首页 > 最新文献

Jurnal Sains Teknologi Lingkungan最新文献

英文 中文
Estimation of the Global Warming Potential (GWP) in the Scenario of Domestic Waste Management in Sukabumi City Sukabumi市生活垃圾管理情景下的全球变暖潜势(GWP)估算
Pub Date : 2022-07-31 DOI: 10.29122/jtl.v23i2.4919
Thayyibah Nazlatul Ain, S. W. Auvaria, Dyah Ratri Nurmaningsih
ABSTRAK Potensi pemanasan global disebabkan oleh beberapa aktivitas manusia, salah satunya pengelolaan sampah. Pengelolaan sampah menghasilkan potensi pemanasan global dari proses pengangkutan dan pengolahan yang berhubungan dengan material, kebutuhan energi dan hasil sampling dari keseluruhan prosesnya. Dampak lingkungan dari pengelolaan sampah sering kali tidak dipertimbangkan. Hal tersebut akan berpengaruh pada penerapan regulasi untuk mengelola sampah secara holistik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui skenario terbaik dengan potensi pemanasan global yang paling rendah dari pengelolaan sampah rumah tangga dengan mempertimbangkan dampak lingkungan dari proses pengelolaanya terutama yang berhubungan dengan potensi pemanasan global. Penelitian ini menggunakan pendekatan penilaian daur hidup atau LCA menurut ISO 14040:2006 dengan unit fungsional 1 ton sampah rumah tangga. Kategori dampak dibatasi hanya untuk analisis potensi pemanasan global dari ketiga skenario yang ditentukan berdasarkan tujuan dan definisi. Metode analisis dampak (LCIA) menggunakan Center of Environmental Science Leiden University Impact Assessment (CML-IA) dengan software SimaPro program versi 9.1. Hasil penelitian menunjukan bahwa skenario terbaik dengan potensi pemanasan paling rendah yang dianalisis dengan pendekatan LCA adalah skenario 2 dengan 5,0 × 10-6 kg CO2-eq, sedangkan skenario 0 adalah 1,21 × 10-5 kg CO2-eq dan skenario 1 adalah 6,0001 kg CO2-eq. Maka, pengelolaan sampah rumah tangga terbaik dengan dampak paling kecil adalah pengelolaan dengan skenario 2, meliputi: pemilahan sampah, komposting rumah tangga, penyaluran ke bank sampah, dan pengangkutan residu ke TPA.Kata kunci: Potensi pemanasan global, Pengelolaan sampah domestik, Penilaian daur hidupABSTRACTGlobal warming potential is caused by several human activities, waste management is one of them. Municipal waste management releases the global warming potential from transportation and treatment processes related to the material, energy needs, and byproducts. Often, environmental impact from domestic waste management is not considered. Therefore, it will affect the implementation of regulation in handling solid waste holistically.  This research aimed to produce the best scenario with the lowest global warming potential for domestic waste management. This research used Life Cycle Assessment (LCA) approach according to ISO 14040:2006 with the functional unit of 1 ton of domestic waste. The impact category was observed and limited on global warming potential (GWP) by analyzing three scenarios based on goals and scope definition. The LCIA method used was the Center of Environmental Science Leiden University Impact Assessment (CML-IA) using SimaPro program version 9.1. The results show, the best scenario with the lowest GWP based on the LCA approach is scenario 2 with 5.60 × 10-6 kg CO2-eq. While, scenario 0 is 1.21 × 10-5 kg CO2-eq and scenario 1 is 6.0001 kg CO2-eq. Therefore, the best scenario with t
一些人类活动,其中一个废物管理,导致了全球变暖的潜在原因。废物管理从整个过程的材料、能源需求和采样过程中产生了潜在的全球变暖。废物管理对环境的影响常常没有考虑到。这将影响管理垃圾的应用。本研究的目标是考虑到管理过程的环境对全球变暖潜在影响,从而确定全球变暖可能性最低的全球变暖可能性。这项研究采用ISO 144040006的生命周期评估方法,使用1吨功能单位的家庭垃圾。影响类别只用于分析基于目标和定义的三种可能的全球变暖。icia使用了环境科学中心Leiden大学Impact评估中心的9.1版本的SimaPro程序。研究结果显示,最好的情况是最卑微的变暖的潜力分析的LCA的方法是剧本和分(2×CO2-eq 10-6公斤,而0的情况是瓦×1公斤CO2-eq和场景的比分是CO2-eq 6.0001公斤。因此,最有效的垃圾管理是处理第二种情况,包括:垃圾分拣、家庭垃圾处理、向垃圾银行配送、将残余物运送到垃圾填埋场。关键词:潜在的全球变暖、家庭垃圾管理、潜在的人类变暖、浪费管理是其中之一。市政废弃物releases《全球变暖的潜在的运输和治疗processes相关材料、能源需求和byproducts》。十年内,从内部废物管理中受到的环境影响未被考虑在内。因此,这将影响处理固体废物的严格执行。这一研究导致了最有利的情况与全球全球变暖潜在的家庭浪费管理。这项用于生活的研究成果(LCA)通过ISO 144040006,有1吨家庭浪费的功能单位。通过分析三种基于目标和确定范围的场景,对全球变暖的影响和限制。LCIA的应用方法是环境科学莱顿大学影响评估中心使用了9.1版本的SimaPro程序。《best results秀,但书with The lowest GWP改编自《LCA接近的地方是场景2和5。60×CO2-eq 10-6公斤。而,但书0是1。21×1公斤CO2-eq和场景的比分是6。0001%公斤CO2-eq。在此之前,最伟大的情况与最广泛的浪费管理的情况是场景2,这是现代家庭的长期浪费:浪费的分水性、房屋和分配到浪费银行和运输剩余。全球暖化:潜在的驯化、驯化管理、生命周期评估(LCA)
{"title":"Estimation of the Global Warming Potential (GWP) in the Scenario of Domestic Waste Management in Sukabumi City","authors":"Thayyibah Nazlatul Ain, S. W. Auvaria, Dyah Ratri Nurmaningsih","doi":"10.29122/jtl.v23i2.4919","DOIUrl":"https://doi.org/10.29122/jtl.v23i2.4919","url":null,"abstract":"ABSTRAK \u0000Potensi pemanasan global disebabkan oleh beberapa aktivitas manusia, salah satunya pengelolaan sampah. Pengelolaan sampah menghasilkan potensi pemanasan global dari proses pengangkutan dan pengolahan yang berhubungan dengan material, kebutuhan energi dan hasil sampling dari keseluruhan prosesnya. Dampak lingkungan dari pengelolaan sampah sering kali tidak dipertimbangkan. Hal tersebut akan berpengaruh pada penerapan regulasi untuk mengelola sampah secara holistik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui skenario terbaik dengan potensi pemanasan global yang paling rendah dari pengelolaan sampah rumah tangga dengan mempertimbangkan dampak lingkungan dari proses pengelolaanya terutama yang berhubungan dengan potensi pemanasan global. Penelitian ini menggunakan pendekatan penilaian daur hidup atau LCA menurut ISO 14040:2006 dengan unit fungsional 1 ton sampah rumah tangga. Kategori dampak dibatasi hanya untuk analisis potensi pemanasan global dari ketiga skenario yang ditentukan berdasarkan tujuan dan definisi. Metode analisis dampak (LCIA) menggunakan Center of Environmental Science Leiden University Impact Assessment (CML-IA) dengan software SimaPro program versi 9.1. Hasil penelitian menunjukan bahwa skenario terbaik dengan potensi pemanasan paling rendah yang dianalisis dengan pendekatan LCA adalah skenario 2 dengan 5,0 × 10-6 kg CO2-eq, sedangkan skenario 0 adalah 1,21 × 10-5 kg CO2-eq dan skenario 1 adalah 6,0001 kg CO2-eq. Maka, pengelolaan sampah rumah tangga terbaik dengan dampak paling kecil adalah pengelolaan dengan skenario 2, meliputi: pemilahan sampah, komposting rumah tangga, penyaluran ke bank sampah, dan pengangkutan residu ke TPA.\u0000Kata kunci: Potensi pemanasan global, Pengelolaan sampah domestik, Penilaian daur hidup\u0000ABSTRACT\u0000Global warming potential is caused by several human activities, waste management is one of them. Municipal waste management releases the global warming potential from transportation and treatment processes related to the material, energy needs, and byproducts. Often, environmental impact from domestic waste management is not considered. Therefore, it will affect the implementation of regulation in handling solid waste holistically.  This research aimed to produce the best scenario with the lowest global warming potential for domestic waste management. This research used Life Cycle Assessment (LCA) approach according to ISO 14040:2006 with the functional unit of 1 ton of domestic waste. The impact category was observed and limited on global warming potential (GWP) by analyzing three scenarios based on goals and scope definition. The LCIA method used was the Center of Environmental Science Leiden University Impact Assessment (CML-IA) using SimaPro program version 9.1. The results show, the best scenario with the lowest GWP based on the LCA approach is scenario 2 with 5.60 × 10-6 kg CO2-eq. While, scenario 0 is 1.21 × 10-5 kg CO2-eq and scenario 1 is 6.0001 kg CO2-eq. Therefore, the best scenario with t","PeriodicalId":31853,"journal":{"name":"Jurnal Sains Teknologi Lingkungan","volume":"3 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"72491366","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Kajian Potensi Air Tanah pada Formasi Vulkanik di Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah
Pub Date : 2022-07-31 DOI: 10.29122/jtl.v23i2.4716
Erik Febriarta, Septian Vienastra, Gilang Arya Dipayana, Zulfahmi Sitompul, Ajeng Larasati
The presence of groundwater in volcanic rock formations is generally found in aquifer lithology in the form of loose deposits. The groundwater potential can be obtained by using the resistivity data approach. The purpose of this study was to determine the potential of aquifer parameters in volcanic formations on the middle slope of Mount Merapi in Prambanan District, Klaten Regency. The characteristics and thickness of the aquifer lithology can be determined by using the resistivity data approach which is correlated with rock material. Potential groundwater aquifer parameters were obtained from pump test measurements to determine the value of transmitivity (T) and value of permeability (K). The resistivity value is measured with a value range of 3 –75 ohm m which is interpreted by the aquifer lithology of loose material in the form of sand with fine to coarse grain sizes. The average thickness of the aquifer lithology is 80 m with free aquifer properties. Potential aquifer parameters in the form of transmitivity (T) of 330.6 m2/day and the value of permeability  (K) of 8.03 m/day with an average aquifer thickness of 10 m. This value belongs to the category of high aquifer productivity potential.Keywords: Aquifers, Discharge, Groundwater, Permeability, Resistivity, Transmissivity AbstrakKeterdapatan air tanah pada formasi vulkanik secara umum terdapat di litologi akuifer berupa endapan lepas-lepas. Potensi air tanah tersebut dapat diperoleh dengan pendekatan data resistivitas. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahu potensi parameter akuifer pada formasi vulkanik di lereng tengah Gunung Merapi di Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten. Untuk mengetahui karakteristik dan tebal litologi akuifer menggunakan pendekatan data resistivitas yang dikorelasikan dengan material batuan. Potensi parameter akuifer air tanah diperoleh dari pengukuran uji pompa untuk mengetahui Nilai transmisivitas/keterusan (T) dan nilai permeabilitas/kelulusan (K). Nilai resistivitas terukur dengan rentang nilai 35–75 ohm m yang diinterpretasikan dengan litologi akuifer material lepas-lepas berupa pasir dengan ukuran butir halus hingga kasar. Ketebalan rata-rata litologi akuifer sebesar 80 m dengan sifat akuifer bebas. Potensi parameter akuifer berupa nilai transmisivitas/keterusan (T) sebesar 330,6 m2/hari dan nilai permeabilitas/kelulusan (K) sebesar 8,03 m/hari dengan ketebalan akuifer rata-rata 10 m. Nilai tersebut termasuk pada katagori potensi produktivitas akuifer tinggi.Kata kunci: Air tanah, Akuifer, Permeabilitas, Resistivitas, Transmisivitas
