首页 > 最新文献

Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota最新文献

英文 中文
PENERAPAN CYBER CITY: TINGKAT KETERCAPAIAN DAN PENILAIAN MASYARAKAT DI KOTA CIMAHI 网络城市的应用:西玛希市的公共成就和评估水平
Pub Date : 2022-04-11 DOI: 10.34010/jwk.v9i01.2821
I. Saputra, Anugrah F.R. Munggaran
ABSTRAK Kota Cimahi memiliki permasalahan pada keterbatasan lahan untuk pengembangan kota, namun di sisi lain Kota Cimahi memiliki potensi sumber daya manusia (SDM) yang dapat mendorong Kota Cimahi untuk melakukan pengembangan dan penguasaan teknologi informasi dan komunikasi. Salah satu pengembangan yang dilakukan Kota Cimahi yaitu dengan menerapkan konsep cyber city, namun belum diketahui bentuk implementasi dan sosialisasinya terhadap masyarakat, serta belum diketahui bagaimana pencapaian dari konsep cyber city itu sendiri. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat ketercapaian dan penilaian masyarakat terhadap penerapan cyber city di Kota Cimahi. Analisis data dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif dan kuantitatif, untuk mengetahui persepsi masyarakat (skala likert) dan hubungan (crosstab dan chi-square). Berdasarkan hasil analisis, diketahui bahwa konsep cyber city sudah tercapai dan persepsi masyarakat terhadap penerapan konsep cyber city saat ini sudah baik. Karakteristik masyarakat yang memiliki hubungan paling banyak dengan penilaian masyarakat tentang indikator dari variabel cyber city adalah komposisi tempat tinggal. Posisi tinggal masyarakat menentukan persepsi dan kecenderungan penilaian mereka terhadap indikator dan variabel cyber city.         Kata Kunci: Cyber City, Teknologi Informasi dan Komunikasi, Pelayanan Publik
虽然西玛希市在城市发展的土地限制方面存在问题,但西玛希市在另一方面有人力资源(人力)的潜力,这可能会促使西玛希开发和掌握信息和通信技术。Cimahi市的发展之一是应用《网络城市》的概念,但对社会的实施形式和学习形式是未知的,也不知道如何实现《网络城市》本身。本研究的目的是了解人们对西玛希市网络城市工作的满意度和评价。数据分析是通过定性和定量描述性方法进行的,以了解社会的感知(likert规模)和关系(交叉规模和chi square)。根据分析,众所周知,网络城市概念已经实现,人们对网络城市概念的实际应用的看法是好的。社会的特征,与社会对网络城市变量的评估最密切相关的是居住构成。公众的住房状况决定了他们对网络城市指标和变量的感知和判断倾向。关键词:网络城市、信息和通信技术、公共服务
{"title":"PENERAPAN CYBER CITY: TINGKAT KETERCAPAIAN DAN PENILAIAN MASYARAKAT DI KOTA CIMAHI","authors":"I. Saputra, Anugrah F.R. Munggaran","doi":"10.34010/jwk.v9i01.2821","DOIUrl":"https://doi.org/10.34010/jwk.v9i01.2821","url":null,"abstract":"ABSTRAK \u0000Kota Cimahi memiliki permasalahan pada keterbatasan lahan untuk pengembangan kota, namun di sisi lain Kota Cimahi memiliki potensi sumber daya manusia (SDM) yang dapat mendorong Kota Cimahi untuk melakukan pengembangan dan penguasaan teknologi informasi dan komunikasi. Salah satu pengembangan yang dilakukan Kota Cimahi yaitu dengan menerapkan konsep cyber city, namun belum diketahui bentuk implementasi dan sosialisasinya terhadap masyarakat, serta belum diketahui bagaimana pencapaian dari konsep cyber city itu sendiri. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat ketercapaian dan penilaian masyarakat terhadap penerapan cyber city di Kota Cimahi. Analisis data dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif dan kuantitatif, untuk mengetahui persepsi masyarakat (skala likert) dan hubungan (crosstab dan chi-square). Berdasarkan hasil analisis, diketahui bahwa konsep cyber city sudah tercapai dan persepsi masyarakat terhadap penerapan konsep cyber city saat ini sudah baik. Karakteristik masyarakat yang memiliki hubungan paling banyak dengan penilaian masyarakat tentang indikator dari variabel cyber city adalah komposisi tempat tinggal. Posisi tinggal masyarakat menentukan persepsi dan kecenderungan penilaian mereka terhadap indikator dan variabel cyber city. \u0000        \u0000Kata Kunci: Cyber City, Teknologi Informasi dan Komunikasi, Pelayanan Publik","PeriodicalId":52922,"journal":{"name":"Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83462510","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PENENTUAN SEKTOR UNGGULAN PEREKONOMIAN KOTA BANDUNG GUNA MENDUKUNG PENYERAPAN TENAGA KERJA BERDASARKAN PDRB TAHUN 2017-2021 万隆著名的经济部门决定在2018 -2021年支持在PDRB基础上的劳动力吸收
Pub Date : 2022-04-11 DOI: 10.34010/jwk.v9i01.6316
Hadi Fitriansyah
Pembangunan daerah secara umum mengacu pada kemampuan suatu pemerintah daerah untuk memberikan pelayanan kepada seseorang serta pengelolaan sumber daya ekonomi yang ada pada suatu daerah sebagaimana mestinya untuk kepentingan ekonomi lokal. Studi ini bertujuan penetuan sektor unggulan berdasarkan hasil analisis sektor basis dan non-basis yang dilakukan pada Kota Bandung, serta dikaitkan dengan topik seperti penyerapan tenaga kerja di Kota Bandung. Pada penelitian ini, jenis penelitian deskriptif kuantitatif serta metode analisis LQ dan SS. Output dari penelitian ini diperoleh bahwa hasil analisis bahwa nilai LQ pada bidang Informasi dan Komunikasi menunjukan trend yang meningkat dalam beberapa tahun terakhir Serta analisis Shift Share menunjukkan sektor Informasi dan Komunikasi memiliki nilai positif paling tinggi yaitu 0,58. Dalam hal penentuan bidang atau sektor Informasi dan Komunikasi sebagai sektor unggulan perekonomian di Kota Bandung, dikarenakan dengan nilai PDRB Kota Bandung dari tahun 2017-2021 menunjukkan trend yang meningkat setiap tahunnya. Pertumbuhan sektor ini akan terus meningkat, sebagai contoh penggunaan ojek online, belanja online, penggunaan media sosial, dan lain sebagainya. Dengan adanya kegiatan tersebut maka masyarakat Kota Bandung akan meningkat dalam penyerapan tenaga kerja lebih dari 60% untuk persentase sekarang.
