Pub Date : 2023-01-20DOI: 10.32493/j.pdl.v5i2.24175
Kemiskinan merupakan salah satu masalah yang sangat besar yang dihadapi oleh negara Indonesia. Saat ini pemerintah sudah memprioritaskan kemiskinan untuk segera dituntaskan. Kemiskinan diletakkan sebagai salah satu target pembangunan yang selalu dievaluasi dari waktu ke waktu salah satunya dengan mewujudkan konsep good governance. Salah satu Lembaga yang berperan dalam pelaku kebijakan tersebut adalah Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM). BKM Tambak Sejahtera terletak di Kelurahan Gunung Anyar Tambak dimana kebijakan BKM dilakukan secara teknis oleh Unit Pengelola, salah satunya yaitu Unit Pengelola Keuangan. Kelurahan Gunung Anyar Tambak memanfaatkan dana BKM yang dikelola oleh UPK dalam untuk melakukan pemerataan kesejahteraan ekonomi masyarakat di lingkungan sekitar Gunung Anyar Tambak. Kegiatan ekonomi produktif dengan memberi kredit lunak dengan bunga 1,5% per bulan dengan sistem tanggung renteng selama 5 bulan. Kelompok Swadaya Masyarakat dibentuk oleh masyarakat sendiri untuk bisa melakukan kegiatan lingkungan, sosial dan melakukan kredit usaha BKM. Dana awal yang diperoleh dari pemerintah digunakan sebagai modal awal yang selanjutnya dikelola oleh manajemen BKM.
{"title":"Pendampingan Tata Kelola Keuangan pada Badan Keswadayaan Masyarakat Tambak Sejahtera Surabaya","authors":"","doi":"10.32493/j.pdl.v5i2.24175","DOIUrl":"https://doi.org/10.32493/j.pdl.v5i2.24175","url":null,"abstract":"Kemiskinan merupakan salah satu masalah yang sangat besar yang dihadapi oleh negara Indonesia. Saat ini pemerintah sudah memprioritaskan kemiskinan untuk segera dituntaskan. Kemiskinan diletakkan sebagai salah satu target pembangunan yang selalu dievaluasi dari waktu ke waktu salah satunya dengan mewujudkan konsep good governance. Salah satu Lembaga yang berperan dalam pelaku kebijakan tersebut adalah Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM). BKM Tambak Sejahtera terletak di Kelurahan Gunung Anyar Tambak dimana kebijakan BKM dilakukan secara teknis oleh Unit Pengelola, salah satunya yaitu Unit Pengelola Keuangan. Kelurahan Gunung Anyar Tambak memanfaatkan dana BKM yang dikelola oleh UPK dalam untuk melakukan pemerataan kesejahteraan ekonomi masyarakat di lingkungan sekitar Gunung Anyar Tambak. Kegiatan ekonomi produktif dengan memberi kredit lunak dengan bunga 1,5% per bulan dengan sistem tanggung renteng selama 5 bulan. Kelompok Swadaya Masyarakat dibentuk oleh masyarakat sendiri untuk bisa melakukan kegiatan lingkungan, sosial dan melakukan kredit usaha BKM. Dana awal yang diperoleh dari pemerintah digunakan sebagai modal awal yang selanjutnya dikelola oleh manajemen BKM.","PeriodicalId":34791,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Dharma Laksana","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"86642604","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-01-20DOI: 10.32493/j.pdl.v5i2.28101
Nurinaya Nurinaya, Syarthini Indrayani, Sri Andayaningsih, Asdi Asdi, N. Nurlina, Ahmad Ahmad, A. Risfan, H. Hartati
Bisnis frozen saat ini enjadi bisnis yang diminati dan digemari, terlebih lagi menjadi salah satu solutif yang praktis bagi ibu-ibu yang notabene sebagai wanita karir (bekerja diluar rumah). Frozen food menjadi salah satu sebagai inovasi dalam bisnis khususnya bagi ibuibu trumah tangga yang tergabung dalam mitra peternakan yang ada di desa Bontosunggu Kab. Gowa. Kegiatan PKM ini dilakukan dengan tujuan sebagai upaya dan solusi untuk meningkatkan pendapatan ibu-ibu rumah tangga yang tergabung dalam mitra peternakan yang hanya mengadanlakan penghasilan dari hasil kerjasama dengan mitra lainnya dalam hal budidaya peternakan ayam boiler. Kegiatan PKM ini khususnya yang berkaitan dengan inovasi bisnis Frozen food di analisis dengan menggunakan pendekatan analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Treath). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan wawancara, mengumpulkan informasi terkini, mengidentifikasi masalah sosial khususnya terkait pendapatan ibu-ibu yang tergabung dalam mitra usaha peternakan di desa Bontosunggu. Penentuan strategi yang digunakan pada penelitian ini yaitu menggunakan tiga tahap analisis formulasi strategi yang akhirnya menghasilkan alternatif strategi prioritas. Hasil setelah melakukan PKM ini memperoleh bahwa strategi bisnis frozen food dianggap menjadi peluang bisnis yang sifatnya dan inovasi bisnis dengan olahan produk dari ayam boiler menjadi frozen food (Ayam frozen, nuget ayam, dan kerupuk ayam food. Strategi ini dapat meningkatkan keunggulan bersaing dengan Frozen food lainnya terlebih lagi dengan konsisi bisnis yang tidak menentu seperti saat ini.
