Mulawarman Mulawarman, S. Hariyadi, Eni Rindi Antika, D. Sugiharto, Vriemadieska Ayuanissa Waluyan, Vira Mulyawati, A. Wibowo, I. Aisyah
Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk melatih e-counseling pada guru BK/konselor pendidikan untuk meningkatkan keterampilan e-counseling di kalangan konselor pendikan atau guru BK dalam rangka menyongsong era masyarakat 5.0. E-counseling merupakan proses konseling yang dilakukan oleh konselor profesional kepada konseli dengan memanfaatkan teknologi. Pelatihan ini diberikan kepada 25 Konselor pedidikan yang tergabung dalam ikatan alaumni BK UNNES. Pelatihan ini dilaksanakan dengan metode online training dengan dua metode yaitu sinkron dan asinkron yang dilaksanakan selama dua hari melalui aplikasi zoom meeting dan google classroom . Untuk mengukur keterampilan peserta dalam mengaplikasikan e-counseling menggunakan instrument e-counseling. Hasil pelatihan ini menjukan adanya peningkatan kemampuan e-counseling pada peserta yang ditujukan dengan peningkatan skor pre -test dan post-test . Berdasarkan hasil pelatihan menujukan bahwa terdapat perbedaan signifikan kemampuan konselor sebelum dan sesudah diberikan pelatihan e-counseling . Selanjutnya para peserta pelatihan memberikan feedback positif karena pelatihan ini dinilai memberikan wawasan baru bagi mereka berkaitan dengan e-counseling dan berharap pelatihan dapat diberikan lebih intens dan lebih sering sebagai upaya meningkatkan kompetensi dan keprofesionalan guru BK/konselor pendidikan
{"title":"Peningkatan Profesional Berkelanjutan Melalui Pelatihan E-Counseling Bagi Konselor Pendidikan Alumni BK UNNES dalam Menyongsong Era Masyarakat 5.0","authors":"Mulawarman Mulawarman, S. Hariyadi, Eni Rindi Antika, D. Sugiharto, Vriemadieska Ayuanissa Waluyan, Vira Mulyawati, A. Wibowo, I. Aisyah","doi":"10.24127/SSS.V5I2.1665","DOIUrl":"https://doi.org/10.24127/SSS.V5I2.1665","url":null,"abstract":"Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk melatih e-counseling pada guru BK/konselor pendidikan untuk meningkatkan keterampilan e-counseling di kalangan konselor pendikan atau guru BK dalam rangka menyongsong era masyarakat 5.0. E-counseling merupakan proses konseling yang dilakukan oleh konselor profesional kepada konseli dengan memanfaatkan teknologi. Pelatihan ini diberikan kepada 25 Konselor pedidikan yang tergabung dalam ikatan alaumni BK UNNES. Pelatihan ini dilaksanakan dengan metode online training dengan dua metode yaitu sinkron dan asinkron yang dilaksanakan selama dua hari melalui aplikasi zoom meeting dan google classroom . Untuk mengukur keterampilan peserta dalam mengaplikasikan e-counseling menggunakan instrument e-counseling. Hasil pelatihan ini menjukan adanya peningkatan kemampuan e-counseling pada peserta yang ditujukan dengan peningkatan skor pre -test dan post-test . Berdasarkan hasil pelatihan menujukan bahwa terdapat perbedaan signifikan kemampuan konselor sebelum dan sesudah diberikan pelatihan e-counseling . Selanjutnya para peserta pelatihan memberikan feedback positif karena pelatihan ini dinilai memberikan wawasan baru bagi mereka berkaitan dengan e-counseling dan berharap pelatihan dapat diberikan lebih intens dan lebih sering sebagai upaya meningkatkan kompetensi dan keprofesionalan guru BK/konselor pendidikan","PeriodicalId":345722,"journal":{"name":"SINAR SANG SURYA: Jurnal Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129736903","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
ABSTRAK Kegiatan pengabdian bertujuan untuk melatih kemampuan berwirausaha melalui digital marketing. Kegiatan pengabdian diikuti oleh remaja panti asuhan Tuma’ninah Yasin kota Metro yang menjadi mitra dalam kegiatan pengabdian ini. Metode yang digunakan teknik demonstrasi, tanya jawab, diskusi dan praktik. Hasil pelatihan yang didapat adalah sejumlah 91,71. % peserta memiliki keterampilan memanfaatkan digital marketing untuk berwirausaha dengan menjual produk kerajinan kain flanel. Kata kunci : berwirausaha, digital marketingABSTRACT The purpose of of this dedication is to train entrepreneurial skills through digital marketing. The community service activity was followed by the teenagers of the Metro city Tuma'ninah Yasin orphanage who became partners in this service activity. The methods used were demonstration techniques, question and answer, discussion and practice. The results of the training obtained were 91.71. % of participants have the skills to take advantage of digital marketing for entrepreneurship by selling flannel craft products. Keywords: entrepreneurship, digital marketing
{"title":"PELATIHAN BERWIRAUSAHA MELALUI DIGITAL MARKETING","authors":"Nurul Farida, Triani Ratnawuri, Lilian Mega Puri","doi":"10.24127/SSS.V5I2.1532","DOIUrl":"https://doi.org/10.24127/SSS.V5I2.1532","url":null,"abstract":"ABSTRAK Kegiatan pengabdian bertujuan untuk melatih kemampuan berwirausaha melalui digital marketing. Kegiatan pengabdian diikuti oleh remaja panti asuhan Tuma’ninah Yasin kota Metro yang menjadi mitra dalam kegiatan pengabdian ini. Metode yang digunakan teknik demonstrasi, tanya jawab, diskusi dan praktik. Hasil pelatihan yang didapat adalah sejumlah 91,71. % peserta memiliki keterampilan memanfaatkan digital marketing untuk berwirausaha dengan menjual produk kerajinan kain flanel. Kata kunci : berwirausaha, digital marketingABSTRACT The purpose of of this dedication is to train entrepreneurial skills through digital marketing. The community service activity was followed by the teenagers of the Metro city Tuma'ninah Yasin orphanage who became partners in this service activity. The methods used were demonstration techniques, question and answer, discussion and practice. The results of the training obtained were 91.71. % of participants have the skills to take advantage of digital marketing for entrepreneurship by selling flannel craft products. Keywords: entrepreneurship, digital marketing","PeriodicalId":345722,"journal":{"name":"SINAR SANG SURYA: Jurnal Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"43 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-03-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133954440","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
