Pub Date : 2023-07-30DOI: 10.22437/jejak.v3i1.24833
Carissa Almaasah Budita
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dinamika politik dalam pembentukan negara Islam Indonesia pada periode 1949-1962. Dalam penulisan artikel ini menggunakan metode sejarah yang terdiri atas heuristik dengan mengumpulkan sumber berupa literatur yang sesuai dengan tema penulisan. Kritik sumber dengan memilah kembali sumber yang telah diperoleh sehingga hanya menyisakan sumber yang kredibel. Interpretasi dengan menganalisa mengenai fakta yang diperoleh terhadap dinamika politik dalam pembentukan negara Islam Indonesia pada periode tersebut. Terakhir, yaitu historiografi dengan menuliskan hasil yang sudah diperoleh dari sumber tersebut secara sistematis dan kronologis. Temuan penelitian dari periode waktu itu mengungkapkan ketegangan antara faksi nasionalis-sekuler dan Islamis dalam mempengaruhi arah politik negara. Dengan berdirinya negara Indonesia pada tahun 1945, kelompok Islam terus berjuang mewujudkan cita-cita mereka untuk menjadikan Indonesia menjadi negara Islam berdasarkan nilai-nilai Islam. Proses dinamika politik tersebut melibatkan berbagai tokoh-tokoh pentung, seperti Hatta, Sukarno, Natsir, dan sejumlah ulama dan aktivis Islam lainnya.
{"title":"DINAMIKA POLITIK DALAM PEMBENTUKAN NEGARA ISLAM INDONESIA TAHUN 1949-1962","authors":"Carissa Almaasah Budita","doi":"10.22437/jejak.v3i1.24833","DOIUrl":"https://doi.org/10.22437/jejak.v3i1.24833","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dinamika politik dalam pembentukan negara Islam Indonesia pada periode 1949-1962. Dalam penulisan artikel ini menggunakan metode sejarah yang terdiri atas heuristik dengan mengumpulkan sumber berupa literatur yang sesuai dengan tema penulisan. Kritik sumber dengan memilah kembali sumber yang telah diperoleh sehingga hanya menyisakan sumber yang kredibel. Interpretasi dengan menganalisa mengenai fakta yang diperoleh terhadap dinamika politik dalam pembentukan negara Islam Indonesia pada periode tersebut. Terakhir, yaitu historiografi dengan menuliskan hasil yang sudah diperoleh dari sumber tersebut secara sistematis dan kronologis. Temuan penelitian dari periode waktu itu mengungkapkan ketegangan antara faksi nasionalis-sekuler dan Islamis dalam mempengaruhi arah politik negara. Dengan berdirinya negara Indonesia pada tahun 1945, kelompok Islam terus berjuang mewujudkan cita-cita mereka untuk menjadikan Indonesia menjadi negara Islam berdasarkan nilai-nilai Islam. Proses dinamika politik tersebut melibatkan berbagai tokoh-tokoh pentung, seperti Hatta, Sukarno, Natsir, dan sejumlah ulama dan aktivis Islam lainnya.","PeriodicalId":445556,"journal":{"name":"JEJAK : Jurnal Pendidikan Sejarah & Sejarah","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117234415","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-30DOI: 10.22437/jejak.v3i1.24653
Wanda Marshanda
Tan Malaka merupakan salah satu tokoh yang berperan penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Tan Malaka menuntut kemerdekaan seutuhnya dan memilih melakukan revolusi fisik daripada harus bekerja sama dengan Belanda. Untuk mencapai kemerdekaan seutuhnya yang dimaksud, banyak hal yang dilakukannya, salah satunya mendirikan partai Murba. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui peran Tan Malaka dalam Partai Murba dan perjuangannya selama revolusi kemerdekaan Indonesia tahun 1948–1949. Metode penelitian yang digunakan dalam artikel ini adalah metode penelitian sejarah, yang terdiri dari pemilihan topik, heuristik atau pengumpulan sumber, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Hasil penelitian ini adalah Tan Malaka menilai perjanjian Linggarjati dan Renville lebih menguntungkan Belanda daripada Indonesia. Oleh karena itu, ia mendirikan Partai Murba pada 7 November 1948. Dalam Partai Murba, Tan Malaka tidak menempati jabatan formal. namun, pemikirannya mampu mempengaruhi partai tersebut. Partai Murba merupakan gabungan dari Partai Rakyat, Partai Rakyat jelata, dan Partai Buruh Bebas Indonesia. Mereka memiliki pokok perjuangan melawan fasisme, imperialisme, dan kapitalisme.
