Pub Date : 2018-12-31DOI: 10.22452/peradaban.vol11no1.5
F. Adam, S. Zulkarnain, Mohd Anuar Ramli
{"title":"\"Pandangan Shaykh Abdullah Bin Bayyah Tentang Konsep Keamanan: Kajian Terhadap Buku Khitab Al-Amni Fi Al-Islam \"","authors":"F. Adam, S. Zulkarnain, Mohd Anuar Ramli","doi":"10.22452/peradaban.vol11no1.5","DOIUrl":"https://doi.org/10.22452/peradaban.vol11no1.5","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":34326,"journal":{"name":"Nalar Jurnal Peradaban dan Pemikiran Islam","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"77616122","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi statemen Sari Roti dalam perspektif filsafat bahasa biasa Austin. Penelitian ini menerapkan eklektik-hermeneutika. Ini dimulai dengan mengumpulkan dan memisahkan data. Semua data dievaluasi menggunakan cara deskriptif, interpretatif, reflektif, inklusif, dan sintesis. Austin membandingkan keragaman alat dan cara dalam bahasa, serta bagaimana bahasa digunakan, banyaknya jenis kata dan kalimat dengan apa yang dikatakan ahli logika tentang struktur bahasa tempat pembaca dapat menafsirkan teks kata sebagai jembatan untuk dapat dipahami. Statemen Sari Roti menggunakan salah satu jenis bahasa biasa, yakni bahasa sehari-hari. Berdasarkan sudut pandang filsafat bahasa Austin, pengaruh statemen Sari Roti ini berakibat unhappy. Statemen itu hanya muncul beberapa jam sebelum resmi dihapus oleh Sari Roti, tetapi menjadi sia-sia karena tidak memperhatikan situasi dan kondisi ketika informasi ditampilkan.Keywords: Statemen, Warganet, Bahasa Biasa
{"title":"Statemen Sari Roti Pasca 212 dalam Perspektif Filsafat Bahasa Biasa John Langshaw Austin","authors":"Syairil Fadli","doi":"10.23971/njppi.v2i2.911","DOIUrl":"https://doi.org/10.23971/njppi.v2i2.911","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi statemen Sari Roti dalam perspektif filsafat bahasa biasa Austin. Penelitian ini menerapkan eklektik-hermeneutika. Ini dimulai dengan mengumpulkan dan memisahkan data. Semua data dievaluasi menggunakan cara deskriptif, interpretatif, reflektif, inklusif, dan sintesis. Austin membandingkan keragaman alat dan cara dalam bahasa, serta bagaimana bahasa digunakan, banyaknya jenis kata dan kalimat dengan apa yang dikatakan ahli logika tentang struktur bahasa tempat pembaca dapat menafsirkan teks kata sebagai jembatan untuk dapat dipahami. Statemen Sari Roti menggunakan salah satu jenis bahasa biasa, yakni bahasa sehari-hari. Berdasarkan sudut pandang filsafat bahasa Austin, pengaruh statemen Sari Roti ini berakibat unhappy. Statemen itu hanya muncul beberapa jam sebelum resmi dihapus oleh Sari Roti, tetapi menjadi sia-sia karena tidak memperhatikan situasi dan kondisi ketika informasi ditampilkan.Keywords: Statemen, Warganet, Bahasa Biasa","PeriodicalId":34326,"journal":{"name":"Nalar Jurnal Peradaban dan Pemikiran Islam","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81800897","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Konsep kafir pada umumnya hanyalah berbicara tentang penolakan keyakinan terhadap Allah Swt. dan Muhammad saw. Asghar Ali Engineer salah satu pemikir Islam kontemporer menawarkan konsep baru tentang kafir. Penafsiran Asghar terhadap alquran atas konsep kafirnya sangat menarik. Hal ini tidak lain karena kebaruannya. Dalam penafsirannya, Asghar sangat terpengaruh oleh teologi pembebasan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan hasil penafsiran Asghar atas konsep kafirnya. Penelitian ini adalah kajian kepustakaan, oleh karena itu metode yang penulis gunakan adalah studi pustaka atau library research. Sumber data untuk penelitian ini adalah buku-buku karya Asghar dan sumber-sumber lain yang relevan dengan fokus