ABSTRAK Penyakit Coronavirus (COVID-19) merupakan penyakit menular baru yang berisiko kematian. Hingga akhir minggu kedua bulan Mei 2020, penyakit dengan tingkat penularan yang sangat tinggi ini telah menginfeksi 4.178.097 orang dan menyebabkan 283.732 kematian. COVID-19 menular dari orang ke orang melalui kontak dekat dan droplet. Tiga tindakan utama dalam pencegahannya adalah menggunakan masker, mencuci tangan pakai sabun, dan menjaga jarak. Pengetahuan yang rendah tentang pencegahan penularan akan meningkatkan risiko penyebaran penyakit. Pengabdian masyarakat bertujuan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pencegahan penularan dan penyebaran COVID-19. Sebanyak 120 rumah tangga telah diedukasi, disertai pembagian 270 masker dan 400 leaflet. Pemasangan spanduk dan 200 buah stiker juga telah dilakukan untuk mengedukasi masyarakat. Pengabdian telah melibatkan seluruh mitra pada setiap tahapn kegiatan. Keberlanjutan program dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat sangat dibutuhkan untuk menciptakan era kehidupan baru yang normal. Kata kunci: COVID-19, cuci tangan, masker, leaflet, penyuluhan ABSTRACTCoronavirus disease (COVID-19) is a new infectious disease with a risk of death. By the end of the second week of May 2020, this highly contagious disease had infected 4,178,097 people and caused 283,732 deaths. COVID-19 is transmitted from person to person through close contact and droplets. The three main preventive measures are using a mask, hand-washing with soap, and social distancing. Lack of knowledge about the prevention of transmission will increase the risk of spreading the disease. Community service aims to increase public knowledge about the prevention of transmission and spread of the COVID-19. A total of 120 households have been educated, along with the distribution of 270 masks and 400 leaflets. Banner installing and 200 stickers have also been carried out to educate the public. Community service has involved all partners at every stage of the activity. Program sustainability by involving all elements of society is needed to create a new-normal era of life. Keywords: COVID-19, hand washing, masks, leaflets, counseling
{"title":"Edukasi Masyarakat Dalam Pencegahan Penularan Dan Penyebaran Covid-19","authors":"Mei Ahyanti, Y. Rosita, Prayudhy Yushananta","doi":"10.24127/SSS.V5I1.1574","DOIUrl":"https://doi.org/10.24127/SSS.V5I1.1574","url":null,"abstract":"ABSTRAK Penyakit Coronavirus (COVID-19) merupakan penyakit menular baru yang berisiko kematian. Hingga akhir minggu kedua bulan Mei 2020, penyakit dengan tingkat penularan yang sangat tinggi ini telah menginfeksi 4.178.097 orang dan menyebabkan 283.732 kematian. COVID-19 menular dari orang ke orang melalui kontak dekat dan droplet. Tiga tindakan utama dalam pencegahannya adalah menggunakan masker, mencuci tangan pakai sabun, dan menjaga jarak. Pengetahuan yang rendah tentang pencegahan penularan akan meningkatkan risiko penyebaran penyakit. Pengabdian masyarakat bertujuan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pencegahan penularan dan penyebaran COVID-19. Sebanyak 120 rumah tangga telah diedukasi, disertai pembagian 270 masker dan 400 leaflet. Pemasangan spanduk dan 200 buah stiker juga telah dilakukan untuk mengedukasi masyarakat. Pengabdian telah melibatkan seluruh mitra pada setiap tahapn kegiatan. Keberlanjutan program dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat sangat dibutuhkan untuk menciptakan era kehidupan baru yang normal. Kata kunci: COVID-19, cuci tangan, masker, leaflet, penyuluhan ABSTRACTCoronavirus disease (COVID-19) is a new infectious disease with a risk of death. By the end of the second week of May 2020, this highly contagious disease had infected 4,178,097 people and caused 283,732 deaths. COVID-19 is transmitted from person to person through close contact and droplets. The three main preventive measures are using a mask, hand-washing with soap, and social distancing. Lack of knowledge about the prevention of transmission will increase the risk of spreading the disease. Community service aims to increase public knowledge about the prevention of transmission and spread of the COVID-19. A total of 120 households have been educated, along with the distribution of 270 masks and 400 leaflets. Banner installing and 200 stickers have also been carried out to educate the public. Community service has involved all partners at every stage of the activity. Program sustainability by involving all elements of society is needed to create a new-normal era of life. Keywords: COVID-19, hand washing, masks, leaflets, counseling","PeriodicalId":345722,"journal":{"name":"SINAR SANG SURYA: Jurnal Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"53 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-03-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115403979","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Prayudhy Yushananta, Mei Ahyanti, Ahmad Fikri, Sarip Usman, Novita Rudiyanti, Y. Yusrizal
ABSTRAK Penyakit diare pada balita masih menjadi persoalan yang kritis karena menyebabkan 1.400 kematian anak balita setiap tahunnya. Penyakit fecal-oral ini dapat dikendalikan secara mudah dan murah melalui intervensi air bersih dan jamban sehat. Pengabdian masyarakat bertujuan melakukan pendampingan kepada rumah tangga yang belum terakses jamban sehat. Empat tahap kegiatan dilakukan, yaitu melakukan koordinasi dan persamaan persepsi dengan pemegang otoritas wilayah dan kesehatan, melakukan pemeriksaan kualitas mikrobiologi air dan penyuluhan, melakukan pendampingan dalam pembuatan jamban sehat, serta evaluasi. Hasil pemeriksaan kualitas air mendapatkan 93,5% sumber air telah tercemar tinja manusia, akibat pembuangan tinja yang tidak sehat. Pendampingan telah mampu mendorong terbangunnya 30 unit jamban sehat oleh masyarakat secara mandiri, sekaligus percepatan tercapainya status Kelurahan ODF. Pencapaian ini membuktikan terjadinya perubahan perilaku masyarakat dalam BABS. Pemberdayaan masyarakat dengan model pendampingan dapat dilaksanakan secara berkelanjutan, dengan permasalahan yang berbeda. Kata kunci: Diare, jamban sehat, ODF, pendampingan ABSTRACTDiarrhea disease in children under five is still a critical problem because it causes 1,400 deaths of children under five every year. This fecal-oral disease is controlled easily and cheaply through the intervention of clean water and healthy latrines. Community empowerment aims to assist households that have not used healthy toilets. Four stages of activity have done, coordinating and equating perceptions with regional and health authorities, conducting water microbiological quality checks and counseling, community assistance in making healthy latrines, and evaluating. The water quality inspection found that 93.5% of the water sources were contaminated with E. coli from human tinja. The community empowerment has encouraged the development of 30 healthy latrines by the community independently and accelerates the ODF village's status. This achievement proves a change in community behavior in defecating. Community empowerment can be carried out sustainably with different problems. Keywords: Diarrhea, sanitation, ODF, community empowerment
