首页 > 最新文献

Kharisma: Jurnal Ilmiah Teologi最新文献

英文 中文
Media Sosial Sebagai Jembatan Pembinaan Warga Gereja Pada Masa Pandemi Covid-19 在Covid-19大流行期间,社交媒体是教会公民建设的桥梁
Pub Date : 2021-06-28 DOI: 10.54553/kharisma.v2i1.63
H. Geptha, D. Setiawan, Ayu Cisilia Revanda, Florensius Risno
Seeing the condition of the church during the pandemic era created an ironic situation for the formation of church members that was difficult to carry out. Meanwhile, the formation of church members is a very vital activity for a church. The method that the author uses is descriptive, using books, journals and research reports that can be accounted for. So that through writing this journal the writer wants to try to share an effective method of coaching church members through virtual media, so that the activities of coaching church members can continue even in a pandemic. This long distance training has become an effective solution to the restrictions imposed by the government on every place of worship in Indonesia.Melihat kondisi gereja pada masa pandemi menimbulkan suatu keadaan ironi bagi pembinaan warga gereja yang sulit dilaksanakan. Sedangkan pembinaan warga gereja sendiri adalah sesuatu kegiatan yang sangat vital bagi sebuah gereja. Metode yang penulis gunakan adalah deskriptif, menggunakan buku, jurnal dan laporan penelitan yang dapat dipertaanggungjawabkan. Sehingga melalui penulisan jurnal ini penulis ingin mencoba membagikan suatu metode pembinaan warga gereja yang efektif melalui media virtual, supaya kegiatan pembinaan warga gereja terus dapat berlangsung meskipun dalam keadaan pandemi. Pembinaan jarak jauh ini telah menjadi solusi efektif dari pembatasan-pembatasan yang diberikan pemerintah bagi setiap tempat peribadatan di Indonesia.
看到大流行时期教会的状况,使教会成员的形成变得非常困难。同时,教会成员的组建是教会非常重要的活动。作者使用的方法是描述性的,使用可以解释的书籍,期刊和研究报告。因此,通过写这本日记,作者想分享一种通过虚拟媒体指导教会成员的有效方法,这样即使在大流行期间,指导教会成员的活动也能继续下去。这种远程培训已经成为解决印尼政府对各个宗教场所的限制的有效办法。梅利希·康迪希·杰里希·帕达·马萨斯大流行病是一种传染病,是一种传染病,是一种传染病,是一种传染病,是一种传染病,是一种传染病,是一种传染病。我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿。引用本文:《中国日报》,《中国日报》,《中国日报》。研究结果表明:中华白炭疽杆菌在中华白炭疽杆菌中的流行病学意义重大;中华白炭疽杆菌在中华白炭疽杆菌中的流行病学意义重大。Pembinaan jarak jauh ini telah menjadi solusi efektif dari pembatasan-pembatasan yang diberikan peremintah bagi设置tempat peribadatan印度尼西亚。
{"title":"Media Sosial Sebagai Jembatan Pembinaan Warga Gereja Pada Masa Pandemi Covid-19","authors":"H. Geptha, D. Setiawan, Ayu Cisilia Revanda, Florensius Risno","doi":"10.54553/kharisma.v2i1.63","DOIUrl":"https://doi.org/10.54553/kharisma.v2i1.63","url":null,"abstract":"Seeing the condition of the church during the pandemic era created an ironic situation for the formation of church members that was difficult to carry out. Meanwhile, the formation of church members is a very vital activity for a church. The method that the author uses is descriptive, using books, journals and research reports that can be accounted for. So that through writing this journal the writer wants to try to share an effective method of coaching church members through virtual media, so that the activities of coaching church members can continue even in a pandemic. This long distance training has become an effective solution to the restrictions imposed by the government on every place of worship in Indonesia.Melihat kondisi gereja pada masa pandemi menimbulkan suatu keadaan ironi bagi pembinaan warga gereja yang sulit dilaksanakan. Sedangkan pembinaan warga gereja sendiri adalah sesuatu kegiatan yang sangat vital bagi sebuah gereja. Metode yang penulis gunakan adalah deskriptif, menggunakan buku, jurnal dan laporan penelitan yang dapat dipertaanggungjawabkan. Sehingga melalui penulisan jurnal ini penulis ingin mencoba membagikan suatu metode pembinaan warga gereja yang efektif melalui media virtual, supaya kegiatan pembinaan warga gereja terus dapat berlangsung meskipun dalam keadaan pandemi. Pembinaan jarak jauh ini telah menjadi solusi efektif dari pembatasan-pembatasan yang diberikan pemerintah bagi setiap tempat peribadatan di Indonesia.","PeriodicalId":431094,"journal":{"name":"Kharisma: Jurnal Ilmiah Teologi","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124684367","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
THEOLOGICAL STUDY OF THE HOLY COMMUNION PRACTICES IN THE CHURCH ERA 教会时代圣餐仪式的神学研究
Pub Date : 2021-06-28 DOI: 10.54553/kharisma.v2i1.60
Tonny Andrian
The author conducts research on the theological study of the practice of the communion of the church in today's era so that it can find the implications of the meaning in holy communion. The research used is a literature analysis approach that uses various relevant literature sources. The study of Holy Communion reminds us of the importance of fellowship with fellow members of the body of Christ. The Sacrament of Holy Communion has been a part of the life of the Church since the time of the Lord Jesus until now. Until now, the sacrament of the Lord's Supper is still an interesting subject. In this discussion, Paul's teachings on the Sacrament of Holy Communion will be described to contribute to the administration of the sacrament. Holy Communion in the Lord's Churches today. Then followed by a reflection for the practice of Holy Communion today: What is the significance of the theological dimension in the practice of Holy Communion today? The hadil of this paper will be produced with practical tips for incorporating and presenting the theological dimension in the practice of the Lord's Supper today.
