Pub Date : 2023-04-06DOI: 10.9744/aletheia.4.1.9-15
Grasia Elsye Theresa Lanapu, Y. Setia
Berduka adalah respon alami terhadap peristiwa kehilangan karena kematian. Semua orang pada waktunya akan mengalami kehilangan seseorang termasuk anak-anak yang kehilangan orang tua. Sering kali orang dewasa mengabaikan anak-anak yang berduka. Padahal anak-anak perlu dibantu untuk memahami kedukaan dan kerangka berpikir tentang kematian agar tidak mengalami dampak kedukaan berkepanjangan. Memberikan waktu untuk berduka akan menolong anak-anak berbagi perasaan dan memahami kedukaan. Melalui studi literatur, wawancara dengan konselor dan terapis anak berduka, penulis mengumpulkan data untuk merancang sebuah produk. Keterbukaan adalah langkah awal anak-anak untuk berbagi perasaan. Buku yang dikemas untuk anak berduka dengan judul My Grief in God’s Story adalah bentuk pendampingan yang bisa dilakukan orang-orang di lingkungan sekitar anak. Menggunakan metode konseling dengan kerangka berpikir CFRC akan menolong anak melihat kedukaan dari perspektif Kristiani. Hasil dari uji coba yang dilakukan dengan tenaga ahli dan anak-anak berduka menunjukkan bahwa buku ini layak digunakan sebagai bentuk pendampingan anak-anak berduka dalam melihat harapan dalam Kristus di balik kedukaan yang mereka alami.
{"title":"HANDBOOK PENDAMPINGAN ANAK BERDUKA USIA 10-12 TAHUN BERBASIS ALKITAB","authors":"Grasia Elsye Theresa Lanapu, Y. Setia","doi":"10.9744/aletheia.4.1.9-15","DOIUrl":"https://doi.org/10.9744/aletheia.4.1.9-15","url":null,"abstract":"Berduka adalah respon alami terhadap peristiwa kehilangan karena kematian. Semua orang pada waktunya akan mengalami kehilangan seseorang termasuk anak-anak yang kehilangan orang tua. Sering kali orang dewasa mengabaikan anak-anak yang berduka. Padahal anak-anak perlu dibantu untuk memahami kedukaan dan kerangka berpikir tentang kematian agar tidak mengalami dampak kedukaan berkepanjangan. Memberikan waktu untuk berduka akan menolong anak-anak berbagi perasaan dan memahami kedukaan. Melalui studi literatur, wawancara dengan konselor dan terapis anak berduka, penulis mengumpulkan data untuk merancang sebuah produk. Keterbukaan adalah langkah awal anak-anak untuk berbagi perasaan. Buku yang dikemas untuk anak berduka dengan judul My Grief in God’s Story adalah bentuk pendampingan yang bisa dilakukan orang-orang di lingkungan sekitar anak. Menggunakan metode konseling dengan kerangka berpikir CFRC akan menolong anak melihat kedukaan dari perspektif Kristiani. Hasil dari uji coba yang dilakukan dengan tenaga ahli dan anak-anak berduka menunjukkan bahwa buku ini layak digunakan sebagai bentuk pendampingan anak-anak berduka dalam melihat harapan dalam Kristus di balik kedukaan yang mereka alami.","PeriodicalId":399254,"journal":{"name":"Aletheia Christian Educators Journal","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125673028","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-04-06DOI: 10.9744/aletheia.4.1.22-26
Ezra Anantawikrama, Samuel Soegiarto
There are only three major competing theories regarding life after death. Atheism holds the theory that life ends at one’s death. Another theory is the reincarnation view held by most people on this planet. Rebirth is often grouped as part of the reincarnation view. The last theory, held by Judeo-Christian and Islam religions, is the resurrection, often called the heaven and hell view. Proponents of each theory attack other theories, and debates have become common in social media, often confusing students. There is a significant need for Christian educators to equip themselves before preparing students to learn comparative religions. Teachers must be well-versed in answering objections to the Christian faith. This paper helps teachers understand the reincarnation theory, emphasizing the rebirth view and showing why the theory is attractive. It then gives philosophical responses based on the Christian worldview. The paper concludes with two short pieces of advice for Christian educators.
