首页 > 最新文献

PENTAHELIX最新文献

英文 中文
KUALITAS PELAYANAN PUNLIK BERBASIS WEB DARI PERSPEKTIF MASYARAKAT DI DESA CINUNUK 从西努努克村社区的角度看基于网络的潘利克服务的质量
Pub Date : 2024-05-07 DOI: 10.24853/penta.2.1.1-10
Khalid Aldien, Dava Lingga Bagaskara, Wandi Imam Subakti
Melalui transformasi digital, pelayanan publik telah mengalami peningkatan yang signifikan. Inovasi-inovasi baru yang muncul dalam penyediaan layanan membuktikan bahwa teknologi dapat mengubah interaksi antara pemerintah dan masyarakat menjadi lebih baik. Digitalisasi juga berhasil mengurangi stigma terhadap birokrasi. Masyarakat menjadi lebih percaya diri dan puas dengan layanan yang diberikan oleh pemerintah karena adanya upaya nyata untuk beradaptasi dengan perubahan zaman. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif, sementara teknik penelitian yang digunakan adalah penelitian pustaka dan penelitian lapangan yang melibatkan observasi non-partisipan, serta penyebaran kuesioner sensus kepada 40 responden. Berdasarkan penelitian, digitalisasi yang terjadi dalam penggunaan situs web desa membantu masyarakat untuk mengetahui lebih banyak tentang Desa Cinunuk. Seperti agenda acara desa, layanan desa, dan informasi tentang Desa Cinunuk itu sendiri. Selain itu, efisiensi situs web desa bergantung pada perspektif masyarakat sebagai pengguna situs web.Kata kunci: Optimalisasi; Publik; Digitalisasi
通过数字化转型,公共服务得到了显著改善。在提供服务方面出现的新创新证明,技术可以更好地改变政府与社会之间的互动。数字化还成功地减少了人们对官僚主义的偏见。由于政府在适应时代变化方面做出了切实努力,公众对政府提供的服务变得更加自信和满意。本研究采用的方法是描述性分析法,而使用的研究技术则是图书馆研究和实地研究(包括非参与者观察),以及向 40 名受访者发放普查问卷。根据研究结果,村网站的数字化使用有助于社区了解更多有关 Cinunuk 村的信息。例如,村里的活动议程、村里的服务以及有关 Cinunuk 村本身的信息。此外,村网站的效率取决于社区作为网站用户的视角:优化;公共;数字化
{"title":"KUALITAS PELAYANAN PUNLIK BERBASIS WEB DARI PERSPEKTIF MASYARAKAT DI DESA CINUNUK","authors":"Khalid Aldien, Dava Lingga Bagaskara, Wandi Imam Subakti","doi":"10.24853/penta.2.1.1-10","DOIUrl":"https://doi.org/10.24853/penta.2.1.1-10","url":null,"abstract":"Melalui transformasi digital, pelayanan publik telah mengalami peningkatan yang signifikan. Inovasi-inovasi baru yang muncul dalam penyediaan layanan membuktikan bahwa teknologi dapat mengubah interaksi antara pemerintah dan masyarakat menjadi lebih baik. Digitalisasi juga berhasil mengurangi stigma terhadap birokrasi. Masyarakat menjadi lebih percaya diri dan puas dengan layanan yang diberikan oleh pemerintah karena adanya upaya nyata untuk beradaptasi dengan perubahan zaman. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif, sementara teknik penelitian yang digunakan adalah penelitian pustaka dan penelitian lapangan yang melibatkan observasi non-partisipan, serta penyebaran kuesioner sensus kepada 40 responden. Berdasarkan penelitian, digitalisasi yang terjadi dalam penggunaan situs web desa membantu masyarakat untuk mengetahui lebih banyak tentang Desa Cinunuk. Seperti agenda acara desa, layanan desa, dan informasi tentang Desa Cinunuk itu sendiri. Selain itu, efisiensi situs web desa bergantung pada perspektif masyarakat sebagai pengguna situs web.Kata kunci: Optimalisasi; Publik; Digitalisasi","PeriodicalId":471671,"journal":{"name":"PENTAHELIX","volume":"71 s317","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-05-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141003214","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
COLLABORATIVE LEARNING UPAYA PENCEGAHAN GLOBAL WARMING DI PAUD CAHAYA KASIH IBU KOTA TANGERANG SELATAN 合作学习 upaya pencegahan global warming di paud cahaya kasih ibu kota tangerang selatan
Pub Date : 2024-05-07 DOI: 10.24853/penta.2.1.83-90
Ahmad Faisal, Alifah Puspita Dewi, I. Syafitri, Marsya Zalfaa Bahri, Rabbani Priyotomo, Siti Sarah Nurfadlia
Penelitian ini membahas penerapan pembelajaran kolaboratif  sebagai upaya preventif terhadap perubahan iklim global di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Cahaya Kasih Ibu di Kota Tangerang Selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, dengan pendekatan Kualitatif. Penekanan diberikan pada bagaimana kolaborasi dalam pembelajaran dapat menjadi sarana efektif untuk meningkatkan kesadaran lingkungan anak usia dini dan mengajarkan praktik ramah lingkungan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam mitigasi dampak pemanasan global melalui pendidikan berbasis kolaboratif di lingkungan PAUD. Penelitian ini menggunakan teori yang dikemukaan oleh Vigo-Dagot (Kholifatul et al., 2023; Kurniawan et al., 2020) untuk memahami proses kolaborasi, kami menggunakan dan mengeksplorasi enam indikator. Indikator ini memberikan gambaran lengkap tentang kolaborasi yang dilakukan. Enam indikator tersebut adalah memutuskan isu, menentukan karakteristik masalah, mencari tahu siapa saja yang terlibat, mencari tau bagaimana mengimplementasikannya, mencari tau bagaimana menyelenggarakannya, dan mencari tau bagaimana mengevaluasi prosesnya.Kata kunci: Pembelajaran Kolaboratif, Iklim Global, Pemanasan Global
本研究讨论了协作学习作为全球气候变化预防措施在南丹吉尔市 Cahaya Kasih Ibu 幼儿教育机构(PAUD)中的应用。本研究采用定性观察法。重点在于学习合作如何成为提高幼儿环境意识和教授环保实践的有效手段。本研究的结果有望通过在幼儿环境中开展基于协作的教育,为减轻全球变暖的影响做出积极贡献。本研究采用 Vigo-Dagot 的理论(Kholifatul 等人,2023 年;Kurniawan 等人,2020 年)来理解协作过程,我们使用并探讨了六个指标。这些指标提供了合作的全貌。这六个指标是:决定问题、确定问题的特征、找出参与人员、找出如何实施、找出如何组织、找出如何评估过程:协作学习、全球气候、全球变暖
{"title":"COLLABORATIVE LEARNING UPAYA PENCEGAHAN GLOBAL WARMING DI PAUD CAHAYA KASIH IBU KOTA TANGERANG SELATAN","authors":"Ahmad Faisal, Alifah Puspita Dewi, I. Syafitri, Marsya Zalfaa Bahri, Rabbani Priyotomo, Siti Sarah Nurfadlia","doi":"10.24853/penta.2.1.83-90","DOIUrl":"https://doi.org/10.24853/penta.2.1.83-90","url":null,"abstract":"Penelitian ini membahas penerapan pembelajaran kolaboratif  sebagai upaya preventif terhadap perubahan iklim global di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Cahaya Kasih Ibu di Kota Tangerang Selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, dengan pendekatan Kualitatif. Penekanan diberikan pada bagaimana kolaborasi dalam pembelajaran dapat menjadi sarana efektif untuk meningkatkan kesadaran lingkungan anak usia dini dan mengajarkan praktik ramah lingkungan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam mitigasi dampak pemanasan global melalui pendidikan berbasis kolaboratif di lingkungan PAUD. Penelitian ini menggunakan teori yang dikemukaan oleh Vigo-Dagot (Kholifatul et al., 2023; Kurniawan et al., 2020) untuk memahami proses kolaborasi, kami menggunakan dan mengeksplorasi enam indikator. Indikator ini memberikan gambaran lengkap tentang kolaborasi yang dilakukan. Enam indikator tersebut adalah memutuskan isu, menentukan karakteristik masalah, mencari tahu siapa saja yang terlibat, mencari tau bagaimana mengimplementasikannya, mencari tau bagaimana menyelenggarakannya, dan mencari tau bagaimana mengevaluasi prosesnya.Kata kunci: Pembelajaran Kolaboratif, Iklim Global, Pemanasan Global","PeriodicalId":471671,"journal":{"name":"PENTAHELIX","volume":"55 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-05-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141003071","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG PENGELOLAAN TAMAN KOTA II DI KOTA TANGERANG SELATAN 社区参与支持南丹吉尔市城市公园 II 的管理