笔者对当今时代教会圣餐实践的神学研究进行了研究,以期找到圣餐意义的内涵。本研究采用文献分析法,利用各种相关文献资料。学习圣餐提醒我们与基督身体的其他肢体相交的重要性。从主耶稣的时代到现在,圣餐礼一直是教会生活的一部分。直到现在,圣餐仍然是一个有趣的话题。在这个讨论中,保罗关于圣餐礼的教导将被描述为对圣餐礼管理的贡献。今天在主的教会里领圣餐。然后是对今天圣餐实践的反思:神学维度在今天圣餐实践中的意义是什么?本文的hadil将提供实用的技巧,以整合和呈现今天主的晚餐实践中的神学维度。
{"title":"THEOLOGICAL STUDY OF THE HOLY COMMUNION PRACTICES IN THE CHURCH ERA","authors":"Tonny Andrian","doi":"10.54553/kharisma.v2i1.60","DOIUrl":"https://doi.org/10.54553/kharisma.v2i1.60","url":null,"abstract":"The author conducts research on the theological study of the practice of the communion of the church in today's era so that it can find the implications of the meaning in holy communion. The research used is a literature analysis approach that uses various relevant literature sources. The study of Holy Communion reminds us of the importance of fellowship with fellow members of the body of Christ. The Sacrament of Holy Communion has been a part of the life of the Church since the time of the Lord Jesus until now. Until now, the sacrament of the Lord's Supper is still an interesting subject. In this discussion, Paul's teachings on the Sacrament of Holy Communion will be described to contribute to the administration of the sacrament. Holy Communion in the Lord's Churches today. Then followed by a reflection for the practice of Holy Communion today: What is the significance of the theological dimension in the practice of Holy Communion today? The hadil of this paper will be produced with practical tips for incorporating and presenting the theological dimension in the practice of the Lord's Supper today.","PeriodicalId":431094,"journal":{"name":"Kharisma: Jurnal Ilmiah Teologi","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115520215","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
KAJIAN TEOLOGIS PERKATAAN YESUS TENTANG PERCERAIAN MENURUT MATIUS 19:1-12 DAN IMPLEMENTASINYA BAGI MASYARAKAT DESA TOLOK KECAMATAN TOMPASO 根据马太福音19:1-12,耶稣关于离婚的话语的神学研究,并将其应用于TOLOK TOMPASO村
Pub Date : 2021-06-28 DOI: 10.54553/kharisma.v2i1.26
Maysieta Onibala
AbstrakTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pemahaman masyarakat desa Tolok mengenai perkataan Yesus tentang perceraian yang digambarkan dalam Matius 19:1-12. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode tafsiran kritik historis dan hasilnya akan  diimplementasikan pada masyarakat desa Tolok kecamatan Tompaso.            Data yang dikumpulkan melalui penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. Dari hasil penelitian kepustakaan ditemukan, ketika Yesus bersama dengan murid-muridNya tiba di Yudea orang-orang Farisi datang untuk mencobaiNya dengan pertanyaan soal perceraian apakah bisa seseorang dapat menceraikan pasangannya dengan alasan apa saja. Kemudian Yesus menjelaskan bahwa sepasang suami istri yang sudah menikah telah mengucapkan janji untuk sehidup semati dan juga telah menjadi satu daging. Yesus menegaskan kembali karena apa yang telah dipersatukan Allah tidak dapat diceraikan oleh manusia. Perdebatan tentang perceraian ini muncul karena adanya perbedaan pandangan dari para pengikut rabi Syammai dan rabi Hilel yang berpandangan laki-laki boleh menceraikan istrinya apabila istrinya berbuat zinah sedangkan menurut pengikut rabi Hilel suami boleh menceraikan istrinya apabila tidak senang atau suka lagi dengan istrinya itu.            Dari hasil temuan tersebut maka direkomendasikan untuk dapat memahami maksud perkataan Yesus tentang perceraian menurut Matius 19:1-12, menjaga dan mempertahankan keutuhan rumah tangga dalam kehidupan masyarakat desa Tolok kecamatan Tompaso.Keywords: Perkataan, Yesus, Perceraian.      Abstract The purpose of this research is to find out the understanding of the Tolok villagers regarding Jesus' words about divorce as described in Matthew 19: 1-12. This research is a qualitative research with historical criticism interpretation method and the results will be implemented in the community of Tolok village, Tompaso district.Data collected through library research and field research. From the results of the literature research it was found, when Jesus and His disciples arrived in Judea the Pharisees came to tempt Him with the question of divorce, whether someone could divorce his partner for any reason. Then Jesus explained that a married couple had made a promise to live and become one flesh. Jesus reiterated because what God has joined together cannot be divorced by humans. The debate about divorce arises because of the different views of the followers of the Shammai rabbis and Hilel's rabbis who view that men can divorce their wives when their wives commit adultery, whereas according to followers of rabbinic Hilel, husbands can divorce their wives if they are not happy or like their wives anymore.From these findings, it is recommended to be able to understand the meaning of Jesus' words about divorce according to Matthew 19: 1-12, to maintain and maintain the integrity of the household in the life of the community in Tolok village, Tompaso district.Key words: Words, Jesus, Divorce.
这项研究的动机是了解托洛克人对耶稣在马太福音19:1-12中所描述的离婚话语的理解。这项研究是一项定性研究,其历史批判方法和结果将在Tolok - Tompaso地区实现。通过文献研究和实地研究收集的数据。耶稣和门徒到了犹太,法利赛人来试探他,问他离婚的事,人可以因什么缘故休妻。然后耶稣解释说,一对已婚夫妇已经承诺彼此相爱,并且已经成为一体。因为神所结合的,人不能分开。关于离婚的争论是由拉比沙姆迈(shammai)和希勒尔(Hilel)的追随者之间产生的,他们认为男性可以在妻子通奸时与妻子离婚,而拉比希勒(Hilel)的追随者认为,丈夫可以在妻子不高兴或不再喜欢她的时候与妻子离婚。根据马太福音19:1-12,建议从这些发现中了解耶稣关于离婚的话语,使托洛克和托帕索村的生活保持完整。言语,耶稣,离婚。这项研究的目的是要找出耶稣在马太福音19:1-12中描述的关于困境的话语。这项研究是一项具有历史批判意义的解释方法和结果的合格研究,将在托帕索地区的托洛克村社区进行研究。数据通过研究图书馆和现场研究收集。根据这项文献研究的结果,耶稣和他的门徒发现,当耶稣和他的门徒发现他的问题时,有人可能会因为任何原因而抛弃他的伴侣。然后耶稣、讲解那a结婚夫妇有了做一个承诺要为你而生,成为肉体。耶稣被收回,因为上帝结合在一起的东西不能被人类所消耗。《辩论关于离婚率arises,因为不同的观点》一书》之《Shammai追随者rabbis和希勒尔的rabbis那个男人可以求助于自己的view)谁当他们的橄榄橄榄commit adultery, whereas弥足rabbinic希勒尔的追随者,husbands,就让他们可以求助于自己的橄榄是他们不快乐或点赞了橄榄。从这些结局中,我们被建议要理解耶稣关于divorce的话语,这些话是关于马太福音19:1-12,要保守和保守住住在Tolok village, Tompaso区社区的生活。这些话,耶稣,魔鬼。
{"title":"KAJIAN TEOLOGIS PERKATAAN YESUS TENTANG PERCERAIAN MENURUT MATIUS 19:1-12 DAN IMPLEMENTASINYA BAGI MASYARAKAT DESA TOLOK KECAMATAN TOMPASO","authors":"Maysieta Onibala","doi":"10.54553/kharisma.v2i1.26","DOIUrl":"https://doi.org/10.54553/kharisma.v2i1.26","url":null,"abstract":"AbstrakTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pemahaman masyarakat desa Tolok mengenai perkataan Yesus tentang perceraian yang digambarkan dalam Matius 19:1-12. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode tafsiran kritik historis dan hasilnya akan  diimplementasikan pada masyarakat desa Tolok kecamatan Tompaso.            Data yang dikumpulkan melalui penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. Dari hasil penelitian kepustakaan ditemukan, ketika Yesus bersama dengan murid-muridNya tiba di Yudea orang-orang Farisi datang untuk mencobaiNya dengan pertanyaan soal perceraian apakah bisa seseorang dapat menceraikan pasangannya dengan alasan apa saja. Kemudian Yesus menjelaskan bahwa sepasang suami istri yang sudah menikah telah mengucapkan janji untuk sehidup semati dan juga telah menjadi satu daging. Yesus menegaskan kembali karena apa yang telah dipersatukan Allah tidak dapat diceraikan oleh manusia. Perdebatan tentang perceraian ini muncul karena adanya perbedaan pandangan dari para pengikut rabi Syammai dan rabi Hilel yang berpandangan laki-laki boleh menceraikan istrinya apabila istrinya berbuat zinah sedangkan menurut pengikut rabi Hilel suami boleh menceraikan istrinya apabila tidak senang atau suka lagi dengan istrinya itu.            