Pub Date : 2022-04-29DOI: 10.20884/1.paju.2022.3.2.5531
Gabriel Ramadhan Emileano Davieri, Dadan Mulyana, Alen Rismayadi, Pipit Pitriani
Power otot lengan dalam cabang olahraga bola basket merupakan komponen kondisi fisik yang sangat penting, sesuai dengan karakteristik permainan bola basket dimana banyak gerakan yang dilakukan secara tiba-tiba dengan cepat dan kuat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan pliometrik medicine ball dan latihan dumbbell terhadap power otot lengan dalam olahraga bola basket. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan menggunakan desain two group pre-test post-test design. Penelitian ini dilakukan pada tim basket putra UPI, dengan metode pengambilan sampel purposive sampling sebanyak 12 orang yang dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok dengan latihan pliometrik medicine ball (kelompok A) dan latihan dumbbell (kelompok B). Tes wall bound dilakukan untuk mengetahui kemampuan power otot lengan pada pre-test dan post-test. Latihan pliometrik medicine ball dan latihan dumbbell memiliki pengaruh yang signifikan terhadap power otot lengan dalam olahraga bola basket. Namun, metode latihan pliometrik medicine ball menunjukkan hasil yang lebih baik dalam meningkatkan kemampuan power otot lengan. Kesimpulan dari penelitian ini, latihan pliometrik medicine ball dan latihan dumbbell dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan power otot lengan, tapi latihan pliometrik medicine ball memiliki pengaruh yang lebih signifikan
{"title":"Pengaruh Latihan Pliometrik Medicine Ball dan Latihan Dumbbell Terhadap Power Otot Lengan dalam Olahraga Bola Basket","authors":"Gabriel Ramadhan Emileano Davieri, Dadan Mulyana, Alen Rismayadi, Pipit Pitriani","doi":"10.20884/1.paju.2022.3.2.5531","DOIUrl":"https://doi.org/10.20884/1.paju.2022.3.2.5531","url":null,"abstract":"Power otot lengan dalam cabang olahraga bola basket merupakan komponen kondisi fisik yang sangat penting, sesuai dengan karakteristik permainan bola basket dimana banyak gerakan yang dilakukan secara tiba-tiba dengan cepat dan kuat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan pliometrik medicine ball dan latihan dumbbell terhadap power otot lengan dalam olahraga bola basket. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan menggunakan desain two group pre-test post-test design. Penelitian ini dilakukan pada tim basket putra UPI, dengan metode pengambilan sampel purposive sampling sebanyak 12 orang yang dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok dengan latihan pliometrik medicine ball (kelompok A) dan latihan dumbbell (kelompok B). Tes wall bound dilakukan untuk mengetahui kemampuan power otot lengan pada pre-test dan post-test. Latihan pliometrik medicine ball dan latihan dumbbell memiliki pengaruh yang signifikan terhadap power otot lengan dalam olahraga bola basket. Namun, metode latihan pliometrik medicine ball menunjukkan hasil yang lebih baik dalam meningkatkan kemampuan power otot lengan. Kesimpulan dari penelitian ini, latihan pliometrik medicine ball dan latihan dumbbell dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan power otot lengan, tapi latihan pliometrik medicine ball memiliki pengaruh yang lebih signifikan","PeriodicalId":36995,"journal":{"name":"Women in Sport and Physical Activity Journal","volume":"129 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"73305308","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-04-29DOI: 10.20884/1.paju.2022.3.2.5459
Iyakrus Iyakrus, I. Mikail, Meirizal Usra, W. Waluyo, Wahyu Indra Bayu
