首页 > 最新文献

Nalar Jurnal Peradaban dan Pemikiran Islam最新文献

英文 中文
Proses Penyembuhan Gejala Kejiwaan Berbasis Islamic Intervention Of Psychology 这是一种基于伊斯兰干预心理的心理治疗过程
Pub Date : 2020-01-03 DOI: 10.23971/NJPPI.V3I2.1677
S. Sumarni
Artikel ini mengkaji tentang bagaimana proses penyembuhan gejala kejiwaan melalui intervensi psikologi Islam. Menurut data yang dikeluarkan Riskesda pada tahun 2013, menunjukkan bahwa provalensi gangguan mental emosional, yang ditunjukkan dengan gejala-gejala depresi dan kecemasan untuk usia 15 tahun ke atas yang mencapai sekitar 14 juta orang atau 6% jumlah dari penduduk Indonesia sedangkan prevalensi gangguan jiwa berat, seperti skizofrenia mencapai sekitar 400.000 orang atau sebanyak 1,7 per 1.000 penduduk ini menunjukkan betapa tingkat depresi di Indonesia sangat tinggi dan membutuhkan penanganan yang serius. Artikel ini menggunakan jenis penelitian berbasis studi literatur yang dilakukan melalui pengumpulan data dan dokumentasi, dengan teknik analisis menggunakan reduksi data dan penarikan kesimpulan dan melalui praksis kepustakaan mulai dari buku, jurnal ilmiah, e-book, internet dan berbagai fakta yang ada,  Hasil dan pembahasan bahwa Psikoterapi Islam dinilai mampu untuk dijadikan sebagai salah satu terapi yang sangat efektif terhadap gangguan kejiwa yang ada pada seorang klien. Tujuan dari psikoterapi tersendiri yakni untuk meningkatkan kualitas hidup manusia baik secara fisik maupun psikis, sehingga mampu menurunkan tingkat kecemasan yang tinggi menjadi memiliki perasaan yang tenang dengan hadirnya Tuhan sebagi pemberi penyembuhan. Adapun terapi yang dilakukan dibedakan menjadi beberapa macam terapi di antaranya terapi yang berbasis ibadah dan terapi yang berbasis akhlak. Terapi yang berbasis ibadah meliputi dzikir, do’a, membaca/memahami al-Qur;an, sholat, puasa, zakat, dan haji. Terapi yang berbasis akhlak yakni ikhlas, ridha, syukur, qanaah, sabar, pemaaf, husnudzon, tawakal, muhasabah, dan tafakur. This article examines the process of healing psychiatric symptoms through the intervention of Islamic psychology. According to data released by Riskesda in 2013, it shows that the prevalence of emotional mental disorders, as indicated by symptoms of depression and anxiety for the age of 15 years and over, reaches around 14 million people or 6% of the population of Indonesia while the prevalence of severe mental disorders, such as schizophrenia reaches around 400,000 people or as many as 1.7 per 1,000 population this shows how the level of depression in Indonesia is very high and requires serious treatment. This article uses a type of research based on literature studies conducted through data collection and documentation, with analysis techniques using data reduction and drawing conclusions and through the praxis of literature ranging from books, scientific journals, e-books, the internet and various available facts, results and discussion that Islamic psychotherapy is considered capable of being used as one of the most effective therapies for psychological disorders in a client. The purpose of psychotherapy alone is to improve the quality of human life both physically and psychologically, so as to reduce the high level of anxiety to have
这篇文章探讨了通过伊斯兰心理干预来治愈精神症状的过程。根据2013年Riskesda发布的数据,情绪障碍的发病率,表现为15岁以上的抑郁和焦虑症状约为1400万或6%的印尼人口,而严重精神疾病的流行率,就像精神分裂症患者接触到大约40万人或大约1.7万居民一样,这表明印尼的抑郁症水平非常高,需要认真的治疗。本文利用基于文献研究的研究类型通过收集数据和文件,用还原数据分析技术和推论通过实践从文学书籍、期刊、电子书、网络和科学事实的判断也有伊斯兰和讨论结果,心理医生能够作为一个非常有效的治疗对咨询的人有障碍的一个客户。心理治疗的目的是提高人们的生理和心理生活质量,从而降低高度的焦虑,使他们对上帝作为治疗者的存在有一种平静的感觉。至于所进行的治疗,则区别于以崇拜为基础的治疗和以道德为基础的治疗。以崇拜为基础的治疗包括dzikir、do 'a、阅读/理解古兰经、祈祷、禁食、zakat和朝觐。基于道德的治疗是真诚的,ridha,感恩的,qanaah,耐心的,宽恕的,husnudzon, tawakal, muhasabah和tafhak。这篇文章通过伊斯兰心理学的干预揭示了精神治疗过程。弥足数据被释放了,由Riskesda prevalence》在2013年,这节目的情感心理障碍,美国indicated: symptoms of抑郁和焦虑for the age of 15年和完毕,周围深处14万印尼人或6%的人口之prevalence》而如果美国精神障碍,这样的精神分裂症深处40万美国人或美国很多周围每1000人口1。7级》这个节目如何在印尼很萧条高中和requires认真治疗。这文章利用a型of research)改编自文学研究conducted一起经历数据收藏馆和documentation,减少用数据分析techniques画conclusions和通过实践》文学奖ranging from books、科学及journals,电子书,《互联网不同"可以事实,results和那个伊斯兰psychotherapy受到质疑是认为capable of身为最有效之过去美国一号therapies为心理障碍在a客户。心理治疗的目的是要体现人类生活的生理和心理品质,所以在上帝的存在中有一种平静的感觉,就像治愈的礼物一样。治疗分为几个基于治疗的疗法和道德疗法。基于练习的疗法包括祈祷、祈祷、阅读和背诵古兰经。道德的治疗是sincere, happy, thankful, qanaah, patient, forgiving, husnudzon, tawakal, muhasabah和tafhak。关键词:伊斯兰心理治疗,崇拜,道德
{"title":"Proses Penyembuhan Gejala Kejiwaan Berbasis Islamic Intervention Of Psychology","authors":"S. Sumarni","doi":"10.23971/NJPPI.V3I2.1677","DOIUrl":"https://doi.org/10.23971/NJPPI.V3I2.1677","url":null,"abstract":"Artikel ini mengkaji tentang bagaimana proses penyembuhan gejala kejiwaan melalui intervensi psikologi Islam. Menurut data yang dikeluarkan Riskesda pada tahun 2013, menunjukkan bahwa provalensi gangguan mental emosional, yang ditunjukkan dengan gejala-gejala depresi dan kecemasan untuk usia 15 tahun ke atas yang mencapai sekitar 14 juta orang atau 6% jumlah dari penduduk Indonesia sedangkan prevalensi gangguan jiwa berat, seperti skizofrenia mencapai sekitar 400.000 orang atau sebanyak 1,7 per 1.000 penduduk ini menunjukkan betapa tingkat depresi di Indonesia sangat tinggi dan membutuhkan penanganan yang serius. Artikel ini menggunakan jenis penelitian berbasis studi literatur yang dilakukan melalui pengumpulan data dan dokumentasi, dengan teknik analisis menggunakan reduksi data dan penarikan kesimpulan dan melalui praksis kepustakaan mulai dari buku, jurnal ilmiah, e-book, internet dan berbagai fakta yang ada,  Hasil dan pembahasan bahwa Psikoterapi Islam dinilai mampu