首页 > 最新文献

Nalar Jurnal Peradaban dan Pemikiran Islam最新文献

英文 中文
Kenabian Siddharta Gautama dalam Al-Qur’an Menurut Penafsiran Al-Qasimi 根据Al-Qasimi的解释,悉达多属古兰经中的悉达多
Pub Date : 2018-08-30 DOI: 10.23971/njppi.v2i1.914
Iva Fauziah
Penafsiran Al-Qasimi terhadap QS. Al-Tin ayat 1-3 menuai banyak kontroversi. Beberapa pendapat ulama kontemporer yang dikutipnya mengindikasikan adanya simbolisasi Agama Buddha dalam kata al-Tin. Pemikiran semacam ini menimbulkan banyak spekulasi terutama terkait dengan status Siddharta sebagai salah satu Nabi yang tidak disebutkan namanya dalam Al-Qur’an. Ulama tanah air seperti Quraisy Shihab dan HAMKA turut membicarakannya dalam tafsirnya. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan pandangan Al-Qasimi melalui penafsirannya terhadap ayat-ayat kenabian dalam kitab Maḥāsin al-Ta’wīl fī al-Qur’ān al-Karīm. Penafsiran-penafsiran yang ada secara tematis akan membangun sebuah konsep kenabian yang memiliki beberapa indikator sebagai standar akurasi seorang Nabi dalam Islam. Penelitian ini merupakan kajian kepustakaan, oleh karena itu metode penelitian yang digunakan adalah library research. Sumber data dalam penelitian ini adalah kitab Mahasin Al-Ta’wil dan literatur lainnya yang relevan dengan fokus penelitian. Berdasarkan analisis yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa merujuk pada kriteria kenabian, Al-Qasimi memandang bahwa Siddharta Gautama tidak memenuhi kriteria sebagai seorang Nabi. Selain itu implikasi penafsiran surah At-Tin ayat 1-3 oleh Al-Qasimi dalam tafsirnya dapat memberikan pandangan yang berbeda terhadap idealisme antar-umat beragama. Pada tataran ini Muhammad maupun Siddharta bahkan para Nabi di seluruh dunia menurut Al-Qasimi pada dasarnya mengajarkan nilai yang sama, yakni kebenaran universal yang diakui seluruh umat manusia. Kesadaran akan adanya kebenaran uviversal tersebut diharapkan akan mewujudkan tercapainya perdamaian dan kesatuan umat manusia tanpa ada diskriminasi apapun.Kata Kunci: Tafsir, Kenabian Siddharta Gautama, Buddha, Al-Qasimi.
对qasimi的解读。Al-Tin的1-3得到了很多争议。他所引用的一些当代学者的观点表明,佛教在“al-Tin”一词中具有象征意义。这种想法引起了许多猜测,主要是关于悉达多作为古兰经中未命名的先知的地位。像《古兰经》Shihab和HAMKA这样的家乡学者也在讨论这个问题。本研究旨在通过对经文的解释预言书中找到Al-Qasimi观点Maḥāsin al-Ta 'wīlīfān al-Kar可兰经īm。在主题上存在的解释将建立一个先知的概念,这个概念有几个指标作为先知在伊斯兰教中的准确度的标准。本研究是文学研究,因此使用的研究方法是图书馆研究。本研究的数据来源是《数学与自然》和其他与研究重点相关的文献。根据所作的分析,可以得出结论,根据先知的标准,Al-Qasimi认为悉达多·加达摩不符合先知的标准。此外,根据Al-Qasimi的解释,苏拉·At-Tin对1-3节的解释,可能会使其他宗教之间的理想产生不同的看法。根据Al-Qasimi的观点,穆罕默德和悉达多甚至是世界各地的先知,他们基本上传授了同样的价值观,即全人类都承认的普遍真理。人们希望,人类实现和平与团结,不受任何歧视。关键词:Tafsir, prophe悉悉达多摩,佛陀,Al-Qasimi。
{"title":"Kenabian Siddharta Gautama dalam Al-Qur’an Menurut Penafsiran Al-Qasimi","authors":"Iva Fauziah","doi":"10.23971/njppi.v2i1.914","DOIUrl":"https://doi.org/10.23971/njppi.v2i1.914","url":null,"abstract":"Penafsiran Al-Qasimi terhadap QS. Al-Tin ayat 1-3 menuai banyak kontroversi. Beberapa pendapat ulama kontemporer yang dikutipnya mengindikasikan adanya simbolisasi Agama Buddha dalam kata al-Tin. Pemikiran semacam ini menimbulkan banyak spekulasi terutama terkait dengan status Siddharta sebagai salah satu Nabi yang tidak disebutkan namanya dalam Al-Qur’an. Ulama tanah air seperti Quraisy Shihab dan HAMKA turut membicarakannya dalam tafsirnya. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan pandangan Al-Qasimi melalui penafsirannya terhadap ayat-ayat kenabian dalam kitab Maḥāsin al-Ta’wīl fī al-Qur’ān al-Karīm. Penafsiran-penafsiran yang ada secara tematis akan membangun sebuah konsep kenabian yang memiliki beberapa indikator sebagai standar akurasi seorang Nabi dalam Islam. Penelitian ini merupakan kajian kepustakaan, oleh karena itu metode penelitian yang digunakan adalah library research. Sumber data dalam penelitian ini adalah kitab Mahasin Al-Ta’wil dan literatur lainnya yang relevan dengan fokus penelitian. Berdasarkan analisis yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa merujuk pada kriteria kenabian, Al-Qasimi memandang bahwa Siddharta Gautama tidak memenuhi kriteria sebagai seorang Nabi. Selain itu implikasi penafsiran surah At-Tin ayat 1-3 oleh Al-Qasimi dalam tafsirnya dapat memberikan pandangan yang berbeda terhadap idealisme antar-umat beragama. Pada tataran ini Muhammad maupun Siddharta bahkan para Nabi di seluruh dunia menurut Al-Qasimi pada dasarnya mengajarkan nilai yang sama, yakni kebenaran universal yang diakui seluruh umat manusia. Kesadaran akan adanya kebenaran uviversal tersebut diharapkan akan mewujudkan tercapainya perdamaian dan kesatuan umat manusia tanpa ada diskriminasi apapun.Kata Kunci: Tafsir, Kenabian Siddharta Gautama, Buddha, Al-Qasimi.","PeriodicalId":34326,"journal":{"name":"Nalar Jurnal Peradaban dan Pemikiran Islam","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"86005015","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Micro Hijabers Celebrity: Membentuk Identitas dengan Update Self-Story via Instagram (Kasus Dian Pelangi) 微希贾伯名人:通过Instagram更新自我故事(彩虹案例)创建身份
