Pub Date : 2024-05-24DOI: 10.29303/abdiinsani.v11i2.1594
Moh. Athoillah, Laila Masruro Pimada, Pusvita Yuana, Girindra Mega Paksi
Perkembangan suatu desa di Indonesia saat ini sering terabaikan oleh pemerintah setempat sehingga pembangunan difokuskan di daerah perkotaan. Oleh karena itu, perlu adanya suatu pemetaan potensi ekonomi di suatu desa agar menjadi acuan pemerintah dalam memberikan kebijakan yang tepat. Salah satu kecamatan di Kabupaten Malang yang memiliki berbagai potensi desa, yaitu Kecamatan Jabung. Kecamatan Jabung memiliki luas wilayah sekitar 135,89 km2. Kecamatan Jabung terdiri dari 15 desa yang masing-masing desa memiliki permasalahan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan, terkhusus pada Desa Jabung dan Desa Kemiri. Desa Kemiri memiliki komoditas utama, yaitu pertanian kopi robusta dengan hasil produksi mencapai lebih dari 700 ton. Selain itu, Desa Jabung sebagian besar masyarakatnya bekerja sebagai peternak sapi perah. Dalam mengatasi permasalahan dan potensi yang ada, penulis melakukan pemetaan potensi ekonomi di Desa Jabung dan Desa Kemiri. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan kerangka pikir Sistem Pengembangan Pasar (market system development) yang memberikan gambaran dan penjelasan mengenai pemetaan potensi ekonomi di Desa Jabung dan Desa Kemiri, Kabupaten Malang. Artikel ini memiliki implikasi dalam pemetaan potensi ekonomi di Desa Jabung dan Desa Kemiri, Kabupaten Malang, Jawa Timur yaitu hasil kopi Desa Kemiri dan susu sapi di desa Jabung yang dapat menjadi rekomendasi kebijakan pemerintah daerah setempat atau daerah lain yang memiliki potensi yang sama, hal ini dapat berimbas pada optimalisasi potensi Desa Jabung dan Desa Kemiri, juga menaikkan perekonomian daerah.
{"title":"PENDAMPINGAN IDENTIFIKASI POTENSI EKONOMI MELALUI PENDEKATAN MARKET SYSTEM DEVELOPMENT DI KECAMATAN JABUNG, KABUPATEN MALANG","authors":"Moh. Athoillah, Laila Masruro Pimada, Pusvita Yuana, Girindra Mega Paksi","doi":"10.29303/abdiinsani.v11i2.1594","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v11i2.1594","url":null,"abstract":"Perkembangan suatu desa di Indonesia saat ini sering terabaikan oleh pemerintah setempat sehingga pembangunan difokuskan di daerah perkotaan. Oleh karena itu, perlu adanya suatu pemetaan potensi ekonomi di suatu desa agar menjadi acuan pemerintah dalam memberikan kebijakan yang tepat. Salah satu kecamatan di Kabupaten Malang yang memiliki berbagai potensi desa, yaitu Kecamatan Jabung. Kecamatan Jabung memiliki luas wilayah sekitar 135,89 km2. Kecamatan Jabung terdiri dari 15 desa yang masing-masing desa memiliki permasalahan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan, terkhusus pada Desa Jabung dan Desa Kemiri. Desa Kemiri memiliki komoditas utama, yaitu pertanian kopi robusta dengan hasil produksi mencapai lebih dari 700 ton. Selain itu, Desa Jabung sebagian besar masyarakatnya bekerja sebagai peternak sapi perah. Dalam mengatasi permasalahan dan potensi yang ada, penulis melakukan pemetaan potensi ekonomi di Desa Jabung dan Desa Kemiri. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan kerangka pikir Sistem Pengembangan Pasar (market system development) yang memberikan gambaran dan penjelasan mengenai pemetaan potensi ekonomi di Desa Jabung dan Desa Kemiri, Kabupaten Malang. Artikel ini memiliki implikasi dalam pemetaan potensi ekonomi di Desa Jabung dan Desa Kemiri, Kabupaten Malang, Jawa Timur yaitu hasil kopi Desa Kemiri dan susu sapi di desa Jabung yang dapat menjadi rekomendasi kebijakan pemerintah daerah setempat atau daerah lain yang memiliki potensi yang sama, hal ini dapat berimbas pada optimalisasi potensi Desa Jabung dan Desa Kemiri, juga menaikkan perekonomian daerah.","PeriodicalId":506115,"journal":{"name":"Jurnal Abdi Insani","volume":"5 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-05-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141101313","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-05-24DOI: 10.29303/abdiinsani.v11i2.1546
Ni Putu Sukanteri, Putu Fajar kartika Lestari, Luh Putu Safitri Pratiwi, I. Susanti, Ni Putu Anglila Amaral, I. Budiasa
Agrowisata Desa Sibetan telah dibuka sejak tahun 2003, namun harapan adanya wisatawan yang datang ke Desa Sibetan dapat meningkatkan daya jual salak nyatanya wisatawan yang mengunjungi agrowisata belum optimal menjadi konsumen salak yang dihasilkan di Desa Sibetan, sehingga salak yang dihasilkan saat panen raya belum dapat dipasarkan seluruhnya. Kondisi ini membutuhkan dampingan kepada kelompok dalam mendukung agrowisata khususnya penguatan SDM di Desa Sibetan. Pengabdian dilakukan di Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem. Pengabdian dilakukan dengan beberapa metode yaitu : Sosialisasi, Pelatihan, Pendampingan , Evaluasi, Tindak Lanjut. Pengabdian melibatkan kelompok yang bergerak dalam bidang produksi dan pemasar buah salak di Desa Sibetan berjumlah 5 Kelompok, adapun kelompok tersebut antara lain : Kelompok Dukuh Lestari, Kelompok Kerta Semaya, Werdi Guna, Mekar sari. Jumlah seluruh anggota kelompok sebanyak 118 orang. Kegiatan pengabdian menunjukkan bahwa terdapat perubahan pengetahuan anggota kelompok dalam bidang pemasaran buah salak, pengemasan dan higenisasi produk yang di pasarkan di wilayah agrowisata. Pendampingan yang dilakukan pada kelompok tani di Desa Sibetan menunjukkan bahwa terdapat perubahan terhadap ketrampilan kelompok dalam pemasaran produk menggunakan media online, pengemasan salak dan higenisasi produk mencapai 80%. Hal ini disebabkan oleh adanya beberapa kendala yang dihadapi anggota kelompok seperti penguasaan teknologi dalam penggunaan android masih lemah. Property untuk pengemasan salak belum banyak di jumpai di Desa Sibetan, dan higenisasi produk belum terbiasa dilakukan pada proses panen salak. Sehingga diperlukan pendampingan lanjutan untuk mengatasi kendala yang dihadapi kelompok.