{"title":"Strategi Bisnis Frozen Food dalam Upaya Peningkatan Pendapatan Ibu Rumah Tangga pada Mitra Usaha Peternakan di Desa Bontosunggu Kec. Bajeng Kab. Gowa","authors":"Nurinaya Nurinaya, Syarthini Indrayani, Sri Andayaningsih, Asdi Asdi, N. Nurlina, Ahmad Ahmad, A. Risfan, H. Hartati","doi":"10.32493/j.pdl.v5i2.28101","DOIUrl":"https://doi.org/10.32493/j.pdl.v5i2.28101","url":null,"abstract":"Bisnis frozen saat ini enjadi bisnis yang diminati dan digemari, terlebih lagi menjadi salah satu solutif yang praktis bagi ibu-ibu yang notabene sebagai wanita karir (bekerja diluar rumah). Frozen food menjadi salah satu sebagai inovasi dalam bisnis khususnya bagi ibuibu trumah tangga yang tergabung dalam mitra peternakan yang ada di desa Bontosunggu Kab. Gowa. Kegiatan PKM ini dilakukan dengan tujuan sebagai upaya dan solusi untuk meningkatkan pendapatan ibu-ibu rumah tangga yang tergabung dalam mitra peternakan yang hanya mengadanlakan penghasilan dari hasil kerjasama dengan mitra lainnya dalam hal budidaya peternakan ayam boiler. Kegiatan PKM ini khususnya yang berkaitan dengan inovasi bisnis Frozen food di analisis dengan menggunakan pendekatan analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Treath). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan wawancara, mengumpulkan informasi terkini, mengidentifikasi masalah sosial khususnya terkait pendapatan ibu-ibu yang tergabung dalam mitra usaha peternakan di desa Bontosunggu. Penentuan strategi yang digunakan pada penelitian ini yaitu menggunakan tiga tahap analisis formulasi strategi yang akhirnya menghasilkan alternatif strategi prioritas. Hasil setelah melakukan PKM ini memperoleh bahwa strategi bisnis frozen food dianggap menjadi peluang bisnis yang sifatnya dan inovasi bisnis dengan olahan produk dari ayam boiler menjadi frozen food (Ayam frozen, nuget ayam, dan kerupuk ayam food. Strategi ini dapat meningkatkan keunggulan bersaing dengan Frozen food lainnya terlebih lagi dengan konsisi bisnis yang tidak menentu seperti saat ini.","PeriodicalId":34791,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Dharma Laksana","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"91216148","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-01-20DOI: 10.32493/j.pdl.v5i2.24546
E. Asmin, Syamsah Roni, Ritha Tahitu, T. Pelupessy, C. R. Titaley, Taufik Zuneldi
Kondisi Provinsi Maluku yang secara geografis berupa laut-pulau, menjadikan transportasi laut menjadi sangat penting dalam menunjang kelangsungan hidup masyarakat di sana.6 misalnya sebagai seorang nelayan, speed boat (body) menjadi salah satu transportasi yang menggunakan mesin berat dan juga sebagai transportasi mode laut, yang pada umumnya berukuran kecil sehingga jarak antara mesin dan pengemudi bahkan sebagian penumpang sangat dekat dengan mesin. Kebisingan merupakan salah satu faktor lingkungan fisik yang dapat mempengaruhi kesehatan pekerja.3 Salah satunya yakni nelayan, yang merupakan pekerjaan yang sering terpapar dengan bising mesin yang dihasilkan oleh mesin penggeraknya sehingga dalam kurun waktu akan terjadi gangguan pendengaran pada pengemudi tersebut. Hal ini menjadi perhatian penulis untuk mengadakan penyuluhan terkait gangguan pendengaran akibat bising pada nelayan di desa latuhalat. Metode kegiatan program pengabdian masyarakat berupa edukasi penyuluhan kesehatan indera dilakukan sosialisasi di Negeri Latuhalat. Peserta yang mengikuti edukasi penyuluhan kesehatan indera adalah masyarakat di Negeri Latuhalat yang mayoritasnya berprofesi sebagai nelayan. Didapatkan 34 orang yang mengikuti penyuluhan tuli akibat bising, dimana 2 orang bekerja sebagai jibu-jibu, 17 orang bekerja sebagai nelayan bobo dan 15 orang bekerja sebagai nelayan bodi. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah masyarakat dapat memahami dan mengerti tentang apa itu tuli akibat bising, tanda dan gejala serta bagaimana cara pencegahan dan penanganannya.
