Pub Date : 2022-01-22DOI: 10.35970/infotekmesin.v13i1.938
A. Ikhsan, Primandani Arsi, Jali Suhaman
Diterima: 4 Desember 2021 Data BI menunjukan kurs rupiah terhadap dolar mengalami pelemahan pada awal pandemi. Ketidakstabilan kurs merupakan masalah penting bidang ekonomi di Indonesia. Oleh sebab itu diperlukan sebuah model prediksi kurs tehadap dolar di masa pandemi Covid-19 guna memprakirakan kurs. Dalam penelitian ini diusulkan komparasi model prediksi kurs rupiah terhadap dolar menggunaan algoritma Neural Network berbasis GA dan Neural Network berbasis PSO. Tahapan awal penelitian dilakukan dengan pengumpulan data selama masa pandemi covid-19 (2019 s.d 2021). Data berupa time series tersebut kemudian dilakukan preprocessing sehingga data siap untuk menjadi inputan model yang diusulkan. Adapun teknik validasi menggunakan k-fold validation dengan skenario 70:30. Evaluasi dilakukan dengan output RMSE. Hasil prediksi terbaik dilihat dari tingkat error yang paling minimum. Hasil penelitian menunjukan bahwa perfoma algoritma optimasi dalam meningkatkan tingkat error Neural Network sama besarnya, yakni 0.020 +/0.006.
{"title":"Komparasi Model Prediksi Kurs Pada Masa Pandemi Covid-19 Menggunakan Neural Network Berbasis Genetic Algorithm dan Particle Swarm Optimization","authors":"A. Ikhsan, Primandani Arsi, Jali Suhaman","doi":"10.35970/infotekmesin.v13i1.938","DOIUrl":"https://doi.org/10.35970/infotekmesin.v13i1.938","url":null,"abstract":"Diterima: 4 Desember 2021 Data BI menunjukan kurs rupiah terhadap dolar mengalami pelemahan pada awal pandemi. Ketidakstabilan kurs merupakan masalah penting bidang ekonomi di Indonesia. Oleh sebab itu diperlukan sebuah model prediksi kurs tehadap dolar di masa pandemi Covid-19 guna memprakirakan kurs. Dalam penelitian ini diusulkan komparasi model prediksi kurs rupiah terhadap dolar menggunaan algoritma Neural Network berbasis GA dan Neural Network berbasis PSO. Tahapan awal penelitian dilakukan dengan pengumpulan data selama masa pandemi covid-19 (2019 s.d 2021). Data berupa time series tersebut kemudian dilakukan preprocessing sehingga data siap untuk menjadi inputan model yang diusulkan. Adapun teknik validasi menggunakan k-fold validation dengan skenario 70:30. Evaluasi dilakukan dengan output RMSE. Hasil prediksi terbaik dilihat dari tingkat error yang paling minimum. Hasil penelitian menunjukan bahwa perfoma algoritma optimasi dalam meningkatkan tingkat error Neural Network sama besarnya, yakni 0.020 +/0.006.","PeriodicalId":33598,"journal":{"name":"Infotekmesin Media Komunikasi Ilmiah Politeknik Cilacap","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44933766","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisis Teknik Serta Kelayakan Ekonomi Pada Perancangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya Sistem Hybrid","authors":"Denis Denis, Jaka Windarta, Bambang Winardi, Imam Arifan Nurdani","doi":"10.35970/infotekmesin.v13i1.962","DOIUrl":"https://doi.org/10.35970/infotekmesin.v13i1.962","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":33598,"journal":{"name":"Infotekmesin Media Komunikasi Ilmiah Politeknik Cilacap","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44963557","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-01-22DOI: 10.35970/infotekmesin.v13i1.857
Saepul Rahmat, Radhi Ariawan
Info Naskah: Naskah masuk: 9 September 2021 Direvisi: 9 Januari 2022 Diterima: 15 Januari 2022 Minyak transformator Gas to Liquid dengan penyusun utama iso-paraffinic merupakan alternatif media isolasi dengan kandungan zat pengotor yang lebih sedikit, sehingga kekuatan isolasinya semakin bertambah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan perubahan karakteristik dielektrik minyak transformator terhadap perubahan karakteristik kimia minyak Gas to Liquid. Objek penelitian minyak gas to liquid diberikan perlakuan seperti kondisi aktual transformator pada temperatur 100C, kemudian dilakukan penuaan thermal dengan temperatur 120C dan 150C mulai dari 362 jam sampai 1008 jam. nilai rugi rugi dielektrik minyak transformator masih memenuhi nilai standar yang digunakan yaitu ASTM D924 sebesar 0,0015%, namun nilai resistivitasnya tidak sesuai dengan standar yang ditentukan IEC 60442 yaitu sebesar 60 GΩm. Nilai Karakteristik kimia seperti kadar air mengalami berada diatas standar ASTM D1533 sebesar 35 mg/kg. Nilai kadar asam minyak berada diatas standar ASTM D974 sebesar 0,20 mg KOH/g, dan Nilai skala warna melebihi batas yang telah ditentukan ASTM D1500 sebesar 0,5.
