首页 > 最新文献

Sakina: Journal of Family Studies最新文献

英文 中文
Penambahan Nafkah Anak Pasca Perceraian Perspektif Teori Keadilan Gustav Radbruch 从古斯塔夫-拉德布鲁赫的正义理论角度看离婚后的额外子女抚养费
Pub Date : 2024-03-01 DOI: 10.18860/jfs.v8i1.6482
Muhammad Yogie Hidayatullah, Ahsin Dinal Mustafa
Mahkamah Agung telah mengeluarkan SEMA No. 3 Tahun 2015 tentang nafkah anak yang menyatakan penetapan nafkah anak ditambah 10% - 20% tiap tahunnya dari yang ditetapkan, di luar biaya pendidikan dan kesehatan. Namun, terdapat 3 putusan yang tidak sesuai dengan SEMA tersebut dengan ditambah 2,5% dan 5% tiap tahunnya. Tujuan penelitian ini, 1) Mengetahui hukum nafkah anak pasca perceraian perspektif perundang – undangan di Indonesia. 2) Mengetahui penerapan SEMA Nomor 3 Tahun 2015 tentang penambahan nafkah anak pasca perceraian pada putusan – putusan di Pengadilan Agama Bondowoso perspektif teori keadilan Gustav Radbruch, yang ditelaah menggunakan jenis penelitian yuridis normatif, dengan pendekatan kasus. Sumber bahan hukumnya yakni bahan hukum primer, sekunder, dan tersier, yang diolah menggunakan teknik klasifikasi, analisis, dan kesimpulan. Hasil artikel ini menunjukkan: 1) nafkah anak pasca perceraian dalam beberapa peraturan perundang – undangan menjadi kewajiban orang tua. Mengenai ukuran atau kadar nafkah anak hanya tidak disebutkan secara detail. Namun, menyesuaikan dengan kemampuan ayah dan kebutuhan anak. 2) ratio decidendi hakim pada 3 putusan yang penulis analisa mengenai penetapan nafkah anaknya sudah sesuai dengan teori keadilan sebagai keutamaan dan keadilan sebagai kesamaan. Namun, tidak sejalan dengan teori keadilan menurut ukuran hukum positif dan cita hukum yang dikemukakan Gustav Radbruch.
最高法院发布了关于子女抚养费的第 3/2015 号 SEMA,规定子女抚养费每年在规定金额的基础上增加 10%-20%,但不包括教育和医疗费用。然而,有 3 项裁决不符合 SEMA 的规定,每年增加 2.5%和 5%。本研究的目的,1)从印尼立法的角度了解离婚后子女抚养费的法律。2)从古斯塔夫-拉德布鲁赫(Gustav Radbruch)正义理论的视角,了解 2015 年第 3 号 SEMA 关于邦多沃索宗教法庭判决中增加离婚后子女抚养费的适用情况,采用规范法学研究的方法,以案例的方式对其进行研究。法律材料的来源包括第一手法律材料、第二手法律材料和第三手法律材料,并使用分类、分析和结论技术对这些材料进行了处理。本文的研究结果表明1)多部法律法规规定离婚后子女抚养是父母的义务。关于子女抚养费的数额或水平,只字未提。不过,这要根据父亲的能力和孩子的需要来调整。2) 在笔者分析的 3 份判决中,法官在确定子女抚养费方面的判决理由符合正义是美德和正义是平等的理论。然而,这并不符合古斯塔夫-拉德布鲁赫(Gustav Radbruch)提出的以实在法和法律理想为衡量标准的正义理论。
{"title":"Penambahan Nafkah Anak Pasca Perceraian Perspektif Teori Keadilan Gustav Radbruch","authors":"Muhammad Yogie Hidayatullah, Ahsin Dinal Mustafa","doi":"10.18860/jfs.v8i1.6482","DOIUrl":"https://doi.org/10.18860/jfs.v8i1.6482","url":null,"abstract":"Mahkamah Agung telah mengeluarkan SEMA No. 3 Tahun 2015 tentang nafkah anak yang menyatakan penetapan nafkah anak ditambah 10% - 20% tiap tahunnya dari yang ditetapkan, di luar biaya pendidikan dan kesehatan. Namun, terdapat 3 putusan yang tidak sesuai dengan SEMA tersebut dengan ditambah 2,5% dan 5% tiap tahunnya. Tujuan penelitian ini, 1) Mengetahui hukum nafkah anak pasca perceraian perspektif perundang – undangan di Indonesia. 2) Mengetahui penerapan SEMA Nomor 3 Tahun 2015 tentang penambahan nafkah anak pasca perceraian pada putusan – putusan di Pengadilan Agama Bondowoso perspektif teori keadilan Gustav Radbruch, yang ditelaah menggunakan jenis penelitian yuridis normatif, dengan pendekatan kasus. Sumber bahan hukumnya yakni bahan hukum primer, sekunder, dan tersier, yang diolah menggunakan teknik klasifikasi, analisis, dan kesimpulan. Hasil artikel ini menunjukkan: 1) nafkah anak pasca perceraian dalam beberapa peraturan perundang – undangan menjadi kewajiban orang tua. Mengenai ukuran atau kadar nafkah anak hanya tidak disebutkan secara detail. Namun, menyesuaikan dengan kemampuan ayah dan kebutuhan anak. 2) ratio decidendi hakim pada 3 putusan yang penulis analisa mengenai penetapan nafkah anaknya sudah sesuai dengan teori keadilan sebagai keutamaan dan keadilan sebagai kesamaan. Namun, tidak sejalan dengan teori keadilan menurut ukuran hukum positif dan cita hukum yang dikemukakan Gustav Radbruch.","PeriodicalId":509499,"journal":{"name":"Sakina: Journal of Family Studies","volume":"56 9","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140085913","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Kewenangan Dan Keabsahan Talak Dalam Fiqh Kontemporer Perspektif Qasim Amin Dan Jamal Al-Banna 卡西姆-阿明和贾迈勒-阿勒班纳的当代伊斯兰教律观点中 Talak 的权威性和有效性
Pub Date : 2024-03-01 DOI: 10.18860/jfs.v8i1.5803
Asfan Yaqub
Pandangan budaya patriarki yang menganggap perempuan sebagai pilihan kedua masih sangat berpengaruh. Lebih buruk lagi, semua ini dianggap sebagai hasil dari ajaran Islam. Oleh karena itu, muncullah Qasim Amin dan Jamal al-Banna sebagai tokoh-tokoh yang berjuang untuk memberdayakan dan membebaskan perempuan. Asumsinya bahwa Islam akan terlihat lebih baik jika perempuan dapat bersaing, dan berkontribusi dalam berbagai bidang. Jenis penelitian ini adalah penelitian normatif, dengan menggunakan pendekatan komparatif dan konseptual. Hasil penelitian diperoleh dari berbagai literatur bahan penelitian yang menunjukan bahwa, (1) Qasim Amin tidak setuju jika hak cerai hanya dimiliki laki-laki. Sama halnya dengan memilih jodoh, dalam hal cerai wanita juga memiliki hak yang sama dengan laki-laki. Sehingga, keabsahan talak menurutnya, apabila perceraian itu diajukan ke pengadilan dan diputuskan oleh hakim. Sedangkan menurut Jamal Al-Banna, pernikahan merupakan bentuk perjanjian layaknya akad jual beli. Maka dari itu, jika salah satu dari keduanya tidak menyetujui untuk bercerai, perceraian semacam ini tidak dinyatakan sah. (2) Kontribusi pemikiran Qasim Amin tentang talak dengan mengajukan lima langkah sebelum perceraian terjadi, telah menjadi dasar dalam pembentukan peraturan hukum keluarga. Sedangkan pemikiran Jamal al-Banna tidak secara langsung memengaruhi praktik hukum talak di Indonesia tetapi dapat membantu dalam membentuk pandangan yang lebih bijaksana dan adil tentang hukum talak.
