Suryaman, Ismi Nurul Qomaria, Titik Puspita Sari, Surzatul Ghofiroh, Sya’roni Abdul Majid, M. I. Iftitah, Halimatus Sa'diyah
Pengabdian masyarakat ini dilakukan sebagai wujud program pengabdian masyarakat (KKN-T mahasiswa dalam bentuk usaha meningkatkan literasi membaca anak-anak di Desa. Program pengabdian masyarakat yang diselenggarakan oleh Universitas Islam Raden Rahmat (UNIRA) Malang dengan motto “Membangun Indonesia Dari Desa, Dari Desa Kita Berkarya”. UNIRA Malang ingin memajukan Indonesia dengan meningkatkan taraf hidup masyarakat desa. Program ini dilakukan selama 30 hari mulai 10 Januari hingga 10 Februari 2022 di Desa Palaan, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang. Desa Palaan sendiri merupakan desa yang memiliki ikon nanas, karena desa tersebut merupakan desa penghasil nanas. Oleh karena itu kami dari KKN-T kelompok 1 melalui program pengembangan potensi desa mengadakan pembuatan olahan produk dari nanas yaitu pineapple strudel dan permen nanas. Desa merupakan wilayah yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat, maka dari itu perlu adanya pengembangan potensi desa tersebut. Dan dengan berlakunya Undang-undang nomor 6 tahun 2014 perihal tentang Desa, maka menjadi peluang bagi setiap desa untuk bisa mengembangkan setiap potensi yang dimilikinya secara mandiri sesuai kebutuhan masing-masing dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Dengan demikian maka olahan produk nanas ini sebagai alternatif untuk mengembangkan potensi desa. Penelitian ini merupakan penelitian kajian literatur yang mendeskripsikan cara pembuatan strudel nanas serta permen nanas beserta bahan-bahannya kepada pihak desa.
{"title":"PENGEMBANGAN POTENSI DESA PALAAN MELALUI OLAHAN PRODUK MAKANAN DARI NANAS","authors":"Suryaman, Ismi Nurul Qomaria, Titik Puspita Sari, Surzatul Ghofiroh, Sya’roni Abdul Majid, M. I. Iftitah, Halimatus Sa'diyah","doi":"10.31949/jb.v3i4.3473","DOIUrl":"https://doi.org/10.31949/jb.v3i4.3473","url":null,"abstract":"Pengabdian masyarakat ini dilakukan sebagai wujud program pengabdian masyarakat (KKN-T mahasiswa dalam bentuk usaha meningkatkan literasi membaca anak-anak di Desa. Program pengabdian masyarakat yang diselenggarakan oleh Universitas Islam Raden Rahmat (UNIRA) Malang dengan motto “Membangun Indonesia Dari Desa, Dari Desa Kita Berkarya”. UNIRA Malang ingin memajukan Indonesia dengan meningkatkan taraf hidup masyarakat desa. Program ini dilakukan selama 30 hari mulai 10 Januari hingga 10 Februari 2022 di Desa Palaan, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang. Desa Palaan sendiri merupakan desa yang memiliki ikon nanas, karena desa tersebut merupakan desa penghasil nanas. Oleh karena itu kami dari KKN-T kelompok 1 melalui program pengembangan potensi desa mengadakan pembuatan olahan produk dari nanas yaitu pineapple strudel dan permen nanas. Desa merupakan wilayah yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat, maka dari itu perlu adanya pengembangan potensi desa tersebut. Dan dengan berlakunya Undang-undang nomor 6 tahun 2014 perihal tentang Desa, maka menjadi peluang bagi setiap desa untuk bisa mengembangkan setiap potensi yang dimilikinya secara mandiri sesuai kebutuhan masing-masing dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Dengan demikian maka olahan produk nanas ini sebagai alternatif untuk mengembangkan potensi desa. Penelitian ini merupakan penelitian kajian literatur yang mendeskripsikan cara pembuatan strudel nanas serta permen nanas beserta bahan-bahannya kepada pihak desa.","PeriodicalId":338635,"journal":{"name":"BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131452445","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Wahyuni, Chelvin Akbar Putra Mandala, Fitri Dwi Cahyani, Muhammad Bayu Nurdiansyah, Rosyad Haqiqi Hamaddulloh, Muhammad Rizky Dimas Aditiya, Selly Dina Puji Astuti, Ahmat Tia Indri Putri Wati, Nur Annida Az Zahroh, Dani Firmansyah, Zidan Bagas Kurnia, Andi Andriansyah, Wenny Ladhunka Nur Aliyya, M. Amri, Moh Aisudin, Wahyu Ainur Riski, Moch Fikri Haikal
Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah terwujudnya Desa Mandiri Sampah untuk menjadikan Desa Sekaran mampu mengelola dan mengolah sampah sendiri serta terciptanya nilai ekonomis bagi masyarakat. Bank Sampah yang terbentuk, menjadi salah satu solusi untuk efektifitas dan efisiensi dalam pengelolaan sampah skala rumah tangga. Bank sampah bertujuan untuk mereduksi sampah yang dihasilkan masyarakat secara terintegrasi sebagai bagian dari mata rantai siklus sampah anorganik. Metode yang digunakan dalam pelaksaanaan adalah program metode Community Developmen yaitu dengan melibatkan peran aktif masyarakat dan khalayak sasaran serta sumber daya local yang terdaat di lokasi program yang dimulai dari tahapan sosialisasi, dan pendampingan dari awal tahapan program sampai pasca program. Bank sampah berhasil didirikan dengan strategi pengolahan sampah 3R dengan tujuan agar masyarakat mampu mengubah imajinasi sebian besar orang terhadap sampah yang tidak memiliki nilai ekonomi. Selain itu terciptanya sitem aplikasi digital yang memudahkan masyarakat dalam pengangkutan dan pengolahan sampah. Keunggulan dari penggunaan sistem aplikasi ini adalah dapat mempermudah pendataan sampah yang akan disetorkan dan juga lebih praktis.
{"title":"OPTIMALISASI PENANGANAN SAMPAH DI DESA SEKARAN MELALUI DIGITALISASI BANK SAMPAH MENUJU DESA MANDIRI SAMPAH 2025","authors":"Wahyuni, Chelvin Akbar Putra Mandala, Fitri Dwi Cahyani, Muhammad Bayu Nurdiansyah, Rosyad Haqiqi Hamaddulloh, Muhammad Rizky Dimas Aditiya, Selly Dina Puji Astuti, Ahmat Tia Indri Putri Wati, Nur Annida Az Zahroh, Dani Firmansyah, Zidan Bagas Kurnia, Andi Andriansyah, Wenny Ladhunka Nur Aliyya, M. Amri, Moh Aisudin, Wahyu Ainur Riski, Moch Fikri Haikal","doi":"10.31949/jb.v3i4.3485","DOIUrl":"https://doi.org/10.31949/jb.v3i4.3485","url":null,"abstract":"Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah terwujudnya Desa Mandiri Sampah untuk menjadikan Desa Sekaran mampu mengelola dan mengolah sampah sendiri serta terciptanya nilai ekonomis bagi masyarakat. Bank Sampah yang terbentuk, menjadi salah satu solusi untuk efektifitas dan efisiensi dalam pengelolaan sampah skala rumah tangga. Bank sampah bertujuan untuk mereduksi sampah yang dihasilkan masyarakat secara terintegrasi sebagai bagian dari mata rantai siklus sampah anorganik. Metode yang digunakan dalam pelaksaanaan adalah program metode Community Developmen yaitu dengan melibatkan peran aktif masyarakat dan khalayak sasaran serta sumber daya local yang terdaat di lokasi program yang dimulai dari tahapan sosialisasi, dan pendampingan dari awal tahapan program sampai pasca program. Bank sampah berhasil didirikan dengan strategi pengolahan sampah 3R dengan tujuan agar masyarakat mampu mengubah imajinasi sebian besar orang terhadap sampah yang tidak memiliki nilai ekonomi. Selain itu terciptanya sitem aplikasi digital yang memudahkan masyarakat dalam pengangkutan dan pengolahan sampah. Keunggulan dari penggunaan sistem aplikasi ini adalah dapat mempermudah pendataan sampah yang akan disetorkan dan juga lebih praktis.","PeriodicalId":338635,"journal":{"name":"BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130304976","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kegiatan KKN literasi digital di desa ini merupakan salah satu alternatif pilihan yang ditawarkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika kepada perguruan tinggi dalam rangka mendorong percepatan pembangunan di desa dan peningkatan kualitas sumber daya manusia di desa melalui penggunaan digital. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah penyuluhan dan diskusi materi (paparan dan Tanya jawab), dan diakhiri oleh pengisian Post Test untuk peserta dengan dipandu oleh pemateri. Dalam pemaparan yang sudah dilakukan terlihat bahwa para masyarakat sangat antusias dan aktif dalam penyuluhan tersebut terlihat dari gambar kegiatan. Dosen Universitas Majalengka Memaparkan materi secara teratur mulai dari awal hingga sampai mengisi Post Test serta melakukan tanyajawab secara langsung dengan masyarakat. Untuk mengantisipasi penyebaran berita yang tidak benar atau hoaks, masyarakat perlu cermat dalam mencermati berita di media sosial. Di samping itu, masyarakat harus bijaksana dalam menggunakan media sosial dan saring sebelum sharing.