{"title":"PENDAMPINGAN KELOMPOK TANI PADA AGROWISATA SALAK DI DESA SIBETAN BERBASIS PRODUK UNGGULAN DAERAH","authors":"Ni Putu Sukanteri, Putu Fajar kartika Lestari, Luh Putu Safitri Pratiwi, I. Susanti, Ni Putu Anglila Amaral, I. Budiasa","doi":"10.29303/abdiinsani.v11i2.1546","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v11i2.1546","url":null,"abstract":"Agrowisata Desa Sibetan telah dibuka sejak tahun 2003, namun harapan adanya wisatawan yang datang ke Desa Sibetan dapat meningkatkan daya jual salak nyatanya wisatawan yang mengunjungi agrowisata belum optimal menjadi konsumen salak yang dihasilkan di Desa Sibetan, sehingga salak yang dihasilkan saat panen raya belum dapat dipasarkan seluruhnya. Kondisi ini membutuhkan dampingan kepada kelompok dalam mendukung agrowisata khususnya penguatan SDM di Desa Sibetan. Pengabdian dilakukan di Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem. Pengabdian dilakukan dengan beberapa metode yaitu : Sosialisasi, Pelatihan, Pendampingan , Evaluasi, Tindak Lanjut. Pengabdian melibatkan kelompok yang bergerak dalam bidang produksi dan pemasar buah salak di Desa Sibetan berjumlah 5 Kelompok, adapun kelompok tersebut antara lain : Kelompok Dukuh Lestari, Kelompok Kerta Semaya, Werdi Guna, Mekar sari. Jumlah seluruh anggota kelompok sebanyak 118 orang. Kegiatan pengabdian menunjukkan bahwa terdapat perubahan pengetahuan anggota kelompok dalam bidang pemasaran buah salak, pengemasan dan higenisasi produk yang di pasarkan di wilayah agrowisata. Pendampingan yang dilakukan pada kelompok tani di Desa Sibetan menunjukkan bahwa terdapat perubahan terhadap ketrampilan kelompok dalam pemasaran produk menggunakan media online, pengemasan salak dan higenisasi produk mencapai 80%. Hal ini disebabkan oleh adanya beberapa kendala yang dihadapi anggota kelompok seperti penguasaan teknologi dalam penggunaan android masih lemah. Property untuk pengemasan salak belum banyak di jumpai di Desa Sibetan, dan higenisasi produk belum terbiasa dilakukan pada proses panen salak. Sehingga diperlukan pendampingan lanjutan untuk mengatasi kendala yang dihadapi kelompok.","PeriodicalId":506115,"journal":{"name":"Jurnal Abdi Insani","volume":"2 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-05-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141099069","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-05-24DOI: 10.29303/abdiinsani.v11i2.1582
Erna Andriyanti, Susi Widyastuti, Titik Sudartinah
DPAD DIY Library Service Center (Balaiyanpus), which provides resources for disseminating knowledge and information, always needs to introduce to the public its three units: Grhatama Pustaka Library, Jogja Library Center, and Modern Learning House. Unfortunately, its promotional materials were limited. To optimize its promotion, the English Literature Study Program of UNY conducted a Community Service (PkM) aiming to develop information technology-based promotional media through creating contents for social media and translating its leaflets from Bahasa Indonesia into English. During preparation, the PkM team conducted a needs analysis and field survey. In development stage, the promotional media were designed by the team, given feedback by Balaiyanpus DPAD DIY, and revised. Afterwards, the translated promotional leaflets were posted on its website and 30 digital contents were broadcast via its Instagram and Tiktok accounts. Evaluation was received from respondents and Balaiyanpus DPAD DIY. The promotional contents were considered informative, interesting, understandable, fairly easy to remember, and appropriate for the social media. An assessment from Balaiyanpus DPAD DIY shows that those contents received a positive response from the public.
