Politik uang merupakan praktik yang dapat menciptakan korupsi politik. Politik uang sebagai the mother of corruption adalah persoalan utama dan paling sering terjadi di Indonesia. Seiring dengan kompleksnya tantangan dan dinamika dalam konteks politik dan sosial, keterlibatan masyarakat secara aktif memastikan keadilan pemilu menjadi semakin mendesak. Proses demokratis memerlukan kepercayaan masyarakat terhadap integritas, dengan transparansinya pelaksanaan Pemilu, sehingga hasil yang dihasilkan dapat mencerminkan kehendak sebenarnya dari para pemilih. Namun pelanggaran dan kecurangan kerap terjadi dengan berbagai bentuk dan setiap tahapanya. Pemantauan partisipatif merupakan suatu pendekatan yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat untuk terlibat langsung dalam proses pemantauan dengan ikut serta dalam sosialisasi terkait kepemiluan. Hal ini penting untuk memastikan bahwa pemilu berjalan secara demokratis, transparan, dan adil. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat bertujuan mengedukasi masyarakat Desa Sumerta Kauh mengenai Penanganan Politik Uang secara Transparansi pada Pemilu 2024. Metode Kegiatan ini menggunakan metode sosialisasi yang dibagi menjadi 3 tahap. Diantaranya;Tahap Persiapan, Tahap Pelaksanaan, dan Tahap Evaluasi. Hasil Kegiatan Pengabdian Masyarakat peserta sosialisasi memiliki pemahaman yang lebih baik tentang Penanganan Politik Uang secara transparansi. Serta menunjukkan peningkatan kesadaran tentang pentingnya Pemilu dan waspada akan upaya mempengaruhi mereka melalui uang sehingga lebih menjaga integritas dalam pemilu dan mengerti praktik-praktik yang demokratis dalam proses pemilihan.
{"title":"Sosialisasi Penanganan Politik Uang Secara Transparansi pada Pemilu 2024 di Desa Sumerta Kauh","authors":"Nuning Indah Pratiwi, I. Putri, W. Satria","doi":"10.31949/jb.v5i3.8959","DOIUrl":"https://doi.org/10.31949/jb.v5i3.8959","url":null,"abstract":"Politik uang merupakan praktik yang dapat menciptakan korupsi politik. Politik uang sebagai the mother of corruption adalah persoalan utama dan paling sering terjadi di Indonesia. Seiring dengan kompleksnya tantangan dan dinamika dalam konteks politik dan sosial, keterlibatan masyarakat secara aktif memastikan keadilan pemilu menjadi semakin mendesak. Proses demokratis memerlukan kepercayaan masyarakat terhadap integritas, dengan transparansinya pelaksanaan Pemilu, sehingga hasil yang dihasilkan dapat mencerminkan kehendak sebenarnya dari para pemilih. Namun pelanggaran dan kecurangan kerap terjadi dengan berbagai bentuk dan setiap tahapanya. Pemantauan partisipatif merupakan suatu pendekatan yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat untuk terlibat langsung dalam proses pemantauan dengan ikut serta dalam sosialisasi terkait kepemiluan. Hal ini penting untuk memastikan bahwa pemilu berjalan secara demokratis, transparan, dan adil. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat bertujuan mengedukasi masyarakat Desa Sumerta Kauh mengenai Penanganan Politik Uang secara Transparansi pada Pemilu 2024. Metode Kegiatan ini menggunakan metode sosialisasi yang dibagi menjadi 3 tahap. Diantaranya;Tahap Persiapan, Tahap Pelaksanaan, dan Tahap Evaluasi. Hasil Kegiatan Pengabdian Masyarakat peserta sosialisasi memiliki pemahaman yang lebih baik tentang Penanganan Politik Uang secara transparansi. Serta menunjukkan peningkatan kesadaran tentang pentingnya Pemilu dan waspada akan upaya mempengaruhi mereka melalui uang sehingga lebih menjaga integritas dalam pemilu dan mengerti praktik-praktik yang demokratis dalam proses pemilihan.","PeriodicalId":338635,"journal":{"name":"BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":" 23","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141680663","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Dengan mempertimbangkan fakta bahwa tahun 2018 dan 2019 adalah tahun pemilu