi agar dapat melihat kemampuan anak dalam menguasai materi pelajaran. Berdasarkan kendala yang dialami oleh guru dan siswa solusi dari permasalahan tersebut adalah melakukan pembelajaran berbasis Blended Learning atau pembelajaran yang mengkombinasikan pembelajaran tatap muka dengan pembelajaran berbasis komputer.","PeriodicalId":31676,"journal":{"name":"Lectura Jurnal Pendidikan","volume":"12 1","pages":"41-56"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-02-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"46161403","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-02-04DOI: 10.31849/LECTURA.V12I1.5463
A. Redaputri, Yanuar Dwi Prastyo, M. S. Barusman
Pembelajaran secara online saat ini harus dilakukan karena adanya pandemi Covid-19 ini. Termasuk pada tingkat peguruan tinggi. Salah satu Universitas swasta di Bandar Lampung yaitu Universitas Bandar Lampung (UBL). UBL sudah lama menerapkan blended learning dengan menggunakan sistem bernama UBLApps. Namun sistem yang tersedia belum tentu bisa membuat proses belajar mengajar mencapai tujuannya. Pemahaman para mahasiswa mengenai apa yang diperlajari merupakan esensi dari kegiatan belajar mengajar. Untuk itu perlu diketahui seberapa jauh kesiapan mahasiswa untuk menggunakan sistem UBLApps dari sisi pemahaman dan infrastruktur. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan analisis deskriptif. Dengan jumlah populasi semua mahasiswa aktif Universitas Bandar Lampung yang aktif yang mengikuti pembelajaran online sebanyak 5.175 orang mahasiswa. Jumlah sampel penelitian ditetapkan sebanyak 561 orang yang dapat mewakili populasi dengan menggunakan simple random sampling. Hasil penelitian ini diketahui bahwa mahasiswa sudah siap melaksanakan program pembelajaran online dengan infrastruktur jaringan internet yang memadai. Kemudian dari sisi pembelajaran online, mahasiswa lebih memilih kuliah online dari pada offline dan model interaksi campuran antara tatap muka dan tanpa tatap muka. Mahasiswa juga sebagian besar sudah merasa paham dengan materi yang diberikan dan puas dengan pembelajaran online yang sudah dijalankan di UBL. Dalam mengahadapi era new normal, Universitas Bandar Lampung juga menerapkan flexi learning. Sebagian besar mahasiswa setuju dengan adanya penerapan flexi learning, namun jika diperbolehkan untuk memilih lebih banyak mahasiswa yang menginginkan untuk kuliah secara offline jika kondisi memungkinkan.
{"title":"Analisis Kepuasan Mahasiswa dalam Pelaksanaan Pembelajaran Online di Era Pandemi Covid-19","authors":"A. Redaputri, Yanuar Dwi Prastyo, M. S. Barusman","doi":"10.31849/LECTURA.V12I1.5463","DOIUrl":"https://doi.org/10.31849/LECTURA.V12I1.5463","url":null,"abstract":"Pembelajaran secara online saat ini harus dilakukan karena adanya pandemi Covid-19 ini. Termasuk pada tingkat peguruan tinggi. Salah satu Universitas swasta di Bandar Lampung yaitu Universitas Bandar Lampung (UBL). UBL sudah lama menerapkan blended learning dengan menggunakan sistem bernama UBLApps. Namun sistem yang tersedia belum tentu bisa membuat proses belajar mengajar mencapai tujuannya. Pemahaman para mahasiswa mengenai apa yang diperlajari merupakan esensi dari kegiatan belajar mengajar. Untuk itu perlu diketahui seberapa jauh kesiapan mahasiswa untuk menggunakan sistem UBLApps dari sisi pemahaman dan infrastruktur. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan analisis deskriptif. Dengan jumlah populasi semua mahasiswa aktif Universitas Bandar Lampung yang aktif yang mengikuti pembelajaran online sebanyak 5.175 orang mahasiswa. Jumlah sampel penelitian ditetapkan sebanyak 561 orang yang dapat mewakili populasi dengan menggunakan simple random sampling. Hasil penelitian ini diketahui bahwa mahasiswa sudah siap melaksanakan program pembelajaran online dengan infrastruktur jaringan internet yang memadai. Kemudian dari sisi pembelajaran online, mahasiswa lebih memilih kuliah online dari pada offline dan model interaksi campuran antara tatap muka dan tanpa tatap muka. Mahasiswa juga sebagian besar sudah merasa paham dengan materi yang diberikan dan puas dengan pembelajaran online yang sudah dijalankan di UBL. Dalam mengahadapi era new normal, Universitas Bandar Lampung juga menerapkan flexi learning. Sebagian besar mahasiswa setuju dengan adanya penerapan flexi learning, namun jika diperbolehkan untuk memilih lebih banyak mahasiswa yang menginginkan untuk kuliah secara offline jika kondisi memungkinkan.","PeriodicalId":31676,"journal":{"name":"Lectura Jurnal Pendidikan","volume":"12 1","pages":"1-14"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-02-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"47899572","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}