Dari hasil temuan tersebut maka direkomendasikan untuk dapat memahami maksud perkataan Yesus tentang perceraian menurut Matius 19:1-12, menjaga dan mempertahankan keutuhan rumah tangga dalam kehidupan masyarakat desa Tolok kecamatan Tompaso.Keywords: Perkataan, Yesus, Perceraian.      Abstract The purpose of this research is to find out the understanding of the Tolok villagers regarding Jesus' words about divorce as described in Matthew 19: 1-12. This research is a qualitative research with historical criticism interpretation method and the results will be implemented in the community of Tolok village, Tompaso district.Data collected through library research and field research. From the results of the literature research it was found, when Jesus and His disciples arrived in Judea the Pharisees came to tempt Him with the question of divorce, whether someone could divorce his partner for any reason. Then Jesus explained that a married couple had made a promise to live and become one flesh. Jesus reiterated because what God has joined together cannot be divorced by humans. The debate about divorce arises because of the different views of the followers of the Shammai rabbis and Hilel's rabbis who view that men can divorce their wives when their wives commit adultery, whereas according to followers of rabbinic Hilel, husbands can divorce their wives if they are not happy or like their wives anymore.From these findings, it is recommended to be able to understand the meaning of Jesus' words about divorce according to Matthew 19: 1-12, to maintain and maintain the integrity of the household in the life of the community in Tolok village, Tompaso district.Key words: Words, Jesus, Divorce.","PeriodicalId":431094,"journal":{"name":"Kharisma: Jurnal Ilmiah Teologi","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127979503","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Menguraikan Seksualitas Alkitabiah Pada Remaja Kristen: Sebuah Upaya Pembinaan Warga Gereja 描述基督教青年的圣经性行为:教会公民教育的努力
Pub Date : 2021-06-28 DOI: 10.54553/kharisma.v2i1.64
N. Harita, D. Setiawan, Daniel Irwanto Sinabariba, Karima Buulolo
The purpose of this research is to describe Biblical Sexuality in Christian Adolescents as an Effort to Form Church Citizens. This is because adolescence is a transitional period, namely the transition from childhood to adulthood. At this age they also have wants and needs that must be met, such as being greeted, valued as a complete person and invited to exchange ideas like adults and their physical changes also change. The closure of parents to children about sex can also make children take the initiative themselves to find out the answers to their peers and supported by a lack of understanding of sexuality in a biblical manner can encourage them to have premarital sex. The author will answer research problems using the literature method. And based on research results, biblical sexuality can only be done when blessed in a holy marriage. Therefore, the role of the church in coaching is very necessary and can be done through KTBK, Christian faith seminars and personal services.Tujuan penelitian ini adalah untuk menguraikan Seksualitas Alkitabiah Pada Remaja Kristen Sebagai Upaya Pembinaan Warga Geraja. Hal ini dikarenakan masa remaja merupakan masa transisi, yaitu masa peralihan dari masa kanak-kanak menuju dewasa. Pada usia ini juga mereka memiliki keinginan dan kebutuhan yang harus dipenuhi, seperti disapa, dihargai sebagai pribadi yang utuh dan diajak bertukar pikir layaknya orang dewasa serta fisiknya juga mengalami perubahan. Ketertutupan orang tua terhadap anak mengenai seks juga dapat menjadikan anak berinisiatif sendiri untuk mencari tahu jawabannya kepada teman-teman sebayanya dan didukung dengan kurangnya pemahaman seksualitas secara Alkitabiah dapat mendorong mereka untuk melakukan hubungan seks pranikah. Penulis akan menjawab masalah penelitian dengan menggunakan metode kepustakaan. Dan berdasarkan hasil penelitian, seksualitas secara Alkitabiah hanya bisa dilakukan ketika diberkati dalam pernikahan suci. Oleh karena itu, peran gereja dalam pembinaan sangat diperlukan dan dapat dilakukan melalui KTBK, seminar iman Kristiani dan pelayanan personal.
本研究的目的是描述基督徒青少年的圣经性行为是一种努力形成教会公民。这是因为青春期是一个过渡期,即从童年到成年的过渡时期。在这个年龄段,他们也有必须满足的欲望和需求,比如被打招呼,被视为一个完整的人,被邀请像成年人一样交流想法,他们的身体变化也发生了变化。父母对孩子关于性的封闭也会使孩子主动向同龄人寻求答案,并且以圣经的方式缺乏对性的理解会鼓励他们发生婚前性行为。作者将使用文献法回答研究问题。根据研究结果,圣经中的性行为只有在神圣婚姻的祝福下才能发生。因此,教会在辅导中的作用是非常必要的,可以通过KTBK,基督教信仰研讨会和个人服务来完成。Tujuan penelitian ini adalah untuk menguraikan Seksualitas Alkitabiah Pada Remaja Kristen Sebagai Upaya Pembinaan Warga Geraja。Hal ini dikarenakan masa remaja merupakan masa transisi, yitu masa peralihan dari masa kanak-kanak menuju dewasa。我是说,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿。我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是。Penulis akan menjawab masalah penelitian dengan menggunakan方法kepustakan。Dan berdasarkan hasil penelitian, seksualitas secara Alkitabiah hanya bisa dilakukan ketika diberkati dalam pernikahan suki。Oleh karena, peran gereja dalam pembinaan sangat diperlukan dan dapat dilakukan melalui KTBK,研讨会man Kristiani dan pelayanan个人。
{"title":"Menguraikan Seksualitas Alkitabiah Pada Remaja Kristen: Sebuah Upaya Pembinaan Warga Gereja","authors":"N. Harita, D. Setiawan, Daniel Irwanto Sinabariba, Karima Buulolo","doi":"10.54553/kharisma.v2i1.64","DOIUrl":"https://doi.org/10.54553/kharisma.v2i1.64","url":null,"abstract":"The purpose of this research is to describe Biblical Sexuality in Christian Adolescents as an Effort to Form Church Citizens. This is because adolescence is a transitional period, namely the transition from childhood to adulthood. At this age they also have wants and needs that must be met, such as being greeted, valued as a complete person and invited to exchange ideas like adults and their physical changes also change. The closure of parents to children about sex can also make children take the initiative themselves to find out the answers to their peers and supported by a lack of understanding of sexuality in a biblical manner can encourage them to have premarital sex. The author will answer research problems using the literature method. And based on research results, biblical sexuality can only be done when blessed in a holy marriage. Therefore, the role of the church in coaching is very necessary and can be done through KTBK, Christian faith seminars and personal services.Tujuan penelitian ini adalah untuk menguraikan Seksualitas Alkitabiah Pada Remaja Kristen Sebagai Upaya Pembinaan Warga Geraja. Hal ini dikarenakan masa remaja merupakan masa transisi, yaitu masa peralihan dari masa kanak-kanak menuju dewasa. Pada usia ini juga mereka memiliki keinginan dan kebutuhan yang harus dipenuhi, seperti disapa, dihargai sebagai pribadi yang utuh dan diajak bertukar pikir layaknya orang dewasa serta fisiknya juga mengalami perubahan. Ketertutupan orang tua terhadap anak mengenai seks juga dapat menjadikan anak berinisiatif sendiri untuk mencari tahu jawabannya kepada teman-teman sebayanya dan didukung dengan kurangnya pemahaman seksualitas secara Alkitabiah dapat mendorong mereka untuk melakukan hubungan seks pranikah. Penulis akan menjawab masalah penelitian dengan menggunakan metode kepustakaan. Dan berdasarkan hasil penelitian, seksualitas secara Alkitabiah hanya bisa dilakukan ketika diberkati dalam pernikahan suci. Oleh karena itu, peran gereja dalam pembinaan sangat diperlukan dan dapat dilakukan melalui KTBK, seminar iman Kristiani dan pelayanan personal.","PeriodicalId":431094,"journal":{"name":"Kharisma: Jurnal Ilmiah Teologi","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"120817122","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Misiologi dalam Kisah Para Rasul 13:47 Sebagai Motivasi Penginjilan Masa Kini 使徒行传13:47中传教的使命,作为今天传福音的动力
