Pub Date : 2019-11-11DOI: 10.24176/kredo.v3i1.4060
M. Ahsin, Ristiyani Ristiyani
Writing skills are skills that students of the Indonesian Language and Literature Education (PBSI) study program need to have. In studying Literature Expression Writing courses in the PBSI Study Program at Muria Kudus University, students are expected to be able to write literary works, for example writing short stories. The problem is, writing short stories is still considered to be a difficult thing. Students still feel heavy and have difficulty writing short stories. This study aims at first explaining the improvement of PBSI students' short story writing skills with a social synectic model with a multicultural context in the subject of literary expression. Second, explaining the attitude of students in learning to write short stories with a social synectic model with a multicultural context. The method used in this study used a class action research design which was carried out for two cycles. The process of collecting data is done through test techniques, in the form of assignments to write short stories. The results of research conducted showed evidence of increased skills in writing short stories in the first cycle of an average of 60.42%, while in the second cycle rose to 80.18%. Keywords: Writing, short stories, synectic models
{"title":"Penerapan Model Sinektik Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Cerpen Bagi Mahasiswa","authors":"M. Ahsin, Ristiyani Ristiyani","doi":"10.24176/kredo.v3i1.4060","DOIUrl":"https://doi.org/10.24176/kredo.v3i1.4060","url":null,"abstract":"Writing skills are skills that students of the Indonesian Language and Literature Education (PBSI) study program need to have. In studying Literature Expression Writing courses in the PBSI Study Program at Muria Kudus University, students are expected to be able to write literary works, for example writing short stories. The problem is, writing short stories is still considered to be a difficult thing. Students still feel heavy and have difficulty writing short stories. This study aims at first explaining the improvement of PBSI students' short story writing skills with a social synectic model with a multicultural context in the subject of literary expression. Second, explaining the attitude of students in learning to write short stories with a social synectic model with a multicultural context. The method used in this study used a class action research design which was carried out for two cycles. The process of collecting data is done through test techniques, in the form of assignments to write short stories. The results of research conducted showed evidence of increased skills in writing short stories in the first cycle of an average of 60.42%, while in the second cycle rose to 80.18%. Keywords: Writing, short stories, synectic models","PeriodicalId":34413,"journal":{"name":"Kredo Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra","volume":"3 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-11-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85597554","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-11-11DOI: 10.24176/kredo.v3i1.3950
Rahman Saleh Alfarisi, Suseno Suseno
Tujuan penelitian ini (1) memaparkan kebutuhan guru dan siswa terhadap buku pengayaan menulis teks anekdot bermuatan cinta tanah air, (2) memaparkan prinsip pengembangan buku pengayaan menulis teks anekdot bermuatan cinta tanah air, (3) mendeskripsikan prototipe pengembangan buku pengayaan menulis teks anekdot bermuatan cinta tanah air, dan (4) memaparkan hasil penilaian dan perbaikan prototipe buku pengayaan menulis teks anekdot bermuatan cinta tanah air. Penelitian ini menggunakan metode research and devolopment yang dilakukan dengan lima tahapan: (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi produk, dan (5) revisi desain. Hasil dari penelitian ini, Pertama, hasil analisis kebutuhan siswa dan guru terhadap pengembangan buku pengayaan menulis teks anekdot bermuatan cinta tanah air yang menghasilkan prinsip-prinsip pengembangan buku pengayaan. Guru dan siswa berharap buku pengayaan yang sesuai dengan tingkatan siswa, disusun dengan bahasa yang mudah dimengerti dan diberi materi yang lengkap serta contoh-contoh teks anekdot yang menumbuhkan nilai cinta tanah air. Kedua, prinsip-prinsip pengembangan buku pengayaan