首页 > 最新文献

Al-Isnad: Journal of Islamic Civilization History and Humanities最新文献

英文 中文
KSATRIA SORBAN BUMIWIJAYAKUSUMA: Rekam Jejak K.H Sufyan Tsauri Di Majenang Tahun 1898-1948
Pub Date : 2022-12-20 DOI: 10.22515/isnad.v3i2.5745
Diana Trisnawati, Safira Tirtasari, Wahyu Pambudi
Penelitian tentang KH Sufyan Tsauri membahas mengenai seorang tokoh ulama yang berasal dari daerah Kecamatan Majenang Kabupaten Cilacap, beliau merupakan seorang ulama yang menjadi sentra penyebaran agama Islam di daerah Kecamatan Majenang. Penelitian ini adalah penelitian mengenai sejarah biografi tokoh ulama. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode sejarah yaitu Pemilihan Topik, Heuristik, Kritik, Interpretasi, dan Historiografi. Data yang digunakan dalam mengungkap fakta sejarah berupa data primer seperti arsip, foto, wawancara dengan para saksi sejarah kehidupan tokoh, serta didukung oleh daftar pustaka dan beberapa penelitian terdahulu yang relevan. Hasil penelitian ini menjelaskan mengenai riwayat kehidupan tokoh ulama bernama KH Sufyan Tsauri yang lahir pada tahun 1989 yang berasal dari keluarga dengan nafas Islam yang kuat dengan paham Ahlu Sunnah Wal Jamaah dan beliau adalah putra asli dari Daerah Cilacap. Dalam perjalanan hidupnya beliau menempuh ilmu di pondok pesantren selama 19 tahun yang kemudian hidupnya didedikasikan untuk mengembangkan pondok pesantren tertua di Majenang yaitu Pondok Pesantren Cigaru karena amanat dari KH Abdulmajid sebagai pendiri pondok tersebut serta memperjuangkan tanah air dengan terlibat pada beberapa peristiwa penting ketika masa revolusi fisik. Akan hal demikian menjadikan beliau sebagai tokoh sentral dan berpengaruh masa itu di daerah Majenang baik dalam bidang sosial, agama ataupun pendidikan. Pengaruh KH Sufyan Tsauri yang dirasakan oleh masyarakat Majenang adalah mengenai ajaran ilmu agama, perjuangan dan toleransi antar sesama manusia.Kata Kunci: Islam; KH Sufyan Tsauri; Majenang; Perjuangan.
KH Sufyan Tsauri的研究涉及一名来自Majenang摄政地区的学者,他是伊斯兰教在Majenang地区传播的中心。本研究是对神职人员传记历史的研究。本研究采用的方法是选择主题、启发、批评、解释和史学。用于揭示原始数据的历史事实的数据,如档案、照片、对人物生平的证人的采访,并得到相关文献列表和一些过去相关研究的支持。这项研究的结果解释了1989年出生的学者KH Sufyan Tsauri的生平故事,他来自一个有着坚定伊斯兰气息的家庭,他是来自Cilacap地区的长子。他的生命旅途中一生必读的书19年的科学不知怎么就致力于开发Majenang即是必读的书Cigaru最古老的必读的书,因为KH Abdulmajid作为创始人的小屋的使命,并争取祖国的物理革命时期对一名涉及一些重要的事件。在这一点上,他成为了马金南地区的中心人物,在社会、宗教和教育领域都有影响力。Majenang社区KH Sufyan Tsauri的影响是关于宗教科学、人类之间的斗争和宽容。关键词:伊斯兰教;KH Sufyan Tsauri;Majenang;斗争。
{"title":"KSATRIA SORBAN BUMIWIJAYAKUSUMA: Rekam Jejak K.H Sufyan Tsauri Di Majenang Tahun 1898-1948","authors":"Diana Trisnawati, Safira Tirtasari, Wahyu Pambudi","doi":"10.22515/isnad.v3i2.5745","DOIUrl":"https://doi.org/10.22515/isnad.v3i2.5745","url":null,"abstract":"Penelitian tentang KH Sufyan Tsauri membahas mengenai seorang tokoh ulama yang berasal dari daerah Kecamatan Majenang Kabupaten Cilacap, beliau merupakan seorang ulama yang menjadi sentra penyebaran agama Islam di daerah Kecamatan Majenang. Penelitian ini adalah penelitian mengenai sejarah biografi tokoh ulama. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode sejarah yaitu Pemilihan Topik, Heuristik, Kritik, Interpretasi, dan Historiografi. Data yang digunakan dalam mengungkap fakta sejarah berupa data primer seperti arsip, foto, wawancara dengan para saksi sejarah kehidupan tokoh, serta didukung oleh daftar pustaka dan beberapa penelitian terdahulu yang relevan. Hasil penelitian ini menjelaskan mengenai riwayat kehidupan tokoh ulama bernama KH Sufyan Tsauri yang lahir pada tahun 1989 yang berasal dari keluarga dengan nafas Islam yang kuat dengan paham Ahlu Sunnah Wal Jamaah dan beliau adalah putra asli dari Daerah Cilacap. Dalam perjalanan hidupnya beliau menempuh ilmu di pondok pesantren selama 19 tahun yang kemudian hidupnya didedikasikan untuk mengembangkan pondok pesantren tertua di Majenang yaitu Pondok Pesantren Cigaru karena amanat dari KH Abdulmajid sebagai pendiri pondok tersebut serta memperjuangkan tanah air dengan terlibat pada beberapa peristiwa penting ketika masa revolusi fisik. Akan hal demikian menjadikan beliau sebagai tokoh sentral dan berpengaruh masa itu di daerah Majenang baik dalam bidang sosial, agama ataupun pendidikan. Pengaruh KH Sufyan Tsauri yang dirasakan oleh masyarakat Majenang adalah mengenai ajaran ilmu agama, perjuangan dan toleransi antar sesama manusia.\u0000Kata Kunci: Islam; KH Sufyan Tsauri; Majenang; Perjuangan.","PeriodicalId":351942,"journal":{"name":"Al-Isnad: Journal of Islamic Civilization History and Humanities","volume":"758 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116120801","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PERLAWANAN DARI DALAM KRATON: Ajaran Kepemimpinan Asthabrata Dalam Serat Sruti Jarwa Pada Masa Pakubuwana IX 1865 – 1871
Pub Date : 2022-12-20 DOI: 10.22515/isnad.v3i2.5986
Adrian Perkasa, Wahyu Fahrizal
Studi ini merupakan kajian sejarah karya sastra Jawa yang merekontruksi tentang kepemimpinan Pakubuwana IX 1865-1871. Melalui salah sastra yang berjudul Serat Sruti Jarwa Pakubuwana IX melalukan sebuah perlawanan secara pasif terhadap keberadaan kolonial di dalam kraton Surakarta Hadiningrat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yang mencangkup tahap pencarian topik, tahap pengumpulan sumber data, verifikasi atau kritik sumber, tahap intepretasi atau penafsiran, dan yang terakhir yaitu tahap historiografi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Serat Sruti Jarwa pada masa Pakubuwana IX berhasil menjadi penguat kedudukan Pakubuwana IX dan menjaga kewibawaan kraton Surakarta Hadiningrat. secara garis besar melalui salah satu ajaran yang termuat di dalam Serat Sruti Jarwa yaitu ajaran Asthabrata Pakubuwana IX secara batiniah melakukan sebuah perlawanan terhadap segala pengaruh yang dibawa oleh pemerintah Belanda sejak berakhirnya Perang Jawa 1830, Pakubuwana IX sebagai penguasa tertinggi berhasil mengembalikan sikap kstria para abdi dalem kraton Surakarta, disamping itu Pakubuwana IX juga berhasil membawa perkembangan di pemerintahannya, diantaranya di bidang politik, ekonomi, hukum, agama, pembangunan, dan kesusatraan Jawa.Kata Kunci: Asthabrata; Pakubuwana IX; Serat Sruti Jarwa.