重男轻女的文化视妇女为第二选择,这种观念仍然很有影响力。更糟糕的是,所有这一切都被认为是伊斯兰教义的结果。因此,卡西姆-阿明(Qasim Amin)和贾迈勒-班纳(Jamal al-Banna)成为了为妇女赋权和解放而奋斗的人物。他们的假设是,如果妇女能够参与竞争并在各个领域做出贡献,伊斯兰教就会变得更加美好。这类研究属于规范性研究,采用比较和概念方法。研究结果来自各种文献研究材料,这些材料表明:(1) 卡西姆-阿明不同意离婚权只属于男性。与选择配偶类似,在离婚方面,女性也享有与男性同等的权利。因此,根据他的观点,如果离婚提交给法院并由法官判决,那么离婚就是有效的。同时,贾迈勒-阿尔-班纳认为,婚姻是一种协议形式,就像买卖合同一样。因此,如果双方中的一方不同意离婚,这种离婚是无效的。(2) 卡西姆-阿明(Qasim Amin)的离婚思想提出了离婚前的五个步骤,成为家庭法法规形成的基础。Jamal al-Banna 的思想虽然不会直接影响印尼离婚法的实践,但有助于形成更加周到和公正的离婚法观点。
{"title":"Kewenangan Dan Keabsahan Talak Dalam Fiqh Kontemporer Perspektif Qasim Amin Dan Jamal Al-Banna","authors":"Asfan Yaqub","doi":"10.18860/jfs.v8i1.5803","DOIUrl":"https://doi.org/10.18860/jfs.v8i1.5803","url":null,"abstract":"Pandangan budaya patriarki yang menganggap perempuan sebagai pilihan kedua masih sangat berpengaruh. Lebih buruk lagi, semua ini dianggap sebagai hasil dari ajaran Islam. Oleh karena itu, muncullah Qasim Amin dan Jamal al-Banna sebagai tokoh-tokoh yang berjuang untuk memberdayakan dan membebaskan perempuan. Asumsinya bahwa Islam akan terlihat lebih baik jika perempuan dapat bersaing, dan berkontribusi dalam berbagai bidang. Jenis penelitian ini adalah penelitian normatif, dengan menggunakan pendekatan komparatif dan konseptual. Hasil penelitian diperoleh dari berbagai literatur bahan penelitian yang menunjukan bahwa, (1) Qasim Amin tidak setuju jika hak cerai hanya dimiliki laki-laki. Sama halnya dengan memilih jodoh, dalam hal cerai wanita juga memiliki hak yang sama dengan laki-laki. Sehingga, keabsahan talak menurutnya, apabila perceraian itu diajukan ke pengadilan dan diputuskan oleh hakim. Sedangkan menurut Jamal Al-Banna, pernikahan merupakan bentuk perjanjian layaknya akad jual beli. Maka dari itu, jika salah satu dari keduanya tidak menyetujui untuk bercerai, perceraian semacam ini tidak dinyatakan sah. (2) Kontribusi pemikiran Qasim Amin tentang talak dengan mengajukan lima langkah sebelum perceraian terjadi, telah menjadi dasar dalam pembentukan peraturan hukum keluarga. Sedangkan pemikiran Jamal al-Banna tidak secara langsung memengaruhi praktik hukum talak di Indonesia tetapi dapat membantu dalam membentuk pandangan yang lebih bijaksana dan adil tentang hukum talak.","PeriodicalId":509499,"journal":{"name":"Sakina: Journal of Family Studies","volume":"68 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140087177","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Studi Komparasi Konsep Hijab Dalam Sistem Kewarisan Madzhab Syiah dan Kompilasi Hukum Islam 什叶派继承制度中的头巾概念与《伊斯兰法律汇编》的比较研究
Pub Date : 2024-03-01 DOI: 10.18860/jfs.v8i1.6675
Dianita Shabha Fitriana
Berkembangnya ilmu kewarisan Islam menjadikan timbulnya perbedaan dalam konsep hijab pada kewarisan madzhab Syiah dan Kompilasi Hukum Islam. Kompilasi Hukum Islam menjelaskan jika seorang ahli waris meninggal terlebih dulu dari pewaris maka kedudukan ahli waris tergantikan oleh keturunannya. Hal ini tentu saja jelas berselisih paham dengan apa yang madzhab Syiah terapkan yang memaparkan bahwa cucu dapat menggantikan ahli waris jika anak sederajat tidak ada. Mengenai halangan kewarisan yang disebutkan meliputi perbedaan agama, murtad, warisan ahli milal, ghulat, orang yang ingkar dalam agama dan pembunuhan. Sedangkan dalam Kompilasi Hukum Islam Pasal 173 diuraikan tiga jenis penghalang diantaranya pembunuhan, penganiayaan dan fitnah terhadap pewaris. Tujuan artikel ini adalah untuk menjelaskan dan menguraikan konsep hijab waris baik yang terdapat pada Fiqh waris madzhab Syiah maupun Kompilasi Hukum Islam. Jenis artikel yang digunakan adalah normatif kepustakaan dengan pendekatan perbandingan. Sumber data primer yang digunakan dari Fiqh waris madzhab Syiah dan Kompilasi Hukum Islam. Hasil artikel menguraikan bahwa perbedaan konsep hijab dari kedua sumber hukum tersebut mengenai ketentuan sistem pergantian hak waris dan pembagian dari jalur orang tua serta bagian waris laki-laki dan perempuan. Adapun persamaan pada keduanya adalah penjelasan anak laki-laki dan perempuan dapat menghijab saudara.