menulis teks anekdot bermuatan cinta tanah air ditetapkan menjadi 5 aspek pengembangan buku, antara lain: (1) aspek materi, (2) aspek penyajian materi, (3) aspek bahasa, (4) aspek grafika dan (5) aspek muatan cinta tanah air. Ketiga, prototipe buku pengayaan menulis teks anekdot bermuatan cinta tanah air. Buku pengayaan ini terdiri dari, kulit buku, bagian awal, bagian isi, dan bagian akhir. Keempat, hasil penilaian yang dilakukan dosen ahli semua aspeknya tergolong baik. Perbaikan berdasarkan penilaian dan saran perbaikan dosen ahli, peneliti melakukan 15 perbaikan pada buku pengayaan menulis teks anekdot bermuatan cinta tanah air.Kata Kunci : buku pengayaan, menulis teks anekdot, cinta tanah air, patriotisme
{"title":"Pengembangan Buku Pengayaan Menulis Teks Anekdot Bermuatan Cinta Tanah Air","authors":"Rahman Saleh Alfarisi, Suseno Suseno","doi":"10.24176/kredo.v3i1.3950","DOIUrl":"https://doi.org/10.24176/kredo.v3i1.3950","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini (1) memaparkan kebutuhan guru dan siswa terhadap buku pengayaan menulis teks anekdot bermuatan cinta tanah air, (2) memaparkan prinsip pengembangan buku pengayaan menulis teks anekdot bermuatan cinta tanah air, (3) mendeskripsikan prototipe pengembangan buku pengayaan menulis teks anekdot bermuatan cinta tanah air, dan (4) memaparkan hasil penilaian dan perbaikan prototipe buku pengayaan menulis teks anekdot bermuatan cinta tanah air. Penelitian ini menggunakan metode research and devolopment yang dilakukan dengan lima tahapan: (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi produk, dan (5) revisi desain. Hasil dari penelitian ini, Pertama, hasil analisis kebutuhan siswa dan guru terhadap pengembangan buku pengayaan menulis teks anekdot bermuatan cinta tanah air yang menghasilkan prinsip-prinsip pengembangan buku pengayaan. Guru dan siswa berharap buku pengayaan yang sesuai dengan tingkatan siswa, disusun dengan bahasa yang mudah dimengerti dan diberi materi yang lengkap serta contoh-contoh teks anekdot yang menumbuhkan nilai cinta tanah air. Kedua, prinsip-prinsip pengembangan buku pengayaan menulis teks anekdot bermuatan cinta tanah air ditetapkan menjadi 5 aspek pengembangan buku, antara lain: (1) aspek materi, (2) aspek penyajian materi, (3) aspek bahasa, (4) aspek grafika dan (5) aspek muatan cinta tanah air. Ketiga, prototipe buku pengayaan menulis teks anekdot bermuatan cinta tanah air. Buku pengayaan ini terdiri dari, kulit buku, bagian awal, bagian isi, dan bagian akhir. Keempat, hasil penilaian yang dilakukan dosen ahli semua aspeknya tergolong baik. Perbaikan berdasarkan penilaian dan saran perbaikan dosen ahli, peneliti melakukan 15 perbaikan pada buku pengayaan menulis teks anekdot bermuatan cinta tanah air.Kata Kunci : buku pengayaan, menulis teks anekdot, cinta tanah air, patriotisme","PeriodicalId":34413,"journal":{"name":"Kredo Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra","volume":"47 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-11-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"88407233","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-11-11DOI: 10.24176/kredo.v3i1.4098
Riyan Dwi Cahyaningsih, J. Mujiyanto, M. Khumaedi
Tujuan penelitian ini yakni pertama mengetahui bentuk penilaian otentik keterampilan membaca bahasa Inggris melalui strategi metakognitif. Kedua, mengetahui pola penilaian otentik yang tepat dalam keterampilan membaca bahasa Inggris berbasis strategi metakognitif. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Data berupa hasil pembelajaran bahasa Inggris di perguruan tinggi. Analisis data penelitian menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan data. Hasil penelitian ini yakni penilaian otentik tepat digunakan untuk keterampilan membaca bahasa Inggris karena dapat mengukur kinerja dan perkembangan membaca secara individu, selain itu penggunaan strategi metakognitif dapat menjadi penghubung yang jelas antara kemampuan membaca bahasa Inggris yang dimiliki pembelajar dengan perkembangan kemampuan yang dimiliki. Kedua, pola penilaian otentik yang sesuai untuk pembelajar yakni mengedepankan karakteristik pembelajar artinya setiap penilaian individu berbeda dengan individu lain karena berbasis kinerja atau penguasaan diri dalam keterampilan membaca. Kata kunci: keterampilan, membaca, metakognitif , otentik, penilaian.
