首页 > 最新文献

Indonesian Psychological Research最新文献

英文 中文
Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran Jarak Jauh pada Masa Pandemi COVID 19 科维德19大流行时期学生在远程学习中的成绩
Pub Date : 2021-07-27 DOI: 10.29080/ipr.v3i2.479
Sutangsa Sutangsa
Tujuan dari studi ini adalah untuk mendeskripsikan hasil belajar siswa dalam pembelajaran jarak jauh dan untuk mendeskripsikan pengalaman belajar mengajar siswa, guru dan orang tua dalam pembelajaran ajarak jauh. Metode dalam penelitian ini menggunakan penelitan kualitatif dskriptif dengan strategi fenomenologi. Sumber data dalam penelitian ini adalah 22 siswa dan 3 orang guru dari sekolah yang berbeda. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi dengan evaluasi terhadap hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukan bahwa hasil pembelajaran siswa tidak memenuhi ketuntasan klasikal, dan terdapat beberapa hambatan yang dirasakan oleh siswa, guru dan orang tua dalam pembelajaran jarak jauh diantaranya yang berkaitan dengan motivasi siwa, kesiapan guru dan partisipasi pendampingan orang tua. Implikasi dari penelitian ini sebagai masukan bagis siswa, guru dan orang ua dan sekolah untuk meningkatkan kesiapan dalam penyelenggaraan pembelajaran jarak jauh untuk menunjang hasil belajar siswa.
本研究的目的是描述学生在远程学习中的学习成绩,并描述学生、教师和家长在远程学习中的学习经验。本研究采用的方法是用现型策略进行定性分析。本研究的数据来源是来自不同学校的22名学生和3名教师。数据收集是通过观察、采访和对学生学习成绩的评估进行的。研究表明,学生的学习没有达到标准的学习,学生、教师和家长在远程学习中所感受到的一些障碍与湿婆的动机、教师准备和家长参与有关。这项研究的含义是为学生、教师、家长和学校提供输入,以提高远程学习安排的准备,以支持学生的学习。
{"title":"Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran Jarak Jauh pada Masa Pandemi COVID 19","authors":"Sutangsa Sutangsa","doi":"10.29080/ipr.v3i2.479","DOIUrl":"https://doi.org/10.29080/ipr.v3i2.479","url":null,"abstract":"Tujuan dari studi ini adalah untuk mendeskripsikan hasil belajar siswa dalam pembelajaran jarak jauh dan untuk mendeskripsikan pengalaman belajar mengajar siswa, guru dan orang tua dalam pembelajaran ajarak jauh. Metode dalam penelitian ini menggunakan penelitan kualitatif dskriptif dengan strategi fenomenologi. Sumber data dalam penelitian ini adalah 22 siswa dan 3 orang guru dari sekolah yang berbeda. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi dengan evaluasi terhadap hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukan bahwa hasil pembelajaran siswa tidak memenuhi ketuntasan klasikal, dan terdapat beberapa hambatan yang dirasakan oleh siswa, guru dan orang tua dalam pembelajaran jarak jauh diantaranya yang berkaitan dengan motivasi siwa, kesiapan guru dan partisipasi pendampingan orang tua. Implikasi dari penelitian ini sebagai masukan bagis siswa, guru dan orang ua dan sekolah untuk meningkatkan kesiapan dalam penyelenggaraan pembelajaran jarak jauh untuk menunjang hasil belajar siswa.","PeriodicalId":33509,"journal":{"name":"Indonesian Psychological Research","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78086744","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Hubungan antara Kematangan Emosi dan Religiusitas dengan Penyesuaian Diri pada Mahasiswa Perantau di Asrama Daerah Mahasiswa Yogyakarta 情绪成熟与宗教信仰与日惹学生宿舍游牧生活的关系
Pub Date : 2021-07-26 DOI: 10.29080/ipr.v3i2.548
Y. Sari
Mahasiswa perantau kerap dihadapkan dengan berbagai perubahan yang menuntut dirinya untuk mampu menyesuaikan diri di lingkungan yang baru. Namun, masih banyak ditemukan mahasiswa perantau yang mengalami kesulitan dalam penyesuaian diri. Faktor yang mempengaruhi penyesuaian diri salah satunya adalah kematangan emosi dan religiusitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kematangan emosi dan religiusitas dengan penyesuaian diri pada mahasiswa rantau. Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa rantau dengan rentang usia 18 sampai 25 tahun dan merupakan mahasiswa rantau yang tinggal di asrama daerah Kalimantan, Nusa Tenggara dan Bali. Sampel penelitian ini berjumlah 108 mahasiswa rantau yang diambil dengan teknik cluster random sampling. Data dikumpulkan menggunakan skala penyesuaian diri, skala kematangan emosi, dan skala religiusitas. Teknik analisis statistik yang digunakan adalah regresi berganda. Hasil analisis menunjukkan bahwa ada hubungan antara kematangan emosi dan religiusitas dengan penyesuaian diri pada mahasiswa perantau dengan nilai signifikansi 0,000 (P < 0,05). Artinya semakin tinggi kematangan emosi dan religiusitas individu maka semakin tinggi pula penyesuaian dirinya. Kematangan emosi dan religiusitas secara bersama-sama memberikan sumbangan efektif terhadap penyesuaian diri sebesar 47,4%. Kematangan emosi memberikan sumbangan efektif terhadap penyesuaian diri sebesar 45,1%, sedangkan religiusitas memberikan sumbangan efektif terhadap penyesuaian diri sebesar 2,3%.Mahasiswa perantau kerap dihadapkan dengan berbagai perubahan yang menuntut dirinya untuk mampu menyesuaikan diri di lingkungan yang baru. Namun, masih banyak ditemukan mahasiswa perantau yang mengalami kesulitan dalam penyesuaian diri. Faktor yang mempengaruhi penyesuaian diri salah satunya adalah kematangan emosi dan religiusitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kematangan emosi dan religiusitas dengan penyesuaian diri pada mahasiswa rantau. Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa rantau dengan rentang usia 18 sampai 25 tahun dan merupakan mahasiswa rantau yang tinggal di asrama daerah Kalimantan, Nusa Tenggara dan Bali. Sampel penelitian ini berjumlah 108 mahasiswa rantau yang diambil dengan teknik cluster random sampling. Data dikumpulkan menggunakan skala penyesuaian diri, skala kematangan emosi, dan skala religiusitas. Teknik analisis statistik yang digunakan adalah regresi berganda. Hasil analisis menunjukkan bahwa ada hubungan antara kematangan emosi dan religiusitas dengan penyesuaian diri pada mahasiswa perantau dengan nilai signifikansi 0,000 (P < 0,05). Artinya semakin tinggi kematangan emosi dan religiusitas individu maka semakin tinggi pula penyesuaian dirinya. Kematangan emosi dan religiusitas secara bersama-sama memberikan sumbangan efektif terhadap penyesuaian diri sebesar 47,4%. Kematangan emosi memberikan sumbangan efektif terhadap penyesuaian diri sebesar 45,1%, sedangkan religiusitas memberikan sumbangan efe
游牧学生经常面临变化,需要他们适应新环境。然而,仍有许多流浪学生难以适应。影响调整的因素之一是情感和宗教的成熟。本研究旨在确定情感成熟和宗教虔诚与rantau学生适应的关系。这项研究是针对18岁至25岁的rantau学生,他们是居住在加里曼丹、努萨东南部和巴厘岛宿舍的rantau学生。本研究样本共有108名学生,他们是用随机抽样技术采集的。通过调整量表、情感成熟量表和宗教规模来收集数据。所使用的统计分析技术是不断回归。分析表明,情感的成熟和宗教信仰的虔诚与价值1万卢比(P < 0.05)适应的法国大学生之间存在联系。这意味着情感和宗教信仰越成熟,他就越能适应。情感和宗教信仰的成熟共同有效地为自我调整做出了47.4%的贡献。情感的成熟对自我适应的有效贡献为45.1%,而宗教信仰对自我适应的有效贡献为2.3%。游牧学生经常面临变化,需要他们适应新环境。然而,仍有许多流浪学生难以适应。影响调整的因素之一是情感和宗教的成熟。本研究旨在确定情感成熟和宗教虔诚与rantau学生适应的关系。这项研究是针对18岁至25岁的rantau学生,他们是居住在加里曼丹、努萨东南部和巴厘岛宿舍的rantau学生。本研究样本共有108名学生,他们是用随机抽样技术采集的。通过调整量表、情感成熟量表和宗教规模来收集数据。所使用的统计分析技术是不断回归。分析表明,情感的成熟和宗教信仰的虔诚与价值1万卢比(P < 0.05)适应的法国大学生之间存在联系。这意味着情感和宗教信仰越成熟,他就越能适应。情感和宗教信仰的成熟共同有效地为自我调整做出了47.4%的贡献。情感的成熟对自我适应的有效贡献为45.1%,而宗教信仰对自我适应的有效贡献为2.3%。
{"title":"Hubungan antara Kematangan Emosi dan Religiusitas dengan Penyesuaian Diri pada Mahasiswa Perantau di Asrama Daerah Mahasiswa Yogyakarta","authors":"Y. Sari","doi":"10.29080/ipr.v3i2.548","DOIUrl":"https://doi.org/10.29080/ipr.v3i2.548","url":null,"abstract":"Mahasiswa perantau kerap dihadapkan dengan berbagai perubahan yang menuntut dirinya untuk mampu menyesuaikan diri di lingkungan yang baru. Namun, masih banyak ditemukan mahasiswa perantau yang mengalami kesulitan dalam penyesuaian diri. Faktor yang mempengaruhi penyesuaian diri salah satunya adalah kematangan emosi dan religiusitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kematangan emosi dan religiusitas dengan penyesuaian diri pada mahasiswa rantau. Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa rantau dengan rentang usia 18 sampai 25 tahun dan merupakan mahasiswa rantau yang tinggal di asrama daerah Kalimantan, Nusa Tenggara dan Bali. Sampel penelitian ini berjumlah 108 mahasiswa rantau yang diambil dengan teknik cluster random sampling. Data dikumpulkan menggunakan skala penyesuaian diri, skala kematangan emosi, dan skala religiusitas. Teknik analisis statistik yang digunakan adalah regresi berganda. Hasil analisis menunjukkan bahwa ada hubungan antara kematangan emosi dan religiusitas dengan penyesuaian diri pada mahasiswa perantau dengan nilai signifikansi 0,000 (P < 0,05). Artinya semakin tinggi kematangan emosi dan religiusitas individu maka semakin tinggi pula penyesuaian dirinya. Kematangan emosi dan religiusitas secara bersama-sama memberikan sumbangan efektif terhadap penyesuaian diri sebesar 47,4%. Kematangan emosi memberikan sumbangan efektif terhadap penyesuaian diri sebesar 45,1%, sedangkan religiusitas memberikan sumbangan efektif terhadap penyesuaian diri sebesar 2,3%.Mahasiswa perantau kerap dihadapkan dengan berbagai perubahan yang menuntut dirinya untuk mampu menyesuaikan diri di lingkungan yang baru. Namun, masih banyak ditemukan mahasiswa perantau yang mengalami kesulitan dalam penyesuaian diri. Faktor yang mempengaruhi penyesuaian diri salah satunya adalah kematangan emosi dan religiusitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kematangan emosi dan religiusitas dengan penyesuaian diri pada mahasiswa rantau. Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa rantau dengan rentang usia 18 sampai 25 tahun dan merupakan mahasiswa rantau yang tinggal di asrama daerah Kalimantan, Nusa Tenggara dan Bali. Sampel penelitian ini berjumlah 108 mahasiswa rantau yang diambil dengan teknik cluster random sampling. Data dikumpulkan menggunakan skala penyesuaian diri, skala kematangan emosi, dan skala religiusitas. Teknik analisis statistik yang digunakan adalah regresi berganda. Hasil analisis menunjukkan bahwa ada hubungan antara kematangan emosi dan religiusitas dengan penyesuaian diri pada mahasiswa perantau dengan nilai signifikansi 0,000 (P < 0,05). Artinya semakin tinggi kematangan emosi dan religiusitas individu maka semakin tinggi pula penyesuaian dirinya. Kematangan emosi dan religiusitas secara bersama-sama memberikan sumbangan efektif terhadap penyesuaian diri sebesar 47,4%. Kematangan emosi memberikan sumbangan efektif terhadap penyesuaian diri sebesar 45,1%, sedangkan religiusitas memberikan sumbangan efe","PeriodicalId":33509,"journal":{"name":"Indonesian Psychological Research","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"77382795","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Sipakatau, Sipakainge, Sipakalebbi: Sebuah Nilai Budaya untuk Upaya Pencegahan Bullying dengan Memaksimalkan Peran Bystander sipakor, Sipakainge, Sipakalebbi:一种通过最大化Bystander角色来防止欺凌的文化价值
