Abstract.This study aims to describe political education through learning civic education to increase the political awareness of students of Kelam Permai 1 High School, Sintang District. This type of research is descriptive, with a qualitative approach. Research subjects were determined by purposive sampling technique. The subject of this study consisted of the Principal, Classroom Teacher, PKn Subject Teacher, Tutor OSIS Teacher, OSIS Chairman and member of Pramuka. Data collection in this study was carried out by observation, indepth interviews and documentation. Data analysis techniques were carried out by data reduction, categorization, display / presentation, and conclusion. The results of this study indicate that to increase students' political awareness, political education is needed through PKn learning. The form of political education through Civics learning in the classroom is role playing, discussion, learning various sources. The benefits of this research are the increased political awareness of students expressed in attitude, good deeds, critical and responsible in carrying out school activities. Keywords: Political education, Student learning, Student political awareness Abstrak Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pendidikan politik melalui pembelajaran pendidikan kewarganegaraan untuk meningkatkan kesadaran politik siswa SMA Negeri 1 Kelam Permai, Kabupaten Sintang.Jenis penelitian ini adalah deskriptif, dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ditentukan dengan teknik purposive sampling. Subjek penelitian ini terdiri dari Kepala Sekolah, Guru Wali Kelas, Guru Mata Pelajaran PKn,Pembina OSIS, Ketua OSIS dan anggota Pramuka. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi.Teknik analisis data dilakukan dengan reduksi data, kategorisasi, display/penyajian, dan pengambilan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa untuk meningkatkan kesadaran politik siswa, dibutuhkan pendidikan politik melalui pembelajaran PKn. Bentuk pendidikan politik melalui pembelajaran PKn di kelas adalah bermain peran, diskusi, pembelajaran berbagai sumber.Manfaat penelitian ini adalah meningkatnya kesadaran politik siswa yang terekspresi dalam sikap, perbuatan yang baik, kritis dan bertanggungjawab dalam melaksanakan kegiatan sekolah. Kata Kunci: Pendidikan politik, Pembelajaran PKn, Kesadaran Politik
摘要本研究旨在描述新塘区克兰峇迈一中学生透过公民教育学习政治教育,以提高学生的政治意识。这种类型的研究是描述性的,采用定性的方法。采用目的抽样法确定研究对象。本次研究的对象包括校长、班主任、PKn学科老师、导师OSIS老师、OSIS主席和Pramuka成员。本研究的数据收集采用观察法、深度访谈法和文献法。数据分析技术通过数据简化、分类、显示/呈现和结论进行。本研究结果表明,要提高学生的政治意识,需要通过PKn学习进行政治教育。通过课堂公民学习进行政治教育的形式是角色扮演、讨论、学习等多种来源。这项研究的好处是提高了学生的政治意识,表现在态度、善行、批判性和负责任地开展学校活动。关键词:政治教育、学生学习、学生政治意识Jenis penelitian ini adalah deskscriptif, dengan penelitian quality。目的抽样是指有目的的抽样。Subjek penelitian ini terdiri dari Kepala Sekolah, Guru Wali Kelas, Guru Mata Pelajaran PKn,Pembina OSIS, Ketua OSIS dan anggota Pramuka。彭普兰的数据dalam penelitian ini dilakukan dengan观测站,wawancara mendalam和文件。技术分析数据,分类分析,显示/彭亚健,丹彭亚健,丹彭亚健。Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa untuk meningkatkan kesadaran politik siswa, dibutuhkan pendidikan politikan melalui penbelajaran PKn。Bentuk pendidikan politik melalui penbelajaran PKn di kelas adalah bermain peran, diskusi, penbelajaran berbagai sumi。Manfaat penelitian ini adalah meningkatnya kesadaran politik siswa yang,新闻发言人dalam sikap, perbuatan yang baik, kritis dan bertanggungjawab dalam melaksanakan kegiatan sekolah。Kata Kunci: Pendidikan politik, Pembelajaran PKn, Kesadaran politik
