首页 > 最新文献

FAKUMI MEDICAL JOURNAL: Jurnal Mahasiswa Kedokteran最新文献

英文 中文
Hubungan Kebiasaan Membersihkan Telinga terhadap Otitis Eksterna di RS Ibnu Sina Tahun 2019-2022 伊布努-西纳医院 2019-2022 年耳部清洁习惯与外耳道炎之间的关系
Pub Date : 2024-03-09 DOI: 10.33096/fmj.v3i12.419
Aisyah Nurul Izza Lukman, Andi Tenri Sanna A, A. Millaty Halifah Dirgahayu Lantara, Ahmad Ardhani Pratama, Zulfiyah Surdam
Otitis eksterna (OE) merupakan peradangan yang terjadi pada liang telinga luar akibat mikroba yang menyebabkan kerusakan mantel serumen kulit normal yang melindungi dan menjaga kelembaban serta suhu dari liang telinga.  Kebiasaan membersihkan telinga merupakan praktik yang umum dilakukan oleh banyak individu sebagai bagian dari rutinitas kebersihan pribadi. Namun, cara membersihkan telinga yang tidak tepat dapat menyebabkan trauma pada kulit dan jaringan telinga serta penggunaan secara terus-menerus dapat memicu peradangan atau infeksi yang pada akhirnya berkontribusi terhadap perkembangan otitis eksterna.  jenis penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan desain Cross Sectional. Teknik mengambilan sampel yaitu total sampling.  Berdasarkan hasil uji Chi-square didapatkan nilai p (p-value) 0,034 (<0,05) menunjukkan terdapat hubungan antara kebiasaan membersihkan telinga terhadap kejadian otitis eksterna di RS Ibnu Sina Tahun 2019-2022, yang kemudian dibuktikan dengan uji statistik Kruskal-Wallis Test dan diperoleh hasil 0,009 (<0.05) yang membuktikan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kebiasaan membersihkan telinga terhadap kejadian otitis eksterna di RS Ibnu Sina Tahun 2019-2022.
外耳道炎(OE)是外耳道的一种微生物炎症,会对保护和保持耳道湿度和温度的正常皮肤耵聍膜造成损害。 耳部清洁是许多人日常个人卫生的常规做法。然而,不正确的耳部清洁会对耳部皮肤和组织造成创伤,持续使用会引发炎症或感染,最终导致外耳道炎的发生。抽样技术为总体抽样。 根据Chi-square检验的结果,P值为0.034(<0.05),表明2019-2022年伊布努-西纳医院清洁耳朵的习惯与外耳道炎发病率之间存在关系,然后通过Kruskal-Wallis检验统计检验,得到的结果为0.009(<0.05),证明2019-2022年伊布努-西纳医院清洁耳朵的习惯与外耳道炎发病率之间存在显著关系。
{"title":"Hubungan Kebiasaan Membersihkan Telinga terhadap Otitis Eksterna di RS Ibnu Sina Tahun 2019-2022","authors":"Aisyah Nurul Izza Lukman, Andi Tenri Sanna A, A. Millaty Halifah Dirgahayu Lantara, Ahmad Ardhani Pratama, Zulfiyah Surdam","doi":"10.33096/fmj.v3i12.419","DOIUrl":"https://doi.org/10.33096/fmj.v3i12.419","url":null,"abstract":"Otitis eksterna (OE) merupakan peradangan yang terjadi pada liang telinga luar akibat mikroba yang menyebabkan kerusakan mantel serumen kulit normal yang melindungi dan menjaga kelembaban serta suhu dari liang telinga.  Kebiasaan membersihkan telinga merupakan praktik yang umum dilakukan oleh banyak individu sebagai bagian dari rutinitas kebersihan pribadi. Namun, cara membersihkan telinga yang tidak tepat dapat menyebabkan trauma pada kulit dan jaringan telinga serta penggunaan secara terus-menerus dapat memicu peradangan atau infeksi yang pada akhirnya berkontribusi terhadap perkembangan otitis eksterna.  jenis penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan desain Cross Sectional. Teknik mengambilan sampel yaitu total sampling.  Berdasarkan hasil uji Chi-square didapatkan nilai p (p-value) 0,034 (<0,05) menunjukkan terdapat hubungan antara kebiasaan membersihkan telinga terhadap kejadian otitis eksterna di RS Ibnu Sina Tahun 2019-2022, yang kemudian dibuktikan dengan uji statistik Kruskal-Wallis Test dan diperoleh hasil 0,009 (<0.05) yang membuktikan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kebiasaan membersihkan telinga terhadap kejadian otitis eksterna di RS Ibnu Sina Tahun 2019-2022.","PeriodicalId":358917,"journal":{"name":"FAKUMI MEDICAL JOURNAL: Jurnal Mahasiswa Kedokteran","volume":"205 S628","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140256312","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Orang Tua terhadap Pemakaian Antibiotik pada Anak di RSUD Abepura 阿贝普拉医院家长对儿童使用抗生素的认知水平和态度
Pub Date : 2024-03-09 DOI: 10.33096/fmj.v3i12.352
Nurul Syafira Ilawiyah Nasrun, Syarifuddin Rauf, Hasta Handayani Idrus, Nasruddin AM, Alamanda
Resistensi obat merupakan masalah kesehatan global, resistensi obat sendiri dapat terjadi secara alami namun penyalahgunaan antibiotik mempercepat terjadinya resistensi. Penyebab resistensi antibiotik adalah antibiotik dapat dibeli bebas tanpa resep dokter. Sekiranya 2 juta individu terpapar dengan bakteri yang resisten pada antibiotik setiap tahunnya di Amerika. Self medication merupakan pemakaian obat pada seseorang guna menyembuhkan gejala serta penyakit yang diketahui pribadi. Penggunaan antibiotik mengalami peningkatan yang relatif tinggi. Sekitar 40-60% penggunaan antibiotik tidak tepat, sehingga menyebabkan timbulnya konflik medis, resistensi serta ekonomi melalui dipakainya antibiotik tersebut. diperlukan terdapatnya kebijakan guna meminimalisir salah guna antibiotik serta menaikan rasa sadar orang tua terhadap bahaya antibiotik yang tidak benar dengan khusus terhadap anak serta warga sekitar. Tujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan sikap orangtua pada memakainya Antibiotik terhadap Anak di RSUD Abepura Jayapura.Penelitian ini termasuk penelitian survei deskriptif dan bersifat Cross Sectional.Terdapat 70 responden yang mempunyai wawasan baik, 7 responden mempunyai wawasan cukup, 10 responden mempunyai wawasan yang kurang. Terdapat 72 responden yang mempunyai perilaku positif, serta 25 responden yang mempunyai perilaku negatif.Makin tinggi taraf Pendidikan orang tua sehingga makin baik wawasan orang tua dan semakin positif sikap orang terhadap pemakaian AB pada anak.
