首页 > 最新文献

化学进展最新文献

英文 中文
AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN PENGHAMBATAN ENZIM α-AMILASE DARI ALGA (Eucheuma spinosum) 从藻类(抗氧化和抑制酶α-AMILASE Eucheuma spinosum)
4区 化学 Q3 Chemistry Pub Date : 2023-01-30 DOI: 10.35799/cp.15.2.2022.46236
Nadya P.P. Mames, Edi Suryanto, Lidya Irma Momuat
Di Indonesia alga merupakan spesies yang sudah dibudidayakan dan digunakan sebagai bahan pangan sumber karagenan dan antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan dan penghambatan aktivitas enzim α-amilase dari alga yang diekstraksi dengan metode sokletasi menggunakan pelarut petrolium eter, etil asetat, etanol dan metanol. Ekstrak alga diuji kandungan total fenolik, aktivitas penyerapan glukosa secara in-vitro dan aktivitas penghambatan enzim α-amilase. Hasil analisis kandungan fenolik adalah ekstrak etil asetat (EEA) sebesar 29,75 μg/mL, sedangkan yang terendah adalah ekstrak etanol (EE) sebesar 28,44 μg/mL. Tingginya kandungan fenolik pada ekstrak etil asetat menunjukkan bahwa bahwa senyawa fenol merupakan senyawa yang bersifat semi polar-polar. Hasil penyerapa glukosa secara in vitro pada konsentrasi 50 dan 100 mM EPE memiliki kemampuan yang paling rendah disetiap konsentrasi jika dibandingkan dengan EEA, EE dan EM. Hasil pengujian dari aktivitas penghambatan enzim α-amilase berturut-turut EPE sebesar 97,11%, EEA sebesar 89,63%, EE sebesar 89,11% dan EM sebesar 95,85%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak alga (Eucheuma spinosum) memiliki kemampuan untuk menyerap glukosa dan menghambat aktivitas enzim α-amilase.
在印度尼西亚,藻类是一种被种植并用作胡萝卜根和抗氧化剂资源的食品。本研究旨在探讨抗氧化和抑制酶α活动活动-amilase的藻类提取sokletasi方法用溶剂petrolium以太,醋酸纤维素乙醇,乙醇和甲醇。藻类提取物总酚含量测试时,葡萄糖的吸收体外代孕活动和活动抑制酶α-amilase。酚含量的分析结果是:醋酸纤维素乙醇提取物(EEA)大29.75μg / mL,而最低的是乙醇提取物(EE)大28.44μg / mL。醋酸乙提取物中酚含量高,这表明苯酚是一种半聚极性化合物。体外penyerapa结果葡萄糖的浓度最低的50和100毫米EPE有能力每EEA相比,EE的浓度和艾米。活动抑制酶α的测试结果连续-amilase EPE 97,11%大,EEA 89,63%大,EE 89,11%万欧元和艾米95,85%一样大。这些研究结果表明,藻类提取物(Eucheuma spinosum)有能力吸收葡萄糖浓度,抑制酶α活动-amilase。
{"title":"AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN PENGHAMBATAN ENZIM α-AMILASE DARI ALGA (Eucheuma spinosum)","authors":"Nadya P.P. Mames, Edi Suryanto, Lidya Irma Momuat","doi":"10.35799/cp.15.2.2022.46236","DOIUrl":"https://doi.org/10.35799/cp.15.2.2022.46236","url":null,"abstract":"Di Indonesia alga merupakan spesies yang sudah dibudidayakan dan digunakan sebagai bahan pangan sumber karagenan dan antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan dan penghambatan aktivitas enzim α-amilase dari alga yang diekstraksi dengan metode sokletasi menggunakan pelarut petrolium eter, etil asetat, etanol dan metanol. Ekstrak alga diuji kandungan total fenolik, aktivitas penyerapan glukosa secara in-vitro dan aktivitas penghambatan enzim α-amilase. Hasil analisis kandungan fenolik adalah ekstrak etil asetat (EEA) sebesar 29,75 μg/mL, sedangkan yang terendah adalah ekstrak etanol (EE) sebesar 28,44 μg/mL. Tingginya kandungan fenolik pada ekstrak etil asetat menunjukkan bahwa bahwa senyawa fenol merupakan senyawa yang bersifat semi polar-polar. Hasil penyerapa glukosa secara in vitro pada konsentrasi 50 dan 100 mM EPE memiliki kemampuan yang paling rendah disetiap konsentrasi jika dibandingkan dengan EEA, EE dan EM. Hasil pengujian dari aktivitas penghambatan enzim α-amilase berturut-turut EPE sebesar 97,11%, EEA sebesar 89,63%, EE sebesar 89,11% dan EM sebesar 95,85%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak alga (Eucheuma spinosum) memiliki kemampuan untuk menyerap glukosa dan menghambat aktivitas enzim α-amilase.","PeriodicalId":49662,"journal":{"name":"Progress in Chemistry","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135601204","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":4,"RegionCategory":"化学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PENGARUH FOTOOKSIDASI TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN VIRGIN COCONUT OIL 光氧化对处女椰子油的抗氧化剂活性的影响
IF 1.3 4区 化学 Q3 Chemistry Pub Date : 2021-11-30 DOI: 10.35799/cp.14.2.2021.37288
Frenly Wehantouw, Matheda K Roreng
ABSTRAK Virgin Coconut Oil (VCO) merupakan produk olahan kelapa tanpa pemanasan. VCO merupakan produk yang memiliki aktivitas antioksidan. Tujuan penelitian yaitu menguji aktivitas antioksidan Virgin Coconut Oil yang diberikan pencahayaan. Sistem fotooksidasi menggunakan kota cahaya yang dimodifikasi menggunakan lampu fluorescen. Fotooksidasi VCO menggunakan eritrosin sebagai sensitizer. Aktivitas antioksidan diuji menggunakan metode penangkalan radikal bebas DPPH, selanjutnya nilai IC50 ditentukan menggunakan analisis probit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi VCO maka aktivitas antioksidan akan semakin tinggi, nilai IC50 sebesar 12,02%. Aktivitas antioksidan Virgin Coconut Oil yang dicahaya selama 7 jam mengalami menurunan menjadi 96,13%. Larutan VCO yang mengandung eritrosin mengalami penurunan absorbansi sebesar 0,121 selama proses fotooksidasi. Kesimpulan penelitian ini ialah cahaya menyebabkan reaksi fotooksidasi sehingga menurunkan aktivitas antioksidan VCO.ABSTRACT Virgin Coconut Oil is a coconut processed product without heating. VCO is a product that has antioxidant activity. The research objective was to test the antioxidant activity of Virgin Coconut Oil under lighting. Photooxidation system using a modified light box of fluorescent light, while its antioxidant activity was tested using the DPPH free radical scavenging method, the IC50 value was determined using probit analysis. The results showed that the higher the VCO concentration, the higher the antioxidant activity. Antioxidan activity of Virgin Coconut Oil that is exposed to light decreased to 96.13%. The absorbance of VCO solution containing erythrosine as sensitizer decreased to 0.121 due to photooxidation. The conclusion of this study is that light will cause a photooxidation reaction, thereby reducing the antioxidant activity of VCO.
