首页 > 最新文献

Sense: Journal of Film and Television Studies最新文献

英文 中文
PERANCANGAN FILM PENDEK YANG BERJUDUL “ASK MYSELF” 一个名为“问我自己”的短片设计
Pub Date : 2021-11-03 DOI: 10.24821/sense.v4i2.5425
Vania Elvaretta, Asrullah Ahmad
{"title":"PERANCANGAN FILM PENDEK YANG BERJUDUL “ASK MYSELF”","authors":"Vania Elvaretta, Asrullah Ahmad","doi":"10.24821/sense.v4i2.5425","DOIUrl":"https://doi.org/10.24821/sense.v4i2.5425","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":326029,"journal":{"name":"Sense: Journal of Film and Television Studies","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130311348","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Interaksi Tokoh Utama dalam Pembentukan Karakter pada Film GIE 在吉的电影中主角在角色形成中的相互作用
Pub Date : 2021-11-03 DOI: 10.24821/sense.v4i2.5834
Zenita Novelia Devi, C. Utami
{"title":"Interaksi Tokoh Utama dalam Pembentukan Karakter pada Film GIE","authors":"Zenita Novelia Devi, C. Utami","doi":"10.24821/sense.v4i2.5834","DOIUrl":"https://doi.org/10.24821/sense.v4i2.5834","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":326029,"journal":{"name":"Sense: Journal of Film and Television Studies","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121473582","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PENERAPAN MODEL HERO’S JOURNEY UNTUK MENGEMBANGKAN KARAKTER TOKOH UTAMA LEWAT KISAH PETUALANGAN PADA PENULISAN SKENARIO FIKSI “A BOY AND THE LEGEND OF SOUTH SEA” 英雄之旅模型的应用,通过冒险故事发展主角的角色,写一个男孩和南海的传说。
Pub Date : 2021-08-22 DOI: 10.24821/sense.v4i1.5852
Khoironnisa Wildayanti, Dyah Arum Retnowati, Endang Mulyaningsih
ABSTRAKPenciptaan skenario fiksi “A Boy and The Legend of South Sea” merupakan skenario dengan genre fantasi petualangan yang mengisahkan perjuangan seorang anak laki-laki tenggelam kemudian masuk ke dalam peradaban manusia di bawah laut, ia ingin kembali ke daratan tetapi dilarang oleh pemimpin peradaban tersebut. Sumber ide dari penulisan skenario ini terinspirasi dari isu kontroversi seputar Atlantis benua yang hilang berada di Indonesia dan adanya dua tokoh legenda kepercayaan masyarakat Jawa tentang penguasa laut selatan. Keresahan mengenai isu lingkungan juga menjadi sumber ide cerita. Ide tersebut kemudian dikemas menjadi cerita fantasi petualangan yang menyasar target audience remaja. Penuturan cerita menggunakan model Hero’s Journey yang di setiap babaknya terdapat 12 tahapan cerita. Skenario ini juga mengajak penonton ikut berpetualang di bawah laut dan mengunjungi tempat yang belum pernah dilihat sebelumnya. Penciptaan skenario ini dibuat untuk film berdurasi 90 menit, diharapkan film ini dapat menjadi sarana hiburan yang edukatif dan juga menarik.Kata kunci: Skenario fiksi, Hero’s Journey, Petualangan
“一个男孩和南海的传说”是一个虚构的虚构场景,它描述了一个男孩陷入海底文明的挣扎,他想回到大陆,但被这位文明领袖禁止。这一设想的灵感来源来自于围绕失落大陆亚特兰蒂斯的争议问题,以及两位相信南海统治者的爪哇传奇人物。环境问题的不安也是故事的来源。这些想法后来演变成针对年轻观众目标的冒险故事。故事叙述使用英雄的旅程模型,每个故事有12个阶段。这一场景还将吸引观众进入水下探险,参观一个从未见过的地方。为一部90分钟的电影制作了这个场景,希望它能成为一种教育意义和有趣的娱乐工具。关键词:小说情节,英雄旅程,冒险
{"title":"PENERAPAN MODEL HERO’S JOURNEY UNTUK MENGEMBANGKAN KARAKTER TOKOH UTAMA LEWAT KISAH PETUALANGAN PADA PENULISAN SKENARIO FIKSI “A BOY AND THE LEGEND OF SOUTH SEA”","authors":"Khoironnisa Wildayanti, Dyah Arum Retnowati, Endang Mulyaningsih","doi":"10.24821/sense.v4i1.5852","DOIUrl":"https://doi.org/10.24821/sense.v4i1.5852","url":null,"abstract":"ABSTRAKPenciptaan skenario fiksi “A Boy and The Legend of South Sea” merupakan skenario dengan genre fantasi petualangan yang mengisahkan perjuangan seorang anak laki-laki tenggelam kemudian masuk ke dalam peradaban manusia di bawah laut, ia ingin kembali ke daratan tetapi dilarang oleh pemimpin peradaban tersebut. Sumber ide dari penulisan skenario ini terinspirasi dari isu kontroversi seputar Atlantis benua yang hilang berada di Indonesia dan adanya dua tokoh legenda kepercayaan masyarakat Jawa tentang penguasa laut selatan. Keresahan mengenai isu lingkungan juga menjadi sumber ide cerita. Ide tersebut kemudian dikemas menjadi cerita fantasi petualangan yang menyasar target audience remaja. Penuturan cerita menggunakan model Hero’s Journey yang di setiap babaknya terdapat 12 tahapan cerita. Skenario ini juga mengajak penonton ikut berpetualang di bawah laut dan mengunjungi tempat yang belum pernah dilihat sebelumnya. Penciptaan skenario ini dibuat untuk film berdurasi 90 menit, diharapkan film ini dapat menjadi sarana hiburan yang edukatif dan juga menarik.Kata kunci: Skenario fiksi, Hero’s Journey, Petualangan","PeriodicalId":326029,"journal":{"name":"Sense: Journal of Film and Television Studies","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115149373","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
TATA CAHAYA HIGH CONTRAST SEBAGAI PENDUKUNG UNSUR DRAMATIS PADA FILM HOROR “DERANA DARA” 塔塔灯光高调,是恐怖电影《德拉娜达拉》戏剧性元素的支持者
Pub Date : 2021-08-22 DOI: 10.24821/sense.v4i1.5850
Bakti Taufikurrrahman, Alexandri Luthfi Rahman, Latief Rakhman Hakim