dan fakta bahwa pelanggaran pemilu Indonesia masih sering terjadi, diharapkan peraturan baru Undang-Undang No. 7 Tahun 2017 akan berdampak positif pada kinerja Bawaslu di masa depan, yang diharapkan lebih baik dibandingkan dengan peraturan sebelumnyaKegiatan sosialisasi ini membahas tentang “ Tantangan Dan Risiko Yang Dihadapi Dalam Persiapan Pemilu Tahun 2024 Di Desa Sumerta Kaja” dengan focus utama sosialisasi ini pada siswa siswi kelas 12 di SMAN 3 Denpasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tantangan utama yang dihadapi dan potensi risiko dalam persiapan Pemilu Tahun 2024 di Indonesia, terutama terkait dengan aspek logistik, keamanan, dan integritas pemilu, yang dapat mempengaruhi kelancaran dan keadilan pelaksanaan pemilihan umum, termasuk dampaknya terhadap partisipasi masyarakat dan kepercayaan publik terhadap proses demokratis. Metode yang digunakan untuk mendeskripsikan permasalahan yang ada di Desa Sumerta Kaja adalah observasi lapangan, dilanjutkan dengan melakukan sosialisasi dan edukasi secara langsung kepada siswa siswi kelas 12 SMAN 3 Denpasar. Dari kegiatan ini, diharapkan kepada siswa siswi kelas 12 SMAN 3 Denpasar agar bisa lebih mengantisipasi terjadinya permasalahan baru dalam pemilu selanjutnya, dan menciptakan pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
{"title":"Tantangan Dan Risiko Yang Dihadapi Dalam Pemilu Tahun 2024","authors":"Ni Komang Ayu Rima Laksmi Devi, I. G. W. Tapa","doi":"10.31949/jb.v5i3.9479","DOIUrl":"https://doi.org/10.31949/jb.v5i3.9479","url":null,"abstract":"Dengan mempertimbangkan fakta bahwa tahun 2018 dan 2019 adalah tahun pemilu dan fakta bahwa pelanggaran pemilu Indonesia masih sering terjadi, diharapkan peraturan baru Undang-Undang No. 7 Tahun 2017 akan berdampak positif pada kinerja Bawaslu di masa depan, yang diharapkan lebih baik dibandingkan dengan peraturan sebelumnyaKegiatan sosialisasi ini membahas tentang “ Tantangan Dan Risiko Yang Dihadapi Dalam Persiapan Pemilu Tahun 2024 Di Desa Sumerta Kaja” dengan focus utama sosialisasi ini pada siswa siswi kelas 12 di SMAN 3 Denpasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tantangan utama yang dihadapi dan potensi risiko dalam persiapan Pemilu Tahun 2024 di Indonesia, terutama terkait dengan aspek logistik, keamanan, dan integritas pemilu, yang dapat mempengaruhi kelancaran dan keadilan pelaksanaan pemilihan umum, termasuk dampaknya terhadap partisipasi masyarakat dan kepercayaan publik terhadap proses demokratis. Metode yang digunakan untuk mendeskripsikan permasalahan yang ada di Desa Sumerta Kaja adalah observasi lapangan, dilanjutkan dengan melakukan sosialisasi dan edukasi secara langsung kepada siswa siswi kelas 12 SMAN 3 Denpasar. Dari kegiatan ini, diharapkan kepada siswa siswi kelas 12 SMAN 3 Denpasar agar bisa lebih mengantisipasi terjadinya permasalahan baru dalam pemilu selanjutnya, dan menciptakan pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.","PeriodicalId":338635,"journal":{"name":"BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":" 44","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141677623","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ahmad Hadi Maulana, Muhammad Miftah Dinor, Y. Prihandini, Nadia Humairah
Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan suatu usaha yang dilakukan oleh perorangan atau badan usaha milik perorangan. Pemanfaatan bunga telang dalam bidang pangan belum banyak dilakukan karena anyak yang belum mengetahui manfaat dari bunga telang. Hasil penjualan produk yang dilakukan oleh tim mengalami peningkatan setiap bulannya, dan dapat dilihat pada grafik berikut bahwa hasil penjualan tim sangat membantu dalam scale up penjualan mitra. Diversifikasi produk berbahan dasar dari bunga telang meningkatkan angka penjualan mitra. Berhubungan dengan meningkatnya perekonomian mitra dari hasil penjualan produk diversifikasi.
