首页 > 最新文献

HAGGADAH: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen最新文献

英文 中文
Kajian Biblika Yohanes 10:7–10 dan Implikasinya bagi Orang Percaya Masa Kini 研究约翰福音10:7 - 10及其对今天信徒的影响
Pub Date : 2022-05-14 DOI: 10.57069/haggadah.v3i1.31
Tomy Sihar Yosua Sirait, Adinia Mendrofa
The interpretations of John 10:7-10 by modern Christians have diverse preconceptions, the results of interpretations that do not conform to its literal meaning and digressive implications from it. The purposes of the research were to design a uniform preconception, discovered the result of interpretation that conforms to its literal meaning, and a recommendation for its implications. The research was carried out using analytical steps of Biblical Hermeneutics; those are Lexical-Syntactical Analysis, Historical-Cultural Analysis, Theological-Contextual Analysis, and Special Literary Analysis. The uniform preconception that must be possessed is that the text is an allegory regarding Jesus as the only access to truth, and the purpose of Jesus’ coming is to give lives. The result of interpretation that conforms to its literal meaning is that the Word of God has a purpose to save the lives of everyone who believes in Him so they have eternal life, that is why Jesus came so everyone who believes in Him may live filled with an abundance of love so they would convict of their sins, an abundance of faith so they integrate with truth, and an abundance of hope so they would convict of the coming judgment. The recommendation for its implication is that modern Christians should live in and be guided by the Word of God, live filled by love, faith and hope, and perceive the eternal life as eternal life that contains recognition and appreciation. AbstrakPenafsiran Yohanes 10:7-10 pada orang percaya masa kini memiliki keanekaragaman pra-konsepsi, hasil penafsiran yang tidak sepadan dengan makna kesusastraannya dan penyimpangan implikasi dari hasil penafsiran yang tidak sepadan dengan makna kesusastraannya. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan keseragaman prakonsepsinya, menemukan kajian maknanya yang sepadan dengan makna kesusastraannya, dan menemukan pedoman implikasinya. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan langkah-langkah analisis Hermeneutika Biblikal, yaitu Analisis Leksikal-Sintaksis, Analisis Sejarah-Budaya, Analisis Teologis-Kontekstual dan Analisis Sastra Khusus. Keseragaman prakonsepsi yang harus dimiliki adalah nas ini merupakan alegori mengenai Yesus sebagai satu-satunya akses kebenaran, dan tujuan Yesus datang adalah untuk memberi hidup. Kajian makna yang sepadan dengan makna kesusastraannya adalah kebenaran Firman Tuhan bertujuan membuat hidup orang-orang percaya terselamatkan sehingga memperoleh kehidupan yang kekal, untuk itulah Yesus datang agar setiap orang percaya hidup dipenuhi dengan kelimpahan kasih sehingga insaf dari dosa, dipenuhi dengan kelimpahan iman sehingga berintegritas dalam kebe-naran, dan dipenuhi dengan kelimpahan pengharapan sehingga sadar bahwa akan ada pengha-kiman. Pedoman implikasi yang sepadan dengan makna kesusastraannya adalah orang-orang percaya masa kini hendaklah hidup dalam dan dituntun oleh kebenaran Firman Tuhan, hidup dipenuhi dengan kasih, iman dan pengharapan, dan memandang hidup yang kekal sebag
现代基督徒对约翰福音10:7-10的解释有不同的先入之见,这些解释的结果不符合其字面意义,并且偏离了它的含义。本研究的目的是设计一个统一的先入为主的概念,发现符合其字面意思的解释结果,并对其含义提出建议。本研究采用圣经解释学的分析步骤进行;它们是词汇-句法分析、历史-文化分析、神学-语境分析和特殊文学分析。必须拥有的统一的先入之见是,文本是一个寓言,将耶稣视为通往真理的唯一途径,耶稣降临的目的是给予生命。解释的结果符合它的字面意思是神的道有目的拯救生命的人相信他,所以他们有永远的生命,这就是为什么耶稣所以凡相信他的生活充满了丰富的爱所以他们将他们的罪定罪,大量的信仰所以他们融入真理,和大量的希望所以他们即将到来的审判的罪犯。其含义的建议是,现代基督徒应该生活在神的话语中,并受其引导,充满爱,信心和希望,并将永生视为包含认可和欣赏的永恒生命。[摘要]penafsiran yohani 10:7-10 pada orang peraya masa kini memiliki keanekaragaman pra-konsepsi, hasil penafsiran yang tidak sepadan dengan makna kesusastraannya penyimpangan implikasi dari hasil penafsiran yang tidak sepadan dengan makna kesusastraannya。Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan keseragaman prakonsepsinya, menemukan kajian maknanya yang sepadan dengan makusastraannya, dan menemukan pedoman implikasinya。Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan langkah-langkah分析释经书,yaitu分析Leksikal-Sintaksis,分析Sejarah-Budaya,分析地质学- kontekstual和分析Sastra Khusus。Keseragaman prakonsepsi yang harus dimiliki adalah as ini merupakan alegori mengenai Yesus sebagai satu-satunya akses kebenaran, dan tujuan Yesus datang adalah untuk成员hidup。这句话的意思是:“我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思。”杨Pedoman implikasi sepadan dengan makna kesusastraannya adalah orang-orang percaya玛莎kini hendaklah hidup dalam丹dituntun oleh pokalchuk kebenaran诏书Tuhan, hidup dipenuhi dengan kasih,伊曼丹•pengharapan丹memandang hidup杨kekal sebagai hidup kekal杨berisikan pengakuan丹penghargaan。
{"title":"Kajian Biblika Yohanes 10:7–10 dan Implikasinya bagi Orang Percaya Masa Kini","authors":"Tomy Sihar Yosua Sirait, Adinia Mendrofa","doi":"10.57069/haggadah.v3i1.31","DOIUrl":"https://doi.org/10.57069/haggadah.v3i1.31","url":null,"abstract":"The interpretations of John 10:7-10 by modern Christians have diverse preconceptions, the results of interpretations that do not conform to its literal meaning and digressive implications from it. The purposes of the research were to design a uniform preconception, discovered the result of interpretation that conforms to its literal meaning, and a recommendation for its implications. The research was carried out using analytical steps of Biblical Hermeneutics; those are Lexical-Syntactical Analysis, Historical-Cultural Analysis, Theological-Contextual Analysis, and Special Literary Analysis. The uniform preconception that must be possessed is that the text is an allegory regarding Jesus as the only access to truth, and the purpose of Jesus’ coming is to give lives. The result of interpretation that conforms to its literal meaning is that the Word of God has a purpose to save the lives of everyone who believes in Him so they have eternal life, that is why Jesus came so everyone who believes in Him may live filled with an abundance of love so they would convict of their sins, an abundance of faith so they integrate with truth, and an abundance of hope so they would convict of the coming judgment. The recommendation for its implication is that modern Christians should live in and be guided by the Word of God, live filled by love, faith and hope, and perceive the eternal life as eternal life that contains recognition and appreciation. AbstrakPenafsiran Yohanes 10:7-10 pada orang percaya masa kini memiliki keanekaragaman pra-konsepsi, hasil penafsiran yang tidak sepadan dengan makna kesusastraannya dan penyimpangan implikasi dari hasil penafsiran yang tidak sepadan dengan makna kesusastraannya. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan keseragaman prakonsepsinya, menemukan kajian maknanya yang sepadan dengan makna kesusastraannya, dan menemukan pedoman implikasinya. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan langkah-langkah analisis Hermeneutika Biblikal, yaitu Analisis Leksikal-Sintaksis, Analisis Sejarah-Budaya, Analisis Teologis-Kontekstual dan Analisis Sastra Khusus. Keseragaman prakonsepsi yang harus dimiliki adalah nas ini merupakan alegori mengenai Yesus sebagai satu-satunya akses kebenaran, dan tujuan Yesus datang adalah untuk memberi hidup. Kajian makna yang sepadan dengan makna kesusastraannya adalah kebenaran Firman Tuhan bertujuan membuat hidup orang-orang percaya terselamatkan sehingga memperoleh kehidupan yang kekal, untuk itulah Yesus datang agar setiap orang percaya hidup dipenuhi dengan kelimpahan kasih sehingga insaf dari dosa, dipenuhi dengan kelimpahan iman sehingga berintegritas dalam kebe-naran, dan dipenuhi dengan kelimpahan pengharapan sehingga sadar bahwa akan ada pengha-kiman. Pedoman implikasi yang sepadan dengan makna kesusastraannya adalah orang-orang percaya masa kini hendaklah hidup dalam dan dituntun oleh kebenaran Firman Tuhan, hidup dipenuhi dengan kasih, iman dan pengharapan, dan memandang hidup yang kekal sebag","PeriodicalId":402977,"journal":{"name":"HAGGADAH: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117060358","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pengaruh Ibadah Keluarga terhadap Loyalitas Iman Jemaat di Gereja Kristen Maranatha Indonesia 家庭崇拜对印尼马拉纳塔基督教会信徒的忠诚的影响
Pub Date : 2022-04-02 DOI: 10.57069/haggadah.v2i2.29
Maringan Pahala Siregar, Octavianus Nathanael
Christian family service is a praise, respect given by humans to the Creator as the giver of life. Christian family service is very important in the life of a believer, because in family service there is praise, worship, prayer, study of God's word, and personal testimony. Faith loyalty is a process of faithfulness or good and healthy progress in the life of a believer. This study aims to determine the effect of Christian family service on the loyalty of the faith of Gereja Kristen Maranatha Indonesia. The research method used is qualitative research, the type of descriptive research. The results of this study indicate that Christian family worship has a positive and significant effect on the loyalty of the faith of Gereja Kristen Maranatha Indonesia.Ibadah adalah suatu pujian, penghormatan yang diberikan oleh manusia kepada Sang Pencipta sebagai pemberi hidup. Ibadah sangat penting dalam kehidupan orang percaya, karena dalam ibadah ada pujian, penyembahan, berdoa, belajar firman Tuhan, dan kesaksian pribadi. Loyalitas iman merupakan suatu proses kesetiaan atau kemajuan yang baik dan sehat dalam kehidupan orang percaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ibadah keluarga terhadap loyalitas iman jemaat di Gereja Kristen Maranatha Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif, jenis penelitian deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ibadah keluarga berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas iman jemaat di Gereja Kristen Maranatha Indonesia.