Terjadinya tindak kekerasan dan pelecehan pada anak antaralain, kurangnya pengetahuan bagaimana menjadi orang tua, kemauan yang tak realitas kepada kecakapan dan perilaku anak, isolasi sosial, pemasalahan obat-obatan terlarang dan alkohol, serta permasalahan dalam rumah tangga. Kekerasan anak dapat mencakup: penyiksaan jasmani, penyiksaan emosi, pengabaian, dan pelecehan seksual. Permasalahan ini yang dirasa tepat untuk menjadi latar belakang konflik pada film fiksi horror yang akan dibuat dengan menggunakan tata cahaya yang akan mendukung unsur dramatis.Film horor “Derana Dara” mengisahkan tentang sebuah keluarga baru yaitu Laura, Deni dan putri mereka yang bernama Dara. Keluarga ini semula sangat harmonis, namun berubah menjadi berantakan karena kelakuan bejat Deni, yang menyebabkan Dara trauma yang pada akhirnya menyebabkan Dara bunuh diri, lalu menghantui ibunya untuk balas dendam.Tata cahaya high contrast yang akan digunakan didalam film “Derana Dara” Tata cahaya akan membangun mood dan suasana yang bersifat dingin, intim bernuansa misteri, serta mencekam. Perancangan tata cahaya sendiri merupakan faktor pendukung unsur dramatis  secara visual, dengan tata cahaya high contrast  yang di mendominasi detail seperti texture, bayangan, dan kedalaman ruang akan meningkatkan kesan menakutkan, dan mencekam. Elemen natural seperti cahaya kilatan petir akan mendukung suasana mencekam dan meneggangkan di dalam film “Derana Dara”Kata Kunci: Film, Unsur Dramatis, Tata Cahaya High Contrast. 
发生在其他孩子之间的暴力和虐待事件,缺乏为人父母的知识,对儿童技能和行为的不现实意愿,社会孤立,毒品和酒精的滥用,以及家庭问题。儿童暴力可能包括:身体虐待、情感虐待、忽视和性虐待。这些问题被认为是恐怖电影冲突的背景,这部电影将使用支持戏剧元素的灯光制作。恐怖电影《德拉娜·达拉》讲述了一个新家庭,劳拉、丹尼和他们的女儿达拉。这个家庭本来很和谐,但却因为丹尼的恶行而分崩离析,这导致了少女的精神创伤,最终导致少女自杀,并困扰着母亲进行报复。在电影《达拉达拉》中使用的高调灯光将营造一种冰冷、亲密、神秘的气氛和气氛。光本身的设计是视觉上引人注目的元素的一个促成因素,高对光支配着细节,如文本、阴影和深空间会增加恐惧和恐怖的印象。像闪电这样的自然元素会在电影《真实的达拉》中支撑这种诡异的气氛,关键字:电影、戏剧元素、高对光。
{"title":"TATA CAHAYA HIGH CONTRAST SEBAGAI PENDUKUNG UNSUR DRAMATIS PADA FILM HOROR “DERANA DARA”","authors":"Bakti Taufikurrrahman, Alexandri Luthfi Rahman, Latief Rakhman Hakim","doi":"10.24821/sense.v4i1.5850","DOIUrl":"https://doi.org/10.24821/sense.v4i1.5850","url":null,"abstract":"Terjadinya tindak kekerasan dan pelecehan pada anak antaralain, kurangnya pengetahuan bagaimana menjadi orang tua, kemauan yang tak realitas kepada kecakapan dan perilaku anak, isolasi sosial, pemasalahan obat-obatan terlarang dan alkohol, serta permasalahan dalam rumah tangga. Kekerasan anak dapat mencakup: penyiksaan jasmani, penyiksaan emosi, pengabaian, dan pelecehan seksual. Permasalahan ini yang dirasa tepat untuk menjadi latar belakang konflik pada film fiksi horror yang akan dibuat dengan menggunakan tata cahaya yang akan mendukung unsur dramatis.Film horor “Derana Dara” mengisahkan tentang sebuah keluarga baru yaitu Laura, Deni dan putri mereka yang bernama Dara. Keluarga ini semula sangat harmonis, namun berubah menjadi berantakan karena kelakuan bejat Deni, yang menyebabkan Dara trauma yang pada akhirnya menyebabkan Dara bunuh diri, lalu menghantui ibunya untuk balas dendam.Tata cahaya high contrast yang akan digunakan didalam film “Derana Dara” Tata cahaya akan membangun mood dan suasana yang bersifat dingin, intim bernuansa misteri, serta mencekam. Perancangan tata cahaya sendiri merupakan faktor pendukung unsur dramatis  secara visual, dengan tata cahaya high contrast  yang di mendominasi detail seperti texture, bayangan, dan kedalaman ruang akan meningkatkan kesan menakutkan, dan mencekam. Elemen natural seperti cahaya kilatan petir akan mendukung suasana mencekam dan meneggangkan di dalam film “Derana Dara”Kata Kunci: Film, Unsur Dramatis, Tata Cahaya High Contrast. ","PeriodicalId":326029,"journal":{"name":"Sense: Journal of Film and Television Studies","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128079354","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PERGESERAN NILAI GUNA PERISAI SUKU DAYAK KALIMANTAN TIMUR DALAM PENYUTRADARAAN FILM DOKUMENTER “TALAWANG” DENGAN GAYA INTERAKTIF 将东加里曼丹达雅克部落盾牌的价值转移到互动导演的纪录片《塔拉旺》中
Pub Date : 2021-08-22 DOI: 10.24821/sense.v4i1.5849
Rimandha Tasya Febriliani, Agnes Widyasmoro, Gregorius Arya Dhipayana
ABSTRAKTalawang dalam bahasa Indonesia dikenal dengan nama perisai. Talawang merupakan salah satu perlengkapan perang yang digunakan pada masa lampau sebagai alat pertahanan diri dari serangan lawan maupun hewan buas, dan dipergunakan dalam suasana terdesak. Namun, di masa sekarang ini Talawang mengalami pergeseran nilai guna. Film dokumenter “Talawang” merupakan film dokumenter dengan gaya interaktif yang memberikan informasi melalui statment-statment dari para narasumber dan didukung dengan visual yang terjadi di lapangan mengenai bagaimana perisai suku Dayak mengalami pergeseran nilai guna di Kalimantan Timur. Film ini dituturkan dalam bentuk struktur bertutur tematis dimana film dikemas dalam bentuk fakta-fakta yang muncul di lapangan, kemudian dibagikan kepada khalayak sebagai informasi dan pengetahuan baru yang menarik. Penerapan gaya interaktif dan struktur bertutur tematis dalam film dokumenter “Talawang” menghasilkan karya yang menunjukkan bagaimana perisai suku Dayak yang awalnya berfungsi sebagai alat perang, mengalami pergeseran nilai guna di masa sekarang. Film dokumenter ini juga memberikan informasi dan pengetahuan kepada penonton mengenai sejarah dan keberadaan perisai di masa sekarang.Kata kunci: Dokumenter, Interaktif, Pergeseran Nilai, Talawang 