这项研究是对爪哇文学著作《Pakubuwana IX 1865-1871》的研究。通过名为Sruti Jarwa Pakubuwana IX的错误文献,该文件对Surakarta Hadiningrat内部的殖民存在进行了被动的抵抗。这项研究采用的历史研究方法包括主题搜索阶段、数据收集阶段、验证或批评阶段、复制或解释阶段,最后是史学阶段。这项研究的结果表明,在Pakubuwana IX的时代,Sruti Jarwa纤维成功地成为Pakubuwana IX的放大器,并保持了kraton Hadiningrat的身份。在大纲上通过与鸵鸟Jarwa纤维中所包含的教义之一就是教义Asthabrata Pakubuwana IX执行反对一切内在的影响被荷兰政府自1830爪哇战争结束以来,Pakubuwana IX作为最高统治者的成功恢复kstria克拉顿只会说大话的使者们的态度日惹,此外Pakubuwana IX也设法使发展在政治、经济领域的统治,其中包括法律、宗教、发展和爪哇文学。关键词:Asthabrata;Pakubuwana IX;贾瓦纤维。
{"title":"PERLAWANAN DARI DALAM KRATON: Ajaran Kepemimpinan Asthabrata Dalam Serat Sruti Jarwa Pada Masa Pakubuwana IX 1865 – 1871","authors":"Adrian Perkasa, Wahyu Fahrizal","doi":"10.22515/isnad.v3i2.5986","DOIUrl":"https://doi.org/10.22515/isnad.v3i2.5986","url":null,"abstract":"Studi ini merupakan kajian sejarah karya sastra Jawa yang merekontruksi tentang kepemimpinan Pakubuwana IX 1865-1871. Melalui salah sastra yang berjudul Serat Sruti Jarwa Pakubuwana IX melalukan sebuah perlawanan secara pasif terhadap keberadaan kolonial di dalam kraton Surakarta Hadiningrat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yang mencangkup tahap pencarian topik, tahap pengumpulan sumber data, verifikasi atau kritik sumber, tahap intepretasi atau penafsiran, dan yang terakhir yaitu tahap historiografi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Serat Sruti Jarwa pada masa Pakubuwana IX berhasil menjadi penguat kedudukan Pakubuwana IX dan menjaga kewibawaan kraton Surakarta Hadiningrat. secara garis besar melalui salah satu ajaran yang termuat di dalam Serat Sruti Jarwa yaitu ajaran Asthabrata Pakubuwana IX secara batiniah melakukan sebuah perlawanan terhadap segala pengaruh yang dibawa oleh pemerintah Belanda sejak berakhirnya Perang Jawa 1830, Pakubuwana IX sebagai penguasa tertinggi berhasil mengembalikan sikap kstria para abdi dalem kraton Surakarta, disamping itu Pakubuwana IX juga berhasil membawa perkembangan di pemerintahannya, diantaranya di bidang politik, ekonomi, hukum, agama, pembangunan, dan kesusatraan Jawa.\u0000Kata Kunci: Asthabrata; Pakubuwana IX; Serat Sruti Jarwa.","PeriodicalId":351942,"journal":{"name":"Al-Isnad: Journal of Islamic Civilization History and Humanities","volume":" 11","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"120828368","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
EKSISTENSI TQN AL-UTSMANI SRAGEN: Kajian Historis Tarekat Qadiriyah Wa Naqsyabandiyah Al-Utsmaniyah di Sukodono Sragen Tahun 1999 – 2009
Pub Date : 2022-12-20 DOI: 10.22515/isnad.v3i2.5987
Dawam Multazamy Rohmatullah, Alfi Zakiyatun
Penelitian ini membahas tentang Sejarah masuknya Tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah Al-Utsmaniyah di Sragen pada tahun 1999 – 2009. Permasalahan yang penulis bahas ialah mengenai awal mula masuknya tarekat, dinamika tarekat dan ajaran-ajaran Tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah Al-Utsmaniyah di Sragen. Berdasarkan permasalahan yang ada, penulis menggunakan metode penelitian sejarah yang dimulai dari pemilihan topik, pengumpulan sumber sejarah, memverivikasi sumber, interpretasi dan penulisan sejarah. Penulisan ini menitik beratkan pada sumber primer berupa kitab Tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah Al-Utsmaniyah, wawancara, arsip foto dan didukung oleh peneliti terdahulu. Pesatnya perkembangan Tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah Al-Utsmaniyah, menjadikannya memiliki banyak pengikut dari berbagai daerah. K.H. Zubair Al Macca merupakan tokoh pertama yang membawa dan menyebarkan ajaran tarekat tersebut di Sragen. Pada tahun 1996 K.H. Zubair Al Macca mulai mengenal Tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah Al-Utsmaniyah dan tahun 1999 tarekat mulai masuk Sragen dengan diadakannya Majelis Haul Akbar yang bertempatan di Masjid Besar Kauman Sragen, dan kemudian pada tahun 2000 dilaksanakan Majelis Mubaya’ah Akbar yang dihadiri langsung oleh mursyid. Hadirnya tarekat tersebut di Sragen mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat terutama dalam hal spiritualitas. Walaupun terdapat Dinamika perkembangan dan penurunan dalam proses penyebaran, akan tetapi tarekat tersebut mampu bertahan dan masih eksis sampai saat ini, dengan kesetiaan para jamaah yang istiqomah mengamalkan ajaran tarekat.Kata Kunci: Dinamika; Tarekat; Sejarah; TQN Al-Utsmaniyah.
