Ratna Dwi Christyanti, A. Arif, Adymas Putro Utomo, Muhammad Ayyub
Hingga saat ini, penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) masih saja menjadi salah satu epidemi penyakit tertinggi di Indonesia. Permasalahan ini terjadi pula di wilayah Kalimantan Utara. Dengan kondisi wilayah Kalimantan Utara yang berupa gugusan pulau, sulit bagi para tenaga kesehatan untuk mengakses daerah-daerah yang rawan epidemi DBD tersebut. Hal itu ditambah lagi dengan belum adanya peta prediksi penyebaran DBD di wilayah Kalimantan Utara. Oleh karena itu, perlu kiranya dilakukan sebuah penelitian yang bertujuan untuk membangun peta penyebaran penyakit ini di wilayah Kalimantan Utara dengan mempertimbangkan berbagai macam parameter penyebaran di antaranya jumlah populasi, tingkat infeksi, dan laju kesembuhan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Fuzzy C-Means. Tahapan metode penelitian yang akan dilakukan meliputi mengumpulkan sampel data penderita DBD di wilayah Kalimantan Utara, perhitungan secara matematis, implementasi program GUI Matlab, simulasi program. Sumber data yang digunakan adalah data sekunderdari Dinas Kesehatan Kalimantan Utara Tahun 2018 dan Badan Pusat Statistik (BPS). Hasil yang diperoleh cluster 1 dengan indikator tinggi wilayah Tarakan, cluster 2 dengan indikator sedang wilayah Malinau dan Nunukan, serta cluster 3 dengan indikator rendah wilayah Bulungan dan Tana Tidung.
{"title":"Implementasi Metode Fuzzy C-Means dalam Clustering Wilayah Rawan Penyakit Demam Berdarah","authors":"Ratna Dwi Christyanti, A. Arif, Adymas Putro Utomo, Muhammad Ayyub","doi":"10.32665/james.v6i1.933","DOIUrl":"https://doi.org/10.32665/james.v6i1.933","url":null,"abstract":"Hingga saat ini, penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) masih saja menjadi salah satu epidemi penyakit tertinggi di Indonesia. Permasalahan ini terjadi pula di wilayah Kalimantan Utara. Dengan kondisi wilayah Kalimantan Utara yang berupa gugusan pulau, sulit bagi para tenaga kesehatan untuk mengakses daerah-daerah yang rawan epidemi DBD tersebut. Hal itu ditambah lagi dengan belum adanya peta prediksi penyebaran DBD di wilayah Kalimantan Utara. Oleh karena itu, perlu kiranya dilakukan sebuah penelitian yang bertujuan untuk membangun peta penyebaran penyakit ini di wilayah Kalimantan Utara dengan mempertimbangkan berbagai macam parameter penyebaran di antaranya jumlah populasi, tingkat infeksi, dan laju kesembuhan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Fuzzy C-Means. Tahapan metode penelitian yang akan dilakukan meliputi mengumpulkan sampel data penderita DBD di wilayah Kalimantan Utara, perhitungan secara matematis, implementasi program GUI Matlab, simulasi program. Sumber data yang digunakan adalah data sekunderdari Dinas Kesehatan Kalimantan Utara Tahun 2018 dan Badan Pusat Statistik (BPS). Hasil yang diperoleh cluster 1 dengan indikator tinggi wilayah Tarakan, cluster 2 dengan indikator sedang wilayah Malinau dan Nunukan, serta cluster 3 dengan indikator rendah wilayah Bulungan dan Tana Tidung.","PeriodicalId":33708,"journal":{"name":"MUST Journal of Mathematics Education Science and Technology","volume":"228 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"77518734","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Syarif Abdullah, M. Huda, Sri Istiyarti Uswatun Chasanah, Himmatul Mursyidah, Fajri Ikhsan, Sidik Susilo, A. Firmansyah, R. Fauzi, Kevin Dion Valen Boy
Pasar modal merupakan salah satu wadah dalam berinvestasi saham. Pilihan indeks saham dalam pasar modal di Indonesia dapat dilihat pada Bursa Efek Indonesia (BEI), dimana beberapa diantaranya memiliki prinsip syariah. Salah satu indeks saham yang memiliki prinsip tersebut adalah MES BUMN 17. Pada masa new normal tidak bisa dipungkiri bahwa dalam berinvestasi akan ada kemungkinan dalam mendapatkan imbal hasil dan risiko yang tidak terduga. Tujuan dalam penelitian ini adalah membentuk portofolio yang optimal pada 17 saham yang tergabung dalam MES BUMN 17 pada masa new normal. Penelitian ini menggunakan Single Index Model. Data yang digunakan pada penelitian ini yaitu pada periode new normal, yakni pada periode Desember 2020 s.d November 2021. Hasil penelitiaan didapatkan bahwa pada periode new normal, pada saham MES BUMN 17, memberikan keuntungan yang optimal. Dari 17 saham yang terdapat pada MES BUMN 17, didapatkan 3 saham yaitu saham BRIS (Bank Syariah Indonesia Tbk.) dengan proporsi portofolio 67.093%, saham PTBA (Bukit Asam Tbk.) dengan proporsi portofolio 21.481% dan saham IPCC (Indonesia Kendaraan Terminal Tbk.) dengan proporsi portofolio 11.426%. Expected return portofolio optimal dan risiko portofolio optimal masing-masing sebesar 0.82% dan 0.35% per minggu. Artinya dalam skenario portofolio optimal yang diperoleh dalam analisis ini masih memberikan keuntungan bagi para investor pada periode new normal.
