Pub Date : 2023-05-31DOI: 10.33795/elkolind.v10i1.2746
Sulung Luzardi Alfebien Luzardi Alfebien, Hari Kurnia Safitri, Muhammad Rifa'i
Pohon palem merupakan tumbuhan asli daerah tropis. Di wilayah Indonesia, dapat ditemui hampir di seluruh provinsi dari Sabang sampai Merauke, mulai dari pantai, dataran rendah hingga dataran tinggi. Pelepah pohon palem selama ini hanya dianggap sebagai sampah. Bentuknya yang besar dan dan kasar membuatnya sulit untuk dimanfaatkan. Pada akhirnya pelepah-pelepah pohon palem tersebut hanya akan dibuang dan dibakar oleh masyarakat sekitar tanpa ada ide untuk memanfaatkannya menjadi barang yang berguna dan mempunyai harga jual tinggi. Pada penelitian ini dirancang alat pengepres pelepah pohon palem menjadi piring menggunakan kontrol PLC. Alat pengepres pelepah pohon palem ini menggunakan sensor RTD PT100 sebagai pengukur dan pembacaan suhu pada cetakan (mold), PLC CP1H sebagai kontrol, serta memanfaatkan kontrol PID yang bertujuan untuk mempercepat dan menstabilkan suhu pada setpoint. Nilai yang didapat pada kontrol PID ini yaitu dengan Kp sebesar 4, Ti sebesar 2168, Td sebesar 524 dengan setpoint 120˚ derajat C dan lama pengepresan 40 detik akan menghasilkan piring yang bagus dari pelepah pohon palem.
{"title":"Pengontrolan Suhu Pada Alat Pencetak Piring dari Pelepah Pohon Palem menggunakan Metode PID","authors":"Sulung Luzardi Alfebien Luzardi Alfebien, Hari Kurnia Safitri, Muhammad Rifa'i","doi":"10.33795/elkolind.v10i1.2746","DOIUrl":"https://doi.org/10.33795/elkolind.v10i1.2746","url":null,"abstract":"Pohon palem merupakan tumbuhan asli daerah tropis. Di wilayah Indonesia, dapat ditemui hampir di seluruh provinsi dari Sabang sampai Merauke, mulai dari pantai, dataran rendah hingga dataran tinggi. Pelepah pohon palem selama ini hanya dianggap sebagai sampah. Bentuknya yang besar dan dan kasar membuatnya sulit untuk dimanfaatkan. Pada akhirnya pelepah-pelepah pohon palem tersebut hanya akan dibuang dan dibakar oleh masyarakat sekitar tanpa ada ide untuk memanfaatkannya menjadi barang yang berguna dan mempunyai harga jual tinggi. Pada penelitian ini dirancang alat pengepres pelepah pohon palem menjadi piring menggunakan kontrol PLC. Alat pengepres pelepah pohon palem ini menggunakan sensor RTD PT100 sebagai pengukur dan pembacaan suhu pada cetakan (mold), PLC CP1H sebagai kontrol, serta memanfaatkan kontrol PID yang bertujuan untuk mempercepat dan menstabilkan suhu pada setpoint. Nilai yang didapat pada kontrol PID ini yaitu dengan Kp sebesar 4, Ti sebesar 2168, Td sebesar 524 dengan setpoint 120˚ derajat C dan lama pengepresan 40 detik akan menghasilkan piring yang bagus dari pelepah pohon palem.","PeriodicalId":345935,"journal":{"name":"Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125175809","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-05-31DOI: 10.33795/elkolind.v10i1.2749
Mohammad Fajar Arofah, Eka Mandayatma, S. Nurcahyo
Meningkatnya volume kendaraan dari tahun ke tahun menyebabkan lalu lintas ramai bahkan di areal perkampungan. Untuk membantu memberikan pengaturan lalu lintas maka dibuat sistem traffic light portable dengan modul tunggal LED P10 menggunakan komunikasi nirkabel antar traffic light satu dengan yang lain. Adapaun protocol komunikasi nirkabel yang digunakan adalah protocol komunikasi espnow. Komunikasi pada alat ini menggunakan prinsip komunikasi master-slave dimana salah satu traffic light berperan sebagai master dan traffic light lain berperan sebagai slave. Master mengirimkan sinyal kepada slave untuk menentukan urutan-urutan warna pada slave. Pengujian protocol komunikasi espnow menunjukkan jarak optimal hingga 25 m dengan halangan berupa case dari modul P10. Urutan dan durasi nyala lampu menunjukkan error rata rata 3% dari waktu setpoint fasa.
