首页 > 最新文献

Journal of Information Systems for Public Health最新文献

英文 中文
Evaluasi implementasi sistem informasi manajemen rumah sakit di rsud kabupaten temanggung dengan menggunakan metode hot-fit 使用热配合方法对钢铁厂住院管理信息系统进行评估
Pub Date : 2020-11-30 DOI: 10.22146/jisph.37562
Erdiana Retnowulan Puspitasari, Eko Nugroho
Latar belakang : SIMRS di RSUD Kabupaten Temanggung belum berjalan sesuai yang diharapkan. Pemanfaatan SIMRS belum bisa dirasakan manfaatnya secara optimal. SIMRS di RSUD Kabupaten Temanggung sudah beroperasi sejak tahun 2007 pada layanan billing system, selama 10 tahun sudah ganti 3 kali vendor, sampai sekarang masih berkutat di billing system. Model analisis HOT- Fit menempatkan komponen penting dalam sistem informasi yakni manusia ( Human ), organisasi ( Organization ), dan teknologi ( Technology ), serta kesesuaian hubungan diantaranya dalam menghasilkan manfaat ( Net Benefit ) dari penerapan SIMRS. Tujuan : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pemanfaatan SIMRS di RSUD Kabupaten Temanggung serta  mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pemanfaatn SIMRS. Metode : Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional menggunakan pendekatan survei. Populasi penelitian adalah semua karyawan yang menggunakan SIMRS yang mempunyai username . Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner. Analisa data menggunakan SEM PLS. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang berpengaruh terhadap net benefit adalah project management dan user satisfaction . Sedangkan faktor yang tidak memberikan pengaruh terhadap net benefit adalah system quality, information quality,service quality, t op management support, vendor support, IT capabilities of staff dan user satisfaction . Nilai R-Squares sebesar 0,586 berarti semua variabel independen dapat menjelaskan variabel dependen sebesar 58,60%. Kesimpulan : Penelitian ini membuktikan bahwa tidak semua hipotesis yang diajukan terbukti secara empiris. Beberapa hipotesis yang tidak berpengaruh antara lain system quality, information quality,service quality, t op management support, vendor support, IT capabilities of staff dan user satisfaction . Dan yang berpengaruh terhadap net benefit adalah project management dan system use. Kata kunci : Evaluasi, HOT Fit, SEM PLS, SIMRS
背景:西姆斯在摄政区的进度没有达到预期。西姆斯的利用并没有得到最充分的益处。SIMRS在贸转区已经运营了10年,在此期间已经更换了3个供应商,目前仍在billing系统工作。热力学分析模型将重要组成部分置于信息系统的人类(人类)、组织(组织)和技术(技术),以及连接系统对SIMRS应用的好处(Net Benefit)的恰当性。目的:本研究的目的是确定西姆斯摄政区的使用率,并确定对西姆斯摄政影响的因素。方法:本研究采用采用调查方法的交叉研究设计的定量类型。研究人口是所有使用SIMRS的用户名的员工。数据收集是通过问卷进行的。数据分析使用SEM .结果:研究结果表明,影响net benefit的因素是项目管理和用户满意度。而不影响net benefit的因素有质量系统、信息质量、服务质量、t op管理支持、供应商支持、员工满意度和用户满意度。R-Squares为0.586的值意味着所有独立变量都可以解释58.60%的偏移变量。结论:这项研究证明,并非所有提出的假设都是实证的。一些没有影响的假设包括:系统质量、信息质量、服务质量、t操作支持、供应商支持、员工满意度和用户满意度。而对净benefit的影响是项目管理和系统使用。关键词:评估,热健康,SEM, SIMRS
{"title":"Evaluasi implementasi sistem informasi manajemen rumah sakit di rsud kabupaten temanggung dengan menggunakan metode hot-fit","authors":"Erdiana Retnowulan Puspitasari, Eko Nugroho","doi":"10.22146/jisph.37562","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/jisph.37562","url":null,"abstract":"Latar belakang : SIMRS di RSUD Kabupaten Temanggung belum berjalan sesuai yang diharapkan. Pemanfaatan SIMRS belum bisa dirasakan manfaatnya secara optimal. SIMRS di RSUD Kabupaten Temanggung sudah beroperasi sejak tahun 2007 pada layanan billing system, selama 10 tahun sudah ganti 3 kali vendor, sampai sekarang masih berkutat di billing system. Model analisis HOT- Fit menempatkan komponen penting dalam sistem informasi yakni manusia ( Human ), organisasi ( Organization ), dan teknologi ( Technology ), serta kesesuaian hubungan diantaranya dalam menghasilkan manfaat ( Net Benefit ) dari penerapan SIMRS. Tujuan : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pemanfaatan SIMRS di RSUD Kabupaten Temanggung serta  mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pemanfaatn SIMRS. Metode : Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional menggunakan pendekatan survei. Populasi penelitian adalah semua karyawan yang menggunakan SIMRS yang mempunyai username . Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner. Analisa data menggunakan SEM PLS. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang berpengaruh terhadap net benefit adalah project management dan user satisfaction . Sedangkan faktor yang tidak memberikan pengaruh terhadap net benefit adalah system quality, information quality,service quality, t op management support, vendor support, IT capabilities of staff dan user satisfaction . Nilai R-Squares sebesar 0,586 berarti semua variabel independen dapat menjelaskan variabel dependen sebesar 58,60%. Kesimpulan : Penelitian ini membuktikan bahwa tidak semua hipotesis yang diajukan terbukti secara empiris. Beberapa hipotesis yang tidak berpengaruh antara lain system quality, information quality,service quality, t op management support, vendor support, IT capabilities of staff dan user satisfaction . Dan yang berpengaruh terhadap net benefit adalah project management dan system use. Kata kunci : Evaluasi, HOT Fit, SEM PLS, SIMRS","PeriodicalId":365453,"journal":{"name":"Journal of Information Systems for Public Health","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128458989","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
kesiapan penerapan sistem informasi manajemen puskesmas (simpus) di kota bima 准备在比马市puskesmas (simpus)的信息管理系统的应用
Pub Date : 2020-11-21 DOI: 10.22146/jisph.12377
Wildan Hakim
Latar Belakang: Manajemen informasi berbasis teknologi komputer seperti SIMPUS dapat membantu meningkatkan kinerja organisasi Dinas Kesehatan, Penerapan sistem informasi menjadi lebih optimal jika mendapat dukungan dari lingkungan internal dan eksternal organisasi. Puskesmas di Kota Bima pernah menggunakan Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) pada tahun 2007, namun SIMPUS yang diterapkan tersebut gagal dan boleh dibilang saat ini di Puskesmas tidak ada aplikasi SIMPUS. Dalam upaya memperkuat Penerapan Manajemen Sistem Informasi Kesehatan di Puskesmas yang ada di Kota Bima dibutuhkan kesiapan puskesmas dalam adopsi sistem pencatatan berbasis elektronik yang digunakan sebagai alat bantu pencatatan data transaksi kesehatan, sehingga dalam penerapan sistem betul-betul telah melihat aspek kesiapan. Tujuan: Untuk mengeksplorasi Kesiapan 5 (lima) Puskesmas yang ada di Kota Bima yang dilihat dari beberapa indikator pendukung kesiapan penerapan sistem informasi dalam organisasi antara lain: persepsi dan motivasi, dukungan perencanaan dan kebijakan, keberadaan struktur organisasi, manajemen informasi, alokasi anggaran TI, sumber daya manusia, dan