Pub Date : 2019-04-01DOI: 10.24843/jim.2019.v07.i01.p05
I. G. N. W. Dharma, I. Sukarsa, Ni Putu Sutramiani
Perusahaan gypsum merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan, pendistribusian dan pemasangan platfon berbahan gypsum. Penjualan yang diterapkan masih terbilang konvensional sehingga kurang efektif untuk dijalankan karena banyaknya persaingan yang mengarah ke dunia digital, sehingga perlu dibuatkannya sistem e-commerce gypsum. Sistem e-commerce gypsum menerapkan sistem marketplace untuk dapat memberikan kemudahan konsumen dalam melakukan transaksi jual beli produk. Sistem e-commerce marketplace gypsum yang dibuat terdiri dari banyak penjual, serta penggunaan cloud computing untuk mempermudah pengaksesan data secara bersama-sama tanpa harus meng-instal aplikasi. Sistem e-commerce gypsum ini mengunakan API Google Maps untuk perhitungan jarak pengiriman produk, dan pembeli dapat melihat track record perusahaan dari rating setiap perusahaan. Rating diberikan oleh pembeli terhadap pelayanan (pengiriman barang, service, pemasangan) yang di berikan oleh perusahaan gypsum. Sistem informasi penjualan gypsum sudah berjalan dengan baik, dari aspek antarmuka maupun dari kesesuaian fitur. Pengujian kepada 20 responden memberikan penilaian sangat baik dan baik sebesar 80% dari aspek antarmuka, sedangkan dari aspek kesesuaian fitur responden memberikan penilaian sangat baik dan baik sebesar 86,26%. Kata Kunci: E-commerce, Cloud Computing, Marketplace, Google Maps
{"title":"Rancang Bangun Sistem E-Commerce Marketplace Gypsum Berbasis Cloud Computing","authors":"I. G. N. W. Dharma, I. Sukarsa, Ni Putu Sutramiani","doi":"10.24843/jim.2019.v07.i01.p05","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/jim.2019.v07.i01.p05","url":null,"abstract":"Perusahaan gypsum merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan, pendistribusian dan pemasangan platfon berbahan gypsum. Penjualan yang diterapkan masih terbilang konvensional sehingga kurang efektif untuk dijalankan karena banyaknya persaingan yang mengarah ke dunia digital, sehingga perlu dibuatkannya sistem e-commerce gypsum. Sistem e-commerce gypsum menerapkan sistem marketplace untuk dapat memberikan kemudahan konsumen dalam melakukan transaksi jual beli produk. Sistem e-commerce marketplace gypsum yang dibuat terdiri dari banyak penjual, serta penggunaan cloud computing untuk mempermudah pengaksesan data secara bersama-sama tanpa harus meng-instal aplikasi. Sistem e-commerce gypsum ini mengunakan API Google Maps untuk perhitungan jarak pengiriman produk, dan pembeli dapat melihat track record perusahaan dari rating setiap perusahaan. Rating diberikan oleh pembeli terhadap pelayanan (pengiriman barang, service, pemasangan) yang di berikan oleh perusahaan gypsum. Sistem informasi penjualan gypsum sudah berjalan dengan baik, dari aspek antarmuka maupun dari kesesuaian fitur. Pengujian kepada 20 responden memberikan penilaian sangat baik dan baik sebesar 80% dari aspek antarmuka, sedangkan dari aspek kesesuaian fitur responden memberikan penilaian sangat baik dan baik sebesar 86,26%. \u0000Kata Kunci: E-commerce, Cloud Computing, Marketplace, Google Maps","PeriodicalId":32334,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Merpati Menara Penelitian Akademika Teknologi Informasi","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"https://sci-hub-pdf.com/10.24843/jim.2019.v07.i01.p05","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"45931339","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-04-01DOI: 10.24843/jim.2019.v07.i01.p01
Desak Made Novita, I. M. Sukarsa, I. Purnawan
