Pub Date : 2022-06-27DOI: 10.46444/suluh-pendidikan.v20i1.411
I. W. D. Permana Dewi, I. Handayani
Seiring dengan perkembangan zaman, teknologi yang ada saat ini mengalami perkembangan mengikuti derasnya arus globalisasi terutama di Era Literasi Digital. Perkembangan teknologi ini menghasilkan banyak hal positif di berbagai bidang, salah satunya dalam bidang Pendidikan. Dampak positif yang bisa kita rasakan saat ini, yaitu pembelajaran jarak jauh tetap dapat dilaksanakan melalui media sosial yang semakin canggih. Selain teknologi yang dibutuhkan agar dapat terlaksananya pembelajaran melalui daring, siswa juga membutuhkan aplikasi tambahan untuk memahami suatu materi, apalagi ketika masa pandemi covid-19 ini waktu yang digunakan dalam pembelajaran sangat terbatas sehingga siswa tidak maksimal dengan apa yang dipelajarinya. Seperti halnya dalam mata pelajaran matematika, siswa membutuhkan referensi lebih dalam memahami suatu materi, biasanya siswa melihat tutorial dari youtube, internet, ataupun melalui sebuah aplikasi. Salah satu aplikasi yang banyak digunakan oleh siswa yaitu Photomath. Photomath merupakan sebuah aplikasi pintar yang dapat membantu para siswa dalam proses pemecahan suatu masalah matematika. Aplikasi Photomath sendiri memiliki banyak fitur yang bisa digunakan oleh pengguna. Dari ketik soal Matematika secara manual,pindai soal menggunakan kamera smartphone, dan saat soal tersebut sudah mendapatkan jawaban dari Photomath ada fitur memberikan langkah langkah penyelesaian. Photomath sendiri dapat menyelesaikan soal-soal Matematika seperti topik desimal, pecahan, aritmatika, akar, dan persamaan liner sederhana. Jadi, Photomath merupakan sebuah aplikasi menarik untuk pembelajaran Matematika di era literasi digital, yang dapat membaca dan menyelesaikan masalah mulai dari aritmatika hingga kalkulus secara instan dengan menggunakan kamera pada sebuah perangkat seluler
{"title":"PERANAN APLIKASI PHOTOMATH DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI ERA LITERASI DIGITAL (KAJIAN PUSTAKA)","authors":"I. W. D. Permana Dewi, I. Handayani","doi":"10.46444/suluh-pendidikan.v20i1.411","DOIUrl":"https://doi.org/10.46444/suluh-pendidikan.v20i1.411","url":null,"abstract":"Seiring dengan perkembangan zaman, teknologi yang ada saat ini mengalami perkembangan mengikuti derasnya arus globalisasi terutama di Era Literasi Digital. Perkembangan teknologi ini menghasilkan banyak hal positif di berbagai bidang, salah satunya dalam bidang Pendidikan. Dampak positif yang bisa kita rasakan saat ini, yaitu pembelajaran jarak jauh tetap dapat dilaksanakan melalui media sosial yang semakin canggih. Selain teknologi yang dibutuhkan agar dapat terlaksananya pembelajaran melalui daring, siswa juga membutuhkan aplikasi tambahan untuk memahami suatu materi, apalagi ketika masa pandemi covid-19 ini waktu yang digunakan dalam pembelajaran sangat terbatas sehingga siswa tidak maksimal dengan apa yang dipelajarinya. Seperti halnya dalam mata pelajaran matematika, siswa membutuhkan referensi lebih dalam memahami suatu materi, biasanya siswa melihat tutorial dari youtube, internet, ataupun melalui sebuah aplikasi. Salah satu aplikasi yang banyak digunakan oleh siswa yaitu Photomath. Photomath merupakan sebuah aplikasi pintar yang dapat membantu para siswa dalam proses pemecahan suatu masalah matematika. Aplikasi Photomath sendiri memiliki banyak fitur yang bisa digunakan oleh pengguna. Dari ketik soal Matematika secara manual,pindai soal menggunakan kamera smartphone, dan saat soal tersebut sudah mendapatkan jawaban dari Photomath ada fitur memberikan langkah langkah penyelesaian. Photomath sendiri dapat menyelesaikan soal-soal Matematika seperti topik desimal, pecahan, aritmatika, akar, dan persamaan liner sederhana. Jadi, Photomath merupakan sebuah aplikasi menarik untuk pembelajaran Matematika di era literasi digital, yang dapat membaca dan menyelesaikan masalah mulai dari aritmatika hingga kalkulus secara instan dengan menggunakan kamera pada sebuah perangkat seluler","PeriodicalId":396939,"journal":{"name":"Suluh Pendidikan","volume":"23 2","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132025808","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-06-27DOI: 10.46444/suluh-pendidikan.v20i1.403