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan motivasi belajar dan perhatian orang tua dengan hasil pembelajaran daring mata pelajaran PJOK saat pandemi Covid-19 di SMP Negeri 38 Palembang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif dengan analisis korelasi. Dengan sampel sebanyak 60 peserta didik kelas VII (L: 31, P: 29), serta pengumpulan data menggunakan angket. Hasil penelitian menunjukkan motivasi belajar dan perhatian orang tuan mempengaruhi hasil belajar (rxy: 0,82, p<0,05; rxy: 0,708, p<0,05). Simpulan penelitian ini adalah adanya hubungan yang signifikan antara motivasi belajar dan perhatian orang tua dengan hasil pembelajaran daring mata pelajaran PJOK saat pandemi Covid-19 di SMP Negeri 38 Palembang
{"title":"Motivasi Belajar dan Perhatian Orang Tua: Apakah Mempengaruhi Hasil Belajar pada Masa Pandemi Covid-19?","authors":"Iyakrus Iyakrus, I. Mikail, Meirizal Usra, W. Waluyo, Wahyu Indra Bayu","doi":"10.20884/1.paju.2022.3.2.5459","DOIUrl":"https://doi.org/10.20884/1.paju.2022.3.2.5459","url":null,"abstract":"Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan motivasi belajar dan perhatian orang tua dengan hasil pembelajaran daring mata pelajaran PJOK saat pandemi Covid-19 di SMP Negeri 38 Palembang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif dengan analisis korelasi. Dengan sampel sebanyak 60 peserta didik kelas VII (L: 31, P: 29), serta pengumpulan data menggunakan angket. Hasil penelitian menunjukkan motivasi belajar dan perhatian orang tuan mempengaruhi hasil belajar (rxy: 0,82, p<0,05; rxy: 0,708, p<0,05). Simpulan penelitian ini adalah adanya hubungan yang signifikan antara motivasi belajar dan perhatian orang tua dengan hasil pembelajaran daring mata pelajaran PJOK saat pandemi Covid-19 di SMP Negeri 38 Palembang","PeriodicalId":36995,"journal":{"name":"Women in Sport and Physical Activity Journal","volume":"111 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76894192","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Olahraga merupakan aktivitas intensif untuk membina dan memunculkan potensi atlet sehingga memperoleh prestasi salah satunya olahraga bela diri. Pencapaian prestasi harus memperhatikan empat faktor penting salah satunya yaitu faktor psikologis khususnya emosi dan motivasi. Faktor psikologis tersebut masih kurang diperhatikan oleh atlet dan pelatih. Adanya judul artikel dan jurnal mengenai hubungan emosi dan motivasi terhadap prestasi olahraga beladiri mendorong peneliti untuk melakukan study literatur review. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui seberapa besar hubungan antara emosi terhadap prestasi olahraga beladiri, dan motivasi terhadap prestasi olahraga beladiri. Penelitian ini menggunakan metode Studi Literatur. Teknik pengumpulan data literatur menggunakan metode PICOT (Population, Intervention and Comparation, Outcome, Time) menggunakan serch engine google scholar dan portal garuda. Kata kuci yang digunakan adalah emosi, motivasi, prestasi olahraga beladiri. Cara menyeleksi data dalam penelitian ini menggunakan metode PRISMA, ditulis pada diagram flow Literatur Review. Analisis data menggunakan pendekatan tematik. Berdasarkan kriteria inklusi dan ekslusi memperoleh 7 jurnal dengan 4 jurnal membahas tentang emosi dan 3 jurnal membahas tentang hubungan motivasi terhadap prestasi. Aspek psikologi emosi memiliki hubungan terhadap prestasi olahraga beladiri sebesar 77,8%, 42,6% dan 78,6%. Aspek psikologi motivasi memiliki hubungan terhadap prestasi olahraga beladiri sebesar 42,5%, 90,2% dan 15%. Emosi memiliki hubungan yang lebih besar dibandingan motivasi terhadap prestasi olahraga beladiri. Terdapat hubungan antara emosi dan motivasi terhadap prestasi olahraga biladiri. Emosi memiliki hubngan yang lebih besar dibandingkan dengan motivasi terhadap prestasi olahraga bela diri
