Pub Date : 2023-04-01DOI: 10.32511/juteks.v8i1.971
Jihan Dara Muthia, Cut Zukhrina Oktaviani, Alfa Taras Bulba
Proyek konstruksi merupakan suatu rangkaian kegiatan yang hanya satu kali dilaksanakan dan umumnya berjangka waktu pendek. Umumnya hanya ada tiga pihak yang terlibat di dalam suatu proses proyek konstuksi yaitu pengguna jasa (owner), konsultan, dan kontraktor. Dalam tahap pelaksanaan pekerjaan pada saat di lapangan, masih saja sering terjadi beberapa kendala seperti kesalahan dalam penerapan kontrak kerja yang mengakibatkan proyek tidak berjalan sesuai dengan ekspektasi awal. Salah satu kendala dalam penerapan kontrak yaitu mengenai keterlambatan pembayaran termin dari pengguna jasa kepada kontraktor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi kontraktor terhadap faktor-faktor penyebab keterlambatan pembayaran termin di Kota Banda Aceh. Metode penelitian dilakukan dengan menyebarkan kuesioner yang telah dilakukan uji validitas dengan Pearson Product Moment dan uji reliabilitas dengan koefisien Cronbach Alpha. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis deskriptif dan analisis Relative Importance Index (RII). Hasil yang didapat dari analisis RII diperoleh tiga faktor utama penyebab keterlambatan pembayaran termin yaitu pemilik mempunyai dana cukup tetapi jadwal pembayaran termin tidak sesuai dengan yang tercantum dalam kontrak (0,750), dokumen klaim yang diajukan kontraktor tidak lengkap (0,746), dan proses pembayaran lambat karena banyak tahapan (0,733).
{"title":"Persepsi Kontraktor Terhadap Faktor Penyebab Keterlambatan Pembayaran Termin Di Kota Banda Aceh","authors":"Jihan Dara Muthia, Cut Zukhrina Oktaviani, Alfa Taras Bulba","doi":"10.32511/juteks.v8i1.971","DOIUrl":"https://doi.org/10.32511/juteks.v8i1.971","url":null,"abstract":"Proyek konstruksi merupakan suatu rangkaian kegiatan yang hanya satu kali dilaksanakan dan umumnya berjangka waktu pendek. Umumnya hanya ada tiga pihak yang terlibat di dalam suatu proses proyek konstuksi yaitu pengguna jasa (owner), konsultan, dan kontraktor. Dalam tahap pelaksanaan pekerjaan pada saat di lapangan, masih saja sering terjadi beberapa kendala seperti kesalahan dalam penerapan kontrak kerja yang mengakibatkan proyek tidak berjalan sesuai dengan ekspektasi awal. Salah satu kendala dalam penerapan kontrak yaitu mengenai keterlambatan pembayaran termin dari pengguna jasa kepada kontraktor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi kontraktor terhadap faktor-faktor penyebab keterlambatan pembayaran termin di Kota Banda Aceh. Metode penelitian dilakukan dengan menyebarkan kuesioner yang telah dilakukan uji validitas dengan Pearson Product Moment dan uji reliabilitas dengan koefisien Cronbach Alpha. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis deskriptif dan analisis Relative Importance Index (RII). Hasil yang didapat dari analisis RII diperoleh tiga faktor utama penyebab keterlambatan pembayaran termin yaitu pemilik mempunyai dana cukup tetapi jadwal pembayaran termin tidak sesuai dengan yang tercantum dalam kontrak (0,750), dokumen klaim yang diajukan kontraktor tidak lengkap (0,746), dan proses pembayaran lambat karena banyak tahapan (0,733).","PeriodicalId":338825,"journal":{"name":"JUTEKS : Jurnal Teknik Sipil","volume":"48 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116137059","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-04-01DOI: 10.32511/juteks.v8i1.1036
Niakku Imanuel Maggang, Yermias Elvis Lay, Abdul Syukur Hadi Suwito
Gerakan tanah gempa sangat penting dalam analisa dinamik pada struktur bangunan. Mengetahui parameter destruktif gerakan tanah gempa akan berguna dalam pemilihan gerakan tanah selain syarat yang telah ditetapkan SNI. Pada makalah ini dilakukan penelitian untuk menemukan parameter destruktif dari gerakan tanah gempa kuat. Gerakan tanah gempa kuat yang dipilih dibatasi pada akselerogram yang memiliki nilai PGA ≥ 700 cm/dtk2. Parameter yang diteliti meliputi tujuh parameter yang telah disimpulkani peneliti sebelumnya sebagai parameter destruktif pada gempa kecil sampai besar. Parameter-parameter tersebut adalah PGA, PGV, ASI VSI, HI, D05-95, Sa(T) yang diperoleh dari enam gempa kuat. Hasil penelitian menunjukkan terdapat dua kelompok parameter destruktif yang saling berkorelasi kuat yaitu kelompok PGA, PGV, ASI, D05-95 dan kelompok Sa(T), VSI, HI, D05-95.