{"title":"Pendidikan Politik melalui Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Meningkatkan Kesadaran Politik Siswa","authors":"Y. Mulyadi, Anyan Anyan","doi":"10.21067/jip.v9i1.2904","DOIUrl":"https://doi.org/10.21067/jip.v9i1.2904","url":null,"abstract":"Abstract.This study aims to describe political education through learning civic education to increase the political awareness of students of Kelam Permai 1 High School, Sintang District. This type of research is descriptive, with a qualitative approach. Research subjects were determined by purposive sampling technique. The subject of this study consisted of the Principal, Classroom Teacher, PKn Subject Teacher, Tutor OSIS Teacher, OSIS Chairman and member of Pramuka. Data collection in this study was carried out by observation, indepth interviews and documentation. Data analysis techniques were carried out by data reduction, categorization, display / presentation, and conclusion. The results of this study indicate that to increase students' political awareness, political education is needed through PKn learning. The form of political education through Civics learning in the classroom is role playing, discussion, learning various sources. The benefits of this research are the increased political awareness of students expressed in attitude, good deeds, critical and responsible in carrying out school activities. Keywords: Political education, Student learning, Student political awareness \u0000 \u0000 Abstrak \u0000Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pendidikan politik melalui pembelajaran pendidikan kewarganegaraan untuk meningkatkan kesadaran politik siswa SMA Negeri 1 Kelam Permai, Kabupaten Sintang.Jenis penelitian ini adalah deskriptif, dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ditentukan dengan teknik purposive sampling. Subjek penelitian ini terdiri dari Kepala Sekolah, Guru Wali Kelas, Guru Mata Pelajaran PKn,Pembina OSIS, Ketua OSIS dan anggota Pramuka. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi.Teknik analisis data dilakukan dengan reduksi data, kategorisasi, display/penyajian, dan pengambilan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa untuk meningkatkan kesadaran politik siswa, dibutuhkan pendidikan politik melalui pembelajaran PKn. Bentuk pendidikan politik melalui pembelajaran PKn di kelas adalah bermain peran, diskusi, pembelajaran berbagai sumber.Manfaat penelitian ini adalah meningkatnya kesadaran politik siswa yang terekspresi dalam sikap, perbuatan yang baik, kritis dan bertanggungjawab dalam melaksanakan kegiatan sekolah. \u0000Kata Kunci: Pendidikan politik, Pembelajaran PKn, Kesadaran Politik","PeriodicalId":32418,"journal":{"name":"Jurnal Inspirasi Pendidikan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42262852","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Perilaku grief merupakan respon emosional terhadap kehilangan seseorang melalui kematian merupakan penderitaan emosional yang kuat serta mendalam dan dapat diekspresikan dengan berbagai cara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan model bimbingan kelompok dengan teknik modeling yang efektif untuk mengurangi perilaku grief siswa. Desain penelitian ini menggunakan metode Educational research and development, dengan jumlah sampel sebanyak 10 siswa. Model bimbingan kelompok dengan teknik modeling adalah layanan bimbingan yang diberikan secara kelompok dengan mengaktifkan dinamika kelompok melalui model. Model yang digunakan adalah Live Model dan Symbolic Model. Hasil uji coba lapangan menunjukan tingkat perilaku grief siswa mengalami penurunan. Tingkat perilaku grief siswa sebelum bimbingan kelompok adalah 66,5% dan setelah bimbingan kelompok menurun menjadi 45,69%. Terjadi penurunan sebesar 20,81%. Penurunan tersebut terjadi pada semua aspek perilai grief. Ini berarti model layanan bimbingan kelompok dengan teknik modeling efektif untuk mengurangi perilaku grief siswa.
