Pub Date : 2021-11-30DOI: 10.21460/sendimasvi2021.v6i1.42
Bernardinus Harnadi, Agus Cahyo Nugroho
Pengabdian masyarakat ini bertujuan melakukan investigasi penggunaan teknologi “Block Programming” yang cocok bagi perancangan pembelajaran “Computational Thinking” jarak jauh bagi Calon Mahasiswa Baru terutama di masa Pandemi Covid-19. Pembelajaran jarak jauh disini terkait dengan pelarangan pembelajaran tatapmuka selama masa pandemi Covid-19. Alat bantu dalam mewujudkan tujuan pengabdian masyarakat ini terdiri dari aplikasi MIT App Inventor-2 untuk mengkonstruksi teknologi Block Programming, perancangan modul pembelajaran berbasis Computational Thinking dengan teknologi Block Programming yang ada di aplikasi MIT App Inventor-2, dan perancangan model pembelajaran jarak jauh dengan media internet dan aplikasi Anydesk. Hasil dari pengabdian masyarakat ini berupa model pembelajaran “Computational Thinking” jarak jauh yang sudah diterapkan di Program Studi Sistem Informasi. Penerapan ini diharapkan mampu menyiapkan generasi muda penerus yang mampu menjadi produsen dan innovator teknologi di masa depan. Sebagai generasi yang akan menentukan alih ilmu pengetahuan dan teknologi di masa depan, pendidikan berpikir komputasional ini ke mereka memiliki nilai strategis yang sangat penting.
{"title":"Perancangan Model Pembelajaran Computational Thinking Jarak Jauh menggunakan Teknologi Block Programming bagi Calon Mahasiswa Baru di masa Pandemi Covid-19","authors":"Bernardinus Harnadi, Agus Cahyo Nugroho","doi":"10.21460/sendimasvi2021.v6i1.42","DOIUrl":"https://doi.org/10.21460/sendimasvi2021.v6i1.42","url":null,"abstract":"Pengabdian masyarakat ini bertujuan melakukan investigasi penggunaan teknologi “Block Programming” yang cocok bagi perancangan pembelajaran “Computational Thinking” jarak jauh bagi Calon Mahasiswa Baru terutama di masa Pandemi Covid-19. Pembelajaran jarak jauh disini terkait dengan pelarangan pembelajaran tatapmuka selama masa pandemi Covid-19. Alat bantu dalam mewujudkan tujuan pengabdian masyarakat ini terdiri dari aplikasi MIT App Inventor-2 untuk mengkonstruksi teknologi Block Programming, perancangan modul pembelajaran berbasis Computational Thinking dengan teknologi Block Programming yang ada di aplikasi MIT App Inventor-2, dan perancangan model pembelajaran jarak jauh dengan media internet dan aplikasi Anydesk. Hasil dari pengabdian masyarakat ini berupa model pembelajaran “Computational Thinking” jarak jauh yang sudah diterapkan di Program Studi Sistem Informasi. Penerapan ini diharapkan mampu menyiapkan generasi muda penerus yang mampu menjadi produsen dan innovator teknologi di masa depan. Sebagai generasi yang akan menentukan alih ilmu pengetahuan dan teknologi di masa depan, pendidikan berpikir komputasional ini ke mereka memiliki nilai strategis yang sangat penting.","PeriodicalId":430078,"journal":{"name":"Sendimas 2021 - Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126296299","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-11-30DOI: 10.21460/sendimasvi2021.v6i1.14
Rosa Delima, Antonius Rachmat Chrismanto, Argo Wibowo, Halim Budi Santoso
Hilirisasi Sistem Pemetaan Lahan Pertanian (SPLP) merupakan proses pemanfaatan hasil penelitian berupa sistem pemetaan lahan pertanian bagi para pengguna, dalam hal ini kelompok tani, untuk mendukung pemenuhan kebutuhan informasi mengenai kepemilikan dan penggunaan lahan pertanian di suatu daerah. Hilirisasi SPLP dilakukan pada Kelompok Tani Harjo dan Tani Rahayu di Desa Gilangharjo, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Hilirisasi sistem dilakukan melalu empat tahapan, yaitu 1) identifikasi karakteristik pengguna, 2) diseminasi SPLP, 3) penguatan kapasitas para pengguna, dan 4) pendampingan penggunaan SPLP. Tahapan hilirisasi yang telah kami lakukan pada SPLP di kelompok Tani Harjo dan Rahayu sampai pada tahap pendampingan penggunaan sistem. Pendamping akan terus berlangsung sampai pengguna dapat secara mandiri memanfaatkan sistem. Hilirisasisi Sistem Informasi Pertanian secara umum dan terkhusus SPLP memberikan pelajaran bahwa keberhasilan kegiatan hilirisasi sangat dipengaruhi oleh ketersediaan waktu bagi semua pihak yang terlibat, keseriusan, ketekunan, dan kerjasama yang berkesinambungan dengan pengguna, dalam hal ini kelompok tani. Disamping itu penggunaan sistem harus dapat memberikan dampak nyata kepada masyarakat dan upaya peningkatan kemampuan literasi digital bagi pengguna harus dilakukan secara bersamaan agar pengguna dapat mengoperasikan sistemnya secara mandiri.