区域建设通常指地方政府为个人提供服务的能力以及为当地经济利益管理当地现有经济资源的能力。本研究的目标是根据对万隆基地和非基地部门的分析结果进行排名第二的决定,以及诸如万隆市劳动力吸收等主题。描述性研究这项研究,这类定量分析测试方法和党卫军。这项研究获得的输出说分析测试的价值在信息和通信领域展示了近年来上升的趋势和Shift键分享分析表明信息和通信部门积极价值最引人注目的就是58。在确定信息和通信领域作为万隆的主要经济部门方面,由于万隆2018 -2021年的PDRB价值,每年的趋势都在上升。这一行业的增长将继续增长,例如在线摩托车使用、在线购物、社交媒体使用等等。随着活动的进行,万隆市民将增加60%以上的劳动力。
{"title":"PENENTUAN SEKTOR UNGGULAN PEREKONOMIAN KOTA BANDUNG GUNA MENDUKUNG PENYERAPAN TENAGA KERJA BERDASARKAN PDRB TAHUN 2017-2021","authors":"Hadi Fitriansyah","doi":"10.34010/jwk.v9i01.6316","DOIUrl":"https://doi.org/10.34010/jwk.v9i01.6316","url":null,"abstract":"Pembangunan daerah secara umum mengacu pada kemampuan suatu pemerintah daerah untuk memberikan pelayanan kepada seseorang serta pengelolaan sumber daya ekonomi yang ada pada suatu daerah sebagaimana mestinya untuk kepentingan ekonomi lokal. Studi ini bertujuan penetuan sektor unggulan berdasarkan hasil analisis sektor basis dan non-basis yang dilakukan pada Kota Bandung, serta dikaitkan dengan topik seperti penyerapan tenaga kerja di Kota Bandung. Pada penelitian ini, jenis penelitian deskriptif kuantitatif serta metode analisis LQ dan SS. Output dari penelitian ini diperoleh bahwa hasil analisis bahwa nilai LQ pada bidang Informasi dan Komunikasi menunjukan trend yang meningkat dalam beberapa tahun terakhir Serta analisis Shift Share menunjukkan sektor Informasi dan Komunikasi memiliki nilai positif paling tinggi yaitu 0,58. Dalam hal penentuan bidang atau sektor Informasi dan Komunikasi sebagai sektor unggulan perekonomian di Kota Bandung, dikarenakan dengan nilai PDRB Kota Bandung dari tahun 2017-2021 menunjukkan trend yang meningkat setiap tahunnya. Pertumbuhan sektor ini akan terus meningkat, sebagai contoh penggunaan ojek online, belanja online, penggunaan media sosial, dan lain sebagainya. Dengan adanya kegiatan tersebut maka masyarakat Kota Bandung akan meningkat dalam penyerapan tenaga kerja lebih dari 60% untuk persentase sekarang.","PeriodicalId":52922,"journal":{"name":"Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87139500","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
- Analisis Potensi Kota Nganjuk Sebagai Livable City Melalui Teknik Walk Through dan Ped Shed -通过穿行技术和拆除拆除,对城市潜在的“可再生城市”进行分析
Pub Date : 2022-04-11 DOI: 10.34010/jwk.v9i01.6664
Stivani Ayuning Suwarlan
Sebuah kota yang baik haruslah memenuhi prinsip-prinsip dari livable city yakni memiliki mobilitas yang mudah untuk berjalan kaki, memiliki area publik sebagai tempat bersosialisasi masyarakat, dan memenuhi fungsi ekonomi, sosial dan budaya. Permasalahan lokasi penelitian yaitu Jalan P.B Sudirman sebagai pusat kawasan perdagangan dan jasa di Kota Nganjuk, memiliki aktivitas masyarakat yang rendah yang disebabkan belum termanfaatkan secara optimal potensi koridor sebagai magnet penarik aktivitas masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah mengoptimalkan potensi Kota Nganjuk melalui konsep livable pada Jalan P.B Sudirman sehingga dapat meningkatkan aktivitas masyarakat. Penelitian ini menggunakan metoda deskriptif kualitatif untuk mengungkap fakta-fakta yang ada di lapangan dengan teknik analysis dan ped-shed analysis. Penelitian ini pada akhirnya menghasilkan analisis potensi koridor Jalan P.B Sudirman Nganjuk yang livable. Mengoptimalkan potensi sebagai magnet kawasan dengan adanya ruang activity support sebagai rest area, sarana hiburan dan kesenian, relokasi PKL dan memenuhi kebutuhan fasilitas baru, diantaranya adalah social space, lahan parkir umum, serta jalur pejalan kaki yang memudahkan mobilitas pejalan kaki.