{"title":"The Teknik Modeling Dalam Bimbingan Kelompok Untuk Mengatasi Grief Remaja Pasca Kematian Orangtua","authors":"L. M. Masi, Christmas Prasetia Ate","doi":"10.21067/jip.v9i1.2822","DOIUrl":"https://doi.org/10.21067/jip.v9i1.2822","url":null,"abstract":"\u0000 \u0000 \u0000 \u0000Perilaku grief merupakan respon emosional terhadap kehilangan seseorang melalui kematian merupakan penderitaan emosional yang kuat serta mendalam dan dapat diekspresikan dengan berbagai cara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan model bimbingan kelompok dengan teknik modeling yang efektif untuk mengurangi perilaku grief siswa. Desain penelitian ini menggunakan metode Educational research and development, dengan jumlah sampel sebanyak 10 siswa. Model bimbingan kelompok dengan teknik modeling adalah layanan bimbingan yang diberikan secara kelompok dengan mengaktifkan dinamika kelompok melalui model. Model yang digunakan adalah Live Model dan Symbolic Model. Hasil uji coba lapangan menunjukan tingkat perilaku grief siswa mengalami penurunan. Tingkat perilaku grief siswa sebelum bimbingan kelompok adalah 66,5% dan setelah bimbingan kelompok menurun menjadi 45,69%. Terjadi penurunan sebesar 20,81%. Penurunan tersebut terjadi pada semua aspek perilai grief. Ini berarti model layanan bimbingan kelompok dengan teknik modeling efektif untuk mengurangi perilaku grief siswa. \u0000 \u0000 \u0000 \u0000 \u0000","PeriodicalId":32418,"journal":{"name":"Jurnal Inspirasi Pendidikan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"46172490","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
HIV / AIDS cases in Indonesia continue to increase and have spread to all provinces in Indonesia. As the province with the highest number of HIV cases, DKI Jakarta through the Provincial AIDS Commission (KPAP) seeks to prevent the increase of HIV / AIDS cases through collaborative governance between the Government, Non-Governmental Organizations (NGOs), and the public. This collaborative governance is reinforced through Governor Regulation No. 231 of 2015 concerning the Organization and Work Procedure of the Jakarta Capital City Provincial AIDS Commission and the DKI Jakarta Provincial Regulation Number 5 of 2008 concerning HIV and AIDS Prevention. This research was conducted to analyze the process of collaboration between the Government, NGOs and Communities in the DKI Jakarta Province. In addition, this study aimed to provide strategic recommendations for effective collaborative governance in the context of HIV / AIDS prevention in DKI Jakarta Province. This study used descriptive qualitative research methods that described the collaborative process of preventing HIV / AIDS in DKI Jakarta Province. Therefore, this study used a collaborative governance theory that focused on the collaborative process. Based on the research, it was known that collaborative governance has been established between KPAP, Health Office, NGOs, Working Groups (Pokja), and the Community. However, it was still not effective because of the lack of roles of working groups and NGOs that were still dependent on donor agencies in carrying out their activities.
{"title":"Pencegahan HIV/AIDS melalui Collaborative Governance antara Pemerintah, Lembaga Swadaya Masyarakat, dan Masyarakat","authors":"A. Fauzi, A. S. Rahayu","doi":"10.21831/JNP.V6I2.22188","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/JNP.V6I2.22188","url":null,"abstract":"HIV / AIDS cases in Indonesia continue to increase and have spread to all provinces in Indonesia. As the province with the highest number of HIV cases, DKI Jakarta through the Provincial AIDS Commission (KPAP) seeks to prevent the increase of HIV / AIDS cases through collaborative governance between the Government, Non-Governmental Organizations (NGOs), and the public. This collaborative governance is reinforced through Governor Regulation No. 231 of 2015 concerning the Organization and Work Procedure of the Jakarta Capital City Provincial AIDS Commission and the DKI Jakarta Provincial Regulation Number 5 of 2008 concerning HIV and AIDS Prevention. This research was conducted to analyze the process of collaboration between the Government, NGOs and Communities in the DKI Jakarta Province. In addition, this study aimed to provide strategic recommendations for effective collaborative governance in the context of HIV / AIDS prevention in DKI Jakarta Province. This study used descriptive qualitative research methods that described the collaborative process of preventing HIV / AIDS in DKI Jakarta Province. Therefore, this study used a collaborative governance theory that focused on the collaborative process. Based on the research, it was known that collaborative governance has been established between KPAP, Health Office, NGOs, Working Groups (Pokja), and the Community. However, it was still not effective because of the lack of roles of working groups and NGOs that were still dependent on donor agencies in carrying out their activities.","PeriodicalId":32418,"journal":{"name":"Jurnal Inspirasi Pendidikan","volume":"7 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78269791","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Perkembangan teknologi yang semakin mempengaruhi tingkah laku manusia, mulai dari cara berkomunikasi hingga cara mengajar di kelas. Realitanya masih banyak guru yang kesulitan menggunakan teknologi, menjadikan pembelajaran kurang dapat mengkonkretkan materi. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) mengembangkan media interaktif berasis Ispring, 2) mendeskripsikan kelayakan dari media interaktif berbasis Ispring, 3) mendeskripsikan kepraktisan media interaktif berbasis Ispring. Metode yang digunakan mengadaptasi dari model ADDIE dengan empat tahapan yaitu: analisis, desain, pengembangan dan implementasi. Subjek uji coba adalah siswa kelas V SDN Ciptomulyo 3. Instrumen pengumpulan data menggunakan angket, wawancara tidak terstruktur, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media interaktif layak untuk digunakan. Penilaian oleh ahli media mendapatkan presentase 85%. Penilaian oleh ahli materi mendapatkan presentase 94%. Penilaian oleh calon pengguna mendapatkan presentase 93%. Penilaian hasil respon siswa pada ujicoba lapangan terbatas mendapatkan presentase 93%. Berdasarkan paparan hasil penilaian tersebut, media interaktif “Layak” atau “Sangat Baik” untuk digunakan sebagai media pembelajaran.