在英语中,它被称为“盾”。塔拉旺是古代防御敌人和野兽的战斗工具之一,在紧张的环境中使用。然而,在这个时代,塔拉旺的价值发生了变化。纪录片“Talawang”是一种交互式的纪录片,通过不同的来源的statstation提供信息,并以视觉支持在现场发生的关于Dayak部落盾牌如何在加里曼丹东部经历魔法转移的故事。这部电影以主题演讲形式呈现,在主题演讲中,电影以现场出现的事实的形式呈现,然后与观众分享,以获得有趣的新信息和知识。纪录片“Talawang”中对主题的交互式风格和主题结构的应用揭示了Dayak部落盾牌最初作为战争工具的方式,以及它在今天如何经历有用价值的转变。这部纪录片还向观众提供了关于盾牌目前存在的历史和知识。关键词:纪录片,互动,值转换,Talawang
{"title":"PERGESERAN NILAI GUNA PERISAI SUKU DAYAK KALIMANTAN TIMUR DALAM PENYUTRADARAAN FILM DOKUMENTER “TALAWANG” DENGAN GAYA INTERAKTIF","authors":"Rimandha Tasya Febriliani, Agnes Widyasmoro, Gregorius Arya Dhipayana","doi":"10.24821/sense.v4i1.5849","DOIUrl":"https://doi.org/10.24821/sense.v4i1.5849","url":null,"abstract":"ABSTRAKTalawang dalam bahasa Indonesia dikenal dengan nama perisai. Talawang merupakan salah satu perlengkapan perang yang digunakan pada masa lampau sebagai alat pertahanan diri dari serangan lawan maupun hewan buas, dan dipergunakan dalam suasana terdesak. Namun, di masa sekarang ini Talawang mengalami pergeseran nilai guna. Film dokumenter “Talawang” merupakan film dokumenter dengan gaya interaktif yang memberikan informasi melalui statment-statment dari para narasumber dan didukung dengan visual yang terjadi di lapangan mengenai bagaimana perisai suku Dayak mengalami pergeseran nilai guna di Kalimantan Timur. Film ini dituturkan dalam bentuk struktur bertutur tematis dimana film dikemas dalam bentuk fakta-fakta yang muncul di lapangan, kemudian dibagikan kepada khalayak sebagai informasi dan pengetahuan baru yang menarik. Penerapan gaya interaktif dan struktur bertutur tematis dalam film dokumenter “Talawang” menghasilkan karya yang menunjukkan bagaimana perisai suku Dayak yang awalnya berfungsi sebagai alat perang, mengalami pergeseran nilai guna di masa sekarang. Film dokumenter ini juga memberikan informasi dan pengetahuan kepada penonton mengenai sejarah dan keberadaan perisai di masa sekarang.Kata kunci: Dokumenter, Interaktif, Pergeseran Nilai, Talawang ","PeriodicalId":326029,"journal":{"name":"Sense: Journal of Film and Television Studies","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126007541","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Insert Media Studies: The Issue of Cinematography of Dance Posts on SocialMedia. 插入媒体研究:社交媒体上舞蹈帖子的电影化问题。
Pub Date : 2021-08-22 DOI: 10.24821/sense.v4i1.5854
Arif Eko Suprihono
ABSTRACTThe presence of digital technology encourages the acceleration of the movement of local cultural globalization towards the cultural of world entities. This paper intends to expose upload of dance activities as a new civilization of digital culture with various complexities of its dialogical transformation. Research locus on Classical dance Yogyakarta style entering digital media culture requires a qualitative approach. Many information is found in YouTube media, and some uploads selected for data represent several other uploads. Inquiry starts with obtaining data on media studies, literature studies, interview instruments, and aesthetic product downloads over a large number of samples of social media uploads. The flow of research management is carried out from problem mapping, data collection of uploaded products, literary data tracing, and narrative data networking from local cultural actors, to finally be analyzed, and information meaning. The Yogyakarta palace's globalization movement is real and apparent through cultural citizenship strategy in YouTube cinematography products. The forms of journalistic aesthetic work of various palace activities reflect the trans-contextualization of ideas, social behaviour, and the paradigm of creativity in the fight to recognize new digital culture entities. This paper shows the essence of media transform for the interaction dance dialectical activities with the new entity of the world to achieve a local culture in the global community. ABSTRAKKehadiran teknologi digital mendorong percepatan pergerakan globalisasi budaya lokal menuju budaya entitas dunia. Artikel ini bermaksud untuk mengekspos unggahan kegiatan menari sebagai peradaban baru budaya digital dengan berbagai kompleksitas transformasi dialogisnya. Penelitian lokus pada tarian klasik gaya Yogyakarta memasuki budaya media digital membutuhkan pendekatan kualitatif. Banyak informasi ditemukan di media YouTube, dan beberapa unggahan yang dipilih untuk data mewakili beberapa unggahan lainnya. Penyelidikan dimulai dengan memperoleh data tentang studi media, studi literatur, instrumen wawancara, dan unduhan produk estetika melalui sejumlah besar sampel unggahan media sosial. Alur pengelolaan