一个好城市必须符合利可容城市的原则,即有方便的步行能力,有公共场所作为社会社会和文化功能。苏迪曼P. P.苏迪曼作为贸易和服务中心的研究地点问题,由于社会活动不充分利用走廊的潜力作为社会活动的磁铁,而造成的问题很低。这项研究的目的是利用利伯曼P.B .苏迪曼街的利伯曼有利的概念,充分发挥城市潜在的潜力,以促进社区活动。本研究采用描述性质的定性方法,用分析技术和斜视分析来揭示现场的事实。这项研究最终导致了苏迪曼商道走廊潜在的分析。利用区域磁能,将活动支持空间作为其他区域、娱乐和艺术设施、重新安置和满足新设施的需要,包括社会空间、公共停车场和方便行人交通的步行街。
{"title":"- Analisis Potensi Kota Nganjuk Sebagai Livable City Melalui Teknik Walk Through dan Ped Shed","authors":"Stivani Ayuning Suwarlan","doi":"10.34010/jwk.v9i01.6664","DOIUrl":"https://doi.org/10.34010/jwk.v9i01.6664","url":null,"abstract":"Sebuah kota yang baik haruslah memenuhi prinsip-prinsip dari livable city yakni memiliki mobilitas yang mudah untuk berjalan kaki, memiliki area publik sebagai tempat bersosialisasi masyarakat, dan memenuhi fungsi ekonomi, sosial dan budaya. Permasalahan lokasi penelitian yaitu Jalan P.B Sudirman sebagai pusat kawasan perdagangan dan jasa di Kota Nganjuk, memiliki aktivitas masyarakat yang rendah yang disebabkan belum termanfaatkan secara optimal potensi koridor sebagai magnet penarik aktivitas masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah mengoptimalkan potensi Kota Nganjuk melalui konsep livable pada Jalan P.B Sudirman sehingga dapat meningkatkan aktivitas masyarakat. Penelitian ini menggunakan metoda deskriptif kualitatif untuk mengungkap fakta-fakta yang ada di lapangan dengan teknik analysis dan ped-shed analysis. Penelitian ini pada akhirnya menghasilkan analisis potensi koridor Jalan P.B Sudirman Nganjuk yang livable. Mengoptimalkan potensi sebagai magnet kawasan dengan adanya ruang activity support sebagai rest area, sarana hiburan dan kesenian, relokasi PKL dan memenuhi kebutuhan fasilitas baru, diantaranya adalah social space, lahan parkir umum, serta jalur pejalan kaki yang memudahkan mobilitas pejalan kaki.","PeriodicalId":52922,"journal":{"name":"Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"79556523","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
MODEL KERJASAMA ANTAR DAERAH DALAM PEMANFAATAN JASA LINGKUNGAN AIR DI KAWASAN GUNUNG CIREMAI CIREMAI山区水利环境服务的区域间合作模式
Pub Date : 2022-04-11 DOI: 10.34010/jwk.v9i01.7013
Gina Puspita Rochman, Selfa Septiani Aulia, Windy Septi Sintia
The Mount Ciremai area plays a strategic role for districts/cities in Metropolitan Cirebon Raya (MCR). This area is a catchment area that functions as a hydrological cycle controller, and has several springs in the Mount Ciremai area that have been used by the community for agricultural irrigation, household clean water, fisheries, and industrial activities at MCR. So far, the management of water resources has encountered several problems, one of which is the lack of clarity in the division of roles and policies and rules for managing water resources in the area. Many parties have an interest in its management and utilization. For this reason, inter-regional cooperation in the MCR area in terms of utilization of water environmental services is needed and important to study. This study aims to identify a model of inter-regional cooperation that can be applied in the Greater Cirebon Metropolitan Area in the utilization of water environmental services in the Mount Ciremai area based on transaction cost theory. This study uses a descriptive quantitative-qualitative approach by providing judgments based on criteria. The data was obtained based on the results of a desk study from the literature and secondary data, as well as interviews with relevant stakeholders. The results of the analysis show that the three identified cooperation models and the coordination forum cooperation model are the optimal models assessed based on the factors that cause  transaction costs.
