Pub Date : 2019-04-21DOI: 10.35724/MUSJPE.V1I2.1469
Andreas au Hurit, Diah Harmawati
Abstrak: Peneltian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui kesiapan guru SD InpresGudang Arang dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013. Kesiapan guru dilihat dari tigaaspek yaitu: 1) pemahaman guru terhadapak Kurikulum 2013; 2) kemampuan guru dalammengimplementasikan Kurikulum 2013 yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan penilaianpembelajaran; dan 3) faktor pendukung dan kendala dalam mengimplementasikan kurikulum2013.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara,observasi dan dokumentasi. Tempat penelitiannya di SD Inpres Gudang Arang Merauke yang telahmenerapkan Kurikulum 2013. Subyek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah dan guru kelasSD Inpres Gudang Arang. Dan yang menjadi obyek penelitiannya adalah aktivitas guru dalammengimplementasikan Kurikulum 2013 (perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran).Data yang dikumpulkan akan dianalisis dengan alur yang dikembangkan oleh Mills & Hubbermanyaitu pengumpulan data sebagai langkah awal kemudian dilakukan reduksi data, display data, danpengambilan kesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Pemahaman guru terhadap kurikulum 2013 sudahtergolong baik karena para guru sudah mengikuti berbagai pelatihan kurikulum 2013. 2)Implementasi kurikulum 2013 dalam pembelajaran yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, danpenilaian telah dilakukan oleh guru sesuai dengan langkah-langkah yang telah ditentukan dalamkurikulum 2013. 3) Faktor pendukung dalam mengimplementasikan kurikulum 2013 berasal darikepala sekolah, guru, serana dan prasarana, dan lingkungan sekitar. Dan yang menjadi faktorkendalanya muncul dalam pembuatan RPP, pelaksanaan pembelajaran, ketercapaianpembelajaran, dan penilaian.Kata Kunci: Kesiapan, guru implementasi, Kurikulum 2013.
{"title":"Analisis Kesiapan Guru dalam Mengimplementasikan Kurikulum 2013 di SD Inpres Gudang Arang Merauke","authors":"Andreas au Hurit, Diah Harmawati","doi":"10.35724/MUSJPE.V1I2.1469","DOIUrl":"https://doi.org/10.35724/MUSJPE.V1I2.1469","url":null,"abstract":"Abstrak: Peneltian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui kesiapan guru SD InpresGudang Arang dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013. Kesiapan guru dilihat dari tigaaspek yaitu: 1) pemahaman guru terhadapak Kurikulum 2013; 2) kemampuan guru dalammengimplementasikan Kurikulum 2013 yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan penilaianpembelajaran; dan 3) faktor pendukung dan kendala dalam mengimplementasikan kurikulum2013.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara,observasi dan dokumentasi. Tempat penelitiannya di SD Inpres Gudang Arang Merauke yang telahmenerapkan Kurikulum 2013. Subyek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah dan guru kelasSD Inpres Gudang Arang. Dan yang menjadi obyek penelitiannya adalah aktivitas guru dalammengimplementasikan Kurikulum 2013 (perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran).Data yang dikumpulkan akan dianalisis dengan alur yang dikembangkan oleh Mills & Hubbermanyaitu pengumpulan data sebagai langkah awal kemudian dilakukan reduksi data, display data, danpengambilan kesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Pemahaman guru terhadap kurikulum 2013 sudahtergolong baik karena para guru sudah mengikuti berbagai pelatihan kurikulum 2013. 2)Implementasi kurikulum 2013 dalam pembelajaran yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, danpenilaian telah dilakukan oleh guru sesuai dengan langkah-langkah yang telah ditentukan dalamkurikulum 2013. 3) Faktor pendukung dalam mengimplementasikan kurikulum 2013 berasal darikepala sekolah, guru, serana dan prasarana, dan lingkungan sekitar. Dan yang menjadi faktorkendalanya muncul dalam pembuatan RPP, pelaksanaan pembelajaran, ketercapaianpembelajaran, dan penilaian.Kata Kunci: Kesiapan, guru implementasi, Kurikulum 2013.","PeriodicalId":34048,"journal":{"name":"Musamus Journal of Primary Education","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"45406944","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-04-21DOI: 10.35724/MUSJPE.V1I2.1468
A. Hermansyah, Yonarlianto Tembang, Ratna Purwanty
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan siswakelas I SD dengan penggunaan media kartu warna. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas jeniskolaboratif yang dilaksanakan pada tiga siklus. Setiap siklusnya dilaksanakan sebanyak 3 kali pertemuan,yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswakelas I SD Inpres Gudang Arang berjumlah 26 siswa yang terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 14 siswaperempuan. Pengumpulan data diperoleh melalui observasi, catatan lapangan, wawancara dan tes. Bentukanalisis data yaitu deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa adanya peningkatan padasetiap siklusnya. Hal ini dapatkan dilihat pada setiap siklusnya, siklus I keterampilan membaca siswa sebesar46,1% dengan jumlah siswa yang tuntas 12 siswa, pada siklus II meningkatkan menjadi 18 siswa denganpresentase sebesar 69,2%, dan pada siklus III keterampilan membaca siswa sebesar 84,6% dengan jumlahsiswa yang tuntas 26 siswa. Pada level ini keterampilan membaca siswa dengan lafal, intonasi dan membacamemahami meningkatkan hingga mencapai indikator yang telah ditentukan. Hasil penelitian inimenunjukkan bahwa kemampuan membaca permulaan siswa melalui penggunaan media kartu warna katadapat meningkat.Kata Kunci: Kartu Warna Kata, Kemampuan Membaca Permulaan , Bahasa Indonesia.