抗药性是一个全球性的健康问题,抗药性本身可以自然产生,但滥用抗生素会加速抗药性的产生。造成抗生素耐药性的原因是,抗生素无需处方即可在柜台购买。在美国,每年约有 200 万人接触到抗生素耐药性细菌。自我药疗是指个人使用药物来治疗个人已知的症状和疾病。抗生素的使用率相对较高。约有 40-60% 的抗生素使用不当,通过使用抗生素造成医疗、抗药性和经济冲突。需要制定政策,最大限度地减少抗生素的滥用,提高家长对不当使用抗生素危害的认识,尤其是对儿童和当地居民的认识。这项研究包括描述性调查研究和横断面研究。70 名受访者具有良好的洞察力,7 名受访者具有足够的洞察力,10 名受访者洞察力较弱。有 72 名受访者有积极行为,25 名受访者有消极行为。家长受教育程度越高,家长的洞察力越强,对儿童使用 AB 的态度越积极。
{"title":"Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Orang Tua terhadap Pemakaian Antibiotik pada Anak di RSUD Abepura","authors":"Nurul Syafira Ilawiyah Nasrun, Syarifuddin Rauf, Hasta Handayani Idrus, Nasruddin AM, Alamanda","doi":"10.33096/fmj.v3i12.352","DOIUrl":"https://doi.org/10.33096/fmj.v3i12.352","url":null,"abstract":"Resistensi obat merupakan masalah kesehatan global, resistensi obat sendiri dapat terjadi secara alami namun penyalahgunaan antibiotik mempercepat terjadinya resistensi. Penyebab resistensi antibiotik adalah antibiotik dapat dibeli bebas tanpa resep dokter. Sekiranya 2 juta individu terpapar dengan bakteri yang resisten pada antibiotik setiap tahunnya di Amerika. Self medication merupakan pemakaian obat pada seseorang guna menyembuhkan gejala serta penyakit yang diketahui pribadi. Penggunaan antibiotik mengalami peningkatan yang relatif tinggi. Sekitar 40-60% penggunaan antibiotik tidak tepat, sehingga menyebabkan timbulnya konflik medis, resistensi serta ekonomi melalui dipakainya antibiotik tersebut. diperlukan terdapatnya kebijakan guna meminimalisir salah guna antibiotik serta menaikan rasa sadar orang tua terhadap bahaya antibiotik yang tidak benar dengan khusus terhadap anak serta warga sekitar. Tujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan sikap orangtua pada memakainya Antibiotik terhadap Anak di RSUD Abepura Jayapura.Penelitian ini termasuk penelitian survei deskriptif dan bersifat Cross Sectional.Terdapat 70 responden yang mempunyai wawasan baik, 7 responden mempunyai wawasan cukup, 10 responden mempunyai wawasan yang kurang. Terdapat 72 responden yang mempunyai perilaku positif, serta 25 responden yang mempunyai perilaku negatif.Makin tinggi taraf Pendidikan orang tua sehingga makin baik wawasan orang tua dan semakin positif sikap orang terhadap pemakaian AB pada anak.","PeriodicalId":358917,"journal":{"name":"FAKUMI MEDICAL JOURNAL: Jurnal Mahasiswa Kedokteran","volume":"141 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140256715","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Efektivitas Ekstrak Bawang Putih (Allium Sativum L.) Terhadap Penyembuhan Influenza dan Batuk 大蒜提取物(Allium Sativum L.)对流感和咳嗽治疗的功效
Pub Date : 2024-03-09 DOI: 10.33096/fmj.v3i12.422
Andi Fajrul Islam, Rahmawati, Eny Arleni Wello, Andi Husni Esa Darussalam, Dwi Anggita
Indonesia sebagai negara tropis memiliki berbagai ragam flora yang berpotensi besar untuk dikembangkan didalam dunia pengobatan. Pengobatan tradisional menggunakan tumbuh tumbuhan telah lama dikenal oleh masyarakat Indonesia, jauh sebelum obat obatan modern dikenal Banyak terapi herbal yang memiliki bukti ilmiah tentang aktivitas terhadap virus pernapasan. terbukti efektif dalam pengobatan infeksi saluran pernapasan bagian atas. Studi tersebut mengungkapkan beberapa mekanisme kerja oleh ekstrak herbal mana yang melawan virus pernapasan. Beberapa makanan suplemen juga mengungkapkan kemanjuran dalam pencegahan dan pengobatan infeksi virus pernapasan.  Salah satunya ekstrak bawang putih, menunjukkan efek yang mendukung terhadap virus pernapasan. Untuk mengetahui efektivitas ekstak bawang putih (Allium sativum) terhadap penyembuhan influenza dan batuk. Penelitian ini menggunakan database pencarian yang digunakan di PubMed, Science Direct, dan Google Scholar. Kata kunci yang digunakan dalam pencarian awal artikel adalah Bawang putih, Allium sativum, influenza, batuk didapatkan sebanyak 3.820 artikel. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari semua literature yang digunakan majoritas menunjukan adanya pengaruh pada saat pemberian bawang putih terhadap influenza dan batuk. Pemberian bawang putih mampu memberikan efek penyembuhan terhadap influenza dan batuk dikarenakan kandungan Allicin pada bawang putih. Terdapat pengaruh pemberian bawang putih terhdapat influenza dan batuk dikarenakan Dalam bawang putih (Allium sativum L.) kaya akan alliin, allicin, ajoenes, vinyldithiins, dan flavonoid. Dimana salah satu kandungan dari bawang putih (Allium sativum L.) yaitu allicin efektif melawan influenza B. Selain itu, satu uji klinis melaporkan bahwa bawang putih dapat mencegah terjadinya flu biasa.