Ni Wayan Sri Mahyuni
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pemahaman konsep siswa menggunakan inkuiri terbimbing melalui tutor sebaya dapat meningkatkan prestasi belajar kimia. Penelitian ini dilaksanakan di SMA PGRI Tabanan 6, dengan jumlah subjek sebanyak 17 orang siswa kelas XI MIPA 1. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang dilaksanakan di SMA PGRI Tabanan 6. Penelitian dilakukan pada siswa kelas XI MIPA pada semester ganjil tahun ajaran 2017/2018. Jumlah siswa yang diberi tindakan sebanyak 17 orang. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus yang tiap siklusnya terdiri atas perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Metode pengumpulan data dilakukan dengan melakukan tes ulangan harian. Data penelitian dianalisis secara deskriptif dengan pendekatan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1. prestasi belajar pengetahuan kimia siswa pada siklus I mendapat nilai rata- rata kelas sebesar 69,83 dengan ketuntasan klasikal 77% sedang prestasi belajar keterampilan siswa dengan rata-rata 70,3 dengan ketuntasan klasikal 83% . Prestasi belajar pengetahuan kimia pada siklus II memperoleh nilai rata-rata 71,5 dengan ketuntasan klasikal 93 % sedang prestasi belajar keterampilan siswa dengan rata-rata 71 dengan ketuntasan klasikal 90 %. Dari data prestasi belajar pengetahuan siswa dan prestasi belajar keterampilan siswa terjadi peningkatan maka bisa disimpulkan Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Melalui Tutor Sebaya dapa tmeningkatkan prestasi belajar siswa. Dengan demikian, pemahaman konsep menggunakan inkuiri terbimbing melalui tutor sebaya dapat digunakan sebagai alternatif pembelajaran guna meningkatkan prestasi belajar kimia
{"title":"PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING MELALUI TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR KIMIA SISWA SMA PGRI TABANAN 6 BAJERA","authors":"Ni Wayan Sri Mahyuni","doi":"10.46444/suluh-pendidikan.v20i1.403","DOIUrl":"https://doi.org/10.46444/suluh-pendidikan.v20i1.403","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pemahaman konsep siswa menggunakan inkuiri terbimbing melalui tutor sebaya dapat meningkatkan prestasi belajar kimia. Penelitian ini dilaksanakan di SMA PGRI Tabanan 6, dengan jumlah subjek sebanyak 17 orang siswa kelas XI MIPA 1. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang dilaksanakan di SMA PGRI Tabanan 6. Penelitian dilakukan pada siswa kelas XI MIPA pada semester ganjil tahun ajaran 2017/2018. Jumlah siswa yang diberi tindakan sebanyak 17 orang. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus yang tiap siklusnya terdiri atas perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Metode pengumpulan data dilakukan dengan melakukan tes ulangan harian. Data penelitian dianalisis secara deskriptif dengan pendekatan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1. prestasi belajar pengetahuan kimia siswa pada siklus I mendapat nilai rata- rata kelas sebesar 69,83 dengan ketuntasan klasikal 77% sedang prestasi belajar keterampilan siswa dengan rata-rata 70,3 dengan ketuntasan klasikal 83% . Prestasi belajar pengetahuan kimia pada siklus II memperoleh nilai rata-rata 71,5 dengan ketuntasan klasikal 93 % sedang prestasi belajar keterampilan siswa dengan rata-rata 71 dengan ketuntasan klasikal 90 %. Dari data prestasi belajar pengetahuan siswa dan prestasi belajar keterampilan siswa terjadi peningkatan maka bisa disimpulkan Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Melalui Tutor Sebaya dapa tmeningkatkan prestasi belajar siswa. Dengan demikian, pemahaman konsep menggunakan inkuiri terbimbing melalui tutor sebaya dapat digunakan sebagai alternatif pembelajaran guna meningkatkan prestasi belajar kimia","PeriodicalId":396939,"journal":{"name":"Suluh Pendidikan","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131480189","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-06-27DOI: 10.46444/suluh-pendidikan.v20i1.405
I. W. Suarna