{"title":"Literatur Review: Hubungan Emosi dan Motivasi Terhadap Prestasi Olahraga Beladiri","authors":"Arina Nailul Wafiiroh, Ajeng Dian Purnamasari, Dyah Woro Dwi Lestari","doi":"10.20884/1.paju.2022.3.2.5556","DOIUrl":"https://doi.org/10.20884/1.paju.2022.3.2.5556","url":null,"abstract":"Olahraga merupakan aktivitas intensif untuk membina dan memunculkan potensi atlet sehingga memperoleh prestasi salah satunya olahraga bela diri. Pencapaian prestasi harus memperhatikan empat faktor penting salah satunya yaitu faktor psikologis khususnya emosi dan motivasi. Faktor psikologis tersebut masih kurang diperhatikan oleh atlet dan pelatih. Adanya judul artikel dan jurnal mengenai hubungan emosi dan motivasi terhadap prestasi olahraga beladiri mendorong peneliti untuk melakukan study literatur review. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui seberapa besar hubungan antara emosi terhadap prestasi olahraga beladiri, dan motivasi terhadap prestasi olahraga beladiri. Penelitian ini menggunakan metode Studi Literatur. Teknik pengumpulan data literatur menggunakan metode PICOT (Population, Intervention and Comparation, Outcome, Time) menggunakan serch engine google scholar dan portal garuda. Kata kuci yang digunakan adalah emosi, motivasi, prestasi olahraga beladiri. Cara menyeleksi data dalam penelitian ini menggunakan metode PRISMA, ditulis pada diagram flow Literatur Review. Analisis data menggunakan pendekatan tematik. Berdasarkan kriteria inklusi dan ekslusi memperoleh 7 jurnal dengan 4 jurnal membahas tentang emosi dan 3 jurnal membahas tentang hubungan motivasi terhadap prestasi. Aspek psikologi emosi memiliki hubungan terhadap prestasi olahraga beladiri sebesar 77,8%, 42,6% dan 78,6%. Aspek psikologi motivasi memiliki hubungan terhadap prestasi olahraga beladiri sebesar 42,5%, 90,2% dan 15%. Emosi memiliki hubungan yang lebih besar dibandingan motivasi terhadap prestasi olahraga beladiri. Terdapat hubungan antara emosi dan motivasi terhadap prestasi olahraga biladiri. Emosi memiliki hubngan yang lebih besar dibandingkan dengan motivasi terhadap prestasi olahraga bela diri","PeriodicalId":36995,"journal":{"name":"Women in Sport and Physical Activity Journal","volume":"22 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"90525574","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-04-29DOI: 10.20884/1.paju.2022.3.2.5480
Rama Kurniawan, F. Heynoek, Alfitri Winda Wijayanti
Kondisi saat ini dibeberapa sekolah masih sebagian kecil guru yang menggunakan modul sebagai alat bantu mengajar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan modul guru pada pembelajaran pendidikan jasmani adaptif materi variasi dan kombinasi gerak lokomotor dan manipulatif kelas X SMALB autis. Rancangan penelitian dan pengembangan ini adalah deskriptif kuantitatif dengan metode Research and Development menggunakan model ADDIE. Terdapat 5 langkah penelitian yaitu Analyze, Design, Develop, implement dan Evaluate. Subjek pada penelitian ini terdiri dari 9 siswa autis kelas X SMALB serta 18 guru. Penelitian ini dilakukan uji coba kelompok kecil dan kelompok besar. Terdapat presentase hasil uji coba kelompok kecil yaitu 88% termasuk dalam kategori sangat valid dan presentase hasil uji coba kelompok besar yaitu 94% termasuk dalam kategori sangat valid. Selanjutnya modul guru pada pembelajaran pendidikan jasmani adaptif materi variasi dan kombinasi gerak lokomotor dan manipulatif kelas X SMALB autis layak digunakan dalam kegiatan pembelajaran
{"title":"Pengembangan Modul Guru Pada Materi Variasi dan Kombinasi Gerak Lokomotor dan Manipulatif untuk SMALB","authors":"Rama Kurniawan, F. Heynoek, Alfitri Winda Wijayanti","doi":"10.20884/1.paju.2022.3.2.5480","DOIUrl":"https://doi.org/10.20884/1.paju.2022.3.2.5480","url":null,"abstract":"Kondisi saat ini dibeberapa sekolah masih sebagian kecil guru yang menggunakan modul sebagai alat bantu mengajar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan modul guru pada pembelajaran pendidikan jasmani adaptif materi variasi dan kombinasi gerak lokomotor dan manipulatif kelas X SMALB autis. Rancangan penelitian dan pengembangan