印度尼西亚是一个热带国家,拥有种类繁多的植物群,在医药领域具有巨大的开发潜力。早在现代医学出现之前,印尼人民就已经知道利用植物生长的传统医学。 许多草药疗法都有科学证据证明其对呼吸道病毒有活性。研究揭示了草药提取物对抗呼吸道病毒的几种作用机制。一些食物补充剂也显示出预防和治疗呼吸道病毒感染的功效。 其中,大蒜提取物对呼吸道病毒有很好的抗击效果。为了确定大蒜(Allium sativum)提取物对治疗流感和咳嗽的效果。本研究使用了 PubMed、Science Direct 和 Google Scholar 等搜索数据库。最初搜索文章时使用的关键词是大蒜、薤白、流感、咳嗽,共获得 3 820 篇文章。结果表明,在所有使用的文献中,大多数都显示了大蒜对流感和咳嗽的治疗效果。由于大蒜中含有大蒜素,因此服用大蒜对流感和咳嗽有治疗作用。大蒜(Allium sativum L.)富含大蒜素、大蒜辣素、大蒜烯、乙烯基二硫化物和类黄酮,因此给流感和咳嗽患者吃大蒜有效果。其中大蒜(Allium sativum L.)的成分之一大蒜素对乙型流感有效。此外,一项临床试验报告称,大蒜可以预防普通感冒的发生。
{"title":"Efektivitas Ekstrak Bawang Putih (Allium Sativum L.) Terhadap Penyembuhan Influenza dan Batuk","authors":"Andi Fajrul Islam, Rahmawati, Eny Arleni Wello, Andi Husni Esa Darussalam, Dwi Anggita","doi":"10.33096/fmj.v3i12.422","DOIUrl":"https://doi.org/10.33096/fmj.v3i12.422","url":null,"abstract":"Indonesia sebagai negara tropis memiliki berbagai ragam flora yang berpotensi besar untuk dikembangkan didalam dunia pengobatan. Pengobatan tradisional menggunakan tumbuh tumbuhan telah lama dikenal oleh masyarakat Indonesia, jauh sebelum obat obatan modern dikenal Banyak terapi herbal yang memiliki bukti ilmiah tentang aktivitas terhadap virus pernapasan. terbukti efektif dalam pengobatan infeksi saluran pernapasan bagian atas. Studi tersebut mengungkapkan beberapa mekanisme kerja oleh ekstrak herbal mana yang melawan virus pernapasan. Beberapa makanan suplemen juga mengungkapkan kemanjuran dalam pencegahan dan pengobatan infeksi virus pernapasan.  Salah satunya ekstrak bawang putih, menunjukkan efek yang mendukung terhadap virus pernapasan. Untuk mengetahui efektivitas ekstak bawang putih (Allium sativum) terhadap penyembuhan influenza dan batuk. Penelitian ini menggunakan database pencarian yang digunakan di PubMed, Science Direct, dan Google Scholar. Kata kunci yang digunakan dalam pencarian awal artikel adalah Bawang putih, Allium sativum, influenza, batuk didapatkan sebanyak 3.820 artikel. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari semua literature yang digunakan majoritas menunjukan adanya pengaruh pada saat pemberian bawang putih terhadap influenza dan batuk. Pemberian bawang putih mampu memberikan efek penyembuhan terhadap influenza dan batuk dikarenakan kandungan Allicin pada bawang putih. Terdapat pengaruh pemberian bawang putih terhdapat influenza dan batuk dikarenakan Dalam bawang putih (Allium sativum L.) kaya akan alliin, allicin, ajoenes, vinyldithiins, dan flavonoid. Dimana salah satu kandungan dari bawang putih (Allium sativum L.) yaitu allicin efektif melawan influenza B. Selain itu, satu uji klinis melaporkan bahwa bawang putih dapat mencegah terjadinya flu biasa.","PeriodicalId":358917,"journal":{"name":"FAKUMI MEDICAL JOURNAL: Jurnal Mahasiswa Kedokteran","volume":"266 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140255908","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Karakteristik Pasien PPOK di RS Ibnu Sina Makassar Periode 2018-2020 2018-2020 年期间马卡萨 Ibnu Sina 医院慢性阻塞性肺病患者的特征
Pub Date : 2024-03-09 DOI: 10.33096/fmj.v3i12.359
Reza Farelim Wardana, Prema Hapsari Hidayati, Andi Kartini Eka Yanti, Edward Pandu Wiriansya, Dwi Anggita
Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) merupakan penyakit yang bersifat progresif yang meliputi kondisi bronchitis kronis, emfisema dan penyakit saluran nafas kecil yang secara patogis berbeda namun dapat timbul bersamaan. Untuk mengetahui karakteristik pasien PPOK di RS Ibnu Sina Makassar periode 2018-2020. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan retrospektif untuk memperoleh karakteristik pasien PPOK di RS Ibnu Sina Makassar periode 2018-2020. Data distribusi berupa, pasien PPOK paling banyak berjenis kelamin laki-laki; usia >65 tahun; pekerjaan buruh; & memiliki riwayat merokok. Hasil CXR terbanyak adalah bronchitis, bronchopneumonia & tuberculosis paru. Hasil pemeriksaan darah rutin, rata-rata sampel memiliki nilai normal pada seluruh variable, kecuali lymphocyte yang menunjukkan rata-rata sampel memiliki kadar lymphocyte rendah. Terapi paling sering diberikan adalah terapi bronkodilator kombinasi SABA+SAMA & terapi O2. Distribusi komorbid terbanyak; asthma & hipertensi. Hasil spirometry; sebanyak 6 sampel termasuk GOLD 4, GOLD 3 6 sampel & 1 GOLD 1. Uji statistik, didapatkan perbedaan yang signifikan pada nilai lymphocyte & ALC antara pasien PPOK GOLD 3 dan GOLD 4.
慢性阻塞性肺疾病(COPD)是一种渐进性疾病,包括慢性支气管炎、肺气肿和小气道疾病,它们在病理上各不相同,但可同时发生。为了解 2018-2020 年期间马卡萨伊布努-西纳医院慢性阻塞性肺疾病患者的特征。本研究是一项分析描述性研究,采用回顾性方法,以了解 2018-2020 年期间马卡萨伊布努-西纳医院慢性阻塞性肺病患者的特征。分布数据的形式为:大多数慢性阻塞性肺病患者为男性;年龄大于 65 岁;职业为工人;有吸烟史。最常见的 CXR 结果是支气管炎、支气管肺炎和肺结核。血常规检查结果显示,除淋巴细胞显示平均样本的淋巴细胞水平较低外,其他变量的平均值均正常。最常见的治疗方法是支气管扩张剂治疗结合 SABA + SAMA 和氧气治疗。最常见的合并症分布为哮喘和高血压。肺活量测定结果;6 个样本包括 GOLD 4、GOLD 3 6 个样本和 1 个 GOLD 1。 经统计测试,GOLD 3 和 GOLD 4 COPD 患者的淋巴细胞和 ALC 值存在显著差异。
{"title":"Karakteristik Pasien PPOK di RS Ibnu Sina Makassar Periode 2018-2020","authors":"Reza Farelim Wardana, Prema Hapsari Hidayati, Andi Kartini Eka Yanti, Edward Pandu Wiriansya, Dwi Anggita","doi":"10.33096/fmj.v3i12.359","DOIUrl":"https://doi.org/10.33096/fmj.v3i12.359","url":null,"abstract":"Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) merupakan penyakit yang bersifat progresif yang meliputi kondisi bronchitis kronis, emfisema dan penyakit saluran nafas kecil yang secara patogis berbeda namun dapat timbul bersamaan. Untuk mengetahui karakteristik pasien PPOK di RS Ibnu Sina Makassar periode 2018-2020. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan retrospektif untuk memperoleh karakteristik pasien PPOK di RS Ibnu Sina Makassar periode 2018-2020. Data distribusi berupa, pasien PPOK paling banyak berjenis kelamin laki-laki; usia >65 tahun; pekerjaan buruh; & memiliki riwayat merokok. Hasil CXR terbanyak adalah bronchitis, bronchopneumonia & tuberculosis paru. Hasil pemeriksaan darah rutin, rata-rata sampel memiliki nilai normal pada seluruh variable, kecuali lymphocyte yang menunjukkan rata-rata sampel memiliki kadar lymphocyte rendah. Terapi paling sering diberikan adalah terapi bronkodilator kombinasi SABA+SAMA & terapi O2. Distribusi komorbid terbanyak; asthma & hipertensi. Hasil spirometry; sebanyak 6 sampel termasuk GOLD 4, GOLD 3 6 sampel & 1 GOLD 1. Uji statistik, didapatkan perbedaan yang signifikan pada nilai lymphocyte & ALC antara pasien PPOK GOLD 3 dan GOLD 4.","PeriodicalId":358917,"journal":{"name":"FAKUMI MEDICAL JOURNAL: Jurnal Mahasiswa Kedokteran","volume":"168 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140256803","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Analisis Hasil Kadar Leukosit terhadap Hasil Widal pada Pasien Demam Tifoid di RSUD Maros 马罗斯医院伤寒患者的白细胞水平结果与Widal结果的关系分析