Pub Date : 2021-07-26 DOI: 10.29080/ipr.v3i2.549
Andi Halima, Asniar Khumas, Kurniati Zainuddin
Bystander berperan penting pada terulang tidaknya episode bullying di sekolah. Bystander perlu dilibatkan secara aktif dalam upaya pencegahan bullying. Pencegahan bullying perlu sensitif budaya. Nilai sipakatau, sipakalebbi, sipakainge sejalan dengan nilai anti-bullying. Penelitian ini merupakan studi awal yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana nilai budaya sipakatau, sipakalebbi, sipakainge mendorong bystander bertindak aktif dan bagaimana nilai tersebut diterapkan dalam pergaulan di sekolah. Prosedur sosiometri dan ilustrasi peran bullying digunakan untuk mengidentifikasi peran bystander. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan prosedur wawancara semi terstruktur pada empat bystander yang berperan membela pada situasi bullying. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap saling menghargai, mengingatkan, dan menghormati muncul dalam pergaulan sesama teman didasari oleh nilai-nilai agama dan dari nilai budaya sipakatau, sipakainge, sipakalebbi yang disosialisasikan dalam budaya Bugis. Nilai karakter dalam konsep sipakatau, sipakainge, sipakalebbi tidak hanya muncul telah diterapkan pada strategi yang digunakan bystander untuk melakukan tindakan pencegahan bullying. Temuan ini dapat menjadi masukan untuk mempromosikan nilai-nilai agama dan budaya sebagai upaya pencegahan bullying di sekolah. Kata kunci: Pencegahan Bullying, Sipakatau, Sipakalebbi, Sipakainge, Bystander.
拜占庭人在校园欺凌事件是否重演中发挥了关键作用。拜占庭人需要积极参与防止欺凌的努力。预防欺凌需要文化上的敏感性。sipakor, sipakalebbi, sipakainge的价值与反欺凌的价值是一致的。这项研究是一项早期的研究,目的是了解sipakor sipakalebbi的文化价值,sipakainge鼓励bystander积极行动,以及这些价值观如何应用于学校的社交活动。社会分析程序和欺凌的形象被用来识别拜占庭人。该研究采用了一种定性的方法,采用了四名作者的半结构化采访程序,后者为欺凌事件辩护。研究结果表明,相互尊重、提醒和尊重出现在伙伴关系中,是基于文化中社会化的sipakor, sipakainge, sipakainge。sipakor sipakainge的性格价值,sipakalebbi似乎不仅适用于bystander用来预防欺凌的策略。这些发现可以作为一种预防学校欺凌的措施,促进宗教和文化价值。关键词:防止欺凌,sipakor, Sipakalebbi, Sipakainge, Bystander。
{"title":"Sipakatau, Sipakainge, Sipakalebbi: Sebuah Nilai Budaya untuk Upaya Pencegahan Bullying dengan Memaksimalkan Peran Bystander","authors":"Andi Halima, Asniar Khumas, Kurniati Zainuddin","doi":"10.29080/ipr.v3i2.549","DOIUrl":"https://doi.org/10.29080/ipr.v3i2.549","url":null,"abstract":"Bystander berperan penting pada terulang tidaknya episode bullying di sekolah. Bystander perlu dilibatkan secara aktif dalam upaya pencegahan bullying. Pencegahan bullying perlu sensitif budaya. Nilai sipakatau, sipakalebbi, sipakainge sejalan dengan nilai anti-bullying. Penelitian ini merupakan studi awal yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana nilai budaya sipakatau, sipakalebbi, sipakainge mendorong bystander bertindak aktif dan bagaimana nilai tersebut diterapkan dalam pergaulan di sekolah. Prosedur sosiometri dan ilustrasi peran bullying digunakan untuk mengidentifikasi peran bystander. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan prosedur wawancara semi terstruktur pada empat bystander yang berperan membela pada situasi bullying. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap saling menghargai, mengingatkan, dan menghormati muncul dalam pergaulan sesama teman didasari oleh nilai-nilai agama dan dari nilai budaya sipakatau, sipakainge, sipakalebbi yang disosialisasikan dalam budaya Bugis. Nilai karakter dalam konsep sipakatau, sipakainge, sipakalebbi tidak hanya muncul telah diterapkan pada strategi yang digunakan bystander untuk melakukan tindakan pencegahan bullying. Temuan ini dapat menjadi masukan untuk mempromosikan nilai-nilai agama dan budaya sebagai upaya pencegahan bullying di sekolah. \u0000Kata kunci: Pencegahan Bullying, Sipakatau, Sipakalebbi, Sipakainge, Bystander.","PeriodicalId":33509,"journal":{"name":"Indonesian Psychological Research","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78892549","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 4
Social Story untuk Menurunkan Perilaku Agresif Anak dengan Retardasi Mental 社交故事,以减少儿童攻击性行为的心理迟钝
Pub Date : 2021-07-22 DOI: 10.29080/ipr.v3i2.540
Novia Solichah
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas social story untuk mengurangi perilaku agresif pada anak dengan retardasi mental. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen yang berbentuk single subject research dengan desain grafik A-B-A’. Subjek dalam penelitian ini adalah seorang anak dengan retardasi mental ringan (WISC, IQ: 69), berjenis kelamin perempuan di sebuah Sekolah Dasar. Subjek memiliki kecenderungan  perilaku agresif,. Subjek kesulitan untuk memulai berinteraksi dengan orang lain dengan guru maupun teman, subjek sering menendang, memukul, dan menggigit orang lain pada saat subjek berinteraksi dengan orang lain. Data diukur menggunakan frekuensi untuk melihat berapa kali subjek melakukan tindakan memukul, menendang, dan menggigit orang lain. Metode pengumpulan data menggunakan observasi langsung. Secara kuantitatif, hasil penelitian menunjukkan bahwa intervensi yang dilakukan mampu menurunkan perilaku memukul, menendang, menggigit. Setelah intervensi, subjek menunjukkan perubahan yang positif dalam perilakunya. Dengan kata lain, social story mampu menurunkan perilaku agresif anak dengan retardasi mental.