teknologi. Metode : Metode penelitian ini menggunakan metode desktriptif kualitatif dengan rancangan studi kasus, evaluasi kemampuan penggunaan komputer dilakukan pada 10 orang petugas dari lima puskesmas, observasi dan wawancara mendalam dilakukan terhadap 15 responden yaitu: Kepala Dinas, Sekertaris Dinas, Kasubag Program dan pelaporan Dinas, 2 orang staf dinas, 5 orang Kepala Puskesmas dan 5 orang Kepala Tata Usaha Puskesmas. Evaluasi kemampuan komputer petugas dikelompokkan berdasarkan skala 0 (tidak bisa) sampai 5 (bisa dan mampu mengajarkan). Skoring kesiapan puskesmas dikelompokkan berdasarkan skala 0 (belum siap) sampai 5 (sangat siap) selanjutnya skor keseluruhan dibagi dalam tiga tingkatan 1) Tidak siap skor antara 0 - 33, 2) Cukup siap skor antara 34 - 66, dan 3) Sangat siap skor antara 67-100. Hasil: Skoring kesiapan puskesmas menunjukkan bahwa puskesmas Paruga memiliki skor sama dengan puskesmas Asakota dengan jumlah skor = 53.3, puskesmas Mpunda dan puskesmas Penanae juga memeiliki skor sama = 52, dan puskesmas Rasanae timur dengan skor = 53, jika dilihat dari kategori kesiapan, maka kelima puskesmas tersebut berada pada kategori kesiapan di level ke dua dengan nilai interval 34-66 yang menunjukkan bahwa ke lima puskesmas cukup siap untuk adopsi SIMPUS. Kesimpulan: Kelima puskesmas dikategorikan sudah cukup siap untuk adopsi aplikasi SIMPUS, dari hasil identifikasi didapatkan ada komponen variabel yang sudah cukup memadai, dan ada juga yang masih lemah, untuk variabel yang sudah cukup supaya bisa dipertahankan atau di tingkatkan, sedangkan untuk variabel yang masih lemah, perlu adanya penguatan di beberapa aspek seperti perencanaan, alokasi anggaran, kempetensi SDM, perbaikan manajemen organisasi, serta perlu dibangun kerjasama lintas sektoral dengan pihak lain yang terkait untuk lebih lanju
背景:像SIMPUS这样以计算机技术为基础的信息管理可以帮助改善卫生保健组织的表现,在组织内部和外部环境的支持下,信息系统的应用更加理想。Puskesmas镇在2007年曾使用Puskesmas管理信息系统(SIMPUS),但目前应用的SIMPUS失败了,可以说在Puskesmas没有SIMPUS应用。为了加强对所在城市比马市现有的医疗信息系统管理的应用,需要对通过一种用于医疗事务数据记录的电子记事本系统进行准备,从而在系统应用中看到了准备的各个方面。目标:探索该组织中现有的5个(5)信息系统的准备工作,这些准备指标包括感知和动机、计划支持和政策、组织结构、信息管理、TI预算分配、人力资源和技术等。方法:这个研究方法用定性desktriptif方法设计案例,使用电脑进行能力评估的10名警官五医院,深入观察和访谈处置15受访者:头服务、秘书服务Kasubag程序和报告服务,服务人员2人,5个人头诊所和5个规章制度是医疗中心的努力。评估官员的计算机能力,根据0(不能)到5(能够和能够教学)等级来分组。从0分到5分,然后整个分数分成3分,0 - 33,2分,0 - 66和3分,64 -100之间的分数非常准备。: Skoring诊所准备结果显示有分数等于Paruga乡村医院诊所Asakota分数的数量= 53。3、Mpunda乡村医院和诊所Penanae也有分数= 52,诊所Rasanae东方的分数= 53,如果准备从类别上看,这些诊所在准备类别5级到两个的价值34-66间隔显示五医院已经准备好SIMPUS收养。结论:第五医院分类已经充分准备收养SIMPUS应用程序,从获得的变量成分鉴定已经充分,还有一些的虚弱,为了够的变量可以维持或改进,至于变量的仍很弱,需要加强在一些方面,如计划、预算分配、kempetensi人力资源,改进组织管理,并需要与有关各方建立跨部门合作以取得进一步进展。
{"title":"kesiapan penerapan sistem informasi manajemen puskesmas (simpus) di kota bima","authors":"Wildan Hakim","doi":"10.22146/jisph.12377","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/jisph.12377","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Manajemen informasi berbasis teknologi komputer seperti SIMPUS dapat membantu meningkatkan kinerja organisasi Dinas Kesehatan, Penerapan sistem informasi menjadi lebih optimal jika mendapat dukungan dari lingkungan internal dan eksternal organisasi. Puskesmas di Kota Bima pernah menggunakan Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) pada tahun 2007, namun SIMPUS yang diterapkan tersebut gagal dan boleh dibilang saat ini di Puskesmas tidak ada aplikasi SIMPUS. Dalam upaya memperkuat Penerapan Manajemen Sistem Informasi Kesehatan di Puskesmas yang ada di Kota Bima dibutuhkan kesiapan puskesmas dalam adopsi sistem pencatatan berbasis elektronik yang digunakan sebagai alat bantu pencatatan data transaksi kesehatan, sehingga dalam penerapan sistem betul-betul telah melihat aspek kesiapan. Tujuan: Untuk mengeksplorasi Kesiapan 5 (lima) Puskesmas yang ada di Kota Bima yang dilihat dari beberapa indikator pendukung kesiapan penerapan sistem informasi dalam organisasi antara lain: persepsi dan motivasi, dukungan perencanaan dan kebijakan, keberadaan struktur organisasi, manajemen informasi, alokasi anggaran TI, sumber daya manusia, dan teknologi. Metode : Metode penelitian ini menggunakan metode desktriptif kualitatif dengan rancangan studi kasus, evaluasi kemampuan penggunaan komputer dilakukan pada 10 orang petugas dari lima puskesmas, observasi dan wawancara mendalam dilakukan terhadap 15 responden yaitu: Kepala Dinas, Sekertaris Dinas, Kasubag Program dan pelaporan Dinas, 2 orang staf dinas, 5 orang Kepala Puskesmas dan 5 orang Kepala Tata Usaha Puskesmas. Evaluasi kemampuan komputer petugas dikelompokkan berdasarkan skala 0 (tidak bisa) sampai 5 (bisa dan mampu mengajarkan). Skoring kesiapan puskesmas dikelompokkan berdasarkan skala 0 (belum siap) sampai 5 (sangat siap) selanjutnya skor keseluruhan dibagi dalam tiga tingkatan 1) Tidak siap skor antara 0 - 33, 2) Cukup siap skor antara 34 - 66, dan 3) Sangat siap skor antara 67-100. Hasil: Skoring kesiapan puskesmas menunjukkan bahwa puskesmas Paruga memiliki skor sama dengan puskesmas Asakota dengan jumlah skor = 53.3, puskesmas Mpunda dan puskesmas Penanae juga memeiliki skor sama = 52, dan puskesmas Rasanae timur dengan skor = 53, jika dilihat dari kategori kesiapan, maka kelima puskesmas tersebut berada pada kategori kesiapan di level ke dua dengan nilai interval 34-66 yang menunjukkan bahwa ke lima puskesmas cukup siap untuk adopsi SIMPUS. Kesimpulan: Kelima puskesmas dikategorikan sudah cukup siap untuk adopsi aplikasi SIMPUS, dari hasil identifikasi didapatkan ada komponen variabel yang sudah cukup memadai, dan ada juga yang masih lemah, untuk variabel yang sudah cukup supaya bisa dipertahankan atau di tingkatkan, sedangkan untuk variabel yang masih lemah, perlu adanya penguatan di beberapa aspek seperti perencanaan, alokasi anggaran, kempetensi SDM, perbaikan manajemen organisasi, serta perlu dibangun kerjasama lintas sektoral dengan pihak lain yang terkait untuk lebih lanju","PeriodicalId":365453,"journal":{"name":"Journal of Information Systems for Public Health","volume":"42 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-11-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127838905","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Evaluasi sistem informasi manajemen rumah sakit dengan menggunakan metode hot-fit di rumah sakit umum daerah (rsud) Tora Belo Kabupaten Sigi 通过托拉贝罗西吉区公立医院的热适应方法来评估医院管理信息系统
Pub Date : 2020-11-21 DOI: 10.22146/jisph.33259
Astria Lolo
