Pub Date : 2022-11-10DOI: 10.30811/vokasi.v6i3.3301
Sari Kumala, Abdul Hafiz, Muhammad Iqbal Ansari, Tutus Rani Arifa, J. Jumiati
Alat peraga merupakan suatu alat bantu yang digunakan oleh pendidik untuk memberikan pengajaran kepada peserta didiknya dengan tujuan agar si peserta didik mampu mempelajari sesuatu bidang yang dipelajarinya, lebih cepat memahami dan mengerti, dan lebih efektif serta efisien. di Madrasah Ibtidaiyah terdapat mata pelajaran yang berkaitan erat tantang ibadah yaitu pada mata pelajaran Fiqih yang mana sangat diperlukan alat peraga untuk menunjang agar tercapai proses pembelajaran serta pembelajaran agar lebih menarik bagi siswa sehingga siswa juga menyukai pembelajaran yang berkaitan tentang ibadah. Di sekolah MI Plus Al Falah Sungai Lulut Banjarmasin Timur termasuk Sekolah yang baru berdiri sehingga Solusi yang ditawarkan yaitu dengan memberikan pelatihan dan pendampingan pembuatan alat peraga edukatif pada mata pelajaran Fiqih dengan tujuan agar Guru-guru di MI Plus Al Falah Sungai Lulut Banjarmasin dan memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam pembuatan Alat Peraga Edukatif untuk mata pelajaran Fiqih. Metode yang digunakan pada pengabdian ini yaitu di awali dengan ceramah, diskusi dan Tanya jawab dilanjutkan demonstrasi/ praktek, workshop / pelatihan dan pendampingan. Kegiatan dilaksanakan dengan cara tatap muka dan praktek. Ketercapaian tujuan pelatihan pendampingan pembuatan alat peraga edukatif pada mata pelajaran Fiqih secara umum sudah baik, dilihat dari hasil latihan para peserta dalam membuat alat peraga edukatif pada mata pelajaran Fiqih dari kain planel dapat diselesaikan dengan baik. Selain itu, melalui kegiatan pelatihan dan pendampingan ini para peserta menjadi tahu tentang bagaimana cara membuat alat peraga edukatif pada mata pelajaran Fiqih materi Sholat dari kain Planel. Secara keseluruhan kegiatan pelatihan pembuatan alat pearaga edukatif Mata Pelajaran Fiqih materi sholat dapat dikatakan berhasil.
{"title":"PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PEMBUATAN ALAT PERAGA EDUKATIF PADA MATA PELAJARAN FIQIH DI MI PLUS AL FALAH SUNGAI LULUT BANJARMASIN TIMUR","authors":"Sari Kumala, Abdul Hafiz, Muhammad Iqbal Ansari, Tutus Rani Arifa, J. Jumiati","doi":"10.30811/vokasi.v6i3.3301","DOIUrl":"https://doi.org/10.30811/vokasi.v6i3.3301","url":null,"abstract":"Alat peraga merupakan suatu alat bantu yang digunakan oleh pendidik untuk memberikan pengajaran kepada peserta didiknya dengan tujuan agar si peserta didik mampu mempelajari sesuatu bidang yang dipelajarinya, lebih cepat memahami dan mengerti, dan lebih efektif serta efisien. di Madrasah Ibtidaiyah terdapat mata pelajaran yang berkaitan erat tantang ibadah yaitu pada mata pelajaran Fiqih yang mana sangat diperlukan alat peraga untuk menunjang agar tercapai proses pembelajaran serta pembelajaran agar lebih menarik bagi siswa sehingga siswa juga menyukai pembelajaran yang berkaitan tentang ibadah. Di sekolah MI Plus Al Falah Sungai Lulut Banjarmasin Timur termasuk Sekolah yang baru berdiri sehingga Solusi yang ditawarkan yaitu dengan memberikan pelatihan dan pendampingan pembuatan alat peraga edukatif pada mata pelajaran Fiqih dengan tujuan agar Guru-guru di MI Plus Al Falah Sungai Lulut Banjarmasin dan memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam pembuatan Alat Peraga Edukatif untuk mata pelajaran Fiqih. Metode yang digunakan pada pengabdian ini yaitu di awali dengan ceramah, diskusi dan Tanya jawab dilanjutkan demonstrasi/ praktek, workshop / pelatihan dan pendampingan. Kegiatan dilaksanakan dengan cara tatap muka dan praktek. Ketercapaian tujuan pelatihan pendampingan pembuatan alat peraga edukatif pada mata pelajaran Fiqih secara umum sudah baik, dilihat dari hasil latihan para peserta dalam membuat alat peraga edukatif pada mata pelajaran Fiqih dari kain planel dapat diselesaikan dengan baik. Selain itu, melalui kegiatan pelatihan dan pendampingan ini para peserta menjadi tahu tentang bagaimana cara membuat alat peraga edukatif pada mata pelajaran Fiqih materi Sholat dari kain Planel. Secara keseluruhan kegiatan pelatihan pembuatan alat pearaga edukatif Mata Pelajaran Fiqih materi sholat dapat dikatakan berhasil.","PeriodicalId":31762,"journal":{"name":"Jurnal Vokasi Kesehatan","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"86456638","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-11-10DOI: 10.30811/vokasi.v6i3.2644