本研究旨在探讨社会故事对智力迟钝的儿童攻击性行为的有效性。所使用的研究类型是单学科研究与A-B-A图形设计。这项研究的对象是一名智力迟钝的孩子(WISC,智商:69),是一所小学的女性。受试者有攻击性行为倾向。受试者很难与老师或朋友开始互动,在与他人互动时,受试者经常踢、打和咬人。数据是用频率来测量对象的击打、踢和咬人的次数。直接观察数据收集方法。从定量上讲,研究结果表明,干预措施可以降低打击、踢、咬的行为。在干预之后,受试者表现出行为的积极变化。换句话说,社交故事可以通过心理迟钝来降低孩子的攻击性行为。
{"title":"Social Story untuk Menurunkan Perilaku Agresif Anak dengan Retardasi Mental","authors":"Novia Solichah","doi":"10.29080/ipr.v3i2.540","DOIUrl":"https://doi.org/10.29080/ipr.v3i2.540","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas social story untuk mengurangi perilaku agresif pada anak dengan retardasi mental. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen yang berbentuk single subject research dengan desain grafik A-B-A’. Subjek dalam penelitian ini adalah seorang anak dengan retardasi mental ringan (WISC, IQ: 69), berjenis kelamin perempuan di sebuah Sekolah Dasar. Subjek memiliki kecenderungan  perilaku agresif,. Subjek kesulitan untuk memulai berinteraksi dengan orang lain dengan guru maupun teman, subjek sering menendang, memukul, dan menggigit orang lain pada saat subjek berinteraksi dengan orang lain. Data diukur menggunakan frekuensi untuk melihat berapa kali subjek melakukan tindakan memukul, menendang, dan menggigit orang lain. Metode pengumpulan data menggunakan observasi langsung. Secara kuantitatif, hasil penelitian menunjukkan bahwa intervensi yang dilakukan mampu menurunkan perilaku memukul, menendang, menggigit. Setelah intervensi, subjek menunjukkan perubahan yang positif dalam perilakunya. Dengan kata lain, social story mampu menurunkan perilaku agresif anak dengan retardasi mental.","PeriodicalId":33509,"journal":{"name":"Indonesian Psychological Research","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81703114","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Hubungan Kontrol Diri dan Kesepian dengan Nomophobia pada Remaja 与青少年无恐症的自我控制和孤独的关系
Pub Date : 2021-07-22 DOI: 10.29080/ipr.v3i2.542
Achmad Fathoni, S. Asiyah
Penelitian ini memiliki tujuan yaitu untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara kontrol diri dan kesepian dengan nomophobia pada remaja. Pada penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasional. jumlah responden adalah 346 siswa/siswi di SMK Negeri 12 Surabaya, SMA Negeri 22 Surabaya, dan MAN Kota Surabaya. Skala yang digunakan dalam penelitian ini ada tiga, yaitu skala kontrol diri yang didasarkan pada aspek-aspek konrtol diri menurut teori Tangney, (2004), dan skala kesepian yang disusun dari aspek-aspek menurut Perlman & Peplau, (1981) yang diadopsi dari Muhammad Abdul Jalil Jauhar, (2019), sedangkan penyusunan skala nomophobia didasarkan pada skala NMP-Q (Nomophobia Questionnair) dari Yildrim, (2014) yang diadopsi dari Nadya Atikah Putri, (2019). Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda dengan proses SPSS 16.0 for windows. hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kontrol diri dan kesepian dengan nomophobia pada remaja di di SMK Negeri 12 Surabaya, SMA Negeri 22 Surabaya, dan MAN Kota Surabaya dengan uji hipotesis korelasi parsial antara kontrol diri dengan nomophobia sejumlah 0.137 sedangkan signifikansi memiliki nilai sejumlah 0,006, yang artinya terdapat hubungan positif signifikan antara nomophobia dengan kontrol diri pada remaja, kemudian pada variabel kesepian dengan nomophobia mempunyai nilai korelasi sejumlah 0,288 dan nilai signifikansi sejumlah 0,000, yang artinya terdapat hubungan positiif signifikan antara nomophobia dengan kesepian pada remaja. Pada uji korelasi regresi simultan diketahui F-hitung dengan nilai 23.572 dan nilai F tabel sejumlah 3,022. Hal ini menunjukkan bahwa diperoleh hubungan signifikan antara Kontrol Diri dan Kesepian dengan nomophobia pada remaja. Sumbangan efektif yang diberikan dari variabel kontrol diri sebesar 2,7%. Sedangkan sumbangan efektif variabel kesepian sebesar 9,4%. Kedua variabel ini memberikan sumbangan efektif, namun sumbangan efektif yang diberikan oleh variabel kesepian lebih banyak dari pada kontrol diri. Selebihnya itu variabel nomophobia dipengaruhi oleh berbagai faktor lain yang tidak diungkap pada penelitian ini.