{"title":"Penerapan IPTEK dalam Upaya Scale Up Penjualan UMKM Brownies melalui Diversifikasi Produk Bunga Telang (Clitoria ternatea L.)","authors":"Ahmad Hadi Maulana, Muhammad Miftah Dinor, Y. Prihandini, Nadia Humairah","doi":"10.31949/jb.v5i3.9076","DOIUrl":"https://doi.org/10.31949/jb.v5i3.9076","url":null,"abstract":"Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan suatu usaha yang dilakukan oleh perorangan atau badan usaha milik perorangan. Pemanfaatan bunga telang dalam bidang pangan belum banyak dilakukan karena anyak yang belum mengetahui manfaat dari bunga telang. Hasil penjualan produk yang dilakukan oleh tim mengalami peningkatan setiap bulannya, dan dapat dilihat pada grafik berikut bahwa hasil penjualan tim sangat membantu dalam scale up penjualan mitra. Diversifikasi produk berbahan dasar dari bunga telang meningkatkan angka penjualan mitra. Berhubungan dengan meningkatnya perekonomian mitra dari hasil penjualan produk diversifikasi.","PeriodicalId":338635,"journal":{"name":"BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"13 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141837879","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Perkembangan teknologi informasi dalam dunia pendidikan sedang berkembang pesat. Akibatnya, mahasiswa harus mengenal berbagai aplikasi yang disediakan oleh penyedia layanan informasi. Salah satu aplikasi yang dapat digunakan untuk mengelola artikel jurnal online, sitasi dan referensi adalah Mendeley. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa banyak mahasiswa tidak menggunakan aplikasi Mendeley karena mereka tidak tahu cara menggunakannya. Tujuan dari PKM ini adalah untuk melatih mahasiswa program studi magister manajemen inovasi Universitas Teknologi Sumbawa supaya bisa memahami penggunaan aplikasi mendeley dalam penulisan tugas akhir. Metode yang digunakan ceramah untuk menjelaskan materi yang berkaitan dengan aplikasi Mendeley dan praktik untuk mengoperasikan aplikasi manajemen referensi Mendeley serta diskusi untuk mahasiswa yang belum paham pada saat mengoperasikannya. Pelaksanaan kegiatan dibagi dalam tiga tahapan, yaitu; persiapan, Implementasi kegiatan, dan evaluasi kegiatan. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu, 3 April 2024 di Ruang STP Universitas Teknologi Sumbawa. Hasil kegiatan ini menunjukkan peningkatan pengetahuan peserta tentang penggunaan mendeley sebagai referensi manajer, menurut hasil analisis statistik likert scale, skala 4. Kesimpulannya, pelatihan dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa untuk menggunakan aplikasi mendeley dengan benar dan efektif.
{"title":"PELATIHAN MENDELEY BAGI MAHASISWA TINGKAT AKHIR MAGISTER MANAJEMEN INOVASI, UNIVERSITAS TEKNOLOGI SUMBAWA","authors":"Umar Umar, Ahmad Yamin","doi":"10.31949/jb.v5i3.9101","DOIUrl":"https://doi.org/10.31949/jb.v5i3.9101","url":null,"abstract":"Perkembangan teknologi informasi dalam dunia pendidikan sedang berkembang pesat. Akibatnya, mahasiswa harus mengenal berbagai aplikasi yang disediakan oleh penyedia layanan informasi. Salah satu aplikasi yang dapat digunakan untuk mengelola artikel jurnal online, sitasi dan referensi adalah Mendeley. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa banyak mahasiswa tidak menggunakan aplikasi Mendeley karena mereka tidak tahu cara menggunakannya. Tujuan dari PKM ini adalah untuk melatih mahasiswa program studi magister manajemen inovasi Universitas Teknologi Sumbawa supaya bisa memahami penggunaan aplikasi mendeley dalam penulisan tugas akhir. Metode yang digunakan ceramah untuk menjelaskan materi yang berkaitan dengan aplikasi Mendeley dan praktik untuk mengoperasikan aplikasi manajemen referensi Mendeley serta diskusi untuk mahasiswa yang belum paham pada saat mengoperasikannya. Pelaksanaan kegiatan dibagi dalam tiga tahapan, yaitu; persiapan, Implementasi kegiatan, dan evaluasi kegiatan. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu, 3 April 2024 di Ruang STP Universitas Teknologi Sumbawa. Hasil kegiatan ini menunjukkan peningkatan pengetahuan peserta tentang penggunaan mendeley sebagai referensi manajer, menurut hasil analisis statistik likert scale, skala 4. Kesimpulannya, pelatihan dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa untuk menggunakan aplikasi mendeley dengan benar dan efektif.","PeriodicalId":338635,"journal":{"name":"BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"46 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141683173","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Media pembelajaran GeoGebra merupakan program komputer yang dapat menggambarkan secara real materi Geometri dan Aljabar namun program ini tidak hanya mendukung untuk kedua topik tersebut, akan tetapi juga mendukung banyak topik matematika lainnya. Oleh karena itu, media pembelajaran GeoGebra menyediakan berbagai cara yang berbeda untuk memanipulasi dan menampilkan ekspresi-ekspresi matematika sehingga memudahkan siswa menggunakannya secara efektif. Tujuan dari kegiatan pelatihan dan pendampingan ini adalah memberikan tambahan pengetahuan dan keterampilan siswa dalam menggunakan media GeoGebra untuk mendukung pembelajaran matematika. Peserta pelatihan dan pendampingan ini adalah siswa SMA Al-Khairat Tobelo berjumlah 22 orang. Diperoleh bahwa dalam implementasi media GeoGebra siswa sangat aktif bertanya dan aktif mengikuti semua materi yang diberikan. Penggunaan media GeoGebra memudahkan siswa menggambar objek dasar persamaan dan sistem persamaan serta fungsi dan grafiknya. Pengabdian ini, pemberian materi persamaan dan sistem persamaan serta fungsi dan grafiknya masih dikatakan terbatas. Perlu melakukan pengabdian selanjutnya menggunakan beragam materi dan media pembelajaran lainnya serta mengukur kemampuan kognitif siswa.