火山岩层中存在的地下水通常以松散沉积物的形式存在于含水层岩性中。利用电阻率资料法可获得地下水电位。本研究的目的是确定Klaten摄政区Prambanan地区Merapi山中坡火山地层含水层参数的潜力。利用与岩石材料相关的电阻率资料方法,可以确定含水层岩性的特征和厚度。通过水泵试验测量获得潜在地下水含水层参数,确定透光率(T)和渗透率(K)值。电阻率值测量范围为3 ~ 75欧姆m,由细粒至粗粒砂状松散物质含水层岩性解释。含水层岩性平均厚度为80 m,具有自由含水层性质。在平均含水层厚度为10 m的条件下,潜在含水层参数的透射率(T)为330.6 m2/d,渗透率(K)为8.03 m/d。这个值属于高含水层生产力潜力的范畴。关键词:含水层,流量,地下水,渗透率,电阻率,透射率[关键词]含水层,流量,地下水,渗透率,电阻率,透射率[关键词]含水层,流量,地下水,渗透率,电阻率,透射率potsi空气电阻率较低,但数据电阻率较低。Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahu potential parameter akuifer pada formasi vulkanik di leengeng tengah Gunung Merapi di Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten。Untuk menggetahui, karakteristik, dantebal,岩性,akuifer, menggunakan, pendekatan,数据,电阻率,yang, dikorelasikan, dunbar,材料,batuan。潜能参数akuifer air tanah diperoleh dari pengukuran uji pompa untuk mengetahui Nilai透射性vitas/keterusan (T) dan Nilai渗透性vitas/ kelulusan (K). Nilai电阻性vitas terukur dengan rentang Nilai 35-75 ohm m yang diinterpretasikan dengan岩性地下物质lepas-lepas berupa pasir dengan ukuran butir halus hinga kasar。Ketebalan按岩性划分的含水层厚度为80 m,为地下含水层厚度。潜势参数akuifer berupa nilai透射率/keterusan (T) sebesar 330,6 m2/hari, nilai渗透率/kelulusan (K) sebesar 8,03 m/hari dengan ketebalan akuifer rata-rata 10 m。没有人认为这是一种潜在的生产活动,而是一种潜在的生产活动。Kata kunci: Air tanah, Akuifer, permeability, Resistivitas, Transmisivitas
{"title":"Kajian Potensi Air Tanah pada Formasi Vulkanik di Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah","authors":"Erik Febriarta, Septian Vienastra, Gilang Arya Dipayana, Zulfahmi Sitompul, Ajeng Larasati","doi":"10.29122/jtl.v23i2.4716","DOIUrl":"https://doi.org/10.29122/jtl.v23i2.4716","url":null,"abstract":"The presence of groundwater in volcanic rock formations is generally found in aquifer lithology in the form of loose deposits. The groundwater potential can be obtained by using the resistivity data approach. The purpose of this study was to determine the potential of aquifer parameters in volcanic formations on the middle slope of Mount Merapi in Prambanan District, Klaten Regency. The characteristics and thickness of the aquifer lithology can be determined by using the resistivity data approach which is correlated with rock material. Potential groundwater aquifer parameters were obtained from pump test measurements to determine the value of transmitivity (T) and value of permeability (K). The resistivity value is measured with a value range of 3 –75 ohm m which is interpreted by the aquifer lithology of loose material in the form of sand with fine to coarse grain sizes. The average thickness of the aquifer lithology is 80 m with free aquifer properties. Potential aquifer parameters in the form of transmitivity (T) of 330.6 m2/day and the value of permeability  (K) of 8.03 m/day with an average aquifer thickness of 10 m. This value belongs to the category of high aquifer productivity potential.\u0000Keywords: Aquifers, Discharge, Groundwater, Permeability, Resistivity, Transmissivity\u0000 \u0000Abstrak\u0000Keterdapatan air tanah pada formasi vulkanik secara umum terdapat di litologi akuifer berupa endapan lepas-lepas. Potensi air tanah tersebut dapat diperoleh dengan pendekatan data resistivitas. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahu potensi parameter akuifer pada formasi vulkanik di lereng tengah Gunung Merapi di Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten. Untuk mengetahui karakteristik dan tebal litologi akuifer menggunakan pendekatan data resistivitas yang dikorelasikan dengan material batuan. Potensi parameter akuifer air tanah diperoleh dari pengukuran uji pompa untuk mengetahui Nilai transmisivitas/keterusan (T) dan nilai permeabilitas/kelulusan (K). Nilai resistivitas terukur dengan rentang nilai 35–75 ohm m yang diinterpretasikan dengan litologi akuifer material lepas-lepas berupa pasir dengan ukuran butir halus hingga kasar. Ketebalan rata-rata litologi akuifer sebesar 80 m dengan sifat akuifer bebas. Potensi parameter akuifer berupa nilai transmisivitas/keterusan (T) sebesar 330,6 m2/hari dan nilai permeabilitas/kelulusan (K) sebesar 8,03 m/hari dengan ketebalan akuifer rata-rata 10 m. Nilai tersebut termasuk pada katagori potensi produktivitas akuifer tinggi.\u0000Kata kunci: Air tanah, Akuifer, Permeabilitas, Resistivitas, Transmisivitas","PeriodicalId":31853,"journal":{"name":"Jurnal Sains Teknologi Lingkungan","volume":"62 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"86010965","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Modifikasi Pupuk Urea Pelepasan Terkendali dan Pengaruhnya terhadap Lingkungan 受控制的排尿修正及其对环境的影响
Pub Date : 2022-07-31 DOI: 10.29122/jtl.v23i2.5262
J. Jayanudin, R. S. Lestari, M. Luthfi, Maulana Suyuti
Controlled release urea fertilizer is one solution to increase the efficiency of nutrient absorption by plants and is more environmentally friendly. The aims of this study was to determine the yield and water absorption of controlled release urea fertilizer and analyze the content of nitrate, nitrite, and ammonia as environmental pollution parameters. Controlled release urea fertilizer was prepared using the emulsion crosslinking method with chitosan as the matrix. Urea was dissolved in chitosan then added in oil and stirred to form an emulsion. Next, glutaraldehyde saturated toluene (GST) as a crosslinker was dripped slowly and then continuously stirred for 2 hours. Urea loaded-chitosan microspheres (controlled release urea fertilizer) were dried and analyzed. Furthermore, the yield, water absorption, and analysis of nitrate, nitrite, and ammonia from the released urea was determined. Controlled release urea fertilizer obtained yield was 91.3–97.28%, water absorption of 78.87–91.61%. Analysis of nitrate, nitrite, and ammonia from the study concluded that urea fertilizer contained in chitosan microspheres is more environmentally friendly.Keywords: Controlled release urea, Chitosan, Environmentally friendly, Emulsion crosslinking, Fertilizer ABSTRAKPupuk urea pelepasan terkendali merupakan salah satu solusi untuk meningkatkan efisiensi penyerapan nutrisi oleh tanaman dan lebih ramah lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah menentukan yield dan daya serap air dari pupuk urea pelepasan terkendali dan analisis kandungan nitrat, nitrit, dan amonia sebagai parameter pencemaran lingkungan. Pupuk urea pelepasan lambat dibuat menggunakan metode crosslink emulsi dengan kitosan sebagai matriksnya. Urea dilarutkan dalam larutan kitosan kemudian dimasukkan ke dalam minyak dan diaduk untuk membentuk emulsi. Selanjutnya, glutaraldehyde saturated toluene (GST) sebagai crosslinker diteteskan secara perlahan dan terus diaduk selama 2 jam. Kitosan mikrosfer berisi urea (pupuk urea pelepasan terkendali) dikeringkan dan dianalisis. Selanjutnya, menentukan yield, daya serap air, dan menganalisis nitrat, nitrit, dan amonia dari hasil urea yang rilis. Pupuk urea pelepasan terkendali diperoleh yield sebesar 91,3–97,28%, daya serap air sebesar 78,87–91,61% . Analisis nitrat, nitrit, dan amonia dari pupuk menyimpulkan bahwa pupuk urea pelepasan terkendali lebih ramah lingkungan.Kata kunci: Urea pelepasan terkendali, Kitosan, Ramah lingkungan, Crosslink emulsi, Pupuk
控释尿素肥是提高植物对养分吸收效率的一种解决方案,而且更环保。本研究的目的是测定控释尿素肥的产量和吸水率,并分析硝酸盐、亚硝酸盐和氨的含量作为环境污染参数。以壳聚糖为基质,采用乳液交联法制备了控释尿素肥料。将尿素溶解在壳聚糖中,然后加入油中搅拌形成乳液。然后,以戊二醛饱和甲苯(GST)为交联剂,缓慢滴注,连续搅拌2小时。对载尿素壳聚糖微球(控释尿素肥)进行了干燥分析。此外,还测定了尿素的收率、吸水率以及硝酸盐、亚硝酸盐和氨的分析。控释尿素肥产量为91.3 ~ 97.28%,吸水率为78.87 ~ 91.61%。通过对硝酸盐、亚硝酸盐和氨的分析,得出壳聚糖微球中含有尿素肥料更环保的结论。关键词:控释尿素,壳聚糖,环保型,乳液交联,肥料摘要pupuk尿素pelepasan terkendali merupakan salah satu solusi untuk meningkatkan efisiensis penyerapan nutrisi oleh tanaman dan lebih ramah lingkungan。土juan penpenelitian ini adalah menentukan产量丹达亚serap空气dari pupuk尿素pelepasan terkendali丹分析kandungan硝基,硝基,丹氨sebagai参数pencemaran lingkungan。Pupuk尿素pelepasan lambat分布在menggunakan方法交联乳剂登甘kitosan sebagai基质。尿素dilarutkan dalam larutan kitosan kemudian dimasukkan ke dalam minyak dan diaduk untuk membentuk乳剂。Selanjutnya,戊二醛饱和甲苯(GST) sebagai交联剂diteteskan secara perlahan和terus diaduk selama 2 jam。Kitosan mirosfer berisi尿素(pupuk urea pelepasan terkendali)。三叶草、梅尼图坎产量、大叶草、丹孟亚硝、丹孟亚硝、丹氨水、丹氨水、尿素阳利。Pupuk urea pelepasan terkendali diperoleh产率sebesar 91,3 - 97,28%, daya serap air sebesar 78,87 - 91,61%。硝酸钾分析,硝酸钾,丹氨达pupuk menypulkkan bahwa pupuk尿素pelepasan terkendali lebih ramah lingkungan。Kata kunci:尿素pelepasan terkendali, Kitosan, Ramah lingkungan,交联乳剂,Pupuk