这项研究的目的是确定自我控制和孤独与青少年无恐症之间是否有联系。使用对应的定量方法进行研究。受访者人数为SMK国家12泗水,公立高中22泗水和泗水市的346名学生/学生。这项研究中使用的尺度范围有三个,即自我控制的基于konrtol方面根据Tangney理论,孤独的范围(2004),由根据帕尔曼& Peplau方面,(1981)收养的穆罕默德·阿卜杜勒·贾利Jauhar(2019年),而起草基于NMP-Q量表(随身携带随身携带的规模从Yildrim Questionnair),纳迪亚(2014)收养的女儿阿提,(2019年)。本研究的数据分析技术采用了SPSS 16.0窗口进程的线性回归分析技术。研究结果表明,随身携带有自制力和孤独之间的关系在泗水SMK 12国家青少年在高中,全国22泗水,伙计泗水市之间的相关性假设部分控制试验用随身携带保护自己一些0.137而有一些0.006价值意义,也就是说有随身携带和自我控制方面取得了重大的积极关系还是个青少年的时候,然后,在无恐症的孤独症中,值为0.288,值为10000,这意味着无恐症和青少年孤独症之间有显著的积极关系。关于已知的同时回归相关性测试F计算值为23572和F表数为3.022。这表明自我控制和孤独与青少年无恐症之间有显著的联系。自控变量的有效贡献为2.7%。而有效的孤独感变量贡献为9.4%。这两个变量都是有效的贡献,但孤独变量的有效贡献更多的是自我控制。除此之外,无恐症变量受到研究中未披露的其他因素的影响。
{"title":"Hubungan Kontrol Diri dan Kesepian dengan Nomophobia pada Remaja","authors":"Achmad Fathoni, S. Asiyah","doi":"10.29080/ipr.v3i2.542","DOIUrl":"https://doi.org/10.29080/ipr.v3i2.542","url":null,"abstract":"Penelitian ini memiliki tujuan yaitu untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara kontrol diri dan kesepian dengan nomophobia pada remaja. Pada penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasional. jumlah responden adalah 346 siswa/siswi di SMK Negeri 12 Surabaya, SMA Negeri 22 Surabaya, dan MAN Kota Surabaya. Skala yang digunakan dalam penelitian ini ada tiga, yaitu skala kontrol diri yang didasarkan pada aspek-aspek konrtol diri menurut teori Tangney, (2004), dan skala kesepian yang disusun dari aspek-aspek menurut Perlman & Peplau, (1981) yang diadopsi dari Muhammad Abdul Jalil Jauhar, (2019), sedangkan penyusunan skala nomophobia didasarkan pada skala NMP-Q (Nomophobia Questionnair) dari Yildrim, (2014) yang diadopsi dari Nadya Atikah Putri, (2019). Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda dengan proses SPSS 16.0 for windows. hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kontrol diri dan kesepian dengan nomophobia pada remaja di di SMK Negeri 12 Surabaya, SMA Negeri 22 Surabaya, dan MAN Kota Surabaya dengan uji hipotesis korelasi parsial antara kontrol diri dengan nomophobia sejumlah 0.137 sedangkan signifikansi memiliki nilai sejumlah 0,006, yang artinya terdapat hubungan positif signifikan antara nomophobia dengan kontrol diri pada remaja, kemudian pada variabel kesepian dengan nomophobia mempunyai nilai korelasi sejumlah 0,288 dan nilai signifikansi sejumlah 0,000, yang artinya terdapat hubungan positiif signifikan antara nomophobia dengan kesepian pada remaja. Pada uji korelasi regresi simultan diketahui F-hitung dengan nilai 23.572 dan nilai F tabel sejumlah 3,022. Hal ini menunjukkan bahwa diperoleh hubungan signifikan antara Kontrol Diri dan Kesepian dengan nomophobia pada remaja. Sumbangan efektif yang diberikan dari variabel kontrol diri sebesar 2,7%. Sedangkan sumbangan efektif variabel kesepian sebesar 9,4%. Kedua variabel ini memberikan sumbangan efektif, namun sumbangan efektif yang diberikan oleh variabel kesepian lebih banyak dari pada kontrol diri. Selebihnya itu variabel nomophobia dipengaruhi oleh berbagai faktor lain yang tidak diungkap pada penelitian ini.","PeriodicalId":33509,"journal":{"name":"Indonesian Psychological Research","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81578150","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Penerapan Konseling Kelompok Terhadap Penurunan Perilaku Agresif Siswa Sekolah Menengah Pertama 小组咨询对中学生攻击性行为减少的应用
Pub Date : 2020-12-30 DOI: 10.35316/lisanalhal.v14i2.893
Fifqi Alrais Siswanto, S. Suroso, S. Saragih
Remaja adalah waktu dimana seseorang mempunyai tingkah laku negatif, fasa sukar anak-anak. Ketidakseimbangan emosi terwujud pada masa remaja. Ketidakselarasan emosi pada remaja menyebabkan remaja bertindak responsif berlebih seperti tingkah laku agresif, memberontak, tidak patuh, mengganggu, yang memicu masalah sosial. Tingkah laku agresif pelajar di sekolah telah menjadi masalah universal, dan baru ini cenderung meningkat. Tujuan kajian ini adalah melihat penerapan konseling kelompok terhadap penurunan tingkah laku agresif pelajar sekolah menengah. Objektif lain dari kajian adalah mengkaji perbedaan penerapan konseling kelompok sebelum dan selepas diberi perlakuan. Pensampelan Purposive dan skala agresif diterapkan pada eksperimen ini, untuk mendapat 20 sampel yang terdiri dari 10 pelajar dalam kelompok kontrol dan 10 pelajar dalam kelompok eksperimen di SMP Negeri 13 Surabaya yang dicatatkan telah melakukan agresi di sekolah. Kaidah pendekatan kuantitatif digunakan untuk analisis data pada peneltian ini. Hasil survei lapangan menunjukkan bahawa pelajar sering melakukan tindakan tidak hormat pada guru, memaki, mengumpat, meresahkan lingkungan, membuat bising, kata tidak senonoh, berbohong. Dengan memanfaatkan dinamika kelompok, penulis memberikan intervensi konseling kelompok untuk mengurangi tingkah laku agresif pelajar. Dari hasil kajian terbukti konseling kelompok berpengaruh terhadap penurunan tingkah laku agresif pelajar sekolah menengah pertama.