penelitian. Berdasakan hasil penelitian, konsep kafir dalam penafsiran Asghar sangat transformatif. Menurutnya, kafir adalah bukan saja mereka yang tidak beriman secara formal kepada Allah Swt. dan Muhammad saw. serta yang lainnya, tetapi juga secara tidak langsung menantang terhadap terciptanya masyarakat yang adil dan egaliter yang bebas dari segala bentuk eksploitasi dan penindasan, dalam artian mereka yang tidak mendukung terciptanya masyarakat yang adil dan egaliter, tidak membela kaum yang lemah dan tertindas. Keywords: Alquran, Tafsir, Teologi Pembebasan, Kafir, Asghar Ali Engineer
一般来说，异教徒的观念是对全能上帝的拒绝。穆罕默德看见了。当代伊斯兰思想家之一阿斯哈尔·阿里(Asghar Ali Engineer)对异教徒提出了一个新概念。阿斯哈尔对可兰经异教概念的解释非常有趣。这仅仅是因为它的新奇。在他的解释中，阿斯哈尔深受解放神学的影响。这项研究的目的是确定阿斯哈尔对异教徒概念的解释的结果。本研究是文学研究，因此作者使用的方法是研究图书馆或图书馆研究。本研究的数据来源是Asghar的著作和其他与研究重点相关的资源。基于研究，阿斯哈尔解释中的异教徒概念是一个革命性的概念。他认为异教徒不仅仅是那些没有对全能的上帝的正式信仰的人。穆罕默德看见了。但也对建立一个公正和不受剥削和压迫的平等社会，也就是说，那些不支持建立公正和平等社会的人，不为软弱和受压迫的人辩护。凯瑟:《古兰经》，诠释，解放神学，异教徒，阿斯哈尔·阿里工程师
{"title":"Konsep Kafir dalam Alquran: Studi Atas Penafsiran Asghar Ali Engineer","authors":"Haikal Fadhil Anam","doi":"10.23971/njppi.v2i2.971","DOIUrl":"https://doi.org/10.23971/njppi.v2i2.971","url":null,"abstract":"Konsep kafir pada umumnya hanyalah berbicara tentang penolakan keyakinan terhadap Allah Swt. dan Muhammad saw. Asghar Ali Engineer salah satu pemikir Islam kontemporer menawarkan konsep baru tentang kafir. Penafsiran Asghar terhadap alquran atas konsep kafirnya sangat menarik. Hal ini tidak lain karena kebaruannya. Dalam penafsirannya, Asghar sangat terpengaruh oleh teologi pembebasan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan hasil penafsiran Asghar atas konsep kafirnya. Penelitian ini adalah kajian kepustakaan, oleh karena itu metode yang penulis gunakan adalah studi pustaka atau library research. Sumber data untuk penelitian ini adalah buku-buku karya Asghar dan sumber-sumber lain yang relevan dengan fokus penelitian. Berdasakan hasil penelitian, konsep kafir dalam penafsiran Asghar sangat transformatif. Menurutnya, kafir adalah bukan saja mereka yang tidak beriman secara formal kepada Allah Swt. dan Muhammad saw. serta yang lainnya, tetapi juga secara tidak langsung menantang terhadap terciptanya masyarakat yang adil dan egaliter yang bebas dari segala bentuk eksploitasi dan penindasan, dalam artian mereka yang tidak mendukung terciptanya masyarakat yang adil dan egaliter, tidak membela kaum yang lemah dan tertindas. Keywords: Alquran, Tafsir, Teologi Pembebasan, Kafir, Asghar Ali Engineer","PeriodicalId":34326,"journal":{"name":"Nalar Jurnal Peradaban dan Pemikiran Islam","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"80686127","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tentang dakwah pada masyarakat multietnis di Dusun Cilodang Kecamatan Pelepat Kabupaten Bungo Provinsi Jambi. Penelitian ini dipandang menarik karena meskipun kondisi masyarakat Dusun Cilodang yang heterogen, muballigh yang berdakwah mampu memberikan pemahaman dan menyampaikan ajaran Islam untuk diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Untuk lebih memfokuskan dan membatasi kajian ini, penelitian ini di kerucutkan pada wilayah kompetensi da’inya saja dengan pertimbangan karena da’i sebagai ujung tombak berjalannya suatu kegiatan dakwah. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan menggunakan metode kualitatif. Sedangkan paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma subjektif. Selain itu pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus. Berdasarkan analisis terhadap temuan di lapangan dapat disimpulkan bahwa dakwah pada masyarakat dengan tingkat keberagaman yang tinggi menuntut para da’i untuk memiliki keahlian dalam melihat situasi dan kondisi para mad’u. Pada tataran ini keberhasilan berdakwah pada masyarakat multietnis tidak hanya ditentukan oleh kompetensi da’i dalam memberikan ceramah dan tausiyah saja, namun kompetensi sosial budaya, manajerial dakwah, dan penguasaan media juga sangat diperlukan. Hal ini karena dakwah pada masyarakat multietnis yang terpenting adalah membumikan ajaran Islam dalam berbagai sendi kehidupan masyarakat baik dalam aspek akidah, syari’ah, maupun akhlak serta sosial budaya masyarakat. Keywords: Kompetensi Da’i, Transmigran, Dakwah Multikultural
