Sebagian besar anak dilahirkan cerdas. Dengan demikian, mereka juga dibekali kreativitas Pendidikan masa kanak-kanak sangat menentukan keberhasilan secara keseluruhan dimasa mendatang, Pada masa kanak-kanak inilah sebagai fondasi awal mendidik anak. Tujuan penelitian ini untuk menemukan: (1) perencanaan pembelajaran yang di lakukan oleh guru ataupun orang tua dalam penegem kreativitas anak melalui pembelajaran sentra seni. (2) pelaksanaan serta upaya yang di lakukan guru ataupun orang tua pada pemebelajaran sentara seni yang di lakukan guru ataupun orang tua dalam pengembangan kreativitas anak, dan (3) evaluasi pengembangan kreativitas yang di lakukan guru ataupun orang tua sentara seni. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, pengumumpulan data dengan tehnis observasi wawancara dan dokumentasi penentuan subjek penelitian di lakukan dengan mengunakan purposive sampeling. Kata Kunci: Pembelajaran, Sentra Seni, Kreatifitas Anak Usia Dini.
{"title":"PEMBELAJARAN MELALUI SENTRA SENI DALAM MENGEMBANGKAN KREATIFITAS ANAK USIA DINI","authors":"Hermansyah Hermansyah","doi":"10.51311/nuris.v6i1.120","DOIUrl":"https://doi.org/10.51311/nuris.v6i1.120","url":null,"abstract":"Sebagian besar anak dilahirkan cerdas. Dengan demikian, mereka juga dibekali kreativitas Pendidikan masa kanak-kanak sangat menentukan keberhasilan secara keseluruhan dimasa mendatang, Pada masa kanak-kanak inilah sebagai fondasi awal mendidik anak. Tujuan penelitian ini untuk menemukan: (1) perencanaan pembelajaran yang di lakukan oleh guru ataupun orang tua dalam penegem kreativitas anak melalui pembelajaran sentra seni. (2) pelaksanaan serta upaya yang di lakukan guru ataupun orang tua pada pemebelajaran sentara seni yang di lakukan guru ataupun orang tua dalam pengembangan kreativitas anak, dan (3) evaluasi pengembangan kreativitas yang di lakukan guru ataupun orang tua sentara seni. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, pengumumpulan data dengan tehnis observasi wawancara dan dokumentasi penentuan subjek penelitian di lakukan dengan mengunakan purposive sampeling. \u0000 \u0000Kata Kunci: Pembelajaran, Sentra Seni, Kreatifitas Anak Usia Dini.","PeriodicalId":422118,"journal":{"name":"NUR EL-ISLAM : Jurnal Pendidikan dan Sosial Keagamaan","volume":"78 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115944835","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Sebagai konsekuensi pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) maka akan terjadi arus bebas pasar tenaga kerja, barang, jasa, modal, dan investasi diantara negara-negara di kawasan ASEAN. Kondisi ini akan menjadi peluang dan sekaligus tantangan yang harus dihadapi oleh segenap bangsa Indonesia, khususnya para guru yang mempunyai peran sentral dalam membangun bangsa. Mengantisipasi perubahan-perubahan yang begitu cepat serta tantangan yang semakin besar dan kompleks, tiada jalan lain bagi guru kecuali hanya mengupayakan segala cara untuk meningkatkan daya saing para guru serta produk- produk akademik dan layanan lainnya. Membayangkan sosok ideal yang punya kompetensi besar, ikhlas mendidik dengan etos kerja tinggi, penuh kewibawaan, menjadi teladan dengan segala tutur kata yang digugu serta perilakunya ditiru, tentu pikiran kita langsung tertuju pada sosok seorang guru. Dialah guru yang ditahbiskan sebagai seorang profesional. Hanya saja sosok tersebut lebih kerap memenuhi imajinasi, karena dalam realita, semakin hari terasa semakin sulit menemukan sosok sedemikian hebat itu. Padahal, sosok tersebut begitu dirindukan semua peserta didik yang sangat dahaga akan ilmu dan haus akan keteladanan. Pendidikan berkarakter yang selalu digaungkan, ditambah lagi dengan kurikulum baru yang mengedepankan sikap dan keterampilan, tentu cuma akan menjadi sebuah kesia-siaan andaikata guru yang berada di garda terdepan perubahan perilaku peserta didiknya tersebut belum mampu menunjukkan karakter, sikap, serta keterampilan yang memadai dan menginspirasi, yang sering dirangkum dalam sebuah kata “profesional” itu. Kata kunci: Pendidikan, Guru Professional, Persaingan Global.
