Pub Date : 2022-03-11DOI: 10.23917/emitor.v22i1.14928
Ahyadhika Fahma Yudi Saputro, Dedy Ary Prasetyo
Suhu adalah suatu besaran yang menunjukkan derajat panas dari suatu benda. Benda yang memiliki panas akan menunjukkan suhu yang tinggi daripada benda dingin ketika kita menyentuhnya. Pengukuran suhu ini dapat menggunakan alat-alat konvensional seperti thermo gun dan thermometer. Selain itu, pengukuran suhu juga dapat menggunakan thermopen dengan sensor DS18B20, thermopen sendiri memiliki bentuk seperti bolpoin, sehingga dapat memudahkan pengguna untuk mengukur suhu. Suhu akan dibaca oleh sensor DS18B20 yang memiliki tingkat akurasi yang cukup tinggi, yaitu 0,37°C pada rentang suhu 33 °C sampai 55 °C. Metode yang digunakan dalam pengujian diawali dengan kalibrasi sensor, lalu respon sensor dan perpindahan kalor pada sensor. Kemudian mikrokontroler NODEMCU ESP8266 akan memproses data hasil penukuran yang disimpan pada database. Agar memudahkan pengguna dalam memonitoring, dapat ditambahkan teknologi Internet of Things. Internet of Things digunakan untuk mengakses data hasil pengukuran melalui smartphone. Hasil akhir dari pencatatan data dapat ditampilkan dalam bentuk angka maupun grafik didalam smartphone. Selisih hasil pengukuran antara thermometer air raksa dan thermopen memiliki rata-rata 0.375℃. Waktu yang dibutuhkan thermopen untuk membaca kenaikan suhu adalah 0.006 ms. Sedangkan waktu yang dibutuhkan thermopen untuk membaca penurunan suhu adalah 0.014 ms.
{"title":"RANCANG BANGUN THERMOPEN SEBAGAI PENGUKUR SUHU MENGGUNAKAN SENSOR DS18B20 DILENGKAPI INTERNET OF THINGS","authors":"Ahyadhika Fahma Yudi Saputro, Dedy Ary Prasetyo","doi":"10.23917/emitor.v22i1.14928","DOIUrl":"https://doi.org/10.23917/emitor.v22i1.14928","url":null,"abstract":"Suhu adalah suatu besaran yang menunjukkan derajat panas dari suatu benda. Benda yang memiliki panas akan menunjukkan suhu yang tinggi daripada benda dingin ketika kita menyentuhnya. Pengukuran suhu ini dapat menggunakan alat-alat konvensional seperti thermo gun dan thermometer. Selain itu, pengukuran suhu juga dapat menggunakan thermopen dengan sensor DS18B20, thermopen sendiri memiliki bentuk seperti bolpoin, sehingga dapat memudahkan pengguna untuk mengukur suhu. Suhu akan dibaca oleh sensor DS18B20 yang memiliki tingkat akurasi yang cukup tinggi, yaitu 0,37°C pada rentang suhu 33 °C sampai 55 °C. Metode yang digunakan dalam pengujian diawali dengan kalibrasi sensor, lalu respon sensor dan perpindahan kalor pada sensor. Kemudian mikrokontroler NODEMCU ESP8266 akan memproses data hasil penukuran yang disimpan pada database. Agar memudahkan pengguna dalam memonitoring, dapat ditambahkan teknologi Internet of Things. Internet of Things digunakan untuk mengakses data hasil pengukuran melalui smartphone. Hasil akhir dari pencatatan data dapat ditampilkan dalam bentuk angka maupun grafik didalam smartphone. Selisih hasil pengukuran antara thermometer air raksa dan thermopen memiliki rata-rata 0.375℃. Waktu yang dibutuhkan thermopen untuk membaca kenaikan suhu adalah 0.006 ms. Sedangkan waktu yang dibutuhkan thermopen untuk membaca penurunan suhu adalah 0.014 ms.","PeriodicalId":431304,"journal":{"name":"Emitor: Jurnal Teknik Elektro","volume":"61 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126839599","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-03-11DOI: 10.23917/emitor.v22i1.14887
Putri Ramadhani Roziqin, Ratnasari Nur Rohmah
Artikel ini memaparkan penelitian pemanfaatan sumber panas dari suatu tungku pembakaran untuk menghasilkan energi listrik alternatif. Komponen utama dalam penelitian ini adalah komponen peltier yang merupakan elemen thermo yang mengimplementasikan efek kerja panas. Susunan komponen peltier yang digunakan dari penelitian ini, ditentukan dengan eksperimen beberapa kombinasi seri-paralel, untuk mendapatkan besar tegangan dan arus yang diperlukan. Selain peltier, komponen lain yang digunakan pada penelitian ini adalah, Modul Step-Up MT3608, TP4056, Baterai Lithium 18650, Modul USB Boost 5V, dan galvalum. Hasil dari uji coba menunjukkan sistem pembangkit listrik yang dibuat telah bekerja sesuai dengan yang diharapkan. Lima belas peltier dengan kombinasi susunan 5 serial, 3 paralel, dan komponen pendukung lainnya, telah berhasil menghasilkan listrik yang bisa digunakan untuk mengisi Baterai Lithium 18650. Perolehan energi listrik dc dari rangkaian peltier 5 seri 3 paralel adalah sebesar 0,425W pada temperatur suhu 65(ºC). Adanya modul step-up dan USB Boost 5V, memperbesar manfaat dari sistem yang dibuat, dimana listrik yang dihasilkan bisa digunakan untuk mencatu beban 5V dc.
