Telah berhasil dibuat membrane separator yang berpotensi diaplikasikan untuk baterai lihitum-ion, membrane separator digunakan untuk proses transfer ion dan mencegah terjadinya arus pendek. Dalam penelitian ini membrane separator PVA/SiO2 disintesis memggunakan metode electrospinning dengan variasi berat SiO2 (0, 0.6, 1.2, 2) wt%. SiO2 yang digunakan adalah hasil ekstraksi silika sekam padi. Pengaruh penambahan SiO2 pada PVA untuk meningkatkan karakteristik membrane diantaranya porositas, dan stabilitas pada suhu tinggi. Hasil membrane yang berhasil dibuat PVA, dan PVA/SiO2 membentuk serat nano dengan ukuran diameter serat semakin kecil ketika ditambahkan SiO2 yaitu ~ 220 nm, ukuran diameter semakin kecil meningkatkan porositas membrane dan meningkatkan kinerja membrane dengan stabilitas suhu 165 oC
Sintesis material MgB2 dengan penambahan nano-SiC telah kami lakukan menggunakan metode reaksi padat. Evaluasi penambahan nano-SiC terhadap struktur kristal dan suhu kritis MgB2 dilakukan melalui pengujian difraksi sinar-X dan cryogenic magnetometer. MgB2+x wt.% nano-SiC dengan x=0, 5, 10, dan 15 dipersiapkan dengan penggerusan manual dan disintering pada suhu 800°C selama 2 jam. Berdasarkan analisis difraksi sinar-X, penambahan nano-SiC menyebabkan penurunan nilai konstanta kisi-a dari 3,0848 Å menjadi 3,0792 Å. Distorsi pada konstanta kisi-a merupakan dampak dari karbon yang mensubstitusi boron. Hasil uji resistivitas menunjukkan bahwa penambahan nano-SiC menurunkan nilai Tc-zero dari material MgB2.
Comparison of nickel Ni0.6Co0.4Fe2O4 and NiFe2O4 were studied. The co-precipitation method was performed for the whole sample. After annealing of 600°C for 4 hours, the nanoparticles samples evaluated their structural properties by using Fourier Transform Infra-Red (FTIR) and X-Ray Diffraction (XRD). The XRD pattern confirms that the whole samples have the crystalline structure of the face-centered cubic (fcc) inverse spinel. Furthermore, the lattice and crystallite size of NiFe2O4 increased when added Co2+. The FTIR spectrum showed two prominent absorption bands, i.e., at around k of 358 cm-1 and 588 cm-1, where metals at tetrahedral and octahedral sites reflect intrinsic vibrations, respectively. Finally, the decrease of saturated magnetization MS from 22.2 emu/g and 9.92 emu/g replacement of Co2+ cation with Ni2+.
Penemuan struktur batubata kuno di Desa Alas Sumur, Kecamatan Pujer Kabupaten Bondowoso menjadi menarik untuk diteliti, karena selama ini Kabupaten Bondowoso umumnya berupa peninggalan zaman batu besar yaitu Situs Megalithikum. Tujuan penelitian ini adalah untuk identifikasi struktur batu bata di situs tersebut. Metode yang digunakan adalah metode geolistrik konfigurasi wenner yang dapat menggambarkan kondisi bawah permukaan dan dugaan stuktur batu bata berdasarkan perbedaan nilai resistivitas batuan. Jumlah Lintasan pengukuran sebanyak 4 lintasan, dengan panjang untuk lintasan 1,3, dan 4 sepanjang 48 meter dengan spasi 1 meter sedangkan lintasan 2 sepanjang 96 meter dengan spasi 2 meter. Data hasil pengolahan berupa data penampang nilai resistivitas. Berdasarkan hasil pengolahan, didapatkan litologi batuan breksi, batuan andesit, dan lempung pasiran. Persebaran nilai resistivitas batuan breksi memiliki range nilai (34 – 101 Ωmeter), batuan andesit memiliki range (102 – 141 Ωmeter), batuan lempung pasiran memiliki range ( 26 – 33 Ωmeter), anomali terdeteksi dengan range nilai (19 - 25Ωmeter) sebagai batubata. Anomali tersebut terdapat pada lintasan 1, 3, dan 4. Penemuan anomali tersebut diharapkan dapat membantu pihak terkait untuk melakukan proses pengembangan selanjutnya.