原始椰子油(VCO)是一种没有加热的精制椰子产品。VCO是一种有抗氧化剂活性的产品。这项研究的目的是测试照明的抗氧化物处女椰子油的活性。光氧化系统使用经过改建的照明系统使用荧光灯。VCO利用红霉素作为感受器。反氧化活性使用DPPH自由反氧化方法进行测试,然后用probit分析确定IC50值。研究结果表明,VCO浓度越高,抗氧化剂活性就越高,IC50为12.02%。7小时内处女椰油的抗氧化剂活性下降到96.13%。在光合作用过程中,VCO含有eritrosin的吸收率下降了0.121。研究的结论是,光会引起光合作用,降低抗氧化剂和VCO的活动。未经加热的加工过程产物是一个不进行加热的过程。VCO是一种制毒活动。这项研究的目标是测试一盏灯下的处女椰子油的抗氧化剂作用。photooxixisystem采用了一种修饰的光盒的光,而它的抗氧化剂行为采用了DPPH自由放射scavengd的方法,而IC50值正在确定使用probit analysis。最近的人指出,VCO的浓度越高,反有毒活动就越高。处女椰子油的反oxiand activity,表示灯de奶油到96.13%。VCO解决方案的消毒液消毒。这项研究的结论是,由于一种磷酸反应,即减少VCO的抗氧化剂作用。
{"title":"PENGARUH FOTOOKSIDASI TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN VIRGIN COCONUT OIL","authors":"Frenly Wehantouw, Matheda K Roreng","doi":"10.35799/cp.14.2.2021.37288","DOIUrl":"https://doi.org/10.35799/cp.14.2.2021.37288","url":null,"abstract":"ABSTRAK Virgin Coconut Oil (VCO) merupakan produk olahan kelapa tanpa pemanasan. VCO merupakan produk yang memiliki aktivitas antioksidan. Tujuan penelitian yaitu menguji aktivitas antioksidan Virgin Coconut Oil yang diberikan pencahayaan. Sistem fotooksidasi menggunakan kota cahaya yang dimodifikasi menggunakan lampu fluorescen. Fotooksidasi VCO menggunakan eritrosin sebagai sensitizer. Aktivitas antioksidan diuji menggunakan metode penangkalan radikal bebas DPPH, selanjutnya nilai IC50 ditentukan menggunakan analisis probit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi VCO maka aktivitas antioksidan akan semakin tinggi, nilai IC50 sebesar 12,02%. Aktivitas antioksidan Virgin Coconut Oil yang dicahaya selama 7 jam mengalami menurunan menjadi 96,13%. Larutan VCO yang mengandung eritrosin mengalami penurunan absorbansi sebesar 0,121 selama proses fotooksidasi. Kesimpulan penelitian ini ialah cahaya menyebabkan reaksi fotooksidasi sehingga menurunkan aktivitas antioksidan VCO.ABSTRACT Virgin Coconut Oil is a coconut processed product without heating. VCO is a product that has antioxidant activity. The research objective was to test the antioxidant activity of Virgin Coconut Oil under lighting. Photooxidation system using a modified light box of fluorescent light, while its antioxidant activity was tested using the DPPH free radical scavenging method, the IC50 value was determined using probit analysis. The results showed that the higher the VCO concentration, the higher the antioxidant activity. Antioxidan activity of Virgin Coconut Oil that is exposed to light decreased to 96.13%. The absorbance of VCO solution containing erythrosine as sensitizer decreased to 0.121 due to photooxidation. The conclusion of this study is that light will cause a photooxidation reaction, thereby reducing the antioxidant activity of VCO.","PeriodicalId":49662,"journal":{"name":"Progress in Chemistry","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":1.3,"publicationDate":"2021-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"79615529","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":4,"RegionCategory":"化学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
IDENTIFIKASI SENYAWA BIOAKTIF EKSTRAK ETANOL BUAH PAKOBA MERAH (Syzygium sp.) SEBAGAI ANTIDIABETES DENGAN METODE TES TOLERANSI GLUKOSA PERORAL 鉴定红蕨果乙醇提取物(Syzygium sp)的生物活性化合物,以研究口服葡萄糖耐受性测试的抗糖尿病方法
IF 1.3 4区 化学 Q3 Chemistry Pub Date : 2021-11-30 DOI: 10.35799/cp.14.2.2021.37175
Ahlan Sangkal
Buah pakoba merah memiliki kandungan senyawa bioaktif yang dapat dimanfaatkan sebagai antidiabetes. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi senyawa bioaktif ekstrak etanol buah pakoba merah serta uji antidiabetes ekstrak dan fraksi-fraksinya. Identifikasi senyawa bioaktif dilakukan dengan cara maserasi dan pengujian metabolit sekunder serta pemantauan pola pemisahan senyawa dengan kromatografi lapis tipis (KLT). Pengujian antidiabetes dilakukan melalui uji in vivo dengan metode tes toleransi glukosa peroral (TTGO) pada kelompok hewan uji. Hasil identifikasi menunjukkan senyawa bioaktif buah pakoba merah mengandung senyawa alkaloid, terpenoid, steroid, flavonoid, saponin dan tanin. Hasil pemantauan pola pemisahan senyawa menunjukkan pola pemisahan yang hampir sama antara Ekstrak Etanol, Fraksi n-heksan, Fraksi EtOAc dan Fraksi n-Butanol sedangkan Fraksi Air menunjukkan hampir tidak terbentuk pola pemisahan. Hasil uji antidiabetes menunjukkan bahwa ekstrak EtOH, fraksi n-heksana, fraksi EtOAc, fraksi BuOH dan fraksi H2O dengan pembanding glibenklamid memiliki kemampuan sebagai antidiabetes ditinjau dari jumlah selisih penurunan kadar glukosa darah pada kelompok hewan uji dari T30 sampai T150. Penurunan rata-rata kadar glukosa darah kelompok kontrol sebesar 55,67 mg/dL, kelompok GB 116,66 mg/dL, kelompok ekstrak EtOH 100 mg/dL, kelompok fraksi n-heksana 100 mg/dL, kelompok fraksi EtOAc 110 mg/dL, kelompok fraksi BuOH 102,67 mg/dL dan kelompok fraksi H2O 94,33 mg/dL.ABSTRACT Pakoba merah fruit contains bioactive compounds that can be used as antidiabetic. This purpose of the research to identify bioactive compounds of the ethanol extract of pakoba merah fruit as well antidiabetic test of the extract and their fractions. Identification of bioactive compounds was carried out by maceration and secondary metabolite testing as well monitoring pattern separation of compounds using thin layer chromatography (TLC). Antidiabetic testing was carried out through an in vivo test using the oral test tolerance glucose (TTGO) method in the test animal group. The identification results showed that the bioactive compounds of pakoba merah fruit contained alkaloid, terpenoid, steroid, flavonoid, saponin and tannin. The results of monitoring pattern separation of compounds show that separation pattern was almost same between Ethanol Extract, n-hexane Fraction, EtOAc Fraction and n-Butanol Fraction while the H2O Fraction showed almost no separation pattern.The results of the antidiabetic test showed that the EtOH extract, n-hexane fraction, EtOAc fraction, BuOH fraction and H2O fraction with comparisons of glibenclamide had the ability to act as antidiabetic in terms of the difference in the decrease in blood glucose levels in the test animal groups from T30 to T150. The average decrease in blood glucose levels in the control group was 55.67 mg/dL, the GB group was 116.66 mg/dL, EtOH extract group was 100 mg/dL, the n-hexane fraction group was 100 mg/dL, EtOAc fr
红蕨果含有一种可用于抗糖尿病的生物活性化合物。这项研究的目的是确定红蕨果乙醇活性提取的物质以及它的抗糖尿病提取物和成分。生物活性化合物识别是通过体外受精和次级代谢测试以及监测薄层色谱分析的化合物分离模式进行的。抗糖尿病测试是通过活检进行的,通过动物群的葡萄糖耐受性测试进行的。鉴定显示,红蕨属植物的生物活性化合物中含有生物碱、松节油、类固醇、类黄酮、黄素和单宁。对化合物分离模式的监测显示,乙醇提取物、n-heksan馏分、EtOAc馏分和n-Butanol馏分之间几乎相同的分离模式,而水的馏分则表明分离模式几乎没有形成。反糖尿病检测结果表明,EtOH提取物、n-heksana的微量成分、EtOAc的微量成分、BuOH的微量成分和H2O的微量成分具有反糖尿病的能力,这取决于糖原体动物群中T30至T150的葡萄糖水平下降的几率。控制组血糖平均下降55.67 mg/dL, GB 116.66 mg/dL提品100 mg/dL, EtOAc 100 mg/dL, EtOAc 110 mg/dL, EtOAc 110 mg/dL, ntoac小组102.67 mg/dL, ntoac小组102.67 mg/dL, H2O 94.33 mg/dL。不带红蕨水果,一种可以用作抗糖尿病药物的生物活性化合物。这项研究的目的是鉴定红棕榈果的生物活性成分,并进行排毒测试。用更微妙的色谱学(TLC)来确定生物活性组合的识别。抗糖尿病测试用口服糖耐药性测试(ttkose)的方法在动物测试组中进行。标识再现表明,一种生物活性化合物,一种含有生物钙、松节油、类固醇、黄酮、黄斑和黄斑。商业监督的结果表明,不同的模式在乙醇Extract, n hexane Fraction, EtOAc Fraction和n-Butanol Fraction之间几乎是一样的,而H2O帧显示几乎没有分离模式。results》《EtOH extract antidiabetic测试那里那个,n-hexane fraction, EtOAc fraction, BuOH fraction和H2O和comparisons fraction of glibenclamide有美国不在乎to act antidiabetic》条款的《画》和《decrease in blood glucose水平测试中的小动物集团从T30到T150。控制小组的平均震级为55.67 mg/dL, GB组为116.66 mg/dL, EtOH extract group为100 mg/dL, EtOAc fraction group为110 mg/dL, EtOAc fraction group为10mg /dL, EtOAc fraction group为10mg /dL, EtOAc fraction group为10mg /dL, EtOAc fraction group为10mg /dL。
{"title":"IDENTIFIKASI SENYAWA BIOAKTIF EKSTRAK ETANOL BUAH PAKOBA MERAH (Syzygium sp.) SEBAGAI ANTIDIABETES DENGAN METODE TES TOLERANSI GLUKOSA PERORAL","authors":"Ahlan Sangkal","doi":"10.35799/cp.14.2.2021.37175","DOIUrl":"https://doi.org/10.35799/cp.14.2.2021.37175","url":null,"abstract":"Buah pakoba merah memiliki kandungan senyawa bioaktif yang dapat dimanfaatkan sebagai antidiabetes. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi senyawa bioaktif ekstrak etanol buah pakoba merah serta uji antidiabetes ekstrak dan fraksi-fraksinya. Identifikasi senyawa bioaktif dilakukan dengan cara maserasi dan pengujian metabolit sekunder serta pemantauan pola pemisahan senyawa dengan kromatografi lapis tipis (KLT). Pengujian antidiabetes dilakukan melalui uji in vivo dengan metode tes toleransi glukosa peroral (TTGO) pada kelompok hewan uji. Hasil identifikasi menunjukkan senyawa bioaktif buah pakoba merah mengandung senyawa alkaloid, terpenoid, steroid, flavonoid, saponin dan tanin. Hasil pemantauan pola pemisahan senyawa menunjukkan pola pemisahan yang hampir sama antara Ekstrak Etanol, Fraksi n-heksan, Fraksi EtOAc dan Fraksi n-Butanol sedangkan Fraksi Air menunjukkan hampir tidak terbentuk pola pemisahan. Hasil uji antidiabetes menunjukkan bahwa ekstrak EtOH, fraksi n-heksana, fraksi EtOAc, fraksi BuOH dan fraksi H2O dengan pembanding glibenklamid memiliki kemampuan sebagai antidiabetes ditinjau dari jumlah selisih penurunan kadar glukosa darah pada kelompok hewan uji dari T30 sampai T150. Penurunan rata-rata kadar glukosa darah kelompok kontrol sebesar 55,67 mg/dL, kelompok GB 116,66 mg/dL, kelompok ekstrak EtOH 100 mg/dL, kelompok fraksi n-heksana 100 mg/dL, kelompok fraksi EtOAc 110 mg/dL, kelompok fraksi BuOH 102,67 mg/dL dan kelompok fraksi H2O 94,33 mg/dL.ABSTRACT Pakoba merah fruit contains bioactive compounds that can be used as antidiabetic. This purpose of the research to identify bioactive compounds of the ethanol extract of pakoba merah fruit as well antidiabetic test of the extract and their fractions. Identification of bioactive compounds was carried out by maceration and secondary metabolite testing as well monitoring pattern separation of compounds using thin layer chromatography (TLC). Antidiabetic testing was carried out through an in vivo test using the oral test tolerance glucose (TTGO) method in the test animal group. The identification results showed that the bioactive compounds of pakoba merah fruit contained alkaloid, terpenoid, steroid, flavonoid, saponin and tannin. The results of monitoring pattern separation of compounds show that separation pattern was almost same between Ethanol Extract, n-hexane Fraction, EtOAc Fraction and n-Butanol Fraction while the H2O Fraction showed almost no separation pattern.The results of the antidiabetic test showed that the EtOH extract, n-hexane fraction, EtOAc fraction, BuOH fraction and H2O fraction with comparisons of glibenclamide had the ability to act as antidiabetic in terms of the difference in the decrease in blood glucose levels in the test animal groups from T30 to T150. The average decrease in blood glucose levels in the control group was 55.67 mg/dL, the GB group was 116.66 mg/dL, EtOH extract group was 100 mg/dL, the n-hexane fraction group was 100 mg/dL, EtOAc fr","PeriodicalId":49662,"journal":{"name":"Progress in Chemistry","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":1.3,"publicationDate":"2021-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"72485938","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":4,"RegionCategory":"化学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
POLA INFRAMERAH ARANG TEMPURUNG KELAPA HASIL PEMURNIAN MENGGUNAKAN ASAM 用酸净化椰子壳的红外线图案
IF 1.3 4区 化学 Q3 Chemistry Pub Date : 2021-11-30 DOI: 10.35799/cp.14.2.2021.37191
Vistarani Arini Tiwow, M. J. Rampe, H. L. Rampe, Anastasya Apita
Kelapa merupakan salah satu tanaman industri yang memegang peranan penting dalam perekonomian Indonesia. Bagian kelapa yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi adalah tempurung kelapa. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pola spektrum inframerah arang hasil pemurnian menggunakan asam klorida, asam asetat, dan asam nitrat. Tempurung kelapa dipirolisis pada suhu ± 300oC selama 2 jam selanjutnya dilakukan pemurnian dengan tiga jenis pelarut yaitu HCl, CH3COOH, dan HNO3. Karakter masing-masing arang hasil pemurnian tersebut dianalisis menggunakan Fourier Transform Infrared (FTIR). Spektrum FTIR menunjukkan puncak pita serapan dengan peningkatan intensitas yang signifikan menggunakan asam klorida (HCl). Karakteristik struktur arang karbon teridentifikasi dengan munculnya gugus fungsi C=O dan C=C.ABSTRACT Coconut is one of the industrial plants that plays an important role in the Indonesian economy. The part of coconut that has a high economic value is the coconut shell. This study was aimed to examine the infrared spectrum pattern of charcoal purified using hydrochloric acid, acetic acid, and nitric acid. Coconut shell was pyrolyzed at a temperature of ± 300oC for 2 hours and then purified with three types of solvents, namely HCl, CH3COOH, and HNO3. The character of each refined charcoal was analyzed using Fourier Transform Infrared (FTIR). The FTIR spectrum showed the absorption band peaks with a significant increase in intensity using hydrochloric acid (HCl). The structural characteristics of carbon charcoal were identified by the appearance of C=O and C=C functional groups.
椰子是印尼经济的重要组成部分。椰子的经济价值很高的部分是椰子壳。这项研究的目的是研究用盐酸、醋酸和硝酸盐精炼产生的红外光谱模式。椰子壳温度的dipirolisis±300oC净化接下来两个小时做三种溶剂HCl)、CH3COOH和HNO3。每个提炼木炭的角色都使用傅里叶红外转录(FTIR)进行分析。FTIR谱显示了吸收带的峰值,使用盐酸(HCl)的强度显著增加。碳木炭结构的特征是C=O和C=C的群组出现。抽象的椰子是印尼经济中上演的重要角色的工业植物之一。高经济价值的椰子的一部分是椰子壳。这项研究采用了氢氯酸、乙酸和硝酸的净化方式来研究丙烯酸。椰子壳是pyrolyzed at a±的温度为2小时然后purified 300oC和三个types of solvents namely HCl)、CH3COOH和HNO3。每一项指控的特点都是用傅立叶红外线Transform (FTIR)对其进行分析。FTIR spectrum使用氢氯酸(HCl),用一种意味深长的水氯酸(水氯酸)来表演白带带急剧上升的岩层。碳特征由C=O =C的功能确定。
{"title":"POLA INFRAMERAH ARANG TEMPURUNG KELAPA HASIL PEMURNIAN MENGGUNAKAN ASAM","authors":"Vistarani Arini Tiwow, M. J. Rampe, H. L. Rampe, Anastasya Apita","doi":"10.35799/cp.14.2.2021.37191","DOIUrl":"https://doi.org/10.35799/cp.14.2.2021.37191","url":null,"abstract":"Kelapa merupakan salah satu tanaman industri yang memegang peranan penting dalam perekonomian Indonesia. Bagian kelapa yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi adalah tempurung kelapa. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pola spektrum inframerah arang hasil pemurnian menggunakan asam klorida, asam asetat, dan asam nitrat. Tempurung kelapa dipirolisis pada suhu ± 300oC selama 2 jam selanjutnya dilakukan pemurnian dengan tiga jenis pelarut yaitu HCl, CH3COOH, dan HNO3. Karakter masing-masing arang hasil pemurnian tersebut dianalisis menggunakan Fourier Transform Infrared (FTIR). Spektrum FTIR menunjukkan puncak pita serapan dengan peningkatan intensitas yang signifikan menggunakan asam klorida (HCl). Karakteristik struktur arang karbon teridentifikasi dengan munculnya gugus fungsi C=O dan C=C.ABSTRACT Coconut is one of the industrial plants that plays an important role in the Indonesian economy. The part of coconut that has a high economic value is the coconut shell. This study was aimed to examine the infrared spectrum pattern of charcoal purified using hydrochloric acid, acetic acid, and nitric acid. Coconut shell was pyrolyzed at a temperature of ± 300oC for 2 hours and then purified with three types of solvents, namely HCl, CH3COOH, and HNO3. The character of each refined charcoal was analyzed using Fourier Transform Infrared (FTIR). The FTIR spectrum showed the absorption band peaks with a significant increase in intensity using hydrochloric acid (HCl). The structural characteristics of carbon charcoal were identified by the appearance of C=O and C=C functional groups.","PeriodicalId":49662,"journal":{"name":"Progress in Chemistry","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":1.3,"publicationDate":"2021-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"73555940","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":4,"RegionCategory":"化学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
STABILITAS WARNA EKSTRAK DAUN BAYAM MERAH DAN APLIKASINYA DALAM SEDIAAN KRIM TABIR SURYA 菠菜叶提取物的颜色稳定性和防晒霜剂型中的应用程序
IF 1.3 4区 化学 Q3 Chemistry Pub Date : 2021-11-30 DOI: 10.35799/cp.14.2.2021.37113
E. Suoth, Suryana Sumantri, Erladis Rumondor, Putri Margaretha, Missyeling Saerang, Tifani Tifani
Warna yang terkandung pada daun bayam merah merupakan salah satu golongan flavonoid yaitu antosianin. Pewarna alami sangat baik untuk kesehatan, selain untuk mewarnai makanan ataupun kosmetik untuk menambah estetika suatu produk serta memiliki aktivitas farmakologi yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk melihat stabilitas ekstrak daun bayam yang menggunakan tiga macam pelarut yaitu etanol-asam sitrat 1%, etanol-asam tartrat 1% serta pelarut etanol. Stabilitas ekstrak di uji terhadap panas yang berkelanjutan kemudian diformulasikan dalam sediaan krim untuk melihat efektivitas sediaan krim tersebut sebagai tabir surya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar senyawa aktif dalam ekstrak menurun dengan adanya pemanasan dan hal tersebut terlihat juga pada sediaan krim dimana efektivitas sediaan krim sebagai tabir surya menurun dengan adanya pemanasan. Pengujian efektivitas sebagai tabir surya semua ekstrak menunjukkan aktivitas yang baik khususnya pada transmisi pigmentasi (%TP) sedangkan pada transmisi eritema (% Te) ekstrak dan krim dengan pelarut etanol menunjukkan efektivitas terbaik dengan kategori sunblock.  ABSTRACTThe color contained in red spinach leaves is one of the flavonoid groups, namely anthocyanins. Natural dyes are very good for health, in addition to coloring food or cosmetics to add to the aesthetics of a product and have good pharmacological activity. This study aims to determine the stability of spinach leaf extract using three kinds of solvents, namely 1% ethanol-citric acid, 1% ethanol-tartric acid and ethanol solvent. The stability of the extract was tested against continuous heat and then formulated in a cream preparation to see the effectiveness of the cream preparation as a sunscreen. The results showed that the levels of active compounds in the extract decreased with heating and this was also seen in cream preparations where the effectiveness of cream preparations as sunscreen decreased with heating. Testing the effectiveness as sunscreens of all extracts showed good activity, especially in the transmission of pigmentation (%TP) while the transmission of erythema (%Te) extracts and creams with ethanol solvent showed the best effectiveness in the sunblock category. 