ini adalah deskriptif kuantitatif dengan metode Research and Development menggunakan model ADDIE. Terdapat 5 langkah penelitian yaitu Analyze, Design, Develop, implement dan Evaluate. Subjek pada penelitian ini terdiri dari 9 siswa autis kelas X SMALB serta 18 guru. Penelitian ini dilakukan uji coba kelompok kecil dan kelompok besar. Terdapat presentase hasil uji coba kelompok kecil yaitu 88% termasuk dalam kategori sangat valid dan presentase hasil uji coba kelompok besar yaitu 94% termasuk dalam kategori sangat valid. Selanjutnya modul guru pada pembelajaran pendidikan jasmani adaptif materi variasi dan kombinasi gerak lokomotor dan manipulatif kelas X SMALB autis layak digunakan dalam kegiatan pembelajaran","PeriodicalId":36995,"journal":{"name":"Women in Sport and Physical Activity Journal","volume":"21 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85711499","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-04-29DOI: 10.20884/1.paju.2022.3.2.5654
Ramdhani Rahman, Boby Agustan
Penelitian ini dilatar belakangi oleh meningkatnya kasus COVID-19 yang mengakibatkan dibatasinya aktivitas di luar rumah sehingga terganggunya rutinitas yang biasa dilakukan atlet sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetaui dampak pandemi COVID-19 terhadap mental dan kebugaran jasmani atlet dayung. Metode yang digunakan adalah metode survey research dengan jumlah populasi sebanyak 32 orang atlet dayung Kabupaten Kuningan. Pengambilan sampel mengguakan teknik purposive sampling dengan kriteria atlet yang mengikuti PORPROV JAWA BARAT 2022 sebanyak 10 orang. Dalam penelitian ini instrumen yang digunakan adalah mental health inventory (MHI) untuk mengukur mental, Cooper Test untuk mengukur kebugaran jasmani, impact of Event Scale-Revised (IES-R) untuk mengukur dampak COVID-19. . Berdasarkan data yang diperoleh dapat disimpulkan data regresi anova dengan nilai signifikansi 0,01 < α = 0,05 sehingga Hipotesis dapat diterima. Dimana hasilnya menyatakan bahwat terdapat dampak pandemi COVID-19 terhadap kebugaran jasmani atlet dayung, selanjutnya uji data regresi anova telah dilakukan dengan nilai signifikansi sebesar 0,04 < α = 0,05 sehingga H1 dapat diterima. Dimana hasilnya menyatakan bahwat terdapat dampak pandemi COVID-19 terhadap mental atlet dayung
{"title":"Pandemi Covid-19: Dampaknya Terhadap Mental dan Kebugaran Jasmani Atlet Dayung","authors":"Ramdhani Rahman, Boby Agustan","doi":"10.20884/1.paju.2022.3.2.5654","DOIUrl":"https://doi.org/10.20884/1.paju.2022.3.2.5654","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatar belakangi oleh meningkatnya kasus COVID-19 yang mengakibatkan dibatasinya aktivitas di luar rumah sehingga terganggunya rutinitas yang biasa dilakukan atlet sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetaui dampak pandemi COVID-19 terhadap mental dan kebugaran jasmani atlet dayung. Metode yang digunakan adalah metode survey research dengan jumlah populasi sebanyak 32 orang atlet dayung Kabupaten Kuningan. Pengambilan sampel mengguakan teknik purposive sampling dengan kriteria atlet yang mengikuti PORPROV JAWA BARAT 2022 sebanyak 10 orang. Dalam penelitian ini instrumen yang digunakan adalah mental health inventory (MHI) untuk mengukur mental, Cooper Test untuk mengukur kebugaran jasmani, impact of Event Scale-Revised (IES-R) untuk mengukur dampak COVID-19. . Berdasarkan data yang diperoleh dapat disimpulkan data regresi anova dengan nilai signifikansi 0,01 < α = 0,05 sehingga Hipotesis dapat diterima. Dimana hasilnya menyatakan bahwat terdapat dampak pandemi COVID-19 terhadap kebugaran jasmani atlet dayung, selanjutnya uji data regresi anova telah dilakukan dengan nilai signifikansi sebesar 0,04 < α = 0,05 sehingga H1 dapat diterima. Dimana hasilnya menyatakan bahwat terdapat dampak pandemi COVID-19 terhadap mental atlet dayung","PeriodicalId":36995,"journal":{"name":"Women in Sport and Physical Activity Journal","volume":"31 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"88233912","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-04-29DOI: 10.20884/1.paju.2022.3.2.5451