{"title":"PENYUSUNAN MEDIA PROMOSI BERBASIS INFORMASI DAN TEKNOLOGI UNTUK BALAIYANPUS DPAD DIY","authors":"Erna Andriyanti, Susi Widyastuti, Titik Sudartinah","doi":"10.29303/abdiinsani.v11i2.1582","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v11i2.1582","url":null,"abstract":"DPAD DIY Library Service Center (Balaiyanpus), which provides resources for disseminating knowledge and information, always needs to introduce to the public its three units: Grhatama Pustaka Library, Jogja Library Center, and Modern Learning House. Unfortunately, its promotional materials were limited. To optimize its promotion, the English Literature Study Program of UNY conducted a Community Service (PkM) aiming to develop information technology-based promotional media through creating contents for social media and translating its leaflets from Bahasa Indonesia into English. During preparation, the PkM team conducted a needs analysis and field survey. In development stage, the promotional media were designed by the team, given feedback by Balaiyanpus DPAD DIY, and revised. Afterwards, the translated promotional leaflets were posted on its website and 30 digital contents were broadcast via its Instagram and Tiktok accounts. Evaluation was received from respondents and Balaiyanpus DPAD DIY. The promotional contents were considered informative, interesting, understandable, fairly easy to remember, and appropriate for the social media. An assessment from Balaiyanpus DPAD DIY shows that those contents received a positive response from the public.","PeriodicalId":506115,"journal":{"name":"Jurnal Abdi Insani","volume":"6 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-05-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141100948","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Perkembangan masa digitalisasi, semakin meluas dan membutuhkan adaptasi sumber daya manusia menyesuaikan teknologi masa kini. Hal ini berkaitan masa transisi yang diakibatkan pada masa pandemic covid-19, dimana pada masa tersebut seluruh aktivitas dilaksanakan dalam proses pembelajaran secara daring dan tidak diperkenankan adanya tatap muka dalam pembelajaran. Hal ini sangat membutuhkan adaptasi dan improvisasi bagi seluruh guru di Indonesia, khususnya di SD Negeri Panjeng kabupaten ponorogo dituntut mahir dalam menggunakan perangkat elektronik khususnya smartphone dan komputer. Pelatihan ini dimaksudkan untuk membekali seluruh guru SD Negeri Panjeng di Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo memiliki keterampilan dalam membuat dan mengelola media pembelajaran bagi peserta didik baik secara digital maupun non-digital. Tujuan dalam pelatihan ini adalah pembuatan media pembelajaran berbasis digital dan pembuatan media pembelajaran non-digital, yang memuat pelaksanaan secara komponen teoritis dan praktis. Oleh karena itu, Program Studi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Madiun berkolaborasi dengan mahasiswa KKN Tahun 2024 melaksanakan kegiatan pelatihan media pembelajaran kepada Guru SD Negeri Panjeng di Kabupaten Ponorogo. Adapun sesi kegiatan dibagi menjadi dua yaitu sesi pelatihan pertama dari pihak Mahasiswa KKN dengan pembuatan media pembelajaran berbasis non-digital atau media kongkrit dan sesi pelatihan kedua dari pihak dosen dengan pembuatan media pembelajaran berbasis digital. Adapun pelaksanaan pelatihan terlaksana secara lancar dan keberhasilan dari kegiatan terlihat dari aktivitas para guru yang antusias dalam menyimak proses pembuatan media, serta evaluasi dan monitoring pasca kegiatan dimana para guru menerapkan media pembelajaran yang dipergunakan dalam proses pembelajaran.
{"title":"PELATIHAN PENINGKATAN KUALITAS GURU DAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS DIGITAL DAN NON DIGITAL DI SD NEGERI PANJENG KABUPATEN PONOROGO","authors":"Reza Kusuma Setyansah, Restu Lusiana, Wasilatul Murtafiah, Edy Suprapto, Davi Apriandi, Ika Krisdiana","doi":"10.29303/abdiinsani.v11i2.1348","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v11i2.1348","url":null,"abstract":"Perkembangan masa digitalisasi, semakin meluas dan membutuhkan adaptasi sumber daya manusia menyesuaikan teknologi masa kini. Hal ini berkaitan masa transisi yang diakibatkan pada masa pandemic covid-19, dimana pada masa tersebut seluruh aktivitas dilaksanakan dalam proses pembelajaran secara daring dan tidak diperkenankan adanya tatap muka dalam pembelajaran. Hal ini sangat membutuhkan adaptasi dan improvisasi bagi seluruh guru di Indonesia, khususnya di SD Negeri Panjeng kabupaten ponorogo dituntut mahir dalam menggunakan perangkat elektronik khususnya smartphone dan komputer. Pelatihan ini dimaksudkan untuk membekali seluruh guru SD Negeri Panjeng di Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo memiliki keterampilan dalam membuat dan mengelola media pembelajaran bagi peserta didik baik secara digital maupun non-digital. Tujuan dalam pelatihan ini adalah pembuatan media pembelajaran berbasis digital dan pembuatan media pembelajaran non-digital, yang memuat pelaksanaan secara komponen teoritis dan praktis. Oleh karena itu, Program Studi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Madiun berkolaborasi dengan mahasiswa KKN Tahun 2024 melaksanakan kegiatan pelatihan media pembelajaran kepada Guru SD Negeri Panjeng di Kabupaten Ponorogo. Adapun sesi kegiatan dibagi menjadi dua yaitu sesi pelatihan pertama dari pihak Mahasiswa KKN dengan pembuatan media pembelajaran berbasis non-digital atau media kongkrit dan sesi pelatihan kedua dari pihak dosen dengan pembuatan media pembelajaran berbasis digital. Adapun pelaksanaan pelatihan terlaksana secara lancar dan keberhasilan dari kegiatan terlihat dari aktivitas para guru yang antusias dalam menyimak proses pembuatan media, serta evaluasi dan monitoring pasca kegiatan dimana para guru menerapkan media pembelajaran yang dipergunakan dalam proses pembelajaran.","PeriodicalId":506115,"journal":{"name":"Jurnal Abdi Insani","volume":"25 7","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-05-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141107945","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-05-23DOI: 10.29303/abdiinsani.v11i2.1519
Muhammad Wahyu Setiyadi, K. Kamaluddin, I. Andika, Ketut Chandra Adinata Kusuma, Susilo Suherman Pratama, Fatimah Fatimah, I. M. Sutajaya, I. Sudiarta
Hampir semua lokasi pesisir di Indonesia mengalami stagnasi nilai jual hasil laut. Hal ini disebabkan oleh kebiasaan masyarakat Indonesia dalam mengolah hasil laut. Salah satu tempat di Desa Soro di Kecamatan Kempo Kabupaten Dompu Nusa Tenggara Barat memiliki masalah seperti ini. Soro yang merupakan bagian dari kecamatan kempo merupakan basis masyarakat nelayan terbesar di teluk saleh. Sehubungan dengan itu mata pancaharian warga masyarakat desa soro adalah sebagian besar nelayan dan juga yang bermata pancaharia petani. Kegiatan ini memberikan pelatihan kepada masyarakat setempat, terutama mereka yang bekerja sebagai nelayan. Pelatihan tersebut mencakup pembuatan kerupuk dari bahan dasar ikan yang dihasilkan oleh para nelayan setempat. Jenis ikan yang digunakan adalah ikan Tongkol. metode dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah metode sosialisasi dan demonstrasi yang terdiri dari tahap persiapan, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi. Tingkat pengetahuan peserta pelatihan diukur melalui wawancara yang dilakukan sebelum dan sesudah kegiatan pelatihan, dan temuan. Hasil dari pengabdian ini menghasilkan kerupuk ikan tongkol, serta peningkatan pengetahuan masyarakat dalam pengolahan bahan mentah ikan menjadi krupuk ikan meningkat untuk meningkatkan perekonomian warga. Kegiatan PKM ini mampu memberikan kontribusi yang luar biasa bagi para peserta, yaitu memberikan kemampuan kepada warga untuk mengolah ikan menjadi kerupuk yang sehat. Wawasan kewirausahaan masyarakat meningkat dan mendorong peserta untuk memanfaatkan peluang usaha pengolahan kerupuk ikan tongkol untuk meningkatkan pendapatan dan membantu keuangan keluarga.