{"title":"Upaya Peningkatan Pengetahuan Tentang Tuli Akibat Bising dan Kesehatan Keselamatan Kerja kepada Nelayan di Negeri Latuhalat, Maluku","authors":"E. Asmin, Syamsah Roni, Ritha Tahitu, T. Pelupessy, C. R. Titaley, Taufik Zuneldi","doi":"10.32493/j.pdl.v5i2.24546","DOIUrl":"https://doi.org/10.32493/j.pdl.v5i2.24546","url":null,"abstract":"Kondisi Provinsi Maluku yang secara geografis berupa laut-pulau, menjadikan transportasi laut menjadi sangat penting dalam menunjang kelangsungan hidup masyarakat di sana.6 misalnya sebagai seorang nelayan, speed boat (body) menjadi salah satu transportasi yang menggunakan mesin berat dan juga sebagai transportasi mode laut, yang pada umumnya berukuran kecil sehingga jarak antara mesin dan pengemudi bahkan sebagian penumpang sangat dekat dengan mesin. Kebisingan merupakan salah satu faktor lingkungan fisik yang dapat mempengaruhi kesehatan pekerja.3 Salah satunya yakni nelayan, yang merupakan pekerjaan yang sering terpapar dengan bising mesin yang dihasilkan oleh mesin penggeraknya sehingga dalam kurun waktu akan terjadi gangguan pendengaran pada pengemudi tersebut. Hal ini menjadi perhatian penulis untuk mengadakan penyuluhan terkait gangguan pendengaran akibat bising pada nelayan di desa latuhalat. Metode kegiatan program pengabdian masyarakat berupa edukasi penyuluhan kesehatan indera dilakukan sosialisasi di Negeri Latuhalat. Peserta yang mengikuti edukasi penyuluhan kesehatan indera adalah masyarakat di Negeri Latuhalat yang mayoritasnya berprofesi sebagai nelayan. Didapatkan 34 orang yang mengikuti penyuluhan tuli akibat bising, dimana 2 orang bekerja sebagai jibu-jibu, 17 orang bekerja sebagai nelayan bobo dan 15 orang bekerja sebagai nelayan bodi. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah masyarakat dapat memahami dan mengerti tentang apa itu tuli akibat bising, tanda dan gejala serta bagaimana cara pencegahan dan penanganannya.","PeriodicalId":34791,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Dharma Laksana","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78793414","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-01-20DOI: 10.32493/j.pdl.v5i2.28168
Stunting adalah keadaan yang disebabkan oleh kekurangan gizi dalam jangka waktu lama, sehingga menyebabkan gangguan tumbuh kembang pada anak dan berpotensi memperlambat perkembangan otak, berupa keterbelakangan mental, kemampuan belajar yang buruk, dan risiko penyakit kronis seperti diabetes dan hipertensi kronis. Salah satu tujuan pemerintah saat ini adalah mencegah stunting yang bertujuan agar anak Indonesia dapat tumbuh dan berkembang secara optimal dan maksimal. Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial, Universitas Langlangbuana, dan Tanoto Foundation juga menginisiasi aksi pencegahan stunting kepada masyarakat melalui Aksi Pengubahan Perilaku Cegah Stunting (Aksi Hanting). Aksi Hanting tersebut didukung oleh berbagai pihak di Kelurahan Kebon Gedang, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung dari mulai kader PKK, pemerintah setempat, dan masyarakat binaan yang terdiri dari ibu hamil, ibu menyusui, orang tua/pengasuh, dan wanita usia subur. Kegiatan Aksi Hanting ini diselenggarkan pada tanggal 28 Oktober sampai 6 November 2022. Kegiatan Aksi Hanting ini bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat binaan untuk mengurangi jumlah stunting. Tidak hanya itu, dalam jangka panjang, kegiatan Aksi Hanting juga diharapkan dapat membuat masyarakat menjadi mandiri dan dapat menjadi role model bagi masyarakat secara luas terkait upaya pencegahan stunting. Selama pelaksanaan, kader PKK dan masyarakat binaan terlihat sangat antusias. Hal ini ditunjukkan dari semangat kader PKK dan masyarakat binaan untuk mengikuti seluruh rangkaian acara. Adanya antusias tersebut, membuat Aksi Hanting berjalan dengan baik.
