Pub Date : 2019-01-09DOI: 10.24114/EINSTEIN.V5I3.12002
Putra Stevano Frima Yudha, R. Sani
Tujuan penelitian ini adalah mengkarakterisasi sensor ultrasonik hc-sr04, serta membuat dan menguji prototipe alat bantu parkir mobil berbasis sensor ultrasonik hc-sr04 dan arduino nano. Metode penelitian ini dilakukan dalam tiga tahapan : karakterisasi sensor, pembuatan prototipe alat bantu parkir mobil dan pengujian prototipe alat bantu parkir mobil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fungsi transfer sensor ultrasonik hc-sr04 adalah t = 210556340.5+58.3 S dengan faktor korelasi sebesar r = 1; sensitivitas sebesar 58,3 µs/cm; ripitabilitas sebesar 99,97 %. Sementara itu, akurasi dan presisi prototipe alat bantu parkir mobil sebesar 99 % dan 97 %. Sensor ulrasonik hc-sr04 memancarkan gelombang berupa gelombang ultrasonik melalui transmitter ketika sensor ultrasonik hc-sr04 diberi tegangan sumber sebesar 5 volt. Gelombang ultrasonik dipancarkan melalui medium udara dengan cepat rambat bunyi di udara sebesar 343 m/s. Gelombang tersebut mengenai objek benda padat dengan jarak sebesar S, kemudian memantul kembali dan diterima oleh receiver sensor ultrasonik hc-sr04. output dari alat bantu parkir mobil ini adalah jarak dengan satuan centimeter.Kata Kunci : Arduino Nano, Sensor Parkir Mobil, HC-SR04, Sensor Ultrasonik.
{"title":"IMPLEMENTASI SENSOR ULTRASONIK HC-SR04 SEBAGAI SENSOR PARKIR MOBIL BERBASIS ARDUINO","authors":"Putra Stevano Frima Yudha, R. Sani","doi":"10.24114/EINSTEIN.V5I3.12002","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/EINSTEIN.V5I3.12002","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah mengkarakterisasi sensor ultrasonik hc-sr04, serta membuat dan menguji prototipe alat bantu parkir mobil berbasis sensor ultrasonik hc-sr04 dan arduino nano. Metode penelitian ini dilakukan dalam tiga tahapan : karakterisasi sensor, pembuatan prototipe alat bantu parkir mobil dan pengujian prototipe alat bantu parkir mobil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fungsi transfer sensor ultrasonik hc-sr04 adalah t = 210556340.5+58.3 S dengan faktor korelasi sebesar r = 1; sensitivitas sebesar 58,3 µs/cm; ripitabilitas sebesar 99,97 %. Sementara itu, akurasi dan presisi prototipe alat bantu parkir mobil sebesar 99 % dan 97 %. Sensor ulrasonik hc-sr04 memancarkan gelombang berupa gelombang ultrasonik melalui transmitter ketika sensor ultrasonik hc-sr04 diberi tegangan sumber sebesar 5 volt. Gelombang ultrasonik dipancarkan melalui medium udara dengan cepat rambat bunyi di udara sebesar 343 m/s. Gelombang tersebut mengenai objek benda padat dengan jarak sebesar S, kemudian memantul kembali dan diterima oleh receiver sensor ultrasonik hc-sr04. output dari alat bantu parkir mobil ini adalah jarak dengan satuan centimeter.Kata Kunci : Arduino Nano, Sensor Parkir Mobil, HC-SR04, Sensor Ultrasonik.","PeriodicalId":375168,"journal":{"name":"EINSTEIN e-JOURNAL","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-01-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129115169","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-01-09DOI: 10.24114/EINSTEIN.V5I3.12009
Sri Karina Pinem, Nurdin Siregar
Salah satu energi alternatif yang mempunyai potensi sumber energi yang sangat besar untuk mencegah terjadinya krisis energi namun sering kali terabaikan adalah sinar matahari. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk menghasilkan prototype dalam mengkonversi energi cahaya matahari menjadi energi listrik. Penelitian mengenai dye sensitized solar cell dilakukan dengan dye dari ekstrak buah naga merah sebagai sumber energi alternatif dari tenaga surya. Dye sensitized solar cell (DSSC) dibuat dengan menggunakan semikonduktor ZnO yang dilapiskan pada kaca konduktif Fluorine Doped Tin Oxide (FTO) dan dikalsinasi dengan variasi waktu tahan 15 menit, 30 menit dan 45 menit dengan temperatur tetap yaitu 550°C. Lapisan ZnO pada substrat dikarakterisasi dengan menggunakan SEM dan XRD. Densitas arus dan voltase maksimum diperoleh pada variasi waktu tahan 30 menit dengan temperatur 550°C yaitu sebesar 0,611 mA/cm2 dan 1114 mV. Efisiensi maksimum yang diperoleh sebesar 0,146%.Kata Kunci : Dye Sensitized Solar Cell, Temperatur Kalsinasi, Waktu Tahan Kalsinasi, Buah Naga Merah, Zn