penelitian dilakukan mulai dari pemetaan masalah, pengumpulan data produk yang diunggah, penelusuran data sastra, dan penjaringan data naratif dari pelaku budaya setempat, hingga akhirnya dianalisis, dan makna informasi. Gerakan  globalisasi  tari Yogyakarta sebagai objek penelitian dan menunjukkan keunikan produk sinematografi di YouTube. Bentuk karya estetika jurnalistik dari berbagai kegiatan istana mencerminkan transformasi ide, perilaku sosial, dan paradigma kreativitas dalam perjuangan untuk mengenali entitas budaya digital baru. Paper ini ingin menunjukkan esensi  transformasi media untuk kegiatan dialektika tari interaksi dengan entitas baru dunia untuk mencapai komunitas global dari sisi studi media. KeywordsDance studies phenomena; screen dance med
【摘要】数字技术的出现促进了地方文化全球化向世界实体文化的加速运动。本文旨在揭示舞蹈活动的上传作为一种数字文化的新文明,其对话转换具有各种复杂性。古典舞蹈日惹风格进入数字媒体文化的研究轨迹需要定性的方法。在YouTube媒体中可以找到许多信息,一些被选为数据的上传代表了其他几个上传。调查首先从大量社交媒体上传样本中获取媒体研究、文学研究、采访工具和美学产品下载的数据。研究管理流程从问题映射、上传产品的数据收集、文学数据追踪、当地文化行动者的叙事数据联网,到最后的分析、信息意义。日惹皇宫的全球化运动通过YouTube电影产品的文化公民战略是真实而明显的。各种宫殿活动的新闻美学作品形式反映了在认识新的数字文化实体的斗争中思想、社会行为和创造力范式的跨语境化。本文揭示了媒介转型的本质,为舞蹈与世界新实体的互动辩证活动,实现地域文化在全球共同体中的立足。摘要/ abstract摘要:kehadiran技术用于数字门多感知器、全球门多感知器、本地门多感知器、实体门多感知器。Artikel ini bermaksud untuk mengeksps unggahan kegiatan mengiatan mengiatan sebagai peradaban baru budaya digital dengan berpleksitas transformasdialogue(转型对话)。日惹,日惹,日惹,日惹,日惹,日惹,日惹,日惹,日惹。Banyak信息流媒体YouTube, dan beberapa unggahan yang dipilih untuk data mewakili beberapa unggahan lainnya。penyelidkan动态登高数据,包括研究媒体、研究文献、仪器等,研究登高数据、登高数据、登高数据、登高数据、登高数据等。Alur pengelolaan penelitian dilakukan mulai dari pemetaan masalah, pengelpulan数据产品yang diunggah, peneluran数据系统,danpenjaringan数据叙述dari pelaku budaya setempat, hinga akhirnya dianalis, dan makna informasi。民政党环球影城日惹sebagai object penelitian danmenunjukkan keunikan产品电影制作YouTube。本特克·卡托克·卡托克·卡托克·卡托克·卡托克·卡托克·卡托克·卡托克·卡托克·卡托克·卡托克·卡托克·卡托克·卡托克·卡托克·卡托克·卡托克·卡托克·卡托克·卡托克·卡托克·卡托克·卡托克·卡托克·卡托克·卡托克·卡托克·卡托克论文题目:menunjukkan esensi transformasi media untuk kegiatan dialektika tari interaksi dendenan entias baru dunia untuk menapai komunitas global dari sisi study media。关键词舞蹈研究现象;影视舞蹈媒介研究;舞蹈摄影;数字文化;社交媒体YouTube。
{"title":"Insert Media Studies: The Issue of Cinematography of Dance Posts on SocialMedia.","authors":"Arif Eko Suprihono","doi":"10.24821/sense.v4i1.5854","DOIUrl":"https://doi.org/10.24821/sense.v4i1.5854","url":null,"abstract":"ABSTRACTThe presence of digital technology encourages the acceleration of the movement of local cultural globalization towards the cultural of world entities. This paper intends to expose upload of dance activities as a new civilization of digital culture with various complexities of its dialogical transformation. Research locus on Classical dance Yogyakarta style entering digital media culture requires a qualitative approach. Many information is found in YouTube media, and some uploads selected for data represent several other uploads. Inquiry starts with obtaining data on media studies, literature studies, interview instruments, and aesthetic product downloads over a large number of samples of social media uploads. The flow of research management is carried out from problem mapping, data collection of uploaded products, literary data tracing, and narrative data networking from local cultural actors, to finally be analyzed, and information meaning. The Yogyakarta palace's globalization movement is real and apparent through cultural citizenship strategy in YouTube cinematography products. The forms of journalistic aesthetic work of various palace activities reflect the trans-contextualization of ideas, social behaviour, and the paradigm of creativity in the fight to recognize new digital culture entities. This paper shows the essence of media transform for the interaction dance dialectical activities with the new entity of the world to achieve a local culture in the global community. ABSTRAKKehadiran teknologi digital mendorong percepatan pergerakan globalisasi budaya lokal menuju budaya entitas dunia. Artikel ini bermaksud untuk mengekspos unggahan kegiatan menari sebagai peradaban baru budaya digital dengan berbagai kompleksitas transformasi dialogisnya. Penelitian lokus pada tarian klasik gaya Yogyakarta memasuki budaya media digital membutuhkan pendekatan kualitatif. Banyak informasi ditemukan di media YouTube, dan beberapa unggahan yang dipilih untuk data mewakili beberapa unggahan lainnya. Penyelidikan dimulai dengan memperoleh data tentang studi media, studi literatur, instrumen wawancara, dan unduhan produk estetika melalui sejumlah besar sampel unggahan media sosial. Alur pengelolaan penelitian dilakukan mulai dari pemetaan masalah, pengumpulan data produk yang diunggah, penelusuran data sastra, dan penjaringan data naratif dari pelaku budaya setempat, hingga akhirnya dianalisis, dan makna informasi. Gerakan  globalisasi  tari Yogyakarta sebagai objek penelitian dan menunjukkan keunikan produk sinematografi di YouTube. Bentuk karya estetika jurnalistik dari berbagai kegiatan istana mencerminkan transformasi ide, perilaku sosial, dan paradigma kreativitas dalam perjuangan untuk mengenali entitas budaya digital baru. Paper ini ingin menunjukkan esensi  transformasi media untuk kegiatan dialektika tari interaksi dengan entitas baru dunia untuk mencapai komunitas global dari sisi studi media. KeywordsDance studies phenomena; screen dance med","PeriodicalId":326029,"journal":{"name":"Sense: Journal of Film and Television Studies","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122335613","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