伊斯兰继承学的发展使什叶派继承中的头巾概念与《伊斯兰法律汇编》中的头巾概念有所不同。伊斯兰法律汇编》解释说,如果继承人先于立遗嘱人死亡,继承人的地位将由其后代取代。当然,这与《什叶教法》的规定明显不符,《什叶教法》解释说,如果没有平等的子女,孙辈可以取代继承人。关于继承的障碍,提到的有宗教分歧、叛教、继承米拉勒专家的遗产、古拉特、不信教的人和谋杀。而在《伊斯兰法律汇编》中,第 173 条描述了三种障碍,包括谋杀、迫害和对继承人的诽谤。本文旨在解释和描述什叶派继承法和《伊斯兰法律汇编》中所包含的头巾继承概念。文章采用的类型是比较法的规范性文献。使用的主要数据来源是《什叶派教法继承》和《伊斯兰法律汇编》。文章的结果概述了两种法律渊源中关于继承权交替制度、从父系继承和男女继承份额分割的规定中有关头巾概念的不同之处。两者的相似之处在于对儿子和女儿可以继承兄弟姐妹遗产的解释。
{"title":"Studi Komparasi Konsep Hijab Dalam Sistem Kewarisan Madzhab Syiah dan Kompilasi Hukum Islam","authors":"Dianita Shabha Fitriana","doi":"10.18860/jfs.v8i1.6675","DOIUrl":"https://doi.org/10.18860/jfs.v8i1.6675","url":null,"abstract":"Berkembangnya ilmu kewarisan Islam menjadikan timbulnya perbedaan dalam konsep hijab pada kewarisan madzhab Syiah dan Kompilasi Hukum Islam. Kompilasi Hukum Islam menjelaskan jika seorang ahli waris meninggal terlebih dulu dari pewaris maka kedudukan ahli waris tergantikan oleh keturunannya. Hal ini tentu saja jelas berselisih paham dengan apa yang madzhab Syiah terapkan yang memaparkan bahwa cucu dapat menggantikan ahli waris jika anak sederajat tidak ada. Mengenai halangan kewarisan yang disebutkan meliputi perbedaan agama, murtad, warisan ahli milal, ghulat, orang yang ingkar dalam agama dan pembunuhan. Sedangkan dalam Kompilasi Hukum Islam Pasal 173 diuraikan tiga jenis penghalang diantaranya pembunuhan, penganiayaan dan fitnah terhadap pewaris. Tujuan artikel ini adalah untuk menjelaskan dan menguraikan konsep hijab waris baik yang terdapat pada Fiqh waris madzhab Syiah maupun Kompilasi Hukum Islam. Jenis artikel yang digunakan adalah normatif kepustakaan dengan pendekatan perbandingan. Sumber data primer yang digunakan dari Fiqh waris madzhab Syiah dan Kompilasi Hukum Islam. Hasil artikel menguraikan bahwa perbedaan konsep hijab dari kedua sumber hukum tersebut mengenai ketentuan sistem pergantian hak waris dan pembagian dari jalur orang tua serta bagian waris laki-laki dan perempuan. Adapun persamaan pada keduanya adalah penjelasan anak laki-laki dan perempuan dapat menghijab saudara.","PeriodicalId":509499,"journal":{"name":"Sakina: Journal of Family Studies","volume":"63 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140085544","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Batas Minimal Mahar dan Konsekuensinya dalam Kompilasi Hukum Islam, Madzhab Maliki, dan Hanafi Perspektif Maqâshid Al-Syarî’ah 伊斯兰法律汇编》、《马利基教法》和《哈乃斐的 "尊贵禁戒"》中的 "最低马哈赫 "及其后果
Pub Date : 2024-03-01 DOI: 10.18860/jfs.v8i1.4091
Afina Wardatur Rusydah
Batas minimal mahar dalam Kompilasi Hukum Islam berdasarkan asas kesederhanaan dan kemudahan. Sedangkan menurut Madzhab Maliki dan Hanafi memberi batasan yakni tiga dan sepuluh dirham beserta konsekuensi apabila dilanggar. Penelitian ini termasuk penelitiaan kepustakaan dengan menggunakan pendekatan normatif yang diambil berdasarkan Kompilasi Hukum Islam dan dikaji dengan pendapat Madzhab Maliki dan Hanafi dengan menggunakan teori Maqâshid Al-Syarî’ah oleh Imam al-Syatibi. Hasil penelitian menjelaskan bahwa dalam Kompilasi Hukum Islam tidak terdapat konsekuensi terhadap keabsahan akad nikah dan juga mahar, sedangkan batas minimal mahar yang ditentukan oleh Madzhab Maliki dan Hanafi dengan batasan nominal yakni tiga dan sepuluh dirham, apabila kurang dari itu maka terdapat konsekuensi yang akan mengganggu keabsahan dalam akad nikah dan harus mengganti dengan mahar mitsl. Melihat dari ketetapan tersebut dapat dilihat bahwa ketentuan yang paling relevan untuk digunakan adalah ketetapan dalam Kompilasi Hukum Islam yang memudahkan seseorang yang ingin menikah serta sesuai dengan Maqâshid Al-Syarî’ah yang mendasarkan ketentuan minimal mahar sesuai dengan kebutuhan dan sesuai juga dengan tujuan pernikahan dan tujuan syariat, yaitu untuk memelihara keturunan (hifdz al-nasl), serta tidak mengakibatkan kesulitan hingga mengancam keselamatan dan kemaslahatan seorang hamba di dunia dan akhirat.