{"title":"Penilaian Otentik Keterampilan Membaca Berbasis Strategi Metakognitif","authors":"Riyan Dwi Cahyaningsih, J. Mujiyanto, M. Khumaedi","doi":"10.24176/kredo.v3i1.4098","DOIUrl":"https://doi.org/10.24176/kredo.v3i1.4098","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini yakni pertama mengetahui bentuk penilaian otentik keterampilan membaca bahasa Inggris melalui strategi metakognitif. Kedua, mengetahui pola penilaian otentik yang tepat dalam keterampilan membaca bahasa Inggris berbasis strategi metakognitif. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Data berupa hasil pembelajaran bahasa Inggris di perguruan tinggi. Analisis data penelitian menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan data. Hasil penelitian ini yakni penilaian otentik tepat digunakan untuk keterampilan membaca bahasa Inggris karena dapat mengukur kinerja dan perkembangan membaca secara individu, selain itu penggunaan strategi metakognitif dapat menjadi penghubung yang jelas antara kemampuan membaca bahasa Inggris yang dimiliki pembelajar dengan perkembangan kemampuan yang dimiliki. Kedua, pola penilaian otentik yang sesuai untuk pembelajar yakni mengedepankan karakteristik pembelajar artinya setiap penilaian individu berbeda dengan individu lain karena berbasis kinerja atau penguasaan diri dalam keterampilan membaca. Kata kunci: keterampilan, membaca, metakognitif , otentik, penilaian. ","PeriodicalId":34413,"journal":{"name":"Kredo Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra","volume":"12 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-11-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"90790409","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-11-11DOI: 10.24176/kredo.v3i1.4021
Agus Darmuki, Ahmad Hariyadi
Focus this is research to determine which are the achievements of better speaking learning: (1), learning model JUCAMA or Conventional, (2) Visual, auditory, or kinesthetic, (3) On models learning JUCAMA, which are the achievements of better speaking learning, visual, auditory, or kinesthetic.This type of research is quasi-experimental with 2 × 3 factorial design. The population of this research is all students of PBSI IKSI PGRI Bojonegoro Study Program, which consists of nine classes with a total of 288 students. Sampling was done by cluster random sampling, selected three classes, namely the level of I-A, IB, and IC. The sample consisted of 93 students, with details of 31 IA students as an experiment, 31 IB level students as a control, and 31 IC level students as a trial. Data collection instruments using learning style questionnaires, and learning achievement tests that have been validated by the validators. The test instrument was tested in PBSI level I study program after being tested and then analyzed its reliability, distinguishing features and difficulty levels. The prerequisite tests include the normality test using the Lilliefors method and the variance homogeneity test using the Bartlett method. With α = 0.05, it can be concluded that the sample comes from populations that are normally distributed and have a homogeneous variance.In this study it can be concluded that: (1) students with learning JUCAMA had speaking learning achievement better than the students with conventional learning, (2) achievement of learning speaking students who have a visual learning style is better than the speaking learning achievement of students who have auditory and kinesthetic learning styles. While the speaking achievement students who have learning styles of auditory as well as students who have a kinesthetic learning style, (3) On learning JUCAMA, there is no difference between speaking achievement in each learning style. Keyword: jucama, learning style, learning achievement, speaking
重点是研究哪些是更好的口语学习的成就:(1),学习模式JUCAMA或Conventional,(2)视觉,听觉或动觉,(3)学习模式JUCAMA,这是更好的口语学习的成就,视觉,听觉或动觉。这类研究采用2 × 3因子设计的准实验。本研究的研究对象为PBSI IKSI PGRI Bojonegoro Study Program的所有学生,该项目由9个班级组成,共有288名学生。抽样采用整群随机抽样,选取I-A水平、IB水平和IC水平三个班级,共93名学生,其中IA水平31名学生作为实验,IB水平31名学生作为对照,IC水平31名学生作为试验。数据收集工具使用学习风格问卷和学习成就测试,已被验证者验证。该测试仪经测试后,在PBSI一级学习程序中进行了测试,并对其信度、特征和难度进行了分析。前提检验包括使用Lilliefors方法的正态性检验和使用Bartlett方法的方差齐性检验。当α = 0.05时,可以得出结论,样本来自正态分布的总体,具有均匀的方差。本研究结果表明:(1)学习juama的学生口语学习成绩优于常规学习的学生;(2)视觉学习风格的口语学习成绩优于听觉和动觉学习风格的学生口语学习成绩。(3)在学习juama时,不同学习风格的学生的口语成绩没有差异。关键词:珠蚌,学习方式,学习成果,口语
{"title":"Eksperimentasi Model Pembelajaran JUCAMA Ditinjau Dari Gaya Belajar Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Mata Kuliah Berbicara di Prodi PBSI IKIP PGRI Bojonegoro","authors":"Agus Darmuki, Ahmad Hariyadi","doi":"10.24176/kredo.v3i1.4021","DOIUrl":"https://doi.org/10.24176/kredo.v3i1.4021","url":null,"abstract":"Focus this is research to determine which are the achievements of better speaking learning: (1), learning model JUCAMA or Conventional, (2) Visual, auditory, or kinesthetic, (3) On models learning JUCAMA, which are the achievements of better speaking learning, visual, auditory, or kinesthetic.This type of research is quasi-experimental with 2 × 3 factorial design. The population of this research is all students of PBSI IKSI PGRI Bojonegoro Study Program, which consists of nine classes with a total of 288 students. Sampling was done by cluster random sampling, selected three classes, namely the level of I-A, IB, and IC. The sample consisted of 93 students, with details of 31 IA students as an experiment, 31 IB level students as a control, and 31 IC level students as a trial. Data collection instruments using learning style questionnaires, and learning achievement tests that have been validated by the validators. The test