{"title":"PELATIHAN PEMBUATAN KERUPUK IKAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT","authors":"Muhammad Wahyu Setiyadi, K. Kamaluddin, I. Andika, Ketut Chandra Adinata Kusuma, Susilo Suherman Pratama, Fatimah Fatimah, I. M. Sutajaya, I. Sudiarta","doi":"10.29303/abdiinsani.v11i2.1519","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v11i2.1519","url":null,"abstract":"Hampir semua lokasi pesisir di Indonesia mengalami stagnasi nilai jual hasil laut. Hal ini disebabkan oleh kebiasaan masyarakat Indonesia dalam mengolah hasil laut. Salah satu tempat di Desa Soro di Kecamatan Kempo Kabupaten Dompu Nusa Tenggara Barat memiliki masalah seperti ini. Soro yang merupakan bagian dari kecamatan kempo merupakan basis masyarakat nelayan terbesar di teluk saleh. Sehubungan dengan itu mata pancaharian warga masyarakat desa soro adalah sebagian besar nelayan dan juga yang bermata pancaharia petani. Kegiatan ini memberikan pelatihan kepada masyarakat setempat, terutama mereka yang bekerja sebagai nelayan. Pelatihan tersebut mencakup pembuatan kerupuk dari bahan dasar ikan yang dihasilkan oleh para nelayan setempat. Jenis ikan yang digunakan adalah ikan Tongkol. metode dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah metode sosialisasi dan demonstrasi yang terdiri dari tahap persiapan, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi. Tingkat pengetahuan peserta pelatihan diukur melalui wawancara yang dilakukan sebelum dan sesudah kegiatan pelatihan, dan temuan. Hasil dari pengabdian ini menghasilkan kerupuk ikan tongkol, serta peningkatan pengetahuan masyarakat dalam pengolahan bahan mentah ikan menjadi krupuk ikan meningkat untuk meningkatkan perekonomian warga. Kegiatan PKM ini mampu memberikan kontribusi yang luar biasa bagi para peserta, yaitu memberikan kemampuan kepada warga untuk mengolah ikan menjadi kerupuk yang sehat. Wawasan kewirausahaan masyarakat meningkat dan mendorong peserta untuk memanfaatkan peluang usaha pengolahan kerupuk ikan tongkol untuk meningkatkan pendapatan dan membantu keuangan keluarga.","PeriodicalId":506115,"journal":{"name":"Jurnal Abdi Insani","volume":"19 26","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-05-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141104449","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-05-23DOI: 10.29303/abdiinsani.v11i2.1533
Anggris Rahma Awal Lindya, Serafina Trixi Espeperansa, Feni Indah Lestari, Nur Siva Pattiasina, Nur Sri Mulyaningsih Caniago, Muhammad Iqbal Ghifari, Rizqi Fadhilah Putra, Ikhsan Fauzi Adha
Hasil pertanian tidak selalu menjanjikan ketika melalui system penjualan estafet yang dilakukan tengkulak dan harga hasil pertanian rendah. Penggunaan digital marketing sebagai media promosi memudahkan para penjual maupun pembeli dalam melakukan transaksi, memperluas jangkauan promosi, serta membantu menentukan kebutuhan pasaran secara efektif. lemahnya infrastruktur dan informasi pasar, skala pertanian yang masih terhitung kecil, kurangnya pengetahuan pelaku usaha, dan kurangnya kebijakan pemasaran yang baik menjadi permasalahan yang menyebabkan sistem pemasaran tidak efisien. Pengabdian masyarakat bertujuan agar para petani wanita yang tergabung dalam KWT Riski Dinari memperoleh langkah dan strategi pemasaran digital yang efektif, pengenalan dan pengembangan aplikasi yang dapat digunakan untuk pemasaran dalam dunia digital, sehingga hadirnya aplikasi dapat menjadi jembatan yang efektif dalam menjalankan strategi pemasaran digital organisasi KWT Riski Dinari. Metode pelaksanaan kegiatan adalah workshop yang diikuti oleh ibu-ibu yang merupakan anggota KWT Riski Dinari, para pemuda dusun Pakis Kulon, serta Masyarakat. kegiatan yang dilaksanakan meliputi pemaparan materi, contoh kasus, praktek dan evaluasi. Hasil dari kegiatan MBKM Mandiri Fikomm Community Service UMBY tahun 2024 yaitu peserta perlahan memahami terkait pemanfaatan media sosial. Selain itu keuntungan lainnya yakni peserta dapat mempelajari bagaimana suatu media sosial berfungsi, tren yang saat ini sedang naik, dan mempelajari bagaimana dampak baik secara pribadi maupun profesional. Dengan demikian, metode implementasi memberikan pemahaman dan keterampilan yang baik kepada peserta workshop dalam memperoleh pengetahuan terkait bagaimana memanfaatkan media sosial sebagai jembatan dalam usaha yang dijalani. Melalui platform yang tepat, pemahaman workshop digitalisasi yang diperoleh partisipan, komunitas yang aktif, serta konten yang dihasilkan berkualitas akan menjadi tolak ukur kesuksesan pemerolehan dan pemanfaatan terkait digitalisasi.