这项研究探讨了1999年至2009年Sragen上Tarekat Qadiriyah wa naqshabandiyah Al-Utsmaniyah的历史。作者讨论的问题是tarekat的起源、tarekat的动态和tarekat在Sragen的教义。根据这些问题,作者使用历史研究方法,从选择主题、收集历史资料、验证来源、解释和书写历史开始。这篇文章的主要来源是《塔利卡特·卡迪里亚·瓦纳沙莫尼亚书》、采访、照片档案以及早期研究人员的支持。Tarekat Qadiriyah wa naqshabandiyah Al-Utsmaniyah迅速发展,这使得它有许多来自不同地区的追随者。K.H. Zubair Al Macca是第一个在Sragen带来和传播tarekat教义的人。1996年k.h . Zubair Al Macca开始了解Tarekat Qadiriyah wa naqshakat Al- utsmaniyah, 1999年Tarekat在大型Kauman Sragen清真寺举行了Haul Akbar集会,并于2000年由murshiid亲自主持的Mubaya Akbar集会开始进入Sragen。这种舞蹈在斯拉根出现,能够对社会产生积极的影响,尤其是精神上的影响。虽然在传播过程中存在着发展和衰退的动态,但这些tarekat能够生存下来,并一直存在到今天,在istiqomah实践tarekat教义的过程中。关键词:动态;会众和;历史;TQN Al-Utsmaniyah。
{"title":"EKSISTENSI TQN AL-UTSMANI SRAGEN: Kajian Historis Tarekat Qadiriyah Wa Naqsyabandiyah Al-Utsmaniyah di Sukodono Sragen Tahun 1999 – 2009","authors":"Dawam Multazamy Rohmatullah, Alfi Zakiyatun","doi":"10.22515/isnad.v3i2.5987","DOIUrl":"https://doi.org/10.22515/isnad.v3i2.5987","url":null,"abstract":"Penelitian ini membahas tentang Sejarah masuknya Tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah Al-Utsmaniyah di Sragen pada tahun 1999 – 2009. Permasalahan yang penulis bahas ialah mengenai awal mula masuknya tarekat, dinamika tarekat dan ajaran-ajaran Tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah Al-Utsmaniyah di Sragen. Berdasarkan permasalahan yang ada, penulis menggunakan metode penelitian sejarah yang dimulai dari pemilihan topik, pengumpulan sumber sejarah, memverivikasi sumber, interpretasi dan penulisan sejarah. Penulisan ini menitik beratkan pada sumber primer berupa kitab Tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah Al-Utsmaniyah, wawancara, arsip foto dan didukung oleh peneliti terdahulu. Pesatnya perkembangan Tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah Al-Utsmaniyah, menjadikannya memiliki banyak pengikut dari berbagai daerah. K.H. Zubair Al Macca merupakan tokoh pertama yang membawa dan menyebarkan ajaran tarekat tersebut di Sragen. Pada tahun 1996 K.H. Zubair Al Macca mulai mengenal Tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah Al-Utsmaniyah dan tahun 1999 tarekat mulai masuk Sragen dengan diadakannya Majelis Haul Akbar yang bertempatan di Masjid Besar Kauman Sragen, dan kemudian pada tahun 2000 dilaksanakan Majelis Mubaya’ah Akbar yang dihadiri langsung oleh mursyid. Hadirnya tarekat tersebut di Sragen mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat terutama dalam hal spiritualitas. Walaupun terdapat Dinamika perkembangan dan penurunan dalam proses penyebaran, akan tetapi tarekat tersebut mampu bertahan dan masih eksis sampai saat ini, dengan kesetiaan para jamaah yang istiqomah mengamalkan ajaran tarekat.\u0000Kata Kunci: Dinamika; Tarekat; Sejarah; TQN Al-Utsmaniyah.","PeriodicalId":351942,"journal":{"name":"Al-Isnad: Journal of Islamic Civilization History and Humanities","volume":"42 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130923212","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Dinamika Nahdlatul Ulama Cabang Blambangan Pada Tahun 1944-1966 创新驱动nhdlatul分支神职人员在1944-1966年
Pub Date : 2022-12-20 DOI: 10.22515/isnad.v3i2.5638
M. Wahyudi, Fara sari Nur Bayani, A. R. Pratama, Kayan Swastika
Nahdlatul Ulama Cabang Blambangan didirikan pada tahun 1944. Pembentukan Cabang Blambangan tidak dipicu oleh konflik seperti yang sering terjadi di organisasi lain. Pendirian cabang tersebut dilakukan untuk memaksimalkan jangkauan NU di seluruh pelosok wilayah Kabupaten Banyuwangi yang luas. Alasan ini juga dikuatkan oleh pernyataan PBNU yang menyebutkan keberadaan dua cabang tersebut dilakukan untuk meningkatkan kinerja kader-kader NU. Dengan pendekatan kualitatif penelitian ini menghasilkan kesimpulan: Pendirian NU Cabang Blambangan dilatarbelakangi oleh dua hal: Pertama, NU Cabang Banyuwangi yang sudah berdiri sejak 2 Februari 1930 dinilai masih terlalu berkutat di wilayah bagian utara. Padahal diwilayah bagaian selatan banyak berdiri madrasah dan pesantren. Kedua, keinginan untuk mempercepat perkembangan NU di Banyuwangi yang notabene merupakan Kabupaten terluas di Jawa Timur. Daerah-daerah yang tergabung dalam NU cabang Blambangan adalah kecamatan Srono, Cluring, Genteng, Gambiran, Tegaldlimo, Bangorejo, Pesanggaran. Pemilihan umum tahun 1955 di Banyuwangi menjadi ajang pembuktian bagi NU dalam pentas politik. NU Banyuwangi berhasil mendapatkan suara terbanyak pada pemilu tahun 1955 yaitu 160.989 suara. Hal ini membuktikan bahwasanya NU menjalankan komunikasi politiknya secara intens. Pada masa kegaduhan 1950-1965, NU fokus berpolitik dengan menggunakan media budaya, mereka juga aktif membendung suara-suara nasionalis dan komunis.Kata Kunci: Dinamika; Cabang Blambangan; Nahdlatul Ulama;  Politik.