伊斯兰法律汇编》中的最低嫁妆限额以简单方便为原则。同时,根据马利基和哈乃斐教派的规定,嫁妆限额分别为三迪拉姆和十迪拉姆,以及违反规定的后果。本研究包括根据《伊斯兰法汇编》采用规范方法进行的文献研究,以及利用伊玛目-萨亚提比的 Maqâshid Al-Syarî'ah 理论对马立基和哈乃斐教派的观点进行的研究。研究结果表明,在《伊斯兰法律汇编》中,婚约和嫁妆的有效性不产生任何后果,而马立基和哈乃斐教派确定的嫁妆最低限额为 3 和 10 迪拉姆,如果低于这一限额,则会产生影响婚约有效性的后果,必须以 mahr mitsl 取代。综观这些规定,可以看出最适合使用的规定是《伊斯兰法律汇编》中的规定,它为想要结婚的人提供了便利,并且符合《谢里夫法》(Maqâshid Al-Sharî'ah),该法根据需要规定了最低嫁妆,同时也符合婚姻的目的和伊斯兰教法的目的,即保护后代(hifdz al-nasl),并且不会造成威胁仆人今世后世安全和利益的困难。
{"title":"Batas Minimal Mahar dan Konsekuensinya dalam Kompilasi Hukum Islam, Madzhab Maliki, dan Hanafi Perspektif Maqâshid Al-Syarî’ah","authors":"Afina Wardatur Rusydah","doi":"10.18860/jfs.v8i1.4091","DOIUrl":"https://doi.org/10.18860/jfs.v8i1.4091","url":null,"abstract":"Batas minimal mahar dalam Kompilasi Hukum Islam berdasarkan asas kesederhanaan dan kemudahan. Sedangkan menurut Madzhab Maliki dan Hanafi memberi batasan yakni tiga dan sepuluh dirham beserta konsekuensi apabila dilanggar. Penelitian ini termasuk penelitiaan kepustakaan dengan menggunakan pendekatan normatif yang diambil berdasarkan Kompilasi Hukum Islam dan dikaji dengan pendapat Madzhab Maliki dan Hanafi dengan menggunakan teori Maqâshid Al-Syarî’ah oleh Imam al-Syatibi. Hasil penelitian menjelaskan bahwa dalam Kompilasi Hukum Islam tidak terdapat konsekuensi terhadap keabsahan akad nikah dan juga mahar, sedangkan batas minimal mahar yang ditentukan oleh Madzhab Maliki dan Hanafi dengan batasan nominal yakni tiga dan sepuluh dirham, apabila kurang dari itu maka terdapat konsekuensi yang akan mengganggu keabsahan dalam akad nikah dan harus mengganti dengan mahar mitsl. Melihat dari ketetapan tersebut dapat dilihat bahwa ketentuan yang paling relevan untuk digunakan adalah ketetapan dalam Kompilasi Hukum Islam yang memudahkan seseorang yang ingin menikah serta sesuai dengan Maqâshid Al-Syarî’ah yang mendasarkan ketentuan minimal mahar sesuai dengan kebutuhan dan sesuai juga dengan tujuan pernikahan dan tujuan syariat, yaitu untuk memelihara keturunan (hifdz al-nasl), serta tidak mengakibatkan kesulitan hingga mengancam keselamatan dan kemaslahatan seorang hamba di dunia dan akhirat.","PeriodicalId":509499,"journal":{"name":"Sakina: Journal of Family Studies","volume":"118 20","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140090632","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Wakaf Produktif Untuk Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Perspektif Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf 从 2004 年第 41 号《宗教基金法》的角度看生产性宗教基金促进家庭经济赋权
Pub Date : 2024-03-01 DOI: 10.18860/jfs.v8i1.3742
N. Fauzi
Perwakafan di Indonesia masih dilaksanakan secara klasik, berwakaf tanah sebagai acuan wakaf yang sah, wakaf mempunyai dimensi luas salah satunya wakaf uang yang diproduksikan. Tujuan penelitian ini mengetahui sejarah Lembaga Wakaf di L-Kaf Sidogiri Pasuruan mengelola dana wakaf secara produktif dengan investasi kemudian keuntungannya diwakafkan. Penelitian ini didasarkan pada UU RI No. 41 tahun 2004 tentang Wakaf yang dijelaskan beberapa Pasal diantaranya Pasal 10, 14, 16, 28, 29, 42, 43. Jenis penelitian ini merupakan empiris yuridis. dengan melakukan observasi lapangan, menggunakan pendekatan sosiologi hukum, didasarkan pada Lembaga yang berkepentingan yakni L-Kaf Sidogiri. Sumber data diperoleh dari keterangan informan nazhir wakaf, diperkuat data sekunder. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan teknik analisa deskriptif kualitatif. Penelitian ini menghasilkan dua kesimpulan: pertama, L-Kaf Sidogiri mengelola wakaf produktif karena banyaknya perwakafan yang dilaksanakan secara klasik. Kedua, Implementasi pengelolaan wakaf pada L-Kaf terlaksana sesuai Undang-Undang yang berlaku, serta sesuai prinsip syariah. Bekerjasama dengan LKS-PWU, pengumpulan dana wakaf yang metodenya beragam dapat menghasilkan dana wakaf yang banyak dengan program L-Kaf Maslahat, banyak masyarakat pelaku usaha yang menerima wakaf produktif sehingga meningkatkan kualitas produksi usaha, dengan tingkat produktivitas yang semakin meningkat maka dana dari wakaf produktif yang diberikan tersebut mampu meningkatkan ekonomi suatu keluarga.