Diding Suryadi, Rubiyatno Rubiyatno, Elsa Fauziah
Besarnya manfaat yang didapatkan atlet dengan mengetahui tipe tubuh yang dimilikinya, agar dapat mengetahui apa saja yang dibutuhkan oleh cabang olahraganya. Akan tetapi, pada pelaksanaannya belum banyak yang melakukan pengukuran somatotype dalam memilih calon atlet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui somatotype atlet beladiri Tarung Derajat kategori Seni Gerak terhadap prestasi. Penelitian bersifat deskriptif kuantitatif menggunakan metode survei. Tes pengukuran antropometri dengan mengukur lebar tulang, lingkar tubuh, tebal lemak tubuh, berat badan dan tinggi badan. Teknik purposive sampling digunakan dalam menentukan sampel. Penelitian terdiri-dari 5 atlet putra dan 10 putri Tarung Derajat katagori Seni Gerak Kalimantan Barat yang dilaksanakan di Satlat Mujahidin Kota Pontianak. Data yang diperoleh di lapangan berupa hasil tes pengukuran somatotype dan prestasi atlet Tarung Derajat, selanjutnya dianalisis dengan menggunakan deskriptif persentase untuk menganalisa. Hasil penelitian terdapat 67% dengan tipe tubuh endomorph mesomorph sebanyak 2 atlet prestasi lokal dan 8 atlet memiliki prestasi nasional, tipe tubuh central sebanyak 2 atlet memiliki prestasi lokal dengan persentase 13%, tipe tubuh endomorph memiliki 1 prestasi lokal dan 1 atlet nasional dengan persentase 13%, berikutnya tipe tubuh mesomorph ectomorph 7% dengan prestasi lokal. Kesimpulan somatotype endomorph mesomorph memberikan pengaruh positif terhadap prestasi atlet tarung derajat kategori seni gerak, dengan demikian hasil penelitian ini memberikan referensi baru mengenai somatotype pada atlet beladiri. Rekomendasi penelitian selanjutnya dapat membandingkan somatotype atlet beladiri tarung derajat kategori seni gerak dan petarung terhadap prestas
{"title":"Identifikasi Somatotype Pada Atlet Beladiri Tarung Derajat Kategori Seni Gerak","authors":"Diding Suryadi, Rubiyatno Rubiyatno, Elsa Fauziah","doi":"10.20884/1.paju.2022.3.2.5451","DOIUrl":"https://doi.org/10.20884/1.paju.2022.3.2.5451","url":null,"abstract":"Besarnya manfaat yang didapatkan atlet dengan mengetahui tipe tubuh yang dimilikinya, agar dapat mengetahui apa saja yang dibutuhkan oleh cabang olahraganya. Akan tetapi, pada pelaksanaannya belum banyak yang melakukan pengukuran somatotype dalam memilih calon atlet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui somatotype atlet beladiri Tarung Derajat kategori Seni Gerak terhadap prestasi. Penelitian bersifat deskriptif kuantitatif menggunakan metode survei. Tes pengukuran antropometri dengan mengukur lebar tulang, lingkar tubuh, tebal lemak tubuh, berat badan dan tinggi badan. Teknik purposive sampling digunakan dalam menentukan sampel. Penelitian terdiri-dari 5 atlet putra dan 10 putri Tarung Derajat katagori Seni Gerak Kalimantan Barat yang dilaksanakan di Satlat Mujahidin Kota Pontianak. Data yang diperoleh di lapangan berupa hasil tes pengukuran somatotype dan prestasi atlet Tarung Derajat, selanjutnya dianalisis dengan menggunakan deskriptif persentase untuk menganalisa. Hasil penelitian terdapat 67% dengan tipe tubuh endomorph mesomorph sebanyak 2 atlet prestasi lokal dan 8 atlet memiliki prestasi nasional, tipe tubuh central sebanyak 2 atlet memiliki prestasi lokal dengan persentase 13%, tipe tubuh endomorph memiliki 1 prestasi lokal dan 1 atlet nasional dengan persentase 13%, berikutnya tipe tubuh mesomorph ectomorph 7% dengan prestasi lokal. Kesimpulan somatotype endomorph mesomorph memberikan pengaruh positif terhadap prestasi atlet tarung derajat kategori seni gerak, dengan