The development of technology is growing speedily, so the utilization of knowledge system technology is incredibly helpful for firms that require correct, quick and careful data. Kedai Kopi Kopiah may be a look engaged in food and beverages. This shop, in managing inventory, remains in an exceedingly typical method, specifically recording it in an exceedingly book. ranging from recording incoming merchandise, outgoing merchandise, to creating reports still mistreatment typical strategies. so it will cause a delay within the explore for merchandise and hamper in creating reports. so to beat this, a processed system is required. this {method} is intended with the UML (Unified technique Language) method. Programming languages mistreatment markup language, PHP, and MySQL databases. supported downside analysis, the results obtained area unit that this inventory system will offer data that's accessed by admins, super admins, and suppliers. Admin will add, change, and delete item knowledge, class knowledge, incoming merchandise and outgoing merchandise. Meanwhile, to feature users, purchase of products and print reports will solely be done by super admin. The provider will receive notification of the acquisition of products created by the super admin. This inventory system was created to form it easier for firms to manage stock things and supply quicker data. This application will perform knowledge search mechanically, record incoming and outgoing merchandise, and may generate reports of incoming and outgoing merchandise.
{"title":"Perancangan Sistem Inventori Barang pada Kedai Kopi Kopiah Berbasis Web","authors":"Agung Wijoyo, I. Firdaus, Sofyan Mufti Presetiyo","doi":"10.31943/gw.v13i2.270","DOIUrl":"https://doi.org/10.31943/gw.v13i2.270","url":null,"abstract":"The development of technology is growing speedily, so the utilization of knowledge system technology is incredibly helpful for firms that require correct, quick and careful data. Kedai Kopi Kopiah may be a look engaged in food and beverages. This shop, in managing inventory, remains in an exceedingly typical method, specifically recording it in an exceedingly book. ranging from recording incoming merchandise, outgoing merchandise, to creating reports still mistreatment typical strategies. so it will cause a delay within the explore for merchandise and hamper in creating reports. so to beat this, a processed system is required. this {method} is intended with the UML (Unified technique Language) method. Programming languages mistreatment markup language, PHP, and MySQL databases. supported downside analysis, the results obtained area unit that this inventory system will offer data that's accessed by admins, super admins, and suppliers. Admin will add, change, and delete item knowledge, class knowledge, incoming merchandise and outgoing merchandise. Meanwhile, to feature users, purchase of products and print reports will solely be done by super admin. The provider will receive notification of the acquisition of products created by the super admin. This inventory system was created to form it easier for firms to manage stock things and supply quicker data. This application will perform knowledge search mechanically, record incoming and outgoing merchandise, and may generate reports of incoming and outgoing merchandise.","PeriodicalId":382685,"journal":{"name":"Gema Wiralodra","volume":"77 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114162026","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pendekatan CLIL (Content and Language Integrated Learning) dalam kurikulum ABEKA Sekolah Internasional. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif menggunakan metode pengumpulan data library research (penelitian kepustakaan). Pengumpulan data penelitian kepustakaan diarahkan kepada pencarian data atau informasi melalui dokumen, foto, gambar, serta dokumen elektronik yang dapat diakses melalui website dan sumber studi literatur dari informan yang memiliki pengetahuan yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui pendekatan CLIL pada kurikulum ABEKA sekolah internasional, guru mata pelajaran Science misalnya, mengajar Science menggunakan bahasa Inggris. Proses belajar, penugasan/project, hingga Mid Term/UTS, dan Final Test/UAS menggunakan bahasa Inggris. Soal-soal pada mata pelajaran Science dikaitkan dengan cerita Alkitab, sebab kurikulum ABEKA berorientasi pada Alkitab sebagai kitab suci agama Kristen. Dalam pendekatan CLIL yang digunakan pada kurikulum ABEKA di Kalimantan Christian School, para siswa lebih terlatih berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar dibandingkan dengan berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia. Pada sisi lain, penggunaan bahasa Indonesia oleh para siswa sangat minim. Bahasa Indonesia hanya digunakan pada beberapa mata pelajaran yang menggunakan kurikulum nasional di tingkat SD dan SMP, salah satunya mata pelajaran bahasa Indonesia.