地震地面运动对建筑物结构的动态分析至关重要。了解地震地面运动的破坏性参数,除了SNI所设定的条件外,在选择地面运动时可能会有所帮助。在这篇论文中,研究确定了强烈地震地面运动的破坏性参数。强大的地震地面运动限于akselerogram挑选有价值的PGA≥700 - dtk2 cm。研究参数包括之前的研究人员综合的7个参数,作为小地震到大地震的破坏性参数。这些参数包括PGA, PGV, ASI VSI,你好,D05-95, Sa(T)来自6次强烈地震。研究表明,有两组相互关联的破坏性参数,分别是PGA、PGV、ASI、D05-95和Sa(T)、VSI、hd05 -95。
{"title":"Parameter Destruktif Gerakan Tanah Gempa Kuat","authors":"Niakku Imanuel Maggang, Yermias Elvis Lay, Abdul Syukur Hadi Suwito","doi":"10.32511/juteks.v8i1.1036","DOIUrl":"https://doi.org/10.32511/juteks.v8i1.1036","url":null,"abstract":"Gerakan tanah gempa sangat penting dalam analisa dinamik pada struktur bangunan. Mengetahui parameter destruktif gerakan tanah gempa akan berguna dalam pemilihan gerakan tanah selain syarat yang telah ditetapkan SNI. Pada makalah ini dilakukan penelitian untuk menemukan parameter destruktif dari gerakan tanah gempa kuat. Gerakan tanah gempa kuat yang dipilih dibatasi pada akselerogram yang memiliki nilai PGA ≥ 700 cm/dtk2. Parameter yang diteliti meliputi tujuh parameter yang telah disimpulkani peneliti sebelumnya sebagai parameter destruktif pada gempa kecil sampai besar. Parameter-parameter tersebut adalah PGA, PGV, ASI VSI, HI, D05-95, Sa(T) yang diperoleh dari enam gempa kuat. Hasil penelitian menunjukkan terdapat dua kelompok parameter destruktif yang saling berkorelasi kuat yaitu kelompok PGA, PGV, ASI, D05-95 dan kelompok Sa(T), VSI, HI, D05-95.","PeriodicalId":338825,"journal":{"name":"JUTEKS : Jurnal Teknik Sipil","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131250137","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-04-01DOI: 10.32511/juteks.v8i1.963
M. Firdaus, Herri Purwanto, Ikhsan Ronaltri
Penambahan serat bambu pada campuran beton adalah salah satu untuk mengurangi limbah serat bambu dan dapat dimanfaatkan dalam suatu campuran beton.Tujuan dari penelitian ini Untuk mengetahui pengaruh penambahan serat bambu terhadap kuat tekan beton pada umur (7 hari,14 hari dan 28 hari) dengan variasi campuran 0%, 3,5%, 4%, 4,5% dan 5%. Hasil uji kutan tekan beton normal diperoleh sebesar 240,79 kg/cm², dan dengan penambahan serat bambu dengan variasi campuran 3,5%, 4%, 4,5% dan 5% mendapatkan hasil kuat tekan sebesar 241,09 kg/cm², 241,54 kg/cm², 242,89 kg/cm², dan 240,93 kg/cm², hal ini menunjukkan bahwa dengan penambahan serat bambu kuat tekan yang optimal terdapat pada variasi 4,5%, sedangkan untuk variasi 5% mengalami penurunan
在混凝土混合物中加入竹纤维是减少竹纤维废物的一种,可以在混凝土混合物中使用。本研究的目的是确定竹纤维在年龄为0%、3.5%、4%、4.5%和5%混合施加的强度。我测试按正常获得240.79万公斤混凝土/ cm²,用竹纤维增加3.5%,混合物,4,5% 4%和5%的变化得到强大的结果按241.09万公斤/ cm²,241.54 kg / cm²,242.89 kg / cm²,240.93 kg / cm²,这表明与竹纤维按最佳的强大在于增加4,5%变化,至于5%下降的变化
{"title":"Pengaruh Penambahan Serat Bambu Pada Kuat Tekan Beton K-225","authors":"M. Firdaus, Herri Purwanto, Ikhsan Ronaltri","doi":"10.32511/juteks.v8i1.963","DOIUrl":"https://doi.org/10.32511/juteks.v8i1.963","url":null,"abstract":"Penambahan serat bambu pada campuran beton adalah salah satu untuk mengurangi limbah serat bambu dan dapat dimanfaatkan dalam suatu campuran beton.Tujuan dari penelitian ini Untuk mengetahui pengaruh penambahan serat bambu terhadap kuat tekan beton pada umur (7 hari,14 hari dan 28 hari) dengan variasi campuran 0%, 3,5%, 4%, 4,5% dan 5%. Hasil uji kutan tekan beton normal diperoleh sebesar 240,79 kg/cm², dan dengan penambahan serat bambu dengan variasi campuran 3,5%, 4%, 4,5% dan 5% mendapatkan hasil kuat tekan sebesar 241,09 kg/cm², 241,54 kg/cm², 242,89 kg/cm², dan 240,93 kg/cm², hal ini menunjukkan bahwa dengan penambahan serat bambu kuat tekan yang optimal terdapat pada variasi 4,5%, sedangkan untuk variasi 5% mengalami penurunan","PeriodicalId":338825,"journal":{"name":"JUTEKS : Jurnal Teknik Sipil","volume":"34 11","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"120855243","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penggunaan Styrofoam dan plastik LDPE sebagai aditif aspal keras untuk campuran aspal porus diharapkan bisa menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan limbah yang sulit terurai. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui nilai karakteristik Marshall pada campuran aspal porus dengan aditif Styrofoam dan plastik LDPE dari variasi kadar 8%, 10%, 12%, dan 14%, dan mengetahui perbandingan nilai optimum pada karakteristik Marshall dari variasi kadar 8%, 10%, 12%, dan 14% aditif Styrofoam dan plastik LDPE pada campuran aspal porus. Karakteristik Marshall meliputi nilai stabilitas, Flow, VIM, dan MQ. Dapat disimpulkan untuk aditif Styrofoam dan plastik LDPE dengan variasi kadar aditif mendapatkan nilai yang relatif tinggi dan memenuhi nilai minimal persyaratan pada stabilitas, Flow, dan VIM. Kekurangan dalam campuran dua jenis aditif yang berbeda dan variasi kadar yaitu pada nilai MQ dengan tingkat kekakuan yang tinggi pada sampel benda uji.
{"title":"Perbandingan Pengaruh Aditif Limbah Styrofoam Dengan Plastik Ldpe Pada Aspal Porus Terhadap Karakteristik Marshall","authors":"Halima Tusadiyah, Halimatusadiyah Halimatusadiyah, Nabil Huda Gemilang, Aidil Abrar, Welly Desriyati","doi":"10.32511/juteks.v8i1.923","DOIUrl":"https://doi.org/10.32511/juteks.v8i1.923","url":null,"abstract":"Penggunaan Styrofoam dan plastik LDPE sebagai aditif aspal keras untuk campuran aspal porus diharapkan bisa menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan limbah yang sulit terurai. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui nilai karakteristik Marshall pada campuran aspal porus dengan aditif Styrofoam dan plastik LDPE dari variasi kadar 8%, 10%, 12%, dan 14%, dan mengetahui perbandingan nilai optimum pada karakteristik Marshall dari variasi kadar 8%, 10%, 12%, dan 14% aditif Styrofoam dan plastik LDPE pada campuran aspal porus. Karakteristik Marshall meliputi nilai stabilitas, Flow, VIM, dan MQ. Dapat disimpulkan untuk aditif Styrofoam dan plastik LDPE dengan variasi kadar aditif mendapatkan nilai yang relatif tinggi dan memenuhi nilai minimal persyaratan pada stabilitas, Flow, dan VIM. Kekurangan dalam campuran dua jenis aditif yang berbeda dan variasi kadar yaitu pada nilai MQ dengan tingkat kekakuan yang tinggi pada sampel benda uji.","PeriodicalId":338825,"journal":{"name":"JUTEKS : Jurnal Teknik Sipil","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122261519","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-04-01DOI: 10.32511/juteks.v8i1.1011
Deasi D. A. A. Daud, A. A. Tuati, Y. V. Hayer
Abstrak Kapasitas dan kinerja jalan akan berkurang karena adanya aktivitas pasar pada samping jalan. Saat masa Pandemi Covid-19 jumlah volume kendaraan yang melintas mengalami penurunan sementara yang disebabkan oleh adanya peraturan pemerintah tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar. Namun berdasarkan pengamatan dilapangan, peneliti mengemukakan bahwa kondisi ruas jalan Timor Raya sudah kembali ramai karena pemerintah sudah berlakukan era new normal, dan aktivitas lain seperti pertokoan dan kantor pada area pasar sudah kembali beroperasi sehingga lebar jalan yang tersita oleh aktivitas pasar tentu mengurangi kemampuan jalan tersebut atau terjadi penurunan kapasitas ruas jalan. Penelitian ini menggunakan Pedoman Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997. Hasil Penelitian menunjukkan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa Pengaruh aktivitas pasar pada ruas jalan Timor raya Oesao Pada masa Pandemi Covid 19 menimbulkan adanya hambatan samping sehingga kapasitas ruas jalan menjadi berkurang yaitu kapasitas jalan mempunyai nilai sebesar 2090,02 smp/jam dan Setelah melakukan analisa data akhir dimana diasumsikan penghilangan hambatan samping terbesar berupa kendaraan parkir diperoleh nilai kapasitas sebesar 2859,0288 smp/jam. Kata kunci: Jalan Timor Raya, Kinerja Jalan, Covid 19, MKJI 1997.