{"title":"Implementasi Model Indeks Tunggal dalam Pembentukan Portofolio Optimal pada Saham Syariah MES BUMN 17 Periode New Normal","authors":"Syarif Abdullah, M. Huda, Sri Istiyarti Uswatun Chasanah, Himmatul Mursyidah, Fajri Ikhsan, Sidik Susilo, A. Firmansyah, R. Fauzi, Kevin Dion Valen Boy","doi":"10.32665/james.v5i2.563","DOIUrl":"https://doi.org/10.32665/james.v5i2.563","url":null,"abstract":"Pasar modal merupakan salah satu wadah dalam berinvestasi saham. Pilihan indeks saham dalam pasar modal di Indonesia dapat dilihat pada Bursa Efek Indonesia (BEI), dimana beberapa diantaranya memiliki prinsip syariah. Salah satu indeks saham yang memiliki prinsip tersebut adalah MES BUMN 17. Pada masa new normal tidak bisa dipungkiri bahwa dalam berinvestasi akan ada kemungkinan dalam mendapatkan imbal hasil dan risiko yang tidak terduga. Tujuan dalam penelitian ini adalah membentuk portofolio yang optimal pada 17 saham yang tergabung dalam MES BUMN 17 pada masa new normal. Penelitian ini menggunakan Single Index Model. Data yang digunakan pada penelitian ini yaitu pada periode new normal, yakni pada periode Desember 2020 s.d November 2021. Hasil penelitiaan didapatkan bahwa pada periode new normal, pada saham MES BUMN 17, memberikan keuntungan yang optimal. Dari 17 saham yang terdapat pada MES BUMN 17, didapatkan 3 saham yaitu saham BRIS (Bank Syariah Indonesia Tbk.) dengan proporsi portofolio 67.093%, saham PTBA (Bukit Asam Tbk.) dengan proporsi portofolio 21.481% dan saham IPCC (Indonesia Kendaraan Terminal Tbk.) dengan proporsi portofolio 11.426%. Expected return portofolio optimal dan risiko portofolio optimal masing-masing sebesar 0.82% dan 0.35% per minggu. Artinya dalam skenario portofolio optimal yang diperoleh dalam analisis ini masih memberikan keuntungan bagi para investor pada periode new normal.","PeriodicalId":33708,"journal":{"name":"MUST Journal of Mathematics Education Science and Technology","volume":"16 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"72490872","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Produksi padi di kabupaten Bojonegoro terus mengalami penurunan yang disebabkan oleh banjir dan serangan hama. Sehingga diperlukan suatu penelitian untuk mendapatkan variabel yang berpengaruh signifikan terhadap produksi padi di kabupaten Bojonegoro serta prediksi produksi padi untuk beberapa waktu mendatang menggunakan metode Multivariate Adaptive Generalized Poisson Regression Splines (MAGPRS). Dalam penelitian ini menggunakan metode MAGPRS karena tidak jelasnya bentuk hubungan antara variabel respon terhadap variabel prediktor, serta variabel respon yang digunakan merupakan variabel jumlah yang diduga berdistribusi poisson. Data yang digunakan berupa data di setiap kecamatan di kabupaten Bojonegoro pada tahun 2021 yaitu jumlah produksi padi (Y), luas lahan (X1), jumlah kelompok tani (X2), jumlah penggunaan pupuk NPK (X3), jumlah penggunaan pupuk petroganik (X4), jumlah penggunaan pupuk P-36 (X5), jumlah penggunaan pupuk urea (X6), jumlah penggunaan pupuk ZA (X7), dan serangan OPT (X8). Hasil analisis menunjukkan bahwa model MAGPRS terbaik adalah model dengan nilai BF sebesar 16, MI sebesar 3 dan MO sebesar 2 dengan GCV bernilai 0,33677 dan R2 bernilai 0,980. Variabel luas lahan memberikan kontribusi sebesar 100 %, diikuti dengan variabel jumlah penggunaan pupuk petroganik, jumlah penggunaan pupuk NPK, jumlah kelompok tani, jumlah penggunaan pupuk urea, jumlah serangan OPT dan jumlah penggunaan pupuk ZA. Model MAGPRS mempunyai tingkat akurasi sebesar 92,10 % untuk prediksi jumlah produksi padi di kabupaten Bojonegoro.
