Pub Date : 2018-12-29DOI: 10.24853/JAT.3.2.103-110
Elfarisna Elfarisna, R. Puspitasari, Sukrianto Sukrianto
Kedelai sebagai sumber protein dan pangan fungsional mempunyai nilai strategis dalam meningkatkan ketahanan pangan nasional. Saat ini produksi kedelai nasional hanya dapat memenuhi 32 % dari kebutuhan dalam negeri, sedang sisanya harus diimpor. Penelitian bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi pupuk Fertisol yang tepat untuk tanaman kedelai. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Jakarta. Pelaksanaan penelitian dari bulan Februari 2018 sampai dengan Mei 2018. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK), dengan 6 perlakuan konsentrasi pupuk organik Fertisol dengan 4 ulangan. Perlakuan jenis pupuk organik adalah K0 (Urea, SP 36, KCl 100 %/kontrol), K1 ( konsentrasi pupuk organik Fertisol 2 ml/l air ), K2 (konsentrasi pupuk organik Fertisol 3 ml/l air ), K3 (konsentrasi pupuk organik Fertisol 4 ml/l air), K4 (konsentrasi pupuk organik Fertisol 5 ml/l air ) dan K5 (konsentrasi pupuk organik Fertisol 6 ml/l air ). Variabel yang diamati adalah tinggi tananam, jumlah cabang, umur berbunga, umur panen, jumlah polong, persentase polong bernas, dan berat biji. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan : Tidak ada perbedaan pertumbuhan dan produksi kedelai akibat pemberian POC dibandingkan kontrol. Pemberian POC konsentrasi 5 ml/l air memberikan jumlah cabang dan berat biji lebih tinggi dibandingkan semua perlakuan.
{"title":"PEMBERIAN PUPUK ORGANIK UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI KEDELAI","authors":"Elfarisna Elfarisna, R. Puspitasari, Sukrianto Sukrianto","doi":"10.24853/JAT.3.2.103-110","DOIUrl":"https://doi.org/10.24853/JAT.3.2.103-110","url":null,"abstract":"Kedelai sebagai sumber protein dan pangan fungsional mempunyai nilai strategis dalam meningkatkan ketahanan pangan nasional. Saat ini produksi kedelai nasional hanya dapat memenuhi 32 % dari kebutuhan dalam negeri, sedang sisanya harus diimpor. Penelitian bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi pupuk Fertisol yang tepat untuk tanaman kedelai. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Jakarta. Pelaksanaan penelitian dari bulan Februari 2018 sampai dengan Mei 2018. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK), dengan 6 perlakuan konsentrasi pupuk organik Fertisol dengan 4 ulangan. Perlakuan jenis pupuk organik adalah K0 (Urea, SP 36, KCl 100 %/kontrol), K1 ( konsentrasi pupuk organik Fertisol 2 ml/l air ), K2 (konsentrasi pupuk organik Fertisol 3 ml/l air ), K3 (konsentrasi pupuk organik Fertisol 4 ml/l air), K4 (konsentrasi pupuk organik Fertisol 5 ml/l air ) dan K5 (konsentrasi pupuk organik Fertisol 6 ml/l air ). Variabel yang diamati adalah tinggi tananam, jumlah cabang, umur berbunga, umur panen, jumlah polong, persentase polong bernas, dan berat biji. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan : Tidak ada perbedaan pertumbuhan dan produksi kedelai akibat pemberian POC dibandingkan kontrol. Pemberian POC konsentrasi 5 ml/l air memberikan jumlah cabang dan berat biji lebih tinggi dibandingkan semua perlakuan. ","PeriodicalId":31935,"journal":{"name":"Jurnal Agrosains dan Teknologi","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"49591544","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
ABSTRAK Penelitian ini dilaksanakan di Desa Pasui Kecamatan Buntu Batu Kabupaten Enrekang dari juli sampai Agustus. Penelitian bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang dapat meningkatkan usaha tahu tempe studi kasus Cahaya Putri/Restu di Desa Pasui, Kecamatan Buntu Batu, Kabupaten Enrekang. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda .Metode pengambilan data yang digunakan ialah observasi, kuesioner dan wawancara. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 25 responden. Hasil penelitian kemudian di analisis menggunakan alat analisis SPSS 21 for windows. Hasil penelitian ini yang berpengaruh signifikan yaitu harga bahan baku sebesar 0,018 dan jumlah gaji karyawan dengan signifikan 0,033. Hasil Uji R Square menunjukkan bahwa variabel yang di teliti hanya berpengaruh 39,2% terhadap jumlah produksi usaha tahu tempe sedangkan 60,8% dipengaruhi oleh variable lain yang tidak di teliti seperti tenaga kerja, bahan baku, pengalaman bekerja,kepuasan kerja karyawan dan modal. ABSTRACT This research was conducted in Pasui, Buntu Batu District, Enrekang District from July until August 2017. The objective of this research is to know what factors at start increase the effort to tofu tempe of Cahaya Putri / Restu case study in Pasui Village, Buntu Batu Sub-District, Enrekang Regency. The data used in this research are primary and secondary data. The method of analysis used in this study is multiple linear regression analysis. Methods of data collection used are observation, questionnaire and interview. The number of samples in this study were 25 respondents. The results were then analyzed using SPSS 21 for windows. The result of this research which have significant effect that is raw material price equal to 0,018 and amount of salary of employees with significant 0,033. The result of R Square test shows that the variables in the research only influence 39,2% to the total production of tempeh tofu business, while 60,8% is influenced by other unconscionable variable such as work tenga, raw material, work experience, employee work satisfaction and capital .