Latar Belakang : Sesuai dengan peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2013 bahwa semua rumah sakit wajib menyelenggarakan SIMRS. RSUD Tora Belo merupakan rumah sakit tipe non class yang baru berdiri tahun 2015 dan langsung mengimplementasikan SIMRS namun sering menemukan berbagai kendala. Sejak SIMRS diimplementasikan, belum pernah dilakukan evaluasi SIMRS. Oleh karena itu peneliti akan melakukan penelitian dengan mengevaluasi SIMRS di RSUD Tora Belo Sigi menggunakan metode HOT-FIT, kepemimpinan dan regulasi . Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk melihat Net benefit terhadap implementasi SIMRS di RSUD Tora Belo Kabupaten Sigi Metode Penelitian : Penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional untuk mengukur variabel human, organization, technology, leadership dan regulation terhadap net benefit SIMRS di RSUD Tora Belo Sigi. Karena jumlah populasi kurang dari 100 maka sampel diambil dengan menggunakan teknik total sampling. Analisis data dilakukan dengan menggunakan SEM PLS dan nama aplikasi yang dipakai adalah SmartPLS versi 3.0. Hasil: Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa ada tiga faktor yang mempengaruhi net benefit yaitu: user satisfaction, organization structure dan regulation. Sedangkan faktor yang tidak memiliki pengaruh terhadap net benefit SIMRS di RSUD Tora Belo adalah: system use, environment organization, system quality, information quality, service quality dan leadership. Kesimpulan : Faktor yang paling berpengaruh dalam keberhasilan net benefit Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit di RSUD Tora Belo Sigi adalah user satisfaction, organization structure dan regulation. Kata Kunci : Evaluasi, HOT-Fit, Kepemimpinan, Net benefit , Regulasi
背景:根据印度尼西亚共和国卫生部长2013年第82条规定,所有医院都必须管理SIMRS。托拉贝洛县是一家新成立的非班医院,目前正在实施西姆斯,但遇到了许多障碍。自SIMRS实施以来,从未进行过SIMRS评估。因此,研究人员将通过使用热适应、领导和监管方法,对西格尔在托拉贝洛西吉港的西姆斯进行评估。目标:本研究的目标是看到在Sigi区RSUD Tora Belo区实现SIMRS的最新进展:具有交叉设计的定量研究,以量化人类变量、组织、技术、领导和规定,以适应环境。由于人口不到100,样本采用了完整的抽样技术进行采样。数据分析是使用SEM please进行的,其中应用程序的名称是srs.c 3.0版本。结果:这项研究的结果解释了影响net的三个因素:用户满意度、组织结构和调节。托拉贝罗地区的非营利性因素包括:系统使用、环境组织、系统质量、信息质量、服务质量和领导地位。结论:托拉贝罗·西吉住院管理网络benefit系统的成功影响最大的因素是用户满意度、组织结构和调节。关键词:评估、发热、领导、网络犯罪、监管
{"title":"Evaluasi sistem informasi manajemen rumah sakit dengan menggunakan metode hot-fit di rumah sakit umum daerah (rsud) Tora Belo Kabupaten Sigi","authors":"Astria Lolo","doi":"10.22146/jisph.33259","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/jisph.33259","url":null,"abstract":"Latar Belakang : Sesuai dengan peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2013 bahwa semua rumah sakit wajib menyelenggarakan SIMRS. RSUD Tora Belo merupakan rumah sakit tipe non class yang baru berdiri tahun 2015 dan langsung mengimplementasikan SIMRS namun sering menemukan berbagai kendala. Sejak SIMRS diimplementasikan, belum pernah dilakukan evaluasi SIMRS. Oleh karena itu peneliti akan melakukan penelitian dengan mengevaluasi SIMRS di RSUD Tora Belo Sigi menggunakan metode HOT-FIT, kepemimpinan dan regulasi . Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk melihat Net benefit terhadap implementasi SIMRS di RSUD Tora Belo Kabupaten Sigi Metode Penelitian : Penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional untuk mengukur variabel human, organization, technology, leadership dan regulation terhadap net benefit SIMRS di RSUD Tora Belo Sigi. Karena jumlah populasi kurang dari 100 maka sampel diambil dengan menggunakan teknik total sampling. Analisis data dilakukan dengan menggunakan SEM PLS dan nama aplikasi yang dipakai adalah SmartPLS versi 3.0. Hasil: Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa ada tiga faktor yang mempengaruhi net benefit yaitu: user satisfaction, organization structure dan regulation. Sedangkan faktor yang tidak memiliki pengaruh terhadap net benefit SIMRS di RSUD Tora Belo adalah: system use, environment organization, system quality, information quality, service quality dan leadership. Kesimpulan : Faktor yang paling berpengaruh dalam keberhasilan net benefit Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit di RSUD Tora Belo Sigi adalah user satisfaction, organization structure dan regulation. Kata Kunci : Evaluasi, HOT-Fit, Kepemimpinan, Net benefit , Regulasi","PeriodicalId":365453,"journal":{"name":"Journal of Information Systems for Public Health","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-11-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130758321","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Pengembangan sistem informasi manajemen sebagai pendukung perencanaan distribusi dan mutasi sumber daya manusia kesehatan di puskesmas kabupaten ponorogo 管理信息系统的发展支持计划在波诺罗戈区人体健康资源的分配和突变
Pub Date : 2020-11-21 DOI: 10.22146/jisph.26256
Mochamad Davin Askarudin Askarudin
Latar Belakang: SDMK merupakan kunci utama dalam keberhasilan pencapaian tujuan pembangunan bidang kesehatan di Indonesia. SIM SDM merupakan salah satu teknologi yang paling penting yang telah berkembang dan dapat dimanfaatkan untuk mengelola SDM yang ada (Buzkan, 2016). Hasil observasi menunjukkan belum adanya SIM SDMK di Puskesmas Kabupaten Ponorogo dapat memunculkan asumsi adanya ketidakjelasan dalam proses perencanaan, distribusi dan mutasi. Berdasarkan uraian diatas, penelitian mengenai Pengembangan SIM sebagai pendukung perencanaan, distribusi dan mutasi SDMK di Puskesmas Kabupaten Ponorogo perlu dilaksanakan. Tujuan : Mengembangkan SIM yang dapat mendukung perencanaan, distribusi dan mutasi SDMK di Puskesmas. Metode : penelitian ini adalah penelitian action research dengan rancangan penelitian prototyping .  Data dan informasi diperoleh melalui observasi, wawancara, FGD . Hasil: Action Research ini menggunakan dua siklus. Pada siklus pertama, hasil dari aspek: Kemudahan penggunaan sistem, 86% user menyatakan “mudah” 14% “tidak tahu”; Tampilan sistem, user 71% user menyatakan “menarik” 29% “sangat menarik”; Kualitas informasi yang dihasilkan sistem, 86% user menyatakan “tidak tahu” 14% “tidak berkualitas”; Pemenuhan sistem terkait data/informasi yang dibutuhkan, 57% user menyatakan “tidak tahu” 43% “tidak sesuai”. Setelah itu, dilakukan beberapa perbaikan di DFD 0, DFD 1, SFC, dan Kamus data. Pada siklus ke dua, hasil dari aspek: Kemudahan penggunaan sistem, 100% user menyatakan “mudah”; Tampilan sistem, 71% user menyatakan “menarik” 29% “sangat menarik”; Pada Kualitas informasi yang dihasilkan sistem, 86% user menyatakan “tidak tahu” 14% “tidak berkualitas”; Pada pemenuhan sistem terkait data/informasi yang dibutuhkan, 86% user menyatakan “tidak tahu” 14% “tidak sesuai”. Kesimpulan: menurut user, SIM SDMK Puskesmas yang dikembangkan mudah diimplementasikan, tetapi masih terdapat kendala pada bahasa pemrograman sehingga perlu dikembangkan lebih lanjut. Terdapat beberapa data yang dibutuhkan penguna: Data SDMK, Standar SDMK, Regulasi SDMK dan Kebijakan SDMK. Kata Kunci: Sistem Informasi Manajemen, SDMK, Prototyping .