发育不良是长期营养不良引起的一种疾病,导致儿童发育障碍,可能会减缓大脑发育,包括智力发育迟缓、学习能力差以及患糖尿病和慢性高血压等慢性病的风险。目前政府的目标之一是防止旨在让印尼儿童在最佳和最大限度地成长和发展的特技。朗朗布亚纳大学(Langlangbuana university)和Tanoto基金会(Tanoto Foundation)的社会福利高中(social health school)、朗朗布鲁纳大学(university of Langlangbuana)和Tanoto基金会(Tanoto Foundation)也通过改变阻止特技的行为,为公众发起了预防特技的行动。这种抗议活动得到了班蓬吉东省、班德库尔德工人党、地方政府和由孕妇、哺乳母亲、父母/保姆和育龄妇女组成的非营利社会的各方的支持。这些汉服活动在2022年10月28日至11月6日得到补充。这些Hanting活动旨在教育binaan社区,以减少特技的数量。不仅如此,从长远来看,韩式活动也被期望使社会自力更生,成为广泛参与防止发育的社区的榜样。在实施期间,库尔德工人党和公民社会似乎非常热情。PKK kader和binaan协会对整个事件的热忱表示。有了这样的热情,就顺利完成了交接。
{"title":"Aksi Pengubahan Perilaku Cegah Stunting di Kelurahan Kebon Gedang, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung","authors":"","doi":"10.32493/j.pdl.v5i2.28168","DOIUrl":"https://doi.org/10.32493/j.pdl.v5i2.28168","url":null,"abstract":"Stunting adalah keadaan yang disebabkan oleh kekurangan gizi dalam jangka waktu lama, sehingga menyebabkan gangguan tumbuh kembang pada anak dan berpotensi memperlambat perkembangan otak, berupa keterbelakangan mental, kemampuan belajar yang buruk, dan risiko penyakit kronis seperti diabetes dan hipertensi kronis. Salah satu tujuan pemerintah saat ini adalah mencegah stunting yang bertujuan agar anak Indonesia dapat tumbuh dan berkembang secara optimal dan maksimal. Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial, Universitas Langlangbuana, dan Tanoto Foundation juga menginisiasi aksi pencegahan stunting kepada masyarakat melalui Aksi Pengubahan Perilaku Cegah Stunting (Aksi Hanting). Aksi Hanting tersebut didukung oleh berbagai pihak di Kelurahan Kebon Gedang, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung dari mulai kader PKK, pemerintah setempat, dan masyarakat binaan yang terdiri dari ibu hamil, ibu menyusui, orang tua/pengasuh, dan wanita usia subur. Kegiatan Aksi Hanting ini diselenggarkan pada tanggal 28 Oktober sampai 6 November 2022. Kegiatan Aksi Hanting ini bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat binaan untuk mengurangi jumlah stunting. Tidak hanya itu, dalam jangka panjang, kegiatan Aksi Hanting juga diharapkan dapat membuat masyarakat menjadi mandiri dan dapat menjadi role model bagi masyarakat secara luas terkait upaya pencegahan stunting. Selama pelaksanaan, kader PKK dan masyarakat binaan terlihat sangat antusias. Hal ini ditunjukkan dari semangat kader PKK dan masyarakat binaan untuk mengikuti seluruh rangkaian acara. Adanya antusias tersebut, membuat Aksi Hanting berjalan dengan baik.","PeriodicalId":34791,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Dharma Laksana","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"73665822","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-01-20DOI: 10.32493/j.pdl.v5i2.28126
M. A.
Pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk memberi jasa pelatihan jasa pelatihan bagi pengguna media sosial terutama para pelaku UMKM di Kelurahan Malakaji Kabupaten Gowa di dalam mengembangkan usaha bisnisnya sehingga sangat penting mendapatkan bekal pengetahuan dan pengalaman yang dapat memanfaatkan media sosial sebagai sarana penunjang kegiatan bisnis. Adapun metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini yaitu metode ceramah dengan teknik persentasi materi, demontrasi dan tanya jawab. Oleh sebab itu pelaksanaan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini, diperoleh wawasan bahwa sesungguhnya para pelaku UMKM tertarik untuk menggunakan digital marketing dan memanfaatkan media sosial secara optimal, namun mereka menghadapi beberapa kendala. Kendala yang dihadapi contohnya adalah kurangnya pemahaman mengenai pentingnya digital marketing, kurangnya pengetahuan mengenai teknologi informasi dan komunikasi serta cara-cara penggunaan dan pemanfaatan media sosial yang baik, tidak sabar ingin segera mendapat hasil, serta kurangnya pemahaman untuk menciptakan “postingan” yang menarik.