Tan Malaka是印尼独立斗争中发挥关键作用的人物之一。Tan Malaka要求完全独立,选择进行身体上的革命,而不是与荷兰人合作。为了实现这一目标的全面独立,他做了很多事情,其中之一就是建立了穆巴党。这篇文章的目的是了解谭·马拉卡在1948年至1949年的独立革命中所扮演的角色和斗争中的角色。本文采用的研究方法是历史研究方法,包括选择主题、启发或收集资源、来源批评、解释和史学。这项研究结果是谭马六甲评价Linggarjati协议比印度尼西亚和荷兰在伦维尔更有利可图。1948年11月7日,他建立了穆巴党。在默巴党,谭·马拉卡没有正式的职位。然而,他的思想可能会影响党。Murba党是人民党的联合,平民党,印度尼西亚工党和自由。他们有对抗法西斯主义、帝国主义和资本主义的主题。
{"title":"TAN MALAKA: PARTAI MURBA DAN REVOLUSI KEMERDEKAAN INDONESIA 1945-1949","authors":"Wanda Marshanda","doi":"10.22437/jejak.v3i1.24653","DOIUrl":"https://doi.org/10.22437/jejak.v3i1.24653","url":null,"abstract":"Tan Malaka merupakan salah satu tokoh yang berperan penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Tan Malaka menuntut kemerdekaan seutuhnya dan memilih melakukan revolusi fisik daripada harus bekerja sama dengan Belanda. Untuk mencapai kemerdekaan seutuhnya yang dimaksud, banyak hal yang dilakukannya, salah satunya mendirikan partai Murba. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui peran Tan Malaka dalam Partai Murba dan perjuangannya selama revolusi kemerdekaan Indonesia tahun 1948–1949. Metode penelitian yang digunakan dalam artikel ini adalah metode penelitian sejarah, yang terdiri dari pemilihan topik, heuristik atau pengumpulan sumber, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Hasil penelitian ini adalah Tan Malaka menilai perjanjian Linggarjati dan Renville lebih menguntungkan Belanda daripada Indonesia. Oleh karena itu, ia mendirikan Partai Murba pada 7 November 1948. Dalam Partai Murba, Tan Malaka tidak menempati jabatan formal. namun, pemikirannya mampu mempengaruhi partai tersebut. Partai Murba merupakan gabungan dari Partai Rakyat, Partai Rakyat jelata, dan Partai Buruh Bebas Indonesia. Mereka memiliki pokok perjuangan melawan fasisme, imperialisme, dan kapitalisme.","PeriodicalId":445556,"journal":{"name":"JEJAK : Jurnal Pendidikan Sejarah & Sejarah","volume":"41 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122258573","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-30DOI: 10.22437/jejak.v3i1.23860
A. Ikhsani
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan langkah-langkah untuk mengembangkan media pembelajaran infografis berbasis instagram dalam kajian materi bangkitnya nasionalisme di Indonesia dan untuk mengetahui kelayakan pengembangan media pembelajaran infografis berbasis Instagram dalam materi bangkitnya nasionalisme di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan 4D. Namun karena keterbatasan waktu dan biaya pada fase penelitian dan Pengembangan yang dilakukan, yaitu: define (pendefinisian), design (perancangan), dan develop (pengembangan). Berdasarkan hasil validasi yang dilakukan oleh para ahli serta praktisi (guru) dan respon siswa, pengembangan media infografis berbasis instagram pada materi tumbuhnya nasionalisme dinyatakan layak diijadikan media pembelajaran Sejarah Indonesia untuk peserta didik SMA kelas XI di SMAN 3 Kota Serang. Hal tersebut diketahui berdasarkan hasil validasi ahli materi yang memperoleh presentase 93,3% dengan predikat “Sangat Layak”, berdasarkan hasil validasi ahli bahasa yang mendapatkan presentase 98,18% dengan predikat “Sangat Layak”, berdasarkan hasil presentase ahli media yang mendapatkan presentase 92,94% dengan predikat “Sangat Layak”, serta validasi praktisi (guru) yang mendapatkan presentase 96,54% dengan predikat “Sangat Layak” dan respon peserta didik dengan presentase 82,51% dengan predikat “Sangat Layak”.