印尼的宗教基金仍以传统方式进行,以土地宗教基金作为有效宗教基金的参考,宗教基金具有广泛的层面,其中之一是生产性现金宗教基金。本研究的目的是了解 L-Kaf Sidogiri Pasuruan 的宗教基金机构通过投资对宗教基金进行生产性管理的历史,然后将利润捐献出来。本研究以 2004 年第 41 号《伊斯兰宗教财产法》为基础,该法涉及宗教基金的多个条款,包括第 10、14、16、28、29、42 和 43 条。数据来源于线人信息 nazhir wakaf,强化了二手数据。数据收集是通过访谈和文献完成的,然后使用定性描述分析技术进行分析。这项研究得出了两个结论:第一,L-Kaf Sidogiri 管理着富有成效的宗教基金,因为大量的宗教基金都是按照传统方式进行的。第二,L-Kaf 根据适用法律和伊斯兰教法原则实施宗教基金管理。与 LKS-PWU 合作,通过 L-Kaf Maslahat 计划,收集方法各异的宗教基金可以产生大量的宗教基金,许多商人获得了生产性宗教基金,从而提高了企业的生产质量,随着生产力水平的提高,生产性宗教基金所提供的资金能够改善家庭的经济状况。
{"title":"Wakaf Produktif Untuk Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Perspektif Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf","authors":"N. Fauzi","doi":"10.18860/jfs.v8i1.3742","DOIUrl":"https://doi.org/10.18860/jfs.v8i1.3742","url":null,"abstract":"Perwakafan di Indonesia masih dilaksanakan secara klasik, berwakaf tanah sebagai acuan wakaf yang sah, wakaf mempunyai dimensi luas salah satunya wakaf uang yang diproduksikan. Tujuan penelitian ini mengetahui sejarah Lembaga Wakaf di L-Kaf Sidogiri Pasuruan mengelola dana wakaf secara produktif dengan investasi kemudian keuntungannya diwakafkan. Penelitian ini didasarkan pada UU RI No. 41 tahun 2004 tentang Wakaf yang dijelaskan beberapa Pasal diantaranya Pasal 10, 14, 16, 28, 29, 42, 43. Jenis penelitian ini merupakan empiris yuridis. dengan melakukan observasi lapangan, menggunakan pendekatan sosiologi hukum, didasarkan pada Lembaga yang berkepentingan yakni L-Kaf Sidogiri. Sumber data diperoleh dari keterangan informan nazhir wakaf, diperkuat data sekunder. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan teknik analisa deskriptif kualitatif. Penelitian ini menghasilkan dua kesimpulan: pertama, L-Kaf Sidogiri mengelola wakaf produktif karena banyaknya perwakafan yang dilaksanakan secara klasik. Kedua, Implementasi pengelolaan wakaf pada L-Kaf terlaksana sesuai Undang-Undang yang berlaku, serta sesuai prinsip syariah. Bekerjasama dengan LKS-PWU, pengumpulan dana wakaf yang metodenya beragam dapat menghasilkan dana wakaf yang banyak dengan program L-Kaf Maslahat, banyak masyarakat pelaku usaha yang menerima wakaf produktif sehingga meningkatkan kualitas produksi usaha, dengan tingkat produktivitas yang semakin meningkat maka dana dari wakaf produktif yang diberikan tersebut mampu meningkatkan ekonomi suatu keluarga.","PeriodicalId":509499,"journal":{"name":"Sakina: Journal of Family Studies","volume":"38 17","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140082542","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Peran Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah Dalam Pengawasan Orang Asing 中爪哇省法律和人权部地区办事处在监督外国人方面的作用
Pub Date : 2024-03-01 DOI: 10.18860/jfs.v8i1.6922
Siti Nurul, Jamiah Bahar, M. S. Zahidi
Artikel ini bertujuan untuk menganalisis tentang peran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Tengah menggunakan studi kasus pemalsuan paspor RI oleh Warga Negara Asing (WNA) yang berasal dari China di yang terjadi di Jawa Tengah. Pembahasan ini penting dan menarik untuk dibahas, yang dimana dengan tujuan untuk mengetahui peran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Tengah dalam pengawasan orang asing. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif, serta pengumpulan Data yang didapatkan dan diolah menggunakan studi pustaka/literature review dengan bantuan aplikasi Publish or Perish untuk memilih jurnal maupun artikel terkait dengan penelitian maupun data penunjang melalui website resmi dan juga berita. Adapun hasil yang ditemukan bahwa dalam pengawasan orang asing, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Tengah menggunakan konsep optimalisasi Tim Pengawasan Orang Asing untuk menangani masalah imigrasi yang terjadi di Jawa Tengah. Berdasarkan dengan kasus pemalsuan paspor yang dilakukan WNA China ditangani oleh Kanwil Kemenkumham Jateng yang bekerjasama dengan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Cilacap. Disampaikan oleh pihak Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah bahwa kasus tersebut melanggar hukum keimigrasian berdasarkan dengan UU No. 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian
本文旨在通过对中爪哇省来自中国的外国人伪造印尼护照的案例研究,分析中爪哇省法律和人权部地区办公室的作用。这一讨论非常重要,也很有意义,旨在找出中爪哇省法律和人权部地区办公室在监督外国人方面的作用。本研究采用的方法是描述性方法,数据收集采用文献综述的方式,借助 "出版或毁灭 "应用程序选择与研究相关的期刊和文章,并通过官方网站和新闻获取辅助数据,然后进行处理。研究结果发现,在外国人监管方面,中爪哇省法律与人权部地区办公室采用优化外国人监管团队的理念来处理中爪哇省发生的移民问题。中爪哇法律与人权部地区办事处与 Cilacap 一级 TPI 移民局合作处理了一起中国外国人伪造护照的案件。法律和人权部中爪哇地区办事处移民处表示,该案件违反了 2011 年第 6 号移民法。
{"title":"Peran Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah Dalam Pengawasan Orang Asing","authors":"Siti Nurul, Jamiah Bahar, M. S. Zahidi","doi":"10.18860/jfs.v8i1.6922","DOIUrl":"https://doi.org/10.18860/jfs.v8i1.6922","url":null,"abstract":"Artikel ini bertujuan untuk menganalisis tentang peran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Tengah menggunakan studi kasus pemalsuan paspor RI oleh Warga Negara Asing (WNA) yang berasal dari China di yang terjadi di Jawa Tengah. Pembahasan ini penting dan menarik untuk dibahas, yang dimana dengan tujuan untuk mengetahui peran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Tengah dalam pengawasan orang asing. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif, serta pengumpulan Data yang didapatkan dan diolah menggunakan studi pustaka/literature review dengan bantuan aplikasi Publish or Perish untuk memilih jurnal maupun artikel terkait dengan penelitian maupun data penunjang melalui website resmi dan juga berita. Adapun hasil yang ditemukan bahwa dalam pengawasan orang asing, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Tengah menggunakan konsep optimalisasi Tim Pengawasan Orang Asing untuk menangani masalah imigrasi yang terjadi di Jawa Tengah. Berdasarkan dengan kasus pemalsuan paspor yang dilakukan WNA China ditangani oleh Kanwil Kemenkumham Jateng yang bekerjasama dengan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Cilacap. Disampaikan oleh pihak Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah bahwa kasus tersebut melanggar hukum keimigrasian berdasarkan dengan UU No. 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian","PeriodicalId":509499,"journal":{"name":"Sakina: Journal of Family Studies","volume":"108 43","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140088461","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Bagian Tirkah Anak Mupu Perspektif Teori Double Movement Fazlur Rahman Tirkah Anak Mupu》的一部分 透视法兹卢尔-拉赫曼的双重运动理论
Pub Date : 2024-03-01 DOI: 10.18860/jfs.v8i1.6575
Azka Izzatun Nada, Ali Kadarisman
Anak mupu merupakan istilah bagi anak angkat dalam bahasa Jawa, khususnya di Desa Sumberagung anak angkat lebih banyak dikenal dengan sebutan anak mupu. Dalam ketentuannya anak angkat hanya dapat memperoleh waris berupa wasiat wajibah paling banyak 1/3 harta peninggalan orang tua angkatnya. Namun di Desa Sumberagung Kecamatan Rejotangan Kabupaten Tulungagung anak mupu yang merupakan anak angkat memperoleh tirkah dari orang tua angkatnya yang dikenal dengan waris lebih dari 1/3 bagian. Tujuan artikel ini 1.) Untuk mendeskripsikan pandangan tokoh dan masyarakat Desa Sumberagung terhadap bagian tirkah anak mupu 2.) Untuk menganalisis tinjauan teori double movement terhadap pembagian tirkah anak mupu. Artikel ini merupakan penelitian empiris dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Data diperoleh dari hasil wawancara. Jenis dan sumber data dalam artikel ini adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Sedangkan pengolahan data terdiri dari lima tahap yakni edit, klasifikasi, verifikasi, analisis dan kesimpulan. Hasil dari artikel ini adalah, 1.) pandangan tokoh dan masyarakat Desa Sumberagung terhadap tirkah anak mupu yang selama ini berlaku dianggap boleh, hal itu karena mereka menganggap waris tersebut sebagai bentuk imbalan bagi anak mupu, pemberian bagian wasiat tersebut berdasarkan kebiasaan atau adat masyarakat setempat. 2.) Pembagian tirkah anak mupu perspektif teori double movement Fazlur Rahman berdasarkan analisis artikel ini dianggap boleh.
