Peningkatan jumlah traffic menyebabkan kerja server yang melayani permintaan menjadi semakin berat. Akibatnya performa server menurun dan sering terjadi gangguan pada layanan-layanan web tersebut. Sistem informasi layanan desa kabupaten Purworejo adalah salah satu aplikasi berbasis website yang berfungsi untuk menyimpan dan mengelola informasi serta layanan desa yang ada di kabupaten Purworejo. Kurang stabilnya kecepatan akses website ini menjadi salah satu kendala yang dihadapi oleh pengguna saat bekerja dengan website ini. Dengan pemanfaatan sistem operasi Ubuntu Desktop dan penerapan virtualisasi di Oracle VM VirtualBox serta menggunakan load balancing web server Nginx, beban web server saat terjadi request yang tinggi karena banyaknya pengguna yang mengakses sekaligus dalam kurun waktu yang sama dapat dibagi agar beban traffic web server tidak terlalu berat. Dalam penelitian ini hasil penggunaan algoritma least connection untuk load balancing lebih memberikan performa yang baik dibandingankan algoritma round robin terhadap kecepatan akses website saat terjadi request yang sangat banyak dari pengguna dalam waktu yang bersamaan.
{"title":"Pengujian Algoritma Load Balancing pada Web Server Menggunakan NGINX","authors":"Dimara Kusuma Hakim, Dwi Yulianto, Achmad Fauzan","doi":"10.30595/jrst.v3i2.5165","DOIUrl":"https://doi.org/10.30595/jrst.v3i2.5165","url":null,"abstract":"Peningkatan jumlah traffic menyebabkan kerja server yang melayani permintaan menjadi semakin berat. Akibatnya performa server menurun dan sering terjadi gangguan pada layanan-layanan web tersebut. Sistem informasi layanan desa kabupaten Purworejo adalah salah satu aplikasi berbasis website yang berfungsi untuk menyimpan dan mengelola informasi serta layanan desa yang ada di kabupaten Purworejo. Kurang stabilnya kecepatan akses website ini menjadi salah satu kendala yang dihadapi oleh pengguna saat bekerja dengan website ini. Dengan pemanfaatan sistem operasi Ubuntu Desktop dan penerapan virtualisasi di Oracle VM VirtualBox serta menggunakan load balancing web server Nginx, beban web server saat terjadi request yang tinggi karena banyaknya pengguna yang mengakses sekaligus dalam kurun waktu yang sama dapat dibagi agar beban traffic web server tidak terlalu berat. Dalam penelitian ini hasil penggunaan algoritma least connection untuk load balancing lebih memberikan performa yang baik dibandingankan algoritma round robin terhadap kecepatan akses website saat terjadi request yang sangat banyak dari pengguna dalam waktu yang bersamaan.","PeriodicalId":31798,"journal":{"name":"JRST Jurnal Riset Sains dan Teknologi","volume":"5 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81792304","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penanganan pascapanen berbagai hasil pertanian di Indonesia seringkali masih kurang optimal. Padahal untuk memperoleh produk yang berkualitas kegiatan pascapanen merupakan hal yang sangat penting. Salah satu hal yang paling mendasar dalam kegiatan pascapanen adalah pemutuan produk. Pemutuan yang dilakukan dengan pengukuran secara langsung masih memiliki banyak kekurangan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengembangkan suatu sistem informasi yang mampu memperoleh parameter visual dengan objek wortel yang berupa area citra, diameter citra, dan panjang citra. Dengan menggunakan metode korelasi parametrik maka tingkat keeratan hubungan antara parameter visual tersebut dengan parameter hasil pengukuran langsung dapat diketahui sehingga parameter-parameter pengukuran langsung seperti bobot, volume, panjang, dan diameter dapat diperkirakan dari parameter visual wortel. Dari proses pengujian didapatkan bahwa ketiga parameter visual yang didapatkan dengan nilai threshold tertentu mampu menunjukkan tingkat keeratan hubungan yang sangat kuat yaitu berkisar antara 0.900 – 1.000. Kemudian melalui metode korelasi parametrik tingkat keberhasilan klasifikasi kelas wortel diperoleh hingga 98.88 %.