{"title":"FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENINGKATAN PRODUKTIVITAS USAHA TAHU TEMPE (Studi Kasus Usaha Tahu Tempe Cahaya Putri/Restu Di Desa Pasui Kecamatan Buntu Batu Kabupaten Enrekang)","authors":"Irmayani Irmayani, N. Afni, Yusriadi Yusriadi","doi":"10.24853/JAT.3.2.65-70","DOIUrl":"https://doi.org/10.24853/JAT.3.2.65-70","url":null,"abstract":"ABSTRAK Penelitian ini dilaksanakan di Desa Pasui Kecamatan Buntu Batu Kabupaten Enrekang dari juli sampai Agustus. Penelitian bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang dapat meningkatkan usaha tahu tempe studi kasus Cahaya Putri/Restu di Desa Pasui, Kecamatan Buntu Batu, Kabupaten Enrekang. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda .Metode pengambilan data yang digunakan ialah observasi, kuesioner dan wawancara. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 25 responden. Hasil penelitian kemudian di analisis menggunakan alat analisis SPSS 21 for windows. Hasil penelitian ini yang berpengaruh signifikan yaitu harga bahan baku sebesar 0,018 dan jumlah gaji karyawan dengan signifikan 0,033. Hasil Uji R Square menunjukkan bahwa variabel yang di teliti hanya berpengaruh 39,2% terhadap jumlah produksi usaha tahu tempe sedangkan 60,8% dipengaruhi oleh variable lain yang tidak di teliti seperti tenaga kerja, bahan baku, pengalaman bekerja,kepuasan kerja karyawan dan modal. ABSTRACT This research was conducted in Pasui, Buntu Batu District, Enrekang District from July until August 2017. The objective of this research is to know what factors at start increase the effort to tofu tempe of Cahaya Putri / Restu case study in Pasui Village, Buntu Batu Sub-District, Enrekang Regency. The data used in this research are primary and secondary data. The method of analysis used in this study is multiple linear regression analysis. Methods of data collection used are observation, questionnaire and interview. The number of samples in this study were 25 respondents. The results were then analyzed using SPSS 21 for windows. The result of this research which have significant effect that is raw material price equal to 0,018 and amount of salary of employees with significant 0,033. The result of R Square test shows that the variables in the research only influence 39,2% to the total production of tempeh tofu business, while 60,8% is influenced by other unconscionable variable such as work tenga, raw material, work experience, employee work satisfaction and capital .","PeriodicalId":31935,"journal":{"name":"Jurnal Agrosains dan Teknologi","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"43079994","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-12-29DOI: 10.24853/JAT.3.2.111-123
R. Rosdiana, Helfi Gustia
The productivity of banana, as priority fruit, is still low due to lack of good quality seedling. The research aim was to know the effect of chitosan application, mixed media and an interaction between mixed media with the chitosan on seedling growth of “raja bulu” banana. The research designed was a complete randomized block design with two factors. The first factor was the mixed soil, cow manure and rice husk charcoal and the second factor was chitosan at a concentration of 0, 2, 4, 6, and 8 ml L-1. Observed parameters were height, diameter, leaf number and biomass of seedling. The chitosan concentration at 4 ml L-1 gave the highest growth on the height (41.2 cm), leaf number (4.2 leaf plant-1) and dry weight (5.44 gr plant-1) raja bulu banana seedling. The mixed media of soil, cow manure with rice husk charcoal resulted in the highest growth of seedling height (46.6 cm), leaf number (5.2 leaf plant-1), dry weight (5.4 gr plant-1). Both chitosan applications and mixed media did not give significantly effect on the seedling diameter. The interaction between the mixture media with the application of chitosan did not significantly different on vegetative growth and seedling biomass.
