Dalam hal pendidikan formal baik tingkat sekolah maupun perguruan tinggi, baik atau buruknya tingkat pendidikan seseorang biasanya diukur melalui prestasi yang didapatkan, oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk menganalisis hubungan bimbingan orang tua dan prestasi mahasiswa Politeknik Negeri Tanah Laut tahun angkatan 2015. Penelitian dilakukan dengan membagikan kuesioner kepada 147 mahasiswa yang selanjutnya dianalisis melalui analisis korelasi product moment. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara bimbingan orang tua dengan prestasi akademik mahasiswa angkatan 2015 Politeknik Negeri Tanah Laut karena nilai signifikasi dalam perhitungan yang bernilai 0.187 bernilai lebih besar dibandingkan dengan level signifikansi yang menjadi acuan yaitu sebesar 0.05. Lebih jauh, nilai koefisien korelasi yang dihasilkan pun menunjukkan tingkat korelasi yang sangat lemah yaitu sebesar 0.109. Hal ini dapat terjadi karena pada dasarnya anak ditingkat perguruan tinggi telah lebih mandiri sehingga bimbingan orang tua tidak berpengaruh secara langsung terhadap prestasi mereka.Kata Kunci: Analisis Korelasi, Bimbingan Orang Tua, Prestasi Mahasiswa
{"title":"ANALISIS PENGARUH BIMBINGAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA","authors":"M. Zein, Luthfina Ariyani","doi":"10.34128/JHT.V3I1.30","DOIUrl":"https://doi.org/10.34128/JHT.V3I1.30","url":null,"abstract":"Dalam hal pendidikan formal baik tingkat sekolah maupun perguruan tinggi, baik atau buruknya tingkat pendidikan seseorang biasanya diukur melalui prestasi yang didapatkan, oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk menganalisis hubungan bimbingan orang tua dan prestasi mahasiswa Politeknik Negeri Tanah Laut tahun angkatan 2015. Penelitian dilakukan dengan membagikan kuesioner kepada 147 mahasiswa yang selanjutnya dianalisis melalui analisis korelasi product moment. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara bimbingan orang tua dengan prestasi akademik mahasiswa angkatan 2015 Politeknik Negeri Tanah Laut karena nilai signifikasi dalam perhitungan yang bernilai 0.187 bernilai lebih besar dibandingkan dengan level signifikansi yang menjadi acuan yaitu sebesar 0.05. Lebih jauh, nilai koefisien korelasi yang dihasilkan pun menunjukkan tingkat korelasi yang sangat lemah yaitu sebesar 0.109. Hal ini dapat terjadi karena pada dasarnya anak ditingkat perguruan tinggi telah lebih mandiri sehingga bimbingan orang tua tidak berpengaruh secara langsung terhadap prestasi mereka.Kata Kunci: Analisis Korelasi, Bimbingan Orang Tua, Prestasi Mahasiswa","PeriodicalId":345659,"journal":{"name":"Jurnal Humaniora Teknologi","volume":"107 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129906510","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tuhan dipahami sebagai zat Mahakuasa dan asas dari suatu kepercayaan. Definisi tentang Tuhan  tidak memiliki kesepakatan, terdapat berbagai konsep ketuhanan. Dalam pandangan teisme, Tuhan merupakan pencipta sekaligus pengatur segala kejadian di alam semesta. Menurut deisme, Tuhan merupakan pencipta alam semesta, namun tidak ikut campur dalam kejadian di alam semesta. Menurut panteisme, Tuhan merupakan alam semesta itu sendiri. Penganut monoteisme peracya bahwa Tuhan hanya ada satu, serta tidak berwujud (tanpa materi), memiliki pribadi, sumber segala kewajiban moral, dan “hal terbesar yang dapat direnungkanâ€. Akibat konsep ketuhanan yang berbeda-beda itulah, banyak gagasan tentang sosok Tuhan, sifat-sifat yang dimiliki-Nya, bahkan hakikat Tuhan pun terus dipermasalahkan. Siapakah dan bagaimanakah Tuhan terus dicari oleh manusia sebagai fitrah seorang hamba yang akan selalu memerlukan eksistensi tertinggi yang dapat menjadi tempat bertumpu dan berlindung. Filsafat ketuhanan mengajarkan manusia mengenal tuhan melalui akal pikiran semata-mata yanag kemudian kebenarannya didapati sesuai dengan wahyu (kitab suci).Dengan kata lain, bahwa baik agama mauapun filsafat ketuhanan sama-sama bertolak dari pangkalan pelajaran ketuhanan, tetapi jalan yang ditempuh berbeda.
{"title":"FILSAFAT KETUHANAN","authors":"Muhammad Noor","doi":"10.34128/jht.v3i1.31","DOIUrl":"https://doi.org/10.34128/jht.v3i1.31","url":null,"abstract":"Tuhan dipahami sebagai zat Mahakuasa dan asas dari suatu kepercayaan. Definisi tentang Tuhan  tidak memiliki kesepakatan, terdapat berbagai konsep ketuhanan. Dalam pandangan teisme, Tuhan merupakan pencipta sekaligus pengatur segala kejadian di alam semesta. Menurut deisme, Tuhan merupakan pencipta alam semesta, namun tidak ikut campur dalam kejadian di alam semesta. Menurut panteisme, Tuhan merupakan alam semesta itu sendiri. Penganut monoteisme peracya bahwa Tuhan hanya ada satu, serta tidak berwujud (tanpa materi), memiliki pribadi, sumber segala kewajiban moral, dan “hal terbesar yang dapat direnungkanâ€. Akibat konsep ketuhanan yang berbeda-beda itulah, banyak gagasan tentang sosok Tuhan, sifat-sifat yang dimiliki-Nya, bahkan hakikat Tuhan pun terus dipermasalahkan. Siapakah dan bagaimanakah Tuhan terus dicari oleh manusia sebagai fitrah seorang hamba yang akan selalu memerlukan eksistensi tertinggi yang dapat menjadi tempat bertumpu dan berlindung. Filsafat ketuhanan mengajarkan manusia mengenal tuhan melalui akal pikiran semata-mata yanag kemudian kebenarannya didapati sesuai dengan wahyu (kitab suci).Dengan kata lain, bahwa baik agama mauapun filsafat ketuhanan sama-sama bertolak dari pangkalan pelajaran ketuhanan, tetapi jalan yang ditempuh berbeda.","PeriodicalId":345659,"journal":{"name":"Jurnal Humaniora Teknologi","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130998923","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}