其中一种替代能源具有巨大的能源潜力,可以防止能源危机,但往往被太阳忽视。因此,这项研究是为了制造一个原型,将太阳能光能转化为电能。dye sensited solar cell的研究与来自红龙果实的dye作为太阳能的替代能源进行了研究。·戴伊敏感半导体太阳能细胞(DSSC)用ZnO心中的导电玻璃Fluorine Doped Tin氮(FTO变异)和dikalsinasi忍受15分钟、30分钟和45分钟保持温度,即550°C。表层的ZnO涂层通过SEM和XRD进行了描述。最大电压和电流密度的变化保持30分钟获得550°C的温度,也就是大0.611 mA / cm2和1114 mV。最高效率为0.146%。关键词:Dye sensited Solar Cell, cal烧焦温度,cal烧焦时间,红龙果,Zn
{"title":"PENGARUH WAKTU TAHAN KALSINASI FILM TIPIS ZNO TERHADAP EFISIENSI DSSC (DYE SENSITIZIED SOLAR CELL) YANG MENGGUNAKAN DYE DARI BUAH NAGA MERAH","authors":"Sri Karina Pinem, Nurdin Siregar","doi":"10.24114/EINSTEIN.V5I3.12009","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/EINSTEIN.V5I3.12009","url":null,"abstract":"Salah satu energi alternatif yang mempunyai potensi sumber energi yang sangat besar untuk mencegah terjadinya krisis energi namun sering kali terabaikan adalah sinar matahari. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk menghasilkan prototype dalam mengkonversi energi cahaya matahari menjadi energi listrik. Penelitian mengenai dye sensitized solar cell dilakukan dengan dye dari ekstrak buah naga merah sebagai sumber energi alternatif dari tenaga surya. Dye sensitized solar cell (DSSC) dibuat dengan menggunakan semikonduktor ZnO yang dilapiskan pada kaca konduktif Fluorine Doped Tin Oxide (FTO) dan dikalsinasi dengan variasi waktu tahan 15 menit, 30 menit dan 45 menit dengan temperatur tetap yaitu 550°C. Lapisan ZnO pada substrat dikarakterisasi dengan menggunakan SEM dan XRD. Densitas arus dan voltase maksimum diperoleh pada variasi waktu tahan 30 menit dengan temperatur 550°C yaitu sebesar 0,611 mA/cm2 dan 1114 mV. Efisiensi maksimum yang diperoleh sebesar 0,146%.Kata Kunci : Dye Sensitized Solar Cell, Temperatur Kalsinasi, Waktu Tahan Kalsinasi, Buah Naga Merah, Zn","PeriodicalId":375168,"journal":{"name":"EINSTEIN e-JOURNAL","volume":"70 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-01-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123105549","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-01-09DOI: 10.24114/EINSTEIN.V5I3.12004
Fransiska T.D. Purba, Mukti Hamjah Harahap
Penelitian yang telah dilakukan bertujuan untuk mengetahui kualitas air dan kelayakan air telaga abadi sebagai air minum di desa Siunong-unong Julu Kecamatan Baktiraja Kabupaten Humbang Hasundutan. Kelayakan air telaga abadi untuk air minum didasarkan pada baku mutu air yang telah ditetapkan oleh PERMENKES 416/MENKES/PER/IX/1990. Metode yang digunakan adalah mengukur daya hantar listrik dengan konduktivitimeter sebagai Parameter Fisika, kandungan mineral air dengan Parameter Kimia di BTKLPP Medan, dan kandungan besi dalam air di BARISTAN Medan. Penentuan kualitas air telaga abadi didasarkan pada baku mutu air yang telah ditetapkan oleh pemerintah yaitu PERMENKES 416/MENKES/PER/IX/1990 tentang Persyaratan Kualitas Air Tanah untuk Air Minum. Sampel penelitian diambil 11 titik di sekitar lokasi Air Telaga Abadi. Hasil penelitian parameter Fisika, yaitu kekeruhan dan suhu terdapat 1 sampel yang tidak layak memenuhi baku mutu air minum karena kekeruhannya melewati ambang batas dari 5 NTU , yaitu nilainya 6,87 NTU. Nilai DHL jika dikaitkan dengan Teori Davis, semua sampel air telaga abadi masih memenuhi baku mutu dengan nilai tertinggi 140,56 μmhos/cm, 25℃. Dan hasil penelitian parameter Kimia, yaitu pH, Nitrat, kesadahan, klorida, TDS, besi (Fe) semua sampel air telaga abadi telah memenuhi baku mutu air minum menurut PERMENKES 416/MENKES/PER/IX/1990 tentang Persyaratan Kualitas Air Tanah untuk Air Minum.Kata Kunci : Kualitas air, Air Tanah, Parameter Fisika, Parameter Kimia
这项研究的目的是确定水的质量和水作为一种饮用水的永久水源的价值。水的持久水塘的可望性是基于《每日水杯416/MENKES/PER/IX/1990》规定的水质量的标准。使用的方法是用导电表作为物理参数测量电力的导电表,用BTKLPP Medan的化学参数测量水的含水量,用巴士坦油田的水铁量。确定水的永久质量是基于政府规定的水质量416/MENKES/PER/IX/1990关于地下水质量要求的标准问题。研究样本在永久水源附近的11个地点采集。研究物理参数的结果是,浑浊和温度是1个样本,无法满足饮用水的质量,因为它的浑浊超过了5 NTU的阈值,即6.87 NTU。DHL的价值如果戴维斯与理论,每个水样水塘永恒但仍能达到巴库得分最高的质量140.56μmhos / cm, 25℃。根据《每日水》416/MENKES/ MENKES/ IX/1990关于地下水质量要求的要求,对化学参数,即pH、硝酸盐、氯、TDS、铁(Fe)进行了研究。关键词:水的质量,地下水,物理参数,化学参数