ANALISIS IDENTITAS KEMISKINAN MELALUI UNSUR NARATIF DALAM FILM “TURAH” 通过电影《TURAH》中的叙事性元素对贫困身份的分析
Pub Date : 2021-08-22 DOI: 10.24821/sense.v4i1.5853
Marantika Gilang Asmoro, Siti Maemunah, Raden Roro Ari Prasetyowati
ABSTRAK Kemiskinan merupakan salah satu permasalahan yang telah banyak diangkat menjadi sebuah karya audiovisual, salah satunya adalah Film Turah. Film ini terinspirasi dari kisah nyata kehidupan warga Kampung Tirang di Tegal yang miskin dan terisolasi. Penelitian yang berjudul Analisis Identitas Kemiskinan melalui Unsur Naratif dalam Film “Turah” bertujuan untuk memaparkan identitas kemiskinan yang dimunculkan dalam naratif film Turah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan analisis naratif yaitu dengan mendeskripsikan unsur naratif dalam film Turah berupa plot, tokoh serta latar. Pengambilan data menggunakan purposive sampling dan ditemukan 28 sample scene yang akan dianalisis serta dipaparkan mengenai identitas kemiskinan.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa film Turah menggunakan plot linear dengan penuturan sesuai urutan aksi peristiwa serta memiliki satu konflik utama pada tokoh sentral. Tokoh dalam film Turah memiliki 3 dimensi karakter yang menunjukkan identitas kemiskinan. Latar pada film Turah terdiri dari latar tempat, waktu, dan sosial-budaya. Film Turah memiliki bentuk narasi identitas kemiskinan berupa tidak memiliki faktor produksi, tidak mempunyai kemungkinan untuk memperoleh aset produksi, tingkat pendidikan rendah, tidak mempunyai fasilitas, dan berusia relatif muda serta tidak mempunyai keterampilan. Hal tersebut dinarasikan melalui problema sosial yang dialami oleh para tokoh yang menyebabkan kesenjangan dan munculnya berbagai macam konflik. Kata Kunci : Kemiskinan, Naratif, Film Turah
抽象贫困是许多视听工作的问题之一,其中之一是图拉电影。这部电影的灵感来自于贫穷、与世隔绝的特加尔农村生活的真实故事。通过电影《Turah》中的叙述者分析贫困者的研究,旨在阐明土拉故事中所描绘的贫困者的身份。该研究采用描述性质的描述性方法,通过描述情节、人物和背景电影中的叙事元素来分析分析。通过采样进行数据检索,发现了28个样本,这些样本将分析和暴露贫困的身份。这项研究表明,Turah的电影采用了按事件顺序描述的线性情节,并在角色中心有一个主要的冲突。图拉电影中的人物具有三维的性格特征,显示了贫困的身份。土拉电影的背景包括地点、时间和社会文化。土拉电影有一种叙事形式,即缺乏生产要素、无法获得生产资产、低教育水平、缺乏设施、相对年轻、缺乏技能。它是由许多人所经历的社会问题提出的,这些问题造成了不平等和各种冲突。关键词:贫穷、叙事性、电影场景
{"title":"ANALISIS IDENTITAS KEMISKINAN MELALUI UNSUR NARATIF DALAM FILM “TURAH”","authors":"Marantika Gilang Asmoro, Siti Maemunah, Raden Roro Ari Prasetyowati","doi":"10.24821/sense.v4i1.5853","DOIUrl":"https://doi.org/10.24821/sense.v4i1.5853","url":null,"abstract":"ABSTRAK Kemiskinan merupakan salah satu permasalahan yang telah banyak diangkat menjadi sebuah karya audiovisual, salah satunya adalah Film Turah. Film ini terinspirasi dari kisah nyata kehidupan warga Kampung Tirang di Tegal yang miskin dan terisolasi. Penelitian yang berjudul Analisis Identitas Kemiskinan melalui Unsur Naratif dalam Film “Turah” bertujuan untuk memaparkan identitas kemiskinan yang dimunculkan dalam naratif film Turah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan analisis naratif yaitu dengan mendeskripsikan unsur naratif dalam film Turah berupa plot, tokoh serta latar. Pengambilan data menggunakan purposive sampling dan ditemukan 28 sample scene yang akan dianalisis serta dipaparkan mengenai identitas kemiskinan.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa film Turah menggunakan plot linear dengan penuturan sesuai urutan aksi peristiwa serta memiliki satu konflik utama pada tokoh sentral. Tokoh dalam film Turah memiliki 3 dimensi karakter yang menunjukkan identitas kemiskinan. Latar pada film Turah terdiri dari latar tempat, waktu, dan sosial-budaya. Film Turah memiliki bentuk narasi identitas kemiskinan berupa tidak memiliki faktor produksi, tidak mempunyai kemungkinan untuk memperoleh aset produksi, tingkat pendidikan rendah, tidak mempunyai fasilitas, dan berusia relatif muda serta tidak mempunyai keterampilan. Hal tersebut dinarasikan melalui problema sosial yang dialami oleh para tokoh yang menyebabkan kesenjangan dan munculnya berbagai macam konflik. Kata Kunci : Kemiskinan, Naratif, Film Turah","PeriodicalId":326029,"journal":{"name":"Sense: Journal of Film and Television Studies","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125947465","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
MAKNA PERNIKAHAN MENURUT SUDUT PANDANG TOKOH ROS MINI DALAM DOKUMENTER POETIC “MINI STORY” 婚姻的意义,从纪录片POETIC“迷你故事”中ROS MINI的观点来看
Pub Date : 2021-08-22 DOI: 10.24821/sense.v4i1.5848