untuk dijadikan sebagai salah satu terapi yang sangat efektif terhadap gangguan kejiwa yang ada pada seorang klien. Tujuan dari psikoterapi tersendiri yakni untuk meningkatkan kualitas hidup manusia baik secara fisik maupun psikis, sehingga mampu menurunkan tingkat kecemasan yang tinggi menjadi memiliki perasaan yang tenang dengan hadirnya Tuhan sebagi pemberi penyembuhan. Adapun terapi yang dilakukan dibedakan menjadi beberapa macam terapi di antaranya terapi yang berbasis ibadah dan terapi yang berbasis akhlak. Terapi yang berbasis ibadah meliputi dzikir, do’a, membaca/memahami al-Qur;an, sholat, puasa, zakat, dan haji. Terapi yang berbasis akhlak yakni ikhlas, ridha, syukur, qanaah, sabar, pemaaf, husnudzon, tawakal, muhasabah, dan tafakur. This article examines the process of healing psychiatric symptoms through the intervention of Islamic psychology. According to data released by Riskesda in 2013, it shows that the prevalence of emotional mental disorders, as indicated by symptoms of depression and anxiety for the age of 15 years and over, reaches around 14 million people or 6% of the population of Indonesia while the prevalence of severe mental disorders, such as schizophrenia reaches around 400,000 people or as many as 1.7 per 1,000 population this shows how the level of depression in Indonesia is very high and requires serious treatment. This article uses a type of research based on literature studies conducted through data collection and documentation, with analysis techniques using data reduction and drawing conclusions and through the praxis of literature ranging from books, scientific journals, e-books, the internet and various available facts, results and discussion that Islamic psychotherapy is considered capable of being used as one of the most effective therapies for psychological disorders in a client. The purpose of psychotherapy alone is to improve the quality of human life both physically and psychologically, so as to reduce the high level of anxiety to have ","PeriodicalId":34326,"journal":{"name":"Nalar Jurnal Peradaban dan Pemikiran Islam","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-01-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84851890","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
INTERNALISASI JILBAB PADA WANITA MUSLIM (Studi Fenomenologi Antara Habblumnilaah Dan Habblumninannas Dalam Fenomena Sosial Di Kota Metro Lampung) 穆斯林妇女面纱的内化(habblum点ah和habblumnins在楠榜地铁站的社会现象研究)
Pub Date : 2020-01-01 DOI: 10.23971/njppi.v4i2.2186
Mat Jalil
This study discusses the phenomenon of veiled women in Metro Lampung City. Furthermore, the method used in this research is descriptive qualitative using the phenomenological method. The results of this study are the first is the understanding of veiled women in the metro city of religious knowledge already understands the obligation to wear good clothes, religion or because of fear of the sins that have been committed. the second is wearing a veil that is forced, for example in an institution enforcing special rules in wearing a veil. Due to feeling uneasy, because the place he worked on average wearing a hijab. third, to look for comfort in life, because a woman who wears a hijab will feel protected. fourth, follow the current lifestyle. Lots of women wear hijab for work needs as a model, or endorsant. And the other thing is to make it look more beautiful and modern style. The fifth is strategy in the world of politics, namely using the veil as a tool to attract public sympathy. In a survey conducted by researchers proved that there are still many students in one of the Islamic tertiary institutions in the city of metro and the community said that he was wearing a hijab to meet the desires of lifestyle or something that is a trend. On the basis of the survey, one of the causes underlying the use of the headscarf by students themselves can be obtained. These conditions prove that the veil is not merely due to religious knowledge. It is possible that women who wear the hijab because of a psychic background are the need for the peace of mind that is obtained from the hijab as Muslim women's clothing which is closed to cover the whole body and is the best clothing.
本研究探讨南榜市的面纱妇女现象。此外,本研究使用的方法是使用现象学方法的描述性定性。这项研究的结果是首先是了解蒙面妇女在都市的宗教知识已经了解穿好衣服的义务,宗教或因恐惧而犯下的罪。第二种是强迫佩戴面纱,例如在强制执行佩戴面纱特殊规定的机构中。由于感到不安,他在工作的地方平均都戴着头巾。第三,在生活中寻找安慰,因为戴头巾的女人会感到被保护。第四,遵循当下的生活方式。许多女性因为工作需要而戴头巾,作为模特或代言人。另一件事是使它看起来更漂亮和现代风格。第五是政治世界中的策略,即利用面纱作为吸引公众同情的工具。在一项由研究人员进行的调查中证实,在麦德雷特市的一所伊斯兰高等教育机构中,仍有许多学生说,他戴头巾是为了满足生活方式的欲望,或者是一种趋势。在调查的基础上,可以得出学生自己使用头巾的原因之一。这些条件证明,面纱不仅仅是由于宗教知识。由于精神背景而佩戴希贾布的妇女可能需要从希贾布中获得心灵的平静,希贾布是穆斯林妇女的服装,它是封闭的,覆盖了整个身体,是最好的衣服。
{"title":"INTERNALISASI JILBAB PADA WANITA MUSLIM (Studi Fenomenologi Antara Habblumnilaah Dan Habblumninannas Dalam Fenomena Sosial Di Kota Metro Lampung)","authors":"Mat Jalil","doi":"10.23971/njppi.v4i2.2186","DOIUrl":"https://doi.org/10.23971/njppi.v4i2.2186","url":null,"abstract":"This study discusses the phenomenon of veiled women in Metro Lampung City. Furthermore, the method used in this research is descriptive qualitative using the phenomenological method. The results of this study are the first is the understanding of veiled women in the metro city of religious knowledge already understands the obligation to wear good clothes, religion or because of fear of the sins that have been committed. the second is wearing a veil that is forced, for example in an institution enforcing special rules in wearing a veil. Due to feeling uneasy, because the place he worked on average wearing a