{"title":"MENJADI GURU PROFESIONAL DALAM MENGHADAPI DINAMIKA PERSAINGAN GLOBAL","authors":"Abdul Hobir, Sugeng Kurniawan","doi":"10.51311/NURIS.V6I1.121","DOIUrl":"https://doi.org/10.51311/NURIS.V6I1.121","url":null,"abstract":"Sebagai konsekuensi pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) maka akan terjadi arus bebas pasar tenaga kerja, barang, jasa, modal, dan investasi diantara negara-negara di kawasan ASEAN. Kondisi ini akan menjadi peluang dan sekaligus tantangan yang harus dihadapi oleh segenap bangsa Indonesia, khususnya para guru yang mempunyai peran sentral dalam membangun bangsa. Mengantisipasi perubahan-perubahan yang begitu cepat serta tantangan yang semakin besar dan kompleks, tiada jalan lain bagi guru kecuali hanya mengupayakan segala cara untuk meningkatkan daya saing para guru serta produk- produk akademik dan layanan lainnya. Membayangkan sosok ideal yang punya kompetensi besar, ikhlas mendidik dengan etos kerja tinggi, penuh kewibawaan, menjadi teladan dengan segala tutur kata yang digugu serta perilakunya ditiru, tentu pikiran kita langsung tertuju pada sosok seorang guru. Dialah guru yang ditahbiskan sebagai seorang profesional. Hanya saja sosok tersebut lebih kerap memenuhi imajinasi, karena dalam realita, semakin hari terasa semakin sulit menemukan sosok sedemikian hebat itu. Padahal, sosok tersebut begitu dirindukan semua peserta didik yang sangat dahaga akan ilmu dan haus akan keteladanan. Pendidikan berkarakter yang selalu digaungkan, ditambah lagi dengan kurikulum baru yang mengedepankan sikap dan keterampilan, tentu cuma akan menjadi sebuah kesia-siaan andaikata guru yang berada di garda terdepan perubahan perilaku peserta didiknya tersebut belum mampu menunjukkan karakter, sikap, serta keterampilan yang memadai dan menginspirasi, yang sering dirangkum dalam sebuah kata “profesional” itu. \u0000 \u0000Kata kunci: Pendidikan, Guru Professional, Persaingan Global.","PeriodicalId":422118,"journal":{"name":"NUR EL-ISLAM : Jurnal Pendidikan dan Sosial Keagamaan","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130250376","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
The study investigates the government policies in the waqf's regulation in Indonesia and the essence of waqf as an important instrument of economic empowerment in Islam. The study aims to provide solutions to the lack of the benefits of waqf for people's welfare, especially in terms of economic empowerment. It is qualitative research with a normative approach. The research data used is the secondary data from library resources. An analysis of the data is by interpreting the concept. The result of this study shown that waqf has played a major role in citizen empowerment from the time of God's messenger, Muhamad peace be upon him until now, even the benefits of a waqf can still be felt up to today. Keywords: waqf, political law, legislation.