{"title":"Pelatihan dan Pendampingan Penggunaan Media GeoGebra pada Siswa SMA untuk Mendukung Pembelajaran Matematika","authors":"Isman M. Nur, Diah Prawitha Sari, Ariyanti Jalal","doi":"10.31949/jb.v5i3.9363","DOIUrl":"https://doi.org/10.31949/jb.v5i3.9363","url":null,"abstract":"Media pembelajaran GeoGebra merupakan program komputer yang dapat menggambarkan secara real materi Geometri dan Aljabar namun program ini tidak hanya mendukung untuk kedua topik tersebut, akan tetapi juga mendukung banyak topik matematika lainnya. Oleh karena itu, media pembelajaran GeoGebra menyediakan berbagai cara yang berbeda untuk memanipulasi dan menampilkan ekspresi-ekspresi matematika sehingga memudahkan siswa menggunakannya secara efektif. Tujuan dari kegiatan pelatihan dan pendampingan ini adalah memberikan tambahan pengetahuan dan keterampilan siswa dalam menggunakan media GeoGebra untuk mendukung pembelajaran matematika. Peserta pelatihan dan pendampingan ini adalah siswa SMA Al-Khairat Tobelo berjumlah 22 orang. Diperoleh bahwa dalam implementasi media GeoGebra siswa sangat aktif bertanya dan aktif mengikuti semua materi yang diberikan. Penggunaan media GeoGebra memudahkan siswa menggambar objek dasar persamaan dan sistem persamaan serta fungsi dan grafiknya. Pengabdian ini, pemberian materi persamaan dan sistem persamaan serta fungsi dan grafiknya masih dikatakan terbatas. Perlu melakukan pengabdian selanjutnya menggunakan beragam materi dan media pembelajaran lainnya serta mengukur kemampuan kognitif siswa.","PeriodicalId":338635,"journal":{"name":"BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"205 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141681305","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu sektor usaha yang memegang peranan penting dalam mendukung perekonomian Indonesia. Banyak potensi yang bisa dimanfaatkan oleh UMKM untuk meningkatkan bisnisnya, misalnya perkembangan pasar halal di dalam negeri maupun luar negeri. Namun keberadaan UMKM tidak terlepas dari kendala dan tantangan yang dihadapi. Salah satu kendala adalah terkait dengan standardisasi dan sertifikasi halal. Banyak UMKM yang belum memiliki sertifikasi halal. Penyebab belum dimilikinya sertifikasi halal diantaranya adalah rendahnya literasi terkait dengan peraturan halal dan kaidah halal (bahan baku, supply chain, proses produksi, proses sertifikasi), serta ketidaksiapan dalam sertifikasi. Permasalahan ini juga dialami oleh UMKM pangan yang menjadi binaan mitra kelurahan Meruya Selatan, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat. Metode yang dipergunakan dalam PkM adalah survey, pelatihan/sosialisasi, pendampingan, serta evaluasi. Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan literasi halal bagi UMKM pangan binaan kelurahan Meruya Selatan, meningkatkan kesadaran untuk mendaftar sertfikasi halal, dan meningkatkan kesiapan UMKM pangan binaan mitra kelurahan Meruya Selatan dalam proses sertifikasi halal. Hasil pelatihan menunjukkan materi yang disampaikan sesuai dengan kebutuhan UMKM Meruya Selatan dan adanya peningkatan literasi sertfikasi halal serta kesadaran untuk menerapkannya.