{"title":"Modifikasi Pupuk Urea Pelepasan Terkendali dan Pengaruhnya terhadap Lingkungan","authors":"J. Jayanudin, R. S. Lestari, M. Luthfi, Maulana Suyuti","doi":"10.29122/jtl.v23i2.5262","DOIUrl":"https://doi.org/10.29122/jtl.v23i2.5262","url":null,"abstract":"Controlled release urea fertilizer is one solution to increase the efficiency of nutrient absorption by plants and is more environmentally friendly. The aims of this study was to determine the yield and water absorption of controlled release urea fertilizer and analyze the content of nitrate, nitrite, and ammonia as environmental pollution parameters. Controlled release urea fertilizer was prepared using the emulsion crosslinking method with chitosan as the matrix. Urea was dissolved in chitosan then added in oil and stirred to form an emulsion. Next, glutaraldehyde saturated toluene (GST) as a crosslinker was dripped slowly and then continuously stirred for 2 hours. Urea loaded-chitosan microspheres (controlled release urea fertilizer) were dried and analyzed. Furthermore, the yield, water absorption, and analysis of nitrate, nitrite, and ammonia from the released urea was determined. Controlled release urea fertilizer obtained yield was 91.3–97.28%, water absorption of 78.87–91.61%. Analysis of nitrate, nitrite, and ammonia from the study concluded that urea fertilizer contained in chitosan microspheres is more environmentally friendly.\u0000Keywords: Controlled release urea, Chitosan, Environmentally friendly, Emulsion crosslinking, Fertilizer \u0000ABSTRAK\u0000Pupuk urea pelepasan terkendali merupakan salah satu solusi untuk meningkatkan efisiensi penyerapan nutrisi oleh tanaman dan lebih ramah lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah menentukan yield dan daya serap air dari pupuk urea pelepasan terkendali dan analisis kandungan nitrat, nitrit, dan amonia sebagai parameter pencemaran lingkungan. Pupuk urea pelepasan lambat dibuat menggunakan metode crosslink emulsi dengan kitosan sebagai matriksnya. Urea dilarutkan dalam larutan kitosan kemudian dimasukkan ke dalam minyak dan diaduk untuk membentuk emulsi. Selanjutnya, glutaraldehyde saturated toluene (GST) sebagai crosslinker diteteskan secara perlahan dan terus diaduk selama 2 jam. Kitosan mikrosfer berisi urea (pupuk urea pelepasan terkendali) dikeringkan dan dianalisis. Selanjutnya, menentukan yield, daya serap air, dan menganalisis nitrat, nitrit, dan amonia dari hasil urea yang rilis. Pupuk urea pelepasan terkendali diperoleh yield sebesar 91,3–97,28%, daya serap air sebesar 78,87–91,61% . Analisis nitrat, nitrit, dan amonia dari pupuk menyimpulkan bahwa pupuk urea pelepasan terkendali lebih ramah lingkungan.\u0000Kata kunci: Urea pelepasan terkendali, Kitosan, Ramah lingkungan, Crosslink emulsi, Pupuk","PeriodicalId":31853,"journal":{"name":"Jurnal Sains Teknologi Lingkungan","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"82947348","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pengaruh Penggunaan Teknologi Ulir Filter dan Geoisolator pada Produksi Garam Rakyat di Kabupaten Indramayu
Pub Date : 2022-07-31 DOI: 10.29122/jtl.v23i2.4976
Mutiara Salsabiela, J. Prayitno
The choice of technology in the production of salt is one of the key factors to obtain higher productivity. Salt farmers in Indramayu Regency have been utilizing a combination of filtration thread technology (TUF) and Geoisolator to increase the quantity and quality of their salt production. The aim of this study was to ascertain the impact of TUF and Geoisolator utilization compared to the traditional method on salt production in Indramayu in 2015 using descriptive analysis. The result of this study shows that TUF and Geoisolator technology produces salt which met the national standard (in accordance with SNI; free from impurities and heavy metal contaminants), and higher productivity than traditional technology. The productivity of TUF and Geoisolator was ± 140 tons/ha, while that of the traditional was ± 92.23 tons/ha, or an increase of 151.8%. The selling price of salt per unit of weight increased with better salt quality. The salt price of TUF and Geoisolator was in the range of 450,000–650,000 IDR / ton (Grade I), while the traditional was in the range of 130,000–450,000 IDR / ton (Grade II). Although the investment cost of the TUF and Geoisolator was 82.2% larger than the traditional, and the operating cost also increased by 42%, the revenue from salt sales increased up to 104.7%. Thus, with higher productivity and quality, total income of salt farmers per unit of area was also higher. With higher investment cost, BEP of the TUF and Geoisolator was longer than the traditional (27 and 21 months, respectively). This result indicates that TUF and Geoisolator technology is a good alternative for improving the economy and welfare of salt farmers.Keywords: TUF, Geoisolator, Salt production, Salt farming, IndramayuABSTRAKPemilihan teknologi produksi garam merupakan faktor penting dalam meningkatkan produktivitas garam. Petambak garam di Kabupaten Indramayu telah menggunakan kombinasi Teknologi Ulir Filter (TUF) dan Geoisolator untuk meningkatkan hasil produksi secara kualitas maupun kuantitas. Tujuan kajian ini adalah untuk mengetahui besaran pengaruh penggunaan teknologi TUFG terhadap produksi garam pada tahun 2015 dibandingkan dengan teknologi tradisional, berdasarkan analisis deskriptif dari hasil observasi, wawancara/kuesioner, dan pengumpulan data sekunder. Hasil kajian menunjukkan bahwa penggunaan TUFG menghasilkan garam sesuai standar SNI dengan produksi dan mutu yang lebih baik (terbebas dari kandungan impuritas dan cemaran logam berat) daripada teknologi tradisional. Penggunaan TUFG menghasilkan produktivitas ± 140 ton/ha sedangkan teknologi tradisional menghasilkan ± 92,23 ton/ha, atau terjadi peningkatan sebesar 151,8%. Mutu yang lebih baik membuat harga jual produk per satuan berat menjadi lebih tinggi. Harga jual garam TUFG yang termasuk Kualitas Produksi I (KP I) berkisar antara Rp450.000,- – Rp650.000,- per ton, sedangkan harga jual garam teknologi tradisional yang termasuk KP II adalah antara Rp130.000,- – Rp450.000,- per ton.
盐业生产的工艺选择是提高盐业生产效率的关键因素之一。Indramayu Regency的盐农一直在使用过滤线技术(TUF)和Geoisolator相结合的方法来提高盐产量和质量。本研究的目的是通过描述性分析,确定2015年与传统方法相比,TUF和Geoisolator的使用对Indramayu盐产量的影响。研究结果表明,TUF和土工隔振技术生产的盐符合国家标准(符合SNI;不含杂质和重金属污染物),并且比传统技术的生产率更高。TUF和土工隔离器的生产率为±140吨/公顷,而传统土工隔离器的生产率为±92.23吨/公顷,提高了151.8%。盐的质量越好,单位重量盐的销售价格越高。TUF和Geoisolator的盐价在45万- 65万IDR /吨(一级)之间,而传统的盐价在13万- 45万IDR /吨(二级)之间。虽然TUF和Geoisolator的投资成本比传统的高82.2%,运营成本也增加了42%,但盐的销售收入增长了104.7%。因此,生产力和质量越高,单位面积盐农的总收入也越高。由于投资成本较高,TUF和土工隔离器的有效寿命比传统的要长(分别为27个月和21个月)。结果表明,TUF和土工隔震技术是提高盐农经济效益和福利的良好选择。关键词:TUF,土工隔离器,盐业生产,盐田养殖,indramayan摘要:pemilihan技术,产品,garam, merupakan,因子,penilihan, dalam, meningkatkan,生产力,garam。Petambak garam di Kabupaten Indramayu telah menggunakan kombinasi技术,uir Filter (TUF)和geoisolation untuk meningkatkan hasil产品,secara kualitas maupun kuantitas。Tujuan kajian ini adalah为她mengetahui besaran pengaruh penggunaan各种TUFG terhadap produksi胡椒籽篇tahun 2015 dibandingkan dengan各种tradisional, berdasarkan分析deskriptif达里语hasil observasi, wawancara / kuesioner丹sekunder pengumpulan数据。哈西尔喀坚menunjukkan bahwa penggunaan TUFG哈西尔坎garam sesuai标准SNI登干产品duksi dan mutu yang lebih baik (terbebas dari kandungan puritas dan cemaran logam berat)传统的达里帕达技术。鹏古南TUFG蒙哈斯坎产量为±140吨/公顷,传统蒙哈斯坎产量为±92.23吨/公顷,传统蒙哈斯坎产量为15.8%。木图羊腊肠是一种天然的腊肠产品,以腊肠为原料。Harga jual garam TUFG yang termasuk Kualitas Produksi I (KP I) berkisar antara 45万,- - 65万,- -每吨,sedangkan Harga jual garam技术传统yang termasuk KP II adalah antara 13万,- - 45万,- -每吨。Meskipun biaya investasi dan biaya operating dari technologii TUFG lebih besar dibandingkan technologii traditional (masing-masing lebih besar 82,2%和42%),namun pendapatan dari penjualan garam dengan technologii ini meningkat 104,7%。邓安的生产活动是由高质量的质量和高质量的质量组成的,因此邓安的生产活动是由高质量的质量和高质量的质量组成的。PBP usaha garam TUFG adalah 27 bulan, sedangkan usaha传统21 bulan。这句话的意思是:“我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是……Kata kunci: TUF, Geoisolator, Produksi garam, Petambak garam, Indramayu
{"title":"Pengaruh Penggunaan Teknologi Ulir Filter dan Geoisolator pada Produksi Garam Rakyat di Kabupaten Indramayu","authors":"Mutiara Salsabiela, J. Prayitno","doi":"10.29122/jtl.v23i2.4976","DOIUrl":"https://doi.org/10.29122/jtl.v23i2.4976","url":null,"abstract":"The choice of technology in the production of salt is one of the key factors to obtain higher productivity. Salt farmers in Indramayu Regency have been utilizing a combination of filtration thread technology (TUF) and Geoisolator to increase the quantity and quality of their salt production. The aim of this study was to ascertain the impact of TUF and Geoisolator utilization compared to the traditional method on salt production in Indramayu in 2015 using descriptive analysis. The result of this study shows that TUF and Geoisolator technology produces salt which met the national standard (in accordance with SNI; free from impurities and heavy metal contaminants), and higher productivity than traditional technology. The productivity of TUF and Geoisolator was ± 140 tons/ha, while that of the traditional was ± 92.23 tons/ha, or an increase of 151.8%. The selling price of salt per unit of weight increased with better salt quality. The salt price of TUF and Geoisolator was in the range of 450,000–650,000 IDR / ton (Grade I), while the traditional was in the range of 130,000–450,000 IDR / ton (Grade II). Although the investment cost of the TUF and Geoisolator was 82.2% larger than the traditional, and the operating cost also increased by 42%, the revenue from salt sales increased up to 104.7%. Thus, with higher productivity and quality, total income of salt farmers per unit of area was also higher. With higher investment cost, BEP of the TUF and Geoisolator was longer than the traditional (27 and 21 months, respectively). This result indicates that TUF and Geoisolator technology is a good alternative for improving the economy and welfare of salt farmers.\u0000Keywords: TUF, Geoisolator, Salt production, Salt farming, Indramayu\u0000ABSTRAK\u0000Pemilihan teknologi produksi garam merupakan faktor penting dalam meningkatkan produktivitas garam. Petambak garam di Kabupaten Indramayu telah menggunakan kombinasi Teknologi Ulir Filter (TUF) dan Geoisolator untuk meningkatkan hasil produksi secara kualitas maupun kuantitas. Tujuan kajian ini adalah untuk mengetahui besaran pengaruh penggunaan teknologi TUFG terhadap produksi garam pada tahun 2015 dibandingkan dengan teknologi tradisional, berdasarkan analisis deskriptif dari hasil observasi, wawancara/kuesioner, dan pengumpulan data sekunder. Hasil kajian menunjukkan bahwa penggunaan TUFG menghasilkan garam sesuai standar SNI dengan produksi dan mutu yang lebih baik (terbebas dari kandungan impuritas dan cemaran logam berat) daripada teknologi tradisional. Penggunaan TUFG menghasilkan produktivitas ± 140 ton/ha sedangkan teknologi tradisional menghasilkan ± 92,23 ton/ha, atau terjadi peningkatan sebesar 151,8%. Mutu yang lebih baik membuat harga jual produk per satuan berat menjadi lebih tinggi. Harga jual garam TUFG yang termasuk Kualitas Produksi I (KP I) berkisar antara Rp450.000,- – Rp650.000,- per ton, sedangkan harga jual garam teknologi tradisional yang termasuk KP II adalah antara Rp130.000,- – Rp450.000,- per ton. ","PeriodicalId":31853,"journal":{"name":"Jurnal Sains Teknologi Lingkungan","volume":"80 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76864645","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Potential Utilization of PT Vale Indonesia Tbk Slag as An Alternative Energy Source 印尼Tbk矿渣作为替代能源的潜力利用