基督徒的家庭服务是人类对造物主的赞美和尊重,因为造物主是生命的赐予者。基督徒的家庭服侍在信徒的生活中是非常重要的,因为在家庭服侍中有赞美、敬拜、祷告、学习神的话语和个人见证。信心忠心是信徒生命中忠心的过程,或是美好健康的进步。本研究旨在探讨基督教家庭服务对印尼女信徒信仰忠诚的影响。使用的研究方法是定性研究,即描述性研究的类型。本研究结果显示,基督教家庭敬拜对印尼Gereja Kristen Maranatha的信仰忠诚有正向且显著的影响。我的意思是,我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思。Ibadah sangat penting dalam kehidupan orang peraya, karena dalam Ibadah ada pujian, penyembahan, berdoa, belajar firman Tuhan, dan kesaksian pribadi。忠诚的曼·梅鲁帕坎·苏阿图(mani merupakan suatu)是一名男子,他是一名男子,他是一名男子,他是一名男子。Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ibadah keluarga terhadap loyitas man jemaat di Gereja Kristen Maranatha印度尼西亚。Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian定性,jenis penelitian描述。Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ibadah keluarga berpengaruh积极的,重要的,有意义的,忠诚的人,在Gereja Kristen Maranatha印度尼西亚。
{"title":"Pengaruh Ibadah Keluarga terhadap Loyalitas Iman Jemaat di Gereja Kristen Maranatha Indonesia","authors":"Maringan Pahala Siregar, Octavianus Nathanael","doi":"10.57069/haggadah.v2i2.29","DOIUrl":"https://doi.org/10.57069/haggadah.v2i2.29","url":null,"abstract":"Christian family service is a praise, respect given by humans to the Creator as the giver of life. Christian family service is very important in the life of a believer, because in family service there is praise, worship, prayer, study of God's word, and personal testimony. Faith loyalty is a process of faithfulness or good and healthy progress in the life of a believer. This study aims to determine the effect of Christian family service on the loyalty of the faith of Gereja Kristen Maranatha Indonesia. The research method used is qualitative research, the type of descriptive research. The results of this study indicate that Christian family worship has a positive and significant effect on the loyalty of the faith of Gereja Kristen Maranatha Indonesia.Ibadah adalah suatu pujian, penghormatan yang diberikan oleh manusia kepada Sang Pencipta sebagai pemberi hidup. Ibadah sangat penting dalam kehidupan orang percaya, karena dalam ibadah ada pujian, penyembahan, berdoa, belajar firman Tuhan, dan kesaksian pribadi. Loyalitas iman merupakan suatu proses kesetiaan atau kemajuan yang baik dan sehat dalam kehidupan orang percaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ibadah keluarga terhadap loyalitas iman jemaat di Gereja Kristen Maranatha Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif, jenis penelitian deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ibadah keluarga berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas iman jemaat di Gereja Kristen Maranatha Indonesia.","PeriodicalId":402977,"journal":{"name":"HAGGADAH: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125404950","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Mengimpelementasikan Karakteristik Kepemimpinan Salomo Pada Masa Kini: Eksposisi 2 Tawarikh 1:1-13 分析所罗门目前的领导特点:《历代志后》1:1-13的说明
Pub Date : 2022-04-02 DOI: 10.57069/haggadah.v2i2.30
T. Panjaitan, Surya Kencana Meliala, Joyanda Sianturi, Febriman Nazara
This research is an attempt to determine implementation of Solomon's leadership characteristics based on the Book of 2 Chronicles 1:1-13. The research method used is exposition. From the investigation of the text, it was found that Solomon's leadership characteristics included: political leadership, social leadership, and spiritual leadership. The aspects of Solomon's successful leadership were God's call and Solomon's prayer. The characteristics of Solomon's leadership in this passage are worthy of being an example for God's servants today. The principles that can be taken from Solomon's life are: having a close relationship with God, serving leadership and leading wisely. Penelitian ini adalah sebuah usaha untuk mengetahui implementasi karakteristik kepemimpinan Salomo pada masa kini berdasarkan Kitab 2 Tawarikh 1:1-13. Metode penelitian yang digunakan adalah eksposisi. Dari penyelidikan atas teks, ditemukan bahwa karakteristik kepemimpinan Salomo di antaranya: kepemimpinan bidang politik, kepemimpinan bidang sosial, dan kepemimpinan bidang kerohanian. Aspek-aspek keberhasilan kepemimpinan Salomo adalah panggilan Allah dan doa Salomo. Karakteristik kepemimpinan Salomo dalam perikop ini, layak dijadikan teladan bagi hamba Tuhan masa kini. Prinsip-prinsip yang dapat diambil lewat kehidupan Salomo ini adalah: memiliki hubungan yang erat dengan Tuhan, kepemimpinan yang melayani dan memimpin dengan hikmat.
