Pub Date : 2023-04-30DOI: 10.20884/1.paju.2023.4.2.8080
Sayid Fariz, Agung Widodo, Zulfa Sadidah Salsabila
Pemanduan Bakat olahraga bagi siswa Sekolah Menengah Pertama merupakan Langkah yang penting untuk mengetahui minat dan bakat siswa dalam bidang olahraga, sehingga dapat diidentifikasi secara tepat apakah siswa berbakat dalam olahraga atau tidak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui identifikasi bakat dan potensi olahraga yang dimiliki siswa dan siswi SMP se- Kabupaten Boyolali. Penelitian merupakan penelitian deskriptif dengan analisis kuantitatif. Dalam penelitian ini populasinya yaitu siswa dan siswi SMP se- Kabupaten Boyolali yang berjumlah 400 siswa. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu total sampling. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini berupa tes pemanduan bakat yang terdiri dari sepuluh tes sport isearch, yaitu tinggi duduk, tinggi badan, rentang lengan, berate badan, lempar bola basket, lempar tangkap bola tenis, lari kelincahan, loncat tegak, lari multi tahap, lari cepat 40meter. iAnalisis data menggunakan program software sport search. Hasil penelitian menunjukan pemanduan bakat cabang olahraga siswa dan siswi iSMP se- Kabupaten Boyolali berada pada kategori berpotensi olahraga hanya 2 siswa atau 0,50%, cukup berpotensi di iolahraga sebanyak 65 isiswa atau 16,25% dan kurang berpotensi olahraga sebanyak 208 siswa atau 52,00%, tidak berpotensi di iolahraga sebanyak 125 siswa atau 31,25%. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu, masih banyak siswa di tingkat SMP di Kabupaten Boyolali yang teridentifikasi kurang berbakat dibidang olahraga, sehingga perlu adanya program pembinaan dan kebijakan yang dapat memfasilitasi siswa untuk dapat mengembangkan bakat olahraga secara lebih optimal
在初中生中培养体育才能是确定学生在体育方面的兴趣和才能的重要一步，因此可以明确地确定学生是否有天赋。本研究旨在确定博约拉利中学学生和女学生的才能和体育潜力。研究是一种定量分析的描述性研究。在这项研究中，400名学生和初中se- school Boyolali的人口。本研究采用的分析技术为总抽样。在这项研究中收集的数据包括10项isearch运动测试，即坐着、身高、手臂伸展、身体营养、抛篮、接网球、短跑、直立、多级、短跑、40米短跑。利用体育搜索软件程序对数据进行分析。研究结果显示学生的童子军运动天赋和iSMP se -博县的学生在体育类别可能只有两个学生或0,50%,足够的潜在iolahraga多达65 isiswa或潜在16,25%和缺乏运动的人数为208学生或潜在52,00%,不iolahraga多达125或31,25%的学生。这项研究的结论是，博约拉利地区仍有许多被认为缺乏体育天赋的中学生，因此应该有一个指导和政策计划，帮助学生更好地培养体育才能
{"title":"Identifikasi Bakat Olahraga Pada Siswa Sekolah Menengah Pertama Se-Kabupaten Boyolali","authors":"Sayid Fariz, Agung Widodo, Zulfa Sadidah Salsabila","doi":"10.20884/1.paju.2023.4.2.8080","DOIUrl":"https://doi.org/10.20884/1.paju.2023.4.2.8080","url":null,"abstract":"Pemanduan Bakat olahraga bagi siswa Sekolah Menengah Pertama merupakan Langkah yang penting untuk mengetahui minat dan bakat siswa dalam bidang olahraga, sehingga dapat diidentifikasi secara tepat apakah siswa berbakat dalam olahraga atau tidak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui identifikasi bakat dan potensi olahraga yang dimiliki siswa dan siswi SMP se- Kabupaten Boyolali. Penelitian merupakan penelitian deskriptif dengan analisis kuantitatif. Dalam penelitian ini populasinya yaitu siswa dan siswi SMP se- Kabupaten Boyolali yang berjumlah 400 siswa. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu total sampling. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini berupa tes pemanduan bakat yang terdiri dari sepuluh tes sport isearch, yaitu tinggi duduk, tinggi badan, rentang lengan, berate badan, lempar bola basket, lempar tangkap bola tenis, lari kelincahan, loncat tegak, lari multi tahap, lari cepat 40meter. iAnalisis data menggunakan program software sport search. Hasil penelitian menunjukan pemanduan bakat cabang olahraga siswa dan siswi iSMP se- Kabupaten Boyolali berada pada kategori berpotensi olahraga hanya 2 siswa atau 0,50%, cukup berpotensi di iolahraga sebanyak 65 isiswa atau 16,25% dan kurang berpotensi olahraga sebanyak 208 siswa atau 52,00%, tidak berpotensi di iolahraga sebanyak 125 siswa atau 31,25%. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu, masih banyak siswa di tingkat SMP di Kabupaten Boyolali yang teridentifikasi kurang berbakat dibidang olahraga, sehingga perlu adanya program pembinaan dan kebijakan yang dapat memfasilitasi siswa untuk dapat mengembangkan bakat olahraga secara lebih optimal","PeriodicalId":36995,"journal":{"name":"Women in Sport and Physical Activity Journal","volume":"479 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76369424","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-04-30DOI: 10.20884/1.paju.2023.4.2.6708
Venny Aulia Fasha Habali, Vicki Ahmad Kharisman, Gita Febria Friskawati, D. Supriadi
Penelitian ini dilatarbelakangi dari pengalaman pribadi yang mana lingkungan sekitar beranggapan bahwa wanita tidak boleh melakukan aktivitas berat karena akan membahayakan tubuhnya dan hal tersebut dikaitkan dengan mitos-mitos. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskiptif Kualitatif dengan pendekatan studi kasus (CaseStudy). Subjek dan tempat penelitian yaitu pada masyarakat Kampung Cijerokaso Rw 10 sebanyak 4 orang. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan instrument berupa wawancara dan observasi. Teknik pengolahan data yang digunakan adalah Kategorisasi Data, Penyajian Data, Verifikasi. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi masyarakat mengarah kepada positif atau masyarakat setuju serta mendukung adanya kesetaraan pada wanita dalam olahraga. Disisi lain meskipun masyarakat mendukung adanya kesetaraan gender pada wanita tetapi masyarakat berharap adanya perbedaan antara laki-laki dan wanita misalnya dari segi waktu, intensitas, bobot berat dan lain sebagainya atau dapat dilakukan sesuai kebutuhan dan porsinya. Masalah mitos-mitos, masyarakat menerima adanya hal-hal tersebut tetapi bukan untuk meyakini karena bagaimana pun mitos-mitos tidak akan hilang walaupun zaman sudah semakin canggih karena negara Indonesia adalah negara yang kaya akan kearifan lokal yang berbeda-beda. penelitian ini terbatas dalam data yang cangkupanya besar, karena bahwasannya peneliti hanya meneliti lingkungan tingkat RW, perlu kiranya kedepan penelitian dapat dilakukan dengan data yang besar dan menggunakan metode lainnya seperti kuantitatif dan kominasi agar semakin dapat diketahui persepsi masyarakat terhadap kesetaraan gender pada wanita dalam olahraga
{"title":"Persepsi Masyarakat Terhadap Kesetaraan Gender Pada Wanita dalam Olahraga","authors":"Venny Aulia Fasha Habali, Vicki Ahmad Kharisman, Gita Febria Friskawati, D. Supriadi","doi":"10.20884/1.paju.2023.4.2.6708","DOIUrl":"https://doi.org/10.20884/1.paju.2023.4.2.6708","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatarbelakangi dari pengalaman pribadi yang mana lingkungan sekitar beranggapan bahwa wanita tidak boleh melakukan aktivitas berat karena akan membahayakan tubuhnya dan hal tersebut dikaitkan dengan mitos-mitos. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskiptif Kualitatif dengan pendekatan studi kasus (CaseStudy). Subjek dan tempat penelitian yaitu pada masyarakat Kampung Cijerokaso Rw 10 sebanyak 4 orang. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan instrument berupa wawancara dan observasi. Teknik pengolahan data yang digunakan adalah Kategorisasi Data, Penyajian Data, Verifikasi. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi masyarakat mengarah kepada positif atau masyarakat setuju serta mendukung adanya kesetaraan pada wanita dalam olahraga. Disisi lain meskipun masyarakat mendukung adanya kesetaraan gender pada wanita tetapi masyarakat berharap adanya perbedaan antara laki-laki dan wanita misalnya dari segi waktu, intensitas, bobot berat dan lain sebagainya atau dapat dilakukan sesuai kebutuhan dan porsinya. Masalah mitos-mitos, masyarakat menerima adanya hal-hal tersebut tetapi bukan untuk meyakini karena bagaimana pun mitos-mitos tidak akan hilang walaupun zaman sudah semakin canggih karena negara Indonesia adalah negara yang kaya akan kearifan lokal yang berbeda-beda. penelitian ini terbatas dalam data yang cangkupanya besar, karena bahwasannya peneliti hanya meneliti lingkungan tingkat RW, perlu kiranya kedepan penelitian dapat dilakukan dengan data yang besar dan menggunakan metode lainnya seperti kuantitatif dan kominasi agar semakin dapat diketahui persepsi masyarakat terhadap kesetaraan gender pada wanita dalam olahraga","PeriodicalId":36995,"journal":{"name":"Women in Sport and Physical Activity Journal","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84004614","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-04-30DOI: 10.20884/1.paju.2023.4.2.8423
M. Z. Mubarok
Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui penerapan metode latihan tabata melalui aplikasi fitness & bodybuilding terhadap peningkatan kebugaran jasmani pada masa adaptasi kebiasaan baru (new normal). Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Eksperimen. Dengan Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling.Partisipan dalam kegiatan ini adalah mahasiswa dari program studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi yang berada di Kabupaten Indramayu Jawa Barat sebanyak 30 orang. Instrument tes yang digunakan dalam penelitian ini yaitu mengunakan Bleep Test. Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data yang dilakukan kesimpulan penelitian ini adalah terdapat pengaruh yang signifikan dari penerapan metode latihan tabata melalui aplikasi fitness & bodybuilding terhadap peningkatan kebugaran jasmani pada masa adaptasi kebiasaan baru (new normal). Melalui penelitian ini dapat dijadikan acuan dan digunakan dalam upaya mengembangkan, meningkatkan, serta memberikan dampak yang signifikan terhadap peningkatan kebugaran jasmani.
{"title":"Penerapan Metode Latihan Tabata Melalui Aplikasi Fitness & Bodybuilding Terhadap Peningkatan Kebugaran Jasmani","authors":"M. Z. Mubarok","doi":"10.20884/1.paju.2023.4.2.8423","DOIUrl":"https://doi.org/10.20884/1.paju.2023.4.2.8423","url":null,"abstract":"Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui penerapan metode latihan tabata melalui aplikasi fitness & bodybuilding terhadap peningkatan kebugaran jasmani pada masa adaptasi kebiasaan baru (new normal). Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Eksperimen. Dengan Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling.Partisipan dalam kegiatan ini adalah mahasiswa dari program studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi yang berada di Kabupaten Indramayu Jawa Barat sebanyak 30 orang. Instrument tes yang digunakan dalam penelitian ini yaitu mengunakan Bleep Test. Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data yang dilakukan kesimpulan penelitian ini adalah terdapat pengaruh yang signifikan dari penerapan metode latihan tabata melalui aplikasi fitness & bodybuilding terhadap peningkatan kebugaran jasmani pada masa adaptasi kebiasaan baru (new normal). Melalui penelitian ini dapat dijadikan acuan dan digunakan dalam upaya mengembangkan, meningkatkan, serta memberikan dampak yang signifikan terhadap peningkatan kebugaran jasmani.","PeriodicalId":36995,"journal":{"name":"Women in Sport and Physical Activity Journal","volume":"802 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78882921","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui Efektivitas Pembelajaran Daring Terhadap Hasil Belajar PJOK Siswa Kelas X IPS 4 Selama Pandemi Covid-19 Di SMAN 1 Banjarharjo Kabupaten Brebes. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei dan teknik pengumpulan data menggunakan angket. Subjek penelitian siswa Kelas X IPS 4 SMAN 1 Banjarharjo Kabupaten Brebes. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis data Deskriptif persentase dengan menggunakan perhitungan analisis data mencari besarnya frekuensi relatif persentase dan pengubahan nilai rata-rata setiap aspek dan kategori menggunakan pedoman acuan Penilaian Acuan Patokan (PAP). Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan instrumen angket yang berupa pertanyaan dengan alternatif “ya” atau “tidak”. Data yang diperoleh dianalisis dengan teknik analisis data Deskriptif dengan persentase. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat efektifitas pembelajaran daring terhadap hasil belajar PJOK siswa kelas X IPS 4 selama pandemi covid-19 di SMAN 1 Banjarharjo Kabupaten Brebes masuk dalam kategori sangat efektif adalah 13,89% (5 orang), kategori efektif adalah 50,% (18 orang), kategori kurang efektif adalah 22,22% (8 orang), dan pada kategori tidak efektif adalah 13,89% (5 orang). Artinya menurut siswa kelas X IPS 4 SMAN 1 Banjarharjo pembelajaran PJOK secara daring cukup efektif dilakukan. Kesimpulan bahwa tingkat efektifitas pembelajaran daring terhadap hasil belajar PJOK siswa kelas X IPS 4 selama pandemi covid-19 di SMAN 1 Banjarharjo Kabupaten Brebes masuk dalam kategori efektif adalah 50,% (18 orang).
{"title":"Analisis Efektivitas Pembelajaran Daring Terhadap Hasil Belajar PJOK Selama Pandemi Covid-19","authors":"Boby Agustan, Ramdhani Rahman, Cendiarto Bagusti Panglungguh","doi":"10.20884/1.paju.2023.4.2.6806","DOIUrl":"https://doi.org/10.20884/1.paju.2023.4.2.6806","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui Efektivitas Pembelajaran Daring Terhadap Hasil Belajar PJOK Siswa Kelas X IPS 4 Selama Pandemi Covid-19 Di SMAN 1 Banjarharjo Kabupaten Brebes. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei dan teknik pengumpulan data menggunakan angket. Subjek penelitian siswa Kelas X IPS 4 SMAN 1 Banjarharjo Kabupaten Brebes. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis data Deskriptif persentase dengan menggunakan perhitungan analisis data mencari besarnya frekuensi relatif persentase dan pengubahan nilai rata-rata setiap aspek dan kategori menggunakan pedoman acuan Penilaian Acuan Patokan (PAP). Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan instrumen angket yang berupa pertanyaan dengan alternatif “ya” atau “tidak”. Data yang diperoleh dianalisis dengan teknik analisis data Deskriptif dengan persentase. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat efektifitas pembelajaran daring terhadap hasil belajar PJOK siswa kelas X IPS 4 selama pandemi covid-19 di SMAN 1 Banjarharjo Kabupaten Brebes masuk dalam kategori sangat efektif adalah 13,89% (5 orang), kategori efektif adalah 50,% (18 orang), kategori kurang efektif adalah 22,22% (8 orang), dan pada kategori tidak efektif adalah 13,89% (5 orang). Artinya menurut siswa kelas X IPS 4 SMAN 1 Banjarharjo pembelajaran PJOK secara daring cukup efektif dilakukan. Kesimpulan bahwa tingkat efektifitas pembelajaran daring terhadap hasil belajar PJOK siswa kelas X IPS 4 selama pandemi covid-19 di SMAN 1 Banjarharjo Kabupaten Brebes masuk dalam kategori efektif adalah 50,% (18 orang).","PeriodicalId":36995,"journal":{"name":"Women in Sport and Physical Activity Journal","volume":"40 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"74072205","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-04-30DOI: 10.20884/1.paju.2023.4.2.5689