{"title":"Pemanfaatan Panas Pada Tungku Pembakaran Sebagai Pembangkit Listrik Dengan Peltier","authors":"Putri Ramadhani Roziqin, Ratnasari Nur Rohmah","doi":"10.23917/emitor.v22i1.14887","DOIUrl":"https://doi.org/10.23917/emitor.v22i1.14887","url":null,"abstract":"Artikel ini memaparkan penelitian pemanfaatan sumber panas dari suatu tungku pembakaran untuk menghasilkan energi listrik alternatif. Komponen utama dalam penelitian ini adalah komponen peltier yang merupakan elemen thermo yang mengimplementasikan efek kerja panas. Susunan komponen peltier yang digunakan dari penelitian ini, ditentukan dengan eksperimen beberapa kombinasi seri-paralel, untuk mendapatkan besar tegangan dan arus yang diperlukan. Selain peltier, komponen lain yang digunakan pada penelitian ini adalah, Modul Step-Up MT3608, TP4056, Baterai Lithium 18650, Modul USB Boost 5V, dan galvalum. Hasil dari uji coba menunjukkan sistem pembangkit listrik yang dibuat telah bekerja sesuai dengan yang diharapkan. Lima belas peltier dengan kombinasi susunan 5 serial, 3 paralel, dan komponen pendukung lainnya, telah berhasil menghasilkan listrik yang bisa digunakan untuk mengisi Baterai Lithium 18650. Perolehan energi listrik dc dari rangkaian peltier 5 seri 3 paralel adalah sebesar 0,425W pada temperatur suhu 65(ºC). Adanya modul step-up dan USB Boost 5V, memperbesar manfaat dari sistem yang dibuat, dimana listrik yang dihasilkan bisa digunakan untuk mencatu beban 5V dc.","PeriodicalId":431304,"journal":{"name":"Emitor: Jurnal Teknik Elektro","volume":"56 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134633874","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-08-18DOI: 10.23917/EMITOR.V21I2.15480
Ainun Lina Huda Nur Syahadhah
Di negara Indonesia, Energi Baru Terbarukan (EBT) yang memiliki potensi paling besar, yaitu cahaya matahari. Produk Renewable Energy Smart Trolley (RESOL) menggunakan sumber energi yang berasal dari cahaya matahari dengan solar panel sebagai media pengubah intensitas radiasi matahari menjadi energi listrik. Daya listrik yang dihasilkan solar panel disimpan didalam baterai dengan kapasitas 12V/14Ah. Dalam penelitian ini, produk akan dianalisis mengenai sistem pengisian baterai dan batas waktu pemakaian produk. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi daya yang dihasilkan solar panel pada sistem pengisian baterai, yaitu waktu pengisian baterai, intensitas radiasi matahari, dan cuaca sekitar. Batas waktu pemakaian produk pada saat membawa beban dengan tidak membawa beban berbeda. Pada saat tidak membawa beban, batas waktu pemakaian produk bergantung pada besar putaran throttle, pada gas 300 selama 153 menit, gas 400 selama 77 menit, dan gas 500 selama 76 menit. Batas waktu pemakaian produk pada saat melewati tangga datar dengan kemiringan sudut 8o dan membawa satu galon serta satu meja, yaitu selama 63 - 70 menit.
{"title":"Sistem Pengisian Baterai Dengan Menggunakan Solar Panel 50 Wp Dan Pengukuran Batas Waktu Pemakaian Pada Renewable Energy Smart Trolley","authors":"Ainun Lina Huda Nur Syahadhah","doi":"10.23917/EMITOR.V21I2.15480","DOIUrl":"https://doi.org/10.23917/EMITOR.V21I2.15480","url":null,"abstract":"Di negara Indonesia, Energi Baru Terbarukan (EBT) yang memiliki potensi paling besar, yaitu cahaya matahari. Produk Renewable Energy Smart Trolley (RESOL) menggunakan sumber energi yang berasal dari cahaya matahari dengan solar panel sebagai media pengubah intensitas radiasi matahari menjadi energi listrik. Daya listrik yang dihasilkan solar panel disimpan didalam baterai dengan kapasitas 12V/14Ah. Dalam penelitian ini, produk akan dianalisis mengenai sistem pengisian baterai dan batas waktu pemakaian produk. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi daya yang dihasilkan solar panel pada sistem pengisian baterai, yaitu waktu pengisian baterai, intensitas radiasi matahari, dan cuaca sekitar. Batas waktu pemakaian produk pada saat membawa beban dengan tidak membawa beban berbeda. Pada saat tidak membawa beban, batas waktu pemakaian produk bergantung pada besar putaran throttle, pada gas 300 selama 153 menit, gas 400 selama 77 menit, dan gas 500 selama 76 menit. Batas waktu pemakaian produk pada saat melewati tangga datar dengan kemiringan sudut 8o dan membawa satu galon serta satu meja, yaitu selama 63 - 70 menit.","PeriodicalId":431304,"journal":{"name":"Emitor: Jurnal Teknik Elektro","volume":"69 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131559768","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-08-14DOI: 10.23917/EMITOR.V21I2.14247
Muhammad ‘Alim Alfaridzi, Agus Ulinuha