本研究试图根据历代志下1:1-13来确定所罗门领导特质的实现。使用的研究方法是阐述。通过对文本的考察发现,所罗门的领导特征包括:政治领导、社会领导和精神领导。所罗门成功领导的两个方面是神的呼召和所罗门的祷告。所罗门在这段经文中所表现出的领导能力,值得为今天神的仆人树立榜样。我们可以从所罗门的生活中汲取的原则是:与神保持密切的关系,服事领袖,明智地领导。Penelitian ini adalah sebuah usaha untuk mengetahui implementasi karakteristik kepemimpinan Salomo pada masa kini berdasarkan Kitab 2 Tawarikh 1:1-13。方法:penelitian yang digunakan adalah ekspisi。翻译为:翻译为:翻译为政治,翻译为社会,翻译为社会。阿拉伯语keberhasilan kepemimpinan Salomo adalah panggilan Allah dan doa Salomo。Karakteristik kepemimpinan Salomo dalam perikop ini, layak dijadikan teladan bagi hamba Tuhan masa kini。王子-王子yang dapat diambil leat kehidupan Salomo ini adalah: memiliki hubungan yang erat dengan Tuhan, kepemimpinan yang melayani dan memimpin dengan hikmat。
{"title":"Mengimpelementasikan Karakteristik Kepemimpinan Salomo Pada Masa Kini: Eksposisi 2 Tawarikh 1:1-13","authors":"T. Panjaitan, Surya Kencana Meliala, Joyanda Sianturi, Febriman Nazara","doi":"10.57069/haggadah.v2i2.30","DOIUrl":"https://doi.org/10.57069/haggadah.v2i2.30","url":null,"abstract":"This research is an attempt to determine implementation of Solomon's leadership characteristics based on the Book of 2 Chronicles 1:1-13. The research method used is exposition. From the investigation of the text, it was found that Solomon's leadership characteristics included: political leadership, social leadership, and spiritual leadership. The aspects of Solomon's successful leadership were God's call and Solomon's prayer. The characteristics of Solomon's leadership in this passage are worthy of being an example for God's servants today. The principles that can be taken from Solomon's life are: having a close relationship with God, serving leadership and leading wisely. Penelitian ini adalah sebuah usaha untuk mengetahui implementasi karakteristik kepemimpinan Salomo pada masa kini berdasarkan Kitab 2 Tawarikh 1:1-13. Metode penelitian yang digunakan adalah eksposisi. Dari penyelidikan atas teks, ditemukan bahwa karakteristik kepemimpinan Salomo di antaranya: kepemimpinan bidang politik, kepemimpinan bidang sosial, dan kepemimpinan bidang kerohanian. Aspek-aspek keberhasilan kepemimpinan Salomo adalah panggilan Allah dan doa Salomo. Karakteristik kepemimpinan Salomo dalam perikop ini, layak dijadikan teladan bagi hamba Tuhan masa kini. Prinsip-prinsip yang dapat diambil lewat kehidupan Salomo ini adalah: memiliki hubungan yang erat dengan Tuhan, kepemimpinan yang melayani dan memimpin dengan hikmat.","PeriodicalId":402977,"journal":{"name":"HAGGADAH: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127241632","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Pengharapan di tengah Pandemi Covid-19: Perspektif Roma 5:1-5 希望在Covid-19大流行中:罗马视角5:1-5
Pub Date : 2022-04-02 DOI: 10.57069/haggadah.v2i2.32
Ayub Rusmanto
This paper is based on the dissemination of the Covid-19 pandemic, which is a virus that causes depression in the respiratory system, severe lung infections, and even death. The Covid-19 pandemic has the potential to cause misery and suffering in the fields of economy, business, education, and worship for mankind. Which of course has an impact on human life experiencing anxiety, despair, and lack of hope. However, there is still hope during the Covid-19 pandemic from the perspective of Romans 5:1-5. The method used in writing this paper is a descriptive qualitative method with literature, literature, correlated journal, and a hermeneutic approach to describe the subject descriptively about hope in the midst of a pandemic examined by the perspective of Romans 5:1-5. The results of this paper are concluded even though there is hope in the Covid-19 pandemic, based on expectations examined from the perspective of Romans 5:1-5. In this case, a correct spiritual understanding is needed and implemented in real life, in the midst of the Covid-19 pandemic, there is still hope.Karya tulis ini bertolak desiminasi pandemi Covid-19 adalah virus yang menyebabkan depresiasi sistem pernapasan, infeksi paru-paru yang berat, sampai-sampai kematian. Pandemi Covid-19 berpotensi mengakibatkan kesengsaraan, penderitaan dibidang ekonomi, usaha, pendidi-kan, dan peribadatan bagi umat manusia. Yang tentunya berdampak bagi kehidupan umat manusia mengalami kegelisahan, keputus asaan dan tidak adanya pengharapan. Namun, masih ada pengharapan dimasa pandemi Covid-19 ditelisih perspektif Roma 5:1-5. Metode yang digunakan dalam penulisan karya tulis ini adalah metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan kepustakaan, lieteratur, jurnal yang berkorelasi dan hermeneutik untuk menguraikan pokok bahasan secara deskriptif tentang pengharapan ditengah pandemi ditelisih perspektif Roma 5:1-5. Hasil karya tulis ini disimpulkan meskipun dalam pandemi Covid 19 tetap ada pengharapan berdasarkan pengharapan yang ditelisih dari perspektif Roma 5:1-5. Dalam hal ini diperlukan pemahaman spiritual yang benar dan diimplementasikan dalam kehidupan nyata di tengah-tengah pandemi Covid-19 tetap ada pengharapan.
这篇论文是基于Covid-19大流行的传播,这种病毒会导致呼吸系统抑郁,严重的肺部感染,甚至死亡。新冠肺炎疫情有可能给经济、商业、教育、人类信仰等领域带来痛苦。这当然会影响人类的生活经历焦虑,绝望和缺乏希望。然而,从罗马书5:1-5来看,在新冠疫情期间仍然有希望。在写作这篇论文中使用的方法是一种描述性的定性方法与文献,文献,相关的期刊,并通过罗马书5:1-5的角度来描述在大流行中关于希望的主题的解释学方法。本文的结论是基于从罗马书5:1-5的角度审视的期望,尽管Covid-19大流行存在希望。在这种情况下,需要正确的精神认识,并在现实生活中实施,在Covid-19大流行中,仍然有希望。大流行Covid-19 adalah病毒yang menyebabkan抑郁系统pernapasan, infeksi paru-paru yang berat, sampai-sampai kematian。2019冠状病毒病大流行新冠肺炎肺炎疫情、肺炎疫情、肺炎疫情、肺炎疫情、肺炎疫情、肺炎疫情。扬腾亚伯丹巴吉吉吉巴希杜潘在umat mangalami kegelishan, keputus asaan dan adanya pengharapan。Namun, masih ada pengharapan dimasa Covid-19大流行,罗马书5:1-5。[m] [m] [j] [j] [j] [j] [j] [j] [j] [j] [j] [j] [j] [j] [j] [j] [j] [j]。2019冠状病毒病(Covid - 19)大流行(tetap ada pengharapan berdasarkan pengharapan yang ditelisih dari perspective罗马5:1-5。我祝愿我的祖国,我的祖国,我的祖国,我的祖国,我的祖国。
{"title":"Pengharapan di tengah Pandemi Covid-19: Perspektif Roma 5:1-5","authors":"Ayub Rusmanto","doi":"10.57069/haggadah.v2i2.32","DOIUrl":"https://doi.org/10.57069/haggadah.v2i2.32","url":null,"abstract":"This paper is based on the dissemination of the Covid-19 pandemic, which is a virus that causes depression in the respiratory system, severe lung infections, and even death. The Covid-19 pandemic has the potential to cause misery and suffering in the fields of economy, business, education, and worship for mankind. Which of course has an impact on human life experiencing anxiety, despair, and lack of hope. However, there is still hope during the Covid-19 pandemic from the perspective of Romans 5:1-5. The method used in writing this paper is a descriptive qualitative method with literature, literature, correlated journal, and a hermeneutic approach to describe the subject descriptively about hope in the midst of a pandemic examined by the perspective of Romans 5:1-5. The results of this paper are concluded even though there is hope in the Covid-19 pandemic, based on expectations examined from the perspective of Romans 5:1-5. In this case, a correct spiritual understanding is needed and implemented in real life, in the midst of the Covid-19 pandemic, there is still hope.Karya tulis ini bertolak desiminasi pandemi Covid-19 adalah virus yang menyebabkan depresiasi sistem pernapasan, infeksi paru-paru yang berat, sampai-sampai kematian. Pandemi Covid-19 berpotensi mengakibatkan kesengsaraan, penderitaan dibidang ekonomi, usaha, pendidi-kan, dan peribadatan bagi umat manusia. Yang tentunya berdampak bagi kehidupan umat manusia mengalami kegelisahan, keputus asaan dan tidak adanya pengharapan. Namun, masih ada pengharapan dimasa pandemi Covid-19 ditelisih perspektif Roma 5:1-5. Metode yang digunakan dalam penulisan karya tulis ini adalah metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan kepustakaan, lieteratur, jurnal yang berkorelasi dan hermeneutik untuk menguraikan pokok bahasan secara deskriptif tentang pengharapan ditengah pandemi ditelisih perspektif Roma 5:1-5. Hasil karya tulis ini disimpulkan meskipun dalam pandemi Covid 19 tetap ada pengharapan berdasarkan pengharapan yang ditelisih dari perspektif Roma 5:1-5. Dalam hal ini diperlukan pemahaman spiritual yang benar dan diimplementasikan dalam kehidupan nyata di tengah-tengah pandemi Covid-19 tetap ada pengharapan.","PeriodicalId":402977,"journal":{"name":"HAGGADAH: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115477377","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Rancang Bangun Pewartaan Injil di Indonesia dalam Konteks Ideologi Pancasila
Pub Date : 2022-04-02 DOI: 10.57069/haggadah.v2i2.33
Hery Harjanto, Aji Suseno
