首页 > 最新文献

JURNAL RISET PEMBANGUNAN最新文献

英文 中文
KANDUNGAN POLUTAN DAN UNSUR HARA MIKRO PADA DAUN POHON DI JALAN POROS SAMARINDA-BONTANG PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Pub Date : 2022-12-27 DOI: 10.36087/jrp.v5i1.103
Muhammad Nur, Karyati Karyati, Muhammad Syafrudin
Pohon mempunyai banyak fungsi diantaranya sebagai reduktor polutan. Fungsi ini menjadi signifikan pada pohon-pohon yang tumbuh di tepi jalan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis-jenis pohon dominan dan kandungan polutan berbeda (Timbal (Pb) dan kadar debu) dan unsur hara mikro (Mangan (Mn)dan Besi (Fe)) pada daun pohon-pohon dominan di pinggiran jalan Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus Untuk Pendidikan dan Pelatihan Kehutanan Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman (KHDTK Diklathut Fahutan Unmul).Survei vegetasi dilakukan pada 10 plot masing-masing berukuran 20 m × 20 m. Indeks Nilai Penting (INP) dihitung untuk mengetahui jenis pohon dominan di lokasi penelitian.Kandungan Pb, Mn, dan Fe pada daun-daun 10 jenis pohon dominan dianalisis dengan metode destruksi basah dan menggunakan Atomic Absorbtion Spectrophotometer(AAS). Kadar debu dianalisis dan dihitung menggunakan persamaan. Jenis-jenis dominan berdasarkan INP adalah Meranti merah (Shorea leprosula), Terap (Artocarpus elasticus), Takalis (Pantace laxiflora), Jati (Tectona grandis), Bengkirai (Shorea laevis), Sengon (Falcataria moluccana), Mahang (Macaranga gigantea), Petai cina (Leucaena leucocephala), Angsana (Pterocarpus indicus), dan Flamboyan (Delonix regia). Kandungan Mn tertinggi pada daun Meranti merah (Shorea leprosula) sebesar 445 mg/kg, Fe tertinggi pada daun Puspa (Schima walichii) sebesar 294 mg/kg, dan kadar debu tertinggi pada jenis Jati (Tectona grandis) sebesar 2,00×10-3 gr/cm3, sedangkan kandungan Pb tidak dapat terdeteksi dikarenakan keterbatasan MDL (Method Detection Limit) yakni batas atau konsentrasi terkecil yang bisa terdeteksi oleh alat. Informasi tentang kandungan Mn, Fe, dan kadar debu pada daun pohon-pohon dapat menjadi dasar dalam pemilihan pohon yang sesuai ditanam pada hutan kota, taman kota, tepi jalan, dan ruang terbuka hijau lainnya. 
树的许多功能包括降解污染物。这一功能在路边生长的树木中变得很重要。主导这项研究的目的是了解树种类和不同污染物含量铅(Pb)和微尘)和养分含量(锰(Mn)和铁(Fe)在路边树上的叶子主导森林地区目的特殊教育和培训教员林业大学林业Mulawarman (KHDTK Diklathut Fahutan Unmul)。植被进行调查,每排10地块大小相当于20米(66英尺)×20米(66英尺)。重要的价值指数(INP)用于确定研究地点中占主导地位的树类型。来自10种主要树木的Pb、Mn和Fe的含量被用湿的破坏性方法分析,并使用原子吸收光谱计(AAS)。用方程分析和计算尘埃。主要以INP为基础的主要品种有红乌兰提(Shorea leprosula)、Terap (Artocarpus elasticus)、Takalis (tactona laxiflora)、Takalis (Tectona laxicus)、Bengkirai (cactona moecana)、sangon (falcaanga gigantea)、maang (macaanga gigantea)、jatai (Leucaena leucocephala)、Angsana (ptercarpus regia)和火烈鸟(Delonix regia)。Mn含量最高的红叶子是莫兰(Shorea leprosula)高达445 mg / kg, Fe最高的猫咪叶(Schima walichii)共计294 mg / kg,灰尘含量最高的一种身份(Tectona grandis)共计2×10 - 3克/立方厘米,而Pb含量不能检测到由于MDL(极限方法Detection)即限制或工具所能检测到的最小浓度限制。关于Mn、Fe和树叶上的尘埃含量的信息可以为在城市森林、城市公园、路边和其他绿色开放空间种植的适当树木的选择提供基础。
{"title":"KANDUNGAN POLUTAN DAN UNSUR HARA MIKRO PADA DAUN POHON DI JALAN POROS SAMARINDA-BONTANG PROVINSI KALIMANTAN TIMUR","authors":"Muhammad Nur, Karyati Karyati, Muhammad Syafrudin","doi":"10.36087/jrp.v5i1.103","DOIUrl":"https://doi.org/10.36087/jrp.v5i1.103","url":null,"abstract":"Pohon mempunyai banyak fungsi diantaranya sebagai reduktor polutan. Fungsi ini menjadi signifikan pada pohon-pohon yang tumbuh di tepi jalan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis-jenis pohon dominan dan kandungan polutan berbeda (Timbal (Pb) dan kadar debu) dan unsur hara mikro (Mangan (Mn)dan Besi (Fe)) pada daun pohon-pohon dominan di pinggiran jalan Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus Untuk Pendidikan dan Pelatihan Kehutanan Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman (KHDTK Diklathut Fahutan Unmul).Survei vegetasi dilakukan pada 10 plot masing-masing berukuran 20 m × 20 m. Indeks Nilai Penting (INP) dihitung untuk mengetahui jenis pohon dominan di lokasi penelitian.Kandungan Pb, Mn, dan Fe pada daun-daun 10 jenis pohon dominan dianalisis dengan metode destruksi basah dan menggunakan Atomic Absorbtion Spectrophotometer(AAS). Kadar debu dianalisis dan dihitung menggunakan persamaan. Jenis-jenis dominan berdasarkan INP adalah Meranti merah (Shorea leprosula), Terap (Artocarpus elasticus), Takalis (Pantace laxiflora), Jati (Tectona grandis), Bengkirai (Shorea laevis), Sengon (Falcataria moluccana), Mahang (Macaranga gigantea), Petai cina (Leucaena leucocephala), Angsana (Pterocarpus indicus), dan Flamboyan (Delonix regia). Kandungan Mn tertinggi pada daun Meranti merah (Shorea leprosula) sebesar 445 mg/kg, Fe tertinggi pada daun Puspa (Schima walichii) sebesar 294 mg/kg, dan kadar debu tertinggi pada jenis Jati (Tectona grandis) sebesar 2,00×10-3 gr/cm3, sedangkan kandungan Pb tidak dapat terdeteksi dikarenakan keterbatasan MDL (Method Detection Limit) yakni batas atau konsentrasi terkecil yang bisa terdeteksi oleh alat. Informasi tentang kandungan Mn, Fe, dan kadar debu pada daun pohon-pohon dapat menjadi dasar dalam pemilihan pohon yang sesuai ditanam pada hutan kota, taman kota, tepi jalan, dan ruang terbuka hijau lainnya. ","PeriodicalId":326504,"journal":{"name":"JURNAL RISET PEMBANGUNAN","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122530636","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
SEKTOR UNGGULAN DI KABUPATEN KUTAI BARAT DAN KONTRIBUSINYA DALAM PENYERAPAN TENAGA KERJA DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Pub Date : 2022-12-27 DOI: 10.36087/jrp.v5i1.114
Karmini Karmini, S. Saroyo, Karyati Karyati, Kusno Yuli Widiati, Nike Widuri, Ellok Dwi Sulichantini
