首页 > 最新文献

Humani Jurnal Hukum dan Masyarakat Madani最新文献

英文 中文
MANUSIA DALAM PERSFEKTIF PSIKOLOGI DAN ISLAM
Pub Date : 2018-11-30 DOI: 10.24014/jmm.v3i2.6355
Rosmita Rosmita
Manusia sebagai makhluk hidup yang merupakan makhluk yang lebih sempurna apabila dibandingkan dengan makhluk makhluk hidup yang lain. Manusia tidak semata mata tunduk pada kodratnya dan secara pasif menerima keadaannya, tetapi ia slalu sadar dan aktif menjadikan dirinya sesuatu. Proses perkembangan manusia sebagian ditentukan oleh kehendaknya sendiri, berbeda dengan makhluk makhluk lainnya yang sepenuhnya tergantung pada alam. Kebutuhan untuk terus menerus menjadi inilah manusia yang khas manuasiawi, dan karenanya pulalah manusia bisa berkarya, biasa mengatur dunia untuk kepentingannya, sehingga timbullah kebudayaan dalam segala bentuknya itu, yang tidak terdapat pada makhluk lainnya.
与其他生物相比,人类是一种更完美的生物。人类不仅仅屈服于自己的本性,被动地接受自己的处境,而是有意识地、积极地创造自己。人类的发展过程在一定程度上是由他自己的意志决定的,不像其他完全依赖自然的生物。这种持续存在的需要是人类特有的,因此,人类可以工作,习惯于为自己的利益管理世界,从而创造出一种所有形式的文化,一种其他存在都不存在的文化。
{"title":"MANUSIA DALAM PERSFEKTIF PSIKOLOGI DAN ISLAM","authors":"Rosmita Rosmita","doi":"10.24014/jmm.v3i2.6355","DOIUrl":"https://doi.org/10.24014/jmm.v3i2.6355","url":null,"abstract":"Manusia sebagai makhluk hidup yang merupakan makhluk yang lebih sempurna apabila dibandingkan dengan makhluk makhluk hidup yang lain. Manusia tidak semata mata tunduk pada kodratnya dan secara pasif menerima keadaannya, tetapi ia slalu sadar dan aktif menjadikan dirinya sesuatu. Proses perkembangan manusia sebagian ditentukan oleh kehendaknya sendiri, berbeda dengan makhluk makhluk lainnya yang sepenuhnya tergantung pada alam. Kebutuhan untuk terus menerus menjadi inilah manusia yang khas manuasiawi, dan karenanya pulalah manusia bisa berkarya, biasa mengatur dunia untuk kepentingannya, sehingga timbullah kebudayaan dalam segala bentuknya itu, yang tidak terdapat pada makhluk lainnya.","PeriodicalId":32023,"journal":{"name":"Humani Jurnal Hukum dan Masyarakat Madani","volume":"3 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85603424","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
DINAMIKA DAKWAH ISLAM DALAM PERSPEKTIF MANAGEMEN PERUBAHAN DI KECAMATAN TAMPAN
Pub Date : 2018-11-30 DOI: 10.24014/jmm.v3i2.6354
Ginda Ginda
Although there are indications of religious and social piety of society lately, which is characterized by increasing volumes of awareness in worship and activities of spiritual routines at almost all levels of society, it is not at the same time expressed to reflect the level of qualitative understanding and practice of Islam. Because there are also indications that suggest that such behaviors are only a symbol of social piety, while worship carried out by the ummah is only limited to carrying out duties and rituals. Majelis Taklim as an Islamic da'wah institution that is continuously present in the community such as not having a contribution in assisting the community "dealing" with such phenomena. The research of the Majelis Taklim in the perspective of change management found several important problems that caused the Majelis Taklim  to not contribute optimally as a da'wah institution in the midst of the community.
虽然最近有迹象表明社会对宗教和社会的虔诚,其特点是在几乎所有社会阶层对崇拜和精神日常活动的认识不断增加,但这并没有同时反映出对伊斯兰教的定性理解和实践的水平。因为也有迹象表明,这种行为只是社会虔诚的一种象征,而乌玛所进行的崇拜仅仅局限于履行职责和仪式。Majelis Taklim作为一个持续存在于社区的伊斯兰达瓦机构,在帮助社区“处理”这种现象方面没有贡献。从变革管理的角度对Majelis Taklim进行研究,发现了导致Majelis Taklim作为社区中的da'wah机构不能做出最佳贡献的几个重要问题。
{"title":"DINAMIKA DAKWAH ISLAM DALAM PERSPEKTIF MANAGEMEN PERUBAHAN DI KECAMATAN TAMPAN","authors":"Ginda Ginda","doi":"10.24014/jmm.v3i2.6354","DOIUrl":"https://doi.org/10.24014/jmm.v3i2.6354","url":null,"abstract":"Although there are indications of religious and social piety of society lately, which is characterized by increasing volumes of awareness in worship and activities of spiritual routines at almost all levels of society, it is not at the same time expressed to reflect the level of qualitative understanding and practice of Islam. Because there are also indications that suggest that such behaviors are only a symbol of social piety, while worship carried out by the ummah is only limited to carrying out duties and rituals. Majelis Taklim as an Islamic da'wah institution that is continuously present in the community such as not having a contribution in assisting the community \"dealing\" with such phenomena. The research of the Majelis Taklim in the perspective of change management found several important problems that caused the Majelis Taklim  to not contribute optimally as a da'wah institution in the midst of the community.","PeriodicalId":32023,"journal":{"name":"Humani Jurnal Hukum dan Masyarakat Madani","volume":"17 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78716800","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PEMBERDAYAAN REMAJA BERBASIS MASJID (Studi Terhadap Remaja Masjid di Labuh Baru Barat) 以清真寺为基础的青少年赋权(西方新世纪清真寺青少年研究)
Pub Date : 2018-11-30 DOI: 10.24014/jmm.v3i2.6353
Aslati Aslati, Silawati Silawati, Sehani Sehani, Nuryanti Nuryanti
Tujuan dari Pemberdayaan Remaja Masjid adalah untuk menggali sumberdaya remaja yang lahir dari program-program yang berbasis Masjid agar terwujud remaja yang berakhlak mulia dan Qurani.Istilah Remaja Masjid tidak asing bagi umat Islam di Indonesia.Remaja Masjid adalah organisasi yang mewadahi aktivitas remaja muslim dalam memakmurkan Masjid, yang berorientasi pada aktivitas kemasjidan, keislaman, keilmuan, keremajaan dan keterampilan, organisasi ini dapat memberikan kesempatan bagi anggotanya mengembangkan diri sesuai bakat dan kreativitas mereka di bawah pembinaan Pengurus/Ta’mir Masjid.Metode pemberdayaan adalah Participatory Action Research (PAR). Hasil dari kegiatan pemberdayaan adalah Remaja diajak untuk mengembangkan diri melalui Pelatihan kepemimpinan dan Organisasi serta mengaplikasikan program yang sudah dirancang seperti pengembangan usaha ekonomi kreatif berbasis kerajinan tangan dan dijual di  warung-warung, swalayan, sekolah-sekolah.