D. Hartawaty, Niken Zalsa Billa Agustia
Keberadaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) semakin banyak di Kudus, terutama pada usaha dibidang kuliner. Melihat kondisi tersebut saya melakukan pengabdian masyarakat yang berfokuskan pada aktivitas UMKM di Kudus dibidang kuliner dengan mengambil salah satu UMKM di Kudus yaitu Uiq Food yang memiliki produk utama labu siam. Uliq Food memiliki produk olahan sendiri yang labu siam dengan mengambil bahan utuma labu jipang. Selain labu siam ada juga olahan lainnya dari labi jipang yaitu empek-empek, manisan, gempol jipang. Labu siam memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, labu siam mengandung vitamin yaitu vitamin B, C, K, dan Mineral, dengan banyaknya kandungan yang terdapat dalam labu siam perlu adanya diversifikasi produk olahan yang berasal dari labu siam agar masyarakat dapat mengkonsumsi olahan labu siam dalam bentuk sesuatu yang berbeda serta dengan dijadikan olahan yang unik maka dapat meningkatkan nilai jual labu siam. Untuk itu saya melakukan pengabdian masyarakat pada UMKM Uliq Food dengan mengolah labu siam yang memiliki banyak manfaat. Dengan ini saya memberikan edukasi terkait pengadaan pembukuan UMKM untuk memudahkan produktifitas penjualan, pemberian inovasi terkait kemasan agar lebih menarik pelanggan, dan pemberian edukasi terkait strategi pemasaran labu siam di Kudus baik secara online maupun ofline.
{"title":"INOVASI LABU JIPANG MENJADI PRODUK BERNILAI JUAL TINGGI PADA UMKM ULIQ FOOD","authors":"D. Hartawaty, Niken Zalsa Billa Agustia","doi":"10.30811/vokasi.v6i3.2644","DOIUrl":"https://doi.org/10.30811/vokasi.v6i3.2644","url":null,"abstract":"Keberadaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) semakin banyak di Kudus, terutama pada usaha dibidang kuliner. Melihat kondisi tersebut saya melakukan pengabdian masyarakat yang berfokuskan pada aktivitas UMKM di Kudus dibidang kuliner dengan mengambil salah satu UMKM di Kudus yaitu Uiq Food yang memiliki produk utama labu siam. Uliq Food memiliki produk olahan sendiri yang labu siam dengan mengambil bahan utuma labu jipang. Selain labu siam ada juga olahan lainnya dari labi jipang yaitu empek-empek, manisan, gempol jipang. Labu siam memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, labu siam mengandung vitamin yaitu vitamin B, C, K, dan Mineral, dengan banyaknya kandungan yang terdapat dalam labu siam perlu adanya diversifikasi produk olahan yang berasal dari labu siam agar masyarakat dapat mengkonsumsi olahan labu siam dalam bentuk sesuatu yang berbeda serta dengan dijadikan olahan yang unik maka dapat meningkatkan nilai jual labu siam. Untuk itu saya melakukan pengabdian masyarakat pada UMKM Uliq Food dengan mengolah labu siam yang memiliki banyak manfaat. Dengan ini saya memberikan edukasi terkait pengadaan pembukuan UMKM untuk memudahkan produktifitas penjualan, pemberian inovasi terkait kemasan agar lebih menarik pelanggan, dan pemberian edukasi terkait strategi pemasaran labu siam di Kudus baik secara online maupun ofline. ","PeriodicalId":31762,"journal":{"name":"Jurnal Vokasi Kesehatan","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"89677303","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-11-10DOI: 10.30811/vokasi.v6i3.3201
Sari Wardani, A. Mardhiah, C. Rahmawati, Rio Fadila Sani, Linda Junia Ningsih, N. Nurlaila, Ismaturahmi Ismaturahmi
Gampong Nya terletak di Kecamatan Simpang Tiga Kabupaten Aceh Besar merupakan desa yang memiliki luas lahan 70 ha dengan mayoritas penduduk bekerja sebagai petani. Pandemi Covid-19 membuat perekonomian keluarga menjadi tidak stabil sehingga berdampak terhadap penurunan pendapatan keluarga. Ibu rumah tangga mempunyai peranan besar dalam mendukung ketahanan perekonomian keluarga. Permasalahan yang dihadapi adalah ibu – ibu tidak dapat bekerja di luar rumah dikarenakan harus mengurus anak – anak dan kebutuhan lainnya. Solusi yang ditawarkan adalah memberikan pelatihan pembuatan souvenir gantungan kunci berbahan dasar kain flannel dan pemasaran produk secara e-commerce sehingga dapat dikerjakan dari rumah. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat untuk meningkatkan perekonomian keluarga melalui peningkatan kemampuan ibu – ibu rumah tangga dalam menghasilkan souvenir berbahan baku kain flannel dengan berbagai desain yang menarik meningkatkan keinginan berwirausaha dengan menjual souvenir hasil karya sendiri serta meningkatkan ketrampilan dalam mempromosikan souvenir secara e-commerce. Tahapan Pengabdian terdiri dari survei pendahuluan, tahapan persiapan, tahapan pembuatan souvenir dan tahapan pemasaran produk secara e-commerce menggunakan platform Marketplace Facebook dan tahap evaluasi. Hasil yang didapat peningkatan ketrampilan ibu – ibu rumah tangga dalam pembuatan souvenir gantungan kunci berbahan dasar kain flannel semakin lebih baik, peningkatan pengetahuan ibu – ibu dalam teknik pemasaran produk secara e-commerce dan terbukanya peluang berwirausaha bagi ibu – ibu rumah tangga sehingga dapat meningkatkan perekonomian keluarga.
{"title":"PENINGKATAN PEREKONOMIAN KELUARGA MELALUI PELATIHAN DAN PEMASARAN PRODUK SOUVENIR BERBAHAN BAKU KAIN FLANEL SECARA E-COMMERCE BAGI IBU – IBU RUMAH TANGGA","authors":"Sari Wardani, A. Mardhiah, C. Rahmawati, Rio Fadila Sani, Linda Junia Ningsih, N. Nurlaila, Ismaturahmi Ismaturahmi","doi":"10.30811/vokasi.v6i3.3201","DOIUrl":"https://doi.org/10.30811/vokasi.v6i3.3201","url":null,"abstract":"Gampong Nya terletak di Kecamatan Simpang Tiga Kabupaten Aceh Besar merupakan desa yang memiliki luas lahan 70 ha dengan mayoritas penduduk bekerja sebagai petani. Pandemi Covid-19 membuat perekonomian keluarga menjadi tidak stabil sehingga berdampak terhadap penurunan pendapatan keluarga. Ibu rumah tangga mempunyai peranan besar dalam mendukung ketahanan perekonomian keluarga. Permasalahan yang dihadapi adalah ibu – ibu tidak dapat bekerja di luar rumah dikarenakan harus mengurus anak – anak dan kebutuhan lainnya. Solusi yang ditawarkan adalah memberikan pelatihan pembuatan souvenir gantungan kunci berbahan dasar kain flannel dan pemasaran produk secara e-commerce sehingga dapat dikerjakan dari rumah. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat untuk meningkatkan perekonomian keluarga melalui peningkatan kemampuan ibu – ibu rumah tangga dalam menghasilkan souvenir berbahan baku kain flannel dengan berbagai desain yang menarik meningkatkan keinginan berwirausaha dengan menjual souvenir hasil karya sendiri serta meningkatkan ketrampilan dalam mempromosikan souvenir secara e-commerce. Tahapan Pengabdian terdiri dari survei pendahuluan, tahapan persiapan, tahapan pembuatan souvenir dan tahapan pemasaran produk secara e-commerce menggunakan platform Marketplace Facebook dan tahap evaluasi. Hasil yang didapat peningkatan ketrampilan ibu – ibu rumah tangga dalam pembuatan souvenir gantungan kunci berbahan dasar kain flannel semakin lebih baik, peningkatan pengetahuan ibu – ibu dalam teknik pemasaran produk secara e-commerce dan terbukanya peluang berwirausaha bagi ibu – ibu rumah tangga sehingga dapat meningkatkan perekonomian keluarga.","PeriodicalId":31762,"journal":{"name":"Jurnal Vokasi Kesehatan","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"86469001","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-11-10DOI: 10.30811/vokasi.v6i3.3299
Halim Zaini, Muhammad Sami, F. Fachraniah, Nahar Nahar, Ariefin Ariefin
Hasil survey langsung di lapangan, permasalahan yang dihadapi para petani padi di desa Alue Lim pada setiap musim tanam antara lain tentang kelangkaan pupuk kimia seperti pupuk NPK majemuk dan harga yang mahal, penyediaan air, pengadaan bibit, hama tanaman . Sesuai dengan kesepakatan bersama antara pelaksana dan para peserta salah satu permasalahan yang ada yang dapat diberikan solusinya adalah dengan alternatif pengadaan pupuk NPK majemuk. Untuk memberikan jalan keluar dari permasalahan tersebut, melalui kegiatan PKM Desa Binaan ini diprioritaskan tentang pembuatan pupuk NPK majemuk. Tujuan utama dilaksanakan program ini untuk menambah wawasan dan keterampilan para petani dalam hal pembuatan pupuk NPK majemuk dari pupuk tunggal secara mandiri.Metode yang digunakan pada pelatihan ini terdiri dari metode persuasif, diskusi, ceramah, demontrasi dan praktek langsung menggunakan bahan baku pupuk tunggal terdiri dari pupuk urea, SP-36 dan KCl. Hasil dari program pengabdian ini yaitu produk berupa pupuk NPK majemuk yang dapat dimanfaatkan ketika terjadinya kelangkaan pupuk di musim tanam padi.