Pub Date : 2018-08-30 DOI: 10.23971/NJPPI.V2I1.869
Isti Khomalia, K. Rahman
Artikel ini akan membahas mengenai fenomena hijabers yang sering mewarnai media sosial seperti Instagram. Fenomena mengenai hijabers yang tampil sebagai representasi wanita muslimah ini menarik untuk dikaji dari sisi pembentukan citra diri. Namun seiring berjalannya waktu hijabers juga menjadi model endorse produk-produk mulai dari kosmetik, jilbab dan lain sebagainya. Karena nilai keekonomian ini pula, hijabers tersebut menjadi tampil semenarik mungkin dengan foto atau gambar yang menunjang citra diri. Otomatis batas dalam membangun citra diri, menjadi kabur dan seakan tidak bisa dibedakan antara diri secara identitas personal sebagai micro-celebrity dengan diri sebagai model endorse. Pada titik inilah peneliti tertarik apa dan bagaimana para hijabers membangun percampuran identitas personal dengan identitas diri sebagai market branding. Peneliti juga tertarik tentang bagaimana pembentukan identitas ini dipadukan dengan gambar dan teks yang seolah diceritakan layaknya sebuah diary. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk menganalisis temuan. Penelitian ini akan dibedah menggunakan dua teori, yaitu teori identitas untuk melihat citra diri dan teori dramaturgi Erving Goffman untuk   membedah bagaimana Dian Pelangi menceritakan keseharian dirinya khususnya lewat instagram. Berdasarkan hasil analisis terhadap temuan penelitian, dapat disimpulkan bahwa s elf-story di Instagram memiliki peranan penting seseorang dalam membentuk para micro-celebrity. Dalam perspektif aspek-aspek dramaturgi pembentukan ceritanya terdapat perbedaan terutama dalam aspek misrepresentation. Pertama, para follower lebih banyak akan melihat Dian Pelangi sebagai orang yang sempurna dalam akun Instagramnya dan lebih banyak memujinya. Sementara follower tidak akan tahu masalah apa yang mungkin terjadi lewat akun Instagramnya. Kedua, dikarenakan identitas yang tumpang tindih antara identitas personal dengan branding, maka identitas yang tercipta lebih menyerupai hyper-identity. Kata Kunci: Micro-Celebrity , Identitas, Hijabers , Media Sosial,  Self-Story .
这篇文章将讨论hijabers经常出现在Instagram等社交媒体上。hijabers作为一名穆斯林女性的代表出现的现象吸引了女性在自我形象形成方面的研究。但随着时间的推移,hijaber也成为了内啡肽的产品模型,从化妆品、面纱等开始。这种经济价值使得hijabers在支持自我形象的照片或图片中表现得尽可能的有吸引力。自动内部边界建立自我形象变得模糊,好像不能自我区分个人身份作为micro-celebrity地作为endorse模型。在某种程度上,这是什么感兴趣的科学知识和hijabers们是如何建立混合作为市场品牌身份的个人的身份。研究人员还对如何建立这种身份与像日记一样讲述的图片和文字结合起来感兴趣。本研究采用定性方法分析研究结果。这项研究将通过两种身份理论来解剖自我认同理论和Erving Goffman戏剧理论来解剖彩虹是如何在instagram上讲述自己的日常生活的。根据结果对研究结果的分析,可以得出结论,s elf-story micro-celebrity们在Instagram上有重要的人在形成中所扮演的角色。在戏剧形成的方面,故事的组成主要在错误的方面有所不同。首先,更多的追随者会在instagram上认为彩虹是完美的人,并给予更多的荣誉。虽然粉丝们不知道在他的instagram上会发生什么问题。第二,由于个人身份和品牌之间重叠的身份,创造出来的身份更像是超级身份。关键词:微名人、身份、远足、社交媒体、自我故事。
{"title":"Micro Hijabers Celebrity: Membentuk Identitas dengan Update Self-Story via Instagram (Kasus Dian Pelangi)","authors":"Isti Khomalia, K. Rahman","doi":"10.23971/NJPPI.V2I1.869","DOIUrl":"https://doi.org/10.23971/NJPPI.V2I1.869","url":null,"abstract":"Artikel ini akan membahas mengenai fenomena hijabers yang sering mewarnai media sosial seperti Instagram. Fenomena mengenai hijabers yang tampil sebagai representasi wanita muslimah ini menarik untuk dikaji dari sisi pembentukan citra diri. Namun seiring berjalannya waktu hijabers juga menjadi model endorse produk-produk mulai dari kosmetik, jilbab dan lain sebagainya. Karena nilai keekonomian ini pula, hijabers tersebut menjadi tampil semenarik mungkin dengan foto atau gambar yang menunjang citra diri. Otomatis batas dalam membangun citra diri, menjadi kabur dan seakan tidak bisa dibedakan antara diri secara identitas personal sebagai micro-celebrity dengan diri sebagai model endorse. Pada titik inilah peneliti tertarik apa dan bagaimana para hijabers membangun percampuran identitas personal dengan identitas diri sebagai market branding. Peneliti juga tertarik tentang bagaimana pembentukan identitas ini dipadukan dengan gambar dan teks yang seolah diceritakan layaknya sebuah diary. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk menganalisis temuan. Penelitian ini akan dibedah menggunakan dua teori, yaitu teori identitas untuk melihat citra diri dan teori dramaturgi Erving Goffman untuk   membedah bagaimana Dian Pelangi menceritakan keseharian dirinya khususnya lewat instagram. Berdasarkan hasil analisis terhadap temuan penelitian, dapat disimpulkan bahwa s elf-story di Instagram memiliki peranan penting seseorang dalam membentuk para micro-celebrity. Dalam perspektif aspek-aspek dramaturgi pembentukan ceritanya terdapat perbedaan terutama dalam aspek misrepresentation. Pertama, para follower lebih banyak akan melihat Dian Pelangi sebagai orang yang sempurna dalam akun Instagramnya dan lebih banyak memujinya. Sementara follower tidak akan tahu masalah apa yang mungkin terjadi lewat akun Instagramnya. Kedua, dikarenakan identitas yang tumpang tindih antara identitas personal dengan branding, maka identitas yang tercipta lebih menyerupai hyper-identity. Kata Kunci: Micro-Celebrity , Identitas, Hijabers , Media Sosial,  Self-Story .","PeriodicalId":34326,"journal":{"name":"Nalar Jurnal Peradaban dan Pemikiran Islam","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"80412291","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Ijtihad Epistemologis Muslim Progresif Omid Safi dan Respon Atas Tantangan Global 伊斯兰进步认识论学者Omid Safi以及对全球挑战的回应
Pub Date : 2018-08-30 DOI: 10.23971/njppi.v2i1.740
M. Syafi’i
Dialektika pemikiran dan ketegangan cara pandang terhadap Islam oleh para sarjana muslim selama ini telah melahirkan berbagai ideologi yang tidak hanya berpengaruh pada keberagamaan tetapi juga aspek sosiologis dan politik global . Di tengah klaim terhadap ideologi masing-masing yang selama ini berujung pada pengotak-kotakan kelompok sampai pada ketegangan dan konflik yang dihasilkannya, sebuah tren pemikiran islam baru lahir dengan label “Muslim Progresif”. Tren pemikiran ini mencoba mengetengahkan alternatif Islam yang menembus gagasan-gagasan pemikiran sekuler hingga liberal, namun tetap berpegang tradisi dan melakukan kontekstualisasi untuk kebutuhan masyarakat kini, sekaligus mengkritisi secara fundamental arus modernitas dengan berpegang pada nilai-nilai Islam yang universal. Akhirnya, tiga agenda besar yang ingin diusung oleh pemikiran ini yaitu keadilan sosial tanpa syarat, kesetaran gender, dan melampaui pluralisme. Oleh karena itu, tulisan ini akan mencoba mengkaji dimensi epistemologis pemikiran “Muslim Progresif” terkait respon mereka terhadap persoalan yang dihadapi umat Islam sekarang. .Tulisan ini menggunkan metode deksriptif analitias yang berarti bahawa penulis mengumpulkan dan menganalisa beberapa sumber mengenai judl tulisan yang kemudian dianalisis oleh penulis. Pada dasarnya ada tiga agenda besar (misi) dari Muslim Progresif yang diusung Omid Safi dan para pemikir progresif lainnya. Ketiga agenda tersebut adalah, pertama mewujudkan keadilan sosial yang tidak membatasi strata sosial, ras, golongan, suku bangsa, agama dan sekat sosial apapun; kedua mewujudkan kesetaraan gender dalam setiap aspek kehidupan, baik dalam sisi ekonomi, sosial, budaya, agama, pendidikan, hukum, dsb; ketiga menerima pluralitas sebagai kenyataan yang harus dihormati dan dijalankan. Kata Kunci: Muslim, Progresif, Keadilan, Gender, Pluralisme.
穆斯林学者对伊斯兰教思想和观点的辩证和紧张导致了不仅影响多样性,而且影响全球社会和政治方面的意识形态。在追求每一种意识形态的同时,导致群体之间的冲突和紧张局势,一种新的伊斯兰思想趋势诞生了,被贴上“进步穆斯林”的标签。这一趋势试图引导伊斯兰的替代方式,这种趋势从世俗思想到自由主义,但仍然坚持传统,为当今社会的需要做背景思考,并通过坚持普遍的伊斯兰价值观来批评现代性的根本潮流。最后,社会正义、性别歧视和超越多元化这一前提所推动的三大议程。因此,这篇文章将试图检验“进步的穆斯林”对穆斯林目前面临的问题的认识认识……这篇文章使用了一种分析性误诊方法,即作者收集和分析了几篇文章的来源,这些资料是由作者后来分析的。基本上有三个主要的进步穆斯林议程,由阿尔德·萨菲和其他进步思想家组成。这三个议程首先是实现社会正义,它不限制社会阶级、种族、阶级、民族、宗教和任何社会界限;在生活的各个方面都实现性别平等,无论是经济、社会、文化、宗教、教育、法律等等;这三个人接受多元化,认为这是一个值得尊重和管理的现实。关键词:穆斯林、进步者、正义、性别、多元化。
{"title":"Ijtihad Epistemologis Muslim Progresif Omid Safi dan Respon Atas Tantangan Global","authors":"M. Syafi’i","doi":"10.23971/njppi.v2i1.740","DOIUrl":"https://doi.org/10.23971/njppi.v2i1.740","url":null,"abstract":"Dialektika pemikiran dan ketegangan cara pandang terhadap Islam oleh para sarjana muslim selama ini telah melahirkan berbagai ideologi yang tidak hanya berpengaruh pada keberagamaan tetapi juga aspek sosiologis dan politik global . Di tengah klaim terhadap ideologi masing-masing yang selama ini berujung pada pengotak-kotakan kelompok sampai pada ketegangan dan konflik yang dihasilkannya, sebuah tren pemikiran islam baru lahir dengan label “Muslim Progresif”. Tren pemikiran ini mencoba mengetengahkan alternatif Islam yang menembus gagasan-gagasan pemikiran sekuler hingga liberal, namun tetap berpegang tradisi dan melakukan kontekstualisasi untuk kebutuhan masyarakat kini, sekaligus mengkritisi secara fundamental arus modernitas dengan berpegang pada nilai-nilai Islam yang universal. Akhirnya, tiga agenda besar yang ingin diusung oleh pemikiran ini yaitu keadilan sosial tanpa syarat, kesetaran gender, dan melampaui pluralisme. Oleh karena itu, tulisan ini akan mencoba mengkaji dimensi epistemologis pemikiran “Muslim