Pub Date : 2022-07-31 DOI: 10.29122/jtl.v23i2.5095
I. R. Rahim, Evi Aprianti, Faizal Arya Samman, Sutami Suparmin
ABSTRAKPotensi pertambangan nikel di Indonesia tersebar dari Pulau Sulawesi, Maluku, dan Papua dengan sumber daya dan cadangan biji nikel laterit sebesar 4,2 milyar ton. Dampak negatifnya adalah dihasilkan limbah dari pengolahan bijih nikel yaitu terak (slag) dalam jumlah besar dan jika tidak dilakukan pengelolaan dengan baik, maka akan mengancam lingkungan sekitar pertambangan. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis SWOT kelayakan terak nikel yang dihasilkan oleh PT. Vale Indonesia Tbk menjadi sebuah produk energi alternatif dalam bentuk baterai dengan metode mengambil sampel terak dari ke-5 lokasi pada Tempat Penyimpanan Sementara (TPS) Delaney, PT Vale Indonesia Tbk. Selanjutnya, sampel terak dihaluskan sampai mencapai ukuran 100 mesh dan diberikan empat perlakuan elektrolit yaitu kering, air distilasi, hidrogen klorida (HCl), dan natrium hidroksida (NaOH). Setiap sampel terak yang telah diberikan perlakuan selanjutnya dimasukkan ke dalam wadah (sel) dengan ukuran 10x10x2 sentimeter kemudian memasukkan plat elektroda tembaga (Cu) dan seng (Zn) pada sisi sel yang berlawanan. Eksperimen terhadap 20 sel baterai menghasilkan data tegangan rata-rata tertinggi sebesar 1,28 Volt dengan arus rata-rata tertinggi sebesar 57,34 miliAmpere. Perlakuan yang paling efektif adalah dengan penambahan natrium hidroksida (NaOH) ke dalam baterai terak. Unsur yang berpengaruh dalam menghasilkan tegangan dan arus tertinggi adalah besi (Fe) dan senyawa oksida sulfat (SOx). Sel baterai terbukti dapat menyimpan energi listrik sebesar 0,1–24 kali arus dan tegangan awal melalui proses pengecasan sehingga disimpulkan bahwa baterai terak dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi alternatif untuk alat elektronik berdaya rendah.Kata kunci: Terak nikel, Energi alternatif, Limbah, Baterai terak, Vale IndonesiaABSTRACTNickel mining potential in Indonesia spreads from Sulawesi Island, Maluku, and Papua with resources and reserves of nickel laterite of 4.2 billion tons. The negative impact is that large amounts of waste are generated from nickel ore processing, namely slag and if not managed properly, it will threaten the environment around the mining. This study aims to conduct a SWOT (Strenght, Weakness, opportunity, Treat) analysis of the feasibility of nickel slag produced by PT. Vale Indonesia Tbk becoming an alternative energy production in the form of batteries by taking samples of slag from five locations at the Delaney Temporary Storage (TPS) of PT Vale Indonesia Tbk. Furthermore, the slag sample was pulverized until it reached a size of 100 mesh and given four electrolyte treatments; Dry, distilled water, hydrogen chloride (HCl), and sodium hydroxide (NaOH). Each slag sample that has been treated is then put into a container (cell) with a size of 10x10x2 centimeters then inserts the copper (Cu) and zinc (Zn) electrode plates on the opposite side of the cell. Experiments on 20 battery cells resulted in the highest average voltage data of 1.28 Volts with the
印度尼西亚的镍矿藏分布在苏拉威西岛、马鲁库和巴布亚,其资源和资源为42亿吨。其负面影响是大量从镍矿石的渣中产生的废水,如果处理不当,就会对矿区环境构成威胁。本研究旨在对PT.印尼Tbk生产的镍试样进行分析,该试剂是一种电池形式的替代能源,该试剂可以从5个地点的临时仓库(TPS) Delaney样本中提取渣样。然后将废铁样本分解到100兆赫,并进行四种电解质治疗,即干燥、水蒸馏、氯化氢(HCl)和氢氧化钠(NaOH)。每一种经过治疗的渣被放入10×10×2厘米的容器中,然后在细胞的两侧插入铜电极(Cu)和锌(Zn)板。对20个电池电池的实验产生了1.28伏的平均电压数据,平均电流为57.34毫安安培。最有效的治疗方法是将氢氧化钠(NaOH)加入渣电池。产生最高电压和电流的影响因素是铁和硫酸氢化合物。电池电池被证明可以通过染色过程储存1 - 24倍的电流和电压,从而得出结论,矿渣电池可以被用作一种替代低能电子设备的能源。关键词:镍矿渣、替代能源、废弃物、废弃物、废品电池、印尼山谷、苏拉威西岛、马鲁库和巴布亚的扩散,有4.2亿吨的资源和资源。负面影响在于浪费的数量不断增加这个研究aims指挥百万SWOT (Strenght,弱项是feasibility》的机会,款待)分析镍炉渣由由印尼PT .山谷Tbk的一个另类energy production in the form of batteries由样本的应试of炉渣从五locations德莱尼暂时存储(TPS)》在印尼PT山谷Tbk。较远的是,小瓶的板条在取出100粒体积并提供4次电解质治疗之前会被取出来;干的,未稀释的水,盐氢和氢氧化钠。每一个被测试过的小纸片都被放入一个10×10×2厘米的容器中,然后将铜(Cu)和锌(Zn)电桩放在细胞的旁边。在最高调的电压中进行了20次电池电池试验,数据是1.28伏,平均电流为57.34亿。最有效的试验是在板电电中加入氢氧化钠的溶液。影响最高voltage和current的元素是铁和硫氧化物。电池的电池被证明能够存储0.1——24小时时,电流和电压通过charging流程,因此结论是,由于低功率电子设备的替代能源而可以使用。镍奴隶,替代能源,浪费,电池奴隶,印尼山谷
{"title":"Potential Utilization of PT Vale Indonesia Tbk Slag as An Alternative Energy Source","authors":"I. R. Rahim, Evi Aprianti, Faizal Arya Samman, Sutami Suparmin","doi":"10.29122/jtl.v23i2.5095","DOIUrl":"https://doi.org/10.29122/jtl.v23i2.5095","url":null,"abstract":"ABSTRAK\u0000Potensi pertambangan nikel di Indonesia tersebar dari Pulau Sulawesi, Maluku, dan Papua dengan sumber daya dan cadangan biji nikel laterit sebesar 4,2 milyar ton. Dampak negatifnya adalah dihasilkan limbah dari pengolahan bijih nikel yaitu terak (slag) dalam jumlah besar dan jika tidak dilakukan pengelolaan dengan baik, maka akan mengancam lingkungan sekitar pertambangan. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis SWOT kelayakan terak nikel yang dihasilkan oleh PT. Vale Indonesia Tbk menjadi sebuah produk energi alternatif dalam bentuk baterai dengan metode mengambil sampel terak dari ke-5 lokasi pada Tempat Penyimpanan Sementara (TPS) Delaney, PT Vale Indonesia Tbk. Selanjutnya, sampel terak dihaluskan sampai mencapai ukuran 100 mesh dan diberikan empat perlakuan elektrolit yaitu kering, air distilasi, hidrogen klorida (HCl), dan natrium hidroksida (NaOH). Setiap sampel terak yang telah diberikan perlakuan selanjutnya dimasukkan ke dalam wadah (sel) dengan ukuran 10x10x2 sentimeter kemudian memasukkan plat elektroda tembaga (Cu) dan seng (Zn) pada sisi sel yang berlawanan. Eksperimen terhadap 20 sel baterai menghasilkan data tegangan rata-rata tertinggi sebesar 1,28 Volt dengan arus rata-rata tertinggi sebesar 57,34 miliAmpere. Perlakuan yang paling efektif adalah dengan penambahan natrium hidroksida (NaOH) ke dalam baterai terak. Unsur yang berpengaruh dalam menghasilkan tegangan dan arus tertinggi adalah besi (Fe) dan senyawa oksida sulfat (SOx). Sel baterai terbukti dapat menyimpan energi listrik sebesar 0,1–24 kali arus dan tegangan awal melalui proses pengecasan sehingga disimpulkan bahwa baterai terak dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi alternatif untuk alat elektronik berdaya rendah.\u0000Kata kunci: Terak nikel, Energi alternatif, Limbah, Baterai terak, Vale Indonesia\u0000ABSTRACT\u0000Nickel mining potential in Indonesia spreads from Sulawesi Island, Maluku, and Papua with resources and reserves of nickel laterite of 4.2 billion tons. The negative impact is that large amounts of waste are generated from nickel ore processing, namely slag and if not managed properly, it will threaten the environment around the mining. This study aims to conduct a SWOT (Strenght, Weakness, opportunity, Treat) analysis of the feasibility of nickel slag produced by PT. Vale Indonesia Tbk becoming an alternative energy production in the form of batteries by taking samples of slag from five locations at the Delaney Temporary Storage (TPS) of PT Vale Indonesia Tbk. Furthermore, the slag sample was pulverized until it reached a size of 100 mesh and given four electrolyte treatments; Dry, distilled water, hydrogen chloride (HCl), and sodium hydroxide (NaOH). Each slag sample that has been treated is then put into a container (cell) with a size of 10x10x2 centimeters then inserts the copper (Cu) and zinc (Zn) electrode plates on the opposite side of the cell. Experiments on 20 battery cells resulted in the highest average voltage data of 1.28 Volts with the","PeriodicalId":31853,"journal":{"name":"Jurnal Sains Teknologi Lingkungan","volume":"9 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"90677949","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Prediksi Konsentrasi Klorofil-a Menggunakan Data Citra Satelit Sentinel-2A di Waduk Jatiluhur Kabupaten Purwakarta 对氯气a浓度的预测使用的是Purwakarta区jatistate al - 2a卫星图像数据
Pub Date : 2022-07-31 DOI: 10.29122/jtl.v23i2.5192
Arip Rahman, Lismining Pujiyani Astuti, Andri Warsa, Agus Arifin Sentosa
Lakes, reservoirs, and rivers are among the most changing ecosystems on the earth’s surface. Chlorophyll-a as the main pigment in phytoplankton is often used to describe the water quality of lake and reservoirs and as an important element that indicates the tropical status of a waters. Spatial and temporal changes in algae blooms in a lake make it difficult to use in situ monitoring. The aim of the study is to predict the concentration of chlorophyll-a in Jatiluhur Reservoirs. The data used in this study were chlorophyll-a data from in situ measurements and satellite data Sentinel-2A. The method to obtain the value of the concentration of chlorophyll-a are an empirical and semi-analytical method. The empirical method is carried out by correlating in situ data with ratio of band 5 (red edge) and band 4 (red) (B5/B4). While the semi-analytical method is carried out by analyzing the Case 2 Regional Coast Colour (C2RCC) algorithm that integration in Sentinel Application Platform (SNAP) software. Correlation between in situ data and prediction of chlorophyll-a data has a strong relationship with the coefficient of determination R2=0.67 (in situ data with ratio prediction data) and R2=0.56 (in situ data with C2RCC prediction data). Based on this, remote sensing data on Sentinel-2A imagery with the application of several algorithms, can be used to support water quality monitoring activities in lakes and reservoirs, especially chlorophyll-a.Keywords: Chlorophyll-a, Sentinel-2A satellite imagery, Jatiluhur reservoirs, Empirical, Semi-analyticalABSTRAKDanau, waduk, dan sungai merupakan salah satu ekosistem yang paling banyak berubah di permukaan bumi. Klorofil-a sebagai pigmen utama fitoplankton sering digunakan untuk menggambarkan kualitas perairan danau dan waduk. Selain itu, klorofil-a merupakan unsur penting yang menandakan status tropik suatu perairan. Perubahan secara spasial dan temporal blooming alga pada suatu danau/waduk membuat sulit untuk melakukan monitoring secara in situ. Penelitian dilakukan untuk memprediksi nilai konsentrasi klorofil-a di Waduk Jatiluhur menggunakan data penginderaan jauh. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data klorofil-a hasil pengukuran in situ dan data citra satelit Sentinel-2A. Metode yang digunakan untuk memprediksi nilai konsentrasi klorofil-a adalah metode empiris dan semi analisis. Metode empiris dilakukan dengan mengkorelasikan antara nilai klorofil-a in situ dengan nilai rasio band 5 (red edge) dan band 4 (red) (B5/B4). Sedangkan metode semi analisis dilakukan dengan analisis algoritma Case 2 Regional Coast Colour (C2RCC) yang terintegrasi pada perangkat lunak Sentinel Application Platform (SNAP). Hasil korelasi antara data in situ dan data prediksi klorofil-a diperoleh hubungan yang kuat dengan koefisien determinasi R2=0,67 (data in situ dengan data prediksi rasio) dan R2=0,56 (data in situ dengan data prediksi C2RCC). Berdasarkan hal tersebut, data penginderaan jauh citra Sentinel-2A dengan ap