香蕉作为重点水果,由于缺乏优质的苗木,其产量仍然很低。本研究旨在了解壳聚糖的施用、混合培养基及其与壳聚糖的相互作用对“拉贾布鲁”香蕉幼苗生长的影响。本研究设计为完全随机区组设计,有两个因素。土壤、牛粪和稻壳炭混合为第一个影响因子,壳聚糖浓度分别为0、2、4、6和8 ml L-1为第二个影响因子。观测参数为幼苗高、直径、叶片数和生物量。壳聚糖浓度为4 ml L-1时,香蕉幼苗的高(41.2 cm)、叶数(4.2 g)和干重(5.44 g)的生长最高。土壤、牛粪和稻壳炭混合培养基的苗高(46.6 cm)、叶数(5.2 g)、干重(5.4 g)的生长最高。壳聚糖和混合培养基对幼苗直径均无显著影响。混合培养基与壳聚糖的交互作用对幼苗的营养生长和生物量无显著影响。
{"title":"Pengaruh Khitosan dan Media Campuran terhadap Pertumbuhan Semai Pisang Raja Bulu Raja bulu (Musa paradisiaca L var. sapientum)","authors":"R. Rosdiana, Helfi Gustia","doi":"10.24853/JAT.3.2.111-123","DOIUrl":"https://doi.org/10.24853/JAT.3.2.111-123","url":null,"abstract":"The productivity of banana, as priority fruit, is still low due to lack of good quality seedling. The research aim was to know the effect of chitosan application, mixed media and an interaction between mixed media with the chitosan on seedling growth of “raja bulu” banana. The research designed was a complete randomized block design with two factors. The first factor was the mixed soil, cow manure and rice husk charcoal and the second factor was chitosan at a concentration of 0, 2, 4, 6, and 8 ml L-1. Observed parameters were height, diameter, leaf number and biomass of seedling. The chitosan concentration at 4 ml L-1 gave the highest growth on the height (41.2 cm), leaf number (4.2 leaf plant-1) and dry weight (5.44 gr plant-1) raja bulu banana seedling. The mixed media of soil, cow manure with rice husk charcoal resulted in the highest growth of seedling height (46.6 cm), leaf number (5.2 leaf plant-1), dry weight (5.4 gr plant-1). Both chitosan applications and mixed media did not give significantly effect on the seedling diameter. The interaction between the mixture media with the application of chitosan did not significantly different on vegetative growth and seedling biomass.","PeriodicalId":31935,"journal":{"name":"Jurnal Agrosains dan Teknologi","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"45017008","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Bawang merah adalah salah satu komoditas yang bernilai tinggi sehingga banyak petani yang membudidayakannya. Namun Indonesia masih tetap sebagai pengimpor bawang merah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dampak kebijakan pemerintah terhadap pertanian bawang merah di Kabupaten Majalengka. Data telah dianalisis dengan metode Policy Analysis Matrix (PAM) untuk menentukan dampak dari kebijakan tersebut. Sebanyak 37 petani dipilih sebagai responden dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budidaya bawang merah di kabupaten Majalengka secara finansial menguntungkan, tetapi secara ekonomi tidak menguntungkan. Analisis kebijakan pemerintah terhadap output memberikan perlindungan terhadap harga bawang merah. Sementara itu, kebijakan pemerintah terhadap input masih merupakan disinsentif bagi petani. Petani bawang merah harus membayar lebih mahal dari yang seharusnya. Tetapi secara bersamaan, kebijakan pemerintah tentang input dan output masih mendukung produksi bawang merah di negara ini.