{"title":"Analisis Kinerja Ruas Jalan Timor Raya Akibat Aktivitas Pasar Oesao Kabupaten Kupang (Di Masa Pandemi)","authors":"Deasi D. A. A. Daud, A. A. Tuati, Y. V. Hayer","doi":"10.32511/juteks.v8i1.1011","DOIUrl":"https://doi.org/10.32511/juteks.v8i1.1011","url":null,"abstract":"Abstrak \u0000Kapasitas dan kinerja jalan akan berkurang karena adanya aktivitas pasar pada samping jalan. Saat masa Pandemi Covid-19 jumlah volume kendaraan yang melintas mengalami penurunan sementara yang disebabkan oleh adanya peraturan pemerintah tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar. Namun berdasarkan pengamatan dilapangan, peneliti mengemukakan bahwa kondisi ruas jalan Timor Raya sudah kembali ramai karena pemerintah sudah berlakukan era new normal, dan aktivitas lain seperti pertokoan dan kantor pada area pasar sudah kembali beroperasi sehingga lebar jalan yang tersita oleh aktivitas pasar tentu mengurangi kemampuan jalan tersebut atau terjadi penurunan kapasitas ruas jalan. Penelitian ini menggunakan Pedoman Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997. Hasil Penelitian menunjukkan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa Pengaruh aktivitas pasar pada ruas jalan Timor raya Oesao Pada masa Pandemi Covid 19 menimbulkan adanya hambatan samping sehingga kapasitas ruas jalan menjadi berkurang yaitu kapasitas jalan mempunyai nilai sebesar 2090,02 smp/jam dan Setelah melakukan analisa data akhir dimana diasumsikan penghilangan hambatan samping terbesar berupa kendaraan parkir diperoleh nilai kapasitas sebesar 2859,0288 smp/jam. \u0000Kata kunci: Jalan Timor Raya, Kinerja Jalan, Covid 19, MKJI 1997.","PeriodicalId":338825,"journal":{"name":"JUTEKS : Jurnal Teknik Sipil","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130047424","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-04-01DOI: 10.32511/juteks.v8i1.964
Amiwarti Amiwarti, Reffanda Kurniawan, Taufik Muda
Ampas tebu seringkali digunakan untuk bahan campuran sebagai pupuk tanaman, tapi pemakaiannya jauh kurang jika dibandingkan terhadap hasil dari limbahnya, adapun abu ampas tebu yang berasal dari daerah Palem Raya, Ogan ilir merupakan limbah dari ampas tebu dengan jenis varietas tebu yang telah melewati proses pembakaran dan mengandung silika. Tujuan dari penelitian abu ampas tebu adalah untuk tambahan sebagai bahan pengganti semen dengan beberapa presentase yaitu 0%, 3%, 5% dan 7%, agar bisa mengetahui pengaruh abu ampas tebu terhadap kuat tekan beton K-250. Benda uji berupa kubus beton dengan panjang 15 cm, lebar 15 cm dan tinggi 15 cm, pengujian dilakukan pada saat beton berumur 28 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa slump beton normal adalah 9 dan slump beton campuran adalah 11. Pada hasil uji kuat tekan beton campuran abu ampas tebu mengalami penurunan dibandingkan dengan kuat tekan beton normal nilai beton normal yaitu 252,37 Kg/cm2, beton campuran abu ampas tebu 3% = 234,91 Kg/cm2, beton campuran abu ampas tebu 5% = 157,53 Kg/cm2, beton campuran abu ampas tebu 7% = 156,69 Kg/cm2. Dari hasil penelitian menggunakan abu ampas tebu sebagai bahan tambahan ternyata masih kurang optimal.