Pub Date : 2024-03-09 DOI: 10.33096/fmj.v3i12.364
Muh Tsaqif Amdisyah, Hasta Handayani Idrus, Nesyana Nurmadilla, Irna Diyana Kartika, Irmayanti
Demam tifoid adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi, bakteri ini dapat beradaptasi dengan manusia dan menimbulkan masalah yang cukup kompleks di masyarakat. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik yang bertujuan untuk mencari hubungan antar variabel. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 26 sampel laki-laki dan 34 sampel perempuan, Berdasarkan umur terdapat 39 sampel berusia ≤20 tahun, 9 sampel berusia 21-30 tahun, 6 sampel berusia 31-40 tahun, 2 sampel berusia 41- 50 tahun, dan 4 pasien usia >50 tahun. Berdasarkan kadar leukosit didapatkan 11 pasien dengan kadar leukosit <5.000 sel/mm3, 17 pasien dengan kadar leukosit 5.000-10.000 sel/mm3, dan 32 pasien dengan kadar leukosit >10.000 sel/mm3. Berdasarkan hasil tes widal Salmonella typhi O dengan titer 1/160 sebanyak 8 sampel, titer 1/320 sebanyak 33 sampel, dan titer 1/640 sebanyak 14 sampel. Pada hasil Salmonella typhi H, didapatkan titer 1/160 sebanyak 12 sampel, titer 1/320 sebanyak 19 sampel, dan titer 1/640 sebanyak 16 sampel. Berdasarkan uji Chi Square didapatkan hasil p-value sebesar 0,009 <0,05 menunjukkan bahwa hasil penelitian berhubungan antara kadar leukosit dan hasil tes widal Salmonella typhi O dan Salmonella typhi H. Terdapat hubungan antara kadar leukosit dengan hasil tes widal Salmonella typhi O dan Salmonella typhi H di Rumah Sakit umum DR LA PALALOI Maros.
伤寒是由伤寒沙门氏菌引起的一种疾病,这些细菌能适应人类,并在社会中造成相当复杂的问题。这类研究属于分析描述性研究,旨在发现变量之间的关系。结果显示,男性样本有 26 个,女性样本有 34 个;从年龄来看,20 岁以下的样本有 39 个,21-30 岁的样本有 9 个,31-40 岁的样本有 6 个,41-50 岁的样本有 2 个,50 岁以上的患者有 4 个。根据白细胞水平,发现 11 名患者的白细胞水平为 10,000 cells/mm3。根据伤寒沙门氏菌 O widal 检测结果,8 个样本的滴度为 1/160,33 个样本的滴度为 1/320,14 个样本的滴度为 1/640。在伤寒沙门氏菌 H 的检测结果中,滴度为 1/160 的样本有 12 个,滴度为 1/320 的样本有 19 个,滴度为 1/640 的样本有 16 个。根据 Chi Square 检验,P 值为 0.009 <0.05,表明白细胞水平与 O 型伤寒沙门氏菌和 H 型伤寒沙门氏菌的广谱检测结果有关。 白细胞水平与 DR LA PALALOI Maros 综合医院 O 型伤寒沙门氏菌和 H 型伤寒沙门氏菌的广谱检测结果有关。
{"title":"Analisis Hasil Kadar Leukosit terhadap Hasil Widal pada Pasien Demam Tifoid di RSUD Maros","authors":"Muh Tsaqif Amdisyah, Hasta Handayani Idrus, Nesyana Nurmadilla, Irna Diyana Kartika, Irmayanti","doi":"10.33096/fmj.v3i12.364","DOIUrl":"https://doi.org/10.33096/fmj.v3i12.364","url":null,"abstract":"Demam tifoid adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi, bakteri ini dapat beradaptasi dengan manusia dan menimbulkan masalah yang cukup kompleks di masyarakat. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik yang bertujuan untuk mencari hubungan antar variabel. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 26 sampel laki-laki dan 34 sampel perempuan, Berdasarkan umur terdapat 39 sampel berusia ≤20 tahun, 9 sampel berusia 21-30 tahun, 6 sampel berusia 31-40 tahun, 2 sampel berusia 41- 50 tahun, dan 4 pasien usia >50 tahun. Berdasarkan kadar leukosit didapatkan 11 pasien dengan kadar leukosit <5.000 sel/mm3, 17 pasien dengan kadar leukosit 5.000-10.000 sel/mm3, dan 32 pasien dengan kadar leukosit >10.000 sel/mm3. Berdasarkan hasil tes widal Salmonella typhi O dengan titer 1/160 sebanyak 8 sampel, titer 1/320 sebanyak 33 sampel, dan titer 1/640 sebanyak 14 sampel. Pada hasil Salmonella typhi H, didapatkan titer 1/160 sebanyak 12 sampel, titer 1/320 sebanyak 19 sampel, dan titer 1/640 sebanyak 16 sampel. Berdasarkan uji Chi Square didapatkan hasil p-value sebesar 0,009 <0,05 menunjukkan bahwa hasil penelitian berhubungan antara kadar leukosit dan hasil tes widal Salmonella typhi O dan Salmonella typhi H. Terdapat hubungan antara kadar leukosit dengan hasil tes widal Salmonella typhi O dan Salmonella typhi H di Rumah Sakit umum DR LA PALALOI Maros.","PeriodicalId":358917,"journal":{"name":"FAKUMI MEDICAL JOURNAL: Jurnal Mahasiswa Kedokteran","volume":"137 6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140256813","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Identifikasi Bakteri Penyebab Konjungtivitis 识别引起结膜炎的细菌
Pub Date : 2024-03-08 DOI: 10.33096/fmj.v3i12.420
Nurul Fhadila, Suliati P. Amir, Inna Mutmainnah Musa, Yusriani Mangarengi, Nur Aulia
Konjungtivitis merupakan salah satu penyebab umum mata merah yang disebabkan karena adanya infeksi atau non-infeksi pada konjungtiva dan biasanya terjadi pada satu mata yang kemudian menyerang mata sebelahnya dan nantinya dapat menyebar ke orang lain. Konjungtivitis ditandai dengan adanya peradangan, pembengkakan jaringan konjungtiva dan pembuluh darah serta adanya rasa nyeri. Konjungtivitis dapat sembuh sendiri serta mudah di obati. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui informasi berdasarkan hasil pengkajian identifikasi bakteri penyebab kongjungtivitis. Penelitian ini menggunakan metode literature review dengan pendekatan narrative review. Jenis bakteri yang didapatkan penyebab konjungtivitis adalah Staphylococcus aureus, Streptococcus non hemolitikus, Staphylococcus pneumoniae, Bacillus subtilis, Staphylococcus albus, Lactobacillus spp, Staphylococcu epidermidis, Streptococcus sp, Staphylococcu saprophyticus, Streptococcus pyogenes untuk gram positif dan bakteri gram negatif penyebab konjungtivitis adalah Proteus spp, Escherichia coli, Klebsiella pneumoniae, Citrobacter spp, Pseudomonas aeruginosa, Enterobacter spp, Haemophilusinfluenzae, Diplococcus gram negatif,  Pseudomonas klebsiella.