Pub Date : 2020-12-31 DOI: 10.54553/kharisma.v1i2.39
Yonatan Alex Arifianto, Ferry Purnama
The concept of saving mankind in God's initiative continues to work to this day. Believers and the church must express the attitude that missionary activities to fulfill the Great Commission are an important part that cannot be separated from the lives of believers and God's church. The church or believers sometimes experience a lack of understanding of the concept of mission so they experience obstacles in evangelizing. The evangelistic motivation that is born from the missiological concept in Acts 13:47 will equip the believer today. The author describes this article using a descriptive qualitative approach, this research can be started with Paul's Call in Evangelism and then text analysis so as to produce findings, among others: first, Preographical and God's Will, Being Light for the Nation and Motivation to Bring the news of salvationKonsep menyelamatkan manusia dalam inisiatif Allah terus bekerja sampai hari ini. Orang percaya dan gereja haraus menyatakan sikap bahwa kegiatan misi untuk memenuhi Amanat Agung merupakan bagian penting yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan orang percaya maupun gereja Tuhan. Gereja atau orang percaya terkadang mengalami ketidak pahaman tentang konsep misi sehingga mengalami rintangan dalam menginjil. Motivasi penginjilan yang lahir dari konsep misiologi dalam Kisah Para Rasul 13:47 akan memperlengkapi orang percaya masa kini. Penulis mendeskripsikan artikel ini dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, penelitian ini dapat dimulai dengan Panggilan  Paulus dalam Penginjilan selanjutnya analisa teks sehingga menghasilkan hasil temuan antara lain: pertama,  Preogratif dan Kehendak Tuhan, Menjadi Terang bagi Bangsa dan Motivasi Membawa kabar keselamatan
在上帝的倡议下拯救人类的概念至今仍在发挥作用。信徒和教会必须表达这样一种态度:完成大使命的宣教活动是信徒和神的教会生活中不可分割的重要组成部分。教会或信徒有时会对宣教的概念缺乏了解,因此他们在传福音时遇到障碍。从使徒行传13:47的宣教概念中产生的传福音动机将装备今天的信徒。作者采用描述性定性的方法来描述这篇文章,本研究可以从保罗在传福音中的呼召开始,然后对文本进行分析,从而得出结论,其中包括:第一,地理和上帝的旨意,为民族的光和带来救恩消息的动机。我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,Gereja atau orang peraya terkadang mengalami ketidak pahaman tentang konsep misi seingga mengalami runtantanam menginjil。我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿。penjadi mendeskripsikan artikel i dengan menggunakan pendekatan kuititary.com, peneltititian ini dapat dimulai dengan Panggilan Paulus dalam Penginjilan selanjutnya analisa teks seingga menghasilkan hasil teman antara lain: pertama, Preogratif dan Kehendak Tuhan, Menjadi Terang bagi Bangsa dan Motivasi Membawa kabar keselamatan
{"title":"Misiologi dalam Kisah Para Rasul 13:47 Sebagai Motivasi Penginjilan Masa Kini","authors":"Yonatan Alex Arifianto, Ferry Purnama","doi":"10.54553/kharisma.v1i2.39","DOIUrl":"https://doi.org/10.54553/kharisma.v1i2.39","url":null,"abstract":"The concept of saving mankind in God's initiative continues to work to this day. Believers and the church must express the attitude that missionary activities to fulfill the Great Commission are an important part that cannot be separated from the lives of believers and God's church. The church or believers sometimes experience a lack of understanding of the concept of mission so they experience obstacles in evangelizing. The evangelistic motivation that is born from the missiological concept in Acts 13:47 will equip the believer today. The author describes this article using a descriptive qualitative approach, this research can be started with Paul's Call in Evangelism and then text analysis so as to produce findings, among others: first, Preographical and God's Will, Being Light for the Nation and Motivation to Bring the news of salvationKonsep menyelamatkan manusia dalam inisiatif Allah terus bekerja sampai hari ini. Orang percaya dan gereja haraus menyatakan sikap bahwa kegiatan misi untuk memenuhi Amanat Agung merupakan bagian penting yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan orang percaya maupun gereja Tuhan. Gereja atau orang percaya terkadang mengalami ketidak pahaman tentang konsep misi sehingga mengalami rintangan dalam menginjil. Motivasi penginjilan yang lahir dari konsep misiologi dalam Kisah Para Rasul 13:47 akan memperlengkapi orang percaya masa kini. Penulis mendeskripsikan artikel ini dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, penelitian ini dapat dimulai dengan Panggilan  Paulus dalam Penginjilan selanjutnya analisa teks sehingga menghasilkan hasil temuan antara lain: pertama,  Preogratif dan Kehendak Tuhan, Menjadi Terang bagi Bangsa dan Motivasi Membawa kabar keselamatan","PeriodicalId":431094,"journal":{"name":"Kharisma: Jurnal Ilmiah Teologi","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121037340","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 7
Pembentukan Karakter Pemimpin Kristen Yang Unggul Di Era Milenial 基督领袖的卓越品格在千禧年建立
Pub Date : 2020-12-31 DOI: 10.54553/kharisma.v1i2.19
Apriati Woi Sawanen Thobias
AbstractThe development of increasingly advanced technology has influenced the lives of believers, one of which is gadgets. Gadgets are a daily necessity and even a basic necessity. This development is very good. However, not all of these developments must be followed. Even Christian youths are involved in the alcohol trend. This is not a good situation. Christian leaders need to see and anticipate this so that the congregation does not carry on with the flow of developments that will distract people from the life that should be an example for their surroundings. The method used by the author is a qualitative method. Qualitative Method because of the problem regarding the decline of Christian leadership in the Millennial Era. In this era, Christian leaders who are superior in character are needed. Not a few of Christian leaders do not care about their character. This requires the willingness of Christian leaders who want to build their character so that they become superior and capable Christian leaders. Because without good character, leaders are unable to lead. Character is