Abdurrahman Kholid Rusadi, Agnes Widyasmoro, Andri Nur Patrio
ABSTRAKFilm dokumenter poetic “MINI STORY” mengangkat tentang seorang perempuan yang menjalani pernikahan hasil perjodohan dan pernikahan anak usia dini. Perjodohan dan pernikahan anak berkaitan dengan tradisi dan budaya, sehingga sulit untuk mengubahnya. Alasan ekonomi, harapan mencapai keamanan sosial dan finansial setelah menikah menyebabkan banyak orangtua mendorong anaknya menikah di usia muda.Film dokumenter ini dikemas dengan bentuk poetic. Menurut Bill Nichols bentuk poetic mengorbankan kontinuitas dalam pengeditannya, lebih memfokuskan pada perasaan yang spesifik terjadi pada kejadian dan tempat yang mengikutinya. Bentuk poetic pada film ini dibangun menggunakan semiotika. Metafora merupakan bagian dari ikon dalam teori semiotika Charles S. Pierce.Penciptaan karya film “MINI STORY” digunakan untuk menyampaikan perasaan Ros Mini dan sutradara sebagai anak kandungnya. Ros Mini tetap menyayangi anaknya meski mengalami keterpaksaan dalam pernikahannya. Dokumenter poetic berangkat dengan tujuan memberikan sudut pandang subjektif dari sutradara terhadap Ros Mini. Emosi yang disampaikan pada penonton adalah emosional sutradara dalam menyikapi kasus yang terjadi dalam film “MINI STORY”.Kata Kunci: Dokumenter, Poetic, Pernikahan, Semiotika, 
关于一个女人的包办婚姻和早婚的纪录片。孩子的婚姻与传统和文化有关,因此很难改变。经济原因:婚后对社会和经济安全的期望导致许多父母鼓励孩子在年轻时结婚。这部纪录片充满了poetic形态。据比尔·尼科尔斯(Bill Nichols)说,poetic的形式损害了编辑过程的连续性,更多的是关注发生在事件及其发生地点的特定感觉。这部电影的poetic形式是用符号学建成的。暗喻是查尔斯·S·皮尔斯符号学中符号符号的一部分。电影《迷你故事》的创作被用来表达罗斯作为他的亲生儿子和导演的感受。微型Ros在婚姻的压力下仍然爱着她的儿子。纪录片poetic的目的是让导演对微型Ros有一个主观的视角。观众传达的情感是对电影《迷你故事》中发生的事件的情感导演。关键词:纪录片,爱情,婚姻,符号学,
{"title":"MAKNA PERNIKAHAN MENURUT SUDUT PANDANG TOKOH ROS MINI DALAM DOKUMENTER POETIC “MINI STORY”","authors":"Abdurrahman Kholid Rusadi, Agnes Widyasmoro, Andri Nur Patrio","doi":"10.24821/sense.v4i1.5848","DOIUrl":"https://doi.org/10.24821/sense.v4i1.5848","url":null,"abstract":"ABSTRAKFilm dokumenter poetic “MINI STORY” mengangkat tentang seorang perempuan yang menjalani pernikahan hasil perjodohan dan pernikahan anak usia dini. Perjodohan dan pernikahan anak berkaitan dengan tradisi dan budaya, sehingga sulit untuk mengubahnya. Alasan ekonomi, harapan mencapai keamanan sosial dan finansial setelah menikah menyebabkan banyak orangtua mendorong anaknya menikah di usia muda.Film dokumenter ini dikemas dengan bentuk poetic. Menurut Bill Nichols bentuk poetic mengorbankan kontinuitas dalam pengeditannya, lebih memfokuskan pada perasaan yang spesifik terjadi pada kejadian dan tempat yang mengikutinya. Bentuk poetic pada film ini dibangun menggunakan semiotika. Metafora merupakan bagian dari ikon dalam teori semiotika Charles S. Pierce.Penciptaan karya film “MINI STORY” digunakan untuk menyampaikan perasaan Ros Mini dan sutradara sebagai anak kandungnya. Ros Mini tetap menyayangi anaknya meski mengalami keterpaksaan dalam pernikahannya. Dokumenter poetic berangkat dengan tujuan memberikan sudut pandang subjektif dari sutradara terhadap Ros Mini. Emosi yang disampaikan pada penonton adalah emosional sutradara dalam menyikapi kasus yang terjadi dalam film “MINI STORY”.Kata Kunci: Dokumenter, Poetic, Pernikahan, Semiotika, ","PeriodicalId":326029,"journal":{"name":"Sense: Journal of Film and Television Studies","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129911571","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
BAYANG SEBAGAI EKSPLORASI KONFLIK BATIN DALAM VISUALISASI PUISI PADA KARYA SENI VIDEO “KINAN” 想象艺术视频“南”艺术作品的诗歌表达内心冲突
Pub Date : 2021-08-22 DOI: 10.24821/sense.v4i1.5855
A. Haryono, Sazkia Noor Anggraini
Tari  merupakan  gerak  ritmis  untuk  mengekspresikan  ungkapan  perasaan  dan  pikiran melalui  tubuh  penari.  Kinanti  Sekar  Rahina  adalah  seorang  penari  yang  mengalami pertentangan  batin  dalam  menentukan  eksistensi  dirinya  sebagai  penari  tradisional  dan pertemuannya dengan tarian modern. Karya “Kinan” yang diambil dari namanya merupakan bentuk  visualisasi  dari  karya  puisi  yang  dibuatnya.  Karya  ini  menggunakan  media  seni video  untuk  memvisualisasikan  konflik  batin  seorang  penari,  lewat  eksplorasi  bayang. Bayang  menjadi  simbol  dari  keinginan  Kinan  menjadi  seorang  penari  balet  sedangkan dirinya sendiri menjadi objek dari realitas sebagai perempuan Jawa yang harus melestarikan tarian  Jawa.  Visualisasi  konflik  tersebut  pada  awalnya  diperlihatkan  dengan  adu  tarian antara sang penari dengan bayangnya, namun kemudian konflik diselesaikan dengan sebuah tari kreasi paduan tradisional dan modern yang divisualisasikan dengan sinkronisasi antara penari dan bayangnya. Pengambilan gambar dilakukan dua kali untuk membuat visual efek bayangan yang seolah-olah hidup. Proses memadukan bayang dan objek dilakukan dengan teknik  cropping  dengan  dua  buah  gambar  yang  ukuran  dan  latarnya  sama.  Pengubahan sudut  sumber  cahaya  digunakan  untuk  mendapatkan  gambar  bayangan  yang  lebih  jauh sehingga memudahkan cropping.Kata Kunci: Bayangan, Konflik Batin, Visualisasi Puisi 