锡雷迈山地区在锡雷本拉亚大都会(MCR)的地区/城市中发挥着战略作用。该地区是一个集水区,具有水文循环控制区的功能,在锡勒麦山地区有几个泉水,被社区用于农业灌溉、家庭清洁用水、渔业和MCR的工业活动。到目前为止,水资源管理遇到了几个问题,其中一个问题是该地区水资源管理的角色划分和政策规则不明确。许多方面都对其管理和利用感兴趣。因此,在MCR地区开展水环境服务利用方面的区域间合作是必要的,也是值得研究的。本研究旨在以交易成本理论为基础,探索一种适用于大炭都市区的锡勒麦山地区水环境服务利用的区域间合作模式。本研究采用描述性定量定性方法,提供基于标准的判断。数据是根据文献和二手数据的桌面研究结果以及对相关利益相关者的访谈获得的。分析结果表明,三种合作模式和协调论坛合作模式是基于交易成本因素评估的最优合作模式。
{"title":"MODEL KERJASAMA ANTAR DAERAH DALAM PEMANFAATAN JASA LINGKUNGAN AIR DI KAWASAN GUNUNG CIREMAI","authors":"Gina Puspita Rochman, Selfa Septiani Aulia, Windy Septi Sintia","doi":"10.34010/jwk.v9i01.7013","DOIUrl":"https://doi.org/10.34010/jwk.v9i01.7013","url":null,"abstract":"The Mount Ciremai area plays a strategic role for districts/cities in Metropolitan Cirebon Raya (MCR). This area is a catchment area that functions as a hydrological cycle controller, and has several springs in the Mount Ciremai area that have been used by the community for agricultural irrigation, household clean water, fisheries, and industrial activities at MCR. So far, the management of water resources has encountered several problems, one of which is the lack of clarity in the division of roles and policies and rules for managing water resources in the area. Many parties have an interest in its management and utilization. For this reason, inter-regional cooperation in the MCR area in terms of utilization of water environmental services is needed and important to study. This study aims to identify a model of inter-regional cooperation that can be applied in the Greater Cirebon Metropolitan Area in the utilization of water environmental services in the Mount Ciremai area based on transaction cost theory. This study uses a descriptive quantitative-qualitative approach by providing judgments based on criteria. The data was obtained based on the results of a desk study from the literature and secondary data, as well as interviews with relevant stakeholders. The results of the analysis show that the three identified cooperation models and the coordination forum cooperation model are the optimal models assessed based on the factors that cause  transaction costs.","PeriodicalId":52922,"journal":{"name":"Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"88908155","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Problema Ruang Terbuka Hijau di Kota Bandung 万隆的绿色开放空间问题
Pub Date : 2022-04-11 DOI: 10.34010/jwk.v9i01.6479
Yuninda Handayani
Sebagaimana di kota-kota besar lainnya, permasalahan penyediaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) juga terjadi di Kota Bandung. Salah satu penyebab lambatnya peningkatan prosentase luasan RTH khususnya RTH publik di kota besar adalah karena tingginya tingkat konversi lahan. Perubahan guna lahan dari lahan-lahan pertanian, perkebunan dan bahkan dari lahan yang memang sudah ditetapkan sebagai zona hijau dalam dokumen tata ruang kerap terjadi dengan alasan kebutuhan penyediaan hunian dan aktifitasnya.  Mengatasi permasalahan ini, Pemerintah Kota Bandung menerapkan kebijakan Koefisien Daerah Hijau (KDH), kontribusi pihak ketiga dalam penyediaan RTH dan optimalisasi lahan makam sebagai upaya peningkatan kuantitas dan kualitas RTH. Paper ini akan mengidentifikasi isu-isu strategis terkait RTH di Kota Bandung dan mengevaluasi sejauhmana efektifitas kebijakan yang sudah diterapkan dalam rangka mengupayakan peningkatan prosentase RTH publik di Kota Bandung. Terdapat korelasi antara kebijakan yang sudah diaplikasikan dengan peningkatan jumlah RTH Publik namun kontribusinya tidak signifikan karena munculnya permasalahan-permasalahan dalam pelaksanaan kebijakan tersebut. Hasil identifikasi menunjukkan ada 3 (tiga) isu utama dalam problema RTH di Kota Bandung yaitu isu kebijakan, teknis dan kelembagaan/pengelolaan. Isu kebijakan menyoroti optimalisasi kebijakan dalam upaya peningkatan RTH publik, isu teknis membahas tentang potensi peningkatan RTH melalui pendekatan ekologis dan isu kelembagaan membahas tentang penanganan RTH yang bersifat partial (menjadi kewenangan beberapa Perangkat Derah). Hasil penelitian merekomendasikan perubahan kebijakan terkait perencanaan RTH, usulan optimalisasi kualitas RTH dan optimalisasi birokrasi khususnya dalam pengelolaan RTH di sektor perumahan. peningkatan prosentase RTH publik di Kota Bandung. Terdapat korelasi antara kebijakan yang sudah diaplikasikan dengan peningkatan jumlah RTH Publik namun kontribusinya tidak signifikan karena munculnya permasalahan-permasalahan dalam pelaksanaan kebijakan tersebut. Hasil identifikasi menunjukkan ada 3 (tiga) isu utama dalam problema RTH di Kota Bandung yaitu isu kebijakan, teknis dan kelembagaan/pengelolaan. Isu kebijakan menyoroti optimalisasi kebijakan dalam upaya peningkatan RTH publik, isu teknis membahas tentang potensi peningkatan RTH melalui pendekatan ekologis dan isu kelembagaan membahas tentang penanganan RTH yang bersifat partial (menjadi kewenangan beberapa Perangkat Derah). Hasil penelitian merekomendasikan perubahan kebijakan terkait perencanaan RTH, usulan optimalisasi kualitas RTH dan optimalisasi birokrasi khususnya dalam pengelolaan RTH di sektor perumahan. Kata Kunci: Evaluasi, Kebijakan, Ruang Terbuka Hijau, Kota Bandung  
