Mixed convection is the combination of a free convection caused by the buoyancy forces due to the different density and a forced convection due to external forces that increase the heat exchange rate. This means that, in free convection, the effect of external forces is significant besides buoyancy forces. In this study the fluid type with viscoelastic effect is non-Newtonian. The viscoelastic fluids that pass over a surface of a sphere form a thin layer, which due to their dominant viscosity is called by the border layer. The obtained limiting layer is analyzed with the thickness of the boundary layer- near the lower stagnating point, then obtained dimensional boundary layer equations, continuity, momentum, and energy equations. These dimensional boundary layer equations are then transformed into non-dimensional boundary layer equations by using non-dimensional variables. Further, the non-dimensional boundary layer equations are transformed into ordinary differential equations by using stream function, so that obtained the non-similar boundary layer equations. These non-similar boundary layer equations are solved numerically by using finite difference method of Keller-Box. The discretization results are non-linear and it should be linearized using newton linearization technique. The numerical solutions are analyzed the effect of Prandtl number, viscoelastic, mixed convection, and MHD parameters towards velocity profile, temperature profile, and wall temperature.
{"title":"Keller-Box Scheme to Mixed Convection Flow Over a Solid Sphere with the Effect of MHD","authors":"Mohammad Ghani, Wayan Rumite","doi":"10.30651/must.v6i1.8230","DOIUrl":"https://doi.org/10.30651/must.v6i1.8230","url":null,"abstract":"Mixed convection is the combination of a free convection caused by the buoyancy forces due to the different density and a forced convection due to external forces that increase the heat exchange rate. This means that, in free convection, the effect of external forces is significant besides buoyancy forces. In this study the fluid type with viscoelastic effect is non-Newtonian. The viscoelastic fluids that pass over a surface of a sphere form a thin layer, which due to their dominant viscosity is called by the border layer. The obtained limiting layer is analyzed with the thickness of the boundary layer- near the lower stagnating point, then obtained dimensional boundary layer equations, continuity, momentum, and energy equations. These dimensional boundary layer equations are then transformed into non-dimensional boundary layer equations by using non-dimensional variables. Further, the non-dimensional boundary layer equations are transformed into ordinary differential equations by using stream function, so that obtained the non-similar boundary layer equations. These non-similar boundary layer equations are solved numerically by using finite difference method of Keller-Box. The discretization results are non-linear and it should be linearized using newton linearization technique. The numerical solutions are analyzed the effect of Prandtl number, viscoelastic, mixed convection, and MHD parameters towards velocity profile, temperature profile, and wall temperature.","PeriodicalId":33708,"journal":{"name":"MUST Journal of Mathematics Education Science and Technology","volume":"24 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81712924","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Noor Riyadi Hidayat, Shoffan Shoffa, Himmatul Mursyidah, Iis Holisin
Belajar merupakan kegiatan penting bagi setiap orang. Sebuah survey memperlihatkan bahwa 82% anak-anak yang masuk sekolah pada usia 5-6 tahun memiliki citra diri positif tentang kemampuan belajar mereka sendiri. Namun angka tersebut turun drastis menjadi hanya 18% ketika usia mereka beranjak 16 tahun. Penyebab menurunnya kemampuan belajar ini adalah sikap malas, menggampangkan tugas, dan cara belajar siswa di rumah yang terlalu santai. Sama halnya ketika siswa belajar matematika. Diketahui konsep matematika pada umumnya bersifat abstrak sehingga sulit bagi siswa untuk dapat memahami materi dengan hanya mendengarkan penjelasan guru. Berdasarkan survey tersebut, digunakan pembelajaran permainan kreatif dengan menggunakan media Hanger Play sebagai alat bantu untuk menjadikan pembelajaran matematika lebih menarik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh metode permainan kreatif dengan media Hanger Play terhadap keaktifan dan hasil belajar siswa kelas VII SMP Negeri 11 Surabaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Karena penelitian ini berupaya mengetahui ada tidaknya pengaruh penerapan metode permainan kreatif dengan media Hanger Play terhadap keaktifan dan hasil belajar siswa. Kemudian di kembangkan secara deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan angket respon siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif penggunaan metode permainan kreatif dengan media Hanger Play terhadap keaktifan dan hasil belajar siswa yang. Selain itu, dari hasil observasi diperoleh tingkat signifikan yang tinggi (siswa tertarik) terhadap pembelajaran matematika menggunakan metode dan media tersebut.