{"title":"Pendampingan Masyarakat Dalam Pengendalian Penyakit Diare Di Kelurahan Sukajawa Baru Kota Bandar Lampung","authors":"Prayudhy Yushananta, Mei Ahyanti, Ahmad Fikri, Sarip Usman, Novita Rudiyanti, Y. Yusrizal","doi":"10.24127/sss.v5i1.1572","DOIUrl":"https://doi.org/10.24127/sss.v5i1.1572","url":null,"abstract":"ABSTRAK Penyakit diare pada balita masih menjadi persoalan yang kritis karena menyebabkan 1.400 kematian anak balita setiap tahunnya. Penyakit fecal-oral ini dapat dikendalikan secara mudah dan murah melalui intervensi air bersih dan jamban sehat. Pengabdian masyarakat bertujuan melakukan pendampingan kepada rumah tangga yang belum terakses jamban sehat. Empat tahap kegiatan dilakukan, yaitu melakukan koordinasi dan persamaan persepsi dengan pemegang otoritas wilayah dan kesehatan, melakukan pemeriksaan kualitas mikrobiologi air dan penyuluhan, melakukan pendampingan dalam pembuatan jamban sehat, serta evaluasi. Hasil pemeriksaan kualitas air mendapatkan 93,5% sumber air telah tercemar tinja manusia, akibat pembuangan tinja yang tidak sehat. Pendampingan telah mampu mendorong terbangunnya 30 unit jamban sehat oleh masyarakat secara mandiri, sekaligus percepatan tercapainya status Kelurahan ODF. Pencapaian ini membuktikan terjadinya perubahan perilaku masyarakat dalam BABS. Pemberdayaan masyarakat dengan model pendampingan dapat dilaksanakan secara berkelanjutan, dengan permasalahan yang berbeda. Kata kunci: Diare, jamban sehat, ODF, pendampingan ABSTRACTDiarrhea disease in children under five is still a critical problem because it causes 1,400 deaths of children under five every year. This fecal-oral disease is controlled easily and cheaply through the intervention of clean water and healthy latrines. Community empowerment aims to assist households that have not used healthy toilets. Four stages of activity have done, coordinating and equating perceptions with regional and health authorities, conducting water microbiological quality checks and counseling, community assistance in making healthy latrines, and evaluating. The water quality inspection found that 93.5% of the water sources were contaminated with E. coli from human tinja. The community empowerment has encouraged the development of 30 healthy latrines by the community independently and accelerates the ODF village's status. This achievement proves a change in community behavior in defecating. Community empowerment can be carried out sustainably with different problems. Keywords: Diarrhea, sanitation, ODF, community empowerment ","PeriodicalId":345722,"journal":{"name":"SINAR SANG SURYA: Jurnal Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-03-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124847608","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
ABSTRAK Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) merupakan penyakit menular berpotensi kematian yang disebabkan SARS-COV2. Meningkatnya kasus COVID-19 dipengaruhi perilaku masyarakat dalam mencegah dan memutus mata rantai penularan. Pengabdian masyarakat bertujuan meningkatkan pengetahuan masyarakat melalui kegiatan penyuluhan, membagikan masker, hand sanitizer, dan leaflet, memasang poster himbauan, serta pemberian bantuan sarana cuci tangan. Kegiatan dilaksanakan di kelurahan padat penduduk yang besar potensi penyebaran. Pengabdian telah mengedukasi 100 rumah tangga dengan pemberian masker, hand sanitizer, dan leaflet, memasang spanduk di tempat terbuka, serta pemberian dua unit sarana cuci tangan. Pemasangan sarana cuci tangan di Pusat Kesehatan Kelurahan (Poskeskel) dan Balai Kelurahan. Diharapkan, kegiatan pengabdian dapat dilanjutkan dengan melibatkan mitra yang lebih luas. Kata kunci: COVID-19, pengetahuan, pencegahan, penularan ABSTRACTCorona Virus Disease 2019 (COVID-19) is a potentially fatal infectious disease caused by the SARS-COV2. The increasing COVID-19 cases are influenced by people's behavior in preventing and breaking the chain of transmission. Community service aims to increase community knowledge through outreach activities, distributing masks, hand sanitizers, and leaflets, placing appeals posters, and providing hand washing facilities. The activity is carried out in a densely populated urban village with a large potential for distribution. Community service has educated 100 households by giving masks, hand sanitizers, and leaflets, installing banners in the open space, and giving two units of hand-washing facilities. Installation of hand-washing facilities at the Village Health Center (Poskeskel) and the Village Office. It is hoped that community service activities can be continued by involving a wider range of partners. Keywords: COVID-19, knowledge, prevention, transmission
{"title":"Meningkatkan Pengetahuan Masyarakat Dalam Upaya Pencegahan Penularan Dan Penyebaran COVID-19","authors":"Bambang Murwanto, Sarip Usman, Prayudhy Yushananta","doi":"10.24127/SSS.V5I1.1573","DOIUrl":"https://doi.org/10.24127/SSS.V5I1.1573","url":null,"abstract":"ABSTRAK Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) merupakan penyakit menular berpotensi kematian yang disebabkan SARS-COV2. Meningkatnya kasus COVID-19 dipengaruhi perilaku masyarakat dalam mencegah dan memutus mata rantai penularan. Pengabdian masyarakat bertujuan meningkatkan pengetahuan masyarakat melalui kegiatan penyuluhan, membagikan masker, hand sanitizer, dan leaflet, memasang poster himbauan, serta pemberian bantuan sarana cuci tangan. Kegiatan dilaksanakan di kelurahan padat penduduk yang besar potensi penyebaran. Pengabdian telah mengedukasi 100 rumah tangga dengan pemberian masker, hand sanitizer, dan leaflet, memasang spanduk di tempat terbuka, serta pemberian dua unit sarana cuci tangan. Pemasangan sarana cuci tangan di Pusat Kesehatan