{"title":"PELATIHAN IMPLEMENTASI PEMASARAN DIGITAL PRODUK PERTANIAN KWT RISKI DINARI DUSUN PAKIS KULON","authors":"Anggris Rahma Awal Lindya, Serafina Trixi Espeperansa, Feni Indah Lestari, Nur Siva Pattiasina, Nur Sri Mulyaningsih Caniago, Muhammad Iqbal Ghifari, Rizqi Fadhilah Putra, Ikhsan Fauzi Adha","doi":"10.29303/abdiinsani.v11i2.1533","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v11i2.1533","url":null,"abstract":"Hasil pertanian tidak selalu menjanjikan ketika melalui system penjualan estafet yang dilakukan tengkulak dan harga hasil pertanian rendah. Penggunaan digital marketing sebagai media promosi memudahkan para penjual maupun pembeli dalam melakukan transaksi, memperluas jangkauan promosi, serta membantu menentukan kebutuhan pasaran secara efektif. lemahnya infrastruktur dan informasi pasar, skala pertanian yang masih terhitung kecil, kurangnya pengetahuan pelaku usaha, dan kurangnya kebijakan pemasaran yang baik menjadi permasalahan yang menyebabkan sistem pemasaran tidak efisien. Pengabdian masyarakat bertujuan agar para petani wanita yang tergabung dalam KWT Riski Dinari memperoleh langkah dan strategi pemasaran digital yang efektif, pengenalan dan pengembangan aplikasi yang dapat digunakan untuk pemasaran dalam dunia digital, sehingga hadirnya aplikasi dapat menjadi jembatan yang efektif dalam menjalankan strategi pemasaran digital organisasi KWT Riski Dinari. Metode pelaksanaan kegiatan adalah workshop yang diikuti oleh ibu-ibu yang merupakan anggota KWT Riski Dinari, para pemuda dusun Pakis Kulon, serta Masyarakat. kegiatan yang dilaksanakan meliputi pemaparan materi, contoh kasus, praktek dan evaluasi. Hasil dari kegiatan MBKM Mandiri Fikomm Community Service UMBY tahun 2024 yaitu peserta perlahan memahami terkait pemanfaatan media sosial. Selain itu keuntungan lainnya yakni peserta dapat mempelajari bagaimana suatu media sosial berfungsi, tren yang saat ini sedang naik, dan mempelajari bagaimana dampak baik secara pribadi maupun profesional. Dengan demikian, metode implementasi memberikan pemahaman dan keterampilan yang baik kepada peserta workshop dalam memperoleh pengetahuan terkait bagaimana memanfaatkan media sosial sebagai jembatan dalam usaha yang dijalani. Melalui platform yang tepat, pemahaman workshop digitalisasi yang diperoleh partisipan, komunitas yang aktif, serta konten yang dihasilkan berkualitas akan menjadi tolak ukur kesuksesan pemerolehan dan pemanfaatan terkait digitalisasi.","PeriodicalId":506115,"journal":{"name":"Jurnal Abdi Insani","volume":"49 46","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-05-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141103098","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-05-23DOI: 10.29303/abdiinsani.v11i2.1473
Siti Zainiah Nurhidayati, Farreh Alan Maulana, Putu Bella Aprillia Saraswati, Hikmaturrohmi, Ervina Handayani, Moch. Fitrah Ramadhan, E. S. Prasedya
Wawasan kesehatan dasar merupakan pengetahuan dasar yang sangat penting untuk diketahui sejak dini oleh anak-anak dan masyarakat secara umum. Akan tetapi minimnya sarana dan prasarana yang dimiliki di sekolah dalam proses pembelajaran, khususnya sekolah dasar yang berada di wilayah terpencil menyebabkan pengetahuan kesehatan dasar kurang dipahami oleh anak-anak. Desa sengkol adalah desa di kecamatan pujut yang memiliki sarana dan prasarana yang kurang untuk mendukung peningkatan pengetahuan anak terkait wawasan dasar kesehatan. Oleh karena itu, Universitas Mataram bekerja sama dengan Fukushima Medical University untuk membangun program sosialisasi terkait wawasan kesehatan dasar yang dibawakan secara sederhana dan menarik alat peraga yang sesuai dengan topik yang dibawakan. Kegiatan sosialisasi dilakukan selama dua hari di sekolah dasar wilayah Sengkol, Lombok Tengah. Eco School Nusantara sebagai wadah belajar untuk anak-anak dan SDN 4 sengkol yang merupakan sekolah formal. Sosialisasi ini membawakan topik kesehatan yaitu Body puzzle, Danger of Tobacco, Sanitary (PHBS), dan Nutrition Balance. Kegiatan sosialisasi menunjukkan hasil yang sesuai dengan tujuan program (POMk) yaitu menambah pengetahun anak-anak sekolah dasar terkait wawasan dasar kesehatan menggunakan metode sederhana berupa alat peraga yang menarik. Masing-masing topik yang dibawakan seperti Danger of Tobacco memberikan pemahaman bahayanya merokok terhadap fungsi paru-paru menjadikan anak-anak tidak mau menjadi perokok aktif maupun pasif. Topik body puzzle yang memberikan pemahaman terkait letak dan fungsi organ dalam manusia. Topik sanitary (PHBS) yang memberikan wawasan terkait tata cara mencuci tangan dengan baik dan benar. Nutrition balance yang mensosialisasikan tentang pentingnya mengkonsumsi makanan sehat untuk mendapatkan gizi seimbang. Keseluruhan kegiatan menunjukkan bahwa anak-anak sekolah dasar memiliki antusias yang tinggi terhadap sosialisasi wawasan dasar kesehatan yang diberikan.