{"title":"UJI KELAYAKAN AIR TELAGA ABADI BERDASARKAN BAKU MUTU AIR DENGAN PARAMETER FISIKA DAN PARAMETER KIMIA DI DESA SIUNONG-UNONG JULU KECAMATAN BAKTIRAJA KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN","authors":"Fransiska T.D. Purba, Mukti Hamjah Harahap","doi":"10.24114/EINSTEIN.V5I3.12004","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/EINSTEIN.V5I3.12004","url":null,"abstract":"Penelitian yang telah dilakukan bertujuan untuk mengetahui kualitas air dan kelayakan air telaga abadi sebagai air minum di desa Siunong-unong Julu Kecamatan Baktiraja Kabupaten Humbang Hasundutan. Kelayakan air telaga abadi untuk air minum didasarkan pada baku mutu air yang telah ditetapkan oleh PERMENKES 416/MENKES/PER/IX/1990. Metode yang digunakan adalah mengukur daya hantar listrik dengan konduktivitimeter sebagai Parameter Fisika, kandungan mineral air dengan Parameter Kimia di BTKLPP Medan, dan kandungan besi dalam air di BARISTAN Medan. Penentuan kualitas air telaga abadi didasarkan pada baku mutu air yang telah ditetapkan oleh pemerintah yaitu PERMENKES 416/MENKES/PER/IX/1990 tentang Persyaratan Kualitas Air Tanah untuk Air Minum. Sampel penelitian diambil 11 titik di sekitar lokasi Air Telaga Abadi. Hasil penelitian parameter Fisika, yaitu kekeruhan dan suhu terdapat 1 sampel yang tidak layak memenuhi baku mutu air minum karena kekeruhannya melewati ambang batas dari 5 NTU , yaitu nilainya 6,87 NTU. Nilai DHL jika dikaitkan dengan Teori Davis, semua sampel air telaga abadi masih memenuhi baku mutu dengan nilai tertinggi 140,56 μmhos/cm, 25℃. Dan hasil penelitian parameter Kimia, yaitu pH, Nitrat, kesadahan, klorida, TDS, besi (Fe) semua sampel air telaga abadi telah memenuhi baku mutu air minum menurut PERMENKES 416/MENKES/PER/IX/1990 tentang Persyaratan Kualitas Air Tanah untuk Air Minum.Kata Kunci : Kualitas air, Air Tanah, Parameter Fisika, Parameter Kimia","PeriodicalId":375168,"journal":{"name":"EINSTEIN e-JOURNAL","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-01-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130229322","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-01-09DOI: 10.24114/EINSTEIN.V5I3.12001
Caine Tampubolon, S AbdHakim
Penelitian ini bertujuan untuk membuat sebuah alat ukur tegangan listrik pada elektroda berbasis personal computer (PC) dengan Arduino Uno R3 dengan tujuan untuk membuat listing program alat ukur tegangan listrik pada elektroda yang telah dirancang, serta untuk mengetahui respon alat terhadap output pengukuran yang mampu merekam data hasil pengukuran secara real-time. Dalam penenelitian ini digunakan perangkat keras (hardware) yaitu rangkaian sensor tegangan terdiri dari dua buah resistor dengan spesifikasi 100Ω dan 10K, Arduino Uno R3, Mikrokontroler ATMega328, LCD dan satu buah laptop sebagai power supply kemudian untuk perangkat lunak (software) yang digunakan yaitu aplikasi voltage level monitoring. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan yaitu pengukuran tegangan listrik pada elektroda dengan sampel urea (0,001M), asa cuka (CH3COOH) (0,1M), natrium klorida (NaCl) (0,001M), hidrogen klorida (HCl) (0,001M), mikrokontroler akan menampilkan data hasil pengukuran pada layar LCD berupa nilai ADC, Volt (miliVolt), kemudian akan dikoneksikan pada personal computer (PC) dengan aplikasi voltage level monitoring yang telah dirancang untuk merekam data hasil pengukuran secara real-time dalam bentuk grafik. Tegangan yang dihasilkan dari data hasil pengukuran tersebut mengalami reaksi oksidasi dan reduksi. Pengujian alat yang dirancang terhadap alat ukur listrik standar yang dilakukan yaitu rata-rata persentase kesalahan sebesar 0,25% dengan nilai korelasinya 0,97. Batas ukur dari alat yang dirancang pada penelitian ini memiliki range dari 0 mV – 5000 mV.Kata Kunci : Rangkaian sensor tegangan, Arduino Uno R3, Elektroda (anoda dan katoda).