{"title":"Perancangan Sistem Informasi Klasifikasi Wortel Berbasis Pengolahan Citra Digital","authors":"Yudha Saintika, Adi Wijayanto, Citra Wiguna","doi":"10.30595/jrst.v2i2.3201","DOIUrl":"https://doi.org/10.30595/jrst.v2i2.3201","url":null,"abstract":"Penanganan pascapanen berbagai hasil pertanian di Indonesia seringkali masih kurang optimal. Padahal untuk memperoleh produk yang berkualitas kegiatan pascapanen merupakan hal yang sangat penting. Salah satu hal yang paling mendasar dalam kegiatan pascapanen adalah pemutuan produk. Pemutuan yang dilakukan dengan pengukuran secara langsung masih memiliki banyak kekurangan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengembangkan suatu sistem informasi yang mampu memperoleh parameter visual dengan objek wortel yang berupa area citra, diameter citra, dan panjang citra. Dengan menggunakan metode korelasi parametrik maka tingkat keeratan hubungan antara parameter visual tersebut dengan parameter hasil pengukuran langsung dapat diketahui sehingga parameter-parameter pengukuran langsung seperti bobot, volume, panjang, dan diameter dapat diperkirakan dari parameter visual wortel. Dari proses pengujian didapatkan bahwa ketiga parameter visual yang didapatkan dengan nilai threshold tertentu mampu menunjukkan tingkat keeratan hubungan yang sangat kuat yaitu berkisar antara 0.900 – 1.000. Kemudian melalui metode korelasi parametrik tingkat keberhasilan klasifikasi kelas wortel diperoleh hingga 98.88 %.","PeriodicalId":31798,"journal":{"name":"JRST Jurnal Riset Sains dan Teknologi","volume":"15 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-11-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87833643","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kendaraan bermotor di Indonesia yang mendominasi adalah kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat atau lebih, faktor yang menyebabkan melonjaknya volume kendaraan bermotor di Indonesia adalah banyaknya pengendara kendaraan bermotor yang belum cukup umur dapat mengendarai keadaan bermotor, semakin tinggi volume kendaraan semakin tinggi pula tingkat kecelakaan, tingkat pencurian dan tingkat pelanggar lalu lintas. Lalu lintas merupakan hal yang sangat penting karena lalu lintas adalah berjalan bolak balik, hilir mudik dan perihal perjalanan di jalan dan sebagainya serta berhubungan antara sebuah tempat ke tempat lain. Pelanggaran lalu lintas yang sangat banyak di Indonesia mengakibatkan banyakya orang yang melanggar lalu lintas. Setiap pelanggar akan dikenakan Tilang oleh petugas tilang jika pengguna kendaraan tidak mematuhi aturan aturan berkendara, mulai dari kelengkapan kendaraan mereka sampai surat-surat kendaraan yang harus lengkap dan harus ada, proses untuk penilangan di Indonesia sendiri masih menggunakan Tilang Manual dengan kata lain proses tilang masih menggunakan kertas dengan menuliskan pelanggaran yang di lakukan oleh pelanggar pada secarik kertas, tetapi jika kertas tilang yang diterima oleh pelanggar hilang atau rusak maka pelanggar akan mengalami masalah jika akan sidang kendaraan di pengadilan negri, karena proses tilang harus membawa surat tilang yang diperoleh pada saat penilangan sebelumnya. Dengan (eM-Tilang ) Tilang Kendaraan Bermotor berbasis Mobile Phone (Android) guna proses tilang pada kendaraan bermotor di Purwokerto kabupaten banyumas guna memudahkan petugas tilang dan mempermudah juga bagi pelanggar lalu lintas dengan lebih cepat dan tepat guna.
