Pub Date : 2022-04-13DOI: 10.22437/jejak.v1i2.17771
Siti Rumlah
Perlu diketahui bahwasanya perkembangan kasus trafficking (perdagangan orang) cenderung meningkat bahkan mengkhawatirkan terutama di Indonesia. Perdagangn orang ini menjadi suatu ancaman serius dalam hak asasi manusia. Untuk itu artikel bertujuan untuk memberikan suatu informasi terkait definisi Human Trafficking, permasalahan Human Trafficking di Indonesia, penyebab terjadinya Human Trafficking dan upaya pemerintah dalam penanganan korban Human Trifficking di Indonesia. Maka dari itu untuk menjawab semua rumusan masalah diatas, metode pengumpulan data menggunakan penelusuran literatur dari review jurnal yang relevan dengan tema penulisan, kemudian di analisis secara mendalam untuk mendapatkan jawaban dari tema yang telah disajikan. Secara garis besar, salah satu upaya yang dapat mencegah terjadinya Human Trafficking dengan selalu senantiasa memberikan sosialisasi ataupun seminar umum mengenai perdagangan orang kepada masyarakat yang ada di Indoensia agar menambah pengetahuan dasar yang harus diperhatikan dan dipedulikan. Selain itu, pemerintah juga di harapkan untuk mempertegas keadaan hukum di Indonesia yang mengatur tentang Human Trafficking.
{"title":"Upaya Penanganan Korban Human Trafficking di Indonesia","authors":"Siti Rumlah","doi":"10.22437/jejak.v1i2.17771","DOIUrl":"https://doi.org/10.22437/jejak.v1i2.17771","url":null,"abstract":"Perlu diketahui bahwasanya perkembangan kasus trafficking (perdagangan orang) cenderung meningkat bahkan mengkhawatirkan terutama di Indonesia. Perdagangn orang ini menjadi suatu ancaman serius dalam hak asasi manusia. Untuk itu artikel bertujuan untuk memberikan suatu informasi terkait definisi Human Trafficking, permasalahan Human Trafficking di Indonesia, penyebab terjadinya Human Trafficking dan upaya pemerintah dalam penanganan korban Human Trifficking di Indonesia. Maka dari itu untuk menjawab semua rumusan masalah diatas, metode pengumpulan data menggunakan penelusuran literatur dari review jurnal yang relevan dengan tema penulisan, kemudian di analisis secara mendalam untuk mendapatkan jawaban dari tema yang telah disajikan. Secara garis besar, salah satu upaya yang dapat mencegah terjadinya Human Trafficking dengan selalu senantiasa memberikan sosialisasi ataupun seminar umum mengenai perdagangan orang kepada masyarakat yang ada di Indoensia agar menambah pengetahuan dasar yang harus diperhatikan dan dipedulikan. Selain itu, pemerintah juga di harapkan untuk mempertegas keadaan hukum di Indonesia yang mengatur tentang Human Trafficking.","PeriodicalId":445556,"journal":{"name":"JEJAK : Jurnal Pendidikan Sejarah & Sejarah","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125010246","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-04-13DOI: 10.22437/jejak.v1i2.16320
Muhammad Afrillyan, D. Syahputra
Tujuan penyusunan artikel ini ialah untuk memberikan suatu informasi terkait mengembangkan Hard Skill dan Soft Skill pada Mahasiswa, salah satu faktor dari banyak penentu dalam sukses atau tidak nya pendidikan yang berkelanjutan ialah dengan Hard skill dan Soft skill. Didalam penerapannya, hardskill dan softskill dapat di terapkan menggunakan berbagai macam pendekatan, salah satunya italah dengan Interpersonal Skill. Metode pengumpulan data menggunakan penelusuran literatur dari review jurnal yang relevan dengan tema penulisan, kemudian di analisis secara mendalam untuk mendapatkan jawaban dari tema yang telah disajikan. Hasil dari pembahasan menjelaskan bahwa Interpersonal memiliki lima indikator, diantaranya (1) menghormati pandangan orang lain, (2) menyadari tanggung jawab sosial, (3) berkolaborasi dengan yang lain, (4) toleransi terhadap orang lain, dan (5) berkomunikasi secara efektif dengan orang lain. Yang mana jika keseluruh indikator ini dapaat teraplikasikan dengan baik dapat mengembangkan Hard skills dan Soft Skills Mahasiswa.