本研究旨在创建一个仪表电压的电极基于个人电脑(PC)的Arduino Uno R3列出项目的目的是使仪表的电极电压输出,以及用于发现工具反应了能够实时地记录数据测量结果的测量。这场penenelitian硬件(硬件)即使用一系列传感器组成两个电阻的电压和100Ω规格和10K, Arduino Uno R3,单片机ATMega328水果,液晶显示器和一个笔记本电脑作为电源,然后申请使用的软件(软件)即电压监测水平。根据尿素样本(0.001m)、醋亚撒(CH3COOH)、氯化钠(0.1m)、氯化氢(0.001m) (0.001m)、氯化氢(HCl) (0.001m)、氯化氢(0.001m)、微控制器将根据ADC值、伏伏、然后将与个人计算机(PC)应用程序的电压监控级别应用相连接,该应用程序被设计成以图表的形式实时记录测量数据。测量数据产生的电压经历了氧化和还原反应。测试采用标准电气测量方法设计的工具的平均误差为0.25%,与之相关的比例为0.97。该研究中设计的设备的测量参数设置为0 mV——5000 mV。关键词:一系列电压传感器,Arduino R3,电极(正极和阴极)。
{"title":"RANCANG BANGUN INSTRUMENTASI ALAT UKUR TEGANGAN LISTRIK PADA LARUTAN ELEKTROLIT MENGGUNAKAN ELEKTRODA BERBASIS PERSONAL COMPUTER (PC) DENGAN ARDUINO UNO R3","authors":"Caine Tampubolon, S AbdHakim","doi":"10.24114/EINSTEIN.V5I3.12001","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/EINSTEIN.V5I3.12001","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk membuat sebuah alat ukur tegangan listrik pada elektroda berbasis personal computer (PC) dengan Arduino Uno R3 dengan tujuan untuk membuat listing program alat ukur tegangan listrik pada elektroda yang telah dirancang, serta untuk mengetahui respon alat terhadap output pengukuran yang mampu merekam data hasil pengukuran secara real-time. Dalam penenelitian ini digunakan perangkat keras (hardware) yaitu rangkaian sensor tegangan terdiri dari dua buah resistor dengan spesifikasi 100Ω dan 10K, Arduino Uno R3, Mikrokontroler ATMega328, LCD dan satu buah laptop sebagai power supply kemudian untuk perangkat lunak (software) yang digunakan yaitu aplikasi voltage level monitoring. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan yaitu pengukuran tegangan listrik pada elektroda dengan sampel urea (0,001M), asa cuka (CH3COOH) (0,1M), natrium klorida (NaCl) (0,001M), hidrogen klorida (HCl) (0,001M), mikrokontroler akan menampilkan data hasil pengukuran pada layar LCD berupa nilai ADC, Volt (miliVolt), kemudian akan dikoneksikan pada personal computer (PC) dengan aplikasi voltage level monitoring yang telah dirancang untuk merekam data hasil pengukuran secara real-time dalam bentuk grafik. Tegangan yang dihasilkan dari data hasil pengukuran tersebut mengalami reaksi oksidasi dan reduksi. Pengujian alat yang dirancang terhadap alat ukur listrik standar yang dilakukan yaitu rata-rata persentase kesalahan sebesar 0,25% dengan nilai korelasinya 0,97. Batas ukur dari alat yang dirancang pada penelitian ini memiliki range dari 0 mV – 5000 mV.Kata Kunci : Rangkaian sensor tegangan, Arduino Uno R3, Elektroda (anoda dan katoda).","PeriodicalId":375168,"journal":{"name":"EINSTEIN e-JOURNAL","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-01-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130487286","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-01-09DOI: 10.24114/EINSTEIN.V5I3.12008
Alkhafi Maas Siregar, S NoviFebrina
Penelitian ini dilakukan untuk menentukan indeks bias semikonduktor Cu-Phthalocyanine berdasarkan celah energinya. Penentuan indeks bias menggunakan metode semi empiris ZINDO/I dan perhitungan menggunakan pemrograman matlab. Pemodelan struktur diperoleh dengan memberikan masukan, yaitu unsur, senyawa, dan jumlah atom. Optimasi dilakukan menggunakan energi HOMO dan LUMO untuk memperoleh celah energi. Dengan menggunakan Persamaan Moss, Ravindra et al, Herve-Vandamme, Reddy, dan Kumar- Singh, nilai celah energi dapat menentukan nilai indeks bias. Pada energi 3,854757 eV untuk HOMO dan 3,538368 eV untuk LUMO, diperoleh celah energi 0,3164eV. Untuk menentukan nilai indeks bias, celah energi digunakan pada persamaan yang sesuai dengan ketentuan. Berdasarkan ketentuan dari setiap persamaan, nilai indeks bias yang sesuai pada celah energi 0,3164 eV adalah indeks bias dari persamaan Moss, dengan nilai indeks bias yaitu 4,1627. Kata kunci : semikonduktor, phthalocyanine, celah energi, indeks bias