{"title":"PELATIHAN PEMBUATAN PUPUK NPK MAJEMUK DARI PUPUK TUNGGAL UREA: 46%, SP 36: 36% DAN KCL: 60% BAGI PETANI PADI DI DESA ALUE LIM KEC. BLANG MANGAT KOTA LHOKSEUMAWE","authors":"Halim Zaini, Muhammad Sami, F. Fachraniah, Nahar Nahar, Ariefin Ariefin","doi":"10.30811/vokasi.v6i3.3299","DOIUrl":"https://doi.org/10.30811/vokasi.v6i3.3299","url":null,"abstract":"Hasil survey langsung di lapangan, permasalahan yang dihadapi para petani padi di desa Alue Lim pada setiap musim tanam antara lain tentang kelangkaan pupuk kimia seperti pupuk NPK majemuk dan harga yang mahal, penyediaan air, pengadaan bibit, hama tanaman . Sesuai dengan kesepakatan bersama antara pelaksana dan para peserta salah satu permasalahan yang ada yang dapat diberikan solusinya adalah dengan alternatif pengadaan pupuk NPK majemuk. Untuk memberikan jalan keluar dari permasalahan tersebut, melalui kegiatan PKM Desa Binaan ini diprioritaskan tentang pembuatan pupuk NPK majemuk. Tujuan utama dilaksanakan program ini untuk menambah wawasan dan keterampilan para petani dalam hal pembuatan pupuk NPK majemuk dari pupuk tunggal secara mandiri.Metode yang digunakan pada pelatihan ini terdiri dari metode persuasif, diskusi, ceramah, demontrasi dan praktek langsung menggunakan bahan baku pupuk tunggal terdiri dari pupuk urea, SP-36 dan KCl. Hasil dari program pengabdian ini yaitu produk berupa pupuk NPK majemuk yang dapat dimanfaatkan ketika terjadinya kelangkaan pupuk di musim tanam padi.","PeriodicalId":31762,"journal":{"name":"Jurnal Vokasi Kesehatan","volume":"59 27 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"80427229","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-11-10DOI: 10.30811/vokasi.v6i3.2648
Meita Puspa Dewi, D. Hartawaty, Dewi Masitoh, Diah Safitri
Tujuan dari kegiatan sosialisasi dan pelatihan pembibitan yaitu untuk melatih Kelompok Asuhan Mandiri Tanaman Obat Keluarga (ASMAN TOGA) Desa Wisata Jamu Kiringan, Kalurahan Canden, Kapanewon Jetis, Kabupaten Bantul untuk melakukan penanaman tanaman obat guna memenuhi kebutuhan bahan baku pembuatan jamu, mengingat selama pandemi covid-19 jamu digunakan sebagai peningkat imun. Metode yang digunakan dalam kegiatan sosialisasi dan pelatihan pembibitan adalah dengan cara ceramah, praktik pembibitan, serta pendampingan. Hasil dari kegiatan sosialisasi dan pelatihan ini adalah : (1) Kegiatan berjalan dengan lancar, tepat waktu dan sesuai dengan yang diharapkan dan direncanakan, (2) Kelompok ASMAN TOGA yang tergabung dalam Desa Wisata Jamu Kiringan memiliki kesadaran dan bersedia untuk melakukan pembibitan guna mendukung keberadaan dusunnya sebagai Desa Wisata Jamu Kiringan (3) Kelompok dasawisma dapat melakukan pembibitan dan pemeliharaan tanaman obat dengan baik sesuai dengan materi yang telah disampaikan (4) Kelompok dasawisma mendapatkan pengetahuan tentang jenis tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai obat melalui kegiatan sosialisasi dan pelatihan pembibitan.