背景:SDMK是成功实现印尼卫生发展目标的关键。SIM资源是开发和可应用于管理现有资源的最重要技术之一(Buzkan, 2016)。观测的结果显示没有任何驾照SDMK Puskesmas县波诺罗戈可以产生假设模糊规划的过程中,分销和突变的存在。根据上面的描述,研究开发驾照作为计划的支持者,和SDMK突变分布在县医院波诺罗戈必要。目标:开发一个SIM卡,可以支持Puskesmas的规划、分配和突变。动作方法:这是研究研究用prototyping研究草案。通过观察、采访和FGD获得的数据和信息。结果:行动研究使用两个周期。在第一个循环中,方面的结果是:系统使用的便利,86%用户宣布“容易”为14%“不知道”;系统视图,用户71%用户宣布“有趣”29%“非常有趣”;系统产生的信息质量,用户超过86%的宣布为14%的“不知道”“不合格”;系统满足所需数据/信息,57%用户表示“不知道”43%是“不兼容的”。之后,在DFD 0、DFD 1、SFC和数据词典进行了一些改进。在第二个周期中,方面的结果:系统使用容易,100%用户宣布“容易”;显示系统,71%用户表示“有趣”29%“非常有趣”;关于该系统生成的信息质量,86%用户声称“不知道”14%是“不合格的”;在系统满足所需数据/信息时,86%用户表示“不知道”14%“不兼容”。结论:根据用户的说法,SDMK Puskesmas开发的SIM很容易实现,但是编程语言中仍然存在障碍,因此需要进一步开发。信息有一些信息需要:SDMK数据、SDMK标准、SDMK规则和SDMK政策。关键词:管理信息系统,SDMK,原型。
{"title":"Pengembangan sistem informasi manajemen sebagai pendukung perencanaan distribusi dan mutasi sumber daya manusia kesehatan di puskesmas kabupaten ponorogo","authors":"Mochamad Davin Askarudin Askarudin","doi":"10.22146/jisph.26256","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/jisph.26256","url":null,"abstract":"Latar Belakang: SDMK merupakan kunci utama dalam keberhasilan pencapaian tujuan pembangunan bidang kesehatan di Indonesia. SIM SDM merupakan salah satu teknologi yang paling penting yang telah berkembang dan dapat dimanfaatkan untuk mengelola SDM yang ada (Buzkan, 2016). Hasil observasi menunjukkan belum adanya SIM SDMK di Puskesmas Kabupaten Ponorogo dapat memunculkan asumsi adanya ketidakjelasan dalam proses perencanaan, distribusi dan mutasi. Berdasarkan uraian diatas, penelitian mengenai Pengembangan SIM sebagai pendukung perencanaan, distribusi dan mutasi SDMK di Puskesmas Kabupaten Ponorogo perlu dilaksanakan. Tujuan : Mengembangkan SIM yang dapat mendukung perencanaan, distribusi dan mutasi SDMK di Puskesmas. Metode : penelitian ini adalah penelitian action research dengan rancangan penelitian prototyping .  Data dan informasi diperoleh melalui observasi, wawancara, FGD . Hasil: Action Research ini menggunakan dua siklus. Pada siklus pertama, hasil dari aspek: Kemudahan penggunaan sistem, 86% user menyatakan “mudah” 14% “tidak tahu”; Tampilan sistem, user 71% user menyatakan “menarik” 29% “sangat menarik”; Kualitas informasi yang dihasilkan sistem, 86% user menyatakan “tidak tahu” 14% “tidak berkualitas”; Pemenuhan sistem terkait data/informasi yang dibutuhkan, 57% user menyatakan “tidak tahu” 43% “tidak sesuai”. Setelah itu, dilakukan beberapa perbaikan di DFD 0, DFD 1, SFC, dan Kamus data. Pada siklus ke dua, hasil dari aspek: Kemudahan penggunaan sistem, 100% user menyatakan “mudah”; Tampilan sistem, 71% user menyatakan “menarik” 29% “sangat menarik”; Pada Kualitas informasi yang dihasilkan sistem, 86% user menyatakan “tidak tahu” 14% “tidak berkualitas”; Pada pemenuhan sistem terkait data/informasi yang dibutuhkan, 86% user menyatakan “tidak tahu” 14% “tidak sesuai”. Kesimpulan: menurut user, SIM SDMK Puskesmas yang dikembangkan mudah diimplementasikan, tetapi masih terdapat kendala pada bahasa pemrograman sehingga perlu dikembangkan lebih lanjut. Terdapat beberapa data yang dibutuhkan penguna: Data SDMK, Standar SDMK, Regulasi SDMK dan Kebijakan SDMK. Kata Kunci: Sistem Informasi Manajemen, SDMK, Prototyping .","PeriodicalId":365453,"journal":{"name":"Journal of Information Systems for Public Health","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-11-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125359263","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Implementasi dhis2 untuk pengelolaan data kia di puskesmas ampana timur, sulawesi tengah
Pub Date : 2020-11-21 DOI: 10.22146/jisph.27696
N. Djadi
Latar belakang : informasi kesehatan yang terpercaya dan mudah diakses merupakan dasar dalam pengambilan keputusan di semua kerangka sistem kesehatan. Upaya untuk mendapatkan informasi yang lebih cepat dan menyeluruh dilakukan Dinas Kesehatan, Pemberdayaan Perempuan & Keluarga Berencana (Dinkes, PP & KB) Kabupaten Tojo Una – Una dengan cara mengubah sistem pelaporan puskesmas berbasis kertas ke dinas kesehatan menjadi menggunakan excell yang telah dilakukan sejak tahun 2011, namun kelengkapan data masih rendah, pola kerja puskesmas dalam pemanfaatan data dan penyebaran informasi belum maksimal, memvisualisasikan data bagi bidan bukan hal yang mudah, meskipun datanya sudah terkumpul dalam format excel. Tujuan : mendeskripsikan implementasi DHIS2 dalam pengelolaan data KIA, mengevaluasi kelengkapan data KIA dan kemudahan akses informasi setelah menggunakan DHIS2 serta evaluasi fungsionalitas fitur DHIS2. Metode : jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan action-research. Hasil : pegelola data KIA belum mendapat pelatihan visualisasi data KIA,kelengkapan data rendah, kemampuan pemanfaatan komputer program excel masih terbatas, infrastruktur jaringan internet masih minim, kepala puskesmas belum bisa akses data KIA kapan saja dengan mudah dan diseminasi informasi KIA secara manual tidak rutin dilakukan. untuk mengatasi masalah tersebut, DHIS2 disepakati untuk diujicobakan di Puskesmas Ampana Timur dan camat. Implementasi DHIS2 di Puskesmas dapat dilakukan, Kelengkapan data KIA meningkat menjadi 100%, akses informasi menjadi lebih mudah, diseminasi informasi lebih mudah, pembuatan grafik informasi KIA lebih mudah dengan DHIS2.  Fitur DHIS2 kadang mengalami gangguan yaitu download laporan tidak berfungsi, data tidak tersimpan di local komputer ketika jaringan offline pada saat input data dan grafik pada dashboard terkadang tidak muncul dan muncul tetapi butuh waktu lama. Kesimpulan : Kelengkapan data meningkat, evaluasi, diseminasi dan akses informasi data KIA dengan DHIS2 menjadi lebih mudah. Fitur DHIS2 terkadang tidak berjalan dengan baik. Kata Kunci :  DHIS2, Diseminasi Informasi, Sistem Informasi, kualitas data
背景:可靠、易于获取的健康信息是所有卫生系统框架决策的基础。努力得到更快、更全面的信息做健康、妇女赋权和计划生育服务(Dinkes & KB), PP东条英机尤娜方式——尤娜县卫生服务基于纸张的诊所去报告系统变成用excell自2011年以来所做的一切,但数据的完整性仍然很低,诊所工作模式中利用数据和信息的传播并没有全速运转,为助产士可视化数据并不容易,尽管数据已经以excel格式积累。目标:描述DHIS2在KIA数据管理中的作用,评估KIA数据的完整性和访问性,并评估DHIS2功能的功能。方法:本研究采用主动研究方法进行描述性质的研究。结果:目标:基亚数据分析培训不足,数据可视化能力低,excel程序的计算机使用能力有限,互联网基础设施有限,首席puskesmas无法在任何时候方便地访问我们的数据,也无法手动传播KIA的信息。为了解决这些问题,DHIS2同意在东方和camat医院进行试验。可以在Puskesmas上实现DHIS2的实现,kc数据的完整性增加到100%,信息获取变得更容易,信息传播更容易,信息刻画和DHIS2一起更容易。DHIS2功能有时会出现故障,比如下载不工作报告,当仪表盘上的数据输入和图表离线时,位置计算机上的数据无法正常工作。结论:数据的完整性增加、评价、传播和访问KIA与DHIS2的数据信息变得更容易。DHIS2的功能有时并不顺利。关键词:DHIS2,信息传播,信息系统,数据质量
{"title":"Implementasi dhis2 untuk pengelolaan data kia di puskesmas ampana timur, sulawesi tengah","authors":"N. Djadi","doi":"10.22146/jisph.27696","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/jisph.27696","url":null,"abstract":"Latar belakang : informasi kesehatan yang terpercaya dan mudah diakses merupakan dasar dalam pengambilan keputusan di semua kerangka sistem kesehatan. Upaya untuk mendapatkan informasi yang lebih cepat dan menyeluruh dilakukan Dinas Kesehatan, Pemberdayaan Perempuan & Keluarga Berencana (Dinkes, PP & KB) Kabupaten Tojo Una – Una dengan cara mengubah sistem pelaporan puskesmas berbasis kertas ke dinas kesehatan menjadi menggunakan excell yang telah dilakukan sejak tahun 2011, namun kelengkapan data masih rendah, pola kerja puskesmas dalam pemanfaatan data dan penyebaran informasi belum maksimal, memvisualisasikan data bagi bidan bukan hal yang mudah, meskipun datanya sudah terkumpul dalam format excel. Tujuan : mendeskripsikan implementasi DHIS2 dalam pengelolaan data KIA, mengevaluasi kelengkapan data KIA dan kemudahan akses informasi setelah menggunakan DHIS2 serta evaluasi fungsionalitas fitur DHIS2. Metode : jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan action-research. Hasil : pegelola data KIA belum mendapat pelatihan visualisasi data KIA,kelengkapan data rendah, kemampuan pemanfaatan komputer program excel masih terbatas, infrastruktur jaringan internet masih minim, kepala puskesmas belum bisa akses data KIA kapan saja dengan mudah dan diseminasi informasi KIA secara manual tidak rutin dilakukan. untuk mengatasi masalah tersebut, DHIS2 disepakati untuk diujicobakan di Puskesmas Ampana Timur dan camat. Implementasi DHIS2 di Puskesmas dapat dilakukan, Kelengkapan data KIA meningkat menjadi 100%, akses informasi menjadi lebih mudah, diseminasi informasi lebih mudah, pembuatan grafik informasi KIA lebih mudah dengan DHIS2.  Fitur DHIS2 kadang mengalami gangguan yaitu download laporan tidak berfungsi, data tidak tersimpan di local komputer ketika jaringan offline pada saat input data dan grafik pada dashboard terkadang tidak muncul dan muncul tetapi butuh waktu lama. Kesimpulan : Kelengkapan data meningkat, evaluasi, diseminasi dan akses informasi data KIA dengan DHIS2 menjadi lebih mudah. Fitur DHIS2 terkadang tidak berjalan dengan baik. Kata Kunci :  DHIS2, Diseminasi Informasi, Sistem Informasi, kualitas data","PeriodicalId":365453,"journal":{"name":"Journal of Information Systems for Public Health","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-11-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126423455","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Evaluasi penerapan konsep integrasi data menggunakan dhis2 di kementerian kesehatan 使用dhis2在卫生部对数据整合概念的应用评估