{"title":"PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INFOGRAFIS BERBASIS INSTAGRAM PADA KAJIAN MATERI TUMBUHNYA JIWA NASIONALISME","authors":"A. Ikhsani","doi":"10.22437/jejak.v3i1.23860","DOIUrl":"https://doi.org/10.22437/jejak.v3i1.23860","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan langkah-langkah untuk mengembangkan media pembelajaran infografis berbasis instagram dalam kajian materi bangkitnya nasionalisme di Indonesia dan untuk mengetahui kelayakan pengembangan media pembelajaran infografis berbasis Instagram dalam materi bangkitnya nasionalisme di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan 4D. Namun karena keterbatasan waktu dan biaya pada fase penelitian dan Pengembangan yang dilakukan, yaitu: define (pendefinisian), design (perancangan), dan develop (pengembangan). Berdasarkan hasil validasi yang dilakukan oleh para ahli serta praktisi (guru) dan respon siswa, pengembangan media infografis berbasis instagram pada materi tumbuhnya nasionalisme dinyatakan layak diijadikan media pembelajaran Sejarah Indonesia untuk peserta didik SMA kelas XI di SMAN 3 Kota Serang. Hal tersebut diketahui berdasarkan hasil validasi ahli materi yang memperoleh presentase 93,3% dengan predikat “Sangat Layak”, berdasarkan hasil validasi ahli bahasa yang mendapatkan presentase 98,18% dengan predikat “Sangat Layak”, berdasarkan hasil presentase ahli media yang mendapatkan presentase 92,94% dengan predikat “Sangat Layak”, serta validasi praktisi (guru) yang mendapatkan presentase 96,54% dengan predikat “Sangat Layak” dan respon peserta didik dengan presentase 82,51% dengan predikat “Sangat Layak”. ","PeriodicalId":445556,"journal":{"name":"JEJAK : Jurnal Pendidikan Sejarah & Sejarah","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124017064","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-30DOI: 10.22437/jejak.v3i1.24667
Epriwina Gini Nurrahma
Tujuan penelitian pada penulisan ini adalah untuk mengetahui dampak positif (sisi positif) dari kebijakan pendudukan Jepang di Indonesia dengan sasaran yaitu peserta didik (siswa) untuk dapat digunakan sebagai sumber belajar siswa. Metode penelitian pada penulisan ini menggunakan metode historis dengan melalui langkah-langkah yaitu, heuristik, kritik, interpretasi, dan tahap akhir yaitu historigrafi. Pada penelitian ini juga menggunakan teknik pengumpulan data yaitu Teknik analisis data berupa teknik analisis data historis. Dimana kegiatan analisis menggunakan kritik, interpretasi, dan menarik kesimpulan serta menafsirkannya dengan menggunakan tahap historiografi. Hasil penelitian yang diperoleh peneliti adalah Sisi positif atau keuntungan yang dapat dipetik atau diperoleh bangsa Indonesia pada masa pendudukan Jepang adalah terdapat pada bidang politik, bidang militer, bidang ekonomi, bidang sosial-budaya serta pendidikan.