hijab. third, to look for comfort in life, because a woman who wears a hijab will feel protected. fourth, follow the current lifestyle. Lots of women wear hijab for work needs as a model, or endorsant. And the other thing is to make it look more beautiful and modern style. The fifth is strategy in the world of politics, namely using the veil as a tool to attract public sympathy. In a survey conducted by researchers proved that there are still many students in one of the Islamic tertiary institutions in the city of metro and the community said that he was wearing a hijab to meet the desires of lifestyle or something that is a trend. On the basis of the survey, one of the causes underlying the use of the headscarf by students themselves can be obtained. These conditions prove that the veil is not merely due to religious knowledge. It is possible that women who wear the hijab because of a psychic background are the need for the peace of mind that is obtained from the hijab as Muslim women's clothing which is closed to cover the whole body and is the best clothing.","PeriodicalId":34326,"journal":{"name":"Nalar Jurnal Peradaban dan Pemikiran Islam","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76981920","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Perjuangan Badiuzzaman Said Nursi dalam Membendung Arus Sekularisasi di Turki
Pub Date : 2019-06-30 DOI: 10.23971/NJPPI.V3I1.1226
Ilyas Fahmi Ramadlani
Badiuzzaman Said Nursi hidup dalam situasi Islam yang sulit, yakni ketika Turki Utsmani dan beberapa kerajaan Islam lainnya mengalami kemunduran. Menelusuri sejarah hidup Badiuzzaman Said Nursi tidak akan terlepas dari konteks keadaan negara saat ia tinggal. Hal itu karena pemikirannya merupakan produk atas kenyataan Turki yang dipengaruhi budaya Barat. Akhir masa pemerintahan Turki Utsmani manjadi tanda awal pertemuan antara kaum muslimin dan perdaban Barat. Selanjutnya ketika Mustafa Kemal Attaturk menduduki pemerintahan Turki dan menggantinya menjadi Republik Turki, Islam semakin kehilangan identitas lantaran kebijakan-kebijakan sekular yang diadopsi dari budaya Barat. Situasi ini kemudian mendorong Badiuzzaman Said Nursi untuk berjuang melakukan perubahan sikap dan pemikiran umat Islam dengan jalan dakwah secara kultural yang diaplikasikan dalam bentuk ceramah dan tulisan. Dengan menggunakan pendekatan sosio-historis, penelitian ini bertujuan untuk menggali perjuangan Badiuzzaman Said Nursi dalam membendung arus radikalisasi, mengingat saat itu keberadaan Islam terancam hilang dari bumi Turki. Kata Kunci: Badiuzzaman Said Nursi,  Sekularisasi,  Turki Utsmani
巴兹扎曼·赛努尔西生活在伊斯兰教的困难环境中,当时土耳其乌斯马尼和其他几个伊斯兰王国正在衰落。追溯bazzzaman Said Nursi生活的历史,他不会脱离当时的国家环境。这是因为他的想法是土耳其受西方文化影响的现实的产物。土耳其统治的结束标志着穆斯林和西方文明会议的开始。后来,穆斯塔法•凯末尔•阿特克(Mustafa Kemal Attaturk)占领了土耳其政府,代之以土耳其共和国,随着西方文化采用的世俗政策,伊斯兰教失去了更多的身份。随后的局势促使巴拉兹扎曼·赛努尔西(Said Nursi)努力改变穆斯林的态度和思想,将其与以演讲和写作形式提出的文化挑战进行斗争。利用社会历史的方法,这项研究的目的是挖掘巴兹提亚-赛义德·努尔西(Said Nursi)打击激进主义浪潮的斗争,因为当时伊斯兰教的存在可能会从土耳其境内消失。关键词:bazzzaman Said Nursi,世俗化,土耳其Utsmani
{"title":"Perjuangan Badiuzzaman Said Nursi dalam Membendung Arus Sekularisasi di Turki","authors":"Ilyas Fahmi Ramadlani","doi":"10.23971/NJPPI.V3I1.1226","DOIUrl":"https://doi.org/10.23971/NJPPI.V3I1.1226","url":null,"abstract":"Badiuzzaman Said Nursi hidup dalam situasi Islam yang sulit, yakni ketika Turki Utsmani dan beberapa kerajaan Islam lainnya mengalami kemunduran. Menelusuri sejarah hidup Badiuzzaman Said Nursi tidak akan terlepas dari konteks keadaan negara saat ia tinggal. Hal itu karena pemikirannya merupakan produk atas kenyataan Turki yang dipengaruhi budaya Barat. Akhir masa pemerintahan Turki Utsmani manjadi tanda awal pertemuan antara kaum muslimin dan perdaban Barat. Selanjutnya ketika Mustafa Kemal Attaturk menduduki pemerintahan Turki dan menggantinya menjadi Republik Turki, Islam semakin kehilangan identitas lantaran kebijakan-kebijakan sekular yang diadopsi dari budaya Barat. Situasi ini kemudian mendorong Badiuzzaman Said Nursi untuk berjuang melakukan perubahan sikap dan pemikiran umat Islam dengan jalan dakwah secara kultural yang diaplikasikan dalam bentuk ceramah dan tulisan. Dengan menggunakan pendekatan sosio-historis, penelitian ini bertujuan untuk menggali perjuangan Badiuzzaman Said Nursi dalam membendung arus radikalisasi, mengingat saat itu keberadaan Islam terancam hilang dari bumi Turki. Kata Kunci: Badiuzzaman Said Nursi,  Sekularisasi,  Turki Utsmani","PeriodicalId":34326,"journal":{"name":"Nalar Jurnal Peradaban dan Pemikiran Islam","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87910488","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Metodologi Pembaruan Neomodernisme dan Rekonstruksi Pemikiran Islam Fazlur Rahman 新现代主义的新方法和伊斯兰思想的法扎尔·拉赫曼的重建
Pub Date : 2019-06-30 DOI: 10.23971/NJPPI.V3I1.1196
A. Majdi