1944年建立了Nahdlatul分支神职人员。不像其他组织那样经常发生冲突。该分支的建立是为了在广袤的板鱼湾地区最大限度地扩大NU的影响范围。PBNU也证实了这一原因,即存在这两个分支是为了提高kader-kader NU的表现。这种定性的研究方法得出了这样的结论:NU blambranbrands的建立是由两件事驱动的:第一,自1930年2月2日以来一直存在的Banyuwangi仍然在北部地区活动过度。而在西南地区有许多伊斯兰学校和寄宿学校。其次,在爪哇东部最大的地区之一的板鱼王努的快速发展的愿望。分支机构的分支包括sronou、Cluring、mo腾、Gambiran、tegald轿车、Bangorejo、pes拨款。1955年Banyuwangi的选举是NU在政治舞台上的最佳人选。在1955年的160,989年的选举中,NU Banyuwangi获得了最多的选票。这证明了努在政治上的高度控制。在1950-1965年的混乱中,努通过文化媒体专注于政治,他们也在积极地压制民族主义和共产主义的声音。关键词:动态;贝加分会;Nahdlatul Ulama;政治。
{"title":"Dinamika Nahdlatul Ulama Cabang Blambangan Pada Tahun 1944-1966","authors":"M. Wahyudi, Fara sari Nur Bayani, A. R. Pratama, Kayan Swastika","doi":"10.22515/isnad.v3i2.5638","DOIUrl":"https://doi.org/10.22515/isnad.v3i2.5638","url":null,"abstract":"Nahdlatul Ulama Cabang Blambangan didirikan pada tahun 1944. Pembentukan Cabang Blambangan tidak dipicu oleh konflik seperti yang sering terjadi di organisasi lain. Pendirian cabang tersebut dilakukan untuk memaksimalkan jangkauan NU di seluruh pelosok wilayah Kabupaten Banyuwangi yang luas. Alasan ini juga dikuatkan oleh pernyataan PBNU yang menyebutkan keberadaan dua cabang tersebut dilakukan untuk meningkatkan kinerja kader-kader NU. Dengan pendekatan kualitatif penelitian ini menghasilkan kesimpulan: Pendirian NU Cabang Blambangan dilatarbelakangi oleh dua hal: Pertama, NU Cabang Banyuwangi yang sudah berdiri sejak 2 Februari 1930 dinilai masih terlalu berkutat di wilayah bagian utara. Padahal diwilayah bagaian selatan banyak berdiri madrasah dan pesantren. Kedua, keinginan untuk mempercepat perkembangan NU di Banyuwangi yang notabene merupakan Kabupaten terluas di Jawa Timur. Daerah-daerah yang tergabung dalam NU cabang Blambangan adalah kecamatan Srono, Cluring, Genteng, Gambiran, Tegaldlimo, Bangorejo, Pesanggaran. Pemilihan umum tahun 1955 di Banyuwangi menjadi ajang pembuktian bagi NU dalam pentas politik. NU Banyuwangi berhasil mendapatkan suara terbanyak pada pemilu tahun 1955 yaitu 160.989 suara. Hal ini membuktikan bahwasanya NU menjalankan komunikasi politiknya secara intens. Pada masa kegaduhan 1950-1965, NU fokus berpolitik dengan menggunakan media budaya, mereka juga aktif membendung suara-suara nasionalis dan komunis.\u0000Kata Kunci: Dinamika; Cabang Blambangan; Nahdlatul Ulama;  Politik.","PeriodicalId":351942,"journal":{"name":"Al-Isnad: Journal of Islamic Civilization History and Humanities","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131398877","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
DARI EKSPANSI HINGGA EKSPLOITASI: Perkembangan Perkebunan Swasta Barat di Way Lima Lampung 1800-1932 从扩建到开发:西部私营农场在18800 -1932公路上的发展
Pub Date : 2022-12-20 DOI: 10.22515/isnad.v3i2.5627
Hanif Risa Mustafa, Septi Utami
Perkembangan tanaman perkebunan telah membawa modal swasta barat untuk ikut andil dalam kancah ekonomi Lampung. Salah satu daerah yang menjadi fondasi terbesar modal swasta barat untuk datang ke Lampung adalah Way Lima. Komoditas yang dikembangkan di Way Lima kala itu berupa kopi. Beberapa tahun kemudian komoditas ini diganti dengan tanaman karet. Muncul pertanyaan bagaimana perkembangan perusahaan swasta barat di Way Lima Lampung dan apa penyebab perusahaan mengalihkan komoditas perkebunan dari kopi ke karet. Menurut Sartono Kartodirjo dan Djoko Suryo, perkembangan perkebunan di Indonesia tidak terlepas dari proses kolonialisme yang dilakukan oleh bangsa barat. Eksploitasi tanah dilakukan untuk mendapatkan tanaman budidaya yang merupakan komoditas ekspor, Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah Penilitian ini membahas tentang ekspansi kolonial serta perkembangan perkebunan di Way Lima. Kemudian tentang perubahan kepemilikan atas tanah perkebunan di Way Lima. Selanjutnya membahas perkembangan perkebunan kopi hingga beralih menjadi perkebunan karet. Pada akhirnya disimpulkan perkembangan perkebunan swasta barat di Way Lima dimulai dari upaya Belanda melakukan kolonialisme di Lampung. Way Lima dieksploitasi untuk menanam komoditas kopi, namun karena harga kopi jatuh dan untuk memenuhi kebutuhan ekspor, maka komoditas kopi diganti dengan tanaman karet.Kata Kunci: Karet; Kopi; Perkebunan; Way Lima.