甘蔗渣子经常用来作为肥料植物材料的混合,但使用它的污水的结果相比要少得多,至于阿布棕榈来自那个地区公路的甘蔗渣子,Ogan伊利是甘蔗渣子的污水经过燃烧过程的甘蔗品种类型和含有二氧化硅。研究的目的是增加一种以0%、3%、5%和7%为基础的水泥替代品,以确定甘蔗淀粉残留对K-250混凝土的影响。混凝土立方体的测试对象长15厘米,宽15厘米,高15厘米,测试对象为28天的混凝土进行。研究表明,普通混凝土污泥为9,混合混凝土污泥为11。强大在拉伸试验结果按混凝土混合物阿布甘蔗渣子相比下降强大按价值混凝土正常即252.37公斤混凝土/ cm2,混凝土混合物阿布甘蔗渣子3% = 234.91 Kg / cm2,混凝土混合物阿布甘蔗渣子5% = 157.53 Kg / cm2,混凝土混合物阿布甘蔗渣子7% = 156,69 Kg / cm2。研究发现,以甘蔗泥为补充原料的研究发现,甘蔗泥仍然不太理想。
{"title":"Pengaruh Penambahan Abu Ampas Tebu Terhadap Kuat Tekan Beton K-250","authors":"Amiwarti Amiwarti, Reffanda Kurniawan, Taufik Muda","doi":"10.32511/juteks.v8i1.964","DOIUrl":"https://doi.org/10.32511/juteks.v8i1.964","url":null,"abstract":"Ampas tebu seringkali digunakan untuk bahan campuran sebagai pupuk tanaman, tapi pemakaiannya jauh kurang jika dibandingkan terhadap hasil dari limbahnya, adapun abu ampas tebu yang berasal dari daerah Palem Raya, Ogan ilir merupakan limbah dari ampas tebu dengan jenis varietas tebu yang telah melewati proses pembakaran dan mengandung silika. Tujuan dari penelitian abu ampas tebu adalah untuk tambahan sebagai bahan pengganti semen dengan beberapa presentase yaitu 0%, 3%, 5% dan 7%, agar bisa mengetahui pengaruh abu ampas tebu terhadap kuat tekan beton K-250. Benda uji berupa kubus beton dengan panjang 15 cm, lebar 15 cm dan tinggi 15 cm, pengujian dilakukan pada saat beton berumur 28 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa slump beton normal adalah 9 dan slump beton campuran adalah 11. Pada hasil uji kuat tekan beton campuran abu ampas tebu mengalami penurunan dibandingkan dengan kuat tekan beton normal nilai beton normal yaitu 252,37 Kg/cm2, beton campuran abu ampas tebu 3% = 234,91 Kg/cm2, beton campuran abu ampas tebu 5% = 157,53 Kg/cm2, beton campuran abu ampas tebu 7% = 156,69 Kg/cm2. Dari hasil penelitian menggunakan abu ampas tebu sebagai bahan tambahan ternyata masih kurang optimal.","PeriodicalId":338825,"journal":{"name":"JUTEKS : Jurnal Teknik Sipil","volume":"85 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127195680","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-04-01DOI: 10.32511/juteks.v8i1.921
Gusti Ngurah, Eka Partama, Ni Putu Silvi, Gusti Made Sudika
Abstrak Hammer test dianggap kurang akurat karena hanya menginformasikan kuat tekan beton pada permukaan saja. Hammer test pada pelat beton arah vertikal ke atas dilakukan untuk menghindari pembongkaran penutup lantai. Jumlah titik pantul sesuai ketentuan dalam standar minimal 10, diupayakan untuk dikurangi tanpa mengabaikan tingkat akurasi dengan variasi pola titik pantul segiempat dan radial. Eksperimen dilakukan bertujuan untuk menentukan kuat tekan pelat beton berdasarkan hammer test vertikal ke atas. Pelat beton ukuran 30x75x15cm disiapkan dengan komposisi perbandingan berat 1PCC:2,697Ps:2,201Kr, w/c=0,5 yang di-core drill untuk mengetahui kuat tekan dan di-hammer test pola segiempat dan radial umur 14, 21, 28 dan 35 hari untuk mendapatkan nilai pantul dan ditentukan korelasinya. Kesimpulan: kuat tekan pelat beton (fcm) berdasarkan hammer test vertikal keatas dapat ditentukan dalam tiga persamaan dalam fungsi Rn: untuk Rn<35: fcm=1,6534Rn-26,08; 35£Rn£39: fcm=5,0852Rn-153,27 dan Rn>39: fcm=1,7726Rn-30,49; Rn=rerata 5 nilai pantul arah vertikal pada pusat bidang pengujian