青少年时期是一个人有消极行为的时期,严重的儿童阶段。情绪不平衡是在青春期表现出来的。青少年的情绪不和谐导致青少年对过度反应,如攻击性、叛逆、任性、破坏性、社会问题的行为。学生在学校的侵略性行为已经成为一个普遍存在的问题,新的行为往往会增加。本研究的目的是研究小组咨询对学生攻击性行为下降的应用。研究的另一个观点是在接受治疗之前和之后回顾小组咨询的不同应用。针对这次实验,针对20个样本,包括10名学生在控制小组,10名学生在泗水13国中学的实验小组。量化方法法典用于对这些研究中的数据进行分析。实地调查显示,学生经常对老师不尊重,咒骂,咒骂,扰乱环境,制造噪音,说脏话,撒谎。利用小组动态,作者为学生的攻击性行为提供咨询干预措施。事实证明,团体咨询对中学生攻击性行为的下降有影响。
{"title":"Penerapan Konseling Kelompok Terhadap Penurunan Perilaku Agresif Siswa Sekolah Menengah Pertama","authors":"Fifqi Alrais Siswanto, S. Suroso, S. Saragih","doi":"10.35316/lisanalhal.v14i2.893","DOIUrl":"https://doi.org/10.35316/lisanalhal.v14i2.893","url":null,"abstract":"Remaja adalah waktu dimana seseorang mempunyai tingkah laku negatif, fasa sukar anak-anak. Ketidakseimbangan emosi terwujud pada masa remaja. Ketidakselarasan emosi pada remaja menyebabkan remaja bertindak responsif berlebih seperti tingkah laku agresif, memberontak, tidak patuh, mengganggu, yang memicu masalah sosial. Tingkah laku agresif pelajar di sekolah telah menjadi masalah universal, dan baru ini cenderung meningkat. Tujuan kajian ini adalah melihat penerapan konseling kelompok terhadap penurunan tingkah laku agresif pelajar sekolah menengah. Objektif lain dari kajian adalah mengkaji perbedaan penerapan konseling kelompok sebelum dan selepas diberi perlakuan. Pensampelan Purposive dan skala agresif diterapkan pada eksperimen ini, untuk mendapat 20 sampel yang terdiri dari 10 pelajar dalam kelompok kontrol dan 10 pelajar dalam kelompok eksperimen di SMP Negeri 13 Surabaya yang dicatatkan telah melakukan agresi di sekolah. Kaidah pendekatan kuantitatif digunakan untuk analisis data pada peneltian ini. Hasil survei lapangan menunjukkan bahawa pelajar sering melakukan tindakan tidak hormat pada guru, memaki, mengumpat, meresahkan lingkungan, membuat bising, kata tidak senonoh, berbohong. Dengan memanfaatkan dinamika kelompok, penulis memberikan intervensi konseling kelompok untuk mengurangi tingkah laku agresif pelajar. Dari hasil kajian terbukti konseling kelompok berpengaruh terhadap penurunan tingkah laku agresif pelajar sekolah menengah pertama.","PeriodicalId":33509,"journal":{"name":"Indonesian Psychological Research","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78016201","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Perilaku Hedonisme Pada Wanita Sosialita 享受社会名流女性的行为
Pub Date : 2019-12-30 DOI: 10.29080/ipr.v2i1.252
A. Tobing
Penelitan ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai perilaku hedonisme pada wanita sosialita. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian studi kasus instrumental dengan melibatkan 5 (lima) orang partisipan penelitian yang terlibat dalam beberapa grup sosialita di Surabaya. Partisipan kemudian diwawancarai dengan menggunakan wawancara semi terstruktur untuk mengetahui gambaran mengenai perilaku hedonis pada wanita sosialita. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipan cenderung menganggap bahwa perilaku hedonis di kalangan wanita sosialita merupakan sebuah bentuk interaksi sosial di jaman modern yang juga terjadi di kelompok sosial lainnya. Hasil penelitian juga menunjukkan faktor yang membentuk perilaku hedonisme antara lain adalah konsep diri terkait dengan bagaimana partisipan menilai dirinya berdasarkan produk yang dipakai sebagai pembeda dirinya dengan masyarakat di kelas sosial lainnya. Faktor lain yang mendukung perilaku hedonisme adalah struktur norma yang telah terbentuk dalam komunitas sosialita yang diikuti sehingga hal tersebut menjadi standar yang harus diikuti oleh anggota komunitas sosialita.  