Pub Date : 2024-05-07 DOI: 10.24853/penta.2.1.91-108
Yudan Rasyid, Dini Gandini Purbaningrum
Pada tingkat partisipasi masyarakat pada Taman Kota II BSD Tangerang Selatan masih ditemukannya indikasi masalah seperti belum adanya partisipasi masyarakat, partisipasi masyarakat penting dalam pengelolaan taman kota karena masyarakat sebagai alat guna dalam memperoleh informasi kondisi nyata di lapangan. Masyarakat akan lebih mempercayai program kegiatan pengelolaan kawasan taman kota ketika mereka terlibat dalam persiapan dan perencanaannya sebab itu peneliti membuat 3 tujuan seperti 1). Menganalisa Proses Revitalisasi Taman Kota 2).Untuk Mengetahui tingkat partisipasi masyarakat dalam mendukung pengelolaan taman kota 2 di kota Tangerang Selatan 3). Untuk Mengetahui bentuk partisipasi masyarakat dalam mendukung pengelolaan taman kota 2 di kota Tangerang Selatan. Di Dalam penelitian ini menggunakan teori Arsntein (1969) dengan indikator 1). Tidak ada partisipasi (Manipulation, Therapy), 2). Tokenisme (Informing, Consulation, Placation), 3). Masyarakat memiliki kekuasaan (Partnership, Delegated Power, Citizen Control), dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah 1. Revitalisasi dalam mendukung pengelolaan Taman Kota 2 Tangerang Selatan, proses revitalisasi ini hanya meminta izin kepada masyarakat sekitar agar segera memproses revitalisasi tersebut supaya masyarakat dapat menikmatinya.  2) Tingkat partisipasi masyarakat dalam mendukung pengelolaan Taman Kota 2 Tangerang Selatan: Degree of Tokenism (Derajat Semu), Pemerintah daerah mengadakan pertemuan publik untuk mendiskusikan rencana pengelolaan Taman Kota 2. Namun, pertemuan tersebut hanya dihadiri oleh beberapa orang dari masyarakat, dan tanggapan mereka diabaikan atau tidak diperhitungkan dalam pengambilan keputusan akhir 3) Bentuk partisipasi masyarakat dalam mendukung pengelolaan Taman Kota 2 Tangerang Selatan: Menerima informasi, Memelihara lingkungan sekitar, dan Mengembangkan hasil, Masyarakat diberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga kebersihan, merawat tanaman, dan memanfaatkan taman dengan baik.Kata kunci: Pengelolaan Taman
在城市公园 II BSD 南坦格朗的社区参与层面,仍然存在一些问题,如缺乏社区参与, 社区参与在城市公园管理中非常重要,因为社区是获取实地真实情况信息的工具。当社区参与城市公园区域管理活动计划的准备和规划时,他们会更加信任该计划,因此,研究人员制定了 3 个目标,如:1).分析振兴城市公园的过程 2).了解社区参与支持南坦格朗市城市公园 2 管理的程度 3).了解社区参与的形式 4).3).了解社区参与支持南坦格朗市城市公园 2 管理的形式。本研究采用阿尔斯坦理论(1969 年)的指标 1).不参与(操纵、治疗),2).代币主义(告知、协商、安抚),3).社区拥有权力(伙伴关系、委托权力、公民控制),采用定性研究方法。本研究的结果是:1)在支持南坦格朗城市公园 2 的管理过程中进行了活化,这一活化过程只要求周围社区同意立即进行活化,以便社区能够享用。 2)社区参与支持南坦格朗城市公园 2 管理的程度:当地政府召开了一次公开会议,讨论 Taman Kota 2 的管理计划,但只有少数社区居民参 加了会议,他们的意见在最终决策中被忽视或未被考虑。)社区参与支持南坦格朗塔曼哥打二号管理的形式:接受信息、维护周边环境和发展成果,让社区了解保持清洁、爱护植物和善用公园的重要性:公园管理
{"title":"PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG PENGELOLAAN TAMAN KOTA II DI KOTA TANGERANG SELATAN","authors":"Yudan Rasyid, Dini Gandini Purbaningrum","doi":"10.24853/penta.2.1.91-108","DOIUrl":"https://doi.org/10.24853/penta.2.1.91-108","url":null,"abstract":"Pada tingkat partisipasi masyarakat pada Taman Kota II BSD Tangerang Selatan masih ditemukannya indikasi masalah seperti belum adanya partisipasi masyarakat, partisipasi masyarakat penting dalam pengelolaan taman kota karena masyarakat sebagai alat guna dalam memperoleh informasi kondisi nyata di lapangan. Masyarakat akan lebih mempercayai program kegiatan pengelolaan kawasan taman kota ketika mereka terlibat dalam persiapan dan perencanaannya sebab itu peneliti membuat 3 tujuan seperti 1). Menganalisa Proses Revitalisasi Taman Kota 2).Untuk Mengetahui tingkat partisipasi masyarakat dalam mendukung pengelolaan taman kota 2 di kota Tangerang Selatan 3). Untuk Mengetahui bentuk partisipasi masyarakat dalam mendukung pengelolaan taman kota 2 di kota Tangerang Selatan. Di Dalam penelitian ini menggunakan teori Arsntein (1969) dengan indikator 1). Tidak ada partisipasi (Manipulation, Therapy), 2). Tokenisme (Informing, Consulation, Placation), 3). Masyarakat memiliki kekuasaan (Partnership, Delegated Power, Citizen Control), dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah 1. Revitalisasi dalam mendukung pengelolaan Taman Kota 2 Tangerang Selatan, proses revitalisasi ini hanya meminta izin kepada masyarakat sekitar agar segera memproses revitalisasi tersebut supaya masyarakat dapat menikmatinya.  2) Tingkat partisipasi masyarakat dalam mendukung pengelolaan Taman Kota 2 Tangerang Selatan: Degree of Tokenism (Derajat Semu), Pemerintah daerah mengadakan pertemuan publik untuk mendiskusikan rencana pengelolaan Taman Kota 2. Namun, pertemuan tersebut hanya dihadiri oleh beberapa orang dari masyarakat, dan tanggapan mereka diabaikan atau tidak diperhitungkan dalam pengambilan keputusan akhir 3) Bentuk partisipasi masyarakat dalam mendukung pengelolaan Taman Kota 2 Tangerang Selatan: Menerima informasi, Memelihara lingkungan sekitar, dan Mengembangkan hasil, Masyarakat diberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga kebersihan, merawat tanaman, dan memanfaatkan taman dengan baik.Kata kunci: Pengelolaan Taman","PeriodicalId":471671,"journal":{"name":"PENTAHELIX","volume":"87 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-05-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141004009","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
ANALISIS PERLAKUAN PELAKSANAAN SARAN OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA DALAM MANAJEMEN PENCEGAHAN MALADMINISTRASI 对落实印度尼西亚共和国监察专员关于预防行政管理不善建议的处理方法的分析