instrument was tested in PBSI level I study program after being tested and then analyzed its reliability, distinguishing features and difficulty levels. The prerequisite tests include the normality test using the Lilliefors method and the variance homogeneity test using the Bartlett method. With α = 0.05, it can be concluded that the sample comes from populations that are normally distributed and have a homogeneous variance.In this study it can be concluded that: (1) students with learning JUCAMA had speaking learning achievement better than the students with conventional learning, (2) achievement of learning speaking students who have a visual learning style is better than the speaking learning achievement of students who have auditory and kinesthetic learning styles. While the speaking achievement students who have learning styles of auditory as well as students who have a kinesthetic learning style, (3) On learning JUCAMA, there is no difference between speaking achievement in each learning style. Keyword: jucama, learning style, learning achievement, speaking","PeriodicalId":34413,"journal":{"name":"Kredo Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra","volume":"22 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-11-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"88096694","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-04-20DOI: 10.24176/KREDO.V2I2.3098
Suntoro Suntoro
The promotion of new student admission of the Buddhist College is done in various ways, one of which is using brochures. Although this method has already been abandoned, for the Buddhist College, brochure still become the most favorite one. This study aims to find out persuasive techniques contained in the year of 2018-2019 academic brochure. The research method used was qualitative content analysis with the unit of analysis being ten academic brochures Buddhist College in Indonesia. Data collection techniques use documentation, while data analysis is done by matching methods with referential matching techniques and pragmatic techniques. The results of this study indicate that there are five persuasion techniques used in the academic brochure, namely rationalization, identification, suggestion, conformity, and compensation, while replacement techniques are not found in the brochure. Therefore, brochures should be designed creatively and attractively and have high persuasive values to attract more attention.
{"title":"TEKNIK PERSUASI BROSUR PROMOSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN BUDDHA DI INDONESIA","authors":"Suntoro Suntoro","doi":"10.24176/KREDO.V2I2.3098","DOIUrl":"https://doi.org/10.24176/KREDO.V2I2.3098","url":null,"abstract":"The promotion of new student admission of the Buddhist College is done in various ways, one of which is using brochures. Although this method has already been abandoned, for the Buddhist College, brochure still become the most favorite one. This study aims to find out persuasive techniques contained in the year of 2018-2019 academic brochure. The research method used was qualitative content analysis with the unit of analysis being ten academic brochures Buddhist College in Indonesia. Data collection techniques use documentation, while data analysis is done by matching methods with referential matching techniques and pragmatic techniques. The results of this study indicate that there are five persuasion techniques used in the academic brochure, namely rationalization, identification, suggestion, conformity, and compensation, while replacement techniques are not found in the brochure. Therefore, brochures should be designed creatively and attractively and have high persuasive values to attract more attention.","PeriodicalId":34413,"journal":{"name":"Kredo Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra","volume":"8 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85446267","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-04-20DOI: 10.24176/KREDO.V2I2.3343
Agus Darmuki, Ahmad Hariyadi
Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan: (1) kualitas proses (keaktifan) pembelajaran berbicara dengan menggunakan metode kooperatif tipe Jigsaw pada mahasiswa prodi PBSI tingkat I-B IKIP PGRI Bojonegoro dan (2) hasil pembelajaran keterampilan berbicara dengan menerapkan metode kooperatif tipe Jigsaw pada mahasiswa prodi PBSI tingkat I-B IKIP PGRI Bojonegoro. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Penelitian ini subjeknya adalah mahasiswa tingkat I-B berjumlah 40 mahasiswa yang terdiri atas 30 mahasiswa perempuan dan 10 mahasiswa laki-laki dan satu orang dosen pengampu matakuliah keterampilan berbicara. Objek penelitian ini adalah kegiatan pembelajaran berbicara. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara mendalam, dan analisis dokumen. Teknik validitas data menggunakan teknik triangulasi sumber data dan triangulasi metode. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan teknik analisis deskripsi komparatif dan analisis interaktif. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam dua siklus yang meliputi empat tahapan, yaitu: perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan hasil pembelajaran berbicara, ditandai dengan meningkatnya jumlah mahasiswa yang mencapai batas ketuntasan, yaitu pada siklus I ada 32 mahasiswa (80 %), pada siklus II ada 38 mahasiswa (95%), dan pada siklus III ada 40 mahasiswa (100%). Simpulan penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan metode kooperatif tipe Jigsaw dapat meningkatkan keaktifan mahasiswa, proses dan hasil pembelajaran keterampilan berbicara mahasiswa.