Tulisan ini berusaha untuk memaparkan pemikiran Fazlur Rahman sebagai seorang tokoh pemikiran Islam masa kontemporer. Karena itu, sifat dari tulisan ini lebih bersifat informatif. Akan tetapi, di sisi lain tulisan ini juga bermaksud sebisa mungkin untuk memberikan penuturan yang koheren, sehingga sedikit banyak tulisan ini juga bersifat interpretatif dan deskriptif. Beberapa ide dan pemikiran dari Fazlur Rahman yang dihadirkan adalah mengenai teologi, filsafat dan tasawuf serta neomodernisme. Alasan pembatasan ini adalah disebabkan pemikiran Fazlur Rahman begitu komprehensif meliputi segala persoalan dan permasalahan yang bermunculan di kalangan umat Islam pada masanya. Tulisan ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain penelitian analisis konten, sehingga tulisan ini juga merupakan jenis penelitian kepustakaan (library research) dengan sumber-sumber primer adalah buku-buku karangan Fazlur Rahman sendiri serta buku-buku lain yang menuliskan tentang Fazlur Rahman sebagai sumber-sumber sekunder dan pelengkap. Secara sistematis, pembahasan mengenai pemikiran Fazlur Rahman merujuk pada penjelasan Kuntowijoyo tentang kategori sejarah intelektual yang memiliki tugas membahas latar sosio-historis tokoh, pemikiran yang berpengaruh dan pengaruh pemikiran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketertinggalan dunia Islam terjadi karena rigiditas dan finalisasi tesis dalam pemikiran Islam, teologi, filsafat dan tasawuf. Oleh karena itu, diperlukan suatu metodologi yang dapat memberikan sistem teologi, filsafat dan tasawuf yang sesuai dengan situasi zaman dan kondisi masyarakat. Dengan demikian, rekonstruksi pemikiran Islam dan metodologi neomodernisme merupakan keniscayaan yang tidak dapat terelakkan lagi. Kata Kunci: Fazlur Rahman,  Rekonstruksi, Pemikiran Islam,  Metodologi Pembaruan,  Neomodernisme
这篇文章试图将法扎尔·拉赫曼(Fazlur Rahman)的想法描述为当代伊斯兰教的思想。因此,这篇文章的性质更能提供信息。然而,在另一方面,它也在尽其所能地提供连贯的表达,因此,在某种程度上,它也是解释性和描述性的。法扎尔·拉赫曼所表达的一些思想和思想涉及神学、哲学、塔萨夫和新现代主义。这种限制的原因是法扎尔·拉赫曼(Fazlur Rahman)的思想非常全面地涵盖了当时穆斯林中出现的所有问题。这篇文章是一种关于内容分析研究设计的定性研究,因此它也是一种主要来源,主要来源是法兹勒·拉赫曼(Fazlur Rahman),以及其他将法兹勒·拉赫曼视为次要和补充资源的文献。系统地,对法扎尔·拉赫曼思想的讨论是指昆托维约对一个具有社会历史背景、有影响力的思想和影响的知识分子的描述。研究结果表明,伊斯兰世界的衰落是由于伊斯兰思想、神学、哲学和tasawuf的神学、神学和哲学论文的精确性和最终的结果。因此,需要一种方法来提供一种适合现代社会状况和条件的神学、哲学和tasawuf体系。因此,重建伊斯兰思想和新现代方法是不可避免的必然性。关键词:法扎尔·拉赫曼,重建,伊斯兰思想,更新方法,新现代主义
{"title":"Metodologi Pembaruan Neomodernisme dan Rekonstruksi Pemikiran Islam Fazlur Rahman","authors":"A. Majdi","doi":"10.23971/NJPPI.V3I1.1196","DOIUrl":"https://doi.org/10.23971/NJPPI.V3I1.1196","url":null,"abstract":"Tulisan ini berusaha untuk memaparkan pemikiran Fazlur Rahman sebagai seorang tokoh pemikiran Islam masa kontemporer. Karena itu, sifat dari tulisan ini lebih bersifat informatif. Akan tetapi, di sisi lain tulisan ini juga bermaksud sebisa mungkin untuk memberikan penuturan yang koheren, sehingga sedikit banyak tulisan ini juga bersifat interpretatif dan deskriptif. Beberapa ide dan pemikiran dari Fazlur Rahman yang dihadirkan adalah mengenai teologi, filsafat dan tasawuf serta neomodernisme. Alasan pembatasan ini adalah disebabkan pemikiran Fazlur Rahman begitu komprehensif meliputi segala persoalan dan permasalahan yang bermunculan di kalangan umat Islam pada masanya. Tulisan ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain penelitian analisis konten, sehingga tulisan ini juga merupakan jenis penelitian kepustakaan (library research) dengan sumber-sumber primer adalah buku-buku karangan Fazlur Rahman sendiri serta buku-buku lain yang menuliskan tentang Fazlur Rahman sebagai sumber-sumber sekunder dan pelengkap. Secara sistematis, pembahasan mengenai pemikiran Fazlur Rahman merujuk pada penjelasan Kuntowijoyo tentang kategori sejarah intelektual yang memiliki tugas membahas latar sosio-historis tokoh, pemikiran yang berpengaruh dan pengaruh pemikiran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketertinggalan dunia Islam terjadi karena rigiditas dan finalisasi tesis dalam pemikiran Islam, teologi, filsafat dan tasawuf. Oleh karena itu, diperlukan suatu metodologi yang dapat memberikan sistem teologi, filsafat dan tasawuf yang sesuai dengan situasi zaman dan kondisi masyarakat. Dengan demikian, rekonstruksi pemikiran Islam dan metodologi neomodernisme merupakan keniscayaan yang tidak dapat terelakkan lagi. Kata Kunci: Fazlur Rahman,  Rekonstruksi, Pemikiran Islam,  Metodologi Pembaruan,  Neomodernisme","PeriodicalId":34326,"journal":{"name":"Nalar Jurnal Peradaban dan Pemikiran Islam","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76972374","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Pendidikan Seksual Perspektif Islam dan Prevensi Perilaku Homoseksual 伊斯兰教的性教育和同性恋行为的执行
Pub Date : 2019-06-30 DOI: 10.23971/NJPPI.V3I1.1023
Lailul Ilham
Perilaku homoseksual secara kontonoe mengalami peningkatan, terbukti dari pemberitaan media-media yang semakin marak dengan kasus tersebut, fenomena homoseksual tersebut tampaknya semakin lumrah di tengah masyarakat dan para pelaku dengan terbuka mengidentifikasi dirinya sebagai seorang pelaku penyimpangan tersebut (Gay). Sebagai negara mayoritas Muslim sudah seharusnya sigap merespon fenomena tersebut dengan menanggulanginya menggunakan pendekatan-pendekatan agama sebagai kekuatan besar di tangah masyarakat Indonesia. Islam memiliki perhatian khusus terhadap persoalan seksual, bahkan pendidikan seksual harus mulai diberikan dari sejak dini, untuk menghindari berbagai penyimpangan-penyimpangan seksual. Pendidikan seksual dalam Islam penting untuk diperkenalkan sebagai upaya preventif terhadap kasus homoseksual. Penelitian ini menggunakan kajian literatur (library research), penelitian dilakukan dengan memanfaatkan sumber perpustkaan untuk memperoleh data-data dan informasi terkait, termasuk buku-buku, artikel, dan penelitian lain terkait homoseksual ditinjau dari psikologi, pendidikan dan psikologis islam. Metode pencegahan perilaku homoseksual menggunakan pendidikan seksual menurut Yusuf Madani, adapaun pendidikan tersebut antara lain: 1) Perbaikan perilaku seksual, 2) Kebutuhan terhadap perbaikan perilaku seksual, 3) Perbaikan perilaku seksual sebagai ibadah, 4) Metodologi islam dan pendidikan seksual, 5) Perubahan persepsi terhadap perilaku seksual. Kata Kunci: Homoseksual,  P e ndidikan Islam,  Prevensi Homoseksual.