{"title":"Prototype (eM-Tilang ) Tilang Kendaraan Bermotor Berbasis Mobile Phone (Android) Guna Proses Tilang pada Kendaraan Bermotor di Purwokerto Kabupaten Banyumas","authors":"Abdul Azis, Dia Utami","doi":"10.30595/JRST.V2I2.3138","DOIUrl":"https://doi.org/10.30595/JRST.V2I2.3138","url":null,"abstract":"Kendaraan bermotor di Indonesia yang mendominasi adalah kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat atau lebih, faktor yang menyebabkan melonjaknya volume kendaraan bermotor di Indonesia adalah banyaknya pengendara kendaraan bermotor yang belum cukup umur dapat mengendarai keadaan bermotor, semakin tinggi volume kendaraan semakin tinggi pula tingkat kecelakaan, tingkat pencurian dan tingkat pelanggar lalu lintas. Lalu lintas merupakan hal yang sangat penting karena lalu lintas adalah berjalan bolak balik, hilir mudik dan perihal perjalanan di jalan dan sebagainya serta berhubungan antara sebuah tempat ke tempat lain. Pelanggaran lalu lintas yang sangat banyak di Indonesia mengakibatkan banyakya orang yang melanggar lalu lintas. Setiap pelanggar akan dikenakan Tilang oleh petugas tilang jika pengguna kendaraan tidak mematuhi aturan aturan berkendara, mulai dari kelengkapan kendaraan mereka sampai surat-surat kendaraan yang harus lengkap dan harus ada, proses untuk penilangan di Indonesia sendiri masih menggunakan Tilang Manual dengan kata lain proses tilang masih menggunakan kertas dengan menuliskan pelanggaran yang di lakukan oleh pelanggar pada secarik kertas, tetapi jika kertas tilang yang diterima oleh pelanggar hilang atau rusak maka pelanggar akan mengalami masalah jika akan sidang kendaraan di pengadilan negri, karena proses tilang harus membawa surat tilang yang diperoleh pada saat penilangan sebelumnya. Dengan (eM-Tilang ) Tilang Kendaraan Bermotor berbasis Mobile Phone (Android) guna proses tilang pada kendaraan bermotor di Purwokerto kabupaten banyumas guna memudahkan petugas tilang dan mempermudah juga bagi pelanggar lalu lintas dengan lebih cepat dan tepat guna.","PeriodicalId":31798,"journal":{"name":"JRST Jurnal Riset Sains dan Teknologi","volume":"5 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-11-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"89746769","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Jembatan Kali Sapi yang terletak di Desa Karanganyar Kecamatan Purwanegara, Banjarnegara, mengalami keruntuhan pada 24 Oktober 2010. Besar debit tercatat saat kejadian berlangsung adalah 50,15 m3/dtk dengan curah hujan tercatat mencapai 105 mm. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji kejadian keruntuhan jembatan Kali Sapi berdasarkan debit banjir kala ulang Sungai Kali Sapi. Perhitungan debit Banjir kala ulang pada penelitian ini menggunakan Metode Haspers, Metode Der Weduwen dan Metode Melchior. Hasil penelitian menunjukkan besar debit banjir kala ulang menggunakan Metode Haspers Q25 = 237,597 m3/dtk, Q50 = 260,055 m3/dtk dan Q100 = 282,347 m3/dtk. Pada Metode Weduwen Q25 = 274,520 m3/dtk, Q50 = 300,468 m3/dtk dan Q100 = 326,225 m3/dtk. Metode Melchior Q25 = 304,837 m3/dtk, Q50 = 333,651 m3/dtk dan Q100 = 362,251 m3/dtk. Selanjutnya berdasarkan umur rencana, jembatan Kali Sapi didesain dengan umur rencana 50 tahun. Berdasarkan metode Haspers, debit pada kala ulang 50 tahuan adalah 260,055 m3/dtk. Jika dibandingkan dengan besaran debit banjir saat kejadiaan ( 50,15 m3/dtk), maka keruntuhan jembatan bukan disebabkan oleh besaran debit banjir.