{"title":"LEGAL POLITICS OF WAQF-REGULATION IN INDONESIA","authors":"Havis Aravik, N. Yunus, Dwi Sulastyawati","doi":"10.51311/nuris.v6i1.122","DOIUrl":"https://doi.org/10.51311/nuris.v6i1.122","url":null,"abstract":"The study investigates the government policies in the waqf's regulation in Indonesia and the essence of waqf as an important instrument of economic empowerment in Islam. The study aims to provide solutions to the lack of the benefits of waqf for people's welfare, especially in terms of economic empowerment. It is qualitative research with a normative approach. The research data used is the secondary data from library resources. An analysis of the data is by interpreting the concept. The result of this study shown that waqf has played a major role in citizen empowerment from the time of God's messenger, Muhamad peace be upon him until now, even the benefits of a waqf can still be felt up to today. \u0000 \u0000Keywords: waqf, political law, legislation.","PeriodicalId":422118,"journal":{"name":"NUR EL-ISLAM : Jurnal Pendidikan dan Sosial Keagamaan","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123993880","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini di awali dengan kegelisahan penulis terhadap praktek Nikah Tahlil yang dilakukan oleh masyarakat desa Suka Jaya Kecamatan Muko-Muko Bathin VII. peneliti mengkaji tentang pandagan hukum Islam, Hukum Perkawinan dan KHI terhadap praktek tersebut. Hal yang menggelisahkan peneliti dalam penelitian ini adalah melihat fakta bahwa praktek nikah tahlil masih dilakukan setidaknya ada 3 orang laki-laki yang mau menjadi muhallil. Peneliti ingin mengetahui bagaimana praktek tersebut dalam pandanganhkum. peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis deskripstif. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah data dokumentasi tertulis dan lembaran wawancara langsung. Hasil penelitian menujukkan bahwa praktek nikah tahlil dilakukan tanpa dicatatkan dan nikah tahlil ini dilakukan oleh orang yang bercerai tiga kali kemudian ingin rujuk. Dalam hukum Islam praktek nikah tahlil bertentangan dengan hukum islam, hukum perkawinan dan KHI. Kata kunci: Hukum Islam, Hukum Perkawinan dan KHI, Nikah Tahlil.
{"title":"PANDANGAN HUKUM ISLAM, HUKUM PERKAWINAN DAN KHI TERHADAP PRAKTEK NIKAH TAHLIL (Studi Kasus Di Desa Suka Jaya Kecamatan Muko-Muko Bathin VII Kabupaten Bungo)","authors":"Sopriyanto Sopriyanto","doi":"10.51311/nuris.v6i1.116","DOIUrl":"https://doi.org/10.51311/nuris.v6i1.116","url":null,"abstract":"Penelitian ini di awali dengan kegelisahan penulis terhadap praktek Nikah Tahlil yang dilakukan oleh masyarakat desa Suka Jaya Kecamatan Muko-Muko Bathin VII. peneliti mengkaji tentang pandagan hukum Islam, Hukum Perkawinan dan KHI terhadap praktek tersebut. Hal yang menggelisahkan peneliti dalam penelitian ini adalah melihat fakta bahwa praktek nikah tahlil masih dilakukan setidaknya ada 3 orang laki-laki yang mau menjadi muhallil. Peneliti ingin mengetahui bagaimana praktek tersebut dalam pandanganhkum. peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis deskripstif. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah data dokumentasi tertulis dan lembaran wawancara langsung. Hasil penelitian menujukkan bahwa praktek nikah tahlil dilakukan tanpa dicatatkan dan nikah tahlil ini dilakukan oleh orang yang bercerai tiga kali kemudian ingin rujuk. Dalam hukum Islam praktek nikah tahlil bertentangan dengan hukum islam, hukum perkawinan dan KHI. \u0000 \u0000Kata kunci: Hukum Islam, Hukum Perkawinan dan KHI, Nikah Tahlil.","PeriodicalId":422118,"journal":{"name":"NUR EL-ISLAM : Jurnal Pendidikan dan Sosial Keagamaan","volume":"17 3-4","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132285609","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Inovasi pendidikan saat ini masih menjadi topik yang hangay untuk dibicarakan karena berkaitan dengan upaya pemerintah memperbaiki kurikulum pendidikan, Demikian halnya perkembangan dan kemajuan yang dicapai oleh SMAN Titian Teras, tidak lepas dari peran kepala sekolah sebagai pemimpin sekolah tersebut, SMAN Titian Teras H. Abdurrahman Sayoeti adalah salah satu sekolah unggulan Provinsi Jambi yang memiliki ciri khusus sebagai sekolah berasrama. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dimana pengambilan data bersumber dari data observasi, interview dan dokumentasi. Tujuan penelitian adalah penulis ingin mengetahui konsep dasar inovasi manajemen dalam pendidikan, inovasi manajemen pendidikan, dan kebijakan kepala sekolah sebagai leadher dalam mengelola pendidikan di SMAN Titian Teras Abdurrahman Sayoeti Jambi. Sedangkan analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan reduksi data, penyebaran data dan penarikan kesimpulan. SMAN Titian Teras merupakan lembaga pendidikan menengah pavorit yang ada di Provinsi Jambi. SMAN Titian Teras H. Abdurrahman Sayoeti yang juga salah satu sekolah unggulan Provinsi Jambi yang memiliki ciri khusus sebagai sekolah berasrama dengan lokasi yang terletak di Jalan Lintas Jambi- Muaro Bulian Km. 21 Kelurahan Pijoan, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi. Sebagai salah satu sekolah unggulan yang terdapat di provinsi Jambi, peserta didik di SMAN Titian Teras H. Abdurrahman Sayoeti mempunyai banyak prestasi baik tingkat nasional maupun tingkat internasional. Bukti nyata ini adalah buah kerja keras dari semua pihak, terutama pada kinerja tenaga pendidikdan kependidikan yang professional serta kesungguhan para siswa untuk belajar dan berkreasi. Kata Kunci : Inovasi, Manajemen, Perilaku
创新教育目前仍然是有关hangay启齿的话题,因为政府努力改善人民的教育课程,这样门廊斯曼提香所取得的发展和进步,并没有脱离学校校长作为领导者的角色,H斯曼提香的露台。阿布杜Sayoeti是占比省最杰出的学校之一,拥有特别的特征作为寄宿学校。本研究采用一种定性方法,数据提取来自观察、采访和文档数据。研究的目的是,作者想了解教育、教育管理创新和校长政策的基本概念,以了解在斯曼Titian Teras sayolet Jambi进行教育管理的指导方针。而本研究中使用的分析使用数据还原、数据分散和结论提取物。SMAN Titian是Jambi省的pavorit中等教育机构。SMAN Titian H. Abdurrahman sayo平原也是Jambi省最著名的寄宿学校之一,它位于Jambi- Muaro Bulian路21公里处的Muaro Jambi区Muaro Jambi区。作为Jambi省最优秀的学校之一,SMAN Titian Teras H. Abdurrahman sayo青少年在国家和国际上都取得了许多成就。这一明显的证据是所有各方努力工作的成果,特别是在教育和职业教育表现以及学生学习和创作的认真程度上。关键词:创新、管理、行为
{"title":"INOVASI MANAJEMEN PENDIDIKAN: PEMIKIRAN, LINGKUNGAN, BUDAYA, DAN PERILAKU (Studi di SMAN Titian Teras Abdurrahman Sayoeti Jambi)","authors":"M. Yusup, Marzani Marzani","doi":"10.51311/nuris.v5i2.108","DOIUrl":"https://doi.org/10.51311/nuris.v5i2.108","url":null,"abstract":" Inovasi pendidikan saat ini masih menjadi topik yang hangay untuk dibicarakan karena berkaitan dengan upaya pemerintah memperbaiki kurikulum pendidikan, Demikian halnya perkembangan dan kemajuan yang dicapai oleh SMAN Titian Teras, tidak lepas dari peran kepala sekolah sebagai pemimpin sekolah tersebut, SMAN Titian Teras H. Abdurrahman Sayoeti adalah salah satu sekolah unggulan Provinsi Jambi yang memiliki ciri khusus sebagai sekolah berasrama. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dimana pengambilan data bersumber dari data observasi, interview dan dokumentasi. Tujuan penelitian adalah penulis ingin mengetahui konsep dasar inovasi manajemen dalam pendidikan, inovasi manajemen pendidikan, dan kebijakan kepala sekolah sebagai leadher dalam mengelola pendidikan di SMAN Titian Teras Abdurrahman Sayoeti Jambi. Sedangkan analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan reduksi data, penyebaran data dan penarikan kesimpulan. SMAN Titian Teras merupakan lembaga pendidikan menengah pavorit yang ada di Provinsi Jambi. SMAN Titian Teras H. Abdurrahman Sayoeti yang juga salah satu sekolah unggulan Provinsi Jambi yang memiliki ciri khusus sebagai sekolah berasrama dengan lokasi yang terletak di Jalan Lintas Jambi- Muaro Bulian Km. 21 Kelurahan Pijoan, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi. Sebagai salah satu sekolah unggulan yang terdapat di provinsi Jambi, peserta didik di SMAN Titian Teras H. Abdurrahman Sayoeti mempunyai banyak prestasi baik tingkat nasional maupun tingkat internasional. Bukti nyata ini adalah buah kerja keras dari semua pihak, terutama pada kinerja tenaga pendidikdan kependidikan yang professional serta kesungguhan para siswa untuk belajar dan berkreasi. Kata Kunci : Inovasi, Manajemen, Perilaku","PeriodicalId":422118,"journal":{"name":"NUR EL-ISLAM : Jurnal Pendidikan dan Sosial Keagamaan","volume":"42 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131316779","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Sebagai masyarakat yang multicultural, bangsa Indonesia