Salah satu upaya untuk menekan penularan Corona Virus Disease-19 (Covid-19) adalah dengan melakukan deteksi temperatur tubuh dan desinfeksi. Deteksi temperatur tubuh dilakukan sebagai upaya deteksi menderita Covid-19 sehingga perlu pencegahan berbaur dengan orang lain. Pngukuran suhu secara manual dapat mengakibatkan kejenuhan petugas dan penurunan ketelitian. Karenanya perlu dikembangkan mekanisme pengukuran suhu secara otomatis dan menampilkan datanya untuk dapat dilihat secara mudah. Selain pengukuran suhu tubuh, upaya lain untuk mencegah infeksi Covid-19 adalah dengan disinfeksi bagian tangan. Proses disinfeksi dapat dilakukan dengan menyemprotkan gel desinfektan ke tangan secara otomatis. Kedua proses tersebut dilakukan secara beurutan, dengan mula-mula mengukur suhu tubuh dan setelah diketahui tidak melebihi batas yang diijinkan, kemudian dilakukan proses disinfeksi. Prosedur serial tersebut diimplementasikan dalam sebuah gerbang yang dilengkapi dua bilah dengan tahapan bilah pertama membuka jika mendeteksi suhu tubuh tidak melebihi batas dan diikuti pembukaan bilah kedua setelah proses desinfeksi otomastis bagian tangan. Selain dilakukan secara otomatis, proses tersebut dilakukan tanpa sentuhan untuk meminimalkan kontak fisik. Pengembangan sistem tersebut membutuhkan 1 buah microcontroller Arduino Mega 2560, 3 buah MLX90614, 3 buah sensor HC-SR04, 3 buah e18-d80nk, 1 buah rele, 1 buah motor DC pump dan 2 buah motor DC. Batas suhu tubuh yang diijinkan dapat ditentukan dengan pengaturan manual melalui push-button yang disediakan. Secara operasional sistem ini telah diuji dan menunjukkan kemampuan bekerja sebagaimana dikehendaki termasuk penyemprotan gel desinfektan. Untuk verifikasi pengukuran suhu, terdapat deviasi rata-rata sebesar 0.018% dari pengukuran oleh sensor terhadap hasil pengukuran suhu dengan thermogun.
{"title":"Desain dan Implementasi Gerbang Deteksi Temperatur dan Sterilisasi Tangan Untuk Pencegahan Covid-19","authors":"Muhammad ‘Alim Alfaridzi, Agus Ulinuha","doi":"10.23917/EMITOR.V21I2.14247","DOIUrl":"https://doi.org/10.23917/EMITOR.V21I2.14247","url":null,"abstract":"Salah satu upaya untuk menekan penularan Corona Virus Disease-19 (Covid-19) adalah dengan melakukan deteksi temperatur tubuh dan desinfeksi. Deteksi temperatur tubuh dilakukan sebagai upaya deteksi menderita Covid-19 sehingga perlu pencegahan berbaur dengan orang lain. Pngukuran suhu secara manual dapat mengakibatkan kejenuhan petugas dan penurunan ketelitian. Karenanya perlu dikembangkan mekanisme pengukuran suhu secara otomatis dan menampilkan datanya untuk dapat dilihat secara mudah. Selain pengukuran suhu tubuh, upaya lain untuk mencegah infeksi Covid-19 adalah dengan disinfeksi bagian tangan. Proses disinfeksi dapat dilakukan dengan menyemprotkan gel desinfektan ke tangan secara otomatis. Kedua proses tersebut dilakukan secara beurutan, dengan mula-mula mengukur suhu tubuh dan setelah diketahui tidak melebihi batas yang diijinkan, kemudian dilakukan proses disinfeksi. Prosedur serial tersebut diimplementasikan dalam sebuah gerbang yang dilengkapi dua bilah dengan tahapan bilah pertama membuka jika mendeteksi suhu tubuh tidak melebihi batas dan diikuti pembukaan bilah kedua setelah proses desinfeksi otomastis bagian tangan. Selain dilakukan secara otomatis, proses tersebut dilakukan tanpa sentuhan untuk meminimalkan kontak fisik. Pengembangan sistem tersebut membutuhkan 1 buah microcontroller Arduino Mega 2560, 3 buah MLX90614, 3 buah sensor HC-SR04, 3 buah e18-d80nk, 1 buah rele, 1 buah motor DC pump dan 2 buah motor DC. Batas suhu tubuh yang diijinkan dapat ditentukan dengan pengaturan manual melalui push-button yang disediakan. Secara operasional sistem ini telah diuji dan menunjukkan kemampuan bekerja sebagaimana dikehendaki termasuk penyemprotan gel desinfektan. Untuk verifikasi pengukuran suhu, terdapat deviasi rata-rata sebesar 0.018% dari pengukuran oleh sensor terhadap hasil pengukuran suhu dengan thermogun.","PeriodicalId":431304,"journal":{"name":"Emitor: Jurnal Teknik Elektro","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121381779","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-08-13DOI: 10.23917/EMITOR.V21I2.13720
Riant Rahmaddi, Ratnasari Nur Rohmah
Indonesia merupakan salah satu negara agraris terbesar di dunia, dengan hasil tanam yang beragam. Tapi sayangnya hasil panen yang diperoleh petani tidak maksimal, dikarenakan beberapa faktor diantaranya pencurian dan terlambat dalam mengairi ladang pertanian. Solusi dari permasalahan ini dengan membuat suatu alat keamanan dan pengairan ladang pertanian yang dapat diakses, dilihat dan dikendalika dari mana saja dan real time. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan suatu alat yang dapat memonitoring keamanan dan mengendalikan pengairan ladang pertanian secara real time dan berbasi IOT. Prinsip kerja alat keamanan dengan mendeteksi gerakan kemudian kamera mengambil gambar dan mengirimkan sebuah notifikasi serta foto kepada pengguna melalui aplikasi telegram, pengguna dapat me request foto melalui aplikasi telegram. Sebagai opsi pendukung keamanan, maka dibuat sebuah alat untuk memonitoring, dengan memanfaatkan fitur live streaming aplikasi blynk dan server ngrok. Prinsip kerja alat pengairan adalah dengan mendeteksi kelembaban dan suhu udara lingkungan, lalu mengirimkan data ke pengguna melalui aplikasi blynk. Pengguna dapat memilih untuk mengaktifkan pompa pengairan atau pompa penyiraman. Semua kendali dilakukan dari jarak jauh dan secara real time melalui smartphone pengguna. Berdasarkan hasil pengujian menunjukan bahwa alat yang dikembangkan bekerja dengan baik sesuai rancangan dengan data sebagai berikut, jarak maksimal sensor PIR adalah 6m, delay pengiriman notifikasi dan foto sebesar 4,9 detik dan 3,9 detik dan delay request foto 10,7 detik. Lagging alat monitoring live streaming sebesar 2,3 detik. Pada alat pengairan menunjukan selisih suhu antara sensor dengan thermometer sebesar 1oC dengan presentase error terbesar 4% dan terkecil 2,7%.Indonesia merupakan salah satu negara agraris terbesar di dunia, dengan hasil tanam yang beragam. Tapi sayangnya hasil panen yang diperoleh petani tidak maksimal, dikarenakan beberapa faktor diantaranya pencurian dan terlambat dalam mengairi ladang pertanian. Solusi dari permasalahan ini dengan membuat suatu alat keamanan dan pengairan ladang pertanian yang dapat diakses, dilihat dan dikendalika dari mana saja dan real time. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan suatu alat yang dapat memonitoring keamanan dan mengendalikan pengairan ladang pertanian secara real time dan berbasi IOT. Prinsip kerja alat keamanan dengan mendeteksi gerakan kemudian kamera mengambil gambar dan mengirimkan sebuah notifikasi serta foto kepada pengguna melalui aplikasi telegram, pengguna dapat me request foto melalui aplikasi telegram. Sebagai opsi pendukung keamanan, maka dibuat sebuah alat untuk memonitoring, dengan memanfaatkan fitur live streaming aplikasi blynk dan server ngrok. Prinsip kerja alat pengairan adalah dengan mendeteksi kelembaban dan suhu udara lingkungan, lalu mengirimkan data ke pengguna melalui aplikasi blynk. Pengguna dapat memilih untuk mengaktifkan pompa pengairan atau pompa penyiraman. Semua kendal
{"title":"Sistem Keamanan dan Pengairan Ladang Pertanian Berbasis IOT","authors":"Riant Rahmaddi, Ratnasari Nur Rohmah","doi":"10.23917/EMITOR.V21I2.13720","DOIUrl":"https://doi.org/10.23917/EMITOR.V21I2.13720","url":null,"abstract":"Indonesia merupakan salah satu negara agraris terbesar di dunia, dengan hasil tanam yang beragam. Tapi sayangnya hasil panen yang diperoleh petani tidak maksimal, dikarenakan beberapa faktor diantaranya pencurian dan terlambat dalam mengairi ladang pertanian. Solusi dari permasalahan ini dengan membuat suatu alat keamanan dan pengairan ladang pertanian yang dapat diakses, dilihat dan dikendalika dari mana saja dan real time. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan suatu alat yang dapat memonitoring keamanan dan mengendalikan pengairan ladang pertanian secara real time dan berbasi IOT. Prinsip kerja alat keamanan dengan mendeteksi gerakan kemudian kamera mengambil gambar dan mengirimkan sebuah notifikasi serta foto kepada pengguna melalui aplikasi telegram, pengguna dapat me request foto melalui aplikasi telegram. Sebagai opsi pendukung keamanan, maka dibuat sebuah alat untuk memonitoring, dengan memanfaatkan fitur live streaming aplikasi blynk dan server ngrok. Prinsip kerja alat pengairan adalah dengan mendeteksi kelembaban dan suhu udara lingkungan, lalu mengirimkan data ke pengguna melalui aplikasi blynk. Pengguna dapat memilih untuk mengaktifkan pompa pengairan atau pompa penyiraman. Semua kendali dilakukan dari jarak jauh dan secara real time melalui smartphone pengguna. Berdasarkan hasil pengujian menunjukan bahwa alat yang dikembangkan bekerja dengan baik sesuai rancangan dengan data sebagai berikut, jarak maksimal sensor PIR adalah 6m, delay pengiriman notifikasi dan foto sebesar 4,9 detik dan 3,9 detik dan delay request foto 10,7 detik. Lagging alat monitoring live streaming sebesar 2,3 detik. Pada alat pengairan menunjukan selisih suhu antara sensor dengan thermometer sebesar 1oC dengan presentase error terbesar 4% dan terkecil 2,7%.Indonesia merupakan salah satu negara agraris terbesar di dunia, dengan hasil tanam yang beragam. Tapi sayangnya hasil panen yang diperoleh petani tidak maksimal, dikarenakan beberapa faktor diantaranya pencurian dan terlambat dalam mengairi ladang pertanian. Solusi dari permasalahan ini dengan membuat suatu alat keamanan dan pengairan ladang pertanian yang dapat diakses, dilihat dan dikendalika dari mana saja dan real time. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan suatu alat yang dapat memonitoring keamanan dan mengendalikan pengairan ladang pertanian secara real time dan berbasi IOT. Prinsip kerja alat keamanan dengan mendeteksi gerakan kemudian kamera mengambil gambar dan mengirimkan sebuah notifikasi serta foto kepada pengguna melalui aplikasi telegram, pengguna dapat me request foto melalui aplikasi telegram. Sebagai opsi pendukung keamanan, maka dibuat sebuah alat untuk memonitoring, dengan memanfaatkan fitur live streaming aplikasi blynk dan server ngrok. Prinsip kerja alat pengairan adalah dengan mendeteksi kelembaban dan suhu udara lingkungan, lalu mengirimkan data ke pengguna melalui aplikasi blynk. Pengguna dapat memilih untuk mengaktifkan pompa pengairan atau pompa penyiraman. Semua kendal","PeriodicalId":431304,"journal":{"name":"Emitor: Jurnal Teknik Elektro","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126356294","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-08-13DOI: 10.23917/EMITOR.V21I2.13956