湖泊、水库和河流是地球表面变化最大的生态系统。叶绿素-a作为浮游植物的主要色素,经常被用来描述湖泊和水库的水质,是指示水域热带状态的重要元素。湖泊中藻华的时空变化使原位监测变得困难。研究的目的是预测贾提鲁湖水库中叶绿素a的浓度。本研究使用的数据是原位测量的叶绿素-a数据和Sentinel-2A卫星数据。测定叶绿素a浓度值的方法是经验法和半分析法。通过将原位数据与波段5(红边)和波段4(红边)的比值(B5/B4)进行相关,实现了经验方法。半分析方法通过分析集成在Sentinel Application Platform (SNAP)软件中的Case 2 Regional Coast Colour (C2RCC)算法进行。原位资料与叶绿素-a预测资料相关性较强,其决定系数R2=0.67(原位资料与比值预测资料),R2=0.56(原位资料与C2RCC预测资料)。在此基础上,基于Sentinel-2A影像的遥感数据可以应用多种算法支持湖泊和水库的水质监测活动,特别是叶绿素-a的监测。关键词:叶绿素a, Sentinel-2A卫星图像,Jatiluhur水库,经验,半分析klorfila - sebagai pigmen utama浮游生物为digunakan untuk menggambarkan kualitas perairan danau danaduk。Selain itu, klorfi -a - merupakan unsur - yang menandakan status of suatu perairan佩鲁巴汉褐藻特殊和时间型开花藻pada suatu danau/waduk成员sulit untuk melakukan在原地监测褐藻。Penelitian dilakakan untuk memprediksi nilai konsentrasi klorfii - daduk Jatiluhur menggunakan数据penginderaan jauj。数据杨digunakan dalam penelitian ini adalah数据klorfili -a hasil企鹅在原地数据和Sentinel-2A卫星数据。方法:方法:经验和半分析。Metode empiris dilakukan dengan mengkorelasikan antara nilai klorfila原位dengan nilai波段5(红边)和波段4(红边)(B5/B4)。区域海岸颜色(C2RCC) yang terintegrasi pada perangkat lunak Sentinel应用平台(SNAP)。Hasil korelasi安塔拉数据原位丹prediksi klorofil-a diperoleh hubungan杨夸dengan koefisien determinasi R2 = 0, 67(数据原位dengan prediksi rasio)丹R2 = 0, 56(数据原位dengan prediksi C2RCC)。利用Sentinel-2A denga算法对数据进行了分析,并应用该算法对数据进行了分析,对数据进行了分析,并对数据进行了分析。Kata kunci: klorofi -a, Citra Sentinel-2A, Waduk Jatiluhur, imperiis, Semi analysis
{"title":"Prediksi Konsentrasi Klorofil-a Menggunakan Data Citra Satelit Sentinel-2A di Waduk Jatiluhur Kabupaten Purwakarta","authors":"Arip Rahman, Lismining Pujiyani Astuti, Andri Warsa, Agus Arifin Sentosa","doi":"10.29122/jtl.v23i2.5192","DOIUrl":"https://doi.org/10.29122/jtl.v23i2.5192","url":null,"abstract":"Lakes, reservoirs, and rivers are among the most changing ecosystems on the earth’s surface. Chlorophyll-a as the main pigment in phytoplankton is often used to describe the water quality of lake and reservoirs and as an important element that indicates the tropical status of a waters. Spatial and temporal changes in algae blooms in a lake make it difficult to use in situ monitoring. The aim of the study is to predict the concentration of chlorophyll-a in Jatiluhur Reservoirs. The data used in this study were chlorophyll-a data from in situ measurements and satellite data Sentinel-2A. The method to obtain the value of the concentration of chlorophyll-a are an empirical and semi-analytical method. The empirical method is carried out by correlating in situ data with ratio of band 5 (red edge) and band 4 (red) (B5/B4). While the semi-analytical method is carried out by analyzing the Case 2 Regional Coast Colour (C2RCC) algorithm that integration in Sentinel Application Platform (SNAP) software. Correlation between in situ data and prediction of chlorophyll-a data has a strong relationship with the coefficient of determination R2=0.67 (in situ data with ratio prediction data) and R2=0.56 (in situ data with C2RCC prediction data). Based on this, remote sensing data on Sentinel-2A imagery with the application of several algorithms, can be used to support water quality monitoring activities in lakes and reservoirs, especially chlorophyll-a.\u0000Keywords: Chlorophyll-a, Sentinel-2A satellite imagery, Jatiluhur reservoirs, Empirical, Semi-analytical\u0000ABSTRAK\u0000Danau, waduk, dan sungai merupakan salah satu ekosistem yang paling banyak berubah di permukaan bumi. Klorofil-a sebagai pigmen utama fitoplankton sering digunakan untuk menggambarkan kualitas perairan danau dan waduk. Selain itu, klorofil-a merupakan unsur penting yang menandakan status tropik suatu perairan. Perubahan secara spasial dan temporal blooming alga pada suatu danau/waduk membuat sulit untuk melakukan monitoring secara in situ. Penelitian dilakukan untuk memprediksi nilai konsentrasi klorofil-a di Waduk Jatiluhur menggunakan data penginderaan jauh. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data klorofil-a hasil pengukuran in situ dan data citra satelit Sentinel-2A. Metode yang digunakan untuk memprediksi nilai konsentrasi klorofil-a adalah metode empiris dan semi analisis. Metode empiris dilakukan dengan mengkorelasikan antara nilai klorofil-a in situ dengan nilai rasio band 5 (red edge) dan band 4 (red) (B5/B4). Sedangkan metode semi analisis dilakukan dengan analisis algoritma Case 2 Regional Coast Colour (C2RCC) yang terintegrasi pada perangkat lunak Sentinel Application Platform (SNAP). Hasil korelasi antara data in situ dan data prediksi klorofil-a diperoleh hubungan yang kuat dengan koefisien determinasi R2=0,67 (data in situ dengan data prediksi rasio) dan R2=0,56 (data in situ dengan data prediksi C2RCC). Berdasarkan hal tersebut, data penginderaan jauh citra Sentinel-2A dengan ap","PeriodicalId":31853,"journal":{"name":"Jurnal Sains Teknologi Lingkungan","volume":"12 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"77703590","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Penggunaan Biofilter untuk Menghilangkan Bau pada Sludge Industri Es Krim 使用生物过滤器去除冰淇淋行业污泥的气味
Pub Date : 2022-07-31 DOI: 10.29122/jtl.v23i2.5288
Abdul Aziz Setiawan, Sri Sugiarti, Hanies Ambarsari
The growing number of industries in Indonesia causes industrial waste to increase. Substances with upleasant smell from industrial waste can pollute the environment. Currently, not many people process and utilize industrial waste in the form of sludge left over from the WWTP process. The biofilter method will be very effective in handling air pollution because it has several advantages, among them are an easy and simple process, low investment and operational costs, and a relatively long operational time. The study began with the manufacture of incubation equipment and biofilter columns, testing the feasibility of the biofilter and incubation column, selecting fillers based on the results of a literature review, sampling fillers, preparing fillers, preparing samples of ice cream waste sludge from the ice cream industry in the Jababeka area, followed by analysis proximate sludge, analysis of ammonia gas in sludge with various variations of sludge weight and time, biofiltration process using coconut shell charcoal in order to obtain optimal variations in coconut shell charcoal size, then biofiltration using coconut shell charcoal briquettes with added zeolite content variations to determine the most effective filler material to remove odors. The results show that coconut shell charcoal with a particle size of 100 mesh is the most optimal biofilter filler for removing ammonia gas with an efficiency of 75% compared to a particle size of 20 mesh and 60 mesh which has an ammonia gas removal efficiency of 64% and 68%. Biofilter IV has the highest efficiency in removing ammonia gas, which is 90%.Keywords: Black soldier fly maggot, Biofilter, Coconut shell charcoal. Zeolite, Odor removerABSTRAKSemakin banyaknya industri di Indonesia menyebabkan limbah industri semakin meningkat. Zat yang berbau dari limbah hasil industri dapat mencemari lingkungan. Saat ini belum banyak yang mengolah dan memanfaatkan limbah industri berupa sludge sisa proses IPAL. Metode biofilter akan sangat efektif dalam penanganan pencemaran udara karena memiliki beberapa keuntungan, diantaranya proses yang mudah dan sederhana, biaya investasi dan operasional yang rendah, serta waktu operasional yang relatif dapat bertahan lama. Penelitian diawali dengan pembuatan alat inkubasi dan kolom biofilter, pengujian kelaikan kolom biofilter dan inkubasi, pemilihan bahan pengisi berdasarkan hasil kajian literatur, sampling bahan pengisi, preparasi bahan pengisi, preparasi sampel sludge limbah es krim  dari  industri es krim di wilayah Jababeka, dilanjutkan dengan analisis proksimat sludge, analisis gas amonia pada sludge dengan berbagai variasi bobot sludge dan waktu, proses biofiltrasi menggunakan arang tempurung kelapa agar didapatkan variasi ukuran arang tempurung kelapa yang optimal, kemudian biofiltrasi menggunakan briket arang tempurung kelapa yang ditambahkan variasi kandungan zeolit untuk mengetahui bahan pengisi yang paling efektif menghilangkan bau. Hasil penelitian didapatkan bahw