{"title":"Pentingnya Pendekatan Interpersonal Skills untuk Mengembangkan Hard Skill & Soft Skill pada Mahasiswa","authors":"Muhammad Afrillyan, D. Syahputra","doi":"10.22437/jejak.v1i2.16320","DOIUrl":"https://doi.org/10.22437/jejak.v1i2.16320","url":null,"abstract":"Tujuan penyusunan artikel ini ialah untuk memberikan suatu informasi terkait mengembangkan Hard Skill dan Soft Skill pada Mahasiswa, salah satu faktor dari banyak penentu dalam sukses atau tidak nya pendidikan yang berkelanjutan ialah dengan Hard skill dan Soft skill. Didalam penerapannya, hardskill dan softskill dapat di terapkan menggunakan berbagai macam pendekatan, salah satunya italah dengan Interpersonal Skill. Metode pengumpulan data menggunakan penelusuran literatur dari review jurnal yang relevan dengan tema penulisan, kemudian di analisis secara mendalam untuk mendapatkan jawaban dari tema yang telah disajikan. Hasil dari pembahasan menjelaskan bahwa Interpersonal memiliki lima indikator, diantaranya (1) menghormati pandangan orang lain, (2) menyadari tanggung jawab sosial, (3) berkolaborasi dengan yang lain, (4) toleransi terhadap orang lain, dan (5) berkomunikasi secara efektif dengan orang lain. Yang mana jika keseluruh indikator ini dapaat teraplikasikan dengan baik dapat mengembangkan Hard skills dan Soft Skills Mahasiswa.","PeriodicalId":445556,"journal":{"name":"JEJAK : Jurnal Pendidikan Sejarah & Sejarah","volume":"91 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117330078","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-31DOI: 10.22437/jejak.v1i2.16391
Nelly Indrayani, Ahmad Khoirul Naim
Transmigrasi bertujuan meningkatkan taraf kehidupan masyarakat Jawa telah dimulai sejak masa Kolonial. Tahun 1957 Jambi menjadi awal transmigrasi Jawa karena letak geografisnya diperairan sungai sehingga memiliki tanah yang subur dan berpotensi memperbaiki ekonomi masyarakat Jawa. Berbeda pada umumnya Desa Pulung Rejo salah satu daerah tujuan transmigrasi. Transmigrasi bedol desa dari pemerintah menjadi alasan menampung penduduk Wonogiri yang dipindahkan sebagai akibat dibangunya waduk serbaguna Waduk Gajah Mungkur. Metode yang digunakan dalam kajian ini yakni metode historis, dimulai dari heuristik, kritik sumber, intepretasi dan historiografi. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa transmigrasi masyarakat Jawa di desa Pulung Rejo bermula dari pembangunan waduk gajah mungkur tahun 1976. Hal ini berdampak pengadaaan transmigrasi pemerintah Bedol Desa. Dinamika pola kehidupan masyarakat terlihat kemampuan produktivitas dan kemandirian masyarakat, tidak hanya bagi masyarakat transmigrasi Jawa tetapi juga masyarakat lokal Desa Pulung Rejo. Hal ini memperlihatkan integritas dan sinergitas wilayah pemukiman transmigrasi Pulung Rejo, sehingga sosial, ekonomi, budaya dan pendidikan tumbuh dan berkembang