{"title":"Penggunaan Media Kartu Warna Kata untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Siswa Kelas I SD Inpres Gudang Arang Merauke","authors":"A. Hermansyah, Yonarlianto Tembang, Ratna Purwanty","doi":"10.35724/MUSJPE.V1I2.1468","DOIUrl":"https://doi.org/10.35724/MUSJPE.V1I2.1468","url":null,"abstract":"Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan siswakelas I SD dengan penggunaan media kartu warna. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas jeniskolaboratif yang dilaksanakan pada tiga siklus. Setiap siklusnya dilaksanakan sebanyak 3 kali pertemuan,yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswakelas I SD Inpres Gudang Arang berjumlah 26 siswa yang terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 14 siswaperempuan. Pengumpulan data diperoleh melalui observasi, catatan lapangan, wawancara dan tes. Bentukanalisis data yaitu deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa adanya peningkatan padasetiap siklusnya. Hal ini dapatkan dilihat pada setiap siklusnya, siklus I keterampilan membaca siswa sebesar46,1% dengan jumlah siswa yang tuntas 12 siswa, pada siklus II meningkatkan menjadi 18 siswa denganpresentase sebesar 69,2%, dan pada siklus III keterampilan membaca siswa sebesar 84,6% dengan jumlahsiswa yang tuntas 26 siswa. Pada level ini keterampilan membaca siswa dengan lafal, intonasi dan membacamemahami meningkatkan hingga mencapai indikator yang telah ditentukan. Hasil penelitian inimenunjukkan bahwa kemampuan membaca permulaan siswa melalui penggunaan media kartu warna katadapat meningkat.Kata Kunci: Kartu Warna Kata, Kemampuan Membaca Permulaan , Bahasa Indonesia.","PeriodicalId":34048,"journal":{"name":"Musamus Journal of Primary Education","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"48523784","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-11-15DOI: 10.35724/MUSJPE.V1I1.997
Yunarni Yunarni, Nova Estu Harsiwi
Berdasarkan hasil pengamatan didapatkan data bahwa lima dari delapan siswa di kelas Vtergolong siswa yang memiliki daya serap dan motivasi yang rendah dalam belajar sehingga prestasibelajarnya juga rendah, khususnya pada mata pelajaran IPS. Penelitian ini dilaksanakan di kelas VSDN Bulukidul Kecamatan Balong Kabupaten Ponorogo pada tahun pelajaran 2017/2018 yangberjumlah delapan orang siswa. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan dalam tiga siklus, setiap siklusterdiri dari tahapan 1) perencanaan, 2) pelaksanaan tindakan, 3) pengamatan, dan 4) Refleksi.Masing-masing siklus selama 2 jam pelajaran. Berdasarkan pembahasan serta analisis yang telahdilakukan dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan metode belajar aktif model pengajaranterarah memiliki dampak positif dalam meningkatkan prestasi belajar siswa yang ditandai denganpeningkatan ketuntasan belajar siswa dalam setiap siklus, yaitu siklus I (62,5%), siklus II (75,00%),siklus III (87,50%). Penerapan metode belajar aktif model pengajaran terarah mempunyai pengaruhpositif, yaitu dapat meningkatkan motivasi belajar siswa yang ditunjukan dengan rata-rata jawabansiswa yang menyatakan bahwa siswa tertarik dan berminat dengn metode belajar aktif modelpengajaran terarah sehingga mereka menjadi termotivasi untuk belajar.