{"title":"Multivariate Adaptive Generalized Poisson Regression Splines untuk Pengembangan Model Prediksi Produksi Padi di Kabupaten Bojonegoro","authors":"Alif Yuanita Kartini, M. Ishlahuddin","doi":"10.32665/james.v5i2.562","DOIUrl":"https://doi.org/10.32665/james.v5i2.562","url":null,"abstract":"Produksi padi di kabupaten Bojonegoro terus mengalami penurunan yang disebabkan oleh banjir dan serangan hama. Sehingga diperlukan suatu penelitian untuk mendapatkan variabel yang berpengaruh signifikan terhadap produksi padi di kabupaten Bojonegoro serta prediksi produksi padi untuk beberapa waktu mendatang menggunakan metode Multivariate Adaptive Generalized Poisson Regression Splines (MAGPRS). Dalam penelitian ini menggunakan metode MAGPRS karena tidak jelasnya bentuk hubungan antara variabel respon terhadap variabel prediktor, serta variabel respon yang digunakan merupakan variabel jumlah yang diduga berdistribusi poisson. Data yang digunakan berupa data di setiap kecamatan di kabupaten Bojonegoro pada tahun 2021 yaitu jumlah produksi padi (Y), luas lahan (X1), jumlah kelompok tani (X2), jumlah penggunaan pupuk NPK (X3), jumlah penggunaan pupuk petroganik (X4), jumlah penggunaan pupuk P-36 (X5), jumlah penggunaan pupuk urea (X6), jumlah penggunaan pupuk ZA (X7), dan serangan OPT (X8). Hasil analisis menunjukkan bahwa model MAGPRS terbaik adalah model dengan nilai BF sebesar 16, MI sebesar 3 dan MO sebesar 2 dengan GCV bernilai 0,33677 dan R2 bernilai 0,980. Variabel luas lahan memberikan kontribusi sebesar 100 %, diikuti dengan variabel jumlah penggunaan pupuk petroganik, jumlah penggunaan pupuk NPK, jumlah kelompok tani, jumlah penggunaan pupuk urea, jumlah serangan OPT dan jumlah penggunaan pupuk ZA. Model MAGPRS mempunyai tingkat akurasi sebesar 92,10 % untuk prediksi jumlah produksi padi di kabupaten Bojonegoro.","PeriodicalId":33708,"journal":{"name":"MUST Journal of Mathematics Education Science and Technology","volume":"23 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"77552276","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Misalkan G adalah graf terhubung dan S_2 merupakan himpunan dominasi jarak dua dari graf G. S_2 didefinisikan sebagai subset dari V(G) yang sedemikian hingga titik-titik pada G yang tidak terhubung dengan S_2 memiliki jarak maksimal 2 terhadap S_2. Kardinalitas minimum dari S_2 dinotasikan dengan Gamma_2(G) dan disebut bilangan dominasi. Pada artikel ini, ditentukan bilangan dominasi jarak dua dari hasil operasi shackle titik dan sisi pada graf Bipartit lengkap dan graf Tripartit lengkap, yaitu Shack (K_(m,n),v,k) m>=2, n>=3, Shack(K_(m,n),e,k) m>=2, n>=3, Shack(K_(m,n,r),v,k) m,n,r>=2, dan Shack(K_(m,n,r),e,k) m,n,r>=2. Implementasi konsep ini digunakan untuk menentukan jumlah minimum pos pangkalan ojek di Kabupaten Jember. Sumbersari, Patrang dan Kaliwates masing-masing direpresentasikan ke dalam graf yaitu (Sb-Graf), (Pt-Graf), dan (Kl-Graf) dengan ketentuan warung atau kedai, persimpangan jalan, dan masjid direpresentasikan sebagai titik dan jarak antar lokasi tersebut digambarkan sebagai sisi. Hasil akhir dari penelitian ini diperoleh jumlah minimum pos pangkalan ojek, yaitu 8 pos (Sumbersari), 7 (Patrang), dan 5 (Kaliwates) dari 169 titik yang tersebar di ketiga Kecamatan tersebut. Dari jumlah tersebut diimplementasikan menggunakan aplikasi ARCGIS yang berbasis SIG (Sistem Informasi Geografis) pada ketiga kecamatan tersebut.