Olivia Dwi Cahyani, I. Ningrum
Motivasi merupakan salah satu faktor penting yang perlu dimiliki oleh mahasiswa dalam mengikuti proses perbelajaran, terutama pada masa pandemi Covid 19 yang memiliki karakteristik berbeda dengan pembelajaran yang sudah dijalankan sebelumnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui motivasi perkuliahan daring Mahasiswa PJKR UNUGIRI di masa pandemic covid-19. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini mahasiswa PJKR angkatan 2019 berjumlah 56 dengan menggunakan teknik sampling Random Sampling. Instrument dalam penelitian yaitu angket yang disebarkan melalui google form. Skala bertingkat dalam angket ini menggunakan modifikasi skala likert dengan 4 pilihan jawaban, Sangat Sesuai 4, Sesuai 3, Kurang Sesuai 2, Tidak Sesuai 1. Hasil dalam penelitian ini yaitu, motivasi mahasiswa yang masih tinggi dalam mengikuti perkuliahan meskipun dalam kondisi daring, motivasi dalam kategori sangat tinggi 50%, motivasi dalam kategori tinggi 50%. Kesimpulan dalam hasil penelitian ini adalah untuk mahasiswa tetap mempertahankan motivasinya dalam perkuliahan daring agar dapat mendapatkan nilai yang tinggi di akhir semester. Maka dengan tingginya Motivasi Mahasiswa Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi dalam mengikuti perkuliahan daring di Universittas Nahdlatul Ulama SUnan Giri, pihak kampus dan dosen harus terus melakukan perbaikan dan inovasi dalam pembelajaran, sehingga proses pembelajaran dapat berjalan semakin baik dan memberi dampak yang signifikan dalam mempersiapkan ketrampilan mengajar mahasiswa
{"title":"Survei Motivasi Perkuliahan Daring Mahasiswa Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (PJKR) di Masa Pandemi Covid-19","authors":"Olivia Dwi Cahyani, I. Ningrum","doi":"10.20884/1.paju.2023.4.2.5689","DOIUrl":"https://doi.org/10.20884/1.paju.2023.4.2.5689","url":null,"abstract":"Motivasi merupakan salah satu faktor penting yang perlu dimiliki oleh mahasiswa dalam mengikuti proses perbelajaran, terutama pada masa pandemi Covid 19 yang memiliki karakteristik berbeda dengan pembelajaran yang sudah dijalankan sebelumnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui motivasi perkuliahan daring Mahasiswa PJKR UNUGIRI di masa pandemic covid-19. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini mahasiswa PJKR angkatan 2019 berjumlah 56 dengan menggunakan teknik sampling Random Sampling. Instrument dalam penelitian yaitu angket yang disebarkan melalui google form. Skala bertingkat dalam angket ini menggunakan modifikasi skala likert dengan 4 pilihan jawaban, Sangat Sesuai 4, Sesuai 3, Kurang Sesuai 2, Tidak Sesuai 1. Hasil dalam penelitian ini yaitu, motivasi mahasiswa yang masih tinggi dalam mengikuti perkuliahan meskipun dalam kondisi daring, motivasi dalam kategori sangat tinggi 50%, motivasi dalam kategori tinggi 50%. Kesimpulan dalam hasil penelitian ini adalah untuk mahasiswa tetap mempertahankan motivasinya dalam perkuliahan daring agar dapat mendapatkan nilai yang tinggi di akhir semester. Maka dengan tingginya Motivasi Mahasiswa Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi dalam mengikuti perkuliahan daring di Universittas Nahdlatul Ulama SUnan Giri, pihak kampus dan dosen harus terus melakukan perbaikan dan inovasi dalam pembelajaran, sehingga proses pembelajaran dapat berjalan semakin baik dan memberi dampak yang signifikan dalam mempersiapkan ketrampilan mengajar mahasiswa","PeriodicalId":36995,"journal":{"name":"Women in Sport and Physical Activity Journal","volume":"31 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87117381","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-04-30DOI: 10.20884/1.paju.2023.4.2.7894