和其他大城市一样,在万隆也存在绿色开放空间的问题。在大城市里,由于土地转换水平高,RTH尤其是公共部门的扩张速度缓慢的原因之一是。农业、种植园甚至是自然分配给空间的土地的变化常常是由于住房和活动的需要而发生的。解决这一问题后,万隆市政府实施了绿色区域系数政策(KDH),这是对RTH供应和优化土地土地的第三方贡献,试图增加RTH的数量和质量。这篇论文将确定万隆地区RTH相关的战略问题,并评估为寻求增加万隆公共安全系数而实施的政策有效。随着公共卫生设施数量的增加,已经实施的政策之间存在联系,但由于这些政策实施问题的出现,其贡献是无关紧要的。结果显示,在万隆问题中有3(3)主要问题是政策、技术和制度问题。政策问题强调了公共RTH改善努力的最佳政策,技术问题讨论了通过生态方法和系统问题来讨论RTH的部分处理方案的潜力。研究结果建议,对RTH规划相关政策的改变,特别是在住房部门管理的优化和官僚主义的建议。万隆市公共财产增加。随着公共卫生设施数量的增加,已经实施的政策之间存在联系,但由于这些政策实施问题的出现,其贡献是无关紧要的。结果显示,在万隆问题中有3(3)主要问题是政策、技术和制度问题。政策问题强调了公共RTH改善努力的最佳政策,技术问题讨论了通过生态方法和系统问题来讨论RTH的部分处理方案的潜力。研究结果建议,对RTH规划相关政策的改变,特别是在住房部门管理的优化和官僚主义的建议。关键词:评估、政策、开放的绿色空间、万隆
{"title":"Problema Ruang Terbuka Hijau di Kota Bandung","authors":"Yuninda Handayani","doi":"10.34010/jwk.v9i01.6479","DOIUrl":"https://doi.org/10.34010/jwk.v9i01.6479","url":null,"abstract":"Sebagaimana di kota-kota besar lainnya, permasalahan penyediaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) juga terjadi di Kota Bandung. Salah satu penyebab lambatnya peningkatan prosentase luasan RTH khususnya RTH publik di kota besar adalah karena tingginya tingkat konversi lahan. Perubahan guna lahan dari lahan-lahan pertanian, perkebunan dan bahkan dari lahan yang memang sudah ditetapkan sebagai zona hijau dalam dokumen tata ruang kerap terjadi dengan alasan kebutuhan penyediaan hunian dan aktifitasnya.  Mengatasi permasalahan ini, Pemerintah Kota Bandung menerapkan kebijakan Koefisien Daerah Hijau (KDH), kontribusi pihak ketiga dalam penyediaan RTH dan optimalisasi lahan makam sebagai upaya peningkatan kuantitas dan kualitas RTH. Paper ini akan mengidentifikasi isu-isu strategis terkait RTH di Kota Bandung dan mengevaluasi sejauhmana efektifitas kebijakan yang sudah diterapkan dalam rangka mengupayakan peningkatan prosentase RTH publik di Kota Bandung. Terdapat korelasi antara kebijakan yang sudah diaplikasikan dengan peningkatan jumlah RTH Publik namun kontribusinya tidak signifikan karena munculnya permasalahan-permasalahan dalam pelaksanaan kebijakan tersebut. Hasil identifikasi menunjukkan ada 3 (tiga) isu utama dalam problema RTH di Kota Bandung yaitu isu kebijakan, teknis dan kelembagaan/pengelolaan. Isu kebijakan menyoroti optimalisasi kebijakan dalam upaya peningkatan RTH publik, isu teknis membahas tentang potensi peningkatan RTH melalui pendekatan ekologis dan isu kelembagaan membahas tentang penanganan RTH yang bersifat partial (menjadi kewenangan beberapa Perangkat Derah). Hasil penelitian merekomendasikan perubahan kebijakan terkait perencanaan RTH, usulan optimalisasi kualitas RTH dan optimalisasi birokrasi khususnya dalam pengelolaan RTH di sektor perumahan. \u0000peningkatan prosentase RTH publik di Kota Bandung. Terdapat korelasi antara kebijakan yang sudah diaplikasikan dengan peningkatan jumlah RTH Publik namun kontribusinya tidak signifikan karena munculnya permasalahan-permasalahan dalam pelaksanaan kebijakan tersebut. Hasil identifikasi menunjukkan ada 3 (tiga) isu utama dalam problema RTH di Kota Bandung yaitu isu kebijakan, teknis dan kelembagaan/pengelolaan. Isu kebijakan menyoroti optimalisasi kebijakan dalam upaya peningkatan RTH publik, isu teknis membahas tentang potensi peningkatan RTH melalui pendekatan ekologis dan isu kelembagaan membahas tentang penanganan RTH yang bersifat partial (menjadi kewenangan beberapa Perangkat Derah). Hasil penelitian merekomendasikan perubahan kebijakan terkait perencanaan RTH, usulan optimalisasi kualitas RTH dan optimalisasi birokrasi khususnya dalam pengelolaan RTH di sektor perumahan. \u0000Kata Kunci: Evaluasi, Kebijakan, Ruang Terbuka Hijau, Kota Bandung \u0000 ","PeriodicalId":52922,"journal":{"name":"Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"80812784","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Mengukur Tingkat Kesiapan Masyarakat Kota Surakarta dalam Pelaksanaan Program Kali Bersih (PROKASIH)
Pub Date : 2022-03-31 DOI: 10.14710/pwk.v18i1.32517
K. Kusumastuti, Lintang Suminar