印度尼西亚的工业数量不断增加,导致工业废物增加。工业废料中带有难闻气味的物质会污染环境。目前,没有多少人以污水处理过程中剩余的污泥的形式处理和利用工业废物。生物滤池法在处理空气污染方面将是非常有效的,因为它具有几个优点,其中包括一个容易和简单的过程,投资和运行成本低,运行时间相对较长。研究开始于培养设备和生物过滤柱的制造,测试生物过滤器和培养柱的可行性,根据文献综述的结果选择填料,取样填料,制备填料,制备来自Jababeka地区冰淇淋工业的冰淇淋废污泥样品,随后分析近似污泥,分析污泥中氨气随污泥重量和时间的各种变化,采用椰壳炭进行生物过滤过程,以获得最佳的椰壳炭粒度变化,然后采用椰壳炭生物过滤用添加沸石含量变化的压块来确定去除异味最有效的填料材料。结果表明,粒径为100目的椰壳活性炭是去除氨气的最佳生物过滤器填料,其效率为75%,而粒径为20目和60目的生物过滤器的氨气去除效率分别为64%和68%。生物滤池IV对氨气的去除效率最高,达到90%。关键词:黑蝇蛆,生物滤池,椰壳炭。沸石,除臭剂【摘要】印尼沸石,除臭剂。Zat yang berbau dari limbah hasil industry datdatememari lingkungan。四川榕树、蒙古山、蒙古山、林巴工业污泥处理工艺。Metode生物过滤器akan sangat efektif dalam penanganan pencemaran udara karena memiliki beberapa keuntunan, diantaranya proses yang mudah dan sederhana, biaya investasi dan运营yang rendah, serta waktu运营yang亲戚运营bertahan lama。Penelitian diawali dengan penbuatan alat inkubasi dankolom生物过滤器,penguin kelaikan kolom生物过滤器dankubasi, penilihan bahan pengisi berdasarkan hasil kajian文献,采样bahan pengisi,制备bahan pengisi,制备样品污泥limbah krim dari industres krim di wilayah Jababeka, dilanjutkan dengan分析proksimat污泥,分析gas amonia padas污泥dengan berbagai varasi bobot污泥danwaktu,文章介绍了生物滤池-孟古纳干- arang tempurung kelapa AGAR didapatkan varasi ukuran - arang tempurung kelapa Yang优化,kemudian生物滤池-孟古纳干- briket - arang tempurung kelapa Yang - ditambahkan varasi kandungan沸石- untuk menggetahui bahan pengisi Yang - paling efektif menghilangkan bau。Hasil penelitian didapatkan bawa arang tempurung kelapa dengan ukuran颗粒100目adalah bahan pengisi生物过滤器yang paling最优untuk menghilangkan气气气气气气气气气气气气气气气气气气气气气气气气气气气气气气气气气气气气气气气气气气气气气气气气气气气气气气气气气气气气气气气气气气气气气气气气气气气气气气气气气气气气气气气气气气气气气气气气气气气气气气气气气气气气气气气气气气气气气气气气气气气气气气气气气气气气气气气气气气气气气生物滤池IV - memiliki nilai efisiensi paling tinggi dalam menghilangkan gas合成气yaitubesar 90%。Kata kunci:黑兵蝇蛆,生物过滤器,Arang tempurung kelapa, Zeolit, Penghilang bau
{"title":"Penggunaan Biofilter untuk Menghilangkan Bau pada Sludge Industri Es Krim","authors":"Abdul Aziz Setiawan, Sri Sugiarti, Hanies Ambarsari","doi":"10.29122/jtl.v23i2.5288","DOIUrl":"https://doi.org/10.29122/jtl.v23i2.5288","url":null,"abstract":"The growing number of industries in Indonesia causes industrial waste to increase. Substances with upleasant smell from industrial waste can pollute the environment. Currently, not many people process and utilize industrial waste in the form of sludge left over from the WWTP process. The biofilter method will be very effective in handling air pollution because it has several advantages, among them are an easy and simple process, low investment and operational costs, and a relatively long operational time. The study began with the manufacture of incubation equipment and biofilter columns, testing the feasibility of the biofilter and incubation column, selecting fillers based on the results of a literature review, sampling fillers, preparing fillers, preparing samples of ice cream waste sludge from the ice cream industry in the Jababeka area, followed by analysis proximate sludge, analysis of ammonia gas in sludge with various variations of sludge weight and time, biofiltration process using coconut shell charcoal in order to obtain optimal variations in coconut shell charcoal size, then biofiltration using coconut shell charcoal briquettes with added zeolite content variations to determine the most effective filler material to remove odors. The results show that coconut shell charcoal with a particle size of 100 mesh is the most optimal biofilter filler for removing ammonia gas with an efficiency of 75% compared to a particle size of 20 mesh and 60 mesh which has an ammonia gas removal efficiency of 64% and 68%. Biofilter IV has the highest efficiency in removing ammonia gas, which is 90%.\u0000Keywords: Black soldier fly maggot, Biofilter, Coconut shell charcoal. Zeolite, Odor remover\u0000ABSTRAK\u0000Semakin banyaknya industri di Indonesia menyebabkan limbah industri semakin meningkat. Zat yang berbau dari limbah hasil industri dapat mencemari lingkungan. Saat ini belum banyak yang mengolah dan memanfaatkan limbah industri berupa sludge sisa proses IPAL. Metode biofilter akan sangat efektif dalam penanganan pencemaran udara karena memiliki beberapa keuntungan, diantaranya proses yang mudah dan sederhana, biaya investasi dan operasional yang rendah, serta waktu operasional yang relatif dapat bertahan lama. Penelitian diawali dengan pembuatan alat inkubasi dan kolom biofilter, pengujian kelaikan kolom biofilter dan inkubasi, pemilihan bahan pengisi berdasarkan hasil kajian literatur, sampling bahan pengisi, preparasi bahan pengisi, preparasi sampel sludge limbah es krim  dari  industri es krim di wilayah Jababeka, dilanjutkan dengan analisis proksimat sludge, analisis gas amonia pada sludge dengan berbagai variasi bobot sludge dan waktu, proses biofiltrasi menggunakan arang tempurung kelapa agar didapatkan variasi ukuran arang tempurung kelapa yang optimal, kemudian biofiltrasi menggunakan briket arang tempurung kelapa yang ditambahkan variasi kandungan zeolit untuk mengetahui bahan pengisi yang paling efektif menghilangkan bau. Hasil penelitian didapatkan bahw","PeriodicalId":31853,"journal":{"name":"Jurnal Sains Teknologi Lingkungan","volume":"8 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"79649673","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Kajian Tekno-Ekonomi Penerapan Insinerator Waste-to-Energy di Indonesia (Kasus pada Kota “X")
Pub Date : 2022-07-31 DOI: 10.29122/jtl.v23i2.5302
M. Yuliani, G. Otivriyanti, Naufal Riadhi Yusuf, A. M. Fani, W. Purwanta
In order to realize net zero emissions in waste sector, the government encourages the application of Waste-to-Energy (WtE) thermal process technology in 12 cities in Indonesia. There are many obstacles and challenges in implementing WtE as an alternative for waste management, starting from changes in consistency of regulations, environmental issues as well as technical and economic feasibility. Therefore, this study aims to examine the Techno-Economics of WtE Incinerator Implementation in Indonesia by taking the case in City "X" as an illustration for stakeholders in making decisions. The methods used include the desk study, direct observation, and interviews. In this study, City "X" becomes a model for the implementation of WtE with a waste processing capacity of 1,500 tpd which is a typical waste generation in big cities in Indonesia. City set a target to reduce 80–90% of waste volume. After technology selection stage, the MGI was selected as the main WtE unit. The plant is designed with a capacity of 1,500 tons/day of waste with a calorific value of 6,276 kJ/kg, 26% plant efficiency, 8,000 hours/year operation so that it will produce 28.33 MW of electricity or energy equivalent to 226,633 MWh/year. This electrical power will be used for internal purposes by 15% so that the total net electricity for the PLN grid is 24.08 MW. This WtE has a capital expenditure (Capex) of 2.2 billion IDR/ton/day and operational expenditure (Opex) 167 million IDR /year/ton per day with an estimated construction in 2025. The electricity price obtained from this capacity is 1,819 IDR/kWh. Based on the estimated value of the cost of capital, the selling price of electricity and the assumption that the loan will be returned for 10 years with  interest rate of 6%, the WtE project gets a tipping fee of 642,779 IDR/ton of waste.Keywords: Waste-to-energy, Municipal waste, Techno economyABSTRAKDalam mewujudkan net zero emission di sektor persampahan, pemerintah mendorong penerapan teknologi Waste-to-Energy (WtE) di 12 Kota. Banyak kendala dan tantangan dalam penerapan WtE, mulai dari konsistensi regulasi, isu lingkungan, hingga kelayakan teknis dan ekonomi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tekno-ekonomi penerapan insinerator WtE di Indonesia dengan mengambil kasus di Kota “X” sebagai gambaran bagi stakeholders untuk mengambil keputusan. Metode yang digunakan meliputi metode desk study, pengamatan langsung, dan wawancara. Dalam penelitian ini Kota “X” menjadi model penerapan WtE kapasitas 1.500 ton/hari yang merupakan tipikal kapasitas yang umum di kota di Indonesia.  Kota “X” menetapkan target pengolahan sampah mereduksi 80–90% dari volume sampah. Setelah melalui seleksi teknologi maka dipilih Moving Grate Incinerator sebagai unit utama WtE. Plant dirancang berkapasitas 1.500 ton/hari sampah dengan nilai kalor 6.276 kJ/kg, efisiensi termal 26%, operasi 8.000 jam/tahun sehingga akan menghasilkan energi listrik 28,33 MW atau energi setara 226.633 M
为了实现废物部门的净零排放,政府鼓励在印度尼西亚的12个城市应用废物转化为能源(WtE)的热处理技术。从法规一致性的变化、环境问题以及技术和经济可行性开始,在实施废物利用作为废物管理的替代方案方面存在许多障碍和挑战。因此,本研究旨在通过以X市为例,为利益相关者决策提供例证,研究印度尼西亚垃圾焚烧厂实施的技术经济学。使用的方法包括书桌研究、直接观察和访谈。在本研究中,城市“X”成为WtE实施的典范,其垃圾处理能力为1500 tpd,是印度尼西亚大城市中典型的垃圾产生。城市设定了减少80-90%垃圾量的目标。经过技术选择阶段,选择MGI作为WtE的主机组。该电厂设计容量为1500吨/天,热值为6276千焦/千克,电厂效率为26%,运行时间为8000小时/年,发电28.33兆瓦,相当于226633兆瓦时/年。这些电力将有15%用于内部用途,因此PLN电网的总净电力为24.08兆瓦。该WtE的资本支出(Capex)为22亿印尼盾/吨/天,运营支出(Opex)为1.67亿印尼盾/年/吨/天,预计将于2025年建成。该容量获得的电价为1819印尼盾/千瓦时。根据资金成本估计值、电力销售价格,并假设贷款10年还本付息,利率为6%,WtE项目的垃圾倾倒费为642,779印尼卢比/吨。【关键词】垃圾发电,城市垃圾,技术经济【关键词】垃圾发电,技术经济【关键词】城市垃圾发电,技术经济】【关键词】城市垃圾发电,技术经济】【关键词】城市垃圾发电,技术经济】中国经济,中国经济,中国经济,中国经济,中国经济。Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji技术-经济,日本,印度尼西亚,印度尼西亚,denan mengbil kasus di Kota“X”sebagai gambaran bagi利益相关者untuk mengbil keputusan。Metode yang digunakan meliputi Metode desk study, pengamatan langsung, dan wawanara。Dalam penelitian ini Kota“X”menjadi模型penerapan WtE kapasitas 1.500吨/hari yang merupakan tipikal kapasitas yang umum di Kota di印度尼西亚。Kota“X”menetapkan目标pengolahan sampah mereduksi 80-90%达体积sampah。Setelah melalui seleksi技术maka dipilih移动炉排焚烧炉sebagai单元utama WtE。工厂dirancang berkapasitas 1.500吨/hari sampah dengan nilai kalor 6.276 kJ/kg, efisiensi teral 26%,运营8000jam /tahun sehinga akan menghasilkan能源清单28,33 MW atau能源清单226.633 MWh/tahun。大罢工是在akan digunakan keperluan内部,占15%,总罢工berberk像jaringan和PLN sebanyak 24,08 MW。WtE ini memiliki Capex Rp2,2万美元/吨/千瓦时,Opex Rp167万美元/吨/吨/千瓦时,dengan perkiraan dibangun tahun 2025年,dharga listak yang diperoleh adalah Rp1.819/千瓦时。Berdasarkan perkiraan besaran nilai biaya modal, harga penjualan listrik dan asumsi bahwa pinjaman akan dikembalikan selama 10 tahun dengan bunga bank sebesar 6%, maka proyek WtE ini mendapatkan nilai倾卸费sebesar Rp642.779/吨sampah。Kata kunci:废物转化为能源,Sampah perkotaan, Tekno经济