结膜炎是导致眼睛发红的常见原因之一,由结膜感染或非感染引起,通常发生在一只眼睛,然后侵入邻近的眼睛,随后可能扩散到其他眼睛。结膜炎的特征是结膜组织和血管发炎、肿胀和疼痛。结膜炎具有自限性,易于治疗。本研究的目的是根据对引起结膜炎的细菌的鉴定评估结果确定相关信息。本研究采用文献综述法,采用叙述性综述方法。发现引起结膜炎的细菌类型有金黄色葡萄球菌、非溶血性链球菌、肺炎葡萄球菌、枯草杆菌、白葡萄球菌、乳酸杆菌属、表皮葡萄球菌、链球菌、溶血性葡萄球菌、引起结膜炎的革兰氏阳性菌和革兰氏阴性菌有变形杆菌、大肠杆菌、肺炎克雷伯菌、枸橼酸杆菌、铜绿假单胞菌、肠杆菌、嗜血流感杆菌、革兰氏阴性双球菌、克雷伯假单胞菌。
{"title":"Identifikasi Bakteri Penyebab Konjungtivitis","authors":"Nurul Fhadila, Suliati P. Amir, Inna Mutmainnah Musa, Yusriani Mangarengi, Nur Aulia","doi":"10.33096/fmj.v3i12.420","DOIUrl":"https://doi.org/10.33096/fmj.v3i12.420","url":null,"abstract":"Konjungtivitis merupakan salah satu penyebab umum mata merah yang disebabkan karena adanya infeksi atau non-infeksi pada konjungtiva dan biasanya terjadi pada satu mata yang kemudian menyerang mata sebelahnya dan nantinya dapat menyebar ke orang lain. Konjungtivitis ditandai dengan adanya peradangan, pembengkakan jaringan konjungtiva dan pembuluh darah serta adanya rasa nyeri. Konjungtivitis dapat sembuh sendiri serta mudah di obati. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui informasi berdasarkan hasil pengkajian identifikasi bakteri penyebab kongjungtivitis. Penelitian ini menggunakan metode literature review dengan pendekatan narrative review. Jenis bakteri yang didapatkan penyebab konjungtivitis adalah Staphylococcus aureus, Streptococcus non hemolitikus, Staphylococcus pneumoniae, Bacillus subtilis, Staphylococcus albus, Lactobacillus spp, Staphylococcu epidermidis, Streptococcus sp, Staphylococcu saprophyticus, Streptococcus pyogenes untuk gram positif dan bakteri gram negatif penyebab konjungtivitis adalah Proteus spp, Escherichia coli, Klebsiella pneumoniae, Citrobacter spp, Pseudomonas aeruginosa, Enterobacter spp, Haemophilusinfluenzae, Diplococcus gram negatif,  Pseudomonas klebsiella.","PeriodicalId":358917,"journal":{"name":"FAKUMI MEDICAL JOURNAL: Jurnal Mahasiswa Kedokteran","volume":"12 10","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140257991","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Uji Efektivitas Antibakteri Ekstrak Bawang Putih (Allium Sativum) terhadap Pertumbuhan Staphylococcus Aureus 测试大蒜提取物(薤白)对金黄色葡萄球菌生长的抗菌效果
Pub Date : 2024-03-04 DOI: 10.33096/fmj.v3i11.416
Sri Sulfianti, Yusriani Mangarengi, Nurhikmawati, Hasta Handayani Idrus, Amrizal
Mikroorganisme alami yang ada dalam tubuh manusia disebut mikroorganisme normal atau flora normal, namun dalam keadaan tertentu dapat bersifat patogen dan menimbulkan penyakit infeksi salah satunya Staphylococcus aureus. Bakteri ini sering resisten terhadap berbagai jenis obat sehingga mempersulit pemilihan antimikroba yang sesuai untuk terapi. Bawang putih (Allium sativum) mempunyai bahan aktif yaitu alicin, flavonoid, ajoene, minyak atsiri dan saponin yang mempunyai efek antimikroba. Untuk mengetahui efektivitas antibakteri ekstrak bawang putih (Allium sativum) terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimental laboratorik. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah bakteri Staphylococcus aureus yang diberi perlakuan ekstrak bawang putih (Allium sativum) dengan konsentrasi 25%, 50%, 100%, 2 kelompok kontrol terdiri dari kontrol positif Amoksisilin dan kontrol negatif aquades steril. Pengukuran zona hambatan bakteri Staphylococcus aureus pada masing-masing konsentrasi berturut turut adalah, konsentrasi 25% sebesar 4,86 mm; 50%,5,19 mm; dan 100%, 13,16 mm. Pada konsentrasi yang paling tinggi menghasilkan daerah zona hambat yang terlebar. Hasil uji One Way Anova diperoleh nilai signifikan yakni 0,114 lebih besar dari p value: 0,05 sehingga dapat dinyatakan bahwa konsentrasi ekstrak bawang putih (Allium sativum) tidak dapat mempengaruhi pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Ekstrak bawang putih (Allium sativum) tidak memiliki efektifitas antibakteri terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus.