{"title":"Penerapan Teori Bilangan Dominasi Jarak Dua Pada Pemilihan Lokasi Pangkal Ojek Online","authors":"Reni Umilasari, I. Saifudin, Afkar Ayyasy","doi":"10.32665/james.v5i2.557","DOIUrl":"https://doi.org/10.32665/james.v5i2.557","url":null,"abstract":"Misalkan G adalah graf terhubung dan S_2 merupakan himpunan dominasi jarak dua dari graf G. S_2 didefinisikan sebagai subset dari V(G) yang sedemikian hingga titik-titik pada G yang tidak terhubung dengan S_2 memiliki jarak maksimal 2 terhadap S_2. Kardinalitas minimum dari S_2 dinotasikan dengan Gamma_2(G) dan disebut bilangan dominasi. Pada artikel ini, ditentukan bilangan dominasi jarak dua dari hasil operasi shackle titik dan sisi pada graf Bipartit lengkap dan graf Tripartit lengkap, yaitu Shack (K_(m,n),v,k) m>=2, n>=3, Shack(K_(m,n),e,k) m>=2, n>=3, Shack(K_(m,n,r),v,k) m,n,r>=2, dan Shack(K_(m,n,r),e,k) m,n,r>=2. Implementasi konsep ini digunakan untuk menentukan jumlah minimum pos pangkalan ojek di Kabupaten Jember. Sumbersari, Patrang dan Kaliwates masing-masing direpresentasikan ke dalam graf yaitu (Sb-Graf), (Pt-Graf), dan (Kl-Graf) dengan ketentuan warung atau kedai, persimpangan jalan, dan masjid direpresentasikan sebagai titik dan jarak antar lokasi tersebut digambarkan sebagai sisi. Hasil akhir dari penelitian ini diperoleh jumlah minimum pos pangkalan ojek, yaitu 8 pos (Sumbersari), 7 (Patrang), dan 5 (Kaliwates) dari 169 titik yang tersebar di ketiga Kecamatan tersebut. Dari jumlah tersebut diimplementasikan menggunakan aplikasi ARCGIS yang berbasis SIG (Sistem Informasi Geografis) pada ketiga kecamatan tersebut.","PeriodicalId":33708,"journal":{"name":"MUST Journal of Mathematics Education Science and Technology","volume":"20 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"82057425","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Alat peraga merupakan media pembelajaran yang sesuai dengan materi pembelajaran dengan tujuan mengurangi keabstrakan konsep matematika. Penelitian merupakan penelitian kuantitatif yang bertujuan mengetahui implementasi alat peraga abang oleng terhadap hasil belajar matematika jenjang sekolah dasar pada pembelajaran pengukuran berat tidak baku. Metode penelitian yang digunakan adalah True Experimental Design menggunakan pre-test dan post-test. Siswa kelas I SD Tunas Bhakti 26 Surabaya dan SD Unggulan Al Multazam Surabaya terlibat dalam penelitian ini. Data dikumpulkan melalui teknik tes untuk mendapatkan hasil belajar siswa, sedangkan hasilnya dianalisis menggunakan SPSS. Hasil perhitungan uji-t dengan SPSS diperoleh nilai signifikan 0,000 < 0,05, maka H1 diterima. Sehingga dapat disimpulkan menggunakan alat peraga abang oleng pada mata pelajaran pengukuran berat tidak baku sangat baik digunakan di jenjang sekolah dasar ditinjau dari hasil belajar siswa.