Kelurahan (Poskeskel) dan Balai Kelurahan. Diharapkan, kegiatan pengabdian dapat dilanjutkan dengan melibatkan mitra yang lebih luas. Kata kunci: COVID-19, pengetahuan, pencegahan, penularan ABSTRACTCorona Virus Disease 2019 (COVID-19) is a potentially fatal infectious disease caused by the SARS-COV2. The increasing COVID-19 cases are influenced by people's behavior in preventing and breaking the chain of transmission. Community service aims to increase community knowledge through outreach activities, distributing masks, hand sanitizers, and leaflets, placing appeals posters, and providing hand washing facilities. The activity is carried out in a densely populated urban village with a large potential for distribution. Community service has educated 100 households by giving masks, hand sanitizers, and leaflets, installing banners in the open space, and giving two units of hand-washing facilities. Installation of hand-washing facilities at the Village Health Center (Poskeskel) and the Village Office. It is hoped that community service activities can be continued by involving a wider range of partners. Keywords: COVID-19, knowledge, prevention, transmission","PeriodicalId":345722,"journal":{"name":"SINAR SANG SURYA: Jurnal Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-03-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122904155","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
ABSTRAK Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki ketahanan yang tinggi terhadap krisis global dan menjadi penggerak perekonomian negara di era revolusi 4.0 karena fleksibilitas UMKM dalam memenuhi permintaan pasar. Namun demikian, masih banyak UMKM yang belum mampu menyusun laporan keuangan. Pelaku UMKM kesulitan menghitung besarnya keuntungan setiap harinya dan sering melakukan kesalahan dalam menyusun laporan keuangannya sendiri. Kehadiran sistem informasi akuntansi (SIA) menjadi sarana bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dalam menyusun laporan keuangan sehingga dapat menghasilkan laporan keuangan dengan cepat dan tepat. UKM klaster makanan kemasan yang terletak di Kelurahan Karang Tengah, Kota Tangerang, masih menjalankan usahanya secara tradisional, dan kini mulai menyadari pentingnya laporan keuangan dalam upaya memajukan usahanya. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk: 1) meningkatkan pemahaman mengenai laporan keuangan dan kemampuan menyusun laporan keuangan. 2) meningkatkan kemampuan penyusunan laporan keuangan dengan menggunakan sistem informasi akuntansi, dalam hal ini menggunakan Lamikro, aplikasi yang dibuat oleh Kementerian Koperasi Usaha Kecil dan Menengah. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini sangat sederhana. Metode ini terdiri dari problem, pendekatan dan hasil. Problem berisi penjelasan singkat tentang masalah yang ada. Pendekatan tersebut berisi pelatihan, pendampingan dan evaluasi kegiatan yang dilakukan dalam pengabdian masyarakat. Hasilnya, UMKM lebih mudah dalam menyusun laporan keuangan. Mereka senang dan bersyukur karena aplikasi online ini sangat membantu mengetahui manfaatnya setiap hari. Aplikasi online sangat memudahkan pekerjaan mereka. Hasil evaluasi menunjukkan 84% peserta memahami semua materi yang disajikan. Kata Kunci : UMKM, smartphone, LamikroABSTRACTMicro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) have high resilience to the global crisis and have become the driving force for the country's economy in the era of revolution 4.0 cause of the flexibility of MSMEs in meeting market demand. However, there are still many MSMEs that have not been able to compile financial reports. MSMEs have difficulty calculating the amount of profit they get every day and often make mistakes in compiling their own financial reports. The presence of an accounting information system (SIA) is a means for Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) in preparing financial reports so that they can produce financial reports quickly and accurately. The packaged food cluster UKM located in Karang Tengah Village, Tangerang City, is still running its business traditionally, and is now starting to realize the importance of financial reporting in an effort to advance its business. This Community Service Activity (PKM) aims to: 1) increase understanding of financial reports and the ability to prepare financial reports. 2) increase the ability to prepare financial reports using an accounting inf
由于UMKM在满足市场需求方面的灵活性,小型和中型小企业(UMKM)对全球危机具有很高的忍耐力,成为国家经济的动力。然而,许多人仍然无法编制财务报表。UMKM的参与者每天都在计算巨大的利润,并经常在自己的财务报表上犯错误。会计信息系统(SIA)的存在成为组织财务报表(UMKM)的小规模、中小企业(UMKM)的一种手段,以便快速、准确地生成财务报表。位于唐郎市中心的中流城市中流的小集团食品仍然以传统的方式经营着它们的企业,现在开始认识到财务报表在其推进业务中的重要性。这些公共服务活动(PKM)的目的是:1)增加对财务报表的理解和编制财务报表的能力。2)通过会计信息系统提高组织财务报表的能力,在这种情况下使用lamics,这是一家中小企业合作部开发的应用。执行社区奉献活动的方法非常简单。它包括问题、方法和结果。问题提供了简单的解释。该方法包括培训、辅导和评估在社区服务中所进行的活动。因此,UMKM更容易编写财务报告。他们很高兴也很感激,因为这个在线应用程序每天都能帮助他们发现它的好处。在线应用程序大大简化了他们的工作。评估结果显示,84%的参与者了解所呈现的所有材料。关键词:UMKM、智能手机、lamicroabstractmicro、Small和中位数企业(MSMEs)在全球危机中有很高的适应力,并在市场市场会议上导致农村经济的灵活性而成为了流动部队。还有很多MSMEs无法报道金融报道。MSMEs很难计算利润数额,他们每天都在捏造自己的财务报告。目前的信息系统是为应聘财务报告的微型、小和中介人企业(MSMEs)提供的。在唐郎市的山崖上,小食小组仍然在经营其传统的商业活动,现在开始认识到,为了推广其业务而进行的财政报告的重要性。这一社区服务活动(PKM aims to: 1)增加对金融报告和准备财务报告的能力。增加财务准备系统报告的能力,在这个案例中使用lamicrophone,是由小企业小企业企业小企业合作公司制造的应用程序。实现社区服务的方法非常简单。这种方法有问题、不赞成和抗议。问题就在于眼前的问题。这就引出了社区服务中可疑的培训、指导和对行动的评估。如建议,为财经报告申请硕士学位比较容易。他们很高兴也很感激,因为这个在线应用程序每天都很有帮助。非常出色的在线应用程序正在发挥作用。评估结果显示,84%的参与者理解所有呈现的材料。女贞:MSMEs,智能手机,lamicler