{"title":"SOSIALISASI DAN PELATIHAN PEMBIBITAN TANAMAN OBAT KELUARGA DI DESA WISATA JAMU KIRINGAN, KABUPATEN BANTUL, PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGKARTA","authors":"Meita Puspa Dewi, D. Hartawaty, Dewi Masitoh, Diah Safitri","doi":"10.30811/vokasi.v6i3.2648","DOIUrl":"https://doi.org/10.30811/vokasi.v6i3.2648","url":null,"abstract":"Tujuan dari kegiatan sosialisasi dan pelatihan pembibitan yaitu untuk melatih Kelompok Asuhan Mandiri Tanaman Obat Keluarga (ASMAN TOGA) Desa Wisata Jamu Kiringan, Kalurahan Canden, Kapanewon Jetis, Kabupaten Bantul untuk melakukan penanaman tanaman obat guna memenuhi kebutuhan bahan baku pembuatan jamu, mengingat selama pandemi covid-19 jamu digunakan sebagai peningkat imun. Metode yang digunakan dalam kegiatan sosialisasi dan pelatihan pembibitan adalah dengan cara ceramah, praktik pembibitan, serta pendampingan. Hasil dari kegiatan sosialisasi dan pelatihan ini adalah : (1) Kegiatan berjalan dengan lancar, tepat waktu dan sesuai dengan yang diharapkan dan direncanakan, (2) Kelompok ASMAN TOGA yang tergabung dalam Desa Wisata Jamu Kiringan memiliki kesadaran dan bersedia untuk melakukan pembibitan guna mendukung keberadaan dusunnya sebagai Desa Wisata Jamu Kiringan (3) Kelompok dasawisma dapat melakukan pembibitan dan pemeliharaan tanaman obat dengan baik sesuai dengan materi yang telah disampaikan (4) Kelompok dasawisma mendapatkan pengetahuan tentang jenis tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai obat melalui kegiatan sosialisasi dan pelatihan pembibitan.","PeriodicalId":31762,"journal":{"name":"Jurnal Vokasi Kesehatan","volume":"6 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"74872163","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-11-10DOI: 10.30811/vokasi.v6i3.3297
L. Lindawati, Sari Wardani, Dewi Maya Sari, Alaisyi Alaisyi, Ahmad Zamakhari
Pemanfaatan teknologi informasi telah memberikan keuntungan bagi pelaku usaha. Pemasaran digital (Digital Marketing) dengan memanfaatkan media sosial dapat menjangkau pasar yang lebih luas, menekan biaya pemasaran, mudah diakses dan dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah meningkatkan pengetahuan dan kemampuan masyarakat dalam memanfaatkan perkembangan teknologi informasi untuk pemasaran produk secara digital. Masyarakat sasaran dalam kegiatan ini adalah Kelompok Ibu-Ibu Penggerak Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Desa Tanjung Selamat, Kecamatan Darussalam, Kabupaten Aceh Besar. Metode yang digunakan pada kegiatan ini antara lain adalah presentasi, diskusi, dan tanya jawab. Luaran dari kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan pemahaman dan kemampuan masyarakat dalam pemanfaatan teknologi informasi untuk membuka toko online. Secara keseluruhan, kegiatan ini telah berjalan lancar dan mendapatkan respon positif dari peserta. Untuk keberlanjutan program pemasaran digital, peserta harus mempersiapkan produk yang berkualitas dan unik agar layak untuk ditawarkan di pasar online.