{"title":"Implementasi Alat Peraga Abang Oleng Pada Pembelajaran Pengukuran Berat Tidak Baku di Jenjang Sekolah Dasar","authors":"Mevianda Cahya Resqueta, Ninik Mutianingsih","doi":"10.32665/james.v5i2.513","DOIUrl":"https://doi.org/10.32665/james.v5i2.513","url":null,"abstract":"Alat peraga merupakan media pembelajaran yang sesuai dengan materi pembelajaran dengan tujuan mengurangi keabstrakan konsep matematika. Penelitian merupakan penelitian kuantitatif yang bertujuan mengetahui implementasi alat peraga abang oleng terhadap hasil belajar matematika jenjang sekolah dasar pada pembelajaran pengukuran berat tidak baku. Metode penelitian yang digunakan adalah True Experimental Design menggunakan pre-test dan post-test. Siswa kelas I SD Tunas Bhakti 26 Surabaya dan SD Unggulan Al Multazam Surabaya terlibat dalam penelitian ini. Data dikumpulkan melalui teknik tes untuk mendapatkan hasil belajar siswa, sedangkan hasilnya dianalisis menggunakan SPSS. Hasil perhitungan uji-t dengan SPSS diperoleh nilai signifikan 0,000 < 0,05, maka H1 diterima. Sehingga dapat disimpulkan menggunakan alat peraga abang oleng pada mata pelajaran pengukuran berat tidak baku sangat baik digunakan di jenjang sekolah dasar ditinjau dari hasil belajar siswa.","PeriodicalId":33708,"journal":{"name":"MUST Journal of Mathematics Education Science and Technology","volume":"3 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"90373797","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Nikmatin Nikmatin, Silviana Maya Purwasih, Sri Rahayu
Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk menjabarkan jenis kesalahan dan faktor penyebab kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal matematika materi Program Linear berdasarkan tahapan Kastolan ditinjau dari perbedaan gender. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI IPA 2 SMA Negeri 1 Taman yang terdiri dari 2 siswa laki-laki dan 2 siswa perempuan berdasarkan nilai terendah. Proses pengumpulan data dilakukan melalui tes tertulis dan wawancara semi terstruktur yang masing-masing dilakukan dalam 2 tahap. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini yaitu kemampuan menyelesaikan soal matematika subjek laki-laki lebih unggul dibandingkan subjek perempuan. Akan tetapi, keunggulan tersebut tidak terlalu signifikan dikarenakan subjek laki-laki dan perempuan melakukan jenis kesalahan yang sejenis yaitu kesalahan konseptual, kesalahan prosedural dan kesalahan teknik. Kesalahan konseptual subjek laki-laki adalah salah dalam menentukan titik pojok dikarenakan kurangnya pemahaman dalam menentukan titik pojok, sedangkan subjek perempuan melakukan kesalahan dalam merumuskan model matematika dikarenakan kurangnya pemahaman terhadap materi prasyarat. Kesalahan prosedural subjek laki-laki dan perempuan adalah melewatkan beberapa langkah penyelesaian dikarenakan kurangnya latihan mengerjakan soal cerita materi Program Linear. Kesalahan teknik subjek laki-laki dan perempuan adalah kesalahan dalam melakukan operasi perhitungan dikarenakan untuk meminimalisir waktu pengerjaan soal serta akibat dari adanya kesalahan pada model matematika.