{"title":"Pengembangan Media Interaktif Berbasis Ispring Materi Sistem Pencernaan Manusia Kelas V Di SDN Ciptomulyo 3 Kota Malang","authors":"Nury Yuniasih, Ririn Nur Aini, Retno Widowati","doi":"10.21067/jip.v8i2.2647","DOIUrl":"https://doi.org/10.21067/jip.v8i2.2647","url":null,"abstract":"Perkembangan teknologi yang semakin mempengaruhi tingkah laku manusia, mulai dari cara berkomunikasi hingga cara mengajar di kelas. Realitanya masih banyak guru yang kesulitan menggunakan teknologi, menjadikan pembelajaran kurang dapat mengkonkretkan materi. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) mengembangkan media interaktif berasis Ispring, 2) mendeskripsikan kelayakan dari media interaktif berbasis Ispring, 3) mendeskripsikan kepraktisan media interaktif berbasis Ispring. Metode yang digunakan mengadaptasi dari model ADDIE dengan empat tahapan yaitu: analisis, desain, pengembangan dan implementasi. Subjek uji coba adalah siswa kelas V SDN Ciptomulyo 3. Instrumen pengumpulan data menggunakan angket, wawancara tidak terstruktur, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media interaktif layak untuk digunakan. Penilaian oleh ahli media mendapatkan presentase 85%. Penilaian oleh ahli materi mendapatkan presentase 94%. Penilaian oleh calon pengguna mendapatkan presentase 93%. Penilaian hasil respon siswa pada ujicoba lapangan terbatas mendapatkan presentase 93%. Berdasarkan paparan hasil penilaian tersebut, media interaktif “Layak” atau “Sangat Baik” untuk digunakan sebagai media pembelajaran.","PeriodicalId":32418,"journal":{"name":"Jurnal Inspirasi Pendidikan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-09-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42962311","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini berangkat dari kebutuhan data kontekstual mengenai sejauh mana pelaksanaan pembelajaran PPKn, perspektif guru pada materi PPKn dan prospek pengembangan materi PPKn pada tingkat sekolah dasar berdasarkan revisi kurikulum 2013 pada tahun 2016. Data tersebut dibutuhkan dalam rangka pengembangan konten materi perkuliahan di tingkat pendidikan sarjana, khususnya bagi program studi PGSD. Penelitian ini dilaksanakan dengan pendekatan kualitatif melalui metodologi penelitian Grounded theory, penelitian ini menelusuri, memetakan dan menganalisis data terkait materi PPKn SD, khususnya persepsi dan implementasi pembelajaran guru yang mengacu pada materi PPKn di tingkat Sekolah Dasar. Hasil penelitian memberi gambaran mengenai perspektif guru terhadap konten materi PPKn di Kurikulum Nasional revisi 2016, ini sebagai media dan strategi paling relevan untuk meningkatkan kesadaran siswa terhadap nilai, moral, kecakapan hidup bermasyarakat nantinya. Sehingga, rekomendasi untuk konten materi perkuliahan ke-PKn-an di PGSD juga harus berorientasi pada pemenuhan akan pendalaman pada ketiga hal tersebut.