B. Priadana, E. Suwandi
Kebugaran jasmani merupakan salah satu indikator capaian pembelajaran pada mata pelajaran pendidikan jasmani yang juga berpengaruh terhadap tingkat kualitas hidup siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi kebugaran jasmani siswa sekolah dasar di kecamatan Sugihwaras kabupaten Bojonegoro. Metode penelitian yang digunakan adalah survey. Sebanyak 112 (56 laki-laki dan 56 perempuan) menjadi subjek penelitian ini. Instrumen penelitian ini menggunakan Plank dan PACER Test. Analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebugaran otot dan kardiovaskular siswa laki-laki lebih baik dibanding dengan siswa perempuan. Namun, kebugaran kardiovaskular baik siswa laki-laki dan siswa perempuan sebagian besar berada dalam tingkat pemula dan berkembang. Oleh karena itu, sekolah, stakeholder, dan guru pendidikan jasmani perlu lebih memfasilitas siswa agar dapat berkativitas jasmani di waktu luang atau ketika istirahat, melakukan pengukuran kebugaran jasmani secara berkala dan meciptakan pembelajaran meaningful dipadukan dengan permainan berorientasi kebugaran yang inovatif
{"title":"Identifikasi Tingkat Kebugaran Jasmani Siswa Sekolah Dasar di Kecamatan Sugihwaras","authors":"B. Priadana, E. Suwandi","doi":"10.20884/1.paju.2023.4.2.7894","DOIUrl":"https://doi.org/10.20884/1.paju.2023.4.2.7894","url":null,"abstract":"\u0000 \u0000 \u0000 Kebugaran jasmani merupakan salah satu indikator capaian pembelajaran pada mata pelajaran pendidikan jasmani yang juga berpengaruh terhadap tingkat kualitas hidup siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi kebugaran jasmani siswa sekolah dasar di kecamatan Sugihwaras kabupaten Bojonegoro. Metode penelitian yang digunakan adalah survey. Sebanyak 112 (56 laki-laki dan 56 perempuan) menjadi subjek penelitian ini. Instrumen penelitian ini menggunakan Plank dan PACER Test. Analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebugaran otot dan kardiovaskular siswa laki-laki lebih baik dibanding dengan siswa perempuan. Namun, kebugaran kardiovaskular baik siswa laki-laki dan siswa perempuan sebagian besar berada dalam tingkat pemula dan berkembang. Oleh karena itu, sekolah, stakeholder, dan guru pendidikan jasmani perlu lebih memfasilitas siswa agar dapat berkativitas jasmani di waktu luang atau ketika istirahat, melakukan pengukuran kebugaran jasmani secara berkala dan meciptakan pembelajaran meaningful dipadukan dengan permainan berorientasi kebugaran yang inovatif \u0000 \u0000","PeriodicalId":36995,"journal":{"name":"Women in Sport and Physical Activity Journal","volume":"606 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"79538329","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
This study considers the potential relationship between maximal strength training and positive body image by exploring the lived experiences of female powerlifters. Semistructured interviews were conducted with eight female powerlifters from Australia, and data were analyzed thematically. The study identified five themes related to positive body image and participation in maximal strength training: (a) appreciation of the functionality of the body, (b) embodiment, (c) rejection of societal body ideals and self-objectification, (d) self-compassion and body image flexibility, and (e) being surrounded by a body-positive community. These findings are consistent with existing literature on positive body image and participation in activities that promote embodiment. There is value in further investigation of maximal strength training as an intervention to develop positive body image in women.