{"title":"MENOLAK SARKAS: MENGENAL SECARIK DAMPAK POSITIF DARI KEBIJAKAN PENDUDUKAN JEPANG DI INDONESIA SEBAGAI SUMBER BELAJAR SISWA","authors":"Epriwina Gini Nurrahma","doi":"10.22437/jejak.v3i1.24667","DOIUrl":"https://doi.org/10.22437/jejak.v3i1.24667","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian pada penulisan ini adalah untuk mengetahui dampak positif (sisi positif) dari kebijakan pendudukan Jepang di Indonesia dengan sasaran yaitu peserta didik (siswa) untuk dapat digunakan sebagai sumber belajar siswa. Metode penelitian pada penulisan ini menggunakan metode historis dengan melalui langkah-langkah yaitu, heuristik, kritik, interpretasi, dan tahap akhir yaitu historigrafi. Pada penelitian ini juga menggunakan teknik pengumpulan data yaitu Teknik analisis data berupa teknik analisis data historis. Dimana kegiatan analisis menggunakan kritik, interpretasi, dan menarik kesimpulan serta menafsirkannya dengan menggunakan tahap historiografi. Hasil penelitian yang diperoleh peneliti adalah Sisi positif atau keuntungan yang dapat dipetik atau diperoleh bangsa Indonesia pada masa pendudukan Jepang adalah terdapat pada bidang politik, bidang militer, bidang ekonomi, bidang sosial-budaya serta pendidikan.","PeriodicalId":445556,"journal":{"name":"JEJAK : Jurnal Pendidikan Sejarah & Sejarah","volume":"241 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115594915","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-30DOI: 10.22437/jejak.v3i1.24696
Inez Kalyana Azmi
Artikel ini berupaya untuk menganalisis peristiwa Sumpah Pemuda dan kaitannya dengan pendidikan karakter untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila. Sumpah Pemuda identik dengan kongres dan ikrar yang dicetuskan. Dewasa ini banyak terjadi permasalahan di kalangan pemuda bangsa, seperti degradasi moral, lunturnya karakter jiwa pemuda bangsa, dan timbulnya konflik antarpemuda dikarenakan adanya perbedaan. Di sisi lain, pemerintah juga telah mempunyai visi misi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia melalui bidang pendidikan dengan mencetuskan Profil Pelajar Pancasila, hal tersebut merupakan salah satu cara untuk menciptakan pelajar Indonesia yang berkarakter dan berdaya guna untuk kemajuan negara. Oleh sebab itu, penulis menggunakan pendekatan kualitatif secara deskriptif. Pengumpulan sumber data dilakukan dengan mengakses artikel ilmiah dan telaah kajian kepustakaan kemudian di deskripsikan dengan menggunakan kalimat sederhana yang komunikatif. Hasil dari telaah kajian yang dilakukan ialah dapat mengetahui relevansi pembelajaran sumpah pemuda dengan pendidikan karakter dan pelajar pancasila, mampu memahami sejarah peristiwa Sumpah Pemuda, menjelaskan tentang pendidikan karakter dalam pembelajaran, dan menganalisis karakteristik profil pelajar Pancasila.
{"title":"PEMBELAJARAN SUMPAH PEMUDA DAN PENDIDIKAN KARAKTER GUNA MEWUJUDKAN PROFIL PELAJAR PANCASILA","authors":"Inez Kalyana Azmi","doi":"10.22437/jejak.v3i1.24696","DOIUrl":"https://doi.org/10.22437/jejak.v3i1.24696","url":null,"abstract":"Artikel ini berupaya untuk menganalisis peristiwa Sumpah Pemuda dan kaitannya dengan pendidikan karakter untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila. Sumpah Pemuda identik dengan kongres dan ikrar yang dicetuskan. Dewasa ini banyak terjadi permasalahan di kalangan pemuda bangsa, seperti degradasi moral, lunturnya karakter jiwa pemuda bangsa, dan timbulnya konflik antarpemuda dikarenakan adanya perbedaan. Di sisi lain, pemerintah juga telah mempunyai visi misi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia melalui bidang pendidikan dengan mencetuskan Profil Pelajar Pancasila, hal tersebut merupakan salah satu cara untuk menciptakan pelajar Indonesia yang berkarakter dan berdaya guna untuk kemajuan negara. Oleh sebab itu, penulis menggunakan pendekatan kualitatif secara deskriptif. Pengumpulan sumber data dilakukan dengan mengakses artikel ilmiah dan telaah kajian kepustakaan kemudian di deskripsikan dengan menggunakan kalimat sederhana yang komunikatif. Hasil dari telaah kajian yang dilakukan ialah dapat mengetahui relevansi pembelajaran sumpah pemuda dengan pendidikan karakter dan pelajar pancasila, mampu memahami sejarah peristiwa Sumpah Pemuda, menjelaskan tentang pendidikan karakter dalam pembelajaran, dan menganalisis karakteristik profil pelajar Pancasila.","PeriodicalId":445556,"journal":{"name":"JEJAK : Jurnal Pendidikan Sejarah & Sejarah","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124303618","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-30DOI: 10.22437/jejak.v3i1.23787
Putri Nabillah, Zusmelia Zusmelia, Meri Erawati
Artikel ini mengkaji tentang peristiwa Galodo di Nagari Pasie Laweh Tahun 2009, dan dampak Bencana Galodo terhadap perekonomian masyarakat di Nagari Pasie Laweh tahun 2009-2019. Tujuan penulisan artikel ini meliputi (1) untuk menganalisis bagaimana peristiwa Galodo di Nagari Pasie Laweh tahun 2009. (2) Untuk menganalisis dampak Bencana Galodo terhadap perekonomian masyarakat di Nagari Pasie Laweh. Pendekatan yang digunakan dalam penulisan artikel ilmiah ini yaitu dengan menggunakan metode sejarah yang tediri dari Heuristik, Kritik Sumber, Interpretasi dan Historiografi. Adapun hasil dari penelitian ini adalah Penyebab terjadinya Bencana Galodo disebabkan oleh ketidaktahanan tanah dalam menerima derasnya curah hujan dipuncak Gunung Merapi. Selain itu dampak Bencana Galodo menghancurkan rumah 60 unit rumah, 10 hektar lahan pertanian, Pasar Nagari, 2 jembatan, 2 unit sekolah, 2 rumah ibadah serta ternak penduduk seperti 70 ekor ayam, 10 kolom ikan di Nagari Pasie Laweh. Selain itu dampak Bencana Galodo juga berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat terutama para petani yang berpenghasilan rendah dan para pedagang yang kehilangan pekerjaan mereka.