Muhibah Fata Tika
Bantuan sosial merupakan salah satu cara pemerintah untuk menanggulangi kemiskinan yang bertujuan agar terpenuhinya kebutuhan masyarakat dengan ekonomi rendah dan meningkatkan taraf hidup penerima bantuan sosial. Proses penentuan penerima bantuan sosial di Desa Sroyo masih menggunakan cara manual yaitu dengan mengisi formulir dalam bentuk kertas dan diseleksi satu persatu sehingga membutuhkan waktu relatif lama dan kurang optimal. Jika semakin banyak kertas yang menumpuk maka data akan lebih rentan rusak dan hilang. Untuk mengatasi permasalahan tersebut perlunya sistem yang dapat mempermudah proses seleksi penerima bantuan sosial di Desa Sroyo dalam hal ini yaitu sistem pendukung keputusan yang didukung dengan metode Simple Additive Weighting (SAW). Pengembangan sistem pendukung keputusan ini dikembangkan dengan metode waterfall menggunakan bahasa pemrograman PHP (PHP: Hypertext Preprocessor), Framework Code Igniter 3 serta database MySQL sebagai database server. Dari hasil perhitungan menggunakan metode SAW diperoleh rekomendasi nama-nama penerima program bantuan sosial berdasarkan perankingan. Selain itu berdasarkan hasil pengujian blackbox sistem ini berjalan sesuai dengan fungsinya.
{"title":"Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Penerima Program Bantuan Sosial Menggunakan Metode SAW","authors":"Muhibah Fata Tika","doi":"10.23917/EMITOR.V21I2.13956","DOIUrl":"https://doi.org/10.23917/EMITOR.V21I2.13956","url":null,"abstract":"Bantuan sosial merupakan salah satu cara pemerintah untuk menanggulangi kemiskinan yang bertujuan agar terpenuhinya kebutuhan masyarakat dengan ekonomi rendah dan meningkatkan taraf hidup penerima bantuan sosial. Proses penentuan penerima bantuan sosial di Desa Sroyo masih menggunakan cara manual yaitu dengan mengisi formulir dalam bentuk kertas dan diseleksi satu persatu sehingga membutuhkan waktu relatif lama dan kurang optimal. Jika semakin banyak kertas yang menumpuk maka data akan lebih rentan rusak dan hilang. Untuk mengatasi permasalahan tersebut perlunya sistem yang dapat mempermudah proses seleksi penerima bantuan sosial di Desa Sroyo dalam hal ini yaitu sistem pendukung keputusan yang didukung dengan metode Simple Additive Weighting (SAW). Pengembangan sistem pendukung keputusan ini dikembangkan dengan metode waterfall menggunakan bahasa pemrograman PHP (PHP: Hypertext Preprocessor), Framework Code Igniter 3 serta database MySQL sebagai database server. Dari hasil perhitungan menggunakan metode SAW diperoleh rekomendasi nama-nama penerima program bantuan sosial berdasarkan perankingan. Selain itu berdasarkan hasil pengujian blackbox sistem ini berjalan sesuai dengan fungsinya.","PeriodicalId":431304,"journal":{"name":"Emitor: Jurnal Teknik Elektro","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114440318","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-08-13DOI: 10.23917/EMITOR.V21I2.13972
R. Rahman
Sertifikat merupakan surat yang dibuat untuk tanda pengakuan kepada seseorang karena telah lulus uji kompetensi tertentu. Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Tahsin (LPPT) Majelis Tafsir Al-Qur’an (MTA) memiliki salah satu program kompetensi untuk ujian kenaikan tingkat atau disebut marhalah dalam ujian tahsin. Sertifikat akan dikeluarkan LPPT MTA apabila seseorang telah mencapai standar yang telah ditetapkan. Tujuan dibuatnya web ini yaitu LPPT MTA belum memiliki web yang digunakan untuk membuat sertifikat secara otomatis dan dilengkapi QR Code serta meminimalisir tindak kecurangan yang mungkin akan terjadi. Penelitian ini penulis menggunakan metode system development life cycle (SDLC) dengan metode waterfall. Pengujian yang dilakukan penulis menggunakan black box testing untuk memastikan kualitas dari sistem yang dibuat berjalan dengan semestinya. Pengujian sistem mendapatkan hasil bahwa semua fungsi berjalan dengan baik. Pengujian QR Code memiliki hasil bahwa QR Code dapat terbaca dari 10 cm hingga 30 cm, namun tidak terbaca dalam 5 cm karena jarak terlalu dekat, dan uji coba bentuk QR Code apabila tertutupi sebuah bidang, maka QR Code tidak bisa terbaca. Pengujian yang terakhir melakukan pengujian kuesioner kepada user mendapatkan hasil 90% dan seorang admin mendapatkan hasil 90% setuju bahwa sistem sudah sesuai dan dapat digunakan. Penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa untuk meminimalisir kecurangan yang dilakukan oleh pihak lain yang mengatasnamakan LPPT MTA dalam ujian marhalah, dengan ditambahkan QR Code pada sertifikat tahsin untuk menguji keaslian sertifikat yang diterbitkan.