{"title":"METODE BELAJAR AKTIF UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI DAN MOTIVASI BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS V SD","authors":"Yunarni Yunarni, Nova Estu Harsiwi","doi":"10.35724/MUSJPE.V1I1.997","DOIUrl":"https://doi.org/10.35724/MUSJPE.V1I1.997","url":null,"abstract":"Berdasarkan hasil pengamatan didapatkan data bahwa lima dari delapan siswa di kelas Vtergolong siswa yang memiliki daya serap dan motivasi yang rendah dalam belajar sehingga prestasibelajarnya juga rendah, khususnya pada mata pelajaran IPS. Penelitian ini dilaksanakan di kelas VSDN Bulukidul Kecamatan Balong Kabupaten Ponorogo pada tahun pelajaran 2017/2018 yangberjumlah delapan orang siswa. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan dalam tiga siklus, setiap siklusterdiri dari tahapan 1) perencanaan, 2) pelaksanaan tindakan, 3) pengamatan, dan 4) Refleksi.Masing-masing siklus selama 2 jam pelajaran. Berdasarkan pembahasan serta analisis yang telahdilakukan dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan metode belajar aktif model pengajaranterarah memiliki dampak positif dalam meningkatkan prestasi belajar siswa yang ditandai denganpeningkatan ketuntasan belajar siswa dalam setiap siklus, yaitu siklus I (62,5%), siklus II (75,00%),siklus III (87,50%). Penerapan metode belajar aktif model pengajaran terarah mempunyai pengaruhpositif, yaitu dapat meningkatkan motivasi belajar siswa yang ditunjukan dengan rata-rata jawabansiswa yang menyatakan bahwa siswa tertarik dan berminat dengn metode belajar aktif modelpengajaran terarah sehingga mereka menjadi termotivasi untuk belajar.","PeriodicalId":34048,"journal":{"name":"Musamus Journal of Primary Education","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-11-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"43920327","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-10-29DOI: 10.35724/MUSJPE.V1I1.888
Kristina B Samkakai, Zem Santo, Diah Harmawati
AbstrakKemampuan Bercerita pada Anak Usia dini dapat dikembangkan melalui Media Gambar Berseri. Salah satu bentuk kegiatan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan Kemampuan Bercerita adalah menggunakan Media Gambar Berseri. Penelitian dilakukan pada anak kelompok A TK Santa Maria Fatima Merauke. Jenis Penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang dilaksanakan sebanyak 2 siklus. Pada setiap siklus dilaksanakan 2 kali pertemuan. Subyek penelitian berjumlah 18 anak terdiri dari 10 anak Laki-laki dan 8 anak Perempuan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan praktek langsung dan dokumentasi. Analisis data deskritif. Hasil Penelitian menunjukan bahwa pada setiap pertemuan mengalami peningkatan Kemampuan Bercerita Siswa menggunakan Media Gambar Berseri yakni pada siklus I mencapai 3 anak (17%), pada siklus II mengalami peningkatan mencapai 15 anak (83%) dengan kriteria Berkembang Sesuai Harapan (BSH).Kata Kunci: Meningkatkan, Kemampuan Bercerita , Media Gambar Berseri.
{"title":"MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERCERITA SISWA KELOMPOK A TK SANTA MARIA FATIMA MERAUKE MELALUI MEDIA GAMBAR BERSERI","authors":"Kristina B Samkakai, Zem Santo, Diah Harmawati","doi":"10.35724/MUSJPE.V1I1.888","DOIUrl":"https://doi.org/10.35724/MUSJPE.V1I1.888","url":null,"abstract":"AbstrakKemampuan Bercerita pada Anak Usia dini dapat dikembangkan melalui Media Gambar Berseri. Salah satu bentuk kegiatan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan Kemampuan Bercerita adalah menggunakan Media Gambar Berseri. Penelitian dilakukan pada anak kelompok A TK Santa Maria Fatima Merauke. Jenis Penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang dilaksanakan sebanyak 2 siklus. Pada setiap siklus dilaksanakan 2 kali pertemuan. Subyek penelitian berjumlah 18 anak terdiri dari 10 anak Laki-laki dan 8 anak Perempuan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan praktek langsung dan dokumentasi. Analisis data deskritif. Hasil Penelitian menunjukan bahwa pada setiap pertemuan mengalami peningkatan Kemampuan Bercerita Siswa menggunakan Media Gambar Berseri yakni pada siklus I mencapai 3 anak (17%), pada siklus II mengalami peningkatan mencapai 15 anak (83%) dengan kriteria Berkembang Sesuai Harapan (BSH).Kata Kunci: Meningkatkan, Kemampuan Bercerita , Media Gambar Berseri. \u0000 ","PeriodicalId":34048,"journal":{"name":"Musamus Journal of Primary Education","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"47978600","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-10-29DOI: 10.35724/MUSJPE.V1I1.867
Basilius Redan Werang, Okto Irianto