舞蹈是一种有节奏的运动,通过舞者的身体来表达情感和思想。Kinanti Sekar Rahina是一个在决定自己作为传统舞蹈存在和与现代舞蹈相遇时内心矛盾的舞者。以他的名字命名的“人造”作品是他创作的诗歌的可视化形式。它利用视频艺术媒体来想象舞者内心的冲突,通过暗影探索。想象成一个虚构的愿望的象征,成为一个芭蕾舞演员,而她自己则成为现实的对象,因为她是一个爪哇舞蹈的保守者。视觉冲突最初是通过舞者与阴影之间的舞蹈来表现的,但后来冲突通过一种传统的和现代的混合舞蹈来结束,这种舞蹈通过舞蹈和想象的同步来完成。拍摄进行了两次,使视觉效果看起来栩栩如生。一个融合的过程是通过切割技术与两个大小相同的图像和背景相结合的。光源角的改变被用来获得更大的阴影图像,使下降更容易。关键词:阴影,内心的冲突,诗歌的可视化
{"title":"BAYANG SEBAGAI EKSPLORASI KONFLIK BATIN DALAM VISUALISASI PUISI PADA KARYA SENI VIDEO “KINAN”","authors":"A. Haryono, Sazkia Noor Anggraini","doi":"10.24821/sense.v4i1.5855","DOIUrl":"https://doi.org/10.24821/sense.v4i1.5855","url":null,"abstract":"Tari  merupakan  gerak  ritmis  untuk  mengekspresikan  ungkapan  perasaan  dan  pikiran melalui  tubuh  penari.  Kinanti  Sekar  Rahina  adalah  seorang  penari  yang  mengalami pertentangan  batin  dalam  menentukan  eksistensi  dirinya  sebagai  penari  tradisional  dan pertemuannya dengan tarian modern. Karya “Kinan” yang diambil dari namanya merupakan bentuk  visualisasi  dari  karya  puisi  yang  dibuatnya.  Karya  ini  menggunakan  media  seni video  untuk  memvisualisasikan  konflik  batin  seorang  penari,  lewat  eksplorasi  bayang. Bayang  menjadi  simbol  dari  keinginan  Kinan  menjadi  seorang  penari  balet  sedangkan dirinya sendiri menjadi objek dari realitas sebagai perempuan Jawa yang harus melestarikan tarian  Jawa.  Visualisasi  konflik  tersebut  pada  awalnya  diperlihatkan  dengan  adu  tarian antara sang penari dengan bayangnya, namun kemudian konflik diselesaikan dengan sebuah tari kreasi paduan tradisional dan modern yang divisualisasikan dengan sinkronisasi antara penari dan bayangnya. Pengambilan gambar dilakukan dua kali untuk membuat visual efek bayangan yang seolah-olah hidup. Proses memadukan bayang dan objek dilakukan dengan teknik  cropping  dengan  dua  buah  gambar  yang  ukuran  dan  latarnya  sama.  Pengubahan sudut  sumber  cahaya  digunakan  untuk  mendapatkan  gambar  bayangan  yang  lebih  jauh sehingga memudahkan cropping.Kata Kunci: Bayangan, Konflik Batin, Visualisasi Puisi ","PeriodicalId":326029,"journal":{"name":"Sense: Journal of Film and Television Studies","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134128950","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
DYNAMIC SHOT UNTUK MEMPERKUAT REALITAS PADA SINEMATOGRAFI FILM MOCKUMENTARY “BOOKING OUT” 动态拍摄,摄影,电影,记录片,“预订”
Pub Date : 2021-03-17 DOI: 10.24821/sense.v3i2.5108
Khanif Irkham Muzaki, Arif Eko Suprihono, Latief Rakhman Hakim
ABSTRACTThe final project of art creation entitled "Dynamic Shot to Strengthen Reality in The Cinematography of Mockumentary film production “Booking Out” is taking form in a mockumentary film that raises the issue of sexuality in Indonesian society, especially at the city of Yogyakarta.  The film tells the story of a fake online sex worker who wants to gain profit by tricking a man on the internet whose think that he is a sexual worker and paying him money, but in the end he's being caught by the police because of fraud, exploitation, misuse of data along with his sister-in-law's report to the police. Mockumentary film is a work of fictional film which has a visual structure resembling a documentary film and must be able to build its own reality.  Cinematography is one of the fragment of how filmmaker could tell a narrative through visuals and it consists of three aspects, namely camera film, framing and image duration, and that should be one of the main concerns in the creation of a mockumentary film.  The use of dynamic shot as a cinematographic concept in the creation of a mockumentary film "Booking Out" can maximize the exploration of motion on the camera through the use of long take, handheld, and zoom techniques, this is useful as an enhancer of the reality especially in the visual look and mood or atmosphere of the mockumentary film. Keyword : Cinematography, Dynamic Shot, Reality, Mockumentary Film  ABSTRAK            Karya tugas akhir penciptaan seni berjudul Dynamic Shot Untuk Memperkuat Realitas Pada Sinematografi Film Mockumentary “Booking Out” merupakan sebuah karya film mockumentary yang mengangkat isu seksualitas di masyarakat Indonesia, khususnya kota Yogyakarta. Film Mockumentary “Booking Out” bercerita mengenai seorang pekerja seks online palsu, menginginkan keuntungan banyak dari pekerjaannya, namun justru tertangkap polisi karena kasus penipuan, eksploitasi, dan penyalahgunaan data dengan pelapor adik iparnya sendiri.Film mockumentary merupakan sebuah karya film fiksi yang  memiliki struktur visual menyerupai film dokumenter haruslah dapat membangun sebuah realitas kehidupan yang nyata. Sinematografi sebagai salah satu bagian dari cara bertutur sebuah film melalui visual terdiri dari tiga aspek yaitu kamera dan film, framing serta durasi gambar, patutlah menjadi salah satu perhatian utama dalam penciptaan sebuah film mockumentary. Penggunaan dynamic shot sebagai konsep sinematografi pada penciptaan film mockumentary “Booking Out”  dapat memaksimalkan eksplorasi gerak pada kamera melalui penggunaan teknik longtake, handheld, dan juga zoom, hal ini berguna sebagai pemerkuat realitas look (nuansa) dan mood (suasana) sebuah film mockumentary. Kata Kunci : Sinematografi, Dynamic Shot, Realitas, Film Mockumentary