{"title":"Penerapan Protokol Komunikasi ESP-Now pada Portable Traffic Light","authors":"Mohammad Fajar Arofah, Eka Mandayatma, S. Nurcahyo","doi":"10.33795/elkolind.v10i1.2749","DOIUrl":"https://doi.org/10.33795/elkolind.v10i1.2749","url":null,"abstract":"Meningkatnya volume kendaraan dari tahun ke tahun menyebabkan lalu lintas ramai bahkan di areal perkampungan. Untuk membantu memberikan pengaturan lalu lintas maka dibuat sistem traffic light portable dengan modul tunggal LED P10 menggunakan komunikasi nirkabel antar traffic light satu dengan yang lain. Adapaun protocol komunikasi nirkabel yang digunakan adalah protocol komunikasi espnow. Komunikasi pada alat ini menggunakan prinsip komunikasi master-slave dimana salah satu traffic light berperan sebagai master dan traffic light lain berperan sebagai slave. Master mengirimkan sinyal kepada slave untuk menentukan urutan-urutan warna pada slave. Pengujian protocol komunikasi espnow menunjukkan jarak optimal hingga 25 m dengan halangan berupa case dari modul P10. Urutan dan durasi nyala lampu menunjukkan error rata rata 3% dari waktu setpoint fasa.","PeriodicalId":345935,"journal":{"name":"Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115975847","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-05-31DOI: 10.33795/elkolind.v10i1.2750
Dwi Ningtyas Wulandari, Agus Pracoyo, Sungkono Sungkono
Penyearah terkendali 3 fasa merupakan rangkaian elektronika daya yang berfungsi untuk mengubah tegangan sumber masukan arus bolak-balik (tegangan AC 3 fasa) dalam bentuk sinusoida menjadi tegangan luaran searah yang dapat dikendalikan. Tujuan pembuatan alat ini untuk memenuhi kebutuhan lab elektronika daya yang semakin bervariasi tentang pengaturan motor DC. Salah satu cara dengan mengendalikan penyearahan tegangan jala-jala AC 3 fasa. Pengendalian tegangan hasil penyearahan dapat dilakukan dengan mengatur waktu pemicuan SCR. Pengaturan waktu pemicuan SCR secara digital memerlukan rangkaian kendali dan masukan pulsa zero crossing detector. Pada penyearahan saluran AC 3 fasa gelombang setengah, waktu picu SCR tiap tiap fasa ditetapkan mulai dari sudut fasa 0º hingga 180º. Hasil yang di dapat yaitu tegangan maksimal tanpa beban adalah 37,4V sedangkan dengan beban motor dc 24V adalah 30V. Pada beban motor dc 24V kecepatan putar maksimum yaitu 5090 RPM. Frekuensi yang dihasilkan adalah 150Hz.