红萝卜叶的颜色是花青素。天然染料对健康非常有好处,除了为食物着色或化妆品增加产品的审美和有良好的药理学活动。这项研究的目的是研究采用三种溶剂乙醇酸、乙醇酸乙醇1%和乙醇溶剂的菠菜提取物的稳定性。萃取物的持续热量检测稳定性然后在剂型中模拟,以将其视为防晒霜的有效性。研究表明,随着加热,萃取物中活跃的化合物水平会下降,也会显示在面霜中,而面霜作为防晒霜的作用在加热时会下降。测试作为防晒霜的所有提取物的有效性,尤指色素输液(%TP),而红斑输液(% Te)提取物和乙醇溶剂输液的最佳效果与防晒霜类别。红棘叶的青瓷是一种常见的黄鳞菌。天然的对健康很有好处,再加上颜色或化妆品的好处,再加上产品的好处,也就是产品的耐久性。这项研究旨在确定spinach leaf extract的稳定性,使用三种士兵的kinds, namely 1%的乙醇酸,1%的乙醇乙醇溶剂。extract的稳定性是与持续热量的测试,然后在一种奶油中建立起来,以确保它像防晒霜一样有效。结果显示,在extract中,活性成分与加热一起被抑制,目前正在观察鲜奶油的准备作用,即防晒霜对加热的影响。测试所有外在表现良好的效果,特别是色素的传递(%TP),而erythema的转移和产生的乙醇溶剂在防晒霜中表现出最有效的效果。
{"title":"STABILITAS WARNA EKSTRAK DAUN BAYAM MERAH DAN APLIKASINYA DALAM SEDIAAN KRIM TABIR SURYA","authors":"E. Suoth, Suryana Sumantri, Erladis Rumondor, Putri Margaretha, Missyeling Saerang, Tifani Tifani","doi":"10.35799/cp.14.2.2021.37113","DOIUrl":"https://doi.org/10.35799/cp.14.2.2021.37113","url":null,"abstract":"Warna yang terkandung pada daun bayam merah merupakan salah satu golongan flavonoid yaitu antosianin. Pewarna alami sangat baik untuk kesehatan, selain untuk mewarnai makanan ataupun kosmetik untuk menambah estetika suatu produk serta memiliki aktivitas farmakologi yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk melihat stabilitas ekstrak daun bayam yang menggunakan tiga macam pelarut yaitu etanol-asam sitrat 1%, etanol-asam tartrat 1% serta pelarut etanol. Stabilitas ekstrak di uji terhadap panas yang berkelanjutan kemudian diformulasikan dalam sediaan krim untuk melihat efektivitas sediaan krim tersebut sebagai tabir surya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar senyawa aktif dalam ekstrak menurun dengan adanya pemanasan dan hal tersebut terlihat juga pada sediaan krim dimana efektivitas sediaan krim sebagai tabir surya menurun dengan adanya pemanasan. Pengujian efektivitas sebagai tabir surya semua ekstrak menunjukkan aktivitas yang baik khususnya pada transmisi pigmentasi (%TP) sedangkan pada transmisi eritema (% Te) ekstrak dan krim dengan pelarut etanol menunjukkan efektivitas terbaik dengan kategori sunblock.  ABSTRACTThe color contained in red spinach leaves is one of the flavonoid groups, namely anthocyanins. Natural dyes are very good for health, in addition to coloring food or cosmetics to add to the aesthetics of a product and have good pharmacological activity. This study aims to determine the stability of spinach leaf extract using three kinds of solvents, namely 1% ethanol-citric acid, 1% ethanol-tartric acid and ethanol solvent. The stability of the extract was tested against continuous heat and then formulated in a cream preparation to see the effectiveness of the cream preparation as a sunscreen. The results showed that the levels of active compounds in the extract decreased with heating and this was also seen in cream preparations where the effectiveness of cream preparations as sunscreen decreased with heating. Testing the effectiveness as sunscreens of all extracts showed good activity, especially in the transmission of pigmentation (%TP) while the transmission of erythema (%Te) extracts and creams with ethanol solvent showed the best effectiveness in the sunblock category. ","PeriodicalId":49662,"journal":{"name":"Progress in Chemistry","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":1.3,"publicationDate":"2021-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"88292973","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":4,"RegionCategory":"化学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
SINTESIS NANOPARTIKEL Fe3O4–POLIETILEN GLIKOL (PEG) 6000 DARI PASIR BESI PANTAI HAIS SEBAGAI ADSORBEN LOGAM KADMIUM (Cd)
IF 1.3 4区 化学 Q3 Chemistry Pub Date : 2021-11-30 DOI: 10.35799/cp.14.2.2021.37192
Gabriel Dinnydio Tatinting, Henry F. Aritonang, Audy D. Wuntu
Telah dilakukan penelitian tentang sintesis nanopartikel Fe3O4 dari pasir besi pantai Hais dengan metode kopresipitasi dan digunakan sebagai adsorben logam kadmium (Cd). Dalam sintesis nanopartikel tersebut digunakan polietilen glikol (PEG) 6000 sebagai agen penstabil ukuran partikel. Nanopartikel yang dihasilkan dikarakterisasi menggunakan X-Ray diffractometry (XRD) dan Scanning electron microscope (SEM) dan hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan penambahan PEG 6000 dapat mempengaruhi ukuran partikel Fe3O4 yang dihasilkan. Selanjutnya nanopartikel Fe3O4-PEG 6000 dianalisis kemampuannya sebagai adsorben logam Cd menggunakan spektofotometer serapan atom (AAS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan nanopartikel Fe3O4-PEG 6000 dalam menyerap logam Cd lebih baik jika dibandingkan dengan nanopartikel Fe3O4 tanpa penambahan PEG 6000.ABSTRACK A research has been carried out on the synthesis of Fe3O4 nanoparticles from the iron sand of Hais beach using the coprecipitation method and the material was used as an adsorbent for Cadmium (Cd) metal. In the synthesis of these nanoparticles, polyethylene glycol (PEG) 6000 was used as a particle size stabilizer. The resulting nanoparticles were characterized using X-Ray diffractometry (XRD) and Scanning electron microscope (SEM) and the results showed that the addition of PEG 6000 could affect the particle size of Fe3O4 produced. Furthermore, Fe3O4-PEG 6000 nanoparticles were analyzed for their ability to adsorb Cd2+ ion using Atomic adsorption spectroscopy (AAS). The results showed that the ability of Fe3O4-PEG 6000 nanoparticles to adsorb Cd2+ ion was better than that of Fe3O4 nanoparticles without the addition of PEG 6000.