{"title":"DAMPAK KEBIJAKAN PEMERINTAH TERHADAP DAYA SAING KOMODITAS BAWANG MERAH DI KABUPATEN MAJALENGKA","authors":"Lola Rahmadona, Anna Fariyanti, B. Burhanuddin","doi":"10.24853/JAT.3.1.39-46","DOIUrl":"https://doi.org/10.24853/JAT.3.1.39-46","url":null,"abstract":"Bawang merah adalah salah satu komoditas yang bernilai tinggi sehingga banyak petani yang membudidayakannya. Namun Indonesia masih tetap sebagai pengimpor bawang merah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dampak kebijakan pemerintah terhadap pertanian bawang merah di Kabupaten Majalengka. Data telah dianalisis dengan metode Policy Analysis Matrix (PAM) untuk menentukan dampak dari kebijakan tersebut. Sebanyak 37 petani dipilih sebagai responden dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budidaya bawang merah di kabupaten Majalengka secara finansial menguntungkan, tetapi secara ekonomi tidak menguntungkan. Analisis kebijakan pemerintah terhadap output memberikan perlindungan terhadap harga bawang merah. Sementara itu, kebijakan pemerintah terhadap input masih merupakan disinsentif bagi petani. Petani bawang merah harus membayar lebih mahal dari yang seharusnya. Tetapi secara bersamaan, kebijakan pemerintah tentang input dan output masih mendukung produksi bawang merah di negara ini.","PeriodicalId":31935,"journal":{"name":"Jurnal Agrosains dan Teknologi","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-07-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42690256","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Aries Kusumawati, Nurwanita Ekasari Putri, N. Azhar, Etti Swasti
Karakterisasi plasma nutfah buah-buahan lokal yang terancam punah di kabupaten Lima Puluh Kota dan kota Solok. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi dan mengkarakterisasi pohon buah lokal yang ada di kabupaten Lima Puluh Kota dan kota Solok, Sumatera Barat. Hasil dari inventarisasi pengkarakteran tanaman buah lokal ini akan berguna nantinya untuk dijadikan pedoman dan acuan bagi program pemuliaan tanaman buah lokal yang ada di daerah tersebut. Penelitian eksplorasi ini dilaksanakan dari bulan Juli – Desember 2015 di kabupaten Lima Puluh Kota dan kota Solok, Provinsi Sumatera Barat. Pelaksanaan penelitian dilakukan dengan metode survei dengan pengambilan contoh secara sengaja (purposive sampling). Pengukuran terhadap tanaman sampel yang diidentifikasi dan dikarakterisasi dilakukan pada kedua organ vegetatif (daun dan batang) serta generatif (buah dan biji) jika tanaman ditemukan dalam keadaan berbuah. Hasil penelitian ini memberikan informasi bahwa pohon buah lokal menujukkan keragaman fenotipe yang luas pada beberapa karakter. Usaha konservasi telah dilakukan untuk memelihara koleksi biji melalui pembibitan.
{"title":"KARAKTERISASI PLASMA NUTFAH BUAH LOKAL DI KABUPATEN LIMA PULUH KOTA DAN KOTA SOLOK","authors":"Aries Kusumawati, Nurwanita Ekasari Putri, N. Azhar, Etti Swasti","doi":"10.24853/JAT.3.1.19-29","DOIUrl":"https://doi.org/10.24853/JAT.3.1.19-29","url":null,"abstract":"Karakterisasi plasma nutfah buah-buahan lokal yang terancam punah di kabupaten Lima Puluh Kota dan kota Solok. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi dan mengkarakterisasi pohon buah lokal yang ada di kabupaten Lima Puluh Kota dan kota Solok, Sumatera Barat. Hasil dari inventarisasi pengkarakteran tanaman buah lokal ini akan berguna nantinya untuk dijadikan pedoman dan acuan bagi program pemuliaan tanaman buah lokal yang ada di daerah tersebut. Penelitian eksplorasi ini dilaksanakan dari bulan Juli – Desember 2015 di kabupaten Lima Puluh Kota dan kota Solok, Provinsi Sumatera Barat. Pelaksanaan penelitian dilakukan dengan metode survei dengan pengambilan contoh secara sengaja (purposive sampling). Pengukuran terhadap tanaman sampel yang diidentifikasi dan dikarakterisasi dilakukan pada kedua organ vegetatif (daun dan batang) serta generatif (buah dan biji) jika tanaman ditemukan dalam keadaan berbuah. Hasil penelitian ini memberikan informasi bahwa pohon buah lokal menujukkan keragaman fenotipe yang luas pada beberapa karakter. Usaha konservasi telah dilakukan untuk memelihara koleksi biji melalui pembibitan.","PeriodicalId":31935,"journal":{"name":"Jurnal Agrosains dan Teknologi","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-07-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44092841","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Erlina Rahmayuni, Sri Ismiani, Dhanti Hanifa Muslimah, Elly Daru Ika Wilujeng, Muhammad Naufal Riizqulloh