{"title":"PERUBAHAN POLA KEHIDUPAN MASYARAKAT TRANSMIGRASI JAWA DI DESA PULUNG REJO KECAMATAN RIMBO ILIR KABUPATEN TEBO 1976-2018","authors":"Nelly Indrayani, Ahmad Khoirul Naim","doi":"10.22437/jejak.v1i2.16391","DOIUrl":"https://doi.org/10.22437/jejak.v1i2.16391","url":null,"abstract":"Transmigrasi bertujuan meningkatkan taraf kehidupan masyarakat Jawa telah dimulai sejak masa Kolonial. Tahun 1957 Jambi menjadi awal transmigrasi Jawa karena letak geografisnya diperairan sungai sehingga memiliki tanah yang subur dan berpotensi memperbaiki ekonomi masyarakat Jawa. Berbeda pada umumnya Desa Pulung Rejo salah satu daerah tujuan transmigrasi. Transmigrasi bedol desa dari pemerintah menjadi alasan menampung penduduk Wonogiri yang dipindahkan sebagai akibat dibangunya waduk serbaguna Waduk Gajah Mungkur. Metode yang digunakan dalam kajian ini yakni metode historis, dimulai dari heuristik, kritik sumber, intepretasi dan historiografi. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa transmigrasi masyarakat Jawa di desa Pulung Rejo bermula dari pembangunan waduk gajah mungkur tahun 1976. Hal ini berdampak pengadaaan transmigrasi pemerintah Bedol Desa. Dinamika pola kehidupan masyarakat terlihat kemampuan produktivitas dan kemandirian masyarakat, tidak hanya bagi masyarakat transmigrasi Jawa tetapi juga masyarakat lokal Desa Pulung Rejo. Hal ini memperlihatkan integritas dan sinergitas wilayah pemukiman transmigrasi Pulung Rejo, sehingga sosial, ekonomi, budaya dan pendidikan tumbuh dan berkembang","PeriodicalId":445556,"journal":{"name":"JEJAK : Jurnal Pendidikan Sejarah & Sejarah","volume":"98 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127284161","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-31DOI: 10.22437/jejak.v1i2.16196
B. Purnomo, Fitra Adiansyah
Pendidikan membutuhkan inovasi baru dalam hal media dan strategi pembelajaran untuk mendukung ketercapaian tujuan pembelajaran dan meningkatkan mutu pendidikan. Tujuan penelitian ini dapat menambah variasi dalam media pembelajaran yang cenderung monoton dengan media pembelajaran E-Komik ini diharapkan dapat meningkatakan motivasi belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian R&D dengan menggunakan model ADDIE sebagai model pengembangan. Subjek dalam penelitian ini Kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1 Kota Jambi yang berjumlah 30 orang siswa dengan instrument pengumpulan data yaitu wawancara. Teknik analisis data menggunakan deskritif kualitatif dan kuantitatif. Hasil pengembangan mendapat presentase menggatakan bahwa media pembelajaran E-komik berbasis comic life telah memenuhi syarat dan layak digunakan dalam pembelajaran sejarah. Hal itu dilihat dari hasil validasi ahli materi dengan presentase 83,3% dikatgorikan sangat baik dan validasi ahli media dengan presentase 86,6% dikatagorikan sangat baik. Dari angket respon siswa kelompok kecil mendapatkan presentase 84,5% dikatagorikan sangat baik dan angket respon siswa kelompok besar dengan presentase 90,4% dikatagorikan sangat baik. Maka dapat disimpulkan bahwa media e-komik berbasis comic life layak digunakan dalam pembelajaran sejarah.