{"title":"Kajian Tekno-Ekonomi Penerapan Insinerator Waste-to-Energy di Indonesia (Kasus pada Kota “X\")","authors":"M. Yuliani, G. Otivriyanti, Naufal Riadhi Yusuf, A. M. Fani, W. Purwanta","doi":"10.29122/jtl.v23i2.5302","DOIUrl":"https://doi.org/10.29122/jtl.v23i2.5302","url":null,"abstract":"In order to realize net zero emissions in waste sector, the government encourages the application of Waste-to-Energy (WtE) thermal process technology in 12 cities in Indonesia. There are many obstacles and challenges in implementing WtE as an alternative for waste management, starting from changes in consistency of regulations, environmental issues as well as technical and economic feasibility. Therefore, this study aims to examine the Techno-Economics of WtE Incinerator Implementation in Indonesia by taking the case in City \"X\" as an illustration for stakeholders in making decisions. The methods used include the desk study, direct observation, and interviews. In this study, City \"X\" becomes a model for the implementation of WtE with a waste processing capacity of 1,500 tpd which is a typical waste generation in big cities in Indonesia. City set a target to reduce 80–90% of waste volume. After technology selection stage, the MGI was selected as the main WtE unit. The plant is designed with a capacity of 1,500 tons/day of waste with a calorific value of 6,276 kJ/kg, 26% plant efficiency, 8,000 hours/year operation so that it will produce 28.33 MW of electricity or energy equivalent to 226,633 MWh/year. This electrical power will be used for internal purposes by 15% so that the total net electricity for the PLN grid is 24.08 MW. This WtE has a capital expenditure (Capex) of 2.2 billion IDR/ton/day and operational expenditure (Opex) 167 million IDR /year/ton per day with an estimated construction in 2025. The electricity price obtained from this capacity is 1,819 IDR/kWh. Based on the estimated value of the cost of capital, the selling price of electricity and the assumption that the loan will be returned for 10 years with  interest rate of 6%, the WtE project gets a tipping fee of 642,779 IDR/ton of waste.\u0000Keywords: Waste-to-energy, Municipal waste, Techno economy\u0000ABSTRAK\u0000Dalam mewujudkan net zero emission di sektor persampahan, pemerintah mendorong penerapan teknologi Waste-to-Energy (WtE) di 12 Kota. Banyak kendala dan tantangan dalam penerapan WtE, mulai dari konsistensi regulasi, isu lingkungan, hingga kelayakan teknis dan ekonomi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tekno-ekonomi penerapan insinerator WtE di Indonesia dengan mengambil kasus di Kota “X” sebagai gambaran bagi stakeholders untuk mengambil keputusan. Metode yang digunakan meliputi metode desk study, pengamatan langsung, dan wawancara. Dalam penelitian ini Kota “X” menjadi model penerapan WtE kapasitas 1.500 ton/hari yang merupakan tipikal kapasitas yang umum di kota di Indonesia.  Kota “X” menetapkan target pengolahan sampah mereduksi 80–90% dari volume sampah. Setelah melalui seleksi teknologi maka dipilih Moving Grate Incinerator sebagai unit utama WtE. Plant dirancang berkapasitas 1.500 ton/hari sampah dengan nilai kalor 6.276 kJ/kg, efisiensi termal 26%, operasi 8.000 jam/tahun sehingga akan menghasilkan energi listrik 28,33 MW atau energi setara 226.633 M","PeriodicalId":31853,"journal":{"name":"Jurnal Sains Teknologi Lingkungan","volume":"78 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76323488","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Keramba Jaring Apung SMART sebagai Inovasi Sistem Budidaya Ramah Lingkungan di Perairan Danau dan Waduk 智能浮网是湖泊和水库创新的绿色养殖系统
Pub Date : 2022-07-31 DOI: 10.29122/jtl.v23i2.4723
Andri Warsa, Lismining Pujiyani Astuti
Aquaculture activity using floating net cage (FNC) in lake or reservoir was rapidly developing, and it was over carrying capacity. Uneaten feed and fish metabolisms were caused by water quality degradation. Some innovation was needed to diminish pollutant loading for cultivation activity, and SMART FCN can do it.  SMART FNC is a water management system with circulation and aquatic plants as an innovation for conventional KJA. This paper aimed to shown SMART FCN construction as an eco-friendly cultivation system and estimate organic matter and phosphorus pollutant loading reduced by SMART FCN. The research was done at Cirata Reservoir in October–December 2019. The research using FCN with size 6x6 m with depth 4.5 m. The nile tilapia (Oreochromis niloticus) seed used was 15 kg with an average weight is 22.5 g/ind or with a density 7 ind/m3 or 775 fish total. It was feeding as much as 5% of the fish weight and three times per day. The average fish growth rate is 1.6 g/day with a food conversion ratio is 1.41, with a harvest biomass is 104.0 kg. FCR decreasing can reduce organic matter (OM) and total phosphorus for each ton of fish by 200 kg OM and 50.8 kg P, respectively. The filtration effectiveness of water spinach to decreasing P-PO4, BOT, NO2, and N-NO3 were 33.2, 31.2, 31.0, and 40.3%, respectively.Keywords: SMART FCN, Aquaculture, Nile tilapia, Eco-friendlyABSTRAKKegiatan budidaya dengan keramba jaring apung (KJA) di perairan waduk dan danau telah berkembang pesat dan cenderung melebihi daya dukung perairan. Sisa pakan dan metabolisme ikan yang terbuang ke perairan menyebabkan degradasi kualitas air. Oleh karena itu perlu adanya suatu upaya mengurangi beban pencemaran yang berasal dari kegiatan budidaya yang dapat dilakukan dengan sistem budidaya KJA SMART. KJA SMART adalah sistem manajemen air dengan resirkulasi dan tanaman air sebagai inovasi KJA konvensional yang sudah ada. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk menyajikan konstruksi KJA SMART sebagai teknologi budidaya ramah lingkungan serta mengestimasi pengurangan beban pencemaran bahan organik dan fosfor total (P) dengan penerapan sistem KJA SMART. Penelitian dilakukan di Waduk Cirata pada bulan Oktober-Desember 2019. Kolam yang digunakan berukuran 6x6 m dengan kedalaman 4,5 m. Benih ikan nila (Oreochromis niloticus) yang digunakan sebanyak 15 kg dengan berat rata-rata 22,5 g/ekor atau dengan kepadatan 7 ekor/m3 atau total 775 ekor. Pakan yang diberikan sebanyak 5% dari berat ikan dengan frekuensi pemberian sebanyak tiga kali dalam satu hari. Laju pertumbuhan ikan nila rata-rata yang dipelihara adalah 1,6 g/hari dengan rasio konversi pakan (FCR) sebesar 1,41 dengan produksi 104,0 kg. Penurunan nilai FCR dapat mengurangi beban pencemaran bahan organik total (BOT) dan fosfor total untuk setiap satu ton panen ikan masing-masing sebanyak 200 kg BOT dan 50,8 kgP. Efektivitas filtrasi tanaman kangkung dalam menurunkan konsentrasi P-PO4; BOT; NO2; dan N-NO3 masing-masing sebesar 33,2; 31,2;
湖泊和水库的浮动网箱养殖活动发展迅速,已超过承载能力。未食用饲料和鱼类代谢是由水质退化引起的。需要一些创新来减少种植活动的污染物负荷,而SMART FCN可以做到这一点。SMART FNC是一种具有循环和水生植物的水管理系统,是传统KJA的创新。本文旨在展示SMART FCN建设作为一种生态友好型栽培系统,并估计SMART FCN减少的有机质和磷污染物负荷。该研究于2019年10月至12月在Cirata水库进行。研究采用尺寸为6 × 6 m,深度为4.5 m的FCN。所使用的尼罗罗非鱼(Oreochromis niloticus)种子为15公斤,平均重量为22.5克/磅或密度为7磅/立方米或共775条鱼。它每天三次喂鱼,每次喂量为鱼体重的5%。鱼的平均生长率为1.6 g/d,食物转化率为1.41,收获生物量为104.0 kg。降低FCR可使每吨鱼的有机质(OM)和总磷分别减少200 kg OM和50.8 kg P。水菠菜对P-PO4、BOT、NO2和N-NO3的过滤效能分别为33.2、31.2、31.0和40.3%。关键词:SMART FCN,水产养殖,尼罗罗非鱼,生态友好型Sisa pakan的新陈代谢就像杨杨一样,可以使空气降解。Oleh karena itu perlu adanya suatu upaya mengurangi beban penemaran yang berasal dari kegiatan buddidaya yang dapat dilakukan dengan system buddidaya KJA SMART。KJA SMART adalah系统管理空气密度、空气密度、空气质量和空气质量。Tujuan dari penulisan ini adalah untuk menyajikan konstruksi KJA SMART sebagai技术budidaya ramah lingkungan serta mengestimasi pengurangan beban penemaran bahan有机丹为总(P)登根penerapan系统KJA SMART。Penelitian dilakukan di Waduk Cirata pada bulan 2019年10月至12月。Kolam yang digunakan berukuran 6x6米dengan kedalaman 4.5米。Benih ikkan nila (Oreochromis niloticus) yang digunakan sebanyak 15 kg dengan berat rata 22.5 g/ekor atau dengan kepadatan 7 ekor/m3 atau总计775 ekor。Pakan yang diberikan sebanyak 5% dari berikan dengan frekuensi pemberian sebanyak tiga kali dalam satu hari。拉州pertumbuhan ikan nila - rata-rata yang dipelihara adalah 1,6 g/hari dengan rasio konversi pakan (FCR) sebesar 1,41 dengan产品104,0 kg。Penurunan nilai FCR dapat mengurangi beban penemaran bahan总有机(BOT)丹总有机(BOT)丹总有机(BOT)丹总有机(BOT)丹总有机(BOT)丹总有机(BOT)丹总有机(BOT)丹总有机(BOT)丹总有机(BOT)丹总有机(BOT)达50,8 kgP。Efektivitas filtracan kangkung dalam menurunkan konsentrasi P-PO4;机器人;二氧化氮;dan N-NO3 - masmasar 33,2;31日,2;31日0;丹•40 3%。KJA SMART, Budidaya, Nila, Ramah lingkungan
{"title":"Keramba Jaring Apung SMART sebagai Inovasi Sistem Budidaya Ramah Lingkungan di Perairan Danau dan Waduk","authors":"Andri Warsa, Lismining Pujiyani Astuti","doi":"10.29122/jtl.v23i2.4723","DOIUrl":"https://doi.org/10.29122/jtl.v23i2.4723","url":null,"abstract":"Aquaculture activity using floating net cage (FNC) in lake or reservoir was rapidly developing, and it was over carrying capacity. Uneaten feed and fish metabolisms were caused by water quality degradation. Some innovation was needed to diminish pollutant loading for cultivation activity, and SMART FCN can do it.  SMART FNC is a water management system with circulation and aquatic plants as an innovation for conventional KJA. This paper aimed to shown SMART FCN construction as an eco-friendly cultivation system and estimate organic matter and phosphorus pollutant loading reduced by SMART FCN. The research was done at Cirata Reservoir in October–December 2019. The research using FCN with size 6x6 m with depth 4.5 m. The nile tilapia (Oreochromis niloticus) seed used was 15 kg with an average weight is 22.5 g/ind or with a density 7 ind/m3 or 775 fish total. It was feeding as much as 5% of the fish weight and three times per day. The average fish growth rate is 1.6 g/day with a food conversion ratio is 1.41, with a harvest biomass is 104.0 kg. FCR decreasing can reduce organic matter (OM) and total phosphorus for each ton of fish by 200 kg OM and 50.8 kg P, respectively. The filtration effectiveness of water spinach to decreasing P-PO4, BOT, NO2, and N-NO3 were 33.2, 31.2, 31.0, and 40.3%, respectively.