本研究的目的是改善:(1)通过Jigsaw prodi的学生群集y - b IKIP PGRI Bojonegoro和(2)将Jigsaw prodi PBSI p - b IKIP p - I-B IKIP p学生的群集技巧学习。本研究是集体诉讼研究。该研究的主题是一名I-B年级学生,共有40名学生,30名女学生和10名男学生,还有一名英语副教授。本研究的对象是口语学习活动。所使用的数据收集技术包括观察、深入采访和文档分析。使用数据源三角法和方法三角法的数据验证技术。本研究的数据分析技术采用了比较描述技术和交互分析技术。课堂行动研究分为两个阶段,包括规划、执行、观察和反思。该研究的结果显示,语无伦次学习的结果有所增加,语无伦次的学生数量有所增加,即第一个周期有32名学生(80%),第二次周期有38名学生(95%),第三周期有40名学生(100%)。研究的结论表明,拼图式的合作方法的应用可以提高学生的活动能力、演讲技巧的过程和学习结果。
{"title":"PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MENGGUNAKAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA MAHASISWA PBSI TINGKAT I-B IKIP PGRI BOJONEGORO TAHUN AKADEMIK 2018/2019","authors":"Agus Darmuki, Ahmad Hariyadi","doi":"10.24176/KREDO.V2I2.3343","DOIUrl":"https://doi.org/10.24176/KREDO.V2I2.3343","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan: (1) kualitas proses (keaktifan) pembelajaran berbicara dengan menggunakan metode kooperatif tipe Jigsaw pada mahasiswa prodi PBSI tingkat I-B IKIP PGRI Bojonegoro dan (2) hasil pembelajaran keterampilan berbicara dengan menerapkan metode kooperatif tipe Jigsaw pada mahasiswa prodi PBSI tingkat I-B IKIP PGRI Bojonegoro. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Penelitian ini subjeknya adalah mahasiswa tingkat I-B berjumlah 40 mahasiswa yang terdiri atas 30 mahasiswa perempuan dan 10 mahasiswa laki-laki dan satu orang dosen pengampu matakuliah keterampilan berbicara. Objek penelitian ini adalah kegiatan pembelajaran berbicara. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara mendalam, dan analisis dokumen. Teknik validitas data menggunakan teknik triangulasi sumber data dan triangulasi metode. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan teknik analisis deskripsi komparatif dan analisis interaktif. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam dua siklus yang meliputi empat tahapan, yaitu: perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan hasil pembelajaran berbicara, ditandai dengan meningkatnya jumlah mahasiswa yang mencapai batas ketuntasan, yaitu pada siklus I ada 32 mahasiswa (80 %), pada siklus II ada 38 mahasiswa (95%), dan pada siklus III ada 40 mahasiswa (100%). Simpulan penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan metode kooperatif tipe Jigsaw dapat meningkatkan keaktifan mahasiswa, proses dan hasil pembelajaran keterampilan berbicara mahasiswa.","PeriodicalId":34413,"journal":{"name":"Kredo Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra","volume":"23 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"89545112","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-04-20DOI: 10.24176/KREDO.V2I2.2143
Winda Dewi Pusvita, A. Andayani, R. Winarni
AbstractWarga Negara Asing (WNA) tertarik datang ke Indonesia dengan beberapa latar belakang seperti tertarik pada budaya, makanan, sosial, dan lain sebagainya. Melalui latar belakang tersebut WNA harus berkecimpung dengan Warga Negara Indonesia (WNI) melalui bahasa yaitu bahasa Indonesia. Tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan kesalahan pengucapan kosakata pelajar BIPA di UPT Bahasa Universitas Sebelas Maret Surakarta. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa asing pelajar BIPA tingkat dasar di UPT Bahasa Universitas Sebelas Maret. Pelajar BIPA berasal dari lima negara yaitu Polandia, Filipina, Thailand, Vietnam, dan Meksiko. Kelima pelajar BIPA tersebut memiliki kemampuan dasar bahasa Indonesia yang berbeda. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus. Hasil penelitian diuraikan dengan deskripsi data kesalahan pengucapan kosakata pelajar BIPA dari hasil temuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesalahan pengucapan kosakata responden yang berasal dari Polandia, Filipina, Thailand, Vietnam, dan Meksiko masih sangat beragam. Kesalahan pengucapan kosakata pelajar BIPA tersebut di dalam penelitian ini di klasifikasikan setiap responden penelitian.