{"title":"CHRISTIAN PHILOSOPHICAL REFLECTION ON REBIRTH: BRING THIS DISCUSSION INTO OUR CLASSROOM","authors":"Ezra Anantawikrama, Samuel Soegiarto","doi":"10.9744/aletheia.4.1.22-26","DOIUrl":"https://doi.org/10.9744/aletheia.4.1.22-26","url":null,"abstract":"There are only three major competing theories regarding life after death. Atheism holds the theory that life ends at one’s death. Another theory is the reincarnation view held by most people on this planet. Rebirth is often grouped as part of the reincarnation view. The last theory, held by Judeo-Christian and Islam religions, is the resurrection, often called the heaven and hell view. Proponents of each theory attack other theories, and debates have become common in social media, often confusing students. There is a significant need for Christian educators to equip themselves before preparing students to learn comparative religions. Teachers must be well-versed in answering objections to the Christian faith. This paper helps teachers understand the reincarnation theory, emphasizing the rebirth view and showing why the theory is attractive. It then gives philosophical responses based on the Christian worldview. The paper concludes with two short pieces of advice for Christian educators.","PeriodicalId":399254,"journal":{"name":"Aletheia Christian Educators Journal","volume":"61 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127685730","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-04-06DOI: 10.9744/aletheia.4.1.16-21
Angel Margareth Toisuta, Romirio Torang Purba
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui minat belajar murid kelas 3 SD Kristen Kalam Kudus Timika Papua terhadap hasil belajar kognitif mata pelajaran Bahasa Mandarin. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian korelasi. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner yang terdiri dari 24 butir pertanyaan dan soal tes pilihan ganda yang terdiri dari 17 butir pertanyaan. Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara minat belajar dengan hasil belajar kognitif mata pelajaran bahasa Mandarin bagi kelas 3 SD Kristen Kalam Kudus Timika, rhitung > rtabel = 0,405 > 0,187 dengan nilai sig. (2-tailed) 0,000.
{"title":"HUBUNGAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF MATA PELAJARAN BAHASA MANDARIN KELAS 3 SD KRISTEN KALAM KUDUS TIMIKA","authors":"Angel Margareth Toisuta, Romirio Torang Purba","doi":"10.9744/aletheia.4.1.16-21","DOIUrl":"https://doi.org/10.9744/aletheia.4.1.16-21","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui minat belajar murid kelas 3 SD Kristen Kalam Kudus Timika Papua terhadap hasil belajar kognitif mata pelajaran Bahasa Mandarin. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian korelasi. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner yang terdiri dari 24 butir pertanyaan dan soal tes pilihan ganda yang terdiri dari 17 butir pertanyaan. Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara minat belajar dengan hasil belajar kognitif mata pelajaran bahasa Mandarin bagi kelas 3 SD Kristen Kalam Kudus Timika, rhitung > rtabel = 0,405 > 0,187 dengan nilai sig. (2-tailed) 0,000.","PeriodicalId":399254,"journal":{"name":"Aletheia Christian Educators Journal","volume":"142 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115905467","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-10-27DOI: 10.9744/aletheia.3.2.96-107
Yunita Rambu Mina Gaungu
Peran guru Kristen dalam proses pembelajaran adalah hal yang penting karena dapat menolong murid belajar di kelas. Guru Kristen menjalankan perannya untuk menolong murid belajar tidak terlepas dari menjalankan peran berdasarkan kebenaran Firman Tuhan. Guru Kristen menjalankan perannya berdasarkan Firman Tuhan dapat menolong murid belajar di kelas dan juga menolong murid mengenal Tuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran guru kristen dalam menolong murid belajar di kelas. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Pengambilan data dilakukan melalui pengamatan dan juga wawancara, baik kepada guru yang bersangkutan sebagai subjek maupun kepala sekolah serta murid sebagai informan. Hasil penelitian ini menunjukkan guru kelas dua yang menjalankan peran guru Kristen dalam menolong murid belajar di kelas. Peran guru Kristen yang dilakukan, yaitu sebagai gembala, motivator, penatalayan dan sahabat.