中小微企业(MSMEs)是在支持印尼经济方面发挥重要作用的商业部门之一。中小微企业可以利用许多潜力来改善其业务,例如开发国内外的清真市场。然而,中小微企业的存在与面临的障碍和挑战密不可分。障碍之一与清真标准化和认证有关。许多中小微企业尚未获得清真认证。没有清真认证的原因包括对清真法规和清真原则(原材料、供应链、生产流程、认证流程)的认识不足,以及没有做好认证准备。在雅加达西部 Kembangan 区 Meruya Selatan 村接受合作伙伴援助的食品中小微企业也遇到了这一问题。PkM 采用的方法包括调查、培训/社会化、指导和评估。这项社区服务旨在提高 Meruya Selatan 城中村协助的食品中小微企业的清真知识水平,增强注册清真认证的意识,并提高 Meruya Selatan 城中村合作伙伴协助的食品中小微企业在清真认证过程中的准备程度。培训结果表明,所提供的材料符合 Meruya Selatan 城中村中小微企业的需求,清真认证知识和实施清真认证的意识也有所提高。
{"title":"Peningkatan Literasi Sertifikasi Halal untuk Keberlanjutan UMKM Meruya Selatan","authors":"Aslam Mei Nur Widigdo, R. E. Nugroho","doi":"10.31949/jb.v5i3.9105","DOIUrl":"https://doi.org/10.31949/jb.v5i3.9105","url":null,"abstract":"Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu sektor usaha yang memegang peranan penting dalam mendukung perekonomian Indonesia. Banyak potensi yang bisa dimanfaatkan oleh UMKM untuk meningkatkan bisnisnya, misalnya perkembangan pasar halal di dalam negeri maupun luar negeri. Namun keberadaan UMKM tidak terlepas dari kendala dan tantangan yang dihadapi. Salah satu kendala adalah terkait dengan standardisasi dan sertifikasi halal. Banyak UMKM yang belum memiliki sertifikasi halal. Penyebab belum dimilikinya sertifikasi halal diantaranya adalah rendahnya literasi terkait dengan peraturan halal dan kaidah halal (bahan baku, supply chain, proses produksi, proses sertifikasi), serta ketidaksiapan dalam sertifikasi. Permasalahan ini juga dialami oleh UMKM pangan yang menjadi binaan mitra kelurahan Meruya Selatan, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat. \u0000Metode yang dipergunakan dalam PkM adalah survey, pelatihan/sosialisasi, pendampingan, serta evaluasi. Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan literasi halal bagi UMKM pangan binaan kelurahan Meruya Selatan, meningkatkan kesadaran untuk mendaftar sertfikasi halal, dan meningkatkan kesiapan UMKM pangan binaan mitra kelurahan Meruya Selatan dalam proses sertifikasi halal. Hasil pelatihan menunjukkan materi yang disampaikan sesuai dengan kebutuhan UMKM Meruya Selatan dan adanya peningkatan literasi sertfikasi halal serta kesadaran untuk menerapkannya.","PeriodicalId":338635,"journal":{"name":"BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"72 6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141682993","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ratna Dwi Rahayu, Agus Dwi Korawan, Ari puji Prasetiyo, E. Prayitno, Mudjijanto Mudjijanto, Ali Achmadi
Solar Cell merupakan salah satu Alat yang dapat dikembangkan sebagai suatu alat penerangan jalan. Di kelurahan Gagakan terdapat Lampu Penerangan Jalan menggunakan Solar Cell yang membutuhkan perawatan. Minimnya kemampuan dan pengetahuan masyarakat dalam perawatan Lampu Penenrangan Jalan Menggunakan Colaar Cell menjadi sebuah gagasan bagi dosen dan mahasiswa untuk melakukan pengabdian kepada masyrakat. Dengan berbekal kemampuan dan pengetahuan yang dpeoleh selama pendidikan dapat memberikan mamfaat yang ada di masyarakat. Metode yang dilakukan pada kegiatan ini adalah dengan mengidentifikasi sumber-sumber masalah yang ada, lalu dilanjutkan dengan Peerbaikan dan evaluasi atau uji coba kelayakan sebelum dilakukan pemasangan lagi. Dari hasil identifikasi dilapangan diperoleh 7 titik Lampu Penerangan Jalan Umum yang ada di sekitar wilayah kelurahan Gagakan. Berdasarkan kesepekatan dengan Kepala Kelurahan Gagakan terdapat 2 diantaranya yang membutuhkan prioritas Penanganan. Adapun penangan yang dilakukan adalah dengan mengganti Accu, SCC (Solar Charge Controller) serta beberapa part pendukung lainnya seperti MCB maupun terminal Block.