Anak mupu 是爪哇语中对领养子女的称呼,特别是在 Sumberagung 村,领养子女通常被称为 anak mupu。根据规定,养子女只能以强制遗嘱的形式获得继承权,最多只能继承养父母遗产的 1/3。然而,在图伦加贡行政区雷约坦甘分区的桑贝加贡村,被收养的 mupu 儿童可从其养父母处获得继承超过 1/3 的遗产。本文的目的 1)描述桑巴贡村领导人和村民对穆普子女继承权的看法 2.)2) 分析评述双运动理论关于木普子女继承权的划分。本文采用描述性定性方法进行实证研究。数据来自访谈结果。本文的数据类型和来源包括一手数据来源和二手数据来源。数据处理包括五个阶段,即编辑、分类、验证、分析和结论。本文的研究结果是:1)森巴贡村的领导和群众认为木普子女的土尔其是有效的,这是因为他们认为继承是对木普子女的一种奖励,根据当地的风俗习惯给予部分遗嘱。2.)根据本文的分析,从法兹卢尔-拉赫曼的双重运动理论的角度来看,tirkah anak mupu 的分配被认为是允许的。
{"title":"Bagian Tirkah Anak Mupu Perspektif Teori Double Movement Fazlur Rahman","authors":"Azka Izzatun Nada, Ali Kadarisman","doi":"10.18860/jfs.v8i1.6575","DOIUrl":"https://doi.org/10.18860/jfs.v8i1.6575","url":null,"abstract":"Anak mupu merupakan istilah bagi anak angkat dalam bahasa Jawa, khususnya di Desa Sumberagung anak angkat lebih banyak dikenal dengan sebutan anak mupu. Dalam ketentuannya anak angkat hanya dapat memperoleh waris berupa wasiat wajibah paling banyak 1/3 harta peninggalan orang tua angkatnya. Namun di Desa Sumberagung Kecamatan Rejotangan Kabupaten Tulungagung anak mupu yang merupakan anak angkat memperoleh tirkah dari orang tua angkatnya yang dikenal dengan waris lebih dari 1/3 bagian. Tujuan artikel ini 1.) Untuk mendeskripsikan pandangan tokoh dan masyarakat Desa Sumberagung terhadap bagian tirkah anak mupu 2.) Untuk menganalisis tinjauan teori double movement terhadap pembagian tirkah anak mupu. Artikel ini merupakan penelitian empiris dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Data diperoleh dari hasil wawancara. Jenis dan sumber data dalam artikel ini adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Sedangkan pengolahan data terdiri dari lima tahap yakni edit, klasifikasi, verifikasi, analisis dan kesimpulan. Hasil dari artikel ini adalah, 1.) pandangan tokoh dan masyarakat Desa Sumberagung terhadap tirkah anak mupu yang selama ini berlaku dianggap boleh, hal itu karena mereka menganggap waris tersebut sebagai bentuk imbalan bagi anak mupu, pemberian bagian wasiat tersebut berdasarkan kebiasaan atau adat masyarakat setempat. 2.) Pembagian tirkah anak mupu perspektif teori double movement Fazlur Rahman berdasarkan analisis artikel ini dianggap boleh.","PeriodicalId":509499,"journal":{"name":"Sakina: Journal of Family Studies","volume":"105 45","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140090249","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Batasan HAM Perspektif Uṣūl Al-Fiqh: Telaah Childfree dan LGBT 从 Uṣūl Al-Fiqh 的角度看人权的局限性:对无子女和男女同性恋、双性恋和变性者的研究
Pub Date : 2024-02-28 DOI: 10.18860/jfs.v8i1.6197
Muhammad Zakki Fathoni
Artikel ini bertujuan untuk mengkaji batasan HAM, semakin kuatnya isu-isu HAM, HAM kini dijadikan sebagai topeng bagi seseorang menyuarakan keinginannya atas alasan kebebasan hak asasinya, seperti halnya kebebasan untuk melakukan childfree, lebih parah lagi seseorang yang ingin menyuarakan hak untuk memilih hidup sebagai LGBT atas nama kebebasan hak, maupun hak untuk diakui bahwa perilaku LGBT itu tidak menyimpang dan merupakan hak seseorang untuk memilih jalan tersebut tanpa adanya diskriminasi. Indonesia yang berasaskan Pancasila dalam sila pertamanya “Berketuhanan Yang Maha Esa”, maka Fenomena Childfree maupun LGBT apakah seseuai dengan sila pertama tersebut, melihat Indonesia sangat menjunjung tinggi nilai moralitas. Sehingga penulisan ini bertujuan untuk mengetahui batasan HAM perspektif uṣūl al-fiqh: telaah childfree dan LGBT. Penulisan ini menggunakan metode studi pustaka (library research) dengan cara mengumpulkan data-data kualitatif yang diperoleh dengan mengumpulkan sumber-sumber data yang relevan dengan batasan HAM perspektif uṣūl al-fiqh: telaah childfree dan LGBT. Selain data diatas, penulis juga menggunakan data-data yang bersumber dari media sosial berupa podcast wawancara dari narasumber langsung di tayangan media sosial.