{"title":"PENGUATAN PENGETAHUAN DAN KEMAMPUAN MASYARAKAT DALAM PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL UNTUK DIGITAL MARKETING DI DESA TANJUNG SELAMAT, ACEH BESAR","authors":"L. Lindawati, Sari Wardani, Dewi Maya Sari, Alaisyi Alaisyi, Ahmad Zamakhari","doi":"10.30811/vokasi.v6i3.3297","DOIUrl":"https://doi.org/10.30811/vokasi.v6i3.3297","url":null,"abstract":"Pemanfaatan teknologi informasi telah memberikan keuntungan bagi pelaku usaha. Pemasaran digital (Digital Marketing) dengan memanfaatkan media sosial dapat menjangkau pasar yang lebih luas, menekan biaya pemasaran, mudah diakses dan dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah meningkatkan pengetahuan dan kemampuan masyarakat dalam memanfaatkan perkembangan teknologi informasi untuk pemasaran produk secara digital. Masyarakat sasaran dalam kegiatan ini adalah Kelompok Ibu-Ibu Penggerak Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Desa Tanjung Selamat, Kecamatan Darussalam, Kabupaten Aceh Besar. Metode yang digunakan pada kegiatan ini antara lain adalah presentasi, diskusi, dan tanya jawab. Luaran dari kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan pemahaman dan kemampuan masyarakat dalam pemanfaatan teknologi informasi untuk membuka toko online. Secara keseluruhan, kegiatan ini telah berjalan lancar dan mendapatkan respon positif dari peserta. Untuk keberlanjutan program pemasaran digital, peserta harus mempersiapkan produk yang berkualitas dan unik agar layak untuk ditawarkan di pasar online.","PeriodicalId":31762,"journal":{"name":"Jurnal Vokasi Kesehatan","volume":"15 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"73818719","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-11-10DOI: 10.30811/vokasi.v6i3.3260
Yusra Yusra, Maria Ulfah, Yempita . Efendi, Sindy Gemaeka Putri
Sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia dan/atau proses alam yang berbentuk padat. Saat ini masalah sampah menjadi masalah yang sulit ditangani. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan memberdayakan masyarakat tentang cara pengolahan sampah guna mewujudkan kampung tematik. Mitra yang menjadi sasaran dari kegiatan PKM ini adalah dua kelompok masyarakat yang tinggal di pesisir pantai yakni RT 02 RW 14 dan RT 02. RW. 07 Kelurahan Pasia Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah Kota Padang. Metode yang dilakukan dalam PKM ini adalah penyuluhan dalam bentuk sosialisasi, pelatihan dan praktek langsung tentang penggolahan sampah. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa kegiatan pengabdian kepada masyarakat telah terlaksana dengan baik. Para peserta antusias dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini. Dari hasil evaluasi menunjukkan terjadinya peningkatan pengetahuan masyarakat tentang sampah dan pengelolaannya. Pelaksanaan kegiatan ini diharapkan dapat mengurangi pencemaran lingkungan akibat sampah serta menciptakan usaha kreatif yang bernilai ekonomi
{"title":"PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MENJADI KAMPUNG TEMATIK MELALUI PELATIHAN PENGOLAHAN SAMPAH","authors":"Yusra Yusra, Maria Ulfah, Yempita . Efendi, Sindy Gemaeka Putri","doi":"10.30811/vokasi.v6i3.3260","DOIUrl":"https://doi.org/10.30811/vokasi.v6i3.3260","url":null,"abstract":"Sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia dan/atau proses alam yang berbentuk padat. Saat ini masalah sampah menjadi masalah yang sulit ditangani. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan memberdayakan masyarakat tentang cara pengolahan sampah guna mewujudkan kampung tematik. Mitra yang menjadi sasaran dari kegiatan PKM ini adalah dua kelompok masyarakat yang tinggal di pesisir pantai yakni RT 02 RW 14 dan RT 02. RW. 07 Kelurahan Pasia Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah Kota Padang. Metode yang dilakukan dalam PKM ini adalah penyuluhan dalam bentuk sosialisasi, pelatihan dan praktek langsung tentang penggolahan sampah. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa kegiatan pengabdian kepada masyarakat telah terlaksana dengan baik. Para peserta antusias dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini. Dari hasil evaluasi menunjukkan terjadinya peningkatan pengetahuan masyarakat tentang sampah dan pengelolaannya. Pelaksanaan kegiatan ini diharapkan dapat mengurangi pencemaran lingkungan akibat sampah serta menciptakan usaha kreatif yang bernilai ekonomi","PeriodicalId":31762,"journal":{"name":"Jurnal Vokasi Kesehatan","volume":"331 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76903003","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan infeksi akibat virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk Aedes spp. Kasus DBD di Sumatera Selatan menunjukan peningkatan yang signifikan dari tahun ke tahun. Faktor penyebab yaitu rendahnya pengetahuan masyarakat mengenai pencegahan dan pemberatasan penyakit DBD. Tujuan kegiatan ini untuk melakukan penyuluhan kesehatan sebagai upaya pencegahan DBD dan mengurangi kepadatan nyamuk dengan pelatihan pembuatan ovitrap sederhana. Metode yang digunakan berupa penyuluhan tentang bionomik vektor, etiologi penyakit dan teknik pengendalian vektor dengan memperkenalkan metode ovitrap air gula dan ragi roti. Kegiatan penyuluhan dan pelatihan berjalan dengan baik dan lancar. Seluruh peserta yang hadir menunjukkan adanya respon positif dan peningkatan pemahaman tentang penyebaran dan pemberantasan penyakit DBD, di mana pada pelaksanaan penyuluhan mencerminkan keinginan untuk memahami cara pengendalian DBD dan mampu menjelaskan kembali tentang materi yang telah disampaikan. Pendampingan pembuatan alat ovitrap juga memberikan manfaat yaitu dapat meminimalisir dan mengurangi populasi nyamuk di sekitar rumah warga.