Tanah merupakan sumber daya penting bagi kehidupan yang ada di muka bumi. Tanah menyediakan air, udara dan nutrisi yang dibutuhkan bagi makhluk hidup seperti mikroorganisme tanah dan tanaman. Tujuan dari penelitian adalah : mengisolasi dan karakterisasi bakteri pelarut fosfat, dan menguji patogenitas isolat bakteri pelarut fosfat pada tanaman tembakau. Penelitian dilakukan di Laboratorium Biologi Tanah, Departemen Ilmu Tanah dan Sumber Daya Lingkungan, Institut Pertanian Bogor, pada bulan Oktober 2017 sampai Januari 2018. hasil isolasi bakteri pada tanah lahan percobaan kampus Institut Pertanian Bogor diperoleh empat isolat potensial yang mempunyai kemampuan tinggi dalam melarutkan fosfat dengan membentuk zona bening (halozone). Hasil pengujian patogenitas pada daun tembakau setelah 48 jam menunjukkan tingkat patogenitas yang berbeda dari masing-masing isolat potensial. Hasil uji patogenitas pada tanaman tembakau diperoleh dua isolat potensial dari empat isolat terpilih yang kompeten digunakan sebagai pupuk hayati yaitu isolat BPF P (dari tanaman padi) dan BPF J (dari tanaman jagung).
{"title":"KARAKTERISASI DAN VIABILITAS INOKULASI BAKTERI PELARUT P DALAM BAHAN PEMBAWA KOMPOS DAN ZEOLIT","authors":"Erlina Rahmayuni, Sri Ismiani, Dhanti Hanifa Muslimah, Elly Daru Ika Wilujeng, Muhammad Naufal Riizqulloh","doi":"10.24853/JAT.3.1.31-38","DOIUrl":"https://doi.org/10.24853/JAT.3.1.31-38","url":null,"abstract":"Tanah merupakan sumber daya penting bagi kehidupan yang ada di muka bumi. Tanah menyediakan air, udara dan nutrisi yang dibutuhkan bagi makhluk hidup seperti mikroorganisme tanah dan tanaman. Tujuan dari penelitian adalah : mengisolasi dan karakterisasi bakteri pelarut fosfat, dan menguji patogenitas isolat bakteri pelarut fosfat pada tanaman tembakau. Penelitian dilakukan di Laboratorium Biologi Tanah, Departemen Ilmu Tanah dan Sumber Daya Lingkungan, Institut Pertanian Bogor, pada bulan Oktober 2017 sampai Januari 2018. hasil isolasi bakteri pada tanah lahan percobaan kampus Institut Pertanian Bogor diperoleh empat isolat potensial yang mempunyai kemampuan tinggi dalam melarutkan fosfat dengan membentuk zona bening (halozone). Hasil pengujian patogenitas pada daun tembakau setelah 48 jam menunjukkan tingkat patogenitas yang berbeda dari masing-masing isolat potensial. Hasil uji patogenitas pada tanaman tembakau diperoleh dua isolat potensial dari empat isolat terpilih yang kompeten digunakan sebagai pupuk hayati yaitu isolat BPF P (dari tanaman padi) dan BPF J (dari tanaman jagung).","PeriodicalId":31935,"journal":{"name":"Jurnal Agrosains dan Teknologi","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-07-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"46176111","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Erosi tanah pada lahan petani agroforestri di Daerah Aliran Sungai Ciliwung Hulu Provinsi Jawa Barat disebabkan oleh penggunaan lahan tanpa teknik konservasi tanah dan air serta pola tanam monokultur. Keberadaan agroforestri di dalam suatu DAS akan membentuk peran stabilitas lereng yang juga memungkinkan penurunan erosi. Penelitian ini di laksanakan April 2016 sampai Agustus 2016 pada lahan agroforestri petani di DAS Ciliwung Hulu Provinsi Jawa Barat, secara administrasi termasuk ke wilayah kabupaten Bogor dan Kota Bogor. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk memprediksi erosi tanah pada lahan petani agroforestri di DAS Ciliwung Hulu Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan metode survei dan prediksi erosi dengan model Universal Soil Loss Equation. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prediksi erosi tanah pada penggunaan lahan agroforestri di Sub DAS Ciliwung Hulu Provinsi Jawa Barat paling rendah berkisar 3.31 ton/ha/thn sedangkan erosi tanah tertinggi terjadi di Sub DAS Ciesek yaitu 972.31 ton/ha/thn. Erosi tanah ini di prediksi pada tujuh sub DAS di DAS Ciliwung Hulu Provinsi Jawa Barat yaitu Sub DAS Cisuren, Sub DAS Ciliwung Hulu, Sub DAS Cisukabirus, Sub DAS DAS Ciesek, Sub DAS Cisarua, Sub DAS Ciseseupan dan Sub DAS Cibalok.