{"title":"NAGARI PASIE LAWEH KECAMATAN SUNGAI TARAB KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2009-2019","authors":"Putri Nabillah, Zusmelia Zusmelia, Meri Erawati","doi":"10.22437/jejak.v3i1.23787","DOIUrl":"https://doi.org/10.22437/jejak.v3i1.23787","url":null,"abstract":"Artikel ini mengkaji tentang peristiwa Galodo di Nagari Pasie Laweh Tahun 2009, dan dampak Bencana Galodo terhadap perekonomian masyarakat di Nagari Pasie Laweh tahun 2009-2019. Tujuan penulisan artikel ini meliputi (1) untuk menganalisis bagaimana peristiwa Galodo di Nagari Pasie Laweh tahun 2009. (2) Untuk menganalisis dampak Bencana Galodo terhadap perekonomian masyarakat di Nagari Pasie Laweh. Pendekatan yang digunakan dalam penulisan artikel ilmiah ini yaitu dengan menggunakan metode sejarah yang tediri dari Heuristik, Kritik Sumber, Interpretasi dan Historiografi. Adapun hasil dari penelitian ini adalah Penyebab terjadinya Bencana Galodo disebabkan oleh ketidaktahanan tanah dalam menerima derasnya curah hujan dipuncak Gunung Merapi. Selain itu dampak Bencana Galodo menghancurkan rumah 60 unit rumah, 10 hektar lahan pertanian, Pasar Nagari, 2 jembatan, 2 unit sekolah, 2 rumah ibadah serta ternak penduduk seperti 70 ekor ayam, 10 kolom ikan di Nagari Pasie Laweh. Selain itu dampak Bencana Galodo juga berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat terutama para petani yang berpenghasilan rendah dan para pedagang yang kehilangan pekerjaan mereka.","PeriodicalId":445556,"journal":{"name":"JEJAK : Jurnal Pendidikan Sejarah & Sejarah","volume":"78 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125263386","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-30DOI: 10.22437/jejak.v3i1.24821
Anggina Nurul Anisa
Pendididikan merupakan faktor dalam pembentukan kepribadian suatu bangsa. Pada masa pergerakan nasional pendidikan ditandai dengan pendirian Taman Siswa oleh Ki Hajar Dewantara yang berperan dalam meningkatkan kualitas mutu pendidikan SDM bagi generasi bangsa Indonesia. Pada periode Pergerakan Nasional banyak sekolah mandiri yang lahir dan berkembang di Indonesia. Sebagai tokoh pendidikan di Indonesia, Ki Hajar Dewantara melahirkan suatu konsep pendidikan yang disebut dengan istilah sistem among. Melalui artikel ini penulis bertujuan untuk menganalisis lebih dalam konsep pendidikan pada masa era Pergerakan Nasional melalui pemikiran oleh Ki Hajar Dewantara. Dalam mencapai tujuannya pendidikan, Ki Hajar Dewantara membuat sebuah kebijakan yang dinamakan trilogi pendidikan yaitu : Tut Wuri Handayani, Ing Madya Mangun Karsa, dan Ing Ngarsa Sung Tulada. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan metode kualitatif dengan bentuk studi pustaka. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Ki hajar Dewantara mendirikan Taman Siswa untuk menumbuhkan rasa nasionalisme bangsa Indonesia. (2) Pemikiran Ki Hajar Dewantara dalam berkonstribusi bagi pendidikan di Indonesia. Melaui studi kasus ini diharapkan dapat terus meningkatkan kemajuan sistem pendidikan melalui nilai-nilai nasionalisme dan cinta tanah air sesuai pendidikan karakter bangsa Indonesia.