{"title":"Pemanfaatan Digital Marketing bagi Pelaku UMKM di Kelurahan Malakaji Kabupaten Gowa","authors":"M. A.","doi":"10.32493/j.pdl.v5i2.28126","DOIUrl":"https://doi.org/10.32493/j.pdl.v5i2.28126","url":null,"abstract":"Pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk memberi jasa pelatihan jasa pelatihan bagi pengguna media sosial terutama para pelaku UMKM di Kelurahan Malakaji Kabupaten Gowa di dalam mengembangkan usaha bisnisnya sehingga sangat penting mendapatkan bekal pengetahuan dan pengalaman yang dapat memanfaatkan media sosial sebagai sarana penunjang kegiatan bisnis. Adapun metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini yaitu metode ceramah dengan teknik persentasi materi, demontrasi dan tanya jawab. Oleh sebab itu pelaksanaan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini, diperoleh wawasan bahwa sesungguhnya para pelaku UMKM tertarik untuk menggunakan digital marketing dan memanfaatkan media sosial secara optimal, namun mereka menghadapi beberapa kendala. Kendala yang dihadapi contohnya adalah kurangnya pemahaman mengenai pentingnya digital marketing, kurangnya pengetahuan mengenai teknologi informasi dan komunikasi serta cara-cara penggunaan dan pemanfaatan media sosial yang baik, tidak sabar ingin segera mendapat hasil, serta kurangnya pemahaman untuk menciptakan “postingan” yang menarik.","PeriodicalId":34791,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Dharma Laksana","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"74461244","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Saat ini jumlah wirausaha di Indonesia baru mencapai 3,3% populasi dan masih tertinggal dari beberapa negara. Mengingat rendahnya tingkat wirausaha di Indonesia dan kemudahan teknologi pada zaman ini seharusnya mengembangkan ide dan inovasi baru bukanlah hal sulit bagi kalangan muda khususnya mahasiswa. Dengan adanya teknologi pada zaman sekarang mahasiswa diharapkan mampu membangun jiwa kewirausahaan. Salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk melahirkan wirausaha khususnya dari kalangan mahasiswa adalah dengan mendorong lembaga pendidikan untuk memasukkan pendidikan kewirausahaan dalam kurikulum dan melakukan usaha selain perkuliahan misalnya dengan webinar. Webinar kewirausahaan dengan tema “Show Up Your Mind to Be a Success Entrepreneur” dilakukan dengan tujuan agar dapat menambah minat, motivasi, dan kemampuan mahasiswa dalam berwirausaha. Metode yang dilakukan dalam webinar ini antara lain adalah sosialisasi, penyampaian materi, dan tanya jawab serta diskusi. Kegiatan webinar di fokuskan bagi alumni dan mahasiswa Pendidikan Biologi FKIP Universitas Tanjungpura. Secara umum, kegiatan webinar dikategorikan sukses dan berjalan dengan baik dibuktikan dengan jumlah peserta yang hadir dan antusias peserta webinar pada saat sesi disukusi dan tanya jawab.
{"title":"PKM Webinar “Show Up Your Mind to be a Success Entrepreneur” bagi Mahasiswa Pendidikan Biologi","authors":"Ruqiah Ganda Putri Panjaitan, E. Wahyuni, Afandi Afandi, Kurnia Ningsih, Titin Titin, A. Tenriawaru, Anisyah Yuniarti, Hayatul Fajri, Asriah Nurdini Mardiyyaningsih, Laili Fitri Yeni, Wolly Candramila, Entin Daningsih, Irma Naura Rifanka","doi":"10.32493/j.pdl.v5i2.24750","DOIUrl":"https://doi.org/10.32493/j.pdl.v5i2.24750","url":null,"abstract":"Saat ini jumlah wirausaha di Indonesia baru mencapai 3,3% populasi dan masih tertinggal dari beberapa negara. Mengingat rendahnya tingkat wirausaha di Indonesia dan kemudahan teknologi pada zaman ini seharusnya mengembangkan ide dan inovasi baru bukanlah hal sulit bagi kalangan muda khususnya mahasiswa. Dengan adanya teknologi pada zaman sekarang mahasiswa diharapkan mampu membangun jiwa kewirausahaan. Salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk melahirkan wirausaha khususnya dari kalangan mahasiswa adalah dengan mendorong lembaga pendidikan untuk memasukkan pendidikan kewirausahaan dalam kurikulum dan melakukan usaha selain perkuliahan misalnya dengan webinar. Webinar kewirausahaan dengan tema “Show Up Your Mind to Be a Success Entrepreneur” dilakukan dengan tujuan agar dapat menambah minat, motivasi, dan kemampuan mahasiswa dalam berwirausaha. Metode yang dilakukan dalam webinar ini antara lain adalah sosialisasi, penyampaian materi, dan tanya jawab serta diskusi. Kegiatan webinar di fokuskan bagi alumni dan mahasiswa Pendidikan Biologi FKIP Universitas Tanjungpura. Secara umum, kegiatan webinar dikategorikan sukses dan berjalan dengan baik dibuktikan dengan jumlah peserta yang hadir dan antusias peserta webinar pada saat sesi disukusi dan tanya jawab.","PeriodicalId":34791,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Dharma Laksana","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85842719","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-01-20DOI: 10.32493/j.pdl.v5i2.28088
Dede Hertina, Johnnie Wijaya, R. S. Hendiarto, Sakina Ichsani
Potensi kerugian disebut dengan risiko. Karena kata ketidakpastian atau uncertainty sering digunakan untuk memaknai risiko maka menjadi penting untuk menjelaskan bagaimana hubungan antara risiko dan ketidakpastian. Sebaliknya, kepastian merupakan suatu keyakinan atau kepastian mengenai situasi tertentu. Oleh karena itu, ketidakpastian adalah suatu reaksi psikologis terhadap ketiadaan pengetahuan tentang masa yang akan datang. Industri Rajutan Binong jati Bandung merupakan salah satu industri yang mengalami kemajuan di tengah maraknya Indutstri kecil lainnya yang bermunculan dan mampu bertahan ketika terjadi krisis ekonomi. Kampoeng Rajoet Binong Jati memiliki visi menjadikan daerah ini sebagai sentra rajut terdepan di ASEAN. Solusi dari permasalahan yang dihadapi oleh mitra adalah dengan melakukan pelatihan dan pembekalan pengetahuan lebih lanjut mengenai manajemen risiko khususnya manajemen risiko pasar. Kegiatan pengabdian masyarakat Universitas Widyatama terselenggara bekerjasama dengan Pengrajin Rajut Sentra Rajoet Binong Jati Bandung. Jumlah peserta kegiatan ini berjumlah 97 orang yang menggunakan platform Zoom Meeting. Risiko Pasar adalah risiko kerugian pada posisi neraca dan rekening administratif termasuk transaksi derivatif akibat perubahan secara keseluruhan dari kondisi pasar, termasuk risiko perubahan harga option.