研究过Hais的铁砂合成的2 - 3o4纳米颗粒,其粘附和用作镉金属沉淀物(Cd)。在纳米粒子合成中,聚乙烯胶质(PEG)将其作为粒子稳定大小的试剂使用。制造的纳米粒子利用x射线衍射和扫描电子显微镜(SEM)进行分类,研究表明,通过6000的增殖,它们可以影响所制造的二三欧欧粒子的大小。然后,2 - 3o4 - peg的纳米粒子6000利用原子吸收光谱仪分析其作为Cd导体的能力。研究表明,2 - 4-PEG的纳米粒子吸收Cd的能力比2 - 3 - 4纳米粒子在不增加6000个品种的情况下更好。ABSTRACK的一项研究被发现是由Hais海滩的铁壳4纳米颗粒的合成物,它们使用的是有限的方法和作为交换镉的材料。在这些纳米颗粒的合成物中,聚乙烯甘油(PEG) 6000被用作一个粒子稳定剂。纳米颗粒的再生是用x射线衍射和扫描电子显微镜(SEM)进行的x射线还原和扫描扫描扫描显微镜(SEM),结果表明,这些特征的增加可能影响Fe3O4产品的含量。相反,Fe3O4-PEG 6000纳米粒子通过原子吸附光谱分析了它们的能力。结果表明,Fe3O4-PEG的强度是6000纳米带电加甲+离子的强度比没有高度加导的2 - 3纳米颗粒更好。
{"title":"SINTESIS NANOPARTIKEL Fe3O4–POLIETILEN GLIKOL (PEG) 6000 DARI PASIR BESI PANTAI HAIS SEBAGAI ADSORBEN LOGAM KADMIUM (Cd)","authors":"Gabriel Dinnydio Tatinting, Henry F. Aritonang, Audy D. Wuntu","doi":"10.35799/cp.14.2.2021.37192","DOIUrl":"https://doi.org/10.35799/cp.14.2.2021.37192","url":null,"abstract":"Telah dilakukan penelitian tentang sintesis nanopartikel Fe3O4 dari pasir besi pantai Hais dengan metode kopresipitasi dan digunakan sebagai adsorben logam kadmium (Cd). Dalam sintesis nanopartikel tersebut digunakan polietilen glikol (PEG) 6000 sebagai agen penstabil ukuran partikel. Nanopartikel yang dihasilkan dikarakterisasi menggunakan X-Ray diffractometry (XRD) dan Scanning electron microscope (SEM) dan hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan penambahan PEG 6000 dapat mempengaruhi ukuran partikel Fe3O4 yang dihasilkan. Selanjutnya nanopartikel Fe3O4-PEG 6000 dianalisis kemampuannya sebagai adsorben logam Cd menggunakan spektofotometer serapan atom (AAS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan nanopartikel Fe3O4-PEG 6000 dalam menyerap logam Cd lebih baik jika dibandingkan dengan nanopartikel Fe3O4 tanpa penambahan PEG 6000.ABSTRACK A research has been carried out on the synthesis of Fe3O4 nanoparticles from the iron sand of Hais beach using the coprecipitation method and the material was used as an adsorbent for Cadmium (Cd) metal. In the synthesis of these nanoparticles, polyethylene glycol (PEG) 6000 was used as a particle size stabilizer. The resulting nanoparticles were characterized using X-Ray diffractometry (XRD) and Scanning electron microscope (SEM) and the results showed that the addition of PEG 6000 could affect the particle size of Fe3O4 produced. Furthermore, Fe3O4-PEG 6000 nanoparticles were analyzed for their ability to adsorb Cd2+ ion using Atomic adsorption spectroscopy (AAS). The results showed that the ability of Fe3O4-PEG 6000 nanoparticles to adsorb Cd2+ ion was better than that of Fe3O4 nanoparticles without the addition of PEG 6000.","PeriodicalId":49662,"journal":{"name":"Progress in Chemistry","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":1.3,"publicationDate":"2021-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81565046","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":4,"RegionCategory":"化学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
KEMAMPUAN EKSTRAK SEKUENSIAL DAGING BUAH PALA SEBAGAI AGEN HIPOGLIKEMIK UNTUK PENYERAPAN GLUKOSA 肉豆蔻以低血糖剂吸收葡萄糖的能力
IF 1.3 4区 化学 Q3 Chemistry Pub Date : 2021-11-30 DOI: 10.35799/cp.14.2.2021.37114
Auliya Rizky Harjono Paijo, Rebecca Teisha Indriawan, Marsel Refanli Karisoh, Adinda Putri Maharani Susmantoyo, E. Suryanto, M. Runtuwene
Diabetes adalah salah satu penyakit kronis yang paling umum terjadi pada manusia, yang ditandai dengan kekurangan insulin yang menyebabkan peningkatan glukosa darah secara terus-menerus serta perubahan metabolisme lipid dan protein. Beberapa penelitian telah melaporkan bahwa buah pala (Myristica fragrans Houtt.) menunjukkan beberapa aktivitas yaitu sitotoksik, hepatoprotektif, antioksidan, antiinflamasi, antitrombotik, hipolipidemia, antiaterosklerotik, hipoglisemik dan antidiabetik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi dari ekstrak daging buah pala sebagai agen hipoglisemik. Penelitian ini dilakukan secara in vitro. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa ekstrak daging buah pala dapat digunakan sebagai agen hipoglisemik. ABSTRACT Diabetes is one of the most common chronic diseases in humans, which is characterized by insulin deficiency which causes persistently elevated blood glucose and changes in lipid and protein metabolism. Several studies have reported that nutmeg exhibits several activities, namely cytotoxic, hepatoprotective, antioxidant, anti-inflammatory, antithrombotic, hypolipidemic, antiatherosclerotic, hypoglycemic and antidiabetic. The purpose of this study was to determine the potential of nutmeg pulp extract as a hypoglycemic agent. The method used in this research is in vitro testing. The results obtained indicate that the extract of nutmeg pulp can be used as a hypoglycemic agent.
糖尿病是人类最常见的慢性疾病之一,其特点是胰岛素缺乏,导致血糖持续升高,脂质和蛋白质代谢发生变化。一些研究报告称,肉豆蔻(Myristica fragrans Houtt)表现为sitotoksik、hepatoc保护、抗氧化剂、抗氧化、消炎药、抗血性、抗淀粉性、动脉粥样硬化、低血糖和抗糖尿病的多种活动。本研究的目的是确定肉豆蔻提取物作为低血糖剂的潜力。这项研究是在体外进行的。结果表明,肉豆蔻提取物可以用作低血糖剂。糖尿病是人类最常见的疾病之一,其特点是血液葡萄糖和代谢蛋白不断升高和变化。Several studies报告说,有疯狂的活动,namely cytoxic, hepatoxic,抗疟,抗炎性,抗血性,抗血液学,抗血液学,抗血液学,抗血液学,抗血液学,这项研究的目的是确定坚果纸浆作为低血糖剂的潜在存在。这项研究使用的方法是体外试验。被证实的证据表明,疯子的纸浆被用作低血糖剂。
{"title":"KEMAMPUAN EKSTRAK SEKUENSIAL DAGING BUAH PALA SEBAGAI AGEN HIPOGLIKEMIK UNTUK PENYERAPAN GLUKOSA","authors":"Auliya Rizky Harjono Paijo, Rebecca Teisha Indriawan, Marsel Refanli Karisoh, Adinda Putri Maharani Susmantoyo, E. Suryanto, M. Runtuwene","doi":"10.35799/cp.14.2.2021.37114","DOIUrl":"https://doi.org/10.35799/cp.14.2.2021.37114","url":null,"abstract":"Diabetes adalah salah satu penyakit kronis yang paling umum terjadi pada manusia, yang ditandai dengan kekurangan insulin yang menyebabkan peningkatan glukosa darah secara terus-menerus serta perubahan metabolisme lipid dan protein. Beberapa penelitian telah melaporkan bahwa buah pala (Myristica fragrans Houtt.) menunjukkan beberapa aktivitas yaitu sitotoksik, hepatoprotektif, antioksidan, antiinflamasi, antitrombotik, hipolipidemia, antiaterosklerotik, hipoglisemik dan antidiabetik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi dari ekstrak daging buah pala sebagai agen hipoglisemik. Penelitian ini dilakukan secara in vitro. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa ekstrak daging buah pala dapat digunakan sebagai agen hipoglisemik. ABSTRACT Diabetes is one of the most common chronic diseases in humans, which is characterized by insulin deficiency which causes persistently elevated blood glucose and changes in lipid and protein metabolism. Several studies have reported that nutmeg exhibits several activities, namely cytotoxic, hepatoprotective, antioxidant, anti-inflammatory, antithrombotic, hypolipidemic, antiatherosclerotic, hypoglycemic and antidiabetic. The purpose of this study was to determine the potential of nutmeg pulp extract as a hypoglycemic agent. The method used in this research is in vitro testing. The results obtained indicate that the extract of nutmeg pulp can be used as a hypoglycemic agent.","PeriodicalId":49662,"journal":{"name":"Progress in Chemistry","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":1.3,"publicationDate":"2021-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85825888","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":4,"RegionCategory":"化学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PENGARUH UKURAN PARTIKEL TERHADAP KANDUNGAN SERAT PANGAN DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DARI KULIT SINGKONG (Manihot esculenta) 粒度对木薯皮(Manihot esculenta)的食物纤维含量和抗氧化活性的影响
IF 1.3 4区 化学 Q3 Chemistry Pub Date : 2021-11-30 DOI: 10.35799/cp.14.2.2021.38960
Evanda Sakalaty, E. Suryanto, Harry S. J. Koleangan