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh iklim organisasi terhadap motivasi dan kepuasan kerja guru sekolah dasar (SD) di distrik Mindiptana, Papua. Untuk mencapai tujuan tersebut saya menerapkan pendekatan penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian survey. Dua rumusan masalah yang menuntun pelaksanaan penelitian ini adalah: (a) apakah iklim sekolah berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap motivasi kerja guru SD di distrik Mindiptana, Papua? dan (b) apakah iklim sekolah berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja guru SD di distrik Mindiptana, Papua? Tiga angket kuantitatif disebarkan kepada 63 guru yang sudah ditetapkan sebagai responden. Jumlah responden diambil secara purposif dari seluruh jumlah guru SD di distrik Mindiptana yang berjumlah 78 orang. Data penelitian dianalisis secara kuantitatif menggunakan teknik analisis regresi linear sederhana dengan bantuan software Statistical Package for the Social Sciences (SPSS) version 16 for windows. Hasil analisis data menunjukkan bahwa iklim sekolah secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi dan kepuasan kerja guru SD di distrik Mindiptana, Papua. Hasil penelitian ini menjadi catatan serius bagi kepala sekolah dan kepala dinas pendidikan pada level pemerintah daerah untuk meningkatkan motivasi dan kepuasan kerja guru melalui berbagai upaya perbaikan iklim sekolah dasar di distrik Mindiptana, Papua. Kata Kunci: iklim sekolah, motivasi kerja, kepuasan kerja, guru, sekolah dasar
{"title":"PENGARUH IKLIM SEKOLAH TERHADAP MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA GURU SEKOLAH DASAR DI DISTRIK MINDIPTANA, PAPUA","authors":"Basilius Redan Werang, Okto Irianto","doi":"10.35724/MUSJPE.V1I1.867","DOIUrl":"https://doi.org/10.35724/MUSJPE.V1I1.867","url":null,"abstract":"Abstrak \u0000Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh iklim organisasi terhadap motivasi dan kepuasan kerja guru sekolah dasar (SD) di distrik Mindiptana, Papua. Untuk mencapai tujuan tersebut saya menerapkan pendekatan penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian survey. Dua rumusan masalah yang menuntun pelaksanaan penelitian ini adalah: (a) apakah iklim sekolah berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap motivasi kerja guru SD di distrik Mindiptana, Papua? dan (b) apakah iklim sekolah berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja guru SD di distrik Mindiptana, Papua? Tiga angket kuantitatif disebarkan kepada 63 guru yang sudah ditetapkan sebagai responden. Jumlah responden diambil secara purposif dari seluruh jumlah guru SD di distrik Mindiptana yang berjumlah 78 orang. Data penelitian dianalisis secara kuantitatif menggunakan teknik analisis regresi linear sederhana dengan bantuan software Statistical Package for the Social Sciences (SPSS) version 16 for windows. Hasil analisis data menunjukkan bahwa iklim sekolah secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi dan kepuasan kerja guru SD di distrik Mindiptana, Papua. Hasil penelitian ini menjadi catatan serius bagi kepala sekolah dan kepala dinas pendidikan pada level pemerintah daerah untuk meningkatkan motivasi dan kepuasan kerja guru melalui berbagai upaya perbaikan iklim sekolah dasar di distrik Mindiptana, Papua. \u0000Kata Kunci: iklim sekolah, motivasi kerja, kepuasan kerja, guru, sekolah dasar","PeriodicalId":34048,"journal":{"name":"Musamus Journal of Primary Education","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"41605250","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-10-29DOI: 10.35724/MUSJPE.V1I1.873
N. Hasanah, Diah Harmawati
AbstrakBerdasarkan permasalahan yang terjadi pada anak Taman Kanak-Kanak Se-Distrik Merauke, yaitu rendahnya kemampuan bahasa anak. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan dan mengembangkan sebuah media bercerita untuk mengembangkan kemampuan bahasa pada anak Taman Kanak-Kanak kelompok B Se-Distrik Merauke.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah research and development, yaitu suatu metode penelitian untuk mengembangkan atau menghasilkan suatu produk pembelajaran dengan langkah-langkah: (1) menentukan potensi dan masalah, (2) megumpulkan informasi, (3) mendesain produk, (4) validasi desain, (5) perbaikan desain, (6) uji coba produk skala kecil, (7) revisi produk, (8) uji coba produk skala besar, (9) revisi produk, (10) produksi masal. Penelitian ini di lakukan terhadap 7 Taman Kanak-Kanak Se-Distrik Merauke, dengan total subjek penelitian sebanyak 228 anak. Spesifikasi produk yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah sebuah media yang dihasilkan berupa Finger puppet khas Papua untuk media bercerita dan cerita-cerita anak yang dihasilkan selama penelitian yang dituangkan dalam sebuah buku panduan. Penjelasan langkah-langkah penggunaan dibuat buku panduan media Finger puppet Khas Papua. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis data kualitatif dan kuantitatif. Teknik analisis kualitatif berupa penilaian, kritik, serta saran yang dikemukakan oleh ahli pendidikan usia dini, sedangkan teknik analisis kuantitatif dalam penelitian ini berupa analisis terhadap nilai jawaban pertanyaan yang diberikan oleh anak Taman Kanak-Kanak.Kata Kunci: Finger puppet, media, bercerita, kemampuan bahasa, Taman Kanak-kanak.