{"title":"Tinjauan Kejadian Keruntuhan Jembatan Kali Sapi Lama Berdasarkan Analisis Debit Kala Ulang","authors":"Teguh Marhendi, Wahlul Sodikin","doi":"10.30595/JRST.V2I2.2472","DOIUrl":"https://doi.org/10.30595/JRST.V2I2.2472","url":null,"abstract":"Jembatan Kali Sapi yang terletak di Desa Karanganyar Kecamatan Purwanegara, Banjarnegara, mengalami keruntuhan pada 24 Oktober 2010. Besar debit tercatat saat kejadian berlangsung adalah 50,15 m3/dtk dengan curah hujan tercatat mencapai 105 mm. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji kejadian keruntuhan jembatan Kali Sapi berdasarkan debit banjir kala ulang Sungai Kali Sapi. Perhitungan debit Banjir kala ulang pada penelitian ini menggunakan Metode Haspers, Metode Der Weduwen dan Metode Melchior. Hasil penelitian menunjukkan besar debit banjir kala ulang menggunakan Metode Haspers Q25 = 237,597 m3/dtk, Q50 = 260,055 m3/dtk dan Q100 = 282,347 m3/dtk. Pada Metode Weduwen Q25 = 274,520 m3/dtk, Q50 = 300,468 m3/dtk dan Q100 = 326,225 m3/dtk. Metode Melchior Q25 = 304,837 m3/dtk, Q50 = 333,651 m3/dtk dan Q100 = 362,251 m3/dtk. Selanjutnya berdasarkan umur rencana, jembatan Kali Sapi didesain dengan umur rencana 50 tahun. Berdasarkan metode Haspers, debit pada kala ulang 50 tahuan adalah 260,055 m3/dtk. Jika dibandingkan dengan besaran debit banjir saat kejadiaan ( 50,15 m3/dtk), maka keruntuhan jembatan bukan disebabkan oleh besaran debit banjir.","PeriodicalId":31798,"journal":{"name":"JRST Jurnal Riset Sains dan Teknologi","volume":"18 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-11-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"90724295","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Dewasa ini, pangan fungsional merupakan hal yang banyak diperbincangkan. Alternatif sumber pangan berbahan dasar lokal merupakan suatu prioritas. Diantara berbagai jenis pangan fungsional, substituen tepung seperti tepung kulit pisang merupakan salah satu topik yang menarik karena kebutuhan masyarakat akan tepung terigu merupakan kebutuhan yang tak bisa terhindarkan. Penelitian ini bertujuan melakukan studi literature karakteristik fisik dan kandungan gizi pada berbagai jenis tepung kulit pisang. Metode penelitian ini adalah penelitian studi literatur dengan mencari referensi penelitian yang relevan dengan karakteristik fisik, kimia dan kandungan gizi berbagai jenis tepung kulit pisang. Sumber data yang digunakan berasal dari Google Scholar. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu data yang diperoleh dari laporan hasil penelitian, artikel jurnal, buku dan media elektronik. Hasil studi literatur menunjukkan secara umum, karakteristik tepung kulit pisang adalah berbentuk serbuk, berbau normal (khas pisang), memiliki rasa dekit getir dan berwarna coklat. Sedangkan, kandungan gizi tepung kulit pisang pada umumnya adalah mengandung karbohidrat, lemak, protein, air, abu, karoten, dan antosianin. Secara fitokimia, tepung kulit pisang juga memiliki aktivitas antioksidan yang cukup tinggi. Kesimpulan dari studi ini adalah tepung kulit pisang merupakan substituen tepung yang memiliki kandungan gizi memadai dengan karakter yang relatif baik jika digunakan sebagai pengganti tepung terigu.