{"title":"Peningkatan Keterampilan Penyusunan Laporan Keuangan UMKM Menggunakan Aplikasi Lakmikro Melalui Smartphone","authors":"Rinny Meidiyustiani, I. Imelda, I. Lestari","doi":"10.24127/SSS.V5I1.1511","DOIUrl":"https://doi.org/10.24127/SSS.V5I1.1511","url":null,"abstract":"ABSTRAK Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki ketahanan yang tinggi terhadap krisis global dan menjadi penggerak perekonomian negara di era revolusi 4.0 karena fleksibilitas UMKM dalam memenuhi permintaan pasar. Namun demikian, masih banyak UMKM yang belum mampu menyusun laporan keuangan. Pelaku UMKM kesulitan menghitung besarnya keuntungan setiap harinya dan sering melakukan kesalahan dalam menyusun laporan keuangannya sendiri. Kehadiran sistem informasi akuntansi (SIA) menjadi sarana bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dalam menyusun laporan keuangan sehingga dapat menghasilkan laporan keuangan dengan cepat dan tepat. UKM klaster makanan kemasan yang terletak di Kelurahan Karang Tengah, Kota Tangerang, masih menjalankan usahanya secara tradisional, dan kini mulai menyadari pentingnya laporan keuangan dalam upaya memajukan usahanya. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk: 1) meningkatkan pemahaman mengenai laporan keuangan dan kemampuan menyusun laporan keuangan. 2) meningkatkan kemampuan penyusunan laporan keuangan dengan menggunakan sistem informasi akuntansi, dalam hal ini menggunakan Lamikro, aplikasi yang dibuat oleh Kementerian Koperasi Usaha Kecil dan Menengah. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini sangat sederhana. Metode ini terdiri dari problem, pendekatan dan hasil. Problem berisi penjelasan singkat tentang masalah yang ada. Pendekatan tersebut berisi pelatihan, pendampingan dan evaluasi kegiatan yang dilakukan dalam pengabdian masyarakat. Hasilnya, UMKM lebih mudah dalam menyusun laporan keuangan. Mereka senang dan bersyukur karena aplikasi online ini sangat membantu mengetahui manfaatnya setiap hari. Aplikasi online sangat memudahkan pekerjaan mereka. Hasil evaluasi menunjukkan 84% peserta memahami semua materi yang disajikan. Kata Kunci : UMKM, smartphone, LamikroABSTRACTMicro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) have high resilience to the global crisis and have become the driving force for the country's economy in the era of revolution 4.0 cause of the flexibility of MSMEs in meeting market demand. However, there are still many MSMEs that have not been able to compile financial reports. MSMEs have difficulty calculating the amount of profit they get every day and often make mistakes in compiling their own financial reports. The presence of an accounting information system (SIA) is a means for Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) in preparing financial reports so that they can produce financial reports quickly and accurately. The packaged food cluster UKM located in Karang Tengah Village, Tangerang City, is still running its business traditionally, and is now starting to realize the importance of financial reporting in an effort to advance its business. This Community Service Activity (PKM) aims to: 1) increase understanding of financial reports and the ability to prepare financial reports. 2) increase the ability to prepare financial reports using an accounting inf","PeriodicalId":345722,"journal":{"name":"SINAR SANG SURYA: Jurnal Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-02-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117264091","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
M. Mujito, M. Mustika, Budi Asmanto, Danang Prabowo
ABSTRAK Salah satu unsur Tri Darma perguruan tinggi adalah melaksanakan pengabdian masyarakat, kegiatan semacam ini sudah menjadi agenda rutin yang dilakukan tiap semester oleh Dosen FIKOM UM Metro. Kegiatan pengabdian dilaksanakan berdasarkan permohonan dari Pihak SLB WiyataDarma Kota Metro (mitra), untuk kesediaan mendampingi kegiatan yang akan diikuti oleh peserta didik SLB Wiyata Darma Kota Metro pada kegiatan Pelatihan dan Kompetisi TIK Nasional secara Daring Bagi Disabilitas dalam Rangka Transformasi dan Inklusi Digital, yang diselenggarakan Badan Aksesbilitas Telekomunikasi dan Informasi dan Komunikasi (BAKTI) Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Tema kegiatan adalah Pendampingan Pelatihan TIK yang diadakan Bakti Kominfo Via Aplikasi Zoom pada SLB Wiyata Dharma Kota Metro”, Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 9-13 November 2020. Ketua pelaksana kegiatan Mustika, S.Kom,,M.Kom. dan anggota terdiri dari Danang Prabowo, S.Kom.,M.Cs., Budi Asmanto, ST.,M.T.I, dan Mujito, S.Kom.,M.Kom. Kegiatan ini juga berkolaborasi dengan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah FIKOM UM metro sebanyak 6 mahasiswa. Kegiatan terlaksana dengan baik sesuai dengan tujuan pelaksanaan kegiatan, sehingga peserta pendampingan dapat mengikuti pelatihan dengan aplikasi zoom dengan baik, untuk mengatasi kendala pada komunikasi pada siswa tunawicara, pihak mitra memberikan guru pendamping sebagai penterjamah. Kata kunci: Pengabdian, Kegiatan, SLB, Pelatihan, Disabilitas.ABSTRACTOne element of Tri Darma college is to carry out community service, this kind of activity has become a routine agenda carried out every semester by THE UM Metro FIKOM Lecturer. The service activities were carried out based on a request from the SLB WiyataDarma Kota Metro (partner), for the willingness to accompany the activities that will be attended by students of SLB Wiyata Darma Kota Metro at the National ICT Training and Competition online for the Disabled in the Framework of Digital Transformation and Inclusion, organized by the Telecommunications and Information and Communication Accessibility Agency (BAKTI) of the Ministry of Communication and Information (Kominfo). The theme of the activity was ICT Training Assistance held by Bakti Kominfo Via Zoom Application at SLB Wiyata Dharma Kota Metro", the activity was held on November 9-13, 2020. The chief executive of Mustika activities, S.Kom,, M.Kom. and members consists of Danang Prabowo, S.Kom., M.Cs., Budi Asmanto, ST.,M.T.I, and Mujito, S.Kom.,M.Kom. This activity also collaborates with muhammadiyah Student Association FIKOM UM metro as many as six students. The activities are carried out well in accordance with the objectives of the implementation of the activities, so that the participants can participate in the training with a good zoom application, to overcome the constraints on communication in visually impaired students, the partner provides a companion teacher as a sharpenerKeywords: Service, Activities, SLB, Training, Disability
虽然三学院的三个要素之一是社区服务,但这些活动已经成为国际自然科学教授每学期的例行议程。根据申请执行特殊教育一方奉献活动WiyataDarma大都市(合作伙伴),愿意陪伴的活动,这些活动将被学习者盲人Wiyata Darma大都市在网上为国家培训活动和比赛打字机举行的残疾是为了改造和数字包容性,Aksesbilitas电信和信息和通信(慈善机构)通信和信息学(Kominfo部)。活动的主题是在2020年11月9-13日至13日举行的Kominfo应用于Zoom对Metro SLB Wiyata Dharma的课程的专业培训。Mustika活动执行主任,S. com,M. com。成员包括Danang Prabowo, S. com .,M.Cs。布迪·阿斯曼托,圣·M·T。我和Mujito, S. com,M. com这些活动还与6名学生的Muhammadiyah ficom UM metro学生联谊。活动按照活动的目的进行得很好,这样流线型参与者就可以很好地配合zoom的应用程序进行培训,以克服无家可归的学生沟通的障碍,合作伙伴将指导教师作为入侵者。关键词:服务、活动、SLB、培训、残疾。阿斯特拉克顿大学的三达玛社区服务的特点是,这种活动已经成为一种传统的娱乐活动,每学期都被UM Metro FIKOM所carting。服务活动是carried out》改编自请求从《盲人WiyataDarma大都市(搭档),# willingness to陪《盲人活动那威尔被学生attended Wiyata Darma大都市在《国家信息通信技术培训和竞赛框架》为残疾人》在线数字转型和Inclusion,电话通信、信息和通讯记录部门(报关部)组织。行动的主题是由Zoom在Metro SLB Wiyata Dharma镇的Kominfo义卖公司接受的信息培训。Mustika活动的首席执行官,S. com, M. com。以及Danang Prabowo S. com的会员资格。Cs, M。布迪·阿斯曼托,圣·M·T。我,还有Mujito, S. com,M. com这个活动还与muhammadiyah metro ficom协会合作,就像许多六学生一样。活动是carried out well in accordance with The implementation of objectives》《participants活动,所以这可以和a good participate in The training缩放应用程序,to overcome constraints on communication》visually impaired学生》,搭档provides a伙伴美国老师sharpenerKeywords:服务活动,特殊教育培训,请访问