教育需要新的媒体创新和学习策略来支持学习目标,提高教育质量。本研究的目的可能会增加单调学习媒介与漫画学习媒介的变化,以提高学生的学习动机。本研究是R&D研究,采用ADDIE模式作为发展模式。本研究的主题是十一IPS 1 SMA Negeri 1镇Jambi, 30名学生和他们的数据收集工具面试。数据分析技术使用的是定性和定量。开发人员表示,以漫画生活为基础的e漫画学习媒介已经有资格和价值用于历史研究。这是基于拥有83.3%的物质专家验证的结果,以及86.6%的媒体验证。小群体学生响应率的84.5%是很好的,大群体学生响应率是很好的90.4%。因此,可以得出结论,以漫画为基础的e漫画媒体应该被用于历史研究。
{"title":"PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN E-KOMIK BERBASIS COMIC LIFE MATERI PERTEMPURAN 10 NOVEMBER 1945 KELAS XI IPS 1 SMA NEGERI 1 KOTA JAMBI","authors":"B. Purnomo, Fitra Adiansyah","doi":"10.22437/jejak.v1i2.16196","DOIUrl":"https://doi.org/10.22437/jejak.v1i2.16196","url":null,"abstract":"Pendidikan membutuhkan inovasi baru dalam hal media dan strategi pembelajaran untuk mendukung ketercapaian tujuan pembelajaran dan meningkatkan mutu pendidikan. Tujuan penelitian ini dapat menambah variasi dalam media pembelajaran yang cenderung monoton dengan media pembelajaran E-Komik ini diharapkan dapat meningkatakan motivasi belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian R&D dengan menggunakan model ADDIE sebagai model pengembangan. Subjek dalam penelitian ini Kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1 Kota Jambi yang berjumlah 30 orang siswa dengan instrument pengumpulan data yaitu wawancara. Teknik analisis data menggunakan deskritif kualitatif dan kuantitatif. Hasil pengembangan mendapat presentase menggatakan bahwa media pembelajaran E-komik berbasis comic life telah memenuhi syarat dan layak digunakan dalam pembelajaran sejarah. Hal itu dilihat dari hasil validasi ahli materi dengan presentase 83,3% dikatgorikan sangat baik dan validasi ahli media dengan presentase 86,6% dikatagorikan sangat baik. Dari angket respon siswa kelompok kecil mendapatkan presentase 84,5% dikatagorikan sangat baik dan angket respon siswa kelompok besar dengan presentase 90,4% dikatagorikan sangat baik. Maka dapat disimpulkan bahwa media e-komik berbasis comic life layak digunakan dalam pembelajaran sejarah.","PeriodicalId":445556,"journal":{"name":"JEJAK : Jurnal Pendidikan Sejarah & Sejarah","volume":"80 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133107050","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-31DOI: 10.22437/jejak.v1i2.15749
Anah Nurohmat
Jepang juga dikenal dengan Nippon pernah menancapkan hagemoni di Hindia Belanda antara tahun 1942-1945. Hakko Ichiu sebagai falsafah/ideologi Jepang saat itu memiliki makna mendalam bagi ekspansi Jepang ke Hindia Belanda. Nippon bercita-cita menjadi penguasa asia timur raya dan menyatukan negara-negara asia di bawah kekuasaannya. Artikel ini bertujuan menjelaskan motif Jepang menguasai Hindia Belanda baik motif internal dan motif eksternal. Hasil dari artikel ini adalah beberapa motif Jepang menginvansi Hindia Belanda yaitu terdapat faktor eksternal yang dipengaruhi dari luar dan motif interna berasal dari dalam negeri Jepang untuk menginvansi Indonesia. Penulis menggunakan metode pengumpulan sumber berupa studi literatur dan penulisan deskriptif-naratif. Diharapkan tulisan ini menyumbang dan memperkaya kajian sejarah pergerakkan nasional yang berkaitan dengan invansi Jepang ke Hindia Belanda.