Pub Date : 2020-11-21 DOI: 10.22146/jisph.33959
Budi Prihantoro
Latar Belakang: Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Pasal 168, untuk menyelenggarakan upaya kesehatan yang efektif dan efisien diperlukan informasi kesehatan. Informasi yang berkualitas diperoleh dari pengumpulan data yang baik sehingga menjadi acuan dalam proses manajemen, perencanaan dan pengambilan keputusan. Namun hingga saat ini, SIK yang ada belum mampu menyediakan data dan informasi yang cepat, akurat dan tepat waktu dikarenakan masih adanya fragmentasi sistem informasi, lemahnya manajemen data dan sistem pendukung pengambilan keputusan. Berdasarkan hal tersebut, sejak tahun 2106 Kementerian Kesehatan mengadopsi aplikasi DHIS2 sebagai data repository yang bertujuan mengintegrasikan data, menguatkan proses manajemen data dan bahan pengambilan keputusan di Kementerian Kesehatan. Tujuan: Mendeskripsikan input, proses dan output dalam pelaksanaan integrasi data serta monitoring dan evaluasi pelaksanaan integrasi data menggunakan DHIS2 di Kementerian Kesehatan sesuai dengan kerangka kerja integrated data repository dari WHO. Metode Penelitian: Deskriptif kualitatif dengan rancangan studi kasus. Data dikumpulkan dengan cara observasi, telaah dokumen dan wawancara mendalam dengan pejabat struktural, staf teknis dan konsultan di Pusdatin Kementerian Kesehatan Metode : Deskriptif kualitatif dengan rancangan studi kasus pada penerapan konsep integrasi data berdasarkan kerangka integrated data repository dari WHO. Hasil : Implementasi DHIS2 di Kementerian Kesehatan menggunakan infrastruktur server terpusat yang mendukung kemampuan cloud system. Aplikasi DHIS2 digunakan sebagai alat untuk mengumpulkan data agregate dari berbagai sumber dan menyajikannya dalam tampilan dashboard.  Kebijakan tertulis tentang integrasi data belum ada, saat integrasi disusun hanya berdasarkan kesepakatan antar unit. Regulasi tentang standar pelaksanaan integrasi belum ada, standar kode puskesmas digunakan sebagai standar integrasi data yang bersumber dari puskesmas. Sumber data yang telah diintegrasikan bersumber dari sumber data rutin yaitu aplikasi SIHA, SITT, Keluarga Sehat dan Komdat sedangkan sumber data rutin lainnya dan sumber data non rutin belum diintegrasikan ke DHIS2. Proses pencocokan data antara dashboard DHIS2 dengan sumber data pada aplikasi komdat diperoleh hasil yang sama pada data bulanan dan triwulan sedangkan pada data tahunan masih ditemukan perbedaan. Kesimpulan: Integrasi data menggunakan DHIS2 belum mampu menghasilkan data dan informasi berkualitas yang berasal dari berbagai sumber data sehingga saat ini belum dapat digunakan untuk memperkuat proses manajemen data dan bahan pembuatan kebijakan.
背景:2009年第168条《健康条例》第36号第168条,对有效和有效的卫生措施进行管理需要健康信息。高质量的信息来自于良好的数据收集,因此是管理、计划和决策过程中的参考。但到目前为止,由于信息系统的支离破碎、数据管理不足、支持决策系统,目前还无法提供快速、准确和及时的数据和信息。基于此,自2106年以来,卫生部采用DHIS2应用程序作为数据存储库,旨在整合数据,加强卫生部的数据管理和决策进程。目的:根据世卫组织数据存储的集成框架,描述数据整合实施的输入、进程和输出。研究方法:案例研究设计的定性描述性质的描述。数据是通过观察、研究文件和对卫生部长组织结构、技术人员和顾问的深入采访和采访收集的。结果:卫生部DHIS2的实现采用中央服务器基础设施支持云系统的功能。DHIS2应用程序被用作一种工具,从多个源收集源数据并在仪表盘视图中呈现。当集成只根据单元间协议组织时,就不存在数据集成的书面政策。目前还不存在执行标准,puskesmas代码被用作发布于puskesmas的数据整合的标准。已集成的数据来源来自于常规的数据来源:SIHA、SITT、健康的家庭和Komdat,而其他常规数据来源和非常规数据来源尚未融入DHIS2。DHIS2的仪表盘数据与komdat应用程序的数据源的数据匹配过程在每月和季度数据中获得相同的结果,而年数据仍有差异。结论:使用DHIS2的数据整合无法产生来自不同数据来源的高质量数据和信息,因此目前无法用于加强数据管理和决策材料进程。
{"title":"Evaluasi penerapan konsep integrasi data menggunakan dhis2 di kementerian kesehatan","authors":"Budi Prihantoro","doi":"10.22146/jisph.33959","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/jisph.33959","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Pasal 168, untuk menyelenggarakan upaya kesehatan yang efektif dan efisien diperlukan informasi kesehatan. Informasi yang berkualitas diperoleh dari pengumpulan data yang baik sehingga menjadi acuan dalam proses manajemen, perencanaan dan pengambilan keputusan. Namun hingga saat ini, SIK yang ada belum mampu menyediakan data dan informasi yang cepat, akurat dan tepat waktu dikarenakan masih adanya fragmentasi sistem informasi, lemahnya manajemen data dan sistem pendukung pengambilan keputusan. Berdasarkan hal tersebut, sejak tahun 2106 Kementerian Kesehatan mengadopsi aplikasi DHIS2 sebagai data repository yang bertujuan mengintegrasikan data, menguatkan proses manajemen data dan bahan pengambilan keputusan di Kementerian Kesehatan. Tujuan: Mendeskripsikan input, proses dan output dalam pelaksanaan integrasi data serta monitoring dan evaluasi pelaksanaan integrasi data menggunakan DHIS2 di Kementerian Kesehatan sesuai dengan kerangka kerja integrated data repository dari WHO. Metode Penelitian: Deskriptif kualitatif dengan rancangan studi kasus. Data dikumpulkan dengan cara observasi, telaah dokumen dan wawancara mendalam dengan pejabat struktural, staf teknis dan konsultan di Pusdatin Kementerian Kesehatan Metode : Deskriptif kualitatif dengan rancangan studi kasus pada penerapan konsep integrasi data berdasarkan kerangka integrated data repository dari WHO. Hasil : Implementasi DHIS2 di Kementerian Kesehatan menggunakan infrastruktur server terpusat yang mendukung kemampuan cloud system. Aplikasi DHIS2 digunakan sebagai alat untuk mengumpulkan data agregate dari berbagai sumber dan menyajikannya dalam tampilan dashboard.  Kebijakan tertulis tentang integrasi data belum ada, saat integrasi disusun hanya berdasarkan kesepakatan antar unit. Regulasi tentang standar pelaksanaan integrasi belum ada, standar kode puskesmas digunakan sebagai standar integrasi data yang bersumber dari puskesmas. Sumber data yang telah diintegrasikan bersumber dari sumber data rutin yaitu aplikasi SIHA, SITT, Keluarga Sehat dan Komdat sedangkan sumber data rutin lainnya dan sumber data non rutin belum diintegrasikan ke DHIS2. Proses pencocokan data antara dashboard DHIS2 dengan sumber data pada aplikasi komdat diperoleh hasil yang sama pada data bulanan dan triwulan sedangkan pada data tahunan masih ditemukan perbedaan. Kesimpulan: Integrasi data menggunakan DHIS2 belum mampu menghasilkan data dan informasi berkualitas yang berasal dari berbagai sumber data sehingga saat ini belum dapat digunakan untuk memperkuat proses manajemen data dan bahan pembuatan kebijakan.","PeriodicalId":365453,"journal":{"name":"Journal of Information Systems for Public Health","volume":"78 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-11-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121751727","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Evaluasi sistem informasi manajemen rumah sakit rajawali citra yogyakarta menggunakan model human organization technology fit (hot- fit) 日冕斯卡拉塔医院信息管理系统的评估使用人类组织技术技术模型
Pub Date : 2020-11-21 DOI: 10.22146/jisph.26280
Anis Khotimah