种植园的发展使西方私营企业投资于楠榜经济。西方私营资本进入楠榜的最大基础之一是第五大道。当时第五大公路上开发的商品是咖啡。几年后,这种商品被橡胶植物所取代。现在出现了一个问题,即西部私营企业如何在利马楠榜路发展,以及企业将种植商品从咖啡转向橡胶的原因。根据Sartono Kartodirjo和Djoko Suryo的说法,印尼种植园的发展并不在于西方民族的殖民主义进程。由于本研究使用的方法是考虑殖民扩张和利马种植园发展的历史研究方法,利用土地获取作为一种出口商品的作物。然后是所有权在利马改变种植园的所有权。接下来是咖啡种植园的发展,直到它变成了橡胶种植园。最终总结了西方私营企业在利马的发展,从荷兰在楠榜殖民主义的努力开始。第五种方法被用来种植咖啡商品,但由于咖啡价格的下跌和满足出口需求,咖啡商品被橡胶植物所取代。关键词:橡胶;咖啡;种植园;五路。
{"title":"DARI EKSPANSI HINGGA EKSPLOITASI: Perkembangan Perkebunan Swasta Barat di Way Lima Lampung 1800-1932","authors":"Hanif Risa Mustafa, Septi Utami","doi":"10.22515/isnad.v3i2.5627","DOIUrl":"https://doi.org/10.22515/isnad.v3i2.5627","url":null,"abstract":"Perkembangan tanaman perkebunan telah membawa modal swasta barat untuk ikut andil dalam kancah ekonomi Lampung. Salah satu daerah yang menjadi fondasi terbesar modal swasta barat untuk datang ke Lampung adalah Way Lima. Komoditas yang dikembangkan di Way Lima kala itu berupa kopi. Beberapa tahun kemudian komoditas ini diganti dengan tanaman karet. Muncul pertanyaan bagaimana perkembangan perusahaan swasta barat di Way Lima Lampung dan apa penyebab perusahaan mengalihkan komoditas perkebunan dari kopi ke karet. Menurut Sartono Kartodirjo dan Djoko Suryo, perkembangan perkebunan di Indonesia tidak terlepas dari proses kolonialisme yang dilakukan oleh bangsa barat. Eksploitasi tanah dilakukan untuk mendapatkan tanaman budidaya yang merupakan komoditas ekspor, Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah Penilitian ini membahas tentang ekspansi kolonial serta perkembangan perkebunan di Way Lima. Kemudian tentang perubahan kepemilikan atas tanah perkebunan di Way Lima. Selanjutnya membahas perkembangan perkebunan kopi hingga beralih menjadi perkebunan karet. Pada akhirnya disimpulkan perkembangan perkebunan swasta barat di Way Lima dimulai dari upaya Belanda melakukan kolonialisme di Lampung. Way Lima dieksploitasi untuk menanam komoditas kopi, namun karena harga kopi jatuh dan untuk memenuhi kebutuhan ekspor, maka komoditas kopi diganti dengan tanaman karet.\u0000Kata Kunci: Karet; Kopi; Perkebunan; Way Lima.","PeriodicalId":351942,"journal":{"name":"Al-Isnad: Journal of Islamic Civilization History and Humanities","volume":"75 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115956211","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pandangan Muhammadiyah dan NU Terhadap Kebijakan Pemerintah Orde Baru Mengenai Penyeragaman Hari Raya Idul Fitri Muhammadiyah和NU对政府关于Idul Fitri节日统一的新政策的看法
Pub Date : 2022-08-07 DOI: 10.22515/isnad.v2i2.4852
Anissatul Fatimah
This paper tells about the New Order government policy in carrying out the uniformity of the Eid al-Fitr, thus demanding that several Islamic organization groups such as Muhammadiyah and NU carry out Eid al-Fitr simultaneously even though the method was always different in determining it. This research uses historical methodology through four main steps of historical method, namely: (1) heuristics, (2) source criticism, (3) interpretation, and (4) historiography. The results of this study indicate that government policies during the New Order era greatly influenced the politics of Islamic mass organizations in determining the time of Eid. This policy resulted in decisions that must be obeyed by all Indonesian people, especially Islamic organizations, so that the determination of the beginning of the qamariah month during the New Order period was almost always uniform.
本文讲述了新秩序政府在执行开斋节统一性方面的政策,从而要求Muhammadiyah和NU等几个伊斯兰组织团体同时执行开斋节,尽管确定方法总是不同的。本研究通过历史方法的四个主要步骤使用历史方法论,即:(1)启发式,(2)来源批评,(3)解释,(4)史学。本研究结果表明,新秩序时期的政府政策在确定开斋节时间方面极大地影响了伊斯兰群众组织的政治。这项政策产生了所有印度尼西亚人民,特别是伊斯兰组织都必须遵守的决定,因此在新秩序期间确定卡马里亚月开始的时间几乎总是统一的。
{"title":"Pandangan Muhammadiyah dan NU Terhadap Kebijakan Pemerintah Orde Baru Mengenai Penyeragaman Hari Raya Idul Fitri","authors":"Anissatul Fatimah","doi":"10.22515/isnad.v2i2.4852","DOIUrl":"https://doi.org/10.22515/isnad.v2i2.4852","url":null,"abstract":"This paper tells about the New Order government policy in carrying out the uniformity of the Eid al-Fitr, thus demanding that several Islamic organization groups such as Muhammadiyah and NU carry out Eid al-Fitr simultaneously even though the method was always different in determining it. This research uses historical methodology through four main steps of historical method, namely: (1) heuristics, (2) source criticism, (3) interpretation, and (4) historiography. The results of this study indicate that government policies during the New Order era greatly influenced the politics of Islamic mass organizations in determining the time of Eid. This policy resulted in decisions that must be obeyed by all Indonesian people, especially Islamic organizations, so that the determination of the beginning of the qamariah month during the New Order period was almost always uniform.","PeriodicalId":351942,"journal":{"name":"Al-Isnad: Journal of Islamic Civilization History and Humanities","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129639182","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
ISLAM AND POLITICS IN INDONESIA (Historical Perspective) 印度尼西亚的伊斯兰教与政治(历史视角)
Pub Date : 2022-07-28 DOI: 10.22515/isnad.v3i1.5395