Progresif” terkait respon mereka terhadap persoalan yang dihadapi umat Islam sekarang. .Tulisan ini menggunkan metode deksriptif analitias yang berarti bahawa penulis mengumpulkan dan menganalisa beberapa sumber mengenai judl tulisan yang kemudian dianalisis oleh penulis. Pada dasarnya ada tiga agenda besar (misi) dari Muslim Progresif yang diusung Omid Safi dan para pemikir progresif lainnya. Ketiga agenda tersebut adalah, pertama mewujudkan keadilan sosial yang tidak membatasi strata sosial, ras, golongan, suku bangsa, agama dan sekat sosial apapun; kedua mewujudkan kesetaraan gender dalam setiap aspek kehidupan, baik dalam sisi ekonomi, sosial, budaya, agama, pendidikan, hukum, dsb; ketiga menerima pluralitas sebagai kenyataan yang harus dihormati dan dijalankan. Kata Kunci: Muslim, Progresif, Keadilan, Gender, Pluralisme.","PeriodicalId":34326,"journal":{"name":"Nalar Jurnal Peradaban dan Pemikiran Islam","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78922243","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Manajemen Komunikasi Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Barat 西爪哇省Amil Zakat国家通信管理机构(BAZNAS)
Pub Date : 2018-08-29 DOI: 10.23971/njppi.v2i1.923
Rama Wijaya Kesuma Wardhani
{"title":"Manajemen Komunikasi Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Barat","authors":"Rama Wijaya Kesuma Wardhani","doi":"10.23971/njppi.v2i1.923","DOIUrl":"https://doi.org/10.23971/njppi.v2i1.923","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":34326,"journal":{"name":"Nalar Jurnal Peradaban dan Pemikiran Islam","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"82055573","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Sejarah dan Gerakan Dakwah Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) di Kabupaten Sambas Provinsi Kalimantan Barat
Pub Date : 2018-08-29 DOI: 10.23971/njppi.v2i1.883
Henny Yusnita
Penamaan majelis taklim akhirnya melahirkan identitas tersendiri yang membedakan dengan pengajian umum biasa, yaitu sifatnya yang tetap dan berkesinambungan. Majelis taklim ini kemudian disebut dengan Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT). BKMT adalah forum bersama, tempat bertukar pendapat dan bertukar pengalaman bagi anggotanya, serta diperuntukkan bagi semua kalangan. Tetapi kini lebih dikenal sebagai forum berkumpul bagi para perempuan. Hal ini terlihat ketika BKMT diarahkan sebagai bentuk upaya dakwah yang terfokus pada pemberdayaan kaum perempuan. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan sejarah. Berdasarkan analisis terhadap temuan dilapangan, dapat disimpulkan bahwa terbentuknya BKMT di Sambas tidak terlepas dari realitas yang mengharuskan adanya wadah dalam pemberdayaan untuk perempuan. Pada perkembangan selanjutnya kehadiran BKMT di Sambas berkontribusi terhadap gerakan dakwah secara organisasional. Kontribusi BKMT Kabupaten Sambas secara garis besar dapat dipetakan dalam beberapa aspek. Pertama, bidang dakwah. Pada kegiatan dakwah ini organisasi BKMT berusaha membantu perbaikan umat baik dalam ilmu pengetahuan, akhlak maupun ukhuwah islamiyah. Sebagai salah satu wadah amar ma’ruf nahi mungkar. Kedua, bidang pendidikan. Di bidang pendidikan, BKMT bergerak di sektor pendidikan non-formal seperti PKBM dan TPQ. Ketiga, bidang sosial ekonomi. Kontribusi di bidang sosial ekonomi dilakukan dengan memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena bencana banjir, serta melakukan pendampingan terhadap masyarakat umum untuk mengadakan pelatihan-pelatihan, serta menjadi orang tua asuh bagi anak-anak yang kurang mampu, serta mendirikan koperasi BKMT. Kata Kunci: Sejarah Dakwah,  Perempuan,  BKMT
塔科琳议会的命名最终产生了一种独立的身份,使其有别于普通公众布道,即稳定和持续的布道。这个taklim会议厅后来被称为taklim convention (BKMT)联系人机构。BKMT是一个共享论坛,为成员交换意见和经验,并指定给所有的圈子。但现在更广为人知的是妇女集会。当BKMT被引导为一种以赋予妇女权力为中心的传教努力时,情况就变得很明显。这项研究就是实地研究。本研究采用的方法是定性的历史方法。根据对现场发现的分析,可以得出结论,在萨姆巴斯的BKMT的形成与赋予女性权力的现实是分不开的。在随后的发展中,BKMT在Sambas的存在为教会的组织运动做出了贡献。BKMT区的贡献可以在几个方面绘制。首先是布道。在这项活动中,BKMT组织寻求帮助人们在科学、道德和乌胡华伊斯兰教方面取得进步。这是amar ma ruf nahi mungkar的飞船之一。第二,教育领域。在教育领域,BKMT从事PKBM和TPQ等非正规教育领域。第三,社会经济。社会经济贡献是为受洪水影响的社区提供援助,为普通社区提供资金进行培训,为贫困儿童提供监护权,建立BKMT合作社。关键词:Dakwah,女性,BKMT的历史