存在于人体内的天然微生物被称为正常微生物或正常菌群,但在某些情况下,它们也可能成为致病菌,引发感染性疾病,金黄色葡萄球菌就是其中之一。这些细菌通常对各类药物具有抗药性,因此很难选择合适的抗菌药物进行治疗。大蒜(Allium sativum)的有效成分包括蒜素、类黄酮、茴芹烯、精油和皂苷,具有抗菌作用。目的是确定大蒜提取物(薤白)对金黄色葡萄球菌生长的抗菌效果。本研究采用实验室实验法进行。研究中使用的样本是用浓度为 25%、50%、100% 的大蒜提取物(薤白)处理的金黄色葡萄球菌,2 个对照组包括阳性对照组阿莫西林和阴性对照组无菌蒸馏水。各浓度下金黄色葡萄球菌的抑菌面积分别为:25%浓度为 4.86 毫米;50%浓度为 5.19 毫米;100%浓度为 13.16 毫米。最高浓度产生的抑菌区最广。单向 Anova 检验得出的显著值 0.114 大于 p 值 0.05,因此可以说大蒜提取物(薤白)的浓度不会影响金黄色葡萄球菌的生长。大蒜提取物(薤白)对金黄色葡萄球菌的生长没有抗菌效果。
{"title":"Uji Efektivitas Antibakteri Ekstrak Bawang Putih (Allium Sativum) terhadap Pertumbuhan Staphylococcus Aureus","authors":"Sri Sulfianti, Yusriani Mangarengi, Nurhikmawati, Hasta Handayani Idrus, Amrizal","doi":"10.33096/fmj.v3i11.416","DOIUrl":"https://doi.org/10.33096/fmj.v3i11.416","url":null,"abstract":"Mikroorganisme alami yang ada dalam tubuh manusia disebut mikroorganisme normal atau flora normal, namun dalam keadaan tertentu dapat bersifat patogen dan menimbulkan penyakit infeksi salah satunya Staphylococcus aureus. Bakteri ini sering resisten terhadap berbagai jenis obat sehingga mempersulit pemilihan antimikroba yang sesuai untuk terapi. Bawang putih (Allium sativum) mempunyai bahan aktif yaitu alicin, flavonoid, ajoene, minyak atsiri dan saponin yang mempunyai efek antimikroba. Untuk mengetahui efektivitas antibakteri ekstrak bawang putih (Allium sativum) terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimental laboratorik. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah bakteri Staphylococcus aureus yang diberi perlakuan ekstrak bawang putih (Allium sativum) dengan konsentrasi 25%, 50%, 100%, 2 kelompok kontrol terdiri dari kontrol positif Amoksisilin dan kontrol negatif aquades steril. Pengukuran zona hambatan bakteri Staphylococcus aureus pada masing-masing konsentrasi berturut turut adalah, konsentrasi 25% sebesar 4,86 mm; 50%,5,19 mm; dan 100%, 13,16 mm. Pada konsentrasi yang paling tinggi menghasilkan daerah zona hambat yang terlebar. Hasil uji One Way Anova diperoleh nilai signifikan yakni 0,114 lebih besar dari p value: 0,05 sehingga dapat dinyatakan bahwa konsentrasi ekstrak bawang putih (Allium sativum) tidak dapat mempengaruhi pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Ekstrak bawang putih (Allium sativum) tidak memiliki efektifitas antibakteri terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus.","PeriodicalId":358917,"journal":{"name":"FAKUMI MEDICAL JOURNAL: Jurnal Mahasiswa Kedokteran","volume":"7 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140266443","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Perbandingan Lidah Buaya (Aloe vera L.) dengan Antimakroba pada Penyembuhan Luka Sayat Mencit 芦荟与抗菌药对小鼠伤口愈合的影响比较
Pub Date : 2024-03-04 DOI: 10.33096/fmj.v3i11.343
Nur Oliviya ananda H.usdar, Asrini Safitri, Zulfitriani Murfat, Yusriani Mangerangi, Reny Purnama Sari
Penyembuhan luka merupakan proses biologis yang kompleks hingga menghasilkan pemulihan jaringan yang terintegritas, Banyak faktor yang diketahui memperlambat penyembuhan luka, yaitu gizi buruk, hipoksia. Aloe vera mengandung berbagai senyawa aktif termasuk polisakarida, vitamin, asam amino, senyawa fenolik, dan asam organik. Povidone iodine merupakan salah satu pengobatan luka secara kimiawi yang sering kali digunakan dalam penyembuhan luka Pengobatan luka secara tradisional adalah salah satu pertolongan pertama sebelum tindakan medis, apabila penanganan luka tidak segera dilakukan akan dikhawatirkan luka tersebut terkena infeksi. Selain itu dengan adanya resistensi antibiotik pada bakteri dan efek samping yang berat pada beberapa obat-obatan sintesis menjadi alasan tersendiri untuk mengalihkan perhatian pada terapi alternatif. Mengetahui Uji Perbandingan Lidah Buaya (Aloe vera L.) dengan Obat Antimakroba Topikal pada Proses Penyembuhan Luka sayat pada Tikus Putih (Mus musculus). Penelitian ini menggunakan database pencarian yang digunakan di Pubmed, Science Direct, dan Google scholar. Kata kunci yang digunakan dalam pencarian awal artikel adalah Aloe vera, Lidah Buaya, Povidone iodine, Luka Sayat didapatkan sebanyak 144 artikel. Pada akhirnya yang digunakan hanya 8 artikel yang sesuai dengan analisis tujuan, kesesuaian topik, kriteria inklusi dan ekslusi, metode penelitian dan etika penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari semua literature yang digunakan majoritas menunjukan lebih efektif nya penggunaan aloe vera dibandingkan povidone iodine. Terdapat pengaruh pemberian uji perbandingan lidah buaa (Aloevera l) dengan obat antimakroba topical pada proses penyembuhan luka sayat pada tikus putih (mus musculus).
伤口愈合是一个复杂的生物过程,其结果是恢复组织的完整性。 众所周知,许多因素都会减缓伤口愈合,包括营养不良、缺氧等。芦荟含有多种活性化合物,包括多糖、维生素、氨基酸、酚类化合物和有机酸。聚维酮碘是伤口愈合中常用的化学伤口处理剂之一,传统的伤口处理是医疗前的急救措施之一,如果不立即进行伤口处理,伤口恐怕会感染。此外,细菌对抗生素的耐药性和一些合成药物的严重副作用也是人们开始关注替代疗法的原因。了解芦荟(Aloe vera L.)与外用抗菌药物对白鼠(Mus musculus)切口伤口愈合过程的比较试验。本研究使用的搜索数据库包括 Pubmed、Science Direct 和 Google scholar。最初搜索文章时使用的关键词是芦荟、芦荟、聚维酮碘、伤口,共获得多达 144 篇文章。最终,根据对目标、主题适宜性、纳入和排除标准、研究方法和研究伦理的分析,只采用了 8 篇文章。结果显示,在所有使用的文献中,大多数都显示芦荟比聚维酮碘更有效。芦荟(Aloevera l)与外用抗菌药物的对比试验对白鼠(mus musculus)伤口愈合过程有影响。