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kontribusi sektor (a) pertambangan dan penggalian, (b) konstruksi, (c) penyediaan akomodasi dan makan minum, (d) real estate, (e) jasa perusahaan, (f) administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib, dan (g) jasa lainnya dalam pembentukan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Kutai Barat (Kubar) dan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), menetapkan prioritas sektor pembangunan di Kubar, menganalisis tingkat penyerapan tenaga kerja di -Kaltim, dan  merumuskan upaya pengembangan sektor pembangunan untuk meningkatkan penyerapan tenaga  kerja di Kubar. Metode analisis data yaitu analisis data secara deskriptif dan analisis Location Quotient (LQ). Ketujuh sektor yang diteliti memberikan kontribusi dalam pembentukan PDRB Kubar dan Kaltim. Prioritas sektor pembangunan di Kubar ditentukan berdasarkan rata-rata indeks LQ selama kurun waktu 2013-2021 adalah (1) administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial wajib (2,293); (2) konstruksi (1,361); dan (3) pertambangan dan penggalian (1,148); (4) real estate (0,660); (5) jasa lainnya (0,509); (6) penyediaan akomodasi dan makan minum (0,345); dan (7) jasa perusahaan (0,287). Pertumbuhan dan pengembangan berbagai sektor pembangunan menyerap tenaga kerja dengan menciptakan kesempatan kerja. Upaya pengembangan sektor-sektor pembangunan dirumuskan untuk meningkatkan kemampuan produksi barang dan atau jasa setiap sektor pembangunan. Pembangunan sektor (1) administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial wajib, (2) konstruksi, dan (3) pertambangan dan penggalian perlu diprioritaskan karena merupakan sektor unggulan/basis yang dapat mendorong pengembangan sektor lainnya.This study aimed to analyze the contribution of (a) mining and quarrying, (b) construction, (c) accommodation and food service activities, (d) real estate, (e) business activities, (f) public administration and defence, compulsory social security, and (g) other services activities sectors in the formation of Gross Regional Domestic Product (GRDP) of West Kutai (WK) Regency and East Kalimantan (EK) Province, to set the priority of development sectors in WK, to analyze the level of labor absorption in - EK, and to formulate the efforts to develop the development sector to increase the worker absorption in WK. Data analysis methods were descriptive data analysis and Location Quotient (LQ) analysis. The seven sectors studied have contribution to the GRDP formation of WK and EK. The priorities of  development sectors in WK were determined based on the average LQ index during the period 2013-2021 were (1) public administration and defence, compulsory social security (2.293); (2) construction (1.361); and (3) mining and quarrying (1.148); (4) real estate (0.660); (5) other services activities (0.509); (6) accommodation and food service activities (0.345); and (7) business activities (0.287). The growth and development of various development sectors absorb labors by creating
本研究旨在分析的贡献(a区)挖掘采矿和建筑,(b), (c)提供住宿和吃饭喝酒,(d), (e)房地产服务公司,以及(f)政府、国防部社保强制性的,和其他服务(g)在区域国内生产总值(PDRB形成一条西部县(Kubar)和东加里曼丹省(Kaltim)在Kubar建设部门优先事项,分析卡尔提姆的劳动力吸收水平,并制定发展部门开发的努力,以增加库巴的劳动力吸收。数据分析的方法是描述性数据分析和引用位置分析。这七个研究领域有助于建立Kubar和Kaltim PDRB。在2011 -2021年期间,库巴的发展部门优先权是(1)政府行政、国防和义务社会保障(2 293);(2)建设(1361);(3)采矿和挖掘(1 - 148);(4)房地产(660);(5)其他服务(0.509);(6)提供住宿和饮食(0.345);以及(7)公司服务(0.287)。不同发展部门的发展通过创造就业机会来吸收劳动力。发展部门的发展努力旨在提高每个发展部门的商品和服务生产能力。公共部门建设(1)政府行政、国防和社会保障、(2)建筑和(3)采矿和挖掘需要优先考虑,因为它们是一个突出的部门/基础,可以促进其他部门的发展。这个研究aimed to analyze the contribution of a)矿业和quarrying, (b)建筑,(c) accommodation房地产和食品服务活动,(d), (e) (f)条公共管理局的商业活动,和一些防御compulsory社会安全,(g)编队中的其他服务活动sectors of格罗斯家庭区域广告(GRDP) of West一条摄政(霍克)和东加里曼丹(橡树)省,为了套《霍克的优先发展sectors,分析橡子吸收实验室的水平,并制定出用于开发的发展扇区,增加WK吸收工人的能力。方法分析数据就是解析和位置分析数据(LQ)分析。七区学生对WK和EK的GRDP形成有贡献。在2013-2021年的期,发展部门的优先级基于平均知识指数(1)公共行政和保卫、计算机社会安全(293);(2)建筑(1361);(3)矿业和劳动(1148);(4)房地产(0660);(5)其他服务活动(0,509);(6)促进和食品服务活动(0,345);(7)商业活动(0287)。各种各样发展的进展和分支机构利用机会。开发部门的努力是旨在增加生产的品质,或为每个发展区域服务。人民部门的发展(1)公共管理和防卫,计算机社会保障,(2)矿业和劳动需要优先处理,因为它们是能够促进其他部门发展的leading/ secrytor。
{"title":"SEKTOR UNGGULAN DI KABUPATEN KUTAI BARAT DAN KONTRIBUSINYA DALAM PENYERAPAN TENAGA KERJA DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR","authors":"Karmini Karmini, S. Saroyo, Karyati Karyati, Kusno Yuli Widiati, Nike Widuri, Ellok Dwi Sulichantini","doi":"10.36087/jrp.v5i1.114","DOIUrl":"https://doi.org/10.36087/jrp.v5i1.114","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kontribusi sektor (a) pertambangan dan penggalian, (b) konstruksi, (c) penyediaan akomodasi dan makan minum, (d) real estate, (e) jasa perusahaan, (f) administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib, dan (g) jasa lainnya dalam pembentukan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Kutai Barat (Kubar) dan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), menetapkan prioritas sektor pembangunan di Kubar, menganalisis tingkat penyerapan tenaga kerja di -Kaltim, dan  merumuskan upaya pengembangan sektor pembangunan untuk meningkatkan penyerapan tenaga  kerja di Kubar. Metode analisis data yaitu analisis data secara deskriptif dan analisis Location Quotient (LQ). Ketujuh sektor yang diteliti memberikan kontribusi dalam pembentukan PDRB Kubar dan Kaltim. Prioritas sektor pembangunan di Kubar ditentukan berdasarkan rata-rata indeks LQ selama kurun waktu 2013-2021 adalah (1) administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial wajib (2,293); (2) konstruksi (1,361); dan (3) pertambangan dan penggalian (1,148); (4) real estate (0,660); (5) jasa lainnya (0,509); (6) penyediaan akomodasi dan makan minum (0,345); dan (7) jasa perusahaan (0,287). Pertumbuhan dan pengembangan berbagai sektor pembangunan menyerap tenaga kerja dengan menciptakan kesempatan kerja. Upaya pengembangan sektor-sektor pembangunan dirumuskan untuk meningkatkan kemampuan produksi barang dan atau jasa setiap sektor pembangunan. Pembangunan sektor (1) administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial wajib, (2) konstruksi, dan (3) pertambangan dan penggalian perlu diprioritaskan karena merupakan sektor unggulan/basis yang dapat mendorong pengembangan sektor lainnya.This study aimed to analyze the contribution of (a) mining and quarrying, (b) construction, (c) accommodation and food service activities, (d) real estate, (e) business activities, (f) public administration and defence, compulsory social security, and (g) other services activities sectors in the formation of Gross Regional Domestic Product (GRDP) of West Kutai (WK) Regency and East Kalimantan (EK) Province, to set the priority of development sectors in WK, to analyze the level of labor absorption in - EK, and to formulate the efforts to develop the development sector to increase the worker absorption in WK. Data analysis methods were descriptive data analysis and Location Quotient (LQ) analysis. The seven sectors studied have contribution to the GRDP formation of WK and EK. The priorities of  development sectors in WK were determined based on the average LQ index during the period 2013-2021 were (1) public administration and defence, compulsory social security (2.293); (2) construction (1.361); and (3) mining and quarrying (1.148); (4) real estate (0.660); (5) other services activities (0.509); (6) accommodation and food service activities (0.345); and (7) business activities (0.287). The growth and development of various development sectors absorb labors by creating","PeriodicalId":326504,"journal":{"name":"JURNAL RISET PEMBANGUNAN","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128753835","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