证书是一封对某人通过某种能力测试的答辩信。Tahsin教育和培训学院tarsin (LPPT) council Tafsir可兰经(MTA)举办了一项旨在提高水平考试或在Tahsin考试中被称为marhalah的能力计划。证书将在达到既定标准后颁发LPPT MTA。这个网站的目的是LPPT MTA还没有用于自动生成和配备QR代码的web,并将可能发生的欺诈行为降到最低。本研究作者使用系统开发生命周期(SDLC)与瀑布方法。作者进行的测试使用黑盒测试以确保系统正常运行的质量。系统测试得到了所有功能正常运行的结果。QR代码测试的结果是,由于距离太近,QR代码可以被读到10厘米到30厘米,但由于距离太近,无法读到5厘米。最近对用户进行的问卷测试获得了90%的结果,管理员得到了90%的结果,同意系统是匹配的,可以使用。本研究得出的结论是,为了将市场上以LPPT MTA为目标的其他人的欺诈行为最小化,在tahsin证书上添加了QR代码,以测试已发表的证书的真实性。
{"title":"AUTENTIFIKASI SERTIFIKAT TAHSIN MENGGUNAKAN QR CODE DI LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN MAJELIS TAFSIR AL-QURAN KARANGANYAR","authors":"R. Rahman","doi":"10.23917/EMITOR.V21I2.13972","DOIUrl":"https://doi.org/10.23917/EMITOR.V21I2.13972","url":null,"abstract":"Sertifikat merupakan surat yang dibuat untuk tanda pengakuan kepada seseorang karena telah lulus uji kompetensi tertentu. Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Tahsin (LPPT) Majelis Tafsir Al-Qur’an (MTA) memiliki salah satu program kompetensi untuk ujian kenaikan tingkat atau disebut marhalah dalam ujian tahsin. Sertifikat akan dikeluarkan LPPT MTA apabila seseorang telah mencapai standar yang telah ditetapkan. Tujuan dibuatnya web ini yaitu LPPT MTA belum memiliki web yang digunakan untuk membuat sertifikat secara otomatis dan dilengkapi QR Code serta meminimalisir tindak kecurangan yang mungkin akan terjadi. Penelitian ini penulis menggunakan metode system development life cycle (SDLC) dengan metode waterfall. Pengujian yang dilakukan penulis menggunakan black box testing untuk memastikan kualitas dari sistem yang dibuat berjalan dengan semestinya. Pengujian sistem mendapatkan hasil bahwa semua fungsi berjalan dengan baik. Pengujian QR Code memiliki hasil bahwa QR Code dapat terbaca dari 10 cm hingga 30 cm, namun tidak terbaca dalam 5 cm karena jarak terlalu dekat, dan uji coba bentuk QR Code apabila tertutupi sebuah bidang, maka QR Code tidak bisa terbaca. Pengujian yang terakhir melakukan pengujian kuesioner kepada user mendapatkan hasil 90% dan seorang admin mendapatkan hasil 90% setuju bahwa sistem sudah sesuai dan dapat digunakan. Penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa untuk meminimalisir kecurangan yang dilakukan oleh pihak lain yang mengatasnamakan LPPT MTA dalam ujian marhalah, dengan ditambahkan QR Code pada sertifikat tahsin untuk menguji keaslian sertifikat yang diterbitkan.","PeriodicalId":431304,"journal":{"name":"Emitor: Jurnal Teknik Elektro","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122215910","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-08-13DOI: 10.23917/EMITOR.V21I2.13657
Arlin Widya Rahayu, N. Nurgiyatna
Forum Human Capital Indonesia (FHCI) merupakan komunitas para Pengelola Manajemen Human Capital BUMN untuk saling berinteraksi, melakukan pembelajaran maupun sinergi kepada para anggotanya dalam rangka mengembangkan manajemen Human Capital di Indonesia. Dalam menjalankan kegiatan operasional, FHCI perlu melakukan pengelolaan dokumen untuk mendukung kelancaran administrasinya. Pengelolaan suatu dokumen di FHCI dibedakan sesuai dengan jenis dan kegunaannya, seperti dokumen surat masuk, surat keluar, invoice, kuitansi, surat permintaan pembayaran maupun surat perintah bayar. Selama ini pengarsipan dokumen hanya dilakukan melalui Microsoft Excel, hal ini menyulitkan para staf FHCI dalam mencari dokumen maupun menuliskan nomor urut dokumen. Maka dari itu, dibuatlah sistem administrasi dokumen yang bertujuan untuk memudahkan proses pengelolaan dan menghindari kesalahan penulisan nomor urut dokumen yang dikeluarkan. Dalam pengembangannya, sistem administrasi dokumen ini menerapkan metode Software Development Life Cycle (SDLC) yaitu menggunakan model pendekatan Waterfall. Sistem ini menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan Framework CodeIgniter dan database MySQL. Hasil dari penelitian ini berupa website yang menampilkan data surat masuk, surat keluar, invoice, kuitansi, surat permintaan pembayaran dan surat perintah bayar serta dapat mencetak template surat keluar, invoice, kuitansi, surat permintaan pembayaran dan surat perintah bayar dengan penomoran yang otomatis. Untuk pengujiannya, sistem ini menggunakan black box testing yang mengacu pada validasi spesifikasi fungsionalitas software. Dari sisi user juga dilakukan pengujian dengan User Acceptance Test (UAT) dengan hasil pengujian mencapai angka 91%, sehingga dapat disimpulkan bahwa pengguna sangat meyetujui bahwa sistem ini efektif untuk menanggulangi kesalahan dalam menuliskan nomor urut dokumen serta mempermudah pengelolaan administrasi dokumen di FHCI.