Indonesia with the Pancasila ideology has encouraged people to have the principle of pluralism in diversity. The development of religious plurality in Indonesia seems to extinguish the fire of proclaiming the good gospel. However, that's not really an excuse not to share the gospel. The proclamation of the gospel as the Great Commission must still be carried out with wise strategies and methods. The author has conducted research by browsing the literature in the form of journals and books. The results of the study found that preaching the gospel in Indonesia can be done while maintaining harmony and harmony in life in the midst of a plurality of Indonesian people with 3P strategies, namely: first presence, presence in the midst of society. The second proclamation, after being well received began the step of the proclamation of the good news. Third, persuasion is carried out to encourage acceptance of Jesus. While the method used is the Pancanyata method. Starting from explaining that humans are in the image and likeness of God, fallen into sin and damaged the image of God, restoration in Jesus and towards the likeness of Christ who is the image of God.Indonesia dengan ideologi Pancasila telah mendorong masyarakat untuk memiliki prinsip pluralisme dalam keberagamaan. Berkembangnya pluralitas agama di Indonesia sepertinya memadamkan api pewartaan injil baik. Namun, sebenarnya itu bukan alasan untuk tidak melakukan pewartaan injil. Pewartaan injil sebagai Amanat Agung tetap harus di jalankan dengan strategi dan metode yang bijak. Penulis telah melakukan penelitian dengan penelusuran pustaka baik dalam bentuk jurnal maupun buku. Hasilnya penelitian menemukan bahwa pewartaan Injil  di Indonesia bisa dilakukan dengan tetap menjaga keselarasan dan seserasian hidup ditengah-tengah pluralitas masyarakat Indonesia dengan strategi 3P yaitu: pertama presensi, kehadiran ditengah-tengah masyarakat. Kedua proklamasi, setelah diterima dengan baik mulai langkah proklamasi inil. Ketiga, dilakukan persuasi untuk mendorong menerima Yesus. Sedangkan metode yang digunakan adalah metode Pancanyata. Mulai dari menjelaskan bahwa manusia segambar dan serupa dengan Allah, jatuh dalam dosa dan rusaknya gambar Allah, pemulihan dalam Yesus dan menuju keserupaan dengan Kristus yang adalah gambar Allah.  
具有潘卡西拉意识形态的印度尼西亚鼓励人们在多样性中奉行多元主义原则。印尼宗教多元化的发展似乎熄灭了宣讲福音的火焰。然而,这并不是不分享福音的借口。作为大使命的福音宣讲仍然必须用明智的策略和方法来执行。作者通过浏览期刊和书籍等形式的文献进行了研究。研究结果发现,在印尼传福音的同时,可以在多元的印尼人群中保持和谐与生活的和谐,采用3P策略,即:先临在,在社会中临在。第二次传福音,受人欢迎后,开始了传福音的步骤。第三,劝导是为了鼓励接受耶稣。而使用的方法是Pancanyata法。从解释人类是上帝的形象开始,堕落到罪中,破坏了上帝的形象,在耶稣里恢复,走向基督的形象,基督是上帝的形象。印尼登根意识形态家潘卡西拉·特拉·门多隆·马斯亚拉卡特·乌图克·米利基·达拉姆·克伯拉加曼。Berkembangnya pluralitas agama di Indonesia sepertinya memadamkan api pewartaan injil baik。Namun, sebenarya, bukan alasan untuk tiak melakukan pewartaan injil。Pewartaan injil sebagai Amanat Agung tetap harus di jalankan dengan strategy dan metode yang bijak。Penulis telah melakukan peneluuran peneluuran pustaka baik dalam bentuk journal maupun buku。Hasilnya penelitian menemukan bahwa pewartaan Injil di Indonesia bisa dilakukan dengan tetap menjaga keselarasan dan seserasian hidup dengah -tengah pluralitas masyarakat Indonesia dengan strategy 3 yitu: perama prespresi, kehadiran dengah -tengah masyarakat。翻译成英文,翻译成英文,翻译成英文。Ketiga, dilakukan说服untuk mendoong menerima Yesus。世当坎方法杨地古那坎阿达拉方法潘察亚塔。Mulai dari menjelaskan bahwa manusia segambar dan serupa dengbar Allah, jatuh dalam dosa dan rusaknya gambar Allah, pemulihan dalam Yesus dan menuju keserupaan dengan krisstus yang adalah gambar Allah。
{"title":"Rancang Bangun Pewartaan Injil di Indonesia dalam Konteks Ideologi Pancasila","authors":"Hery Harjanto, Aji Suseno","doi":"10.57069/haggadah.v2i2.33","DOIUrl":"https://doi.org/10.57069/haggadah.v2i2.33","url":null,"abstract":"Indonesia with the Pancasila ideology has encouraged people to have the principle of pluralism in diversity. The development of religious plurality in Indonesia seems to extinguish the fire of proclaiming the good gospel. However, that's not really an excuse not to share the gospel. The proclamation of the gospel as the Great Commission must still be carried out with wise strategies and methods. The author has conducted research by browsing the literature in the form of journals and books. The results of the study found that preaching the gospel in Indonesia can be done while maintaining harmony and harmony in life in the midst of a plurality of Indonesian people with 3P strategies, namely: first presence, presence in the midst of society. The second proclamation, after being well received began the step of the proclamation of the good news. Third, persuasion is carried out to encourage acceptance of Jesus. While the method used is the Pancanyata method. Starting from explaining that humans are in the image and likeness of God, fallen into sin and damaged the image of God, restoration in Jesus and towards the likeness of Christ who is the image of God.Indonesia dengan ideologi Pancasila telah mendorong masyarakat untuk memiliki prinsip pluralisme dalam keberagamaan. Berkembangnya pluralitas agama di Indonesia sepertinya memadamkan api pewartaan injil baik. Namun, sebenarnya itu bukan alasan untuk tidak melakukan pewartaan injil. Pewartaan injil sebagai Amanat Agung tetap harus di jalankan dengan strategi dan metode yang bijak. Penulis telah melakukan penelitian dengan penelusuran pustaka baik dalam bentuk jurnal maupun buku. Hasilnya penelitian menemukan bahwa pewartaan Injil  di Indonesia bisa dilakukan dengan tetap menjaga keselarasan dan seserasian hidup ditengah-tengah pluralitas masyarakat Indonesia dengan strategi 3P yaitu: pertama presensi, kehadiran ditengah-tengah masyarakat. Kedua proklamasi, setelah diterima dengan baik mulai langkah proklamasi inil. Ketiga, dilakukan persuasi untuk mendorong menerima Yesus. Sedangkan metode yang digunakan adalah metode Pancanyata. Mulai dari menjelaskan bahwa manusia segambar dan serupa dengan Allah, jatuh dalam dosa dan rusaknya gambar Allah, pemulihan dalam Yesus dan menuju keserupaan dengan Kristus yang adalah gambar Allah.  ","PeriodicalId":402977,"journal":{"name":"HAGGADAH: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126519674","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pengaruh Konseling terhadap Pembentukan Karakter Remaja Kristen di Kos Jaya Hang Tuah, Medan 在Medan Kos Jaya Hang,咨询如何塑造基督教青年的性格
Pub Date : 2022-04-02 DOI: 10.57069/haggadah.v2i2.28
Ester Octavia Panjaitan, Budiono Simbolon, Kogilambal Kogilambal
This research was conducted to determine the level of the influence of counseling on the character building of Christian youth at Kos Jaya Hang Tuah Medan. One of the efforts to have a character according to the character of Christ is through counseling care. The development of Christian character obtained through understanding the word and spiritual experiences with God, will form Christian youth that have an impact on families, churches and many people. In order to avoid various immoral acts due to the character development of Christian youth, it is necessary to study the building of Christian character according to the character of Christ. The research approach used is a quantitative approach. The study population was the youth in Kos Jaya on Jl. Hang Tuah No. 1 Medan as many as 30 people, all of whom were taken as samples. The authors found that the level of character building for Christian Youth in Kos Jaya is moderate and the effect of counseling on character building is positive and significant.AbstrakPenelitian ini dikerjakan untuk mengetahui tingkat pengaruh konseling terhadap pembentukan karakter remaja Kristen di Kos Jaya Hang Tuah Medan. Salah satu upaya untuk memiliki karakter sesuai karakter Kristus adalah melalui pelayanan konseling. Pembentukan karakter Kristen yang didapat melalui pemahaman firman dan pegalaman rohani bersama Tuhan, akan membentuk remaja Kristen yang berdampak bagi keluarga, gereja dan banyak orang. Untuk menghindari berbagai tindakan amoral akibat kurangnya pengembangan karakter remaja Kristen, maka diperlukan sebuah penelitian tentang pembentukan karakter Kristen yang sesuai karakter Kristus. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian adalah remaja Kos Jaya di Jl. Hang Tuah No. 1 Medan sebanyak 30 orang, yang semuanya diambil menjadi sampel. Penulis menemukan bahwa tingkat pembentukan karakter remaja Kristen di kos Jaya adalah sedang, dan pengaruh konseling terhadap pembentukan karakter adalah positif dan signifikan.