{"title":"PENGEMBANGAN FINGER PUPPET KHAS PAPUA SEBAGAI MEDIA BERCERITA UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BAHASA PADA ANAK KELOMPOK B TAMAN KANAK-KANAK SE DISTRIK MERAUKE","authors":"N. Hasanah, Diah Harmawati","doi":"10.35724/MUSJPE.V1I1.873","DOIUrl":"https://doi.org/10.35724/MUSJPE.V1I1.873","url":null,"abstract":"AbstrakBerdasarkan permasalahan yang terjadi pada anak Taman Kanak-Kanak Se-Distrik Merauke, yaitu rendahnya kemampuan bahasa anak. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan dan mengembangkan sebuah media bercerita untuk mengembangkan kemampuan bahasa pada anak Taman Kanak-Kanak kelompok B Se-Distrik Merauke.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah research and development, yaitu suatu metode penelitian untuk mengembangkan atau menghasilkan suatu produk pembelajaran dengan langkah-langkah: (1) menentukan potensi dan masalah, (2) megumpulkan informasi, (3) mendesain produk, (4) validasi desain, (5) perbaikan desain, (6) uji coba produk skala kecil, (7) revisi produk, (8) uji coba produk skala besar, (9) revisi produk, (10) produksi masal. Penelitian ini di lakukan terhadap 7 Taman Kanak-Kanak Se-Distrik Merauke, dengan total subjek penelitian sebanyak 228 anak. Spesifikasi produk yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah sebuah media yang dihasilkan berupa Finger puppet khas Papua untuk media bercerita dan cerita-cerita anak yang dihasilkan selama penelitian yang dituangkan dalam sebuah buku panduan. Penjelasan langkah-langkah penggunaan dibuat buku panduan media Finger puppet Khas Papua. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis data kualitatif dan kuantitatif. Teknik analisis kualitatif berupa penilaian, kritik, serta saran yang dikemukakan oleh ahli pendidikan usia dini, sedangkan teknik analisis kuantitatif dalam penelitian ini berupa analisis terhadap nilai jawaban pertanyaan yang diberikan oleh anak Taman Kanak-Kanak.Kata Kunci: Finger puppet, media, bercerita, kemampuan bahasa, Taman Kanak-kanak. \u0000 ","PeriodicalId":34048,"journal":{"name":"Musamus Journal of Primary Education","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"46309091","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-10-29DOI: 10.35724/MUSJPE.V1I1.882
Il Khotimah, A. Hermansyah, Sunarni Sunarni
AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi pengenalan budaya suku Jawa dalam mata pelajaran mulok. Aspek yang diteliti meliputi bentuk pelaksanaan pembelajaran dan faktor yang berpengaruh dalam implementasi pengenalan budaya suku Jawa. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan Metode Studi Kasus. Subyek penelitian adalah kepala sekolah, guru kelas III, IV,V, dan beberapa peserta didik tahun ajaran 2018/2019 SD Inpres Semangga IV Merauke. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini dianalisis dengan cara pengumpulan data, reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan. Pemeriksaan data menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian menunjukkan implementasi pengenalan budaya suku Jawa dalam mata pelajaran mulok siswa dikembangkan dalam bentuk: (1) penyesuaian kurikulum dan materi pendidikan; (2) pengajaran melalui program pendidikan, yang dimaksudkan termasuk dalam pelajaran di kelas yang meliputi pelajaran bahasa Jawa, aksara Jawa (tulisan), seni musik dan filosofi hidup orang Jawa; dan (3) pengkondisian sarana dan lingkungan. Faktor pendukung adalah (1) latar belakang sekolah, (2) penyedian fasilitas, dan tenaga pendidik, (3) dukungan komite dan orang tua peserta didik dalam hal material maupun non material, (4) managemen sekolah yang baik, dan (5) mayoritas peserta didik berasal dari masyarakat Jawa. Faktor penghambat adalah (1) belum adanya pendidik yang ahli untuk pelajaran aksara Jawa, (2) minat peserta didik yang sering berubah-ubah, dan (3) kurang maksimalnya pemanfaatan media belajar.Kata Kunci: Mata Pelajaran Mulok, Budaya Suku Jawa.