PELESTARIAN UPACARA ADAT ERAU DI KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH
Pub Date : 2022-12-27 DOI: 10.36087/jrp.v5i1.119
Aji Nastiti Rizky Fiqriyah
Penelitian ini membahas upacara adat Erau di kabupaten Kutai Kartanegara dalam meningkatkan pendapatan asli daerah. Persoalan diselenggarakannya Erau, merupakan sebuah kondisi yang mengalami perkembangan hingga perubahan terhadap sebuah identitas daerah, terutama di kabupaten Kutai Kartanegara. Adanya permasalahan pokok pada penelitian ini adalah bagaimana sebuah tradisi atau warisan budaya dapat menempatkan Erau menjadi dinamika dalam mengembangkan pembangunan identitas daerah di Kutai Kartanegara? Pada implementasi budaya, apakah Erau mampu memainkan peranan dalam pembangunan daerah, terutama sebagai kawasan pelestarian kebudayaan hingga pariwisata di Indonesia? Dan dalam hal ini, maka bagaimana peranan masyarakat “Kutai” memandang Erau selain sebagai simbol budaya lokal, namun menjadi sarana dalam membangun pendapatan asli daerah (PAD) di kabupaten Kutai Kartanegara? Metode penelitian ini menggunakan penelitian sejarah. Penelitian sejarah terdiri dari empat tahap yang telah dilakukan yaitu, heuristik (pengumpulan sumber), kritik atau verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Pada perspektif sejarah, secara umum penelitian ini masih berhubungan dengan kebijakan-kebijakan politik kebudayaan dan tradisi daerah. Penelitian ini berkesimpulan bahwa, adanya sistem budaya yang menjadi elemen penting dalam penyelenggaraan Erau. Kabupaten Kutai Kartanegara sebagai kawasan budaya, dinilai memiliki karakteristik yang berpotensi menjadi sebuah tempat untuk daya tarik wisata, apabila dikelola secara kreatif dan inovatif. Terjadi beberapa perubahan hingga perkembangan dalam membangun jaringan dan kekuasaan, sehingga Erau menjadi sebuah ritual politik yang momentumnya telah dimanfaatkan sebagai sebuah perkembangan budaya, termasuk kepentingan birokrasi lokal dengan tujuan pembangunan daerah. Oleh sebab itu, demi meningkatkan potensi ekonomi, maka Erau dijadikan sebagai tradisi dan warisan budaya Indonesia yang dikelola untuk tujuan pariwisata dan kebudayaan, dalam meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) di Kutai Kartanegara.
这项研究讨论了Kutai kartanecounty的风俗仪式,以增加该地区的本土收入。报告的问题是Erau,该地区的身份发生了变化,特别是在Kutai kartanestate区。这项研究的主要问题是,一个传统或文化遗产如何将Erau融入新喀塔拉各省(Kutai Kartanegara)地区认同发展的动力?在文化实现方面,Erau是否能够在区域建设中发挥作用,特别是作为印尼的文化保护区和旅游业?在这方面,“Kutai”社区的作用如何将Erau视为当地文化的象征,而不是建立Kutai Kartanegara摄政地区(PAD)的原始收入?这项研究方法使用历史研究。历史研究包括四个已经完成的阶段:启发学、批评或验证、解释和史学。从历史的角度来看,这项研究一般与地区的政治政策和传统有关。这项研究得出的结论是,存在一种文化体系,它是Erau安排的重要组成部分。作为一个文化区,Kutai Kartanegara摄政被认为具有潜在的旅游吸引力,只有在创造性和创新的管理下。在建立网络和权力的发展过程中发生了一些变化,从而将Erau作为一种文化发展方式利用为一种政治仪式,包括地方官僚主义的利益。因此,为了提高经济潜力,Erau被认为是为旅游业和文化目的而建立的印尼文化传统和遗产,以增加Kutai Kartanegara地区的土著收入。
{"title":"PELESTARIAN UPACARA ADAT ERAU DI KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH","authors":"Aji Nastiti Rizky Fiqriyah","doi":"10.36087/jrp.v5i1.119","DOIUrl":"https://doi.org/10.36087/jrp.v5i1.119","url":null,"abstract":"Penelitian ini membahas upacara adat Erau di kabupaten Kutai Kartanegara dalam meningkatkan pendapatan asli daerah. Persoalan diselenggarakannya Erau, merupakan sebuah kondisi yang mengalami perkembangan hingga perubahan terhadap sebuah identitas daerah, terutama di kabupaten Kutai Kartanegara. Adanya permasalahan pokok pada penelitian ini adalah bagaimana sebuah tradisi atau warisan budaya dapat menempatkan Erau menjadi dinamika dalam mengembangkan pembangunan identitas daerah di Kutai Kartanegara? Pada implementasi budaya, apakah Erau mampu memainkan peranan dalam pembangunan daerah, terutama sebagai kawasan pelestarian kebudayaan hingga pariwisata di Indonesia? Dan dalam hal ini, maka bagaimana peranan masyarakat “Kutai” memandang Erau selain sebagai simbol budaya lokal, namun menjadi sarana dalam membangun pendapatan asli daerah (PAD) di kabupaten Kutai Kartanegara? Metode penelitian ini menggunakan penelitian sejarah. Penelitian sejarah terdiri dari empat tahap yang telah dilakukan yaitu, heuristik (pengumpulan sumber), kritik atau verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Pada perspektif sejarah, secara umum penelitian ini masih berhubungan dengan kebijakan-kebijakan politik kebudayaan dan tradisi daerah. Penelitian ini berkesimpulan bahwa, adanya sistem budaya yang menjadi elemen penting dalam penyelenggaraan Erau. Kabupaten Kutai Kartanegara sebagai kawasan budaya, dinilai memiliki karakteristik yang berpotensi menjadi sebuah tempat untuk daya tarik wisata, apabila dikelola secara kreatif dan inovatif. Terjadi beberapa perubahan hingga perkembangan dalam membangun jaringan dan kekuasaan, sehingga Erau menjadi sebuah ritual politik yang momentumnya telah dimanfaatkan sebagai sebuah perkembangan budaya, termasuk kepentingan birokrasi lokal dengan tujuan pembangunan daerah. Oleh sebab itu, demi meningkatkan potensi ekonomi, maka Erau dijadikan sebagai tradisi dan warisan budaya Indonesia yang dikelola untuk tujuan pariwisata dan kebudayaan, dalam meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) di Kutai Kartanegara.","PeriodicalId":326504,"journal":{"name":"JURNAL RISET PEMBANGUNAN","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130157520","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
KEPERCAYAAN WAJIB PAJAK DALAM PEMBAYARAN PAJAK MENGGUNAKAN QRIS MELALUI TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) PADA DINAS PENDAPATAN DAERAH KOTA SAMARINDA
Pub Date : 2022-12-27 DOI: 10.36087/jrp.v5i1.117
Didik Sochiffan