{"title":"SEMINAR WORKSHOP LITERASI DIGITAL DAN DIGITAL MARKETING DI DESA SINDANGPANJI SUKAHAJI MAJALENGKA","authors":"Tri Ferga Prasetyo, H. Sujadi, Yoga Herawan","doi":"10.31949/jb.v3i4.3511","DOIUrl":"https://doi.org/10.31949/jb.v3i4.3511","url":null,"abstract":"Kegiatan KKN literasi digital di desa ini merupakan salah satu alternatif pilihan yang ditawarkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika kepada perguruan tinggi dalam rangka mendorong percepatan pembangunan di desa dan peningkatan kualitas sumber daya manusia di desa melalui penggunaan digital. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah penyuluhan dan diskusi materi (paparan dan Tanya jawab), dan diakhiri oleh pengisian Post Test untuk peserta dengan dipandu oleh pemateri. Dalam pemaparan yang sudah dilakukan terlihat bahwa para masyarakat sangat antusias dan aktif dalam penyuluhan tersebut terlihat dari gambar kegiatan. Dosen Universitas Majalengka Memaparkan materi secara teratur mulai dari awal hingga sampai mengisi Post Test serta melakukan tanyajawab secara langsung dengan masyarakat. Untuk mengantisipasi penyebaran berita yang tidak benar atau hoaks, masyarakat perlu cermat dalam mencermati berita di media sosial. Di samping itu, masyarakat harus bijaksana dalam menggunakan media sosial dan saring sebelum sharing.","PeriodicalId":338635,"journal":{"name":"BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125543939","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ali Priyono, Alan Agusnawan, Rian Suryana, Ajeng Priyani, Davidly Herma Maulana, Harun, Abdullah Al Aziz, Sismolojis, Afif Saiful Atamma, Indah Lestari, Hamdan Nafais, M. Alfian, Rini Rubianti, Kholif Rakhmawan, Selvi Ratna Mayasari, Ratu Ayu Badendha. P.S, Rizky Herzando Pratama, Moch Fadly Nurfadilah, Nurhalimah
Desa merupakan salah satu unit terkecil dalam suatu pemerintahan. Pelayanan di desa sangat dibutuhkan masyarakat untuk kemudian disalurkan kepada pihak-pihak terkait sesuai kepentingan masyarakat tersebut. Salah satu pelayanan yang biasa dan sering dilakukan adalah kebutuhan surat-menyurat. Saat ini metode konvensional masih sangat banyak digunakan, sebagai negara berkembang serta mengikuti perkembangan zaman, tentu hal ini perlu kita benahi. Maka dari itu, mahasiswa KKN Tematik LLDIKTI IV mencoba untuk melakukan inovasi dengan membuat aplikasi SINAR Desa (Sistem Informasi dan Administrasi Desa) di Desa Babatan. Penelitian dilakukan dengan cara research and development dengan tujuan agar aplikasi dibuat sesuai kebutuhan desa, mempermudah akses pelayanan desa dan meningkatkan kualitas pelayanan desa
{"title":"RANCANG BANGUN APLIKASI SINAR DESA UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN KEPADA MASYARAKAT DI DESA BABATAN KUNINGAN","authors":"Ali Priyono, Alan Agusnawan, Rian Suryana, Ajeng Priyani, Davidly Herma Maulana, Harun, Abdullah Al Aziz, Sismolojis, Afif Saiful Atamma, Indah Lestari, Hamdan Nafais, M. Alfian, Rini Rubianti, Kholif Rakhmawan, Selvi Ratna Mayasari, Ratu Ayu Badendha. P.S, Rizky Herzando Pratama, Moch Fadly Nurfadilah, Nurhalimah","doi":"10.31949/jb.v3i4.3176","DOIUrl":"https://doi.org/10.31949/jb.v3i4.3176","url":null,"abstract":"Desa merupakan salah satu unit terkecil dalam suatu pemerintahan. Pelayanan di desa sangat dibutuhkan masyarakat untuk kemudian disalurkan kepada pihak-pihak terkait sesuai kepentingan masyarakat tersebut. Salah satu pelayanan yang biasa dan sering dilakukan adalah kebutuhan surat-menyurat. Saat ini metode konvensional masih sangat banyak digunakan, sebagai negara berkembang serta mengikuti perkembangan zaman, tentu hal ini perlu kita benahi. Maka dari itu, mahasiswa KKN Tematik LLDIKTI IV mencoba untuk melakukan inovasi dengan membuat aplikasi SINAR Desa (Sistem Informasi dan Administrasi Desa) di Desa Babatan. Penelitian dilakukan dengan cara research and development dengan