{"title":"Pelatihan TIK Via Aplikasi Zoom Pada Sekolah Luar Biasa Wiyata Dharma Kota Metro","authors":"M. Mujito, M. Mustika, Budi Asmanto, Danang Prabowo","doi":"10.24127/SSS.V5I1.1512","DOIUrl":"https://doi.org/10.24127/SSS.V5I1.1512","url":null,"abstract":"ABSTRAK Salah satu unsur Tri Darma perguruan tinggi adalah melaksanakan pengabdian masyarakat, kegiatan semacam ini sudah menjadi agenda rutin yang dilakukan tiap semester oleh Dosen FIKOM UM Metro. Kegiatan pengabdian dilaksanakan berdasarkan permohonan dari Pihak SLB WiyataDarma Kota Metro (mitra), untuk kesediaan mendampingi kegiatan yang akan diikuti oleh peserta didik SLB Wiyata Darma Kota Metro pada kegiatan Pelatihan dan Kompetisi TIK Nasional secara Daring Bagi Disabilitas dalam Rangka Transformasi dan Inklusi Digital, yang diselenggarakan Badan Aksesbilitas Telekomunikasi dan Informasi dan Komunikasi (BAKTI) Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Tema kegiatan adalah Pendampingan Pelatihan TIK yang diadakan Bakti Kominfo Via Aplikasi Zoom pada SLB Wiyata Dharma Kota Metro”, Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 9-13 November 2020. Ketua pelaksana kegiatan Mustika, S.Kom,,M.Kom. dan anggota terdiri dari Danang Prabowo, S.Kom.,M.Cs., Budi Asmanto, ST.,M.T.I, dan Mujito, S.Kom.,M.Kom. Kegiatan ini juga berkolaborasi dengan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah FIKOM UM metro sebanyak 6 mahasiswa. Kegiatan terlaksana dengan baik sesuai dengan tujuan pelaksanaan kegiatan, sehingga peserta pendampingan dapat mengikuti pelatihan dengan aplikasi zoom dengan baik, untuk mengatasi kendala pada komunikasi pada siswa tunawicara, pihak mitra memberikan guru pendamping sebagai penterjamah. Kata kunci: Pengabdian, Kegiatan, SLB, Pelatihan, Disabilitas.ABSTRACTOne element of Tri Darma college is to carry out community service, this kind of activity has become a routine agenda carried out every semester by THE UM Metro FIKOM Lecturer. The service activities were carried out based on a request from the SLB WiyataDarma Kota Metro (partner), for the willingness to accompany the activities that will be attended by students of SLB Wiyata Darma Kota Metro at the National ICT Training and Competition online for the Disabled in the Framework of Digital Transformation and Inclusion, organized by the Telecommunications and Information and Communication Accessibility Agency (BAKTI) of the Ministry of Communication and Information (Kominfo). The theme of the activity was ICT Training Assistance held by Bakti Kominfo Via Zoom Application at SLB Wiyata Dharma Kota Metro\", the activity was held on November 9-13, 2020. The chief executive of Mustika activities, S.Kom,, M.Kom. and members consists of Danang Prabowo, S.Kom., M.Cs., Budi Asmanto, ST.,M.T.I, and Mujito, S.Kom.,M.Kom. This activity also collaborates with muhammadiyah Student Association FIKOM UM metro as many as six students. The activities are carried out well in accordance with the objectives of the implementation of the activities, so that the participants can participate in the training with a good zoom application, to overcome the constraints on communication in visually impaired students, the partner provides a companion teacher as a sharpenerKeywords: Service, Activities, SLB, Training, Disability","PeriodicalId":345722,"journal":{"name":"SINAR SANG SURYA: Jurnal Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-02-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121926940","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
ABSTRAK Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki kasus tuberculosis (TB) terbanyak nomor 2 di dunia setelah India. Maskipun demikian Indonesia telah meraih progress positif dalam penanganan TB selama satu dekade terakhir. Hal tersebut tidak terlepas dari keterlibitan komunitas TB Care Aisyiyah dalam penanganan kasus TB di daerah. Namun terdapat kendala ketika pandemic Covid-19 melanda. Komunitas TB Care Aisyiyah mengalami beberapa kesulitan menjalankan peran dan fungsinya. Kesulitan tersebut seperti data pasien TB di Kabupaten Kediri tidak bisa dengan mudah didapatkan dari puskesmas-puskesmas dikarenakan terbatasnya informasi yang diberikan oleh puskesmas terdekat. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan bantuan pendampingan penggunaan web conference tentang adaptasi kebiasaan baru pada kader TB Care Aisyiyah agar program dan kegiatan TB Care Aisyiyah tetap berjalan meskipun ditengah pandemic Covid-19. Hasil dari kegiatan pengabdian adalah tersusunnya program-program unggulan TB Care Aisyiyah di era adaptasi kebiasan baru, dimana program-program tersebut lebih mengarah kepada advokasi dan pelayanan secara virtual. Kata kunci: Sosialisasi; Tuberculosis; Pandemi; Covid-19ABSTRACTIndonesia is one of the countries that has the second highest number of tuberculosis (TB) cases in the world after India. Even so, Indonesia has made positive progress in handling TB during the last decade. This is inseparable from the involvement of the TB Care Aisyiyah community in handling TB cases in the regions. However, there were obstacles when the Covid-19 pandemic hit. The TB Care Aisyiyah community has experienced several difficulties in carrying out its roles and functions. These difficulties, such as data on TB patients in Kediri District, cannot easily be obtained from the health centers due to the limited information provided by the closest health center. This service aims to provide assistance in the use of web conferences regarding the adaptation of new habits to TB Care Aisyiyah cadres so that TB Care Aisyiyah programs and activities continue to run even in the midst of the Covid-19 pandemic. The result of this service activity is the compilation of excellent TB Care Aisyiyah programs in the era of new adaptation habits, where these programs are more directed towards advocacy and virtual services.Keywords: Socialization, Tuberculosis, Covid-19.