{"title":"Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Matematika Berdasarkan Tahapan Kastolan Ditinjau dari Perbedaan Gender","authors":"Nikmatin Nikmatin, Silviana Maya Purwasih, Sri Rahayu","doi":"10.32665/james.v5i2.499","DOIUrl":"https://doi.org/10.32665/james.v5i2.499","url":null,"abstract":"Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk menjabarkan jenis kesalahan dan faktor penyebab kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal matematika materi Program Linear berdasarkan tahapan Kastolan ditinjau dari perbedaan gender. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI IPA 2 SMA Negeri 1 Taman yang terdiri dari 2 siswa laki-laki dan 2 siswa perempuan berdasarkan nilai terendah. Proses pengumpulan data dilakukan melalui tes tertulis dan wawancara semi terstruktur yang masing-masing dilakukan dalam 2 tahap. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini yaitu kemampuan menyelesaikan soal matematika subjek laki-laki lebih unggul dibandingkan subjek perempuan. Akan tetapi, keunggulan tersebut tidak terlalu signifikan dikarenakan subjek laki-laki dan perempuan melakukan jenis kesalahan yang sejenis yaitu kesalahan konseptual, kesalahan prosedural dan kesalahan teknik. Kesalahan konseptual subjek laki-laki adalah salah dalam menentukan titik pojok dikarenakan kurangnya pemahaman dalam menentukan titik pojok, sedangkan subjek perempuan melakukan kesalahan dalam merumuskan model matematika dikarenakan kurangnya pemahaman terhadap materi prasyarat. Kesalahan prosedural subjek laki-laki dan perempuan adalah melewatkan beberapa langkah penyelesaian dikarenakan kurangnya latihan mengerjakan soal cerita materi Program Linear. Kesalahan teknik subjek laki-laki dan perempuan adalah kesalahan dalam melakukan operasi perhitungan dikarenakan untuk meminimalisir waktu pengerjaan soal serta akibat dari adanya kesalahan pada model matematika.","PeriodicalId":33708,"journal":{"name":"MUST Journal of Mathematics Education Science and Technology","volume":"22 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"72543125","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pembaharuan pembelajaran sangat penting ditekankan di sekolah agar ilmu itu direalisiskan pada kehidupan. Kebiasaan guru yang berperan dan bersifat dominan menyebabkan siswa tidak tertarik pada materi dan menimbulkan masalah baru dalam kegiatan pembelajaran. Perlunya pembaharuan dalam model pembelajaran sangat diperlukan untuk menciptakan minat serta memantik bakat terpendam anak didik. Dengan penggunaan model pembelajaran yang sudah dikembangkan lebih lanjut, anak didik dapat menjadi aktif. Tujuan dari riset ini ialah mendeskripsikan bagaimana penerapan MPG dalam hasil akhir anak didik dalam pembelajaran SPLTV. Riset ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang bertujuan mendeskripsikan hasil akhir dengan angka-angka setelah mengalami beberapa pengujian. Pengumpulan data menggunakan tes yang berupa pre-test dan post-test. Riset ini menunjukkan adanya pengaruh MPG terhadap hasil akhir pembelajaran peserta didik dalam materi SPLTV.
{"title":"Pengaruh Model Pembelajaran Generatif Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Driyorejo","authors":"Bunga Lailatul Fajri, Restu Ria Wantika","doi":"10.32665/james.v5i2.505","DOIUrl":"https://doi.org/10.32665/james.v5i2.505","url":null,"abstract":"Pembaharuan pembelajaran sangat penting ditekankan di sekolah agar ilmu itu direalisiskan pada kehidupan. Kebiasaan guru yang berperan dan bersifat dominan menyebabkan siswa tidak tertarik pada materi dan menimbulkan masalah baru dalam kegiatan pembelajaran. Perlunya pembaharuan dalam model pembelajaran sangat diperlukan untuk menciptakan minat serta memantik bakat terpendam anak didik. Dengan penggunaan model pembelajaran yang sudah dikembangkan lebih lanjut, anak didik dapat menjadi aktif. Tujuan dari riset ini ialah mendeskripsikan bagaimana penerapan MPG dalam hasil akhir anak didik dalam pembelajaran SPLTV. Riset ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang bertujuan mendeskripsikan hasil akhir dengan angka-angka setelah mengalami beberapa pengujian. Pengumpulan data menggunakan tes yang berupa pre-test dan post-test. Riset ini menunjukkan adanya pengaruh MPG terhadap hasil akhir pembelajaran peserta didik dalam materi SPLTV.","PeriodicalId":33708,"journal":{"name":"MUST Journal of Mathematics Education Science and Technology","volume":"21 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78535663","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan penelitian ini untuk 1) Menganalisis kemampuan berpikir tingkat tinggi dengan menggunakan PBL berbantuan LKPD lebih baik dari pada model pembelajaran langsung dan 2) Menganalisis adanya peningkatan kemampuan berpikir tingkat tinggi menggunakan PBL berbantuan LKPD. Penelitian dengan menggunakan desain penelitian yaitu kuasi eksperimen bentuk nonequivalent control group design. Sampel dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VII D dan VII E SMP Negeri 5 Magelang yang dipilih secara cluster random sampling. Metode pengumpulan data menggunakan tes dan dokumentasi. Hasil penelitian yaitu diperoleh perhitungan uji mann whitney dengan nilai Z_hitung sebesar 4,399 dan Z_tabel sebesar 1,960, sehingga 4,399 > 1,960 artinya H_1 diterima. Selain itu, nilai rerata N.Gain kelas eksperimen diperoleh 0,56 dan kelas kontrol yaitu 0,35. Kesimpulan penelitian ini yaitu 1) kemampuan berpikir tingkat tinggi dengan menggunakan PBL berbantuan LKPD lebih baik dari model pembelajaran langsung, 2) ada peningkatan kemampuan berpikir tingkat tinggi menggunakan PBL berbantuan LKPD dengan kategori sedang.