dihadapakan pada tantangan besar untuk membangun kehidupan social yang damai. Hal ini didasarkan pada asumsi bahwa semakin besar keragaman, maka akan semakin besar pula potensi konflik yang akan timbul. Agama sebagai salah satu bentuk keragaman identitas masysrakat menempati posisi yang unik, di satu sisi agama berpotensi untuk menjadi akar konflik disisi lain agama juga mempunyai potensi besar dalam membangun perdamaian. Karena itulah pendidikan agama menempati penanan penting dalam uapaya membangun karakter masyarakat yang berorientasi pada perdamaian dan nirkekerasan. Artikel ini mendiskusikan secara garis besar kontruksi pendidikan agama antikonflik dan kekerasan dalam kehidupan masyarakat yang plural. Berkaitan dengan urgensi pendidikan agama dalam pembangunan masyarakat multikultural dan juga beberapa pokok masalah yang harus diperhatikan dalam perumusan pendidikan anti konflik dan kekerasan tersebut Kata kunci : Pendidikan agama, Anti konflik, Kekerasan, Multikultural
{"title":"MENYEMAI PENDIDIKAN AGAMA ANTI KONFLIK DAN KEKERASAN DI TENGAH KEHIDUPAN MASYARAKAT MULTIKULTURAL","authors":"Bakhrudin Fannani, Ilham Tohari, S. Arifin","doi":"10.51311/nuris.v5i2.106","DOIUrl":"https://doi.org/10.51311/nuris.v5i2.106","url":null,"abstract":"Sebagai masyarakat yang multicultural, bangsa Indonesia dihadapakan pada tantangan besar untuk membangun kehidupan social yang damai. Hal ini didasarkan pada asumsi bahwa semakin besar keragaman, maka akan semakin besar pula potensi konflik yang akan timbul. Agama sebagai salah satu bentuk keragaman identitas masysrakat menempati posisi yang unik, di satu sisi agama berpotensi untuk menjadi akar konflik disisi lain agama juga mempunyai potensi besar dalam membangun perdamaian. Karena itulah pendidikan agama menempati penanan penting dalam uapaya membangun karakter masyarakat yang berorientasi pada perdamaian dan nirkekerasan. Artikel ini mendiskusikan secara garis besar kontruksi pendidikan agama antikonflik dan kekerasan dalam kehidupan masyarakat yang plural. Berkaitan dengan urgensi pendidikan agama dalam pembangunan masyarakat multikultural dan juga beberapa pokok masalah yang harus diperhatikan dalam perumusan pendidikan anti konflik dan kekerasan tersebut Kata kunci : Pendidikan agama, Anti konflik, Kekerasan, Multikultural","PeriodicalId":422118,"journal":{"name":"NUR EL-ISLAM : Jurnal Pendidikan dan Sosial Keagamaan","volume":"61 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121753985","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kepemimpinan adalah suatu kekuatan yang penting dalam rangka pengelolaan. Oleh sebab itu kemampuan secara efektif merupakan kunci untuk menjadi seorang manajer yang efektif. Ketercapaian tujuan pendidikan sangat bergantung pada kecakapan dan kebijaksanaan kepemimpinan kepala sekolah yang merupakan salah satu pemimpin pendidikan. Karena kepala sekolah merupakan seorang pejabat yang profesional dalam organisasi sekolah yang bertugas mengatur semua sumber organisasi dan bekerjasama dengan guru-guru dalam mendidik siswa untuk mencapai tujuan pendidikan. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui dan memberikan gambaran tentang bagaimana sebenarnya konsep strategi kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru. Peranan kepemimpinan kepala sekolah merupakan salah satu langkah yang sangat setrategis dalam mewujudkan tujuan pendidikan. Artikel ini merupakan hasil penelitian kepustakaan dengan menggunakan pendekatan dan analisis deskriptif. Hasil analisis menunjukkan bahwa kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru di sekolah bisa menggunakan beberapa strategi: 1) pembinaan disiplin, yaitu kepala sekolah membantu para guru untuk mengembangkan pola dan meningkatkan standar prilakunya sebagai guru, serta menggunakan pelaksanaan aturan sebagai alat untuk menegakkan disiplin, 2) pemberian motivasi untuk meningkatkan kinerja guru, kepala sekolah perlu memberikan motivasi kepada para guru dan faktor lain yang dapat mempengaruhi kinerja guru, 3) penghargaan, kepala sekolah memberikan penghargaan kepada guru yang berprestasi walaupun penghargaan itu dengan ucapan atau pujian.Kata Kunci: Strategi, Kepemimpinan Kepala Sekolah, Kinerja Guru.