西爪哇省北部基利翁河流域农林业农民土地的侵蚀是由于土地使用不使用土壤和水保护技术以及单一文化种植模式造成的。谷地内农业森林的存在将塑造其斜坡稳定性的作用,从而使侵蚀减少。这项研究于2016年4月至2016年8月在西爪哇省DAS Ciliwung的农林造林农场进行。这项研究的目的是预测西爪哇省上游农业森林农民的土壤侵蚀。这项研究采用了采用Soil失去等式模型的调查和侵蚀预测方法。研究结果显示,西爪哇省上游农业森林使用土地的预测最低可达3.31吨/哈/年,而最高的土壤侵蚀发生在Sub DAS Ciesek是972.31吨/哈/年。这些侵蚀是由西爪哇省的西利翁逆流而上的7个分水渠所预测的。
{"title":"PREDIKSI EROSI PADA LAHAN PETANI AGROFORESTRI DI DAS CILIWUNG HULU PROVINSI JAWA BARAT","authors":"Rini Fitri","doi":"10.24853/JAT.3.1.13-18","DOIUrl":"https://doi.org/10.24853/JAT.3.1.13-18","url":null,"abstract":"Erosi tanah pada lahan petani agroforestri di Daerah Aliran Sungai Ciliwung Hulu Provinsi Jawa Barat disebabkan oleh penggunaan lahan tanpa teknik konservasi tanah dan air serta pola tanam monokultur. Keberadaan agroforestri di dalam suatu DAS akan membentuk peran stabilitas lereng yang juga memungkinkan penurunan erosi. Penelitian ini di laksanakan April 2016 sampai Agustus 2016 pada lahan agroforestri petani di DAS Ciliwung Hulu Provinsi Jawa Barat, secara administrasi termasuk ke wilayah kabupaten Bogor dan Kota Bogor. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk memprediksi erosi tanah pada lahan petani agroforestri di DAS Ciliwung Hulu Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan metode survei dan prediksi erosi dengan model Universal Soil Loss Equation. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prediksi erosi tanah pada penggunaan lahan agroforestri di Sub DAS Ciliwung Hulu Provinsi Jawa Barat paling rendah berkisar 3.31 ton/ha/thn sedangkan erosi tanah tertinggi terjadi di Sub DAS Ciesek yaitu 972.31 ton/ha/thn. Erosi tanah ini di prediksi pada tujuh sub DAS di DAS Ciliwung Hulu Provinsi Jawa Barat yaitu Sub DAS Cisuren, Sub DAS Ciliwung Hulu, Sub DAS Cisukabirus, Sub DAS DAS Ciesek, Sub DAS Cisarua, Sub DAS Ciseseupan dan Sub DAS Cibalok.","PeriodicalId":31935,"journal":{"name":"Jurnal Agrosains dan Teknologi","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-07-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"43504094","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk organik cair limbah ikan dan Trichoderma sp terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kailan. Penelitian dilaksanakan di Green House Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Sidoarjo dari bulan Mei sampai Juli 2016. Penelitian ini secara faktorial dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari dua faktor perlakuan. Faktor I adalah kosentrasi pupuk organik cair yaitu (P0) 0 ml/liter, (P1) 7 ml/liter, (P2) 10 ml/liter, (P3) 13 ml/liter, dan Faktor II adalah penggunaan Trichoderma sp yaitu T0 (Tanpa Pengunaan Trichoderma sp) dan T1 (Penggunaan Trichoderma sp). Dari kedua faktor tersebut didapat 8 kombinasi perlakuan dan diulang sebanyak 3 kali, data yang didapat di Anailisis Of Variance (Annova) serta dilanjut dengan BNJ 5%. Variabel yang diamati yaitu panjang tanaman, jumlah daun, diameter batang, bobot basah brangkasan dan bobot kering brangkasan tanaman. Hasil penelitian menunjukkan Kombinasi antara pupuk organik cair limbah ikan dan Trichoderma sp menunjukkan interaksi terhadap semua variabel pengamatan yaitu panjang tanaman, jumlah daun, diameter batang, bobot basah brangkasan dan bobot kering brangkasan. Pada perlakuan pupuk organik cair limbah ikan berpengaruh terhadap variabel panjang tanaman dan jumlah daun. Demikian juga Perlakuan Trichoderma sp berpengaruh terhadap panjang tanaman dan jumlah daun Kata Kunci ; pupuk organik cair limbah ikan, kailan, Trichoderma sp.