Penelitian ini dilaksanakan pada Kelas XI IPS3 Semester I SMA Negeri 1 Penebel Tahun Pelajaran 2019/2020. Pada kegiatan siklus awal (Pra Siklus) capaian prestasi belajar siswa masih rendah, baik dari segi nilai rerata maupun ketuntasan belajarnya. Capaian nilai rerata adalah 59 dan ketuntasan belajar adalah 42 %. Karena itu, pelu dilakukan tindakan dalam pembelajaran selanjutnya. Rumusan masalahnya adalah apakah penerapan model kooperatif learning pada mata pelajaran ekonomi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas XI IPS 3 Semester I SMA Negeri 1 Penebel tahun pelajaran 2019/2020 ?. Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa setelah penerapan model Kooperatif Learning Tipe Jigsaw pada pembelajaran mata pelajaran ekonomi di kelas XI IPS 3 Semester I Tahun pelajaran 2019/2020. Metode pengumpulan datanya adalah tes prestasi belajar. Metode analisis datanya adalah deskriptif kuantitatif. Indikator keberhasilan penelitian : 1) nilai rerata minimal adalah70, 2) ketuntasan belajar klasikal minimal 85 %, dan 3) Terjadi peningkatan capaian nilai rerata dan ketuntasan belajar. Capaian hasil prestasi belajar siswa dalam penelitian ini, adalah Siklus I nilai rerata 70, persentase ketuntasan belajarnya adalah 62 %, dan pada siklus II, capaian nilai reratanya menjadi 78, dan persentase ketuntasan belajarnya 81 %. Kesimpulan yang diperoleh adalah penerapan model kooperatif learning tipe jigsaw pada mata pelajaran ekonomi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas XI IPS 3 semester I SMA Negeri 1 Penebel tahun pelajaran 2019/2020
{"title":"PENERAPAN MODEL KOOPERATIF LEARNING TIPE JIGSAW PADA MATA PELAJARAN EKONOMI UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMA NEGERI 1 PENEBEL","authors":"I. W. Suarna","doi":"10.46444/suluh-pendidikan.v20i1.405","DOIUrl":"https://doi.org/10.46444/suluh-pendidikan.v20i1.405","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilaksanakan pada Kelas XI IPS3 Semester I SMA Negeri 1 Penebel Tahun Pelajaran 2019/2020. Pada kegiatan siklus awal (Pra Siklus) capaian prestasi belajar siswa masih rendah, baik dari segi nilai rerata maupun ketuntasan belajarnya. Capaian nilai rerata adalah 59 dan ketuntasan belajar adalah 42 %. Karena itu, pelu dilakukan tindakan dalam pembelajaran selanjutnya. Rumusan masalahnya adalah apakah penerapan model kooperatif learning pada mata pelajaran ekonomi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas XI IPS 3 Semester I SMA Negeri 1 Penebel tahun pelajaran 2019/2020 ?. Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa setelah penerapan model Kooperatif Learning Tipe Jigsaw pada pembelajaran mata pelajaran ekonomi di kelas XI IPS 3 Semester I Tahun pelajaran 2019/2020. Metode pengumpulan datanya adalah tes prestasi belajar. Metode analisis datanya adalah deskriptif kuantitatif. Indikator keberhasilan penelitian : 1) nilai rerata minimal adalah70, 2) ketuntasan belajar klasikal minimal 85 %, dan 3) Terjadi peningkatan capaian nilai rerata dan ketuntasan belajar. Capaian hasil prestasi belajar siswa dalam penelitian ini, adalah Siklus I nilai rerata 70, persentase ketuntasan belajarnya adalah 62 %, dan pada siklus II, capaian nilai reratanya menjadi 78, dan persentase ketuntasan belajarnya 81 %. Kesimpulan yang diperoleh adalah penerapan model kooperatif learning tipe jigsaw pada mata pelajaran ekonomi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas XI IPS 3 semester I SMA Negeri 1 Penebel tahun pelajaran 2019/2020","PeriodicalId":396939,"journal":{"name":"Suluh Pendidikan","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131256390","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-06-27DOI: 10.46444/suluh-pendidikan.v20i1.418
I. K. Sukanta
Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan determinasi hukuman sebagai alat pendidikan terhadap perilaku peserta didik. Hukuman merupakan suatu rekayasa edukatif yang diberikan oleh guru dengan sadar dan sengaja yang dapat menimbulkan kenestapaan kepada peserta didik, supaya muncul kesadaran pada pribadinya untuk mengubah perilakunya sesuai dengan tata tertib dan kaidah norma-norma yang berlaku. Ada tiga landasan penerapan hukuman sebagai alat pendidikan, seperti landasan pedagogis, yuridis formal dan kajian empirik. Berdasarkan ketiga kajian ini dapat dinyatakan, bahwa hukuman sebagai alat pendidikan determinan secara positif dan signifikan dalam mengubah berbagai perilaku peserta didik, pada ranah kognitif, affektip dan ranah psikomotor.