{"title":"Pengaruh Penerapan Metode Pembelajaran Permainan Kreatif dengan Media Hanger Play terhadap Keaktifan dan Hasil Belajar Siswa Kelas VII SMP Negeri 11 Surabaya","authors":"Noor Riyadi Hidayat, Shoffan Shoffa, Himmatul Mursyidah, Iis Holisin","doi":"10.30651/must.v6i1.8491","DOIUrl":"https://doi.org/10.30651/must.v6i1.8491","url":null,"abstract":"Belajar merupakan kegiatan penting bagi setiap orang. Sebuah survey memperlihatkan bahwa 82% anak-anak yang masuk sekolah pada usia 5-6 tahun memiliki citra diri positif tentang kemampuan belajar mereka sendiri. Namun angka tersebut turun drastis menjadi hanya 18% ketika usia mereka beranjak 16 tahun. Penyebab menurunnya kemampuan belajar ini adalah sikap malas, menggampangkan tugas, dan cara belajar siswa di rumah yang terlalu santai. Sama halnya ketika siswa belajar matematika. Diketahui konsep matematika pada umumnya bersifat abstrak sehingga sulit bagi siswa untuk dapat memahami materi dengan hanya mendengarkan penjelasan guru. Berdasarkan survey tersebut, digunakan pembelajaran permainan kreatif dengan menggunakan media Hanger Play sebagai alat bantu untuk menjadikan pembelajaran matematika lebih menarik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh metode permainan kreatif dengan media Hanger Play terhadap keaktifan dan hasil belajar siswa kelas VII SMP Negeri 11 Surabaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Karena penelitian ini berupaya mengetahui ada tidaknya pengaruh penerapan metode permainan kreatif dengan media Hanger Play terhadap keaktifan dan hasil belajar siswa. Kemudian di kembangkan secara deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan angket respon siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif penggunaan metode permainan kreatif dengan media Hanger Play terhadap keaktifan dan hasil belajar siswa yang. Selain itu, dari hasil observasi diperoleh tingkat signifikan yang tinggi (siswa tertarik) terhadap pembelajaran matematika menggunakan metode dan media tersebut.","PeriodicalId":33708,"journal":{"name":"MUST Journal of Mathematics Education Science and Technology","volume":"84 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"80797696","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Fatra Kuka, M. R. Katili, Muhammad Rezky Friesta Payu
Saat ini masalah sampah telah menjadi masalah serius bagi semua lapisan masyarakat termasuk pemerintah daerah. Hal ini dipengaruhi oleh tingginya produktivitas manusia, pertambahan jumlah penduduk, dan ketersediaan ruang hidup manusia yang terbatas. Meningkatnya jumlah sampah yang dihasilkan dari hari-kehari dapat menimbulkan permasalahan yang serius, karena sampah sering terjadi tanpa disadari oleh penduduknya sendiri. Satu masalah dalam pengelolaan sampah adalah masalah pengangkutan sampah dari Tempat Pembuangan Sementara (TPS) ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Tujuan penelitian ini adalah mengoptimalkan rute pengangkutan sampah di Kota Gorontalo. Dalam penelitian, digunakan pendekatan Goal Programming untuk memformulasikan model dan mengoptimalkan rute dengan memperhatikan biaya, waktu, jarak, serta banyaknya pelanggan yang dapat terlayani. Hasil penelitian menunjukan bahwa rute pengangkutan sampah dapat dioptimalkan dengan pendekatan Goal Programming . Adapun rute optimal dari masing-masing komponen yaitu biaya, waktu, jarak, serta banyaknya pelanggan yang dapat terlayani diperoleh hasil yaitu: 16 rute dengan 131 node, total biaya bahan bakar keseluruhan kendaraan Rp. 1.648.000, yang membutuhkan waktu 128 jam per hari. Setelah menggunakan Goal Programming , node yang dapat dikunjungi sebanyak 127 node dengan total biaya bahan bakar minimum sebesar 22,10% per hari dengan waktu tempuh perjalanan 11 jam dan total jarak tempuh keseluruhan kendaraan 240,43 KM.