{"title":"Dakwah Di Kalangan Masyarakat Transmigran: Studi Terhadap Kompetensi Da’i Di Dusun Cilodang Kecamatan Pelepat Kabupaten Bungo Jambi","authors":"Ansori Hidayat","doi":"10.23971/njppi.v2i2.963","DOIUrl":"https://doi.org/10.23971/njppi.v2i2.963","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tentang dakwah pada masyarakat multietnis di Dusun Cilodang Kecamatan Pelepat Kabupaten Bungo Provinsi Jambi. Penelitian ini dipandang menarik karena meskipun kondisi masyarakat Dusun Cilodang yang heterogen, muballigh yang berdakwah mampu memberikan pemahaman dan menyampaikan ajaran Islam untuk diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Untuk lebih memfokuskan dan membatasi kajian ini, penelitian ini di kerucutkan pada wilayah kompetensi da’inya saja dengan pertimbangan karena da’i sebagai ujung tombak berjalannya suatu kegiatan dakwah. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan menggunakan metode kualitatif. Sedangkan paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma subjektif. Selain itu pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus. Berdasarkan analisis terhadap temuan di lapangan dapat disimpulkan bahwa dakwah pada masyarakat dengan tingkat keberagaman yang tinggi menuntut para da’i untuk memiliki keahlian dalam melihat situasi dan kondisi para mad’u. Pada tataran ini keberhasilan berdakwah pada masyarakat multietnis tidak hanya ditentukan oleh kompetensi da’i dalam memberikan ceramah dan tausiyah saja, namun kompetensi sosial budaya, manajerial dakwah, dan penguasaan media juga sangat diperlukan. Hal ini karena dakwah pada masyarakat multietnis yang terpenting adalah membumikan ajaran Islam dalam berbagai sendi kehidupan masyarakat baik dalam aspek akidah, syari’ah, maupun akhlak serta sosial budaya masyarakat. Keywords: Kompetensi Da’i, Transmigran, Dakwah Multikultural","PeriodicalId":34326,"journal":{"name":"Nalar Jurnal Peradaban dan Pemikiran Islam","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"75490081","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Di era globalisasi ini, semua informasi yang berkaitan dengan isu-isu kontemporer sangat menarik untuk dikaji. Dalam diskursus itu memunculkan realita dari fakta yang ada mengenai perkembangan globalisasi dari zaman kuno hingga zaman modern menarik untuk dikaji dalam tulisan ini. Pendekatan yang digunakan dalam globalisasi adalah fenomenologi dengan melihat suatu peristiwa harus dilihat dari fenomena-fenomena yang terjadi saat ini secara global. Islam sebagai agama yang memiliki tatanan universal dan global, tentu memiliki peran dalam menyelesaikan masalah globalisasi. Yang jelas dari universalitasnya, Islam dapat memiliki peran penting untuk membentuk komunitas global. Dari sinilah, universalitas Islam mampu menghadapi masalah-masalah yang menghadangnya. Keywords: Globalisasi, Universal, Islam, Kontemporer