这项研究旨在展示社会名流女性的享乐主义行为。该研究使用工具案例研究类型,包括5名(5)研究参与者参与泗水的几个社会团体。参与者随后接受半结构化的采访,了解女性社会中的享乐主义行为。研究表明,参与者倾向于认为社会社会中的享乐主义行为是现代社会其他群体的一种社会互动形式。研究还指出,参与享乐主义行为的因素包括自我概念,即参与者如何根据产品对自己的评价,使自己与其他社会阶层的人有所不同。另一个支持享乐主义行为的因素是社会名流群体中已经形成的规范结构,它成为社会名流群体成员应该遵循的标准。
{"title":"Perilaku Hedonisme Pada Wanita Sosialita","authors":"A. Tobing","doi":"10.29080/ipr.v2i1.252","DOIUrl":"https://doi.org/10.29080/ipr.v2i1.252","url":null,"abstract":"Penelitan ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai perilaku hedonisme pada wanita sosialita. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian studi kasus instrumental dengan melibatkan 5 (lima) orang partisipan penelitian yang terlibat dalam beberapa grup sosialita di Surabaya. Partisipan kemudian diwawancarai dengan menggunakan wawancara semi terstruktur untuk mengetahui gambaran mengenai perilaku hedonis pada wanita sosialita. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipan cenderung menganggap bahwa perilaku hedonis di kalangan wanita sosialita merupakan sebuah bentuk interaksi sosial di jaman modern yang juga terjadi di kelompok sosial lainnya. Hasil penelitian juga menunjukkan faktor yang membentuk perilaku hedonisme antara lain adalah konsep diri terkait dengan bagaimana partisipan menilai dirinya berdasarkan produk yang dipakai sebagai pembeda dirinya dengan masyarakat di kelas sosial lainnya. Faktor lain yang mendukung perilaku hedonisme adalah struktur norma yang telah terbentuk dalam komunitas sosialita yang diikuti sehingga hal tersebut menjadi standar yang harus diikuti oleh anggota komunitas sosialita. \u0000 ","PeriodicalId":33509,"journal":{"name":"Indonesian Psychological Research","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85490880","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Tahsin Al-Qur’an dalam Meningkatkan Spiritual well-Being Remaja dengan Perilaku Delinkuen
Pub Date : 2019-07-30 DOI: 10.29080/IPR.V1I2.191
A. Kusmawati, Cholichul Hadi, Nur Ainy Fardana N
Penelitian ini  menguji bagaimana proses tahsin Al-Qur’an dapat meningkatkan spiritual well-beingremaja dengan perilaku delinkuen. Metode yang digunakan ekperimental (The one shot case study). Hasil penelitian ini dapat disimpulkan dengan treatment membaca Al-Qur’an secara rutin melalui pendampingan yang intensif dan pendekatan persuasive kepada siswa dengan perilaku delinkuen dapat membawa perubahan perilaku menjadi lebih baik secara bertahap, dan disertai penjelasan dari makna atau arti ayat-ayat yang dibaca. Dukungan yang positif (parenting di sekolah) dan memberikan perhatian ekstra kepada siswa dengan perilaku delinkuen dari sekolah, guru dan orang tua akan memberikan perubahan yang baik khususnya dalam proses belajar. 
这项研究测试过程如何tahsin事情€™的精神可以提高well-beingremaja delinkuen的行为。实验性方法。读这些研究结果通过治疗可以推断出事情€™的定期通过密集的庇护所和方法向学生persuasive delinkuen可以带来行为改变的行为逐渐变得更好,伴随着意义或意义的解释所读的经文。积极的支持(在学校育儿),并对学校表现优异的学生给予额外的关注,教师和家长将在学习过程中带来良好的改变。
{"title":"Tahsin Al-Qur’an dalam Meningkatkan Spiritual well-Being Remaja dengan Perilaku Delinkuen","authors":"A. Kusmawati, Cholichul Hadi, Nur Ainy Fardana N","doi":"10.29080/IPR.V1I2.191","DOIUrl":"https://doi.org/10.29080/IPR.V1I2.191","url":null,"abstract":"Penelitian ini  menguji bagaimana proses tahsin Al-Qur’an dapat meningkatkan spiritual well-beingremaja dengan perilaku delinkuen. Metode yang digunakan ekperimental (The one shot case study). Hasil penelitian ini dapat disimpulkan dengan treatment membaca Al-Qur’an secara rutin melalui pendampingan yang intensif dan pendekatan persuasive kepada siswa dengan perilaku delinkuen dapat membawa perubahan perilaku menjadi lebih baik secara bertahap, dan disertai penjelasan dari makna atau arti ayat-ayat yang dibaca. Dukungan yang positif (parenting di sekolah) dan memberikan perhatian ekstra kepada siswa dengan perilaku delinkuen dari sekolah, guru dan orang tua akan memberikan perubahan yang baik khususnya dalam proses belajar. ","PeriodicalId":33509,"journal":{"name":"Indonesian Psychological Research","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83190808","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Neuroticism Sebagai Moderator Dalam Hubungan Antara Komitmen Dan Motif Berkorban Dalam Hubungan Berpacaran 神经兮兮的,作为承诺和牺牲动机之间关系的主持人
Pub Date : 2019-07-22 DOI: 10.29080/IPR.V1I2.210
Sere Eunice Kantate, Dian Wisnuwardhani
Penelitian korelasional ini bertujuan untuk mengetahui apakah neuroticism dapat memoderasi hubungan antara komitmen dan motif berkorban. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Motives of Sacrifice (Impett, Gable, & Peplau, 2005) untuk mengukur motif berkorban, The Investment Model (Rusbult, Martz, & Agnew, 1998) untuk mengukur komitmen, dan Big Five Inventory (BFI) (Ramdhani, 2012) untuk mengukur neuroticism. Data yang didapat ialah 954 individu, dengan 80,9% responden perempuan, yang sedang menjalani hubungan berpacaran, ditemukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara motif berkorban baik approach motives (r = 0,26, p = 0,00; p < 0,01, two tails) maupun avoidance motives (r = 0,09, p = 0,00; p < 0,01, two tails) dengan komitmen. Individu yang memiliki komitmen tinggi cenderung berkorban demi pasangannya, baik dengan approach motives maupun avoidance motives. Akan tetapi, ditemukan bahwa neuroticism tidak memoderasi hubungan antara motif berkorban, baik approach motives (t = 0,90, p = 0,27; p > 0,05) maupun avoidance motives (t = 0,51, p = 0,61; p > 0,05) dengan komitmen.