清真寺青年赋权的目的是挖掘以清真寺为基础的项目所产生的青少年资源,以实现高尚和Qurani的青年理想。清真寺的青少年对印尼穆斯林来说并不陌生。清真寺青年组织是一个穆斯林青年活动的组织,以青年活动为导向的清真寺,以青年活动为导向,以青年活动为导向,以青年活动为导向,以青年活动为导向,以青年活动为导向,以青年活动为导向。赋权方法是参与研究。赋权活动的结果是,青少年被邀请通过领导和组织培训来发展自己,并应用旨在在商店、市场、学校销售的创意企业等计划。
{"title":"PEMBERDAYAAN REMAJA BERBASIS MASJID (Studi Terhadap Remaja Masjid di Labuh Baru Barat)","authors":"Aslati Aslati, Silawati Silawati, Sehani Sehani, Nuryanti Nuryanti","doi":"10.24014/jmm.v3i2.6353","DOIUrl":"https://doi.org/10.24014/jmm.v3i2.6353","url":null,"abstract":"Tujuan dari Pemberdayaan Remaja Masjid adalah untuk menggali sumberdaya remaja yang lahir dari program-program yang berbasis Masjid agar terwujud remaja yang berakhlak mulia dan Qurani.Istilah Remaja Masjid tidak asing bagi umat Islam di Indonesia.Remaja Masjid adalah organisasi yang mewadahi aktivitas remaja muslim dalam memakmurkan Masjid, yang berorientasi pada aktivitas kemasjidan, keislaman, keilmuan, keremajaan dan keterampilan, organisasi ini dapat memberikan kesempatan bagi anggotanya mengembangkan diri sesuai bakat dan kreativitas mereka di bawah pembinaan Pengurus/Ta’mir Masjid.Metode pemberdayaan adalah Participatory Action Research (PAR). Hasil dari kegiatan pemberdayaan adalah Remaja diajak untuk mengembangkan diri melalui Pelatihan kepemimpinan dan Organisasi serta mengaplikasikan program yang sudah dirancang seperti pengembangan usaha ekonomi kreatif berbasis kerajinan tangan dan dijual di  warung-warung, swalayan, sekolah-sekolah.","PeriodicalId":32023,"journal":{"name":"Humani Jurnal Hukum dan Masyarakat Madani","volume":"10 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"86578678","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 5
PERAN KALANDRA LAW OFFICE SEBAGAI PEMBERI BANTUAN HUKUM DI KOTA SEMARANG KALANDRA LAW在三宝垄担任法律援助人员的角色
Pub Date : 2018-11-17 DOI: 10.26623/HUMANI.V8I2.1049
A. Susilo, Khifni Kafa Rufaida
Lahirnya Kalandra Law Office sesuai dengan SK. Menkumham No. AHU-0051440.A.H.01.07 Tahun 2016 diharapkan dapat memberikan akses terhadap keadilan (access to justice) dan kebersamaan dihadapan hukum (equality before the law). Bantuan hukum merupakan suatu jawaban terhadap adanya kebutuhan masyarakat atas adagium “hukum tajam kebawah, hukum tumpul kebawah” ini didukung dengan lahirnya Undang-Undang  No.16 Tahun 2016 tentang Bantuan Hukum. Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui peran Kalandra Law Office dalam memberikan bantuan hukum di kota semarang serta hambatan-hambatan yang mempengaruhi dalam peranannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah normatif-empiris yang mengkaji peraturan tertulis Undang-Undang No. 16 Tahun 2011 Tentang bantuan hukum dalam access to justice. Kalandra Law Office diharapakan menjadi asa baru ditengah keputusasaan masyarakat awan dalam memperjuangkan hak-haknya dimata hukum. Oleh karena itulah Kalandra Law Office memiliki andil yang besar dalam access to justice. Sehingga dapat menumbuhkan harapan baru di dalam dunia peradilan tetapi juga menjadi bukti nyata akan keadilan yang sama bagi siapapun dimuka hukumThe birth of Kalandra Law Office in accordance with SK. Menkumham No. AHU-0051440.A.H.01.07 Year 2016 is expected to provide access to justice and equality before the law. Legal assistance is an answer to the community's need for adage "sharp law down, blunt law down" this is supported by the birth of Law No. 16 of 2016 concerning Legal Aid. This study intends to find out the role of Kalandra Law Office in providing legal assistance in Semarang city and the obstacles that affect its role. The method used in this research is normative-empirical study of written regulations of Law No. 16 of 2011 concerning legal assistance in access to justice. Kalandra Law Office is expected to become a new hope amid the desperation of the cloud community in fighting for their rights in the eyes of the law. That's why Kalandra Law Office has a big contribution in access to justice. So that it can foster new hope in the world of justice but also be tangible evidence of equal justice for anyone before the law.
出生于斯克省的卡兰德拉法院。ahu0051440 . a.h.01 .07预计将提供正义的途径和法律面前的平等。法律援助是社会对“尖锐的法律下来了,尖锐的法律下来了”需求的答案,这是由2016年第16条关于法律援助的法律的诞生所支持的。本研究旨在了解卡兰德拉法律办公室在三宝垄提供法律援助和影响城市障碍方面的作用。本研究采用的方法是一种经验性的经验法,它研究了2011年第16条关于司法援助的法律条文。卡兰德拉的法律办公室希望在一个盲目的社会为自己的权利而斗争的绝望中成为新的希望。因此,卡兰德拉法办公室在司法访问中发挥了重要作用。因此,它为司法带来了新的希望,但它也为任何人提供了明确的证据,证明了与SK有关卡兰德拉法办公室的判决。2016年7月1日有望在法律面前提供正义与平等的途径。法律援助是社区需要的一个答案:这项研究旨在找出三宝垄法律援助中心的卡兰德拉法律办公室的角色,以及影响它角色的妨碍。在这项研究中使用的方法是2011年第16号法律关切法律援助。卡兰德拉法律办公室预计将成为新的希望,面对云社区为他们在法律眼中的权利而斗争的绝望。这就是为什么Kalandra的法律办公室有很大的管辖权。所以它可以在正义的世界中孕育新的希望,但也可以为任何法律面前的人收集正义的证据。
{"title":"PERAN KALANDRA LAW OFFICE SEBAGAI PEMBERI BANTUAN HUKUM DI KOTA SEMARANG","authors":"A. Susilo, Khifni Kafa Rufaida","doi":"10.26623/HUMANI.V8I2.1049","DOIUrl":"https://doi.org/10.26623/HUMANI.V8I2.1049","url":null,"abstract":"Lahirnya Kalandra Law Office sesuai dengan SK. Menkumham No. AHU-0051440.A.H.01.07 Tahun 2016 diharapkan dapat memberikan akses terhadap keadilan (access to justice) dan kebersamaan dihadapan hukum (equality before the law). Bantuan hukum merupakan suatu jawaban terhadap adanya kebutuhan masyarakat atas adagium “hukum tajam kebawah, hukum tumpul kebawah” ini didukung dengan lahirnya Undang-Undang  No.16 Tahun 2016 tentang Bantuan Hukum. Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui peran Kalandra Law Office dalam memberikan bantuan hukum di kota semarang serta hambatan-hambatan yang mempengaruhi dalam peranannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah normatif-empiris yang mengkaji peraturan tertulis Undang-Undang No. 16 Tahun 2011 Tentang bantuan hukum dalam access to justice. Kalandra Law Office diharapakan menjadi asa baru ditengah keputusasaan masyarakat awan dalam memperjuangkan hak-haknya dimata hukum. Oleh karena itulah Kalandra Law Office memiliki andil yang besar dalam access to justice. Sehingga dapat menumbuhkan harapan baru di dalam dunia peradilan tetapi juga menjadi bukti nyata akan keadilan yang sama bagi siapapun dimuka hukumThe birth of Kalandra Law Office in accordance with SK. Menkumham No. AHU-0051440.A.H.01.07 Year 2016 is expected to provide access to justice and equality before the law. Legal assistance is an answer to the community's need for adage \"sharp law down, blunt law down\" this is supported by the birth of Law No. 16 of 2016 concerning Legal Aid. This study intends to find out the role of Kalandra Law Office in providing legal assistance in Semarang city and the obstacles that affect its role. The method used in this research is normative-empirical study of written regulations of Law No. 16 of 2011 concerning legal assistance in access to justice. Kalandra Law Office is expected to become a new hope amid the desperation of the cloud community in fighting for their rights in the eyes of the law. That's why Kalandra Law Office has a big contribution in access to justice. So that it can foster new hope in the world of justice but also be tangible evidence of equal justice for anyone before the law.","PeriodicalId":32023,"journal":{"name":"Humani Jurnal Hukum dan Masyarakat Madani","volume":"125 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-11-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"86344494","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Berhukum Secara Objektif Pada Kasus Baiq Nuril: Suatu Telaah Filsafat Hukum Melalui Kajian Paradigmatik 客观地看待Baiq Nuril的案例:通过范式的研究法律哲学
Pub Date : 2018-11-17 DOI: 10.26623/HUMANI.V8I2.1382
A. Sulistyawan
Belakangan ini. kasus Baiq Nuril benar-benar menyita perhatian publik. Kasus hukum ini bermula saat Nuril yang saat itu masih bekerja sebagai pegawai honorer di SMAN 17 Mataram, merekam percakapan telepon Kepala Sekolah kepadanya yang berkonten kesusilaan dan bernada melecehkan dirinya. Singkat cerita, melalui rekannya, rekaman pembicaraan tersebut tersebar. Nuril pun dilaporkan atas sangkaan Pasal 27 (1) Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Proses hukum bergulir, Pengadilan Negeri Mataram memberikan vonis bebas kepada Nuril. Namun, Penuntut Umum mengajukan kasasi dan Mahkamah Agung akhirnya memvonis Nuril bersalah dengan hukuman pidana penjara 6 bulan kurungan dan denda lima ratus juta rupiah. Inilah yang kemudian memunculkan polemik. Masyarakat memprotes putusan yang dianggapnya tidak adil tersebut. Kekecewaan masyarakat kepada hukum sangat terasa melalui berbagai gerakan untuk membela Nuril, baik melalui penggalangan dana maupun aksi demonstrasi. Mereka kecewa kepada hukum yang nyatanya malah memberi hukuman pada seorang korban pelecehan seksual. Berbagai persepsi buruk terhadap hukum bermunculan, masyarakat ramai memberi pandangan awam mereka terhadap kasus ini. Secara ilmiah, kasus ini semestinya dapat diuraikan dengan jelas melalui ilmu hukum, terlebih melalui filsafat hukum. Adalah tugas kita sebagai akademisi untuk menguraikan setiap duduk peristiwa kasus menjadi lebih terang, agar tidak menimbulkan kesesatan berpikir di masyarakat. Berdasarkan uraian ini, penulis akan menjawab permasalahan mengenai bagaimanakah cara berhukum objektif yang diterapkan dalam kasus ini, serta bagaimana telaah filsafat hukum melalui kajian paradigma akan menguraikan persoalan hukum ini. Pembahasan akan dijabarkan dalam paradigma penulis yakni paradigma konstruktivisme dan melalui metode hermenutikal/dialektikal.Recently, the Baiq Nuril case really caught the public's attention. This legal case began when Nuril, who at that time was still working as a temporary employee at the SMAN 17 Mataram, recorded the principal's telephone conversation with him who was in decency and insulted him. Long story short, through his colleague, the recording of the conversation was spread. Nuril was reported on the suspicion of Article 27 (1) of the Electronic Information and Transaction Law (ITE). The legal process was rolling, the Mataram District Court gave Nuril a free verdict. However, the Public Prosecutor filed an appeal and the Supreme Court finally sentenced Nuril guilty to a sentence of 6 months imprisonment and a fine of five hundred million rupiah. This is what later led to the polemic. The community protested the decision which he considered unfair. The people's disappointment in the law was felt through various movements to defend Nuril, both through fundraising and demonstrations. They are disappointed in the law which in fact actually punishes a victim of sexual abuse. Various bad perceptions of the law have sprung up, people are busy giving th
近年来。Baiq Nuril的事件确实吸引了公众的注意。这起案件始于Nuril,当时她是斯曼17号Mataram的一名荣誉工作者,录下了校长与她的电话对话,校长内容是下流和骚扰她。长话短说,通过他的助手,电话录音被泄露出去了。Nuril报道了第27条(1)信息法案和电子交易法案(ITE)。随着诉讼的进展,马塔兰州法院授予努里尔自由判决。然而,检察官提出上诉,最高法院最终判处努里尔6个月的监禁和5亿卢比的罚款。这就是后来出现的化石。公众对他认为不公平的判决提出抗议。公众对法律的不满可以通过筹款和示威活动来表现。他们对一项实际上是对性骚扰受害者实施惩罚的法律感到失望。人们对法律的负面看法如潮水般涌来,他们对此案的看法过于普通。从科学上讲,这个案子应该可以通过法律科学,更可以通过法律哲学清楚地解释。作为一名学者,我们的工作是详细说明每一个sat案例事件,以避免在社会上产生不一致的想法。根据这一描述,作者将回答有关客观法律如何应用于本案的问题,以及通过范例研究法律哲学将如何阐述这些法律问题。讨论将在作家的范式中进行,建设性的范式和辩证法。最近,此案获得了公众的关注。这是一个法律案件,当时他仍然在《马特兰特工》17号的临时雇员手下工作,录下校长与他的电话谈话。通过他的colleague,关于谈话的录音被广泛传播。Nuril报道了《电子信息与变性法》第27条。法律程序正在进行中,Mataram地区法院给了我们一个免费的判决。尽管如此,公众检察官提出了上诉,最高法院最终以6个月的刑期和500万美元的罚款奖励了最高法院。这是后来发展到polemic的东西。社区抗议他认为不公平的决定。人们对法律的失望在于各种各样的行动来保护Nuril,同时通过有趣和恶魔。他们在法律上感到失望,实际上有一个性虐待的受害者。各种各样的坏法律观念一直困扰着人们,他们忙于关注这个案子。“科学”,这个案例应该通过合法科学得到澄清,尤其是通过合法的哲学。我们的任务是研究每一个案例的案例变得更加复杂,所以我们不应该导致社会思考的错误。基于这一描述,author将会回答这个问题,即客观的法律方法是如何在这种情况下应用的,以及通过模式研究的法律哲学将如何解释这一合法问题。质疑将体现在自上而下的结构范例中,并通过其固有的方法。