Latar Belakang : Rumah Sakit Rajawali Citra Yogyakarta adalah salah satu rumah sakit yang sudah menerapkan Teknologi Informasi dalam pelayanan kepada pasien sejak tahun 2012. Evaluasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) perlu dilakukan untuk menilai atau mengukur manfaat yang didapatkan sehingga dapat mendukung tujuan, visi, dan misi organisasi. Kendala yang dihadapi, sistem informasi masih sering error dan jaringan internet yang masih lambat sehingga tidak mendukung pelayanan pasien menjadi cepat, Proses transaksi elektronik di rumah sakit terhambat, seperti entry dan pengambilan data dari sistem akibatnya pelayanan pasien dan kepuasan pasien menjadi menurun.  Model analisis HOT- Fit menempatkan komponen penting dalam sistem informasi yakni manusia ( Human ), organisasi ( Organization ), dan teknologi ( Technology ), serta kesesuaian hubungan diantaranya dalam menghasilkan manfaat (Net Benefit) dari penerapan SIMRS. Tujuan  : Mengevaluasi Keberhasilan Pemanfaatan SIMRS di Rumah Sakit Rajawali Citra Yogyakarta dengan menggunakan model HOT Fit , yaitu dilihat dari faktor manusia, teknologi dan organisasinya dengan mengukur pengaruh 8 variabel yaitu kualitas sistem, kualitas informasi, kualitas layanan, penggunaan sistem, kepuasan pengguna, struktur organisasi, lingkungan organisasi dan kebermanfaatan. Metode : Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan rancangan penelitian cross sectional . Dalam penelitian ini menggunakan sampel sebanyak responden pengguna Sistem Informasi RS sejumlah 98 responden. Analisis data kuantitatif menggunakan aplikasi smartPLS yang dilakukan dengan mencari nilai inner model dan outer model. Hasil : Berdasar hasil pengujian hipotesis pada inner model dalam path-analysis beberapa konstruk yang tidak berpengaruh yaitu kualitas sistem terhadap penggunaan, kualitas informasi terhadap penggunaan sistem, kualitas informasi terhadap kepuasan pengguna, dan kepuasan pengguna terhadap manfaat. Sedangkan untuk konstruk kualitas sistem terhadap kepuasan pengguna, kualitas layanan terhadap penggunaan, kualitas layanan terhadap kepuasan pengguna, kepuasan pengguna terhadap penggunaan, struktur organisasi terhadap lingkungan organisasi,  penggunaan terhadap manfaat, struktur organisasi terhadap manfaat dan lingkungan organisasi terhadap manfaat secara signifikan berpengaruh. Kesimpulan: Penelitian ini membuktikan bahwa tidak semua hipotesis yang diajukan terbukti secara empiris. Beberapa hipotesis yang tidak berpengaruh antara lain yaitu kualitas sistem terhadap penggunaan, kualitas informasi terhadap penggunaan sistem, kualitas informasi terhadap kepuasan pengguna, dan kepuasan pengguna terhadap manfaat.
背景:金雕图像日惹医院是自2012年以来为患者提供信息技术的医院之一。评估医院管理信息系统(SIMRS)是必要的,以评估或衡量收益,以支持该组织的目标、愿景和使命。在信息系统和互联网上,信息系统仍然经常出现故障,无法支持病人的服务迅速,医院的电子交易流程受到阻碍,例如登录和检索系统,结果患者服务和满意度下降。热力学分析模型将重要组成部分置于信息系统的人类(人类)、组织(组织)和技术(技术),以及连接系统对SIMRS应用的好处(Net Benefit)的恰当性。目的:通过使用人体因素、信息质量、服务质量、使用系统、用户满意度、组织结构、组织环境和福利等8个变量的影响来评估日尼亚山外观医院SIMRS的成功利用。方法:本研究采用分段研究的定量描述性研究方法。在本研究中,RS信息系统用户中使用了98人的样本。定量数据分析使用智能智能应用程序进行,通过搜索模型内部和外部值。结果:基于几个批判性分析中对系统使用、信息使用质量、信息质量对用户满意度和用户满意度的内在假设测试结果。而系统质量的质量对用户满意度,服务质量对用户满意度,服务质量对用户满意度,用户对使用的满意度,组织结构对组织环境的利用,组织结构对组织收益和环境的显著影响。结论:这项研究证明,并非所有提出的假设都是实证的。一些无关紧要的假设包括系统的使用质量,信息的使用质量,信息的质量对用户的满意,以及用户对好处的满意。
{"title":"Evaluasi sistem informasi manajemen rumah sakit rajawali citra yogyakarta menggunakan model human organization technology fit (hot- fit)","authors":"Anis Khotimah","doi":"10.22146/jisph.26280","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/jisph.26280","url":null,"abstract":"Latar Belakang : Rumah Sakit Rajawali Citra Yogyakarta adalah salah satu rumah sakit yang sudah menerapkan Teknologi Informasi dalam pelayanan kepada pasien sejak tahun 2012. Evaluasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) perlu dilakukan untuk menilai atau mengukur manfaat yang didapatkan sehingga dapat mendukung tujuan, visi, dan misi organisasi. Kendala yang dihadapi, sistem informasi masih sering error dan jaringan internet yang masih lambat sehingga tidak mendukung pelayanan pasien menjadi cepat, Proses transaksi elektronik di rumah sakit terhambat, seperti entry dan pengambilan data dari sistem akibatnya pelayanan pasien dan kepuasan pasien menjadi menurun.  Model analisis HOT- Fit menempatkan komponen penting dalam sistem informasi yakni manusia ( Human ), organisasi ( Organization ), dan teknologi ( Technology ), serta kesesuaian hubungan diantaranya dalam menghasilkan manfaat (Net Benefit) dari penerapan SIMRS. Tujuan  : Mengevaluasi Keberhasilan Pemanfaatan SIMRS di Rumah Sakit Rajawali Citra Yogyakarta dengan menggunakan model HOT Fit , yaitu dilihat dari faktor manusia, teknologi dan organisasinya dengan mengukur pengaruh 8 variabel yaitu kualitas sistem, kualitas informasi, kualitas layanan, penggunaan sistem, kepuasan pengguna, struktur organisasi, lingkungan organisasi dan kebermanfaatan. Metode : Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan rancangan penelitian cross sectional . Dalam penelitian ini menggunakan sampel sebanyak responden pengguna Sistem Informasi RS sejumlah 98 responden. Analisis data kuantitatif menggunakan aplikasi smartPLS yang dilakukan dengan mencari nilai inner model dan outer model. Hasil : Berdasar hasil pengujian hipotesis pada inner model dalam path-analysis beberapa konstruk yang tidak berpengaruh yaitu kualitas sistem terhadap penggunaan, kualitas informasi terhadap penggunaan sistem, kualitas informasi terhadap kepuasan pengguna, dan kepuasan pengguna terhadap manfaat. Sedangkan untuk konstruk kualitas sistem terhadap kepuasan pengguna, kualitas layanan terhadap penggunaan, kualitas layanan terhadap kepuasan pengguna, kepuasan pengguna terhadap penggunaan, struktur organisasi terhadap lingkungan organisasi,  penggunaan terhadap manfaat, struktur organisasi terhadap manfaat dan lingkungan organisasi terhadap manfaat secara signifikan berpengaruh. Kesimpulan: Penelitian ini membuktikan bahwa tidak semua hipotesis yang diajukan terbukti secara empiris. Beberapa hipotesis yang tidak berpengaruh antara lain yaitu kualitas sistem terhadap penggunaan, kualitas informasi terhadap penggunaan sistem, kualitas informasi terhadap kepuasan pengguna, dan kepuasan pengguna terhadap manfaat.","PeriodicalId":365453,"journal":{"name":"Journal of Information Systems for Public Health","volume":"122 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-11-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126349651","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Kesiapan penerapan sistem informasi kesehatan daerah (sikda) generik di kabupaten kolaka 在科拉卡区,一般地区卫生信息系统(sida)的应用准备工作
Pub Date : 2020-11-21 DOI: 10.22146/jisph.33165
N. Nasruddin
Latar belakang: Dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di daerah, perlu adanya suatu sistem informasi yang dapat menghasilkan data dan informasi yang berkualitas. SIKDA Generik merupakan suatu sistem informasi dan pengelolaan data berbasis aplikasi yang dapat mengakomodir kebutuhan data dan informasi dari tingkat pelayanan kesehatan. Tahun 2018 Dinas Kesehatan Kabupaten Kolaka akan menerapkan SIKDA Generik 1.4 pada 6 (enam) puskesmas sebagai pilot project. Menilai kesiapan infrastruktur, sumber daya manusia, persepsi dan motivasi, anggaran, serta perencanaan dan kebijakan sebelum menerapkan dapat membantu mencegah kegagalan dalam penerapannya. Metode: Metode deskriptif dengan rancangan studi kasus kualitatif, pengumpulan data melalui wawancara secara mendalam terhadap pengambil keputusan serta tenaga yang akan akan menggunakan SIKDA Generik 1.4, pengisian kuesioner, observasi, serta telaah dokumen. Analisis kesiapan menggunakan instrumen DOQ-IT. Hasil: Kesiapan infrastruktur berada pada kategori II cukup siap, kesiapan sumber daya manusia berada pada kategori II cukup siap, kesiapan persepsi dan motivasi berada pada kategori II cukup siap, kesiapan anggaran berada pada kategori III sangat siap merupakan variabel paling kuat, kesiapan perencanaan dan kebijakan berada pada kategori I belum siap merupakan variabel paling lemah. Kesimpulan: Tingkat kesiapan penerapan SIKDA Generik di Kabupaten Kolaka berada pada kategori II cukup siap dengan skor 23,1 dari 55 skor maksimal. Hal ini mengindikasikan bahwa puskesmas pilot project ini cukup siap untuk menerapkan SIKDA Generik.