{"title":"UPAYA PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN MOTIVASI PEMAKAIAN OVITRAP UNTUK PENCEGAHAN PENYAKIT DBD","authors":"Indri Ramayanti, Ghina Zalmi, Y. Saputra, Fandika Dhimas, Khalifah Hasanah, Resy Asmalia, Thia Prameswarie","doi":"10.30811/vokasi.v6i3.2578","DOIUrl":"https://doi.org/10.30811/vokasi.v6i3.2578","url":null,"abstract":"Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan infeksi akibat virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk Aedes spp. Kasus DBD di Sumatera Selatan menunjukan peningkatan yang signifikan dari tahun ke tahun. Faktor penyebab yaitu rendahnya pengetahuan masyarakat mengenai pencegahan dan pemberatasan penyakit DBD. Tujuan kegiatan ini untuk melakukan penyuluhan kesehatan sebagai upaya pencegahan DBD dan mengurangi kepadatan nyamuk dengan pelatihan pembuatan ovitrap sederhana. Metode yang digunakan berupa penyuluhan tentang bionomik vektor, etiologi penyakit dan teknik pengendalian vektor dengan memperkenalkan metode ovitrap air gula dan ragi roti. Kegiatan penyuluhan dan pelatihan berjalan dengan baik dan lancar. Seluruh peserta yang hadir menunjukkan adanya respon positif dan peningkatan pemahaman tentang penyebaran dan pemberantasan penyakit DBD, di mana pada pelaksanaan penyuluhan mencerminkan keinginan untuk memahami cara pengendalian DBD dan mampu menjelaskan kembali tentang materi yang telah disampaikan. Pendampingan pembuatan alat ovitrap juga memberikan manfaat yaitu dapat meminimalisir dan mengurangi populasi nyamuk di sekitar rumah warga. ","PeriodicalId":31762,"journal":{"name":"Jurnal Vokasi Kesehatan","volume":"102 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"80631689","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-11-10DOI: 10.30811/vokasi.v6i3.3300
Musbar Musbar, Khairul Miswar, Abdul Muhyi, Riyadhsyah Riyadhsyah, syamsul bahri
Kemampuan lulusan Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Lhokseumawe (JTS PNL) dalam menggunakan aplikasi perhitungan analisis rekayasa secara cepat dan tepat masih dirasakan kurang. Sebagian besar Perhitungan masih menggunakan aplikasi MS Excell yang mempunyai keterbatasan untuk memasukkan formula – formula yang komplek. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk mengatasi permasalahan mitra dalam bidang perhitungan rekayasa berbasis neumerik dengan menggunakan aplikasi PTC Mathcad Prime. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan selama dua hari penuh yang bertempat di Laboratorium Struktur Jurusan Teknik Sipil PNL dengan jumlah peserta sebanyak 5 orang. Materi pelatihan secara umum terbagi dalam 6 modul latihan, yaitu: mempelajari bagaimana menggunakan ribbon dan help, memasukkan dan mengedit persamaan matematika, menentukan dan evaluasi variabel dan fungsi, menyisipkan dan kerjakan dengan vektor dan matriks, membuat dan format plot dan menyesuaikan dan format lembar kerja. Peserta belum pernah menggunakan aplikasi tersebut sebelumnya, sehingga kemampuan dasar peserta sangat kurang. Setelah pelatihan peserta sudah mampu menggunakan aplikasi dan mengembangkannya dalam berbagai analisis matematika dan rekayasa secara mandiri
{"title":"PELATIHAN PENGGUNAAN APLIKASI SOFTWARE PTC MATHCAD PRIME UNTUK LULUSAN JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE","authors":"Musbar Musbar, Khairul Miswar, Abdul Muhyi, Riyadhsyah Riyadhsyah, syamsul bahri","doi":"10.30811/vokasi.v6i3.3300","DOIUrl":"https://doi.org/10.30811/vokasi.v6i3.3300","url":null,"abstract":"Kemampuan lulusan Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Lhokseumawe (JTS PNL) dalam menggunakan aplikasi perhitungan analisis rekayasa secara cepat dan tepat masih dirasakan kurang. Sebagian besar Perhitungan masih menggunakan aplikasi MS Excell yang mempunyai keterbatasan untuk memasukkan formula – formula yang komplek. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk mengatasi permasalahan mitra dalam bidang perhitungan rekayasa berbasis neumerik dengan menggunakan aplikasi PTC Mathcad Prime. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan selama dua hari penuh yang bertempat di Laboratorium Struktur Jurusan Teknik Sipil PNL dengan jumlah peserta sebanyak 5 orang. Materi pelatihan secara umum terbagi dalam 6 modul latihan, yaitu: mempelajari bagaimana menggunakan ribbon dan help, memasukkan dan mengedit persamaan matematika, menentukan dan evaluasi variabel dan fungsi, menyisipkan dan kerjakan dengan vektor dan matriks, membuat dan format plot dan menyesuaikan dan format lembar kerja. Peserta belum pernah menggunakan aplikasi tersebut sebelumnya, sehingga kemampuan dasar peserta sangat kurang. Setelah pelatihan peserta sudah mampu menggunakan aplikasi dan mengembangkannya dalam berbagai analisis matematika dan rekayasa secara mandiri","PeriodicalId":31762,"journal":{"name":"Jurnal Vokasi Kesehatan","volume":"71 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"80409299","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Wilayah Provinsi Kalimantan Barat yang mempunyai 14 Kabupaten/Kota memiliki masalah kesehatan gigi dan mulut pada semua kategori usia penduduknya sebesar 20,6% dengan lebih jelasnya anak pada usia 5-9 tahun memiliki permasalahan gigi dan mulut sebesar 28,9% sedangkan pada anak dengan usia 10-14 tahun sebesar 25,2%. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui perilaku menyikat gigi dan OHIS anak sekolah dasar yang tinggal di daerah terpencil.Jenis penelitian menggunakan metode penelitian deskriptif untuk mengetahui gambaran perilaku dengan kuesioner wawancara untuk mengetahui Perilaku Menyikat Gigi dan OHIS Anak Sekolah Dasar Yang Tinggal Di Daerah Terpencil SDN 36 Sekampet. Hasil penelitian sebagian besar menunjukkan perilaku menyikat gigi responden paling banyak kategori sedang 19 responden dengan presentase 55,9%, berdasarkan pemeriksaan OHIS hasil penelitian paling banyak yaitu kriteria sedang dengan presentase 85,3%, dari hasil uji chi-square ada hubungan antara perilaku menyikat gigi dan OHIS dengan nilai p sebesar 0,000.Kesimpulan bahwa (1) Perilaku menyikat gigi siswa berada pada kriteria sedang sebanyak 55,9%, baik sebanyak 38,9% dan buruk sebanyak 5,9%. (2) Indeks OHIS siswa berada pada kriteria sedang sebanyak 85,3%, baik sebanyak 11,8% dan buruk sebanyak 2,9%. (3) Dari data yang diperoleh ada pengaruh perilaku menyikat gigi dan OHIS anak SDN 36 Sekampet dengan nilai p sebesar 0,000.
{"title":"Perilaku Menyikat Gigi dan OHIS Anak Sekolah Dasar yang Tinggal di Daerah Terpencil","authors":"Rita Herlina, P. Cantika, Nike Haryani, S. Rezki","doi":"10.30602/jvk.v8i1.1004","DOIUrl":"https://doi.org/10.30602/jvk.v8i1.1004","url":null,"abstract":"Wilayah Provinsi Kalimantan Barat yang mempunyai 14 Kabupaten/Kota memiliki masalah kesehatan gigi dan mulut pada semua kategori usia penduduknya sebesar 20,6% dengan lebih jelasnya anak pada usia 5-9 tahun memiliki permasalahan gigi dan mulut sebesar 28,9% sedangkan pada anak dengan usia 10-14 tahun sebesar 25,2%. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui perilaku menyikat gigi dan OHIS anak sekolah dasar yang tinggal di daerah terpencil.Jenis penelitian menggunakan metode penelitian deskriptif untuk mengetahui gambaran perilaku dengan kuesioner wawancara untuk mengetahui Perilaku Menyikat Gigi dan OHIS Anak Sekolah Dasar Yang Tinggal Di Daerah Terpencil SDN 36 Sekampet. Hasil penelitian sebagian besar menunjukkan perilaku menyikat gigi responden paling banyak kategori sedang 19 responden dengan presentase 55,9%, berdasarkan pemeriksaan OHIS hasil penelitian paling banyak yaitu kriteria sedang dengan presentase 85,3%, dari hasil uji chi-square ada hubungan antara perilaku menyikat gigi dan OHIS dengan nilai p sebesar 0,000.Kesimpulan bahwa (1) Perilaku menyikat gigi siswa berada pada kriteria sedang sebanyak 55,9%, baik sebanyak 38,9% dan buruk sebanyak 5,9%. (2) Indeks OHIS siswa berada pada kriteria sedang sebanyak 85,3%, baik sebanyak 11,8% dan buruk sebanyak 2,9%. (3) Dari data yang diperoleh ada pengaruh perilaku menyikat gigi dan OHIS anak SDN 36 Sekampet dengan nilai p sebesar 0,000.","PeriodicalId":31762,"journal":{"name":"Jurnal Vokasi Kesehatan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"49423071","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}