本研究旨在根据能量漏洞确定半导体e - phthalocyine的偏差指数。折射率偏向指数使用半经验津多/I方法和matlab编程计算。结构建模是通过提供元素、化合物和原子数量的输入获得的。优化是利用同性恋能量和润滑来获得能量缺口。通过莫斯方程、Ravindra et al、Herve-Vandamme、Reddy和Kumar- Singh,能源缺口的值可以确定偏差指数的值。在能量为HOMO 3,854757的eV和为LUMO 3,538368的eV之间,获得了0.3164ev的能量间隔。为了确定折射率值偏差,能量漏洞被用于对应的方程。根据每个方程的定义,0.3164 eV能量差距对应的偏差指数是摩斯方程的偏差指数,偏差指数为4.1627。关键词:半导体、phthalocyine、能量漏洞、折射率
{"title":"KAJIAN TEORETIK UNTUK MENENTUKAN INDEKS BIAS DARI SEMIKONDUKTOR COPPER-PHTHALOCYANINE BERDASARKAN CELAH ENERGINYA","authors":"Alkhafi Maas Siregar, S NoviFebrina","doi":"10.24114/EINSTEIN.V5I3.12008","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/EINSTEIN.V5I3.12008","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilakukan untuk menentukan indeks bias semikonduktor Cu-Phthalocyanine berdasarkan celah energinya. Penentuan indeks bias menggunakan metode semi empiris ZINDO/I dan perhitungan menggunakan pemrograman matlab. Pemodelan struktur diperoleh dengan memberikan masukan, yaitu unsur, senyawa, dan jumlah atom. Optimasi dilakukan menggunakan energi HOMO dan LUMO untuk memperoleh celah energi. Dengan menggunakan Persamaan Moss, Ravindra et al, Herve-Vandamme, Reddy, dan Kumar- Singh, nilai celah energi dapat menentukan nilai indeks bias. Pada energi 3,854757 eV untuk HOMO dan 3,538368 eV untuk LUMO, diperoleh celah energi 0,3164eV. Untuk menentukan nilai indeks bias, celah energi digunakan pada persamaan yang sesuai dengan ketentuan. Berdasarkan ketentuan dari setiap persamaan, nilai indeks bias yang sesuai pada celah energi 0,3164 eV adalah indeks bias dari persamaan Moss, dengan nilai indeks bias yaitu 4,1627. Kata kunci : semikonduktor, phthalocyanine, celah energi, indeks bias","PeriodicalId":375168,"journal":{"name":"EINSTEIN e-JOURNAL","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-01-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131142671","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-12-23DOI: 10.24114/EINSTEIN.V5I2.11835
Agustina Mandasari, M. Safitri, Essy Risa Perangin-angin, Dian Sunarwati, Wulan Dwi Safitri, H. Nasution
Telah dilakukan karakterisasi uji kekuatan tarik (tensile strength) film plastik biodegradable dari tandan kosong kelapa sawit dengan penguat zink oksida dan gliserol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kekuatan tarik film plastik biodegradable yang dihasilkan dari tandan kosong kelapa sawit dengan variasi ZnO dan gliserol (a) 0 % ZnO dan 50% gliserol; (b) 2% ZnO dan 25% gliserol; (c) 9% ZnO dan 25% gliserol; (d) 3% ZnO dan 50 % gliserol. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis sifat mekanik dan uji kekuatan tarik film plastik menggunakan Universal Testing Machine (UTM). Hasil penelitian menunjukan bahwa kuat tarik pada film plastik biodegradable dipengaruhi oleh konsentrasi gliserol dan ZnO. Kuat tarik maksimal yang didapat dari penelitian yaitu 12,642 MPa dengan komposisi gliserol 25% dan ZnO 9%. Hal ini menunjukkan bahwa semakin banyak penambahan komposisi gliserol dan ZnO maka kuat tarik plasik akan semakin baik. Kata kunci : biodegradable film, kuat tarik, tandan kosong kelapa sawit
{"title":"KARAKTERISASI UJI KEKUATAN TARIK (TENSILE STRENGHT) FILM PLASTIK BIODEGRADABLE DARI TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT DENGAN PENGUAT ZINK OKSIDA DAN GLISEROL","authors":"Agustina Mandasari, M. Safitri, Essy Risa Perangin-angin, Dian Sunarwati, Wulan Dwi Safitri, H. Nasution","doi":"10.24114/EINSTEIN.V5I2.11835","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/EINSTEIN.V5I2.11835","url":null,"abstract":"Telah dilakukan karakterisasi uji kekuatan tarik (tensile strength) film plastik biodegradable dari tandan kosong kelapa sawit dengan penguat zink oksida dan gliserol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kekuatan tarik film plastik biodegradable yang dihasilkan dari tandan kosong kelapa sawit dengan variasi ZnO dan gliserol (a) 0 % ZnO dan 50% gliserol; (b) 2% ZnO dan 25% gliserol; (c) 9% ZnO dan 25% gliserol; (d) 3% ZnO dan 50 % gliserol. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis sifat mekanik dan uji kekuatan tarik film plastik menggunakan Universal Testing Machine (UTM). Hasil penelitian menunjukan bahwa kuat tarik pada film plastik biodegradable dipengaruhi oleh konsentrasi gliserol dan ZnO. Kuat tarik maksimal yang didapat dari penelitian yaitu 12,642 MPa dengan komposisi gliserol 25% dan ZnO 9%. Hal ini menunjukkan bahwa semakin banyak penambahan komposisi gliserol dan ZnO maka kuat tarik plasik akan semakin baik. Kata kunci : biodegradable film, kuat tarik, tandan kosong kelapa sawit","PeriodicalId":375168,"journal":{"name":"EINSTEIN e-JOURNAL","volume":"98 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125199323","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-12-23DOI: 10.24114/EINSTEIN.V5I2.11838
Fitrisia Krisa Bella Gultom, J. Nababan, Tama Melati Sinambela, Tia Harizka, Rahmatsyah Rahmatsyah
Sirih merupakan tanaman menjalar dan merambat pada batang pohon di sekelilingnya dengan daunnya yang berbentuk jantung, berujung runcing, tumbuh bersilang-seling, bertangkai, teksturnya agak kasar dan mengeluarkan bau jika diremas. Batangnya berwarna cokelat kehijauan, berbentuk bulat dan berkerut. Sirih hidup subur dengan ditanam di daerah tropis dengan ketinggian 300-1000 m di atas permukaan laut terutama di tanah yang banyak mengandung bahan organik dan air. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui daya absorbansi spectrum cahaya pada rendaman daun sirih hijau dengan pelarut etanol yang divariasikan konsentrasinya yaitu 50%, 70%, dan 96%. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis gelombang spectrum menggunakan Spektrofotometri UV-Vis. Hasil penelitian menunjukan bahwa rendaman daun sirih hijau dengan pelarut etanol 70% merupakan absorbansi terbaik dari tiga variasi larutan yang diuji. Hal ini ditunjukkan dengan gambar gelombang spectrum yang didapatkan. Sampel yang paling efektif mengabsorbat spektrum adalah pada sampel dengan konsentrasi etanol 70%.Kata Kunci : Daun Sirih Hijau, Pelarut Etanol, Gelombang Spektrum
{"title":"UJI DAYA ABSORBANSI ETANOL PADA DAUN SIRIH HIJAU (Piper betle L.) DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS","authors":"Fitrisia Krisa Bella Gultom, J. Nababan, Tama Melati Sinambela, Tia Harizka, Rahmatsyah Rahmatsyah","doi":"10.24114/EINSTEIN.V5I2.11838","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/EINSTEIN.V5I2.11838","url":null,"abstract":"Sirih merupakan tanaman menjalar dan merambat pada batang pohon di sekelilingnya dengan daunnya yang berbentuk jantung, berujung runcing, tumbuh bersilang-seling, bertangkai, teksturnya agak kasar dan mengeluarkan bau jika diremas. Batangnya berwarna cokelat kehijauan, berbentuk bulat dan berkerut. Sirih hidup subur dengan ditanam di daerah tropis dengan ketinggian 300-1000 m di atas permukaan laut terutama di tanah yang banyak mengandung bahan organik dan air. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui daya absorbansi spectrum cahaya pada rendaman daun sirih hijau dengan pelarut etanol yang divariasikan konsentrasinya yaitu 50%, 70%, dan 96%. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis gelombang spectrum menggunakan Spektrofotometri UV-Vis. Hasil penelitian menunjukan bahwa rendaman daun sirih hijau dengan pelarut etanol 70% merupakan absorbansi terbaik dari tiga variasi larutan yang diuji. Hal ini ditunjukkan dengan gambar gelombang spectrum yang didapatkan. Sampel yang paling efektif mengabsorbat spektrum adalah pada sampel dengan konsentrasi etanol 70%.Kata Kunci : Daun Sirih Hijau, Pelarut Etanol, Gelombang Spektrum","PeriodicalId":375168,"journal":{"name":"EINSTEIN e-JOURNAL","volume":"49 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121469435","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-12-23DOI: 10.24114/EINSTEIN.V5I2.11839
Doli Bonardo Hasan, Karya Sinulingga