{"title":"KESALAHAN PENGUCAPAN KOSAKATA PELAJAR BIPA DI UPT BAHASA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA","authors":"Winda Dewi Pusvita, A. Andayani, R. Winarni","doi":"10.24176/KREDO.V2I2.2143","DOIUrl":"https://doi.org/10.24176/KREDO.V2I2.2143","url":null,"abstract":"AbstractWarga Negara Asing (WNA) tertarik datang ke Indonesia dengan beberapa latar belakang seperti tertarik pada budaya, makanan, sosial, dan lain sebagainya. Melalui latar belakang tersebut WNA harus berkecimpung dengan Warga Negara Indonesia (WNI) melalui bahasa yaitu bahasa Indonesia. Tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan kesalahan pengucapan kosakata pelajar BIPA di UPT Bahasa Universitas Sebelas Maret Surakarta. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa asing pelajar BIPA tingkat dasar di UPT Bahasa Universitas Sebelas Maret. Pelajar BIPA berasal dari lima negara yaitu Polandia, Filipina, Thailand, Vietnam, dan Meksiko. Kelima pelajar BIPA tersebut memiliki kemampuan dasar bahasa Indonesia yang berbeda. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus. Hasil penelitian diuraikan dengan deskripsi data kesalahan pengucapan kosakata pelajar BIPA dari hasil temuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesalahan pengucapan kosakata responden yang berasal dari Polandia, Filipina, Thailand, Vietnam, dan Meksiko masih sangat beragam. Kesalahan pengucapan kosakata pelajar BIPA tersebut di dalam penelitian ini di klasifikasikan setiap responden penelitian.","PeriodicalId":34413,"journal":{"name":"Kredo Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra","volume":"48 17","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"72366216","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-04-20DOI: 10.24176/KREDO.V2I2.3047
Ade Siti Haryanti
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kesalahan penggunaan huruf kapital pada karangan deskripsi mahasiswa Universitas Indraprasta PGRI. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang termasuk dalam penelitian kebahasaan. Berdasarkan penelitian dan pendeskripsian mengenai kesalahan penggunaan huruf kapital pada karangan deskripsi mahasiswa Semester 3 (R3A) yang mengikuti mata kuliah Menulis Universitas Indraprasta PGRI, dapat disimpulkan bahwa terdapat sebanyak 101 kesalahan dalam menggunakan huruf kapital dari 20 karangan deskripsi mahasiswa semester 3 kelas R3A yang meliputi: 1) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama awal kalimat, sebanyak 25 kesalahan 25%. 2) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama tahun, hari, bulan, hari besar atau hari raya, sebanyak 10 kesalahan 10%. 3) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama geografis, sebanyak 35 kesalahan 34%. 4) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur-unsur nama orang termasuk nama julukan dan singkatan, sebanyak 23 kesalahan 23%. 5) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama setiap kata agama, kitab suci, dan Tuhan, termasuk sebutan dan kata ganti untuk Tuhan, sebanyak 8 kesalahan 8%.