{"title":"Sosialisasi Peran Kader Tuberkulosis (TB) Care Aisyiyah Kabupaten Kediri Terdampak Pandemi Covid-19","authors":"Fauziah Hanum, Ajie Hanif Muzaqi, Heylen Amildha Yanuarita","doi":"10.24127/SSS.V5I1.1510","DOIUrl":"https://doi.org/10.24127/SSS.V5I1.1510","url":null,"abstract":"ABSTRAK Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki kasus tuberculosis (TB) terbanyak nomor 2 di dunia setelah India. Maskipun demikian Indonesia telah meraih progress positif dalam penanganan TB selama satu dekade terakhir. Hal tersebut tidak terlepas dari keterlibitan komunitas TB Care Aisyiyah dalam penanganan kasus TB di daerah. Namun terdapat kendala ketika pandemic Covid-19 melanda. Komunitas TB Care Aisyiyah mengalami beberapa kesulitan menjalankan peran dan fungsinya. Kesulitan tersebut seperti data pasien TB di Kabupaten Kediri tidak bisa dengan mudah didapatkan dari puskesmas-puskesmas dikarenakan terbatasnya informasi yang diberikan oleh puskesmas terdekat. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan bantuan pendampingan penggunaan web conference tentang adaptasi kebiasaan baru pada kader TB Care Aisyiyah agar program dan kegiatan TB Care Aisyiyah tetap berjalan meskipun ditengah pandemic Covid-19. Hasil dari kegiatan pengabdian adalah tersusunnya program-program unggulan TB Care Aisyiyah di era adaptasi kebiasan baru, dimana program-program tersebut lebih mengarah kepada advokasi dan pelayanan secara virtual. Kata kunci: Sosialisasi; Tuberculosis; Pandemi; Covid-19ABSTRACTIndonesia is one of the countries that has the second highest number of tuberculosis (TB) cases in the world after India. Even so, Indonesia has made positive progress in handling TB during the last decade. This is inseparable from the involvement of the TB Care Aisyiyah community in handling TB cases in the regions. However, there were obstacles when the Covid-19 pandemic hit. The TB Care Aisyiyah community has experienced several difficulties in carrying out its roles and functions. These difficulties, such as data on TB patients in Kediri District, cannot easily be obtained from the health centers due to the limited information provided by the closest health center. This service aims to provide assistance in the use of web conferences regarding the adaptation of new habits to TB Care Aisyiyah cadres so that TB Care Aisyiyah programs and activities continue to run even in the midst of the Covid-19 pandemic. The result of this service activity is the compilation of excellent TB Care Aisyiyah programs in the era of new adaptation habits, where these programs are more directed towards advocacy and virtual services.Keywords: Socialization, Tuberculosis, Covid-19.","PeriodicalId":345722,"journal":{"name":"SINAR SANG SURYA: Jurnal Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-02-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126067474","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Rima Gusriana Harahap, N. Nurmawati, Anggoronadhi Dianiswara, Destyariani Liana Putri
ABSTRAK Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mendapatkan alternatif produk alami sebagai cairan pembersih, desinfektan, dan pupuk organik di masa pandemi covid-19 serta mengurangi dampak pencemaran lingkungan. Metode pelaksanaan diawali dengan pengumpulan data dan informasi, koordinasi tim dan mitra, tahap persiapan serta kegiatan pelatihan kepada mitra. Inovasi dan kreativitas dalam pembuatan eco-enzyme, hadir sebagai solusi terbaik bagi ibu rumah tangga dalam mengolah sampah organik menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat. Para ibu rumah tangga memiliki aktivitas baru, bisa lebih menghemat pengeluaran dan secara tidak langsung membantu para petugas kebersihan dalam memilah sampah rumah tangga menjadi sampah organik dan anorganik. Melalui kegiatan ini diharapkan para ibu rumah tangga bisa semakin kreatif dan inovatif dalam mengolah sampah rumah tangga kedepannya. Kata kunci: eco-enzyme, covid-19, sampah, ibu rumah tangga, desinfektanABSTRACT This community service activity aims to obtain alternative natural products as cleaning fluids, disinfectants, and organic fertilizers during the Covid-19 pandemic and reduce the impact of environmental pollution. The implementation method begins with data and information collection, team and partner coordination, preparation stages and training activities for partners. Innovation and creativity in making eco-enzyme are present as the best solution for housewives in processing organic garbage into something more useful. Housewives have new activities, can save more money and indirectly help cleaners in sorting household garbage into organic and inorganic garbage. Through this activity, it is hoped that housewives can be more creative and innovative in treating household garbage in the future.Keywords: eco-enzyme, covid-19, garbage, housewives, disinfectant
{"title":"Pelatihan Pembuatan Eco-Enzyme sebagai Alternatif Desinfektan Alami di Masa Pandemi Covid-19 bagi Warga Km.15 Kelurahan Karang Joang","authors":"Rima Gusriana Harahap, N. Nurmawati, Anggoronadhi Dianiswara, Destyariani Liana Putri","doi":"10.24127/SSS.V5I1.1505","DOIUrl":"https://doi.org/10.24127/SSS.V5I1.1505","url":null,"abstract":"ABSTRAK Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mendapatkan alternatif produk alami sebagai cairan pembersih, desinfektan, dan pupuk organik di masa pandemi covid-19 serta mengurangi dampak pencemaran lingkungan. Metode pelaksanaan diawali dengan pengumpulan data dan informasi, koordinasi tim dan mitra, tahap persiapan serta kegiatan pelatihan kepada mitra. Inovasi dan kreativitas dalam pembuatan eco-enzyme, hadir sebagai solusi terbaik bagi ibu rumah tangga dalam mengolah sampah organik menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat. Para ibu rumah tangga memiliki aktivitas baru, bisa lebih menghemat pengeluaran dan secara tidak langsung membantu para petugas kebersihan dalam memilah sampah rumah tangga menjadi sampah organik dan anorganik. Melalui kegiatan ini diharapkan para ibu rumah tangga bisa semakin kreatif dan inovatif dalam mengolah sampah rumah tangga kedepannya. Kata kunci: eco-enzyme, covid-19, sampah, ibu rumah tangga, desinfektanABSTRACT This community service activity aims to obtain alternative natural products as cleaning fluids, disinfectants, and organic fertilizers during the Covid-19 pandemic and reduce the impact of environmental pollution. The implementation method begins with data and information collection, team and partner coordination, preparation stages and training activities for partners. Innovation and creativity in making eco-enzyme are present as the best solution for housewives in processing organic garbage into something more useful. Housewives have new activities, can save more money and indirectly help cleaners in sorting household garbage into organic and inorganic garbage. Through this activity, it is hoped that housewives can be more creative and innovative in treating household garbage in the future.Keywords: eco-enzyme, covid-19, garbage, housewives, disinfectant","PeriodicalId":345722,"journal":{"name":"SINAR SANG SURYA: Jurnal Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-02-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116724818","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