tujuan agar aplikasi dibuat sesuai kebutuhan desa, mempermudah akses pelayanan desa dan meningkatkan kualitas pelayanan desa","PeriodicalId":338635,"journal":{"name":"BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"184 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115787372","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang olahraga mengalami perkembangan yang cepat. Kemajuan teknologi tersebut tentunya menemukan banyak kombinasi dan memunculkan berbagai ide segar dalam dunia olahraga. FIVB selaku federasi bola voli dunia juga coba memaksimalkan hal ini demi menunjang semua aspek pertandingan. FIVB sudah mengatur sedetail mungkin regulasi terkait perangkat utama dalam olahraga ini. Berbagai perangkat penunjang juga terus dihadirkan FIVB, salah satu diantaranya adalah aplikasi Volleyball Referee. Pertandingan bola voli di Kabupaten Majalengka masih banyak perangkat pertandingan yang menggunakan scoresheet manual. Hal ini dikarenakan seluruh peragkat pertandingan masih belum menguasai bagaimana mengoperasikan aplikasi Volleyball Referee. Tujuan dari pengabdian ini adalah memberikan pengetahuan dan pengalaman dalam rangka meningkatkan kompetensi wasit-wasit di Kabupaten Majalengka. Metode pendekatan yang dilakukan untuk menyelesaikan persoalan yang terkait dengan aspek sosial budaya dan mutu layanan. Hasil dari kegiatan ini adalah memberikan manual book Volleyball Referee aplication. Hal ini dilakukan untuk membekali wasit-wasit bola voli di Kabupaten Majalengka untuk dapat memperdalam pengetahuan dan kemampuannya dalam mengoperasikan aplikasi Volleyball Referee. Serta untuk dapat meningkatkan kualitas sumber daya wasit bola voli di Kabupaten Majalengka. Dengan adanya peningkatan sumber daya wasit maka akan sejalan dengan peningkatan kualitas pertandingan yang baik di Kabupaten Majalengka. Kata Kunci: Bola Voli; Wasit; aplikasi Volleyball Referee
{"title":"PENEREPAN APLIKASI VOLLEYBALL REFEREE DALAM PERTANDINGAN BOLA VOLI DI KABUPATEN MAJALENGKA","authors":"Udi Sahudi, Ali Priyono, R. D. Pra Rudiana","doi":"10.31949/jb.v3i4.3457","DOIUrl":"https://doi.org/10.31949/jb.v3i4.3457","url":null,"abstract":"Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang olahraga mengalami perkembangan yang cepat. \u0000Kemajuan teknologi tersebut tentunya menemukan banyak kombinasi dan memunculkan berbagai ide segar dalam dunia olahraga. FIVB selaku federasi bola voli dunia juga coba memaksimalkan hal ini demi menunjang semua aspek pertandingan. FIVB sudah mengatur sedetail mungkin regulasi terkait perangkat utama dalam olahraga ini. Berbagai perangkat penunjang juga terus dihadirkan FIVB, salah satu diantaranya adalah aplikasi Volleyball Referee. Pertandingan bola voli di Kabupaten Majalengka masih banyak perangkat pertandingan yang menggunakan scoresheet manual. Hal ini dikarenakan seluruh peragkat pertandingan masih belum menguasai bagaimana mengoperasikan aplikasi Volleyball Referee. Tujuan dari pengabdian ini adalah memberikan pengetahuan dan pengalaman dalam rangka meningkatkan kompetensi wasit-wasit di Kabupaten Majalengka. Metode pendekatan yang dilakukan untuk menyelesaikan persoalan yang terkait dengan aspek sosial budaya dan mutu layanan. Hasil dari kegiatan ini adalah memberikan manual book Volleyball Referee aplication. Hal ini dilakukan untuk membekali wasit-wasit bola voli di Kabupaten Majalengka untuk dapat memperdalam pengetahuan dan kemampuannya dalam mengoperasikan aplikasi Volleyball Referee. Serta untuk dapat meningkatkan kualitas sumber daya wasit bola voli di Kabupaten Majalengka. Dengan adanya peningkatan sumber daya wasit maka akan sejalan dengan peningkatan kualitas pertandingan yang baik di Kabupaten Majalengka. \u0000Kata Kunci: Bola Voli; Wasit; aplikasi Volleyball Referee","PeriodicalId":338635,"journal":{"name":"BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"91 