{"title":"Rancang Bangun Rangkaian Pengatur Kecepatan Motor DC dengan Penyearah Terkendali 3 Fasa","authors":"Dwi Ningtyas Wulandari, Agus Pracoyo, Sungkono Sungkono","doi":"10.33795/elkolind.v10i1.2750","DOIUrl":"https://doi.org/10.33795/elkolind.v10i1.2750","url":null,"abstract":"Penyearah terkendali 3 fasa merupakan rangkaian elektronika daya yang berfungsi untuk mengubah tegangan sumber masukan arus bolak-balik (tegangan AC 3 fasa) dalam bentuk sinusoida menjadi tegangan luaran searah yang dapat dikendalikan. Tujuan pembuatan alat ini untuk memenuhi kebutuhan lab elektronika daya yang semakin bervariasi tentang pengaturan motor DC. Salah satu cara dengan mengendalikan penyearahan tegangan jala-jala AC 3 fasa. Pengendalian tegangan hasil penyearahan dapat dilakukan dengan mengatur waktu pemicuan SCR. Pengaturan waktu pemicuan SCR secara digital memerlukan rangkaian kendali dan masukan pulsa zero crossing detector. Pada penyearahan saluran AC 3 fasa gelombang setengah, waktu picu SCR tiap tiap fasa ditetapkan mulai dari sudut fasa 0º hingga 180º. Hasil yang di dapat yaitu tegangan maksimal tanpa beban adalah 37,4V sedangkan dengan beban motor dc 24V adalah 30V. Pada beban motor dc 24V kecepatan putar maksimum yaitu 5090 RPM. Frekuensi yang dihasilkan adalah 150Hz.","PeriodicalId":345935,"journal":{"name":"Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri","volume":"43 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131986124","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Berkembangnya teknologi robotika yang sangat cepat dan pesat mengakibatkan peran robotika sangat berpengaruh dalam kehidupan manusia. Pada bidang industri, robot difungsikan salah satunya untuk memindahkan barang ke tempat yang sudah ditentukan. Pada penelitian mobile robot beroda ini menggunakan perekaman data menggunakan sensor odometry. Sensor odometry digunakan untuk memperkirakan perubahan posisi robot dari pergerakan aktuator yang digunakan. Menggunakan sensor rotary encoder yang digunakan untuk menghitung pergerakan mobile robot pada koordinat X dan Y pada proses perhitungan odometry. Untuk dapat bergerak ke titik yang sudah ditentukan menggunakan metode kontrol kinematik, dengan mengetahui posisi awal, memungkinkan robot bergerak menuju titik tujuan dan arah hadap robot dengan koordinat pergerakan yang diajarkan sebelumnya. Pada penelitian ini menggunakan pengujian secara realtime untuk parameter pengujiannya meliputi ketepatan titik tujuan, arah hadap akhir dan kecepatan mencapai tujuan. Dengan menggunakan metode kontrol Forward dan Invers Kinematics, robot dapat bergerak dari posisi awal menuju ke titik tujuan dengan tepat menggunakan tracking trajectory yang telah dibuat berdasarkan rekam data sensor odometry dengan rata-rata error posisi sebesar 0,083 meter dan error arah hadap sebesar 4,6°
{"title":"Navigasi Pergerakan Robot Berdasarkan Rekam Data Sensor Odometry","authors":"Wildan Maulana, Totok Winarno, Indrazno Siradjuddin","doi":"10.33795/elkolind.v10i1.2751","DOIUrl":"https://doi.org/10.33795/elkolind.v10i1.2751","url":null,"abstract":"Berkembangnya teknologi robotika yang sangat cepat dan pesat mengakibatkan peran robotika sangat berpengaruh dalam kehidupan manusia. Pada bidang industri, robot difungsikan salah satunya untuk memindahkan barang ke tempat yang sudah ditentukan. Pada penelitian mobile robot beroda ini menggunakan perekaman data menggunakan sensor odometry. Sensor odometry digunakan untuk memperkirakan perubahan posisi robot dari pergerakan aktuator yang digunakan. Menggunakan sensor rotary encoder yang digunakan untuk menghitung pergerakan mobile robot pada koordinat X dan Y pada proses perhitungan odometry. Untuk dapat bergerak ke titik yang sudah ditentukan menggunakan metode kontrol kinematik, dengan mengetahui posisi awal, memungkinkan robot bergerak menuju titik tujuan dan arah hadap robot dengan koordinat pergerakan yang diajarkan sebelumnya. Pada penelitian ini menggunakan pengujian secara realtime untuk parameter pengujiannya meliputi ketepatan titik tujuan, arah hadap akhir dan kecepatan mencapai tujuan. Dengan menggunakan metode kontrol Forward dan Invers Kinematics, robot dapat bergerak dari posisi awal menuju ke titik tujuan dengan tepat menggunakan tracking trajectory yang telah dibuat berdasarkan rekam data sensor odometry dengan rata-rata error posisi sebesar 0,083 meter dan error arah hadap sebesar 4,6°","PeriodicalId":345935,"journal":{"name":"Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124303006","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-05-31DOI: 10.33795/elkolind.v10i1.2752
Kevin Sebastian, Sungkono Sungkono, Bambang Priyadi
Saat ini, transaksi jual beli minuman masih dilakukan secara konvensional dengan menyewa karyawan. Penelitian ini merancang sebuah vending machine sebagai sarana penjualan minuman berbasis koin dengan memanfaatkan multi coin acceptor. Dengan adanya vending machine ini diharapkan akan memudahkan pengusaha untuk memasarkan dan memperdagangkan produknya secara otomatis. Vending machine ini memiliki tiga jenis minuman dengan dua ukuran, yaitu 350 mL dan 500mL, yang masing masing akan dipompa dengan Pompa DC yang keluarannya diatur menggunakan Algoritma Logika Fuzzy dengan memanfaatkan ESP32 sebagai kontrolernya. Dengan menggunakan data sensor level dari sender untuk mengukur level tanki dan water flow sensor untuk menghitung volume minuman yang telah dipompa maka sistem kondisi closed loop system telah tercapai. Dari hasil percobaan, didapatkann bahwa sistem yang telah dibuat memberikan hasil error rata – rata 1.8% dan error maksimum 3.2 persen, dengan waktu pengisian 18 detik untuk 350 mL dan 24 detik untuk 500 mL.