本文旨在探讨人权的局限性,在人权问题日趋强烈的今天,人权被当作一种面具,有人以人权自由为由表达自己的欲望,比如无子女的自由,更有甚者,有人想以权利自由为名表达选择以LGBT身份生活的权利,以及被承认LGBT行为并非离经叛道的权利,是一个人不受歧视地选择这条道路的权利。印尼以潘查希拉(Pancasila)的第一条戒律 "信仰全能的真主 "为基础,那么无子女和 LGBT 现象是否符合第一条戒律呢?因此,本文旨在从 "伊斯兰教律法"(uṣūl al-fiqh)的角度找出人权的界限:对无子女者和男女同性恋、双性恋和变性者的研究。本文采用图书馆研究的方法,通过收集与 "无子女者 "和 "女同性恋、男同性恋、双性恋和变性者 "研究中人权局限相关的数据来源,获得定性数据。除上述数据外,作者还使用了来自社交媒体的数据,即社交媒体节目中直接来源的播客访谈。
{"title":"Batasan HAM Perspektif Uṣūl Al-Fiqh: Telaah Childfree dan LGBT","authors":"Muhammad Zakki Fathoni","doi":"10.18860/jfs.v8i1.6197","DOIUrl":"https://doi.org/10.18860/jfs.v8i1.6197","url":null,"abstract":"Artikel ini bertujuan untuk mengkaji batasan HAM, semakin kuatnya isu-isu HAM, HAM kini dijadikan sebagai topeng bagi seseorang menyuarakan keinginannya atas alasan kebebasan hak asasinya, seperti halnya kebebasan untuk melakukan childfree, lebih parah lagi seseorang yang ingin menyuarakan hak untuk memilih hidup sebagai LGBT atas nama kebebasan hak, maupun hak untuk diakui bahwa perilaku LGBT itu tidak menyimpang dan merupakan hak seseorang untuk memilih jalan tersebut tanpa adanya diskriminasi. \u0000Indonesia yang berasaskan Pancasila dalam sila pertamanya “Berketuhanan Yang Maha Esa”, maka Fenomena Childfree maupun LGBT apakah seseuai dengan sila pertama tersebut, melihat Indonesia sangat menjunjung tinggi nilai moralitas. Sehingga penulisan ini bertujuan untuk mengetahui batasan HAM perspektif uṣūl al-fiqh: telaah childfree dan LGBT. \u0000Penulisan ini menggunakan metode studi pustaka (library research) dengan cara mengumpulkan data-data kualitatif yang diperoleh dengan mengumpulkan sumber-sumber data yang relevan dengan batasan HAM perspektif uṣūl al-fiqh: telaah childfree dan LGBT. Selain data diatas, penulis juga menggunakan data-data yang bersumber dari media sosial berupa podcast wawancara dari narasumber langsung di tayangan media sosial.","PeriodicalId":509499,"journal":{"name":"Sakina: Journal of Family Studies","volume":"119 18","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140422188","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pengaturan Batas Minimal Usia Nikah Di Indonesia Perspektif Maqashid Al-Syar’iyyah Al-Syatibhiy Dan Sosiologi Hukum Soerjono Soekanto 从 Maqashid Al-Syar'iyyah Al-Syatibhiy 和 Soerjono Soekanto 的法律社会学角度看印度尼西亚婚姻最低年龄限制的设定。
Pub Date : 2024-02-28 DOI: 10.18860/jfs.v8i1.6201
Bagas Agung Indrasta
Artikel ini membahas analisis Maqashid al-Syari’ah Al-Syatibi dalam konteks tujuannya dan Sosiologi Hukum Soerjono Soekanto dalam konteks keberlakuannya terhadap regulasi pengaturan batasan minimal usia nikah di Indonesia. Pernikahan anak saat ini masih banyak terjadi, pelaksanaan hukum belum efektif, tujuan hukum dari aturan ini belum difahami dengan baiik oleh masyarakat, sehingga diperlukan penguatan dasar teoritis melalui teori Maqashid al-Syar’iyyah dan Sosiologi hukum. Metode penelitian artikel ini menggunakan metode penelitian kepustakaan (Library Research) dengan pendekatan analisis deskriptif. Hasil penelitian didapatkan bahwa aturan batasan usia nikah di Indonesia sudah sesuai dengan Maqashid al-Syari’ahnya Al-Syathibi, pemeliharaan agama, jiwa, akal, keturunan dan harta dapat diperoleh dengan menjalankan aturan ini sebab secara umum orang yang tidak melaksanakan aturan ini belum dewasa sehingga pelaksanaan aturan ini merupakan salah satu pelaksanaan syari’ah dan menurut Soerjono Soekanto dilihat dari aspek sosiologi hukumnya aturan ini belum bisa disebut efektif karena faktor status hukum yang belum mengikat serta tidak adanya akibat hukum berupa sanksi bagi orang yang melanggar.