Metode yang digunakan adalah The Community Readiness Model (CRM). Teknik pengumpulan data dilakukan dari data sekunder pada lembaga-lembaga terkait dan data primer dari wawancara terhadap aktor-aktor kunci. Analisa data dilakukan dengan memahami keseluruhan data-data hasil wawancara yang dipetakan berdasarkan dimensi-dimensi dari CRM yang kemudian dengan teknik skoring akan menghasilkan level of readiness dan stage of readiness dari komunitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian masyarakat sudah sadar dan sebagian belum ada kesadaran melaksanakan program-program dari Prokasih. Hal ini terutama diketemukan pada UMKM seperti industri batik dan tahu juga rumah tangga dari masyarakat berpenghasilan rendah yang belum tersentuh program dari Kementerian PUPR. Maka dari itu dibutuhkan peran pemerintah untuk memberikan pelatihan kepada masyarakat Masyarakat, Prokasih, Surakarta ABSTRACT Program Kali Bersih (Prokasih) aims to gradually improve the quality of urban river water so that it can play a role as it should. In Surakarta, Prokasih is held at Tegal Konas River, Jenes River, Pepe River, Premulung River, Brojo River, Tempuran River, and Gajah Putih River. These rivers are the creek of the Bengawan Solo river. However, the impact of Prokasih has not been seen because the quality of river water has not improved yet. This shows the possibility that Prokasih in Surakarta has not involved stakeholders as a whole, including the community, in its implementation. This study aims to measure the readiness of the community in carrying out Prokasih in Surakarta. The method used is The Community Readiness Model (CRM). The data collection technique was carried out from secondary data at related institutions and primary data from interviews with key actors. Data analysis was carried out by understanding the entire interview data mapped based on the dimensions of CRM which then using the scoring technique would produce a level of readiness and a stage of readiness from the community. The results showed that a part of the community had been aware to implement Prokasih's programs and the others were not. This was especially found in small industries such as the batik industry and tofu as well as low-income households who have not yet had a program from the Ministry. Therefore, the role of the Government is needed to provide training
使用的方法是社区收割模型。数据收集技术是从相关机构的次要数据和关键演员采访的主要数据进行的。数据分析是通过理解面试结果的全部数据,这些数据是基于CRM的尺寸,然后通过悬挂技术,将产生社区的可靠性和程度。研究表明,一些人是有意识的,而另一些人不是有意识的,正在实施普罗西的计划。这主要是在蜡染行业等UMKM地区发现的,以及普普部未接触低收入社区的家庭。因此,需要政府的作用来培训社区、普罗塞塔、日惹的清洁质量项目,使其具有城市河流水质,这样就可以发挥作用。在日惹,普赛里斯河、杰内斯河、佩佩河、普雷法河、布罗乔河、战斗河和白象河都被占领了。这些河流是孟加拉梭罗河的小溪。战争的冲击从未见过,因为河水的质量还未荡然无存。这表明,日惹的问题不可能与整个社区有关,包括社区,在其实现中。这项研究旨在确定在日惹进行的人口普查的结果。使用的方法是社区现实模型。数据收集技术是从相关机构和主要的数据从钥匙事件的面试中提取的。数据分析是基于对CRM的大量数据采访而得出的。代表们指出,社区的一部分已经准备好实施pro热爱的计划,而其他人则没有。这主要是在这样的一家小工业中发现的,像低收入的家庭一样,他们还没有从部里得到一个项目。因此,政府的角色需要接受培训
{"title":"Mengukur Tingkat Kesiapan Masyarakat Kota Surakarta dalam Pelaksanaan Program Kali Bersih (PROKASIH)","authors":"K. Kusumastuti, Lintang Suminar","doi":"10.14710/pwk.v18i1.32517","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/pwk.v18i1.32517","url":null,"abstract":"Metode yang digunakan adalah The Community Readiness Model (CRM). Teknik pengumpulan data dilakukan dari data sekunder pada lembaga-lembaga terkait dan data primer dari wawancara terhadap aktor-aktor kunci. Analisa data dilakukan dengan memahami keseluruhan data-data hasil wawancara yang dipetakan berdasarkan dimensi-dimensi dari CRM yang kemudian dengan teknik skoring akan menghasilkan level of readiness dan stage of readiness dari komunitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian masyarakat sudah sadar dan sebagian belum ada kesadaran melaksanakan program-program dari Prokasih. Hal ini terutama diketemukan pada UMKM seperti industri batik dan tahu juga rumah tangga dari masyarakat berpenghasilan rendah yang belum tersentuh program dari Kementerian PUPR. Maka dari itu dibutuhkan peran pemerintah untuk memberikan pelatihan kepada masyarakat Masyarakat, Prokasih, Surakarta ABSTRACT Program Kali Bersih (Prokasih) aims to gradually improve the quality of urban river water so that it can play a role as it should. In Surakarta, Prokasih is held at Tegal Konas River, Jenes River, Pepe River, Premulung River, Brojo River, Tempuran River, and Gajah Putih River. These rivers are the creek of the Bengawan Solo river. However, the impact of Prokasih has not been seen because the quality of river water has not improved yet. This shows the possibility that Prokasih in Surakarta has not involved stakeholders as a whole, including the community, in its implementation. This study aims to measure the readiness of the community in carrying out Prokasih in Surakarta. The method used is The Community Readiness Model (CRM). The data collection technique was carried out from secondary data at related institutions and primary data from interviews with key actors. Data analysis