{"title":"Mendidik Warga Negara Indonesia Di Sekolah Dasar: Perspektif Guru","authors":"Fauzi Abdillah","doi":"10.21067/jip.v8i2.2643","DOIUrl":"https://doi.org/10.21067/jip.v8i2.2643","url":null,"abstract":"Penelitian ini berangkat dari kebutuhan data kontekstual mengenai sejauh mana pelaksanaan pembelajaran PPKn, perspektif guru pada materi PPKn dan prospek pengembangan materi PPKn pada tingkat sekolah dasar berdasarkan revisi kurikulum 2013 pada tahun 2016. Data tersebut dibutuhkan dalam rangka pengembangan konten materi perkuliahan di tingkat pendidikan sarjana, khususnya bagi program studi PGSD. Penelitian ini dilaksanakan dengan pendekatan kualitatif melalui metodologi penelitian Grounded theory, penelitian ini menelusuri, memetakan dan menganalisis data terkait materi PPKn SD, khususnya persepsi dan implementasi pembelajaran guru yang mengacu pada materi PPKn di tingkat Sekolah Dasar. Hasil penelitian memberi gambaran mengenai perspektif guru terhadap konten materi PPKn di Kurikulum Nasional revisi 2016, ini sebagai media dan strategi paling relevan untuk meningkatkan kesadaran siswa terhadap nilai, moral, kecakapan hidup bermasyarakat nantinya. Sehingga, rekomendasi untuk konten materi perkuliahan ke-PKn-an di PGSD juga harus berorientasi pada pemenuhan akan pendalaman pada ketiga hal tersebut.","PeriodicalId":32418,"journal":{"name":"Jurnal Inspirasi Pendidikan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-09-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"43190516","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk Pertama, mendeskripsikan tingkat keterampilan memproduksi teks negosiasi siswa kelas X SMK Negeri 1 Sintuk Toboh Gadang sebelum diterapkan teknik Tiru Model berbasis model Problem Based Learning. Kedua, mendeskripsikan tingkat keterampilan memproduksi teks negosiasi siswa kelas X SMK Negeri 1 Sintuk Toboh Gadang sesudah diterapkan teknik Tiru Model berbasis model Problem Based Learning. Ketiga, menganalisis pengaruh penerapan teknik Tiru Model berbasis model Problem Based Learning terhadap keterampilan memproduksi teks negosiasi siswa kelas X SMK Negeri 1 Sintuk Toboh Gadang. Metode penelitian yang diterapkan adalah metode deskriptif analisis. Desain penelitian ini adalah pre-test and post-testone group design. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas X SMK Negeri 1 Sintuk Toboh Gadang yang terdaftar pada tahun pelajaran 2017 sebanyak 442 siswa. Sampel pada penelitian adalah siswa kelas X TKJ-1 yang berjumlah 30 siswa. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut ini. Pertama, keterampilan memproduksi teks negosiasi sebelum diterapkan teknik Tiru Model berbasis model Problem Based Learning berada pada kualifikasi “cukup” (63,06). Kedua, keterampilan memproduksi teks negosiasi sesudah diterapkan teknik Tiru Model berbasis model Problem Based Learning berada pada kualifikasi “lebih dari cukup” (75,66). Ketiga, terdapat pengaruh penerapan teknik Tiru Model berbasis model Problem Based Learning terhadap keterampilan memproduksi teks negosiasi siswa kelas X SMK Negeri 1 Sintuk Toboh Gadang setelah dilakukan uji-t pada taraf 0,95, diperoleh thitung> ttabel atau 5,36>1,75.Jadi dapat dikatakan bahwa Ho ditolak dan Hi diterim