{"title":"Analisa Karakteristik Dielektrik dan Kimia Minyak Gas To Liquid (GTL) Sebagai Media Isolasi Transformator","authors":"Saepul Rahmat, Radhi Ariawan","doi":"10.35970/infotekmesin.v13i1.857","DOIUrl":"https://doi.org/10.35970/infotekmesin.v13i1.857","url":null,"abstract":"Info Naskah: Naskah masuk: 9 September 2021 Direvisi: 9 Januari 2022 Diterima: 15 Januari 2022 Minyak transformator Gas to Liquid dengan penyusun utama iso-paraffinic merupakan alternatif media isolasi dengan kandungan zat pengotor yang lebih sedikit, sehingga kekuatan isolasinya semakin bertambah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan perubahan karakteristik dielektrik minyak transformator terhadap perubahan karakteristik kimia minyak Gas to Liquid. Objek penelitian minyak gas to liquid diberikan perlakuan seperti kondisi aktual transformator pada temperatur 100C, kemudian dilakukan penuaan thermal dengan temperatur 120C dan 150C mulai dari 362 jam sampai 1008 jam. nilai rugi rugi dielektrik minyak transformator masih memenuhi nilai standar yang digunakan yaitu ASTM D924 sebesar 0,0015%, namun nilai resistivitasnya tidak sesuai dengan standar yang ditentukan IEC 60442 yaitu sebesar 60 GΩm. Nilai Karakteristik kimia seperti kadar air mengalami berada diatas standar ASTM D1533 sebesar 35 mg/kg. Nilai kadar asam minyak berada diatas standar ASTM D974 sebesar 0,20 mg KOH/g, dan Nilai skala warna melebihi batas yang telah ditentukan ASTM D1500 sebesar 0,5.","PeriodicalId":33598,"journal":{"name":"Infotekmesin Media Komunikasi Ilmiah Politeknik Cilacap","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44535533","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-01-22DOI: 10.35970/infotekmesin.v13i1.1048
W. Nugroho, Teguh Prihandoyo, Oman Somantri
Diterima: 26 Januari 2022 Penerimaan calon mahasiswa baru harus mempertimbangkan berbagai prosedur yang bertujuan untuk mengarahkan calon mahasiswa baru dalam menentukan program studi yang ditempuh dan diminati. Penelitian ini akan membahas tentang Optimalisasi metode Naive Bayes untuk menentukan program studi atau jurusan bagi calon mahasiswa baru dengan pendekatan metode Unsupervised Discritization. Ada beberapa tahapan metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini, diantaranya Cleaning Data, Collection Data, Penentuan Kriteria, Penentuan Probabilitas, serta testing Data. Penelitian ini sudah pernah dilakukan dengan metode yang sama yaitu metode Naive Bayes yang dipakai buat klasifikasi minat calon mahasiswa baru pada menentukan program studi dengan hasil nilai akurasinya 96.68%. Penelitian yang sedang berjalan digunakan metode yang sama yaitu Naive Bayes lalu dilakukan optimalisasi dengan pendekatan metode Unsupervised Discretization. Untuk data testing ada 1671 record data siswa. Setelah dilakukan pengujian dengan metode yang sama dan dioptimalisasikan, maka nilai akurasi yang tadinya sebesar 96.68% menjadi 97.66% dengan hasil klasifikasi menunjukan pada program studi DIII Farmasi. Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan klasifikasi dalam menentukan program studi atau jurusan bagi calon mahasiswa baru memakai metode Naive Bayes menggunakan optimalisasi pendekatan metode Unsupervised Discretization. Dari hasil pengujian data tersebut maka metode Naive Bayes setelah dilakukan optimalisasi dengan pendekatan metode Unsupervised Discretization sangat baik dibandingkan sebelum dilakukan optimalisasi. Abstract