was carried out by understanding the entire interview data mapped based on the dimensions of CRM which then using the scoring technique would produce a level of readiness and a stage of readiness from the community. The results showed that a part of the community had been aware to implement Prokasih's programs and the others were not. This was especially found in small industries such as the batik industry and tofu as well as low-income households who have not yet had a program from the Ministry. Therefore, the role of the Government is needed to provide training","PeriodicalId":52922,"journal":{"name":"Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85175428","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Peran Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dalam Pemulihan Ekonomi Masyarakat Pasca Pandemi Covid-19 di Kawasan Kampung Tangguh Pluit-Penjaringan
Pub Date : 2022-03-31 DOI: 10.14710/pwk.v18i1.35033
Roby Dwiputra, Lita Sari Barus
{"title":"Peran Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dalam Pemulihan Ekonomi Masyarakat Pasca Pandemi Covid-19 di Kawasan Kampung Tangguh Pluit-Penjaringan","authors":"Roby Dwiputra, Lita Sari Barus","doi":"10.14710/pwk.v18i1.35033","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/pwk.v18i1.35033","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":52922,"journal":{"name":"Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78747370","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Representasi dari Faktor-Faktor Pembentuk Identitas Tempat pada Kampung Kemasan, Gresik 表示包装区、格雷斯克的标识因素
Pub Date : 2022-03-31 DOI: 10.14710/pwk.v18i1.35881
J. P. Siregar, K. Sari, Ismi Mariami
{"title":"Representasi dari Faktor-Faktor Pembentuk Identitas Tempat pada Kampung Kemasan, Gresik","authors":"J. P. Siregar, K. Sari, Ismi Mariami","doi":"10.14710/pwk.v18i1.35881","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/pwk.v18i1.35881","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":52922,"journal":{"name":"Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83774627","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pengaruh Variabel Keruangan pada Periode Awal Penyebaran Pandemi Covid 19 di Kota Surabaya Covid 19大流行早期在泗水市爆发的影响
Pub Date : 2022-03-31 DOI: 10.14710/pwk.v18i1.34867
Karina Pradinie Tucunan, Rivan Aji, Utari Sulistyandari, Muhammad Sri Harta, Putu Rudy Satiawan
19, Penyebaran Awal ABSTRACT The spread of Covid -19 so far has always been associated with a person who carries the virus. However, many do not realize that so far the intervention carried out by the government, in general, is an intervention on spatial patterns such as partial lockdowns, regional quarantine, and also restrictions on access to other public activities. This research has the hypothesis that a particular space character can affect the spread rate faster than other spaces. A positivistic approach using linear regression is used in approaching this study to get an idea of how much spatial variables affect the distribution of covid-19 in the Surabaya city area. Based on the results, it was found that there were 3 periods of the spread of Covid 19 in the City of Surabaya, in the early (initial) period, the PSBB period, and the new normal period. During the initial distribution period, it was found that the spatial variables had an effect of 61% on the spread of Covid 19 with the variables that affected the spread of Covid 19 were the number of social facilities and the number of distribution of coffee shops (warkop) with the concentration of spatial distribution in South, East,
摘要到目前为止,Covid -19的传播一直与病毒携带者有关。然而,很多人没有意识到,到目前为止,政府的干预总体上是对部分封锁、区域隔离等空间格局的干预,同时也限制了其他公共活动的进入。本研究假设某一特定空间特征对传播速度的影响比其他空间更快。本研究采用线性回归的实证方法,以了解空间变量对泗水市区covid-19分布的影响程度。结果表明,泗水市共经历了早期(初始)期、PSBB期和新常态期3个传播阶段。在初始分布阶段,空间变量对Covid - 19传播的影响为61%,其中影响Covid - 19传播的变量为社会设施数量和咖啡店(warkop)分布数量,空间分布集中在南部、东部、东部和东部。
{"title":"Pengaruh Variabel Keruangan pada Periode Awal Penyebaran Pandemi Covid 19 di Kota Surabaya","authors":"Karina Pradinie Tucunan, Rivan Aji, Utari Sulistyandari, Muhammad Sri Harta, Putu Rudy Satiawan","doi":"10.14710/pwk.v18i1.34867","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/pwk.v18i1.34867","url":null,"abstract":"19, Penyebaran Awal ABSTRACT The spread of Covid -19 so far has always been associated with a person who carries the virus. However, many do not realize that so far the intervention carried out by the government, in general, is an intervention on spatial patterns such as partial lockdowns, regional quarantine, and also restrictions on access to other public activities. This research has the hypothesis that a particular space character can affect the spread