{"title":"Sejarah dan Gerakan Dakwah Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) di Kabupaten Sambas Provinsi Kalimantan Barat","authors":"Henny Yusnita","doi":"10.23971/njppi.v2i1.883","DOIUrl":"https://doi.org/10.23971/njppi.v2i1.883","url":null,"abstract":"Penamaan majelis taklim akhirnya melahirkan identitas tersendiri yang membedakan dengan pengajian umum biasa, yaitu sifatnya yang tetap dan berkesinambungan. Majelis taklim ini kemudian disebut dengan Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT). BKMT adalah forum bersama, tempat bertukar pendapat dan bertukar pengalaman bagi anggotanya, serta diperuntukkan bagi semua kalangan. Tetapi kini lebih dikenal sebagai forum berkumpul bagi para perempuan. Hal ini terlihat ketika BKMT diarahkan sebagai bentuk upaya dakwah yang terfokus pada pemberdayaan kaum perempuan. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan sejarah. Berdasarkan analisis terhadap temuan dilapangan, dapat disimpulkan bahwa terbentuknya BKMT di Sambas tidak terlepas dari realitas yang mengharuskan adanya wadah dalam pemberdayaan untuk perempuan. Pada perkembangan selanjutnya kehadiran BKMT di Sambas berkontribusi terhadap gerakan dakwah secara organisasional. Kontribusi BKMT Kabupaten Sambas secara garis besar dapat dipetakan dalam beberapa aspek. Pertama, bidang dakwah. Pada kegiatan dakwah ini organisasi BKMT berusaha membantu perbaikan umat baik dalam ilmu pengetahuan, akhlak maupun ukhuwah islamiyah. Sebagai salah satu wadah amar ma’ruf nahi mungkar. Kedua, bidang pendidikan. Di bidang pendidikan, BKMT bergerak di sektor pendidikan non-formal seperti PKBM dan TPQ. Ketiga, bidang sosial ekonomi. Kontribusi di bidang sosial ekonomi dilakukan dengan memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena bencana banjir, serta melakukan pendampingan terhadap masyarakat umum untuk mengadakan pelatihan-pelatihan, serta menjadi orang tua asuh bagi anak-anak yang kurang mampu, serta mendirikan koperasi BKMT. Kata Kunci: Sejarah Dakwah,  Perempuan,  BKMT","PeriodicalId":34326,"journal":{"name":"Nalar Jurnal Peradaban dan Pemikiran Islam","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"90880662","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Peran Konsep Diri Terhadap Kedisiplinan Siswa
Pub Date : 2018-08-29 DOI: 10.23971/NJPPI.V2I1.915
Ihsan Mz
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran Konsep Diri terhadap Kedisiplinan Siswa di Madrasah “ABC” Yogyakarta, Tahun Akademik 2015/2016. Populasi dari penelitian ini terdiri dari 208 siswa dari Madrasah “ABC”. Data dikumpulkan dengan menggunakan skala Konsep Diri dan skala Kedisiplinan menggunakan Analisis Regresi Berganda dan Teknik Korelasi Parsial. Hasil menunjukkan peran signifikan positif antara Konsep Diri terhadap Kedisiplinan yang menunjukkan F = 70,770, p = 0,000 (p <0,05). Peran signifikan positif dari Konsep Diri terhadap Kedisiplinan ditemukan t = 8,346, p = 0,000 (p <0,05). Kontribusi Efektif Konsep Diri terhadap Kedisiplinan menunjukkan 51,9%, dan sekitar (48,1%) dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak menjadi fokus dalam penelitian ini. Kesimpulan berdasarkan hasil analisis ditemukan peran signifikan positif Konsep Diri terhadap Kedisiplinan. Semakin tinggi skor Konsep Diri, semakin tinggi pula Kedisiplinan. Sebaliknya, semakin rendah Konsep Diri, maka rendah pula Kedisiplinan.Kata Kunci: Konsep Diri, Kedisiplinan
本研究的目的是确定2016年20月15日日惹“ABC”学院学生纪律问题的自我概念作用。这项研究的人口由“ABC”伊斯兰学校的208名学生组成。利用多元回归分析和部分相关技术,通过自我概念规模和纪律规模来收集数据。结果表明,自我概念与纪律之间的积极作用,表明F = 70,770, p = 10000 (p < 0.05)。自我概念对纪律的积极作用发现t = 8.346, p = 10000 (p = 0.05)。对纪律的有效贡献表明51.9%,约(48.1%)受到本研究没有重点的其他因素的影响。基于分析结果的结论发现,自我概念在纪律上具有重大积极作用。自我概念得分越高,纪律就越强。相反,自我概念越低,纪律就越缺乏。关键词:自我概念、纪律
{"title":"Peran Konsep Diri Terhadap Kedisiplinan Siswa","authors":"Ihsan Mz","doi":"10.23971/NJPPI.V2I1.915","DOIUrl":"https://doi.org/10.23971/NJPPI.V2I1.915","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran Konsep Diri terhadap Kedisiplinan Siswa di Madrasah “ABC” Yogyakarta, Tahun Akademik 2015/2016. Populasi dari penelitian ini terdiri dari 208 siswa dari Madrasah “ABC”. Data dikumpulkan dengan menggunakan skala Konsep Diri dan skala Kedisiplinan menggunakan Analisis Regresi Berganda dan Teknik Korelasi Parsial. Hasil menunjukkan peran signifikan positif antara Konsep Diri terhadap Kedisiplinan yang menunjukkan F = 70,770, p = 0,000 (p <0,05). Peran signifikan positif dari Konsep Diri terhadap Kedisiplinan ditemukan t = 8,346, p = 0,000 (p <0,05). Kontribusi Efektif Konsep Diri terhadap Kedisiplinan menunjukkan 51,9%, dan sekitar (48,1%) dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak menjadi fokus dalam penelitian ini. Kesimpulan berdasarkan hasil analisis ditemukan peran signifikan positif Konsep Diri terhadap Kedisiplinan. Semakin tinggi skor Konsep Diri, semakin tinggi pula Kedisiplinan. Sebaliknya, semakin rendah Konsep Diri, maka rendah pula Kedisiplinan.Kata Kunci: Konsep Diri, Kedisiplinan","PeriodicalId":34326,"journal":{"name":"Nalar Jurnal Peradaban dan Pemikiran Islam","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"75235072","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 5