Quick Response Code Indonesian Standard atau biasa disingkat QRIS adalah penyatuan berbagai macam QR dari berbagai Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) menggunakan QR Code, QRIS dapat menerima seluruh pembayaran dari manapun baik Bank dan Nonbank (Fintech). Badan Pendapatan Daerah menerapkan QRIS sebagai salah satu metode pembayaran pajak untuk wajib pajak, sehingga penelitian ini dilakukan untuk mengukur kepercayaan wajib pajak dalam pembayaran pajak menggunakan QRIS. Model yang digunakan pada penelitian ini adalah model Technology Acceptance Model (TAM) dengan penambahan variabel Trust. Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada 150 responden wajib pajak yang menggunakan QRIS sebagai metode pembayaran pajak di Kota Samarinda, dimana implementasi hasil penelitian terhadap responden utama berusia 25-45 tahun. Kuesioner dirancang dengan skala Likert 1 sampai 5 yaitu 1 = sangat tidak setuju, 2 = tidak setuju, 3 = netral, 4 = setuju, 5 = sangat setuju. Data dianalisis dengan regresi linier multivariat menggunakan paket program AMOS. Terdapat lima variabel yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu Perceived Usefullness, Perceived Ease of Use, Attitude Toward Using, Behavioral Intention To Use, dan Trust. Hasil yang diperoleh adalah Perceived Usefullness dan Perceived Ease of Use memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Attitude Toward Using untuk menggunakan QRIS dalam pembayaran pajak. Variabel Attitude Toward Using mempunyai pengaruh signifikan terhadap Behavioral Intention To Use, dan variabel Trust memiliki pengaruh signifikan terhadap Perceived Usefullness, Perceived Ease of Use, dan Behavior Intention to Use. Artinya Trust mempengaruhi penggunaan pembayaran pajak melalui QRIS setiap hari dan yang akan datang.
快速响应代码是各种支付系统服务组织者(PJSP)使用QR代码统一的QR, QRIS可以从任何银行和非银行(Fintech)收取全部款项。该地区所得税机构采用QRIS作为纳税人的纳税方式之一,因此这项研究是通过QRIS来衡量纳税人在纳税方面的信心。本研究使用的模型是带有可变信托的技术采用模型(TAM)。所使用的数据是通过将问卷分发给在萨马林达市使用QRIS作为税收手段的150名纳税人的主要数据,该数据在萨林达市实现了对25-45岁的主要受访者的研究结果。问卷的设计范围是1到5的Likert,即1 =完全不同意,2 =不同意,3 =中立,4 =完全同意,5 =完全同意。使用阿莫斯程序包进行多变量线性回归分析数据。在这项研究中使用的五个变量是:感知功能、使用效率、态度、使用行为意图和信任。其结果是,采用“使用”工具的用户身份和使用“使用QRIS”对用户的态度产生了重大影响。这些使用的态度变量对使用的态度有重要的影响,而变量信托对接受有用性、使用习惯度和使用态度有重要的影响。这意味着信任将影响每天通过QRIS支付的税款的使用。
{"title":"KEPERCAYAAN WAJIB PAJAK DALAM PEMBAYARAN PAJAK MENGGUNAKAN QRIS MELALUI TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) PADA DINAS PENDAPATAN DAERAH KOTA SAMARINDA","authors":"Didik Sochiffan","doi":"10.36087/jrp.v5i1.117","DOIUrl":"https://doi.org/10.36087/jrp.v5i1.117","url":null,"abstract":"Quick Response Code Indonesian Standard atau biasa disingkat QRIS adalah penyatuan berbagai macam QR dari berbagai Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) menggunakan QR Code, QRIS dapat menerima seluruh pembayaran dari manapun baik Bank dan Nonbank (Fintech). Badan Pendapatan Daerah menerapkan QRIS sebagai salah satu metode pembayaran pajak untuk wajib pajak, sehingga penelitian ini dilakukan untuk mengukur kepercayaan wajib pajak dalam pembayaran pajak menggunakan QRIS. Model yang digunakan pada penelitian ini adalah model Technology Acceptance Model (TAM) dengan penambahan variabel Trust. Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada 150 responden wajib pajak yang menggunakan QRIS sebagai metode pembayaran pajak di Kota Samarinda, dimana implementasi hasil penelitian terhadap responden utama berusia 25-45 tahun. Kuesioner dirancang dengan skala Likert 1 sampai 5 yaitu 1 = sangat tidak setuju, 2 = tidak setuju, 3 = netral, 4 = setuju, 5 = sangat setuju. Data dianalisis dengan regresi linier multivariat menggunakan paket program AMOS. Terdapat lima variabel yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu Perceived Usefullness, Perceived Ease of Use, Attitude Toward Using, Behavioral Intention To Use, dan Trust. Hasil yang diperoleh adalah Perceived Usefullness dan Perceived Ease of Use memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Attitude Toward Using untuk menggunakan QRIS dalam pembayaran pajak. Variabel Attitude Toward Using mempunyai pengaruh signifikan terhadap Behavioral Intention To Use, dan variabel Trust memiliki pengaruh signifikan terhadap Perceived Usefullness, Perceived Ease of Use, dan Behavior Intention to Use. Artinya Trust mempengaruhi penggunaan pembayaran pajak melalui QRIS setiap hari dan yang akan datang.","PeriodicalId":326504,"journal":{"name":"JURNAL RISET PEMBANGUNAN","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122494369","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
DAMPAK PEMINDAHAN PERKANTORAN PEMERINTAHAN KOTA PEKANBARU KE KECAMATAN TENAYAN RAYA TERHADAP PERKEMBANGAN KOTA PEKANBARU
Pub Date : 2022-12-27 DOI: 10.36087/jrp.v5i1.113
Rieskie Ayu Zamora, Bakti Setiawan
Pemindahan lokasi perkantoran pemerintahan diarahkan ke bagian timur Kota Pekanbaru yaitu dari Kecamatan Sukajadi ke Kecamatan Tenayan Raya yang berjarak ± 15 km. Proses pemindahan ini berlangsung sejak tahun 2014 hingga sekarang. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi kebijakan pemindahan perkantoran pemerintahan Kota Pekanbaru ke Kecamatan Tenayan Raya, dan mengidentifikasi dampak pemindahan perkantoran pemerintahan Kota Pekanbaru ke Kecamatan Tenayan Raya terhadap perkembangan Kota Pekanbaru. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan penelitian secara induktif kualitatif. Adapun sumber informasi diperoleh melalui proses wawancara mendalam atau indepth interview dengan empat orang informan dari instansi yang berbeda, yaitu Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Biro Tata Pemerintahan, dan Walikota Pekanbaru. Teknik analisis data yang diperoleh dari informan tersebut adalah analisis deskriptif  yang diawali dengan menentukan unit-unit informasi yang membentuk tema-tema, konsep-konsep, dan teorisasi. Hasil dari penelitian ini antara lain adalah  pemindahan lokasi perkantoran pemerintahan Kota Pekanbaru ke Kecamatan Tenayan Raya  sebagai perluasan/pengembangan perkantoran pemerintahan yang lama telah berhasil dilakukan. Pemindahan perkantoran pemerintahan ini disebabkan oleh berbagai faktor internal dan faktor eksternal. Proses yang dilakukan bermula dari adanya visi dan misi kepala daerah Kota Pekanbaru Tahun 2012-2017, inventarisasi dokumen perencanaan, penentuan alokasi pendanaan pembangunan perkantoran, menjalin komunikasi dengan stakeholder yang terlibat, menentukan lokasi yang tepat, dimensi waktu, menyediakan sarana dan prasarana, serta mengalihfungsikan gedung perkantoran yang lama. Dampaknya terhadap akselerasi perkembangan Kota Pekanbaru adalah terbentuknya kota baru dengan nama Bandar Raya Tenayan.