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pengaruh ukuran partikel terhadap kandungan serat pangan dan aktivitas antioksidan dari tepung kulit singkong yang diekstraksi dengan pelarut etanol. Penelitian ini terdiri dari 3 tahap yaitu mikronisasi, ekstraksi dan karakterisasi. Parameter yang digunakan adalah komposisi proksimat, serat pangan, hemiselulosa, selulosa, lignin, karakteristik gugus fungsi, krisnilitas, aktivitas antioksidan dan kapasitas penghambat ion nitrit. Hasil karakterisasi dengan X-ray diffraction menunjukan bahwa derajat kristalinitas tepung kulit singkong yang berukuran 50 mesh (KS-5); 100 mesh (KS-10) dan  200 mesh (KS-20) berturut-turut adalah 57,41; 55,42 dan 56,26%. Spektra FT-IR sampel KS-20, KS-10 dan KS-5 menunjukkan adanya serapan yang kuat pada gugus OH (3402,43; 3433,29 and 3425,58 cm-1), sedangkan pada daerah serapan 3000-2840 cm-1 menunjukan vibrasi C-H dari selulosa yang mengidenikasikan kehadiran senyawa polisakarida. Ketiga sampel memiliki bilangan gelombang yang sama dan tidak terjadi perubahan yang signifikan selama proses mikronisasi. KS-5 menunjukkan kandungan hemiselulosa lebih tinggi daripada KS-10 dan KS-20, tetapi memiliki kandungan selulosa dan lignin lebih rendah daripada KS-10 dan KS-20. Kandungan SPTL dan SPL dalam serat meningkat 1,26-1,30 kali setelah pengurangan ukuran partikel dalam serat tepung kulit singkong. Hasil kandungan total fenolik menunjukkan bahwa ekstrak KS-20 memiliki senyawa fenolik tertinggi daripada ekstrak KS-10 dan KS-5. Hasil ini juga menunjukkan bahwa KS-20 memiliki aktivitas penangkal radikal bebas dan penghambatan ion nitrit dibandingkan dengan ekstraks KS-10 dan KS-5.ABSTRACT  The objective of this study was to evaluate the effect of particle size on dietary fiber content and antioxidant activity of cassava peel flour extracted with ethanol solvent. This research consisted of 3 stages, namely micronization, extraction and characterization. The parameters used were proximate composition, dietary fiber, hemicellulose, cellulose, lignin, functional group characteristics, crisnility, antioxidant activity and nitrite ion inhibitory capacity. The results of the physical characterization with X-ray diffraction showed that the degree of crystallinity of cassava peel flour with a size of 50 mesh (KS-5); 100 mesh (KS-10) and 200 mesh (KS-20) were 57.41; 55.42 and 56.26%, respectively. FT-IR spectrum analysis of samples KS-20, KS-10 and KS-5 showed a strong absorption of the OH group (3402.43 cm-1; 3433.29 cm-1, 3425.58 cm-1), while in the absorption of 3000-2840 cm-1 showed CH vibrations of cellulose which indicated the presence of polysaccharide compounds. The three samples have same wave number and there is no significant change during the micronization process. The IDF and SDF contents in fiber sample increased of 1,26-1,30 fold after reduce particles size of cassava peel flour. The results of phenolics total content showed that the KS-20 extract has higher phenolic than KS-1
本研究的目的是评估颗粒大小对食物纤维含量的影响,以及用乙醇溶剂从木薯皮中提取的抗氧化剂活性的影响。该研究包括微化、提取和分类的三个阶段。使用的参数包括正离子、食物纤维、造素、纤维素、纤维素、褐素、星系团特征、敏捷性、抗氧化剂活性和硝酸化抑制能力。用x光衍射进行的分析表明,木薯淀粉的结晶度为50粒(千五分之一);连续100 mesh (cs -10)和200 mesh (cs -20)是57.41;55.42和56.26%。光谱usb - ir样本ch -20, ts -10和k -5显示组OH有强大的吸收力(3402,43;3433.29和342558 cm-1)而在吸收区域,300 -2840厘米这三个样本都有相同的波数,微化过程中没有显著变化。cs -5显示失纤维素含量高于cs -10和cs -20,但纤维素和褐红含量比cs -10和cs -20低。木薯淀粉中颗粒减少后,纤维中的SPTL和SPL含量增加了1.26 - 1.30倍。表型总含量表明,cs -20提取物中含有的表型化合物比cs -10和cs -5提取物中最高。这一结果还表明,KS-20比KS-10和km -5更具有自由基抑制和硝酸盐抑制的活性。这次研究的目的是评估二甲色纤维化和抗氧化剂作用的二分法。这项研究考虑到三种不同的阶段,namely微扫描、提取和查理化。过去的代表是proximate compositte, dietary fiber, hemicelludness, celludfunsion,净资产,净资产,物理特征与x射线衍射的反射表明,cassava的晶体变化与50 mesh (cs -5)的体积相似;100 mesh (cs -10)和200 mesh (cs -20)是57.41;55.42和56.26%,尊重。FT-IR频谱分析的ts -20, gs -10和gs -5显示了OH集团强大的吸收能力(3402.43 cm1;3433.29 cm1, 3425.58三只样本有同一个浪潮和没有浓厚,是当家during The micronization改变的过程。以色列国防军和SDF地点在光纤样品increased》之后的1,26-1,30皱褶减少particles皮尔木薯面粉的大小。《KS-20 results of phenolics总计数百万用户那里那个extract有高酚比KS-10和KS-5摘录。The results也拿给那个KS-20有激进scavenging活动和硝酸盐离子抑制,这是comparable to that KS-1 - and KS-5摘录。《现在study indicate that The results获得《皮尔木薯面粉是a dietary光纤潜在的自然antioxidant光纤的源代码。
{"title":"PENGARUH UKURAN PARTIKEL TERHADAP KANDUNGAN SERAT PANGAN DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DARI KULIT SINGKONG (Manihot esculenta)","authors":"Evanda Sakalaty, E. Suryanto, Harry S. J. Koleangan","doi":"10.35799/cp.14.2.2021.38960","DOIUrl":"https://doi.org/10.35799/cp.14.2.2021.38960","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pengaruh ukuran partikel terhadap kandungan serat pangan dan aktivitas antioksidan dari tepung kulit singkong yang diekstraksi dengan pelarut etanol. Penelitian ini terdiri dari 3 tahap yaitu mikronisasi, ekstraksi dan karakterisasi. Parameter yang digunakan adalah komposisi proksimat, serat pangan, hemiselulosa, selulosa, lignin, karakteristik gugus fungsi, krisnilitas, aktivitas antioksidan dan kapasitas penghambat ion nitrit. Hasil karakterisasi dengan X-ray diffraction menunjukan bahwa derajat kristalinitas tepung kulit singkong yang berukuran 50 mesh (KS-5); 100 mesh (KS-10) dan  200 mesh (KS-20) berturut-turut adalah 57,41; 55,42 dan 56,26%. Spektra FT-IR sampel KS-20, KS-10 dan KS-5 menunjukkan adanya serapan yang kuat pada gugus OH (3402,43; 3433,29 and 3425,58 cm-1), sedangkan pada daerah serapan 3000-2840 cm-1 menunjukan vibrasi C-H dari selulosa yang mengidenikasikan kehadiran senyawa polisakarida. Ketiga sampel memiliki bilangan gelombang yang sama dan tidak terjadi perubahan yang signifikan selama proses mikronisasi. KS-5 menunjukkan kandungan hemiselulosa lebih tinggi daripada KS-10 dan KS-20, tetapi memiliki kandungan selulosa dan lignin lebih rendah daripada KS-10 dan KS-20. Kandungan SPTL dan SPL dalam serat meningkat 1,26-1,30 kali setelah pengurangan ukuran partikel dalam serat tepung kulit singkong. Hasil kandungan total fenolik menunjukkan bahwa ekstrak KS-20 memiliki senyawa fenolik tertinggi daripada ekstrak KS-10 dan KS-5. Hasil ini juga menunjukkan bahwa KS-20 memiliki aktivitas penangkal radikal bebas dan penghambatan ion nitrit dibandingkan dengan ekstraks KS-10 dan KS-5.ABSTRACT  The objective of this study was to evaluate the effect of particle size on dietary fiber content and antioxidant activity of cassava peel flour extracted with ethanol solvent. This research consisted of 3 stages, namely micronization, extraction and characterization. The parameters used were proximate composition, dietary fiber, hemicellulose, cellulose, lignin, functional group characteristics, crisnility, antioxidant activity and nitrite ion inhibitory capacity. The results of the physical characterization with X-ray diffraction showed that the degree of crystallinity of cassava peel flour with a size of 50 mesh (KS-5); 100 mesh (KS-10) and 200 mesh (KS-20) were 57.41; 55.42 and 56.26%, respectively. FT-IR spectrum analysis of samples KS-20, KS-10 and KS-5 showed a strong absorption of the OH group (3402.43 cm-1; 3433.29 cm-1, 3425.58 cm-1), while in the absorption of 3000-2840 cm-1 showed CH vibrations of cellulose which indicated the presence of polysaccharide compounds. The three samples have same wave number and there is no significant change during the micronization process. The IDF and SDF contents in fiber sample increased of 1,26-1,30 fold after reduce particles size of cassava peel flour. The results of phenolics total content showed that the KS-20 extract has higher phenolic than KS-1","PeriodicalId":49662,"journal":{"name":"Progress in Chemistry","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":1.3,"publicationDate":"2021-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"82265023","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":4,"RegionCategory":"化学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