Perkembangan teknologi informasi menyebabkan perusahaan atau organisasi mengembangkan perangkat lunak secara terus menerus. Salah satunya start up IT yang memperhatikan produk yang dibuat sehingga sesuai dengan kebutuhan pengguna. Proses pembuatan serta proses pengujian menjadi hal penting dalam melakukan pengembangan sistem. CMMI dan TMMi merupakan solusi untuk dapat mengetahui tingkat kematangan dari proses yang telah dilakukan. Penelitian dilakukan pada 11 kelompok start up IT dengan wawancara serta penyebaran kuesioner. Pengukuran terhadap tingkat kematangan mendapatkan hasil yang berbeda antara CMMI dan TMMi. Tingkat kematangan dengan menggunakan CMMI menghasilkan level 2 (Managed) sedangkan dengan TMMi menghasilkan 6 team mendapat level 3, 3 team berada pada level 2 dan 2 team berada pada level 1. Kata Kunci: Audit TI, Metode CMMI, Metode TMMi, Start up IT, Tingkat Kematangan
{"title":"Mengetahui Tingkat Kematangan Aplikasi pada Start up IT Menggunakan Metode CMMI dan TMMi","authors":"Desak Made Novita, I. M. Sukarsa, I. Purnawan","doi":"10.24843/jim.2019.v07.i01.p01","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/jim.2019.v07.i01.p01","url":null,"abstract":"Perkembangan teknologi informasi menyebabkan perusahaan atau organisasi mengembangkan perangkat lunak secara terus menerus. Salah satunya start up IT yang memperhatikan produk yang dibuat sehingga sesuai dengan kebutuhan pengguna. Proses pembuatan serta proses pengujian menjadi hal penting dalam melakukan pengembangan sistem. CMMI dan TMMi merupakan solusi untuk dapat mengetahui tingkat kematangan dari proses yang telah dilakukan. Penelitian dilakukan pada 11 kelompok start up IT dengan wawancara serta penyebaran kuesioner. Pengukuran terhadap tingkat kematangan mendapatkan hasil yang berbeda antara CMMI dan TMMi. Tingkat kematangan dengan menggunakan CMMI menghasilkan level 2 (Managed) sedangkan dengan TMMi menghasilkan 6 team mendapat level 3, 3 team berada pada level 2 dan 2 team berada pada level 1. \u0000Kata Kunci: Audit TI, Metode CMMI, Metode TMMi, Start up IT, Tingkat Kematangan","PeriodicalId":32334,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Merpati Menara Penelitian Akademika Teknologi Informasi","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"https://sci-hub-pdf.com/10.24843/jim.2019.v07.i01.p01","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44729754","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-04-01DOI: 10.24843/jim.2019.v07.i01.p06
Ida Bagus Brama Barnawa, A. O. Sudana, K. S. Wibawa
Mepandes adalah upacara keagamaan Hindu Bali yang dilaksanakan ketika seseorang telah beranjak dewasa. Upacara Mepandes dilakukan sebagai bentuk simbolis pengendalian diri seorang manusia. Aplikasi MepandesVR merupakan aplikasi yang menampilkan animasi mengenai tahapan upacara keagamaan Mepandes dalam dunia virtual dengan menggunakan teknologi Virtual Reality. Virtual Reality merupakan teknologi yang memungkinan adanya interaksi dengan lingkungan virtual menggunakan media komputer atau smartphone. Aplikasi MepandesVR menggunakan fitur Google Carboard versi 2.0 dan sensor Gyroscope. Hasil pengujian aplikasi MepandesVR menunjukkan nilai pemahaman pengguna sebesar 78% dan lebih tinggi dibandingkan dengan membaca buku ataupun menonton video upacara. Kata kunci: Media Pembelajaran, Animasi, Virtual Reality, MepandesVR
{"title":"MepandesVR, Aplikasi Virtual Reality Media Pembelajaran Animasi 3D Prosesi Upacara Mepandes di Bali Berbasis Android","authors":"Ida Bagus Brama Barnawa, A. O. Sudana, K. S. Wibawa","doi":"10.24843/jim.2019.v07.i01.p06","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/jim.2019.v07.i01.p06","url":null,"abstract":"Mepandes adalah upacara keagamaan Hindu Bali yang dilaksanakan ketika seseorang telah beranjak dewasa. Upacara Mepandes dilakukan sebagai bentuk simbolis pengendalian diri seorang manusia. Aplikasi MepandesVR merupakan aplikasi yang menampilkan animasi mengenai tahapan upacara keagamaan Mepandes dalam dunia virtual dengan menggunakan teknologi