Pub Date : 2024-05-07 DOI: 10.24853/penta.2.1.41-54
Reza Rizkynata, M. K. Anwar
Ombudsman Republik Indonesia merupakan sebuah lembaga yang memiliki kewenangan dalam melakukan pengawasan penyelenggaraan pelayanan publik. namun dalam melakukan pengawasan penyelenggaraan pelayanan publik belum berjalan secara optimal. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisa dan mendeskripsikan mengenai pengawasan perlakuan pelaksanaan saran Ombudsman Republik Indonesia dalam manajemen pencegahan maladministrasi. Penelitian ini menggunakan teori pengawasan dengan 5 indikator, yaitu pemantauan,pemeriksaan, bimbingan dan arahan, tindakan disiplin, dan tindakan koreksi. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada indikator pemantauan dalam pelaksanaan saran perbaikan sudah memiliki regulasi yang cukup jelas, hal ini dapat dilihat melalui Peraturan Ombudsman nomor 41 Tahun 2019 tentang tata cara pencegahan maladministrasi penyelenggaraan pelayanan publik, namun terdapat kendala yang terjadi karena adanya keterbatasan sumber daya manusia pada Keasistenan Perlakuan Pelaksanaan Saran. Pada indikator pemeriksaan atau disebut juga sebagai monitoring informasi pelaksanaan saran dapat dilakukan melalui bersurat, pertemuan, tinjauan lapangan, FGD, bimtek dan mencari informasi melalui sumber sekunder.Pada indikator bimbingan dan arahan ORI dapat memberikan pendampingan yang diajukan oleh instansi/Lembaga penerima saran perbaikan dengan fleksibel, karena tidak ada SOP yang mengatur secara baku mengenai pelaksanaan pendampingan. Pada indikator Tindakan disiplin ORI tidak dapat memberikan hukuman kepada instansi/Lembaga yang tidak melaksanakan saran perbaikan yang telah diberikan, hal ini dikarenakan dalam melakukan monitoring pelaksanaan saran perbaikan Ombudsman RI tidak boleh melewati batasan-batasan yang ada. Pada indikator tindakan koreksi diketahui kewenangan Ombudsman RI dalam pengawasan perlakuan pelaksanaan saran hanya sampai tahap publikasi kepada media dan menyampaikan laporan kepada Presiden, DPR, Kepala Daerah, dan juga DPRD terhadap instansi/Lembaga yang sama sekali tidak melaksanakan saran perbaikan yang telah diberikan. Kata kunci: Pengawasan; Pemantauan; Ombudsman
印度尼西亚共和国监察专员是一个有权监督公共服务执行情况的机构,但在监督公共服务执行情况方面却没有达到最佳状态。因此,本研究旨在分析和描述印度尼西亚共和国监察专员在预防行政管理不善方面的意见执行情况的监督处理。本研究采用的监督理论有 5 个指标,即监督、检查、指导和指示、纪律处分和纠正措施。本研究采用的研究方法是定性描述法。研究结果表明,改进建议实施过程中的监督指标已经有了相当明确的规定,这一点可以从 2019 年第 41 号监察员条例中看出,该条例涉及预防公共服务提供过程中的不当行政行为的程序,但由于建议实施助理的人力资源有限,因此存在一些障碍。在检查指标方面,可以通过信函、会议、实地审查、FGD、技术指导和通过二手来源寻求信息等方式获取建议落实情况的信息。 在指导和指示指标方面,由于没有规范实施援助的标准作业程序,监察员办公室可以灵活地提供由收到改进建议的机构/组织提出的援助。在纪律处分指标方面,监察员办公室不能对不执行所提改进建议的机构/组织进行处罚,这 是因为在监督改进建议的执行情况时,监察员办公室不能跨越现有的界限。据了解,在纠正行动指标中,监察员办公室在监督建议执行情况的处理方面的权力仅限于向媒体公布,以及向总统、人民代表院、地区首长和人民代表院提交报告的阶段。关键词监督;监测;监察员
{"title":"ANALISIS PERLAKUAN PELAKSANAAN SARAN OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA DALAM MANAJEMEN PENCEGAHAN MALADMINISTRASI","authors":"Reza Rizkynata, M. K. Anwar","doi":"10.24853/penta.2.1.41-54","DOIUrl":"https://doi.org/10.24853/penta.2.1.41-54","url":null,"abstract":"Ombudsman Republik Indonesia merupakan sebuah lembaga yang memiliki kewenangan dalam melakukan pengawasan penyelenggaraan pelayanan publik. namun dalam melakukan pengawasan penyelenggaraan pelayanan publik belum berjalan secara optimal. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisa dan mendeskripsikan mengenai pengawasan perlakuan pelaksanaan saran Ombudsman Republik Indonesia dalam manajemen pencegahan maladministrasi. Penelitian ini menggunakan teori pengawasan dengan 5 indikator, yaitu pemantauan,pemeriksaan, bimbingan dan arahan, tindakan disiplin, dan tindakan koreksi. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada indikator pemantauan dalam pelaksanaan saran perbaikan sudah memiliki regulasi yang cukup jelas, hal ini dapat dilihat melalui Peraturan Ombudsman nomor 41 Tahun 2019 tentang tata cara pencegahan maladministrasi penyelenggaraan pelayanan publik, namun terdapat kendala yang terjadi karena adanya keterbatasan sumber daya manusia pada Keasistenan Perlakuan Pelaksanaan Saran. Pada indikator pemeriksaan atau disebut juga sebagai monitoring informasi pelaksanaan saran dapat dilakukan melalui bersurat, pertemuan, tinjauan lapangan, FGD, bimtek dan mencari informasi melalui sumber sekunder.Pada indikator bimbingan dan arahan ORI dapat memberikan pendampingan yang diajukan oleh instansi/Lembaga penerima saran perbaikan dengan fleksibel, karena tidak ada SOP yang mengatur secara baku mengenai pelaksanaan pendampingan. Pada indikator Tindakan disiplin ORI tidak dapat memberikan hukuman kepada instansi/Lembaga yang tidak melaksanakan saran perbaikan yang telah diberikan, hal ini dikarenakan dalam melakukan monitoring pelaksanaan saran perbaikan Ombudsman RI tidak boleh melewati batasan-batasan yang ada. Pada indikator tindakan koreksi diketahui kewenangan Ombudsman RI dalam pengawasan perlakuan pelaksanaan saran hanya sampai tahap publikasi kepada media dan menyampaikan laporan kepada Presiden, DPR, Kepala Daerah, dan juga DPRD terhadap instansi/Lembaga yang sama sekali tidak melaksanakan saran perbaikan yang telah diberikan. Kata kunci: Pengawasan; Pemantauan; Ombudsman","PeriodicalId":471671,"journal":{"name":"PENTAHELIX","volume":"103 9","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-05-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141003607","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
ANALISIS PENERAPAN GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL PADA DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN INTELEKTUAL KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA 印度尼西亚共和国法律与人权部知识产权总局对变革型领导风格的应用分析
Pub Date : 2024-05-07 DOI: 10.24853/penta.2.1.63-70
Ainaya Nazilatul Fathinia Muqoffa, Mawar Mawar