{"title":"PERAN GURU KRISTEN DALAM MENOLONG MURID BELAJAR DI KELAS PADA KELAS 2 SEKOLAH DASAR DI LUBUKLINGGAU","authors":"Yunita Rambu Mina Gaungu","doi":"10.9744/aletheia.3.2.96-107","DOIUrl":"https://doi.org/10.9744/aletheia.3.2.96-107","url":null,"abstract":"Peran guru Kristen dalam proses pembelajaran adalah hal yang penting karena dapat menolong murid belajar di kelas. Guru Kristen menjalankan perannya untuk menolong murid belajar tidak terlepas dari menjalankan peran berdasarkan kebenaran Firman Tuhan. Guru Kristen menjalankan perannya berdasarkan Firman Tuhan dapat menolong murid belajar di kelas dan juga menolong murid mengenal Tuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran guru kristen dalam menolong murid belajar di kelas. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Pengambilan data dilakukan melalui pengamatan dan juga wawancara, baik kepada guru yang bersangkutan sebagai subjek maupun kepala sekolah serta murid sebagai informan. Hasil penelitian ini menunjukkan guru kelas dua yang menjalankan peran guru Kristen dalam menolong murid belajar di kelas. Peran guru Kristen yang dilakukan, yaitu sebagai gembala, motivator, penatalayan dan sahabat.","PeriodicalId":399254,"journal":{"name":"Aletheia Christian Educators Journal","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114504688","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-10-27DOI: 10.9744/aletheia.3.2.89-95
Panenta Nenta Zega, Yulian Christiana Yoedo
Penelitian kualitatif ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana peranan wali kelas dalam membina karakter kristiani Murid. Teori yang digunakan adalah teori tentang peran wali kelas sebagai pembimbing, teladan dan motivator bagi murid. Subjek dalam penelitian ini adalah wali kelas 4 di SD “Y”. Data penelitian didapatkan dari hasil observasi dan wawancara berupa tindakan dan perkataan wali kelas. Dalam pembinaan karakter, wali kelas merancang kegiatan homeroom dan melakukan perannya sebagai pembimbing, teladan dan motivator untuk membina karakter keberanian, kedisiplinan dan kejujuran murid. Karakter keberanian murid ini berkaitan dengan keberanian dalam memimpin pujian, doa dan membagikan firman Tuhan. Kedisiplinan dan kejujuran murid berkaitan dengan bagaimana murid menerapkan kesepakatan homeroom. Dalam pembinaan karakter ini, wali kelas menjadikan firman Tuhan sebagai landasan pembinaan karakter murid sesuai dengan visi dan misi yang telah ditentukan sekolah. Kesimpulannya adalah, wali kelas berperan sebagai pembimbing, teladan dan motivator untuk melakukan pembinaan karakter kepada murid sehingga murid memiliki karakter Kristiani sesuai dengan kehendak Tuhan.