指导政府办公搬迁到东部北干巴鲁即从城市街道Sukajadi街道Tenayan±15公里的公路上。这种换乘过程从2014年一直持续到今天。这项研究的目的是评估Pekanbaru政府办公室将其转让至high社区的政策,并确定将Pekanbaru政府办公室迁至Pekanbaru城市发展街道的影响。本研究采用一种基于定性的研究方法进行研究。此外,信息来源是通过深入采访或索引采访四名不同机构的告密者获得的,这些机构包括公共工程部和空间组织(PUPR)、区域发展计划机构(Bappeda)、政府机构和Pekanbaru市长。从告密者那里获得的数据分析技术是一种描述性分析,它从确定构成主题、概念和理论的信息单位开始。这项研究的结果包括,随着旧政府办公的扩张/开发成功,新市政办公楼的位置被移交给坦扬扬。这些政府办公室的搬迁是由许多内部和外部因素造成的。这一进程始于2017年至2017年北京市区长的远见和使命、规划文件清单清单、确定办公室建设资金分配、与有关利益相关者建立联系、确定正确位置、时间维度、提供设施和基础设施,以及修改旧办公楼的工作。它对新城镇加速发展的影响是新城市的名字叫天扬扬。
{"title":"DAMPAK PEMINDAHAN PERKANTORAN PEMERINTAHAN KOTA PEKANBARU KE KECAMATAN TENAYAN RAYA TERHADAP PERKEMBANGAN KOTA PEKANBARU","authors":"Rieskie Ayu Zamora, Bakti Setiawan","doi":"10.36087/jrp.v5i1.113","DOIUrl":"https://doi.org/10.36087/jrp.v5i1.113","url":null,"abstract":"Pemindahan lokasi perkantoran pemerintahan diarahkan ke bagian timur Kota Pekanbaru yaitu dari Kecamatan Sukajadi ke Kecamatan Tenayan Raya yang berjarak ± 15 km. Proses pemindahan ini berlangsung sejak tahun 2014 hingga sekarang. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi kebijakan pemindahan perkantoran pemerintahan Kota Pekanbaru ke Kecamatan Tenayan Raya, dan mengidentifikasi dampak pemindahan perkantoran pemerintahan Kota Pekanbaru ke Kecamatan Tenayan Raya terhadap perkembangan Kota Pekanbaru. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan penelitian secara induktif kualitatif. Adapun sumber informasi diperoleh melalui proses wawancara mendalam atau indepth interview dengan empat orang informan dari instansi yang berbeda, yaitu Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Biro Tata Pemerintahan, dan Walikota Pekanbaru. Teknik analisis data yang diperoleh dari informan tersebut adalah analisis deskriptif  yang diawali dengan menentukan unit-unit informasi yang membentuk tema-tema, konsep-konsep, dan teorisasi. Hasil dari penelitian ini antara lain adalah  pemindahan lokasi perkantoran pemerintahan Kota Pekanbaru ke Kecamatan Tenayan Raya  sebagai perluasan/pengembangan perkantoran pemerintahan yang lama telah berhasil dilakukan. Pemindahan perkantoran pemerintahan ini disebabkan oleh berbagai faktor internal dan faktor eksternal. Proses yang dilakukan bermula dari adanya visi dan misi kepala daerah Kota Pekanbaru Tahun 2012-2017, inventarisasi dokumen perencanaan, penentuan alokasi pendanaan pembangunan perkantoran, menjalin komunikasi dengan stakeholder yang terlibat, menentukan lokasi yang tepat, dimensi waktu, menyediakan sarana dan prasarana, serta mengalihfungsikan gedung perkantoran yang lama. Dampaknya terhadap akselerasi perkembangan Kota Pekanbaru adalah terbentuknya kota baru dengan nama Bandar Raya Tenayan.","PeriodicalId":326504,"journal":{"name":"JURNAL RISET PEMBANGUNAN","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132149759","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
KAJIAN PENGARUH SMART CITY DKI JAKARTA TERHADAP PERKEMBANGAN SMART CITY TANGERANG SELATAN
Pub Date : 2022-06-30 DOI: 10.36087/jrp.v4i2.100
Irfan Aufar Azmi, Achmad Djunaedi
Penelitian ini mengkaji tentang tahapan perkembangan Smart City Kota Tangerang Selatan, mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi tahapan perkembangan Smart City Kota Tangerang Selatan, dan mengidentifikasi pengaruh yang diterima dalam perkembangan Smart City Kota  Tangerang Selatan dari Smart City DKI Jakarta. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi mendalam dan studi dokumentasi. Teori penelitian menggunakan perkembangan perkotaan, konsep mertopolitan dan wilayah nodal. Hasil penelitain ini yaitu gagasan awal perkembangan Smart City di Tangerang Selatan bermula dari identifikasi permasalahan pada tahun 2015, yang teridentifikasi enam isu, yaitu: kualitas sumber daya manusia, pertumbuhan penduduk, sarana dan prasarana, perekonomian daerah, kemiskinan dan kesejahteraan sosial, serta tata kelola pemerintahan. Visi kota cerdas/Smart City mengandung makna bahwa prinsip yang menjadi fondasi cerdas mencerminkan konsepsistematis, efisiensi, efektivitas, profesionalisme, partisipasi dan akuntabilitas. Selanjutnya prinsip ini diturunkan dalam tataran praktis untuk membangun smart governance, smart branding, smart economy, smart living, smart society, dan smart environment. Faktor-faktor pengaruh perkembangan Smart City di Tangerang Selatan terbagi dua yaitu faktor internal pemerintahan dan faktor eksternal pemerintahan. Faktor internal pemerintahan meliputi kepemimpinan, program-program yang berkelanjutan, sumber daya pegawai pemerintah, pendekatan kepada masyarakat serta anggaran biaya. Sedangkan faktor eksternal pemerintahan meliputi partisipasi aktif masyarakat, kolaborasi berbagai pihak, dan prioritas permasalahan kota. Kota Tangerang Selatan dan DKI Jakarta merupakan satu bagian wilayah metropolis yang saling mempengaruhi, DKI Jakarta sebagai wilayah nodal dan Kota Tangerang Selatan penyangganya.