{"title":"Pendekatan Goal Programming untuk Rute Pengangkutan Sampah","authors":"Fatra Kuka, M. R. Katili, Muhammad Rezky Friesta Payu","doi":"10.30651/must.v6i1.6349","DOIUrl":"https://doi.org/10.30651/must.v6i1.6349","url":null,"abstract":"Saat ini masalah sampah telah menjadi masalah serius bagi semua lapisan masyarakat termasuk pemerintah daerah. Hal ini dipengaruhi oleh tingginya produktivitas manusia, pertambahan jumlah penduduk, dan ketersediaan ruang hidup manusia yang terbatas. Meningkatnya jumlah sampah yang dihasilkan dari hari-kehari dapat menimbulkan permasalahan yang serius, karena sampah sering terjadi tanpa disadari oleh penduduknya sendiri. Satu masalah dalam pengelolaan sampah adalah masalah pengangkutan sampah dari Tempat Pembuangan Sementara (TPS) ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Tujuan penelitian ini adalah mengoptimalkan rute pengangkutan sampah di Kota Gorontalo. Dalam penelitian, digunakan pendekatan Goal Programming untuk memformulasikan model dan mengoptimalkan rute dengan memperhatikan biaya, waktu, jarak, serta banyaknya pelanggan yang dapat terlayani. Hasil penelitian menunjukan bahwa rute pengangkutan sampah dapat dioptimalkan dengan pendekatan Goal Programming . Adapun rute optimal dari masing-masing komponen yaitu biaya, waktu, jarak, serta banyaknya pelanggan yang dapat terlayani diperoleh hasil yaitu: 16 rute dengan 131 node, total biaya bahan bakar keseluruhan kendaraan Rp. 1.648.000, yang membutuhkan waktu 128 jam per hari. Setelah menggunakan Goal Programming , node yang dapat dikunjungi sebanyak 127 node dengan total biaya bahan bakar minimum sebesar 22,10% per hari dengan waktu tempuh perjalanan 11 jam dan total jarak tempuh keseluruhan kendaraan 240,43 KM.","PeriodicalId":33708,"journal":{"name":"MUST Journal of Mathematics Education Science and Technology","volume":"121 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"91116498","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
S. M. Ulyah, Sediono Sediono, Elly Ana, Noviatus Sholihah, Khoirun Niswatin
One of the latest topics in the world of education is the presentation of policies regarding the replacement of the National Examination (UN) into a Minimum Competency Assessment (AKM) and a character survey by the Minister of Education and Culture. With the new policy, all schools and school residents must make preparations as early as possible. Because this policy has never been implemented before, most educators (teachers) do not have sufficient insight into AKM. Therefore, it is necessary to conduct research on teacher competence in understanding and designing AKM-based questions. Teachers will be given a workshop that aims to provide insight and competence for teachers to prepare for the implementation of AKM in the future with the target of mathematics and science teachers at the state high school level in Babat District (SMAN 1 Babat and MAN 2 Lamongan). Workshops and mentoring for teachers are provided to prepare themselves as pioneers in the implementation of AKM who have the ability to understand and design numeracy category questions. The teachers were given pre-test and post-test during the workshop and the results would be compared and analyzed descriptively with a quantitative approach. The results of the study stated that by giving the workshop, there was an increase in the ability of teachers to understand AKM-based questions by 24.19 points. However, in the ability to design AKM questions, there was only an increase of 5.95 points. Therefore, it is necessary to carry out further post-workshop mentoring.
{"title":"Improving the Competency of High School Teachers in Understanding and Designing Questions Based on Minimum Competency Assessment in Babat Lamongan District","authors":"S. M. Ulyah, Sediono Sediono, Elly Ana, Noviatus Sholihah, Khoirun Niswatin","doi":"10.30651/must.v6i1.7773","DOIUrl":"https://doi.org/10.30651/must.v6i1.7773","url":null,"abstract":"One of the latest topics in the world of education is the presentation of policies regarding the replacement of the National Examination (UN) into a Minimum Competency Assessment (AKM) and a character survey by the Minister of Education and Culture. With the new policy, all schools and school residents must make preparations as early as possible. Because this policy has never been implemented before, most educators (teachers) do not have sufficient insight into AKM. Therefore, it is necessary to conduct research on teacher competence in understanding and designing AKM-based questions. Teachers will be given a workshop that aims to provide insight and competence for teachers to prepare for the implementation of AKM in the future with the target of mathematics and science teachers at the state high school level in Babat District (SMAN 1 Babat and MAN 2 Lamongan). Workshops and mentoring for teachers are provided to prepare themselves as pioneers in the implementation of AKM who have the ability to understand and design numeracy category questions. The teachers were given pre-test and post-test during the workshop and the results would be compared and analyzed descriptively with a quantitative approach. The results of the study stated that by giving the workshop, there was an increase in the ability of teachers to understand AKM-based questions by 24.19 points. However, in the ability to design AKM questions, there was only an increase of 5.95 points. Therefore, it is necessary to carry out further post-workshop mentoring. ","PeriodicalId":33708,"journal":{"name":"MUST Journal of Mathematics Education Science and Technology","volume":"28 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"88830398","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kondisi awal terjadinya pandemi Covid-19 banyak diperbincangkan, diantaranya dampaknya pada pembelajaran di sekolah. Perubahan pembelajaran yang semula sifatnya tatap langsung, bahkan tanpa melibatkan teknologi, kini berbanding terbalik yaitu harus melibatkan teknologi sebagai salah satu solusi memutus mata rantai penyebaran virus. Efektivitas pembelajaran daring masih saja dilakukan sebagai bentuk uji coba untuk melihat metode terbaik yang dapat dilakukan dengan memperhatikan lingkungan dan kondisi yang ada. Salah satu inovasi pembelajaran online yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan model Tournament Teams Strategy (TTSt) berbasis whatsapp . Model ini merupakan hasil kolaborasi dari tiga model pembelajaran yang telah dikenal sebelumnya yaitu Student Team Achievement Division (STAD), Numbered Head Together (NHT), dan Teams Games Tournament (TGT). Adapun tujuan penelitian ini yaitu mengetahui respon siswa mengenai efektivitas implementasi model TTSt dalam pembelajaran secara online , pada mata pelajaran Matematika materi Integral. Subjek merupakan siswa kelas XI pada salah satu Madrasah Aliyah Negeri di KabupatenTasikmalaya. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode survei. Instrumen yang digunakan berupa soal tes dan angket. Dengan menggunakan analisis gain ternormalisasi, hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan nilai siswa dengan interpretasi tinggi. Respon siswa terhadap model pembelajaran Tournament Teams Strategy (TTSt) memiliki interpretasi baik. Dengan demikian disimpulkan bahwa model pembelajaran TTSt dapat dijadikan salah satu alternatif model pembelajaran secara online .