{"title":"Karakteristik Fisik, Kandungan Gizi Tepung Kulit Pisang dan Perbandingannya terhadap Syarat Mutu Tepung Terigu","authors":"Titin Aryani, Isnin Aulia Ulfah Mu’awanah, Aji Bagus Widyantara","doi":"10.30595/JRST.V2I2.3094","DOIUrl":"https://doi.org/10.30595/JRST.V2I2.3094","url":null,"abstract":"Dewasa ini, pangan fungsional merupakan hal yang banyak diperbincangkan. Alternatif sumber pangan berbahan dasar lokal merupakan suatu prioritas. Diantara berbagai jenis pangan fungsional, substituen tepung seperti tepung kulit pisang merupakan salah satu topik yang menarik karena kebutuhan masyarakat akan tepung terigu merupakan kebutuhan yang tak bisa terhindarkan. Penelitian ini bertujuan melakukan studi literature karakteristik fisik dan kandungan gizi pada berbagai jenis tepung kulit pisang. Metode penelitian ini adalah penelitian studi literatur dengan mencari referensi penelitian yang relevan dengan karakteristik fisik, kimia dan kandungan gizi berbagai jenis tepung kulit pisang. Sumber data yang digunakan berasal dari Google Scholar. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu data yang diperoleh dari laporan hasil penelitian, artikel jurnal, buku dan media elektronik. Hasil studi literatur menunjukkan secara umum, karakteristik tepung kulit pisang adalah berbentuk serbuk, berbau normal (khas pisang), memiliki rasa dekit getir dan berwarna coklat. Sedangkan, kandungan gizi tepung kulit pisang pada umumnya adalah mengandung karbohidrat, lemak, protein, air, abu, karoten, dan antosianin. Secara fitokimia, tepung kulit pisang juga memiliki aktivitas antioksidan yang cukup tinggi. Kesimpulan dari studi ini adalah tepung kulit pisang merupakan substituen tepung yang memiliki kandungan gizi memadai dengan karakter yang relatif baik jika digunakan sebagai pengganti tepung terigu.","PeriodicalId":31798,"journal":{"name":"JRST Jurnal Riset Sains dan Teknologi","volume":"5 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-11-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87871198","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penggunaan polieter-eter keton (PEEK) sebagai membran pengganti nafion pada aplikasi direct methanol fuel cell (DMFC) menjadi penelitian yang terus dikembangkan, Penyempurnaan PEEK menuju karakteristik nafion juga terus dilakukan dengan berbagai metode, baik itu dengan penambahan pengisi maupun pengembangan metode baru dalam proses pembuatan membran PEEK. Methanol crossover dan rendahnya nilai konduktifitas menjadi salah satu kelemahan membran PEEK yang masih perlu di selesaikan dengan cara yang solutif. Tujuan percobaan ini adalah melakukan pengembangan metode pembuatan membran serta menambahkan bahan pengisi untuk memperbaiki karakteristik membran PEEK. Dengan metode A yaitu penambahan pengisi siklodekstrin 10% sebelum proses sulfonasi, metode B yaitu penambahan pengisi siklodekstrin dan silika dilakukan setelah proses sulfonasi pada suhu dan waktu tetap 700C selama 4 jam, hasil karakteristik terbaik diantara dua metode tersebut kemudian ditambahakan pengisi silika untuk meningkatkan sifat hidrofilik membran. Hasil percobaan menunjukkan hasil terbaik pada membran sPEEK-siklodekstrin-silika 10% dengan metode A, penambahan pengisi dilakukan sebelum sulfonasi, dengan nilai swelling degree 140% dan hasil analisa FTIR gugus sulfonat pada membran sPEEK-siklodekstrin-silika 10% yaitu terdapat pada rentang panjang gelombang 1153-1155 cm-1 dan 1217 cm-1 (vibrasi stretching simmetrik dan assimetrik O=S=O).