the main thing that is prepared by Christian leaders to become leaders. Perkembangan teknologi yang makin maju ini telah mempengaruhi kehidupan orang percaya, salah satunya adalah gadget. Gadget menjadi kebutuhan sehari-hari bahkan menjadi kebutuhan pokok. Perkembangan ini sangat baik. Namun tidak semua perkembangan itu harus diikuti. Bahkan ada anak-anak muda Kristen pun terlibat dalam tren miras. Ini merupakan keadaan yang tidak baik. Pemimpin Kristen perlu melihat dan mengantisipasi hal ini agar jemaat tidak berbawa arus perkembangan yang akan menjauhkan mereska dari kehidupan yang harusnya menjadi teladan bagi sekitarnya. Metode yang digunakan oleh penulis adalah metode kualitatif. Metode Kualitatif karena persoalannya mengenai kemerosotan kepemimpinan Kristen di Era Millenial. Di Era ini sangat diperlukan pemimpin Kristen yang unggul dalam karakternya. Tidak sedikit dari pemimpin Kristen tidak peduli akan karakternya. Untuk itu diperlukan kesediaan pemimpin Kristen yang mau dibangun karakternya agar menjadi pemimpin Kristen yang unggul dan mampu memimpin. Sebab tanpa karakter yang baik, pemimpin tidak mampu memimpin. Karakterlah yang utama dipersiapkan pemimpin Kristen untuk menjadi pemimpin.
摘要科技的日益发达影响着信众的生活,其中之一就是电子产品。小工具是日常必需品,甚至是基本必需品。这种发展是非常好的。然而,并非所有这些发展都必须遵循。就连基督教青年也加入了酗酒的行列。这不是一个好情况。基督徒领袖需要看到并预见到这一点,这样会众就不会继续发展,这会分散人们对生活的注意力,而生活应该是他们周围环境的榜样。作者采用的方法是定性方法。定性的方法,因为在千禧年时期基督教领导的衰落问题。在这个时代,需要品格优越的基督徒领袖。不少基督教领袖不关心自己的品格。这需要基督徒领袖的意愿,他们想要建立自己的品格,使他们成为卓越和有能力的基督徒领袖。因为没有良好的品格,领导者就无法领导。品格是基督徒领袖为成为领袖所做的主要准备。Perkembangan technologii yang制造maju ini telah mempengaruhi kehidupan orang peraya, salah satunya adalah gadget。Gadget menjadi kebutuhan sehari-hari bahkan menjadi kebutuhan pokok。Perkembangan ini sangat baik。Namun tidak semua perkembangan itu harus diikuti。巴肯·阿纳克·阿纳克·穆斯塔克·克里斯汀·巴肯·阿纳克·穆斯塔克Ini merupakan keadaan yang tidak bak。这句话的意思是:“我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿。”方法杨地古纳坎奥勒斯的方法定性。Metode kalitta karena的个人履历是:克里斯汀·迪·千禧年。Di Era ini sangat diperlukan pemimpin Kristen yang unggul dalam karakternya。Tidak sedikit dari pemimpin Kristen Tidak peduli akan karakternya。Untuk itu diperlukan kesediaan pemimpin Kristen yang mau dibangun karakternya agar menjadi pemimpin Kristen yang unggul dan mampu memimpin。西巴坦帕karakter yang baik, pemimpin tidak mampu memimpin。Karakterlah yang utama dipersiapkan pemimpin Kristen untuk menjadi pemimpin。
{"title":"Pembentukan Karakter Pemimpin Kristen Yang Unggul Di Era Milenial","authors":"Apriati Woi Sawanen Thobias","doi":"10.54553/kharisma.v1i2.19","DOIUrl":"https://doi.org/10.54553/kharisma.v1i2.19","url":null,"abstract":"AbstractThe development of increasingly advanced technology has influenced the lives of believers, one of which is gadgets. Gadgets are a daily necessity and even a basic necessity. This development is very good. However, not all of these developments must be followed. Even Christian youths are involved in the alcohol trend. This is not a good situation. Christian leaders need to see and anticipate this so that the congregation does not carry on with the flow of developments that will distract people from the life that should be an example for their surroundings. The method used by the author is a qualitative method. Qualitative Method because of the problem regarding the decline of Christian leadership in the Millennial Era. In this era, Christian leaders who are superior in character are needed. Not a few of Christian leaders do not care about their character. This requires the willingness of Christian leaders who want to build their character so that they become superior and capable Christian leaders. Because without good character, leaders are unable to lead. Character is the main thing that is prepared by Christian leaders to become leaders. Perkembangan teknologi yang makin maju ini telah mempengaruhi kehidupan orang percaya, salah satunya adalah gadget. Gadget menjadi kebutuhan sehari-hari bahkan menjadi kebutuhan pokok. Perkembangan ini sangat baik. Namun tidak semua perkembangan itu harus diikuti. Bahkan ada anak-anak muda Kristen pun terlibat dalam tren miras. Ini merupakan keadaan yang tidak baik. Pemimpin Kristen perlu melihat dan mengantisipasi hal ini agar jemaat tidak berbawa arus perkembangan yang akan menjauhkan mereska dari kehidupan yang harusnya menjadi teladan bagi sekitarnya. Metode yang digunakan oleh penulis adalah metode kualitatif. Metode Kualitatif karena persoalannya mengenai kemerosotan kepemimpinan Kristen di Era Millenial. Di Era ini sangat diperlukan pemimpin Kristen yang unggul dalam karakternya. Tidak sedikit dari pemimpin Kristen tidak peduli akan karakternya. Untuk itu diperlukan kesediaan pemimpin Kristen yang mau dibangun karakternya agar menjadi pemimpin Kristen yang unggul dan mampu memimpin. Sebab tanpa karakter yang baik, pemimpin tidak mampu memimpin. Karakterlah yang utama dipersiapkan pemimpin Kristen untuk menjadi pemimpin.","PeriodicalId":431094,"journal":{"name":"Kharisma: Jurnal Ilmiah Teologi","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127916926","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Panggilan Orang Percaya dalam Berapologetika
Pub Date : 2020-12-31 DOI: 10.54553/kharisma.v1i2.42
Guntur Hari Mukti
The calling of faith as a believer has a lot of emphasis on being a witness for many people, so that through life's testimony many people become attracted to and believe in the Savior of the Lord Jesus Christ. The calling of apologetics in the life of faith is forgotten and as if it is only a part of those who get the title "Servant of God". The calling of Believers in Apologetics is a general calling as well as a call to be witnesses for Christ, because many around us are people who hold us accountable for the Christian faith, therefore through this writing all believers can be made aware that apologetics is a calling that is glorious in the life of the believer. This research is structured using descriptive qualitative methods through literature study and conclusions are generally drawn based on deductive methods to generate understanding as a believer in his calling to defend the faith.Panggilan hidup beriman sebagai orang percaya banyak bertitik tumpu pada menjadi saksi bagi banyak orang, sehingga melalui kesaksian hidup banyak orang menjadi tertarik dan percaya kepada Tuhan Yesus Kristus Juru Selamat. Panggilan berapologetika dalam hidup beriman terlupakan dan seolah itu hanya menjadi bagian dari mereka yang mendapat gelar “Hamba Tuhan”. Panggilan Orang Percaya dalam Berapologetika adalah panggilan yang umum sebagaimana panggilan untuk menjadi saksi bagi Kristus, sebab banyak disekitar kita orang yang meminta pertanggunganjawaban iman Kristen yang kita percaya, oleh sebab itu melalui tulisan ini semua orang percaya kiranya bisa disadarkan bahwa berapologetika itu adalah suatu panggilan yang mulia dalam hidup orang percaya. Penelitian ini disusun menggunakan metode kualitatif deskriptif melalui studi Literatur dan kesimpulan secara umum diambil berdasarkan metode deduktif untuk melahirkan pemahaman sebagai orang percaya dalam panggilannya untuk membela iman.