{"title":"IMPLEMENTASI PENGENALAN BUDAYA SUKU JAWA DALAM MATA PELAJARAN MULOK SISWA SD INPRES SEMANGGA IV MERAUKE","authors":"Il Khotimah, A. Hermansyah, Sunarni Sunarni","doi":"10.35724/MUSJPE.V1I1.882","DOIUrl":"https://doi.org/10.35724/MUSJPE.V1I1.882","url":null,"abstract":"AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi pengenalan budaya suku Jawa dalam mata pelajaran mulok. Aspek yang diteliti meliputi bentuk pelaksanaan pembelajaran dan faktor yang berpengaruh dalam implementasi pengenalan budaya suku Jawa. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan Metode Studi Kasus. Subyek penelitian adalah kepala sekolah, guru kelas III, IV,V, dan beberapa peserta didik tahun ajaran 2018/2019 SD Inpres Semangga IV Merauke. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini dianalisis dengan cara pengumpulan data, reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan. Pemeriksaan data menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian menunjukkan implementasi pengenalan budaya suku Jawa dalam mata pelajaran mulok siswa dikembangkan dalam bentuk: (1) penyesuaian kurikulum dan materi pendidikan; (2) pengajaran melalui program pendidikan, yang dimaksudkan termasuk dalam pelajaran di kelas yang meliputi pelajaran bahasa Jawa, aksara Jawa (tulisan), seni musik dan filosofi hidup orang Jawa; dan (3) pengkondisian sarana dan lingkungan. Faktor pendukung adalah (1) latar belakang sekolah, (2) penyedian fasilitas, dan tenaga pendidik, (3) dukungan komite dan orang tua peserta didik dalam hal material maupun non material, (4) managemen sekolah yang baik, dan (5) mayoritas peserta didik berasal dari masyarakat Jawa. Faktor penghambat adalah (1) belum adanya pendidik yang ahli untuk pelajaran aksara Jawa, (2) minat peserta didik yang sering berubah-ubah, dan (3) kurang maksimalnya pemanfaatan media belajar.Kata Kunci: Mata Pelajaran Mulok, Budaya Suku Jawa. \u0000 ","PeriodicalId":34048,"journal":{"name":"Musamus Journal of Primary Education","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"48091295","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-10-29DOI: 10.35724/MUSJPE.V1I1.843
Since Lince Betaubun, A. Hermansyah, Adi Sumarsono, Ratna Purwanty, Yonarlianto Tembang
Abstrak: Banyaknya referensi hasil penelitian dapat dijadikan tolak ukur dan pengambilan alternatif baru dalam proses pembelajaran. Penelitian ini didasarkan bukan mencari alasan permasalahan dalam proses pembelajran tetapi memberikan salah satu solusi sebagai alternatif metode pembelajaran khususnya untuk meningkatkan kreativitas menulis dan hasil belajar siswa pada materi kesehatan mata pelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan. Tujuan spesifik dalam penelitian ini adalah meningkatkan kreativitas menulis dan hasil belajar siswa. Metode penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus, di mana setiap siklus terdiri dari dua pertemuan. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa Sekolah Dasar kelas IV SD Negeri 2, kabupaten Merauke yang berjumlah 34 siswa yang terdiri dari 15 siswa laki-laki dan 19 siswa perempuan.Hasil penelitian ini adalah penggunaan metode Mind Mapping pada awalnya siswa masih enggan dan bingung dalam mengikutinya, akan tetapi selanjutnya siswa merasa senang dengan mengeluarkan imajinasi dalam bentuk gambar Mind Mapping. Berdasarkan data kuantitatif sebagai data yang memperkuat fakta lapangan, melalui observasi pada siklus I dan siklus II menunjukkan adanya peningkatan berdasarkan acuan KKM Sekolah. Pada siklus I nilai di atas KKM sebesar 46% dan Nilai di bawah KKM sebesar 54 %. Sedangkan peningkatan pada siklus II nilai di bawah KKM 17% dan nilai di atas KKM 83%. Siklus dalam penelitian ini dihentikan dikarenakan sudah tercapainya peningkatan sesuai dengan indikator ketuntasan. Kesimpulan dari penelitian Metode Mind Mapping dapat meningkatkan kreativitas belajar siswa karena siswa dapat melihat, mencontoh, mempraktekkan serta dapat memahami sendiri dari materi yang dijelaskan oleh guru. Metode Mind Mapping sesuai digunakan dalam pembelajaran siswa Sekolah Dasar karena melibatkan gambar yang berwarna-warni, serta melatih siswa dalam meningkatkan kreativitasnya. Hasil belajar siswa menjadi meningkat karena daya kognitif siswa diasah dan dituliskan kembali dalam bentuk peta pikiran yang terstruktrur. Hal ini membuktikan bahwa sesuai dengan masanya siswa belajar akan bersifat menetap jika sambil melakukannya.Kata Kunci: Metode Mind Mapping, Sekolah Dasar.