{"title":"Maximal Strength Training as a Pathway to Positive Body Image: A Qualitative Exploration of the Experiences of Female Powerlifters","authors":"E. Kelly, M. Minehan, K. Pumpa","doi":"10.1123/wspaj.2022-0088","DOIUrl":"https://doi.org/10.1123/wspaj.2022-0088","url":null,"abstract":"This study considers the potential relationship between maximal strength training and positive body image by exploring the lived experiences of female powerlifters. Semistructured interviews were conducted with eight female powerlifters from Australia, and data were analyzed thematically. The study identified five themes related to positive body image and participation in maximal strength training: (a) appreciation of the functionality of the body, (b) embodiment, (c) rejection of societal body ideals and self-objectification, (d) self-compassion and body image flexibility, and (e) being surrounded by a body-positive community. These findings are consistent with existing literature on positive body image and participation in activities that promote embodiment. There is value in further investigation of maximal strength training as an intervention to develop positive body image in women.","PeriodicalId":36995,"journal":{"name":"Women in Sport and Physical Activity Journal","volume":"184 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"80486495","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
K. Pfile, Michelle C. Boling, Andrea L. Baellow, Emma F. Zuk, Anh‐Dung Nguyen
Female soccer athletes are at greater risk for anterior cruciate ligament injury compared with males. Risk factors include altered landing biomechanics and diminished core neuromuscular control, measured using advanced laboratory equipment. There is a need for a clinical measure of core muscle function to better understand kinesiological factors within a female, youth athlete population. The purpose was to determine whether sagittal and frontal plane kinematics during a jump landing task differ based on levels of core endurance in female youth soccer athletes. Participants included healthy, female soccer athletes ages 8–17 years (M = 12.3 years, SD = 2.4 years), height (M = 1.52 m, SD = 0.16 m), and body mass (M = 46.0 kg, SD = 13.7 kg). A quantitative data descriptive laboratory study in a field-based setting was conducted. Sixty-six participants performed the side plank test for time to failure. Three-dimensional biomechanics were collected, and initial contact and peak trunk, hip, and knee joint angles were identified during the deceleration phase of a double-leg jump-landing task. The group with the lowest side plank time displayed decreased knee flexion at initial contact (p = .02) and peak knee flexion (p = .03) and decreased peak hip flexion angles (p = .01). There were no additional statistically significant differences among groups (p > .05). Female youth soccer athletes who have reduced core endurance also display decreased hip and knee flexion, which may place them at risk for anterior cruciate ligament injury.
{"title":"Greater Core Endurance Identifies Improved Mechanics During Jump Landing in Female Youth Soccer Athletes","authors":"K. Pfile, Michelle C. Boling, Andrea L. Baellow, Emma F. Zuk, Anh‐Dung Nguyen","doi":"10.1123/wspaj.2022-0039","DOIUrl":"https://doi.org/10.1123/wspaj.2022-0039","url":null,"abstract":"Female soccer athletes are at greater risk for anterior cruciate ligament injury compared with males. Risk factors include altered landing biomechanics and diminished core neuromuscular control, measured using advanced laboratory equipment. There is a need for a clinical measure of core muscle function to better understand kinesiological factors within a female, youth athlete population. The purpose was to determine whether sagittal and frontal plane kinematics during a jump landing task differ based on levels of core endurance in female youth soccer athletes. Participants included healthy, female soccer athletes ages 8–17 years (M = 12.3 years, SD = 2.4 years), height (M = 1.52 m, SD = 0.16 m), and body mass (M = 46.0 kg, SD = 13.7 kg). A quantitative data descriptive laboratory study in a field-based setting was conducted. Sixty-six participants performed the side plank test for time to failure. Three-dimensional biomechanics were collected, and initial contact and peak trunk, hip, and knee joint angles were identified during the deceleration phase of a double-leg jump-landing task. The group with the lowest side plank time displayed decreased knee flexion at initial contact (p = .02) and peak knee flexion (p = .03) and decreased peak hip flexion angles (p = .01). There were no additional statistically significant differences among groups (p > .05). Female youth soccer athletes who have reduced core endurance also display decreased hip and knee flexion, which may place them at risk for anterior cruciate ligament injury.","PeriodicalId":36995,"journal":{"name":"Women in Sport and Physical Activity Journal","volume":"54 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"82778888","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Yeomi Choi, Akilah R. Carter-Francique, D. Brooks, J. Liao, Katherine M. Jamieson