{"title":"Pengaruh Teknik Tiru Model Berbasis Model Problem Based Learning Terhadap Keterampilan Memproduksi Teks Negosiasi Siswa Kelas X SMK Negeri 1 Sintuk Toboh Gadang","authors":"Bunga Febrimora, Mimi Silvia","doi":"10.21067/jip.v8i2.2642","DOIUrl":"https://doi.org/10.21067/jip.v8i2.2642","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk Pertama, mendeskripsikan tingkat keterampilan memproduksi teks negosiasi siswa kelas X SMK Negeri 1 Sintuk Toboh Gadang sebelum diterapkan teknik Tiru Model berbasis model Problem Based Learning. Kedua, mendeskripsikan tingkat keterampilan memproduksi teks negosiasi siswa kelas X SMK Negeri 1 Sintuk Toboh Gadang sesudah diterapkan teknik Tiru Model berbasis model Problem Based Learning. Ketiga, menganalisis pengaruh penerapan teknik Tiru Model berbasis model Problem Based Learning terhadap keterampilan memproduksi teks negosiasi siswa kelas X SMK Negeri 1 Sintuk Toboh Gadang. Metode penelitian yang diterapkan adalah metode deskriptif analisis. Desain penelitian ini adalah pre-test and post-testone group design. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas X SMK Negeri 1 Sintuk Toboh Gadang yang terdaftar pada tahun pelajaran 2017 sebanyak 442 siswa. Sampel pada penelitian adalah siswa kelas X TKJ-1 yang berjumlah 30 siswa. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut ini. Pertama, keterampilan memproduksi teks negosiasi sebelum diterapkan teknik Tiru Model berbasis model Problem Based Learning berada pada kualifikasi “cukup” (63,06). Kedua, keterampilan memproduksi teks negosiasi sesudah diterapkan teknik Tiru Model berbasis model Problem Based Learning berada pada kualifikasi “lebih dari cukup” (75,66). Ketiga, terdapat pengaruh penerapan teknik Tiru Model berbasis model Problem Based Learning terhadap keterampilan memproduksi teks negosiasi siswa kelas X SMK Negeri 1 Sintuk Toboh Gadang setelah dilakukan uji-t pada taraf 0,95, diperoleh thitung> ttabel atau 5,36>1,75.Jadi dapat dikatakan bahwa Ho ditolak dan Hi diterim","PeriodicalId":32418,"journal":{"name":"Jurnal Inspirasi Pendidikan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-09-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42565380","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa sekolah dasar pada materi soal cerita volume dengan menggunakan model pembelajaran Polya. Metode penelitian adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari perencanaan, pelaksanan, pengamatan dan refleksi. Instrumen yang dipakai berupa lembar observasi dan soal. Hasil penelitian ini adalah 1) Pada siklus I rencana pelaksanaan pembelajaran mendapatkan skor 62% dengan kategori kurang namun mengalami kenaikan pada siklus II dengan mendapatkan skor sebesar 86% dengan kategori baik, 2) Pengamatan pada aktivitas guru siklus I mendapatkan persentase skor 62% kategori kurang dan meningkat pada siklus II dengan persentase skor adalah 95% dengan kategori sangat baik, 3) Pengamatan pada aktivitas siswa siklus I mendapatkan persentase skor 52% dengan ketegori sangat kategori kurang siklus II meningkat dengan persentase skor 98% dengan ketagori sangat baik, 3) Pengamatan pada aspek hasil belajar mengalami peningkatan yaitu pada siklus I mendapatkan persentase skor yaitu 54,61% dengan kategori sangat kurang dan pada siklus II mendapatkan skor sebesar 85% dengan kategori baik. Dari hal ini disimpulkan bahwa terjadinya peningkatan dalam keempat aspek yaitu aspek RPP, guru, siswa dan hasil belajar. Penelitian ini memiliki implikasi bahwa model Polya cocok digunakan pada pembelajaran soal cerita di sekolah dasar.