{"title":"MOTIF JEPANG SEBELUM MENGINVANSI HINDIA BELANDA TAHUN 1942-1945","authors":"Anah Nurohmat","doi":"10.22437/jejak.v1i2.15749","DOIUrl":"https://doi.org/10.22437/jejak.v1i2.15749","url":null,"abstract":"Jepang juga dikenal dengan Nippon pernah menancapkan hagemoni di Hindia Belanda antara tahun 1942-1945. Hakko Ichiu sebagai falsafah/ideologi Jepang saat itu memiliki makna mendalam bagi ekspansi Jepang ke Hindia Belanda. Nippon bercita-cita menjadi penguasa asia timur raya dan menyatukan negara-negara asia di bawah kekuasaannya. Artikel ini bertujuan menjelaskan motif Jepang menguasai Hindia Belanda baik motif internal dan motif eksternal. Hasil dari artikel ini adalah beberapa motif Jepang menginvansi Hindia Belanda yaitu terdapat faktor eksternal yang dipengaruhi dari luar dan motif interna berasal dari dalam negeri Jepang untuk menginvansi Indonesia. Penulis menggunakan metode pengumpulan sumber berupa studi literatur dan penulisan deskriptif-naratif. Diharapkan tulisan ini menyumbang dan memperkaya kajian sejarah pergerakkan nasional yang berkaitan dengan invansi Jepang ke Hindia Belanda.\u0000 ","PeriodicalId":445556,"journal":{"name":"JEJAK : Jurnal Pendidikan Sejarah & Sejarah","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125512463","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-31DOI: 10.22437/jejak.v1i2.14491
Rahman Abidin
Persepsi adalah suatu proses kegiatan yang didasari dari hasil pengamatan seseorang terhadap suatu objek yang diamati berupa tanggapan yang disampaikan dalam bentuk lisan ataupun tulisan serta dapat mempengaruhi nilai suatu objek yang diamati. Persepsi siswa sangatlah penting untuk dapat diketahui dalam sebuah penilaian. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah persepsi siswa terhadap model pembelajaran sejarah berbasis mobile materi perdagangan antarpulau Sumatera dan Jawa abad ke13-16 masehi di kelas 10 Sekolah Menengah Kejuruan Telenika Palembang. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dan mendeskripsikan persepsi siswa terhadap model pembelajaran sejarah berbasis mobile materi perdagangan antarpulau Sumatera dan Jawa abad ke13-16 masehi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dokumentasi dan angket. Teknik Aalisis Data menggunakan Analisis deskriptif kualitatif. Dari hasil penelitian ini didapatkan data persepsi siswa dengan rata-rata persentase yaitu 95,63%, dilihat dari ketiga indikator yaitu menerima, memahami dan menilai atau respon menunjukkan bahwa persepsi siswa memilih setuju dan sangat setuju dengan kategori sangat baik. Dengan demikian, model pembelajaran sejarah berbasis mobile dapat meningkatkan kualitas pembelajaran yang lebih efektif dan mudah diterima siswa guna pencapaian hasil belajar yang lebih baik dan lebih maksimal.
{"title":"PERSEPSI SISWA TERHADAP MODEL PEMBELAJARAN SEJARAH BERBASIS MOBILE MATERI PERDAGANGAN ANTARPULAU SUMATERA DAN JAWA ABAD KE 13-16 MASEHI DI SMK TELENIKA PALEMBANG","authors":"Rahman Abidin","doi":"10.22437/jejak.v1i2.14491","DOIUrl":"https://doi.org/10.22437/jejak.v1i2.14491","url":null,"abstract":"Persepsi adalah suatu proses kegiatan yang didasari dari hasil pengamatan seseorang terhadap suatu objek yang diamati berupa tanggapan yang disampaikan dalam bentuk lisan ataupun tulisan serta dapat mempengaruhi nilai suatu objek yang diamati. Persepsi siswa sangatlah penting untuk dapat diketahui dalam sebuah penilaian. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah persepsi siswa terhadap model pembelajaran sejarah berbasis mobile materi perdagangan antarpulau Sumatera dan Jawa abad ke13-16 masehi di kelas 10 Sekolah Menengah Kejuruan Telenika Palembang. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dan mendeskripsikan persepsi siswa terhadap model pembelajaran sejarah berbasis mobile materi perdagangan antarpulau Sumatera dan Jawa abad ke13-16 masehi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dokumentasi dan angket. Teknik Aalisis Data menggunakan Analisis deskriptif kualitatif. Dari hasil penelitian ini didapatkan data persepsi siswa dengan rata-rata persentase yaitu 95,63%, dilihat dari ketiga indikator yaitu menerima, memahami dan menilai atau respon menunjukkan bahwa persepsi siswa memilih setuju dan sangat setuju dengan kategori sangat baik. Dengan demikian, model pembelajaran sejarah berbasis mobile dapat meningkatkan kualitas pembelajaran yang lebih efektif dan mudah diterima siswa guna pencapaian hasil belajar yang lebih baik dan lebih maksimal.","PeriodicalId":445556,"journal":{"name":"JEJAK : Jurnal Pendidikan Sejarah & Sejarah","volume":"58 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124544311","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-31DOI: 10.22437/jejak.v1i2.16505
Erwin Saputra, Budi Purnomo, Anny Wahyuni
Abdul Rozaq Fachruddin adalah tokoh yang dapat kita sematkan sebagai tauladan dalam menjalani kehidupan. Pak A.R. mempunyai sifat dan sikap menjadi manusia yang seutuhnya. Menjali hidup dengan kesederhanaan menjadi kunci pribadi manusia yang tidak dibebani dengan keduniawian. Pak A.R. mencontohkan bahwa materi dunia bukan jembatan menuju kehidupan yang bersahaja. Dakwah kultural yang dilakukan oleh A.R. Fachruddin menjadi kunci penerimaan di tengah masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan gambaran keadaan tokoh A.R. Fachruddin yang menjalani kehidupannya dengan kesederhanaan. Kondisi tersebut patut dicontoh oleh generasi Z (lahir tahun 1997-2012) maupun generasi Post Gen Z (Kelahiran 2013 ke atas). Data dikumpulkan melalui pendekatan kualitatif dan metode Sejarah. Kajian ini melihat generasi yang akan menjadi pemimpin di kemudian hari ini sebagai regenerasi generasi sebelumnya patut meneladani pribadi AR Fachruddin ini. Adapun kesederhanaan yang harus dicontoh antara lain: (1) pribadi yang entengan, (2) gemar bederma, (3) sederhana, supel, dan ikhlas, (4) bersahaja, jujur, dan toleran.
Abdul Rozaq Fachruddin是一个我们可以称之为一生中的榜样。a.r.先生有完整的人性和态度。简单地获得生活成为人类不受世俗负担的个人钥匙。a.r.先生很好地说明了世界上的物质并不是通往谦虚生活的桥梁。来自a.r. Fachruddin的文化宣讲成为社会接受的关键。这项研究的目的是让人们了解A.R. Fachruddin的简单生活。Z代(1997-2012年出生)和后代Z(2013年出生以上)都是很好的例子。通过定性方法和历史方法收集数据。这项研究认为,过去几代人的再生将成为过去几代人的领导者,值得效仿这名AR Fachruddin本人。关于谦虚的例子包括:(1)善良的人,(2)善良的人,(3)谦虚、外向和真诚,(4)谦虚、诚实和宽容。
{"title":"Nilai Kesederhanaan Abdul Rozak Fachruddin sebagai Tauladan Bagi Generasi Z Dan Post Gen Z","authors":"Erwin Saputra, Budi Purnomo, Anny Wahyuni","doi":"10.22437/jejak.v1i2.16505","DOIUrl":"https://doi.org/10.22437/jejak.v1i2.16505","url":null,"abstract":"Abdul Rozaq Fachruddin adalah tokoh yang dapat kita sematkan sebagai tauladan dalam menjalani kehidupan. Pak A.R. mempunyai sifat dan sikap menjadi manusia yang seutuhnya. Menjali hidup dengan kesederhanaan menjadi kunci pribadi manusia yang tidak dibebani dengan keduniawian. Pak A.R. mencontohkan bahwa materi dunia bukan jembatan menuju kehidupan yang bersahaja. Dakwah kultural yang dilakukan oleh A.R. Fachruddin menjadi kunci penerimaan di tengah masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan gambaran keadaan tokoh A.R. Fachruddin yang menjalani kehidupannya dengan kesederhanaan. Kondisi tersebut patut dicontoh oleh generasi Z (lahir tahun 1997-2012) maupun generasi Post Gen Z (Kelahiran 2013 ke atas). Data dikumpulkan melalui pendekatan kualitatif dan metode Sejarah. Kajian ini melihat generasi yang akan menjadi pemimpin di kemudian hari ini sebagai regenerasi generasi sebelumnya patut meneladani pribadi AR Fachruddin ini. Adapun kesederhanaan yang harus dicontoh antara lain: (1) pribadi yang entengan, (2) gemar bederma, (3) sederhana, supel, dan ikhlas, (4) bersahaja, jujur, dan toleran.","PeriodicalId":445556,"journal":{"name":"JEJAK : Jurnal Pendidikan Sejarah & Sejarah","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131002997","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-31DOI: 10.22437/jejak.v1i2.16219