Qisthi Faradina Ilma Mahanani, Mega Alif Marintan, Irma Ayu Kartika Dewi, Moh. Ashif Ashif Fuadi
This research explains the dynamic perspective of Islam and politics in Indonesia. The relationship between Islam and the political situation in Indonesia is not always harmonious. With qualitative methods through the study of literature, this research resulted in the conclusion that Islamic and political ndication are two aspects that converge in its development that has never been interrupted from the previous period. The existence of Islam in Indonesia is largely determined by the objective conditions built by the Muslims themselves through qualifications and political capacities that are insightful in the formation of the intellectuality of their people. The condition of Muslims today has indeed progressed, but institutionally politically it has regressed. Therefore, discussing Islamic and political issues is felt increasingly urgently by Muslims themselves. The engineering of the conversation and its implementation includes a doctrinal Understanding of Islam that is contextual to the political growth of the nation, a coaching system that can liberate people from material and spiritual backwardness, and leadership that is not only charismatic, but also dedicative and professional. Keywords: Islam, Politic, Perspective, Historical
本研究解释了印尼伊斯兰教与政治的动态视角。伊斯兰教与印尼政治局势之间的关系并不总是和谐的。本研究通过文献研究,采用定性的方法,得出结论:伊斯兰教和政治指示是伊斯兰教在其发展过程中从未中断过的两个方面。伊斯兰教在印度尼西亚的存在在很大程度上是由穆斯林自己建立的客观条件决定的,这些条件是通过对其人民的智力形成具有洞察力的资格和政治能力来决定的。今天穆斯林的状况确实是进步了,但在制度上政治上却倒退了。因此,穆斯林自己越来越迫切地感到讨论伊斯兰和政治问题。对话的设计和实施包括对伊斯兰教的教义理解,这与国家的政治发展有关,一个可以将人们从物质和精神上的落后中解放出来的指导体系,以及不仅具有魅力,而且具有奉献精神和专业精神的领导。关键词:伊斯兰教,政治,视角,历史
{"title":"ISLAM AND POLITICS IN INDONESIA (Historical Perspective)","authors":"Qisthi Faradina Ilma Mahanani, Mega Alif Marintan, Irma Ayu Kartika Dewi, Moh. Ashif Ashif Fuadi","doi":"10.22515/isnad.v3i1.5395","DOIUrl":"https://doi.org/10.22515/isnad.v3i1.5395","url":null,"abstract":"This research explains the dynamic perspective of Islam and politics in Indonesia. The relationship between Islam and the political situation in Indonesia is not always harmonious. With qualitative methods through the study of literature, this research resulted in the conclusion that Islamic and political ndication are two aspects that converge in its development that has never been interrupted from the previous period. The existence of Islam in Indonesia is largely determined by the objective conditions built by the Muslims themselves through qualifications and political capacities that are insightful in the formation of the intellectuality of their people. The condition of Muslims today has indeed progressed, but institutionally politically it has regressed. Therefore, discussing Islamic and political issues is felt increasingly urgently by Muslims themselves. The engineering of the conversation and its implementation includes a doctrinal Understanding of Islam that is contextual to the political growth of the nation, a coaching system that can liberate people from material and spiritual backwardness, and leadership that is not only charismatic, but also dedicative and professional. \u0000Keywords: Islam, Politic, Perspective, Historical","PeriodicalId":351942,"journal":{"name":"Al-Isnad: Journal of Islamic Civilization History and Humanities","volume":"62 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127005884","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
DIALOG ANTARA ISLAM DAN YUNANI MASA DINASTI UMAYYAH-DINASTI ABBASIYAH
Pub Date : 2022-07-28 DOI: 10.22515/isnad.v3i1.5306
Ahmad Syafi’i Mufadzilah Riyadi
Masa Dinasti Abbasiyah mempunyai sistem kebijakan pemerintah yang berbeda dengan masa Dinasti Umayyah. Perbedaan itu terletak pada prinsip arabisasi yang dilakukan Dinasti Umayyah. Dearabisasi menjadi karakteristik Dinasti Abbasiyah menjadikan banyak perubahan dalam sistem pemerintahan. Kebangkitan Dinasti Abbasiyah tidak bisa lepas dari pengaruh asing seperti Indo-Persia, suriah maupun Yunani. Kemenangan Islam atas Bizantium pada masa al Mahdi dan Harun al Rasyid yang melatarbelakangi kebangkitan peradaban Islam periode itu. Kebangkitan Islam terlihat dari adanya kontak dialog antara Islam dan Yunani baik berupa intelektual maupun budaya.Penelitian ini menekankan pada bentuk-bentuk dialog Islam dan Yunani serta hasil dari dialog antar keduanya. Periode Dinasti Umayyah dengan sistem monarchi lebih mengedepankan perluasan wilayah Islam, sedangkan Dinasti Abbasiyah terkenal akan the golden age dengan ciri khas kemajuan dibidang intelektual dan budaya. Peradaban Islam masa yang terbentuk tidak bisa dilepaskan dari pengaruh Yunani. Hal ini terlihat seperti karya-karya filsafat Aristoteles, neo-Platonis dan ilmu kedokteran karya Galen sudah menjamur dalam dunia Intelektual Islam saat itu.Penelitan ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan analisis diskriptif kualitatif. Jenis penelitian in merupakan penelitian sejarah dengan menggunakan sumber kepustakaan. Metode kualitatif yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metodologi sejarah yaitu heuristik, verifikasi, intepretasi dan historiografi. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa proses dialog antara Islam periode Dinasti Abbasiyah dan Yunani merupakan kelanjutan dari hubungan pemerintahan Islam sebelumnya, yaitu Dinasti Umayyah. Proses dialog tersebut terlihat dari gerakan penerjemahan buku-buku Asing salah satunya dari keilmuan Yunani. Hasil dari kegiatan tersebut memberikan wajah baru dalam dunia intelektual Islam serta budaya masyarakat. Pengaruh Asing dalam dunia Islam bukan menjadi lemahnya dunia Islam akan tetapi menjadi corak baru dalam peradaban Islam.Kata kunci: dialog Islam dan Yunani, Gerakan penerjemahan,