{"title":"Sistem Pengisian Minuman Menggunakan Metode Fuzzy Logic pada Vending Machine","authors":"Kevin Sebastian, Sungkono Sungkono, Bambang Priyadi","doi":"10.33795/elkolind.v10i1.2752","DOIUrl":"https://doi.org/10.33795/elkolind.v10i1.2752","url":null,"abstract":"Saat ini, transaksi jual beli minuman masih dilakukan secara konvensional dengan menyewa karyawan. Penelitian ini merancang sebuah vending machine sebagai sarana penjualan minuman berbasis koin dengan memanfaatkan multi coin acceptor. Dengan adanya vending machine ini diharapkan akan memudahkan pengusaha untuk memasarkan dan memperdagangkan produknya secara otomatis. Vending machine ini memiliki tiga jenis minuman dengan dua ukuran, yaitu 350 mL dan 500mL, yang masing masing akan dipompa dengan Pompa DC yang keluarannya diatur menggunakan Algoritma Logika Fuzzy dengan memanfaatkan ESP32 sebagai kontrolernya. Dengan menggunakan data sensor level dari sender untuk mengukur level tanki dan water flow sensor untuk menghitung volume minuman yang telah dipompa maka sistem kondisi closed loop system telah tercapai. Dari hasil percobaan, didapatkann bahwa sistem yang telah dibuat memberikan hasil error rata – rata 1.8% dan error maksimum 3.2 persen, dengan waktu pengisian 18 detik untuk 350 mL dan 24 detik untuk 500 mL.","PeriodicalId":345935,"journal":{"name":"Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri","volume":"74 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126438882","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-09-30DOI: 10.33795/elkolind.v9i3/305
Muhammad Satriansyah, Indrazno Siradjuddin, Sungkono Sungkono
Mobile robot adalah konstruksi robot yang pada umumnya memiliki penggerak berupa roda, kaki, dan kipas, sehingga dapat melakukan perpindahan posisi dari satu titik ke titik yang lain. Ciri khas yang menonjol dari Mobile robot salah satunya adalah pergerakan otomatis yang didukung oleh sensor-sensor elektronik. Dalam hal ini, robot membutuhkan sensor elektronik yaitu Sensor Kompas (CMPS12). Sensor CMPS12 biasa digunakan untuk robot menentukan arah orientasi dan menstabilkan sudut saat robot bergerak. Berdasarkan penelitian ini, Sensor Kompas CMPS12 dapat menstabilkan dan menentukan arah orientasi dari Mobile Robot dengan menentukan set point 10°- 360°, Sensor Kompas CMPS12 memiliki rata-rata error yaitu 1,27 persen. Untuk meminimalisir kembali error dari Sensor CMPS12, dibutuhkan suatu kontroler yaitu Fuzzy. Controller Fuzzy terbukti dapat meminimalisir error, dimana mobile robot diberikan noise, arah orientasi gerak robot akan menstabilkan dan menentukan kembali ke set point yang diinginkan.