本研究旨在确定谘询对柯斯嘉雅汉图亚棉兰基督徒青年品格塑造的影响程度。要使自己的品格符合基督的品格,其中一种努力就是通过辅导和关怀。通过理解神的话语和与神的属灵经历而获得的基督徒品格的发展,将形成对家庭、教会和许多人都有影响的基督徒青年。为了避免基督教青年在品格发展过程中出现各种不道德的行为,有必要根据基督的品格来研究基督徒品格的建设。使用的研究方法是定量方法。研究人群是科斯贾亚的年轻人。杭厦一号棉兰多达30人,他们全部被采集为样本。研究发现,科斯加亚基督徒青年的品格建设水平一般,辅导对品格建设的影响是显著的。【摘要】【中文摘要】【中文摘要】【中文摘要】【中文摘要】【中文摘要】【中文摘要】【中文摘要】【中文摘要】【中文摘要】【中文摘要】【中文摘要】【中文摘要】【中文摘要】【中文摘要】萨拉赫说:“萨拉赫说:我不知道我是谁,我是谁。”penbentukan karakter Kristen yang didapat melalui pemahaman firman dan pegalaman rohani bersama Tuhan, akan membentukremaja Kristen yang berdampak bagi keluarga, gereja dan banyak orang。Untuk menghindari berbagai tindakan不道德的akibat kurangnya pengembangan karakter remaja Kristen, maka diperlukan sebuah penelitian tentang penbentukan karakter Kristen yang sesuai karakter Kristus。Pendekatan penelitian yang digunakan adalah Pendekatan kuantitatif。人民网:人民网:人民网:人民网。杭图亚1号棉兰赛班雅30橙,杨赛班雅双碧门雅样品。Penulis menemukan bahwa tingkat pembentukan karakter remaja Kristen di kos Jaya adalah sedang, dan pengaruh konseling, terhadap pembentukan karakter adalah positif dan signfikan。
{"title":"Pengaruh Konseling terhadap Pembentukan Karakter Remaja Kristen di Kos Jaya Hang Tuah, Medan","authors":"Ester Octavia Panjaitan, Budiono Simbolon, Kogilambal Kogilambal","doi":"10.57069/haggadah.v2i2.28","DOIUrl":"https://doi.org/10.57069/haggadah.v2i2.28","url":null,"abstract":"This research was conducted to determine the level of the influence of counseling on the character building of Christian youth at Kos Jaya Hang Tuah Medan. One of the efforts to have a character according to the character of Christ is through counseling care. The development of Christian character obtained through understanding the word and spiritual experiences with God, will form Christian youth that have an impact on families, churches and many people. In order to avoid various immoral acts due to the character development of Christian youth, it is necessary to study the building of Christian character according to the character of Christ. The research approach used is a quantitative approach. The study population was the youth in Kos Jaya on Jl. Hang Tuah No. 1 Medan as many as 30 people, all of whom were taken as samples. The authors found that the level of character building for Christian Youth in Kos Jaya is moderate and the effect of counseling on character building is positive and significant.AbstrakPenelitian ini dikerjakan untuk mengetahui tingkat pengaruh konseling terhadap pembentukan karakter remaja Kristen di Kos Jaya Hang Tuah Medan. Salah satu upaya untuk memiliki karakter sesuai karakter Kristus adalah melalui pelayanan konseling. Pembentukan karakter Kristen yang didapat melalui pemahaman firman dan pegalaman rohani bersama Tuhan, akan membentuk remaja Kristen yang berdampak bagi keluarga, gereja dan banyak orang. Untuk menghindari berbagai tindakan amoral akibat kurangnya pengembangan karakter remaja Kristen, maka diperlukan sebuah penelitian tentang pembentukan karakter Kristen yang sesuai karakter Kristus. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian adalah remaja Kos Jaya di Jl. Hang Tuah No. 1 Medan sebanyak 30 orang, yang semuanya diambil menjadi sampel. Penulis menemukan bahwa tingkat pembentukan karakter remaja Kristen di kos Jaya adalah sedang, dan pengaruh konseling terhadap pembentukan karakter adalah positif dan signifikan.","PeriodicalId":402977,"journal":{"name":"HAGGADAH: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125104941","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Peperangan Melawan Kuasa Kegelapan dan Relevansinya bagi Pelayanan Pelepasan Gereja dan Jemaat
Pub Date : 2022-03-09 DOI: 10.57069/haggadah.v2i1.16
Sonya Luana Kendra
This paper describes briefly about conditions in the last days, especially in the environment of Christianity. Many Christian characters have deviated from the truth of God's Word, not in accordance with what is expected as a Christian, which is to have compassion. This paper briefly describes the process of waging war against the forces of darkness and its relevance for the ministry of deliverance. The method used is descriptive, with a qualitative literature approach. In conclusion, spiritual warfare and ministries of deliverance are the most powerful tools for breaking down the devil's tricks and strongholds that the devil has built thousands of years ago. Tulisan ini menggambarkan secara ringkas mengenai keadan di akhir zaman, terutama dalam lingkungan kekeristenan. Banyak karakter orang Kristen sudah menyimpang dari kebenaran Firman Tuhan, tidak sesuai dengan apa yang diharapkan sebagai orang Kristen yaitu memiliki belas kasihan. Secara singkat tulisan ini menggambarkan proses dalam melakukan peperangan melawan kuasa kegelapan dan relevansinya bagi pelayanan pelepasan. Metode yang digunakan adalah deskriptif, dengan pendekatan kualitatif literatur. Kesimpulannya, peperangan rohani dan pelaya-nan pelepasan merupakan alat yang paling ampuh untuk meruntuhkan tipu muslihat, dan benteng-benteng iblis yang sudah di bangun ribuan tahun yang lalu oleh iblis.