阿巴斯王朝的政策制度与乌马亚德不同。这一区别在于乌马亚德的阿拉伯化原理。矛盾变成了阿巴斯王朝的特征,改变了政府体系。阿巴斯王朝的复兴不能摆脱印波斯、叙利亚和希腊等外国势力的影响。伊斯兰教在马赫迪和亚伦·拉希德时期战胜了拜占庭,这是该时期伊斯兰文明复兴的背景。伊斯兰教的复活可以从伊斯兰教和希腊的知识和文化对话中看到。这项研究强调伊斯兰和希腊对话的形式以及两者之间对话的结果。Umayyah王朝与monarchi体系的发展更为显著,abbayah王朝以其独特的知识和文化进步而闻名。当时形成的伊斯兰文明无法摆脱希腊的影响。这似乎是亚里士多德的哲学、新柏拉图主义和当时伊斯兰知识分子领域迅速崛起的作品。这是一种基于定性分析的定性研究。这种研究是一种利用文献来源的历史研究。本研究采用的定性方法是用历史方法,即启发、验证、感化和史学。这项研究的结果表明,阿巴斯王朝和希腊时期伊斯兰对话的过程是前伊斯兰政府关系Umayyah王朝的延续。对话的过程可以从外国书籍的翻译运动中看到,这些书是希腊科学的一部分。这些活动的结果给伊斯兰知识分子和社会文化带来了新的面貌。伊斯兰世界的外来影响不是伊斯兰世界的弱点,而是伊斯兰文明的一个新特征。关键词:伊斯兰和希腊对话,翻译运动,
{"title":"DIALOG ANTARA ISLAM DAN YUNANI MASA DINASTI UMAYYAH-DINASTI ABBASIYAH","authors":"Ahmad Syafi’i Mufadzilah Riyadi","doi":"10.22515/isnad.v3i1.5306","DOIUrl":"https://doi.org/10.22515/isnad.v3i1.5306","url":null,"abstract":"Masa Dinasti Abbasiyah mempunyai sistem kebijakan pemerintah yang berbeda dengan masa Dinasti Umayyah. Perbedaan itu terletak pada prinsip arabisasi yang dilakukan Dinasti Umayyah. Dearabisasi menjadi karakteristik Dinasti Abbasiyah menjadikan banyak perubahan dalam sistem pemerintahan. Kebangkitan Dinasti Abbasiyah tidak bisa lepas dari pengaruh asing seperti Indo-Persia, suriah maupun Yunani. Kemenangan Islam atas Bizantium pada masa al Mahdi dan Harun al Rasyid yang melatarbelakangi kebangkitan peradaban Islam periode itu. Kebangkitan Islam terlihat dari adanya kontak dialog antara Islam dan Yunani baik berupa intelektual maupun budaya.\u0000Penelitian ini menekankan pada bentuk-bentuk dialog Islam dan Yunani serta hasil dari dialog antar keduanya. Periode Dinasti Umayyah dengan sistem monarchi lebih mengedepankan perluasan wilayah Islam, sedangkan Dinasti Abbasiyah terkenal akan the golden age dengan ciri khas kemajuan dibidang intelektual dan budaya. Peradaban Islam masa yang terbentuk tidak bisa dilepaskan dari pengaruh Yunani. Hal ini terlihat seperti karya-karya filsafat Aristoteles, neo-Platonis dan ilmu kedokteran karya Galen sudah menjamur dalam dunia Intelektual Islam saat itu.\u0000Penelitan ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan analisis diskriptif kualitatif. Jenis penelitian in merupakan penelitian sejarah dengan menggunakan sumber kepustakaan. Metode kualitatif yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metodologi sejarah yaitu heuristik, verifikasi, intepretasi dan historiografi. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa proses dialog antara Islam periode Dinasti Abbasiyah dan Yunani merupakan kelanjutan dari hubungan pemerintahan Islam sebelumnya, yaitu Dinasti Umayyah. Proses dialog tersebut terlihat dari gerakan penerjemahan buku-buku Asing salah satunya dari keilmuan Yunani. Hasil dari kegiatan tersebut memberikan wajah baru dalam dunia intelektual Islam serta budaya masyarakat. Pengaruh Asing dalam dunia Islam bukan menjadi lemahnya dunia Islam akan tetapi menjadi corak baru dalam peradaban Islam.\u0000Kata kunci: dialog Islam dan Yunani, Gerakan penerjemahan,","PeriodicalId":351942,"journal":{"name":"Al-Isnad: Journal of Islamic Civilization History and Humanities","volume":"56 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124805833","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
THE MOVEMENT OF WOMEN'S THOUGHTS FROM PESANTREN (Study of the Jam'iyyah Pengasuh Pesantren Putri and Muballighah (JP3M)) 从PESANTREN看女性思想的运动(《jamiyyah Pengasuh PESANTREN Putri and Muballighah》研究)
Pub Date : 2022-07-28 DOI: 10.22515/isnad.v3i1.5274
A. Aziz, Mamluatun Nurrohmah
Bu Nyai is a figure who is not much different from kiai, because they have a big role in shaping the knowledge, attitudes and activities of students in the pesantren. In this case, the pesantren which is the center of the activity has a vital position, especially with regard to gender, because here it is the basis which is considered the center of patriarchal teachings. But as time went on, this assumption was dismissed and crushed by the JP3M Movement. This movement represents the courage of Bu Nyai in their efforts to review and revise their cynical assumptions. This movement contributes to highlighting the role of women in the dimensions of community life, especially for science, gender and brotherhood or ukhuwah. This is a great strength, because with their charisma they can influence students, especially female students, to be proactive in improving the image of women as agents of change. This important effort also became the forerunner of pesantren circles, especially for women to create a meeting movement to give birth to women with dignity in accordance with ethics, religious morals, and social life.