{"title":"Sistem Navigasi Mobile Robot Penggerak Mekanum Menggunakan Sensor Kompas","authors":"Muhammad Satriansyah, Indrazno Siradjuddin, Sungkono Sungkono","doi":"10.33795/elkolind.v9i3/305","DOIUrl":"https://doi.org/10.33795/elkolind.v9i3/305","url":null,"abstract":"Mobile robot adalah konstruksi robot yang pada umumnya memiliki penggerak berupa roda, kaki, dan kipas, sehingga dapat melakukan perpindahan posisi dari satu titik ke titik yang lain. Ciri khas yang menonjol dari Mobile robot salah satunya adalah pergerakan otomatis yang didukung oleh sensor-sensor elektronik. Dalam hal ini, robot membutuhkan sensor elektronik yaitu Sensor Kompas (CMPS12). Sensor CMPS12 biasa digunakan untuk robot menentukan arah orientasi dan menstabilkan sudut saat robot bergerak. Berdasarkan penelitian ini, Sensor Kompas CMPS12 dapat menstabilkan dan menentukan arah orientasi dari Mobile Robot dengan menentukan set point 10°- 360°, Sensor Kompas CMPS12 memiliki rata-rata error yaitu 1,27 persen. Untuk meminimalisir kembali error dari Sensor CMPS12, dibutuhkan suatu kontroler yaitu Fuzzy. Controller Fuzzy terbukti dapat meminimalisir error, dimana mobile robot diberikan noise, arah orientasi gerak robot akan menstabilkan dan menentukan kembali ke set point yang diinginkan.","PeriodicalId":345935,"journal":{"name":"Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri","volume":"283 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122905416","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pasteurisasi merupakan proses pemanasan dengan tujuan menghancurkan mikroorganisme patogen pada susu sapi mentah yang membahayakan bagi kesehatan manusia. Pada alat pasteurisasi ini menggunakan metode HTST(High Temperature Short Time), yaitu proses pemanasan susu selama 15 detik pada suhu 72˚C. Kemudian proses pasteurisasi susu dilakukan secara otomatis menggunakan kontroler PID(Proportional Integral Derivative). Kontrol PID digunakan untuk mengendalikan motor servo MG966R yang dipasang pada knop kompor, sehingga besar kecilnya api dapat dikontrol dan suhu pada susu dapat stabil. Pada sistem ini menggunakan sensor suhu DS18B20 waterproof yang berfungsi untuk mengetahui suhu pada susu. Dari hasil pengujian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa ketika pada suhu 72˚C kontrol PID dengan nilai Kp= 33, Ki=1.83, dan Kd= 144.37 dapat membuat suhu tetap pada setpoint selama 15 detik.
{"title":"IMPLEMENTASI KONTROL PID PADA WATER HEATER DALAM PROSES PASTEURISASI SUSU SAPI DENGAN METODE HTST( HIGH TEMPERATUR SHORT TIME)","authors":"Muhammad Sholeh, Agus Pracoyo, R. Putri","doi":"10.33795/elk.v9i3.398","DOIUrl":"https://doi.org/10.33795/elk.v9i3.398","url":null,"abstract":"Pasteurisasi merupakan proses pemanasan dengan tujuan menghancurkan mikroorganisme patogen pada susu sapi mentah yang membahayakan bagi kesehatan manusia. Pada alat pasteurisasi ini menggunakan metode HTST(High Temperature Short Time), yaitu proses pemanasan susu selama 15 detik pada suhu 72˚C. Kemudian proses pasteurisasi susu dilakukan secara otomatis menggunakan kontroler PID(Proportional Integral Derivative). Kontrol PID digunakan untuk mengendalikan motor servo MG966R yang dipasang pada knop kompor, sehingga besar kecilnya api dapat dikontrol dan suhu pada susu dapat stabil. Pada sistem ini menggunakan sensor suhu DS18B20 waterproof yang berfungsi untuk mengetahui suhu pada susu. Dari hasil pengujian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa ketika pada suhu 72˚C kontrol PID dengan nilai Kp= 33, Ki=1.83, dan Kd= 144.37 dapat membuat suhu tetap pada setpoint selama 15 detik.","PeriodicalId":345935,"journal":{"name":"Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126079859","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Minat masyarakat Indonesia tehadap produk olahan kopi semakin tinggi, oleh karena itu permintaan kopi bagi para petani semakin meningkat, sehingga dibutuhkan alat penunjang yang dapat mempermudah petani guna peningkatan kualitas produk petani yang diharapkan dapat meningkatkan financial bagi para petani sendiri. Roasting kopi pada dasarnya merupakan proses mengeluarkan air dalam kopi, mengeringkan dan mengembangkan bijinya. Alat ini membutuhkan pemanasan api yang suhunya bisa diatur untuk tetap stabil dikarenakan suhu sangat berpengaruh pada tingkat kematangan biji kopi. untuk mengatur servo agar suhu tetap stabil diperlukannya sebuah control. Metode PID dipilih sebagai metode control agar sistem memiliki respon yang optimal berdasarkan karakteristik pada setpoint yang sudah ditentukan. Untuk menentukan hasil parameter kontroler PID ini menggunakan metode osilasi Ziegler-Nichols. Metode ini dipilih karena dapat mempermudah dan mempersingkat waktu pencarian parameter, metode ziegler Nichols dapat memiliki rumus-rumus sederhana. Hasil parameter control PID diperoleh nilai Kp= 177.8, Ki= 14.8, dan Kd= 59.6 dengan nilai tersebut sistem alat dapat bekerja dengan baik dan mempertahankan kestabilan suhu sesuai setpoint.