{"title":"STRATEGI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU","authors":"I. Istikomah","doi":"10.51311/nuris.v5i2.107","DOIUrl":"https://doi.org/10.51311/nuris.v5i2.107","url":null,"abstract":"Kepemimpinan adalah suatu kekuatan yang penting dalam rangka pengelolaan. Oleh sebab itu kemampuan secara efektif merupakan kunci untuk menjadi seorang manajer yang efektif. Ketercapaian tujuan pendidikan sangat bergantung pada kecakapan dan kebijaksanaan kepemimpinan kepala sekolah yang merupakan salah satu pemimpin pendidikan. Karena kepala sekolah merupakan seorang pejabat yang profesional dalam organisasi sekolah yang bertugas mengatur semua sumber organisasi dan bekerjasama dengan guru-guru dalam mendidik siswa untuk mencapai tujuan pendidikan. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui dan memberikan gambaran tentang bagaimana sebenarnya konsep strategi kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru. Peranan kepemimpinan kepala sekolah merupakan salah satu langkah yang sangat setrategis dalam mewujudkan tujuan pendidikan. Artikel ini merupakan hasil penelitian kepustakaan dengan menggunakan pendekatan dan analisis deskriptif. Hasil analisis menunjukkan bahwa kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru di sekolah bisa menggunakan beberapa strategi: 1) pembinaan disiplin, yaitu kepala sekolah membantu para guru untuk mengembangkan pola dan meningkatkan standar prilakunya sebagai guru, serta menggunakan pelaksanaan aturan sebagai alat untuk menegakkan disiplin, 2) pemberian motivasi untuk meningkatkan kinerja guru, kepala sekolah perlu memberikan motivasi kepada para guru dan faktor lain yang dapat mempengaruhi kinerja guru, 3) penghargaan, kepala sekolah memberikan penghargaan kepada guru yang berprestasi walaupun penghargaan itu dengan ucapan atau pujian.Kata Kunci: Strategi, Kepemimpinan Kepala Sekolah, Kinerja Guru.","PeriodicalId":422118,"journal":{"name":"NUR EL-ISLAM : Jurnal Pendidikan dan Sosial Keagamaan","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130848044","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ilmu pengetahuan merupakan suatu bekal yang sangat penting bagi kehidupan manusia karena manusia hidup membutuhkan ilmu untuk mampu beradaptasi dengan segala sesuatu yang ada dilingkungan sekitarnya. Ilmu juga merupakan sesuatu yang membedakan makhluk yang telah diciptakan Tuhan antara lain manusia dan hewan, manusia itu sendiri yang berbeda yaitu diberikannya potensi (akal) yang lebih dari mahkluk lain untuk bisa menguasai dan menumbuhkembangkan ilmu. Maka dari itu dengan melihat dan mengetahui bahwa ilmu adalah sesuatu hal yang sangat penting mempunyai peran dan fungsi dalam kehidupan manusia. Dalam kehidupan dunia modal utama untuk bisa selamat dan sejahtera itu harus mempunyai ilmu, dengan ilmu manusia bisa mengatur, mengelola dan memanfaatkan sumber daya alam yang telah Allah ciptakan untuk memenuhi kebutuhan primer manusia. Maka dari itu manusia disebut sebagai khlaifah di muka bumi supaya manusia bisa mengaturnya sebaik mungkin demi kesejahtreraan umat manusia. Kata Kunci: Filsafat, Ilmu Pengetahuan, Nilai, Keislaman