【摘要】艺术创作的最后项目“动态镜头强化伪纪录电影摄影的真实性”“Booking Out”是在一部伪纪录电影中形成的,它提出了印尼社会,特别是日惹市的性问题。这部电影讲述了一个冒名的网络性工作者,他想通过在互联网上欺骗一个认为他是性工作者并付钱给他的男人来获利,但最终他被警方抓获,因为欺诈,剥削,滥用数据以及他嫂子向警方报案。伪纪录片是一种虚构的电影作品,具有类似纪录片的视觉结构,必须能够构建自己的现实。电影摄影是电影制作人如何通过视觉来讲述故事的一个片段,它由三个方面组成,即相机胶片,框架和图像持续时间,这应该是创作一部伪纪录片的主要关注点之一。在伪纪录片《Booking Out》的创作中,动态镜头作为一个摄影概念的使用,可以通过长镜头、手持和变焦技术,最大限度地探索相机上的运动,这是一个有用的增强现实,特别是在伪纪录片的视觉外观和情绪或气氛中。关键词:电影摄影,动态拍摄,现实,伪纪录片动态拍摄Untuk Memperkuat Realitas Pada电影摄影电影伪纪录片“Booking Out”merupakan sebuah伪纪录片yang mengangkat isu seksualitas di masyarakat印度尼西亚,khususnya kota日惹。电影纪实纪录片《预订》是由一名大学生大学生在网上寻求帮助,一名大学生大学生在网上寻求帮助,一名大学生在网上寻求帮助,一名大学生在网上寻求帮助,一名大学生在网上寻求帮助。电影纪实纪录片merupakan sebuah karya电影fiksi yang memiliki struktura视觉meniliki电影纪实纪录片haruslah dapat membangunan sebuah realitas kehidupan yang nyata。电影摄影师sebagai salah satu bagian darama bertutuan sebuah电影melalui视觉terdiri dari tiga aspek yitu摄影机dan电影,框架serta durasi gambar, patutlah menjadi salah satu perhatian utama dalam penciptaan sebuah电影伪纪录片。彭古纳动态拍摄的sebagai konsep电影拍摄伪纪录片《Booking Out》彭古纳动态拍摄的sebagai konsep电影拍摄伪纪录片彭古纳动态拍摄的sebagai konsep电影拍摄伪纪录片彭古纳动态拍摄的sebagai konsep电影拍摄伪纪录片。Kata Kunci:电影摄影,动态拍摄,现实主义,电影伪纪录片
{"title":"DYNAMIC SHOT UNTUK MEMPERKUAT REALITAS PADA SINEMATOGRAFI FILM MOCKUMENTARY “BOOKING OUT”","authors":"Khanif Irkham Muzaki, Arif Eko Suprihono, Latief Rakhman Hakim","doi":"10.24821/sense.v3i2.5108","DOIUrl":"https://doi.org/10.24821/sense.v3i2.5108","url":null,"abstract":"ABSTRACTThe final project of art creation entitled \"Dynamic Shot to Strengthen Reality in The Cinematography of Mockumentary film production “Booking Out” is taking form in a mockumentary film that raises the issue of sexuality in Indonesian society, especially at the city of Yogyakarta.  The film tells the story of a fake online sex worker who wants to gain profit by tricking a man on the internet whose think that he is a sexual worker and paying him money, but in the end he's being caught by the police because of fraud, exploitation, misuse of data along with his sister-in-law's report to the police. Mockumentary film is a work of fictional film which has a visual structure resembling a documentary film and must be able to build its own reality.  Cinematography is one of the fragment of how filmmaker could tell a narrative through visuals and it consists of three aspects, namely camera film, framing and image duration, and that should be one of the main concerns in the creation of a mockumentary film.  The use of dynamic shot as a cinematographic concept in the creation of a mockumentary film \"Booking Out\" can maximize the exploration of motion on the camera through the use of long take, handheld, and zoom techniques, this is useful as an enhancer of the reality especially in the visual look and mood or atmosphere of the mockumentary film. Keyword : Cinematography, Dynamic Shot, Reality, Mockumentary Film  ABSTRAK            Karya tugas akhir penciptaan seni berjudul Dynamic Shot Untuk Memperkuat Realitas Pada Sinematografi Film Mockumentary “Booking Out” merupakan sebuah karya film mockumentary yang mengangkat isu seksualitas di masyarakat Indonesia, khususnya kota Yogyakarta. Film Mockumentary “Booking Out” bercerita mengenai seorang pekerja seks online palsu, menginginkan keuntungan banyak dari pekerjaannya, namun justru tertangkap polisi karena kasus penipuan, eksploitasi, dan penyalahgunaan data dengan pelapor adik iparnya sendiri.Film mockumentary merupakan sebuah karya film fiksi yang  memiliki struktur visual menyerupai film dokumenter haruslah dapat membangun sebuah realitas kehidupan yang nyata. Sinematografi sebagai salah satu bagian dari cara bertutur sebuah film melalui visual terdiri dari tiga aspek yaitu kamera dan film, framing serta durasi gambar, patutlah menjadi salah satu perhatian utama dalam penciptaan sebuah film mockumentary. Penggunaan dynamic shot sebagai konsep sinematografi pada penciptaan film mockumentary “Booking Out”  dapat memaksimalkan eksplorasi gerak pada kamera melalui penggunaan teknik longtake, handheld, dan juga zoom, hal ini berguna sebagai pemerkuat realitas look (nuansa) dan mood (suasana) sebuah film mockumentary. Kata Kunci : Sinematografi, Dynamic Shot, Realitas, Film Mockumentary","PeriodicalId":326029,"journal":{"name":"Sense: Journal of Film and Television Studies","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-03-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128728340","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Sense: Journal of Film and Television Studies
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1