{"title":"Perbandingan Lidah Buaya (Aloe vera L.) dengan Antimakroba pada Penyembuhan Luka Sayat Mencit","authors":"Nur Oliviya ananda H.usdar, Asrini Safitri, Zulfitriani Murfat, Yusriani Mangerangi, Reny Purnama Sari","doi":"10.33096/fmj.v3i11.343","DOIUrl":"https://doi.org/10.33096/fmj.v3i11.343","url":null,"abstract":"Penyembuhan luka merupakan proses biologis yang kompleks hingga menghasilkan pemulihan jaringan yang terintegritas, Banyak faktor yang diketahui memperlambat penyembuhan luka, yaitu gizi buruk, hipoksia. Aloe vera mengandung berbagai senyawa aktif termasuk polisakarida, vitamin, asam amino, senyawa fenolik, dan asam organik. Povidone iodine merupakan salah satu pengobatan luka secara kimiawi yang sering kali digunakan dalam penyembuhan luka Pengobatan luka secara tradisional adalah salah satu pertolongan pertama sebelum tindakan medis, apabila penanganan luka tidak segera dilakukan akan dikhawatirkan luka tersebut terkena infeksi. Selain itu dengan adanya resistensi antibiotik pada bakteri dan efek samping yang berat pada beberapa obat-obatan sintesis menjadi alasan tersendiri untuk mengalihkan perhatian pada terapi alternatif. Mengetahui Uji Perbandingan Lidah Buaya (Aloe vera L.) dengan Obat Antimakroba Topikal pada Proses Penyembuhan Luka sayat pada Tikus Putih (Mus musculus). Penelitian ini menggunakan database pencarian yang digunakan di Pubmed, Science Direct, dan Google scholar. Kata kunci yang digunakan dalam pencarian awal artikel adalah Aloe vera, Lidah Buaya, Povidone iodine, Luka Sayat didapatkan sebanyak 144 artikel. Pada akhirnya yang digunakan hanya 8 artikel yang sesuai dengan analisis tujuan, kesesuaian topik, kriteria inklusi dan ekslusi, metode penelitian dan etika penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari semua literature yang digunakan majoritas menunjukan lebih efektif nya penggunaan aloe vera dibandingkan povidone iodine. Terdapat pengaruh pemberian uji perbandingan lidah buaa (Aloevera l) dengan obat antimakroba topical pada proses penyembuhan luka sayat pada tikus putih (mus musculus).","PeriodicalId":358917,"journal":{"name":"FAKUMI MEDICAL JOURNAL: Jurnal Mahasiswa Kedokteran","volume":"10 7‐8","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140266072","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Gambaran Foto Toraks Pada Pasien Diabetes Melitus Dengan Tuberkulosis Dan Tanpa Tuberkulosis Di RSD Kota Tidore Kepulauan 蒂多尔群岛市医院对患有肺结核和未患有肺结核的糖尿病患者胸部照片的概述
Pub Date : 2024-03-04 DOI: 10.33096/fmj.v3i11.351
Rana Raihanah Azzahra, Syamsu Rijal, Nesyana Nurmadilla, Pratiwi Nasir Hamzah, Azis Beru Gani
Diabetes melitus merupakan sebuah penyakit gangguan metabolisme yang diakibatkan oleh defek sekresi insulin, kerja insulin, atau keduanya dan ditandai dengan tingginya kadar gula dalam darah. Diabetes melitus yang tidak terkontrol dengan baik dapat melemahkan sistem imun dan mengakibatkan penderita diabetes melitus lebih rentan terhadap infeksi, seperti tuberkulosis. Tujuan untuk mengetahui gambaran foto toraks pada pasien diabetes melitus dengan tuberkulosis dan tanpa tuberkulosis di RSD Kota Tidore Kepulauan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif retrospektif. Hasil penelitian menunjukkan penderita diabetes melitus terbanyak usia 41-70 tahun (42 orang). Terdapat 1 orang usia 15-20 tahun dan usia 21-30 tahun sedangkan 31-40 tahun didapatkan 4 orang. Penderita diabetes melitus didominasi jenis kelamin laki-laki (28 orang), dan perempuan (20 orang). Hasil foto toraks tanpa kelainan sebanyak 20. Lesi terbanyak pasien diabetes melitus tanpa tuberkulosis adalah peningkatan corakan bronkovaskular 6 foto, lesi perselubungan 3 foto, opasitas 2 foto, corakan bronkovaskular kasar 2 foto, efusi pleura 2 foto, dan infiltrat 1 foto. Lesi paling banyak ditemukan pada foto toraks pasien dengan tuberkulosis adalah lesi fibroinfiltrat sebanyak 8 foto, konsolidasi 3 foto, fibrosis 1 foto, opositas 1 foto, dan infiltrate 1 foto. Lesi foto toraks pasien diabetes melitus tanpa tuberkulosis terbanyak adalah peningkatan corakan bronchovaskuler sedangkan pasien diabetes melitus dengan tuberkulosis terbanyak adalah fibroinfiltrat.
糖尿病是一种代谢性疾病,是由于胰岛素分泌、胰岛素作用或两者都有缺陷造成的,其特征是高血糖。糖尿病控制不佳会削弱免疫系统,使糖尿病患者更容易感染结核病等疾病。本研究旨在确定蒂多尔群岛市医院糖尿病合并肺结核和未合并肺结核患者的胸部照片情况。本研究是一项回顾性描述性研究。结果显示,大多数糖尿病患者的年龄在 41-70 岁之间(42 人)。15-20 岁和 21-30 岁各 1 人,31-40 岁 4 人。糖尿病患者主要为男性(28 人)和女性(20 人)。无肺结核的糖尿病患者最常见的病变是:6 张照片显示支气管血管形态增加,3 张照片显示脊状病变,2 张照片显示不透明,2 张照片显示支气管血管形态粗糙,2 张照片显示胸腔积液,1 张照片显示浸润。肺结核患者胸腔照片中最常见的病变是 8 张照片中的纤维浸润病变、3 张照片中的合并病变、1 张照片中的纤维化病变、1 张照片中的不透明病变和 1 张照片中的浸润病变。在无肺结核的糖尿病患者的胸腔照片中,最常见的病变是支气管血管形态增加,而在有肺结核的糖尿病患者中,最常见的病变是纤维浸润。
{"title":"Gambaran Foto Toraks Pada Pasien Diabetes Melitus Dengan Tuberkulosis Dan Tanpa Tuberkulosis Di RSD Kota Tidore Kepulauan","authors":"Rana Raihanah Azzahra, Syamsu Rijal, Nesyana Nurmadilla, Pratiwi Nasir Hamzah, Azis Beru Gani","doi":"10.33096/fmj.v3i11.351","DOIUrl":"https://doi.org/10.33096/fmj.v3i11.351","url":null,"abstract":"Diabetes melitus merupakan sebuah penyakit gangguan metabolisme yang diakibatkan oleh defek sekresi insulin, kerja insulin, atau keduanya dan ditandai dengan tingginya kadar gula dalam darah. Diabetes melitus yang tidak terkontrol dengan baik dapat melemahkan sistem imun dan mengakibatkan penderita diabetes melitus lebih rentan terhadap infeksi, seperti tuberkulosis. Tujuan untuk mengetahui gambaran foto toraks pada pasien diabetes melitus dengan tuberkulosis dan tanpa tuberkulosis di RSD Kota Tidore Kepulauan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif retrospektif. Hasil penelitian menunjukkan penderita diabetes melitus terbanyak usia 41-70 tahun (42 orang). Terdapat 1 orang usia 15-20 tahun dan usia 21-30 tahun sedangkan 31-40 tahun didapatkan 4 orang. Penderita diabetes melitus didominasi jenis kelamin laki-laki (28 orang), dan perempuan (20 orang). Hasil foto toraks tanpa kelainan sebanyak 20. Lesi terbanyak pasien diabetes melitus tanpa tuberkulosis adalah peningkatan corakan bronkovaskular 6 foto, lesi perselubungan 3 foto, opasitas 2 foto, corakan bronkovaskular kasar 2 foto, efusi pleura 2 foto, dan infiltrat 1 foto. Lesi paling banyak ditemukan pada foto toraks pasien dengan tuberkulosis adalah lesi fibroinfiltrat sebanyak 8 foto, konsolidasi 3 foto, fibrosis 1 foto, opositas 1 foto, dan infiltrate 1 foto. Lesi foto toraks pasien diabetes melitus tanpa tuberkulosis terbanyak adalah peningkatan corakan bronchovaskuler sedangkan pasien diabetes melitus dengan tuberkulosis terbanyak adalah fibroinfiltrat.","PeriodicalId":358917,"journal":{"name":"FAKUMI MEDICAL JOURNAL: Jurnal Mahasiswa Kedokteran","volume":"9 6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140266327","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Karakteristik dan Angka Kejadian Skizofrenia Rawat Inap di RSKD Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2021 2021 年南苏拉威西省医院精神分裂症住院病人的特征和发病率