{"title":"Analisis Analisis Kuat Tekan Berdasarkan Pengujian Beton Inti dan Nilai Pantul Palu dalam Arah Vertikal","authors":"Gusti Ngurah, Eka Partama, Ni Putu Silvi, Gusti Made Sudika","doi":"10.32511/juteks.v8i1.921","DOIUrl":"https://doi.org/10.32511/juteks.v8i1.921","url":null,"abstract":"Abstrak \u0000Hammer test dianggap kurang akurat karena hanya menginformasikan kuat tekan beton pada permukaan saja. Hammer test pada pelat beton arah vertikal ke atas dilakukan untuk menghindari pembongkaran penutup lantai. Jumlah titik pantul sesuai ketentuan dalam standar minimal 10, diupayakan untuk dikurangi tanpa mengabaikan tingkat akurasi dengan variasi pola titik pantul segiempat dan radial. Eksperimen dilakukan bertujuan untuk menentukan kuat tekan pelat beton berdasarkan hammer test vertikal ke atas. Pelat beton ukuran 30x75x15cm disiapkan dengan komposisi perbandingan berat 1PCC:2,697Ps:2,201Kr, w/c=0,5 yang di-core drill untuk mengetahui kuat tekan dan di-hammer test pola segiempat dan radial umur 14, 21, 28 dan 35 hari untuk mendapatkan nilai pantul dan ditentukan korelasinya. Kesimpulan: kuat tekan pelat beton (fcm) berdasarkan hammer test vertikal keatas dapat ditentukan dalam tiga persamaan dalam fungsi Rn: untuk Rn<35: fcm=1,6534Rn-26,08; 35£Rn£39: fcm=5,0852Rn-153,27 dan Rn>39: fcm=1,7726Rn-30,49; Rn=rerata 5 nilai pantul arah vertikal pada pusat bidang pengujian","PeriodicalId":338825,"journal":{"name":"JUTEKS : Jurnal Teknik Sipil","volume":"61 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132802594","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-04-01DOI: 10.32511/juteks.v8i1.1009
A. A. Tuati, Deasi D. A. A. Daud, Zulfiani Ar
Kota Kupang merupakan kota yang sedang mengalami perkembangan di bidang transportasi (Hanisa,2019). Ruas Jalan Siliwangi merupakan salah satu ruas jalan yang cukup padat lalu lintasnya, kondisi inilah yang menyebabkan ruas Jalan Siliwangi ini menjadi lebih sempit, sehingga kecepatan berkurang, Pada masa pandemi covid 19, masyarakat banyak menghabiskan waktu di rumah karena para karyawan kantor, mahasiswa, hingga para pelajar masih banyak yang dirumahkan sesuai dengan anjuran pemerintah. Dalam hal ini, tentu saja akan berpengaruh terhadap kondisi lalu lintas di kota Kupang. Oleh karena itu, peneliti sangat tertarik untuk melakukan penelitian di Ruas Jalan Siliwangi Kota Kupang untuk mengetahui kondisi kinerja lalu lintas di jalan tersebut karena pada masa sebelum pandemi covid 19 jalan tersebut biasanya sangat padat dan ramai sehingga menyebabkan terjadinya kemacetan. Penelitian ini menggunakan Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI) tahun 2014. Hasil Penelitian menunjukkan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa covid 19 berdampak terhadap kinerja lalu lintas di Ruas Jalan Siliwangi. Derajat kejenuhan pada masa sebelum adanya covid 19 (Nahak, 2017) sebesar 0.69 meningkat menjadi 0.38 pada masa pandemi covid 19 (2021).