Gaya kepemimpinan merupakan hal yang sangat penting didalam sebuah organisasi karena dengan adanya gaya kepemimpinan diharapkan akan adanya penerapan keterbukaan dan komunikasi antara pemimpin dan bawahan. Pada penelitian ini ditemukan beberapa permasalahan yang terdapat pada Subdirektorat Permohonan dan Publikasi yaitu pemimpin yang tidak melaksanakan koordinasi secara rutin antara pemimpin dan bawahan serta pemimpin yang kurang berinovasi pada kepemimpinannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis gaya kepemimpinan transformasional pada Subdirektorat Permohonan dan Publikasi. Dalam penelitian ini menggunakan teori Bass dan Avolio (2010) yaitu Pengaruh Ideal, Motivasi Inspirasional, Rangsangan Intelektual, dan Perhatian Individual. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada indikator pertama yaitu Pengaruh Ideal pemimpin sudah optimal, hal tersebut bisa dilihat dari pemimpin yang mampu memberikan teladan kepada bawahan dengan memberikan contoh ketepatan waktu. Pada indikator motivasi inspirasional pemimpin sudah menunjukan hasil yang sudah baik dimana pemimpin menginspirasi para bawahan dengan tidak segan memberikan pujian hal tersebut tentunya membuat bawahan lebih bersemangat dalam bekerja. Pada indikator rangsangan intelektual, ditemukan permasalahan yang dimana tidak optimal nya pemimpin dalam berinovasi untuk mengikuti perkembangan zaman. Permasalahan lain yang ditemukan pada indikator rangsangan intelektual adalah pemimpin tidak melaksanakan koordinasi atau rapat secara rutin dengan bawahan untuk mengevaluasi kerja pada Sub Direktorat Permohonan dan Publikasi Pemimpin mempunyai hubungan yang baik dengan para bawahan, hal itu ditunjukan dengan pemimpin selalu menanggapi segala saran dan keluhan yang diberikan oleh semua bawahan dan pemimpin juga menghilangkan batasan antara atasan dengan bawahan.Kata Kunci : Gaya Kepemimpinan Transformasional, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual
领导风格在一个组织中非常重要,因为有了领导风格,领导和下属之间就有望实行开放和沟通。本研究发现,应用与出版分局存在几个问题,即领导与下属之间没有进行日常协调,领导缺乏创新。本研究的目的是确定和分析应用与出版分局的变革型领导风格。本研究采用了巴斯(Bass)和阿沃利奥(Avolio)(2010 年)的理论,即理想影响(Ideal Influence)、激励(Inspirational Motivation)、智力刺激(Intellectual Stimulation)和个人关注(Individual Attention)。本研究采用的方法是定性描述法。结果显示,在第一项指标,即理想影响力指标中,领导者是最佳的,这可以从领导者能够通过举例说明守时来为下属提供榜样中看出。在鼓舞激励指标中,领导者通过毫不吝啬地给予表扬来激励下属,这无疑会使下属在工作中更有热情,从而取得了良好的效果。在智力激励指标方面,发现的问题是领导者在与时俱进的创新方面不够理想。领导者与下属关系融洽,表现在领导者总是对所有下属提出的建议和投诉做出回应,领导者还消除了上下级之间的界限:变革型领导风格 知识产权总局
{"title":"ANALISIS PENERAPAN GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL PADA DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN INTELEKTUAL KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA","authors":"Ainaya Nazilatul Fathinia Muqoffa, Mawar Mawar","doi":"10.24853/penta.2.1.63-70","DOIUrl":"https://doi.org/10.24853/penta.2.1.63-70","url":null,"abstract":"Gaya kepemimpinan merupakan hal yang sangat penting didalam sebuah organisasi karena dengan adanya gaya kepemimpinan diharapkan akan adanya penerapan keterbukaan dan komunikasi antara pemimpin dan bawahan. Pada penelitian ini ditemukan beberapa permasalahan yang terdapat pada Subdirektorat Permohonan dan Publikasi yaitu pemimpin yang tidak melaksanakan koordinasi secara rutin antara pemimpin dan bawahan serta pemimpin yang kurang berinovasi pada kepemimpinannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis gaya kepemimpinan transformasional pada Subdirektorat Permohonan dan Publikasi. Dalam penelitian ini menggunakan teori Bass dan Avolio (2010) yaitu Pengaruh Ideal, Motivasi Inspirasional, Rangsangan Intelektual, dan Perhatian Individual. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada indikator pertama yaitu Pengaruh Ideal pemimpin sudah optimal, hal tersebut bisa dilihat dari pemimpin yang mampu memberikan teladan kepada bawahan dengan memberikan contoh ketepatan waktu. Pada indikator motivasi inspirasional pemimpin sudah menunjukan hasil yang sudah baik dimana pemimpin menginspirasi para bawahan dengan tidak segan memberikan pujian hal tersebut tentunya membuat bawahan lebih bersemangat dalam bekerja. Pada indikator rangsangan intelektual, ditemukan permasalahan yang dimana tidak optimal nya pemimpin dalam berinovasi untuk mengikuti perkembangan zaman. Permasalahan lain yang ditemukan pada indikator rangsangan intelektual adalah pemimpin tidak melaksanakan koordinasi atau rapat secara rutin dengan bawahan untuk mengevaluasi kerja pada Sub Direktorat Permohonan dan Publikasi Pemimpin mempunyai hubungan yang baik dengan para bawahan, hal itu ditunjukan dengan pemimpin selalu menanggapi segala saran dan keluhan yang diberikan oleh semua bawahan dan pemimpin juga menghilangkan batasan antara atasan dengan bawahan.Kata Kunci : Gaya Kepemimpinan Transformasional, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual","PeriodicalId":471671,"journal":{"name":"PENTAHELIX","volume":"66 s263","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-05-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141002511","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DAN REVITALISASI PRASARANA SUMBER DAYA AIR SECARA TERPADU MELALUI PROGRAM 942 DI JAKARTA TIMUR 通过 942 计划在东雅加达实施水资源基础设施综合开发和振兴政策
Pub Date : 2024-05-07 DOI: 10.24853/penta.2.1.55-62
DI Malik, Abdul Rahman
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Implementasi Kebijakan Pembangunan dan  Revitalisasi Prasarana Sumber Daya Air Secara Terpadu Melalui Program 942 di Jakarta  Timur. Penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian kualitatif. Metode pengumpulan data  yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik yang  digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi kepada Biro pembangunan dan  lingkungan hidup (Subag. Bagian Sumber Daya Air), Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta,  Bappeda DKI Jakarta, Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi DKI Jakarta), dan  masyarakat di daerah Tipala Jakarta Timur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepentingan yang terpengaruhi, jenis manfaat yang  akan dihasilkan, derajat perubahan yang diinginkan, kedudukan pembuat kebijakan atau letak  pengambilan keputusan, pelaksanaan program, sumber daya yang dikerahkan, kekuasaan dan  kepentingan strategi aktor yang terlibat, karakteristik Lembaga dan penguasa, kepatuhan dan  daya tanggap pelaksana program. Kesimpulan dari masing – masing indikator diatas yaitu  kebijakan pembangunan program 942 ini, belum cukup efektif. Karena adanya kasus atau  permasalahan yang timbul pada program 942, membuat program 942 tidak berjalan dengan  yang diinginkan baik masyarakat maupun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.Kata Kunci: Implementasi Kebijakan Pembangunan, Revitalisasi Prasarana Sumber Daya Air Secara  Terpadu.