{"title":"Content and Language Integrated Learning (CLIL) dalam Kurikulum ABEKA Sekolah Internasional","authors":"Nardiansyah Kamumu, Kisyani Laksono, Maria Mintowati, Didi Nurhadi, Djodjok Soepardjo, Roni Roni","doi":"10.31943/gw.v13i2.228","DOIUrl":"https://doi.org/10.31943/gw.v13i2.228","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pendekatan CLIL (Content and Language Integrated Learning) dalam kurikulum ABEKA Sekolah Internasional. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif menggunakan metode pengumpulan data library research (penelitian kepustakaan). Pengumpulan data penelitian kepustakaan diarahkan kepada pencarian data atau informasi melalui dokumen, foto, gambar, serta dokumen elektronik yang dapat diakses melalui website dan sumber studi literatur dari informan yang memiliki pengetahuan yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui pendekatan CLIL pada kurikulum ABEKA sekolah internasional, guru mata pelajaran Science misalnya, mengajar Science menggunakan bahasa Inggris. Proses belajar, penugasan/project, hingga Mid Term/UTS, dan Final Test/UAS menggunakan bahasa Inggris. Soal-soal pada mata pelajaran Science dikaitkan dengan cerita Alkitab, sebab kurikulum ABEKA berorientasi pada Alkitab sebagai kitab suci agama Kristen. Dalam pendekatan CLIL yang digunakan pada kurikulum ABEKA di Kalimantan Christian School, para siswa lebih terlatih berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar dibandingkan dengan berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia. Pada sisi lain, penggunaan bahasa Indonesia oleh para siswa sangat minim. Bahasa Indonesia hanya digunakan pada beberapa mata pelajaran yang menggunakan kurikulum nasional di tingkat SD dan SMP, salah satunya mata pelajaran bahasa Indonesia.","PeriodicalId":382685,"journal":{"name":"Gema Wiralodra","volume":"975 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116213524","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-10-31DOI: 10.31943/gemawiralodra.v13i2.261
Hafsia Khairun Nisa Mokodompit
Perilaku seksual remaja merupakan persoalan yang rumit, dipengaruhi oleh berbagai faktor baik dari dalam maupun dari luar diri remaja. Karakteristik remaja atau personal, keluarga dan faktor di luar keluraga seperti media dan lingkungan pergaulan dapat mempengaruhi aktivitas seksual remaja. Remaja berkembang tidak dalam lingkungan isolasi, tetapi dalam lingkungan yang luas yaitu keluarga, media dan linkungan pergaulan. Tujuan penelitian ini Untuk mengetahui Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Penyalahgunaan Alat Kontrasepsi Kondom Pada Remaja Di Desa Mopusi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional dengan menekankan waktu pengukuran dan observasi data antara variabel dependent dan independent serta dilakukan satu kali pada satu saat (point time approach) secara simultan. Hasil penelitian didapatkan Sebagian besar remaja tinggal di lingkungan keluarga yang baik 42 responden (84,0%) dengan nilai P Value = 0,902> 0,05. Sebagian besar responden remaja di desa mopusi menggunakan media dengan baik 30 responden (60,0%) dengan nilai p value 0,133>0,05. Sebagian besar remaja yang berada di lingkungan pergaulan yang baik sebesar 31 remaja (62,0%) dengan value 0,000<0,05.kesimpulan dari penelitian ini Terdapat hubungan yang signifikan dan bermakna antara faktor-faktor lingkungan pergaulan dan faktor lingkungan keluarga
{"title":"Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Penyalahgunaan Alat Kontrasepsi Kondom Pada Remaja di Desa Mopusi Tahun 2022","authors":"Hafsia Khairun Nisa Mokodompit","doi":"10.31943/gemawiralodra.v13i2.261","DOIUrl":"https://doi.org/10.31943/gemawiralodra.v13i2.261","url":null,"abstract":"Perilaku seksual remaja merupakan persoalan yang rumit, dipengaruhi oleh berbagai faktor baik dari dalam maupun dari luar diri remaja. Karakteristik remaja atau personal, keluarga dan faktor di luar keluraga seperti media dan lingkungan pergaulan dapat mempengaruhi aktivitas seksual remaja. Remaja berkembang tidak dalam lingkungan isolasi, tetapi dalam lingkungan yang luas yaitu keluarga, media dan linkungan pergaulan. Tujuan penelitian ini Untuk mengetahui Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Penyalahgunaan Alat Kontrasepsi Kondom Pada Remaja Di Desa Mopusi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional dengan menekankan waktu pengukuran dan observasi data antara variabel dependent dan independent serta dilakukan satu kali pada satu saat (point time approach) secara simultan. Hasil penelitian didapatkan Sebagian besar remaja tinggal di lingkungan keluarga yang baik 42 responden (84,0%) dengan nilai P Value = 0,902> 0,05. Sebagian besar responden remaja di desa mopusi menggunakan media dengan baik 30 responden (60,0%) dengan nilai p value 0,133>0,05. Sebagian besar remaja yang berada di lingkungan pergaulan yang baik sebesar 31 remaja (62,0%) dengan value 0,000<0,05.kesimpulan dari penelitian ini Terdapat hubungan yang signifikan dan bermakna antara faktor-faktor lingkungan pergaulan dan faktor lingkungan keluarga","PeriodicalId":382685,"journal":{"name":"Gema Wiralodra","volume":"93 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115969272","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-10-31DOI: 10.31943/gemawiralodra.v13i2.275