PEMISAHAN ZIRKONIA (ZrO₂) DARI PASIR ZIRKON BANGKA MENGGUNAKAN METODE ALKALI FUSION DAN LEACHING ASAM KLORIDA 氧化锆(ZrO分离₂)从沙子里锆石的邦加碱方法融合和LEACHING盐酸
IF 1.3 4区 化学 Q3 Chemistry Pub Date : 2021-11-30 DOI: 10.35799/cp.14.2.2021.39029
Gita Afriza, V. A. Fabiani, Sabrina Saraswati
Telah dilakukan pemisahan zirkonia dari pasir zirkon Bangka menggunakan metode peleburan alkali dan pelindian asam klorida yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu peleburan terhadap persentase zirkonia dan untuk mengetahui karakteristik dari pasir zirkon Bangka setelah diesktraksi. Proses peleburan dilakukan dengan mereaksikan sampel zirkon dengan NaOH dimasukkan kedalam tungku pada suhu 700 ℃ dengan variasi waktu peleburan 5, 10, 15, 20, 25, 30, 60, 120 dan 180 menit. Proses ini kemudian dilanjutkan dengan pencucian menggunakan akuades sebanyak 250 ml dengan pengadukan dan pemanasan menggunakan pelat pemanas pengaduk magnet selama 1 jam dengan kecapatan 180 rpm pada suhu 80 ℃, disaring, dan residunya dilindi dengan HCl 37% sesuai dengan langkah pencucian dengan akuades. Filtrat dari pelindian dengan HCl kemudian diambil dan diendapkan dengan NH4OH 12,5% dan selanjutnya diklasinasi dengan tungku pada suhu 700 ℃ sampai kering. Hasil ekstraksi kemudian dikarakterisasi menggunakan XRF dan XRD. Hasil penelitian menunjukkan waktu optimum peleburan adalah pada waktu 30 menit. Dilihat dari data karakterisasi XRF dan XRD, fasa yang terbentuk yaitu tetragonal dengan persentase zirkonia sebesar 65% dan kadar Zr dalam zirkonia sebesar 42,72%.ABSTRACT The separation of zirconia from Bangka zircon sand was conducted using the alkaline fusion method and hydrochloric acid leaching which aims to determine the effect of fusion time on the percentage of zirconia and to determine the characteristics of Bangka zircon sand after extraction. The fusion process was done by reacting zircon samples with NaOH in a furnace at a temperature of 700 oC with various fusion times of 5, 10, 15, 20, 25, 30, 60, 120 and 180 minutes. This process was then followed by washing using 250 mL of distilled water by stirring and heating using a hot plate magnetic stirrer for 1 hour at a speed of 180 rpm at 80 oC, filtered, and the residue was leached with 37% HCl according to the washing step with distilled water. The filtrate from leaching with HCl was then precipitated with 12.5% NH4OH and then calcined in a furnace at 700 oC to dry. The extraction results were then characterized using XRF and XRD. The results showed that the optimum melting time was 30 minutes. According to the XRF and XRD characterization data, the formed phase was tetragonal with a zirconia percentage of 65% and a Zr content of 42.72% in zirconia.
用碱冶炼和盐酸冶炼方法分离出土丘沙,目的是了解熔炼时间对锆石百分比的影响,了解膨胀后的土丘沙的特征。冶炼过程与NaOH放进mereaksikan锆石样本进行冶炼炉在700℃的温度随着时间的变化,5,10,15,20,25,30、60、120、180分钟。随后这一过程用akuades洗钱250毫升,用磁性板加热器搅拌器的搅拌和加热1小时以180 rpm的温度80℃、过滤和残留物dilindi与akuades HCl) 37%符合洗钱措施。pelindian的HCl)然后取滤液、陈酒NH4OH外交部和接下来的diklasinasi到700℃高温干燥炉。提取结果使用XRF和XRD进行描述。研究结果表明,冶炼的最佳时间是30分钟。从XRF和XRD的特征特征来看,共四方阵相位为四方阵,其锆占65%,锆石中Zr含量为42.72%。将锆石与水氯酸盐分离用于测定锆石时代的影响根据观察观察观察观察观察观察观察观察这个过程是用250毫升然后跟着由洗distilled water: stirring和加热的热盘子用a为1小时at a速度180的磁性stirrer rpm at 80 oC, filtered和37%,and the residue是leached HCl)和distilled water弥足洗的一步。聚氯乙烯被压缩在12.5%的NH4OH中,然后在0700年被烤成一堆炉。提取结果是当时使用XRF和XRD进行制毒。结果显示,最佳融化时间是30分钟。根据XRF和XRD查资料,formed相位为四方体,以65%的锆石为中心,以42.72%的锆石为特征。
{"title":"PEMISAHAN ZIRKONIA (ZrO₂) DARI PASIR ZIRKON BANGKA MENGGUNAKAN METODE ALKALI FUSION DAN LEACHING ASAM KLORIDA","authors":"Gita Afriza, V. A. Fabiani, Sabrina Saraswati","doi":"10.35799/cp.14.2.2021.39029","DOIUrl":"https://doi.org/10.35799/cp.14.2.2021.39029","url":null,"abstract":"Telah dilakukan pemisahan zirkonia dari pasir zirkon Bangka menggunakan metode peleburan alkali dan pelindian asam klorida yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu peleburan terhadap persentase zirkonia dan untuk mengetahui karakteristik dari pasir zirkon Bangka setelah diesktraksi. Proses peleburan dilakukan dengan mereaksikan sampel zirkon dengan NaOH dimasukkan kedalam tungku pada suhu 700 ℃ dengan variasi waktu peleburan 5, 10, 15, 20, 25, 30, 60, 120 dan 180 menit. Proses ini kemudian dilanjutkan dengan pencucian menggunakan akuades sebanyak 250 ml dengan pengadukan dan pemanasan menggunakan pelat pemanas pengaduk magnet selama 1 jam dengan kecapatan 180 rpm pada suhu 80 ℃, disaring, dan residunya dilindi dengan HCl 37% sesuai dengan langkah pencucian dengan akuades. Filtrat dari pelindian dengan HCl kemudian diambil dan diendapkan dengan NH4OH 12,5% dan selanjutnya diklasinasi dengan tungku pada suhu 700 ℃ sampai kering. Hasil ekstraksi kemudian dikarakterisasi menggunakan XRF dan XRD. Hasil penelitian menunjukkan waktu optimum peleburan adalah pada waktu 30 menit. Dilihat dari data karakterisasi XRF dan XRD, fasa yang terbentuk yaitu tetragonal dengan persentase zirkonia sebesar 65% dan kadar Zr dalam zirkonia sebesar 42,72%.ABSTRACT The separation of zirconia from Bangka zircon sand was conducted using the alkaline fusion method and hydrochloric acid leaching which aims to determine the effect of fusion time on the percentage of zirconia and to determine the characteristics of Bangka zircon sand after extraction. The fusion process was done by reacting zircon samples with NaOH in a furnace at a temperature of 700 oC with various fusion times of 5, 10, 15, 20, 25, 30, 60, 120 and 180 minutes. This process was then followed by washing using 250 mL of distilled water by stirring and heating using a hot plate magnetic stirrer for 1 hour at a speed of 180 rpm at 80 oC, filtered, and the residue was leached with 37% HCl according to the washing step with distilled water. The filtrate from leaching with HCl was then precipitated with 12.5% NH4OH and then calcined in a furnace at 700 oC to dry. The extraction results were then characterized using XRF and XRD. The results showed that the optimum melting time was 30 minutes. According to the XRF and XRD characterization data, the formed phase was tetragonal with a zirconia percentage of 65% and a Zr content of 42.72% in zirconia.","PeriodicalId":49662,"journal":{"name":"Progress in Chemistry","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":1.3,"publicationDate":"2021-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"89271992","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":4,"RegionCategory":"化学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
ANALISIS SIFAT FISIKOKIMIA, FARMAKOKINETIK DAN TOKSIKOLOGI PADA PERICARPIUM PALA (Myristica fragransa) SECARA ARTIFICIAL INTELLIGENCE
IF 1.3 4区 化学 Q3 Chemistry Pub Date : 2021-11-30 DOI: 10.35799/cp.14.2.2021.37112
Surya Sumantri Abdullah, Purnawan Pontana Putra, Irma Antasionasti, Gerald Rundengan, E. J. Suoth, Rezky Putri Indarwati Abdullah, Fatamorgana Abdullah