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116723308","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Abstract Menopause is the permanent cessation of menstruation due to the loss of ovarian activity. Symptoms that appear are sleep disturbances, the emergence of psychological signs in the form of memory loss, emotional changes and depression. The influencing factor is knowledge. The most effective increase in knowledge is through counseling conducted to health cadres, where the level of knowledge of cadres about menopause will help mothers prepare for menopause well. Objective: To increase the knowledge of cadres through health and reproductive education regarding menopause. Methods: (i) Identification of targeted cadres (ii) Socialization, and (iii) Evaluation. Results: obtained from the extension of Cadre Knowledge Improvement through Reproductive Health Counseling Regarding Menopuse, attended by 9 cadres representing Benteng Village, with the result that there was a significant increase of 100% good knowledge. Conclusion: An increase in the knowledge of cadres about menopause will help women who experience menopause to be more prepared to undergo menopause in a healthy manner. Keywords: menopause knowledge, cadre
{"title":"PENINGKATAN PENGETAHUAN KADER MELALUI PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI MENGENAI MENOPUSE","authors":"Ima Sukmawati, Yuyun Rahayu, H. Marliany","doi":"10.31949/jb.v3i4.3432","DOIUrl":"https://doi.org/10.31949/jb.v3i4.3432","url":null,"abstract":"Abstract Menopause is the permanent cessation of menstruation due to the loss of ovarian activity. Symptoms that appear are sleep disturbances, the emergence of psychological signs in the form of memory loss, emotional changes and depression. The influencing factor is knowledge. The most effective increase in knowledge is through counseling conducted to health cadres, where the level of knowledge of cadres about menopause will help mothers prepare for menopause well. Objective: To increase the knowledge of cadres through health and reproductive education regarding menopause. Methods: (i) Identification of targeted cadres (ii) Socialization, and (iii) Evaluation. Results: obtained from the extension of Cadre Knowledge Improvement through Reproductive Health Counseling Regarding Menopuse, attended by 9 cadres representing Benteng Village, with the result that there was a significant increase of 100% good knowledge. Conclusion: An increase in the knowledge of cadres about menopause will help women who experience menopause to be more prepared to undergo menopause in a healthy manner. Keywords: menopause knowledge, cadre","PeriodicalId":338635,"journal":{"name":"BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128880493","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ipin Aripin, Aden Arif Gaffar, A. Rasyid, Muhamad Kurnia Sugandi, Vitta Yaumul Hikmawati, Yeni Suryaningsih, Iim Halimatul Mu’minah
Program MBKM belajar di luar kampus diantaranya melalukan riset. Kegiatan riset dapat meningkatkan kompetensi mahasiswa untuk dapat bersaing di abad-21. Riset dan publikasi ilmiah saat ini sudah menjadi bagian penting keterampilan yang harus miliki oleh mahasiswa jenjang sarjana sampai doktoral. PKM ini bertujuan untuk memberikan pembekalan keterampilan riset pada mahasiswa pendidikan biologi Universitas Majalengka melalui implementasi riset dalam bentuk kegiatan Citizen Science. Metode Participation Action Research dengan pedekatan Citizen Science diguanakan dalam PKM ini. Tahapn dalam PKM ini terdiri atas tiga kegiatan utama, yaitu: pra-kegiatan, pelaksanaan, dan pasca kegiatan. Berdasarkan analisis terhadap data kegiatan PKM dapat disimpulkan bahwa kemampuan riset partisipan mengalami peningkatan setelah mengikuti kegiatan PKM ini. Partisipan memberikan respon yang positif terhadap kegiatan PKM yang dilakukan.