Faisal Al asad, Fadhillah Laila, Fina Dwimartina
Mango (Mangifera indica L.) is one of Indonesia's leading horticultural commodities. The island of Java is the national center for mango production. Mango production in West Java is one of the largest in Indonesia. The Indramayu region is the largest mango production center in West Java. Demand for this commodity is increasing, especially exports, while mango production in the last five years has fluctuated. The way to maintain optimal and sustainable mango production is by using fertilization. One of the fertilization efforts that can be done is with Arbuscular Mycorrhizal Fungi (AMF). The presence of AMF in host plants can help the uptake of nutrients, especially phosphorus which is very important in growth, especially in the generative phase of plants. However, not all AMF can be symbiotic with plants. Therefore, it is necessary to explore and identify AMF for its utilization. This study aimed to obtain information on the diversity of AMF in local mangoes from Indramayu. This research was conducted in Jatibarang District, Indramayu with a research time of 12 months and started after the rainy season. The results showed that two AMF genera were found in the local mango rhizosphere of Indramayu, namely the genus Glomus and Acaulospora. The number of AMF spores found per 20 g of soil was 37.67 in Lobener Village, 31.67 in Jatisawit Village, and 42.33 in Krasak Village. AMF colonization in Lobener Village was 34.44%, Jatisawit Village 23.33%, and Krasak Village 33.33%.
{"title":"Identifikasi Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) pada Mangga Lokal Indramayu","authors":"Faisal Al asad, Fadhillah Laila, Fina Dwimartina","doi":"10.31943/gemawiralodra.v13i2.275","DOIUrl":"https://doi.org/10.31943/gemawiralodra.v13i2.275","url":null,"abstract":"Mango (Mangifera indica L.) is one of Indonesia's leading horticultural commodities. The island of Java is the national center for mango production. Mango production in West Java is one of the largest in Indonesia. The Indramayu region is the largest mango production center in West Java. Demand for this commodity is increasing, especially exports, while mango production in the last five years has fluctuated. The way to maintain optimal and sustainable mango production is by using fertilization. One of the fertilization efforts that can be done is with Arbuscular Mycorrhizal Fungi (AMF). The presence of AMF in host plants can help the uptake of nutrients, especially phosphorus which is very important in growth, especially in the generative phase of plants. However, not all AMF can be symbiotic with plants. Therefore, it is necessary to explore and identify AMF for its utilization. This study aimed to obtain information on the diversity of AMF in local mangoes from Indramayu. This research was conducted in Jatibarang District, Indramayu with a research time of 12 months and started after the rainy season. The results showed that two AMF genera were found in the local mango rhizosphere of Indramayu, namely the genus Glomus and Acaulospora. The number of AMF spores found per 20 g of soil was 37.67 in Lobener Village, 31.67 in Jatisawit Village, and 42.33 in Krasak Village. AMF colonization in Lobener Village was 34.44%, Jatisawit Village 23.33%, and Krasak Village 33.33%.","PeriodicalId":382685,"journal":{"name":"Gema Wiralodra","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131291732","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Stunting is a condition of growth and development of a body that is shorter than its age. Stunting sufferers need complementary foods that contain high nutrition to help reduce the risk of deadly disease or the risk of death. One of the alternative complementary foods that is good for stunting sufferers is edamame soyghurt. The purpose of this study was to determine the quality of edamame soyghurt as an alternative complementary food for stunting sufferers. The experimental design used was a completely randomized design (CRD) with different combinations of treatments on edamame juice, skim milk, and starter. The combination of different treatments gave a significant effect on the results of the test parameters pH, total BAL, and acidity. Treatments that have the potential as alternative complementary foods for stunting sufferers are treatment C with test results at pH test parameters of 4.3; total BAL 1.1 x 10^5 CFU/ml; acidity 1.2306%.