{"title":"Pelatihan Manajemen Risiko Pasar bagi Pengrajin Rajut di Sentra Rajoet Binong Kota Bandung","authors":"Dede Hertina, Johnnie Wijaya, R. S. Hendiarto, Sakina Ichsani","doi":"10.32493/j.pdl.v5i2.28088","DOIUrl":"https://doi.org/10.32493/j.pdl.v5i2.28088","url":null,"abstract":"Potensi kerugian disebut dengan risiko. Karena kata ketidakpastian atau uncertainty sering digunakan untuk memaknai risiko maka menjadi penting untuk menjelaskan bagaimana hubungan antara risiko dan ketidakpastian. Sebaliknya, kepastian merupakan suatu keyakinan atau kepastian mengenai situasi tertentu. Oleh karena itu, ketidakpastian adalah suatu reaksi psikologis terhadap ketiadaan pengetahuan tentang masa yang akan datang. Industri Rajutan Binong jati Bandung merupakan salah satu industri yang mengalami kemajuan di tengah maraknya Indutstri kecil lainnya yang bermunculan dan mampu bertahan ketika terjadi krisis ekonomi. Kampoeng Rajoet Binong Jati memiliki visi menjadikan daerah ini sebagai sentra rajut terdepan di ASEAN. Solusi dari permasalahan yang dihadapi oleh mitra adalah dengan melakukan pelatihan dan pembekalan pengetahuan lebih lanjut mengenai manajemen risiko khususnya manajemen risiko pasar. Kegiatan pengabdian masyarakat Universitas Widyatama terselenggara bekerjasama dengan Pengrajin Rajut Sentra Rajoet Binong Jati Bandung. Jumlah peserta kegiatan ini berjumlah 97 orang yang menggunakan platform Zoom Meeting. Risiko Pasar adalah risiko kerugian pada posisi neraca dan rekening administratif termasuk transaksi derivatif akibat perubahan secara keseluruhan dari kondisi pasar, termasuk risiko perubahan harga option.","PeriodicalId":34791,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Dharma Laksana","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85886289","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-01-20DOI: 10.32493/j.pdl.v5i2.28089
S. Sugiyanto, H. Hamsinah
Sosialisasi dan pelatihan media sosial dilaksanakan. Tahapan pertama: dari kegiatan pengabdian masyarakat meliputi persiapan materi pelatihan, persiapan tempat pelatihan, persiapan sarana dan prasarana. Tahapan kedua: adalah tahap pelaksanaan, dimulai dengan mengidentifikasi tingkat pengetahuan dan media sosial dengan cara melakukan FGD dan tanyajawab antara trainer (pelatih) dengan peserta. Tahapan ketiga: Pembekalan pemasaran dengan menggunakan media sosial dan dilanjutkan pelatihan dengan materi Pelatihan Pemanfaatan Media Promosi Online. Tahap keempat: evaluasi yaitu menilai kemampuan peserta pelatihan dalam menggunakan media social sebagai sarana pemasaran produknya dan pendampingan. Hasil dari PKM belum ada aturan-aturan dalam pengelolaan kawasan yang pasti. Lemahnya pengawasan dari stakeholder yang terlibat, kondisi ini terlihat dari pembangunan penginapan dan hotel. Pelatihan penerapan media, Market place dapat meningkatan pendapatan masyarakat pesisir di Desa Wisata Sukarame, Propinsi Banten. Penerapan promosi melalui media dapat meningkatan pendapatan masyarakat pesisir di Desa Wisata Sukarame, Propinsi Banten. Pratik menggunakan media-media sosial lainnya (instagram, twitter, fanpage Facebook) mitra memahami peran, fungsi, tujuan media promosi online (Website/IT), mampu mengaplikasikan mengaktifkan sebuah website, seperti: hosting, menentukan isi, membuat design atau isi Web, strategi memiliki follower sebanyak-banyak melalui instagram, twitter, fanpage facebook; dan lain-lain Desa Wisata Sukarame, Propinsi Banten.