PERSPEKTIF BIMBINGAN KONSELING DALAM PENDIDIKAN ISLAM
Pub Date : 2018-07-14 DOI: 10.23971/njppi.v1i2.906
Galuh Nashrullah Kartika MR
Bimbingan adalah bantuan yang diberikan kepada individu (peserta didik) agar dengan potensi yang dimiliki mampu dikembangkan secara optimal dengan jalan memahami diri, memahami lingkungan, mengatasi hambatan guna menentukan rencana masa depan yang lebih baik, dengan kata lain bimbingan adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan oleh orang yang ahli kepada seseorang atau beberapa orang individu, baik anak-anak, remaja, atau orang dewasa, agar orang yang dibimbing dapat mengembangkan kemampuan dirinya sendiri dan mandiri dengan memanfaatkan kekuatan individu dan sarana yang ada dan dapat dikembangkan berdasarkan norma-norma yang berlaku, sehingga bimbingan juga diadakan dalam rangka membantu setiap individu untuk lebih mengenali berbagai informasi tentang dirinya sendiri. Konseling adalah hubungan pribadi yang dilakukan secara tatap muka antara dua orang di mana konselor melalui hubungan itu dengan kemampuan-kemampuan khusus yang dimilikinya, menyediakan situasi belajar. Dalam hal ini konseli dibantu untuk memahami diri sendiri, keadaannya sekarang, dan kemungkinan keadaannya masa depan yang dapat ia ciptakan dengan menggunakan potensi yang dimilikinya, demi untuk kesejahteraan pribadi maupun masyarakat. Lebih lanjut konselig dapat belajar bagaimana memecahkan masalah-masalah dan menemukan kebutuhan-kebutuhan yang akan datang.Kata Kunci: Bimbingan Konselung, Pendidikan Islam
是给个人的帮助指导(学习者)以便更好地开发的潜力能够最佳地理解自己,理解环境的道路,克服障碍以确定更好的未来计划,换句话说是指导赈济活动的过程,是由专家对某人或某些人,无论是儿童、青少年或成年人,为了使受指导的人能够通过利用现有的个人力量和工具来发展自己和自力更生,并能够在现有的规范下发展,从而提供指导,帮助每个人更好地认识自己的各种信息。咨询是两个人之间的私人关系,顾问通过这种关系与他们的特殊能力,提供学习环境。在这方面,辅导有助于了解他自己,他现在的状态,以及他可以利用自己的潜力为个人和社会的福祉而创造的未来的可能性。进一步的会议可以学习如何解决问题和找到未来的需要。关键词:咨询,伊斯兰教育
{"title":"PERSPEKTIF BIMBINGAN KONSELING DALAM PENDIDIKAN ISLAM","authors":"Galuh Nashrullah Kartika MR","doi":"10.23971/njppi.v1i2.906","DOIUrl":"https://doi.org/10.23971/njppi.v1i2.906","url":null,"abstract":"Bimbingan adalah bantuan yang diberikan kepada individu (peserta didik) agar dengan potensi yang dimiliki mampu dikembangkan secara optimal dengan jalan memahami diri, memahami lingkungan, mengatasi hambatan guna menentukan rencana masa depan yang lebih baik, dengan kata lain bimbingan adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan oleh orang yang ahli kepada seseorang atau beberapa orang individu, baik anak-anak, remaja, atau orang dewasa, agar orang yang dibimbing dapat mengembangkan kemampuan dirinya sendiri dan mandiri dengan memanfaatkan kekuatan individu dan sarana yang ada dan dapat dikembangkan berdasarkan norma-norma yang berlaku, sehingga bimbingan juga diadakan dalam rangka membantu setiap individu untuk lebih mengenali berbagai informasi tentang dirinya sendiri. Konseling adalah hubungan pribadi yang dilakukan secara tatap muka antara dua orang di mana konselor melalui hubungan itu dengan kemampuan-kemampuan khusus yang dimilikinya, menyediakan situasi belajar. Dalam hal ini konseli dibantu untuk memahami diri sendiri, keadaannya sekarang, dan kemungkinan keadaannya masa depan yang dapat ia ciptakan dengan menggunakan potensi yang dimilikinya, demi untuk kesejahteraan pribadi maupun masyarakat. Lebih lanjut konselig dapat belajar bagaimana memecahkan masalah-masalah dan menemukan kebutuhan-kebutuhan yang akan datang.Kata Kunci: Bimbingan Konselung, Pendidikan Islam","PeriodicalId":34326,"journal":{"name":"Nalar Jurnal Peradaban dan Pemikiran Islam","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-07-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"89644180","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
WARIA, PEMERINTAH, DAN HAK SEKSUAL: KASUS IMPLEMENTASI PERDA GEPENG DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA 变装皇后、政府和性权利:日惹特别行政区民事案件
Pub Date : 2018-07-14 DOI: 10.23971/njppi.v1i2.908
Masthuriyah Sa’dan
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta mengeluarkan peraturan daerah nomor 1 tahun 2014 tentang penanganan gelandangan dan pengemis. Para waria yang mengamen di pinggir jalan, di trotoar dan di lampu merah juga menjadi incaran utama aparat. Sehingga mereka yang ditangkap tidak mendapat perlakuan yang manusiawi di camp assessment termasuk pelayanan dalam hal kesehatan seksual dan reproduksi bagi waria yang mengidap  HIV/AIDS. Padahal mengamen bagi waria mungkin ”satu-satunya” cara untuk bertahan hidup di kota Yogyakarta. Dengan menggunakan kajian pustaka, tulisan ini ingin mengkaji mengapa waria mengamen dan bagaimana sikap dan tanggung jawab negara untuk memenuhi hak asasi bagi waria.Kata kunci: waria, pemerintah, hak seksual.