{"title":"PEMBEKALAN KETERAMPILAN RISET BERBASIS CITIZEN SCIENCE PADA MAHASISWA PENDIDIKAN BIOLOGI UNIVERSITAS MAJALENGKA","authors":"Ipin Aripin, Aden Arif Gaffar, A. Rasyid, Muhamad Kurnia Sugandi, Vitta Yaumul Hikmawati, Yeni Suryaningsih, Iim Halimatul Mu’minah","doi":"10.31949/jb.v3i4.3428","DOIUrl":"https://doi.org/10.31949/jb.v3i4.3428","url":null,"abstract":"Program MBKM belajar di luar kampus diantaranya melalukan riset. Kegiatan riset dapat meningkatkan kompetensi mahasiswa untuk dapat bersaing di abad-21. Riset dan publikasi ilmiah saat ini sudah menjadi bagian penting keterampilan yang harus miliki oleh mahasiswa jenjang sarjana sampai doktoral. PKM ini bertujuan untuk memberikan pembekalan keterampilan riset pada mahasiswa pendidikan biologi Universitas Majalengka melalui implementasi riset dalam bentuk kegiatan Citizen Science. Metode Participation Action Research dengan pedekatan Citizen Science diguanakan dalam PKM ini. Tahapn dalam PKM ini terdiri atas tiga kegiatan utama, yaitu: pra-kegiatan, pelaksanaan, dan pasca kegiatan. Berdasarkan analisis terhadap data kegiatan PKM dapat disimpulkan bahwa kemampuan riset partisipan mengalami peningkatan setelah mengikuti kegiatan PKM ini. Partisipan memberikan respon yang positif terhadap kegiatan PKM yang dilakukan. ","PeriodicalId":338635,"journal":{"name":"BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"168 2","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132476808","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Sri Rohartati, Irmawan, Retno Anesti, Muhamad Faisal Ruslan Faisal Ruslan
Dengan adanya Covid-19 ini banyak sekali permasalahan yang timbul di daerah Kabupaten Bandung Barat Khususnya di Desa Cipeundeuy Kecamatan Padalarang, bukan hanya dalam bidang kesehatan namun dalam bidang pendidikan dan ekonomi ikut terkena dampaknya. Di desa tersebut terdapat 1 daerah yang salah satu warganya terjangkit virus covid-19, akibatnya dari pihak desa memperketat penjagaan agar tidak sembarangan orang bisa masuk ke daerah tersebut. Tidak hanya untuk daerah tersebut, Desa Cipeundeuy juga memperketat akses keluar masuk. Sehingga, tidak semua warga yang bukan berasal dari desa tersebut dapat keluar masuk. Dengan adanya satu daerah yang sudah terjangkit, pihak desa menghimbau seluruh warganya untuk tetap menjaga kesehatan, kebersihan, terutama tetap menjaga jarak saat akan melakukan kontak langsung. Namun, karna kurang nya rasa kesadaran masyarakat di desa tersebut banyak masyarakat yang masih menghiraukan penggunaan masker saat akan keluar rumah dan jaga jarak yang tidak dilakukan oleh masyarakat tersebut. PKM ini bertujuan memberikan pemahaman serta mengedukasi masyarakat, tentang pentingnya tatanan hidup baru dimasa New Normal banyak sekali masyarakat yang belum terbiasa dengan adanya hidup di era New Normal. Dengan melalui PKM ini Strategi Menyikapi Kesehatan, Pendidikan, Dan Ekonomi Di Era New Normal Melalui Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di Desa Cipeundeuy Kecamatan Padalarang Kab Bandung Barat bisa memberi suatu wawasan baru tentang pentingnya kita menyikapi hidup di Era New Normal.