Virtual Reality. Virtual Reality merupakan teknologi yang memungkinan adanya interaksi dengan lingkungan virtual menggunakan media komputer atau smartphone. Aplikasi MepandesVR menggunakan fitur Google Carboard versi 2.0 dan sensor Gyroscope. Hasil pengujian aplikasi MepandesVR menunjukkan nilai pemahaman pengguna sebesar 78% dan lebih tinggi dibandingkan dengan membaca buku ataupun menonton video upacara. \u0000Kata kunci: Media Pembelajaran, Animasi, Virtual Reality, MepandesVR","PeriodicalId":32334,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Merpati Menara Penelitian Akademika Teknologi Informasi","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"https://sci-hub-pdf.com/10.24843/jim.2019.v07.i01.p06","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"47312454","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-04-01DOI: 10.24843/jim.2019.v07.i01.p03
I. G. Parwata, I. Putra, N. P. Sutramiani
Catur adalah sebuah permainan strategi papan yang dimainkan pada petak 8x8. Catur awalnya dimainkan langsung secara manual oleh dua orang pemain (manusia), namun sekarang permainan sudah bisa dilakukan secara digital antara manusia melawan komputer (AI). Komputer catur saat ini bahkan sudah bisa mengungguli juara dunia catur, namun pengembangan teknologi catur masih terus terfokus untuk menciptakan AI yang semakin cerdas. Aplikasi yang dikembangkan pada penelitian ini berfokus pada teknologi input dari aplikasi catur yang sudah ada, yang mana memungkinkan pengguna untuk memindahkan bidak pada permainan digital hanya dengan menggunakan perintah suara baik dalam Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris dengan memanfaatkan Web Speech API. Pengguna dapat menggunakan perintah suara pada permainan melawan AI atau secara online antar pengguna. Perintah yang digunakan bisa berupa notasi catur baku atau kalimat biasa, misalnya “Gxe5” atau “Gajah makan pion” sesuai dengan kemungkinan langkah yang tersedia. Kata kunci: speech to text, web speech API, chess, AI, web worker
{"title":"Penerapan Web Speech API pada Game Catur Berbasis Suara","authors":"I. G. Parwata, I. Putra, N. P. Sutramiani","doi":"10.24843/jim.2019.v07.i01.p03","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/jim.2019.v07.i01.p03","url":null,"abstract":"Catur adalah sebuah permainan strategi papan yang dimainkan pada petak 8x8. Catur awalnya dimainkan langsung secara manual oleh dua orang pemain (manusia), namun sekarang permainan sudah bisa dilakukan secara digital antara manusia melawan komputer (AI). Komputer catur saat ini bahkan sudah bisa mengungguli juara dunia catur, namun pengembangan teknologi catur masih terus terfokus untuk menciptakan AI yang semakin cerdas. Aplikasi yang dikembangkan pada penelitian ini berfokus pada teknologi input dari aplikasi catur yang sudah ada, yang mana memungkinkan pengguna untuk memindahkan bidak pada permainan digital hanya dengan menggunakan perintah suara baik dalam Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris dengan memanfaatkan Web Speech API. Pengguna dapat menggunakan perintah suara pada permainan melawan AI atau secara online antar pengguna. Perintah yang digunakan bisa berupa notasi catur baku atau kalimat biasa, misalnya “Gxe5” atau “Gajah makan pion” sesuai dengan kemungkinan langkah yang tersedia. \u0000Kata kunci: speech to text, web speech API, chess, AI, web worker","PeriodicalId":32334,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Merpati Menara Penelitian Akademika Teknologi Informasi","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"https://sci-hub-pdf.com/10.24843/jim.2019.v07.i01.p03","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"48621255","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-04-01DOI: 10.24843/jim.2019.v07.i01.p04
I. Darmawan, Gusti Made Arya Sasmita, P. W. Buana