日惹特区首长发布2014年关于治疗无家可归者和乞丐的第一条地区条例。在公路上、人行道上和交通灯上表演的变装皇后也成为当局的首要目标。因此,被捕的人在难民营财产中得不到人道待遇,包括为携带艾滋病毒/艾滋病的异装癖者提供性健康和生殖方面的服务。在日惹,为异装癖者发声可能是生存的“唯一途径”。通过对图书馆的审查,这篇文章想要探讨为什么瓦里亚人会这样做,以及国家实现瓦里亚人的人权的态度和责任。关键词:变装皇后,政府,性权利。
{"title":"WARIA, PEMERINTAH, DAN HAK SEKSUAL: KASUS IMPLEMENTASI PERDA GEPENG DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA","authors":"Masthuriyah Sa’dan","doi":"10.23971/njppi.v1i2.908","DOIUrl":"https://doi.org/10.23971/njppi.v1i2.908","url":null,"abstract":"Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta mengeluarkan peraturan daerah nomor 1 tahun 2014 tentang penanganan gelandangan dan pengemis. Para waria yang mengamen di pinggir jalan, di trotoar dan di lampu merah juga menjadi incaran utama aparat. Sehingga mereka yang ditangkap tidak mendapat perlakuan yang manusiawi di camp assessment termasuk pelayanan dalam hal kesehatan seksual dan reproduksi bagi waria yang mengidap  HIV/AIDS. Padahal mengamen bagi waria mungkin ”satu-satunya” cara untuk bertahan hidup di kota Yogyakarta. Dengan menggunakan kajian pustaka, tulisan ini ingin mengkaji mengapa waria mengamen dan bagaimana sikap dan tanggung jawab negara untuk memenuhi hak asasi bagi waria.Kata kunci: waria, pemerintah, hak seksual.","PeriodicalId":34326,"journal":{"name":"Nalar Jurnal Peradaban dan Pemikiran Islam","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-07-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"75046364","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
KOMUNIKASI INTERPERSONAL TENAGA PENDIDIK TERHADAP KEBERHASILAN BELAJAR SISWA PADA MIS ASSALAM MARTAPURA DAN MIN SUNGAI SIPAI KABUPATEN BANJAR
Pub Date : 2018-07-14 DOI: 10.23971/njppi.v1i2.907
M. Ropiani
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode pendekatan kuantitatif karena data yang digunakan secara umum berupa angka-angka yang dihitung melalui uji statistik. sedangkan spesifikasi adalah deskriptif analitik korelasional. Yakni penelitian ini melukiskan secara sistematis, faktual, dam cermat juga berusaha memberikan gambaran tentang apa saja yang ada hubungannya dengan penelitian kemudian, menganalisa untuk menemukan pemecahan masalah yang dihadapi. Dalam hasil pengamatan yang di lakukan pada dua Madrasah Ibtidaiyah di Kabupaten Banjar, yakni Madarasah Ibtidaiyah Assalam Martapura dan Madrasah Ibtidaiyah Negeri Sungai Sipai, dimana dari dua Madrasah Ibtidaiyah tersebut adalah Madrasah Ibtidaiyah Assalam Martapuran merupakan sekolah swasta di bawah naungan Kemenag yang juga binaan dari Madrasah Ibtidaiyah Negeri Sungai Sipai,  pada kedua sekolah tersebut sering di jumpai bahwa faktor yang mempengaruhi belajar ini meliputi metode mengajar, kurikulum relasi tenaga pendidik dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin, pelajaran, falisilitas dan waktu, standar pelajaran, keadaan gedung, metode belajar dan tugas rumah. Belajar mengajar merupakan perilaku inti dalam proses pendidikan dimana anak didik dan pendidik berinteraksi. Interaksi belajar mengajar ditunjang oleh beberapa faktor lain dalam pendidikan antara lain: tujuan pendidikan, pendidik, anak didik, alam dan fasilitas pendidikan, metode mengajar, materi pelajaran dan lingkungan.Kata Kunci: Komunikasi Interpersonal, Tenaga Pendidik
在这项研究中,研究人员采用定量方法,因为通常使用的数据是通过统计测试计算的。而规范则是相互关联的分析性描述性描述。这项研究系统地、事实地、仔细地描述了它,并试图概述任何与随后的研究有关的东西,分析发现面临的问题的解决方案。在两人做的观察结果中伊斯兰学校在班加尔县,即Madarasah Ibtidaiyah Ibtidaiyah向Martapura和伊斯兰Ibtidaiyah利河,从两个伊斯兰国家这些Ibtidaiyah是伊斯兰Ibtidaiyah向Martapuran是私立学校的学费在树荫下也反作用的Kemenag学院Ibtidaiyah国家非利河,在这两个学校经常遇到这些影响学习的因素包括教学方法、教育工作者与学生的关系,学生与学生的关系,纪律,课程,同步性和时间,课程标准,建筑环境,学习方法和家庭作业。学习教学是教育过程中的核心行为,学习者和教育者相互作用。教学互动是由其他几个教育因素支撑的:教育目的、教育工作者、教育工作者、自然和教育设施、教学方法、教学材料和环境材料。关键词:人际交流,教育工作者