本研究旨在确定通过第 942 号计划在东雅加达实施水资源基础设施综合开发和振兴政策的情况。本研究属于定性研究。采用的数据收集方法是定性描述法。所使用的技术包括观察、访谈以及向雅加达发展与环境局(水资源科)、DKI 雅加达水资源局、DKI 雅加达 Bappeda、印尼环境论坛(Walhi DKI Jakarta)和东雅加达 Tipala 地区的社区提供文件资料。研究结果表明,受影响的利益、产生效益的类型、希望改变的程度、政策制定者的立场或 决策地点、计划的实施、部署的资源、相关参与者的权力和战略利益、机构和当局的特点、 计划实施者的遵守情况和响应能力。从上述各项指标得出的结论是,942 计划的发展政策不够有效。因为在 942 计划中出现了一些情况或问题,使得 942 计划的实施未能达到社区和雅加达 DKI 省政府的期望:实施发展政策,振兴综合水资源基础设施。
{"title":"IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DAN REVITALISASI PRASARANA SUMBER DAYA AIR SECARA TERPADU MELALUI PROGRAM 942 DI JAKARTA TIMUR","authors":"DI Malik, Abdul Rahman","doi":"10.24853/penta.2.1.55-62","DOIUrl":"https://doi.org/10.24853/penta.2.1.55-62","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Implementasi Kebijakan Pembangunan dan  Revitalisasi Prasarana Sumber Daya Air Secara Terpadu Melalui Program 942 di Jakarta  Timur. Penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian kualitatif. Metode pengumpulan data  yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik yang  digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi kepada Biro pembangunan dan  lingkungan hidup (Subag. Bagian Sumber Daya Air), Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta,  Bappeda DKI Jakarta, Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi DKI Jakarta), dan  masyarakat di daerah Tipala Jakarta Timur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepentingan yang terpengaruhi, jenis manfaat yang  akan dihasilkan, derajat perubahan yang diinginkan, kedudukan pembuat kebijakan atau letak  pengambilan keputusan, pelaksanaan program, sumber daya yang dikerahkan, kekuasaan dan  kepentingan strategi aktor yang terlibat, karakteristik Lembaga dan penguasa, kepatuhan dan  daya tanggap pelaksana program. Kesimpulan dari masing – masing indikator diatas yaitu  kebijakan pembangunan program 942 ini, belum cukup efektif. Karena adanya kasus atau  permasalahan yang timbul pada program 942, membuat program 942 tidak berjalan dengan  yang diinginkan baik masyarakat maupun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.Kata Kunci: Implementasi Kebijakan Pembangunan, Revitalisasi Prasarana Sumber Daya Air Secara  Terpadu.","PeriodicalId":471671,"journal":{"name":"PENTAHELIX","volume":"4 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-05-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141004062","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
IMPLEMENTASI PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN MELALUI LAYANAN JEMPUT BOLA BAGI PENYANDANG DISABILITAS DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL PROVINSI DKI JAKARTA 通过雅加达省人口与民事登记办公室为残疾人提供的取球服务,实施人口证件服务
Pub Date : 2024-05-07 DOI: 10.24853/penta.2.1.109-120
Risya Amalia, Evi Satispi
Kendala yang dialami bagi penyandang disabilitas dalam memperoleh pelayanan administrasi kependudukan dikarenakan terhambatnya internal diri penyandang disabilitas serta kurangnya dukungan masyarakat bagi pengembangan diri para penyandang disabilitas yang secara keseluruhan telah memperburuk akses para penyandang disabilitas ke layanan publik. Solusi yang harus dijalankan bagi penduduk disabilitas menurut Permendagri no. 96 tahun 2019 ialah disdukcapil kabupaten atau kota ataupun UPT disdukcapil secara rutin melakukan kegiatan jemput bola bagi penduduk disabilitas bersama-sama perangkat daerah terkait. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan Implementasi Pelayanan Dokumen Kependudukan Melalui Layanan Jemput Bola Bagi Penyandang Disabilitas di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi DKI Jakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan menggunakan teori Implementasi Grindle. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang dilakukan adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam pelayanan dokumen kependudukan ini sudah berjalan dengan baik, tetapi masih diharapkan adanya untuk penambahan alat fasilitas untuk perekaman oleh Dinas Dukcapil Provinsi DKI Jakarta supaya lebih efektif dan efisien.Kata kunci: Implementasi, Disabilitas, Administrasi Kependudukan, Jemput Bola
残疾人在获得人口管理服务方面遇到的障碍是由内部障碍和缺乏对残疾人自我发展的社区支持造成的,这从整体上恶化了残疾人获得公共服务的状况。根据 2019 年第 96 号 Permendagri,必须为残疾居民实施的解决方案是由区或市残疾人委员会或 UPT 残疾人委员会与相关区域机构一起定期开展残疾居民捡球活动。本研究的目的是了解和描述雅加达省人口与民事登记办公室通过为残疾人提供捡球服务来实施人口证件服务的情况。本研究采用的方法是描述性研究方法,使用格林德尔的实施理论。数据收集技术包括观察法、访谈法和文献法。数据分析技术包括数据收集、数据还原、数据展示和结论得出。研究结果表明,人口文件服务一直运行良好,但仍希望雅加达省人口办公室(DKI Jakarta Provincial Dukcapil Office)能够增加记录设施,使其更加有效和高效:实施、残疾、人口管理、捡球
{"title":"IMPLEMENTASI PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN MELALUI LAYANAN JEMPUT BOLA BAGI PENYANDANG DISABILITAS DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL PROVINSI DKI JAKARTA","authors":"Risya Amalia, Evi Satispi","doi":"10.24853/penta.2.1.109-120","DOIUrl":"https://doi.org/10.24853/penta.2.1.109-120","url":null,"abstract":"Kendala yang dialami bagi penyandang disabilitas dalam memperoleh pelayanan administrasi kependudukan dikarenakan terhambatnya internal diri penyandang disabilitas serta kurangnya dukungan masyarakat bagi pengembangan diri para penyandang disabilitas yang secara keseluruhan telah memperburuk akses para penyandang disabilitas ke layanan publik. Solusi yang harus dijalankan bagi penduduk disabilitas menurut Permendagri no. 96 tahun 2019 ialah disdukcapil kabupaten atau kota ataupun UPT disdukcapil secara rutin melakukan kegiatan jemput bola bagi penduduk disabilitas bersama-sama perangkat daerah terkait. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan Implementasi Pelayanan Dokumen Kependudukan Melalui Layanan Jemput Bola Bagi Penyandang Disabilitas di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi DKI Jakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan menggunakan teori Implementasi Grindle. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang dilakukan adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam pelayanan dokumen kependudukan ini sudah berjalan dengan baik, tetapi masih diharapkan adanya untuk penambahan alat fasilitas untuk perekaman oleh Dinas Dukcapil Provinsi DKI Jakarta supaya lebih efektif dan efisien.Kata kunci: Implementasi, Disabilitas, Administrasi Kependudukan, Jemput Bola","PeriodicalId":471671,"journal":{"name":"PENTAHELIX","volume":"52 s260","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-05-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141003108","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
DAMPAK PENERAPAN E-GOVERNMENT TERHADAP PERUBAHAN BUDAYA BIROKRASI UNTUK MENCAPAI TRANSPARANSI DAN AKUNTABILITAS DALAM SISTEM PEMERINTAHAN MODERN 实施电子政务对官僚文化变革的影响,以实现现代政府系统的透明度和问责制
Pub Date : 2024-05-07 DOI: 10.24853/penta.2.1.25-40
Sharfina Fildzah Amalia, M. K. Anwar
Kemajuan teknologi informasi telah membuka peluang besar antara politik, birokrasi dan masyarakat. Masyarakat dapat berpartisipasi langsung dalam proses perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan kebijakan publik. Hal ini dapat diatasi dengan sistem pemerintahan berbasis teknologi digital yang disebut e-government atau lebih dikenal dengan e-government. E-government tidak hanya sebuah situs web di Internet, tetapi juga mencakup berbagai fungsi yang sangat luas, termasuk proses dan struktur mempromosikan berbagai bentuk interaksi elektronik antara pemerintah dan masyarakat. Interaksi ini bertujuan untuk mendorong dan mendorong terwujudnya demokrasi dan pengelolaan pemerintahan yang lebih transparan dan akuntabel. Dapat juga dikatakan bahwa e-government sejalan dengan karakteristik pengelolaan pemerintahan yang transparan dan efisien Dalam hal manajemen pemerintahan. Solusi yang diberikan oleh e-government tidak hanya membutuhkan terminologi teknis sistem informasi dan teknologi komunikasi, tetapi juga reorientasi birokrasi secara menyeluruh, terutama kesadaran menjalankan tugas dan fungsi secara netral dan murni dalam e-government. Di satu sisi, perubahan teknologi akan membawa perubahan, baik perubahan administratif maupun perubahan budaya. Menyadari betapa sulitnya melakukan perubahan, maka harus dimulai dengan komitmen pimpinan untuk mengadopsi dan mengimplementasikan teknologi informasi secara profesional. Satu hal lagi yang tidak boleh dilupakan adalah masyarakat, pihak swasta dan pemerintah membutuhkan interaksi dan sinergi yang baik untuk mencapai implementasi e-government yang terbaik.Kata kunci: e-government, budaya, birokrasi
信息技术的进步为政治、官僚机构和社会之间带来了巨大的机遇。公众可以直接参与公共政策的规划、实施和监督过程。以数字技术为基础的政府系统--电子政务(e-government)或更广为人知的电子政府(e-government)--可以解决这一问题。电子政务不仅是互联网上的一个网站,还涵盖了非常广泛的功能,包括促进政府与社会之间各种形式的电子互动的过程和结构。这些互动旨在鼓励和促进民主以及更加透明和负责任的治理。也可以说,在政府管理方面,电子政务符合政府管理透明、高效的特点。电子政务提供的解决方案不仅需要信息系统和通信技术的技术术语,还需要整个官僚机构的重新定位,特别是在电子政务中中立和纯粹地执行任务和职能的意识。一方面,技术变革将带来行政变革和文化变革。要认识到变革的难度,必须从领导层承诺采用和专业实施信息技术开始。还有一点不应忘记,即社会、私营部门和政府需要良好的互动和协同作用,以实现最佳的电子政务实施效果。
{"title":"DAMPAK PENERAPAN E-GOVERNMENT TERHADAP PERUBAHAN BUDAYA BIROKRASI UNTUK MENCAPAI TRANSPARANSI DAN AKUNTABILITAS DALAM SISTEM PEMERINTAHAN MODERN","authors":"Sharfina Fildzah Amalia, M. K. Anwar","doi":"10.24853/penta.2.1.25-40","DOIUrl":"https://doi.org/10.24853/penta.2.1.25-40","url":null,"abstract":"Kemajuan teknologi informasi telah membuka peluang besar antara politik, birokrasi dan masyarakat. Masyarakat dapat berpartisipasi langsung dalam proses perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan kebijakan publik. Hal ini dapat diatasi dengan sistem pemerintahan berbasis teknologi digital yang disebut e-government atau lebih dikenal dengan e-government. E-government tidak hanya sebuah situs web di Internet, tetapi juga mencakup berbagai fungsi yang sangat luas, termasuk proses dan struktur mempromosikan berbagai bentuk interaksi elektronik antara pemerintah dan masyarakat. Interaksi ini bertujuan untuk mendorong dan mendorong terwujudnya demokrasi dan pengelolaan pemerintahan yang lebih transparan dan akuntabel. Dapat juga dikatakan bahwa e-government sejalan dengan karakteristik pengelolaan pemerintahan yang transparan dan efisien Dalam hal manajemen pemerintahan. Solusi yang diberikan oleh e-government tidak hanya membutuhkan terminologi teknis sistem informasi dan teknologi komunikasi, tetapi juga reorientasi birokrasi secara menyeluruh, terutama kesadaran menjalankan tugas dan fungsi secara netral dan murni dalam e-government. Di satu sisi, perubahan teknologi akan membawa perubahan, baik perubahan administratif maupun perubahan budaya. Menyadari betapa sulitnya melakukan perubahan, maka harus dimulai dengan komitmen pimpinan untuk mengadopsi dan mengimplementasikan teknologi informasi secara profesional. Satu hal lagi yang tidak boleh dilupakan adalah masyarakat, pihak swasta dan pemerintah membutuhkan interaksi dan sinergi yang baik untuk mencapai implementasi e-government yang terbaik.Kata kunci: e-government, budaya, birokrasi","PeriodicalId":471671,"journal":{"name":"PENTAHELIX","volume":"101 9","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-05-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141003749","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