作为一个信徒,信心的呼召非常强调为许多人作见证,这样,通过生命的见证,许多人被吸引并相信救主耶稣基督。在信仰生活中,护教的呼召被遗忘了,好像它只是那些获得“神的仆人”头衔的人的一部分。护教学信徒的呼召是一种普遍的呼召,也是一种为基督作见证的呼召,因为我们周围的许多人都是让我们为基督教信仰负责的人,因此通过这篇文章,所有的信徒都可以意识到护教学是信徒生命中荣耀的呼召。本研究通过文献研究,采用描述性定性方法构建,结论通常基于演绎方法得出,以产生作为信徒的理解,他的使命是捍卫信仰。Panggilan hidup beriman sebagai orang peraya banyak bertitik tumpu pada menjadi saksi bagi banyak orang, sehinga melalui kesaksian hidup banyak orang menjadi tertarik dan peraya kepada Tuhan Yesus Kristus Juru Selamat。Panggilan berapologetika dalam hidup beriman terlupakan danseolah to hanya menjadi bagian dari mereka yang mendapat gelar“Hamba Tuhan”。杨Panggilan猩猩Percaya dalam Berapologetika adalah Panggilan umum sebagaimana Panggilan为她menjadi saksi bagi Kristus, sebab banyak disekitar北城猩猩杨meminta pertanggunganjawaban伊玛尼克里斯汀杨北城Percaya oleh pokalchuk sebab itu melalui设定ini semua猩猩Percaya kiranya bisa disadarkan bahwa Berapologetika itu adalah suatu Panggilan杨mulia dalam hidup猩猩Percaya。Penelitian ini dissusun menggunakan方法定性描述,描述melalui研究,文献记录,pulpulan secara umum diambil berdasarkan方法deduktif untuk melahirkan pemahaman sebagai orang percaya dalam panggilannya untuk membela man。
{"title":"Panggilan Orang Percaya dalam Berapologetika","authors":"Guntur Hari Mukti","doi":"10.54553/kharisma.v1i2.42","DOIUrl":"https://doi.org/10.54553/kharisma.v1i2.42","url":null,"abstract":"The calling of faith as a believer has a lot of emphasis on being a witness for many people, so that through life's testimony many people become attracted to and believe in the Savior of the Lord Jesus Christ. The calling of apologetics in the life of faith is forgotten and as if it is only a part of those who get the title \"Servant of God\". The calling of Believers in Apologetics is a general calling as well as a call to be witnesses for Christ, because many around us are people who hold us accountable for the Christian faith, therefore through this writing all believers can be made aware that apologetics is a calling that is glorious in the life of the believer. This research is structured using descriptive qualitative methods through literature study and conclusions are generally drawn based on deductive methods to generate understanding as a believer in his calling to defend the faith.Panggilan hidup beriman sebagai orang percaya banyak bertitik tumpu pada menjadi saksi bagi banyak orang, sehingga melalui kesaksian hidup banyak orang menjadi tertarik dan percaya kepada Tuhan Yesus Kristus Juru Selamat. Panggilan berapologetika dalam hidup beriman terlupakan dan seolah itu hanya menjadi bagian dari mereka yang mendapat gelar “Hamba Tuhan”. Panggilan Orang Percaya dalam Berapologetika adalah panggilan yang umum sebagaimana panggilan untuk menjadi saksi bagi Kristus, sebab banyak disekitar kita orang yang meminta pertanggunganjawaban iman Kristen yang kita percaya, oleh sebab itu melalui tulisan ini semua orang percaya kiranya bisa disadarkan bahwa berapologetika itu adalah suatu panggilan yang mulia dalam hidup orang percaya. Penelitian ini disusun menggunakan metode kualitatif deskriptif melalui studi Literatur dan kesimpulan secara umum diambil berdasarkan metode deduktif untuk melahirkan pemahaman sebagai orang percaya dalam panggilannya untuk membela iman.","PeriodicalId":431094,"journal":{"name":"Kharisma: Jurnal Ilmiah Teologi","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126076886","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Kajian Perjanjian Lama Tentang Pembelajaran di Rumah Pada Masa Pandemi Covid-19 di SD Pesat Wamena
Pub Date : 2020-12-31 DOI: 10.54553/kharisma.v1i2.38
Yosep Iswanto Padabang
Pembelajaran di rumah pada masa pendemi Covid-19 dilaksanakan oleh Lembaga Pendidikan dengan pola yang baru. Hal ini memunculkan persoalan clasik antara guru selaku pendidik disekolah dan orang tua yang tentunya berdampak pada efektivitas pembelajaran anak di rumah. Persoalan mendasar yang muncul adalah bahwa terdapat sebagian orang tua di SD Triesa Unggul PESAT Wamena yang mengemukakan bahwa anak mereka cenderung merasa bosan dan tidak ingin belajar karena guru hanya memberikan catatan yang dicatat oleh anak di rumah tanpa memberikan penjelasan. Sementara orang tua di rumah pun terbatas didalam mendampingi anak. Pada sisi lain, dalam Alkitab Perjanjian Lama terdapat banyak rujukan yang memberi penekanan mengenai pembelajaran di rumah. Penulis menggunakan metode kualitatif research dengan pendekatan library dalam upaya elaborasi yang terkait dengan topik yang dibahas. Pada akhirnya disimpulkan bahwa pembelajaran di rumah perlu dilakukan berdasarkan pola Allah yang menegaskan mengenai tanggung jawab orang tua dan guru di sekolah dalam hal mendidik anak untuk mengenal Tuhan dan dapat mengaktualisasikan dirinya dalam kehidupan sehari. 