{"title":"Envisioning the Expansion and Continuity of the Cross-Generational Conversation in Women’s Sport and Physical Activity","authors":"Yeomi Choi, Akilah R. Carter-Francique, D. Brooks, J. Liao, Katherine M. Jamieson","doi":"10.1123/wspaj.2023-0065","DOIUrl":"https://doi.org/10.1123/wspaj.2023-0065","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":36995,"journal":{"name":"Women in Sport and Physical Activity Journal","volume":"30 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"89316423","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
E. Tsuda, Tomoko Ogiwara, Risako Murai, J. Wyant, Rio Watanabe, Y. Chen
The purpose of this study was to explore women physical education teacher education faculty’s experiences in Japan and the United States, using an exploratory descriptive case study design. The conceptual framework of the faculty’s job satisfaction underpinned the study. A criterion sampling approach was employed to recruit participants. In total, seven Japanese and eight U.S. women faculty members took part in the study. Data were collected from a survey and a semistructured interview. The semistructured interviews served as the primary source of data. The survey data were analyzed using descriptive statistics, and the frequency of the responses was calculated. An inductive thematic analysis was employed to analyze the interview responses. Triangulation, member checking, and peer debriefing ensured the trustworthiness of the data. Relative to overall job satisfaction, the U.S. faculty tend to have higher satisfaction levels in teaching achievement, research expectations, and research productivity compared to Japanese faculty. Four themes were identified from the interview responses: (a) persisting social norms and stereotypes toward women, (b) women’s representation matters, (c) juggling dual roles of being faculty and a mother, and (d) lack of support for mothers at work. This study provided the first evidence of women faculty members’ experiences and perspectives in the field of physical education teacher education in Japan and the United States. Continuous discussion and effort are crucial to creating a more inclusive and supportive environment for all.
{"title":"Women Physical Education Teacher Education Faculty’s Experiences in Japan and the United States","authors":"E. Tsuda, Tomoko Ogiwara, Risako Murai, J. Wyant, Rio Watanabe, Y. Chen","doi":"10.1123/wspaj.2023-0018","DOIUrl":"https://doi.org/10.1123/wspaj.2023-0018","url":null,"abstract":"The purpose of this study was to explore women physical education teacher education faculty’s experiences in Japan and the United States, using an exploratory descriptive case study design. The conceptual framework of the faculty’s job satisfaction underpinned the study. A criterion sampling approach was employed to recruit participants. In total, seven Japanese and eight U.S. women faculty members took part in the study. Data were collected from a survey and a semistructured interview. The semistructured interviews served as the primary source of data. The survey data were analyzed using descriptive statistics, and the frequency of the responses was calculated. An inductive thematic analysis was employed to analyze the interview responses. Triangulation, member checking, and peer debriefing ensured the trustworthiness of the data. Relative to overall job satisfaction, the U.S. faculty tend to have higher satisfaction levels in teaching achievement, research expectations, and research productivity compared to Japanese faculty. Four themes were identified from the interview responses: (a) persisting social norms and stereotypes toward women, (b) women’s representation matters, (c) juggling dual roles of being faculty and a mother, and (d) lack of support for mothers at work. This study provided the first evidence of women faculty members’ experiences and perspectives in the field of physical education teacher education in Japan and the United States. Continuous discussion and effort are crucial to creating a more inclusive and supportive environment for all.","PeriodicalId":36995,"journal":{"name":"Women in Sport and Physical Activity Journal","volume":"17 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"86268195","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
京公网安备 11010802042870号
京ICP备2023020795号-1
扫码关注我们
求助内容：
应助结果提醒方式：