Modifikasi citra adalah proses manipulasi pada sebagian atau seluruh daerah citra dengan bantuan teknik pemrosesan citra digital. Pemalsuan citra pada umumnya sulit untuk dianalisa secara kasat mata karena citra hasil dari proses modifikasi citra sulit untuk dibedakan secara kasat mata. Metode Error level analysis (ELA) adalah sebuah metode untuk mendekteksi modifikasi citra dengan menyimpan ulang citra pada level kualitas tertentu, dalam hal ini melakukan kompresi citra dan kemudian melakukan perhitungan terhadap perbedaan pada level kompresi citra. Aplikasi yang dibuat memiliki dua proses utama yaitu filter citra dan analisis nilai Error Level Analysis pada hasil citra filter. Fungsi filter pada aplikasi yang dibuat bertujuan untuk menguji kemampuan metode ELA dalam mendeteksi modifikasi citra dengan cara menganalisis citra hasil proses filter yang dilakukan oleh pengguna aplikasi. Fungsi analisis nilai ELA dilakukan untuk mengetahui jumlah atau nilai persentase nilai ELA pada citra hasil filter, dimana nantinya aplikasi melalui rentan persentase nilai ELA yang didapatkan melalui analisa uji coba yang dilakukan, maka didapatkan rentan nilai persentase sebagai dasar menentukani citra modifikasi dengan menggunakan metode ELA. Kata Kunci: Digital Image Forensic, Modifikasi Citra, Error Level Analysis (ELA), Android
{"title":"Pengembangan Metode Pendeteksi Modifikasi Citra Menggunakan Metode Error Level Analysis","authors":"I. Darmawan, Gusti Made Arya Sasmita, P. W. Buana","doi":"10.24843/jim.2019.v07.i01.p04","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/jim.2019.v07.i01.p04","url":null,"abstract":"Modifikasi citra adalah proses manipulasi pada sebagian atau seluruh daerah citra dengan bantuan teknik pemrosesan citra digital. Pemalsuan citra pada umumnya sulit untuk dianalisa secara kasat mata karena citra hasil dari proses modifikasi citra sulit untuk dibedakan secara kasat mata. Metode Error level analysis (ELA) adalah sebuah metode untuk mendekteksi modifikasi citra dengan menyimpan ulang citra pada level kualitas tertentu, dalam hal ini melakukan kompresi citra dan kemudian melakukan perhitungan terhadap perbedaan pada level kompresi citra. Aplikasi yang dibuat memiliki dua proses utama yaitu filter citra dan analisis nilai Error Level Analysis pada hasil citra filter. Fungsi filter pada aplikasi yang dibuat bertujuan untuk menguji kemampuan metode ELA dalam mendeteksi modifikasi citra dengan cara menganalisis citra hasil proses filter yang dilakukan oleh pengguna aplikasi. Fungsi analisis nilai ELA dilakukan untuk mengetahui jumlah atau nilai persentase nilai ELA pada citra hasil filter, dimana nantinya aplikasi melalui rentan persentase nilai ELA yang didapatkan melalui analisa uji coba yang dilakukan, maka didapatkan rentan nilai persentase sebagai dasar menentukani citra modifikasi dengan menggunakan metode ELA. \u0000Kata Kunci: Digital Image Forensic, Modifikasi Citra, Error Level Analysis (ELA), Android","PeriodicalId":32334,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Merpati Menara Penelitian Akademika Teknologi Informasi","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"https://sci-hub-pdf.com/10.24843/jim.2019.v07.i01.p04","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"46569268","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-12-03DOI: 10.24843/jim.2018.v06.i03.p04
Ida Ayu Putri Astiti, Gusti Made Arya Sasmita, M. Sukarsa