{"title":"Pengaruh Problem-Based Learning Berbantuan LKPD Terhadap Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Kelas VII","authors":"Alya Kamila, Fadhilah Rahmawati, Aprilia Nurul Chasanah","doi":"10.32665/james.v5i2.500","DOIUrl":"https://doi.org/10.32665/james.v5i2.500","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini untuk 1) Menganalisis kemampuan berpikir tingkat tinggi dengan menggunakan PBL berbantuan LKPD lebih baik dari pada model pembelajaran langsung dan 2) Menganalisis adanya peningkatan kemampuan berpikir tingkat tinggi menggunakan PBL berbantuan LKPD. Penelitian dengan menggunakan desain penelitian yaitu kuasi eksperimen bentuk nonequivalent control group design. Sampel dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VII D dan VII E SMP Negeri 5 Magelang yang dipilih secara cluster random sampling. Metode pengumpulan data menggunakan tes dan dokumentasi. Hasil penelitian yaitu diperoleh perhitungan uji mann whitney dengan nilai Z_hitung sebesar 4,399 dan Z_tabel sebesar 1,960, sehingga 4,399 > 1,960 artinya H_1 diterima. Selain itu, nilai rerata N.Gain kelas eksperimen diperoleh 0,56 dan kelas kontrol yaitu 0,35. Kesimpulan penelitian ini yaitu 1) kemampuan berpikir tingkat tinggi dengan menggunakan PBL berbantuan LKPD lebih baik dari model pembelajaran langsung, 2) ada peningkatan kemampuan berpikir tingkat tinggi menggunakan PBL berbantuan LKPD dengan kategori sedang.","PeriodicalId":33708,"journal":{"name":"MUST Journal of Mathematics Education Science and Technology","volume":"7 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83465869","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Saham didefinisikan sebagai tanda kepemilikan investor atas investasi mereka atau sejumlah dana yang diinvestasikan dalam suatu perusahaan. Tujuan perusahaan menerbitkan saham yakni untuk memperoleh tambahan modal dari setiap lembar yang terjual. Semakin banyak saham yang dimiliki oleh para investor maka menunjukkan semakin tinggi tingkat kinerja perusahaan. Hasil prediksi dari pergerakan harga saham sangat penting untuk mengembangkan strategi perdagangan pasar. Prediksi harga saham dapat mengantisipasi kerugian investasi dan memberikan keuntungan optimal bagi para investor. Pada penelitian ini, akan dilakukan prediksi harga saham perusahaan Microsoft menggunakan metode hybrid algoritma genetika dan multilayer perceptron, serta dengan metode hybrid algoritma genetika dan geometric Brownian motion. Nilai MAPE yang dihasilkan dari hybrid algoritma genetika dan geometric Brownian motion adalah sebesar 0.0057139, sedangkan nilai MAPE yang dihasilkan oleh hybrid algoritma genetika dan multilayer perceptron adalah sebesar 0.05164. Nilai MAPE hasil prediksi menggunakan hybrid algoritma genetika dan geometric Brownian motion lebih baik dibandingkan dengan nilai MAPE hasil prediksi menggunakan hybrid algoritma genetika dan multilayer perceptron.