{"title":"Optimalisasi Metode Naive Bayes untuk Menentukan Program Studi bagi Calon Mahasiswa Baru dengan Pendekatan Unsupervised Discretization","authors":"W. Nugroho, Teguh Prihandoyo, Oman Somantri","doi":"10.35970/infotekmesin.v13i1.1048","DOIUrl":"https://doi.org/10.35970/infotekmesin.v13i1.1048","url":null,"abstract":"Diterima: 26 Januari 2022 Penerimaan calon mahasiswa baru harus mempertimbangkan berbagai prosedur yang bertujuan untuk mengarahkan calon mahasiswa baru dalam menentukan program studi yang ditempuh dan diminati. Penelitian ini akan membahas tentang Optimalisasi metode Naive Bayes untuk menentukan program studi atau jurusan bagi calon mahasiswa baru dengan pendekatan metode Unsupervised Discritization. Ada beberapa tahapan metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini, diantaranya Cleaning Data, Collection Data, Penentuan Kriteria, Penentuan Probabilitas, serta testing Data. Penelitian ini sudah pernah dilakukan dengan metode yang sama yaitu metode Naive Bayes yang dipakai buat klasifikasi minat calon mahasiswa baru pada menentukan program studi dengan hasil nilai akurasinya 96.68%. Penelitian yang sedang berjalan digunakan metode yang sama yaitu Naive Bayes lalu dilakukan optimalisasi dengan pendekatan metode Unsupervised Discretization. Untuk data testing ada 1671 record data siswa. Setelah dilakukan pengujian dengan metode yang sama dan dioptimalisasikan, maka nilai akurasi yang tadinya sebesar 96.68% menjadi 97.66% dengan hasil klasifikasi menunjukan pada program studi DIII Farmasi. Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan klasifikasi dalam menentukan program studi atau jurusan bagi calon mahasiswa baru memakai metode Naive Bayes menggunakan optimalisasi pendekatan metode Unsupervised Discretization. Dari hasil pengujian data tersebut maka metode Naive Bayes setelah dilakukan optimalisasi dengan pendekatan metode Unsupervised Discretization sangat baik dibandingkan sebelum dilakukan optimalisasi. Abstract","PeriodicalId":33598,"journal":{"name":"Infotekmesin Media Komunikasi Ilmiah Politeknik Cilacap","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"47339936","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-01-22DOI: 10.35970/infotekmesin.v13i1.1029
Nailis Sa’adah, Yeni Yanti, Z. Zulfan, Susmanto Susmanto, M. Munawir, I. Irawati
Info Naskah: Naskah masuk: Direvisi: Diterima: Sekolah merupakan institusi pendidikan formal yang diakui oleh Lembaga Pendidikan negara Indonesia, setiap warga masyarakat berhak mendapatkannya. Kabupaten Aceh Besar merupakan salah satu Kabupaten yang terdapat di Provinsi Aceh Indonesia. Sesuai dengan observasi wawancara dilapangan setiap kecamatan terdapat tidak ada pemerataan lokasi yaitu Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan jarak pendidik ke sekolah yang jauh dari tempat tinggal siswa. Sehingga lokasi menjadi suatu permasalahan. Bertujuan untuk menganalisis peluang lokasi untuk memungkinkan pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) diKabupaten Aceh menggunakan sistem informasi geografis (SIG) berdasarkan 4 kriteria peluang besar, peluang sedang, peluang kecil,dan tidak berpeluang . Adapun metode yang digunakan analisis spasial (Buffer, overlay dan clip) untuk pembentukan petadanmetode scor menentukan peluang lokasi USB. Hasilnya menunjukan 4 kriteria peluang lokasi USB di Kabupaten Aceh Besar peluang besar lokasi USB terdapat 11 kecamatan, 21 peluang sedang lokasi USB,23 peluang kecil lokasi USB, dan tidak berpeluang 23 lokasi USB setiap kecamatan di Kabupaten Aceh Besar.