{"title":"DETERMINASI HUKUMAN SEBAGAI ALAT PENDIDIKAN TERHADAP PERILAKU PESERTA DIDIK","authors":"I. K. Sukanta","doi":"10.46444/suluh-pendidikan.v20i1.418","DOIUrl":"https://doi.org/10.46444/suluh-pendidikan.v20i1.418","url":null,"abstract":"Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan determinasi hukuman sebagai alat pendidikan terhadap perilaku peserta didik. Hukuman merupakan suatu rekayasa edukatif yang diberikan oleh guru dengan sadar dan sengaja yang dapat menimbulkan kenestapaan kepada peserta didik, supaya muncul kesadaran pada pribadinya untuk mengubah perilakunya sesuai dengan tata tertib dan kaidah norma-norma yang berlaku. Ada tiga landasan penerapan hukuman sebagai alat pendidikan, seperti landasan pedagogis, yuridis formal dan kajian empirik. Berdasarkan ketiga kajian ini dapat dinyatakan, bahwa hukuman sebagai alat pendidikan determinan secara positif dan signifikan dalam mengubah berbagai perilaku peserta didik, pada ranah kognitif, affektip dan ranah psikomotor. \u0000 ","PeriodicalId":396939,"journal":{"name":"Suluh Pendidikan","volume":"79 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131719629","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-06-27DOI: 10.46444/suluh-pendidikan.v20i1.410
I. M. Yasna, Anak Agung Purwa Antara, I. W. Nayun
Dalam penyelesaian tugas akhir, mahasiswa program studi pendidikan matematika Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Saraswati lebih banyak memilih penelitian tindakan kelas. Hal ini dilakukan dalam rangka mempersiapkan diri mereka untuk menjadi guru profesional. Guru Profesional adalah guru yang mampu bekerja dengan cepat, tepat, beretika sesuai dengan latar belakang pendidikannya dan memperoleh penghasilan dari pekerjaannya itu. Salah satu bidang kegiatan guru untuk mengembangkan profesionalismenya adalah melakukan kegiatan penelitian sederhana di bidang pendidikan. Penelitian tersebut dapat berupa penelitian deskriptif, penelitian eksperimen, atau penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas merupakan salah satu jenis penelitian yang dapat dilakukan seorang guru di kelasnya untuk menemukan kelemahan dan kendala dalam proses belajar mengajarnya, dan dengan penuh kesadaran mau memperbaikinya untuk meningkatkan proses dan prestasi belajar siswa. Karakteristik penelitian tindakan kelas antara lain : permasalahan yang akan dicarikan solusinya berasal dari persoalan nyata dalam proses pembelajaran sehari-hari di kelas, berskala mikro, hasil temuan tidak untuk digeneralisasikan, bersifat kontekstual, dan rancangan penelitiannya berupa siklus
{"title":"PENELITIAN TINDAKAN KELAS PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SEKOLAH (Studi Evaluatif Terhadap hasil-hasil Penelitian Mahasiswa)","authors":"I. M. Yasna, Anak Agung Purwa Antara, I. W. Nayun","doi":"10.46444/suluh-pendidikan.v20i1.410","DOIUrl":"https://doi.org/10.46444/suluh-pendidikan.v20i1.410","url":null,"abstract":"Dalam penyelesaian tugas akhir, mahasiswa program studi pendidikan matematika Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Saraswati lebih banyak memilih penelitian tindakan kelas. Hal ini dilakukan dalam rangka mempersiapkan diri mereka untuk menjadi guru profesional. Guru Profesional adalah guru yang mampu bekerja dengan cepat, tepat, beretika sesuai dengan latar belakang pendidikannya dan memperoleh penghasilan dari pekerjaannya itu. Salah satu bidang kegiatan guru untuk mengembangkan profesionalismenya adalah melakukan kegiatan penelitian sederhana di bidang pendidikan. Penelitian tersebut dapat berupa penelitian deskriptif, penelitian eksperimen, atau penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas merupakan salah satu jenis penelitian yang dapat dilakukan seorang guru di kelasnya untuk menemukan kelemahan dan kendala dalam proses belajar mengajarnya, dan dengan penuh kesadaran mau memperbaikinya untuk meningkatkan proses dan prestasi belajar siswa. Karakteristik penelitian tindakan kelas antara lain : permasalahan yang akan dicarikan solusinya berasal dari persoalan nyata dalam proses pembelajaran sehari-hari di kelas, berskala mikro, hasil temuan tidak untuk digeneralisasikan, bersifat kontekstual, dan rancangan penelitiannya berupa siklus","PeriodicalId":396939,"journal":{"name":"Suluh Pendidikan","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129042065","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-06-27DOI: 10.46444/suluh-pendidikan.v20i1.409