{"title":"PERAN DAN FUNGSI FILSAFAT ILMU DALAM PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN BERLANDASKAN NILAI KEISLAMAN","authors":"Dedi Yuisman","doi":"10.51311/nuris.v5i2.113","DOIUrl":"https://doi.org/10.51311/nuris.v5i2.113","url":null,"abstract":"Ilmu pengetahuan merupakan suatu bekal yang sangat penting bagi kehidupan manusia karena manusia hidup membutuhkan ilmu untuk mampu beradaptasi dengan segala sesuatu yang ada dilingkungan sekitarnya. Ilmu juga merupakan sesuatu yang membedakan makhluk yang telah diciptakan Tuhan antara lain manusia dan hewan, manusia itu sendiri yang berbeda yaitu diberikannya potensi (akal) yang lebih dari mahkluk lain untuk bisa menguasai dan menumbuhkembangkan ilmu. Maka dari itu dengan melihat dan mengetahui bahwa ilmu adalah sesuatu hal yang sangat penting mempunyai peran dan fungsi dalam kehidupan manusia. Dalam kehidupan dunia modal utama untuk bisa selamat dan sejahtera itu harus mempunyai ilmu, dengan ilmu manusia bisa mengatur, mengelola dan memanfaatkan sumber daya alam yang telah Allah ciptakan untuk memenuhi kebutuhan primer manusia. Maka dari itu manusia disebut sebagai khlaifah di muka bumi supaya manusia bisa mengaturnya sebaik mungkin demi kesejahtreraan umat manusia. Kata Kunci: Filsafat, Ilmu Pengetahuan, Nilai, Keislaman","PeriodicalId":422118,"journal":{"name":"NUR EL-ISLAM : Jurnal Pendidikan dan Sosial Keagamaan","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133878218","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pendidikan karakter dimaknai sebagai pendidikan nilai, budi pekerti, pendidikan moral, pendidikan watak yang tujuannya untuk mengembangkan kemampuan peserta didik untuk memberikan keputusan baik buruk, mewujudkan kebaikan dalam kehidupan sehari-hari dengan sepenuh hati sebagai cita-cita luhur dalam dunia pendidikan. Oleh sebab itu, maka pendidikan karakter akan terlaksana jika selaras dengan sistem pendidikan nasional. Penyelengaraan pendidikan sistem pendidikan disebuah negara akan berbeda dengan negara lainnya, karena sistem pendidikan yang diselenggarakan diberbagai negara mempunyai ciri yang sesuai dengan latar belakang budaya masing-masing negara. Dalam pendidikan karakter harus melibatkan aspek seperti: kognitif, afektif, konatif, dan psikomotorik yang harus dikembangkan sebagai suatu keutuhan (holistik) dalam konteks kultural. Artikel ini merupakan hasil penelitian kepustakaan dengan menggunakan pendekatan dan analisis deskriptif. Hasil analisis menunjukan bahwa pendidikan karakter merupakan pendidikan yang telah diajarkan Al qur’an, yaitu pendidikan yang mengedepankan Akhlak. Al-Qur’an dengan sangat tegas memberikan solusi yang nyata kepada kita untuk mengembangkan kesadaran spiritual, emosional, dan intelektual yang tidak hanya menjadi teori, tetapi Al qur’an memerintahkan untuk menerjemahkannya dalam kehidupan sehari-hari. Kata Kunci: Pendidikan Karakter, Pendidikan Islam
{"title":"PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PRESPEKTIF ISLAM","authors":"Sukatin Sukatin","doi":"10.51311/nuris.v5i2.111","DOIUrl":"https://doi.org/10.51311/nuris.v5i2.111","url":null,"abstract":"Pendidikan karakter dimaknai sebagai pendidikan nilai, budi pekerti, pendidikan moral, pendidikan watak yang tujuannya untuk mengembangkan kemampuan peserta didik untuk memberikan keputusan baik buruk, mewujudkan kebaikan dalam kehidupan sehari-hari dengan sepenuh hati sebagai cita-cita luhur dalam dunia pendidikan. Oleh sebab itu, maka pendidikan karakter akan terlaksana jika selaras dengan sistem pendidikan nasional. Penyelengaraan pendidikan sistem pendidikan disebuah negara akan berbeda dengan negara lainnya, karena sistem pendidikan yang diselenggarakan diberbagai negara mempunyai ciri yang sesuai dengan latar belakang budaya masing-masing negara. Dalam pendidikan karakter harus melibatkan aspek seperti: kognitif, afektif, konatif, dan psikomotorik yang harus dikembangkan sebagai suatu keutuhan (holistik) dalam konteks kultural. Artikel ini merupakan hasil penelitian kepustakaan dengan menggunakan pendekatan dan analisis deskriptif. Hasil analisis menunjukan bahwa pendidikan karakter merupakan pendidikan yang telah diajarkan Al qur’an, yaitu pendidikan yang mengedepankan