这项相关研究的目的是确定神经神经症是否能放大承诺和自我牺牲动机之间的关系。这项研究使用的测量工具是衡量牺牲动机的动机,投资模式(Rusbult, Martz, & Agnew, 1998)测量承诺,以及Big 5次库存(BFI) (Ramdhani, 2012)测量神经系统。获得的数据为954名个体,其中80.9%的女性受访者正在恋爱关系中,发现自我牺牲的动机与同意动机(r = 0.26, p = 0.00;p < 001, 2尾)和avoidance提示(r = 009, p = 000;承诺。高度承诺的个人更有可能为他的伴侣做出牺牲,无论是通过鼓励还是禁止激励。然而,研究发现,神经发育并不会抑制自我牺牲的动机和动机之间的关系。p > 0.05)和疏散动机(t = 0.51, p = 0.61;信守承诺。
{"title":"Neuroticism Sebagai Moderator Dalam Hubungan Antara Komitmen Dan Motif Berkorban Dalam Hubungan Berpacaran","authors":"Sere Eunice Kantate, Dian Wisnuwardhani","doi":"10.29080/IPR.V1I2.210","DOIUrl":"https://doi.org/10.29080/IPR.V1I2.210","url":null,"abstract":"Penelitian korelasional ini bertujuan untuk mengetahui apakah neuroticism dapat memoderasi hubungan antara komitmen dan motif berkorban. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Motives of Sacrifice (Impett, Gable, & Peplau, 2005) untuk mengukur motif berkorban, The Investment Model (Rusbult, Martz, & Agnew, 1998) untuk mengukur komitmen, dan Big Five Inventory (BFI) (Ramdhani, 2012) untuk mengukur neuroticism. Data yang didapat ialah 954 individu, dengan 80,9% responden perempuan, yang sedang menjalani hubungan berpacaran, ditemukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara motif berkorban baik approach motives (r = 0,26, p = 0,00; p < 0,01, two tails) maupun avoidance motives (r = 0,09, p = 0,00; p < 0,01, two tails) dengan komitmen. Individu yang memiliki komitmen tinggi cenderung berkorban demi pasangannya, baik dengan approach motives maupun avoidance motives. Akan tetapi, ditemukan bahwa neuroticism tidak memoderasi hubungan antara motif berkorban, baik approach motives (t = 0,90, p = 0,27; p > 0,05) maupun avoidance motives (t = 0,51, p = 0,61; p > 0,05) dengan komitmen.","PeriodicalId":33509,"journal":{"name":"Indonesian Psychological Research","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83336131","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Resiliensi pada Remaja Awal yang Orangtuanya Bercerai 父母离异的初中生的危险
Pub Date : 2019-07-09 DOI: 10.29080/IPR.V1I2.186
Yumna Ulayya Cahyani, Diana Rahmasari
Fokus dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui karakteristik resiliensi pada remaja awal yang orangtuanya bercerai. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus. Pemilihan subjek penelitian menggunakan purposive sampling dan didapatkan tiga subjek penelitian yaitu tiga remaja awal yang orangtuanya bercerai yang berinisial AP, FF dan RR. Metode pengumpulan data yaitu menggunakan teknik wawancara sehingga instrumen pengumpulan data berupa pedoman wawancara. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, display data, lalu kesimpulan. Uji keabsahan data menggunakan teknik triangulasi data yaitu triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap partisipan memiliki karakteristik resiliensi yang berbeda antara partisipan satu dengan yang lain. AP memiliki karakteristik motivasional dan kemampuan kognitif. Partisipan FF dan RR memiliki karakteristik spiritual dan motivasional serta kemampuan kognitif. Dapat disimpulkan bahwa ketiga partisipan telah resilien karena mamiliki karakteristik resiliensi. Penelitian ini menemukan bahwa para partisipan memiliki karakteristik resiliensi karena mendapat dukungan keluarga.
这项研究的重点是确定父母离异的早期青少年的患病率。本研究采用定性的案例研究类型。研究对象通过采样获得了三名研究对象,分别是三名离异的青少年,他们的父母最初是美联社、FF和RR。数据收集的方法是利用面试技巧,使数据收集工具成为面试指导方针。数据分析技术使用数据还原、数据显示和结论。使用数据三角法技术测试数据的有效性,即源三角法。研究结果表明,每个参与者在参与者之间都有不同的适应性特征。AP具有激励性特征和认知能力。参与者FF和r - r具有精神特征、动力和认知能力。可以得出结论,三名参与者都是被动的,因为他们具有常性特征。这项研究发现,参与者有其家庭支持特性。
{"title":"Resiliensi pada Remaja Awal yang Orangtuanya Bercerai","authors":"Yumna Ulayya Cahyani, Diana Rahmasari","doi":"10.29080/IPR.V1I2.186","DOIUrl":"https://doi.org/10.29080/IPR.V1I2.186","url":null,"abstract":"Fokus dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui karakteristik resiliensi pada remaja awal yang orangtuanya bercerai. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus. Pemilihan subjek penelitian menggunakan purposive sampling dan didapatkan tiga subjek penelitian yaitu tiga remaja awal yang orangtuanya bercerai yang berinisial AP, FF dan RR. Metode pengumpulan data yaitu menggunakan teknik wawancara sehingga instrumen pengumpulan data berupa pedoman wawancara. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, display data, lalu kesimpulan. Uji keabsahan data menggunakan teknik triangulasi data yaitu triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap partisipan memiliki karakteristik resiliensi yang berbeda antara partisipan satu dengan yang lain. AP memiliki karakteristik motivasional dan kemampuan kognitif. Partisipan FF dan RR memiliki karakteristik spiritual dan motivasional serta kemampuan kognitif. Dapat disimpulkan bahwa ketiga partisipan telah resilien karena mamiliki karakteristik resiliensi. Penelitian ini menemukan bahwa para partisipan memiliki karakteristik resiliensi karena mendapat dukungan keluarga.","PeriodicalId":33509,"journal":{"name":"Indonesian Psychological Research","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85978409","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 5
期刊
Indonesian Psychological Research
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1