Covid-19大流行的早期情况受到了广泛的讨论,其中包括对学校学习的影响。这种直接的学习方式,即使不涉及技术,现在是相反的,即将技术作为一种解决方案来打破病毒的循环。在线学习成效仍然是一种测试方式,看看如何最好地利用现有的环境和条件来实现。可以做到的在线学习创新之一是使用基于whatsapp的Tournament Teams Strategy (TTSt)模型。这是过去三种学生成就师(STAD)、二年级(NHT)和二年级比赛(TGT)共同学习模式的结果。至于本研究的目的,是了解学生对TTSt模式在网络学习、集成材料数学课程上的有效性的反应。受试者是卡布帕塔斯克马来亚州伊斯兰学校的一名大二学生。使用的研究类型是一种调查方法。用于测试和福利的仪器。通过对结果正常化分析,研究结果表明,学生的成绩提高了,解释能力也提高了。学生对技术教学模式的反应是好的解释。由此推断,TTSt学习模式可以成为在线学习模式的替代品。
{"title":"Penerapan Model Tournament Teams Strategy (TTSt): Alternatif Inovasi Pembelajaran Secara Online","authors":"Muhammad Taufiq Syarifudin, P. Lestari","doi":"10.30651/must.v6i1.5343","DOIUrl":"https://doi.org/10.30651/must.v6i1.5343","url":null,"abstract":"Kondisi awal terjadinya pandemi Covid-19 banyak diperbincangkan, diantaranya dampaknya pada pembelajaran di sekolah. Perubahan pembelajaran yang semula sifatnya tatap langsung, bahkan tanpa melibatkan teknologi, kini berbanding terbalik yaitu harus melibatkan teknologi sebagai salah satu solusi memutus mata rantai penyebaran virus. Efektivitas pembelajaran daring masih saja dilakukan sebagai bentuk uji coba untuk melihat metode terbaik yang dapat dilakukan dengan memperhatikan lingkungan dan kondisi yang ada. Salah satu inovasi pembelajaran online yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan model Tournament Teams Strategy (TTSt) berbasis whatsapp . Model ini merupakan hasil kolaborasi dari tiga model pembelajaran yang telah dikenal sebelumnya yaitu Student Team Achievement Division (STAD), Numbered Head Together (NHT), dan Teams Games Tournament (TGT). Adapun tujuan penelitian ini yaitu mengetahui respon siswa mengenai efektivitas implementasi model TTSt dalam pembelajaran secara online , pada mata pelajaran Matematika materi Integral. Subjek merupakan siswa kelas XI pada salah satu Madrasah Aliyah Negeri di KabupatenTasikmalaya. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode survei. Instrumen yang digunakan berupa soal tes dan angket. Dengan menggunakan analisis gain ternormalisasi, hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan nilai siswa dengan interpretasi tinggi. Respon siswa terhadap model pembelajaran Tournament Teams Strategy (TTSt) memiliki interpretasi baik. Dengan demikian disimpulkan bahwa model pembelajaran TTSt dapat dijadikan salah satu alternatif model pembelajaran secara online .","PeriodicalId":33708,"journal":{"name":"MUST Journal of Mathematics Education Science and Technology","volume":"34 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"77035743","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan penyusunan artikel tentang teori Piaget dalam pembelajaran matematika adalah untuk menambahkan wawasan dalam pembelajaran matematika terkait pentingnya pemahaman konsep. Misalnya dalam memahami materi operasi penjumlahan, lebih baik siswa tidak hanya mengetahui tentang operasi penjumlahan saja, namun siswa dapat mengetahui konsep awal dari menentukan hasil operasi penjumlahan. Perkembangan zaman dan teknologi membuat banyak siswa tergantung pada penggunaan alat bantu hitung seperti kalkulator, sehingga siswa cenderung malas untuk memecahkan masalah dengan menggunakan rumus ataupun menggunakan alat peraga. Siswa tidak terlalu menyukai materi matematika karena bagi siswa matematika adalah ilmu hafalan dan sulit bagi mereka untuk menyelesaikan permasalahan matematika. Metode yang digunakan dalam penyusunan artikel ini adalah studi literatur mengenai teori Piaget dan pembelajaran materi operasi penjumlahan. Piaget mengatakan bahwa guru matematika harus mengetahui perkembangan kognitif terhadap anak. Tingkat perkembangan intelektual yang dilakukan oleh setiap individu yaitu tingkat sensosi-motor (0-1 tahun), pra-operasional (2-7 tahun), operasional konkret (7-11 tahun), dan operasional formal (11 tahun ke atas). Hasil dari studi literatur diperoleh bahwa teori piaget yang diterapkan dalam pembelajaran matematika pada materi operasi penjumlahan dengan menggunakan alat peraga mampu mengasah kreativitas, pola pikir siswa, dan meningkatkan keaktifan siswa kelas satu SD.