Peredaran darah merupakan suatu pelajaran penting yang harus diketahui oleh siswa siswi dalam pelajaran biologi. Banyak siswa yang kurang dalam pemahaman saat dijelaskan dengan buku atau alat peraga. Terbatasnya alat peraga dan ketertarikan para siswa untuk belajar mendominasi pemanfaatan alat elektronik sebagai bahan ajar. Teknologi yang semakin canggih dapat dimanfaatkan sebagai sarana belajar mengajar yang menarik. Penerapan teknologi augmented reality dalam pembelajaran peredaran darah menjadi salah satu solusi. Augmented reality video dinamis berbasis android dimanfaatkan untuk membantu minta siswa belajar lebih efektif. Video yang digunakan dapat diambil dari video yang sudah ada ataupun rancangan video animasi sendiri. Aplikasi dikembangkan dengan marker. Fitur yang ditampilkan pada aplikasi memiliki 4 scene, yaitu 3D Statis, Video Dinamis, About dan Exit. Fitur utama aplikasi adalah 3D Statis yang berisi informasi mengenai bentuk jantung dan Fitur Video Dinamis, dimana jika marker di scan akan memunculkan video penjelasan mengenai peredaran darah pada jantung. Hasil dari aplikasi ini yaitu berupa aplikasi yang dijalankan dalam perangkat mobile Android dan dapat memberikan informasi mengenai peredaran darah pada jantung. Kualitas aplikasi menurut penilaian dari responden adalah baik, dengan persentase grafis sebesar 64%, presentase rekayasa perangkat lunak 71% dan presentase entertainment application yaitu 81%. Kata kunci: peredaran darah, augmented reality, video dinamis, marker, Android
{"title":"Penerapan Augmented Reality Video Dinamis dalam Pembelajaran Peredaran Darah Berbasis Android","authors":"Ida Ayu Putri Astiti, Gusti Made Arya Sasmita, M. Sukarsa","doi":"10.24843/jim.2018.v06.i03.p04","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/jim.2018.v06.i03.p04","url":null,"abstract":"Peredaran darah merupakan suatu pelajaran penting yang harus diketahui oleh siswa siswi dalam pelajaran biologi. Banyak siswa yang kurang dalam pemahaman saat dijelaskan dengan buku atau alat peraga. Terbatasnya alat peraga dan ketertarikan para siswa untuk belajar mendominasi pemanfaatan alat elektronik sebagai bahan ajar. Teknologi yang semakin canggih dapat dimanfaatkan sebagai sarana belajar mengajar yang menarik. Penerapan teknologi augmented reality dalam pembelajaran peredaran darah menjadi salah satu solusi. Augmented reality video dinamis berbasis android dimanfaatkan untuk membantu minta siswa belajar lebih efektif. Video yang digunakan dapat diambil dari video yang sudah ada ataupun rancangan video animasi sendiri. Aplikasi dikembangkan dengan marker. Fitur yang ditampilkan pada aplikasi memiliki 4 scene, yaitu 3D Statis, Video Dinamis, About dan Exit. Fitur utama aplikasi adalah 3D Statis yang berisi informasi mengenai bentuk jantung dan Fitur Video Dinamis, dimana jika marker di scan akan memunculkan video penjelasan mengenai peredaran darah pada jantung. Hasil dari aplikasi ini yaitu berupa aplikasi yang dijalankan dalam perangkat mobile Android dan dapat memberikan informasi mengenai peredaran darah pada jantung. Kualitas aplikasi menurut penilaian dari responden adalah baik, dengan persentase grafis sebesar 64%, presentase rekayasa perangkat lunak 71% dan presentase entertainment application yaitu 81%. \u0000Kata kunci: peredaran darah, augmented reality, video dinamis, marker, Android","PeriodicalId":32334,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Merpati Menara Penelitian Akademika Teknologi Informasi","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"https://sci-hub-pdf.com/10.24843/jim.2018.v06.i03.p04","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42551480","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-12-03DOI: 10.24843/jim.2018.v06.i03.p07
Kadek Meliantari, D. P. Githa, Ni Kadek Ayu Wirdiani