{"title":"PERAN WALI KELAS DALAM MEMBINA KARAKTER KRISTIANI MURID","authors":"Panenta Nenta Zega, Yulian Christiana Yoedo","doi":"10.9744/aletheia.3.2.89-95","DOIUrl":"https://doi.org/10.9744/aletheia.3.2.89-95","url":null,"abstract":"Penelitian kualitatif ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana peranan wali kelas dalam membina karakter kristiani Murid. Teori yang digunakan adalah teori tentang peran wali kelas sebagai pembimbing, teladan dan motivator bagi murid. Subjek dalam penelitian ini adalah wali kelas 4 di SD “Y”. Data penelitian didapatkan dari hasil observasi dan wawancara berupa tindakan dan perkataan wali kelas. Dalam pembinaan karakter, wali kelas merancang kegiatan homeroom dan melakukan perannya sebagai pembimbing, teladan dan motivator untuk membina karakter keberanian, kedisiplinan dan kejujuran murid. Karakter keberanian murid ini berkaitan dengan keberanian dalam memimpin pujian, doa dan membagikan firman Tuhan. Kedisiplinan dan kejujuran murid berkaitan dengan bagaimana murid menerapkan kesepakatan homeroom. Dalam pembinaan karakter ini, wali kelas menjadikan firman Tuhan sebagai landasan pembinaan karakter murid sesuai dengan visi dan misi yang telah ditentukan sekolah. Kesimpulannya adalah, wali kelas berperan sebagai pembimbing, teladan dan motivator untuk melakukan pembinaan karakter kepada murid sehingga murid memiliki karakter Kristiani sesuai dengan kehendak Tuhan.","PeriodicalId":399254,"journal":{"name":"Aletheia Christian Educators Journal","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132850083","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-10-27DOI: 10.9744/aletheia.3.2.122-129
Leny Mindarintia, Yulian Christiana Yoedo
Guru Kristen memiliki peran dalam menolong murid kelas IV yang kecanduan gawai. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan peran guru tersebut dalam menggunakan metode disiplin asertif. Peran guru yang digunakan adalah sebagai pendidik karakter, pelayan, gembala, dan pemegang otoritas di dalam kelas. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan wali kelas sebagai subyek penelitian dan keempat murid berserta orang tuanya sebagai informan. Observasi dalam penelitian ini dilakukan selama kurang lebih tiga bulan, kemudian peneliti melakukan wawancara dengan subyek penelitian dan mengonfirmasi data dengan informan. Peneliti menggunakan teori disiplin asertif, prinsip guru Kristen dalam mendisiplin murid, dan kecanduan gawai yang diintegrasikan dengan Iman Kristen untuk mengolah data yang ditemukan. Berdasarkan hasil analisis, peneliti menemukan bahwa peran guru Kristen dalam menggunakan metode disiplin asertif tidak dapat menolong murid yang kecanduan gawai. Guru Kristen dapat menggunakan metode lainnya seperti konseling keluarga. Guru Kristen juga dapat mempertimbangkan tingkat kecanduan dan latar belakang pendidikan keluarga murid untuk memilih metode yang tepat. Dengan demikian, guru Kristen dapat menolong murid yang kecanduan gawai dengan lebih efektif.
{"title":"PERAN GURU KRISTEN DALAM MENERAPKAN DISIPLIN ASERTIF UNTUK MENOLONG MURID KELAS IV YANG KECANDUAN GAWAI","authors":"Leny Mindarintia, Yulian Christiana Yoedo","doi":"10.9744/aletheia.3.2.122-129","DOIUrl":"https://doi.org/10.9744/aletheia.3.2.122-129","url":null,"abstract":"Guru Kristen memiliki peran dalam menolong murid kelas IV yang kecanduan gawai. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan peran guru tersebut dalam menggunakan metode disiplin asertif. Peran guru yang digunakan adalah sebagai pendidik karakter, pelayan, gembala, dan pemegang otoritas di dalam kelas. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan wali kelas sebagai subyek penelitian dan keempat murid berserta orang tuanya sebagai informan. Observasi dalam penelitian ini dilakukan selama kurang lebih tiga bulan, kemudian peneliti melakukan wawancara dengan subyek penelitian dan mengonfirmasi data dengan informan. Peneliti menggunakan teori disiplin asertif, prinsip guru Kristen dalam mendisiplin murid, dan kecanduan gawai yang diintegrasikan dengan Iman Kristen untuk mengolah data yang ditemukan. Berdasarkan hasil analisis, peneliti menemukan bahwa peran guru Kristen dalam menggunakan metode disiplin asertif tidak dapat menolong murid yang kecanduan gawai. Guru Kristen dapat menggunakan metode lainnya seperti konseling keluarga. Guru Kristen juga dapat mempertimbangkan tingkat kecanduan dan latar belakang pendidikan keluarga murid untuk memilih metode yang tepat. Dengan demikian, guru Kristen dapat menolong murid yang kecanduan gawai dengan lebih efektif.","PeriodicalId":399254,"journal":{"name":"Aletheia Christian Educators Journal","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114615759","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-10-27DOI: 10.9744/aletheia.3.2.130-140