{"title":"Sistem Administrasi Dokumen Berbasis Web pada Forum Human Capital Indonesia","authors":"Arlin Widya Rahayu, N. Nurgiyatna","doi":"10.23917/EMITOR.V21I2.13657","DOIUrl":"https://doi.org/10.23917/EMITOR.V21I2.13657","url":null,"abstract":"Forum Human Capital Indonesia (FHCI) merupakan komunitas para Pengelola Manajemen Human Capital BUMN untuk saling berinteraksi, melakukan pembelajaran maupun sinergi kepada para anggotanya dalam rangka mengembangkan manajemen Human Capital di Indonesia. Dalam menjalankan kegiatan operasional, FHCI perlu melakukan pengelolaan dokumen untuk mendukung kelancaran administrasinya. Pengelolaan suatu dokumen di FHCI dibedakan sesuai dengan jenis dan kegunaannya, seperti dokumen surat masuk, surat keluar, invoice, kuitansi, surat permintaan pembayaran maupun surat perintah bayar. Selama ini pengarsipan dokumen hanya dilakukan melalui Microsoft Excel, hal ini menyulitkan para staf FHCI dalam mencari dokumen maupun menuliskan nomor urut dokumen. Maka dari itu, dibuatlah sistem administrasi dokumen yang bertujuan untuk memudahkan proses pengelolaan dan menghindari kesalahan penulisan nomor urut dokumen yang dikeluarkan. Dalam pengembangannya, sistem administrasi dokumen ini menerapkan metode Software Development Life Cycle (SDLC) yaitu menggunakan model pendekatan Waterfall. Sistem ini menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan Framework CodeIgniter dan database MySQL. Hasil dari penelitian ini berupa website yang menampilkan data surat masuk, surat keluar, invoice, kuitansi, surat permintaan pembayaran dan surat perintah bayar serta dapat mencetak template surat keluar, invoice, kuitansi, surat permintaan pembayaran dan surat perintah bayar dengan penomoran yang otomatis. Untuk pengujiannya, sistem ini menggunakan black box testing yang mengacu pada validasi spesifikasi fungsionalitas software. Dari sisi user juga dilakukan pengujian dengan User Acceptance Test (UAT) dengan hasil pengujian mencapai angka 91%, sehingga dapat disimpulkan bahwa pengguna sangat meyetujui bahwa sistem ini efektif untuk menanggulangi kesalahan dalam menuliskan nomor urut dokumen serta mempermudah pengelolaan administrasi dokumen di FHCI.","PeriodicalId":431304,"journal":{"name":"Emitor: Jurnal Teknik Elektro","volume":"61 4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129532387","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-08-13DOI: 10.23917/EMITOR.V21I2.13672
Adi Sucipto
Temu kembali informasi berdasar peristiwa pada Majalah Suara Muhammadiyah periode 2010 – 2015 adalah untuk melihat banyaknya kata yang digunakan pada dokumen untuk menggambarkan topik yang dibahas pada dokumen tersebut. Temu kembali infomasi pada dokumen ini dibatasi untuk periode 2010 – 2015 dan dokumen yang dikumpulkan sebanyak 232 dokumen. Pengumpulan dokumen majalah Suara Muhammadiyah dalam bentuk digital yaitu berekstensi pdf. Ektraksi teks dokumen dari berkas pdf menggunakan pdfminer. Metode untuk temu kembali menggunakan Vector Space Model. Tahapan dimulai dari ekstraksi dokumen pdf menjadi teks,kemudian teks diparsing untuk menghapus tanda baca dan tanda hubung, penghapusan stopwords bahasa Indonesia untuk mengurangi kata-kata hubung dan kata-kata yang kurang bermakna, kemudian dilakukan pembobotan teks dan pencarian kemiripan teks untuk dapat menghitung dan mencari kembali informasi. Setelah dilakukan parsing dan pembobotan teks didapatkan bahwa teks yang banyak digunakan di dalam dokumen tersebut. Dengan hasil Precision sebesar 72.96% dan F1 measure sebesar 80.94. Sehingga artikel yang dapat ditemukan dengan kata kunci tertentu yang sesuai.