{"title":"Perbandingan Hybrid Algoritma Genetika dengan Multilayer Perception dan Geometric Brownian Motion untuk Memprediksi Harga Saham","authors":"M. Azizah","doi":"10.32665/james.v5i2.494","DOIUrl":"https://doi.org/10.32665/james.v5i2.494","url":null,"abstract":"Saham didefinisikan sebagai tanda kepemilikan investor atas investasi mereka atau sejumlah dana yang diinvestasikan dalam suatu perusahaan. Tujuan perusahaan menerbitkan saham yakni untuk memperoleh tambahan modal dari setiap lembar yang terjual. Semakin banyak saham yang dimiliki oleh para investor maka menunjukkan semakin tinggi tingkat kinerja perusahaan. Hasil prediksi dari pergerakan harga saham sangat penting untuk mengembangkan strategi perdagangan pasar. Prediksi harga saham dapat mengantisipasi kerugian investasi dan memberikan keuntungan optimal bagi para investor. Pada penelitian ini, akan dilakukan prediksi harga saham perusahaan Microsoft menggunakan metode hybrid algoritma genetika dan multilayer perceptron, serta dengan metode hybrid algoritma genetika dan geometric Brownian motion. Nilai MAPE yang dihasilkan dari hybrid algoritma genetika dan geometric Brownian motion adalah sebesar 0.0057139, sedangkan nilai MAPE yang dihasilkan oleh hybrid algoritma genetika dan multilayer perceptron adalah sebesar 0.05164. Nilai MAPE hasil prediksi menggunakan hybrid algoritma genetika dan geometric Brownian motion lebih baik dibandingkan dengan nilai MAPE hasil prediksi menggunakan hybrid algoritma genetika dan multilayer perceptron.","PeriodicalId":33708,"journal":{"name":"MUST Journal of Mathematics Education Science and Technology","volume":"79 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"86935497","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kanker serviks adalah kanker yang paling banyak diderita oleh wanita yang menjadi penyebab kematian. Penyebab utama kanker serviks adalah infeksi Human Papilloma Virus (HPV). Kanker serviks merupakan penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel- sel jaringan tubuh yang tidak normal di dalam leher rahim/ serviks yang terdapat dalam organ bagian reproduksi pada tubuh wanita dan menyebabkan kematian. Untuk mencegah munculnya fase ganas dibutuhkan program screening pada lama rawat inap pasien kanker serviks. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi lama rawat inap pasien kanker serviks di Kabupaten Tuban dengan metode komputasi Bayesian Regresi Dummy. Metode Bayesian adalah salah satu teknik komputasi pada estimasi parameter yang menggabungkan fungsi likelihood dan distribusi prior menjadi distribusi posterior dalam menduga parameter model. Bayesian regresi dummy menghasilkan suatu variabel yang memiliki pengaruh signifikan terhadap lama rawat inap pasien kanker serviks, yaitu variabel Komplikasi (X1). Dengan nilai alpha 2.17, menunjukan bahwa terdapat dependensi/error yang tidak bisa dijelaskan dalam model regresi dummy pada kasus lama rawat inap kanker serviks di Kabupaten Tuban.
{"title":"Aplikasi Komputasi Bayesian Regresi Dummy Pada Kasus Kanker Serviks di Kabupaten Tuban","authors":"Nur Mahmudah, Pelangi Eka Yuwita","doi":"10.32665/james.v5i2.415","DOIUrl":"https://doi.org/10.32665/james.v5i2.415","url":null,"abstract":"Kanker serviks adalah kanker yang paling banyak diderita oleh wanita yang menjadi penyebab kematian. Penyebab utama kanker serviks adalah infeksi Human Papilloma Virus (HPV). Kanker serviks merupakan penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel- sel jaringan tubuh yang tidak normal di dalam leher rahim/ serviks yang terdapat dalam organ bagian reproduksi pada tubuh wanita dan menyebabkan kematian. Untuk mencegah munculnya fase ganas dibutuhkan program screening pada lama rawat inap pasien kanker serviks. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi lama rawat inap pasien kanker serviks di Kabupaten Tuban dengan metode komputasi Bayesian Regresi Dummy. Metode Bayesian adalah salah satu teknik komputasi pada estimasi parameter yang menggabungkan fungsi likelihood dan distribusi prior menjadi distribusi posterior dalam menduga parameter model. Bayesian regresi dummy menghasilkan suatu variabel yang memiliki pengaruh signifikan terhadap lama rawat inap pasien kanker serviks, yaitu variabel Komplikasi (X1). Dengan nilai alpha 2.17, menunjukan bahwa terdapat dependensi/error yang tidak bisa dijelaskan dalam model regresi dummy pada kasus lama rawat inap kanker serviks di Kabupaten Tuban.","PeriodicalId":33708,"journal":{"name":"MUST Journal of Mathematics Education Science and Technology","volume":"79 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85378745","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}