背景:为了提高地区卫生保健的质量,需要建立一个能够产生高质量数据和信息的信息系统。通用周期是一种基于应用程序的信息系统和数据管理,可以满足医疗服务水平的数据和信息需求。2018年,科拉卡地区卫生服务部门将在6个(6)puskesmas作为试点项目中实施2.4个通用周期。在实施前评估基础设施、人力资源、感知和动机、预算、计划和政策的准备,可能有助于防止应用失败。方法:一种具有定性案例设计设计的描述性方法,通过对决策者和权力的深入采访来收集数据,这些提纲将使用1。4的方法,对问卷、观察和文档研究进行深入的采访。使用工具准备分析。结果:在II类基础设施准备足够的准备,准备在人力资源类别II差不多,感知和准备在II级动力足够准备,准备在预算类别III很是最强大的变量和政策规划,准备在我还没准备好类别是最弱的变量。结论:Kolaka区中一个属世的sida应用的准备程度与第2级相当,最高55分中的23.1分为23.1分。这表明,puskesmas试点项目已经准备好实现通用的周期。
{"title":"Kesiapan penerapan sistem informasi kesehatan daerah (sikda) generik di kabupaten kolaka","authors":"N. Nasruddin","doi":"10.22146/jisph.33165","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/jisph.33165","url":null,"abstract":"Latar belakang: Dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di daerah, perlu adanya suatu sistem informasi yang dapat menghasilkan data dan informasi yang berkualitas. SIKDA Generik merupakan suatu sistem informasi dan pengelolaan data berbasis aplikasi yang dapat mengakomodir kebutuhan data dan informasi dari tingkat pelayanan kesehatan. Tahun 2018 Dinas Kesehatan Kabupaten Kolaka akan menerapkan SIKDA Generik 1.4 pada 6 (enam) puskesmas sebagai pilot project. Menilai kesiapan infrastruktur, sumber daya manusia, persepsi dan motivasi, anggaran, serta perencanaan dan kebijakan sebelum menerapkan dapat membantu mencegah kegagalan dalam penerapannya. Metode: Metode deskriptif dengan rancangan studi kasus kualitatif, pengumpulan data melalui wawancara secara mendalam terhadap pengambil keputusan serta tenaga yang akan akan menggunakan SIKDA Generik 1.4, pengisian kuesioner, observasi, serta telaah dokumen. Analisis kesiapan menggunakan instrumen DOQ-IT. Hasil: Kesiapan infrastruktur berada pada kategori II cukup siap, kesiapan sumber daya manusia berada pada kategori II cukup siap, kesiapan persepsi dan motivasi berada pada kategori II cukup siap, kesiapan anggaran berada pada kategori III sangat siap merupakan variabel paling kuat, kesiapan perencanaan dan kebijakan berada pada kategori I belum siap merupakan variabel paling lemah. Kesimpulan: Tingkat kesiapan penerapan SIKDA Generik di Kabupaten Kolaka berada pada kategori II cukup siap dengan skor 23,1 dari 55 skor maksimal. Hal ini mengindikasikan bahwa puskesmas pilot project ini cukup siap untuk menerapkan SIKDA Generik.","PeriodicalId":365453,"journal":{"name":"Journal of Information Systems for Public Health","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-11-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132924617","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Penyusunan rencana strategis sistem informasi dan teknologi informasi (renstra si/ti) di rsud dr. Rubini mempawah 在鲁比尼博士的评估中制定信息和信息技术系统的战略计划
Pub Date : 2020-11-16 DOI: 10.22146/jisph.25860
Tarubat Boston
Latar belakang: Penerapan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) dapat mempengaruhi penurunan kesalahan medis, meningkatkan efisiensi, efektivitas biaya, pengambilan keputusan yang tepat waktu dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. RSUD dr. Rubini Mempawah pernah menerapkan SIMRS, namun dalam implementasinya mengalami kegagalan. Hal tersebut juga dialami oleh RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Salah satu faktor penyebab kegagalan pada kedua rumah sakit tersebut adalah karena pada saat pengembangan dan penerapan sistem informasi dan teknologi informasi (SI/TI) keduanya belum memiliki rencana strategis. Kesuksesan dan kegagalan rencana strategis dengan SI memiliki hubungan yang kuat, dan dalam mengadopsi TI, rencana strategis TI merupakan faktor penentu keberhasilan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menyusun rencana strategis SI/TI yang akan digunakan sebagai acuan pengembangan SI/TI di RSUD dr. Rubini Mempawah, dengan menggunakan kerangka kerja Zachman. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan action research. Penelitian ini dilakukan dengan metode wawancara mendalam, focus group discussion (FGD) kepada pihak manajemen dan pengguna SI/TI, observasi dan telaah dokumen. Hasil: RSUD dr. Rubini Mempawah telah menerapkan SI/TI namun dengan cakupan dan manfaat yang masih sangat terbatas, selain itu keberadaan SDM TI masih sangat kurang, belum memiliki unit TI, infrastruktur SI/TI masih minim, output yang dihasilkan oleh SI yang ada belum sesuai kebutuhan dan belum dapat dijadikan dasar pengambilan keputusan. Secara eksternal, terdapat dorongan bagi RSUD dr. Rubini Mempawah untuk segera mengembangkan dan menerapkan SI/TI. Kesimpulan: Untuk mewujudkan dan mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, pengembangan SI/TI telah menjadi prioritas RSUD dr. Rubini Mempawah. Renstra SI/TI sebagai pedoman pengembangan SI/TI terdiri dari rencana SI, rencana TI, kebutuhan SDM TI dan strategi manajemen SI/TI. Penerapan rencana strategis SI/TI yang disusun dalam bentuk roadmap dibagi dalam 3 tahap dengan jangka waktu 2018-2021. Kata kunci: sistem informasi manajemen rumah sakit, rencana strategis SI/TI, Zachman Framework.