Nur Agustiningsih, Deki Syaputra
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui media-media yang digunakan dalam pembelajaran mata kuliah sejarah Australia dan pasifik dan mengetahui konten media dalam e-learning yang perlu dikembangkan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data yang sumber data diperoleh melalui wawancara, observasi dan angket. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif terdiri atas tiga alur yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Media yang digunakan dosen selama ini berupa buku teks, handout PDF dan powerpoint yang hanya berisi teks saja sehingga media masih kurang bersifat interaktif. Berdasarkan hasil angket yang diberikan kepada mahasiswa diperoleh hasil media yang dipilih oleh mahasiswa adalah media powerpoint interaktif.
{"title":"KEBUTUHAN MEDIA E-LEARNING BERBASIS EDMODO PADA MATA KULIAH SEJARAH AUSTRALIA DAN PASIFIK","authors":"Nur Agustiningsih, Deki Syaputra","doi":"10.22437/jejak.v1i2.16219","DOIUrl":"https://doi.org/10.22437/jejak.v1i2.16219","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui media-media yang digunakan dalam pembelajaran mata kuliah sejarah Australia dan pasifik dan mengetahui konten media dalam e-learning yang perlu dikembangkan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data yang sumber data diperoleh melalui wawancara, observasi dan angket. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif terdiri atas tiga alur yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Media yang digunakan dosen selama ini berupa buku teks, handout PDF dan powerpoint yang hanya berisi teks saja sehingga media masih kurang bersifat interaktif. Berdasarkan hasil angket yang diberikan kepada mahasiswa diperoleh hasil media yang dipilih oleh mahasiswa adalah media powerpoint interaktif.","PeriodicalId":445556,"journal":{"name":"JEJAK : Jurnal Pendidikan Sejarah & Sejarah","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126596402","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-31DOI: 10.22437/jejak.v1i2.16423
Bahtiar Afwan
Lampung adalah salah satu wilayah yang produksi ladanya dipertahankan karena lada hitam lampung termasuk komoditi yang terbaik. Petani lada diwajibkan untuk menjual produknya kepada pemerintah kolonial melalui kepala-kepala marga. Lada merupakan komoditi wajib untuk ditanam namun dalam skala yang kecil pada masa kebijakan tanam paksa yang diteraqpkan oleh pemerintahan Belanda. Artikel ini bertujuan untuk mengungkap dampak kebijakan tanam paksa di Lampung dan pengaruhnya bagi keadaan sosial serta perdagangan lada pada tahun 1830-1865. Penelitian ini menggunakan metode sejarah yang terdiri dari heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Berdasarkan hasil penelitian pada masa pemerintahan Belanda dan saat diterapkannya kebijakan tanam paksa menunjukkan adanya pergolakan dalam tatanan sosial serta ekonominya. Pada masa diterapkannya tanam paksa khususnya di tahun 1830-1865 banyak terjadi perlawanan yang dilakukan oleh masyarakat Lampung. Hal ini dilakukan karena kebijakan tersebut sangat merugikan pihak masyarakat Lampung. Tanam paksa komoditi lada pada masa itu juga mengalami penurunan dikarenakan terdapat komoditi baru yang ditetapkan seperti kopi, tembakau, dan nila yang saat itu sangat diminati pasaran dunia. Sehingga produksi lada dan penjualan lada kian lama semakin menurun.