{"title":"Sejarah Perkembangan Globalisasi dalam Dunia Islam","authors":"Budi Sujati","doi":"10.23971/njppi.v2i2.969","DOIUrl":"https://doi.org/10.23971/njppi.v2i2.969","url":null,"abstract":"Di era globalisasi ini, semua informasi yang berkaitan dengan isu-isu kontemporer sangat menarik untuk dikaji. Dalam diskursus itu memunculkan realita dari fakta yang ada mengenai perkembangan globalisasi dari zaman kuno hingga zaman modern menarik untuk dikaji dalam tulisan ini. Pendekatan yang digunakan dalam globalisasi adalah fenomenologi dengan melihat suatu peristiwa harus dilihat dari fenomena-fenomena yang terjadi saat ini secara global. Islam sebagai agama yang memiliki tatanan universal dan global, tentu memiliki peran dalam menyelesaikan masalah globalisasi. Yang jelas dari universalitasnya, Islam dapat memiliki peran penting untuk membentuk komunitas global. Dari sinilah, universalitas Islam mampu menghadapi masalah-masalah yang menghadangnya. Keywords: Globalisasi, Universal, Islam, Kontemporer","PeriodicalId":34326,"journal":{"name":"Nalar Jurnal Peradaban dan Pemikiran Islam","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"75015154","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-12-31DOI: 10.22452/peradaban.vol11no1.2
Muhamad Hanapi Jamaludin
Studies about Pendeta Za'ba are frequently found in intellectual discourses, but the focus of the scholars are more directed towards his contributions in the field of language, economy, politics, writing, and literature. The scholars view Za'ba as a person who understood the ins and outs of Christian and Islam. Hence, this paper discusses his views on theology and philosophy of western society compared to Islam. The focus of this paper is to examine his views on the attitude of western society towards religion and their life. These attitudes consist of their belief in God, dependence and submission to the divine power and belief in the hereafter. Also reviewed is the philosophy that laid the foundation for advancement in the west especially in the areas of education and development. Za'ba celebrated the views of the west on matters that led to physical development but was cautious and critical of their attitude towards the question of the principle of life. He considered the Western society’s brand of spirituality to be full of destruction and needed to be addressed by way of empowering Islamic knowledge as the foundation and exploring in depth other modern sciences in efforts to believe in more meaningful progress and advancement.
{"title":"\"Peradaban Dan Teologi Barat Menurut Pendita Za’ba \"","authors":"Muhamad Hanapi Jamaludin","doi":"10.22452/peradaban.vol11no1.2","DOIUrl":"https://doi.org/10.22452/peradaban.vol11no1.2","url":null,"abstract":"Studies about Pendeta Za'ba are frequently found in intellectual discourses, but the focus of the scholars are more directed towards his contributions in the field of language, economy, politics, writing, and literature. The scholars view Za'ba as a person who understood the ins and outs of Christian and Islam. Hence, this paper discusses his views on theology and philosophy of western society compared to Islam. The focus of this paper is to examine his views on the attitude of western society towards religion and their life. These attitudes consist of their belief in God, dependence and submission to the divine power and belief in the hereafter. Also reviewed is the philosophy that laid the foundation for advancement in the west especially in the areas of education and development. Za'ba celebrated the views of the west on matters that led to physical development but was cautious and critical of their attitude towards the question of the principle of life. He considered the Western society’s brand of spirituality to be full of destruction and needed to be addressed by way of empowering Islamic knowledge as the foundation and exploring in depth other modern sciences in efforts to believe in more meaningful progress and advancement.","PeriodicalId":34326,"journal":{"name":"Nalar Jurnal Peradaban dan Pemikiran Islam","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"77309216","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-12-31DOI: 10.22452/peradaban.vol11no1.1