Sintesis dan karakterisasi nano partikel silika dari abu ampas tebu bertujuan untuk mengetahui hubungan antara variasi suhu pembakaran awal terhadap struktur morfologi, ukuran partikel dan kristalnya, fasa yang terbentuk serta kekuatan tarik campuran antara nanosilika terbaik dengan aluminium. Abu ampas tebu kemudian dibakar didalam furnace selama 2 jam dengan suhu divariasikan 300oC, 400oC, 500oC dan 600oC. Selanjutnya sampel dimillingselama 4 jam dengan kecepatan 250 rpm. Nanosilika disintesis menggunakan metode kopresipitasi dengan larutan HCl 1 M dan NaOH 1 M. Sedangkan metode pencampuran aluminium dengan nanosilika menggunakan metode metalurgi serbuk. Dari analisis XRD, keempat sampel memiliki fasa silika dan garam sebagai fasa pengotor. Kenaikan suhu pembakaran awal, menyebabkan menurunnya ukuran kristal yaituyang terbesar 78,43 nm (300oC), dan yang terkecil 34,72 nm (600oC). Dari hasil PSA menunjukkan ukuran partikel nanosilika terbesar 245,5 nm (300oC), dan terkecil 38,9 nm (600oC). Dari analisis SEM, diperoleh keempat morfologi nanosilika menunjukkan butiran yang kurang rapat. Dari pengujian UTM, diperoleh modulus young campuran aluminium dengan nanosilika sebesar 1769,4 Mpa.Kata Kunci: Abu Ampas Tebu, Suhu Pembakaran Awal, Metode Kopresipitasi, Nanosilika
{"title":"SINTESIS DAN KARAKTERISASI NANO PARTIKEL SILIKA DARI ABU AMPAS TEBU SEBAGAIFILLER ALUMINIUM","authors":"Doli Bonardo Hasan, Karya Sinulingga","doi":"10.24114/EINSTEIN.V5I2.11839","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/EINSTEIN.V5I2.11839","url":null,"abstract":"Sintesis dan karakterisasi nano partikel silika dari abu ampas tebu bertujuan untuk mengetahui hubungan antara variasi suhu pembakaran awal terhadap struktur morfologi, ukuran partikel dan kristalnya, fasa yang terbentuk serta kekuatan tarik campuran antara nanosilika terbaik dengan aluminium. Abu ampas tebu kemudian dibakar didalam furnace selama 2 jam dengan suhu divariasikan 300oC, 400oC, 500oC dan 600oC. Selanjutnya sampel dimillingselama 4 jam dengan kecepatan 250 rpm. Nanosilika disintesis menggunakan metode kopresipitasi dengan larutan HCl 1 M dan NaOH 1 M. Sedangkan metode pencampuran aluminium dengan nanosilika menggunakan metode metalurgi serbuk. Dari analisis XRD, keempat sampel memiliki fasa silika dan garam sebagai fasa pengotor. Kenaikan suhu pembakaran awal, menyebabkan menurunnya ukuran kristal yaituyang terbesar 78,43 nm (300oC), dan yang terkecil 34,72 nm (600oC). Dari hasil PSA menunjukkan ukuran partikel nanosilika terbesar 245,5 nm (300oC), dan terkecil 38,9 nm (600oC). Dari analisis SEM, diperoleh keempat morfologi nanosilika menunjukkan butiran yang kurang rapat. Dari pengujian UTM, diperoleh modulus young campuran aluminium dengan nanosilika sebesar 1769,4 Mpa.Kata Kunci: Abu Ampas Tebu, Suhu Pembakaran Awal, Metode Kopresipitasi, Nanosilika","PeriodicalId":375168,"journal":{"name":"EINSTEIN e-JOURNAL","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123570823","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-12-23DOI: 10.24114/EINSTEIN.V5I2.11840
M. A. T. Harahap, Togi Tampubolon
Telah dilakukan penelitian menggunakan metode Geomagnet dengan judul Identifikasi Anomali Mangetik Bawah Permukaan Daerah Gunung Sinabung, Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui penampang anomali dan model lapisan struktur bawah permukaan. Pengukuran metode geomagnet menggunakan PPM (Proton Precession Magnetometer) tipe Elsec 770, pengambilan data dilakukan secara acak dengan jumlah titik yang diperoleh 27 titik ukur, pengolahan data menggunakan surfer 11 untuk mendapatkan peta kontur dan Mag2DC for windows untuk mendapatkan penampang anomali magnetik. Dari hasil penelitian didapatkan penampang anomali dengan metode geomagnet memiliki nilai terendah 18,45 nT dan nilai tertinggi 64,92 nT, dari penampang anomali didapat nilai suseptibilitas 0,0004, 0,00018, 0,0002 emu dimana model lapisan struktur bawah permukaan terdiri dari batuan dolomit, dan gamping.Kata kunci: Geothermal, GPS, Suseptibilitas, Anomali, Geomagnet PPM Type elsec 770