{"title":"Peperangan Melawan Kuasa Kegelapan dan Relevansinya bagi Pelayanan Pelepasan Gereja dan Jemaat","authors":"Sonya Luana Kendra","doi":"10.57069/haggadah.v2i1.16","DOIUrl":"https://doi.org/10.57069/haggadah.v2i1.16","url":null,"abstract":"This paper describes briefly about conditions in the last days, especially in the environment of Christianity. Many Christian characters have deviated from the truth of God's Word, not in accordance with what is expected as a Christian, which is to have compassion. This paper briefly describes the process of waging war against the forces of darkness and its relevance for the ministry of deliverance. The method used is descriptive, with a qualitative literature approach. In conclusion, spiritual warfare and ministries of deliverance are the most powerful tools for breaking down the devil's tricks and strongholds that the devil has built thousands of years ago. Tulisan ini menggambarkan secara ringkas mengenai keadan di akhir zaman, terutama dalam lingkungan kekeristenan. Banyak karakter orang Kristen sudah menyimpang dari kebenaran Firman Tuhan, tidak sesuai dengan apa yang diharapkan sebagai orang Kristen yaitu memiliki belas kasihan. Secara singkat tulisan ini menggambarkan proses dalam melakukan peperangan melawan kuasa kegelapan dan relevansinya bagi pelayanan pelepasan. Metode yang digunakan adalah deskriptif, dengan pendekatan kualitatif literatur. Kesimpulannya, peperangan rohani dan pelaya-nan pelepasan merupakan alat yang paling ampuh untuk meruntuhkan tipu muslihat, dan benteng-benteng iblis yang sudah di bangun ribuan tahun yang lalu oleh iblis.","PeriodicalId":402977,"journal":{"name":"HAGGADAH: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123518370","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Analisis tentang Keselamatan Menurut Roma 10:4-15 dan Aplikasinya bagi Orang Percaya 根据罗马书10:4-15的安全分析和它对信徒的应用
Pub Date : 2022-03-09 DOI: 10.57069/haggadah.v1i2.12
Adinia Mendrofa
This analysis is done to explore the real purpose in Romans 10: 4-15 to be understood properly and correctly so that it can be a guide for believers. This analysis is carried out to answer the problems that occurred in Rome regarding their understanding of how to obtain salvation and the results of this exegesis can be applied in the lives of believers today. Salvation is the main goal of human life, so the true concept of salvation must be exposed. All humans have sinned and have lost the glory of God so that the main thing that must be resolved is sin. The Lord Jesus is the only person who can solve this sin through His death and resurrection to replace human sin. In Romans 10: 4-15 it is explained that salvation is obtained only by confessing with the mouth that Jesus is Lord and believing in the heart that God raised Him from the dead. Salvation in this case has stages, namely the existence of a mission by God, some are sent to preach the gospel (salvation), so that some hear the gospel, then believe, and finally cry out to the Lord Jesus. Through the results of the analysis carried out, a concept was discovered that salvation is obtained only through faith in the Lord Jesus, because it is He who has replaced human sin. This analysis also emphasizes all those who do not believe in the Lord Jesus, to accept Jesus Christ as their personal Lord and Savior, because salvation is only through the Lord Jesus Christ. Analisa ini dilakukan untuk menggali maksud yang sebenarnya di dalam kitab Roma 10:4-15 untuk bisa di mengerti dengan baik dan benar sehingga bisa menjadi suatu pedoman bagi orang percaya. Analisa ini dilakukan untuk menjawab masalah yang terjadi di Roma mengenai pemahaman mereka tentang cara memperoleh keselamatan dan hasil dari eksegesa ini dapat diplikasikan dalam kehidupan orang percaya saat ini. Keselamatan adalah tujuan utama kehidupan manusia, sehingga konsep keselamatan yang benar harus disingkapkan. Semua manusia telah berdosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah sehingga hal utama yang harus diselesaikan adalah dosa. Tuhan Yesus adalah satu-satunya pribadi yang dapat menyelesaikan dosa tersebut melalui kematian dan kebangkitan-Nya untuk menggantikan keberdosaan manusia. Dalam Roma 10:4-15 dijelaskan bahwa keselamatan diperoleh hanya dengan mengaku dengan mulut bahwa Yesus adalah Tuhan dan percaya dalam hati bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati. Keselamatan dalam hal ini mempunyai tahapan yaitu adanya pengutusan oleh Allah, ada yang diutus untuk memberitakan Injil (keselamatan), sehingga ada yang mendengar Injil, kemudian percaya, dan akhirnya berseru kepada Tuhan Yesus. Melalui hasil analisa yang dilakukan ditemukan suatu konsep bahwa keselamatan yang diperoleh hanya melalui iman kepada Tuhan Yesus, sebab Dialah yang telah menggantikan keberdosaan manusia. Analisa ini juga menekankan kepada semua orang yang belum percaya kepada Tuhan Yesus, agar menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadin
这样的分析是为了探索罗马书10:4 -15的真正目的是要被正确地理解,这样它就可以成为信徒的指南。这个分析是为了回答在罗马发生的问题,关于他们如何获得救恩的理解,这个解经的结果可以应用在今天信徒的生活中。救赎是人类生活的主要目标,所以救赎的真正概念必须被揭露。所有的人都犯了罪,失去了神的荣耀,所以必须解决的主要问题是罪。主耶稣是唯一一个可以解决这个罪的人,通过他的死和复活来取代人类的罪。罗马书10:4 -15解释说,只有口里承认耶稣是主,心里相信神叫他从死里复活,才能得到救恩。在这种情况下,救恩是分阶段的,即神有一个使命的存在,一些人被差派去传福音(救恩),这样一些人听到福音,然后相信,最后呼求主耶稣。通过分析的结果,我们发现了一个概念,救恩只能通过相信主耶稣来获得,因为是他代替了人类的罪。这种分析也强调所有不相信主耶稣的人,要接受耶稣基督为他们个人的主和救主,因为救恩只能通过主耶稣基督。【翻译】【翻译】【翻译】【翻译】【翻译】【翻译】【翻译】【翻译】【翻译】【翻译】【翻译】【翻译】【翻译】【翻译】【翻译】【翻译】【翻译】在罗马,我们的祖国是美丽的,我们的祖国是美丽的,我们的祖国是美丽的,我们的祖国是美丽的,我们的祖国是美丽的,我们的祖国是美丽的。Keselamatan adalah tujuan utama kehidupan manusia, seingga konsep Keselamatan yang benar harus disingkapkan。安拉,安拉,安拉,安拉,安拉,安拉,安拉,安拉Tuhan Yesus adalah satu-satunya pribadi yang dapat menelesaikan dosa teresbut melalui kematian dan kebangkitan-Nya untuk menggantikan keberdosaan manusia。Dalam Roma 10:4-15 dijelaskan bahwa keselamatan diperoleh hanya dengan mengaku dengan mulut bahwa Yesus adalah Tuhan dan percaya Dalam hati bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati。Keselamatan dalam hal ini mempunyai tahapan yitu adanya pengutusan oleh Allah, ada yang diutus untuk memberitakan Injil (Keselamatan), sehinga ada yang mendengar Injil, kemudian peraya, dan akhirnya berseru kepada Tuhan Yesus。Melalui hasil analisa yang dilakukan ditemukan suatu konsep bahwa keselamatan yang diperoleh hanya Melalui iman kepada Tuhan Yesus, sebab Dialah yang telah menggantikan keberdosaan manusia。这句话的意思是:“我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是我的意思。”