{"title":"Hilirisasi Sistem Pemetaan Lahan Pertanian Terintegrasi ”Dutatani” Bagi Kelompok Tani di Desa Gilangharjo Bantul","authors":"Rosa Delima, Antonius Rachmat Chrismanto, Argo Wibowo, Halim Budi Santoso","doi":"10.21460/sendimasvi2021.v6i1.14","DOIUrl":"https://doi.org/10.21460/sendimasvi2021.v6i1.14","url":null,"abstract":"Hilirisasi Sistem Pemetaan Lahan Pertanian (SPLP) merupakan proses pemanfaatan hasil penelitian berupa sistem pemetaan lahan pertanian bagi para pengguna, dalam hal ini kelompok tani, untuk mendukung pemenuhan kebutuhan informasi mengenai kepemilikan dan penggunaan lahan pertanian di suatu daerah. Hilirisasi SPLP dilakukan pada Kelompok Tani Harjo dan Tani Rahayu di Desa Gilangharjo, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Hilirisasi sistem dilakukan melalu empat tahapan, yaitu 1) identifikasi karakteristik pengguna, 2) diseminasi SPLP, 3) penguatan kapasitas para pengguna, dan 4) pendampingan penggunaan SPLP. Tahapan hilirisasi yang telah kami lakukan pada SPLP di kelompok Tani Harjo dan Rahayu sampai pada tahap pendampingan penggunaan sistem. Pendamping akan terus berlangsung sampai pengguna dapat secara mandiri memanfaatkan sistem. Hilirisasisi Sistem Informasi Pertanian secara umum dan terkhusus SPLP memberikan pelajaran bahwa keberhasilan kegiatan hilirisasi sangat dipengaruhi oleh ketersediaan waktu bagi semua pihak yang terlibat, keseriusan, ketekunan, dan kerjasama yang berkesinambungan dengan pengguna, dalam hal ini kelompok tani. Disamping itu penggunaan sistem harus dapat memberikan dampak nyata kepada masyarakat dan upaya peningkatan kemampuan literasi digital bagi pengguna harus dilakukan secara bersamaan agar pengguna dapat mengoperasikan sistemnya secara mandiri.","PeriodicalId":430078,"journal":{"name":"Sendimas 2021 - Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122091674","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-11-30DOI: 10.21460/sendimasvi2021.v6i1.71
Haryati Bawole Sutanto
Berdasarkan prediksi data dari Bank Dunia permasalahan sampah akan menjadi masalah yang sangat besar, apabila tidak dilakukan antisipasi penanganannya. Di Indonesia permasalahan sampah menjadi tantangan besar yang mutlak harus diatasi oleh kota-kota yang semakin hari semakin berkembang. Salah satu strategi penanganan sampah adalah menjadikan sampah sebagai sahabat dalam kehidupan sehari-hari umat manusia. Secara umum sampah dapat dibedakan menjadi sampah padat dan cair. Dengan mengelola sampah secara terintegrasi paradigma sampah sabagai sahabat manusia dapat diwujudkan. Permasalahan sampah tidak bisa lepas dari kehidupan manusia di kota-kota besar termasuk di Yogyakarta. Kelurahan Sorosutan adalah salah satu wilayah di Kemantren Umbulharjo, Yogyakarta yang beberapa penggerak masyarakatnya mempunyai pemikiran inovatif untuk menjadikan sampah sebagai sahabat dalam kehidupan mereka. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan untuk memberikan pendampingan perencanaan pengembangan wisata edukasi sesuai permohonan dari kelurahan Srosutan. Strategi pengembangan wisata edukasi sampah digali dari masyarakat secara partisipatif dengan pendekatan teknis pengolahan limbah, desain Arsitektural, serta proses pemberdayaan masyarakat secara terintegrasi. Masyarakat diajak terlibat sejak awal proses, dimulai dari kegiatan identifikasi permasalahan dan potensi, identifikasi alternatif pilihan sampai keputusan atau pilihan tindakan. Kegiatan pendampingan sudah sampai ditahap identifikasi alternatif pilihan dengan intervensi dari luar berupa ilmu pengetahuan yang diharapkan dapat menambah wawasan masyarakat dan rasa percaya diri untuk mengambil keputusan secara mandiri. Proses pendampingan yang disadari membutuhkan waktu yang panjang masih berjalan sampai saat ini. Tahap pengambilan keputusan / pilihan tindakan masih dalam proses.