{"title":"KOMUNIKASI INTERPERSONAL TENAGA PENDIDIK TERHADAP KEBERHASILAN BELAJAR SISWA PADA MIS ASSALAM MARTAPURA DAN MIN SUNGAI SIPAI KABUPATEN BANJAR","authors":"M. Ropiani","doi":"10.23971/njppi.v1i2.907","DOIUrl":"https://doi.org/10.23971/njppi.v1i2.907","url":null,"abstract":"Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode pendekatan kuantitatif karena data yang digunakan secara umum berupa angka-angka yang dihitung melalui uji statistik. sedangkan spesifikasi adalah deskriptif analitik korelasional. Yakni penelitian ini melukiskan secara sistematis, faktual, dam cermat juga berusaha memberikan gambaran tentang apa saja yang ada hubungannya dengan penelitian kemudian, menganalisa untuk menemukan pemecahan masalah yang dihadapi. Dalam hasil pengamatan yang di lakukan pada dua Madrasah Ibtidaiyah di Kabupaten Banjar, yakni Madarasah Ibtidaiyah Assalam Martapura dan Madrasah Ibtidaiyah Negeri Sungai Sipai, dimana dari dua Madrasah Ibtidaiyah tersebut adalah Madrasah Ibtidaiyah Assalam Martapuran merupakan sekolah swasta di bawah naungan Kemenag yang juga binaan dari Madrasah Ibtidaiyah Negeri Sungai Sipai,  pada kedua sekolah tersebut sering di jumpai bahwa faktor yang mempengaruhi belajar ini meliputi metode mengajar, kurikulum relasi tenaga pendidik dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin, pelajaran, falisilitas dan waktu, standar pelajaran, keadaan gedung, metode belajar dan tugas rumah. Belajar mengajar merupakan perilaku inti dalam proses pendidikan dimana anak didik dan pendidik berinteraksi. Interaksi belajar mengajar ditunjang oleh beberapa faktor lain dalam pendidikan antara lain: tujuan pendidikan, pendidik, anak didik, alam dan fasilitas pendidikan, metode mengajar, materi pelajaran dan lingkungan.Kata Kunci: Komunikasi Interpersonal, Tenaga Pendidik","PeriodicalId":34326,"journal":{"name":"Nalar Jurnal Peradaban dan Pemikiran Islam","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-07-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"89841353","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
KONSEP PEMIMPIN IDEAL MENURUT AL-GHAZĀLĪ 我理想的领袖概念根据AL-GHAZĀĪ
Pub Date : 2018-07-14 DOI: 10.23971/njppi.v1i2.905
Adam Afriansyah
Abū Ḥamid Muḥammad ibn Muḥammad ibn Muḥammad al-Ghazālī al-Ṭūsī al-Ṣāfi’i, dikenal sebagai al-Ghazālī seorang hujjah Islam (1058-1111 M) dengan konsep pemikiran pemimpin yang lebih mendalam, menekankan pada aspek substansial nilai ajaran agama daripada segi-segi formal-simbolik, menyatukan apa yang telah dipisahkan dari sosok pemimpin, pemimpin haruslah datang dari rakyat dengan pilihan rakyat. Tipe pemimpin ideal menurut al-Ghazālī adalah pemimpin yang memiliki intelektualitas, agama, dan akhlak, mampu memengaruhi lingkungan yang dipimpin, serta mampu mengobati kehancuran dan kerusakan dalam diri bangsa atau organisasi, serta membawa masyarakat yang adil dan makmur dengan menjunjung tinggi keilmuan, juga moral yang bersendikan agama.Keywords: pemimpin, kepemimpinan, al-Ghazali.
AbūḤ在一片Muḥammad ibn Muḥammad ibn Muḥammad al-Ghazālīal -Ṭūsīal -Ṣā菲'i,被称为al-Ghazālī一个伊斯兰教(1058-1111 hujjah英尺)的概念更深入的思想领袖,强调实质性方面成绩比formal-simbolik方面,统一的宗教教义所分离的领袖人物,领导者必须来自人民和人民的选择。理想型领导者根据al-Ghazālī是有道德、宗教和智慧的领导人,领导能力的环境影响,以及能够治疗自己国家或组织的损伤和破坏,带来了社会的公平和繁荣科学道德bersendikan的宗教,也维护了。领导,领导,al-Ghazali。
{"title":"KONSEP PEMIMPIN IDEAL MENURUT AL-GHAZĀLĪ","authors":"Adam Afriansyah","doi":"10.23971/njppi.v1i2.905","DOIUrl":"https://doi.org/10.23971/njppi.v1i2.905","url":null,"abstract":"Abū Ḥamid Muḥammad ibn Muḥammad ibn Muḥammad al-Ghazālī al-Ṭūsī al-Ṣāfi’i, dikenal sebagai al-Ghazālī seorang hujjah Islam (1058-1111 M) dengan konsep pemikiran pemimpin yang lebih mendalam, menekankan pada aspek substansial nilai ajaran agama daripada segi-segi formal-simbolik, menyatukan apa yang telah dipisahkan dari sosok pemimpin, pemimpin haruslah datang dari rakyat dengan pilihan rakyat. Tipe pemimpin ideal menurut al-Ghazālī adalah pemimpin yang memiliki intelektualitas, agama, dan akhlak, mampu memengaruhi lingkungan yang dipimpin, serta mampu mengobati kehancuran dan kerusakan dalam diri bangsa atau organisasi, serta membawa masyarakat yang adil dan makmur dengan menjunjung tinggi keilmuan, juga moral yang bersendikan agama.Keywords: pemimpin, kepemimpinan, al-Ghazali.","PeriodicalId":34326,"journal":{"name":"Nalar Jurnal Peradaban dan Pemikiran Islam","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-07-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"89835038","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 8
期刊
Nalar Jurnal Peradaban dan Pemikiran Islam
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1