{"title":"Sistem Mesin Roasting Kopi Guna Peningkatan Kualitas Produk Petani Berbasis Mikrokontroller Dengan Metode PID","authors":"Muh. Suhaimi, Ari Murtono, Fathoni Fathoni","doi":"10.33795/elk.v9i3.403","DOIUrl":"https://doi.org/10.33795/elk.v9i3.403","url":null,"abstract":"Minat masyarakat Indonesia tehadap produk olahan kopi semakin tinggi, oleh karena itu permintaan kopi bagi para petani semakin meningkat, sehingga dibutuhkan alat penunjang yang dapat mempermudah petani guna peningkatan kualitas produk petani yang diharapkan dapat meningkatkan financial bagi para petani sendiri. Roasting kopi pada dasarnya merupakan proses mengeluarkan air dalam kopi, mengeringkan dan mengembangkan bijinya. Alat ini membutuhkan pemanasan api yang suhunya bisa diatur untuk tetap stabil dikarenakan suhu sangat berpengaruh pada tingkat kematangan biji kopi. untuk mengatur servo agar suhu tetap stabil diperlukannya sebuah control. Metode PID dipilih sebagai metode control agar sistem memiliki respon yang optimal berdasarkan karakteristik pada setpoint yang sudah ditentukan. Untuk menentukan hasil parameter kontroler PID ini menggunakan metode osilasi Ziegler-Nichols. Metode ini dipilih karena dapat mempermudah dan mempersingkat waktu pencarian parameter, metode ziegler Nichols dapat memiliki rumus-rumus sederhana. Hasil parameter control PID diperoleh nilai Kp= 177.8, Ki= 14.8, dan Kd= 59.6 dengan nilai tersebut sistem alat dapat bekerja dengan baik dan mempertahankan kestabilan suhu sesuai setpoint.","PeriodicalId":345935,"journal":{"name":"Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127896929","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Intisari—Divisi KRSTI (Kontes Robot Seni Tari Indnesia 2021)yang berupa robot humanoid yang dapat menari sesuai iramalagu, pembuatan robot ini menggunakan metode KNN (K-Nearest Neigbor) yang bertujuan agar gerakan tarian robotsinkron dengan music yang dimainkan. KNN digunakan untukmenganalisa frekuensi untuk klasifikasi. Dengan metode ini,diharapkan robot dapat mengetahui music yang dimainkan danjuga untuk menghindari noise yang berakibat pada robotbergerak sebelum music dimainkan. Dengan demikian, robotdapat mengetahui gerakan mana yang harus dilakukan sesuaimusic pada saat itu. Alat ini memberikan keluaran berupaklasifikasi lagu dengan akurasi hingga 100% namun dengan jedawaktu pemrosesan selama 5 detik.