{"title":"Berhukum Secara Objektif Pada Kasus Baiq Nuril: Suatu Telaah Filsafat Hukum Melalui Kajian Paradigmatik","authors":"A. Sulistyawan","doi":"10.26623/HUMANI.V8I2.1382","DOIUrl":"https://doi.org/10.26623/HUMANI.V8I2.1382","url":null,"abstract":"Belakangan ini. kasus Baiq Nuril benar-benar menyita perhatian publik. Kasus hukum ini bermula saat Nuril yang saat itu masih bekerja sebagai pegawai honorer di SMAN 17 Mataram, merekam percakapan telepon Kepala Sekolah kepadanya yang berkonten kesusilaan dan bernada melecehkan dirinya. Singkat cerita, melalui rekannya, rekaman pembicaraan tersebut tersebar. Nuril pun dilaporkan atas sangkaan Pasal 27 (1) Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Proses hukum bergulir, Pengadilan Negeri Mataram memberikan vonis bebas kepada Nuril. Namun, Penuntut Umum mengajukan kasasi dan Mahkamah Agung akhirnya memvonis Nuril bersalah dengan hukuman pidana penjara 6 bulan kurungan dan denda lima ratus juta rupiah. Inilah yang kemudian memunculkan polemik. Masyarakat memprotes putusan yang dianggapnya tidak adil tersebut. Kekecewaan masyarakat kepada hukum sangat terasa melalui berbagai gerakan untuk membela Nuril, baik melalui penggalangan dana maupun aksi demonstrasi. Mereka kecewa kepada hukum yang nyatanya malah memberi hukuman pada seorang korban pelecehan seksual. Berbagai persepsi buruk terhadap hukum bermunculan, masyarakat ramai memberi pandangan awam mereka terhadap kasus ini. Secara ilmiah, kasus ini semestinya dapat diuraikan dengan jelas melalui ilmu hukum, terlebih melalui filsafat hukum. Adalah tugas kita sebagai akademisi untuk menguraikan setiap duduk peristiwa kasus menjadi lebih terang, agar tidak menimbulkan kesesatan berpikir di masyarakat. Berdasarkan uraian ini, penulis akan menjawab permasalahan mengenai bagaimanakah cara berhukum objektif yang diterapkan dalam kasus ini, serta bagaimana telaah filsafat hukum melalui kajian paradigma akan menguraikan persoalan hukum ini. Pembahasan akan dijabarkan dalam paradigma penulis yakni paradigma konstruktivisme dan melalui metode hermenutikal/dialektikal.Recently, the Baiq Nuril case really caught the public's attention. This legal case began when Nuril, who at that time was still working as a temporary employee at the SMAN 17 Mataram, recorded the principal's telephone conversation with him who was in decency and insulted him. Long story short, through his colleague, the recording of the conversation was spread. Nuril was reported on the suspicion of Article 27 (1) of the Electronic Information and Transaction Law (ITE). The legal process was rolling, the Mataram District Court gave Nuril a free verdict. However, the Public Prosecutor filed an appeal and the Supreme Court finally sentenced Nuril guilty to a sentence of 6 months imprisonment and a fine of five hundred million rupiah. This is what later led to the polemic. The community protested the decision which he considered unfair. The people's disappointment in the law was felt through various movements to defend Nuril, both through fundraising and demonstrations. They are disappointed in the law which in fact actually punishes a victim of sexual abuse. Various bad perceptions of the law have sprung up, people are busy giving th","PeriodicalId":32023,"journal":{"name":"Humani Jurnal Hukum dan Masyarakat Madani","volume":"181 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-11-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87786478","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 4
Perlindungan Hukum Terhadap Notaris Atas Pembuatan Akta Oleh Penghadap Yang Dinyatakan Palsu (Analisis Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 385 K/PID/2006)
Pub Date : 2018-09-25 DOI: 10.25139/LEX.V2I1.1029
Vitto Odie Prananda, Ghansham Anand
Permasalahan yang sering terjadi berkaitan dengan pelaksanaan tugas jabatan Notaris adalah jika ada akta Notaris yang dipersalahkan oleh para pihak terlebih jika para pihak datang kepada Notaris dengan memberikan keterangan palsu atau menggunakan alat bukti palsu dalam pembuatan akta. Hal ini membuat Notaris dikaitkan sebagai pihak yang turut serta melakukan suatu tindak pidana. Penulis dalam penelitian ini ingin menelaah dan menganalisa lebih lanjut tentang keabsahan akta notaris yang didasarkan pada alat bukti yang dinyatakan palsu dan ratio decidendi Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 385 K/PID/2006 Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif, yaitu penelitian hukum yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka atau bahan hukum sekunder sedangkan pendekatan masalah dilakukan dengan menggunakan pendekatan undang-undang dan pendekatan konseptual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akta Notaris yang didasarkan pada alat bukti yang dinyatakan palsu adalah batal demi hukum. Notaris tidak berwenang untuk mengkaji sah atau tidaknya Surat Kuasa di bawah tangan dan Notaris tidak bertanggungjawab secara dipidana atas akta yang dibuatnya meskipun pembuatan akta tersebut didasarkan pada alat bukti palsu. Issues that are commonly occur within notary public environment is concerning fake information given by client. Numerous clients commonly provide fake information and evidence in order to achieve their goals in making notarial deed published by notary public. This condition makes notary public alleged as party that conducting criminal act. The present research tries to analyze further about validity of notarial deed that is based on fake information or evidence provide by the client. Moreover, the present study tries to ratio decidendi of Indonesia Supreme Court No 385 K/PID/2006 The method used in the present study is a normative legal research, namely legal research which is conducted by examining the library materials or secondary law while in finding and collecting the data is done by two approaches, namely the law and conceptual approaches. The present study concludes that notarial deed based on fake information or evidence provided by the client is canceled. Notary public is not obliged to examine validity of information coupled with evidence provided by the client. Furthermore, notary public is not responsible for criminal act although he/she publishes notarial deed with fake information or evidence provided by the client.