{"title":"Perawatan Lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) Solar Panel di Desa Gagakan Kecamatan Sambong Blora","authors":"Ratna Dwi Rahayu, Agus Dwi Korawan, Ari puji Prasetiyo, E. Prayitno, Mudjijanto Mudjijanto, Ali Achmadi","doi":"10.31949/jb.v5i3.9079","DOIUrl":"https://doi.org/10.31949/jb.v5i3.9079","url":null,"abstract":"Solar Cell merupakan salah satu Alat yang dapat dikembangkan sebagai suatu alat penerangan jalan. Di kelurahan Gagakan terdapat Lampu Penerangan Jalan menggunakan Solar Cell yang membutuhkan perawatan. Minimnya kemampuan dan pengetahuan masyarakat dalam perawatan Lampu Penenrangan Jalan Menggunakan Colaar Cell menjadi sebuah gagasan bagi dosen dan mahasiswa untuk melakukan pengabdian kepada masyrakat. Dengan berbekal kemampuan dan pengetahuan yang dpeoleh selama pendidikan dapat memberikan mamfaat yang ada di masyarakat. Metode yang dilakukan pada kegiatan ini adalah dengan mengidentifikasi sumber-sumber masalah yang ada, lalu dilanjutkan dengan Peerbaikan dan evaluasi atau uji coba kelayakan sebelum dilakukan pemasangan lagi. Dari hasil identifikasi dilapangan diperoleh 7 titik Lampu Penerangan Jalan Umum yang ada di sekitar wilayah kelurahan Gagakan. Berdasarkan kesepekatan dengan Kepala Kelurahan Gagakan terdapat 2 diantaranya yang membutuhkan prioritas Penanganan. Adapun penangan yang dilakukan adalah dengan mengganti Accu, SCC (Solar Charge Controller) serta beberapa part pendukung lainnya seperti MCB maupun terminal Block.","PeriodicalId":338635,"journal":{"name":"BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":" 12","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141680841","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Sembelit adalah suatu kondisi dimana pengeluaran sisa metabolisme nutrisi tubuh berupa feses menjadi keras dan menyebabkan kesulitan saat buang air besar. Tingkat konsumsi serat masyarakat Indonesia masih rendah yaitu 10,5 g/orang/hari. Tingkat konsumsi serat hanya sekitar setengah dari asupan serat yang dianjurkan, yakni 20-35 g/hari. Dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini ibu hamil diberikan makanan yang mengandung serat, salah satunya ampas kelapa. Pemanfaatan ampas kelapa akan menguntungkan secara ekonomi dan memberikan manfaat kesehatan gizi bagi masyarakat. Ampas kelapa dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku tepung. Tepung ampas kelapa dapat lebih mudah diaplikasikan pada produk makanan jika berbentuk tepung sehingga dapat menggantikan sebagian bahan baku tepung terigu atau tepung lainnya yang dapat digunakan dalam pengolahan makanan. Tepung ampas kelapa dapat dijadikan bahan baku pembuatan kue kering, sebagian besar mengalami peningkatan pengetahuan dengan hasil kategori baik yaitu pada pre test sebesar 14%, setelah dilakukan intervensi dengan memberikan pendidikan kesehatan hasil post test sebesar 90%. Pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan menggunakan media leaflet yang bertujuan untuk memudahkan ibu-ibu dalam memahami materi yang diberikan.