{"title":"STRATEGI MENYIKAPI KESEHATAN, PENDIDIKAN, DAN EKONOMI DI ERA NEW NORMAL MELALUI ADAPTASI KEBIASAAN BARU (AKB) DI DESA CIPEUNDEUY KAB. BANDUNG BARAT","authors":"Sri Rohartati, Irmawan, Retno Anesti, Muhamad Faisal Ruslan Faisal Ruslan","doi":"10.31949/jb.v3i4.3380","DOIUrl":"https://doi.org/10.31949/jb.v3i4.3380","url":null,"abstract":"\u0000 \u0000 \u0000 \u0000 \u0000Dengan adanya Covid-19 ini banyak sekali permasalahan yang timbul di daerah Kabupaten Bandung Barat Khususnya di Desa Cipeundeuy Kecamatan Padalarang, bukan hanya dalam bidang kesehatan namun dalam bidang pendidikan dan ekonomi ikut terkena dampaknya. Di desa tersebut terdapat 1 daerah yang salah satu warganya terjangkit virus covid-19, akibatnya dari pihak desa memperketat penjagaan agar tidak sembarangan orang bisa masuk ke daerah tersebut. Tidak hanya untuk daerah tersebut, Desa Cipeundeuy juga memperketat akses keluar masuk. Sehingga, tidak semua warga yang bukan berasal dari desa tersebut dapat keluar masuk. Dengan adanya satu daerah yang sudah terjangkit, pihak desa menghimbau seluruh warganya untuk tetap menjaga kesehatan, kebersihan, terutama tetap menjaga jarak saat akan melakukan kontak langsung. Namun, karna kurang nya rasa kesadaran masyarakat di desa tersebut banyak masyarakat yang masih menghiraukan penggunaan masker saat akan keluar rumah dan jaga jarak yang tidak dilakukan oleh masyarakat tersebut. PKM ini bertujuan memberikan pemahaman serta mengedukasi masyarakat, tentang pentingnya tatanan hidup baru dimasa New Normal banyak sekali masyarakat yang belum terbiasa dengan adanya hidup di era New Normal. Dengan melalui PKM ini Strategi Menyikapi Kesehatan, Pendidikan, Dan Ekonomi Di Era New Normal Melalui Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di Desa Cipeundeuy Kecamatan Padalarang Kab Bandung Barat bisa memberi suatu wawasan baru tentang pentingnya kita menyikapi hidup di Era New Normal. \u0000 \u0000 \u0000 \u0000 \u0000 \u0000","PeriodicalId":338635,"journal":{"name":"BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125212718","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Titie Yustisia Lestari, Andi Afdhaliah Sri Hayati, Irzha Friskanov. S
Hadirnya teknologi internet kemudian berkembang dengan pesat menyebabkan kejahatan baru di bidang itu juga muncul, yakni cyberbullying adalah salah satu fenomena yang tidak dapat dipungkiri keadaannya. Pada kenyataannya terdapat banyak kasus baik di luar negeri maupun di Indonesia yang menyakut tentang cyberbullying. Intimidasi dunia maya atau penindasan dunia maya atau cyberbullying adalah segala bentuk kekerasan yang dialami seseorang dan dilakukan teman mereka melalui dunia maya atau internet. Remaja yang dengan kurangnya pemahaman terkait penggunaan internet dengan baik, akan terjerumus pada dampak negatif internet. Maka dengan adanya hal tersebut, permasalahan inilah yang melatar belakangi penulis untuk membahasnya dalam pengabdian adalah pertama, kurangnya informasi dan pengetahuan siswa-siswi tentang cyberbullying berdasarkan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik. Kedua, kurangnya sosialisasi kepada pelajar mengenai hal tersebut yang menganggap hal tersebut tidak menarik untuk dibahas. Target yang ingin dicapai dalam pengabdian pada masyarakat ini adalah memberikan edukasi kepada pelajar tentang cyberbullying kepada siswa-siswi pelajar sekolah menengah. Siswa sekolah menjadi sasaran empuk dari dampak negatif penggunaan media sosial. Kepribadian yang masih labil, kurangnya kemampuan dalam menyaring berita, dan kurangnya pengetahuan tentang penggunaan internet dan cyberbullying ini yang membuat siswa-siswi sangat rentan terdampak.