{"title":"Penerapan Latihaan Nilai-Nilai Kearifan Lokal dalam Meningkatkan SDM pada UKM Masa Pademi Covid -19 Melalui Market Place Digitalisasi Desa Sukarame Kec.Carita Pandeglang Propinsi Banten","authors":"S. Sugiyanto, H. Hamsinah","doi":"10.32493/j.pdl.v5i2.28089","DOIUrl":"https://doi.org/10.32493/j.pdl.v5i2.28089","url":null,"abstract":"Sosialisasi dan pelatihan media sosial dilaksanakan. Tahapan pertama: dari kegiatan pengabdian masyarakat meliputi persiapan materi pelatihan, persiapan tempat pelatihan, persiapan sarana dan prasarana. Tahapan kedua: adalah tahap pelaksanaan, dimulai dengan mengidentifikasi tingkat pengetahuan dan media sosial dengan cara melakukan FGD dan tanyajawab antara trainer (pelatih) dengan peserta. Tahapan ketiga: Pembekalan pemasaran dengan menggunakan media sosial dan dilanjutkan pelatihan dengan materi Pelatihan Pemanfaatan Media Promosi Online. Tahap keempat: evaluasi yaitu menilai kemampuan peserta pelatihan dalam menggunakan media social sebagai sarana pemasaran produknya dan pendampingan. Hasil dari PKM belum ada aturan-aturan dalam pengelolaan kawasan yang pasti. Lemahnya pengawasan dari stakeholder yang terlibat, kondisi ini terlihat dari pembangunan penginapan dan hotel. Pelatihan penerapan media, Market place dapat meningkatan pendapatan masyarakat pesisir di Desa Wisata Sukarame, Propinsi Banten. Penerapan promosi melalui media dapat meningkatan pendapatan masyarakat pesisir di Desa Wisata Sukarame, Propinsi Banten. Pratik menggunakan media-media sosial lainnya (instagram, twitter, fanpage Facebook) mitra memahami peran, fungsi, tujuan media promosi online (Website/IT), mampu mengaplikasikan mengaktifkan sebuah website, seperti: hosting, menentukan isi, membuat design atau isi Web, strategi memiliki follower sebanyak-banyak melalui instagram, twitter, fanpage facebook; dan lain-lain Desa Wisata Sukarame, Propinsi Banten.","PeriodicalId":34791,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Dharma Laksana","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"82913703","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-01-20DOI: 10.32493/j.pdl.v5i2.25693
Fitriyani Tella, Muhammad Rizki Setyawan, E. Ermin, Dewi Astria Faroek, Asih Ahistasari, Nurfitri Nurfitri
Aplikasi Microsoft Word telah diterapkan hampir di setiap bidang pekerjaan. Begitupula pada bidang pendidikan mulai dari sekolah dasar hingga sekolah menengah atas, dimana siswa menggunakan aplikasi Microsoft Word untuk membantu dalam menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan oleh guru. Situasi Panti Asuhan Al-Amin Muhammadiyah saat ini sudah memiliki beberapa komputer yang dapat digunakan anak-anak untuk tugas sekolah. Namun, komputer tersebut dalam keadaan rusak dan tidak dapat digunakan oleh anak-anak. Sedangkan untuk pengurus panti asuhan, jika diminta untuk mengajari anak-anak aplikasi Microsoft Word merasa sedikit kesulitan mengingat jumlah anak panti yang banyak. Oleh karena dilakukan kegiatan pengabdian berupa pelatihan aplikasi Microsoft Word kepada anak-anak panti asuhan untuk menambah soft skill yang mereka punya serta mempermudah anak-anak dalam menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru. Hasil dari kegiatan ini, anak-anak panti asuhan dapat membuat sebuah surat dan mampu menggunakan aplikasi Microsoft Word untuk menyelesaikan tugas sekolah serta menambah keterampilan soft skill mereka
{"title":"Pelatihan Microsoft Word pada Panti Asuhan Al-Amin Muhammadiyah (Putri) Kota Sorong","authors":"Fitriyani Tella, Muhammad Rizki Setyawan, E. Ermin, Dewi Astria Faroek, Asih Ahistasari, Nurfitri Nurfitri","doi":"10.32493/j.pdl.v5i2.25693","DOIUrl":"https://doi.org/10.32493/j.pdl.v5i2.25693","url":null,"abstract":"Aplikasi Microsoft Word telah diterapkan hampir di setiap bidang pekerjaan. Begitupula pada bidang pendidikan mulai dari sekolah dasar hingga sekolah menengah atas, dimana siswa menggunakan aplikasi Microsoft Word untuk membantu dalam menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan oleh guru. Situasi Panti Asuhan Al-Amin Muhammadiyah saat ini sudah memiliki beberapa komputer yang dapat digunakan anak-anak untuk tugas sekolah. Namun, komputer tersebut dalam keadaan rusak dan tidak dapat digunakan oleh anak-anak. Sedangkan untuk pengurus panti asuhan, jika diminta untuk mengajari anak-anak aplikasi Microsoft Word merasa sedikit kesulitan mengingat jumlah anak panti yang banyak. Oleh karena dilakukan kegiatan pengabdian berupa pelatihan aplikasi Microsoft Word kepada anak-anak panti asuhan untuk menambah soft skill yang mereka punya serta mempermudah anak-anak dalam menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru. Hasil dari kegiatan ini, anak-anak panti asuhan dapat membuat sebuah surat dan mampu menggunakan aplikasi Microsoft Word untuk menyelesaikan tugas sekolah serta menambah keterampilan soft skill mereka","PeriodicalId":34791,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Dharma Laksana","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"79021653","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-01-20DOI: 10.32493/j.pdl.v5i2.24927