{"title":"IDENTIFIKASI ANOMALI MANGETIK BAWAH PERMUKAAN DAERAH GUNUNG SINABUNG","authors":"M. A. T. Harahap, Togi Tampubolon","doi":"10.24114/EINSTEIN.V5I2.11840","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/EINSTEIN.V5I2.11840","url":null,"abstract":"Telah dilakukan penelitian menggunakan metode Geomagnet dengan judul Identifikasi Anomali Mangetik Bawah Permukaan Daerah Gunung Sinabung, Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui penampang anomali dan model lapisan struktur bawah permukaan. Pengukuran metode geomagnet menggunakan PPM (Proton Precession Magnetometer) tipe Elsec 770, pengambilan data dilakukan secara acak dengan jumlah titik yang diperoleh 27 titik ukur, pengolahan data menggunakan surfer 11 untuk mendapatkan peta kontur dan Mag2DC for windows untuk mendapatkan penampang anomali magnetik. Dari hasil penelitian didapatkan penampang anomali dengan metode geomagnet memiliki nilai terendah 18,45 nT dan nilai tertinggi 64,92 nT, dari penampang anomali didapat nilai suseptibilitas 0,0004, 0,00018, 0,0002 emu dimana model lapisan struktur bawah permukaan terdiri dari batuan dolomit, dan gamping.Kata kunci: Geothermal, GPS, Suseptibilitas, Anomali, Geomagnet PPM Type elsec 770","PeriodicalId":375168,"journal":{"name":"EINSTEIN e-JOURNAL","volume":"72 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114207876","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-12-23DOI: 10.24114/EINSTEIN.V5I2.11836
Ahmad Ramadhan, D. Wardana, Rahayu Rahayu, Vina Fadhilla, Yuli Santika Manalu, Eddiyanto Eddiyanto
Telah dilakukan penelitian mengenai karakterisasi bioplastik dari pelepah kelapa sawit yang bertujuan untuk melihat pengaruh penambahan variasi perbandingan maizena dan gliserin pada sampel. Dimana pelepah kelapa sawit yang mengandung selulosa, dalam penelitian ini telah disintesis menjadi bioplastik melalui proses delignifikasi dan bleaching cacahan pelepah kelapa sawit kering. Selulosa yang didapat diasetilasi untuk mengubahnya menjadi selulosa asetat. Selulosa asetat yang terbentuk selanjutnya disintesis dengan penambahan berbagai variasi perbandingan maizena dan gliserin. Karakterisasi bioplastik dilakukan dengan menggunakan alat universal testing machine yang meliputi kuat tarik dan elongasi, sedangkan untuk uji degradasi menggunakan metode gravimetri. Dari hasil pengujian, didapatkan nilai kuat tarik, elongasi dan degradasi tertinggi secara berurut yaitu sebesar 8,96 MPa, 23,61 % dan 91 %.Kata kunci : Bioplastik, Pelepah Kelapa sawit, Maizena, Gliserin, Karakterisasi.
{"title":"KARAKTERISASI BIOPLASTIK DARI PELEPAH KELAPA SAWIT DENGAN PENAMBAHAN VARIASI PERBANDINGAN MAIZENA DAN GLISERIN","authors":"Ahmad Ramadhan, D. Wardana, Rahayu Rahayu, Vina Fadhilla, Yuli Santika Manalu, Eddiyanto Eddiyanto","doi":"10.24114/EINSTEIN.V5I2.11836","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/EINSTEIN.V5I2.11836","url":null,"abstract":"Telah dilakukan penelitian mengenai karakterisasi bioplastik dari pelepah kelapa sawit yang bertujuan untuk melihat pengaruh penambahan variasi perbandingan maizena dan gliserin pada sampel. Dimana pelepah kelapa sawit yang mengandung selulosa, dalam penelitian ini telah disintesis menjadi bioplastik melalui proses delignifikasi dan bleaching cacahan pelepah kelapa sawit kering. Selulosa yang didapat diasetilasi untuk mengubahnya menjadi selulosa asetat. Selulosa asetat yang terbentuk selanjutnya disintesis dengan penambahan berbagai variasi perbandingan maizena dan gliserin. Karakterisasi bioplastik dilakukan dengan menggunakan alat universal testing machine yang meliputi kuat tarik dan elongasi, sedangkan untuk uji degradasi menggunakan metode gravimetri. Dari hasil pengujian, didapatkan nilai kuat tarik, elongasi dan degradasi tertinggi secara berurut yaitu sebesar 8,96 MPa, 23,61 % dan 91 %.Kata kunci : Bioplastik, Pelepah Kelapa sawit, Maizena, Gliserin, Karakterisasi.","PeriodicalId":375168,"journal":{"name":"EINSTEIN e-JOURNAL","volume":"63 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130220747","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}