这项研究研究了Smart City south的发展阶段,确定了影响Smart City south Tangerang发展阶段的因素,并确定了Smart City development的影响从Smart City DKI Jakarta的南部城市Tangerang发展。本研究是一种描述性质的研究,采用面试技巧、深入观察和文献研究的数据收集技术。研究理论利用城市发展、大都会主义概念和nodal地区。解决这些问题的方法可以追溯到2015年确定的六个问题:人力资源、人口增长、工具和基础设施、地区经济、贫困和社会福利以及治理。智能城市的愿景意味着,作为智能城市基础的原则反映了系统概念、效率、效率、专业性、参与和责任。此外,这一原则被用于实际建设智能治理、智能品牌、智能经济、智能生活、智能社会和智能环境。在南方,智能城市发展的影响因素分为内部和外部治理因素。政府内部因素包括领导力、可持续项目、政府雇员资源、公共方法和成本预算。而政府的外部因素包括社区积极参与、各方合作和城市问题的优先事项。Tangerang和DKI Jakarta是大都市相互影响的一个区域,DKI雅加达被认为是nodal地区和南韩城市的支持。
{"title":"KAJIAN PENGARUH SMART CITY DKI JAKARTA TERHADAP PERKEMBANGAN SMART CITY TANGERANG SELATAN","authors":"Irfan Aufar Azmi, Achmad Djunaedi","doi":"10.36087/jrp.v4i2.100","DOIUrl":"https://doi.org/10.36087/jrp.v4i2.100","url":null,"abstract":"Penelitian ini mengkaji tentang tahapan perkembangan Smart City Kota Tangerang Selatan, mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi tahapan perkembangan Smart City Kota Tangerang Selatan, dan mengidentifikasi pengaruh yang diterima dalam perkembangan Smart City Kota  Tangerang Selatan dari Smart City DKI Jakarta. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi mendalam dan studi dokumentasi. Teori penelitian menggunakan perkembangan perkotaan, konsep mertopolitan dan wilayah nodal. Hasil penelitain ini yaitu gagasan awal perkembangan Smart City di Tangerang Selatan bermula dari identifikasi permasalahan pada tahun 2015, yang teridentifikasi enam isu, yaitu: kualitas sumber daya manusia, pertumbuhan penduduk, sarana dan prasarana, perekonomian daerah, kemiskinan dan kesejahteraan sosial, serta tata kelola pemerintahan. Visi kota cerdas/Smart City mengandung makna bahwa prinsip yang menjadi fondasi cerdas mencerminkan konsepsistematis, efisiensi, efektivitas, profesionalisme, partisipasi dan akuntabilitas. Selanjutnya prinsip ini diturunkan dalam tataran praktis untuk membangun smart governance, smart branding, smart economy, smart living, smart society, dan smart environment. Faktor-faktor pengaruh perkembangan Smart City di Tangerang Selatan terbagi dua yaitu faktor internal pemerintahan dan faktor eksternal pemerintahan. Faktor internal pemerintahan meliputi kepemimpinan, program-program yang berkelanjutan, sumber daya pegawai pemerintah, pendekatan kepada masyarakat serta anggaran biaya. Sedangkan faktor eksternal pemerintahan meliputi partisipasi aktif masyarakat, kolaborasi berbagai pihak, dan prioritas permasalahan kota. Kota Tangerang Selatan dan DKI Jakarta merupakan satu bagian wilayah metropolis yang saling mempengaruhi, DKI Jakarta sebagai wilayah nodal dan Kota Tangerang Selatan penyangganya.","PeriodicalId":326504,"journal":{"name":"JURNAL RISET PEMBANGUNAN","volume":"380 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132878243","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PENGETAHUAN RUMAH TANGGA TERHADAP BENCANA ALAM DI INDONESIA 印尼自然灾害的家庭知识
Pub Date : 2022-06-30 DOI: 10.36087/jrp.v4i2.99
Umi Hidayati, Alin Halimatussadiah
 Pengetahuan kebencanaan menjadi hal yang penting untuk mendorong rumah tangga melakukan langkah mitigasi bencana yang pada akhirnya akan meningkatkan ketahanan masyarakat terhadap dampak bencana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berkorelasi dengan pengetahuan kebencanaan yang dimiliki rumah tangga. Variabel yang diuji adalah tingkat risiko bencana tempat tinggal rumah tangga. Data yang digunakan adalah data Susenas 2017 yang terdiri dari 297.276 responden rumah tangga, dikombinasikan dengan data regional tentang tingkat risiko bencana (IRBI). Hasil estimasi logistik biner menunjukkan bahwa tingkat risiko bencana alam berkorelasi positif dengan probabilitas rumah tangga yang memiliki pengetahuan kerawanan bencana di tempat tinggalnya. Rumah tangga yang pernah mengalami bencana kemungkinan memiliki pengetahuan yang lebih tinggi, begitu pula dengan rumah tangga yang pernah mengikuti pelatihan kebencanaan. Berdasarkan hasil penelitian, rekomendasi yang diusulkan adalah meningkatkan pengetahuan bencana terutama bagi rumah tangga yang tidak mengalami bencana melalui pelatihan kebencanaan.
事实证明,推动家庭采取减灾措施是至关重要的,这将最终增加人们对灾害影响的抵抗力。这项研究的目的是确定与家庭真相相关的因素。测试的变量是家庭住房的灾害风险水平。所使用的数据是Susenas 2017年由297,276名家庭受访者组成的数据,以及区域灾害风险水平(IRBI)。二进制对物流的估计表明,自然灾害的风险水平与家庭及其住所灾难相关知识的概率正相关。遭受过灾难的家庭可能有更高的知识,就像那些接受过真理的家庭一样。根据这项研究,建议的建议是增加灾难知识,特别是通过使用事实培训为那些没有发生灾难的家庭。
{"title":"PENGETAHUAN RUMAH TANGGA TERHADAP BENCANA ALAM DI INDONESIA","authors":"Umi Hidayati, Alin Halimatussadiah","doi":"10.36087/jrp.v4i2.99","DOIUrl":"https://doi.org/10.36087/jrp.v4i2.99","url":null,"abstract":" Pengetahuan kebencanaan menjadi hal yang penting untuk mendorong rumah tangga melakukan langkah mitigasi bencana yang pada akhirnya akan meningkatkan ketahanan masyarakat terhadap dampak bencana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berkorelasi dengan pengetahuan kebencanaan yang dimiliki rumah tangga. Variabel yang diuji adalah tingkat risiko bencana tempat tinggal rumah tangga. Data yang digunakan adalah data Susenas 2017 yang terdiri dari 297.276 responden rumah tangga, dikombinasikan dengan data regional tentang tingkat risiko bencana (IRBI). Hasil estimasi logistik biner menunjukkan bahwa tingkat risiko bencana alam berkorelasi positif dengan probabilitas rumah tangga yang memiliki pengetahuan kerawanan bencana di tempat tinggalnya. Rumah tangga yang pernah mengalami bencana kemungkinan memiliki pengetahuan yang lebih tinggi, begitu pula dengan rumah tangga yang pernah mengikuti pelatihan kebencanaan. Berdasarkan hasil penelitian, rekomendasi yang diusulkan adalah meningkatkan pengetahuan bencana terutama bagi rumah tangga yang tidak mengalami bencana melalui pelatihan kebencanaan.","PeriodicalId":326504,"journal":{"name":"JURNAL RISET PEMBANGUNAN","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123706188","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
HUBUNGAN KEPADATAN DENGAN JUMLAH KASUS COVID-19: STUDI TERHADAP 39 KOTA KOMPAK 密度与COVID-19病例数量的关系:对39个小规模城市的研究