{"title":"Teori Piaget dalam Pembelajaran Matematika","authors":"Marizka Aulia Fahma, Jayanti Putri Purwaningrum","doi":"10.30651/must.v6i1.6966","DOIUrl":"https://doi.org/10.30651/must.v6i1.6966","url":null,"abstract":"Tujuan penyusunan artikel tentang teori Piaget dalam pembelajaran matematika adalah untuk menambahkan wawasan dalam pembelajaran matematika terkait pentingnya pemahaman konsep. Misalnya dalam memahami materi operasi penjumlahan, lebih baik siswa tidak hanya mengetahui tentang operasi penjumlahan saja, namun siswa dapat mengetahui konsep awal dari menentukan hasil operasi penjumlahan. Perkembangan zaman dan teknologi membuat banyak siswa tergantung pada penggunaan alat bantu hitung seperti kalkulator, sehingga siswa cenderung malas untuk memecahkan masalah dengan menggunakan rumus ataupun menggunakan alat peraga. Siswa tidak terlalu menyukai materi matematika karena bagi siswa matematika adalah ilmu hafalan dan sulit bagi mereka untuk menyelesaikan permasalahan matematika. Metode yang digunakan dalam penyusunan artikel ini adalah studi literatur mengenai teori Piaget dan pembelajaran materi operasi penjumlahan. Piaget mengatakan bahwa guru matematika harus mengetahui perkembangan kognitif terhadap anak. Tingkat perkembangan intelektual yang dilakukan oleh setiap individu yaitu tingkat sensosi-motor (0-1 tahun), pra-operasional (2-7 tahun), operasional konkret (7-11 tahun), dan operasional formal (11 tahun ke atas). Hasil dari studi literatur diperoleh bahwa teori piaget yang diterapkan dalam pembelajaran matematika pada materi operasi penjumlahan dengan menggunakan alat peraga mampu mengasah kreativitas, pola pikir siswa, dan meningkatkan keaktifan siswa kelas satu SD.","PeriodicalId":33708,"journal":{"name":"MUST Journal of Mathematics Education Science and Technology","volume":"35 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"73735221","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Nina Valentika, Vivi Iswanti Nursyirwan, Muhamad Syazali, I. Azis, Syarif Abdullah
Penelitian ini memodelkan variabel tingkat suku bunga, kurs rupiah, jumlah nilai impor dan jumlah nilai ekspor. Analisis metode Vector Error Correction Model (VECM) yang digunakan dalam penelitian ini untuk memodelkan variabel tingkat suku bunga, kurs rupiah, jumlah nilai impor dan jumlah nilai ekspor. Model untuk variabel ekspor, impor, suku bunga dan kurs dalam penelitian ini adalah VECM dengan lag 2, menggunakan trend deterministic dengan asumsi none intercept no trend, dan terdapat 1 kointegrasi. Dengan menggunakan MAPE, diperoleh bahwa model penelitian VECM tersebut sangat baik untuk meramalkan ekspor, kurs dan impor, sedangkan model penelitian VECM tersebut dikatakan layak untuk meramalkan tingkat suku bunga.