基本健康知识是儿童和整个社会必须尽早了解的基本知识。然而,由于学校(尤其是偏远地区的小学)在学习过程中缺乏设施和基础设施,导致儿童对基本健康知识知之甚少。Sengkol村是Pujut分区的一个村庄,该村的设施和基础设施较少,无法支持提高儿童对基本健康知识的了解。因此,马打兰大学与福岛医科大学合作,制定了一项与基本健康知识相关的社会化计划,该计划以简单有趣的方式进行,并配备了适合所介绍主题的道具。社会化活动在龙目岛中部 Sengkol 地区的小学开展,为期两天。生态学校(Eco School Nusantara)是儿童的学习平台,SDN 4 Sengkol 则是一所正规学校。此次社会化活动带来了健康主题,即身体拼图、烟草的危害、卫生(PHBS)和营养平衡。社会化活动的成果与计划目标(POMk)相符,即通过有趣的道具,用简单的方法增加小学生对基本健康知识的了解。所展示的每个主题,如烟草的危害,都让孩子们了解吸烟对肺功能的危害,从而不想成为主动或被动吸烟者。身体拼图 "主题让孩子们了解人体内部器官的位置和功能。卫生主题(PHBS),让学生了解如何正确洗手。营养平衡,让孩子们认识到摄取健康食物以获得均衡营养的重要性。从整个活动来看,小学生对基本健康知识的社会化具有很高的热情。
{"title":"SOSIALISASI WAWASAN KESEHATAN DASAR OLEH TIM KKN INTERNASIONAL UNIVERSITAS MATARAM INDONESIA DAN FUKUSHIMA MEDICAL UNIVERSITY JEPANG DI WILAYAH SENGKOL, KECAMATAN PUJUT, LOMBOK TENGAH","authors":"Siti Zainiah Nurhidayati, Farreh Alan Maulana, Putu Bella Aprillia Saraswati, Hikmaturrohmi, Ervina Handayani, Moch. Fitrah Ramadhan, E. S. Prasedya","doi":"10.29303/abdiinsani.v11i2.1473","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v11i2.1473","url":null,"abstract":"Wawasan kesehatan dasar merupakan pengetahuan dasar yang sangat penting untuk diketahui sejak dini oleh anak-anak dan masyarakat secara umum. Akan tetapi minimnya sarana dan prasarana yang dimiliki di sekolah dalam proses pembelajaran, khususnya sekolah dasar yang berada di wilayah terpencil menyebabkan pengetahuan kesehatan dasar kurang dipahami oleh anak-anak. Desa sengkol adalah desa di kecamatan pujut yang memiliki sarana dan prasarana yang kurang untuk mendukung peningkatan pengetahuan anak terkait wawasan dasar kesehatan. Oleh karena itu, Universitas Mataram bekerja sama dengan Fukushima Medical University untuk membangun program sosialisasi terkait wawasan kesehatan dasar yang dibawakan secara sederhana dan menarik alat peraga yang sesuai dengan topik yang dibawakan. Kegiatan sosialisasi dilakukan selama dua hari di sekolah dasar wilayah Sengkol, Lombok Tengah. Eco School Nusantara sebagai wadah belajar untuk anak-anak dan SDN 4 sengkol yang merupakan sekolah formal. Sosialisasi ini membawakan topik kesehatan yaitu Body puzzle, Danger of Tobacco, Sanitary (PHBS), dan Nutrition Balance. Kegiatan sosialisasi menunjukkan hasil yang sesuai dengan tujuan program (POMk) yaitu menambah pengetahun anak-anak sekolah dasar terkait wawasan dasar kesehatan menggunakan metode sederhana berupa alat peraga yang menarik. Masing-masing topik yang dibawakan seperti Danger of Tobacco memberikan pemahaman bahayanya merokok terhadap fungsi paru-paru menjadikan anak-anak tidak mau menjadi perokok aktif maupun pasif. Topik body puzzle yang memberikan pemahaman terkait letak dan fungsi organ dalam manusia. Topik sanitary (PHBS) yang memberikan wawasan terkait tata cara mencuci tangan dengan baik dan benar. Nutrition balance yang mensosialisasikan tentang pentingnya mengkonsumsi makanan sehat untuk mendapatkan gizi seimbang. Keseluruhan kegiatan menunjukkan bahwa anak-anak sekolah dasar memiliki antusias yang tinggi terhadap sosialisasi wawasan dasar kesehatan yang diberikan.","PeriodicalId":506115,"journal":{"name":"Jurnal Abdi Insani","volume":"48 31","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-05-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141102964","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-05-23DOI: 10.29303/abdiinsani.v11i2.1586
M. Mustofa, Nindy Devita Sari, Nadif Vaujiah, Anti Nurlaila Sari
pengabdian ini dilatar belakang oleh kurangnya pemahaman dan kemampuan siswa kelas X Multimedi SMK Nurul Huda dalam bidang dasar komputer padahal ini menjadi dasar pengetahuan siswa yang harus dimiliki ketika siswa tersebut masuk dalam program keahlian teknologi informasi komputer (TIK) sehingga pengabdian ini bertujuan agar meningkatnya kemampuan siswa di bidang teknologi dasar sesuai dengan bidang keahlian mereka. Metode pelaksanaan pengabdian ini melalui empat tahapan langkah yang diawali dengan tahapan tahapan observasi, forum group discussion, pendampingan dan evaluasi. Pengabdian dilaksanakan pada tanggal 23 November 2023 degan peserta sebanyak 39 siswa dari kelas A dan B kompetensi Multimedia. Pendampingan diawali dengan penyampaian materi dasar perangkat lunak dan perangkat keras komputer dengan tujuan menambah kompetensi pengetahuan siswa, dilanjut dengan pendampingan perakitan komputer dari dasar hingga unit dapat dioperasikan, sehingga siswa tidak hanya mampu dibidang pengetahuan namun juga mampu dan terampil mengaplikasikan keilmuan yang sudah didapatkan. Pengabdian ini di akhiri dengan tahapan evaluasi yang dilaksanakan dengan memberikan pertanyan prestest dan postest dengan jumlah 20 pertanyaan kepada siswa. Dari hasil evaluasi disimpulkan bahwa pendampingan perakitan komputer ini telah meningkatkan kemampuan siswa sebesar 25%.