当涉及到履行公证办公室职责时,经常出现的问题是,如果有公证文件,当事人首先要承担责任,如果各方通过提供虚假的陈述或使用伪造的证据来找公证人。这使得公证人被视为参与犯罪的当事人。本研究的作者希望研究和进一步分析公证文件的合法性,该文件是基于虚假的证据,并基于印尼共和国最高法院判决385 K/PID/2006的研究方法是正规法研究,这是一项通过审查文献或次要法律材料来进行的法律研究,而问题方法通过法律方法和概念方法来进行。研究表明,基于伪造证据的公证文件在法律上是无效的。公证人无权审查授权书的正当性或正当性,也无权对其在伪造证据的情况下所做的行为负责。公众环境关注假信息由客户提供的问题很常见。数字命理提供的共同信息和证据要求在公众宣布其目标时实现其目标。这种情况使公众参与了教唆犯罪行为的政党。现在的研究寻求进一步分析基于客户提供的虚假信息或证据的证据的公证有效性。之研究》,而且,现在tries to ratio decidendi印尼最高法院2006年K - PID 385号境方法过去现在study is a normative合法研究,namely合法研究哪种is conducted examining图书馆材料或偏这法律而在找到和muensterberger《干得数据是由两个驶近,namely法律和conceptual驶近。目前的研究结论是基于一个客户被禁止提供的虚假信息或证据。公众不会无视客户提供的证据证明信息的有效性。然而,尽管他/她发表了由客户提供的假信息或证据的声明,但公众对犯罪行为不负责任。
{"title":"Perlindungan Hukum Terhadap Notaris Atas Pembuatan Akta Oleh Penghadap Yang Dinyatakan Palsu (Analisis Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 385 K/PID/2006)","authors":"Vitto Odie Prananda, Ghansham Anand","doi":"10.25139/LEX.V2I1.1029","DOIUrl":"https://doi.org/10.25139/LEX.V2I1.1029","url":null,"abstract":"Permasalahan yang sering terjadi berkaitan dengan pelaksanaan tugas jabatan Notaris adalah jika ada akta Notaris yang dipersalahkan oleh para pihak terlebih jika para pihak datang kepada Notaris dengan memberikan keterangan palsu atau menggunakan alat bukti palsu dalam pembuatan akta. Hal ini membuat Notaris dikaitkan sebagai pihak yang turut serta melakukan suatu tindak pidana. Penulis dalam penelitian ini ingin menelaah dan menganalisa lebih lanjut tentang keabsahan akta notaris yang didasarkan pada alat bukti yang dinyatakan palsu dan ratio decidendi Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 385 K/PID/2006 Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif, yaitu penelitian hukum yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka atau bahan hukum sekunder sedangkan pendekatan masalah dilakukan dengan menggunakan pendekatan undang-undang dan pendekatan konseptual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akta Notaris yang didasarkan pada alat bukti yang dinyatakan palsu adalah batal demi hukum. Notaris tidak berwenang untuk mengkaji sah atau tidaknya Surat Kuasa di bawah tangan dan Notaris tidak bertanggungjawab secara dipidana atas akta yang dibuatnya meskipun pembuatan akta tersebut didasarkan pada alat bukti palsu. Issues that are commonly occur within notary public environment is concerning fake information given by client. Numerous clients commonly provide fake information and evidence in order to achieve their goals in making notarial deed published by notary public. This condition makes notary public alleged as party that conducting criminal act. The present research tries to analyze further about validity of notarial deed that is based on fake information or evidence provide by the client. Moreover, the present study tries to ratio decidendi of Indonesia Supreme Court No 385 K/PID/2006 The method used in the present study is a normative legal research, namely legal research which is conducted by examining the library materials or secondary law while in finding and collecting the data is done by two approaches, namely the law and conceptual approaches. The present study concludes that notarial deed based on fake information or evidence provided by the client is canceled. Notary public is not obliged to examine validity of information coupled with evidence provided by the client. Furthermore, notary public is not responsible for criminal act although he/she publishes notarial deed with fake information or evidence provided by the client.","PeriodicalId":32023,"journal":{"name":"Humani Jurnal Hukum dan Masyarakat Madani","volume":"51 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-09-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"77266277","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
ANALISIS YURIDIS ATAS HILANGNYA HAK MEMBELA DIRI PADA PERSIDANGAN PERKARA CEPAT PELANGGARAN LALU LINTAS STUDI KASUS PENGADILAN NEGERI SEMARANG 分析司法管辖区案例研究迅速违反交通规则的案件审判中自卫权利的丧失
Pub Date : 2018-09-13 DOI: 10.26623/HUMANI.V8I1.909
Benny Sumardiana
Persidangan perkara pelanggaran lalu lintas menggunakan Acara Pemeriksaan Cepat, dalam proses tersebut masyarakat dihadapkan pada sistem peradilan yang bertujuan untuk mendapatkan putusan yang adil. Dalam menjatuhkan pidana pelanggaran lalu-lintas pada kendaraan bermotor banyak pertimbangan yang digunakan oleh Majelis Hakim baik dari segi legal yuridis maupun hal-hal lain termasuk keadaan sosial masyarakat. Masyarakat pada proses peradilan tidak dapat berdiri secara pasif untuk mendapatkan keadilan. Harus ada upaya yang dilakukan masyarakat yang menjadi pihak yang berperkara dalam peradilan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah melakukan proses pembelaan diri dalam tahapan pembuktian. Dalam sidang perkara cepat pelanggaran lalu lintas pihak memiliki kesempatan untuk melakukan pembelaan diri. Sebagai penegasan dalam artikel ini, yang dimaksud dengan hak pembelaan diri adalah Hak masyarakat untuk dihadapkan dengan peradilan yang sesuai prosedur. Tidak hanya semata-mata adanya keputusan merupakan acuan berjalannya peradilan, namun didapatkannya putusan yang adil secara formil maupun materiil juga merupakan keharusan.Kurangnya pengetahuan masyarakat akan proses pembelaan diri menyebabkan mereka bersifat lebih pasif dan menyerahkan sepenuhnya kepada hakim untuk menganalisa perkara sekaligus memutuskan perkara tersebut tanpa melihat dari dua sisi sudut pandang para pihak.The trial of traffic offence use the speedy trial procedure, in that process the community is exposed to the judicial system which aims to to get a fair decision. In giving the punishment on traffic offenders especially users of motor vehicles many of the considerations used by Tribunal Judges, both in terms of legal juridical or other things including community social conditions. Society in judicial process can not stand passively to get justice. There should be an attempt who implemented by the community become a party litigants in the judiciary. One effort that can be done is do the defending procces in the stage of the proof. In speedy trial procedure of traffic offence, the parties have the opportunity to conduct self-defense. As the assertion in this article, The meaning of the right self-defense is The right of the public to faced with the appropriate judicial procedure. Not only the sheer existence of decision is the reference over the judiciary, but get a fair decision in formyl or materially also a must.Lack of knowledge society about the process of self-defense cause they are more passive and submit completely the judge to analyze the case and decide the matter without looking from either side of the point of view of the parties. 