Suhaila Abdullah
{"title":"\"Pembudayaan Ilmu Di Andalusia Dan Iktibarnya Untuk Pembangunan Tamadun di Malaysia \"","authors":"Suhaila Abdullah","doi":"10.22452/peradaban.vol11no1.1","DOIUrl":"https://doi.org/10.22452/peradaban.vol11no1.1","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":34326,"journal":{"name":"Nalar Jurnal Peradaban dan Pemikiran Islam","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"82996387","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Perkembangan dan transformasi pendidikan Islam tidak terlepas dari peran Nabi Muhammad saw. sebagai pendiri pondasi yang kuat terhadap kehidupan sosial budaya masyarakat Kota Makkah dan Madinah. Corak pendidikan Islam pada periode Nabi Muhammad di Makkah dan Madinah menggambarkan bahwa beliau bukan saja berperan sebagai tokoh penyebar Islam saja namun juga sebagai kepala pemerintahan. Nabi Muhammad saw. mengajarkan pendidikan Islam pada masyarakat Makkah dan Madinah dengan metode yang berbeda. Hal ini tidaklah mengherankan karena tantangan yang di hadapi pada saat proses penerapan yang berbeda sehingga terciptalah corak yang khas antara keduanya. Selama kepemimpinan Nabi Muhammad saw. perkembangan pendidikan Islam berhasil mengubah pola pikir serta tindakan masyarakat Arab menjadi lebih beradab, beriman kepada Allah, berakhlak mulia, cerdas, berkarakter, dan lain sebagainya. Keywords: Karakteristik, Pendidikan Islam, Rasullulah
{"title":"Karakteristik Pendidikan Islam Periode Nabi Muhammad Di Makkah dan Madinah","authors":"Agung Ibrahim Setiawan, M. A. Pratama","doi":"10.23971/NJPPI.V2I2.958","DOIUrl":"https://doi.org/10.23971/NJPPI.V2I2.958","url":null,"abstract":"Perkembangan dan transformasi pendidikan Islam tidak terlepas dari peran Nabi Muhammad saw. sebagai pendiri pondasi yang kuat terhadap kehidupan sosial budaya masyarakat Kota Makkah dan Madinah. Corak pendidikan Islam pada periode Nabi Muhammad di Makkah dan Madinah menggambarkan bahwa beliau bukan saja berperan sebagai tokoh penyebar Islam saja namun juga sebagai kepala pemerintahan. Nabi Muhammad saw. mengajarkan pendidikan Islam pada masyarakat Makkah dan Madinah dengan metode yang berbeda. Hal ini tidaklah mengherankan karena tantangan yang di hadapi pada saat proses penerapan yang berbeda sehingga terciptalah corak yang khas antara keduanya. Selama kepemimpinan Nabi Muhammad saw. perkembangan pendidikan Islam berhasil mengubah pola pikir serta tindakan masyarakat Arab menjadi lebih beradab, beriman kepada Allah, berakhlak mulia, cerdas, berkarakter, dan lain sebagainya. Keywords: Karakteristik, Pendidikan Islam, Rasullulah","PeriodicalId":34326,"journal":{"name":"Nalar Jurnal Peradaban dan Pemikiran Islam","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"88905365","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-12-31DOI: 10.22452/peradaban.vol11no1.6
Mohd Firdaus Abdullah, Arba'iyah Binti Mohd Noor
{"title":"\"Isu Bekalan Air Domestik: Antara Kejayaan Dan Kekalahan Pada Pru14 Di Negeri Kedah \"","authors":"Mohd Firdaus Abdullah, Arba'iyah Binti Mohd Noor","doi":"10.22452/peradaban.vol11no1.6","DOIUrl":"https://doi.org/10.22452/peradaban.vol11no1.6","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":34326,"journal":{"name":"Nalar Jurnal Peradaban dan Pemikiran Islam","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83860346","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
京公网安备 11010802042870号
京ICP备2023020795号-1
扫码关注我们
求助内容：
应助结果提醒方式：