{"title":"PEMANFAATAN AMPAS KELAPA SEBAGAI BAHAN PANGAN UNTUK PENCEGAHAN KONSTIPASI PADA IBU HAMIL","authors":"Betanuari Sabda Nirwana, Khofidhotur Rofiah, Alfika Awatiszahro, Clara Anabel Galla, Aldina Ruwari","doi":"10.31949/jb.v5i3.9382","DOIUrl":"https://doi.org/10.31949/jb.v5i3.9382","url":null,"abstract":"Sembelit adalah suatu kondisi dimana pengeluaran sisa metabolisme nutrisi tubuh berupa feses menjadi keras dan menyebabkan kesulitan saat buang air besar. Tingkat konsumsi serat masyarakat Indonesia masih rendah yaitu 10,5 g/orang/hari. Tingkat konsumsi serat hanya sekitar setengah dari asupan serat yang dianjurkan, yakni 20-35 g/hari. Dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini ibu hamil diberikan makanan yang mengandung serat, salah satunya ampas kelapa. Pemanfaatan ampas kelapa akan menguntungkan secara ekonomi dan memberikan manfaat kesehatan gizi bagi masyarakat. Ampas kelapa dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku tepung. Tepung ampas kelapa dapat lebih mudah diaplikasikan pada produk makanan jika berbentuk tepung sehingga dapat menggantikan sebagian bahan baku tepung terigu atau tepung lainnya yang dapat digunakan dalam pengolahan makanan. Tepung ampas kelapa dapat dijadikan bahan baku pembuatan kue kering, sebagian besar mengalami peningkatan pengetahuan dengan hasil kategori baik yaitu pada pre test sebesar 14%, setelah dilakukan intervensi dengan memberikan pendidikan kesehatan hasil post test sebesar 90%. Pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan menggunakan media leaflet yang bertujuan untuk memudahkan ibu-ibu dalam memahami materi yang diberikan.","PeriodicalId":338635,"journal":{"name":"BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"9 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141681252","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Guru merupakan sosok yang penting dalam pendidikan anak terutama di lingkungan sekolah. Guru diharapkan bisa bersinergi dan mengambil peran sebagai fasilitator utama dalam pendidikan bagi anak-anak, terutama pendidikan tentang literasi dan kesehatan. Berdasarkan observasi awal yang dilakukan oleh Tim Pengabdi, ada permasalahan mendasar yang dihadapi oleh mitra, yaitu para guru TK ABA 04 Wonodri, belum memahami pentingnya metode bercerita untuk anak-anak dan penggunaan metode ini untuk edukasi pada anak untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut mereka. Selan itu, didapatkan banyak pula anak didik di TK ABA 04 Semarang yang belum mengetahui bagaimana cara menggosok gigi dengan benar. Tim Pengabdi dengan mitra menentukan prioritas utama yang harus segera ditangani dalam pengabdian ini, yaitu: (1) transfer ilmu kemampuan literasi bahasa dari tim pengabdi yang dibutuhkan oleh mitra; (2) Penguasaan teknik bercerita bagi mitra; (3) Pemahaman pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut oleh guru (4) Mengedukasi anak untuk dapat praktik cara menggosok gigi yang benar. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah dengan metode brainstorming, cerita, dan praktik. Capaian yang didapatkan dari program ini adalah peningkatan level keberdayaan mitra secara kuantitatif dan kualitatif, yaitu meningkatnya kemampuan literasi dan pengetahuan kesehatan gigi dan mulut oleh para guru dan dan murid.
教师是儿童教育的重要人物,尤其是在学校环境中。在儿童教育,尤其是扫盲和健康教育方面,教师应该齐心协力,发挥主要促进者的作用。根据 Pengabdi 小组的初步观察,合作伙伴(即 ABA 04 Wonodri 幼儿园的教师)面临着一些基本问题,他们不了解讲故事的方法对儿童的重要性,也不了解如何利用这种方法教育儿童保持口腔健康。此外,还发现 ABA 04 Semarang 幼儿园的许多学生不知道如何正确刷牙。Pengabdi 团队和合作伙伴确定了在这项服务中必须立即解决的主要优先事项,即(1) 向合作伙伴传授服务团队所需的语言扫盲技能知识;(2) 让合作伙伴掌握讲故事的技巧;(3) 让教师了解保持口腔健康的重要性;(4) 教育儿童练习如何正确刷牙。这项活动采用的方法是头脑风暴法、讲故事法和练习法。该计划取得的成果是从数量和质量上提高了合作伙伴的能力水平,即提高了教师和学生的识字技能和口腔保健知识。