对交通违规的审判是通过一个快速的审查程序进行的,在这个过程中,人们面临着一个旨在获得公正判决的司法系统。在对汽车的交通违规行为进行判决时,法务委员会(law council of justice)在法律上以及包括社会条件等方面都进行了充分考虑。人民不能被动地站在正义的立场上。审判过程中当事人必须作出努力。可以做的一件事是在证明的阶段进行自卫过程。在《交通快报》的审判中,当事人有机会为自己辩护。正如这篇文章所强调的,自卫的权利是社区面临适当程序审判的权利。不仅仅是判决是司法诉讼的基础,而且作出适当的形式和材料裁决也是必须的。公众对自卫过程的无知使他们更加被动,并在不从双方的立场来看的情况下,将案件完全交给法官分析和裁决。交通的考验利用了快速的审判程序,在此过程中,社区暴露在司法系统面前,从而实现公平的决定。鉴于交通违规行为的惩罚,特别是司机法庭使用的许多法律依据,以及其他涉及社区社会条件的条款。司法机构不能未经授权获得正义。应该有一种情绪,即被社区塑造成一个聚会,在司法中是小事。唯一可做的努力就是在证明的舞台上防守。在快速的审判过程中,参与者有机会自我保护。就像这篇文章中的保证一样,正确自我防卫的意义是公众面对不利司法程序的权利。决定的存在不仅是司法上的参考,而且是必须的。知识社会关于自我防御的规定,因为他们更有先见性和完善的法官来分析案件,不用从任何角度来看待党派观点来决定问题。
{"title":"ANALISIS YURIDIS ATAS HILANGNYA HAK MEMBELA DIRI PADA PERSIDANGAN PERKARA CEPAT PELANGGARAN LALU LINTAS STUDI KASUS PENGADILAN NEGERI SEMARANG","authors":"Benny Sumardiana","doi":"10.26623/HUMANI.V8I1.909","DOIUrl":"https://doi.org/10.26623/HUMANI.V8I1.909","url":null,"abstract":"Persidangan perkara pelanggaran lalu lintas menggunakan Acara Pemeriksaan Cepat, dalam proses tersebut masyarakat dihadapkan pada sistem peradilan yang bertujuan untuk mendapatkan putusan yang adil. Dalam menjatuhkan pidana pelanggaran lalu-lintas pada kendaraan bermotor banyak pertimbangan yang digunakan oleh Majelis Hakim baik dari segi legal yuridis maupun hal-hal lain termasuk keadaan sosial masyarakat. Masyarakat pada proses peradilan tidak dapat berdiri secara pasif untuk mendapatkan keadilan. Harus ada upaya yang dilakukan masyarakat yang menjadi pihak yang berperkara dalam peradilan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah melakukan proses pembelaan diri dalam tahapan pembuktian. Dalam sidang perkara cepat pelanggaran lalu lintas pihak memiliki kesempatan untuk melakukan pembelaan diri. Sebagai penegasan dalam artikel ini, yang dimaksud dengan hak pembelaan diri adalah Hak masyarakat untuk dihadapkan dengan peradilan yang sesuai prosedur. Tidak hanya semata-mata adanya keputusan merupakan acuan berjalannya peradilan, namun didapatkannya putusan yang adil secara formil maupun materiil juga merupakan keharusan.Kurangnya pengetahuan masyarakat akan proses pembelaan diri menyebabkan mereka bersifat lebih pasif dan menyerahkan sepenuhnya kepada hakim untuk menganalisa perkara sekaligus memutuskan perkara tersebut tanpa melihat dari dua sisi sudut pandang para pihak.The trial of traffic offence use the speedy trial procedure, in that process the community is exposed to the judicial system which aims to to get a fair decision. In giving the punishment on traffic offenders especially users of motor vehicles many of the considerations used by Tribunal Judges, both in terms of legal juridical or other things including community social conditions. Society in judicial process can not stand passively to get justice. There should be an attempt who implemented by the community become a party litigants in the judiciary. One effort that can be done is do the defending procces in the stage of the proof. In speedy trial procedure of traffic offence, the parties have the opportunity to conduct self-defense. As the assertion in this article, The meaning of the right self-defense is The right of the public to faced with the appropriate judicial procedure. Not only the sheer existence of decision is the reference over the judiciary, but get a fair decision in formyl or materially also a must.Lack of knowledge society about the process of self-defense cause they are more passive and submit completely the judge to analyze the case and decide the matter without looking from either side of the point of view of the parties. ","PeriodicalId":32023,"journal":{"name":"Humani Jurnal Hukum dan Masyarakat Madani","volume":"0 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-09-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"73574239","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Perlindungan Hukum Terhadap Para Pihak Yang Dirugikan Atas Penyuluhan Hukum Oleh Notaris 法律保护,不受公证人篡改的当事人的伤害
Pub Date : 2018-08-10 DOI: 10.26623/HUMANI.V8I2.1376
Ferdiansyah Putra, Ghansham Anand
Pasal 15 ayat (2) huruf e Undang-Undang Jabatan Notaris (UUJN) memberikan kewenangan bagi Notaris untuk memberikan penyuluhan hukum sehubungan dengan pembuatan akta, artinya Notaris berwenang memberikan penyuluhan hukum sehubungan dengan akta yang di buatnya. Berkaitan dengan kewenangan tersebut dapat terjadi permasalahan jika dikemudian hari penyuluhan hukum yang diberikan oleh Notaris tersebut kemudian di tindak lanjuti oleh para pihak dalam pembuatan akta namun ternyata akta tersebut dinyatakan batal dan bertentangan dengan Peraturan Perundang-Undangan. Penulis dalam penelitian ini ingin menelaah dan menganalisa lebih lanjut tentang bentuk penyuluhan hukum oleh Notaris serta tanggung gugat Notaris atas penyuluhan hukum yang merugikan para pihak Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif, yaitu penelitian hukum yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka atau bahan hukum sekunder sedangkan pendekatan masalah dilakukan dengan menggunakan pendekatan undang-undang dan pendekatan konseptual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk penyuluhan hukum yang dapat dilakukan oleh Notaris hanya sebatas pada hal yang berkaitan dengan pembuatan akta saja. Notaris dalam memberikan penyuluhan hukum harus memahami substansi permasalahan yang akan diberikan penyuluhan sehingga mampu memberikan solusi yang benar. Notaris hanya sebatas memberikan penyuluhan hukum kepada para pihak namun hasil akhirnya dikembalikan kepada para pihak untuk membuat perjanjian tersebut sehingga Notaris tidak dapat dimintakan tanggung gugat  atas kerugian para pihak.Article 15 section 2e Legal Constitution of Notary Public Profession (UUJN) provides authority for notary public to conduct legal counseling in related to publishing deed. In other words, notary public has authority to provide legal counseling about notarial deed. Concerning this authority, issue that might be occurred in the future is when the counseling given by notary public is regarded as breaching and the notarial deed is canceled by the court. The present study aims to examine and elaborate further about counseling material conducted by notary public coupled with accountability of notary public in related to legal protection of aggrieved parties in related to the legal counseling conducted by notary public. The method used in the present study is a normative legal research, namely legal research which is conducted by examining the library materials or secondary law while in finding and collecting the data is done by two approaches, namely the law and conceptual approaches. The present study concluded that notary public only has authorization in conducting legal counseling concerning publication of notarial deed. Notary public in providing legal counseling shall comprehend substantial issue that is discussed in order to provide proper solution concerning the issue. Despite the outcome of the counseling will be applied or not it depends on the parties that consult to the notary public. Not