{"title":"KESALAHAN PENGGUNAAN HURUF KAPITAL PADA KARANGAN DESKRIPSI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS MAHASISWAUNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI","authors":"Ade Siti Haryanti","doi":"10.24176/KREDO.V2I2.3047","DOIUrl":"https://doi.org/10.24176/KREDO.V2I2.3047","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kesalahan penggunaan huruf kapital pada karangan deskripsi mahasiswa Universitas Indraprasta PGRI. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang termasuk dalam penelitian kebahasaan. Berdasarkan penelitian dan pendeskripsian mengenai kesalahan penggunaan huruf kapital pada karangan deskripsi mahasiswa Semester 3 (R3A) yang mengikuti mata kuliah Menulis Universitas Indraprasta PGRI, dapat disimpulkan bahwa terdapat sebanyak 101 kesalahan dalam menggunakan huruf kapital dari 20 karangan deskripsi mahasiswa semester 3 kelas R3A yang meliputi: 1) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama awal kalimat, sebanyak 25 kesalahan 25%. 2) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama tahun, hari, bulan, hari besar atau hari raya, sebanyak 10 kesalahan 10%. 3) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama geografis, sebanyak 35 kesalahan 34%. 4) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur-unsur nama orang termasuk nama julukan dan singkatan, sebanyak 23 kesalahan 23%. 5) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama setiap kata agama, kitab suci, dan Tuhan, termasuk sebutan dan kata ganti untuk Tuhan, sebanyak 8 kesalahan 8%.","PeriodicalId":34413,"journal":{"name":"Kredo Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra","volume":"2 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"75299598","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-04-20DOI: 10.24176/KREDO.V2I2.2868
Mohammad Siddiq
Manusia dilahirkan di dalam dunia sosial dimana mereka harus bergaul dengan manusia lain yang ada disekitarnya. Sejak awal hidupnya seorang individu sudah bergaul sosial dengan orang terdekat, meskipun bentuknya masih satu arah, seperti orang tua berbicara dan bayi hanya mendegarkan saja. Dalam perkembangan hidup selanjutnya, bahasa diperoleh sedikit demi sedikit. Pada saat yang sama individu tersebut dibawa ke dalam kehidupan sosial di mana terdapat rambu-rambu perilaku kehidupan. Sebagian dari norma-norma ini tertanam dalam bahasa sehingga kompetensi anak tidak hanya terbatas pada pemakaian bahasa (laguage usage) tetapi juga penggunaan bahasa (language use). Dengan kata lain, anak harus pula menguasai kemampuan pragmatik. Penelitian tindak tutur pada anak usia dini yang ditinjau dari aspek pragmatik ini berfokus pada aspek lokusi, ilokusi dan perlokusi, disamping itu melihat pula bagaimana pemerolehan pragmatik yang mencakup (1) perolehan niat komunikatif dan pengungkapan bahasanya, (2) pengembangan kemampuan bercakap dengan segala urutannya, dan (3) pengembangan piranti untuk membentuk wacana yang kohesif.
人出生在一个社会世界,在那里他们必须与周围的人交往。从一开始,一个人就一直与最亲近的人交往,尽管他的社交方式是单向的,比如父母说话,婴儿只听。在后来的发展中,语言是逐渐获得的。与此同时,这个人被带到一个标志着生命行为的社会生活中。这些价值观中有一些是在语言中建立起来的,这样孩子们的能力不仅限于语言使用,而且还包括语言使用。换句话说,孩子也必须具备实用主义的能力。幼儿言语行为的研究(united nations high commissioner for refugees)表示的语用学方面的重点是lokusi方面,ilokusi perlokusi,此外也看到如何务实探求了包括(1)习得的语言交际意图和披露,(2)开发能力和所有序列,以及(3)软件开发来形成连贯的话语。
{"title":"TINDAK TUTUR DAN PEMEROLEHAN PRAGMATIK PADA ANAK USIA DINI","authors":"Mohammad Siddiq","doi":"10.24176/KREDO.V2I2.2868","DOIUrl":"https://doi.org/10.24176/KREDO.V2I2.2868","url":null,"abstract":"Manusia dilahirkan di dalam dunia sosial dimana mereka harus bergaul dengan manusia lain yang ada disekitarnya. Sejak awal hidupnya seorang individu sudah bergaul sosial dengan orang terdekat, meskipun bentuknya masih satu arah, seperti orang tua berbicara dan bayi hanya mendegarkan saja. Dalam perkembangan hidup selanjutnya, bahasa diperoleh sedikit demi sedikit. Pada saat yang sama individu tersebut dibawa ke dalam kehidupan sosial di mana terdapat rambu-rambu perilaku kehidupan. Sebagian dari norma-norma ini tertanam dalam bahasa sehingga kompetensi anak tidak hanya terbatas pada pemakaian bahasa (laguage usage) tetapi juga penggunaan bahasa (language use). Dengan kata lain, anak harus pula menguasai kemampuan pragmatik. Penelitian tindak tutur pada anak usia dini yang ditinjau dari aspek pragmatik ini berfokus pada aspek lokusi, ilokusi dan perlokusi, disamping itu melihat pula bagaimana pemerolehan pragmatik yang mencakup (1) perolehan niat komunikatif dan pengungkapan bahasanya, (2) pengembangan kemampuan bercakap dengan segala urutannya, dan (3) pengembangan piranti untuk membentuk wacana yang kohesif.","PeriodicalId":34413,"journal":{"name":"Kredo Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra","volume":"18 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"75413468","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-04-20DOI: 10.24176/KREDO.V2I2.3342