{"title":"Analisis tentang Keselamatan Menurut Roma 10:4-15 dan Aplikasinya bagi Orang Percaya","authors":"Adinia Mendrofa","doi":"10.57069/haggadah.v1i2.12","DOIUrl":"https://doi.org/10.57069/haggadah.v1i2.12","url":null,"abstract":"This analysis is done to explore the real purpose in Romans 10: 4-15 to be understood properly and correctly so that it can be a guide for believers. This analysis is carried out to answer the problems that occurred in Rome regarding their understanding of how to obtain salvation and the results of this exegesis can be applied in the lives of believers today. Salvation is the main goal of human life, so the true concept of salvation must be exposed. All humans have sinned and have lost the glory of God so that the main thing that must be resolved is sin. The Lord Jesus is the only person who can solve this sin through His death and resurrection to replace human sin. In Romans 10: 4-15 it is explained that salvation is obtained only by confessing with the mouth that Jesus is Lord and believing in the heart that God raised Him from the dead. Salvation in this case has stages, namely the existence of a mission by God, some are sent to preach the gospel (salvation), so that some hear the gospel, then believe, and finally cry out to the Lord Jesus. Through the results of the analysis carried out, a concept was discovered that salvation is obtained only through faith in the Lord Jesus, because it is He who has replaced human sin. This analysis also emphasizes all those who do not believe in the Lord Jesus, to accept Jesus Christ as their personal Lord and Savior, because salvation is only through the Lord Jesus Christ. Analisa ini dilakukan untuk menggali maksud yang sebenarnya di dalam kitab Roma 10:4-15 untuk bisa di mengerti dengan baik dan benar sehingga bisa menjadi suatu pedoman bagi orang percaya. Analisa ini dilakukan untuk menjawab masalah yang terjadi di Roma mengenai pemahaman mereka tentang cara memperoleh keselamatan dan hasil dari eksegesa ini dapat diplikasikan dalam kehidupan orang percaya saat ini. Keselamatan adalah tujuan utama kehidupan manusia, sehingga konsep keselamatan yang benar harus disingkapkan. Semua manusia telah berdosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah sehingga hal utama yang harus diselesaikan adalah dosa. Tuhan Yesus adalah satu-satunya pribadi yang dapat menyelesaikan dosa tersebut melalui kematian dan kebangkitan-Nya untuk menggantikan keberdosaan manusia. Dalam Roma 10:4-15 dijelaskan bahwa keselamatan diperoleh hanya dengan mengaku dengan mulut bahwa Yesus adalah Tuhan dan percaya dalam hati bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati. Keselamatan dalam hal ini mempunyai tahapan yaitu adanya pengutusan oleh Allah, ada yang diutus untuk memberitakan Injil (keselamatan), sehingga ada yang mendengar Injil, kemudian percaya, dan akhirnya berseru kepada Tuhan Yesus. Melalui hasil analisa yang dilakukan ditemukan suatu konsep bahwa keselamatan yang diperoleh hanya melalui iman kepada Tuhan Yesus, sebab Dialah yang telah menggantikan keberdosaan manusia. Analisa ini juga menekankan kepada semua orang yang belum percaya kepada Tuhan Yesus, agar menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadin","PeriodicalId":402977,"journal":{"name":"HAGGADAH: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123572282","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Implikasi Teologis-Praktis Kutukan Elisa kepada Anak-anak yang Mencemoohnya: Eksegesis 2 Raja-raja 2:23-25 以利沙对嘲笑他的孩子们的法律诅咒的实际含义:《列王记下》2:23-25
Pub Date : 2022-03-09 DOI: 10.57069/haggadah.v1i2.15
T. Panjaitan
This research is an attempt to find out the practical theological implications of Elisha's curse on youths who jeered him, based on the exegesis study of 2 Kings 2:23-25. The writer's interest in the multiple interpretations that appear on this text is the reason for doing exegetical research. The research method used is descriptive analysis, clearly describing the background and context of the text discussed as the object of research. The author investigates the background of the book which is the object of research, pays attention to the context of the verse, interprets verse by verse, to find a clear understanding of the text, then draws its practical theological implications in the present context. Based on the research on the text, the theological implications are drawn as follows: First, God sent prophets as spokesmen. Second, parents are role models for youths. Third, the curse applies to those who reject God. Forms of practical implications in today's life are: First, people maintain a respectful attitude towards God's servants. Second, parents need to educate their children according to God's word. Third, the eternal punishment of humans who reject God needs to be preached. Penelitian ini adalah sebuah usaha untuk mengetahui implikasi teologis praktis kutukan Elisa kepada anak-anak yang mencemoohnya, berdasarkan studi eksegesa 2 Raja-raja 2:23-25. Ketertarikan penulis terhadap multitafsir yang muncul atas teks ini menjadi alasan mengerjakan penelitian eksegesis. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis, menggambarkan secara jelas latar belakang dan konteks teks yang dibahas sebagai objek penelitian. Penulis menyelidiki latar belakang kitab yang menjadi objek penelitian, memperhatikan konteks ayat, menafsirkan ayat demi ayat, untuk menemukan pengertian yang jelas dari teks, lalu menarik implikasi teologis praktisnya pada konteks masa kini. Berdasarkan penelitian atas teks, ditarik implikasi teologis sebagai berikut: Pertama, Allah mengutus para nabi sebagai juru bicara. Kedua, orangtua menjadi teladan bagi anak-anak. Ketiga, kutuk berlaku atas mereka yang menolak Allah. Bentuk implikasi praktis pada kehidupan masa kini adalah: Pertama, umat menjaga sikap hormat terhadap hamba Tuhan. Kedua, orangtua perlu mendidik anak-anaknya sesuai firman Tuhan. Ketiga, hukuman kekal kepada manusia yang menolak Allah perlu diberitakan.
这项研究是基于对列王记下2:23-25的注释研究,试图找出以利沙对嘲笑他的年轻人的诅咒的实际神学含义。作者对出现在这段经文上的多种解释感兴趣,这是进行训诂研究的原因。使用的研究方法是描述性分析,清楚地描述了作为研究对象的文本所讨论的背景和语境。作者考察了作为研究对象的《圣经》的背景,注意经文的语境,逐句解释,力求对经文有一个清晰的认识,并在当前语境中得出其实际的神学含义。通过对文本的研究,可以得出以下的神学含义:第一,上帝派遣先知作为代言人。第二,父母是年轻人的榜样。第三,咒诅适用于那些拒绝神的人。在今天的生活中,实际影响的形式是:首先,人们对上帝的仆人保持尊重的态度。第二,父母需要按照神的话语来教育孩子。第三,需要宣扬拒绝上帝的人将受到永恒的惩罚。Penelitian ini adalah sebuah usaha untuk mengetahui implikasi teologii praktis kutukan Elisa kepada anak-anak yang mengemohnya, berdasarkan studi eksegesa 2 . Raja-raja 2:23-25。Ketertarikan penelis terhahap是一种多任务管理方法,yang muncul是一种多任务管理方法。杨Metode penelitian digunakan adalah deskriptif进行分析,menggambarkan secara jela latar belakang丹konteks tek杨dibahas sebagai objek penelitian。Penulis menyelidiki latar belakang kitab yang menjadi objek penelitian, memperhatikan konteks ayat, menafsirkan ayat demi ayat, untuk menemukan pengertian yang jelas dari teks, lalu menarik implikasi tecologik aktisya padkonteks masa kini。Berdasarkan penelitian atas teks, ditarik implikasi teologi sebagai berikut: Pertama, Allah mengutus para nabi sebagai juru bicara。Kedua,猩猩menjadi teladan bagi anak-anak。Ketiga, kutuk berlaku atas mereka yang menolak Allah。本图隐含的意思是,我的祖国,我的祖国,我的祖国,我的祖国,我的祖国,我的祖国。克杜瓦,猩猩佩鲁曼迪迪克-阿纳克-阿纳克-阿纳克-阿纳克-阿纳克-阿纳克-阿纳克-阿纳克萨伊公司。Ketiga, hukuman kekal kepada manusia yang menolak Allah perlu diberitakan。