{"title":"Pengembangan Wisata Edukasi Sampah Berbasis Komunitas di Kelurahan Sorosutan, Yogyakarta","authors":"Haryati Bawole Sutanto","doi":"10.21460/sendimasvi2021.v6i1.71","DOIUrl":"https://doi.org/10.21460/sendimasvi2021.v6i1.71","url":null,"abstract":"Berdasarkan prediksi data dari Bank Dunia permasalahan sampah akan menjadi masalah yang sangat besar, apabila tidak dilakukan antisipasi penanganannya. Di Indonesia permasalahan sampah menjadi tantangan besar yang mutlak harus diatasi oleh kota-kota yang semakin hari semakin berkembang. Salah satu strategi penanganan sampah adalah menjadikan sampah sebagai sahabat dalam kehidupan sehari-hari umat manusia. Secara umum sampah dapat dibedakan menjadi sampah padat dan cair. Dengan mengelola sampah secara terintegrasi paradigma sampah sabagai sahabat manusia dapat diwujudkan. Permasalahan sampah tidak bisa lepas dari kehidupan manusia di kota-kota besar termasuk di Yogyakarta. Kelurahan Sorosutan adalah salah satu wilayah di Kemantren Umbulharjo, Yogyakarta yang beberapa penggerak masyarakatnya mempunyai pemikiran inovatif untuk menjadikan sampah sebagai sahabat dalam kehidupan mereka. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan untuk memberikan pendampingan perencanaan pengembangan wisata edukasi sesuai permohonan dari kelurahan Srosutan. Strategi pengembangan wisata edukasi sampah digali dari masyarakat secara partisipatif dengan pendekatan teknis pengolahan limbah, desain Arsitektural, serta proses pemberdayaan masyarakat secara terintegrasi. Masyarakat diajak terlibat sejak awal proses, dimulai dari kegiatan identifikasi permasalahan dan potensi, identifikasi alternatif pilihan sampai keputusan atau pilihan tindakan. Kegiatan pendampingan sudah sampai ditahap identifikasi alternatif pilihan dengan intervensi dari luar berupa ilmu pengetahuan yang diharapkan dapat menambah wawasan masyarakat dan rasa percaya diri untuk mengambil keputusan secara mandiri. Proses pendampingan yang disadari membutuhkan waktu yang panjang masih berjalan sampai saat ini. Tahap pengambilan keputusan / pilihan tindakan masih dalam proses.","PeriodicalId":430078,"journal":{"name":"Sendimas 2021 - Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat","volume":"59 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122115766","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-11-30DOI: 10.21460/sendimasvi2021.v6i1.24
Retno Ika Sundari, Yosephine Flori Setiarini
Tenun lurik merupakan salah satu hasil budaya bangsa Indonesia yang perlu dipertahankan, salah satunya Pertenunan Santa Maria Boro. Pertenunan Santa Maria Boro yang berada di Kecamatan Banjarasri, Kalibawang Kabupaten Kulonprogo telah berdiri sejak tahun 1927 mampu membuktikan eksistensi pertenunan tradisional di tengah globalisasi. Selama ini, produksi yang sudah dihasilkan diantaranya adalah selimut, handuk, kain pel, serbet, sarung, sprei, sarung bantal, lap tangan, lap piring, serta baju imam. Eksistensi dan kualitas hasil produksi pertenunan tradisonal memerlukan sentuhan inovasi untuk memenangkan keunggulan kompetitif. Salah satu usaha dalam memenangkan keunggulan kompetitif adalah dengan meningkatkan valueadded kain tenun tradisional. Upaya ini dilakukan oleh tim pengabdi melalui metode kreativitas pewarnaan dan kreasi Teknik hias pada kain yang dihasilkan Pertenunan Santa Maria Boro berbasis Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM). Pewarnaan dilakukan dengan menggunakan kombinasi dari warna dasar dan kombinasi motif melalui Teknik ikat dan Teknik jepit. Selain itu program ini juga berupaya mengelola limbah tenun yang berupa “kawul” untuk dijadikan gantungan kunci. Luaran dari program pengabdian ini adalah prototipe inovasi pewarnaan dengan Teknik ikat dan jepit. Program ini tidak hanya berhasil dalam upaya pelestarian hasil budaya bangsa Indonesia, namun juga mendukung program pemerintah
{"title":"Inovasi Pewarnaan dan Kreativitas Pengolahan Limbah Pertenunan Tradisional Santa Maria Boro","authors":"Retno Ika Sundari, Yosephine Flori Setiarini","doi":"10.21460/sendimasvi2021.v6i1.24","DOIUrl":"https://doi.org/10.21460/sendimasvi2021.v6i1.24","url":null,"abstract":"Tenun lurik merupakan salah satu hasil budaya bangsa Indonesia yang perlu dipertahankan, salah satunya Pertenunan Santa Maria Boro. Pertenunan Santa Maria Boro yang berada di Kecamatan Banjarasri, Kalibawang Kabupaten Kulonprogo telah berdiri sejak tahun 1927 mampu membuktikan eksistensi pertenunan tradisional di tengah globalisasi. Selama ini, produksi yang sudah dihasilkan diantaranya adalah selimut, handuk, kain pel, serbet, sarung, sprei, sarung bantal, lap tangan, lap piring, serta baju imam. Eksistensi dan kualitas hasil produksi pertenunan tradisonal memerlukan sentuhan inovasi untuk memenangkan keunggulan kompetitif. Salah satu usaha dalam memenangkan keunggulan kompetitif adalah dengan meningkatkan valueadded kain tenun tradisional. Upaya ini dilakukan oleh tim pengabdi melalui metode kreativitas pewarnaan dan kreasi Teknik hias pada kain yang dihasilkan Pertenunan Santa Maria Boro berbasis Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM). Pewarnaan dilakukan dengan menggunakan kombinasi dari warna dasar dan kombinasi motif melalui Teknik ikat dan Teknik jepit. Selain itu program ini juga berupaya mengelola limbah tenun yang berupa “kawul” untuk dijadikan gantungan kunci. Luaran dari program pengabdian ini adalah prototipe inovasi pewarnaan dengan Teknik ikat dan jepit. Program ini tidak hanya berhasil dalam upaya pelestarian hasil budaya bangsa Indonesia, namun juga mendukung program pemerintah","PeriodicalId":430078,"journal":{"name":"Sendimas 2021 - Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127993513","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-11-30DOI: 10.21460/sendimasvi2021.v6i1.70