事实证明,随着媒体的报道越来越普遍,同性恋行为在公众中似乎越来越普遍,行凶者公开表明自己是同性恋者。作为一个穆斯林占多数的国家,应该迅速应对这一现象,将宗教方法作为印尼社会的主要力量加以解决。伊斯兰教对性问题有特殊的兴趣,甚至性教育也应该从很早的时候就开始实施,以避免性偏差。伊斯兰教的性教育对于引入同性恋案件的预防措施至关重要。这项研究利用图书馆研究,利用图书馆资源获取相关数据和信息,包括伊斯兰心理学、教育和心理方面的书籍、文章和其他同性恋相关研究。根据Madani Yusuf的说法,预防同性恋行为的方法包括:1)性行为的改善,2)性行为的需要,3)性行为的改善作为一种崇拜,4)伊斯兰方法论和性教育,5)对性行为的看法的改变。关键词:同性恋、伊斯兰教的诗歌。
{"title":"Pendidikan Seksual Perspektif Islam dan Prevensi Perilaku Homoseksual","authors":"Lailul Ilham","doi":"10.23971/NJPPI.V3I1.1023","DOIUrl":"https://doi.org/10.23971/NJPPI.V3I1.1023","url":null,"abstract":"Perilaku homoseksual secara kontonoe mengalami peningkatan, terbukti dari pemberitaan media-media yang semakin marak dengan kasus tersebut, fenomena homoseksual tersebut tampaknya semakin lumrah di tengah masyarakat dan para pelaku dengan terbuka mengidentifikasi dirinya sebagai seorang pelaku penyimpangan tersebut (Gay). Sebagai negara mayoritas Muslim sudah seharusnya sigap merespon fenomena tersebut dengan menanggulanginya menggunakan pendekatan-pendekatan agama sebagai kekuatan besar di tangah masyarakat Indonesia. Islam memiliki perhatian khusus terhadap persoalan seksual, bahkan pendidikan seksual harus mulai diberikan dari sejak dini, untuk menghindari berbagai penyimpangan-penyimpangan seksual. Pendidikan seksual dalam Islam penting untuk diperkenalkan sebagai upaya preventif terhadap kasus homoseksual. Penelitian ini menggunakan kajian literatur (library research), penelitian dilakukan dengan memanfaatkan sumber perpustkaan untuk memperoleh data-data dan informasi terkait, termasuk buku-buku, artikel, dan penelitian lain terkait homoseksual ditinjau dari psikologi, pendidikan dan psikologis islam. Metode pencegahan perilaku homoseksual menggunakan pendidikan seksual menurut Yusuf Madani, adapaun pendidikan tersebut antara lain: 1) Perbaikan perilaku seksual, 2) Kebutuhan terhadap perbaikan perilaku seksual, 3) Perbaikan perilaku seksual sebagai ibadah, 4) Metodologi islam dan pendidikan seksual, 5) Perubahan persepsi terhadap perilaku seksual. Kata Kunci: Homoseksual,  P e ndidikan Islam,  Prevensi Homoseksual.","PeriodicalId":34326,"journal":{"name":"Nalar Jurnal Peradaban dan Pemikiran Islam","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"75326222","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 4
Hukum Tiga Tahap Auguste Comte dan Kontribusinya terhadap Kajian Sosiologi Dakwah 奥古斯特伯爵三期法律及其对大华社会学研究的贡献
Pub Date : 2019-06-30 DOI: 10.23971/NJPPI.V3I1.1191
M. Chabibi
Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan epistemologi hukum tiga tahap Auguste Comte dari teori perubahan sosial, yaitu tahap teologis, metafisis, dan positifserta mencari relevansinya terhadap pengembangan kajian di ranah sosiologi dakwah.Artikel ini menggunakan studi kualitatif dengan pendekatan analisis deskriptif terhadap data yang diambil dari studi literatur. Kesimpulan artikel iniadalah kajian dakwah sangat erat hubungannya dengan ranah kemasyarakatan (sosial) sehingga dalam pengembangannya diperlukan adanya interaksi ilmiah antara satu keilmuan dengan keilmuan yang lain. Sosiologi dan dakwah merupakan dua entitas keilmuan yang lahir dari rahim otoritas keilmuan yang berbeda akan tetapi keduanya dapat berinteraksi dan saling melengkapi demi perbaikan sosial pada satu sisi, serta pengembangan keilmuan pada sisi yang lain. Hukum tiga tahapan Comte dalam perubahan masyarakat sosial dan kultural memberikan sumbangsih teoritis terhadap pengembangan kajian sosiologi dakwah dengan proses penelaahan kritis terhadap fenomena sosial dari perspektif objek sosial dan kulturalnya serta unsur statika dan dinamikanya. This article aims to explain epystemology of Auguste Comte's law of three-stages from the theory of social change, namely the theological stage, metaphysical stage, and positive stage, and looks for its relevance to the development of studies in the field of the sociology of da'wah. This article employes qualitative study with a descriptive-analysis approach to data have been taken from literature studies. The conclusion of this article is that da'wah studies are very closely related to the social domain, so that in its development, it is a necessary for scientific interaction between one science and another science. Sociology and da'wah are two scientific entities born from different wombs of scientific authority but both can interact and complement each other for social improvement on the one hand, and scientific development on the other. The law of the three stages of Comte in the cultural and the social changes provides a theoretical contribution to the development of the sociology of da'wah studies with a critical review of social phenomena from the perspective of cultural and social objects and the elements of its static and dynamic state. Kata Kunci: Perubahan Sosial,  Hukum Tiga Tahap,  Filsafat Auguste Comte,  Sosiologi Dakwah
本文旨在解释社会变革理论的三个步骤,即神学、比喻性和积极,并寻求其与达华社会学领域研究发展的相关性。本文采用定性研究方法,对文献研究进行描述性分析。这篇文章的结论是,dakwah是一个与社会领域密切相关的研究,因此在开发过程中,一个科学家与另一个科学家之间需要科学的相互作用。社会学和大华是两个由不同科学权威孕育而成的科学实体,但它们既可以相互作用,也可以相互补充,促进一边的社会改善,另一边的科学发展。康德定律在社会和文化社会变化中的三个阶段,对达华社会学的发展做出了理论贡献,通过对其社会和文化对象以及稳定与动态元素的社会现象的批判性研究过程。这篇文章可以用来探讨社会变化、神学舞台、形形色色舞台以及对达瓦社会研究发展的影响这篇文章的论文有一个解释性研究,对数据的分析已经从文学研究中得到。这篇文章的结论是研究与社会领域关系密切,所以在它的发展中,在一种科学和另一种科学之间的科学相互作用是必要的。社会和文化是两种不同的科学天赋伯爵之三个阶段法则》《文化与社会改变provides a theoretical contribution to The development of The sociology of da 'wah studies with a连接在评论《社会现象从文化的视角》《社会文本》物体和它的静态和动态state university)。关键词:社会变革,三期法律,奥古斯特·孔戴哲学,社会学达华
{"title":"Hukum Tiga Tahap Auguste Comte dan Kontribusinya terhadap Kajian Sosiologi Dakwah","authors":"M. Chabibi","doi":"10.23971/NJPPI.V3I1.1191","DOIUrl":"https://doi.org/10.23971/NJPPI.V3I1.1191","url":null,"abstract":"Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan epistemologi hukum tiga tahap Auguste Comte dari teori perubahan sosial, yaitu tahap teologis, metafisis, dan positifserta mencari relevansinya terhadap pengembangan kajian di ranah sosiologi dakwah.Artikel ini menggunakan studi kualitatif dengan pendekatan analisis deskriptif terhadap data yang diambil dari studi literatur. Kesimpulan artikel iniadalah kajian dakwah sangat erat hubungannya dengan ranah kemasyarakatan (sosial) sehingga dalam pengembangannya diperlukan adanya interaksi ilmiah antara satu keilmuan dengan keilmuan yang lain. Sosiologi dan dakwah merupakan dua entitas keilmuan yang lahir dari rahim otoritas keilmuan yang berbeda akan tetapi keduanya dapat berinteraksi dan saling melengkapi demi perbaikan sosial pada satu sisi, serta pengembangan keilmuan pada sisi yang lain. Hukum tiga tahapan Comte dalam perubahan masyarakat sosial dan kultural memberikan sumbangsih teoritis terhadap pengembangan kajian sosiologi dakwah dengan proses penelaahan kritis terhadap fenomena sosial dari perspektif objek sosial dan kulturalnya serta unsur statika dan dinamikanya. This article aims to explain epystemology of Auguste Comte's law of three-stages from the theory of social change, namely the theological stage, metaphysical stage, and positive stage, and looks for its relevance to the development of studies in the field of the sociology of da'wah. This article employes qualitative study with a descriptive-analysis approach to data have been taken from literature studies. The conclusion of this article is that da'wah studies are very closely related to the social domain, so that in its development, it is a necessary for scientific interaction between one science and another science. Sociology and da'wah are two scientific entities born from different wombs of scientific authority but both can interact and complement each other for social improvement on the one hand, and scientific development on the other. The law of the three stages of Comte in the cultural and the social changes provides a theoretical contribution to the development of the sociology of da'wah studies with a critical review of social phenomena from the perspective of cultural and social objects and the elements of its static and dynamic state. Kata Kunci: Perubahan Sosial,  Hukum Tiga Tahap,  Filsafat Auguste Comte,  Sosiologi Dakwah","PeriodicalId":34326,"journal":{"name":"Nalar Jurnal Peradaban dan Pemikiran Islam","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81507013","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Konsep Qana’ah dalam Mewujudkan Keluarga Harmonis Perspektif Alquran 如何体现家庭和谐的可兰经观点