Tingginya permintaan distribusi menyebabkan pendistribusian harus dilakukan setiap hari. Kurir harus memperkirakan ururtan rute perjalanan karena banyak lokasi yang harus dikunjungi dalam satu kali pendistribusian. Perkiraan urutan rute perjalanan secara acak menyebabkan tingginya biaya dan lamanya waktu perjalanan distribusi sehingga diperlukan solusi yang dapat memberikan rute perjalanan optimal agar dapat menghemat biaya dan waktu pendistribusian. Penelitian ini membangun sebuah sistem untuk optimasi rute perjalanan distribusi. Metode yang digunakan adalah Cheapest Insertion Heuristic yakni metode untuk mencari jarak terkecil melalui perulangan dengan menyisipkan nilai baru hingga membentuk rute perjalanan yang optimal. Sistem ini memvisualisasikan hasil rute perjalanan distribusi menggunakan Google Maps. Hasil dari pengujian yang dilakukan terhadap proses penentuan rute distribusi pada sebuah perusahaan adalah sistem optimasi distribusi produk menggunakan Metode Cheapest Insertion Heuristic menghasilkan rute perjalanan yang lebih optimal dari segi total jarak dan waktu tempuh perjalanan. Kata kunci: Distribusi, Optimasi Rute, Cheapest Insertion Heuristic
{"title":"Optimasi Distribusi Produk Menggunakan Metode Cheapest Insertion Heuristic Berbasis Web","authors":"Kadek Meliantari, D. P. Githa, Ni Kadek Ayu Wirdiani","doi":"10.24843/jim.2018.v06.i03.p07","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/jim.2018.v06.i03.p07","url":null,"abstract":"Tingginya permintaan distribusi menyebabkan pendistribusian harus dilakukan setiap hari. Kurir harus memperkirakan ururtan rute perjalanan karena banyak lokasi yang harus dikunjungi dalam satu kali pendistribusian. Perkiraan urutan rute perjalanan secara acak menyebabkan tingginya biaya dan lamanya waktu perjalanan distribusi sehingga diperlukan solusi yang dapat memberikan rute perjalanan optimal agar dapat menghemat biaya dan waktu pendistribusian. Penelitian ini membangun sebuah sistem untuk optimasi rute perjalanan distribusi. Metode yang digunakan adalah Cheapest Insertion Heuristic yakni metode untuk mencari jarak terkecil melalui perulangan dengan menyisipkan nilai baru hingga membentuk rute perjalanan yang optimal. Sistem ini memvisualisasikan hasil rute perjalanan distribusi menggunakan Google Maps. Hasil dari pengujian yang dilakukan terhadap proses penentuan rute distribusi pada sebuah perusahaan adalah sistem optimasi distribusi produk menggunakan Metode Cheapest Insertion Heuristic menghasilkan rute perjalanan yang lebih optimal dari segi total jarak dan waktu tempuh perjalanan. \u0000Kata kunci: Distribusi, Optimasi Rute, Cheapest Insertion Heuristic","PeriodicalId":32334,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Merpati Menara Penelitian Akademika Teknologi Informasi","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"https://sci-hub-pdf.com/10.24843/jim.2018.v06.i03.p07","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42773192","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-12-03DOI: 10.24843/jim.2018.v06.i03.p10
Putu Irvan Arya Purwadana, Dwi Putra Githa, Desy Purnami Singgih Putri
Tujuan pengiriman barang adalah menyampaikan barang dalam kondisi yang baik dan cepat. Pengiriman barang berjalan efisien apabila memperhatikan faktor pengiriman barang yaitu, wilayah dan muatan. Masalah pengiriman barang yang biasanya terjadi yaitu pengiriman dilakukan secara acak dan barang yang dikirim tidak sesuai kapasitas kendaraan. Masalah tersebut menjadi latar belakang pembuatan aplikasi optimalisasi pengiriman barang. Aplikasi optimalisasi pengiriman barang bertujuan untuk mencari rute pengiriman barang yang optimal tidak hanya berdasarkan jarak tapi juga muatan. Metode Tabu Search digunakan pada aplikasi optimalisasi pengiriman barang untuk mencari rute pengiriman terbaik dari beberapa alternatif rute yang terbentuk. Aplikasi optimalisasi pengiriman barang memanfaatkan Google Maps untuk mendapatkan jarak pengiriman dan visualisasi rute pengiriman. Hasil dari aplikasi optimalisasi pengiriman barang yaitu menentukan barang yang dikirim oleh kendaraan, rute pengiriman barang yang optimal dan visualisasi rute dalam bentuk maps. Kata Kunci: Pengiriman Barang, CVRP, Metode Tabu Search.