{"title":"Temu Kembali Informasi Menggunakan Metode Vector Space Model Pada Majalah Suara Muhammadiyah Periode 2010 – 2015","authors":"Adi Sucipto","doi":"10.23917/EMITOR.V21I2.13672","DOIUrl":"https://doi.org/10.23917/EMITOR.V21I2.13672","url":null,"abstract":"Temu kembali informasi berdasar peristiwa pada Majalah Suara Muhammadiyah periode 2010 – 2015 adalah untuk melihat banyaknya kata yang digunakan pada dokumen untuk menggambarkan topik yang dibahas pada dokumen tersebut. Temu kembali infomasi pada dokumen ini dibatasi untuk periode 2010 – 2015 dan dokumen yang dikumpulkan sebanyak 232 dokumen. Pengumpulan dokumen majalah Suara Muhammadiyah dalam bentuk digital yaitu berekstensi pdf. Ektraksi teks dokumen dari berkas pdf menggunakan pdfminer. Metode untuk temu kembali menggunakan Vector Space Model. Tahapan dimulai dari ekstraksi dokumen pdf menjadi teks,kemudian teks diparsing untuk menghapus tanda baca dan tanda hubung, penghapusan stopwords bahasa Indonesia untuk mengurangi kata-kata hubung dan kata-kata yang kurang bermakna, kemudian dilakukan pembobotan teks dan pencarian kemiripan teks untuk dapat menghitung dan mencari kembali informasi. Setelah dilakukan parsing dan pembobotan teks didapatkan bahwa teks yang banyak digunakan di dalam dokumen tersebut. Dengan hasil Precision sebesar 72.96% dan F1 measure sebesar 80.94. Sehingga artikel yang dapat ditemukan dengan kata kunci tertentu yang sesuai.","PeriodicalId":431304,"journal":{"name":"Emitor: Jurnal Teknik Elektro","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132252700","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-08-13DOI: 10.23917/EMITOR.V21I2.13719
Widyasari Nur Fadhilah, Maryam Maryam
SMA Negeri 1 Mojolaban has a library with several librarians. The library system used by SMA Negeri 1 Mojolaban still uses conventional methods, which results in less optimal library services. Based on the obstacles experienced by SMA Negeri 1 Mojolaban, a library information system is needed that can make it easier for librarians to manage data. This study aims to assist librarians in managing library administration, reporting, and free letter libraries. This research was developed with the waterfall method which consists of several stages, namely System Requirements Gathering and Analysis, System Development, System Implementation and study coding, program testing, Deployment, and Maintenance. Program writing combines several languages such as HTML, Bootstrap, and the Codeigniter framework. After being developed, the system will be tested using a Blackbox and then Deployment using User Acceptance Testing (UAT). The system is considered valid and according to its function from the results of the Blackbox assessment. The UAT test results get an average value of 88.63% of the 52 participating respondents, so the system is good enough. The result is that it is easier for librarians to manage library data and book loan transactions.
SMA Negeri Mojolaban有一个图书馆,有几个图书管理员。SMA Negeri 1 Mojolaban使用的图书馆系统仍然使用传统方法,这导致图书馆服务不太理想。基于SMA Negeri 1 Mojolaban遇到的障碍,需要一个图书馆信息系统,使图书馆员更容易管理数据。本研究旨在协助图书馆员管理图书馆行政、报告及免费信函图书馆。本研究采用瀑布法进行,包括系统需求收集与分析、系统开发、系统实现与研究编码、程序测试、部署和维护几个阶段。程序编写结合了几种语言,如HTML、Bootstrap和Codeigniter框架。开发完成后,系统将使用黑盒进行测试,然后使用用户验收测试(UAT)进行部署。该系统被认为是有效的,并根据其功能从黑盒评估的结果。UAT测试结果在52个参与调查者中得到了88.63%的平均值,所以系统是足够好的。其结果是图书管理员更容易管理图书馆数据和图书借阅交易。
{"title":"Development of Library Information System Web-based of SMA Negeri 1 Mojolaban Sukoharjo","authors":"Widyasari Nur Fadhilah, Maryam Maryam","doi":"10.23917/EMITOR.V21I2.13719","DOIUrl":"https://doi.org/10.23917/EMITOR.V21I2.13719","url":null,"abstract":"SMA Negeri 1 Mojolaban has a library with several librarians. The library system used by SMA Negeri 1 Mojolaban still uses conventional methods, which results in less optimal library services. Based on the obstacles experienced by SMA Negeri 1 Mojolaban, a library information system is needed that can make it easier for librarians to manage data. This study aims to assist librarians in managing library administration, reporting, and free letter libraries. This research was developed with the waterfall method which consists of several stages, namely System Requirements Gathering and Analysis, System Development, System Implementation and study coding, program testing, Deployment, and Maintenance. Program writing combines several languages such as HTML, Bootstrap, and the Codeigniter framework. After being developed, the system will be tested using a Blackbox and then Deployment using User Acceptance Testing (UAT). The system is considered valid and according to its function from the results of the Blackbox assessment. The UAT test results get an average value of 88.63% of the 52 participating respondents, so the system is good enough. The result is that it is easier for librarians to manage library data and book loan transactions.","PeriodicalId":431304,"journal":{"name":"Emitor: Jurnal Teknik Elektro","volume":"84 8","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132503341","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}