在direct甲烷燃料应用(DMFC)中,多糖酮作为nafion替代膜(DMFC)的使用一直是一项不断发展的研究,通过添加填充物或在PEEK膜制造过程中开发新方法,将颗粒提升到nafion特征。甲烷跨传导和传传性的低价值已经成为PEEK膜的一个弱点,仍然需要以一种解决方案来解决。这个实验的目的是开发一种膜制造方法,并添加填充剂来增强PEEK的膜特性。用一种方法,在硫化过程前增加10%的回旋加速器加速器,用一种方法延长回旋加速器和二氧化硅助推器的使用是在硫化和稳定的700C时间4小时后进行的。最好的实验结果显示sPEEK-siklodekstrin-silika 10%用A方法,增加膜做填充物sulfonasi之前,已经价值学位140%和分析结果FTIR星团磺酸薄膜上sPEEK-siklodekstrin-silika 10%即在于波长范围1153-1155 1217 cm-1和伸展simmetrik和assimetrik振动cm-1 (O = S = O)。
{"title":"Pengaruh Metode Sulfonasi dan Penambahan Pengisi pada Membran Direct Metanol Fuel Cell","authors":"Muhammad Fahmi Hakim, Tutuk Djoko Kusworo","doi":"10.30595/JRST.V2I2.3402","DOIUrl":"https://doi.org/10.30595/JRST.V2I2.3402","url":null,"abstract":"Penggunaan polieter-eter keton (PEEK) sebagai membran pengganti nafion pada aplikasi direct methanol fuel cell (DMFC) menjadi penelitian yang terus dikembangkan, Penyempurnaan PEEK menuju karakteristik nafion juga terus dilakukan dengan berbagai metode, baik itu dengan penambahan pengisi maupun pengembangan metode baru dalam proses pembuatan membran PEEK. Methanol crossover dan rendahnya nilai konduktifitas menjadi salah satu kelemahan membran PEEK yang masih perlu di selesaikan dengan cara yang solutif. Tujuan percobaan ini adalah melakukan pengembangan metode pembuatan membran serta menambahkan bahan pengisi untuk memperbaiki karakteristik membran PEEK. Dengan metode A yaitu penambahan pengisi siklodekstrin 10% sebelum proses sulfonasi, metode B yaitu penambahan pengisi siklodekstrin dan silika dilakukan setelah proses sulfonasi pada suhu dan waktu tetap 700C selama 4 jam, hasil karakteristik terbaik diantara dua metode tersebut kemudian ditambahakan pengisi silika untuk meningkatkan sifat hidrofilik membran. Hasil percobaan menunjukkan hasil terbaik pada membran sPEEK-siklodekstrin-silika 10% dengan metode A, penambahan pengisi dilakukan sebelum sulfonasi, dengan nilai swelling degree 140% dan hasil analisa FTIR gugus sulfonat pada membran sPEEK-siklodekstrin-silika 10% yaitu terdapat pada rentang panjang gelombang 1153-1155 cm-1 dan 1217 cm-1 (vibrasi stretching simmetrik dan assimetrik O=S=O).","PeriodicalId":31798,"journal":{"name":"JRST Jurnal Riset Sains dan Teknologi","volume":"10 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-11-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"82507757","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penerapan teknologi informasi juga telah banyak digunakan pada organisasi, baik yang berorientasi pada profit maupun non-profit, seperti pada organisasi gereja. Gereja Katolik Santa Perawan Maria Diangkat ke Surga (GKSPMDkS) merupakan salah satu Gereja Katolik di kota Makassar. Seluruh kegiatan layanan umat masih bersifat manual sehingga pelayanan kepada umat, seperti pendataan data umat, permintaan surat keterangan, dan layanan lainnya berjalan lambat dan belum tertata dengan baik. Sumber daya manusia yang dimiliki oleh gereja sangat minim dibandingkan dengan jumlah umat. Pengambilan keputusan yang berhubungan dengan pelayanan kepada umat terkadang terjadi miss komunikasi antara Pastor Paroki dan anggota Dewan Pastoral sehingga dibutuhkan adanya pemanfaataan teknologi informasi untuk membantu proses pelayanan kepada umat, salah satunya dengan enterprise resource planning (ERP). ERP merupakan suatu cara untuk mengelola sumber daya perusahaan dengan