{"title":"Analisis Dampak Covid 19 Terhadap Kinerja Lalu Lintas Di Ruas Jalan Siliwangi Kota Kupang","authors":"A. A. Tuati, Deasi D. A. A. Daud, Zulfiani Ar","doi":"10.32511/juteks.v8i1.1009","DOIUrl":"https://doi.org/10.32511/juteks.v8i1.1009","url":null,"abstract":"Kota Kupang merupakan kota yang sedang mengalami perkembangan di bidang transportasi (Hanisa,2019). Ruas Jalan Siliwangi merupakan salah satu ruas jalan yang cukup padat lalu lintasnya, kondisi inilah yang menyebabkan ruas Jalan Siliwangi ini menjadi lebih sempit, sehingga kecepatan berkurang, Pada masa pandemi covid 19, masyarakat banyak menghabiskan waktu di rumah karena para karyawan kantor, mahasiswa, hingga para pelajar masih banyak yang dirumahkan sesuai dengan anjuran pemerintah. Dalam hal ini, tentu saja akan berpengaruh terhadap kondisi lalu lintas di kota Kupang. Oleh karena itu, peneliti sangat tertarik untuk melakukan penelitian di Ruas Jalan Siliwangi Kota Kupang untuk mengetahui kondisi kinerja lalu lintas di jalan tersebut karena pada masa sebelum pandemi covid 19 jalan tersebut biasanya sangat padat dan ramai sehingga menyebabkan terjadinya kemacetan. Penelitian ini menggunakan Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI) tahun 2014. Hasil Penelitian menunjukkan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa covid 19 berdampak terhadap kinerja lalu lintas di Ruas Jalan Siliwangi. Derajat kejenuhan pada masa sebelum adanya covid 19 (Nahak, 2017) sebesar 0.69 meningkat menjadi 0.38 pada masa pandemi covid 19 (2021). \u0000 ","PeriodicalId":338825,"journal":{"name":"JUTEKS : Jurnal Teknik Sipil","volume":"63 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126211069","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-10-01DOI: 10.32511/juteks.v7i2.807
M. A. G. Pukan
Sungai Manikin terdapat di Desa Tarus Kecamatan Kupang Tengah Kabupaten Kupang. Banjir biasa terjadi di sungai Manikin.yang disebabkan karena intensitas curah hujan yang tinggi dengan durasi yang lama. Oleh sebab itu dalam penelitian ini dilakukan perencanaan dan perhitungan luapan banjir, dengan analisa hidrologi menggunakan metode HSS Nakayasu, dan analisa hidrolika menggunakan aplikasi HEC-RAS. Berdasarkan hasil analisa hidrologi didapatkan debit banjir periode ulang Q2Tahun = 160,93 mᶟ/s, Q5Tahun = 225,50 mᶟ/s, Q10Tahun = 282,69 mᶟ/s, Q25Tahun = 573,54 mᶟ/s. Selanjutnya berdasarkan hasil analisa hidrolika menggunakan aplikasi HEC-RAS ditemukan luapan banjir pada beberapa titik melebihi ketinggian tebing sungai yang ada di sepanjang kiri dan kanan sungai.