第15节第2节(2节)《公证人办公室法》(UUJN)授权公证人就文件的签订提供法律依据,也就是说公证人有权就其所具有的行为提供法律依据。在这种情况下,如果公证人后来提出的法律咨询,然后由各方跟进,但事实证明,该契约是无效的,违反了法律法规。这项研究的作者想进一步学习和分析关于法律咨询形式由公证人公证和提起诉讼的责任的法律咨询伤害所使用的研究方法是各方所做的研究,即研究规范法律次要法律研究图书馆材料或材料的方式方法则通过运用法律概念和方法问题。研究表明,公证人可以通过的法律咨询仅限于书面记录。法律顾问必须了解这些问题的实质,以便能够提供正确的解决方案。公证人只对当事人提供法律咨询,但最终的结果被归还给各方,使其无法对当事人的损失负责。第15条第2款合法的公共职业规范授权与出版相关的法律法规。另一种说法是,公共公证授权对违约者进行法律协商。关注这一授权,问题可能是在未来,当被公众要求呼吸的时候,公众利益被剥夺了。现在的研究报告详细讨论了由公共利益相关的公共利益相关的公共利益相关的相关各方。在现在的研究中使用的方法是一项非常规的法律研究,而这项研究是由图书馆材料或中学法律控制的。现在的研究结论是,唯一合法的公共协调协议书是由公证委员会授权的。法律提供的公共援助将补充可起诉的物质问题。尽管宣布结果将适用或不适用于有关公共利益的各方。公众不能对党所经历的一切损失进行权衡。
{"title":"Perlindungan Hukum Terhadap Para Pihak Yang Dirugikan Atas Penyuluhan Hukum Oleh Notaris","authors":"Ferdiansyah Putra, Ghansham Anand","doi":"10.26623/HUMANI.V8I2.1376","DOIUrl":"https://doi.org/10.26623/HUMANI.V8I2.1376","url":null,"abstract":"Pasal 15 ayat (2) huruf e Undang-Undang Jabatan Notaris (UUJN) memberikan kewenangan bagi Notaris untuk memberikan penyuluhan hukum sehubungan dengan pembuatan akta, artinya Notaris berwenang memberikan penyuluhan hukum sehubungan dengan akta yang di buatnya. Berkaitan dengan kewenangan tersebut dapat terjadi permasalahan jika dikemudian hari penyuluhan hukum yang diberikan oleh Notaris tersebut kemudian di tindak lanjuti oleh para pihak dalam pembuatan akta namun ternyata akta tersebut dinyatakan batal dan bertentangan dengan Peraturan Perundang-Undangan. Penulis dalam penelitian ini ingin menelaah dan menganalisa lebih lanjut tentang bentuk penyuluhan hukum oleh Notaris serta tanggung gugat Notaris atas penyuluhan hukum yang merugikan para pihak Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif, yaitu penelitian hukum yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka atau bahan hukum sekunder sedangkan pendekatan masalah dilakukan dengan menggunakan pendekatan undang-undang dan pendekatan konseptual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk penyuluhan hukum yang dapat dilakukan oleh Notaris hanya sebatas pada hal yang berkaitan dengan pembuatan akta saja. Notaris dalam memberikan penyuluhan hukum harus memahami substansi permasalahan yang akan diberikan penyuluhan sehingga mampu memberikan solusi yang benar. Notaris hanya sebatas memberikan penyuluhan hukum kepada para pihak namun hasil akhirnya dikembalikan kepada para pihak untuk membuat perjanjian tersebut sehingga Notaris tidak dapat dimintakan tanggung gugat  atas kerugian para pihak.Article 15 section 2e Legal Constitution of Notary Public Profession (UUJN) provides authority for notary public to conduct legal counseling in related to publishing deed. In other words, notary public has authority to provide legal counseling about notarial deed. Concerning this authority, issue that might be occurred in the future is when the counseling given by notary public is regarded as breaching and the notarial deed is canceled by the court. The present study aims to examine and elaborate further about counseling material conducted by notary public coupled with accountability of notary public in related to legal protection of aggrieved parties in related to the legal counseling conducted by notary public. The method used in the present study is a normative legal research, namely legal research which is conducted by examining the library materials or secondary law while in finding and collecting the data is done by two approaches, namely the law and conceptual approaches. The present study concluded that notary public only has authorization in conducting legal counseling concerning publication of notarial deed. Notary public in providing legal counseling shall comprehend substantial issue that is discussed in order to provide proper solution concerning the issue. Despite the outcome of the counseling will be applied or not it depends on the parties that consult to the notary public. Not","PeriodicalId":32023,"journal":{"name":"Humani Jurnal Hukum dan Masyarakat Madani","volume":"76 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76898071","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Perlindungan Hukum Kreditur Terhadap Pelaksanaan Eksekusi Hak Tanggungan (Analisis Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 2859K/PDT/2011) 保护债权人执行死刑的法律(分析印尼最高法院判决编号2859K/PDT/2011)
Pub Date : 2018-06-01 DOI: 10.26623/HUMANI.V8I2.1016
Lutfi Walidani, Habib Adjie
Hak Tanggungan dalam perjanjian kredit mempunyai fungsi untuk memberikan rasa aman bagi kreditur apabila terjadi wanprestasi oleh debitur melalui eksekusi Hak Tanggungan. Namun upaya hukum dari debitur berupa gugatan agar pelaksanaan lelang eksekusi ditangguhkan dan permohonan restrukturisasi kredit menimbulkan permasalahan baru. Penulis dalam penelitian ini ingin menelaah dan menganalisa lebih lanjut tentang upaya hukum debitur untuk menangguhkan pelaksanaan eksekusi hak tanggungan dan ratio decidendi Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 2859K/PDT/2011. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif, yaitu penelitian hukum yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka atau bahan hukum sekunder sedangkan pendekatan masalah dilakukan dengan menggunakan pendekatan undang-undang dan pendekatan konseptual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa debitur hanya dapat mengajukan gugatan penangguhan lelang eksekusi hak tanggungan apabila didasarkan pada adanya cacat hukum pada perjanjian kredit atau hutang piutang atau perjanjian pengikatan hak tanggungan. Tidak adanya restrukturisasi pinjaman tidak dapat dijadikan alasan untuk menunda eksekusi hak tanggugan.Mortgage within credit agreement plays role as warrant to provide secure for creditor when contract default is happened. Mortgage is conducted through execution of mortgage rights. Nevertheless, legal effort from debtor in form of suit to suspend the auction of mortgage coupled with restructuring of the credit stimulate new. The present research tries to elaborate and examine further about legal protection of debtor in suspending execution of mortgage. Moreover, the present study also tries to study ratio decidendiof Indonesian Supreme Court No 2859K/PDT/2011. The method used in the present study is a normative legal research, namely legal research which is conducted by examining the library materials or secondary law while in finding and collecting the data is done by two approaches, namely the law and conceptual approaches. The present study shows that debtor able to propose suspension of mortgage auction when there is some defect within the credit agreement. The absence of credit restructuring can be used as justification to suspend or delay execution of mortgage rights. 