{"title":"KI HAJAR DEWANTARA DAN REVOLUSI PENDIDIKAN PADA MASA PERGERAKAN NASIONAL DI INDONESIA","authors":"Anggina Nurul Anisa","doi":"10.22437/jejak.v3i1.24821","DOIUrl":"https://doi.org/10.22437/jejak.v3i1.24821","url":null,"abstract":"Pendididikan merupakan faktor dalam pembentukan kepribadian suatu bangsa. Pada masa pergerakan nasional pendidikan ditandai dengan pendirian Taman Siswa oleh Ki Hajar Dewantara yang berperan dalam meningkatkan kualitas mutu pendidikan SDM bagi generasi bangsa Indonesia. Pada periode Pergerakan Nasional banyak sekolah mandiri yang lahir dan berkembang di Indonesia. Sebagai tokoh pendidikan di Indonesia, Ki Hajar Dewantara melahirkan suatu konsep pendidikan yang disebut dengan istilah sistem among. Melalui artikel ini penulis bertujuan untuk menganalisis lebih dalam konsep pendidikan pada masa era Pergerakan Nasional melalui pemikiran oleh Ki Hajar Dewantara. Dalam mencapai tujuannya pendidikan, Ki Hajar Dewantara membuat sebuah kebijakan yang dinamakan trilogi pendidikan yaitu : Tut Wuri Handayani, Ing Madya Mangun Karsa, dan Ing Ngarsa Sung Tulada. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan metode kualitatif dengan bentuk studi pustaka. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Ki hajar Dewantara mendirikan Taman Siswa untuk menumbuhkan rasa nasionalisme bangsa Indonesia. (2) Pemikiran Ki Hajar Dewantara dalam berkonstribusi bagi pendidikan di Indonesia. Melaui studi kasus ini diharapkan dapat terus meningkatkan kemajuan sistem pendidikan melalui nilai-nilai nasionalisme dan cinta tanah air sesuai pendidikan karakter bangsa Indonesia.","PeriodicalId":445556,"journal":{"name":"JEJAK : Jurnal Pendidikan Sejarah & Sejarah","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126610188","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-30DOI: 10.22437/jejak.v3i1.24651
Mutiara Putri Gita Cahyani
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pemanfaatan Monumen Pers Nasional sebagai media pembelajran sejarah terutama pada materi sejarah masa pergerakan nasional. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif analisis. Komponen-komponen yang menjadi fokus pada penelitian ini antara lain yaitu: (1) Sejarah perkembangan pers di Indonesia, (2) Koleksi-koleksi apa saja yang dimiliki Monumen Pers Nasional untuk dijadikan sumber belajar peserta didik, (3) Bagaimana guru dan peserta didik memanfaatkan informasi serta koleksi yang terdapat di monumen pers sebagai sumber belajar. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui observasi pada Monumen Pers Nasional Surakarta serta sejarah perkembangan pers di Indonesia. Peneliti kemudian mencari informasi-informasi dari sumber tertulis seperti dokumen, artikel, jurnal, dan lain-lain yang berhubungan dengan fokus penelitian. Analisis data yang digunakan adalah analisis interaktif dengan melakukan tiga tahapan analisis, yaitu reduksi data, menyajikan data, kemudian menarik kesimpulan yang berhubungan dengan pengumpulan data.