{"title":"Analisis Mutu Soyghurt Edamame Sebagai Makanan Pendamping Alternatif Penderita Stunting","authors":"Rusdianto, Yoan Melly Nurrahma, Lailatul Mardhiyyah, Moh Nu’man Ash-Shiddieqiey Ash-Shiddieqiey, T. Amaliyah, Anastasya Eka Saputri","doi":"10.31943/gemawiralodra.v13i2.239","DOIUrl":"https://doi.org/10.31943/gemawiralodra.v13i2.239","url":null,"abstract":"Stunting is a condition of growth and development of a body that is shorter than its age. Stunting sufferers need complementary foods that contain high nutrition to help reduce the risk of deadly disease or the risk of death. One of the alternative complementary foods that is good for stunting sufferers is edamame soyghurt. The purpose of this study was to determine the quality of edamame soyghurt as an alternative complementary food for stunting sufferers. The experimental design used was a completely randomized design (CRD) with different combinations of treatments on edamame juice, skim milk, and starter. The combination of different treatments gave a significant effect on the results of the test parameters pH, total BAL, and acidity. Treatments that have the potential as alternative complementary foods for stunting sufferers are treatment C with test results at pH test parameters of 4.3; total BAL 1.1 x 10^5 CFU/ml; acidity 1.2306%.","PeriodicalId":382685,"journal":{"name":"Gema Wiralodra","volume":"107 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132591743","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-10-31DOI: 10.31943/gemawiralodra.v13i2.291
Rd. Halim, Usi Lanita, M. Syukri, Faisal Faisal
Masalah gizi masih menjadi isu sentral di Indonesia salah satu nya kasus stunting. Tujuan penelitian: mengetahui kandungan zat gizi dan tingkat kesukaan produk nugget ikan dengan penambahan tepung kelor. :jenis penelitian adalah eksperimen dengan 4 perlakuan 3 kali pengulangan. Komposisi sampel Ikan gabus : Tepung Terigu : Tepung Kelor . P1 (250 gr : 100 gr : 0 gr), P2 250 gr : 90 gr : 10 gr), P3 (250 gr : 75 gr : 25 gr), P4 (250 gr : 50 gr : 50 gr). pengujian sampel kandungan zat gizi menggunakan nutrisurvey dan uji laboratorium, untuk uji kesukaan panelis berjumlah 30 orang Analisa data uji Anava. Hasil diperoleh nilai gizi pada masing-masing kelompok perlakuan menunjukkan adanya perbedaan zat gizi makro (karbohidrat, protein, dan lemak) dan sesuai dengan standar (SNI), paling tinggi pada kelompok Perlakuan P3 sedangkan zat gizi mikro essensial seperti zat besi (Fe), vitamin A dan kalsium paling tinggi pada kelompok perlakuan P4. Terdapat perbedaan tingkat kesukaan warna dan rasa (p-value < 0,05). Kesimpulan diperoleh kandungan zat gizi nugget kelor memenuhi syarat sebagai upaya mengatasi permasalahan stunting. Disarankan Penggunaan formulasi perlakuan P3 komposisi ikan gabus 250 gr : tepung terigu 75 gram : tepung daun kelor 25 gram.