{"title":"Analisa Model Kapasitas Tampung Sungai Manikin Dengan Menggunakan Aplikasi Hec-Ras","authors":"M. A. G. Pukan","doi":"10.32511/juteks.v7i2.807","DOIUrl":"https://doi.org/10.32511/juteks.v7i2.807","url":null,"abstract":"Sungai Manikin terdapat di Desa Tarus Kecamatan Kupang Tengah Kabupaten Kupang. Banjir biasa terjadi di sungai Manikin.yang disebabkan karena intensitas curah hujan yang tinggi dengan durasi yang lama. Oleh sebab itu dalam penelitian ini dilakukan perencanaan dan perhitungan luapan banjir, dengan analisa hidrologi menggunakan metode HSS Nakayasu, dan analisa hidrolika menggunakan aplikasi HEC-RAS. Berdasarkan hasil analisa hidrologi didapatkan debit banjir periode ulang Q2Tahun = 160,93 mᶟ/s, Q5Tahun = 225,50 mᶟ/s, Q10Tahun = 282,69 mᶟ/s, Q25Tahun = 573,54 mᶟ/s. Selanjutnya berdasarkan hasil analisa hidrolika menggunakan aplikasi HEC-RAS ditemukan luapan banjir pada beberapa titik melebihi ketinggian tebing sungai yang ada di sepanjang kiri dan kanan sungai.","PeriodicalId":338825,"journal":{"name":"JUTEKS : Jurnal Teknik Sipil","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131055959","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-10-01DOI: 10.32511/juteks.v7i2.885
Jusuf Wilson Meynerd Rafael, Alva Yuventus Lukas, Abia Erasmus Mata, W. Daga
Penambahan superplasticizer diberikan dalam campuran beton dengan limbah egg tray sebagai pengganti agregat halus dengan persentase penggantiannya sebesar 3% untuk 6 variasi penambahan superplasticizer yaitu 0%, 0.5%, 1%, 1.5%, 2% dan 5%. Hasil pengujian kuat tekan beton pada umur 7 hari untuk setiap benda uji berturut-turut sebesar 9.75 MPa, 14.50 MPa, 19.77 MPa, 20.63 MPa, 12.27 MPa dan 11.90 MPa. Pada umur beton mencapai 28 hari diperoleh nilai kuat tekan rata-rata untuk setiap benda uji sebesar 14.46 Mpa, 19.52 MPa, 21.74 MPa, 23.00 MPa, 15.31 MPa dan 13.32 MPa. Hal ini menunjukkan bahwa penambahan superplasticizer dalam beton dengan limbah egg tray dapat meningkatkan nilai kuat tekan sampai dengan penambahan sebesar 1.5% superplasticizer. Semakin bertambahnya persentase superplasticizer dapat menurunkan nilai kuat tekan beton dengan limbah egg tray baik pada umur 7 hari maupun umur 28 hari. Walaupun demikian, nilai kuat tekan beton yang dihasilkan masih lebih tinggi dibandingkan tanpa penambahan superplasticizer.
{"title":"Pengaruh Penambahan Superlplasticizer Pada Beton Dengan Limbah Egg Tray Terhadap Kuat Tekan Beton Untuk Pembuatan Beton Ramah Lingkungan","authors":"Jusuf Wilson Meynerd Rafael, Alva Yuventus Lukas, Abia Erasmus Mata, W. Daga","doi":"10.32511/juteks.v7i2.885","DOIUrl":"https://doi.org/10.32511/juteks.v7i2.885","url":null,"abstract":"Penambahan superplasticizer diberikan dalam campuran beton dengan limbah egg tray sebagai pengganti agregat halus dengan persentase penggantiannya sebesar 3% untuk 6 variasi penambahan superplasticizer yaitu 0%, 0.5%, 1%, 1.5%, 2% dan 5%. Hasil pengujian kuat tekan beton pada umur 7 hari untuk setiap benda uji berturut-turut sebesar 9.75 MPa, 14.50 MPa, 19.77 MPa, 20.63 MPa, 12.27 MPa dan 11.90 MPa. Pada umur beton mencapai 28 hari diperoleh nilai kuat tekan rata-rata untuk setiap benda uji sebesar 14.46 Mpa, 19.52 MPa, 21.74 MPa, 23.00 MPa, 15.31 MPa dan 13.32 MPa. Hal ini menunjukkan bahwa penambahan superplasticizer dalam beton dengan limbah egg tray dapat meningkatkan nilai kuat tekan sampai dengan penambahan sebesar 1.5% superplasticizer. Semakin bertambahnya persentase superplasticizer dapat menurunkan nilai kuat tekan beton dengan limbah egg tray baik pada umur 7 hari maupun umur 28 hari. Walaupun demikian, nilai kuat tekan beton yang dihasilkan masih lebih tinggi dibandingkan tanpa penambahan superplasticizer.","PeriodicalId":338825,"journal":{"name":"JUTEKS : Jurnal Teknik Sipil","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125078622","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}