Pub Date : 2019-06-30 DOI: 10.23971/NJPPI.V3I1.1291
Irna Andriani, Ihsan Mz
This article aims to discuss the concept of Qana'ah in the Qur'an which is used as a solution to alleviate disharmony problems in the family. Disharmony referred to here is focused on economic issues. The rise of conflicts that occur between husbands and wives is usually caused by a lack of gratitude for the blessings and provisions that Allah has given. Therefore, researchers offer the concept of Qana'ah as a solution to the problem. Because Qana'ah in its sense is to feel enough for what Allah has given. So that they are able to distance themselves from greed. The nature of Qana'ah bases the understanding that the sustenance obtained has become the provision of Allah SWT. This study uses the library research method that collects data from various kinds of literature. The results of this study provide recommendations to many parties to ground the concept of Qana'ah as a way out of family disharmony today. Artikel ini bertujuan untuk membahas tentang konsep Qana’ah dalam Alquran yang digunakan sebagai solusi mengentaskan persoalan disharmoni dalam keluarga. Disharmoni yang dimaksud di sini difokuskan pada persoalan ekonomi. Maraknya konflik yang terjadi antara suami istri biasanya disebabkan oleh kurangnya rasa syukur atas nikmat dan ketentuan yang telah Allah Swt. berikan. Oleh karenanya, peneliti menawarkan konsep Qana’ah sebagai jalan keluar atas persoalan tersebut. Sebab Qana’ah dalam pengertiannya yaitu merasa cukup atas apa yang telah dikaruniakan Allah Swt. sehingga mampu menjauhkan diri dari sifat tamak. Sifat Qana’ah mendasarkan pemahaman bahwa rezeki yang didapatkan sudah menjadi ketentuan Allah Swt. Penelitian ini menggunakan metode library research (kajian pustaka) yang mengumpulkan data-data dari berbagai macam literatur. Hasil dari penelitian ini memberikan rekomendasi kepada banyak pihak untuk membumikan konsep Qana’ah sebagai jalan keluar terhadap disharmoni keluarga dewasa ini. Kata Kunci: Qana’ah, I khtiar,  Keluarga,  Harmonis,  Alquran
本文旨在探讨《古兰经》中“卡纳”的概念,并将其作为一种解决家庭不和谐问题的方法。这里所说的不和谐集中在经济问题上。丈夫和妻子之间冲突的增加通常是由于缺乏对安拉所给予的祝福和供应的感激而引起的。因此,研究人员提出了Qana'ah的概念来解决这个问题。因为Qana'ah的意思是对安拉所给予的感到足够。这样他们就能远离贪婪。卡纳的本质基于这样一种理解,即所获得的食物已成为安拉SWT的供给。本研究采用图书馆研究法,收集各类文献资料。这项研究的结果为许多方面提供了建议,使加纳的概念成为当今家庭不和谐的一种方式。Artikel ini bertujuan untuk成员bahas tentang konsep Qana 'ah dalam Alquran yang digunakan sebagai solusi mengentaskan个人disharmoni dalam keluarga。不和谐yang dimaksud di sini difokuskan是个人经济学。【翻译】【翻译】【翻译】【翻译】berikan。Oleh karenanya, peneliti menawarkan konsep Qana 'ah sebagai jalan keluar是一个个人的tersebut。中国日报网:中国日报网:中国日报网:中国日报网sehinga mampu menjauhkan diri dari sifat tamak。【中文译文】Sifat Qana 'ah mendasarkan pemahaman bahwa rezeki yang didapatkan sudah menjadi ketentuan Allah Swt。Penelitian ini孟古纳坎方法库研究(kajian pustaka)杨孟古纳坎数据-数据dari berbagai macam文献。哈西尔达里佩利特尼尼成员,我建议我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿。Kata Kunci: Qana 'ah, I khtiar, Keluarga, Harmonis, Alquran
{"title":"Konsep Qana’ah dalam Mewujudkan Keluarga Harmonis Perspektif Alquran","authors":"Irna Andriani, Ihsan Mz","doi":"10.23971/NJPPI.V3I1.1291","DOIUrl":"https://doi.org/10.23971/NJPPI.V3I1.1291","url":null,"abstract":"This article aims to discuss the concept of Qana'ah in the Qur'an which is used as a solution to alleviate disharmony problems in the family. Disharmony referred to here is focused on economic issues. The rise of conflicts that occur between husbands and wives is usually caused by a lack of gratitude for the blessings and provisions that Allah has given. Therefore, researchers offer the concept of Qana'ah as a solution to the problem. Because Qana'ah in its sense is to feel enough for what Allah has given. So that they are able to distance themselves from greed. The nature of Qana'ah bases the understanding that the sustenance obtained has become the provision of Allah SWT. This study uses the library research method that collects data from various kinds of literature. The results of this study provide recommendations to many parties to ground the concept of Qana'ah as a way out of family disharmony today. Artikel ini bertujuan untuk membahas tentang konsep Qana’ah dalam Alquran yang digunakan sebagai solusi mengentaskan persoalan disharmoni dalam keluarga. Disharmoni yang dimaksud di sini difokuskan pada persoalan ekonomi. Maraknya konflik yang terjadi antara suami istri biasanya disebabkan oleh kurangnya rasa syukur atas nikmat dan ketentuan yang telah Allah Swt. berikan. Oleh karenanya, peneliti menawarkan konsep Qana’ah sebagai jalan keluar atas persoalan tersebut. Sebab Qana’ah dalam pengertiannya yaitu merasa cukup atas apa yang telah dikaruniakan Allah Swt. sehingga mampu menjauhkan diri dari sifat tamak. Sifat Qana’ah mendasarkan pemahaman bahwa rezeki yang didapatkan sudah menjadi ketentuan Allah Swt. Penelitian ini menggunakan metode library research (kajian pustaka) yang mengumpulkan data-data dari berbagai macam literatur. Hasil dari penelitian ini memberikan rekomendasi kepada banyak pihak untuk membumikan konsep Qana’ah sebagai jalan keluar terhadap disharmoni keluarga dewasa ini. Kata Kunci: Qana’ah, I khtiar,  Keluarga,  Harmonis,  Alquran","PeriodicalId":34326,"journal":{"name":"Nalar Jurnal Peradaban dan Pemikiran Islam","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85441482","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 5
Konsep Bimbingan dan Konseling Pribadi-Sosial dalam Pengembangan Positive Mental Attitude Generasi Z 指导和社会咨询的概念为Z代积极的精神态度发展
Pub Date : 2018-12-31 DOI: 10.23971/NJPPI.V3I1.1283
I. Handayani