{"title":"Pengaruh Penambahan Tepung Kelor Terhadap Nilai Gizi Dan Tingkat Kesukaan Produk Nugget Ikan","authors":"Rd. Halim, Usi Lanita, M. Syukri, Faisal Faisal","doi":"10.31943/gemawiralodra.v13i2.291","DOIUrl":"https://doi.org/10.31943/gemawiralodra.v13i2.291","url":null,"abstract":"Masalah gizi masih menjadi isu sentral di Indonesia salah satu nya kasus stunting. Tujuan penelitian: mengetahui kandungan zat gizi dan tingkat kesukaan produk nugget ikan dengan penambahan tepung kelor. :jenis penelitian adalah eksperimen dengan 4 perlakuan 3 kali pengulangan. Komposisi sampel Ikan gabus : Tepung Terigu : Tepung Kelor . P1 (250 gr : 100 gr : 0 gr), P2 250 gr : 90 gr : 10 gr), P3 (250 gr : 75 gr : 25 gr), P4 (250 gr : 50 gr : 50 gr). pengujian sampel kandungan zat gizi menggunakan nutrisurvey dan uji laboratorium, untuk uji kesukaan panelis berjumlah 30 orang Analisa data uji Anava. Hasil diperoleh nilai gizi pada masing-masing kelompok perlakuan menunjukkan adanya perbedaan zat gizi makro (karbohidrat, protein, dan lemak) dan sesuai dengan standar (SNI), paling tinggi pada kelompok Perlakuan P3 sedangkan zat gizi mikro essensial seperti zat besi (Fe), vitamin A dan kalsium paling tinggi pada kelompok perlakuan P4. Terdapat perbedaan tingkat kesukaan warna dan rasa (p-value < 0,05). Kesimpulan diperoleh kandungan zat gizi nugget kelor memenuhi syarat sebagai upaya mengatasi permasalahan stunting. Disarankan Penggunaan formulasi perlakuan P3 komposisi ikan gabus 250 gr : tepung terigu 75 gram : tepung daun kelor 25 gram. ","PeriodicalId":382685,"journal":{"name":"Gema Wiralodra","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129211077","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
penelitian ini bertujan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap ketenangan kerja pada kantor kecamatan lelea indramayu. metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif. populasi kantor kecamatan lelea indramayu sebanyak 31 pegawai, sedangkan 10 pegawai untuk pengujian validitas diambil dari kantor kecamatan tukdana indramayu. data yang dikumpulkan menggunakan instrument penilaian ketenangan kerja yang dijawab oleh pimpinan dan instrument responden pegawai yang berkaitan dengan kepemimpinan dan budaya organisasi. hasil penelitian menunjukan bahwa pengaruh yang didapat dari kepemimpinan terhadap ketenangan kerja tergolong kategori rendah, pengaruh budaya organisasi terhadap ketenangan kerja tergolong kategori sedang, dan pengaruh kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap ketenangan kerja tergolong kategori sedang. dari keseluruhan yang dilihat bahwa masih kurangnya peningkatan ketenangan kerja, kepemimpinan, dan budaya organisasi.
{"title":"Kepemimpinan dan Budaya Organisasi: Apakah Ada Pengaruh Terhadap Ketenangan Kerja?","authors":"Nunung Nurhayati","doi":"10.31943/gw.v13i2.229","DOIUrl":"https://doi.org/10.31943/gw.v13i2.229","url":null,"abstract":"penelitian ini bertujan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap ketenangan kerja pada kantor kecamatan lelea indramayu. metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif. populasi kantor kecamatan lelea indramayu sebanyak 31 pegawai, sedangkan 10 pegawai untuk pengujian validitas diambil dari kantor kecamatan tukdana indramayu. data yang dikumpulkan menggunakan instrument penilaian ketenangan kerja yang dijawab oleh pimpinan dan instrument responden pegawai yang berkaitan dengan kepemimpinan dan budaya organisasi. hasil penelitian menunjukan bahwa pengaruh yang didapat dari kepemimpinan terhadap ketenangan kerja tergolong kategori rendah, pengaruh budaya organisasi terhadap ketenangan kerja tergolong kategori sedang, dan pengaruh kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap ketenangan kerja tergolong kategori sedang. dari keseluruhan yang dilihat bahwa masih kurangnya peningkatan ketenangan kerja, kepemimpinan, dan budaya organisasi.","PeriodicalId":382685,"journal":{"name":"Gema Wiralodra","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128706778","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Estimasi biaya merupakan faktor terpenting dalam menentukan harga jual suatu barang terlebih dalam menentukan proyek dalam sekala besar. Estimasi biaya tidak hanya berfungsi untuk mengetahui seberapa besar biaya yang diperlukan tetapi berfungsi untuk merencanakan dan mengendalikan sumber daya yang digunakan , dimana sumber daya berupa material, alat dan tenaga kerja pada jenis pekerjaan yang berbeda anatara pekerjaan satu dengan pekerjaan yang lainnya. Sehingga ada banyak data dan informasi yang dikumpulkan untuk keperluan estimasi biaya. Menggunakan sistem yang berjalan saat ini untuk menghitung estimasi harga furniture belum begitu efisien karna belum adanya sistem estimasi harga furniture yang terkomputerisasi, sehingga membutuhkan waktu yang lama. Untuk mengatasi masalah yang ada diperlukan sebuah aplikasi estimasi harga yang terkomputerisasi yang dapat menghasilkan nominal harga secara tepat dan cepat sesuai dengan sistem yang berjalan. Berdasarkan analisa sistem yang berjalan penulis mencoba merancang sistem aplikasi estimasi harga berbasis desktop menggunakan Java MySQL yang relatif mudah digunakan , sehingga proses estimasi dan pemesanan tidak terlalu memerlukan waktu lama.