{"title":"Model Polya Dalam Peningkatan Hasil Belajar Matematika Pada Pembelajaran Soal Cerita Volume Di Sekolah Dasar","authors":"Y. Ariani, Ary Kiswanto Kenedi","doi":"10.21067/jip.v8i2.2520","DOIUrl":"https://doi.org/10.21067/jip.v8i2.2520","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa sekolah dasar pada materi soal cerita volume dengan menggunakan model pembelajaran Polya. Metode penelitian adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari perencanaan, pelaksanan, pengamatan dan refleksi. Instrumen yang dipakai berupa lembar observasi dan soal. Hasil penelitian ini adalah 1) Pada siklus I rencana pelaksanaan pembelajaran mendapatkan skor 62% dengan kategori kurang namun mengalami kenaikan pada siklus II dengan mendapatkan skor sebesar 86% dengan kategori baik, 2) Pengamatan pada aktivitas guru siklus I mendapatkan persentase skor 62% kategori kurang dan meningkat pada siklus II dengan persentase skor adalah 95% dengan kategori sangat baik, 3) Pengamatan pada aktivitas siswa siklus I mendapatkan persentase skor 52% dengan ketegori sangat kategori kurang siklus II meningkat dengan persentase skor 98% dengan ketagori sangat baik, 3) Pengamatan pada aspek hasil belajar mengalami peningkatan yaitu pada siklus I mendapatkan persentase skor yaitu 54,61% dengan kategori sangat kurang dan pada siklus II mendapatkan skor sebesar 85% dengan kategori baik. Dari hal ini disimpulkan bahwa terjadinya peningkatan dalam keempat aspek yaitu aspek RPP, guru, siswa dan hasil belajar. Penelitian ini memiliki implikasi bahwa model Polya cocok digunakan pada pembelajaran soal cerita di sekolah dasar.","PeriodicalId":32418,"journal":{"name":"Jurnal Inspirasi Pendidikan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-09-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"47930759","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Prihatin Sulistyawati, Vera Hayatun Sunnah, D. Setiawan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendidikan karakter berbasis religi sebagai upaya guru dalam menangani problematika kenakalan anak di Sekolah Dasar Negeri Gadang 1 Malang, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan jenis Studi Kasus. Subjek penelitian adalah siswa, guru kelas I sampai VI, guru pelajaran pendidikan agama Islam, Kristen, dan Budha, serta kepala sekolah. Teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data meliputi pengumpulan data, reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Teknik pengecekan keabsahan data dengan triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian menunjukkan Pelaksanaan pendidikan karakter berbasis religi melalui pengembangan diri dan budaya sekolah di SDN Gadang 1 Malang cukup baik dan berhasil dijalankan melalui kegiatan rutin, spontan, keteladanan guru, pembimbingan, pendekatan, perhatian intensif pada siswa, dan pengkondisian sekolah yang berupaya dalam menangani problematika kenakalan anak agar semakin menurun. Hasil penelitian menjadi bahan kajian dalam pendidikan karakter yang lebih baik lagi.
{"title":"Kajian Pendidikan Karakter Berbasis Religi dalam Menangani Problematika Kenakalan Anak SDN Gadang 1 Malang","authors":"Prihatin Sulistyawati, Vera Hayatun Sunnah, D. Setiawan","doi":"10.21067/JIP.V8I2.2639","DOIUrl":"https://doi.org/10.21067/JIP.V8I2.2639","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendidikan karakter berbasis religi sebagai upaya guru dalam menangani problematika kenakalan anak di Sekolah Dasar Negeri Gadang 1 Malang, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan jenis Studi Kasus. Subjek penelitian adalah siswa, guru kelas I sampai VI, guru pelajaran pendidikan agama Islam, Kristen, dan Budha, serta kepala sekolah. Teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data meliputi pengumpulan data, reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Teknik pengecekan keabsahan data dengan triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian menunjukkan Pelaksanaan pendidikan karakter berbasis religi melalui pengembangan diri dan budaya sekolah di SDN Gadang 1 Malang cukup baik dan berhasil dijalankan melalui kegiatan rutin, spontan, keteladanan guru, pembimbingan, pendekatan, perhatian intensif pada siswa, dan pengkondisian sekolah yang berupaya dalam menangani problematika kenakalan anak agar semakin menurun. Hasil penelitian menjadi bahan kajian dalam pendidikan karakter yang lebih baik lagi.","PeriodicalId":32418,"journal":{"name":"Jurnal Inspirasi Pendidikan","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-09-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"41988321","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan respon siswa terhadap pembelajaran levels of inquiry model pada pembelajaran IPA secara keseluruhan dan berdasarkan setiap aspeknya. Terdapat sembilan aspek yang terkait dengan respon siswa pada terhadap Levels of Inquiry Model. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran informasi mengenai subjek penelitian. Respon siswa diukur mengunakan Skala Guttman dengan jumlah pertanyaan sebanyak 9 soal. Selain menggunakan kuesioner, penelitian ini juga menggunakan instrumen wawancara terstruktur. Metode penelitian yang dipilih dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Populasi dalam peneitian ini adalah seluruh siswa SMP kelas VII tahun ajaran 2014/2015 di SMP Laboratorium Percontohan UPI Bandung. Sampel dari penelitian ini adalah salah satu kelas VII yaitu kelas VII C. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara kuantitatif dapat dikatakan bahwa hampir semua siswa (86,7%) menyukai pembelajaran yang dilakukan dengan model levels of inquiry dengan berbagai alasan, seperti dapat lebih aktif belajar, menyenangkan, lebih memahami materi yang disajikan, menemukan konsep sendiri dan menjadi lebih bersemangat. Hal ini menunjukkan bahwa siswa siap belajar karena telah biasa melakukan pembelajaran levels of inquiry dan memiliki motivasi yang tinggi untuk melaksanakan pembelajarannya.