demikian hasil penelitian ini memberikan referensi baru mengenai somatotype pada atlet beladiri. Rekomendasi penelitian selanjutnya dapat membandingkan somatotype atlet beladiri tarung derajat kategori seni gerak dan petarung terhadap prestas","PeriodicalId":36995,"journal":{"name":"Women in Sport and Physical Activity Journal","volume":"440 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"82911466","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Title IX specifies that “no person” shall be subjected to discrimination on the basis of sex. Yet, advocacy groups and state legislators have debated transgender girls’ and women’s right to participate in sports teams consistent with their gender identity. Such entities employ misguided research about testosterone’s role in sports, assert that transgender girls displace cisgender girls in sports, and weaponize gender verification against transgender girls. Title IX’s original intent catalyzes access for all young people in sports, regardless of gender identity. A review of the historical underpinnings of the regulatory policy driving Title IX’s implementation, leading up to the Biden administration’s current efforts to assess Title IX’s application to sports, underscores the path to the truest implementation of Title IX. The regulatory mechanisms establishing Title IX implementation compel maximization of sport opportunities for all girls and women, which includes trans girls and women.
{"title":"Regulatory Policy and Women’s Sports: The Nexus of Gender Verification, Title IX, and Trans Inclusion","authors":"Emily Carol Stets","doi":"10.1123/wspaj.2022-0040","DOIUrl":"https://doi.org/10.1123/wspaj.2022-0040","url":null,"abstract":"Title IX specifies that “no person” shall be subjected to discrimination on the basis of sex. Yet, advocacy groups and state legislators have debated transgender girls’ and women’s right to participate in sports teams consistent with their gender identity. Such entities employ misguided research about testosterone’s role in sports, assert that transgender girls displace cisgender girls in sports, and weaponize gender verification against transgender girls. Title IX’s original intent catalyzes access for all young people in sports, regardless of gender identity. A review of the historical underpinnings of the regulatory policy driving Title IX’s implementation, leading up to the Biden administration’s current efforts to assess Title IX’s application to sports, underscores the path to the truest implementation of Title IX. The regulatory mechanisms establishing Title IX implementation compel maximization of sport opportunities for all girls and women, which includes trans girls and women.","PeriodicalId":36995,"journal":{"name":"Women in Sport and Physical Activity Journal","volume":"66 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83900727","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
This article is a critical celebration of Title IX. Fifty years of this landmark civil rights legislation has brought tremendous progress for girls and women in all areas of the U.S. educational system—including sport. However, Title IX has yet to achieve its full potential. For this to happen, I propose nine pressing issues that must be addressed: enforcing compliance; roster management and other dubious compliance tactics; more opportunities for women of color; the leadership gap; sex-segregated sport; the inclusion of transgender athletes; name, image, and likeness opportunities; the athletic arms race; and sexual harassment and violence. Based on current, scholarship, published data, and contemporary examples, this “nine for IX” approach is not a critique of the law but rather a critique of those aspects of American interscholastic and intercollegiate sport that continually hamstring Title IX’s power.