Covid-19彭德的家庭学习是由新的模式的教育机构进行的。这导致了学校教育教师和家长之间的冲突问题,这无疑影响了孩子在家学习的有效性。最基本的问题是,特里萨小学的一些家长都很优秀,他们认为他们的孩子很容易感到无聊,不想学习,因为老师只是在没有解释的情况下给孩子做记录。同时,家里的父母只能带孩子。另一方面,《旧约圣经》中有许多强调家庭学习的参考资料。作者使用定性研究方法与库方法进行详细研究,以探讨所讨论的主题。最终得出结论,家庭学习需要基于上帝的模式,强调父母和教师在教育孩子认识主和能够在日常生活中实现的责任。
{"title":"Kajian Perjanjian Lama Tentang Pembelajaran di Rumah Pada Masa Pandemi Covid-19 di SD Pesat Wamena","authors":"Yosep Iswanto Padabang","doi":"10.54553/kharisma.v1i2.38","DOIUrl":"https://doi.org/10.54553/kharisma.v1i2.38","url":null,"abstract":"Pembelajaran di rumah pada masa pendemi Covid-19 dilaksanakan oleh Lembaga Pendidikan dengan pola yang baru. Hal ini memunculkan persoalan clasik antara guru selaku pendidik disekolah dan orang tua yang tentunya berdampak pada efektivitas pembelajaran anak di rumah. Persoalan mendasar yang muncul adalah bahwa terdapat sebagian orang tua di SD Triesa Unggul PESAT Wamena yang mengemukakan bahwa anak mereka cenderung merasa bosan dan tidak ingin belajar karena guru hanya memberikan catatan yang dicatat oleh anak di rumah tanpa memberikan penjelasan. Sementara orang tua di rumah pun terbatas didalam mendampingi anak. Pada sisi lain, dalam Alkitab Perjanjian Lama terdapat banyak rujukan yang memberi penekanan mengenai pembelajaran di rumah. Penulis menggunakan metode kualitatif research dengan pendekatan library dalam upaya elaborasi yang terkait dengan topik yang dibahas. Pada akhirnya disimpulkan bahwa pembelajaran di rumah perlu dilakukan berdasarkan pola Allah yang menegaskan mengenai tanggung jawab orang tua dan guru di sekolah dalam hal mendidik anak untuk mengenal Tuhan dan dapat mengaktualisasikan dirinya dalam kehidupan sehari. ","PeriodicalId":431094,"journal":{"name":"Kharisma: Jurnal Ilmiah Teologi","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117213110","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Gambaran Persepsi Pejabat Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Majelis Daerah Jawa Tengah tentang Pandemi Covid-19 dan Implikasinya bagi Pelayanan Gerejawi 福音执事在爪哇中区议会对Covid-19大流行及其对教会服务的影响的看法
Pub Date : 2020-12-31 DOI: 10.54553/kharisma.v1i2.32
D. Setiawan, Purwoto Purwoto, Kalis Stevanus
This research was motivated by the difference in perceptions among GBIS officials of the Central Java Regional Council about the Covid-19 pandemic. This difference has implications for ecclesiastical service. The research problem in this research is what is the perception of the Central Java Regional Council GBIS officials about the Covid-19 pandemic and its implications for ecclesiastical services? Meanwhile, the purpose of this study is to explain the perceptions of the Central Java Regional Council GBIS officials about the Covid-19 pandemic and its implications for ecclesiastical services. From the research, it was concluded that the perceptions of the Central Java Regional Council GBIS officials regarding the Covid-19 pandemic were good and adequate. The implication is in ecclesiastical services, GBIS officials in the midst of this pandemic, continue to emphasize that hospitality as a pastor must be carried out wisely and correctly so as not to exacerbate Covid-19 transmission without having to lose the human side which of course still requires love and hospitality.Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya perbedaan persepsi di kalangan para pejabat GBIS Majelis Daerah Jawa Tengah tentang pandemi Covid-19. Perbedaan tersebut berimplikasi bagi pelayanan gerejawi. Problem research dalam penelitian ini adalah bagaimanakah persepsi para pejabat GBIS Majelis Daerah Jawa Tengah tentang pandemi Covid-19 dan implikasinya bagi pelayanan gerejawi? Sedangkan tujuan penelitian ini adalah menjelaskan persepsi para pejabat GBIS Majelis Daerah Jawa Tengah tentang pandemik Covid-19 dan implikasinya bagi pelayanan gerejawi. Dari penelitian tesrebut ditarik kesimpulan bahwa persepsi para pejabat GBIS Majelis Daerah Jawa Tengah berkenaan dengan pandemi covid-19 caik dan memadai. Implikasinya dalam pelayanan gerejawi, para pejabat GBIS di tengah masa pandemi ini, tetap mengetrapkan hospitalitas sebagai gembala sidang harus dilakukan dengan bijak dan benar agar tidak memerparah penularan Covid-19 tanpa harus menghilangkan sisi kemanusiaan yang tentunya tetap membutuhkan kasih dan keramahtamahan.