Budi Sutedjo Dharma Oetomo
Perayaan hari Komunikasi Sosial sedunia tahun 2021 dilangsungkan Komisi Komunikasi Sosial Konferensi Waligereja Indonesia secara online dengan tema “Datang dan Lihatlah” dalam bentuk pelatihan dan lomba menulis opini. Perayaan tersebut menjadi momentum untuk membangkitkan kesadaran umat tentang pentingnya untuk melakukan komunikasi melalui perjumpaan apa adanya, serta menggunakan media-media komunikasi secara bertanggung jawab. Persoalan utama yang dihadapi adalah meningkatkan animo umat untuk mengikutinya. Untuk mengatasi persoalan itu, diterapkan perpaduan metode pelatihan dengan lomba penulisan opini seperti tahun lalu dengan beberapa perbaikan berupa penambahan frekuensi dan durasi pelatihan. Selain itu, peserta lomba dibagi dalam tiga kategori, yaitu pelajar, rohaniwan dan umat secara umum, dan peningkatan nilai dan penambahan jumlah hadiah berupa uang pembinaan, serta penambahan kuota karya nominator yang dibukukan. Ternyata, perbaikan metode tersebut telah mendorong peningkatan jumlah peserta hingga 25% dibandingkan tahun sebelumnya. Penambahan banyak terjadi pada kategori pelajar dan rohaniwan, khususnya para biarawati Katolik. Opini yang tersaji pun sangat beragam dan mendalam. Jadi, perbaikan metode itu penting dan berdampak pada peningkatan partisipasi umat dari semua kategori, bahkan umat yang belum memiliki keterampilan menulis opini pun berani ambil bagian dalam kegiatan tersebut.
{"title":"Pelatihan dan Lomba Menulis Opini bagi Pelajar, Rohaniwan dan Umat Katolik dalam Rangka Hari Komunikasi Sosial Sedunia 2021","authors":"Budi Sutedjo Dharma Oetomo","doi":"10.21460/sendimasvi2021.v6i1.70","DOIUrl":"https://doi.org/10.21460/sendimasvi2021.v6i1.70","url":null,"abstract":"Perayaan hari Komunikasi Sosial sedunia tahun 2021 dilangsungkan Komisi Komunikasi Sosial Konferensi Waligereja Indonesia secara online dengan tema “Datang dan Lihatlah” dalam bentuk pelatihan dan lomba menulis opini. Perayaan tersebut menjadi momentum untuk membangkitkan kesadaran umat tentang pentingnya untuk melakukan komunikasi melalui perjumpaan apa adanya, serta menggunakan media-media komunikasi secara bertanggung jawab. Persoalan utama yang dihadapi adalah meningkatkan animo umat untuk mengikutinya. Untuk mengatasi persoalan itu, diterapkan perpaduan metode pelatihan dengan lomba penulisan opini seperti tahun lalu dengan beberapa perbaikan berupa penambahan frekuensi dan durasi pelatihan. Selain itu, peserta lomba dibagi dalam tiga kategori, yaitu pelajar, rohaniwan dan umat secara umum, dan peningkatan nilai dan penambahan jumlah hadiah berupa uang pembinaan, serta penambahan kuota karya nominator yang dibukukan. Ternyata, perbaikan metode tersebut telah mendorong peningkatan jumlah peserta hingga 25% dibandingkan tahun sebelumnya. Penambahan banyak terjadi pada kategori pelajar dan rohaniwan, khususnya para biarawati Katolik. Opini yang tersaji pun sangat beragam dan mendalam. Jadi, perbaikan metode itu penting dan berdampak pada peningkatan partisipasi umat dari semua kategori, bahkan umat yang belum memiliki keterampilan menulis opini pun berani ambil bagian dalam kegiatan tersebut.","PeriodicalId":430078,"journal":{"name":"Sendimas 2021 - Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat","volume":"102 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132558839","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan mempersiapkan dan membekali para anggota kelompok mitra untuk merintis dan mengembangkan usaha terutama terkait dengan persiapan usaha dan pengelolaan dalam hal bauran pemasaran, organisasi dan pengelolaan keuangan. Pengabdian melingkupi pendampingan perintisan dan pengembangan usaha dari pelaku usaha dalam Kelompok Cengkeh 1, yang beranggotakan para ibu rumah tangga dengan berbagai ketrampilan membuat beberapa macam produk makanan. Periode pelaksanaan dimulai pada tanggal 6 Maret sampai dengan 14 Juni 2020. Metode yang diterapkan dalam pengabdian ini antara lain: melakukan analisis situasi, identifikasi permasalahan mitra, menentukan tujuan kerja, menyusun rencana pemecahan masalah, pendekatan sosial, pelaksanaan kegiatan, serta melakukan evaluasi terhadap kegaiatan dan hasil. Adapun hasil dari pengabdian ini antara lain adalah: terwujudnya usaha bersama dalam bidang kuliner, disertai adanya kesadaran dan pemahaman pengurus beserta anggota kelompok tentang pentingnya pengelolaan pemasaran, pengembangan organisasi, serta pengelolaan keuangan usaha maupun kelompok. Kelompok mitra sangat antusias untuk mengembangkan usahanya dan dari setiap anggota selalu berusaha untuk melakukan perbaikan produk dan layanannya. Pengabdian pendampingan kelompok ini memberikan manfaat ekonomis berupa adanya penghasilan tambahan bagi keluarga, peningkatan kreatifitas produksi, pemasaran, dan pelayanan. Masyarakat sekitarnya mendapatkan kemudahan dalam mendapatkan alternatif produk makanan yang dibutuhkan. Bahkan pada masa pandemi ini kelompok mitra bersedia memberikan layanan antar produk bagi warga masyarakat sekitarnya.