Pala (Myristica fragransa) mengandung senyawa metabolit sekunder yang menunjukkan aktivitas farmakologi. Namun, bagian perikarpium terutama bagian nonvolatil belum banyak dilaporkan. Tujuan dari penelitian ini sebagai screening awal dengan melihat potensi dari senyawa yang dihasilkan perikarpium pala.Dua belas senyawa digambar dua dimensi, dianalisis menggunakan software dan server prediktor. Software yang digunakan adalah Marvin Sketch, ChembioDraw kemudian dianalisis sifat fisikokimia senyawa tersebut. Selanjutnya, server predictor untuk melihat karakteristik farmakokinetika dan toksisitasnya. Berdasarkan analisis sifat fisikokimia senyawa terbaik yaitu licarin (titik didih, titik kritis temperature dan refraksi molar), guaiacin (titik leleh), dan virolane (titik kritis tekanan). Hasil analisis Lipinski menunjukkan senyawa stigmasterol dan b-sitosterol tidak memenuhi kriteria Lipinski.. Selain itu data farmakokinetika menunjukkan stigmasterol, b-sitosterol, asetoneoglinan memiliki kelarutan dalam air yang rendah. Nilai permeabilitas CaCO-2 dan intestinal absorption semuanya memenuhi. Licarin termasuk substrat P-glikoprotein. Volume Distribusi menunjukkan semua senyawa terikat protein serum. b-sitosterol permeabilitas terhadap sawar darah-otak yang paling baik dan erythro-(7S,8R)-∆8’-7-acetoxy-3,4,3’,5’-tetramethoxy-8-O-4’-neolignan permeabilitasnya buruk. Surinamensin menunjukkan permeabilitas terhadap sistem saraf pusat yang tidak dapat berpenerasi. Elemicin dan surinamensin tidak dimetabolisme oleh enzim sitokrom CYP3A4. B-sitosterol memiliki klirens paling tinggi. Semua senyawa menunjukkan tingkat toksisitas yang rendah untuk penggunaan kulit (kecuali elemicin) dan tidak toksik bagi hati.ABSTRACT Nutmeg (Myristica fragransa) contains secondary metabolites that exhibit pharmacological activity. However, the pericarpium, especially the nonvolatile part, has not been widely reported. The purpose of this study was as an initial screening by looking at the potential compounds produced by the nutmeg pericarp. Twelve compounds were drawn in two dimensions, analyzed using software and predictor servers. The software used is Marvin Sketch, ChembioDraw and then the physicochemical properties of these compounds are analyzed. Furthermore, the predictor server to see the pharmacokinetic characteristics and toxicity. Based on the analysis of the physicochemical properties of the best compounds, compound licarin (boiling point, critical point of temperature and molar refractivity), guaiacin (melting point), and virolane (critical point of pressure). The results of Lipinski's analysis showed that stigmasterol and b-sitosterol compounds did not meet Lipinski's rule. In addition, pharmacokinetic data showed that stigmasterol, b-sitosterol, acetoneoglinan had low solubility in the water. The values of CaCO-2 permeability and intestinal absorption were all satisfactory. Licarin is a P-glycoprotein substrate. The Volume Distribution shows all the compositions of
肉豆蔻(学名Myristica fragransa)含有一种二级代谢物质,显示药理学活动。然而,心包部分主要是无元音的部分还没有被广泛报道。本研究的目的是通过观察心包肉豆蔻产生的化合物的潜力来初步筛选。十二个化合物被绘制成二维,使用软件和预测服务器进行分析。使用的软件是Marvin Sketch, ChembioDraw然后分析了化合物的物理化学性质。接下来,主服务器来了解其药物伦理和毒性特征。根据其最好的化合物生成素(凝血、温度和折射点)、瓜阿辛(百利点)和维罗伦(压力临界点)的物理化学特性进行分析。Lipinski的分析表明,stigmasterol和b-胞嘧啶并不符合Lipinski的标准。除此之外,药理学数据显示stigmasterol, b-细胞质,丙酮氢气在水中的溶解度很低。客户资格和保密价值都得到了满足。Licarin包括p -糖蛋白基质。分销体积表明所有化合物都与血清蛋白结合。最好b-sitosterol darah-otak屏障的渗透性和erythro -(8架b - 17, 8R) -∆-7-acetoxy-3,4,3’,5‘-tetramethoxy-8-O-4 -neolignan permeabilitasnya糟。Surinamensin表现出对不受影响的中枢神经系统的渗透性。Elemicin和surinamensin不是由细胞色素cyokrom CYP3A4酶代谢的。b -胞醇的亮度最高。所有的化合物都表明皮肤(除埃米利辛外)的毒性较低,肝脏没有毒性。灰质坚果(学名Myristica fragransa)正在接触一种能代谢的药物活动。悬疑,特别是不稳定的部分,没有认真报道。这项研究的目的是看着坚果佩里卡普可能产生的联合产品。12个化合物采用两种方法对软件和伺服器进行分析。使用的软件是Marvin Sketch,化学绘图,然后这些化合物的医生属性分析。Furthermore,是分析药理学characteristics和toxicity的首选服务器。基于最好的化合物、化合物、唾液分析、鳄梨、葡萄核和葡萄核分析。Lipinski分析的结果表明,Lipinski的规则并不符合Lipinski的要求。附注中,制药学数据表明,水中的聚合醇、b质、乙醇、乙醇均有低溶液。cacu 2的价值在于完全满意。Licarin是P-glycoprotein的前列腺。发行量向所有种类的蛋白质血清进行宣传。B-sitosterol with the best permeability blood-brain壁垒和erythro -》(8架b - 17, 8R) -∆-7-acetoxy-3,4,3’,5‘-tetramethoxy-8-O-4 -neolignan坏permeability。surinsin显示非渗透中央神经系统的可行性。埃尔米辛和苏里南不是被cytochrome enzyme CYP3A4代谢的。b -胞醇有最大的放行。所有的复方皮肤都有较低的毒性(除副作用),不会对肝脏有毒。
{"title":"ANALISIS SIFAT FISIKOKIMIA, FARMAKOKINETIK DAN TOKSIKOLOGI PADA PERICARPIUM PALA (Myristica fragransa) SECARA ARTIFICIAL INTELLIGENCE","authors":"Surya Sumantri Abdullah, Purnawan Pontana Putra, Irma Antasionasti, Gerald Rundengan, E. J. Suoth, Rezky Putri Indarwati Abdullah, Fatamorgana Abdullah","doi":"10.35799/cp.14.2.2021.37112","DOIUrl":"https://doi.org/10.35799/cp.14.2.2021.37112","url":null,"abstract":"Pala (Myristica fragransa) mengandung senyawa metabolit sekunder yang menunjukkan aktivitas farmakologi. Namun, bagian perikarpium terutama bagian nonvolatil belum banyak dilaporkan. Tujuan dari penelitian ini sebagai screening awal dengan melihat potensi dari senyawa yang dihasilkan perikarpium pala.Dua belas senyawa digambar dua dimensi, dianalisis menggunakan software dan server prediktor. Software yang digunakan adalah Marvin Sketch, ChembioDraw kemudian dianalisis sifat fisikokimia senyawa tersebut. Selanjutnya, server predictor untuk melihat karakteristik farmakokinetika dan toksisitasnya. Berdasarkan analisis sifat fisikokimia senyawa terbaik yaitu licarin (titik didih, titik kritis temperature dan refraksi molar), guaiacin (titik leleh), dan virolane (titik kritis tekanan). Hasil analisis Lipinski menunjukkan senyawa stigmasterol dan b-sitosterol tidak memenuhi kriteria Lipinski.. Selain itu data farmakokinetika menunjukkan stigmasterol, b-sitosterol, asetoneoglinan memiliki kelarutan dalam air yang rendah. Nilai permeabilitas CaCO-2 dan intestinal absorption semuanya memenuhi. Licarin termasuk substrat P-glikoprotein. Volume Distribusi menunjukkan semua senyawa terikat protein serum. b-sitosterol permeabilitas terhadap sawar darah-otak yang paling baik dan erythro-(7S,8R)-∆8’-7-acetoxy-3,4,3’,5’-tetramethoxy-8-O-4’-neolignan permeabilitasnya buruk. Surinamensin menunjukkan permeabilitas terhadap sistem saraf pusat yang tidak dapat berpenerasi. Elemicin dan surinamensin tidak dimetabolisme oleh enzim sitokrom CYP3A4. B-sitosterol memiliki klirens paling tinggi. Semua senyawa menunjukkan tingkat toksisitas yang rendah untuk penggunaan kulit (kecuali elemicin) dan tidak toksik bagi hati.ABSTRACT Nutmeg (Myristica fragransa) contains secondary metabolites that exhibit pharmacological activity. However, the pericarpium, especially the nonvolatile part, has not been widely reported. The purpose of this study was as an initial screening by looking at the potential compounds produced by the nutmeg pericarp. Twelve compounds were drawn in two dimensions, analyzed using software and predictor servers. The software used is Marvin Sketch, ChembioDraw and then the physicochemical properties of these compounds are analyzed. Furthermore, the predictor server to see the pharmacokinetic characteristics and toxicity. Based on the analysis of the physicochemical properties of the best compounds, compound licarin (boiling point, critical point of temperature and molar refractivity), guaiacin (melting point), and virolane (critical point of pressure). The results of Lipinski's analysis showed that stigmasterol and b-sitosterol compounds did not meet Lipinski's rule. In addition, pharmacokinetic data showed that stigmasterol, b-sitosterol, acetoneoglinan had low solubility in the water. The values of CaCO-2 permeability and intestinal absorption were all satisfactory. Licarin is a P-glycoprotein substrate. The Volume Distribution shows all the compositions of","PeriodicalId":49662,"journal":{"name":"Progress in Chemistry","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":1.3,"publicationDate":"2021-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84290199","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":4,"RegionCategory":"化学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
化学进展
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1