A. Nurjamilah
Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memperoleh informasi mengenai pengaruh model pembelajaran Papan Memori dalam pembelajaran menyimak pembacaan cerita pendek pada siswa kelas X1 IPS 1 MAN Bantarkalong Tasikmalaya. Dalam penelitian ini digunakan metode eksperimen dengan rancangan kelompok prates dan pascates. Populasinya, semua peserta didik kelas XI MA Negeri 1 Bantarkalong Tasikmalaya jurusan IPA dan IPS. Sampel diambil secara diundi dan terpilih satu jurusan, yakni jurusan IPS; karena jurusan IPS terdapat dua kelas, IPS 1 dan IPS 2, sehingga harus melakukan pengundian dalam menentukan kelas eksperimen dan kelas kontrol. Berdasarkan hasil pengundian, terpilih kelas XI IPS 1 sebagai kelas eksperimen yang pada pembelajarannya menggunakan model pembelajaran Papan Memori dan kelas XI IPS 2 sebagai kelas kontrol dengan model pembelajaran yang biasa digunakan oleh guru setempat. Instrumen yang digunakan adalah prates dan pascates kemampuan analisis cerpen. Penelitian yang telah dilaksanakan menunjukkan bahwa model pembelajaran Papan Memori mampu meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami cerita pendek. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya perbandingan nilai yang didapatkan oleh peserta didik pada kelas eksperimen lebih bagus daripada yang diperoleh siswa kelas kontrol dalam kemampuan mengapresiasi cerita pendek. Artinya model pembelajaran Papan Memori merupakan model yang cocok untuk diterapkan atau diaplikasikan dalam pembelajaran kemampuan memahami cerita pendek.
本研究的目的是获得关于记忆板学习模式在学习中影响的信息,观察1班X1 IPS 1 MAN Bantarkalong taxi马来亚学生的短篇故事阅读。在这项研究中,它使用了一种由预组和帕斯卡组设计的实验方法。该地区的所有学生都是1班塔克龙塔斯克马来亚科学和社会科学专业的大二学生。样本是抽签选择的,也就是IPS专业;由于ip系有两个类,IPS 1和IPS 2,因此必须抽签决定实验类和控制类。使用的工具是前期和后阶段分析能力。已经进行的研究表明,记忆板学习模式能够提高学生理解短篇故事的能力。这可以通过课堂实验学习者在课堂上获得的价值比较来证明。这意味着记忆板学习模式是一个适合应用或应用于学习短篇故事能力的模型。
{"title":"PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PAPAN MEMORI TERHADAP KEMAMPUAN MEMAHAMI PEMBACAAN CERPEN PADA SISWA KELAS XI MA NEGERI BANTARKALONG TASIKMALAYA","authors":"A. Nurjamilah","doi":"10.24176/KREDO.V2I2.3342","DOIUrl":"https://doi.org/10.24176/KREDO.V2I2.3342","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memperoleh informasi mengenai pengaruh model pembelajaran Papan Memori dalam pembelajaran menyimak pembacaan cerita pendek pada siswa kelas X1 IPS 1 MAN Bantarkalong Tasikmalaya. Dalam penelitian ini digunakan metode eksperimen dengan rancangan kelompok prates dan pascates. Populasinya, semua peserta didik kelas XI MA Negeri 1 Bantarkalong Tasikmalaya jurusan IPA dan IPS. Sampel diambil secara diundi dan terpilih satu jurusan, yakni jurusan IPS; karena jurusan IPS terdapat dua kelas, IPS 1 dan IPS 2, sehingga harus melakukan pengundian dalam menentukan kelas eksperimen dan kelas kontrol. Berdasarkan hasil pengundian, terpilih kelas XI IPS 1 sebagai kelas eksperimen yang pada pembelajarannya menggunakan model pembelajaran Papan Memori dan kelas XI IPS 2 sebagai kelas kontrol dengan model pembelajaran yang biasa digunakan oleh guru setempat. Instrumen yang digunakan adalah prates dan pascates kemampuan analisis cerpen. Penelitian yang telah dilaksanakan menunjukkan bahwa model pembelajaran Papan Memori mampu meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami cerita pendek. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya perbandingan nilai yang didapatkan oleh peserta didik pada kelas eksperimen lebih bagus daripada yang diperoleh siswa kelas kontrol dalam kemampuan mengapresiasi cerita pendek. Artinya model pembelajaran Papan Memori merupakan model yang cocok untuk diterapkan atau diaplikasikan dalam pembelajaran kemampuan memahami cerita pendek.","PeriodicalId":34413,"journal":{"name":"Kredo Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra","volume":"187 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"74879999","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}