{"title":"Pemodelan Suku Bunga, Kurs, Impor dan Ekspor dengan Menggunakan VECM","authors":"Nina Valentika, Vivi Iswanti Nursyirwan, Muhamad Syazali, I. Azis, Syarif Abdullah","doi":"10.30651/must.v6i1.5858","DOIUrl":"https://doi.org/10.30651/must.v6i1.5858","url":null,"abstract":"Penelitian ini memodelkan variabel tingkat suku bunga, kurs rupiah, jumlah nilai impor dan jumlah nilai ekspor. Analisis metode Vector Error Correction Model (VECM) yang digunakan dalam penelitian ini untuk memodelkan variabel tingkat suku bunga, kurs rupiah, jumlah nilai impor dan jumlah nilai ekspor. Model untuk variabel ekspor, impor, suku bunga dan kurs dalam penelitian ini adalah VECM dengan lag 2, menggunakan trend deterministic dengan asumsi none intercept no trend, dan terdapat 1 kointegrasi. Dengan menggunakan MAPE, diperoleh bahwa model penelitian VECM tersebut sangat baik untuk meramalkan ekspor, kurs dan impor, sedangkan model penelitian VECM tersebut dikatakan layak untuk meramalkan tingkat suku bunga.","PeriodicalId":33708,"journal":{"name":"MUST Journal of Mathematics Education Science and Technology","volume":"3 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"88886313","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ch. H. Andreas, Sakinah Priandi, Antonio Nikolas Manuel Bonar Simamora, M. Mardianto
Kebebasan pers adalah salah satu fokus yang terus diwujudkan dalam Sustainable Development Goals (SDGs). Dengan didukung era digital, kebebasan pers telah menciptakan keterbukaan dan penyebaran informasi yang cepat dan luas. Namun, hal tersebut diikuti dengan perkembangan berita hoaks di media sosial dan media massa yang terus tumbuh dan menjadi masalah serius di Indonesia. Perkembangan tersebut membuat analisis hubungan media sosial dan media massa dalam penyebaran berita hoaks di Indonesia penting dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk membentuk model struktural yang menjelaskan hubungan kedua media tersebut dalam penyebaran berita hoaks. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perkembangan berita hoaks di media sosial dan media massa yang dianalisis dengan mempertimbangkan dua model struktural menggunakan metode Structural Equation Modeling-Partial Least Square (SEM-PLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan berita hoaks di media sosial dan media massa saling berpengaruh signifikan. Melalui penelitian ini, rekomendasi kebijakan terkait upaya menekan perkembangan berita hoaks di media sosial dan media massa berbasis hasil pemodelan SEM-PLS dapat dirumuskan sehingga perkembangan berita hoaks dapat diminimalisir.
{"title":"Analisis Hubungan Media Sosial dan Media Massa dalam Penyebaran Berita Hoaks berdasarkan Structural Equation Modeling-Partial Least Square","authors":"Ch. H. Andreas, Sakinah Priandi, Antonio Nikolas Manuel Bonar Simamora, M. Mardianto","doi":"10.30651/must.v6i1.8816","DOIUrl":"https://doi.org/10.30651/must.v6i1.8816","url":null,"abstract":"Kebebasan pers adalah salah satu fokus yang terus diwujudkan dalam Sustainable Development Goals (SDGs). Dengan didukung era digital, kebebasan pers telah menciptakan keterbukaan dan penyebaran informasi yang cepat dan luas. Namun, hal tersebut diikuti dengan perkembangan berita hoaks di media sosial dan media massa yang terus tumbuh dan menjadi masalah serius di Indonesia. Perkembangan tersebut membuat analisis hubungan media sosial dan media massa dalam penyebaran berita hoaks di Indonesia penting dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk membentuk model struktural yang menjelaskan hubungan kedua media tersebut dalam penyebaran berita hoaks. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perkembangan berita hoaks di media sosial dan media massa yang dianalisis dengan mempertimbangkan dua model struktural menggunakan metode Structural Equation Modeling-Partial Least Square (SEM-PLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan berita hoaks di media sosial dan media massa saling berpengaruh signifikan. Melalui penelitian ini, rekomendasi kebijakan terkait upaya menekan perkembangan berita hoaks di media sosial dan media massa berbasis hasil pemodelan SEM-PLS dapat dirumuskan sehingga perkembangan berita hoaks dapat diminimalisir.","PeriodicalId":33708,"journal":{"name":"MUST Journal of Mathematics Education Science and Technology","volume":"18 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84452015","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
This research is motivated by the many mistakes of students in solving math problems, especially math problems in the form of stories. The student's ability to understand the story problem is determined by the student's verbal ability. Verbal ability is the ability to understand word relationships, vocabulary and quickly accept certain words, including remembering words and patterns to form them. Other causes that cause errors in solving math problems are lack of understanding of the questions, less attention to writing symbols and operations, and the absence of writing conclusions. This fact is obtained from the results of interviews with mathematics teachers and classroom observations. This study aims to identify mistakes made by students in solving problems, especially questions in the form of stories with Polya's theory. This research was conducted at one of the MTs in Dander District, Bojonegoro Regency. The research was carried out on three students who