这项服务的动机是SMK Nurul Huda的多语种X班学生缺乏对计算机基础领域的理解和能力,尽管这是学生进入计算机信息技术(ICT)专业课程时必须具备的基础知识,因此这项服务旨在根据学生的专业领域提高他们在基础技术领域的能力。这项服务的实施方法是从观察、论坛小组讨论、指导和评估四个阶段开始的。这项服务于 2023 年 11 月 23 日开展,参与者包括多媒体能力 A 班和 B 班的 39 名学生。 援助从提供基本的计算机软硬件材料开始,目的是提高学生的知识能力,随后是计算机组装援助,从基础直到可以操作,使学生不仅在知识领域有能力,而且能够熟练应用所学知识。这项服务以评估阶段结束,评估阶段通过向学生提出前测和后测共 20 个问题来进行。评估结果表明,计算机组装辅助教学使学生的能力提高了 25%。
{"title":"WORKSHOP PENDAMPINGAN PERAKITAN DAN INSTALASI KOMPUTER BAGI SISWA KELAS X MULTIMEDIA","authors":"M. Mustofa, Nindy Devita Sari, Nadif Vaujiah, Anti Nurlaila Sari","doi":"10.29303/abdiinsani.v11i2.1586","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v11i2.1586","url":null,"abstract":"pengabdian ini dilatar belakang oleh kurangnya pemahaman dan kemampuan siswa kelas X Multimedi SMK Nurul Huda dalam bidang dasar komputer padahal ini menjadi dasar pengetahuan siswa yang harus dimiliki ketika siswa tersebut masuk dalam program keahlian teknologi informasi komputer (TIK) sehingga pengabdian ini bertujuan agar meningkatnya kemampuan siswa di bidang teknologi dasar sesuai dengan bidang keahlian mereka. Metode pelaksanaan pengabdian ini melalui empat tahapan langkah yang diawali dengan tahapan tahapan observasi, forum group discussion, pendampingan dan evaluasi. Pengabdian dilaksanakan pada tanggal 23 November 2023 degan peserta sebanyak 39 siswa dari kelas A dan B kompetensi Multimedia. Pendampingan diawali dengan penyampaian materi dasar perangkat lunak dan perangkat keras komputer dengan tujuan menambah kompetensi pengetahuan siswa, dilanjut dengan pendampingan perakitan komputer dari dasar hingga unit dapat dioperasikan, sehingga siswa tidak hanya mampu dibidang pengetahuan namun juga mampu dan terampil mengaplikasikan keilmuan yang sudah didapatkan. Pengabdian ini di akhiri dengan tahapan evaluasi yang dilaksanakan dengan memberikan pertanyan prestest dan postest dengan jumlah 20 pertanyaan kepada siswa. Dari hasil evaluasi disimpulkan bahwa pendampingan perakitan komputer ini telah meningkatkan kemampuan siswa sebesar 25%.","PeriodicalId":506115,"journal":{"name":"Jurnal Abdi Insani","volume":"19 21","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-05-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141104451","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-05-23DOI: 10.29303/abdiinsani.v11i2.1331
Budi Setiyarini
Post-pandemic learning in madrasas requires adaptation so that it can be implemented in a blended manner. However, teachers still need assistance to develop online technology-based learning media. This service aims to train teachers to develop learning media based on Google Sites. The hope is that teachers' understanding and skills will increase. The method used in this service is PAR. This training activity included nine teachers at MI Maarif Tingkir Lor, Salatiga City. Technically, lecture and assignment methods are used to support training activities. Based on the training results, this service activity has achieved success, as seen from the results of self-evaluation (86%) and teacher satisfaction (85%) in participating in training activities achieved at a Very High level. Considering that in the initial survey, the teachers were only at the Low level (52%). Teachers can also create and display various assignments based on observations of the Google Sites-based learning media being developed. In the next service activity, training regarding learning media development can vary, not only online-based media but also offline, considering that learning can currently be in a blended mode.