\u0000Keywords: SMART FCN, Aquaculture, Nile tilapia, Eco-friendly\u0000ABSTRAK\u0000Kegiatan budidaya dengan keramba jaring apung (KJA) di perairan waduk dan danau telah berkembang pesat dan cenderung melebihi daya dukung perairan. Sisa pakan dan metabolisme ikan yang terbuang ke perairan menyebabkan degradasi kualitas air. Oleh karena itu perlu adanya suatu upaya mengurangi beban pencemaran yang berasal dari kegiatan budidaya yang dapat dilakukan dengan sistem budidaya KJA SMART. KJA SMART adalah sistem manajemen air dengan resirkulasi dan tanaman air sebagai inovasi KJA konvensional yang sudah ada. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk menyajikan konstruksi KJA SMART sebagai teknologi budidaya ramah lingkungan serta mengestimasi pengurangan beban pencemaran bahan organik dan fosfor total (P) dengan penerapan sistem KJA SMART. Penelitian dilakukan di Waduk Cirata pada bulan Oktober-Desember 2019. Kolam yang digunakan berukuran 6x6 m dengan kedalaman 4,5 m. Benih ikan nila (Oreochromis niloticus) yang digunakan sebanyak 15 kg dengan berat rata-rata 22,5 g/ekor atau dengan kepadatan 7 ekor/m3 atau total 775 ekor. Pakan yang diberikan sebanyak 5% dari berat ikan dengan frekuensi pemberian sebanyak tiga kali dalam satu hari. Laju pertumbuhan ikan nila rata-rata yang dipelihara adalah 1,6 g/hari dengan rasio konversi pakan (FCR) sebesar 1,41 dengan produksi 104,0 kg. Penurunan nilai FCR dapat mengurangi beban pencemaran bahan organik total (BOT) dan fosfor total untuk setiap satu ton panen ikan masing-masing sebanyak 200 kg BOT dan 50,8 kgP. Efektivitas filtrasi tanaman kangkung dalam menurunkan konsentrasi P-PO4; BOT; NO2; dan N-NO3 masing-masing sebesar 33,2; 31,2;","PeriodicalId":31853,"journal":{"name":"Jurnal Sains Teknologi Lingkungan","volume":"23 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"79661705","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Pengaruh Typha angustifolia, Echinodorus paniculatus, dan Ludwigia adscendens terhadap Kinerja Horizontal Sub-surface Flow Constructed Wetland dalam Penghapusan Total coliform dan TSS
Pub Date : 2022-07-31 DOI: 10.29122/jtl.v23i2.5057
Abdul Gani Akhmad, Saiful Darman, Aiyen Aiyen, Wildani Pingkan S. Hamsens
The performance of the Wastewater Treatment Plants (WWTP) in several hospitals is reported low, where the wastewater often does not meet the quality standards so that it has the opportunity to pollute the environment. Horizontal Sub-surface Flow Constructed Wetland (HSSF-CW) is a green and sustainable technology; it can be used as an alternative technology for hospital wastewater treatment. This study aimed to evaluate the performance of HSSF-CW on a pilot-scale in the removal of total coliform (TC) and total suspended solids (TSS), as well as to assess the effect of Ludwigia adscendens, Echinodorus paniculatus, and Typha angustifolia plants on the performance of HSSF-CW using experimental methods. The operational and design strategy adopted was setting the water depth at 0.30 m, maximum hydraulic loading rate of 3.375 m3/day, continuous wastewater recirculation, the use of river sand-gravel media measuring 5–8 mm, as well as setting tight spacing for T. Angustifolia was 53 clumps per m2, L. adscendens 133 stems per m2, and E. paniculatus 13 clumps per m2. The results of this study indicate that the performance of the HSSF-CW system on a pilot-scale planted with L. adscendens, E. paniculatus, or T. Angustifolia has proven to be able to eliminate the TC and TSS parameters of hospital wastewater to match their respective quality standards in hydraulic retention times <2 and 4 days. It can be concluded that T. Angustifolia, E. paniculatus, and L. adscendens positively boost the performance of HSSF-CW in the removal of TC and TSS. However, T. Angustifolia had a better effect than E. paniculatus and L. adscendens on the performance of the HSSF-CW system.Keywords: Constructed wetland, E. paniculatus, Hospital wastewater, L. adscendens, T. angustifoliaABSTRAKKinerja Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) beberapa rumah sakit dilaporkan rendah, dimana air buangannya seringkali tidak memenuhi baku mutu sehingga berpeluang mencemari lingkungan. Horizontal Sub-surface Flow Constructed Wetland (HSSF-CW) adalah teknologi hijau dan berkelanjutan, yang dapat digunakan sebagai teknologi alternatif untuk pengolahan air limbah rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja HSSF-CW skala percontohan dalam penghilangan total coliform (TC) dan total padatan tersuspensi (TSS), serta menilai pengaruh tumbuhan Ludwigia adscendens, Echinodorus paniculatus, dan Typha angustifolia terhadap kinerja HSSF-CW dengan metode eksperimental. Desain dan strategi operasional yang ditempuh adalah pengaturan kedalaman air pada 0,30 m, laju pemuatan hidrolik maksimal 3,375 m3/hari, resirkulasi air limbah secara kontinyu, pemakaian media pasir-kerikil sungai ukuran 5–8 mm, serta pengaturan jarak tanam yang rapat masing-masing untuk T. angustifolia adalah 53 rumpun per m2, L. adscendens 133 batang per m2, dan E. paniculatus 13 rumpun per m2. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja sistem HSSF-CW skala percontohan yang ditanami L. adscendens, E. paniculatus, at
据报道,一些医院的污水处理厂(WWTP)的性能较低,废水往往不符合质量标准,从而有机会污染环境。水平潜流人工湿地(HSSF-CW)是一项绿色可持续发展的技术;它可以作为医院废水处理的替代技术。本研究旨在通过中试试验,评价HSSF-CW对总大肠菌群(TC)和总悬浮物(TSS)的去除效果,并通过实验方法,评价绿枝棘虱(Ludwigia adscendens)、穗棘虫(Echinodorus paniculatus)和叶风霉(Typha angustifolia)等植物对HSSF-CW去除效果的影响。采用的操作设计策略为:水深0.30 m,最大水力加载率3.375 m3/d,废水连续回灌,采用5-8 mm的河沙砾石介质,密植水叶柳53株/ m2,水叶柳133株/ m2,金针叶13株/ m2。本研究结果表明,在水滞留时间<2天和4天的情况下,HSSF-CW系统在中试规模下可以消除医院废水的TC和TSS参数,达到各自的质量标准。综上所述,钉螺、金针菇和水蛭对HSSF-CW去除TC和TSS的效果有正向促进作用。但对HSSF-CW系统性能的影响,钉螺的效果要优于金针菇和落叶松。关键词:人工湿地,金针菇,医院废水,水蛭,叶黄素水平次表层流人工湿地(HSSF-CW)的研究进展(ⅰ)、技术进展(ⅰ)、技术进展(ⅰ)、技术进展(ⅰ)、技术进展(ⅰ)。Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja HSSF-CW的实验研究:总大菌群(TC)、总悬浮菌(TSS)、总大菌群(serta menilai pengaruh tumbuhan Ludwigia子代、圆锥棘虫(Echinodorus paniculatus)、总大菌群(Typha angustifolia terhadap kinerja HSSF-CW)。滇丹战略操作杨树树树龄为0.30 m /hari,云南云南树龄为3375 m /hari,云南云南树龄为3375 m /hari,云南云南树龄为3375 m /hari,云南云南树龄为5-8 m /hari,云南云南树龄为553 m / m2,云南云南树龄为1333 m / m2,云南云南树龄为1333 m / m2,云南云南树龄为1313 m / m2。HSSF-CW skala percontohan yang ditanami L.子代,E. paniculatus, ataupun T. angustifolia terbukti mamnyisikhan参数TSS air limbah rumah sakit hinga sesuai baku mutu dalam waktu retensi hidrolik <2 dan4 hari。[4] [1] [1] [1] [1] [1] [1] [1] [1] [1] [1] [1] [1] [1] [3][3]王晓明,王晓明,王晓明,等。猪叶螨及其子代虫体发育系统的研究进展。Kata kunci: Air limbah rumah sakit, E. paniculatus, Lahan basah buatan, L. adellens, T. angustifolia
{"title":"Pengaruh Typha angustifolia, Echinodorus paniculatus, dan Ludwigia adscendens terhadap Kinerja Horizontal Sub-surface Flow Constructed Wetland dalam Penghapusan Total coliform dan TSS","authors":"Abdul Gani Akhmad, Saiful Darman, Aiyen Aiyen, Wildani Pingkan S. Hamsens","doi":"10.29122/jtl.v23i2.5057","DOIUrl":"https://doi.org/10.29122/jtl.v23i2.5057","url":null,"abstract":"The performance of the Wastewater Treatment Plants (WWTP) in several hospitals is reported low, where the wastewater often does not meet the quality standards so that it has the opportunity to pollute the environment. Horizontal Sub-surface Flow Constructed Wetland (HSSF-CW) is a green and sustainable technology; it can be used as an alternative technology for hospital wastewater treatment. This study aimed to evaluate the performance of HSSF-CW on a pilot-scale in the removal of total coliform (TC) and total suspended solids (TSS), as well as to assess the effect of Ludwigia adscendens, Echinodorus paniculatus, and Typha angustifolia plants on the performance of HSSF-CW using experimental methods. The operational and design strategy adopted was setting the water depth at 0.30 m, maximum hydraulic loading rate of 3.375 m3/day, continuous wastewater recirculation, the use of river sand-gravel media measuring 5–8 mm, as well as setting tight spacing for T. Angustifolia was 53 clumps per m2, L. adscendens 133 stems per m2, and E. paniculatus 13 clumps per m2. The results of this study indicate that the performance of the HSSF-CW system on a pilot-scale planted with L. adscendens, E. paniculatus, or T. Angustifolia has proven to be able to eliminate the TC and TSS parameters of hospital wastewater to match their respective quality standards in hydraulic retention times <2 and 4 days. It can be concluded that T. Angustifolia, E. paniculatus, and L. adscendens positively boost the performance of HSSF-CW in the removal of TC and TSS. However, T. Angustifolia had a better effect than E. paniculatus and L. adscendens on the performance of the HSSF-CW system.\u0000Keywords: Constructed wetland, E. paniculatus, Hospital wastewater, L. adscendens, T. angustifolia\u0000ABSTRAK\u0000Kinerja Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) beberapa rumah sakit dilaporkan rendah, dimana air buangannya seringkali tidak memenuhi baku mutu sehingga berpeluang mencemari lingkungan. Horizontal Sub-surface Flow Constructed Wetland (HSSF-CW) adalah teknologi hijau dan berkelanjutan, yang dapat digunakan sebagai teknologi alternatif untuk pengolahan air limbah rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja HSSF-CW skala percontohan dalam penghilangan total coliform (TC) dan total padatan tersuspensi (TSS), serta menilai pengaruh tumbuhan Ludwigia adscendens, Echinodorus paniculatus, dan Typha angustifolia terhadap kinerja HSSF-CW dengan metode eksperimental. Desain dan strategi operasional yang ditempuh adalah pengaturan kedalaman air pada 0,30 m, laju pemuatan hidrolik maksimal 3,375 m3/hari, resirkulasi air limbah secara kontinyu, pemakaian media pasir-kerikil sungai ukuran 5–8 mm, serta pengaturan jarak tanam yang rapat masing-masing untuk T. angustifolia adalah 53 rumpun per m2, L. adscendens 133 batang per m2, dan E. paniculatus 13 rumpun per m2. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja sistem HSSF-CW skala percontohan yang ditanami L. adscendens, E. paniculatus, at","PeriodicalId":31853,"journal":{"name":"Jurnal Sains Teknologi Lingkungan","volume":"35 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"72787246","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Jurnal Sains Teknologi Lingkungan
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1