Pub Date : 2024-03-02 DOI: 10.33096/fmj.v3i11.346
Usi Tris Septia Ningsih, Saidah Syamsuddin, Wahidah Jalil, Irma Santy, Mochammad Erwin Rachman
Skizofrenia adalah salah satu gangguan mental dengan karakteristik kekacauan pada pola berpikir, proses persepsi, afeksi dan perilaku sosial. Pasien yang terdiagnosa Skizofrenia biasanya juga menunjukkan gejala positif, seperti halusinasi dan delusi dan gejala negatif, seperti penarikan diri dari lingkungan sosial, pengabaian diri, kehilangan motivasi dan inisiatif serta emosi yang tumpul. Mengetahui Bagaimana Karakteristik dan Angka Kejadian Skizofrenia Rawat Inap Di RSKD Provinsi Sulawesi Selatan Pada Bulan Januari – Desember 2021. Penelitian ini bersifat Deskriptif, yaitu suatu metode yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data atau sampel yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum dengan metode penelitian cross sectional. Kasus Skizofrenia rawat inap di RSKD Dadi berdasarkan diagnosis yaitu Skizofrenia YTT sebanyak 1157 kasus (88,2%), Umur yaitu 2021  yaitu pada kelompok umur 41-50 tahun yaitu sebanyak 351 kasus (26,8%), Jenis Kelamin yaitu laki-laki sebanyak 1054 kasus (80,3%), Suku yaitu Suku Makassar sebanyak 621 orang (47,3%), Agama yaitu agama islam sebanyak 1234 kasus (94,1%) Pendidikan yaitu tamatan SMA sebanyak 458 orang (34,9%) Pekerjaan yaitu yang tidak bekerja yaitu sebanyak 751 orang (57,2%), Status Pernikahan yaitu yang belum menikah yaitu sebanyak 529 orang (40,3%), Jumlah pasien Skizofrenia berdasarkan diagnosis terbanyak Skizofrenia YTT, berdasarkan usia kelompok umur 41-50 tahun,berdasarkan jenis kelamin pada laki-laki, berdasarkan suku terbanyak Suku Makassar, berdasarkan agama terbanyak agama islam, berdasarkan pendidikan tamatan SMA, berdasarkan pekerjaan terbanyak yang tidak bekerja, berdasarkan status pernikahan terbanyak berstatus belum menikah.
精神分裂症是一种以思维、感知过程、情感和社会行为紊乱为特征的精神障碍。被诊断为精神分裂症的患者通常还表现出幻觉和妄想等阳性症状,以及退缩社会环境、自我忽视、丧失积极性和主动性、情感迟钝等阴性症状。了解 2021 年 1 月至 12 月南苏拉威西省医院精神分裂症住院病人的特征和发病率。本研究为描述性研究,即通过已收集到的数据或样本,对研究对象进行描述或概述,而不进行分析,也不做出适用于公众的结论的横断面研究方法。大地医院的精神分裂症住院病例根据诊断,即 YTT 精神分裂症多达 1157 例(88.2%),年龄,即 2021 年,即 41-50 岁年龄组,即 351 例(26.8%),性别,即男性多达 1054 例(80.3%),部落,即望加锡部落多达 621 人(47.3%),宗教,即伊斯兰教多达 1234 例(94.1%),教育,即高中毕业生多达 458 人(34.9%),就业,即没有工作的人,即 751 人(57.2%),婚姻状况,即没有工作的人,即没有工作的人,即没有工作的人,即没有工作的人,即没有工作的人,即没有工作的人,即没有工作的人,即没有工作的人,即没有工作的人,即没有工作的人,即没有工作的人,即没有工作的人,即没有工作的人,即没有工作的人,即没有工作的人,即没有工作的人,即没有工作的人,即没有工作的人、精神分裂症患者的数量基于最多的 YTT 精神分裂症诊断、基于 41-50 岁年龄组、基于男性性别、基于最多的马卡萨族、基于最多的伊斯兰教、基于高中学历、基于最多的不工作、基于最多的婚姻状况是未婚。
{"title":"Karakteristik dan Angka Kejadian Skizofrenia Rawat Inap di RSKD Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2021","authors":"Usi Tris Septia Ningsih, Saidah Syamsuddin, Wahidah Jalil, Irma Santy, Mochammad Erwin Rachman","doi":"10.33096/fmj.v3i11.346","DOIUrl":"https://doi.org/10.33096/fmj.v3i11.346","url":null,"abstract":"Skizofrenia adalah salah satu gangguan mental dengan karakteristik kekacauan pada pola berpikir, proses persepsi, afeksi dan perilaku sosial. Pasien yang terdiagnosa Skizofrenia biasanya juga menunjukkan gejala positif, seperti halusinasi dan delusi dan gejala negatif, seperti penarikan diri dari lingkungan sosial, pengabaian diri, kehilangan motivasi dan inisiatif serta emosi yang tumpul. Mengetahui Bagaimana Karakteristik dan Angka Kejadian Skizofrenia Rawat Inap Di RSKD Provinsi Sulawesi Selatan Pada Bulan Januari – Desember 2021. Penelitian ini bersifat Deskriptif, yaitu suatu metode yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data atau sampel yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum dengan metode penelitian cross sectional. Kasus Skizofrenia rawat inap di RSKD Dadi berdasarkan diagnosis yaitu Skizofrenia YTT sebanyak 1157 kasus (88,2%), Umur yaitu 2021  yaitu pada kelompok umur 41-50 tahun yaitu sebanyak 351 kasus (26,8%), Jenis Kelamin yaitu laki-laki sebanyak 1054 kasus (80,3%), Suku yaitu Suku Makassar sebanyak 621 orang (47,3%), Agama yaitu agama islam sebanyak 1234 kasus (94,1%) Pendidikan yaitu tamatan SMA sebanyak 458 orang (34,9%) Pekerjaan yaitu yang tidak bekerja yaitu sebanyak 751 orang (57,2%), Status Pernikahan yaitu yang belum menikah yaitu sebanyak 529 orang (40,3%), Jumlah pasien Skizofrenia berdasarkan diagnosis terbanyak Skizofrenia YTT, berdasarkan usia kelompok umur 41-50 tahun,berdasarkan jenis kelamin pada laki-laki, berdasarkan suku terbanyak Suku Makassar, berdasarkan agama terbanyak agama islam, berdasarkan pendidikan tamatan SMA, berdasarkan pekerjaan terbanyak yang tidak bekerja, berdasarkan status pernikahan terbanyak berstatus belum menikah.","PeriodicalId":358917,"journal":{"name":"FAKUMI MEDICAL JOURNAL: Jurnal Mahasiswa Kedokteran","volume":"59 11","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140267349","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
FAKUMI MEDICAL JOURNAL: Jurnal Mahasiswa Kedokteran
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1