EFEKTIVITAS RUMAH PENYIMPANAN BENDA SITAAN NEGARA KELAS I JAKARTA UTARA DALAM MENYIMPAN DAN MEMELIHARA BARANG SITAAN DAN RAMPASAN 北雅加达 I 级国家没收物品仓库在储存和保管没收物品和赃物方面的成效
Pub Date : 2024-05-07 DOI: 10.24853/penta.2.1.71-82
Abyan Mu’aafii Satriya, M. K. Anwar
RUPBASAN memiliki kepanjangan Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara. Rupbasan memiliki fungsi untuk menyimpan benda sitaan dan barang rampasan yang disita oleh negara yang dijadikan sebagai bukti untuk proses peradilan kasus terkait. Benda Sitaan Negara selanjutnya disebut (BASAN) adalah benda yang disita oleh Penyidik. Sedangkan Barang Rampasan Negara untuk selanjutnya disebut (BARAN) adalah benda sitaan berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap dinyatakan dirampas untuk negara. Pengelola basan dan baran di Rupbasan sebagai suatu kegiatan proses penegakan hukum, perlindungan hak asasi manusia dan dalam rangka penyelamatan terhadap aset hasil tindak pidana. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Efektivitas Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara Kelas I Jakarta Utara Dalam Menyimpan dan Memelihara Barang Sitaan dan Rampasan. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Analisis penelitian ini menggunakan teori yang dikemukakan Steers dengan empat indikator yaitu: (1) Karakteristik Organisasi, (2) Karakteristik Lingkungan, (3) Karakteristik Pekerja, (4) Karakteristik Manajemen. Data yang dianalisis adalah hasil wawancara, observasi, serta dokumentasi di Rupbasan Kelas I Jakarta Utara Rupbasan Kelas I Jakarta Utara harus siap beradaptasi dengan lingkungan yang cepat berubah yang menyebabkan sarana dan prasarana yang ada sudah tidak relevan lagi. Hambatan informasi kepada Rupbasan Kelas I Jakarta Utara terkait status basan dan baran yang dititipkan di Rupbasan Kelas I Jakarta Utara, tidak adanya kepastian hukum yang mengatur berapa lama basan dan baran dapat disimpan pada gudang-gudang milik Rupbasan juga menjadikan salah satu faktor kurang efektifnya Rupbasan dalam pengelolaan basan dan baran.Kata Kunci: Efektivitas Organisasi, Rupbasan, basan dan baran
RUPBASAN 是国家没收物品储藏室的缩写。Rupbasan 的功能是存放国家没收的物品和赃物,这些物品和赃物将作为相关案件司法程序的证据。国家没收物品以下简称(BASAN),是由调查人员没收的物品。同时,国家没收物品(以下简称 "BARAN")是根据法院判决没收的物品,具有永久法律效力,宣布为国家扣押。鲁巴桑省对 basan 和 baran 的管理是执法过程中的一项活动,目的是保护人权和挽救犯罪行为造成的资产。本研究旨在分析北雅加达一级国家没收财产储藏室在储存和维护没收和扣押物品方面的成效。研究方法采用描述性的定性方法。本研究分析采用了 Steers 提出的理论,包括四个指标,即(1) 组织特征,(2) 环境特征,(3) 员工特征,(4) 管理特征。所分析的数据是在北雅加达鲁普巴桑一级学校进行的访谈、观察和文件记录的结果 北雅加达鲁普巴桑一级学校必须做好准备,以适应迅速变化的环境,因为这种环境会导致现有的设施和基础设施不再适用。北雅加达 Rupbasan 一级仓库的货物和服务状况的信息障碍,以及货物和服务在 Rupbasan 仓库的存储时间缺乏法律确定性,也是 Rupbasan 缺乏货物和服务管理效率的因素之一:组织效力、Rupbasan、没收货物和授权令。
{"title":"EFEKTIVITAS RUMAH PENYIMPANAN BENDA SITAAN NEGARA KELAS I JAKARTA UTARA DALAM MENYIMPAN DAN MEMELIHARA BARANG SITAAN DAN RAMPASAN","authors":"Abyan Mu’aafii Satriya, M. K. Anwar","doi":"10.24853/penta.2.1.71-82","DOIUrl":"https://doi.org/10.24853/penta.2.1.71-82","url":null,"abstract":"RUPBASAN memiliki kepanjangan Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara. Rupbasan memiliki fungsi untuk menyimpan benda sitaan dan barang rampasan yang disita oleh negara yang dijadikan sebagai bukti untuk proses peradilan kasus terkait. Benda Sitaan Negara selanjutnya disebut (BASAN) adalah benda yang disita oleh Penyidik. Sedangkan Barang Rampasan Negara untuk selanjutnya disebut (BARAN) adalah benda sitaan berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap dinyatakan dirampas untuk negara. Pengelola basan dan baran di Rupbasan sebagai suatu kegiatan proses penegakan hukum, perlindungan hak asasi manusia dan dalam rangka penyelamatan terhadap aset hasil tindak pidana. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Efektivitas Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara Kelas I Jakarta Utara Dalam Menyimpan dan Memelihara Barang Sitaan dan Rampasan. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Analisis penelitian ini menggunakan teori yang dikemukakan Steers dengan empat indikator yaitu: (1) Karakteristik Organisasi, (2) Karakteristik Lingkungan, (3) Karakteristik Pekerja, (4) Karakteristik Manajemen. Data yang dianalisis adalah hasil wawancara, observasi, serta dokumentasi di Rupbasan Kelas I Jakarta Utara Rupbasan Kelas I Jakarta Utara harus siap beradaptasi dengan lingkungan yang cepat berubah yang menyebabkan sarana dan prasarana yang ada sudah tidak relevan lagi. Hambatan informasi kepada Rupbasan Kelas I Jakarta Utara terkait status basan dan baran yang dititipkan di Rupbasan Kelas I Jakarta Utara, tidak adanya kepastian hukum yang mengatur berapa lama basan dan baran dapat disimpan pada gudang-gudang milik Rupbasan juga menjadikan salah satu faktor kurang efektifnya Rupbasan dalam pengelolaan basan dan baran.Kata Kunci: Efektivitas Organisasi, Rupbasan, basan dan baran","PeriodicalId":471671,"journal":{"name":"PENTAHELIX","volume":"5 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-05-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141004327","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN GRAND DESIGN PENANGANAN KELEBIHAN KAPASITAS DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN NARKOTIKA KELAS IIA JAKARTA 在雅加达 IIA 级麻醉品教养中心实施处理能力过剩问题的大设计政策
Pub Date : 2024-05-07 DOI: 10.24853/penta.2.1.11-24
A. Nugraheni, Dini Gandini Purbaningrum