Ismandianto Ismandianto, S. Farizi, Intan Sweni, Nur Aida, Sri Ningsih Sitorus, Naomy Ega Chatarine Hutasoit, Agustina Nazara, Miftahul Pajri, Nadia Rahmah, Nanda Ideebrilant Yaha, Putri Silvi
Kuliah Kerja Nyata ini dilakukan di Desa Naga Beralih Kecamatan Kampar Utara Kabupaten Kampar. Berguna sebagai sarana mahasiswa untuk mengabdi kepada masyarakat dalam pengaplikasian ilmu yang diperoleh dari perkuliahan. Proses KUKERTA atau pengabdian masyarakat mengenai padi gogo bertujuan dalam mengembangkan potensi desa upaya pemberdayaan masyarakat. Desa Naga Beralih meliki daerah rawa dan lahan kering yang cukup luas yang sebagiannya digunakan sebagai lahan persawahan, karena itu banyak dari masyarakat Desa Naga Beralih berprofesi sebagai petani. Metode yang digunakan adalah dengan memberikan penyuluhan dan praktek langsung kepada para petani Danau Subaghong untuk pengenalan lebih lanjut tentang padi gogo. Penyuluhan ini sebagai tahap awal dalam mengatasi ketidaktahuan masyarakat mengenai padi gogo. Kegiatan KUKERTA telah terlaksana dengan baik walaupun dilakukan dalam masa pandemi dengan jumlah peserta yang terbatas. Potensi daerah Desa Naga Beralih dalam pengembangan padi gogo untuk menunjang sumber ekonomi dan pangan sungguh menjanjikan. Pengembangan padi gogo dapat dilakukan dengan penggunaan tanah yang berkelanjutan, pengenalan cara penanaman dan hama, penggunaan varietas unggul dan upaya produksi air. Kesimpulan dari kegiatan yang sudah terlaksanakan yaitu bertambahnya pengetahuan tentang padi gogo sehingga masyakat Desa Naga Beralih bisa memaksimalkan lahan kering dan rawa untuk persawahan agar berdampak baik terhadap ekonomi dan sumber pangan masyarakat Desa Naga Beralih terutama kelompok tani Danau Subaghong.
{"title":"Penyuluhan Pertanian pada Kelompok Tani Danau Subaghong di Desa Naga Beralih untuk Peningkatan Pengetahuan Tentang Padi Gogo","authors":"Ismandianto Ismandianto, S. Farizi, Intan Sweni, Nur Aida, Sri Ningsih Sitorus, Naomy Ega Chatarine Hutasoit, Agustina Nazara, Miftahul Pajri, Nadia Rahmah, Nanda Ideebrilant Yaha, Putri Silvi","doi":"10.32493/j.pdl.v5i2.24927","DOIUrl":"https://doi.org/10.32493/j.pdl.v5i2.24927","url":null,"abstract":"Kuliah Kerja Nyata ini dilakukan di Desa Naga Beralih Kecamatan Kampar Utara Kabupaten Kampar. Berguna sebagai sarana mahasiswa untuk mengabdi kepada masyarakat dalam pengaplikasian ilmu yang diperoleh dari perkuliahan. Proses KUKERTA atau pengabdian masyarakat mengenai padi gogo bertujuan dalam mengembangkan potensi desa upaya pemberdayaan masyarakat. Desa Naga Beralih meliki daerah rawa dan lahan kering yang cukup luas yang sebagiannya digunakan sebagai lahan persawahan, karena itu banyak dari masyarakat Desa Naga Beralih berprofesi sebagai petani. Metode yang digunakan adalah dengan memberikan penyuluhan dan praktek langsung kepada para petani Danau Subaghong untuk pengenalan lebih lanjut tentang padi gogo. Penyuluhan ini sebagai tahap awal dalam mengatasi ketidaktahuan masyarakat mengenai padi gogo. Kegiatan KUKERTA telah terlaksana dengan baik walaupun dilakukan dalam masa pandemi dengan jumlah peserta yang terbatas. Potensi daerah Desa Naga Beralih dalam pengembangan padi gogo untuk menunjang sumber ekonomi dan pangan sungguh menjanjikan. Pengembangan padi gogo dapat dilakukan dengan penggunaan tanah yang berkelanjutan, pengenalan cara penanaman dan hama, penggunaan varietas unggul dan upaya produksi air. Kesimpulan dari kegiatan yang sudah terlaksanakan yaitu bertambahnya pengetahuan tentang padi gogo sehingga masyakat Desa Naga Beralih bisa memaksimalkan lahan kering dan rawa untuk persawahan agar berdampak baik terhadap ekonomi dan sumber pangan masyarakat Desa Naga Beralih terutama kelompok tani Danau Subaghong.","PeriodicalId":34791,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Dharma Laksana","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85622560","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}