{"title":"Title IX at 50: A Critical Celebration","authors":"J. Schultz","doi":"10.1123/wspaj.2022-0032","DOIUrl":"https://doi.org/10.1123/wspaj.2022-0032","url":null,"abstract":"This article is a critical celebration of Title IX. Fifty years of this landmark civil rights legislation has brought tremendous progress for girls and women in all areas of the U.S. educational system—including sport. However, Title IX has yet to achieve its full potential. For this to happen, I propose nine pressing issues that must be addressed: enforcing compliance; roster management and other dubious compliance tactics; more opportunities for women of color; the leadership gap; sex-segregated sport; the inclusion of transgender athletes; name, image, and likeness opportunities; the athletic arms race; and sexual harassment and violence. Based on current, scholarship, published data, and contemporary examples, this “nine for IX” approach is not a critique of the law but rather a critique of those aspects of American interscholastic and intercollegiate sport that continually hamstring Title IX’s power.","PeriodicalId":36995,"journal":{"name":"Women in Sport and Physical Activity Journal","volume":"116 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"79219956","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Melody Alanis, George B. Cunningham, Ashley Desimone
The purpose of this study was to conduct a scoping review of Latinas in sport. Such analyses are particularly useful when a body of research has not been thoroughly reviewed. The authors searched four databases (Web of Science, SPORTDiscus, PsycINFO, and Academic Source Complete) for studies focusing on Latinas in sport and that were U.S.-based studies, published from 1980 to 2020, in academic journals, in English, and with full-text available. The search yielded 85 articles. Further results indicated (a) only 14 studies had a specific focus on Latinas in sport; (b) most researchers (74.1%) adopted a quantitative approach; and (c) over half of the scholars did not explicitly state the theoretical lens from which they were drawing, and the researchers who did use theory to frame their work most commonly drew from psychological or sociological theories. The authors discuss the contributions of the research, offer implications, note limitations, and advance areas for future research.
本研究的目的是对体育运动中的拉丁裔进行范围审查。当一组研究未被彻底审查时,这种分析尤其有用。作者检索了四个数据库(Web of Science, SPORTDiscus, PsycINFO和Academic Source Complete),以获取1980年至2020年在学术期刊上发表的、英文的、全文的、以美国为基础的关于体育运动中的拉丁裔的研究。搜索产生了85篇文章。进一步的结果表明(a)只有14项研究特别关注体育运动中的拉丁裔;(b)大多数研究者(74.1%)采用定量方法;(c)超过一半的学者没有明确地说明他们的理论视角,而那些使用理论来构建他们的工作的研究人员通常是从心理学或社会学理论中获得的。作者讨论了研究的贡献,提出了启示,指出了局限性,并提出了未来研究的领域。
{"title":"Underrepresented on the Field and in the Literature: A Scoping Review of Latinas in Sport","authors":"Melody Alanis, George B. Cunningham, Ashley Desimone","doi":"10.1123/wspaj.2021-0060","DOIUrl":"https://doi.org/10.1123/wspaj.2021-0060","url":null,"abstract":"The purpose of this study was to conduct a scoping review of Latinas in sport. Such analyses are particularly useful when a body of research has not been thoroughly reviewed. The authors searched four databases (Web of Science, SPORTDiscus, PsycINFO, and Academic Source Complete) for studies focusing on Latinas in sport and that were U.S.-based studies, published from 1980 to 2020, in academic journals, in English, and with full-text available. The search yielded 85 articles. Further results indicated (a) only 14 studies had a specific focus on Latinas in sport; (b) most researchers (74.1%) adopted a quantitative approach; and (c) over half of the scholars did not explicitly state the theoretical lens from which they were drawing, and the researchers who did use theory to frame their work most commonly drew from psychological or sociological theories. The authors discuss the contributions of the research, offer implications, note limitations, and advance areas for future research.","PeriodicalId":36995,"journal":{"name":"Women in Sport and Physical Activity Journal","volume":"25 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87245226","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Erratum. Effects of COVID-19 Lockdown on Body Composition and Physical Performance of Elite Female Football Players","authors":"","doi":"10.1123/wspaj.2022-0067","DOIUrl":"https://doi.org/10.1123/wspaj.2022-0067","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":36995,"journal":{"name":"Women in Sport and Physical Activity Journal","volume":"16 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84133392","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}