menggunakan teknologi informasi. GKSPMDkS merupakan salah satu contoh organisasi bisnis yang berorientasi non-profit. Dengan adanya sistem ERP pada gereja diharapkan dapat meningkatkan efektifitas layanan umat dan mengintegrasikan komunikasi antar umat dan pihak gereja. Komponen yang dimiliki dalam sistem ERP di GKSPMDkS adalah komponen Finansial, Inventory, Layanan Umat (Service), Proses Pelayanan, Pengelolaan SDM, Distribusi Informasi, dan Penjualan Benda Rohani. Seluruh komponen tersebut diintegrasikan untuk meningkatkan efektifitas pelayanan umat dengan memaksimalkan penggunaan TIK yang dimiliki. Hasil penentuan prioritas pengembangan sistem ERP di GKSPMDkS menggunakan metode AHP menunjukkan komponen sistem layanan umat (service) menjadi komponen yang paling prioritas untuk dikembangkan. Hasil perancangan sub sistem pendataan umat diharapkan menjadi backbone untuk pengembangan sistem ERP di masa yang akan datang.
{"title":"Desain Sistem Enterprise Resource Planning untuk Peningkatan Efektifitas Layanan Umat Gereja","authors":"Astrid Lestari Tungadi, Elisabeth Elisabeth","doi":"10.30595/jrst.v2i2.3517","DOIUrl":"https://doi.org/10.30595/jrst.v2i2.3517","url":null,"abstract":"Penerapan teknologi informasi juga telah banyak digunakan pada organisasi, baik yang berorientasi pada profit maupun non-profit, seperti pada organisasi gereja. Gereja Katolik Santa Perawan Maria Diangkat ke Surga (GKSPMDkS) merupakan salah satu Gereja Katolik di kota Makassar. Seluruh kegiatan layanan umat masih bersifat manual sehingga pelayanan kepada umat, seperti pendataan data umat, permintaan surat keterangan, dan layanan lainnya berjalan lambat dan belum tertata dengan baik. Sumber daya manusia yang dimiliki oleh gereja sangat minim dibandingkan dengan jumlah umat. Pengambilan keputusan yang berhubungan dengan pelayanan kepada umat terkadang terjadi miss komunikasi antara Pastor Paroki dan anggota Dewan Pastoral sehingga dibutuhkan adanya pemanfaataan teknologi informasi untuk membantu proses pelayanan kepada umat, salah satunya dengan enterprise resource planning (ERP). ERP merupakan suatu cara untuk mengelola sumber daya perusahaan dengan menggunakan teknologi informasi. GKSPMDkS merupakan salah satu contoh organisasi bisnis yang berorientasi non-profit. Dengan adanya sistem ERP pada gereja diharapkan dapat meningkatkan efektifitas layanan umat dan mengintegrasikan komunikasi antar umat dan pihak gereja. Komponen yang dimiliki dalam sistem ERP di GKSPMDkS adalah komponen Finansial, Inventory, Layanan Umat (Service), Proses Pelayanan, Pengelolaan SDM, Distribusi Informasi, dan Penjualan Benda Rohani. Seluruh komponen tersebut diintegrasikan untuk meningkatkan efektifitas pelayanan umat dengan memaksimalkan penggunaan TIK yang dimiliki. Hasil penentuan prioritas pengembangan sistem ERP di GKSPMDkS menggunakan metode AHP menunjukkan komponen sistem layanan umat (service) menjadi komponen yang paling prioritas untuk dikembangkan. Hasil perancangan sub sistem pendataan umat diharapkan menjadi backbone untuk pengembangan sistem ERP di masa yang akan datang.","PeriodicalId":31798,"journal":{"name":"JRST Jurnal Riset Sains dan Teknologi","volume":"24 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-11-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84868773","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}