{"title":"Studi Respon Siswa SMP Terhadap Levels Of Inquiry Model Pada Pembelajaran IPA","authors":"Novia Novia, R. Riandi, Noor Novianawati","doi":"10.21067/jip.v8i2.2640","DOIUrl":"https://doi.org/10.21067/jip.v8i2.2640","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan respon siswa terhadap pembelajaran levels of inquiry model pada pembelajaran IPA secara keseluruhan dan berdasarkan setiap aspeknya. Terdapat sembilan aspek yang terkait dengan respon siswa pada terhadap Levels of Inquiry Model. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran informasi mengenai subjek penelitian. Respon siswa diukur mengunakan Skala Guttman dengan jumlah pertanyaan sebanyak 9 soal. Selain menggunakan kuesioner, penelitian ini juga menggunakan instrumen wawancara terstruktur. Metode penelitian yang dipilih dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Populasi dalam peneitian ini adalah seluruh siswa SMP kelas VII tahun ajaran 2014/2015 di SMP Laboratorium Percontohan UPI Bandung. Sampel dari penelitian ini adalah salah satu kelas VII yaitu kelas VII C. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara kuantitatif dapat dikatakan bahwa hampir semua siswa (86,7%) menyukai pembelajaran yang dilakukan dengan model levels of inquiry dengan berbagai alasan, seperti dapat lebih aktif belajar, menyenangkan, lebih memahami materi yang disajikan, menemukan konsep sendiri dan menjadi lebih bersemangat. Hal ini menunjukkan bahwa siswa siap belajar karena telah biasa melakukan pembelajaran levels of inquiry dan memiliki motivasi yang tinggi untuk melaksanakan pembelajarannya.","PeriodicalId":32418,"journal":{"name":"Jurnal Inspirasi Pendidikan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-09-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42244570","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Muhammad Nur Hudha, Sudi Dul Aji, Yohana Susana Wolla Baga, Arief Rahman Hakim
Rubrik merupakan suatu perangkat penilaian yang cocok digunakan dalam penilaian bertingkat dan bertahap. Pengembangan e-rubric kerja ilmiah dengan menggunakan model inkuiri sangat cocok untuk mengatasi efisiensi proses penilaian kerja ilmiah siswa. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan observasi, wawancara, dan angket. Hasil dari penelitian ini adalah pembelajaran menggunakan model pembelajaran inkuiri berbantuan aplikasi e-rubric sangat efektif dalam menilai kerja ilmiah siswa selama proses pembelajaran berlangsung.
{"title":"E-Rubric Kerja Ilmiah dengan Menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Efektifitas Proses Pembelajaran","authors":"Muhammad Nur Hudha, Sudi Dul Aji, Yohana Susana Wolla Baga, Arief Rahman Hakim","doi":"10.21067/JIP.V8I2.2644","DOIUrl":"https://doi.org/10.21067/JIP.V8I2.2644","url":null,"abstract":"Rubrik merupakan suatu perangkat penilaian yang cocok digunakan dalam penilaian bertingkat dan bertahap. Pengembangan e-rubric kerja ilmiah dengan menggunakan model inkuiri sangat cocok untuk mengatasi efisiensi proses penilaian kerja ilmiah siswa. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan observasi, wawancara, dan angket. Hasil dari penelitian ini adalah pembelajaran menggunakan model pembelajaran inkuiri berbantuan aplikasi e-rubric sangat efektif dalam menilai kerja ilmiah siswa selama proses pembelajaran berlangsung.","PeriodicalId":32418,"journal":{"name":"Jurnal Inspirasi Pendidikan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-09-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"46214206","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}