背景:医院管理信息系统(SIMRS)的应用可能会影响医疗错误的降低、效率、成本效益、及时决策和医疗保健质量。鲁比尼博士从未实现过SIMRS,但实现失败了。我们的医院Muhammadiyah日惹也是这样。造成这两家医院失败的一个因素是,在信息系统和信息技术(SI/TI)的开发和应用期间(SI/TI)都没有战略计划。与ic的战略计划的成功和失败关系密切,在采用TI时,战略计划是成功的决定性因素。目的:本研究旨在制定一项战略计划,该计划将在Rubini博士的指导下,利用Zachman框架来指导SI/TI的发展。方法:本研究是一种基于动作研究方法的定性研究。这项研究是通过对管理人员和SI/TI用户的深刻采访、焦点小组讨论(FGD)、对文件的观察和研究进行的。结果:Rubini博士应用SI/TI的范围和好处仍然非常有限,除了人力资源缺乏,现有的TI单元、SI/TI基础设施缺乏,现有的产出与需要和决策能力不一致。从外部来看,鲁比尼博士有动力立即开发和应用SI/TI。结论:为了实现和实现既定的愿景、使命、目标和目标,SI/TI的发展已成为Rubini博士的首要任务。Renstra /TI作为SI/TI发展指南包括SI、TI计划、人力资源需要和SI/TI管理策略。以roadmap形式编写的SI/TI战略计划的应用程序分为三个阶段,时间为2016 -2021年。关键词:医院管理信息系统、SI/TI战略计划、Zachman框架。
{"title":"Penyusunan rencana strategis sistem informasi dan teknologi informasi (renstra si/ti) di rsud dr. Rubini mempawah","authors":"Tarubat Boston","doi":"10.22146/jisph.25860","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/jisph.25860","url":null,"abstract":"Latar belakang: Penerapan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) dapat mempengaruhi penurunan kesalahan medis, meningkatkan efisiensi, efektivitas biaya, pengambilan keputusan yang tepat waktu dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. RSUD dr. Rubini Mempawah pernah menerapkan SIMRS, namun dalam implementasinya mengalami kegagalan. Hal tersebut juga dialami oleh RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Salah satu faktor penyebab kegagalan pada kedua rumah sakit tersebut adalah karena pada saat pengembangan dan penerapan sistem informasi dan teknologi informasi (SI/TI) keduanya belum memiliki rencana strategis. Kesuksesan dan kegagalan rencana strategis dengan SI memiliki hubungan yang kuat, dan dalam mengadopsi TI, rencana strategis TI merupakan faktor penentu keberhasilan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menyusun rencana strategis SI/TI yang akan digunakan sebagai acuan pengembangan SI/TI di RSUD dr. Rubini Mempawah, dengan menggunakan kerangka kerja Zachman. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan action research. Penelitian ini dilakukan dengan metode wawancara mendalam, focus group discussion (FGD) kepada pihak manajemen dan pengguna SI/TI, observasi dan telaah dokumen. Hasil: RSUD dr. Rubini Mempawah telah menerapkan SI/TI namun dengan cakupan dan manfaat yang masih sangat terbatas, selain itu keberadaan SDM TI masih sangat kurang, belum memiliki unit TI, infrastruktur SI/TI masih minim, output yang dihasilkan oleh SI yang ada belum sesuai kebutuhan dan belum dapat dijadikan dasar pengambilan keputusan. Secara eksternal, terdapat dorongan bagi RSUD dr. Rubini Mempawah untuk segera mengembangkan dan menerapkan SI/TI. Kesimpulan: Untuk mewujudkan dan mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, pengembangan SI/TI telah menjadi prioritas RSUD dr. Rubini Mempawah. Renstra SI/TI sebagai pedoman pengembangan SI/TI terdiri dari rencana SI, rencana TI, kebutuhan SDM TI dan strategi manajemen SI/TI. Penerapan rencana strategis SI/TI yang disusun dalam bentuk roadmap dibagi dalam 3 tahap dengan jangka waktu 2018-2021. Kata kunci: sistem informasi manajemen rumah sakit, rencana strategis SI/TI, Zachman Framework.","PeriodicalId":365453,"journal":{"name":"Journal of Information Systems for Public Health","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-11-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127805643","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Efektifitas short message service (sms) reminder terhadap kepatuhan pengobatan tuberkulosis paru di puskesmas kota palangka raya 短消息服务(简讯)提醒人们,帕瓦罗尼亚州帕瓦罗亚市的肺肺结核治疗方法有效
Pub Date : 2020-11-16 DOI: 10.22146/jisph.25900
Septiana Dwi Susanti Aisyan
Latar belakang : Kepatuhan pasien dalam minum obat merupakan faktor penting dalam keberhasilan pengobatan TB. Pengobatan  yang lama sering menimbulkan ketidakpatuhan pasien dalam minum obat. Mengirim pengingat melalui SMS, dapat membawa inovasi potensial untuk mengatasi hambatan dalam kepatuhan pengobatan TB. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas pengiriman SMS  reminder  terhadap peningkatan kepatuhan pengobatan TB paru dan untuk mengetahui cara mengoperasikan  software  SMS  Gateway  serta untuk mengetahui tanggapan penderita TB terhadap pengiriman SMS. Metode : Jenis penelitian ini adalah penelitian  experiment research  dengan rancangan  quasi experimental berupa rancangan posttest only control group design . Rancangan ini melibatkan 2 kelompok subjek, 1 diberi perlakuan eksperimen (kelompok eksperimen) dan yang lain tidak diberi apa-apa (kelompok kontrol). Pengambilan sampel yang digunakan adalah metode  total sampling.  Populasi adalah semua penderita TB baru (BTA positif) yang telah didiagnosis pada bulan November 2016 dan menjalani pengobatan di puskesmas selama 2 bulan (pengobatan tahap lanjutan) dan memenuhi kriteria  inklusi  dan  ekslusi. Hasil penelitian : Hasil uji statistik diperoleh  p-value  0.025 dengan OR 31.26 (95% CI 1.54-634.64) sehingga dapat disimpulkan secara statistik ada hubungan secara signifikan antara pengiriman sms  reminder  terhadap kepatuhan pengobatan TB paru. Kesimpulan : Pengiriman SMS  reminder  meningkatkan kepatuhan pengobatan TB paru yang berobat di puskesmas kota Palangka Raya.  Kata Kunci : SMS  reminder , kepatuhan minum  obat,  tuberculosis
背景:患者服药时的合成性是结核病治疗成功的一个重要因素。长期的治疗往往导致病人在服药时不服从。通过短信发送提醒,可能会带来一个潜在的创新来克服耐药障碍的结核病。目的:本研究旨在了解reminder短信对治疗肺结核的合成性增加的有效性,了解如何操作网关短信软件,以及患者对短信传递的反应。方法:这类研究是基于quasi research的研究,该研究采用了posttest only control group design的专利设计。该设计包括两组受试者,一组接受实验治疗(实验组),另一组则无反应(控制组)。所使用的样本提取是总抽样方法。该群体是2016年11月诊断出的所有新结核病(BTA阳性)患者,并在临床治疗中心接受了2个月的治疗(高级阶段),符合包容和风险标准。研究:通过pvalue 025获得OR 31.26(95%的CI 1.54-634.64)的数据测试,可以得出结论,提醒短信与坚持治疗肺结核有关的显著联系。结论:提醒短信有助于增强帕罗亚州帕罗亚州临床肺结核治疗的适应性。关键词:提醒短信、药物滥用、结核病
{"title":"Efektifitas short message service (sms) reminder terhadap kepatuhan pengobatan tuberkulosis paru di puskesmas kota palangka raya","authors":"Septiana Dwi Susanti Aisyan","doi":"10.22146/jisph.25900","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/jisph.25900","url":null,"abstract":"Latar belakang : Kepatuhan pasien dalam minum obat merupakan faktor penting dalam keberhasilan pengobatan TB. Pengobatan  yang lama sering menimbulkan ketidakpatuhan pasien dalam minum obat. Mengirim pengingat melalui SMS, dapat membawa inovasi potensial untuk mengatasi hambatan dalam kepatuhan pengobatan TB. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas pengiriman SMS  reminder  terhadap peningkatan kepatuhan pengobatan TB paru dan untuk mengetahui cara mengoperasikan  software  SMS  Gateway  serta untuk mengetahui tanggapan penderita TB terhadap pengiriman SMS. Metode : Jenis penelitian ini adalah penelitian  experiment research  dengan rancangan  quasi experimental berupa rancangan posttest only control group design . Rancangan ini melibatkan 2 kelompok subjek, 1 diberi perlakuan eksperimen (kelompok eksperimen) dan yang lain tidak diberi apa-apa (kelompok kontrol). Pengambilan sampel yang digunakan adalah metode  total sampling.  Populasi adalah semua penderita TB baru (BTA positif) yang telah didiagnosis pada bulan November 2016 dan menjalani pengobatan di puskesmas selama 2 bulan (pengobatan tahap lanjutan) dan memenuhi kriteria  inklusi  dan  ekslusi. Hasil penelitian : Hasil uji statistik diperoleh  p-value  0.025 dengan OR 31.26 (95% CI 1.54-634.64) sehingga dapat disimpulkan secara statistik ada hubungan secara signifikan antara pengiriman sms  reminder  terhadap kepatuhan pengobatan TB paru. Kesimpulan : Pengiriman SMS  reminder  meningkatkan kepatuhan pengobatan TB paru yang berobat di puskesmas kota Palangka Raya.  Kata Kunci : SMS  reminder , kepatuhan minum  obat,  tuberculosis","PeriodicalId":365453,"journal":{"name":"Journal of Information Systems for Public Health","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-11-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130368502","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
期刊
Journal of Information Systems for Public Health
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1