本文从 Maqashid al-Syari'ah Al-Syatibi 的目标和 Soerjono Soekanto 的《法律社会学》对印尼最低结婚年龄规定的适用性角度,对 Maqashid al-Syari'ah Al-Syatibi 和 Soerjono Soekanto 的《法律社会学》进行了分析讨论。目前童婚现象仍然大量存在,法律的实施效果不佳,该法规的法律目标也没有得到社会各界的充分理解,因此有必要通过 Maqashid al-Syar'iyyah 和法社会学的理论来加强理论基础。本文的研究方法采用图书馆研究法和描述性分析法。研究结果发现,印度尼西亚的结婚年龄限制规则符合 Al-Syathibi 的 Maqashid al-Shari'ah,通过执行该规则可以维护宗教、灵魂、思想、后代和财产,因为不执行该规则的人一般都是不成熟的,所以执行该规则是执行伊斯兰教法的一种方式,而根据 Soerjono Soekanto 的观点,从法律社会学的角度来看,该规则不能被称为有效,因为它不具有法律地位约束力,对违反该规则的人没有制裁形式的法律后果。
{"title":"Pengaturan Batas Minimal Usia Nikah Di Indonesia Perspektif Maqashid Al-Syar’iyyah Al-Syatibhiy Dan Sosiologi Hukum Soerjono Soekanto","authors":"Bagas Agung Indrasta","doi":"10.18860/jfs.v8i1.6201","DOIUrl":"https://doi.org/10.18860/jfs.v8i1.6201","url":null,"abstract":"Artikel ini membahas analisis Maqashid al-Syari’ah Al-Syatibi dalam konteks tujuannya dan Sosiologi Hukum Soerjono Soekanto dalam konteks keberlakuannya terhadap regulasi pengaturan batasan minimal usia nikah di Indonesia. Pernikahan anak saat ini masih banyak terjadi, pelaksanaan hukum belum efektif, tujuan hukum dari aturan ini belum difahami dengan baiik oleh masyarakat, sehingga diperlukan penguatan dasar teoritis melalui teori Maqashid al-Syar’iyyah dan Sosiologi hukum. Metode penelitian artikel ini menggunakan metode penelitian kepustakaan (Library Research) dengan pendekatan analisis deskriptif. Hasil penelitian didapatkan bahwa aturan batasan usia nikah di Indonesia sudah sesuai dengan Maqashid al-Syari’ahnya Al-Syathibi, pemeliharaan agama, jiwa, akal, keturunan dan harta dapat diperoleh dengan menjalankan aturan ini sebab secara umum orang yang tidak melaksanakan aturan ini belum dewasa sehingga pelaksanaan aturan ini merupakan salah satu pelaksanaan syari’ah dan menurut Soerjono Soekanto dilihat dari aspek sosiologi hukumnya aturan ini belum bisa disebut efektif karena faktor status hukum yang belum mengikat serta tidak adanya akibat hukum berupa sanksi bagi orang yang melanggar.","PeriodicalId":509499,"journal":{"name":"Sakina: Journal of Family Studies","volume":"104 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140423568","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Uji Akurasi Arah Kiblat Dengan Metode Rashdul Kiblat Di Pemakaman Islam Lingkungan Plumbon 用拉什杜尔 Qibla 法测试普拉蓬附近伊斯兰墓地 Qibla 方向的准确性
Pub Date : 2023-12-04 DOI: 10.18860/jfs.v7i4.5694
Fini Syamilatin Nafisah
Pada dasarnya semua ulama madzhab bersepakat bahwa ka’bah adalah arah kiblat bagi orang yang berada di dekat dan dapat melihatnya. Akan tetapi mereka berbeda pendapat tatkala membahas kiblat bagi orang yang jauh dari Ka’bah dan tidak dapat melihatnya. Penelitian ini menjadi menarik untuk dibahas selain karena makam yang ada tidak rapi, masyarakat juga beranggapan bahwa menghadap kiblat cukup dengan jihah al-ka’bah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis eksistensi dari jihah al-ka’bah dalam menguburkan jenazah di Pemakaman Islam Lingkungan Plumbon. Serta penelitian ini juga bertujuan untuk Mengetahui jumlah makam di Pemakaman Islam Plumbon yang sudah sesuai dengan penentuan arah kiblat menggunakan Rashdul Kiblat. Metode penelitian yang digunakan adalah yaitu menggunakan metode kualitatif untuk dapat menggali lebih dalam mengenai eksistensi jihah al-ka’bah, serta menggunakan metode kuantitatif untuk pengukuran arah kiblat dengan metode Rashdul Kiblat harian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman masyarakat dan praktik penguburan belum sepenuhnya sesuai dengan perhitungan Rashdul Kiblat namun sesuai dengan pemahaman masyarakat bahwa saat penguburan menggunkan Jihah al ka’bah. Selain itu, hasil pengukuran dengan metode Rashdul Kiblat menunjukkan bahwa hanya ada 1 makam yang menghadap akurat pada ‘ain al ka’bah.
基本上,所有伊斯兰教教法学者都认为,对于靠近卡巴并能看到它的人来说,卡巴就是 "真主的居所"(Qiblah)。但是,在讨论远离卡巴、看不到卡巴的人的 Qibla 时,他们的观点有所不同。除了现有的坟墓不整齐这一事实外,该研究还有一个有趣的讨论点,那就是人们还认为只要面朝 "吉哈卡拜"(jihah al-ka'bah)就足够了。本研究旨在分析 Plumbon 社区伊斯兰墓地在埋葬尸体时是否存在 jihah al-ka'bah。本研究还旨在了解 Plumbon 伊斯兰墓地中符合使用 Rashdul Kiblat 确定 Qibla 方向的坟墓数量。采用的研究方法是,使用定性方法深入挖掘 jihah al-ka'bah 的存在,并使用定量方法使用每日 Rashdul Kibla 法测量 Qibla 方向。结果表明,社区的理解和埋葬方式并不完全符合 Rashdul Qibla 的计算方法,而是符合社区的理解,即在埋葬时使用 Jihah al-ka'bah。此外,使用 Rashdul Qibla 方法进行测量的结果表明,只有一个坟墓准确地朝向'ain al ka'bah。
{"title":"Uji Akurasi Arah Kiblat Dengan Metode Rashdul Kiblat Di Pemakaman Islam Lingkungan Plumbon","authors":"Fini Syamilatin Nafisah","doi":"10.18860/jfs.v7i4.5694","DOIUrl":"https://doi.org/10.18860/jfs.v7i4.5694","url":null,"abstract":"Pada dasarnya semua ulama madzhab bersepakat bahwa ka’bah adalah arah kiblat bagi orang yang berada di dekat dan dapat melihatnya. Akan tetapi mereka berbeda pendapat tatkala membahas kiblat bagi orang yang jauh dari Ka’bah dan tidak dapat melihatnya. Penelitian ini menjadi menarik untuk dibahas selain karena makam yang ada tidak rapi, masyarakat juga beranggapan bahwa menghadap kiblat cukup dengan jihah al-ka’bah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis eksistensi dari jihah al-ka’bah dalam menguburkan jenazah di Pemakaman Islam Lingkungan Plumbon. Serta penelitian ini juga bertujuan untuk Mengetahui jumlah makam di Pemakaman Islam Plumbon yang sudah sesuai dengan penentuan arah kiblat menggunakan Rashdul Kiblat. Metode penelitian yang digunakan adalah yaitu menggunakan metode kualitatif untuk dapat menggali lebih dalam mengenai eksistensi jihah al-ka’bah, serta menggunakan metode kuantitatif untuk pengukuran arah kiblat dengan metode Rashdul Kiblat harian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman masyarakat dan praktik penguburan belum sepenuhnya sesuai dengan perhitungan Rashdul Kiblat namun sesuai dengan pemahaman masyarakat bahwa saat penguburan menggunkan Jihah al ka’bah. Selain itu, hasil pengukuran dengan metode Rashdul Kiblat menunjukkan bahwa hanya ada 1 makam yang menghadap akurat pada ‘ain al ka’bah.","PeriodicalId":509499,"journal":{"name":"Sakina: Journal of Family Studies","volume":"96 10","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139186794","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Sakina: Journal of Family Studies
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1