{"title":"Pendampingan Perintisan dan Pengelolaan Usaha Kelompok Cengkeh 1 Wirobrajan Yogyakarta","authors":"Purwani Retno Andalas, Agustini Dyah Respati, Xaveria Indri Prasasyaningsih, Putriana Kristanti","doi":"10.21460/sendimasvi2021.v6i1.77","DOIUrl":"https://doi.org/10.21460/sendimasvi2021.v6i1.77","url":null,"abstract":"Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan mempersiapkan dan membekali para anggota kelompok mitra untuk merintis dan mengembangkan usaha terutama terkait dengan persiapan usaha dan pengelolaan dalam hal bauran pemasaran, organisasi dan pengelolaan keuangan. Pengabdian melingkupi pendampingan perintisan dan pengembangan usaha dari pelaku usaha dalam Kelompok Cengkeh 1, yang beranggotakan para ibu rumah tangga dengan berbagai ketrampilan membuat beberapa macam produk makanan. Periode pelaksanaan dimulai pada tanggal 6 Maret sampai dengan 14 Juni 2020. Metode yang diterapkan dalam pengabdian ini antara lain: melakukan analisis situasi, identifikasi permasalahan mitra, menentukan tujuan kerja, menyusun rencana pemecahan masalah, pendekatan sosial, pelaksanaan kegiatan, serta melakukan evaluasi terhadap kegaiatan dan hasil. Adapun hasil dari pengabdian ini antara lain adalah: terwujudnya usaha bersama dalam bidang kuliner, disertai adanya kesadaran dan pemahaman pengurus beserta anggota kelompok tentang pentingnya pengelolaan pemasaran, pengembangan organisasi, serta pengelolaan keuangan usaha maupun kelompok. Kelompok mitra sangat antusias untuk mengembangkan usahanya dan dari setiap anggota selalu berusaha untuk melakukan perbaikan produk dan layanannya. Pengabdian pendampingan kelompok ini memberikan manfaat ekonomis berupa adanya penghasilan tambahan bagi keluarga, peningkatan kreatifitas produksi, pemasaran, dan pelayanan. Masyarakat sekitarnya mendapatkan kemudahan dalam mendapatkan alternatif produk makanan yang dibutuhkan. Bahkan pada masa pandemi ini kelompok mitra bersedia memberikan layanan antar produk bagi warga masyarakat sekitarnya.","PeriodicalId":430078,"journal":{"name":"Sendimas 2021 - Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat","volume":"78 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130371221","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-11-30DOI: 10.21460/sendimasvi2021.v6i1.63
Gidion Putra Adirinekso, Adrie Frans Assa
Masyarakat di Ujung Genteng, Ciracap, Kabupaten Sukabumi sebagian penduduknya berprofesi sebagai pengolah gula kelapa dikarenakan sudah sejak jaman penjajahan Belanda perkebunan kelapa dikembangkan sehingga secara turun temurun pemanfaatan Nira menjadi gula kelapa menjadi mata pencaharian penduduk. Sudah sejak lama profesi ini muncul dan berkembang menjadi salah satu aktivitas penyokong ekonomi masyarakat. Dinamika usaha / industri olahan ini dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti proses produksi, keuangan dan permodalan, maupun distribusi produk dan pemasaran. Tujuan pengabdian masayarakat bagi Pengolah gula kelapa di Ujung Genteng, adalah mencari solusi bersama atas masalah pemasaran dan perluasannya. Melalui diskusi yang inten dengan berbagai rumah tangga usaha, pengolah gula kelapa, disepakati membuat program pemasaran untuk meningkatkan kelangsungan usaha tersebut. Bentuk detil programnya adalah berupa pelatihan dan pendampingan kepada pengolah gula kelapa yang dirumuskan bersama-sama. Pengabdian masyarakat yang sedang berlangsung ini telah menghasilkan beberapa dampak. Pertama, muncul keinginan memperluas pasar bagi sebagian besar rumah tangga pengolah gula kelapa; Kedua, dilakukan uji coba atau try out bagi beberapa rumah tangga pengolah gula kelapa untuk memperluas pasar dengan membuat jejaring dengan sistem gethok tular menggunakan teknologi komunikasi yang ada; Ketiga, Beberapa rumah tangga usaha pengolah gula kelapa telah merasakan manfaat dari segi peningkatan pendapatan; Keempat, timbulnya kesadaran dan keinginan sebagian besar rumah tangga untuk mendifferensiasi produknya berdasarkan informasi dari jejaring yang mereka bentuk sebelumnya. Hal keempat ini sedang dalam proses untuk ditindaklanjuti serius dengan memperhitungkan manfaat dan risiko yang akan diterima.