Viola Jazzya Budiman
Keberhasilan dalam belajar sangat bergatung pada minat membaca. Dalam hal ini guru berperan penting dalam proses membina anak untuk memiliki minat membaca. Selain itu, guru juga diharuskan untuk dapat mengetahui kesulitan yang dihadapi murid dalam membaca. Penulis mencoba mengangkat sebuah topik tentang membina minat baca mata pelajaran sains murid, dikarenakan apakah dengan adanya teknologi yang semakin maju ini murid masih memiliki minat dalam membaca. Hal ini juga erat dengan pelaksana kegiatan pendidikan Kristen yaitu guru, dalam hal ini dikhususkan kepada guru Kristen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran guru dalam membina minat baca murid kelas satu sekolah dasar pada kelas Sains. Jenis penelitian ini termasuk penelitian kualitatif deskriptif dimana metode mengumpulkan data melalui observasi dan wawancara mendalam. Subyek penelitian ini adalah guru kelas satu di sebuah sekolah dasar Kristen di Surabaya. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa peran guru berbeda untuk masing-masing murid sesuai dengan kebutuhan murid. Peran guru yang paling dominan dilakukan adalah guru sebagai fasilitator.
{"title":"PERAN GURU DALAM MEMBINA MINAT BACA MURID KELAS 1 SEKOLAH DASAR DI KELAS SAINS","authors":"Viola Jazzya Budiman","doi":"10.9744/aletheia.3.2.130-140","DOIUrl":"https://doi.org/10.9744/aletheia.3.2.130-140","url":null,"abstract":"Keberhasilan dalam belajar sangat bergatung pada minat membaca. Dalam hal ini guru berperan penting dalam proses membina anak untuk memiliki minat membaca. Selain itu, guru juga diharuskan untuk dapat mengetahui kesulitan yang dihadapi murid dalam membaca. Penulis mencoba mengangkat sebuah topik tentang membina minat baca mata pelajaran sains murid, dikarenakan apakah dengan adanya teknologi yang semakin maju ini murid masih memiliki minat dalam membaca. Hal ini juga erat dengan pelaksana kegiatan pendidikan Kristen yaitu guru, dalam hal ini dikhususkan kepada guru Kristen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran guru dalam membina minat baca murid kelas satu sekolah dasar pada kelas Sains. Jenis penelitian ini termasuk penelitian kualitatif deskriptif dimana metode mengumpulkan data melalui observasi dan wawancara mendalam. Subyek penelitian ini adalah guru kelas satu di sebuah sekolah dasar Kristen di Surabaya. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa peran guru berbeda untuk masing-masing murid sesuai dengan kebutuhan murid. Peran guru yang paling dominan dilakukan adalah guru sebagai fasilitator.","PeriodicalId":399254,"journal":{"name":"Aletheia Christian Educators Journal","volume":"42 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116465969","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-10-27DOI: 10.9744/aletheia.3.2.115-121
Katrin Agustina Kanaf
Disiplin waktu merupakan salah satu ketertiban yang perlu diterapkan di sekolah. Sebagai pemimpin di sekolah, Kepala sekolah menjalankan perannya dalam menolong guru memiliki sikap disiplin waktu di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran kepala sekolah dalam menolong guru memiliki sikap disiplin waktu pada sebuah sekolah di Sumatera Selatan. Metode kualitatif deskriptif dengan observasi dan wawancara sebagai teknik pengumpulan data diterapkan dalam studi ini. Data yang terkumpul kemudian dianalisis menggunakan tahap reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan kepala sekolah sangat berperan penting di sekolah. Kepala sekolah menjalankan perannya sebagai educator, supervisor dan leader dalam menolong guru memiliki disiplin waktu dengan cara membuat strategi yang dapat melatih gurunya untuk disiplin waktu. Kepala sekolah memberikan teladan disiplin waktu terlebih dahulu sebelum menolong gurunya. Kepala Sekolah Kristen di Sumatera Selatan telah menjalankan peran ini dalam menolong gurunya memiliki sikap disiplin waktu. Peran kepala sekolah sangat penting dalam menolong guru memiliki sikap disiplin waktu.