摘要:在学习过程中,可以参考许多研究结果来减少规模并采取新的替代方案。这项研究的基础不是寻找学习过程中出现问题的原因,而是提供一种解决方案,作为一种替代学习方法,特别是在体育和健康服务教育的健康眼学习领域,提高学生的写作创造力和学习成果。本研究的具体目的是提高写作和学生学习的创造力。这种研究方法是集体行动研究(PTK)。本研究分两个周期进行,每个周期由两次会议组成。这项研究的对象是梅劳克首府SD Country 2小学四年级的学生,共有34名学生,其中包括15名男孩和19名女孩。这项研究的结果是,思维导图方法最初仍然被拒绝和困惑,但后来学生们很乐意以思维导图图像的形式释放想象力。基于定量数据作为强化实地事实的数据,通过观察周期I和II,显示出基于学校KKM急性期的增长。在周期I中,KKM以上的值为46%,KKM以下的值为54%。而第二周期的增长率低于KKM 17%,高于KKM 83%。本研究中的循环停止,因为已经实现了符合序列指标的增加。思维导图法研究的结论可以增强学生的创造力,因为学生可以从老师解释的主题中看到、观看、练习和理解自己。在小学学习中使用适当的思维导图方法,因为它涉及丰富多彩的图像,并训练学生增强他们的创造力。学生的成绩越来越高,因为学生的认知能力被破坏,并以结构化思维导图的形式重写。这证明,如果学生们留下来的话,他们将根据时间留下来。关键词:思维导图法,小学。
{"title":"METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS MENULIS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KESEHATAN","authors":"Since Lince Betaubun, A. Hermansyah, Adi Sumarsono, Ratna Purwanty, Yonarlianto Tembang","doi":"10.35724/MUSJPE.V1I1.843","DOIUrl":"https://doi.org/10.35724/MUSJPE.V1I1.843","url":null,"abstract":"Abstrak: Banyaknya referensi hasil penelitian dapat dijadikan tolak ukur dan pengambilan alternatif baru dalam proses pembelajaran. Penelitian ini didasarkan bukan mencari alasan permasalahan dalam proses pembelajran tetapi memberikan salah satu solusi sebagai alternatif metode pembelajaran khususnya untuk meningkatkan kreativitas menulis dan hasil belajar siswa pada materi kesehatan mata pelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan. Tujuan spesifik dalam penelitian ini adalah meningkatkan kreativitas menulis dan hasil belajar siswa. Metode penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus, di mana setiap siklus terdiri dari dua pertemuan. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa Sekolah Dasar kelas IV SD Negeri 2, kabupaten Merauke yang berjumlah 34 siswa yang terdiri dari 15 siswa laki-laki dan 19 siswa perempuan.Hasil penelitian ini adalah penggunaan metode Mind Mapping pada awalnya siswa masih enggan dan bingung dalam mengikutinya, akan tetapi selanjutnya siswa merasa senang dengan mengeluarkan imajinasi dalam bentuk gambar Mind Mapping. Berdasarkan data kuantitatif sebagai data yang memperkuat fakta lapangan, melalui observasi pada siklus I dan siklus II menunjukkan adanya peningkatan berdasarkan acuan KKM Sekolah. Pada siklus I nilai di atas KKM sebesar 46% dan Nilai di bawah KKM sebesar 54 %. Sedangkan peningkatan pada siklus II nilai di bawah KKM 17% dan nilai di atas KKM 83%. Siklus dalam penelitian ini dihentikan dikarenakan sudah tercapainya peningkatan sesuai dengan indikator ketuntasan. Kesimpulan dari penelitian Metode Mind Mapping dapat meningkatkan kreativitas belajar siswa karena siswa dapat melihat, mencontoh, mempraktekkan serta dapat memahami sendiri dari materi yang dijelaskan oleh guru. Metode Mind Mapping sesuai digunakan dalam pembelajaran siswa Sekolah Dasar karena melibatkan gambar yang berwarna-warni, serta melatih siswa dalam meningkatkan kreativitasnya. Hasil belajar siswa menjadi meningkat karena daya kognitif siswa diasah dan dituliskan kembali dalam bentuk peta pikiran yang terstruktrur. Hal ini membuktikan bahwa sesuai dengan masanya siswa belajar akan bersifat menetap jika sambil melakukannya.Kata Kunci: Metode Mind Mapping, Sekolah Dasar.","PeriodicalId":34048,"journal":{"name":"Musamus Journal of Primary Education","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"43182680","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2015-04-27DOI: 10.35724/musjpe.v2i1.1944