{"title":"Revitalisasi Pemasaran Produk bagi Rumah Tangga Pengolah Gula Kelapa di Ujung Genteng, Kabupaten Sukabumi","authors":"Gidion Putra Adirinekso, Adrie Frans Assa","doi":"10.21460/sendimasvi2021.v6i1.63","DOIUrl":"https://doi.org/10.21460/sendimasvi2021.v6i1.63","url":null,"abstract":"Masyarakat di Ujung Genteng, Ciracap, Kabupaten Sukabumi sebagian penduduknya berprofesi sebagai pengolah gula kelapa dikarenakan sudah sejak jaman penjajahan Belanda perkebunan kelapa dikembangkan sehingga secara turun temurun pemanfaatan Nira menjadi gula kelapa menjadi mata pencaharian penduduk. Sudah sejak lama profesi ini muncul dan berkembang menjadi salah satu aktivitas penyokong ekonomi masyarakat. Dinamika usaha / industri olahan ini dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti proses produksi, keuangan dan permodalan, maupun distribusi produk dan pemasaran. Tujuan pengabdian masayarakat bagi Pengolah gula kelapa di Ujung Genteng, adalah mencari solusi bersama atas masalah pemasaran dan perluasannya. Melalui diskusi yang inten dengan berbagai rumah tangga usaha, pengolah gula kelapa, disepakati membuat program pemasaran untuk meningkatkan kelangsungan usaha tersebut. Bentuk detil programnya adalah berupa pelatihan dan pendampingan kepada pengolah gula kelapa yang dirumuskan bersama-sama. Pengabdian masyarakat yang sedang berlangsung ini telah menghasilkan beberapa dampak. Pertama, muncul keinginan memperluas pasar bagi sebagian besar rumah tangga pengolah gula kelapa; Kedua, dilakukan uji coba atau try out bagi beberapa rumah tangga pengolah gula kelapa untuk memperluas pasar dengan membuat jejaring dengan sistem gethok tular menggunakan teknologi komunikasi yang ada; Ketiga, Beberapa rumah tangga usaha pengolah gula kelapa telah merasakan manfaat dari segi peningkatan pendapatan; Keempat, timbulnya kesadaran dan keinginan sebagian besar rumah tangga untuk mendifferensiasi produknya berdasarkan informasi dari jejaring yang mereka bentuk sebelumnya. Hal keempat ini sedang dalam proses untuk ditindaklanjuti serius dengan memperhitungkan manfaat dan risiko yang akan diterima.","PeriodicalId":430078,"journal":{"name":"Sendimas 2021 - Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat","volume":"313 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131717160","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-11-30DOI: 10.21460/sendimasvi2021.v6i1.57
Astuti Yuli Setyani, Eka Adhi Wibowo
Kelompok Wanita Suka Maju berdiri pada tahun 2007. Kelompok ini dibentuk dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui kegiatan usaha para wanita desa Ngemplak, Kecamatan Kalikotes, Kabupaten Klaten. Daerah ini masih banyak warga mempunyai kebun cukup luas yang ditanami pohon pisang. Namun selama ini setiap panen pisang, pohon pisang hanya dibiarkan begitu saja bahkan dibuang. Apabila pohon pisang tersebut diolah menjadi makanan yang bernilai tinggi dan dapat dipasarkan atau dijual maka akan dapat menambah penghasilan ibu-ibu anggota kelompok Wanita Tani Suka Maju. Tujuan dari pengabdian ini memberikan motivasi kepada anggota kelompok dan memberi pelatihan dalam memanfaatkan limbah pohon pisang yang selama ini tidak dimanfaatkan menjadi bahan olahan pangan yang mempunyai nilai lebih. Rencananya, bagian pohon pisang yaitu pelepah pisang tersebut akan dibuat menjadi keripik. Pengolahan bahan yang selama ini menjadi limbah tentunya membutuhkan pelatihan dalam pengolahan, pengemasan dan pemasaran. Dengan adanya pengabdian ini berharap bisa menggerakkan minat berwirausaha terutama pada ibu-ibu kelompok Wanita Tani Suka Maju. Metode yang digunakan adalah pelatihan, pendampingan dan monitoring. Hasil dari pengabdian ini bahwa Kelompok Wanita Suka Maju dapat mengolah keripik pelepah pisang menjadi olahan pangan yang gurih, renyah dan enak. Pembuatan kemasan yang baik dan rapi agar penjualan meningkat dan dapat menambah penghasilan sehingga menjadi usaha baru bagi kelompok Wanita Tani Suka Maju.