Pub Date : 2022-06-30 DOI: 10.36087/jrp.v4i2.89
Mira Harimurti, M. S. Roychansyah
Akhir tahun 2019 dunia menghadapi penyakit viral COVID-19 dan telah berdampak terhadap kehidupan manusia. Bencana pandemi telah dianggap sebagai ancaman berat untuk kesehatan masyarakat perkotaan. Karakteristik perkotaan dengan kepadatan, konektifitas dan mobilitas yang tinggi dianggap dapat menciptakan kondisi ideal untuk penyebaran penyakit menular. Bentuk kota kompak merupakan bentuk kota yang mempromosikan kepadatan tinggi dikenal memiliki banyak keunggulan dan telah banyak diterapkan, termasuk di Indonesia. Penelitian ini bertujuan menginvestigasi bagaimana hubungan kepadatan dengan COVID-19 di 39 kota yang telah menerapkan kebijakan kota kompak. Data yang digunakan adalah luas lahan dan jumlah penduduk yang diperoleh dari data statistik resmi pemerintah kota bersangkutan, sedangkan data jumlah kasus terkonfirmasi diperoleh melalui diseminasi informasi resmi pemerintah kota bersangkutan. Analisis korelasi dilakukan terhadap variabel kepadatan dan jumlah kasus terkonfirmasi COVID-19. Korelasi dilakukan dalam 2 kelompok, yaitu korelasi terhadap kelompok data yang terdiri atas 39 kota, dan korelasi terhadap kelompok data berdasarkan ukutan kota. Penelitian ini menemukan adanya korelasi negatif yang lenah antara kepadatan dengan jumlah kasus COVID-19.Koefisien korelasi terbesar diperoleh dari hasil analisis korelasi di 13 kota berukuran metropolitan area yang menunjukkan nilai -0,294. Berdasarkan hasil analisis, implementasi kota kompak yang mempromosikan perkotaan dengan kepadatan tinggi tidak serta merta akan meningkatkan jumlah kasus COVID-19. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kebijakan kota kompak di Indonesia dapat diimplementasikan dalam kondisi pandemi. Namun demikian implementasinya harus diintegrasikan dengan perbaikan layanan kesehatan masyarakat, respons darurat, serta peningkatan kesehatan lingkungan perkotaan. Dengan keunggulan kota kompak yang telah didukung dengan berbagai penelitian ilmiah, dan ditambah dengan belum adanya bukti bahwa bentuk kota tidak kompak lebih dapat bertahan terhadap pandemi, maka kebijakan kota kompak sesuai untuk diimplementasikan.
2019年底,世界面临着病毒COVID-19,并对人类的生命产生了影响。大流行已被认为是对城市卫生的严重威胁。高密度、连接和流动的城市特征被认为是传染病传播的理想条件。紧凑的城市形式是一种促进高密度的城市形式,它有很多优势,也有很多应用,包括印度尼西亚。本研究旨在调查在39个城市中,与COVID-19的紧密联系是如何实现小额城市政策的。所使用的数据包括从市政官员的官方统计数据中获得的土地面积和人口数量,而经市政府官方信息的传播,则确定病例数量。对COVID-19确诊病例的变量和数量进行关联分析。相关性分为两组,即39个城市的数据组之间的关系,以及根据城市大小对数据组的关系。本研究发现,密度与科维-19病例数量之间的负相关。最大的相关系数来自13个大城市对其值为- 0.294的相关分析结果。根据分析结果,小规模城市的实现将增加COVID-19的发病率。因此,可以得出结论,紧凑的城市政策可以在大流行情况下实施。然而,这些措施的实施必须与改善公共卫生服务、紧急反应和改善城市环境卫生相结合。由于通过各种科学研究支持了小规模城市的优势,再加上缺乏证据表明,小规模城市形式在对抗大流行时没有更小的发展,那么小规模城市政策是适合实施的。
{"title":"HUBUNGAN KEPADATAN DENGAN JUMLAH KASUS COVID-19: STUDI TERHADAP 39 KOTA KOMPAK","authors":"Mira Harimurti, M. S. Roychansyah","doi":"10.36087/jrp.v4i2.89","DOIUrl":"https://doi.org/10.36087/jrp.v4i2.89","url":null,"abstract":"Akhir tahun 2019 dunia menghadapi penyakit viral COVID-19 dan telah berdampak terhadap kehidupan manusia. Bencana pandemi telah dianggap sebagai ancaman berat untuk kesehatan masyarakat perkotaan. Karakteristik perkotaan dengan kepadatan, konektifitas dan mobilitas yang tinggi dianggap dapat menciptakan kondisi ideal untuk penyebaran penyakit menular. Bentuk kota kompak merupakan bentuk kota yang mempromosikan kepadatan tinggi dikenal memiliki banyak keunggulan dan telah banyak diterapkan, termasuk di Indonesia. Penelitian ini bertujuan menginvestigasi bagaimana hubungan kepadatan dengan COVID-19 di 39 kota yang telah menerapkan kebijakan kota kompak. Data yang digunakan adalah luas lahan dan jumlah penduduk yang diperoleh dari data statistik resmi pemerintah kota bersangkutan, sedangkan data jumlah kasus terkonfirmasi diperoleh melalui diseminasi informasi resmi pemerintah kota bersangkutan. Analisis korelasi dilakukan terhadap variabel kepadatan dan jumlah kasus terkonfirmasi COVID-19. Korelasi dilakukan dalam 2 kelompok, yaitu korelasi terhadap kelompok data yang terdiri atas 39 kota, dan korelasi terhadap kelompok data berdasarkan ukutan kota. Penelitian ini menemukan adanya korelasi negatif yang lenah antara kepadatan dengan jumlah kasus COVID-19.Koefisien korelasi terbesar diperoleh dari hasil analisis korelasi di 13 kota berukuran metropolitan area yang menunjukkan nilai -0,294. Berdasarkan hasil analisis, implementasi kota kompak yang mempromosikan perkotaan dengan kepadatan tinggi tidak serta merta akan meningkatkan jumlah kasus COVID-19. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kebijakan kota kompak di Indonesia dapat diimplementasikan dalam kondisi pandemi. Namun demikian implementasinya harus diintegrasikan dengan perbaikan layanan kesehatan masyarakat, respons darurat, serta peningkatan kesehatan lingkungan perkotaan. Dengan keunggulan kota kompak yang telah didukung dengan berbagai penelitian ilmiah, dan ditambah dengan belum adanya bukti bahwa bentuk kota tidak kompak lebih dapat bertahan terhadap pandemi, maka kebijakan kota kompak sesuai untuk diimplementasikan.","PeriodicalId":326504,"journal":{"name":"JURNAL RISET PEMBANGUNAN","volume":"127 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126715485","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
SIKLUS HIDUP WISATA ALAM TOP SELFIE PINUSAN KRAGILAN DI TAMAN NASIONAL GUNUNG MERBABU 野生动物旅游的生命周期高技能自拍在默巴布山国家公园
Pub Date : 2022-06-30 DOI: 10.36087/jrp.v4i2.91
S. Pambudi, Dwita Hadi Rahmi
Top Selfie Pinusan Kragilan (TSPK) merupakan objek wisata alam yang berada di Kabupaten Magelang Provinsi Jawa Tengah. Wisata alam Top Selfie Pinusan Kragilan berada di zona tradisional Taman Nasional Gunung Merbabu dan dikelola oleh masyarakat lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tahap perkembangan wisata alam Top Selfie Pinusan Kragilan dengan menggunakan metode deduktif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wisata alam Top Selfie Pinusan Kragilan telah mengalami empat tahapan yaitu exploration (sebelum tahun 2015), involvement (2015), development (2016-2017), consolidation (2018-2020)