Akhlak. Al-Qur’an dengan sangat tegas memberikan solusi yang nyata kepada kita untuk mengembangkan kesadaran spiritual, emosional, dan intelektual yang tidak hanya menjadi teori, tetapi Al qur’an memerintahkan untuk menerjemahkannya dalam kehidupan sehari-hari. Kata Kunci: Pendidikan Karakter, Pendidikan Islam","PeriodicalId":422118,"journal":{"name":"NUR EL-ISLAM : Jurnal Pendidikan dan Sosial Keagamaan","volume":"40 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117196032","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Era pembangunan berkelanjutan menyebabkan banyak perubahan tidak terkecuali sektor pendidikan. Salah satu tujuan dari 17 tujuan pembangunan berkelanjutan yaitu pendidikan berkualitas. Pendidikan yang berkualitas yaitu memastikan pendidikan berkualitas yang layak dan inklusif serta mendorong kesempatan belajar seumur hidup bagi semua orang dan pendidikan yang harus dapat mengantisipasi perkembangan pasar kerja dan perkembangan masyarakat berbasis ilmu pengetahuan. Oleh karena itu inovasi berbagai metoda dan model pendidikan harus juga dikembangkan. Untuk mengatasi hal tersebut maka kemendiknas merancang dan menetapkan kurikulum yang dikenal dengan nama Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) adalah salah satu fakultas pilot project untuk kurikulum KKNI di Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Thaha Saifuddin Jambi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Implementasi kurikulum KKNI dengan menggunakan metode kualitatif. Penelitian ini menghasilkan bahwa KKNI yang dirancang sudah sangat baik dan sesuai dengan ketentuan undang-undang dan learning outcomes yang dirancang sejalan dengan visi dan misi UIN dan FEBI. Dalam implementasinya 88% dari 110 responden mengatakan bahwa KKNI telah dilaksanakaan berjalan dan dengan baik. Kata kunci: Implementasi, Kurikulum, KKNI.
{"title":"IMPLEMENTASI KURIKULUM KKNI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UIN SULTAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI","authors":"R. Ferawati","doi":"10.51311/nuris.v5i2.110","DOIUrl":"https://doi.org/10.51311/nuris.v5i2.110","url":null,"abstract":"Era pembangunan berkelanjutan menyebabkan banyak perubahan tidak terkecuali sektor pendidikan. Salah satu tujuan dari 17 tujuan pembangunan berkelanjutan yaitu pendidikan berkualitas. Pendidikan yang berkualitas yaitu memastikan pendidikan berkualitas yang layak dan inklusif serta mendorong kesempatan belajar seumur hidup bagi semua orang dan pendidikan yang harus dapat mengantisipasi perkembangan pasar kerja dan perkembangan masyarakat berbasis ilmu pengetahuan. Oleh karena itu inovasi berbagai metoda dan model pendidikan harus juga dikembangkan. Untuk mengatasi hal tersebut maka kemendiknas merancang dan menetapkan kurikulum yang dikenal dengan nama Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) adalah salah satu fakultas pilot project untuk kurikulum KKNI di Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Thaha Saifuddin Jambi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Implementasi kurikulum KKNI dengan menggunakan metode kualitatif. Penelitian ini menghasilkan bahwa KKNI yang dirancang sudah sangat baik dan sesuai dengan ketentuan undang-undang dan learning outcomes yang dirancang sejalan dengan visi dan misi UIN dan FEBI. Dalam implementasinya 88% dari 110 responden mengatakan bahwa KKNI telah dilaksanakaan berjalan dan dengan baik. Kata kunci: Implementasi, Kurikulum, KKNI.","PeriodicalId":422118,"journal":{"name":"NUR EL-ISLAM : Jurnal Pendidikan dan Sosial Keagamaan","volume":"56 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130409705","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}