这项研究的动机是中爪哇地区委员会的GBIS官员对Covid-19大流行的看法存在差异。这种差异对教会服务也有影响。本研究的研究问题是中爪哇地区议会GBIS官员对Covid-19大流行及其对教会服务的影响的看法是什么?同时,本研究的目的是解释中爪哇地区委员会GBIS官员对Covid-19大流行及其对教会服务的影响的看法。从研究中得出的结论是,中爪哇地区理事会GBIS官员对Covid-19大流行的看法是良好和充分的。这意味着在教会服务中,GBIS官员在这场大流行中继续强调,作为牧师的热情好客必须明智和正确地进行,以免加剧Covid-19的传播,而不必失去人性的一面,这当然仍然需要爱和热情。新冠肺炎(Covid-19)大流行Perbedaan tersebut berimplikasi bagi pelayanan gerejawi。问题研究dalam penelitian ini adalah bagaimanakah pergianakah pergianah para jabjabis Majelis Daerah Jawa tengaang tentenang大流行Covid-19和impliikasinya bagi pelayanan gerjabi ?我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是。达里卫生官员说,达里卫生官员说,达里卫生官员说,达里卫生官员说,达里卫生官员说,达里卫生官员说,达里卫生官员说,达里卫生官员说,达里卫生官员说,达里卫生官员说,达里卫生官员说,我的意思是,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,
{"title":"Gambaran Persepsi Pejabat Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Majelis Daerah Jawa Tengah tentang Pandemi Covid-19 dan Implikasinya bagi Pelayanan Gerejawi","authors":"D. Setiawan, Purwoto Purwoto, Kalis Stevanus","doi":"10.54553/kharisma.v1i2.32","DOIUrl":"https://doi.org/10.54553/kharisma.v1i2.32","url":null,"abstract":"This research was motivated by the difference in perceptions among GBIS officials of the Central Java Regional Council about the Covid-19 pandemic. This difference has implications for ecclesiastical service. The research problem in this research is what is the perception of the Central Java Regional Council GBIS officials about the Covid-19 pandemic and its implications for ecclesiastical services? Meanwhile, the purpose of this study is to explain the perceptions of the Central Java Regional Council GBIS officials about the Covid-19 pandemic and its implications for ecclesiastical services. From the research, it was concluded that the perceptions of the Central Java Regional Council GBIS officials regarding the Covid-19 pandemic were good and adequate. The implication is in ecclesiastical services, GBIS officials in the midst of this pandemic, continue to emphasize that hospitality as a pastor must be carried out wisely and correctly so as not to exacerbate Covid-19 transmission without having to lose the human side which of course still requires love and hospitality.Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya perbedaan persepsi di kalangan para pejabat GBIS Majelis Daerah Jawa Tengah tentang pandemi Covid-19. Perbedaan tersebut berimplikasi bagi pelayanan gerejawi. Problem research dalam penelitian ini adalah bagaimanakah persepsi para pejabat GBIS Majelis Daerah Jawa Tengah tentang pandemi Covid-19 dan implikasinya bagi pelayanan gerejawi? Sedangkan tujuan penelitian ini adalah menjelaskan persepsi para pejabat GBIS Majelis Daerah Jawa Tengah tentang pandemik Covid-19 dan implikasinya bagi pelayanan gerejawi. Dari penelitian tesrebut ditarik kesimpulan bahwa persepsi para pejabat GBIS Majelis Daerah Jawa Tengah berkenaan dengan pandemi covid-19 caik dan memadai. Implikasinya dalam pelayanan gerejawi, para pejabat GBIS di tengah masa pandemi ini, tetap mengetrapkan hospitalitas sebagai gembala sidang harus dilakukan dengan bijak dan benar agar tidak memerparah penularan Covid-19 tanpa harus menghilangkan sisi kemanusiaan yang tentunya tetap membutuhkan kasih dan keramahtamahan.","PeriodicalId":431094,"journal":{"name":"Kharisma: Jurnal Ilmiah Teologi","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115480041","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Semboyan Adil Ka’ Talino, Bacuramin Ka’ Saruga, Basengat Ka’ Jubata Sebagai Akses Relasi Sosial Keagamaan Ka ' Talino, babelamin Ka ' Saruga, bakuk Ka ' Jubata是进入宗教社会的人
Pub Date : 2020-06-03 DOI: 10.54553/kharisma.v1i1.4
K. Katarina, Ruat Diana
Humans are social creatures that require interaction with one another, in the process of building the interaction of religious books and watchwords very important role as access to social relations. In building relationships, access is needed to achieve social integration. This study aims to describe the Dayak motto as access to social relations, so in this research is descriptive in the form of qualitative, using literature or literature studies. Based on the analysis of researchers, conclusions related to the slogan Adil Ka 'Talino, Bacuramin Ka' Saruga, Basengat Ka 'Jubata as access to social relations are fair to others, reflect on heavenly life, and surrender to God as the determinant of life. Manusia merupakan makhluk sosial yang memerlukan interaksi satu dengan lainnya, dalam proses membangun interaksi kitab keagamaan dan semboyan sangat berperan sebagai akses relasi sosial. Dalam membangun relasi diperlukan akses untuk mencapai integrasi sosial.  Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan semboyan suku dayak sebagai akses relasi sosial, sehingga dalam penelitian ini bersifat deskriptif dalam berbentuk kualitatif, dengan menggunakan studi literatur atau studi pustaka. Berdasarkan hasil analisis peneliti, maka dihasilkan simpulan terkait semboyan Adil Ka’ Talino, Bacuramin Ka’ Saruga, Basengat Ka’ Jubata sebagai akses relasi sosial adalah adil kepada sesama, bercermin kepada kehidupan surga, serta berserah kepada Tuhan sebagai penentu kehidupan.
人类是需要相互交往的社会性动物,在建立交往的过程中,宗教书籍和表述语作为社会关系的通道起着非常重要的作用。在建立关系的过程中,需要通过接触来实现社会融合。本研究旨在描述达雅克人的格言作为社会关系的通道,因此本研究采用文献或文献研究的定性描述形式。根据研究人员的分析,与作为社会关系通道的口号 Adil Ka 'Talino, Bacuramin Ka' Saruga, Basengat Ka 'Jubata 相关的结论是公平对待他人,反思天堂生活,向作为生活决定因素的上帝屈服。人类是需要相互交往的社会生物,在建立交往的过程中,宗教书籍和格言作为社会关系的通道发挥着非常重要的作用。在建立人际关系的过程中,需要获得实现社会融合的途径。 本研究旨在描述达雅克部落格言作为社会关系的通道,因此本研究采用文献研究或文献研究的定性描述形式。根据研究者的分析结果,得出的与作为社会关系准入的座右铭 Adil Ka' Talino、Bacuramin Ka' Saruga、Basengat Ka' Jubata 相关的结论是公平对待他人、反思天国生活、臣服于神作为生活的决定因素。
{"title":"Semboyan Adil Ka’ Talino, Bacuramin Ka’ Saruga, Basengat Ka’ Jubata Sebagai Akses Relasi Sosial Keagamaan","authors":"K. Katarina, Ruat Diana","doi":"10.54553/kharisma.v1i1.4","DOIUrl":"https://doi.org/10.54553/kharisma.v1i1.4","url":null,"abstract":"Humans are social creatures that require interaction with one another, in the process of building the interaction of religious books and watchwords very important role as access to social relations. In building relationships, access is needed to achieve social integration. This study aims to describe the Dayak motto as access to social relations, so in this research is descriptive in the form of qualitative, using literature or literature studies. Based on the analysis of researchers, conclusions related to the slogan Adil Ka 'Talino, Bacuramin Ka' Saruga, Basengat Ka 'Jubata as access to social relations are fair to others, reflect on heavenly life, and surrender to God as the determinant of life. Manusia merupakan makhluk sosial yang memerlukan interaksi satu dengan lainnya, dalam proses membangun interaksi kitab keagamaan dan semboyan sangat berperan sebagai akses relasi sosial. Dalam membangun relasi diperlukan akses untuk mencapai integrasi sosial.  Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan semboyan suku dayak sebagai akses relasi sosial, sehingga dalam penelitian ini bersifat deskriptif dalam berbentuk kualitatif, dengan menggunakan studi literatur atau studi pustaka. Berdasarkan hasil analisis peneliti, maka dihasilkan simpulan terkait semboyan Adil Ka’ Talino, Bacuramin Ka’ Saruga, Basengat Ka’ Jubata sebagai akses relasi sosial adalah adil kepada sesama, bercermin kepada kehidupan surga, serta berserah kepada Tuhan sebagai penentu kehidupan.","PeriodicalId":431094,"journal":{"name":"Kharisma: Jurnal Ilmiah Teologi","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127152598","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
期刊
Kharisma: Jurnal Ilmiah Teologi
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1