{"title":"SOSIALISASI HUKUM TENTANG UNDANG-UNDANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK TERHADAP CYBERBULLYING DI SMAN 1 PALU","authors":"Titie Yustisia Lestari, Andi Afdhaliah Sri Hayati, Irzha Friskanov. S","doi":"10.31949/jb.v3i4.3300","DOIUrl":"https://doi.org/10.31949/jb.v3i4.3300","url":null,"abstract":"Hadirnya teknologi internet kemudian berkembang dengan pesat menyebabkan kejahatan baru di bidang itu juga muncul, yakni cyberbullying adalah salah satu fenomena yang tidak dapat dipungkiri keadaannya. Pada kenyataannya terdapat banyak kasus baik di luar negeri maupun di Indonesia yang menyakut tentang cyberbullying. Intimidasi dunia maya atau penindasan dunia maya atau cyberbullying adalah segala bentuk kekerasan yang dialami seseorang dan dilakukan teman mereka melalui dunia maya atau internet. Remaja yang dengan kurangnya pemahaman terkait penggunaan internet dengan baik, akan terjerumus pada dampak negatif internet. Maka dengan adanya hal tersebut, permasalahan inilah yang melatar belakangi penulis untuk membahasnya dalam pengabdian adalah pertama, kurangnya informasi dan pengetahuan siswa-siswi tentang cyberbullying berdasarkan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik. Kedua, kurangnya sosialisasi kepada pelajar mengenai hal tersebut yang menganggap hal tersebut tidak menarik untuk dibahas. Target yang ingin dicapai dalam pengabdian pada masyarakat ini adalah memberikan edukasi kepada pelajar tentang cyberbullying kepada siswa-siswi pelajar sekolah menengah. Siswa sekolah menjadi sasaran empuk dari dampak negatif penggunaan media sosial. Kepribadian yang masih labil, kurangnya kemampuan dalam menyaring berita, dan kurangnya pengetahuan tentang penggunaan internet dan cyberbullying ini yang membuat siswa-siswi sangat rentan terdampak.","PeriodicalId":338635,"journal":{"name":"BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"21 3","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"113935510","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Miftah Dieni Sukmasari, Acep Atma Wijaya, Sri Umyati, Adi Oksifa Rahma Harti
Tujuan dilakukan pengabdian ini adalah untuk mencari tahu bagaimana tingkat pengetahuan petani tentang pupuk hayati pada budidaya tanaman kedelai. Lokasi penelitian dilaksanakan di Kelompok Tani Bantarjaya, Desa Sanca, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai bulan Desember 2022. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, survei dan dokumentasi. Instrumen penelitian yang digunakan adalah daftar pertanyaan (kuesioner) dan pedoman wawancara. Konsep pada penelitian ini adalah pengetahuan dan penerapan petani dalam menggunakan pupuk hayati. Penelitian ini mengunakan beberapa variabel yaitu; Pengetahuan dengan indikator, peranan pupuk hayati, jenis pupuk, dosis pupuk, dan cara pemupukan. Metode analisis yang digunakan adalah data deskriftif kualitatif. Hasil kuisioner menunjukkan bahwa rata-rata responden memiliki tingkat pengetahuan mengenai pupuk hayati pada kategori cukup baik dengan nilai ±44%, hal ini menjadi pertimbangan untuk melakukan rangkaian kegiatan PKM lainnya guna memaksimalkan tingkat pengetahuan petani dalam hal pupuk hayati salah satunya dengan melakukan sosialisasi dan bimtek mengenai metode-metode yang berkaitan dengan pupuk hayati.
{"title":"TINGKAT PENGETAHUAN PETANI DALAM PEMANFAATAN PUPUK HAYATI PADA BUDIDAYA KEDELAI DI DESA SANCA KABUPATEN INDRAMAYU","authors":"Miftah Dieni Sukmasari, Acep Atma Wijaya, Sri Umyati, Adi Oksifa Rahma Harti","doi":"10.31949/jb.v3i4.3298","DOIUrl":"https://doi.org/10.31949/jb.v3i4.3298","url":null,"abstract":"Tujuan dilakukan pengabdian ini adalah untuk mencari tahu bagaimana tingkat pengetahuan petani tentang pupuk hayati pada budidaya tanaman kedelai. Lokasi penelitian dilaksanakan di Kelompok Tani Bantarjaya, Desa Sanca, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai bulan Desember 2022. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, survei dan dokumentasi. Instrumen penelitian yang digunakan adalah daftar pertanyaan (kuesioner) dan pedoman wawancara. Konsep pada penelitian ini adalah pengetahuan dan penerapan petani dalam menggunakan pupuk hayati. Penelitian ini mengunakan beberapa variabel yaitu; Pengetahuan dengan indikator, peranan pupuk hayati, jenis pupuk, dosis pupuk, dan cara pemupukan. Metode analisis yang digunakan adalah data deskriftif kualitatif. Hasil kuisioner menunjukkan bahwa rata-rata responden memiliki tingkat pengetahuan mengenai pupuk hayati pada kategori cukup baik dengan nilai ±44%, hal ini menjadi pertimbangan untuk melakukan rangkaian kegiatan PKM lainnya guna memaksimalkan tingkat pengetahuan petani dalam hal pupuk hayati salah satunya dengan melakukan sosialisasi dan bimtek mengenai metode-metode yang berkaitan dengan pupuk hayati.","PeriodicalId":338635,"journal":{"name":"BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"61 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131112771","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}