{"title":"SEJARAH PERKEMBANGAN PERS DAN PEMANFAATAN MUSEUM PERS NASIONAL SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN SEJARAH MASA PERGERAKAN NASIONAL","authors":"Mutiara Putri Gita Cahyani","doi":"10.22437/jejak.v3i1.24651","DOIUrl":"https://doi.org/10.22437/jejak.v3i1.24651","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pemanfaatan Monumen Pers Nasional sebagai media pembelajran sejarah terutama pada materi sejarah masa pergerakan nasional. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif analisis. Komponen-komponen yang menjadi fokus pada penelitian ini antara lain yaitu: (1) Sejarah perkembangan pers di Indonesia, (2) Koleksi-koleksi apa saja yang dimiliki Monumen Pers Nasional untuk dijadikan sumber belajar peserta didik, (3) Bagaimana guru dan peserta didik memanfaatkan informasi serta koleksi yang terdapat di monumen pers sebagai sumber belajar. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui observasi pada Monumen Pers Nasional Surakarta serta sejarah perkembangan pers di Indonesia. Peneliti kemudian mencari informasi-informasi dari sumber tertulis seperti dokumen, artikel, jurnal, dan lain-lain yang berhubungan dengan fokus penelitian. Analisis data yang digunakan adalah analisis interaktif dengan melakukan tiga tahapan analisis, yaitu reduksi data, menyajikan data, kemudian menarik kesimpulan yang berhubungan dengan pengumpulan data.","PeriodicalId":445556,"journal":{"name":"JEJAK : Jurnal Pendidikan Sejarah & Sejarah","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124361923","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-30DOI: 10.22437/jejak.v3i1.24674
Siti Susanti
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh penerapan profil pelajar pancasila dalam pembelajaran sejarah hindu-budha di SMAN 2 Padang. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: Bagaimana implementasi penguatan profil pelajar pancasila dalam pembelajaran sejarah hindu budha kelas X IPS di SMAN 2 Padang. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan implementasi penguatan profil pelajar pancasila dalam pembelajaran sejarah hindu-budha kelas X IPS di SMAN 2 Padang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif deskriptif karena kegiatan dalam penelitian ini menginterpretasikan keadaan dalam pelaksanaannya. Teknik pengumpulan data yang dipakai yaitu observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Teknik analisis data yang dilakukan yaitu dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian ditemukan bahwa melalui implementasi profil pelajar pancasila sesuai dengan indikator profil pelajar pancasila akan membentuk siswa yang berkarakter sesuai dengan nilai-nilai pancasila. Peranan guru sangat penting bagi peserta didik karena selain guru berhadapan langsung dengan peserta didik, guru juga berinteraksi dengan banyak peserta didik. Metode yang ditempuh untuk penguatan profil pelajar pancasila dilaksanakan oleh elemen sekolah. Seluruh elemen sekolah memberikan kontribusinya terhadap berdirinya profil pelajar pancasila yang merupakan kebijakan kurikulum merdeka. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa rangkaian kegiatan implementasi profil pelajar pancasila tidak sepenuhnya terlaksana dan masih terdapat kendala dalam pelaksanaannya.
{"title":"IMPLEMENTASI PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA DALAM MATA PELAJARAN SEJARAH HINDU BUDHA KELAS X IPS DI SMAN 2 PADANG","authors":"Siti Susanti","doi":"10.22437/jejak.v3i1.24674","DOIUrl":"https://doi.org/10.22437/jejak.v3i1.24674","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh penerapan profil pelajar pancasila dalam pembelajaran sejarah hindu-budha di SMAN 2 Padang. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: Bagaimana implementasi penguatan profil pelajar pancasila dalam pembelajaran sejarah hindu budha kelas X IPS di SMAN 2 Padang. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan implementasi penguatan profil pelajar pancasila dalam pembelajaran sejarah hindu-budha kelas X IPS di SMAN 2 Padang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif deskriptif karena kegiatan dalam penelitian ini menginterpretasikan keadaan dalam pelaksanaannya. Teknik pengumpulan data yang dipakai yaitu observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Teknik analisis data yang dilakukan yaitu dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian ditemukan bahwa melalui implementasi profil pelajar pancasila sesuai dengan indikator profil pelajar pancasila akan membentuk siswa yang berkarakter sesuai dengan nilai-nilai pancasila. Peranan guru sangat penting bagi peserta didik karena selain guru berhadapan langsung dengan peserta didik, guru juga berinteraksi dengan banyak peserta didik. Metode yang ditempuh untuk penguatan profil pelajar pancasila dilaksanakan oleh elemen sekolah. Seluruh elemen sekolah memberikan kontribusinya terhadap berdirinya profil pelajar pancasila yang merupakan kebijakan kurikulum merdeka. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa rangkaian kegiatan implementasi profil pelajar pancasila tidak sepenuhnya terlaksana dan masih terdapat kendala dalam pelaksanaannya.","PeriodicalId":445556,"journal":{"name":"JEJAK : Jurnal Pendidikan Sejarah & Sejarah","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125895744","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-30DOI: 10.22437/jejak.v3i1.24614
Ega Yuniarnengsih
Raden Ajeng Kartini merupakan salah satu tokoh perempuan yang dari peranannya memperjuangkan hak perempuan terutama dalam hal pendidikan yang tentunya dari berbagai perjuangannya menyimpan suatu pengajaran yang bisa dijadikan bahan pembelajaran. Adapun tujuan penulisan ini, adalah untuk mendeskripsikan bagaimana pengaruh pengajaran R.A. (Raden Ajeng) Kartini dalam pembelajaran sejarah sebagai bentuk usaha untuk menumbuhkan motivasi belajar peserta didik. Metode penelitian menggunakan metode penelitian sejarah yang dimulai dari tahap pemilihan topik, heuristik/pengumpulan sumber, krtitik sumber, interpretasi dan historiografi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui studi literatur. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa pengajaran R. A Kartini pada masa dahulu memberikan pengaruhnya dalam menumbuhkan motivasi belajar peserta didik dalam pembelajaran sejarah, seperti konsep pengajarannya, karakternya dan perjuangannya dalam memberikan pengajaran pada kaum perempuan. Sehingga harapan dari penulisan artikel ini bisa menggambarkan bagaimana pengaruh pengajaran R.A. Kartini pada masa itu yang bisa dijadikan inspirasi dan motivasi belajar pada diri peserta didik sebagai generasi penerus bangsa.
Raden Ajeng Kartini (Raden Ajeng Kartini)是一个女性角色,她在争取妇女权利的斗争中所起的作用,主要是在不断奋斗的教育中,将一种可以作为学习材料的教学保留下来。至于这篇文章的目的,是描述r.a.的教学(Raden Ajeng) Kartini在历史研究中的教学效果,作为一种培养学习者学习动机的努力。研究方法采用了历史研究方法,从选择主题、启发/收集、来源转换、解释和史学的阶段开始。通过文献研究进行数据收集技术。这项研究的结果表明,R. A . Kartini过去的教学有助于培养学习者在历史研究中的学习动力,比如他的教学理念、性格和他与女性教学的斗争。因此,这篇文章的期望可以说明r.a.a. Kartini在当时的教学中是如何作为一代学习者的灵感和学习动力的。
{"title":"PENGARUH PENGAJARAN RADEN AJENG KARTINI DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH SEBAGAI BENTUK USAHA UNTUK MENUMBUHKAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK","authors":"Ega Yuniarnengsih","doi":"10.22437/jejak.v3i1.24614","DOIUrl":"https://doi.org/10.22437/jejak.v3i1.24614","url":null,"abstract":"Raden Ajeng Kartini merupakan salah satu tokoh perempuan yang dari peranannya memperjuangkan hak perempuan terutama dalam hal pendidikan yang tentunya dari berbagai perjuangannya menyimpan suatu pengajaran yang bisa dijadikan bahan pembelajaran. Adapun tujuan penulisan ini, adalah untuk mendeskripsikan bagaimana pengaruh pengajaran R.A. (Raden Ajeng) Kartini dalam pembelajaran sejarah sebagai bentuk usaha untuk menumbuhkan motivasi belajar peserta didik. Metode penelitian menggunakan metode penelitian sejarah yang dimulai dari tahap pemilihan topik, heuristik/pengumpulan sumber, krtitik sumber, interpretasi dan historiografi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui studi literatur. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa pengajaran R. A Kartini pada masa dahulu memberikan pengaruhnya dalam menumbuhkan motivasi belajar peserta didik dalam pembelajaran sejarah, seperti konsep pengajarannya, karakternya dan perjuangannya dalam memberikan pengajaran pada kaum perempuan. Sehingga harapan dari penulisan artikel ini bisa menggambarkan bagaimana pengaruh pengajaran R.A. Kartini pada masa itu yang bisa dijadikan inspirasi dan motivasi belajar pada diri peserta didik sebagai generasi penerus bangsa.","PeriodicalId":445556,"journal":{"name":"JEJAK : Jurnal Pendidikan Sejarah & Sejarah","volume":"216 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122848121","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}