I. Wirastuti, I. Widiastuti, I. M. Muliana
Penelitian ini menggunakan desain penelitian ex post facto (desain korelasional) untuk mengetahui adanya korelasi antara penguasaan kosakata dan kemampuan menulis siswa. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 7 Denpasar. Seluruh populasi adalah 360 siswa untuk 8 kelas. Sampel yang diambil sebanyak 45 sampel dengan teknik cluster sampling dengan sistem undian. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan SPSS 25.0 for windows untuk mengukur empat nilai standar. Peneliti menggunakan dua item tes, yang disebut tes penguasaan kosakata: cloze task, dan tes kemampuan menulis: tes deskripsi gambar. Hasil data menunjukkan koefisien korelasi sebesar 0,635 dan nilai signifikansi (p) sebesar 0,000, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif antara dua variabel. Korelasi antara variabel X dan variabel Y dianggap cukup korelasi karena skala skornya adalah 0,635 > 0,600. Artinya ada hubungan positif antara penguasaan kosakata dengan kemampuan menulis
{"title":"KORELASI ANTARA PENGUASAAN KOSA KATA DAN KEMAMPUAN MENULIS","authors":"I. Wirastuti, I. Widiastuti, I. M. Muliana","doi":"10.46444/suluh-pendidikan.v20i1.409","DOIUrl":"https://doi.org/10.46444/suluh-pendidikan.v20i1.409","url":null,"abstract":"Penelitian ini menggunakan desain penelitian ex post facto (desain korelasional) untuk mengetahui adanya korelasi antara penguasaan kosakata dan kemampuan menulis siswa. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 7 Denpasar. Seluruh populasi adalah 360 siswa untuk 8 kelas. Sampel yang diambil sebanyak 45 sampel dengan teknik cluster sampling dengan sistem undian. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan SPSS 25.0 for windows untuk mengukur empat nilai standar. Peneliti menggunakan dua item tes, yang disebut tes penguasaan kosakata: cloze task, dan tes kemampuan menulis: tes deskripsi gambar. Hasil data menunjukkan koefisien korelasi sebesar 0,635 dan nilai signifikansi (p) sebesar 0,000, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif antara dua variabel. Korelasi antara variabel X dan variabel Y dianggap cukup korelasi karena skala skornya adalah 0,635 > 0,600. Artinya ada hubungan positif antara penguasaan kosakata dengan kemampuan menulis","PeriodicalId":396939,"journal":{"name":"Suluh Pendidikan","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129561824","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-06-27DOI: 10.46444/suluh-pendidikan.v20i1.400
I. G. N. Naranata
Penelitian tindakan sekolah (PTS) ini dilaksanakan pada guru bidang studi IPA tahun pelajaran 2021-2022 yang memiliki kinerja dalam mengembangkan keterampilan proses peserta didik relatif rendah karena belum dapat memanfaatkan laboratorium IPA secara efektif. Tujuan penelitian tindakan sekolah ini adalah untuk meningkatkan kompetensi guru dalam mengembangkan keterampilan proses pada peserta didik khususnya pada jurusan MIPA melalui pemanfaatan laboratorium yang lebih efektif. Metode pengumpulan datanya dilakukan melalui observasi kelengkapan dokumen dan pelaksanaan praktikum di laboratorium secara luring maupun daring. Metode analisis datanya adalah deskriptif baik untuk data kualitatif maupun untuk data kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemanfaatan laboratorium yang lebih efektif dapat meningkatkan kompetensi guru dalam mengembangkan keterampilan proses pada peserta didik jurusan MIPA. Hal ini terbukti dari terjadinya peningkatan kompetensi guru dalam mengembangkan LKPD, menuntun pelaksanaan praktikum, mengevaluasi peningkatan keterampilan proses dan melakukan tindak lanjut terhadap hasil evaluasi dari pra-siklus, ke siklus I dan ke siklus II. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan laboratorium yang lebih efektif dapat meningkatkan kompetensi guru dalam mengembangkan keterampilan proses pada peserta didik jurusan MIPA di SMA Negeri 1 Kuta Utara