{"title":"DAMPAK KEBIJAKAN TANAM PAKSA TERHADAP KEADAAN SOSIAL DAN PERDAGANGAN LADA DI LAMPUNG TAHUN 1830-1865","authors":"Bahtiar Afwan","doi":"10.22437/jejak.v1i2.16423","DOIUrl":"https://doi.org/10.22437/jejak.v1i2.16423","url":null,"abstract":"Lampung adalah salah satu wilayah yang produksi ladanya dipertahankan karena lada hitam lampung termasuk komoditi yang terbaik. Petani lada diwajibkan untuk menjual produknya kepada pemerintah kolonial melalui kepala-kepala marga. Lada merupakan komoditi wajib untuk ditanam namun dalam skala yang kecil pada masa kebijakan tanam paksa yang diteraqpkan oleh pemerintahan Belanda. Artikel ini bertujuan untuk mengungkap dampak kebijakan tanam paksa di Lampung dan pengaruhnya bagi keadaan sosial serta perdagangan lada pada tahun 1830-1865. Penelitian ini menggunakan metode sejarah yang terdiri dari heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Berdasarkan hasil penelitian pada masa pemerintahan Belanda dan saat diterapkannya kebijakan tanam paksa menunjukkan adanya pergolakan dalam tatanan sosial serta ekonominya. Pada masa diterapkannya tanam paksa khususnya di tahun 1830-1865 banyak terjadi perlawanan yang dilakukan oleh masyarakat Lampung. Hal ini dilakukan karena kebijakan tersebut sangat merugikan pihak masyarakat Lampung. Tanam paksa komoditi lada pada masa itu juga mengalami penurunan dikarenakan terdapat komoditi baru yang ditetapkan seperti kopi, tembakau, dan nila yang saat itu sangat diminati pasaran dunia. Sehingga produksi lada dan penjualan lada kian lama semakin menurun.","PeriodicalId":445556,"journal":{"name":"JEJAK : Jurnal Pendidikan Sejarah & Sejarah","volume":"339 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121121762","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-31DOI: 10.22437/jejak.v1i2.16393
L. Sartika
Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan perkembangan organisasi Pusura sebagai organisasi sosial kemasyarakatan tertua di kota Surabaya yang masih aktif berkiprah hingga saat ini. Dalam tulisan ini juga menjelaskan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh organisasi Pusura dalam berbagai bidang. Adapun metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian historis yang terdiri dari heuritik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa organisasi Pusura masih terus mengemban mandat dari para pendirinya terdahulu untuk memberikan sumbangsih bagi masyarakat kota Surabaya, khususnya dalam bidang sosial. Berbagai organisasi baru yang berdiri di bawah naungan Pusura sebagai anak organisasi memiliki andil tersendiri yang dalam setiap kegiatannya memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat kota Surabaya. Kata kunci: perkembangan, eksistensi, organisasi Pusura
{"title":"PERKEMBANGAN DAN EKSISTENSI ORGANISASI PUSURA DI KOTA SURABAYA","authors":"L. Sartika","doi":"10.22437/jejak.v1i2.16393","DOIUrl":"https://doi.org/10.22437/jejak.v1i2.16393","url":null,"abstract":"Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan perkembangan organisasi Pusura sebagai organisasi sosial kemasyarakatan tertua di kota Surabaya yang masih aktif berkiprah hingga saat ini. Dalam tulisan ini juga menjelaskan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh organisasi Pusura dalam berbagai bidang. Adapun metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian historis yang terdiri dari heuritik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa organisasi Pusura masih terus mengemban mandat dari para pendirinya terdahulu untuk memberikan sumbangsih bagi masyarakat kota Surabaya, khususnya dalam bidang sosial. Berbagai organisasi baru yang berdiri di bawah naungan Pusura sebagai anak organisasi memiliki andil tersendiri yang dalam setiap kegiatannya memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat kota Surabaya. \u0000Kata kunci: perkembangan, eksistensi, organisasi Pusura","PeriodicalId":445556,"journal":{"name":"JEJAK : Jurnal Pendidikan Sejarah & Sejarah","volume":"61 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116440959","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}