{"title":"Pendampingan Peningkatan Nilai Jual Gedebok Pisang menjadi Bahan Olahan Pangan Kelompok Wanita Tani Suka Maju Kecamatan Kalikotes Klaten","authors":"Astuti Yuli Setyani, Eka Adhi Wibowo","doi":"10.21460/sendimasvi2021.v6i1.57","DOIUrl":"https://doi.org/10.21460/sendimasvi2021.v6i1.57","url":null,"abstract":"Kelompok Wanita Suka Maju berdiri pada tahun 2007. Kelompok ini dibentuk dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui kegiatan usaha para wanita desa Ngemplak, Kecamatan Kalikotes, Kabupaten Klaten. Daerah ini masih banyak warga mempunyai kebun cukup luas yang ditanami pohon pisang. Namun selama ini setiap panen pisang, pohon pisang hanya dibiarkan begitu saja bahkan dibuang. Apabila pohon pisang tersebut diolah menjadi makanan yang bernilai tinggi dan dapat dipasarkan atau dijual maka akan dapat menambah penghasilan ibu-ibu anggota kelompok Wanita Tani Suka Maju. Tujuan dari pengabdian ini memberikan motivasi kepada anggota kelompok dan memberi pelatihan dalam memanfaatkan limbah pohon pisang yang selama ini tidak dimanfaatkan menjadi bahan olahan pangan yang mempunyai nilai lebih. Rencananya, bagian pohon pisang yaitu pelepah pisang tersebut akan dibuat menjadi keripik. Pengolahan bahan yang selama ini menjadi limbah tentunya membutuhkan pelatihan dalam pengolahan, pengemasan dan pemasaran. Dengan adanya pengabdian ini berharap bisa menggerakkan minat berwirausaha terutama pada ibu-ibu kelompok Wanita Tani Suka Maju. Metode yang digunakan adalah pelatihan, pendampingan dan monitoring. Hasil dari pengabdian ini bahwa Kelompok Wanita Suka Maju dapat mengolah keripik pelepah pisang menjadi olahan pangan yang gurih, renyah dan enak. Pembuatan kemasan yang baik dan rapi agar penjualan meningkat dan dapat menambah penghasilan sehingga menjadi usaha baru bagi kelompok Wanita Tani Suka Maju.","PeriodicalId":430078,"journal":{"name":"Sendimas 2021 - Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat","volume":"71 3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130665522","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Saat ini kita ketahui bahwa seluruh dunia sedang mengalami dampak dari pandemi COVID–19, baik dari segi ekonomi maupun sosial. Salah satu sektor masyarakat yang terkena dampak ekonomi adalah Persaudaraan Muda-mudi Vihara Dharma Loka (PMVDL) yang berlokasi di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau. Banyaknya kerugian secara ekonomi yang didapatkan oleh masyarakat Kota Pekanbaru berdampak pada semakin berkurangnya donatur yang membantu kegiatan keorganisasian PMVDL. Oleh karena itu melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilakukan secara online, Kelompok KKN 68 memberikan program berupa pengenalan teh kombucha dalam rangka memberdayakan masyarakat yang tergabung di PMVDL untuk memulai bisnis secara mandiri sehingga diharapkan dapat meningkatkan perekonomian. Kegiatan yang dilakukan dimulai dari pengenalan dan pembuatan teh kombucha, pengemasan produk agar layak dipasarkan pada platform social media dan perhitungan biaya yang dibutuhkan dalam proses produksi sehingga masyarakat mengetahui keuntungan yang diperoleh dari bisnis tersebut. Kegiatan ini dilakukan melalui seminar online dan pemantauan praktek pembuatan produk secara mandiri yang dilakukan oleh anggota PMVDL. Hasil akhir yang didapatkan yaitu produk teh kombucha yang diproduksi dan dibranding oleh peserta, terbentuknya akun Instagram Ads. sebagai sarana promosi online, serta adanya rancangan buku anggaran. Keterlibatan peserta secara aktif serta antusiasme dalam pelaksanaan program menunjukkan bahwa kegiatan yang dilakukan oleh Kelompok KKN 68 dapat diterima dengan baik serta memberikan manfaat sebagai salah satu ide bisnis di masa pandemi untuk mengatasi permasalahan ekonomi.