{"title":"Sistem Pemasaran Digital Estimasi Harga Furniture","authors":"Agung Wijoyo","doi":"10.31943/gw.v13i2.269","DOIUrl":"https://doi.org/10.31943/gw.v13i2.269","url":null,"abstract":"Estimasi biaya merupakan faktor terpenting dalam menentukan harga jual suatu barang terlebih dalam menentukan proyek dalam sekala besar. Estimasi biaya tidak hanya berfungsi untuk mengetahui seberapa besar biaya yang diperlukan tetapi berfungsi untuk merencanakan dan mengendalikan sumber daya yang digunakan , dimana sumber daya berupa material, alat dan tenaga kerja pada jenis pekerjaan yang berbeda anatara pekerjaan satu dengan pekerjaan yang lainnya. Sehingga ada banyak data dan informasi yang dikumpulkan untuk keperluan estimasi biaya. Menggunakan sistem yang berjalan saat ini untuk menghitung estimasi harga furniture belum begitu efisien karna belum adanya sistem estimasi harga furniture yang terkomputerisasi, sehingga membutuhkan waktu yang lama. Untuk mengatasi masalah yang ada diperlukan sebuah aplikasi estimasi harga yang terkomputerisasi yang dapat menghasilkan nominal harga secara tepat dan cepat sesuai dengan sistem yang berjalan. Berdasarkan analisa sistem yang berjalan penulis mencoba merancang sistem aplikasi estimasi harga berbasis desktop menggunakan Java MySQL yang relatif mudah digunakan , sehingga proses estimasi dan pemesanan tidak terlalu memerlukan waktu lama.","PeriodicalId":382685,"journal":{"name":"Gema Wiralodra","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115046665","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-10-31DOI: 10.31943/gemawiralodra.v13i2.292
Windi Astuti, Hairil Akbar
Hipertensi merupakan penyebab penyakit kardiovasikular paling umum diseluruh dunia. Bila tidak dikelolah dengan baik, hal ini terkait dengan komplikasi pada berbagai organ seperti risiko stroke dan penyakit jantung koroner. Kasus hipertensi pada tahun 2018 Provinsi Sulawesi Utara terutama berumur 18 tahun ke aatas berada peringkat pertama pengidap hipertensi karena mencapai 13,14%. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan terapi pada penderita hipertensi di Wilaya Kerja Puskesmas Bilalang. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan desain studi cross sectional. Penelitian ini di laksanakan di wilayah kerja Puskesmas Bilalang. Populasi penelitian ini semua pasien hipertensi yang berada di wilayah kerja Puskesmas Bilalang. Jumlah sampel secara keseluruhan adalah 50 pasien. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara simple random sampling. Analisis data menggunakan uji Chi-square. Hasil penelitian ini menunjukan terdapat hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan terapi pada penderia hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Bilalang dengan p-value=0,004. Setiap keluarga harus memberikan dukungan kepada anggota keluargannya yang akan melakukan proses terapi penyakit hipertensi agar tidak terjadi komplikasi penyakit jantung dan stroke.