{"title":"PEMANFAATAN LABORATORIUM IPA YANG EFEKTIF UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU DALAM MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN PROSES PADA PESERTA DIDIK JURUSAN MIPA DI SMA NEGERI 1 KUTA UTARA","authors":"I. G. N. Naranata","doi":"10.46444/suluh-pendidikan.v20i1.400","DOIUrl":"https://doi.org/10.46444/suluh-pendidikan.v20i1.400","url":null,"abstract":"Penelitian tindakan sekolah (PTS) ini dilaksanakan pada guru bidang studi IPA tahun pelajaran 2021-2022 yang memiliki kinerja dalam mengembangkan keterampilan proses peserta didik relatif rendah karena belum dapat memanfaatkan laboratorium IPA secara efektif. Tujuan penelitian tindakan sekolah ini adalah untuk meningkatkan kompetensi guru dalam mengembangkan keterampilan proses pada peserta didik khususnya pada jurusan MIPA melalui pemanfaatan laboratorium yang lebih efektif. Metode pengumpulan datanya dilakukan melalui observasi kelengkapan dokumen dan pelaksanaan praktikum di laboratorium secara luring maupun daring. Metode analisis datanya adalah deskriptif baik untuk data kualitatif maupun untuk data kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemanfaatan laboratorium yang lebih efektif dapat meningkatkan kompetensi guru dalam mengembangkan keterampilan proses pada peserta didik jurusan MIPA. Hal ini terbukti dari terjadinya peningkatan kompetensi guru dalam mengembangkan LKPD, menuntun pelaksanaan praktikum, mengevaluasi peningkatan keterampilan proses dan melakukan tindak lanjut terhadap hasil evaluasi dari pra-siklus, ke siklus I dan ke siklus II. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan laboratorium yang lebih efektif dapat meningkatkan kompetensi guru dalam mengembangkan keterampilan proses pada peserta didik jurusan MIPA di SMA Negeri 1 Kuta Utara","PeriodicalId":396939,"journal":{"name":"Suluh Pendidikan","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132531765","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-06-27DOI: 10.46444/suluh-pendidikan.v20i1.402
I. G. K. Kardana
Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 4 Mendoyo di Kelas IX a semester ganjil tahun pelajaran 2018/2019 yang kemampuan siswanya untuk materi bangun ruang sisi lengkung cukup rendah. Tujuan penulisan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk mengetahui apakah model pembelajaran TGT (Team Games Tournamen ) dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan dalam 2 siklus. Setiap siklus dengan langkah-langkah pokok: planning, acting, observing, reflekting dengan selalu melakukan revisi tindakan untuk menemukan hasil yang lebih baik atau akurat. Pengolahan datanya menggunakan teknik deskriptif analitis. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah TGT( Team Games Tournamen) dapat meningkatkan prestasi belajar siswa hingga mencapai KKM 72. Ini terbukti dari hasil ketuntasan prestasi belajar yang diperoleh pada Siklus I =72% dengan rata-rata = 76, ketuntasan meningkat menjadi 88% dengan rata-rata = 77 pada siklus II. Dari Siklus I ke Siklus II ada peningkatan ketuntasan 16 % dan peningkatan rata-rata 1 untuk prestasi belajar. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah model pembelajaran TGT (Team Games Tournamen) dapat meningkatkan prestasi belajar siswa
{"title":"MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM GAMES TOURNAMEN SISWA SMP NEGERI 4 MENDOYO KABUPATEN JEMBRANA","authors":"I. G. K. Kardana","doi":"10.46444/suluh-pendidikan.v20i1.402","DOIUrl":"https://doi.org/10.46444/suluh-pendidikan.v20i1.402","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 4 Mendoyo di Kelas IX a semester ganjil tahun pelajaran 2018/2019 yang kemampuan siswanya untuk materi bangun ruang sisi lengkung cukup rendah. Tujuan penulisan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk mengetahui apakah model pembelajaran TGT (Team Games Tournamen ) dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan dalam 2 siklus. Setiap siklus dengan langkah-langkah pokok: planning, acting, observing, reflekting dengan selalu melakukan revisi tindakan untuk menemukan hasil yang lebih baik atau akurat. Pengolahan datanya menggunakan teknik deskriptif analitis. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah TGT( Team Games Tournamen) dapat meningkatkan prestasi belajar siswa hingga mencapai KKM 72. Ini terbukti dari hasil ketuntasan prestasi belajar yang diperoleh pada Siklus I =72% dengan rata-rata = 76, ketuntasan meningkat menjadi 88% dengan rata-rata = 77 pada siklus II. Dari Siklus I ke Siklus II ada peningkatan ketuntasan 16 % dan peningkatan rata-rata 1 untuk prestasi belajar. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah model pembelajaran TGT (Team Games Tournamen) dapat meningkatkan prestasi belajar siswa","PeriodicalId":396939,"journal":{"name":"Suluh Pendidikan","volume":"88 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123152944","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-06-27DOI: 10.46444/suluh-pendidikan.v20i1.404
Ni Luh Putu Suariyani
Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di SMP Negeri 5 Mendoyo pada Siswa Kelas IXA Tahun Pelajaran 2020/2021.Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk mengetahui apakah melalui implementasi aplikasi google classroom dalam kegiatan pembelajaran dapat meningkatkan prestasi belajar Matematika siswa kelas IXA semester ganjil Tahun Pelajaran 2020/2021 di SMP Negeri 5 Mendoyo. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan berdasarkan pada hasil tes awal matematika 27 orang siswa yang belum menunjukkan hasil yang diharapkan. Nilai rata-rata kelasnya hanya 67,22 masih berada di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan, yaitu sebesar 70. Penelitian ini menggunakan teknik analisis dekriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan aplikasi google classroom pada mata pelajaran Matematika dapat meningkatkan hasil belajar siswa yang ditandai dengan peningkatan rata-rata kelas dan ketuntasan belajar siswa, yaitu siklus I rata-rata kelasnya 74,63 dengan ketuntasan belajar 74,07%, dan siklus II rata-rata kelasnya 85,19 dengan ketuntasan belajar 85,19%. Berdasarkan hasil penelitian mulai dari kondisi awal, siklus I dan siklus II sudah terjadi peningkatan yang signifikan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan Aplikasi Google Clasroom dapat meningkatkan hasil belajar Matematika siswa Kelas IXA semester ganjil Tahun Pelajaran 2020/2021 di SMP Negeri 5 Mendoyo
本研究是在国家公立中学5年级对IXA班学生2020/2021年级进行的课堂动作研究。本课程行动研究的目的是确定通过应用谷歌课堂课程在学习活动中的应用程序,是否可以提高IXA班学生在SMP Negeri 5的2020/2021年数学成绩。本课的行动研究是根据27名还没有表现出预期结果的数学测试结果进行的。她的班级平均成绩只有67.22分,仍然低于设定的最小减排标准,即70分。本研究采用了一种解密分析技术。研究结果表明,在数学课上使用谷歌教室的应用可以增加学生的学习成绩,即平均成绩为74.63级,学习成绩为74.07%,二年级平均成绩为85.19级,学习成绩为85.19%。根据从原始状态开始的研究,第一个周期和第二次周期已经有了显著的增加。用谷歌应用程序以便推断Clasroom可以提高学生的学习结果数学课程学期IXA课奇数年在全国初中2020/2021 5 Mendoyo
{"title":"IMPLEMENTASI APLIKASI GOOGLE CLASSROOM DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SMP NEGERI 5 MENDOYO KABUPATEN JEMBRANA","authors":"Ni Luh Putu Suariyani","doi":"10.46444/suluh-pendidikan.v20i1.404","DOIUrl":"https://doi.org/10.46444/suluh-pendidikan.v20i1.404","url":null,"abstract":"Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di SMP Negeri 5 Mendoyo pada Siswa Kelas IXA Tahun Pelajaran 2020/2021.Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk mengetahui apakah melalui implementasi aplikasi google classroom dalam kegiatan pembelajaran dapat meningkatkan prestasi belajar Matematika siswa kelas IXA semester ganjil Tahun Pelajaran 2020/2021 di SMP Negeri 5 Mendoyo. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan berdasarkan pada hasil tes awal matematika 27 orang siswa yang belum menunjukkan hasil yang diharapkan. Nilai rata-rata kelasnya hanya 67,22 masih berada di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan, yaitu sebesar 70. Penelitian ini menggunakan teknik analisis dekriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan aplikasi google classroom pada mata pelajaran Matematika dapat meningkatkan hasil belajar siswa yang ditandai dengan peningkatan rata-rata kelas dan ketuntasan belajar siswa, yaitu siklus I rata-rata kelasnya 74,63 dengan ketuntasan belajar 74,07%, dan siklus II rata-rata kelasnya 85,19 dengan ketuntasan belajar 85,19%. Berdasarkan hasil penelitian mulai dari kondisi awal, siklus I dan siklus II sudah terjadi peningkatan yang signifikan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan Aplikasi Google Clasroom dapat meningkatkan hasil belajar Matematika siswa Kelas IXA semester ganjil Tahun Pelajaran 2020/2021 di SMP Negeri 5 Mendoyo","PeriodicalId":396939,"journal":{"name":"Suluh Pendidikan","volume":"99 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134410048","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-06-27DOI: 10.46444/suluh-pendidikan.v20i1.401
Ni Ketut Poriati
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) pada siswa Kelas VII B SMP Negeri 5 Kedir,i Semester Ganjil, Tahun Pelajaran 2018/2019 melalui penerapan Pembelajaran dengan diskusi kelompok. Tindakan dirancang dalam dua siklus. Masing-masing siklus dilakukan selama tiga kali pertemuan. Pada akhir tindakan, setiap siklus dilakukan pemantauan dan evaluasi yang selanjutnya hasil evaluasi direfleksikan untuk perencanaan siklus berikutnya. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Adapun objek dari penelitian ini adalah hasil belajar siswa. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara mengambil tes ulangan harian. Teknik analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif dengan pedoman konversi skala seratus. Nilai tuntas adalah 65, sedangkan ketuntasan klasikal lebih dari 85%. Berdasarkan hasil evaluasi dapat diketahui bahwa penerapan pembelajaran melalui metode diskusi pada mata pelajaran PKn, dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn. Hal ini dapat dilihat dari meningkatnya hasil rata-rata hasil belajar siswa pada siklus I 71,4 menjadi 81,6 pada siklus II, dengan ketuntasan belajar 66% Pada siklus I menjadi 97% pada siklus II. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, penerapan metode diskusi kelompok dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII B pada SMP Negeri 5 Kediri semester Ganjil tahun pelajaran 2018/2019
{"title":"PENERAPAN METODE DISKUSI KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SISWA SMP NEGERI 5 KEDIRI","authors":"Ni Ketut Poriati","doi":"10.46444/suluh-pendidikan.v20i1.401","DOIUrl":"https://doi.org/10.46444/suluh-pendidikan.v20i1.401","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) pada siswa Kelas VII B SMP Negeri 5 Kedir,i Semester Ganjil, Tahun Pelajaran 2018/2019 melalui penerapan Pembelajaran dengan diskusi kelompok. Tindakan dirancang dalam dua siklus. Masing-masing siklus dilakukan selama tiga kali pertemuan. Pada akhir tindakan, setiap siklus dilakukan pemantauan dan evaluasi yang selanjutnya hasil evaluasi direfleksikan untuk perencanaan siklus berikutnya. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Adapun objek dari penelitian ini adalah hasil belajar siswa. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara mengambil tes ulangan harian. Teknik analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif dengan pedoman konversi skala seratus. Nilai tuntas adalah 65, sedangkan ketuntasan klasikal lebih dari 85%. Berdasarkan hasil evaluasi dapat diketahui bahwa penerapan pembelajaran melalui metode diskusi pada mata pelajaran PKn, dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn. Hal ini dapat dilihat dari meningkatnya hasil rata-rata hasil belajar siswa pada siklus I 71,4 menjadi 81,6 pada siklus II, dengan ketuntasan belajar 66% Pada siklus I menjadi 97% pada siklus II. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, penerapan metode diskusi kelompok dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII B pada SMP Negeri 5 Kediri semester Ganjil tahun pelajaran 2018/2019","PeriodicalId":396939,"journal":{"name":"Suluh Pendidikan","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128141870","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}