had gone through the selection. Students who are selected to be research subjects are students with low, medium, and high categories. This type of research is a qualitative descriptive study with a case study approach. The subjects of this study were several students at seventh-grade level who had passed selection according to the research objectives in 2020. The data collection method was carried out through essay tests and interview tests. The results showed that the students made six mistakes: not understanding the question, choosing the wrong strategy, not paying attention to the amount or unit, not being right in the calculation, not making the correct conclusion, and not making any conclusions. Abstrak Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal matematika khususnya soal matematika dalam bentuk cerita. Kemampuan siswa dalam memahami soal cerita di tentukan oleh kemampuan verbal siswa. Kemampuan verbal merupakan kemampuan untuk memahami hubungan kata, kosakata serta menerima dengan cepat kata-kata tertentu termasuk kemampuan mengingat kata-kata dan pola membentuknya. Penyebab lain yang menyebabkan kesalahan dalam menyelesaikan soal matematika yaitu kurang memahami pertanyaan pada soal, kurang memperhatikan penulisan simbol dan operasi serta tidak adanya penulisan kesimpulan. Fakta ini diperoleh dari hasil wawancara dengan guru matematika dan pengamatan dikelas. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal khususnya soal berbentuk cerita dengan teori Polya. Penelitian ini dilaksanakan di salah satu MTs di Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro. Penelitian dilaksanakan kepada 3 siswa yang telah melalui seleksi. Siswa yang terpilih untuk dijadikan subjek penelitian adalah siswa dengan kategori rendah, sedang dan tinggi. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian ini adalah beberapa siswa di jenjang kelas VII yang telah mel
本研究的动机是学生在解决数学问题,特别是以故事的形式解决数学问题时出现的许多错误。学生理解故事问题的能力是由学生的语言能力决定的。语言能力是理解单词关系、词汇和快速接受某些单词的能力,包括记住单词和形成它们的模式。导致解题错误的其他原因是对问题缺乏理解,不太注意符号和运算的书写,以及不写结论。这一事实是通过对数学教师的访谈和课堂观察得出的。本研究旨在利用Polya的理论找出学生在解决问题,特别是故事形式的问题时所犯的错误。这项研究是在Bojonegoro摄政区的Dander区的一家医院进行的。这项研究是在三名经过选拔的学生身上进行的。被选为研究对象的学生分为低、中、高三个类别。这种类型的研究是采用案例研究方法的定性描述性研究。本研究的对象是几名根据2020年研究目标通过选拔的七年级学生。数据收集方法通过论文测试和访谈测试进行。结果显示,学生犯了6个错误:不理解问题,选择错误的策略,不注意数量或单位,计算不正确,没有得出正确的结论,没有得出任何结论。摘要:penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal matematika khususnya soal matematika dalam bentuk cerita。Kemampuan siswa dalam memahami soal cerita di tentukan oleh Kemampuan verbal siswa。Kemampuan verbal merupakan Kemampuan untuk memahami hubungan kata, kosakata serta menerima dengan cepat kata-kata tertentu termasuk Kemampuan mengingat kata-kata dan pola membentuknya。Penyebab lain yang menyeyebabkan kesalahan dalam menyelesaikan soal matematika yitu kurang memahami pertanyaan pada soal, kurang memerhatikan penulisan符号dan operasi serta tiak adanya penulisan kespulan。Fakta ini diperoleh dari hasil wawancara dengan guru matematika dan pengamatan dikelas。Penelitian ini bertujuan untuk mengidentififii kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal khususnya soberbentuk cerita dengan teori Polya。Penelitian ini dilaksanakan di salah satu MTs di Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro。Penelitian dilaksanakan kepada 3 siswa yang telah melalui seleksi。Siswa yang terpilih untuk dijadikan subject subject penelitian adalah Siswa dengan kategori rendah, sedang dan tinggi。本文介绍了一种定性分析方法,即定性分析和定性分析。subject subject penelitan ini adalah beberita siswa di jenjang kelas 7 yang telah melewati seleksi sesuai tujuan peneliti pacada tahun 2020。本文采用了一种新的方法,对人口数据进行了分析。Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada enam kesalahan yang dilakukan siswa yiti tiak meahami pertanyan, pemilihan strategi yang tidak tepat, tidak metitikan besaran atau satuan, tidak tepat dalam perhitungan, tidak tepat dalam menarik kespulkan dan tidak adanya kespulkan yang diberikan。
{"title":"ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL BERDASARKAN TEORI POLYA","authors":"Naning Kurniawati, Awawin Mustana Rohmah, Suwito","doi":"10.32665/JAMES.V4I1.176","DOIUrl":"https://doi.org/10.32665/JAMES.V4I1.176","url":null,"abstract":"This research is motivated by the many mistakes of students in solving math problems, especially math problems in the form of stories. The student's ability to understand the story problem is determined by the student's verbal ability. Verbal ability is the ability to understand word relationships, vocabulary and quickly accept certain words, including remembering words and patterns to form them. Other causes that cause errors in solving math problems are lack of understanding of the questions, less attention to writing symbols and operations, and the absence of writing conclusions. This fact is obtained from the results of interviews with mathematics teachers and classroom observations. This study aims to identify mistakes made by students in solving problems, especially questions in the form of stories with Polya's theory. This research was conducted at one of the MTs in Dander District, Bojonegoro Regency. The research was carried out on three students who had gone through the selection. Students who are selected to be research subjects are students with low, medium, and high categories. This type of research is a qualitative descriptive study with a case study approach. The subjects of this study were several students at seventh-grade level who had passed selection according to the research objectives in 2020. The data collection method was carried out through essay tests and interview tests. The results showed that the students made six mistakes: not understanding the question, choosing the wrong strategy, not paying attention to the amount or unit, not being right in the calculation, not making the correct conclusion, and not making any conclusions.