{"title":"Aplikasi Optimalisasi Pengiriman Barang Menggunakan Metode Tabu Search Berbasis Web","authors":"Putu Irvan Arya Purwadana, Dwi Putra Githa, Desy Purnami Singgih Putri","doi":"10.24843/jim.2018.v06.i03.p10","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/jim.2018.v06.i03.p10","url":null,"abstract":"Tujuan pengiriman barang adalah menyampaikan barang dalam kondisi yang baik dan cepat. Pengiriman barang berjalan efisien apabila memperhatikan faktor pengiriman barang yaitu, wilayah dan muatan. Masalah pengiriman barang yang biasanya terjadi yaitu pengiriman dilakukan secara acak dan barang yang dikirim tidak sesuai kapasitas kendaraan. Masalah tersebut menjadi latar belakang pembuatan aplikasi optimalisasi pengiriman barang. Aplikasi optimalisasi pengiriman barang bertujuan untuk mencari rute pengiriman barang yang optimal tidak hanya berdasarkan jarak tapi juga muatan. Metode Tabu Search digunakan pada aplikasi optimalisasi pengiriman barang untuk mencari rute pengiriman terbaik dari beberapa alternatif rute yang terbentuk. Aplikasi optimalisasi pengiriman barang memanfaatkan Google Maps untuk mendapatkan jarak pengiriman dan visualisasi rute pengiriman. Hasil dari aplikasi optimalisasi pengiriman barang yaitu menentukan barang yang dikirim oleh kendaraan, rute pengiriman barang yang optimal dan visualisasi rute dalam bentuk maps. \u0000Kata Kunci: Pengiriman Barang, CVRP, Metode Tabu Search.","PeriodicalId":32334,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Merpati Menara Penelitian Akademika Teknologi Informasi","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"https://sci-hub-pdf.com/10.24843/jim.2018.v06.i03.p10","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"68892638","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-12-03DOI: 10.24843/jim.2018.v06.i03.p03
I. Putra, I. N. Piarsa, K. S. Wibawa
Kebakaran adalah salah satu bencana yang sering terjadi di masyarakat dapat mengakibatkan kerugian yang cukup besar jika tidak ditangani dengan cepat. Kasus kebakaran yang sering terjadi menyebabkan dibutuhkan adanya sistem yang mampu mendeteksi adanya kebakaran dan memberikan informasi kepada pengguna dari jarak jauh untuk mengurangi dampak dari kebakaran. Teknologi yang dapat digunakan adalah teknologi Internet of Things yang merupakan sebuah teknologi yang memungkinkan benda fisik untuk saling berkomunikasi melalui internet. Sistem pendeteksi kebakaran ini menggunakan tiga sensor yang berfungsi untuk mendeteksi adanya api, asap, dan suhu, serta menggunakan Raspberry Pi sebagai mikrokontroler yang berfungsi untuk memproses data masukan dari sensor. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem mampu memberikan informasi melalui aplikasi Android jika terdeteksi adanya api, asap kebakaran, dan suhu ruangan yang cukup tinggi. Sistem juga melakukan pencegahan awal kebakaran dengan memutuskan aliran listrik dan menyemprotkan air ke sumber api. Kata kunci: Internet of Things, Deteksi Kebakaran, Raspberry Pi, Mikrokontroller, Android.