{"title":"Program Pelatihan Pemberdayaan dan Peluang Bisnis Teh Kombucha Bagi Persaudaraan Muda-mudi Vihara Dharma Loka Kota Pekanbaru, Riau","authors":"Catarina Aprilia Ariestanti, Vania Angelina, Verine Loerensyah","doi":"10.21460/sendimasvi2021.v6i1.66","DOIUrl":"https://doi.org/10.21460/sendimasvi2021.v6i1.66","url":null,"abstract":"Saat ini kita ketahui bahwa seluruh dunia sedang mengalami dampak dari pandemi COVID–19, baik dari segi ekonomi maupun sosial. Salah satu sektor masyarakat yang terkena dampak ekonomi adalah Persaudaraan Muda-mudi Vihara Dharma Loka (PMVDL) yang berlokasi di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau. Banyaknya kerugian secara ekonomi yang didapatkan oleh masyarakat Kota Pekanbaru berdampak pada semakin berkurangnya donatur yang membantu kegiatan keorganisasian PMVDL. Oleh karena itu melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilakukan secara online, Kelompok KKN 68 memberikan program berupa pengenalan teh kombucha dalam rangka memberdayakan masyarakat yang tergabung di PMVDL untuk memulai bisnis secara mandiri sehingga diharapkan dapat meningkatkan perekonomian. Kegiatan yang dilakukan dimulai dari pengenalan dan pembuatan teh kombucha, pengemasan produk agar layak dipasarkan pada platform social media dan perhitungan biaya yang dibutuhkan dalam proses produksi sehingga masyarakat mengetahui keuntungan yang diperoleh dari bisnis tersebut. Kegiatan ini dilakukan melalui seminar online dan pemantauan praktek pembuatan produk secara mandiri yang dilakukan oleh anggota PMVDL. Hasil akhir yang didapatkan yaitu produk teh kombucha yang diproduksi dan dibranding oleh peserta, terbentuknya akun Instagram Ads. sebagai sarana promosi online, serta adanya rancangan buku anggaran. Keterlibatan peserta secara aktif serta antusiasme dalam pelaksanaan program menunjukkan bahwa kegiatan yang dilakukan oleh Kelompok KKN 68 dapat diterima dengan baik serta memberikan manfaat sebagai salah satu ide bisnis di masa pandemi untuk mengatasi permasalahan ekonomi.","PeriodicalId":430078,"journal":{"name":"Sendimas 2021 - Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat","volume":"86 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116043482","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-11-30DOI: 10.21460/sendimasvi2021.v6i1.27
Yenni Merlin Djajalaksana, Doro Edi, Julianti Kasih
Pandemi Covid-19 mengakibatkan banyak bisnis yang mengalami masa sulit di mana pendapatan menurun tajam dan bahkan terpaksa harus menutup bisnisnya. Bisnis yang bertahan yang harus dapat tetap menjaga kelangsungan hidup perusahaan dengan melakukan penghematan baik mengurangi karyawan maupun melakukan hiring freeze atau berhenti merekrut karyawan baru untuk sementara. Akibatnya, kondisi ini menjadi tantangan bagi para lulusan Universitas di seluruh Indonesia, dengan berkurangnya lapangan kerja untuk memulai karir mereka. Sehubungan dengan hal ini, sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat maka Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Maranatha mengadakan pengayaan potensi karir melalui Webinar gratis dengan mengundang para praktisi dari perusahaan-perusahaan teknologi untuk berbagi kiat-kiat dalam “Sukses Berkarir di Bidang Teknologi Informasi dan Berwirausaha di Masa Sulit”. Praktisi ini adalah alumni dari Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Maranatha yang telah berkarir di berbagai perusahaan serta berwirausaha dengan sukses melewati masa sulit ini, yang sekaligus membuka kesempatan dan lowongan bagi masyarakat yang berminat untuk mencari kerja. Webinar ditargetkan kepada peserta para alumni, mahasiswa yang akan lulus, dan calon mahasiswa dari kalangan SMA untuk mendengarkan potensi karir di bidang Teknologi Informasi. Webinar telah berhasil dilaksanakan dengan pendaftar sejumlah 675 orang dan yang hadir sejumlah 383 orang (+/- 56%). Acara ini juga telah terpublikasi di YouTube dan MCU News agar lebih banyak lagi peserta yang dapat menerima manfaatnya.
{"title":"Pengayaan Potensi Karir Melalui Webinar Sukses Berkarir dan Berwirausaha di Masa Sulit","authors":"Yenni Merlin Djajalaksana, Doro Edi, Julianti Kasih","doi":"10.21460/sendimasvi2021.v6i1.27","DOIUrl":"https://doi.org/10.21460/sendimasvi2021.v6i1.27","url":null,"abstract":"Pandemi Covid-19 mengakibatkan banyak bisnis yang mengalami masa sulit di mana pendapatan menurun tajam dan bahkan terpaksa harus menutup bisnisnya. Bisnis yang bertahan yang harus dapat tetap menjaga kelangsungan hidup perusahaan dengan melakukan penghematan baik mengurangi karyawan maupun melakukan hiring freeze atau berhenti merekrut karyawan baru untuk sementara. Akibatnya, kondisi ini menjadi tantangan bagi para lulusan Universitas di seluruh Indonesia, dengan berkurangnya lapangan kerja untuk memulai karir mereka. Sehubungan dengan hal ini, sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat maka Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Maranatha mengadakan pengayaan potensi karir melalui Webinar gratis dengan mengundang para praktisi dari perusahaan-perusahaan teknologi untuk berbagi kiat-kiat dalam “Sukses Berkarir di Bidang Teknologi Informasi dan Berwirausaha di Masa Sulit”. Praktisi ini adalah alumni dari Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Maranatha yang telah berkarir di berbagai perusahaan serta berwirausaha dengan sukses melewati masa sulit ini, yang sekaligus membuka kesempatan dan lowongan bagi masyarakat yang berminat untuk mencari kerja. Webinar ditargetkan kepada peserta para alumni, mahasiswa yang akan lulus, dan calon mahasiswa dari kalangan SMA untuk mendengarkan potensi karir di bidang Teknologi Informasi. Webinar telah berhasil dilaksanakan dengan pendaftar sejumlah 675 orang dan yang hadir sejumlah 383 orang (+/- 56%). Acara ini juga telah terpublikasi di YouTube dan MCU News agar lebih banyak lagi peserta yang dapat menerima manfaatnya.","PeriodicalId":430078,"journal":{"name":"Sendimas 2021 - Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132403754","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
京公网安备 11010802042870号
京ICP备2023020795号-1
扫码关注我们
求助内容：
应助结果提醒方式：