Permasalahan kelebihan kapasitas di Lapas telah menjadi beban besar yang harus ditanggung oleh Lapas di Indonesia. Tingginya pengangguran, kesenjangan sosial, dan ekonomi yang tidak merata memberikan kontribusi yang sangat besar terhadap pertambahan WBP di Lapas, semakin memperburuk kondisi overcrowded dan memicu berbagai dampak negatif. Salah satu Lapas yang mengalami permasalahan kelebihan kapasitas yaitu Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta. Berdasarkan permasalahan tersebut penelitian ini bertujuan untuk membahas bagaimanakah Implementasi Kebijakan Grand Design Penanganan Kelebihan Kapasitas di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Jakarta, menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Analisis penelitian ini menggunakan teori yang dikemukakan Edward III (1980) dengan empat indikator yaitu: (1) Komunikasi, (2) Sumber Daya, (3) Disposisi, (4) Struktur Birokrasi. Data yang dianalisis adalah hasil wawancara, observasi, serta dokumentasi di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Jakarta. Hasil penelitian Implementasi Kebijakan Grand Design Penanganan Kelebihan Kapasitas di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Jakarta dari empat indikator bahwa (1) Kurangnya pemahaman WBP terkait keseluruhan Kebijakan Grand Design Penanganan Kelebihan Kapasitas dikarenakan kurangnya sosialisasi pegawai Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta yang mengakibatkan belum semuanya WBP ikut dalam kegiatan pembinaan kepribadian maupun kemandirian untuk mendapatkan hak integrasi. (2) Dalam melakukan pelayanan, pembinaan, dan pengamanan bagi WBP dari segi kualitas masih terdapat pegawai yang kurang kompetensinya selain itu dari segi kuantitas jumlah pegawai masih minim untuk melakukan kegiatan bagi WBP. (3) Masih kurangnya fasilitas dan kegiatan pembinaan serta usulan peralatan pengamanan serta yang lainnya juga tidak semuanya bisa dipenuhi dikarenakan keterbatasan sumber daya anggaran (4) Para pegawai sudah melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai dengan SOP yang telah diatu  r namun kinerja pegawai belum maksimal dikarenakan masih terdapat pegawai yang melakukan rangkap kerja di bidang lain.Kata kunci: Implementasi; Kelebihan Kapasitas; Lembaga Pemasyarakatan
监狱人满为患的问题已成为印度尼西亚监狱必须承担的巨大负担。高失业率、社会不平等和经济不平衡在很大程度上造成了监狱囚犯的增加,进一步加剧了监狱的拥挤状况,并引发了各种负面影响。雅加达 IIA 级缉毒监狱就是其中一所存在超员问题的监狱。基于这些问题,本研究旨在采用描述性的定性方法,讨论如何在雅加达 IIA 级缉毒惩教所实施处理监狱容量过剩的大设计政策。本研究分析采用了爱德华三世(1980 年)提出的理论,即四个指标:(1) 沟通,(2) 资源,(3) 处置,(4) 官僚结构。所分析的数据是在雅加达 IIA 级缉毒监狱进行访谈、观察和记录的结果。关于雅加达 IIA 级缉毒教养所实施处理超能力大设计政策的研究结果从四个指标得出:(1)由于雅加达 IIA 级缉毒教养所员工缺乏社会化,导致并非所有狱警都参与人格发展活动和独立获得融入权,因此狱警对处理超能力大设计政策缺乏整体了解。(2) 在为黑人囚犯提供服务、辅导和安全保障方面,从质量上看,仍有员工缺乏能力;从 数量上看,为黑人囚犯开展活动的员工人数仍然很少。(3) 由于预算资源有限,设施和辅导活动仍然不足,安全设备和其他方面的建议也无法全部实现 (4) 员工按照已制定的 SOP 履行了自己的职责和职能,但由于仍有员工在其他领域从事双重工作,员工的绩效没有得到最大程度的发挥:实施;产能过剩;惩教机构
{"title":"IMPLEMENTASI KEBIJAKAN GRAND DESIGN PENANGANAN KELEBIHAN KAPASITAS DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN NARKOTIKA KELAS IIA JAKARTA","authors":"A. Nugraheni, Dini Gandini Purbaningrum","doi":"10.24853/penta.2.1.11-24","DOIUrl":"https://doi.org/10.24853/penta.2.1.11-24","url":null,"abstract":"Permasalahan kelebihan kapasitas di Lapas telah menjadi beban besar yang harus ditanggung oleh Lapas di Indonesia. Tingginya pengangguran, kesenjangan sosial, dan ekonomi yang tidak merata memberikan kontribusi yang sangat besar terhadap pertambahan WBP di Lapas, semakin memperburuk kondisi overcrowded dan memicu berbagai dampak negatif. Salah satu Lapas yang mengalami permasalahan kelebihan kapasitas yaitu Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta. Berdasarkan permasalahan tersebut penelitian ini bertujuan untuk membahas bagaimanakah Implementasi Kebijakan Grand Design Penanganan Kelebihan Kapasitas di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Jakarta, menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Analisis penelitian ini menggunakan teori yang dikemukakan Edward III (1980) dengan empat indikator yaitu: (1) Komunikasi, (2) Sumber Daya, (3) Disposisi, (4) Struktur Birokrasi. Data yang dianalisis adalah hasil wawancara, observasi, serta dokumentasi di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Jakarta. Hasil penelitian Implementasi Kebijakan Grand Design Penanganan Kelebihan Kapasitas di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Jakarta dari empat indikator bahwa (1) Kurangnya pemahaman WBP terkait keseluruhan Kebijakan Grand Design Penanganan Kelebihan Kapasitas dikarenakan kurangnya sosialisasi pegawai Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta yang mengakibatkan belum semuanya WBP ikut dalam kegiatan pembinaan kepribadian maupun kemandirian untuk mendapatkan hak integrasi. (2) Dalam melakukan pelayanan, pembinaan, dan pengamanan bagi WBP dari segi kualitas masih terdapat pegawai yang kurang kompetensinya selain itu dari segi kuantitas jumlah pegawai masih minim untuk melakukan kegiatan bagi WBP. (3) Masih kurangnya fasilitas dan kegiatan pembinaan serta usulan peralatan pengamanan serta yang lainnya juga tidak semuanya bisa dipenuhi dikarenakan keterbatasan sumber daya anggaran (4) Para pegawai sudah melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai dengan SOP yang telah diatu  r namun kinerja pegawai belum maksimal dikarenakan masih terdapat pegawai yang melakukan rangkap kerja di bidang lain.Kata kunci: Implementasi; Kelebihan Kapasitas; Lembaga Pemasyarakatan","PeriodicalId":471671,"journal":{"name":"PENTAHELIX","volume":"10 48","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-05-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141004633","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
PENTAHELIX
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1