ABSTRAK Guru merupakan pilar utama pendidikan. Peran guru sangat strategis dalam perkembangan kemajuan pendidikan di negara manapun. Keberhasilan pendidikan berada di tangan para guru, untuk itu berbagai kompetensi harus dimiliki guru. Salah satu bentuk pengembangan kompetensi guru adalah kompetensi profesional. Ceramah dan praktik digunakan untuk memberikan ketrampilan dalam mengambangkan materi ajar mata pelajaran Pemodelan Perangkat Lunak dan Basis Data kepada para guru digunakan metode ceramah dan praktik. Penyampaikan materi yang berkaitan dengan Pemodelan Perangkat Lunak dan Basis Data digunakan metode ceramah. Setelah peserta menerima penjelasan mengenai pemodelan perangkat lunak dan perancangan basis data yang benar, peserta diberikan kesempatan untuk mempraktikkannya dengan penyelesaian studi kasus yang ada. Untuk mengidentifikasi keberhasilan peserta pelatihan dalam pemodelan perangkat lunak dan perancangan basis data digunakan metode diskusi. Kegiatan pelatihan ini berupa pelatihan dan pendampingan dalam penyelesaian studi kasus. Pemahaman guru RPL dan TKJ di lingkungan SMK Negeri 1 Trimurjo dalam mengikuti pelatihan ini sangat beragam walaupun sebagian peserta sudah pernah mengikuti pelatihan serupa namun para peserta masih sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Kata kunci : Kompetensi profesional, Pemodelan Perangkat Lunak, Basis DataABSTRACTThe teacher is the main pillar of education. The role of teachers is very strategic in the development of educational progress in any country. The success of education rests in the hands of the teachers, for that various competences must be possessed by teachers. One form of teacher competency development is professional competence. Lectures and practices are used to provide skills in developing teaching materials for the Modeling Software and Database Subjects to teachers using lecture and practical methods. Delivering material related to Software and Database Modeling used the lecture method. After the participants received an explanation of correct software modeling and database design, participants were given the opportunity to practice it by completing existing case studies. To identify the success of training participants in software modeling and database design, the discussion method is used. This training activity is in the form of training and assistance in completing case studies. The understanding of RPL and TKJ teachers at SMK Negeri 1 Trimurjo in participating in this training was very diverse, although some of the participants had attended similar training, the participants were still very enthusiastic about participating in this activity. Keywords: Professional competence, Software Modeling, Database
抽象教师是教育的主要支柱。教师在任何国家的教育发展中都具有战略作用。教育的成功掌握在教师手中,教师必须具备各种能力。教师能力发展的一种形式是专业能力。演讲和练习被用来向教师传授软件建模和数据库课程材料方面的技能,使用演讲方法和实践。演讲方法使用与软件建模和数据库相关的材料提交。在参与者收到关于正确的软件建模和数据库设计的解释后,让参与者有机会通过完成现有的案例研究来实践。使用的是讨论方法,以确定在软件建模和数据库设计方面的培训人员的成功。这些培训活动是个案解决方面的培训和辅导。在国家SMK 1 Trimurjo病房,RPL和TKJ的教师理解范围非常广,尽管有些人已经接受过类似的培训,但参与者仍然非常渴望参加这些活动。关键词:专业能力、软件建模、教师基础是教育的主要支柱。教师的角色在任何国家的教育发展中都是很有策略的。教师手中教育的成功坚持,必须由老师主持。一种形式的教师工程发展是一种职业强迫。使用Lectures和实践工具提供开发软件的教学工具和使用lecture和实践方法的对象数据库。将与软件和数据库建模相关的材料导入lecture method。在participants收到正确的建模软件和数据库设计的explanation explanation a explanation software and design为了确定建模软件和设计数据库中训练成功的参与者,讨论方法已经用完了。培训活动正在进行中,以完成案例研究。在这次培训中,对RPL和TKJ教师的了解非常多样化,尽管有些参与者也接受了类似的培训,但参与者仍然非常热衷于参与这种活动。职业强迫,软件建模,数据库
{"title":"Pelatihan Pemodelan Perangkat Lunak Dan Basis Data Bagi Guru RPL Dan TKJ Di Lingkungan SMK Negeri 1 Trimurjo","authors":"Sita Muharni, M. R. R. Islami, Doni Andrian","doi":"10.24127/SSS.V5I1.1492","DOIUrl":"https://doi.org/10.24127/SSS.V5I1.1492","url":null,"abstract":"ABSTRAK Guru merupakan pilar utama pendidikan. Peran guru sangat strategis dalam perkembangan kemajuan pendidikan di negara manapun. Keberhasilan pendidikan berada di tangan para guru, untuk itu berbagai kompetensi harus dimiliki guru. Salah satu bentuk pengembangan kompetensi guru adalah kompetensi profesional. Ceramah dan praktik digunakan untuk memberikan ketrampilan dalam mengambangkan materi ajar mata pelajaran Pemodelan Perangkat Lunak dan Basis Data kepada para guru digunakan metode ceramah dan praktik. Penyampaikan materi yang berkaitan dengan Pemodelan Perangkat Lunak dan Basis Data digunakan metode ceramah. Setelah peserta menerima penjelasan mengenai pemodelan perangkat lunak dan perancangan basis data yang benar, peserta diberikan kesempatan untuk mempraktikkannya dengan penyelesaian studi kasus yang ada. Untuk mengidentifikasi keberhasilan peserta pelatihan dalam pemodelan perangkat lunak dan perancangan basis data digunakan metode diskusi. Kegiatan pelatihan ini berupa pelatihan dan pendampingan dalam penyelesaian studi kasus. Pemahaman guru RPL dan TKJ di lingkungan SMK Negeri 1 Trimurjo dalam mengikuti pelatihan ini sangat beragam walaupun sebagian peserta sudah pernah mengikuti pelatihan serupa namun para peserta masih sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Kata kunci : Kompetensi profesional, Pemodelan Perangkat Lunak, Basis DataABSTRACTThe teacher is the main pillar of education. The role of teachers is very strategic in the development of educational progress in any country. The success of education rests in the hands of the teachers, for that various competences must be possessed by teachers. One form of teacher competency development is professional competence. Lectures and practices are used to provide skills in developing teaching materials for the Modeling Software and Database Subjects to teachers using lecture and practical methods. Delivering material related to Software and Database Modeling used the lecture method. After the participants received an explanation of correct software modeling and database design, participants were given the opportunity to practice it by completing existing case studies. To identify the success of training participants in software modeling and database design, the discussion method is used. This training activity is in the form of training and assistance in completing case studies. The understanding of RPL and TKJ teachers at SMK Negeri 1 Trimurjo in participating in this training was very diverse, although some of the participants had attended similar training, the participants were still very enthusiastic about participating in this activity. Keywords: Professional competence, Software Modeling, Database","PeriodicalId":345722,"journal":{"name":"SINAR SANG SURYA: Jurnal Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"54 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-02-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121028420","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}