Heri Setiawan, Tumardi Tumardi
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen asesmen kompetensi pada ranah afektif yang valid, reliabel, serta praktis. Instrumen yang dikembangkan berbentuk pedoman observasi untuk guru. Muatan nilai sikap yang dikembangkan yaitu kejujuran, kedisiplinan, tanggung jawab, kepedulian sosial, percaya diri, cinta tanah air, kemandirian, dan toleransi. Model pengembangan yang digunakan yaitu model yang dirancang oleh Borg dan Gall dengan langkah sebagai berikut: (1) identifikasi masalah berkaitan dengan produk yang akan dikembangkan; (2) perancangan produk awal; (3) validasi ahli terhadap rancangan produk; (4) revisi produk berdasarkan penilaian dan masukan ahli; (5) uji coba skala terbatas; (6) revisi produk berdasarkan hasil uji coba terbatas; (7) uji coba produk skala luas; dan (8) produk final berdasarkan revisi dari uji coba skala luas,. Subjek coba dalam penelitian ini yaitu ahli asesmen, ahli pendidikan karakter, dan guru kelas III, IV, dan V sekolah dasar. Data penelitian berupa data validasi ahli asesmen, ahli pendidikan karakter, serta data hasil ujicoba pengguna dan uji coba lapangan. Hasil validasi ahli, uji keraktisan produk, dan uji coba lapangan terhadap instrumen asesmen ranah afektif yang dikembangkan masuk kategori sangat valid, reliabel, dan praktis sehingga layak digunakan untuk mendata kompetensi pada ranah afektif siswa sekolah dasar.
{"title":"Pengembangan Instrumen Asesmen Kompetensi pada Ranah Afektif di Sekolah Dasar","authors":"Heri Setiawan, Tumardi Tumardi","doi":"10.35724/musjpe.v2i1.1944","DOIUrl":"https://doi.org/10.35724/musjpe.v2i1.1944","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen asesmen kompetensi pada ranah afektif yang valid, reliabel, serta praktis. Instrumen yang dikembangkan berbentuk pedoman observasi untuk guru. Muatan nilai sikap yang dikembangkan yaitu kejujuran, kedisiplinan, tanggung jawab, kepedulian sosial, percaya diri, cinta tanah air, kemandirian, dan toleransi. Model pengembangan yang digunakan yaitu model yang dirancang oleh Borg dan Gall dengan langkah sebagai berikut: (1) identifikasi masalah berkaitan dengan produk yang akan dikembangkan; (2) perancangan produk awal; (3) validasi ahli terhadap rancangan produk; (4) revisi produk berdasarkan penilaian dan masukan ahli; (5) uji coba skala terbatas; (6) revisi produk berdasarkan hasil uji coba terbatas; (7) uji coba produk skala luas; dan (8) produk final berdasarkan revisi dari uji coba skala luas,. Subjek coba dalam penelitian ini yaitu ahli asesmen, ahli pendidikan karakter, dan guru kelas III, IV, dan V sekolah dasar. Data penelitian berupa data validasi ahli asesmen, ahli pendidikan karakter, serta data hasil ujicoba pengguna dan uji coba lapangan. Hasil validasi ahli, uji keraktisan produk, dan uji coba lapangan terhadap instrumen asesmen ranah afektif yang dikembangkan masuk kategori sangat valid, reliabel, dan praktis sehingga layak digunakan untuk mendata kompetensi pada ranah afektif siswa sekolah dasar.","PeriodicalId":34048,"journal":{"name":"Musamus Journal of Primary Education","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2015-04-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"69928572","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}