{"title":"PERAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENOLONG GURU MEMILIKI SIKAP DISIPLIN WAKTU DI SEKOLAH KRISTEN DI LUBUKLINGGAU","authors":"Katrin Agustina Kanaf","doi":"10.9744/aletheia.3.2.115-121","DOIUrl":"https://doi.org/10.9744/aletheia.3.2.115-121","url":null,"abstract":"Disiplin waktu merupakan salah satu ketertiban yang perlu diterapkan di sekolah. Sebagai pemimpin di sekolah, Kepala sekolah menjalankan perannya dalam menolong guru memiliki sikap disiplin waktu di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran kepala sekolah dalam menolong guru memiliki sikap disiplin waktu pada sebuah sekolah di Sumatera Selatan. Metode kualitatif deskriptif dengan observasi dan wawancara sebagai teknik pengumpulan data diterapkan dalam studi ini. Data yang terkumpul kemudian dianalisis menggunakan tahap reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan kepala sekolah sangat berperan penting di sekolah. Kepala sekolah menjalankan perannya sebagai educator, supervisor dan leader dalam menolong guru memiliki disiplin waktu dengan cara membuat strategi yang dapat melatih gurunya untuk disiplin waktu. Kepala sekolah memberikan teladan disiplin waktu terlebih dahulu sebelum menolong gurunya. Kepala Sekolah Kristen di Sumatera Selatan telah menjalankan peran ini dalam menolong gurunya memiliki sikap disiplin waktu. Peran kepala sekolah sangat penting dalam menolong guru memiliki sikap disiplin waktu.","PeriodicalId":399254,"journal":{"name":"Aletheia Christian Educators Journal","volume":"228 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121261612","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-10-27DOI: 10.9744/aletheia.3.2.79-88
Shinta Presilia, Franky Boentolo
Sekolah Kristen perlu mempunyai nilai fundamental yang berbeda dari institusi pendidikan lainnya. Salah satu nilai fundamental tersebut adalah pembentukan paradigma Kristen melalui integrasi Alkitab pada pelajaran. Salah satu metode mengajar untuk membentuk paradigma Kristen pada usia pra remaja adalah dengan mengintegrasikan narasi Alkitabiah dalam pelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh integrasi narasi Alkitabiah pada pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dengan topik energi terhadap pembentukan paradigma Kristen murid kelas empat SD. Penelitian ini menggunakan metode pretest dan post-test control group design. Data diperoleh melalui kuesioner yang terdiri dari 26 butir pernyataan mengenai paradigma Kristen. Kuesioner dikerjakan oleh kelompok kontrol dan kelompok eksperimen sebelum dan sesudah penerapan. Uji hipotesis dilakukan dengan metode independent t-test dan paired sample t-test setelah melalui uji normalitas dan reliabilitas. Hasil uji independent t-test memiliki signifikansi 0.000 sedangkan hasil uji paired sample t-test kelompok eksperimen memiliki nilai signifikansi 0.000. Kedua uji hipotesis tersebut menyatakan bahwa integrasi narasi Alkitabiah pada pelajaran energi berpengaruh signifikan terhadap pembentukan paradigma Kristen murid kelas 4 SD.