{"title":"Analisis Spasial Peluang Lokasi Unit Sekolah Baru Menggunakan Metode Score dan Sistem Informasi Geografis","authors":"Nailis Sa’adah, Yeni Yanti, Z. Zulfan, Susmanto Susmanto, M. Munawir, I. Irawati","doi":"10.35970/infotekmesin.v13i1.1029","DOIUrl":"https://doi.org/10.35970/infotekmesin.v13i1.1029","url":null,"abstract":"Info Naskah: Naskah masuk: Direvisi: Diterima: Sekolah merupakan institusi pendidikan formal yang diakui oleh Lembaga Pendidikan negara Indonesia, setiap warga masyarakat berhak mendapatkannya. Kabupaten Aceh Besar merupakan salah satu Kabupaten yang terdapat di Provinsi Aceh Indonesia. Sesuai dengan observasi wawancara dilapangan setiap kecamatan terdapat tidak ada pemerataan lokasi yaitu Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan jarak pendidik ke sekolah yang jauh dari tempat tinggal siswa. Sehingga lokasi menjadi suatu permasalahan. Bertujuan untuk menganalisis peluang lokasi untuk memungkinkan pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) diKabupaten Aceh menggunakan sistem informasi geografis (SIG) berdasarkan 4 kriteria peluang besar, peluang sedang, peluang kecil,dan tidak berpeluang . Adapun metode yang digunakan analisis spasial (Buffer, overlay dan clip) untuk pembentukan petadanmetode scor menentukan peluang lokasi USB. Hasilnya menunjukan 4 kriteria peluang lokasi USB di Kabupaten Aceh Besar peluang besar lokasi USB terdapat 11 kecamatan, 21 peluang sedang lokasi USB,23 peluang kecil lokasi USB, dan tidak berpeluang 23 lokasi USB setiap kecamatan di Kabupaten Aceh Besar.","PeriodicalId":33598,"journal":{"name":"Infotekmesin Media Komunikasi Ilmiah Politeknik Cilacap","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"46216496","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-01-22DOI: 10.35970/infotekmesin.v13i1.874
Kemas Muhammat Abdul Fatah, Dwi Kuncoro
{"title":"Modifikasi Bak Pendingin Pada Proses Produksi Asap Cair Tempurung Kelapa Untuk Peningkatan Volume Produksi","authors":"Kemas Muhammat Abdul Fatah, Dwi Kuncoro","doi":"10.35970/infotekmesin.v13i1.874","DOIUrl":"https://doi.org/10.35970/infotekmesin.v13i1.874","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":33598,"journal":{"name":"Infotekmesin Media Komunikasi Ilmiah Politeknik Cilacap","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"45156821","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-01-22DOI: 10.35970/infotekmesin.v13i1.1039
M. A. Wicaksono, I. Sukmana
Direvisi: 11 Januari 2022 Diterima: 21 Januari 2022 Plat tulang berbahan logam merupakan implan ortopedi yang sangat sering digunakan karena sifat mekaniknya yang kuat. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis elemen hingga (FEM) berbasis data uji tekuk tiga titik sesuai standar ASTM F382-99. Dimensi plat yang digunakan adalah 120 mm x 14 mm x 5 mm (panjang x lebar x tebal) dan memiliki 6 dan 10 lubang baut. Beban yang diberikan pada analisis plat sebesar 986,89 N serta ukuran elemen 0,55 mm. Elemen hexahedron memiliki jumlah total elemen 62.179 untuk 6 lubang dan 62.960 elemen untuk 10 lubang. Selanjutnya, jumlah total elemen tetrahedron adalah 63.609 elemen untuk 6 lubang dan 64.822 elemen untuk 10 lubang. Perhitungan FEM untuk plat dengan 6 lubang dan 10 lubang menggunakan elemen hexahedron masing-masing menghasilan total deformasi 6,1963 mm dan 6,7852 mm. Selanjutnya, elemen tetrahedron untuk plat dengan 6 lubang dan 10 lubang menghasilkan total deformasi masing-masing sebesar 6,1762 mm dan 6,7651 mm. Berdasarkan data di atas, dapat disimpulkan bahwa perhitungan FEM untuk sampel plat tulang menggunakan elemen hexahedron lebih akurat dibanding tetrahedron.