{"title":"Sistem Pendeteksi Kebakaran Menggunakan Raspberry Pi Berbasis Android","authors":"I. Putra, I. N. Piarsa, K. S. Wibawa","doi":"10.24843/jim.2018.v06.i03.p03","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/jim.2018.v06.i03.p03","url":null,"abstract":"Kebakaran adalah salah satu bencana yang sering terjadi di masyarakat dapat mengakibatkan kerugian yang cukup besar jika tidak ditangani dengan cepat. Kasus kebakaran yang sering terjadi menyebabkan dibutuhkan adanya sistem yang mampu mendeteksi adanya kebakaran dan memberikan informasi kepada pengguna dari jarak jauh untuk mengurangi dampak dari kebakaran. Teknologi yang dapat digunakan adalah teknologi Internet of Things yang merupakan sebuah teknologi yang memungkinkan benda fisik untuk saling berkomunikasi melalui internet. Sistem pendeteksi kebakaran ini menggunakan tiga sensor yang berfungsi untuk mendeteksi adanya api, asap, dan suhu, serta menggunakan Raspberry Pi sebagai mikrokontroler yang berfungsi untuk memproses data masukan dari sensor. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem mampu memberikan informasi melalui aplikasi Android jika terdeteksi adanya api, asap kebakaran, dan suhu ruangan yang cukup tinggi. Sistem juga melakukan pencegahan awal kebakaran dengan memutuskan aliran listrik dan menyemprotkan air ke sumber api. \u0000Kata kunci: Internet of Things, Deteksi Kebakaran, Raspberry Pi, Mikrokontroller, Android.","PeriodicalId":32334,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Merpati Menara Penelitian Akademika Teknologi Informasi","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"https://sci-hub-pdf.com/10.24843/jim.2018.v06.i03.p03","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"47323618","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-12-03DOI: 10.24843/jim.2018.v06.i03.p01
Altry David Purba, I. K. Adi Purnawan, I. P. Agus Eka Pratama
Keamanan teknologi informasi merupakan kebutuhan vital bagi organisasi untuk menjamin kerahasiaan, integritas dan ketersediaan informasi. Salah satu organisasi yang membutuhkan keamanan TI adalah Lembaga X. Lembaga X yang memiliki tugas dan fungsi sebagai penyelenggara sistem informasi, pusat data dan informasi kebencanaan harus mampu menjamin keamanan, kerahasiaan, dan integritas data, juga kinerja sistem harus dikendalikan sehingga dapat berjalan dengan optimal. Audit keamaman TI dilakukan untuk memastikan bahwa keamanan informasi dan pengelolaan data yang diterapkan di Lembaga X sesuai dengan prosedur serta mengetahui tingkat kematangan teknologi informasi yang diterapkan. Standar yang digunakan dalam proses audit adalah ISO/IEC 27002 sebagai kontrol keamanan dan COBIT 5 untuk mengidentifikasi proses bisnis serta tingkat kematangan. Hasil tingkat kematangan TI di lembaga X adalah 2.48 yang masuk ke dalam kategori level 2: Managed Process. Level 2: Managed Process menunjukkan bahwa proses penerapan teknologi informasi telah dijalankan dan diimplementasikan dengan cara yang lebih teratur dan sudah mulai dikendalikan.Kata Kunci: Audit Keamanan, ISO 27002, COBIT 5, Tingkat Kematangan
{"title":"Audit Keamanan TI Menggunakan Standar ISO/IEC 27002 dengan COBIT 5","authors":"Altry David Purba, I. K. Adi Purnawan, I. P. Agus Eka Pratama","doi":"10.24843/jim.2018.v06.i03.p01","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/jim.2018.v06.i03.p01","url":null,"abstract":"Keamanan teknologi informasi merupakan kebutuhan vital bagi organisasi untuk menjamin kerahasiaan, integritas dan ketersediaan informasi. Salah satu organisasi yang membutuhkan keamanan TI adalah Lembaga X. Lembaga X yang memiliki tugas dan fungsi sebagai penyelenggara sistem informasi, pusat data dan informasi kebencanaan harus mampu menjamin keamanan, kerahasiaan, dan integritas data, juga kinerja sistem harus dikendalikan sehingga dapat berjalan dengan optimal. Audit keamaman TI dilakukan untuk memastikan bahwa keamanan informasi dan pengelolaan data yang diterapkan di Lembaga X sesuai dengan prosedur serta mengetahui tingkat kematangan teknologi informasi yang diterapkan. Standar yang digunakan dalam proses audit adalah ISO/IEC 27002 sebagai kontrol keamanan dan COBIT 5 untuk mengidentifikasi proses bisnis serta tingkat kematangan. Hasil tingkat kematangan TI di lembaga X adalah 2.48 yang masuk ke dalam kategori level 2: Managed Process. Level 2: Managed Process menunjukkan bahwa proses penerapan teknologi informasi telah dijalankan dan diimplementasikan dengan cara yang lebih teratur dan sudah mulai dikendalikan.Kata Kunci: Audit Keamanan, ISO 27002, COBIT 5, Tingkat Kematangan","PeriodicalId":32334,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Merpati Menara Penelitian Akademika Teknologi Informasi","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"https://sci-hub-pdf.com/10.24843/jim.2018.v06.i03.p01","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"68892631","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}