但是Nyai与kiai并没有太大的不同,因为他们在塑造学生的知识、态度和活动方面发挥着重要作用。在这种情况下,作为活动中心的代表具有至关重要的地位,特别是在性别方面,因为在这里,它是被认为是父权教义中心的基础。但随着时间的推移,这种假设被JP3M运动驳回和粉碎。这一运动体现了布尼艾人努力审视和修正他们愤世嫉俗的假设的勇气。这一运动有助于突出妇女在社区生活各方面的作用,特别是在科学、性别和兄弟情谊或ukhuwah方面。这是一个很大的优势,因为她们的魅力可以影响学生,尤其是女学生,积极主动地改善女性作为变革推动者的形象。这一重要的努力也成为妇女界,特别是妇女界开创符合伦理、宗教道德和社会生活的有尊严的生育运动的先驱。
{"title":"THE MOVEMENT OF WOMEN'S THOUGHTS FROM PESANTREN (Study of the Jam'iyyah Pengasuh Pesantren Putri and Muballighah (JP3M))","authors":"A. Aziz, Mamluatun Nurrohmah","doi":"10.22515/isnad.v3i1.5274","DOIUrl":"https://doi.org/10.22515/isnad.v3i1.5274","url":null,"abstract":"Bu Nyai is a figure who is not much different from kiai, because they have a big role in shaping the knowledge, attitudes and activities of students in the pesantren. In this case, the pesantren which is the center of the activity has a vital position, especially with regard to gender, because here it is the basis which is considered the center of patriarchal teachings. But as time went on, this assumption was dismissed and crushed by the JP3M Movement. This movement represents the courage of Bu Nyai in their efforts to review and revise their cynical assumptions. This movement contributes to highlighting the role of women in the dimensions of community life, especially for science, gender and brotherhood or ukhuwah. This is a great strength, because with their charisma they can influence students, especially female students, to be proactive in improving the image of women as agents of change. This important effort also became the forerunner of pesantren circles, especially for women to create a meeting movement to give birth to women with dignity in accordance with ethics, religious morals, and social life.","PeriodicalId":351942,"journal":{"name":"Al-Isnad: Journal of Islamic Civilization History and Humanities","volume":"77 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134324134","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Toleransi Beragama Dalam Praktek Sosial Masyarakat (Studi Kasus Hubungan Mayoritas Dan Minoritas Agama Di Desa Sukoreno Kecamatan Umbulsari Kabupaten Jember) 宗教宽容的社会实践(Sukoreno street Umbulsari village宗教少数派案例研究)
Pub Date : 2022-07-28 DOI: 10.22515/isnad.v3i1.5273
Ade Fitri Amalia
Pada umumnya, manusia merupakan makhluk yang menginginkan kedamaian di muka bumi. Nilai-nilai perdamaian menjadi sebuah hal penting yang harus ada dalam kehidupan. Setiap agama mengajarkan nilai-nilai perdamaian tersebut melalui sikap toleransi beragama. Toleransi beragama menjadi obat ditengah munculnya berbagai kekacauan dalam kehidupan, seperti anarkisme beragama, perang antar agama, hingga terorisme dalam lingkup global. Kekacauan tersebut menimbulkan banyak akibat yang pada akhirnya akan memunculkan masalah-masalah baru. Umumnya, masalah dalam kehidupan beragama timbul dalam hubungan kaum mayoritas dan minoritas. Adanya keinginan untuk saling menguasai dan menjadi pemegang otoritas tertinggi menjadikan persaingan antara kuam mayoritas dan minoritas menjadi semakin kuat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana bentuk toleransi beragama yang dilakukan antara kaum mayoritas dan minoritas Desa Sukoreno dalam praktek sosial masyarakatnya. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif. Teknik yang digunakan dalam proses pengambilan datanya adalah dokumentasi, wawancara, dan observasi. Data yang diperoleh kemudian diolah kembali menjadi sebuah data valid menggunakan triangulasi sumber. Sehingga, melalui lima tahapan diatas akan didapati kesimpulan yang telah valid terkait toleransi beragama dalam praktek sosial masyarakat antara kaum mayoritas dan minoritas umat beragama Desa Sukoreno Kecamatan Umbulsari Kabupaten Jember.  Kata Kunci: Keberagaman, Toleransi, Mayoritas, Minoritas
在很大程度上,人类是渴望地球和平的生物。和平的价值观已经成为生活中必须存在的东西。每一种宗教都通过宗教宽容来传授这些和平价值观。在生活的混乱中,如宗教无政府主义、宗教战争、全球恐怖主义等,宗教宽容是一种良药。这种混乱产生了许多后果,最终导致新的问题。宗教生活的问题通常出现在少数族裔和少数族裔关系中。对多数人和少数人之间的竞争越来越激烈。这项研究的目的是了解少数民族和苏科雷诺村的宗教宽容是如何在其社会实践中发挥作用的。这是一种定性研究。数据检索过程中使用的技术包括文档、采访和观察。然后通过源三角测量将获得的数据浓缩成有效数据。因此,在上述五个阶段,人们发现结论在占多数的村庄Sukoreno和少数宗教少数民族之间的社会实践中,宗教宽容是有效的。关键词:多样化,宽容,多数,少数
{"title":"Toleransi Beragama Dalam Praktek Sosial Masyarakat (Studi Kasus Hubungan Mayoritas Dan Minoritas Agama Di Desa Sukoreno Kecamatan Umbulsari Kabupaten Jember)","authors":"Ade Fitri Amalia","doi":"10.22515/isnad.v3i1.5273","DOIUrl":"https://doi.org/10.22515/isnad.v3i1.5273","url":null,"abstract":"Pada umumnya, manusia merupakan makhluk yang menginginkan kedamaian di muka bumi. Nilai-nilai perdamaian menjadi sebuah hal penting yang harus ada dalam kehidupan. Setiap agama mengajarkan nilai-nilai perdamaian tersebut melalui sikap toleransi beragama. Toleransi beragama menjadi obat ditengah munculnya berbagai kekacauan dalam kehidupan, seperti anarkisme beragama, perang antar agama, hingga terorisme dalam lingkup global. Kekacauan tersebut menimbulkan banyak akibat yang pada akhirnya akan memunculkan masalah-masalah baru. Umumnya, masalah dalam kehidupan beragama timbul dalam hubungan kaum mayoritas dan minoritas. Adanya keinginan untuk saling menguasai dan menjadi pemegang otoritas tertinggi menjadikan persaingan antara kuam mayoritas dan minoritas menjadi semakin kuat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana bentuk toleransi beragama yang dilakukan antara kaum mayoritas dan minoritas Desa Sukoreno dalam praktek sosial masyarakatnya. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif. Teknik yang digunakan dalam proses pengambilan datanya adalah dokumentasi, wawancara, dan observasi. Data yang diperoleh kemudian diolah kembali menjadi sebuah data valid menggunakan triangulasi sumber. Sehingga, melalui lima tahapan diatas akan didapati kesimpulan yang telah valid terkait toleransi beragama dalam praktek sosial masyarakat antara kaum mayoritas dan minoritas umat beragama Desa Sukoreno Kecamatan Umbulsari Kabupaten Jember.  \u0000Kata Kunci: Keberagaman, Toleransi, Mayoritas, Minoritas","PeriodicalId":351942,"journal":{"name":"Al-Isnad: Journal of Islamic Civilization History and Humanities","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129576058","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
期刊
Al-Isnad: Journal of Islamic Civilization History and Humanities
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1