研究旨在了解从鱼类废弃物和木霉中提取的有机肥料对作物生长和产量的影响。这项研究于2016年5月至7月在穆罕默迪耶-西多阿霍大学绿房子农业学院进行。事实上,这项研究是基于两个因素的RAL。因子I是液体有机肥料的浓度(P0)0毫升/升,(P1)7毫升/升、(P2)10毫升/升和(P3)13毫升/升。因子II是木霉属的使用。即T0(不含木霉属)和T1(木霉属使用)。在这两个因素中,获得了8种治疗组合,并重复了三次,数据在Anailisis Of Variance(Annova)中获得,然后是BNJ 5%。观察到的变量是植物的长度、叶片数量、杆的直径、宝的湿棉和宝的干棉。研究表明,来自鱼类排泄物和木霉属的有机液体肥料的组合显示出与所有观测变量的相互作用,即植物的长度、叶片的数量、杆的直径、国库的湿棉和国库的干棉。在有机肥处理中,鱼类的排泄物会影响植物长度和叶片数量的变化。木霉的行为也影响植物的长度和叶片的数量关键字;有机液体肥料鱼类废弃物,凯兰,木霉。
{"title":"Efektifitas pupuk organik cair limbah ikan dan Trichoderma sp terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kailan (Brassica oleraceae sp) pada sistem hidroponik substrat","authors":"M. Abror, Rakhmad Pavi Harjo","doi":"10.24853/JAT.3.1.1-12","DOIUrl":"https://doi.org/10.24853/JAT.3.1.1-12","url":null,"abstract":"Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk organik cair limbah ikan dan Trichoderma sp terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kailan. Penelitian dilaksanakan di Green House Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Sidoarjo dari bulan Mei sampai Juli 2016. Penelitian ini secara faktorial dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari dua faktor perlakuan. Faktor I adalah kosentrasi pupuk organik cair yaitu (P0) 0 ml/liter, (P1) 7 ml/liter, (P2) 10 ml/liter, (P3) 13 ml/liter, dan Faktor II adalah penggunaan Trichoderma sp yaitu T0 (Tanpa Pengunaan Trichoderma sp) dan T1 (Penggunaan Trichoderma sp). Dari kedua faktor tersebut didapat 8 kombinasi perlakuan dan diulang sebanyak 3 kali, data yang didapat di Anailisis Of Variance (Annova) serta dilanjut dengan BNJ 5%. Variabel yang diamati yaitu panjang tanaman, jumlah daun, diameter batang, bobot basah brangkasan dan bobot kering brangkasan tanaman. Hasil penelitian menunjukkan Kombinasi antara pupuk organik cair limbah ikan dan Trichoderma sp menunjukkan interaksi terhadap semua variabel pengamatan yaitu panjang tanaman, jumlah daun, diameter batang, bobot basah brangkasan dan bobot kering brangkasan. Pada perlakuan pupuk organik cair limbah ikan berpengaruh terhadap variabel panjang tanaman dan jumlah daun. Demikian juga Perlakuan Trichoderma sp berpengaruh terhadap panjang tanaman dan jumlah daun Kata Kunci ; pupuk organik cair limbah ikan, kailan, Trichoderma sp.","PeriodicalId":31935,"journal":{"name":"Jurnal Agrosains dan Teknologi","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-07-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44512303","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}