\u0000Abstrak\u0000Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal matematika khususnya soal matematika dalam bentuk cerita. Kemampuan siswa dalam memahami soal cerita di tentukan oleh kemampuan verbal siswa. Kemampuan verbal merupakan kemampuan untuk memahami hubungan kata, kosakata serta menerima dengan cepat kata-kata tertentu termasuk kemampuan mengingat kata-kata dan pola membentuknya. Penyebab lain yang menyebabkan kesalahan dalam menyelesaikan soal matematika yaitu kurang memahami pertanyaan pada soal, kurang memperhatikan penulisan simbol dan operasi serta tidak adanya penulisan kesimpulan. Fakta ini diperoleh dari hasil wawancara dengan guru matematika dan pengamatan dikelas. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal khususnya soal berbentuk cerita dengan teori Polya. Penelitian ini dilaksanakan di salah satu MTs di Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro. Penelitian dilaksanakan kepada 3 siswa yang telah melalui seleksi. Siswa yang terpilih untuk dijadikan subjek penelitian adalah siswa dengan kategori rendah, sedang dan tinggi. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian ini adalah beberapa siswa di jenjang kelas VII yang telah mel","PeriodicalId":33708,"journal":{"name":"MUST Journal of Mathematics Education Science and Technology","volume":"5 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87473107","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media ICT berbasis Game Bare- trick berdasarkan aspek kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan. Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE . Tahapan pengembangan media ini yakni: (1) Analysis (2) Design (3) Development (4) Implementation (5) Evaluation . Penelitian ini melibatkan 30 peserta didik kelas IX MTs Nurul Mubtadiin sebagai subyek uji coba media, serta dosen dan guru sebagai ahli validator media. Angket validasi digunakan oleh ahli media, ahli materi, dan ahli pembelajaran untuk menguji kevalidan, angket respon untuk menguji kepraktisan dan tes hasil belajar untuk menguji keefektifan media. Hasil penelitian berdasarkan aspek kevalidan menurut ahli media, ahli materi dan ahli pembelajaran menunjukkan, media memiliki nilai sangat valid dengan presentase masing masing adalah 93,1% dari ahli media, 92% ahli materi, dan 97,5% menurut ahli pembelajaran. Aspek kepraktisan dilakukan pengujian berdasarkan angket respon pada uji lapangan terbatas dengan jumlah 10 peserta didik dan menunjukkan media ini termasuk kategori sangat praktis dengan presentase 91,8%. Aspek keefektifan diperoleh hasil tes belajar yang menunjukkan 24 peserta didik mencapai nilai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal), dan diperoleh ketuntasan 78,8%. Hal ini menunjukkan bahwa media ini termasuk kategori efektif. Dapat disimpulkan bahwa media ICT Berbasis Game Bare- trick layak sebagai media pembelajaran karena memenuhi kevalidan, kepraktisan dan keefektifan.
{"title":"Pengembangan Media ICT Berbasis Game Bare-Trick pada Materi Barisan dan Deret di Kelas IX MTs Nurul Mubtadiin","authors":"Rosita Dwi Ferdiani, Y. Pranyata, Luluk Qomariyah","doi":"10.30651/must.v5i2.4651","DOIUrl":"https://doi.org/10.30651/must.v5i2.4651","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media ICT berbasis Game Bare- trick berdasarkan aspek kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan. Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE . Tahapan pengembangan media ini yakni: (1) Analysis (2) Design (3) Development (4) Implementation (5) Evaluation . Penelitian ini melibatkan 30 peserta didik kelas IX MTs Nurul Mubtadiin sebagai subyek uji coba media, serta dosen dan guru sebagai ahli validator media. Angket validasi digunakan oleh ahli media, ahli materi, dan ahli pembelajaran untuk menguji kevalidan, angket respon untuk menguji kepraktisan dan tes hasil belajar untuk menguji keefektifan media. Hasil penelitian berdasarkan aspek kevalidan menurut ahli media, ahli materi dan ahli pembelajaran menunjukkan, media memiliki nilai sangat valid dengan presentase masing masing adalah 93,1% dari ahli media, 92% ahli materi, dan 97,5% menurut ahli pembelajaran. Aspek kepraktisan dilakukan pengujian berdasarkan angket respon pada uji lapangan terbatas dengan jumlah 10 peserta didik dan menunjukkan media ini termasuk kategori sangat praktis dengan presentase 91,8%. Aspek keefektifan diperoleh hasil tes belajar yang menunjukkan 24 peserta didik mencapai nilai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal), dan diperoleh ketuntasan 78,8%. Hal ini menunjukkan bahwa media ini termasuk kategori efektif. Dapat disimpulkan bahwa media ICT Berbasis Game Bare- trick layak sebagai media pembelajaran karena memenuhi kevalidan, kepraktisan dan keefektifan.","PeriodicalId":33708,"journal":{"name":"MUST Journal of Mathematics Education Science and Technology","volume":"22 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78490175","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}