{"title":"Study Analisis Elemen Tetrahedron dan Hexahedron Plat Tulang Material Magnesium AZ31B dengan Finite Element Method (FEM)","authors":"M. A. Wicaksono, I. Sukmana","doi":"10.35970/infotekmesin.v13i1.1039","DOIUrl":"https://doi.org/10.35970/infotekmesin.v13i1.1039","url":null,"abstract":"Direvisi: 11 Januari 2022 Diterima: 21 Januari 2022 Plat tulang berbahan logam merupakan implan ortopedi yang sangat sering digunakan karena sifat mekaniknya yang kuat. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis elemen hingga (FEM) berbasis data uji tekuk tiga titik sesuai standar ASTM F382-99. Dimensi plat yang digunakan adalah 120 mm x 14 mm x 5 mm (panjang x lebar x tebal) dan memiliki 6 dan 10 lubang baut. Beban yang diberikan pada analisis plat sebesar 986,89 N serta ukuran elemen 0,55 mm. Elemen hexahedron memiliki jumlah total elemen 62.179 untuk 6 lubang dan 62.960 elemen untuk 10 lubang. Selanjutnya, jumlah total elemen tetrahedron adalah 63.609 elemen untuk 6 lubang dan 64.822 elemen untuk 10 lubang. Perhitungan FEM untuk plat dengan 6 lubang dan 10 lubang menggunakan elemen hexahedron masing-masing menghasilan total deformasi 6,1963 mm dan 6,7852 mm. Selanjutnya, elemen tetrahedron untuk plat dengan 6 lubang dan 10 lubang menghasilkan total deformasi masing-masing sebesar 6,1762 mm dan 6,7651 mm. Berdasarkan data di atas, dapat disimpulkan bahwa perhitungan FEM untuk sampel plat tulang menggunakan elemen hexahedron lebih akurat dibanding tetrahedron.","PeriodicalId":33598,"journal":{"name":"Infotekmesin Media Komunikasi Ilmiah Politeknik Cilacap","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"41997033","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-01-22DOI: 10.35970/infotekmesin.v13i1.1042
Sugeng Imar Fauzil, D. Kurniawati, Gad Gunawan, Andre Amba Matarru
{"title":"Studi Eksperimental Pengaruh Variasi Deflektor Pelat Lengkung terhadap Performa Turbin Air Savonius Sumbu Vertikal Dua Sudu","authors":"Sugeng Imar Fauzil, D. Kurniawati, Gad Gunawan, Andre Amba Matarru","doi":"10.35970/infotekmesin.v13i1.1042","DOIUrl":"https://doi.org/10.35970/infotekmesin.v13i1.1042","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":33598,"journal":{"name":"Infotekmesin Media Komunikasi Ilmiah Politeknik Cilacap","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42413326","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-01-22DOI: 10.35970/infotekmesin.v13i1.1001
G. Setyono, Navik Kholili, Yanuariza Rakhmadanu
The optimal approach to enhance solar panel efficiency and decrease the degradation rate is to lower the temperature range of the surface area. It will be applied by allowing the panels/modules to be cooled and lessening the heat stored in the solar cells through an operation. In the research using experimental methods, the solar panels used have a capacity of 100 WP as a source of micro-power generation, the angle of inclination of the panels is adjusted with variations of 150, 200, and 250. The cooling system uses water, the process of draining water using a submersible pump mounted on a reservoir Water flows to all surfaces of the solar panel and circulates continuously when operating. The experimental outcomes show that the cooling process utilizing water has reduced the temperature operating of the solar panels. The decrease in average temperature occurred in all variations of 23%. The cooling process significantly affects the output power and operational efficiency; circulating cooling can increase the scale of incidents solar radiation on the solar panel due to the refractive effect of the water layer and keep the surface of the solar panel clean from dirt and dust. Output power and operational efficiency have increased in almost all variations in the angle of the solar panel tilt (150, 200, and 250), output power has increased by an average of 22%, and efficiency has increased by on average of 2%
{"title":"The Impact of Utilization The Solar-Panels With a Cooling-Water System as a Source of Micro-Power Generation","authors":"G. Setyono, Navik Kholili, Yanuariza Rakhmadanu","doi":"10.35970/infotekmesin.v13i1.1001","DOIUrl":"https://doi.org/10.35970/infotekmesin.v13i1.1001","url":null,"abstract":"The optimal approach to enhance solar panel efficiency and decrease the degradation rate is to lower the temperature range of the surface area. It will be applied by allowing the panels/modules to be cooled and lessening the heat stored in the solar cells through an operation. In the research using experimental methods, the solar panels used have a capacity of 100 WP as a source of micro-power generation, the angle of inclination of the panels is adjusted with