This article aims to examine personal social guidance and counseling in the development of Generation Z's positive mental attitude. This article uses a type of literature research, a method of collecting data through documentation. The results and discussion that a person is classified as having a positive mental attitude when having: feelings of happiness and satisfaction in living life, enthusiasm, living power, being able to realize themselves, flexibility, life balance, the integrity of views about life, attention to oneself, attention to people, trust and good judgment on yourself. The important characteristics in the personal-social counseling and guidance program are: Included in a comprehensive scope, in its design promoting preventive concepts, development in the environment, an integral part of the education program, designing systems, carried out by professional counselors, various collaborations parties, monitor individual progress, supported by various data, seek improvement and variety of success through group guidance strategies. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji tentang bimbingan dan konseling pribadi sosial dalam pengembangan positive mental attitude Generasi Z. Artikel ini menggunakan jenis penelitian literatur, metode pengumpulan data melalui dokumentasi. Hasil dan pembahasan bahwa seseorang diklasifikasikan memiliki positive mental attitude apabila memiliki: perasaan bahagia dan kepuasan dalam menjalani kehidupan, semangat, daya hidup, mampu merealisasikan diri, fleksibilitas, keseimbangan hidup, keutuhan pandangan tentang hidup, perhatian terhadap diri, perhatian terhadap orang sekitar, kepercayaan dan penilaian yang baik kepada diri sendiri. Adapun karakteristik penting dalam program bimbingan dan konseling pribadi-sosial, yaitu: Termasuk dalam lingkup yang komprehensif, dalam desainnya mengedepankan konsep preventif, pengembangan di lingkungan, salah satu bagian integral dari program pendidikan, merancang sistem, dilaksanakan oleh konselor yang profesional, adanya kolaborasi berbagai pihak, memantau kemajuan individu, didukung oleh berbagai data, mencari peningkatan dan berbagai kesuksesan melalui strategi bimbingan kelompok. Kata Kunci: Bimbingan Konseling Pribadi-Sosial, Positive Mental Attitude, Generasi Z
本文旨在探讨个人的社会指导和辅导在Z世代积极心态发展中的作用。本文采用文献研究法,即通过文献资料收集资料的方法。结果和讨论,一个人被归类为具有积极的心理态度时,拥有:生活生活的幸福感和满足感,热情,生活力量,能够实现自己,灵活性,生活平衡,对生活的看法的完整性,关注自己,关注他人,信任和对自己的良好判断。个人-社会咨询和指导计划的重要特征是:包括在一个全面的范围内,在其设计中促进预防概念,在环境中发展,是教育计划的一个组成部分,设计系统,由专业咨询师和各种合作方执行,监测个人进步,以各种数据为支持,通过团体指导策略寻求改进和各种成功。文章来源:文章来源:中国科学院,中国科学院,中国科学院,中国科学院,中国科学院。Hasil dan pembahasan bahwa seseorang diklasifikasikan memilii积极的心态能力memilii: perasaan bahagia dan kepuasan dalam menjalani kehidupan, semangat, daya hidup, mampu merealisiskan diri, fleksibilitas, keseimbangan hidup, keutuhan pandangan tentang hidup, perhatian terhadap diri, perhatian terhadap orang sekitar, kepercayaan dan penilaian yang baik kepaada diri sendiri。apadapun karakteristik pentingdalam program bimbingan dan konseling pribai -社会,yitu: Termasuk dalam lingkup yang综合,dalam desainnya mengedepankan konsep预防,pengembangan di lingkungan, salah satu bagian integral dari program pendididikan, merancang系统,dilaksanakan oleh konselor yang专业,adanya kolaborasi berbagai pihak, memantau kemajuan个人,didukung oleh berbagai数据,mengari peningkatan dan berbagai kesuksesan melalui策略bimbingan kelompok。Kata Kunci: bingan Konseling pribadi - social, Positive Mental Attitude, Generasi Z
{"title":"Konsep Bimbingan dan Konseling Pribadi-Sosial dalam Pengembangan Positive Mental Attitude Generasi Z","authors":"I. Handayani","doi":"10.23971/NJPPI.V3I1.1283","DOIUrl":"https://doi.org/10.23971/NJPPI.V3I1.1283","url":null,"abstract":"This article aims to examine personal social guidance and counseling in the development of Generation Z's positive mental attitude. This article uses a type of literature research, a method of collecting data through documentation. The results and discussion that a person is classified as having a positive mental attitude when having: feelings of happiness and satisfaction in living life, enthusiasm, living power, being able to realize themselves, flexibility, life balance, the integrity of views about life, attention to oneself, attention to people, trust and good judgment on yourself. The important characteristics in the personal-social counseling and guidance program are: Included in a comprehensive scope, in its design promoting preventive concepts, development in the environment, an integral part of the education program, designing systems, carried out by professional counselors, various collaborations parties, monitor individual progress, supported by various data, seek improvement and variety of success through group guidance strategies. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji tentang bimbingan dan konseling pribadi sosial dalam pengembangan positive mental attitude Generasi Z. Artikel ini menggunakan jenis penelitian literatur, metode pengumpulan data melalui dokumentasi. Hasil dan pembahasan bahwa seseorang diklasifikasikan memiliki positive mental attitude apabila memiliki: perasaan bahagia dan kepuasan dalam menjalani kehidupan, semangat, daya hidup, mampu merealisasikan diri, fleksibilitas, keseimbangan hidup, keutuhan pandangan tentang hidup, perhatian terhadap diri, perhatian terhadap orang sekitar, kepercayaan dan penilaian yang baik kepada diri sendiri. Adapun karakteristik penting dalam program bimbingan dan konseling pribadi-sosial, yaitu: Termasuk dalam lingkup yang komprehensif, dalam desainnya mengedepankan konsep preventif, pengembangan di lingkungan, salah satu bagian integral dari program pendidikan, merancang sistem, dilaksanakan oleh konselor yang profesional, adanya kolaborasi berbagai pihak, memantau kemajuan individu, didukung oleh berbagai data, mencari peningkatan dan berbagai kesuksesan melalui strategi bimbingan kelompok. Kata Kunci: Bimbingan Konseling Pribadi-Sosial, Positive Mental Attitude, Generasi Z","PeriodicalId":34326,"journal":{"name":"Nalar Jurnal Peradaban dan Pemikiran Islam","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"77065661","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 4
Penafsiran Kontekstualis Perihal Kepemimpinan Non-Muslim dalam Perspektif Alquran dan Hadis 从《古兰经》和圣训的角度对非穆斯林领导的上下文解读
Pub Date : 2018-12-31 DOI: 10.23971/NJPPI.V2I2.948
M. A. M. Bilhaq
Perbedaan dalam menafsirkan QS. Ali Imran: 28 dan QS. Al-Maidah: 51, berimplikasi pada sikap pro-kontra perihal kepemimpinan non-muslim, seperti terlihat pada pemilukada Jakarta tahun 2012 dan 2017. Menyikapi hal itu, terdapat dua kubu yang masing-masing mengambil sikap berbeda. Pertama, kelompok tekstualis, yang diwakili oleh Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) misalnya, secara tegas mengharamkan non-muslim sebagai auliā’ bagi umat muslim, dengan mengutip QS. Al-Maidah: 51. Kedua, kelompok yang lebih menekankan pada aspek esensial kriteria seorang pemimpin, semisal Nahdlatul Ulama (NU). Kaitannya dengan pengharaman oleh kubu tekstualis, terdapat sebuah riwayat yang dapat menegaskan sikap itu, bahwa Nabi Muhammad saw. pernah menolak tawaran pertolongan dari seorang kafir pada peristiwa perang Badar (lan asta’īna bi musyrikin). Akan tetapi, dalam riwayat lain disebutkan bahwa Rasulullah pernah menjadikan seorang kafir sebagai pemimpin/penunjuk jalan (hādiyan) ketika hijrah. Riwayat lainnya juga menyebutkan bahwa Nabi Saw pernah menerima bantuan dari seorang kafir pada peristiwa Perang Hunain. Dalam hal ini, terkesan adanya kontradiksi antara teks alquran dan hadis yang dapat membingungkan pembaca dalam memahami teks tersebut. Oleh sebab itu, perlu dilakukan penelitian lebih mendalam, khususnya dalam konteks Indonesia, yang meskipun menjadi negara berpenduduk muslim terbesar di dunia, tetapi juga menjadi rumah bagi masyarakat dengan latar belakang suku, budaya, serta kepercayaan yang bermacam-macam. Masing-masing berhak untuk memilih dan dipilih sebagai pemimpin. Dengan menggunakan metode penafsrian kontekstual yang ditawarkan oleh Abdullah Saeed untuk membaca QS. Ali Imran: 28 dan QS. Al-Maidah: 51 serta metode interpretasi hadis Yusuf al-Qaradhawi teks hadis terkait, penelitian ini bertujuan untuk menggali pemahaman komprehensif mengenai persoalan ini. Keywords: Penafsiran Kontekstualis, Pemimpin,  Non-Muslim,  Al-Maidah 51,  Auliā’,  Hadis.