伊斯兰学校的后流行学习需要进行调整,以便能够以混合方式实施。然而,教师在开发基于技术的在线学习媒体方面仍然需要帮助。这项服务旨在培训教师开发基于谷歌网站的学习媒体。希望教师的理解能力和技能都能得到提高。这项服务采用的方法是 "PAR"。萨拉蒂加市 MI Maarif Tingkir Lor 的九名教师参加了此次培训活动。在技术上,采用了讲授法和作业法来支持培训活动。从培训结果来看,这项服务活动取得了成功,自我评价(86%)和教师对参加培训活动的满意度(85%)都达到了 "非常高 "的水平。考虑到在最初的调查中,教师的满意度仅为低水平(52%)。教师还可以根据对正在开发的基于谷歌网站的学习媒体的观察,创建和展示各种作业。在下一项服务活动中,考虑到目前的学习可以采用混合模式,有关学习媒体开发的培 训可以多种多样,不仅包括在线媒体,还包括离线媒体。
{"title":"PELATIHAN PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS GOOGLE SITES BAGI GURU MADRASAH ISLAMIAH (MI) MA’ARIF TINGKIR LOR","authors":"Budi Setiyarini","doi":"10.29303/abdiinsani.v11i2.1331","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v11i2.1331","url":null,"abstract":"Post-pandemic learning in madrasas requires adaptation so that it can be implemented in a blended manner. However, teachers still need assistance to develop online technology-based learning media. This service aims to train teachers to develop learning media based on Google Sites. The hope is that teachers' understanding and skills will increase. The method used in this service is PAR. This training activity included nine teachers at MI Maarif Tingkir Lor, Salatiga City. Technically, lecture and assignment methods are used to support training activities. Based on the training results, this service activity has achieved success, as seen from the results of self-evaluation (86%) and teacher satisfaction (85%) in participating in training activities achieved at a Very High level. Considering that in the initial survey, the teachers were only at the Low level (52%). Teachers can also create and display various assignments based on observations of the Google Sites-based learning media being developed. In the next service activity, training regarding learning media development can vary, not only online-based media but also offline, considering that learning can currently be in a blended mode.","PeriodicalId":506115,"journal":{"name":"Jurnal Abdi Insani","volume":"39 37","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-05-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141103712","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-05-23DOI: 10.29303/abdiinsani.v11i2.1534
Dyna Rachmawati, Andrew Joewono, A. A. Anggorowati
BUMDes Dharma Pitaloka merupakan badan usaha yang dimiliki oleh desa Curah Cottok, Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo. Sejak adanya pandemi covid-19, pendapatan BUMDes menurun baik dari usaha transportasi maupun wisata pendidikan yang disebut Cottok Innovations Park (CIP). Hal ini mendorong manajemen BUMDes Dharma Pitaloka untuk melakukan diversifikasi usaha dengan mendirikan unit usaha baru yaitu pakan unggas. Pakan unggas ini mempunyai bahan baku utama kepala udang yang merupakan limbah perusahaan ekspor udang yang berada di dekat desa Curah Cottok. Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan pendirian unit usaha pakan ternak ini di BUMDes Dharma Pitaloka. Penyusunan rencana bisnis merupakan salah satu aspek yang harus disiapkan oleh unit usaha pakan unggas. Metode pelaksanaannya adalah pendampingan dilakukan dengan 2 cara yaitu: tutorial dan kegiatan mandiri. Tutorial dilakukan dengan zoom meeting dan video tutorial pengisian model bisnis canvas. Kegiatan mandiri adalah penyusunan rencana bisnis dengan model canvas oleh 2 pengurus BUMDes. Kegiatan pendampingan ini menghasilkan output yaitu rencana bisnis unit usaha pakan unggas. Rencana bisnis model canvas ini ternyata mudah dipahami oleh pengurus BUMDes yang akan bertugas di unit usaha pakan unggas. Hal ini menyimpulkan bahwa kegiatan pendampingan ini cukup efektif karena dapat menghasilkan output. Rencana bisnis model canvas ini akan digunakan oleh manajemen BUMDes Dharma Pitaloka dalam menjalankan kegiatan operasional unit usaha pakan unggas.
{"title":"PENDAMPINGAN PENYUSUNAN MODEL BISNIS CANVAS PADA UNIT BISNIS PAKAN TERNAK BUMDES DHARMA PITALOKA DESA CURAH COTTOK SITUBONDO","authors":"Dyna Rachmawati, Andrew Joewono, A. A. Anggorowati","doi":"10.29303/abdiinsani.v11i2.1534","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v11i2.1534","url":null,"abstract":"BUMDes Dharma Pitaloka merupakan badan usaha yang dimiliki oleh desa Curah Cottok, Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo. Sejak adanya pandemi covid-19, pendapatan BUMDes menurun baik dari usaha transportasi maupun wisata pendidikan yang disebut Cottok Innovations Park (CIP). Hal ini mendorong manajemen BUMDes Dharma Pitaloka untuk melakukan diversifikasi usaha dengan mendirikan unit usaha baru yaitu pakan unggas. Pakan unggas ini mempunyai bahan baku utama kepala udang yang merupakan limbah perusahaan ekspor udang yang berada di dekat desa Curah Cottok. Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan pendirian unit usaha pakan ternak ini di BUMDes Dharma Pitaloka. Penyusunan rencana bisnis merupakan salah satu aspek yang harus disiapkan oleh unit usaha pakan unggas. Metode pelaksanaannya adalah pendampingan dilakukan dengan 2 cara yaitu: tutorial dan kegiatan mandiri. Tutorial dilakukan dengan zoom meeting dan video tutorial pengisian model bisnis canvas. Kegiatan mandiri adalah penyusunan rencana bisnis dengan model canvas oleh 2 pengurus BUMDes. Kegiatan pendampingan ini menghasilkan output yaitu rencana bisnis unit usaha pakan unggas. Rencana bisnis model canvas ini ternyata mudah dipahami oleh pengurus BUMDes yang akan bertugas di unit usaha pakan unggas. Hal ini menyimpulkan bahwa kegiatan pendampingan ini cukup efektif karena dapat menghasilkan output. Rencana bisnis model canvas ini akan digunakan oleh manajemen BUMDes Dharma Pitaloka dalam menjalankan kegiatan operasional unit usaha pakan unggas.","PeriodicalId":506115,"journal":{"name":"Jurnal Abdi Insani","volume":"45 39","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-05-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141103636","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}