variations of 150, 200, and 250. The cooling system uses water, the process of draining water using a submersible pump mounted on a reservoir Water flows to all surfaces of the solar panel and circulates continuously when operating. The experimental outcomes show that the cooling process utilizing water has reduced the temperature operating of the solar panels. The decrease in average temperature occurred in all variations of 23%. The cooling process significantly affects the output power and operational efficiency; circulating cooling can increase the scale of incidents solar radiation on the solar panel due to the refractive effect of the water layer and keep the surface of the solar panel clean from dirt and dust. Output power and operational efficiency have increased in almost all variations in the angle of the solar panel tilt (150, 200, and 250), output power has increased by an average of 22%, and efficiency has increased by on average of 2%","PeriodicalId":33598,"journal":{"name":"Infotekmesin Media Komunikasi Ilmiah Politeknik Cilacap","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"47013338","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-01-22DOI: 10.35970/infotekmesin.v13i1.1045
M. wildan, Safitri Juanita
The interest of hotel visitors has decreased since the Covid-19 pandemic. So it is recommended that hotels implement Customer Relationship Management (CRM) which has three stages: getting new customers (Acquire), improving customer relationships (Enhance), and retaining customers (Retain). However, hotels currently do not have practical service applications that help to maintain the relationship between hotel management and consumers, so it requires research that implements E-CRM by designing a prototype of web-based Hotel customer service applications. This study aims to standardize hotel customer service applications that implement E-CRM. It uses qualitative research methods by applying the prototype system development method. The research contribution is to make an E-CRM prototype in a hotel customer service application with several features such as complaints, testimonials, promotions, and point redemption. Based on experiments and testing from a user using UAT and interview, the implementation of E-CRM using a prototype of web-based Hotel customer service applications helps the staff to find customer complaints. The promotion feature helps staff add promotional information that appears on the website's front page. Hotel customers can use the feedback feature in complaints, testimonials and redeem points exchange with prizes. In future research, sentiment analysis on hotel customer reviews using a classification algorithm can be carried out.
{"title":"Implementasi Electronic Customer Relationship Management pada Aplikasi Layanan Pelanggan Hotel","authors":"M. wildan, Safitri Juanita","doi":"10.35970/infotekmesin.v13i1.1045","DOIUrl":"https://doi.org/10.35970/infotekmesin.v13i1.1045","url":null,"abstract":"The interest of hotel visitors has decreased since the Covid-19 pandemic. So it is recommended that hotels implement Customer Relationship Management (CRM) which has three stages: getting new customers (Acquire), improving customer relationships (Enhance), and retaining customers (Retain). However, hotels currently do not have practical service applications that help to maintain the relationship between hotel management and consumers, so it requires research that implements E-CRM by designing a prototype of web-based Hotel customer service applications. This study aims to standardize hotel customer service applications that implement E-CRM. It uses qualitative research methods by applying the prototype system development method. The research contribution is to make an E-CRM prototype in a hotel customer service application with several features such as complaints, testimonials, promotions, and point redemption. Based on experiments and testing from a user using UAT and interview, the implementation of E-CRM using a prototype of web-based Hotel customer service applications helps the staff to find customer complaints. The promotion feature helps staff add promotional information that appears on the website's front page. Hotel customers can use the feedback feature in complaints, testimonials and redeem points exchange with prizes. In future research, sentiment analysis on hotel customer reviews using a classification algorithm can be carried out.","PeriodicalId":33598,"journal":{"name":"Infotekmesin Media Komunikasi Ilmiah Politeknik Cilacap","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42102286","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}