{"title":"Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Terapi Pada Penderita Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Bilalang","authors":"Windi Astuti, Hairil Akbar","doi":"10.31943/gemawiralodra.v13i2.292","DOIUrl":"https://doi.org/10.31943/gemawiralodra.v13i2.292","url":null,"abstract":"Hipertensi merupakan penyebab penyakit kardiovasikular paling umum diseluruh dunia. Bila tidak dikelolah dengan baik, hal ini terkait dengan komplikasi pada berbagai organ seperti risiko stroke dan penyakit jantung koroner. Kasus hipertensi pada tahun 2018 Provinsi Sulawesi Utara terutama berumur 18 tahun ke aatas berada peringkat pertama pengidap hipertensi karena mencapai 13,14%. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan terapi pada penderita hipertensi di Wilaya Kerja Puskesmas Bilalang. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan desain studi cross sectional. Penelitian ini di laksanakan di wilayah kerja Puskesmas Bilalang. Populasi penelitian ini semua pasien hipertensi yang berada di wilayah kerja Puskesmas Bilalang. Jumlah sampel secara keseluruhan adalah 50 pasien. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara simple random sampling. Analisis data menggunakan uji Chi-square. Hasil penelitian ini menunjukan terdapat hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan terapi pada penderia hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Bilalang dengan p-value=0,004. Setiap keluarga harus memberikan dukungan kepada anggota keluargannya yang akan melakukan proses terapi penyakit hipertensi agar tidak terjadi komplikasi penyakit jantung dan stroke.","PeriodicalId":382685,"journal":{"name":"Gema Wiralodra","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123519817","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Keprihatinan penulis terhadap rendahnya penguasaan konsep Ilmu Pengetahuan Alam siswa diantaranya kegiatan pembelajaran yang kurang interaktif dan hanya berorientasi pada pemberian konsep-konsep Ilmu Pengetahuan Alam sebagai fakta-fakta yang harus dihapal. Model Pembelajaran Berbasis Masalah dapat menjadi salah satu solusi alternatif karena lebih menekankan pada interaksi dan komunikasi dalam pembelajaran, serta proses pembentukan pengetahuan secara aktif oleh siswa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan penguasaan konsep Ilmu Pengetahuan Alam siswa setelah diimplementasikannya model Pembelajaran Berbasis Masalah, serta efektivitas pembelajaran dengan menggunakan model Pembelajaran Berbasis Masalah dalam meningkatkan penguasaan konsep Ilmu Pengetahuan Alam siswa. Desain yang digunakan adalah time series design, dengan sampel penelitian sejumlah siswa salah satu kelas V Sekolah Dasar Negeri 3 Kalianyar tahun pelajaran 2022/2023. Adapun efektivitas pembelajaran untuk seri I, II, dan III berturut-turut berada pada kategori sedang, sedang, dan tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan model Pembelajaran Berbasis Masalah efektif dalam meningkatkan Hasil Belajar.
{"title":"Implementasi Pembelajaran Berbasis Masalah Sains untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Sekolah Dasar","authors":"Hariyono Hariyono","doi":"10.31943/gw.v13i2.289","DOIUrl":"https://doi.org/10.31943/gw.v13i2.289","url":null,"abstract":"Keprihatinan penulis terhadap rendahnya penguasaan konsep Ilmu Pengetahuan Alam siswa diantaranya kegiatan pembelajaran yang kurang interaktif dan hanya berorientasi pada pemberian konsep-konsep Ilmu Pengetahuan Alam sebagai fakta-fakta yang harus dihapal. Model Pembelajaran Berbasis Masalah dapat menjadi salah satu solusi alternatif karena lebih menekankan pada interaksi dan komunikasi dalam pembelajaran, serta proses pembentukan pengetahuan secara aktif oleh siswa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan penguasaan konsep Ilmu Pengetahuan Alam siswa setelah diimplementasikannya model Pembelajaran Berbasis Masalah, serta efektivitas pembelajaran dengan menggunakan model Pembelajaran Berbasis Masalah dalam meningkatkan penguasaan konsep Ilmu Pengetahuan Alam siswa. Desain yang digunakan adalah time series design, dengan sampel penelitian sejumlah siswa salah satu kelas V Sekolah Dasar Negeri 3 Kalianyar tahun pelajaran 2022/2023. Adapun efektivitas pembelajaran untuk seri I, II, dan III berturut-turut berada pada kategori sedang, sedang, dan tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan model Pembelajaran Berbasis Masalah efektif dalam meningkatkan Hasil Belajar.","PeriodicalId":382685,"journal":{"name":"Gema Wiralodra","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122341834","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
京公网安备 11010802042870号
京ICP备2023020795号-1
扫码关注我们
求助内容：
应助结果提醒方式：