{"title":"Implikasi Teologis-Praktis Kutukan Elisa kepada Anak-anak yang Mencemoohnya: Eksegesis 2 Raja-raja 2:23-25","authors":"T. Panjaitan","doi":"10.57069/haggadah.v1i2.15","DOIUrl":"https://doi.org/10.57069/haggadah.v1i2.15","url":null,"abstract":"This research is an attempt to find out the practical theological implications of Elisha's curse on youths who jeered him, based on the exegesis study of 2 Kings 2:23-25. The writer's interest in the multiple interpretations that appear on this text is the reason for doing exegetical research. The research method used is descriptive analysis, clearly describing the background and context of the text discussed as the object of research. The author investigates the background of the book which is the object of research, pays attention to the context of the verse, interprets verse by verse, to find a clear understanding of the text, then draws its practical theological implications in the present context. Based on the research on the text, the theological implications are drawn as follows: First, God sent prophets as spokesmen. Second, parents are role models for youths. Third, the curse applies to those who reject God. Forms of practical implications in today's life are: First, people maintain a respectful attitude towards God's servants. Second, parents need to educate their children according to God's word. Third, the eternal punishment of humans who reject God needs to be preached. Penelitian ini adalah sebuah usaha untuk mengetahui implikasi teologis praktis kutukan Elisa kepada anak-anak yang mencemoohnya, berdasarkan studi eksegesa 2 Raja-raja 2:23-25. Ketertarikan penulis terhadap multitafsir yang muncul atas teks ini menjadi alasan mengerjakan penelitian eksegesis. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis, menggambarkan secara jelas latar belakang dan konteks teks yang dibahas sebagai objek penelitian. Penulis menyelidiki latar belakang kitab yang menjadi objek penelitian, memperhatikan konteks ayat, menafsirkan ayat demi ayat, untuk menemukan pengertian yang jelas dari teks, lalu menarik implikasi teologis praktisnya pada konteks masa kini. Berdasarkan penelitian atas teks, ditarik implikasi teologis sebagai berikut: Pertama, Allah mengutus para nabi sebagai juru bicara. Kedua, orangtua menjadi teladan bagi anak-anak. Ketiga, kutuk berlaku atas mereka yang menolak Allah. Bentuk implikasi praktis pada kehidupan masa kini adalah: Pertama, umat menjaga sikap hormat terhadap hamba Tuhan. Kedua, orangtua perlu mendidik anak-anaknya sesuai firman Tuhan. Ketiga, hukuman kekal kepada manusia yang menolak Allah perlu diberitakan.","PeriodicalId":402977,"journal":{"name":"HAGGADAH: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117034589","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Kontribusi Minat dan Bimbingan Spiritual terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa 对学生学习成绩的兴趣和精神指导的贡献
Pub Date : 2022-03-09 DOI: 10.57069/haggadah.v2i1.20
Budiono Simbolon
This study aims to determine how the contribution of student interest and spiritual guidance obtained by students to student achievement at the Sekolah Tinggi Teologi Misi William Carey Medan for the 2019/2020 Academic Year. Researchers use the Correlation method. Data analysis was carried out in several stages, including: (a) describing the data for each research data, (b) conducting the analysis requirements test, and (c) testing the hypothesis. Based on this research, it can be concluded that interest has a positive and significant effect on student achievement, which is indicated by the value of T arithmetic T Table (1.601 1.30023). Spiritual guidance also positively and significantly affects learning achievement as evidenced by the value of T count T Table (2.912 1.30023). In general, the research concludes that student achievement is influenced by Spiritual Interest and Guidance as evidenced by the value of Fhit FTable (27,961 3.19). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kontribusi minat mahasiwa dan bimbingan spiritual yang didapatkan oleh mahasiswa terhadap prestasi belajar mahasiswa-mahasiswi di Sekolah Tinggi Teologi Misi William Carey Medan Tahun Ajaran 2019/2020. Pene-liti menggunakan metode correlation. Analisis data dilakukan dalam beberapa tahap, meliputi: (a) mendeskripsikan data untuk setiap data penelitian, (b) melakukan uji persyaratan analisis, dan (c) menguji hipotesis. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Minat berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap prestasi belajar mahasiswa/i yang ditunjukkan nilai T hitung T Tabel (1.6011.30023).  Bimbingan Spiritual juga secara positif dan signifikan mempengaruhi prestasi belajar yang dibuktikan dengan nilai T hitung T Tabel (2.9121.30023). Secara umum penelitian menyimpulkan bahwa prestasi belajar mahasiswa dipengarui oleh Minat dan Bimbingan Spiritual yang dibuktikan dengan nilai F hitF Tabel (27.9613.19).
本研究旨在确定学生获得的学生兴趣和精神指导对2019/2020学年Sekolah Tinggi Teologi Misi William Carey Medan学生成绩的贡献。研究人员使用相关性方法。数据分析分几个阶段进行,包括:(a)描述每个研究数据的数据,(b)进行分析需求检验,(c)检验假设。通过本研究可以得出,兴趣对学生成绩有积极显著的影响,由T算术T表(1.601 1.30023)的值表示。从T计数T表(2.912 1.30023)的值可以看出,精神指导对学习成绩也有显著的正向影响。总的来说,研究得出的结论是,学生的成绩受到精神兴趣和指导的影响,这一点可以从Fhit FTable(27,961 3.19)的值中得到证明。Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kontribusi minat mahasiwa dan bimbingan精神yangdidapatkan oleh mahasiswa terhadap prestasi belajar mahasiswa-mahasiswi di Sekolah Tinggi Teologi Misi William Carey Medan Tahun Ajaran 2019/2020。Pene-liti menggunakan方法对比。分析数据:(a)分析数据:(b)分析数据:(c)分析数据:(c)分析数据:(c)分析数据:Berdasarkan penelitian ini dapat dispulpulkan bahwa Minat berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap prestasi belajar mahasiswa/i yang ditunjukkan nilai T hitung T table(1.6011.30023)。bingbingan精神领域的积极的、显著的、有意义的、有意义的、有意义的、有意义的、有意义的、有意义的、有意义的、有意义的、有意义的、有意义的、有意义的、有意义的、有意义的、有意义的、有意义的、有意义的、有意义的。Secara umum penelitian menypulkan bahwa prestasi belajar mahasiswa dipengarui oleh Minat dan Bimbingan Spiritual yang dibuktikan dengan nilai [F] .表(27.9613.19)。
{"title":"Kontribusi Minat dan Bimbingan Spiritual terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa","authors":"Budiono Simbolon","doi":"10.57069/haggadah.v2i1.20","DOIUrl":"https://doi.org/10.57069/haggadah.v2i1.20","url":null,"abstract":"This study aims to determine how the contribution of student interest and spiritual guidance obtained by students to student achievement at the Sekolah Tinggi Teologi Misi William Carey Medan for the 2019/2020 Academic Year. Researchers use the Correlation method. Data analysis was carried out in several stages, including: (a) describing the data for each research data, (b) conducting the analysis requirements test, and (c) testing the hypothesis. Based on this research, it can be concluded that interest has a positive and significant effect on student achievement, which is indicated by the value of T arithmetic T Table (1.601 1.30023). Spiritual guidance also positively and significantly affects learning achievement as evidenced by the value of T count T Table (2.912 1.30023). In general, the research concludes that student achievement is influenced by Spiritual Interest and Guidance as evidenced by the value of Fhit FTable (27,961 3.19). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kontribusi minat mahasiwa dan bimbingan spiritual yang didapatkan oleh mahasiswa terhadap prestasi belajar mahasiswa-mahasiswi di Sekolah Tinggi Teologi Misi William Carey Medan Tahun Ajaran 2019/2020. Pene-liti menggunakan metode correlation. Analisis data dilakukan dalam beberapa tahap, meliputi: (a) mendeskripsikan data untuk setiap data penelitian, (b) melakukan uji persyaratan analisis, dan (c) menguji hipotesis. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Minat berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap prestasi belajar mahasiswa/i yang ditunjukkan nilai T hitung T Tabel (1.6011.30023).  Bimbingan Spiritual juga secara positif dan signifikan mempengaruhi prestasi belajar yang dibuktikan dengan nilai T hitung T Tabel (2.9121.30023). Secara umum penelitian menyimpulkan bahwa prestasi belajar mahasiswa dipengarui oleh Minat dan Bimbingan Spiritual yang dibuktikan dengan nilai F hitF Tabel (27.9613.19).","PeriodicalId":402977,"journal":{"name":"HAGGADAH: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124587506","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
HAGGADAH: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1