{"title":"Analisa frekuensi musik untuk sinkronisasi gerak tarian pada robot KRSTI","authors":"M. Ala'uddin, Indrazno Siradjuddin, Totok Winarno","doi":"10.33795/elk.v9i3.330","DOIUrl":"https://doi.org/10.33795/elk.v9i3.330","url":null,"abstract":"Intisari—Divisi KRSTI (Kontes Robot Seni Tari Indnesia 2021)yang berupa robot humanoid yang dapat menari sesuai iramalagu, pembuatan robot ini menggunakan metode KNN (K-Nearest Neigbor) yang bertujuan agar gerakan tarian robotsinkron dengan music yang dimainkan. KNN digunakan untukmenganalisa frekuensi untuk klasifikasi. Dengan metode ini,diharapkan robot dapat mengetahui music yang dimainkan danjuga untuk menghindari noise yang berakibat pada robotbergerak sebelum music dimainkan. Dengan demikian, robotdapat mengetahui gerakan mana yang harus dilakukan sesuaimusic pada saat itu. Alat ini memberikan keluaran berupaklasifikasi lagu dengan akurasi hingga 100% namun dengan jedawaktu pemrosesan selama 5 detik.","PeriodicalId":345935,"journal":{"name":"Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri","volume":"41 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124336010","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Yusril Azza Ramadhan, S. Siswoko, Yulianto Yulianto
Bunga Rosella sering dikonsumsi menjadi teh herbal untuk alternatif kesehatan. Untuk bisa dikonsumsi, teh herbal Bunga Rosella perlu dikeringkan terlebih dahulu dengan dijemur dibawah sinar matahari. Langkah tradisional ini tentunya menjadi lama dan kurang efektif apalagi jika cuaca tidak mendukung. Salah satu upaya untuk mencapai efisiensi pengeringan Bunga Rosella dengan menerapkan metode PID (Proportional, Intergtal dan Derivatif) untuk pengendalian suhu pada sistem pengering otomatis. Sistem dirancang menggunakan ATmega32 sebagai pusat olah data, sensor suhu LM35 untuk feedback data, dan rangkaian heater AC sebagai sumber pemanas. Kipas DC akan berperan menghembuskan udara panas ke seluruh ruang pengeringan. RTC dipalikasikan ke dalam sistem untuk mendapatkan pengaturan lama pengeringan sesuai yang diinginkan. Parameter PID ditentukan menggunakan metode Ziegler-Nichols I dengan hasil Kp=4.68, Ki=20, dan Kd=5. Hasil pengujian keseluruhan sistem dengan setpoint suhu 60oC menunjukan waktu settling time (Ts) sebesar 2400 detik. Untuk mencapai 80% tingkat kekeringan Bunga Rosella dibutuhkan waktu selama 3 jam pengeringan.
{"title":"Implementasi Metode PID Untuk Pengaturan Suhu Pada Proses Pengeringan Kelopak Bunga Rosella","authors":"Yusril Azza Ramadhan, S. Siswoko, Yulianto Yulianto","doi":"10.33795/elk.v9i3.416","DOIUrl":"https://doi.org/10.33795/elk.v9i3.416","url":null,"abstract":"Bunga Rosella sering dikonsumsi menjadi teh herbal untuk alternatif kesehatan. Untuk bisa dikonsumsi, teh herbal Bunga Rosella perlu dikeringkan terlebih dahulu dengan dijemur dibawah sinar matahari. Langkah tradisional ini tentunya menjadi lama dan kurang efektif apalagi jika cuaca tidak mendukung. Salah satu upaya untuk mencapai efisiensi pengeringan Bunga Rosella dengan menerapkan metode PID (Proportional, Intergtal dan Derivatif) untuk pengendalian suhu pada sistem pengering otomatis. Sistem dirancang menggunakan ATmega32 sebagai pusat olah data, sensor suhu LM35 untuk feedback data, dan rangkaian heater AC sebagai sumber pemanas. Kipas DC akan berperan menghembuskan udara panas ke seluruh ruang pengeringan. RTC dipalikasikan ke dalam sistem untuk mendapatkan pengaturan lama pengeringan sesuai yang diinginkan. Parameter PID ditentukan menggunakan metode Ziegler-Nichols I dengan hasil Kp=4.68, Ki=20, dan Kd=5. Hasil pengujian keseluruhan sistem dengan setpoint suhu 60oC menunjukan waktu settling time (Ts) sebesar 2400 detik. Untuk mencapai 80% tingkat kekeringan Bunga Rosella dibutuhkan waktu selama 3 jam pengeringan.","PeriodicalId":345935,"journal":{"name":"Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri","volume":"58 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114554446","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}