对QS的解读有不同。阿里·伊姆兰:28和QS。Al-Maidah: 51, 2012年和2017年雅加达选举中体现了对非穆斯林领导的支持态度。在这一点上,有两个阵营采取了不同的立场。首先,tekstualis团体解放党(印度尼西亚(HTI)所代表的例如,明令禁止非auliā“对穆斯林来说,引用了q感兴趣。Al-Maidah: 51。其次,该组织强调领袖标准的本质方面,例如神职人员Nahdlatul (NU)。在文本壁垒的认同中,有一段历史可以证明先知(愿平安与祝福归与他)的态度。永远拒绝帮助一个异教徒的战争事件巴德(局域网斯塔”īna bi musyrikin)。然而,历史上其他先知曾提到一个异教徒成为领袖/向导(hādiyan)当之旅。另一段历史还提到,先知(愿和平与祝福从一个异教徒那里得到帮助。)在这方面,《古兰经》和《圣训》之间的矛盾让读者难以理解。因此,有必要进一步研究,特别是在印度尼西亚的背景下,印尼虽然是世界上穆斯林人口最多的国家,但也是拥有不同种族、文化和信仰的社会的家园。每个人都有选择和被选为领袖的权利。阿卜杜拉·赛义德使用上下文剥夺法来阅读QS。阿里·伊姆兰:28和QS。Al-Maidah: 51以及hadis Yusuf al-Qaradhawi相关圣训的解读方法,本研究的目标是全面了解这一问题。安装:Kontekstualis解释,领袖、非Al-Maidah 51, Auliā”,圣训。
{"title":"Penafsiran Kontekstualis Perihal Kepemimpinan Non-Muslim dalam Perspektif Alquran dan Hadis","authors":"M. A. M. Bilhaq","doi":"10.23971/NJPPI.V2I2.948","DOIUrl":"https://doi.org/10.23971/NJPPI.V2I2.948","url":null,"abstract":"Perbedaan dalam menafsirkan QS. Ali Imran: 28 dan QS. Al-Maidah: 51, berimplikasi pada sikap pro-kontra perihal kepemimpinan non-muslim, seperti terlihat pada pemilukada Jakarta tahun 2012 dan 2017. Menyikapi hal itu, terdapat dua kubu yang masing-masing mengambil sikap berbeda. Pertama, kelompok tekstualis, yang diwakili oleh Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) misalnya, secara tegas mengharamkan non-muslim sebagai auliā’ bagi umat muslim, dengan mengutip QS. Al-Maidah: 51. Kedua, kelompok yang lebih menekankan pada aspek esensial kriteria seorang pemimpin, semisal Nahdlatul Ulama (NU). Kaitannya dengan pengharaman oleh kubu tekstualis, terdapat sebuah riwayat yang dapat menegaskan sikap itu, bahwa Nabi Muhammad saw. pernah menolak tawaran pertolongan dari seorang kafir pada peristiwa perang Badar (lan asta’īna bi musyrikin). Akan tetapi, dalam riwayat lain disebutkan bahwa Rasulullah pernah menjadikan seorang kafir sebagai pemimpin/penunjuk jalan (hādiyan) ketika hijrah. Riwayat lainnya juga menyebutkan bahwa Nabi Saw pernah menerima bantuan dari seorang kafir pada peristiwa Perang Hunain. Dalam hal ini, terkesan adanya kontradiksi antara teks alquran dan hadis yang dapat membingungkan pembaca dalam memahami teks tersebut. Oleh sebab itu, perlu dilakukan penelitian lebih mendalam, khususnya dalam konteks Indonesia, yang meskipun menjadi negara berpenduduk muslim terbesar di dunia, tetapi juga menjadi rumah bagi masyarakat dengan latar belakang suku, budaya, serta kepercayaan yang bermacam-macam. Masing-masing berhak untuk memilih dan dipilih sebagai pemimpin. Dengan menggunakan metode penafsrian kontekstual yang ditawarkan oleh Abdullah Saeed untuk membaca QS. Ali Imran: 28 dan QS. Al-Maidah: 51 serta metode interpretasi hadis Yusuf al-Qaradhawi teks hadis terkait, penelitian ini bertujuan untuk menggali pemahaman komprehensif mengenai persoalan ini. Keywords: Penafsiran Kontekstualis, Pemimpin,  Non-Muslim,  Al-Maidah 51,  Auliā’,  Hadis.","PeriodicalId":34326,"journal":{"name":"Nalar Jurnal Peradaban dan Pemikiran Islam","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"75965237","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
"Gejala Takfirisme Dalam Gerakan Ekstremisme Agama Semasa "
Pub Date : 2018-12-31 DOI: 10.22452/peradaban.vol11no1.3
Rahimin Affandi Abdul Rahim, Mohd Anuar Bin Ramli, Muhammad Izzul Syahmi Zulkepli Syahmi Zulkepli
{"title":"\"Gejala Takfirisme Dalam Gerakan Ekstremisme Agama Semasa \"","authors":"Rahimin Affandi Abdul Rahim, Mohd Anuar Bin Ramli, Muhammad Izzul Syahmi Zulkepli Syahmi Zulkepli","doi":"10.22452/peradaban.vol11no1.3","DOIUrl":"https://doi.org/10.22452/peradaban.vol11no1.3","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":34326,"journal":{"name":"Nalar Jurnal Peradaban dan Pemikiran Islam","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"79265753","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
期刊
Nalar Jurnal Peradaban dan Pemikiran Islam
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1