rate faster than other spaces. A positivistic approach using linear regression is used in approaching this study to get an idea of how much spatial variables affect the distribution of covid-19 in the Surabaya city area. Based on the results, it was found that there were 3 periods of the spread of Covid 19 in the City of Surabaya, in the early (initial) period, the PSBB period, and the new normal period. During the initial distribution period, it was found that the spatial variables had an effect of 61% on the spread of Covid 19 with the variables that affected the spread of Covid 19 were the number of social facilities and the number of distribution of coffee shops (warkop) with the concentration of spatial distribution in South, East,","PeriodicalId":52922,"journal":{"name":"Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"90232480","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Identifikasi Potensi Pengembangan Agrowisata di Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat
Pub Date : 2022-03-31 DOI: 10.14710/pwk.v18i1.35473
S. Fauziah, Lia Warlina
Lembang, Penilaian Agrowisata ABSTRACT This study aimed to analyze the distribution of agro-tourism locations and assess tourist objects based on agro-tourism criteria in Lembang District. In Lembang District, the 18 agro-tourism locations are spread across 12 out of 16 villages. The assessment of agro-tourism used ten criteria that have different weights. Based on the agro-tourism object assessment analysis results, the highest value is in the Lembang Orchid Forest Tourism Object (3.65). The lowest score is in Nyawang Bandung (2.55). The potential level is divided into three categories: less potential (score 2.25 - 2.91) with seven agro-tourism objects, including Cikole Luwak Coffee, Bawang Village, Worm Cultivation & Pengolahan Biogas Kampung Areng, Nyawang Bandung, Kebun Jeruk Dekopon, Cipanengah Lemon Farm, and Bird Pavillion. The quite potential category tourism objects (score 2.92 - 3.28) are Farm House Susu Lembang, Imah Noong, Kampung Wisata Pasir Angling, Floating Market, and De Ranch. The tourism objects with high potency (score 3.29 - 3.65) are Pal 16, Grafika Cikole Lembang, Orchid Forest Lembang, and Kampung Agro Cibodas, La Fresa Farm, and Kampung Bunga Begonia. Agro-tourism in the Lembang district takes advantage of natural beauty. However, the local government has not adjusted
摘要本研究旨在分析兰邦地区农业旅游区位分布,并基于农业旅游标准对旅游对象进行评价。在伦邦县,18个农业旅游点分布在16个村庄中的12个。农业旅游的评价采用了10个不同权重的标准。根据农业旅游对象评价分析结果,兰邦兰森林旅游对象的价值最高(3.65)。最低的是尼亚旺万隆(2.55分)。潜力等级分为3类:潜力较低(2.25 - 2.91分),有7个农业旅游景点,包括Cikole Luwak咖啡、bawangvillage、Worm Cultivation & Pengolahan Biogas Kampung arening、Nyawang Bandung、Kebun Jeruk Dekopon、Cipanengah Lemon Farm和Bird pavilion。极具潜力的旅游对象类别(得分2.92 - 3.28)是农家素素兰邦、伊玛农、甘榜维萨塔、水上市场和德牧场。效能较高的旅游对象(得分3.29 - 3.65)为Pal 16、Grafika Cikole Lembang、Orchid Forest Lembang、Kampung Agro Cibodas、La Fresa Farm和Kampung Bunga Begonia。伦邦地区的农业旅游利用了自然美景。然而,当地政府并没有做出调整
{"title":"Identifikasi Potensi Pengembangan Agrowisata di Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat","authors":"S. Fauziah, Lia Warlina","doi":"10.14710/pwk.v18i1.35473","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/pwk.v18i1.35473","url":null,"abstract":"Lembang, Penilaian Agrowisata ABSTRACT This study aimed to analyze the distribution of agro-tourism locations and assess tourist objects based on agro-tourism criteria in Lembang District. In Lembang District, the 18 agro-tourism locations are spread across 12 out of 16 villages. The assessment of agro-tourism used ten criteria that have different weights. Based on the agro-tourism object assessment analysis results, the highest value is in the Lembang Orchid Forest Tourism Object (3.65). The lowest score is in Nyawang Bandung (2.55). The potential level is divided into three categories: less potential (score 2.25 - 2.91) with seven agro-tourism objects, including Cikole Luwak Coffee, Bawang Village, Worm Cultivation & Pengolahan Biogas Kampung Areng, Nyawang Bandung, Kebun Jeruk Dekopon, Cipanengah Lemon Farm, and Bird Pavillion. The quite potential category tourism objects (score 2.92 - 3.28) are Farm House Susu Lembang, Imah Noong, Kampung Wisata Pasir Angling, Floating Market, and De Ranch. The tourism objects with high potency (score 3.29 - 3.65) are Pal 16, Grafika Cikole Lembang, Orchid Forest Lembang, and Kampung Agro Cibodas, La Fresa Farm, and Kampung Bunga Begonia. Agro-tourism in the Lembang district takes advantage of natural beauty. However, the local government has not adjusted","PeriodicalId":52922,"journal":{"name":"Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78760673","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1