当债务人通过执行债券执行时,信用额度的负债会让债务人感到安全。但债务人的法律努力要求暂停执行拍卖,并申请信贷重组,导致了一个新的问题。本研究的作者希望研究和进一步分析债务人法律对执行死刑的努力,以及2011年印尼最高法院判决2859K/PDT的判决判决的评分。采用的研究方法是规范法研究,也就是通过研究文献或次要法律材料来进行的法律研究,而问题方法是通过法律方法和概念方法来进行的。研究结果表明,借款人只有在信用协议、应收账款或债券债券有法律缺陷的情况下,才可以申请取消抵押品赎回权。缺乏贷款重组的原因不能成为推迟执行其权利的理由。违约合同发生时,应提供信誉保障。抵押贷款是由抵押权利保险公司清算的。永久、合法地从债务人手中购买,以支持新的信用重组的抵押贷款业务。过去的研究涉及合法保护抵押贷款的债务人。此外,目前的研究还需要对印度尼西亚最高法院2859K/PDT/2011的判决进行调查。在现在的研究中使用的方法是一项非常规的法律研究,而这项研究是由图书馆材料或中学法律控制的。现在的研究表明,当信用违约时,债务人可以提议暂停抵押贷款。信用重组的缺失可以被用作悬挂或执行抵押贷款权利的正当理由。
{"title":"Perlindungan Hukum Kreditur Terhadap Pelaksanaan Eksekusi Hak Tanggungan (Analisis Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 2859K/PDT/2011)","authors":"Lutfi Walidani, Habib Adjie","doi":"10.26623/HUMANI.V8I2.1016","DOIUrl":"https://doi.org/10.26623/HUMANI.V8I2.1016","url":null,"abstract":"Hak Tanggungan dalam perjanjian kredit mempunyai fungsi untuk memberikan rasa aman bagi kreditur apabila terjadi wanprestasi oleh debitur melalui eksekusi Hak Tanggungan. Namun upaya hukum dari debitur berupa gugatan agar pelaksanaan lelang eksekusi ditangguhkan dan permohonan restrukturisasi kredit menimbulkan permasalahan baru. Penulis dalam penelitian ini ingin menelaah dan menganalisa lebih lanjut tentang upaya hukum debitur untuk menangguhkan pelaksanaan eksekusi hak tanggungan dan ratio decidendi Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 2859K/PDT/2011. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif, yaitu penelitian hukum yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka atau bahan hukum sekunder sedangkan pendekatan masalah dilakukan dengan menggunakan pendekatan undang-undang dan pendekatan konseptual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa debitur hanya dapat mengajukan gugatan penangguhan lelang eksekusi hak tanggungan apabila didasarkan pada adanya cacat hukum pada perjanjian kredit atau hutang piutang atau perjanjian pengikatan hak tanggungan. Tidak adanya restrukturisasi pinjaman tidak dapat dijadikan alasan untuk menunda eksekusi hak tanggugan.Mortgage within credit agreement plays role as warrant to provide secure for creditor when contract default is happened. Mortgage is conducted through execution of mortgage rights. Nevertheless, legal effort from debtor in form of suit to suspend the auction of mortgage coupled with restructuring of the credit stimulate new. The present research tries to elaborate and examine further about legal protection of debtor in suspending execution of mortgage. Moreover, the present study also tries to study ratio decidendiof Indonesian Supreme Court No 2859K/PDT/2011. The method used in the present study is a normative legal research, namely legal research which is conducted by examining the library materials or secondary law while in finding and collecting the data is done by two approaches, namely the law and conceptual approaches. The present study shows that debtor able to propose suspension of mortgage auction when there is some defect within the credit agreement. The absence of credit restructuring can be used as justification to suspend or delay execution of mortgage rights. ","PeriodicalId":32023,"journal":{"name":"Humani Jurnal Hukum dan Masyarakat Madani","volume":"54 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87032061","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
MENGGALI KEARIFAN ISLAM DALAM MENYONGSONG RANCANGAN KUHP
Pub Date : 2018-05-29 DOI: 10.26623/HUMANI.V6I1.852
Muhammad Iftar Aryaputra
Dalam teori limitasi yang dikemukakan Muhammad Syahrur, terkandung suatu pemikiran untuk melakukan reinterpretasi fiqh terhadap ayat-ayat hudud yang selama ini dimaknai secara kaku oleh masyarakat Arab. Syahrur ingin menegaskan bahwa Islam adalah ajaran yang relevan di setiap zaman. Banyak nilai-nilai kearifan yang terkandung dalam ajaran Islam. Nilai-nilai inilah yang juga diakomodir oleh Rancangan KUHP. Bukan hanya bertumpu pada ajaran-ajaran hukum barat, melainkan juga berangkat dari kearifan lokal, maupun kearifan relijius. Nilai-nilai relijius dijadikan suatu konstruksi asas dalam RKUHP. Dengan adanya integrasi nilai-nilai kearifan dalam Islam, menunjukkan bahwa RKUHP tidak hanya menggunakan pendekatan tekstual maupun kontekstual, tetapi juga pendekatan relijius. In the limitation theory proposed by Muhammad Shahrur, contained an idea to do a reinterpretation of fiqh on hudud verses that had been rigidly interpreted by the Arabian. Shahrur would like to emphasize that Islam is a relevant theory in every age. Many wisdom values contained in the theory of Islam. These values are also accommodated by the Draft of Criminal Code (RKUHP). It is not just rely on the theory of Western law, but also departs from local wisdom, and religious wisdom. Religious values are used as a construction principle in RKUHP. The integration of the wisdom values in Islam shows that RKUHP not only uses textual and contextual approach, but also, religious approach.
在穆罕默德·Syahrur提出的限制理论中,有一种思想是对阿拉伯社会严格意义上所讨论的huqh经文的解读。Syahrur想要确认伊斯兰教在每个时代都是相关的教义。许多智慧价值观都体现在伊斯兰教义中。这些价值也是基于刑法设计的。不仅要依靠西方的法律教义,还要远离地方的智慧和宗教的智慧。宗教价值观已成为细胞内部的一种原则结构。在伊斯兰教智慧价值观的融合中,RKUHP不仅使用文本和语境,而且使用宗教方法。在穆罕默德·沙鲁(Muhammad Shahrur)提供的限制理论中,有一个想法,那就是对一个一直被阿拉伯人难以解释的事实进行重新解释。Shahrur想强调伊斯兰教在每个时代都是相关的。许多智慧价值观被纳入伊斯兰教的理论中。这些价值观也被犯罪法典草案激活。这不仅体现在西方法律的理论中,而且也体现在当地的智慧和宗教智慧中。宗教价值观被用作构造原则。伊斯兰教中智慧价值的集成不仅是智力和意识上的,而且也是宗教上的。
{"title":"MENGGALI KEARIFAN ISLAM DALAM MENYONGSONG RANCANGAN KUHP","authors":"Muhammad Iftar Aryaputra","doi":"10.26623/HUMANI.V6I1.852","DOIUrl":"https://doi.org/10.26623/HUMANI.V6I1.852","url":null,"abstract":"Dalam teori limitasi yang dikemukakan Muhammad Syahrur, terkandung suatu pemikiran untuk melakukan reinterpretasi fiqh terhadap ayat-ayat hudud yang selama ini dimaknai secara kaku oleh masyarakat Arab. Syahrur ingin menegaskan bahwa Islam adalah ajaran yang relevan di setiap zaman. Banyak nilai-nilai kearifan yang terkandung dalam ajaran Islam. Nilai-nilai inilah yang juga diakomodir oleh Rancangan KUHP. Bukan hanya bertumpu pada ajaran-ajaran hukum barat, melainkan juga berangkat dari kearifan lokal, maupun kearifan relijius. Nilai-nilai relijius dijadikan suatu konstruksi asas dalam RKUHP. Dengan adanya integrasi nilai-nilai kearifan dalam Islam, menunjukkan bahwa RKUHP tidak hanya menggunakan pendekatan tekstual maupun kontekstual, tetapi juga pendekatan relijius. In the limitation theory proposed by Muhammad Shahrur, contained an idea to do a reinterpretation of fiqh on hudud verses that had been rigidly interpreted by the Arabian. Shahrur would like to emphasize that Islam is a relevant theory in every age. Many wisdom values contained in the theory of Islam. These values are also accommodated by the Draft of Criminal Code (RKUHP). It is not just rely on the theory of Western law, but also departs from local wisdom, and religious wisdom. Religious values are used as a construction principle in RKUHP. The integration of the wisdom values in Islam shows that RKUHP not only uses textual and contextual approach, but also, religious approach.","PeriodicalId":32023,"journal":{"name":"Humani Jurnal Hukum dan Masyarakat Madani","volume":"9 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-05-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"75594361","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Humani Jurnal Hukum dan Masyarakat Madani
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1