{"title":"Peningkatan Literasi Kesehatan Gigi dan Mulut Anak Melalui Cerita dan Pengajaran Cara Menyikat Gigi","authors":"Yulia Mutmainnah, Diana Hardiyanti, Ratna Sulistyorini, Rakindra Cahya Satwika, Arkhamatul Wafiroh, Annindya May Annur, Hety Rahmawati, Selma Islamiyah","doi":"10.31949/jb.v5i3.9261","DOIUrl":"https://doi.org/10.31949/jb.v5i3.9261","url":null,"abstract":"Guru merupakan sosok yang penting dalam pendidikan anak terutama di lingkungan sekolah. Guru diharapkan bisa bersinergi dan mengambil peran sebagai fasilitator utama dalam pendidikan bagi anak-anak, terutama pendidikan tentang literasi dan kesehatan. Berdasarkan observasi awal yang dilakukan oleh Tim Pengabdi, ada permasalahan mendasar yang dihadapi oleh mitra, yaitu para guru TK ABA 04 Wonodri, belum memahami pentingnya metode bercerita untuk anak-anak dan penggunaan metode ini untuk edukasi pada anak untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut mereka. Selan itu, didapatkan banyak pula anak didik di TK ABA 04 Semarang yang belum mengetahui bagaimana cara menggosok gigi dengan benar. Tim Pengabdi dengan mitra menentukan prioritas utama yang harus segera ditangani dalam pengabdian ini, yaitu: (1) transfer ilmu kemampuan literasi bahasa dari tim pengabdi yang dibutuhkan oleh mitra; (2) Penguasaan teknik bercerita bagi mitra; (3) Pemahaman pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut oleh guru (4) Mengedukasi anak untuk dapat praktik cara menggosok gigi yang benar. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah dengan metode brainstorming, cerita, dan praktik. Capaian yang didapatkan dari program ini adalah peningkatan level keberdayaan mitra secara kuantitatif dan kualitatif, yaitu meningkatnya kemampuan literasi dan pengetahuan kesehatan gigi dan mulut oleh para guru dan dan murid.","PeriodicalId":338635,"journal":{"name":"BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"8 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141682484","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Dedi Nurjamil, Asep Saepulloh, Vepi Apiati, Sinta Verawati Dewi
Ketahanan pangan merupakan salah satu faktor yang berpengaruh agar suata daerah dapat bertahan di tengah situasi ekonomi yang tidak menentu. Salah satu kelurahan di Kota Tasikmalaya yang memiliki potensi dalam bidang perikanan dan pertanian adalah Kelurahan Cibunigeulis Kecamatan Bungursari Kota Tasikmalaya. Salah satu budidaya yang dikembangkan adalah dengan cara memanfaatkan lahan perikanan dengan metode tumpangsari yaitu disamping ada ikan juga ditanami kangkung sebagai komoditi unggulan daerah Cibunigeulis. Berdasarkan data yang diperoleh didapat kesimpulan bahwa kegiatan yang dilaksanakan yaitu mina kangkung dan ikan mujair gesit mampu diterapkan dengan baik dan dipraktikkan langsung pada petani di Kelurahan Cibunigeulis Kecamatan Bungurusari Kota Tasikmalaya. Peserta setuju bahwa konsep mina kangkung dan ikan mujair dapat meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya pada bidang pertanian dan perikanan.
{"title":"PEMANFAATAN LAHAN PERIKANAN DENGAN METODE MINA KANGKUNG DAN IKAN NILA DI KELURAHAN CIBUNIGEULIS KECAMATAN BUNGURSARI KOTA TASIKMALAYA","authors":"Dedi Nurjamil, Asep Saepulloh, Vepi Apiati, Sinta Verawati Dewi","doi":"10.31949/jb.v3i4.3599","DOIUrl":"https://doi.org/10.31949/jb.v3i4.3599","url":null,"abstract":"Ketahanan pangan merupakan salah satu faktor yang berpengaruh agar suata daerah dapat bertahan di tengah situasi ekonomi yang tidak menentu. Salah satu kelurahan di Kota Tasikmalaya yang memiliki potensi dalam bidang perikanan dan pertanian adalah Kelurahan Cibunigeulis Kecamatan Bungursari Kota Tasikmalaya. Salah satu budidaya yang dikembangkan adalah dengan cara memanfaatkan lahan perikanan dengan metode tumpangsari yaitu disamping ada ikan juga ditanami kangkung sebagai komoditi unggulan daerah Cibunigeulis. Berdasarkan data yang diperoleh didapat kesimpulan bahwa kegiatan yang dilaksanakan yaitu mina kangkung dan ikan mujair gesit mampu diterapkan dengan baik dan dipraktikkan langsung pada petani di Kelurahan Cibunigeulis Kecamatan Bungurusari Kota Tasikmalaya. Peserta setuju bahwa konsep mina kangkung dan ikan mujair dapat meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya pada bidang pertanian dan perikanan.","PeriodicalId":338635,"journal":{"name":"BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"89 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125100333","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}