{"title":"PENGARUH INTEGRASI NARASI ALKITABIAH PADA PELAJARAN ENERGI TERHADAP PEMBENTUKAN PARADIGMA KRISTEN MURID KELAS 4 SD","authors":"Shinta Presilia, Franky Boentolo","doi":"10.9744/aletheia.3.2.79-88","DOIUrl":"https://doi.org/10.9744/aletheia.3.2.79-88","url":null,"abstract":"Sekolah Kristen perlu mempunyai nilai fundamental yang berbeda dari institusi pendidikan lainnya. Salah satu nilai fundamental tersebut adalah pembentukan paradigma Kristen melalui integrasi Alkitab pada pelajaran. Salah satu metode mengajar untuk membentuk paradigma Kristen pada usia pra remaja adalah dengan mengintegrasikan narasi Alkitabiah dalam pelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh integrasi narasi Alkitabiah pada pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dengan topik energi terhadap pembentukan paradigma Kristen murid kelas empat SD. Penelitian ini menggunakan metode pretest dan post-test control group design. Data diperoleh melalui kuesioner yang terdiri dari 26 butir pernyataan mengenai paradigma Kristen. Kuesioner dikerjakan oleh kelompok kontrol dan kelompok eksperimen sebelum dan sesudah penerapan. Uji hipotesis dilakukan dengan metode independent t-test dan paired sample t-test setelah melalui uji normalitas dan reliabilitas. Hasil uji independent t-test memiliki signifikansi 0.000 sedangkan hasil uji paired sample t-test kelompok eksperimen memiliki nilai signifikansi 0.000. Kedua uji hipotesis tersebut menyatakan bahwa integrasi narasi Alkitabiah pada pelajaran energi berpengaruh signifikan terhadap pembentukan paradigma Kristen murid kelas 4 SD.","PeriodicalId":399254,"journal":{"name":"Aletheia Christian Educators Journal","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127520357","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-10-27DOI: 10.9744/aletheia.3.2.108-114
Jose Imanuel Lattu
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana guru berperan dalam memanfaatkan lingkungan belajar untuk menolong murid memiliki motivasi belajar di sebuah sekolah swasta Kristen di Surabaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara mendalam. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru berperan sebagai director of learning, pendorong, dan pemimpin Kristen dalam memanfaatkan lingkungan sosial, fisik, serta akademis. Guru sebagai tenaga pendidik berperan penting untuk menolong murid memiliki motivasi belajar melalui pemanfaatan lingkungan belajar. Sebagai pendidik Kristen, guru juga berperan penting dalam pertumbuhan rohani murid.
{"title":"PERAN GURU DALAM MEMANFAATKAN LINGKUNGAN BELAJAR UNTUK MENOLONG MURID MEMILIKI MOTIVASI BELAJAR","authors":"Jose Imanuel Lattu","doi":"10.9744/aletheia.3.2.108-114","DOIUrl":"https://doi.org/10.9744/aletheia.3.2.108-114","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana guru berperan dalam memanfaatkan lingkungan belajar untuk menolong murid memiliki motivasi belajar di sebuah sekolah swasta Kristen di Surabaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara mendalam. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru berperan sebagai director of learning, pendorong, dan pemimpin Kristen dalam memanfaatkan lingkungan sosial, fisik, serta akademis. Guru sebagai tenaga pendidik berperan penting untuk menolong murid memiliki motivasi belajar melalui pemanfaatan lingkungan belajar. Sebagai pendidik Kristen, guru juga berperan penting dalam pertumbuhan rohani murid.","PeriodicalId":399254,"journal":{"name":"Aletheia Christian Educators Journal","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134593356","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
京公网安备 11010802042870号
京ICP备2023020795号-1
扫码关注我们
求助内容：
应助结果提醒方式：