Kragilan pinche (TSPK)的经典自拍是爪哇中部马格朗地区的一个自然旅游景点。克兰山国家公园位于传统的默巴布国家公园,由当地居民管理。这项研究的目的是用一种定性的演绎方法来了解自然游客在自拍上的进展阶段。研究表明,克拉格兰的自然旅游经历了四个阶段的探索(2015年以前)、介入(2015年)、发展(2011 -2017年)、美国
{"title":"SIKLUS HIDUP WISATA ALAM TOP SELFIE PINUSAN KRAGILAN DI TAMAN NASIONAL GUNUNG MERBABU","authors":"S. Pambudi, Dwita Hadi Rahmi","doi":"10.36087/jrp.v4i2.91","DOIUrl":"https://doi.org/10.36087/jrp.v4i2.91","url":null,"abstract":"Top Selfie Pinusan Kragilan (TSPK) merupakan objek wisata alam yang berada di Kabupaten Magelang Provinsi Jawa Tengah. Wisata alam Top Selfie Pinusan Kragilan berada di zona tradisional Taman Nasional Gunung Merbabu dan dikelola oleh masyarakat lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tahap perkembangan wisata alam Top Selfie Pinusan Kragilan dengan menggunakan metode deduktif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wisata alam Top Selfie Pinusan Kragilan telah mengalami empat tahapan yaitu exploration (sebelum tahun 2015), involvement (2015), development (2016-2017), consolidation (2018-2020)","PeriodicalId":326504,"journal":{"name":"JURNAL RISET PEMBANGUNAN","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127099016","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
MENILAI PROSES PENGANGGARAN PARTISIPATIF DI PEMERINTAH DAERAH KUTAI KARTANEGARA, INDONESIA 评估印度尼西亚KUTAI KARTANEGARA县政府的参与预算进程
Pub Date : 2022-06-30 DOI: 10.36087/jrp.v4i2.98
Anthon Michael Martin Sinaga
Indonesia melakukan lima pendekatan perencanaan dalam sistem perencanaannya: pendekatan politik, teknokratis, partisipatif, top-down, dan bottom-up. Metode perencanaan pembangunan Indonesia dari bawah ke atas umumnya dilaksanakan melalui penganggaran partisipatif dengan Musyawarah Perencanaan Pembangunan. Metode penganggaran partisipatif digunakan untuk menghimpun aspirasi dan membangun rasa memiliki di antara para pemangku kepentingan tersebut dengan mengikutsertakan seluruh pemangku kepentingan dalam melaksanakan program dan proyek pembangunan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi karakteristik penganggaran partisipatif. Oleh karena itu, pertanyaan utama penelitian ini adalah apa saja elemen utama dari proses penganggaran partisipatif? Tiga variabel dinilai dalam penelitian ini: dimensi keuangan, partisipatif, hukum dan peraturan. Wawancara semi-terstruktur mendalam dilakukan dengan sepuluh responden dari aparat pemerintah daerah Kutai Kartanegara, kepala desa, dan seorang anggota LSM, yang terlibat dan memiliki pengalaman dalam Musrenbang Kutai Kartanegara. Selain itu, untuk melengkapi data primer, penulis juga memperoleh dan menganalisis data sekunder yang dikumpulkan dari instansi pemerintah daerah. Temuan utama penelitian menunjukkan bahwa dimensi keuangan, partisipatif, dan hukum dan regulasi diterapkan dalam implementasi penganggaran partisipatif di Kutai Kartanegara. Namun dalam pelaksanaannya juga terdapat beberapa kekurangan seperti Kutai Kartanegara masih mengalokasikan sebagian kecil untuk hasil Musrenbang dalam APBD, Musrenbang tidak sepenuhnya merupakan proses bottom-up, keterlibatan LSM masih terbatas dalam penganggaran partisipatif di Kutai Kartanegara
印度尼西亚在其规划系统中开展了五种规划方法:政治、技术、参与、自上而下和自下而上。印尼的发展规划方法通常是通过参与预算和发展规划。参与预算的方法是通过让所有利益相关者参与项目和项目的过程来实现他们之间的愿望和建立他们的归属感。本研究旨在探讨参与预算的特点。因此,本研究的主要问题是参与预算过程的主要因素是什么?这项研究确定了三个变量:财务、参与、法律和法规。在半结构化的采访中,十名来自国大党、村长和一名参与并有经验的非政府组织成员参加了半结构化采访。此外,为了完成主要数据,作者还获得和分析从地方政府机构收集的次要数据。主要研究发现表明,财政、参与式、法律和监管维度适用于卡塔尔国库泰的参与预算执行。但在实施这些方面也存在一些缺陷,如“Kutai Kartanegara”仍在APBD中为结果分配一小部分,“Musrenbang”并不完全是一种自上而上的过程,ngo的参与仍然仅限于Kutai Kartanegara的参与预算
{"title":"MENILAI PROSES PENGANGGARAN PARTISIPATIF DI PEMERINTAH DAERAH KUTAI KARTANEGARA, INDONESIA","authors":"Anthon Michael Martin Sinaga","doi":"10.36087/jrp.v4i2.98","DOIUrl":"https://doi.org/10.36087/jrp.v4i2.98","url":null,"abstract":"Indonesia melakukan lima pendekatan perencanaan dalam sistem perencanaannya: pendekatan politik, teknokratis, partisipatif, top-down, dan bottom-up. Metode perencanaan pembangunan Indonesia dari bawah ke atas umumnya dilaksanakan melalui penganggaran partisipatif dengan Musyawarah Perencanaan Pembangunan. Metode penganggaran partisipatif digunakan untuk menghimpun aspirasi dan membangun rasa memiliki di antara para pemangku kepentingan tersebut dengan mengikutsertakan seluruh pemangku kepentingan dalam melaksanakan program dan proyek pembangunan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi karakteristik penganggaran partisipatif. Oleh karena itu, pertanyaan utama penelitian ini adalah apa saja elemen utama dari proses penganggaran partisipatif? Tiga variabel dinilai dalam penelitian ini: dimensi keuangan, partisipatif, hukum dan peraturan. Wawancara semi-terstruktur mendalam dilakukan dengan sepuluh responden dari aparat pemerintah daerah Kutai Kartanegara, kepala desa, dan seorang anggota LSM, yang terlibat dan memiliki pengalaman dalam Musrenbang Kutai Kartanegara. Selain itu, untuk melengkapi data primer, penulis juga memperoleh dan menganalisis data sekunder yang dikumpulkan dari instansi pemerintah daerah. Temuan utama penelitian menunjukkan bahwa dimensi keuangan, partisipatif, dan hukum dan regulasi diterapkan dalam implementasi penganggaran partisipatif di Kutai Kartanegara. Namun dalam pelaksanaannya juga terdapat beberapa kekurangan seperti Kutai Kartanegara masih mengalokasikan sebagian kecil untuk hasil Musrenbang dalam APBD, Musrenbang tidak sepenuhnya merupakan proses bottom-up, keterlibatan LSM masih terbatas dalam penganggaran partisipatif di Kutai Kartanegara","PeriodicalId":326504,"journal":{"name":"JURNAL RISET PEMBANGUNAN","volume":"49 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116546010","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
JURNAL RISET PEMBANGUNAN
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1